Upload
ilham-rachmadi
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 Safira Basaina - Regionalism and National Identity
1/9
Safra Basaina
1206298714
Dinamika Politik Internasional [Dec 3rd, 2012
!I"#$%"&$# $#'I#() $e*ionalism %nd International +rder
Sm-er &tama) .a/cett, !oise Regionalism in Historical
Perspective, pp. 9-36. Oxford University Press, Ne !or".
#99$
rell, %ndre/ Regionalism in %&eoretical Perspective,
pp. 36-'3. Oxford University Press, Ne !or". #99$
rell, %ndre/ !oise .a/cett, Regionalism in(orld Politics) Regional Organi*ation and +nternational
Order, pp. 39-33. Oxford University Press, Ne !or".
#99$
Regionalisme muncul pada masa sebelum Perang Dingin sebagai suatu
bentuk collective security, sedangkan konsep new-regionalism muncul
sesudah Perang Dingin. Regionalisme, memiliki defnisi seperti yang
diadaptasi oleh Fawcett dari tulisan Joseph . !ye, "sebagai suatu konsepbentuk kelompok antar negara dengan basis daerah#. $erdapat lebih dari
satu defnisi mengenai regionalisme ini, namun semuanya mengacu
kepada bentuk ker%asama antar negara yang berbasis daerah yang
kemudian tu%uannya berkembang men%adi usaha untuk membangun
kekuatan negara-negara di dalam lingkup daerahnya. esudah Perang
Dingin, regionalisme kemudian memiliki implikasi bahwa keseimbangan
dalam politik ekonomi dunia kemudian bergeser dari multilateralisme,
yang ditopang oleh hegemoni &merika, menu%u sistem yang berdasarkan
blok regional yang bersaing satu sama lain dan didominasi olehhegemonisasi kedaerahan. 'ekuatan regionalisme kemudian memainkan
peranan penting bagi perkembangan kekuatan ekonomi, pertahanan
bahkan collective security dunia.
$in*akasan Sm-er &tama
acett menggam/ar"an d0a macam regionalisme, yait0 yang ter1adi
pada masa se/el0m Perang 2ingin yang m0nc0l "arena adanya
8/10/2019 Safira Basaina - Regionalism and National Identity
2/9
"e/0t0&an 0nt0" men1aga collective securityse/agai alat 0nt0" men1amin
"eamanan /ersama dan regionalisme yang m0nc0l ses0da& masa Perang
2ingin yang le/i& /ersifat mengi"at negara-negara yang /erada dalam
s0at0 ilaya& yang /erde"atan "arena memili"i s0at0 t010an /ersama
#
.
en0r0t acett, tida" dapat di1elas"an secara pasti /agaimana aal
m0la m0nc0lnya regionalisme, nam0n si"ap regionalisme s0da& ada pada
negara-negara "arena memili"i rasa 4"esadaran regional5 dan "einginan
dari negara-negara 0nt0" mencipta"an yang ter/ai" dari ling"0ngan
regional mere"a. %ida" m0da& dan di/0t0&"an le/i& dari sat0
penggam/aran 0nt0" mem/eri"an denisi /agi region dan regionalism.
Nam0n, acett mengg0na"an denisi yang di/eri"an ole& Nye yang
mengata"an /a&a, international region /erarti, 4a limited number o(
states linked together by a geographical relationship and by a degree o(
mutual interdependence5, dan "arenanya regionalisme "em0dian diarti"an
ole& Nye se/agai, 4the (ormation o( interstate groupings on the basis o(
regions.5
7i"a mengac0 "epada 8r0ce R0ssett, digam/ar"an /a&a tida" ada
instit0si regions yang secara 4alamia&5 ter/ent0". 2enisi regions dan
indi"ator mengenai s0at0 "regioness5 ada /ermacam-macam. Utamanya
fa"tor-fa"tor yang mempengar0&i per"em/angan dari regionalisme
termas0" didalamnya yait0 e"onomi, sosial, politi", /0daya dan dimensi
se1ara&3.
atar /ela"ang se1ara& regionalisme di1elas"an ole& acett /a&a
ditem0"an adanya per/edaan dari "ara"ter regionalisme yang ada padamasa se/el0m Perang 2ingin, yang mem/eri"an se/agian dari
"eda0latannya se/agai pen1amin 0nt0" mencega& m0nc0lnya perang.
