Rumus Di Excel 07

Embed Size (px)

Citation preview

Microsoft /Ms Excel tak lepas dari rumus rumus excel yang paling sering digunakan dalam pekerjaan yang berkaitan dengan pengelolaan data office. kita tahu sendiri kan rumus excel sangat bervariasi dan banyak banget. Buat sobat ilmuonline yang lagi mbutuhin rumus Ms excel untuk keperluan kerjaan atau hanya sekedar mau belajar Ms excel bisa di simak penjelasan singkat saya di bawah ini :

1. SUMRumus SUM ini paling sering di gunakan, fungsi utamanya adalah untuk penjumlahan /menjumlahkan.Misal :

=SUM(B12:B25) artinya menjumlahkan data di kolom B12 sampai B25

2. AVERAGEFungsi untuk mengabil nilai rata-rata suatu variable, misal :

= AVERAGE(D7:E7) artinya menngambil nilai rata-rata dari D7 sampai E7.

3.ANDFungsi Menghasilkan nilaiTRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR DAN FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH.

Contoh kasus :Peserta ujian dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing harus di atas 7, jika kurang dari 7 maka dinyatakan gagal.

4. NOTFungsi not kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan TRUE jika kondisi yang di uji SALAH dan FALSE jika kondisi yang di uji BENAR

5. ORFungsi Menghasilkan TRUE jika beberapa argument bernilai BENAR dan FALSE jika semua argument SALAH

6. SINGLE IFFungsi Menguji kebenaran suatu kondisi, contoh kasus

7. MULTI IFFungsi hampir sama dengan fungsi IF akan tetapi di ambil dari dua kondisi. contoh kasus

8. AREASFungsi Menampilkan jumlah area (range atau sel) dalam suatu referensi (alamat sel atau range yang di sebutkan).Contoh kasus

9. CHOOSEFungsi Menampilkan hasil pilihan berdasarkan nomor indeks atau urutan pada suatu referensi (VALUE) yang berisi data teks, numeric, formula atau nama range.

10. HLOOKUPFungsi Menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format mendatar. syarat penyusunan tabel ; data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4. atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya mengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending. contoh kasus

11. VLOOKUPFungsi menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format tegak atau vertikal. syarat penyusunan tabel data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4. atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya mengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending. contoh kasus

12. MATCHFungsi menampilkan posisi suatu alamat sel yang di tetapkan sebelumnya yang terdapat dalam sekelompok data. contoh kasus

13. COUNTIFFungsinya untuk menghitng jumlah cell dalam suatu range dengan kriteria tertentu. adapun rumus yang serng digunakan adalah =COUNTIF(range;kriteria).

Misal : menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian /remidi. =COUNTIF(D1:D45;remidi) maka dari contoh tadi keterangan siswa berada di range D1 sampai D45 dimana keterangannya remidi. maka hasilnya adalah total siswa yang remidi.

Dan masih banyak lagi rumus-rumus excel yang mungkin bisa sobat pelajari sendiri. atau sobat bisa juga mbaca panduan /contoh kasus dari kumpulan rumus-rumus excel 2007disini.

Perhatian : Dalam beberapa kasus rumus yang menggunakan koma , tanpa petik atas tidak bisa di gunakan, jadi sobat ganti tanda koma, dengan tanda titik koma ; tanpa tanda begitupun sebaliknya.

Pastikan anda telah pempelajari materi sebelumnya tentang Rumus dan Jenis-jenis Operator di tulisan saya sebelumnya. jika belum silahkan klik DISINI untuk mempelajarinya

Fungsi pada Excel adalah gabungan rumus-rumus yang telah terprogram pada Ms. Excel. seperti halnya rumus penulisan Fungsi selalu dimulai dengan tanda sama dengan ( = ).

