Pemetaan Produktivitas Air Tanah di Kabupaten Banyuwangi.

Sandi Agung Endra Nirwana091910301112

Dosen PembimbingSRI WAHYUNI, S.T.,M.T.,PH.D.

BAB I •PENDAHULUAN

BAB II •TINJAUAN PUSTAKA

BAB III •METODE PENELITIAN

LATAR BELAKANG

Keunggulan Air Tanah

AIR TANAH DI KAB.

BANYUWANGI

Produktivitas Air Tanah

PEMETAAN PROD. AIR

TANAH

BACK

RUMUSAN MASALAH

BATASAN MASALAH

Tidak membahas analisa biaya

Tidak membahas teknik pencarian air tanah

Data titik sumber air merupakan data sekunder dari Dinas P2AT

Tidak membahas penggunaan air tanah hasil pengeboran

Menggunakan Sistem Informasi Geografi (GIS)

TUJUAN DAN MANFAATTUJUAN :1. Mengetahui berapakah produktivitas debit air

yang dihasilkan oleh hasil pengeboran kabupaten Banyuwangi.

2. Memetakan daerah potensi air tanah di kabupaten Banyuwangi.

MANFAAT : untuk memetakan daerah produktivitas air tanah yang nantinya akan memberikan informasi geografi serta informasi produktivitas sumber daya air tanah di Kab. Banyuwangi .

BACK

DEFINISI

Secara umum air tanah dapat didefinisikan sebagai

semua air yang terdapat dibawah permukaan tanah.

Namun secara hidrologi yang disebut sebagai air tanah

adalah air yang meresap kedalam tanah dan mengisi

pori-pori serta rongga batuan dan mencapai lapisan

jenuh air (zone of saturation).

AIR TANAH DALAM DAUR HIDROLOGI

KEBERADAAN AIR TANAH

Aquifer

Aquiclude

Aquifuge

KONDISI AKUIFER

Lapisan pembawa air atau akuifer mempunyai

beberapa kondisi dan karakteristik sebagai berikut :

1. Akuifer Tertekan (Confined Aquifer)

2. Akuifer Bebas (Unconfined Aquifer)

3. Akuifer Bocor (Leaky Aquifer)

PENDUGAAN AIR TANAH

1. Metode Geologi

2. Metode Gravitasi

3. Metode Magnit

4. Metode Seismik

5. Metode Listrik

UJI POMPAUji pompa adalah memompa air dari suatu sumur dengan debit tertentu.

Ada 2 macam uji pompa :

Kondisi sumur bedasarkan harga koefisien well lossmenurut WALTON

1. Uji sumur : C = Δy/ Δx = tg a dari grafik S/Q vs Q

untuk memetakan daerah potensi air tanah yang nantinya dapat mempermudah untuk pemilihan lokasi pengeboran air tanah.

Klasifikasi smur bedasarkan faktor development menurut BEIRSCHENK

Fd = C/B x 100

2. Uji Akuifer

Tujuan :

1. untuk memperoleh sifat hidraulis akuifernya

( transmisivitas air = T)

2. Untuk menetapkan jenis akuifer yang dihadapi dan

hasilnya bisa menambah kepastian terhadap hasil

analisa deskripsi geologinya.

BACK

Sistem Informasi Geografi

BACK

Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputeryang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.

Metode PenelitianPersiapan (Pre-Studi, Studi Pustaka)

Pengumpulan Data

Uji Pompa

Uji Akuifer

Pemetaan Prokdutivitas Air Tanah dengan GIS

FLOW CHAT

SAMPUN B-)

BACK

BACK

World Water ResourcesGLACIERS SNOW &PERMA FROST1.725 %

GROUND WATER0.075 %

LAKES, SWAMPS & RIVERS0.025%