Regionalisme yang /ar0 ata0 new regionalism m0nc0l setela& selesainya
Perang 2ingin. :aat it0, negara-negara di d0nia tida" lagi terpeca& "epada
# .a/cett, !oise. Regionalism in (orld Politics) Regionalism in Historical Perspective,pp. 9-#. Oxford Univeristy Press, Ne !or". #99$.
e 5r, 5ose S. +nternational Regionalism pp. xii. ittle, 8ron ; 0arterly, #3?@. 2ec, #969.
8/10/2019 Safira Basaina - Regionalism and National Identity
3/9
d0a "e"0atan /esar yang menim/0l"an s0at0 /ipolaritas dan "arenanya
"em0dian m0nc0l s0at0 si"ap /ar0 antar negara 0nt0" "em0dian
mengada"an "er1asama internasional.
en0r0t acett, &al yang dianggap men1adi pemic0 regionalisme, selain
/era"&irnya Perang 2ingin adala& er-aan ekonomi re*ional
A/era"&irnya Perang 2ingin dan ge1ola" e"onomi pada a"&ir #9=
mem/0at /anya" negara "em0dian merasa pentingnya "esadaran 0nt0"
mem/ang0n "e"0atan e"onomi /er/asis regionalB, kecendern*an
*lo-al Adi1elas"an /a&a sala& sat0 efe" dari /era"&irnya Perang 2ingin
pada politi" e"onomi glo/al adala& /er0/a&nya balance o( world
economic power and the shi(t towards outward-orientated policies in
many parts o( the developing world@B, -erakirna em-a*ian dnia
keti*aA"arena /er0/a&nya sistem politi" e"onomi glo/al terse/0t pada
negara /er"em/ang ter1adi "etida"percayaan ter&adap "collective
security5 pada negara d0nia "etiga yang "em0dian mem0nc0l"an pel0ang
0nt0" mela"0"an "er1asama antar negara dalam s0at0 ling"0p regional
dan s0/regional dengan negara-negara dil0ar ling"0p anggota "elompo"
regional mere"a$B dan demokratisasi Aper0/a&an cara pandang tentang
sistem pemisa&an pada negara /er"em/ang men1adi 20nia Cetiga,
mem0nc0l"an rasa saling "etergant0ngan pada daera& regional dan level
glo/alB6.
:ementara it0, secara teori Dndre H0rrell men1elas"an /a&a terdapat
d0a elemen prinsip yang mempengar0&i regionalisme. Elemen pertama
adala&, rosesyang menggam/ar"an /ent0"-/ent0" yang men0n10""an
/agaimana s0at0 pengat0ran regional dapat m0nc0l. Elemen "ed0a
adala& karakterdari pengat0ran terse/0t'.
2alam t0lisan Dndre H0rrell digam/ar"an /a&a para a"ademisi pada
masa aal m0lai mengenal regionalisasi menyata"an /a&a regionalisasi
@ )p *it. .a/cett, pp. $
$ ilin, $o-ert. %&e Political Economy of +nternational Relations, pp. 3@. Princeton
Univeristy Press, Princeton. #9='.
6
)p *it. .a/cett, pp. '' rell, %ndre/. Regionalism in %&eoretical Perspective, pp. 3'. Oxford University
Press, Ne !or". #99$.
8/10/2019 Safira Basaina - Regionalism and National Identity
4/9
/erarti mengac0 "epada proses integrasi sosial dalam s0at0 daera& yang
dan sering"ali proses tida" diara&"an se/agai intera"si sosial dan
e"onomi. Regionalisasi semacam ini di"enali se/agai integrasi informal
ata0 10ga dise/0t se/agai so(t regionalismyang di1elas"an se/agai prosesper"em/angan e"onomi dan "etergant0ngan dalam area geogra
daripada "etergant0ngan secara mengglo/al.