Berdasarkan kategori Fungsi pada Excel 2007 terdiri atas :1. Fungsi Matematika dan Trigonometri2. Fungsi Logika3. Fungsi Teks dan Data4. Fungsi Lookup dan Referensi5. Fungsi Statistik6. Fungsi Database7. Fungsi Cube (kubus)8. Fungsi Informasi9. Fungsi Engineering (Rekayasa)10.Fungsi Keuangan

Jumlah fungsi pada Excel 2007 kurang lebih sekitar 338 (klik Disini untuk melihat Daftar Fungsi Excel secara keseluruhan) Fungsi itu pun dapat berubah seiring dengan perkembangan dari aplikasi excel yang sekarang versi terakhir saat materi ini di tulis ada Microsoft Office 2010. Khusus untuk mata Pelajaran TIK SMA kelas XI di semester 2 ini, tidak akan di jelaskan secara keseluruhan fungsi-fungsi tersebut tetapi hanya fungsi-fungsi yang sering digunakan saja, diantaranya :

1. Fungsi Matematika dan Trigonometri- Fungsi ROUND berguna untuk membulatkan bilangan desimal

Syntax :

ROUND(number,num_digits)

Penjelasan :

number adalah bilangan desimal atau cel referensi yang mengandung nilai bilangan desimal

num_digits adalah jumlah pembulatan angka dibelakang koma misalnya 2 maka akan dihasilkan 2 angka dibelakang koma

Contoh :

=ROUND(2.149,1)

- Fungsi ROUNDUP untuk pembulatan keatas bilangan desimal

Syntax :

ROUNDUP(number,num_digits)

Penjelasan :

number adalah bilangan desimal atau cel referensi yang mengandung nilai bilangan desimal

num_digits adalah jumlah pembulatan angka dibelakang koma misalnya 2 maka akan dihasilkan 2 angka dibelakang koma

Contoh :

=ROUNDUP(3.14159,3)

- Fungsi ROUNDDOWN berguna untuk pembulatan kebawah bilangan desimal

Syntax :

ROUNDDOWN(number,num_digits)

Penjelasan :

number adalah bilangan desimal atau cel referensi yang mengandung nilai bilangan desimal

num_digits adalah jumlah pembulatan angka dibelakang koma misalnya 1 maka akan dihasilkan 1 angka dibelakang koma

Contoh :

=ROUNDDOWN(3.14159,1)

- Fungsi INT berguna untuk mengkonfersi bilangan desimal menjadi bilangan bulat

Syntax :

INT(number)

Penjelasan :

number adalah bilangan desimal atau cel referensi yang mengandung nilai bilangan desimal

Contoh :

=INT(8.98763)

- Fungsi SQRT berguna untuk menghasilkan akar kuadrat bilangan positif

syntax :

SQRT(number)

Penjelasan

number adalah bilangan positif atau cel referensi yang mengadung angka atau bilangan positif

Contoh:

=SQRT(16)

- Fungsi MOD untuk menjadi nilai sisa hasil bagi

syntax

MOD(number,divisor)

Penjelasan

number adalah jumlah atau cel referensi yang akan dibagi

divisor adalah pembagi atau angka yang digunakan untuk membagi number.divisor atau pembagi tidak bisa menggunakan angka 0

Contoh

=MOD(3,2)

- Fungsi ROMAN berguna untuk mengkonfersi bilangan menjadi Angka RomawiSyntax

ROMAN(number,form)

Penjelasan

number adalah jumlah atau cel referensi yang berisi nilai yang akan di konfersi ke angka romawiform adalah angka konstan untuk menentukan jenis angka romawi yang kita inginkan. yang terdiri dari 0 s/d 4

Ketentuan:Jika Number adalah bilangan bilangan negatif maka hasil yang diperoleh adalah nilai error #VALUE!Jika Number lebih dari 3999 maka hasil yang diperloh adalah nilai error #VALUE!