Regionalisme sendiri sering"ali dianalisis dalam &al tin*kat koesi:itas
sosialAs0"0, ras, /a&asa, agama, /0daya, se1ara&, dan "esadaran dari
arisan /ersamaB, kekomakan ekonomiApola perdagangan, economic
complimentaryB, kekomakan olitik Atipe re*im, ideologiB,
kekomakan or*anisasi A"e/eradaan instit0si regional yang formalB.
2alam regionalisme ini se/0a& per&atian "&0s0s di/eri"an pada &al
"etergant0ngan secara regional=. Perasaan saling "etergant0ngan men1adi
pendorong 0tama /agi negara yang /erada di daera& yang sama "arena
Frasa /erada dalam s0at0 pera&0 yang sama5. Carena perasaan ini,
negara-negara tida" lagi saling tari" menari", le/i& mengesamping"an
egoisme nasional mere"a dan 10str0 mer0m0s"an s0at0 /ent0" /ar0 dari
"er1asama yang a"an dila"0"an.
Per-andin*an dan %nalisa
$e*ionalisme dan ;eteratran Internasional
Ceti"a regionalisme m0nc0l "em/ali ses0da& Perang 2ingin "em0dian
terdapat d0a pendapat yang /ersifat optimis dan pesimis mengenai
regionalisme. Pendapat positif menyata"an /a&a regionalisme dapat
/erta&an dan permanen se/agai "ara"ter dari "eterat0ran sistem
internasional ses0da& Perang 2ingin. Pendapat negatif /erpendapat
/a&a seperti regionalisme yang m0nc0l pada ta&0n #96-an, /ent0"
= )p *it. rrell, pp. 3=
8/10/2019 Safira Basaina - Regionalism and National Identity
5/9
regionalisme yang /ar0 ini tida" a"an /erta&an lama dan a"an memili"i
masa "adal0arsa9.
Regionalisasi yang lama le/i& mer0pa"an se/a/ dan a"i/at dari Perang
20nia + dimana negara-negara Eropa mela"0"an aliansi 0nt0"
/e"er1asama dalam perang. :e/ali"nya, regionalisasi yang /ar0 ter1adi
"eti"a "eseim/angan "e"0atan /ergeser dari m0ltilateralisme, yang
did0"0ng ole& &egemoni Dmeri"a yang /ersifat glo/al, men010 sistem
yang /erdasar"an /lo" regional yang "em0dian /ersaing sat0 sama lain
dalam /ent0" yang didominasi ole& &egemonisasi dari tiap-tiap daera.
7i"a se/el0mnya regionalisasi /iasanya ter1adi pada negara-negara /arat,
ma"a ses0da& Perang 20nia ++ regionalisasi /anya" dila"0"an ole& negara
non-/arat, se/agai conto& dengan /erdirinya organisasi seperti iga Dra/
ata0 D:EDN.
Regionalisme yang /ar0 ini 10ga /erpengar0& "epada "eterat0ran dalam
sistem internasional. Ceterat0ran ini di/ent0" /erdasar"an "epada
pengenalan yang seim/ang antara tiap-tiap "eda0latan yang ada dan
/ert010an 0nt0" meng0rangi perat0ran-perat0ran antara negara yang
/erada dalam s0at0 region yang sama, mencipta"an saling pengertian,
dan "em0dian mem/ang0n instit0si yang di/ent0" 0nt0" meng&indari
"onGi" yang se/el0mnya tida" a"an dapat di&indari 1i"a dili&at pada
negara-negara yang tida" memili"i &0/0ngan dalam s0at0 region##.
Carena mengandal"an "epada saling "etergant0ngan, secara tida"
langs0ng &al ini "em0dian mencipta"an collective security "arena tiap-
tiap anggota negara yang /erga/0ng dalam instit0si regional ini a"an/er0sa&a 0nt0" men1aga "emanan daera&nya. 2engan m0nc0lnya
instit0si-instit0si yang /er/asis regionalisme &al ini 10ga mempengar0&i
sistem internasional yang se/el0mnya &ar0s menangg0ng /e/an men1aga
"eterat0ran regionmen1adi /er"0rang /e/annya "arena tangg0ng 1aa/
9)p *it. .a/cett, pp. 9
#(alter, %ndre/ (att. Regionalism and (orld Economic Order, pp. '9. Oxford
University Press, Ne !or". #99$.
##
rrell, %ndre/ !oise .a/cett.
8/10/2019 Safira Basaina - Regionalism and National Identity
6/9
men1aga "eamanan terse/0t "em0dian di"em/ali"an "epada masing-
masing negara dalam ilaya& regionterse/0t#.
en0r0t arg0man dari Dndre H0rrell dan o0ise acett, setida"nya ada
lima &al yang mem/0at regionalisme dan organisasi regional dapat
mem/eri"an "ontri/0si positif ter&adap "etent0an "eterat0ran dan
sta/ilitas dari s0at0 ilaya&. Celima &al terse/0t adala&)
Pertama, seperti yang s0da& dise/0t"an diatas, /a&a tangg0ng 1aa/
0nt0" men1aga "eterat0ran daera& disera&"an "epada negara-negara
yang /erada di daera& terse/0t. Contri/0si yang keda di&0/0ng"an
dengan "ontri/0si dari organisasi internasional se&0/0ngan dengan peran
mere"a dalam mem/eri"an legitimasi internasional "arena "em0dian
organisasi ini yang a"an men1adi alat 0nt0" mencega& "onGi" antar
negara, termas0" &al tentang perang sa0dara, internal disintegration,
humanitarian catastrophes/a&"an "egagalan 0nt0" men1aga demo"rasi
ata0 human rights. ;eti*a, seperti yang di"ata"an ole& teori li/eral
instit0sionalis /a&a "elompo" dengan anggota yang le/i& "ecil a"an
mem0da&"an 0nt0" mela"0"an proses negosiasi se&ingga dapat di/ang0n
s0at0 /ent0" per1an1ian yang "onstr0"tif, prod0"tif dan efe"tif /agi sem0a
anggota organisasi regional terse/0t. ;eemat, ter1adinya integrasi
e"onomi secara regional a"an meng0rangi "onGi". Proses integrasi yang
mendalam tida" &anya ter1adi dalam &al e"onomi, nam0n 10ga "arena
m0nc0lnya s0at0 rasa identitas yang /ar0 dalam ilaya& region terse/0t
yang dilatar /ela"angi ole& antara lain saling "etergant0ngan, "esamaan
se1ara&, dan "emiripan /0daya. ;elima, regionalisme memili"i
"emamp0an 0nt0" mela"0"an mitigasi etnis, nasionalis, ata0 "onGi".
Pada a"&irnya, mengac0 "epada H0rrell dan acett, "e/eradaan
regionalisme dan organisasi regional mem/eri"an /anya" "e0nt0ngan
/agi /ai" negara-negara anggotanya nam0n 10ga /agi "eterat0ran sistem
#er0pa"an pernyataan yang dirang"0m dari s0m/er pem/anding, Dndre H0rrell and
o0ise acett, F%&ere are ve ays in &ic& it is arg0ed t&at regionalism and regional
organi*ation can contri/0te positively to t&e provision of order and sta/ility it&in a
partic0lar region. +n t&e rst place, c&anges in t&e international system &ave s&ifted t&e/0rden of responsi/ility for regional order rmly onto t&e states of t&at region, pp. 3#.
#99$.
8/10/2019 Safira Basaina - Regionalism and National Identity
7/9
internasional. %ida" &anya mengenai &al-&al yang /er"aitan dengan
"eamanan /ersama, i"atan regionalisme dan oraganisasinya
mem0da&"an negara-negara 0nt0" mela"0"an negosisasi, mem/0"a
&0/0ngan "er1asama ata0 memperta&an"an stat0s I0o. :em0a &alterse/0t, s0da& men0n10""an pentingnya "er1asama region dan
organisasinya.