Contoh :

=ROMAN(499,0)

- Fungsi SUM berguna untuk menjumlah nilai atau range selsyntax

SUM(number1, [number2], [number3], [number4], )

Fungsi SIN untuk mencari nilai Sinussyntax

SIN(number)

- Fungsi COS untuk Mencari nilai Cosinussyntax

COS(number)

- Fungsi TAN untuk mencari nilai Tangensyntax

TAN(number)

2. FUNGSI LOGIKAFungsi-fungsi logika pada Excel biasanya digunakan untuk membandingkan dua kondisi atau lebih.yang terdiri atas :

- Fungsi AND akan bernilai Benar (TRUE) jika semua kondisi terpenuhi benarSyntax :

AND(logical1, [logical2], )Contoh :

=AND(2+2=4, 2+3=5) hasilnya akan bernilai TRUE

=AND(2+2=5, 2+3=5) hasilnya akan bernilai FALSE

- Fungsi OR akan bernilai benar (TRUE) jika salah satu Kondisi sudah terpenuhi benarSyntax:

OR(logical1,logical2,)Contoh:

=OR(1+1=2,2+2=5) hasilnya akan bernilai TRUE

- Fungsi NOT akan bernilai Benar (TRUE) jika kondisinya tidak terpenuhi dan sebaliknyaSyntax

NOT(logical)Contoh :

=NOT(1+1=3) hasilnya akan bernilai TRUE=NOT(1+1=2) hasilnya akan bernilai FALSE

-Fungsi IF merupakan fungsi logika yang bisa digunakan untuk menghitung nilai dari sebuah pernyataan berjenjang. Fungsi if ini biasanya dikenal dengan fungsi if nested (if bercabang atau if bersarang)Syntax:

IF(logical_test, value_if_true,value_if_false)dimana : logical_test merupakan syarat dari percabangan. value_if_true merupakan nilai jika syarat percabangan terpenuhi. value_if_false merupakan nilai jika syarat percabangan tidak terpenuhi.Contoh :

=IF(A1>=70,Lulus,Remedial)=IF(A2>89,A,IF(A2>79,B, IF(A2>69,C,IF(A2>59,D,F))))

3. Fungsi Tanggal dan Waktu dalam microsoft office excel digunakan untuk mengkoversi serta menghitung tanggal dan waktu. beberapa fungsi yang sering digunakan antara lain:

1. Fungsi DAYS360

2. Fungsi NOW

3. Fungsi TODAY

4. Fungsi YEAR

5. Fungsi MONTH

Contoh1. Menghitung selisih Tahun, Bulan, dan HariPada Cell A1 masukan tanggal contohnya tanggal lahir 24/09/1982 a. Menghitung Selisih TahunUntuk menghitung Umur (Selisih tahun) masukan Rumus :

=YEAR(TODAY())-YEAR(A1) hasilnya umur anda adalah 29

untuk penggunaan bilangan desimal menggunakan rumus :

=DATEDIF(A1,TODAY(),m)/12hasilnya adalah 28,50b. Menghitung selisih bulanuntuk menghitung selisih bulan dengan tanggal sekarang (14/4/2011menggunakan rumus :

=DATEDIF(A1,TODAY(),m)hasilnya adalah 342c. Menghitung Selisih Hariuntuk menghitung selisih hari dengan tanggal sekarang (14/4//2011) menggunakan rumus :=DATEDIF(A1,TODAY(),d)hasilnya adalah 10429

2. Mencari hari dan tanggal terakhir dari bulan rumus yang digunakan adalah :=EOMONTH(TODAY(),0)maka hasilnya adalah : Saturday 30 April 2011

Ket:0 adalah Bulan sekarang, jika 0 diubah menjadi 1 maka berati adalah 1 bulan berikutnya dari sekarang dan seterusnya.

4. Fungsi VLOOKUP Fungsi VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu data secara vertikal, lalu mengambil nilai yang diinginkan pada table tersebut berdasarkan kunci tertentu. Fungsi ini adalah yang paling sering digunakan daripada fungsi HLOOKUP. Misalnya kita mempunyai data Barang pada Sheet1 dimana pada tabel tersebut tersimpan informasi sbb:

Kode_Barang

Jenis_Barang

Nama_Barang

Harga_Jual

Harga_Beli

Lalu pada Sheet2, kita ingin jika kita telah menginput Kode_Barang pada suatu sell di kolom A, secara otomatis pada sell sebelahnya di kolom B muncul Nama_Barang dan Harga dll. Maka untuk mewujudkan hal ini, diperlukan rumus VLOOKUP.

Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah sbb:

=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num, range_lookup)Keterangan :

Lookup_value adalah sel referensi/nilai yang hendak dijadikan kunci dalam pencarian data.

Table_array adalah tabel/range yang merupakan table yang menyimpan data yang hendak kita cari.

Catatan Penting !

Usahakan Table_array sudah disort pada field kunci nya (baik secara ascending ataupun descending)

Huruf besar ataupun huruf kecil dianggap sama saja atau diabaikan pada field kunci di Table_array.

Col_index_num adalah nomor kolom yang hendak kita ambil nilainya. Col_index_num harus berisi nilai sama dengan atau lebih besar dari 1. Jika kurang dari 1, VLOOKUP akan mengembalikan nilai error = #VALUE!. Jika col_index_num lebih besar dari jumlah kolom pada table_array nya, VLOOKUP akan mengembalikan nilai error = #REF!.

Range_lookup adalah nilai logika TRUE / FALSE yang mana VLOOKUP akan mencari data secara tepat atau secara kira-kira atau pendekatan.

Jika range_lookup kita isi TRUE, maka yang akan digunakan adalah metode pendekatan atau kira-kira. Seandainya nilai yang kita cari tidak ada, maka yang akan diambil adalah nilai yang lebih besar pada sell berikutnya dimana nilainya lebih kecil atau sama dengan nilai lookup_value (field kunci). Seandainya tidak ada nilai yang lebih kecil atau sama dengan nilai lookup_value (field kunci), maka VLOOKUP akan mengembalikan nilai error = #N/A.

Adapun jika range_lookup kita isi FALSE, maka yang akan digunakan adalah metode tepat. Pada metode tepat ini, jika VLOOKUP tidak menemukan data yang kita cari, maka ia akan mengembalikan nilai error = #N/A, padahal kita ingin jika ia tidak menemukan data yang kita cari, inginnya sell ini diisi dengan nilai 0 atau nilai lainnya yang kita inginkan. Maka untuk mengatasi hal ini, gunakan rumus IF(logical_test,value_if_true,value_if_false) dan ISERROR(Value).

Berikuti ini gambar penyelesaian dari kasus diatas :

5. FUNGSI TEKS

Berikut ini penjelasan beserta Syntax fungsi-fungsi Teks pada mikrosoft Excel yang sering digunakan :

LEFTFungsi ini digunakan untuk mendapatkan hasil beberapa huruf paling kiri. Rumusnya sangat simpel.

=LEFT(text;[num_chars])

text di sini merujuk kepada text yang akan diambil. Bisa berupa nilai sel ataupun langsung diketikkan textnya di situ, tapi dengan menambahkan tanda petik dua () di awal dan di akhir text.[num_chars] artinya jumlah karakter yang akan ditampilkan.RIGHTFungsi ini adalah kebalikan dari fungsi LEFT, yaitu mengambil beberapa karakter yang dimulai dari kanan. Rumusnya mirip sekali dengan fungsi LEFT yaitu:

=RIGHT(text;[num_chars])

MIDMid adalah fungsi pembacaan text yang dimulai bukan dari kiri maupun dari kanan. Bisa dimulai dari karakter kedua, ketiga, dan seterusnya. Sintaxnya adalah:

=MID(text;start_num;num_chars)

start_num adalah posisi dimulainya text yang akan dibacaFINDFungsi ini digunakan untuk mencari karakter ke berapa untuk karakter tertentu. Rumusnya adalah:

=FIND(find_text;within_text;num_chars)

find_text adalah text tertentu yang akan dicariwithin_text adalah text lengkapnya. catatatan, fungsi ini case sensitif, jadi harus benar-benar sesuai dengan text yang ada. Kalau tidak sesuai nanti hasilnya akan: #VALUE!

LENFungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah karakter yang ada di dalam sebuah text. Rumusnya adalah:

=LEN(text)

UPPERFungsi ini akan membuat semua text yang ada di sel menjadi huruf besar semua. Formulanya:

=UPPER(text)

LOWERFungsi ini kebalikan dari fungsi UPPER, yaitu menjadikan huruf kecil semua. Rumusnya:

=LOWER(text)

PROPERFungsi ini akan membuat text menjadi huruf besar di karakter pertama di setiap kata. Fungsinya:

=PROPER(text)

Contoh :

6. FUNGSI STATISTIK

Berikut ini penjelasan beserta Syntax fungsi-fungsi statsistik yang sering digunakan pada Ms. Excel 2007

AVERAGEPenjelasan: Menghasilkan nilai rata-rata untuk semua nilai yang diberikan.

Syntax:

AVERAGE(bilangan1,bilangan2,)

Contoh:

Jika range A1:A5 diberi nama Nilai dan berisi nilai 10, 7, 9, 27, dan 2, maka:

=AVERAGE(Nilai) menghasilkan 11.

COUNT

Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang berisi bilangan. Parameter/argument yang berupa bilangan saja yang akan dihitung, selai itu tidak akan dihitung.Syntax:

COUNT(nilai1,nilai2,)

Contoh:Jika kita memiliki data

=COUNT(A1:A6) menghasilkan 3

COUNTA Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang tidak kosong.Syntax:

COUNTA(nilai1,nilai2,)

Contoh:Jika kita memiliki data

=COUNTA(A1:A7) menghasilkan 6.

MAXPenjelasan: Mencari bilangan terbesar dalam sekumpulan data yang diberikan.Syntax:

MAX(bilangan1,bilangan2,)

Contoh:Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:=MAX(A1:A5) menghasilkan 27.=MAX(A1:A5,30) menghasilkan 30.

FORECASTPenjelasan: Menghitung atau memperkirakan, nilai yang belum diketahui berdasarkan nilai-nilai yang sudah diketahui.Syntax:

FORECAST(x_dicari,y_diketahui,x_diketahui)

Contoh:Misal, kita sebagai orang yang bertanggung jawab dalam menyusun jadual produksi suatu perusahaan tempe RASA LANGIT. Perusahaan tersebut memiliki mesin tempe otomatis SETENGAHMATENG sebanyak lima buah. Kita kemudian mengumpulkan data jumlah tempe yang dihasilkan per jam (dalam ribuan) untuk jumlah mesin yang berbeda sebagai berikut:

Karena Negara sedang mengadakan TEMPEISASI, maka perusahaan menerima pesanan sebanyak 200 ribu tempe/ hari. Untuk memenuhi pesanan tersebut, perusahaan ini akan menambahkan jumlah mesin yang ada menjadi 10 buah. Tetapi kita tidak yakin apa 10 mesin dapat menghasilkan 200 ribu tempe, karena itu kita dapat mencoba untuk memperkirakannya dengan menggunakan fungsi di dalam Excel sebagai berikut:=FORECAST(10,B2:B6,A2:A6)Apakah hasilnya benar???? Berapakah jumlah minimal untuk menghasilkan minimal 200 ribu tempe/ hari?

FREQUENCYPenjelasan: Menghitung kemunculan data dengan batasan tertentu pada daftar data yang kita berikan dan mengembalikan kumpulan nilai berupa array vertical. Karena fungsi FREQUENCY ini menghasilkan nilai berupa array, maka dalam memasukkan fungsi ini harus menekan Ctrl+Shift+Enter.Syntax:

FREQUENCY(array_sumber_data,array_batasan_data).