Nam0n, setela& sem0a &al terse/0t, tida" dapat dil0pa"an 10ga /a&a
tetap memperta&an"an &0/0ngan antara regionalisme dan "eterat0ran
internasional secara glo/al 10ga men1adi &al yang penting.
emperta&an"an &0/0ngan antara regional dan glo/al tida" &anya 10ga
se/agai alat 0nt0" men1aga "eamanan "oletif, nam0n 10ga a"an tetap
men1adi"an region tetap mengi"0ti pada per"em/angan-per"em/angan
yang ter1adi dalam d0nia internasional. 2alam meng&0/0nga"an antara
regional dan glo/al "em0dian dapat di"eta&0i /a&a instit0si
men1alan"an peranannya. +nstit0si men1adi ada& yang netral 0nt0"
meng&0/0ng"an "ed0a pi&a". 2alam meli&at "ed0a &al ini, yang &ar0s
diper&ati"an adala& /agaimana "ed0a level regional dan glo/al saling
/ersingg0ngan ata0 1adi /er"onGi".
;esimlan
Regionalisme dan organisasi regionalisme ses0ai dengan namanya /erarti
men0n10""an &0/0ngan antara negara-negara yang /erada dalam s0at0
ilaya& "aasan tertent0. Rasa "esamaan se/agian /esar men1adi latar
/ela"ang yang mendasari rasa regionalisme terse/0t. :e/agai conto& &al-
&al yang melatar /ela"angi rasa regionalisme adala& "esamaan e"onomi,
politi" ideologis, "e/0dayaan dan yang ter0tama geogras. Rasa
regionalisme ini 10ga m0nc0l "arena negara-negara d0nia "etiga ingin
melepas"an diri dari "etergant0ngan ter&adap negara /arat dan /er0sa&a
mengg0na"an "emamp0annya sendiri 0nt0" mela"0"an yang ter/ai" /agi
ilaya&nya.
8/10/2019 Safira Basaina - Regionalism and National Identity
8/9
Regionalisme yang /ersifat interdependen ter&adap negara-negara
anggota yang /erada dalam "aasan daera& yang sama men0n10""an
"ara"ter yang men0n10""an 0sa&a prote"si ter&adap negara anggotanya.
Hal terse/0t "arena regionalisme dan organisasinya /iasanya memang/er0sa&a 0nt0" mem/ang0n "e"0atan ilaya&nya. Carenanya, ada 10ga
pendapat yang mengata"an /a&a regionalisme ini tida" mend0"0ng
glo/alisasi. :e/a/ organisasi regionalisme 0m0mnya a"an mem/0at
perat0ran yang 10str0 "em0dian dianggap meng&am/at glo/alisasi
terse/0t#3.
Organisasi regional a"an men1adi ada& se/agai tempat 0nt0" mem/ant0
1alannya tercipta "er1asama antar negara terse/0t. Organisasi
internasional a"an mendorong negara-negara didalamnya 0nt0" dapat
saling ter&0/0ng sat0 dengan yang lainnya dan mela"0"an "er1asama
dalam /er/agai &al, misalnya dalam &al e"onomi, &a" asasi man0sia
&ingga menyelesai"an masala& "onGi".
#3 )p *it. (alter, pp. '$
8/10/2019 Safira Basaina - Regionalism and National Identity
9/9
D%."%$ P&S"%;%
%ndre/ rell Regionalism in %&eoretical Perspective. Oxford University
Press, Ne !or". #99$
%ndre/, rrell !oise .a/cett, Regionalism in (orld Politics)
Regional Organi*ation and +nternational Order. Oxford University Press,
Ne !or". #99$
%ndre/ (att(alter. Regionalism and (orld Economic Order. Oxford
University Press, Ne !or". #99$.
Brce $ssett. +nternational Regimes and t&e :t0dy of Regions.
+nternational :t0dies >0arterly, #3?@. 2ec, #969.
5ose S, e 5r. +nternational Regionalism. ittle, 8ron ;