Contoh:Misalnya, kita sebagai dosen mempunyai data nilai mahasiswa yang dimasukkan di range A1:A10 (array_sumber_data) sebagai berikut: 79, 54, 87, 49, 66, 91, 72, 83, 95, dan 65. Kemudian kita ingin mengelompokkan nilai-nilai tersebut berdasarkan batasan 0-65, 66-75, 76-85, dan 86-100, kemudian kita masukkan di range B1:B3 (array_batasan_data) sebagai berikut 65, 75, 85 (yang terakhir tidak perlu dimasukkan). Lalu kita harus membuat array formula di range C1:C4 dan memasukkan formula=FREQUENCY(A1:A10,B1:B3). Hasilnya kurang lebih seperti berikut ini:

MEDIAN Penjelasan: Mencari median (bilangan tengah) di dalam sekumpulan data yang diberikan. Syntax:

MEDIAN(bilangan1,bilangan2,)

Contoh:=MEDIAN(2,4,1,3,5) menghasilkan 3.

MINPenjelasan: Mencari bilangan terkecil dalam sekumpulan data yang diberikan.Syntax:

MIN(bilangan1,bilangan2,)

Contoh:Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:=MIN(A1:A5) menghasilkan 2.

GROWTHPenjelasan: Menghitung nilai pertumbuhan dengan menggunakan data yang sudah diketahui. Karena fungsi GROWTH ini menghasilkan nilai berupa array,maka ketika memasukkan fungsi ini, maka jangan lupa menekan Ctrl+Shift+Enter.Syntax:

GROWTH(y_diketahui,x_diketahui,x_dicari)

Contoh:Kita kembali membicarakan tentang perusahaan tempe RASA LANGIT. Setelah sukses dalam tahun-tahun terakhir, terkadang perusahaan masih tetap kewalahan untuk menangani pesanan yang terus meningkat per bulannya. Untuk itulah, kita sekarang sudah diangkat menjadi Marketing Director yang dituntut untuk bisa membaca peluang pasar. Kita kemudian menyusun data penjualan tempe 6 bulan ke belakang (bulan 11 16) sebagai berikut:

Lalu kita mengetahui peluang pasar 2 bulan berikutnya (bulan 17 -18), kita bisa memasukkan array formula di B8:B9 seperti berikut:

=GROWTH(B2:B7,A2:A7,A8A9), sehingga kita akan mendapatkan bahwa peluang penjualan bulan ke-17 adalah 3201.967 (ribu) temped an bulan ke-18 adalah 4685.361 (ribu) tempe.

QUERTILE

Penjelasan: Mencari kuartil (nilai paruh) tertentu dari sekumpulan data yang diberikan. Kuartil diperlukan untuk menentukan 25% pemasukkan tertinggi.

Syntax:

QUERTILE(data,no_kuartil)

No_kuartilNilai yang dihasilkan

0Nilai paling kecil (sama dengan fungsi MIN).

1Kuartil pertama 25%.

2Kuartil kedua 50% (sama dengan fungsi MEDIAN).

3Kuartil ketiga 75%

4Nilai paling besar (sama dengan fungsi MAX)

Contoh:=QUARTILE({1,2,4,7,8,9,10,12},1) menghasilkan 3.5.

MODE Penjelasan: Mencari modus (bilangan yang paling sering muncul) di dalam sekumpulan data yang diberikan. Syntax:

MODE(bilangan1,bilangan2,)

Contoh:=MODE(5,6,4,4,3,2,4) menghasilkan 4.

PERMUTPenjelasan: Menghitung banyak permutasi. Syntax:

PERMUT(jumlah_bilangan,jumlah_dipilih)

Contoh:Dengan fungsi ini kita bisa mengetahui banyaknya kendaraan bermotor yang memiliki nomor polisi KT xxxx UV. Kita mengetahui bahwa nomor normal kendaraan bermotor adalah 4 angka dengan kombinasi angka 0 sampai 9 (sebanyak 10 angka). Maka kita bisa memasukkan fungsi =PERMUT(10,4) dan hasilnya adalah 5040 kendaraan motor.

Sumber:

http://smansaba.blog.comMateri Excel 2007 | Rumus dan Fungsi Bagian 7 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews

Sumber : http://www.umboh.net/2011/04/materi-excel-2007-rumus-dan-fungsi_29.html#ixzz2IlOp68Vg Hak Kekayaan Intelektual [www.umboh.net] Wajib Melampirkan Link Sumber Under Creative Commons License: Attribution Share Alike