Rmk 5_analisa Jejak

  • Upload
    muhrom

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    1/20

    RANGKUMAN MATERI KULIAH

    STATISTIKA UNTUK PENGOLAHAN DATA KUANTITATIF

    ANALISIS JEJAK

    Dosen:DR. J.J. Sarungu

    Diringkas Oleh :

    MUHROM ALI RO AI

    HER! IRI!ANTO

    MAGISTER AKUNTANSI

    FAKULTAS EKONOMI DAN "ISNIS

    UNI#ERSITAS SE"ELAS MARET SURAKARTA

    $%&'

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    2/20

    ANALISA JEJAK ( ANALISAPATH )

    I. PendahuluanPenelitian yang dilakukan sebagian besar orang pada umumnya akan menemui adanya

    masalah-masalah yang berfaktor ganda dalam menganalisis suatu riset. Masalah dalam

    pendidikan tidak mungkin dijelaskan dengan hanya menggunakan model analisis

    bivariat, yaitu hanya menggunakan faktor tunggal saja. Misalnya masalah-masalah

    mengenai prestasi siswa ternyata dipengaruhi oleh potensi anak, dan potensi anak ini

    dipengaruhi pula oleh tingkat IQ anak, dan IQ anak dipengaruhi pula oleh status

    ekonomi, demikian seterusnya apabila ditelusuri terus faktor ekonomi akan dipengaruhi

    oleh faktor lain. Dari ontoh di atas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor diatas saling

    mempengaruhi sehingga lebih dikenal dengan metode analisi multivariat. Menurut

    !ularso, "#$$%& 'nalisis multivariat adalah teknik statistik yang memfokuskan dan

    membuat jelas struktur hubungan yang serentak di antara tiga atau lebih variabel atau

    fenomena. Dalam melakukan analisis multivariat, peneliti sering disibukkan dengan

    adanya beberapa kemungkinan yang dapat terjadi pada hubungan antar berbagai variabel,

    seperti "(& apakah hubungan tersebut memang ada, "#& apakah hubungan-hubungan

    tersebut memang wajar, "%& apakah hubungan-hubungan itu menunjukkan adanya arah

    dan urutan)Menurut !udaryono, "#$($& akan timbul pertanyaan terutama bilamana hubungan

    yang nampaknya nyata kemudian terbukti hanya bersifat semu, berkala, karena variabel-

    variabel yang berhubungan itu masing-masing dipengaruhi oleh variabel lain, yang tidak

    termasuk dalam kerangka analisis. *ontoh+ hubungan antara gaya berpakaian dengan

    konsumsi makanan. ita sering melihat banyak orang muda terutama gadis-gadis

    ber elana pendek jalan-jalan sambil makan es krim. 'pakah hubungan nyata antara

    gaya berpakaian elana pendek dengan konsumsi makanan es krim )alau diperhatikan kondisi lingkungan, kemudian ternyata hubungan antara keduanya

    timbul karena adanya variabel lain yang terlupakan. /akni, udara "musim& panas .

    0dara panas mendorong orang jalan-jalan ber elana pendek untuk mengurangi rasa

    pengap dan membuat orang merasa ingin minum yang diinginkan.

    Pertanyaan kedua mempertanyakan kewajaran hubungan. Marilah kita perhatikan ontoh

    tentang hubungan antara pendidikan dan pangkat seseorang. Pendidikan umumnya

    berkaitan dengan kemampuan dan keterampilan. Maka wajarlah bila orang yang

    berpendidikan tinggi menduduki jabatan tinggi, sedangkan mereka yang berpendidikan

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    3/20

    rendah menduduki jabatan rendah. 1ernyata kalau diperhatikan lebih lanjut, mereka yang

    berjabatan tinggi selain berpendidikan tinggi juga memiliki pengalaman kerja. Dengan

    demikian hubungan antara pendidikan dan pangkat jabatan dapat berubah bertambah

    besar atau berkurang karena faktor pengalaman.

    Pertanyaan ketiga menyangkut arah dan urutan. 0ntuk jelasnya kita perhatikan ontoh

    tentang hubungan antara derajat sosial ayah dan jabatan anaknya. Dapatkah kita pada

    jaman sekarang ini mengikuti pola pikir lama bahwa anak wajib menjunjung derajat

    orang tua ) ataukah sebaliknya, kita mengikuti teori sosialisasi dan pengaruh

    lingkungan, yakni bahwa derajat orang tua terutama derajat sosial ayah mempengaruhi

    ita- ita dan derajat yang hendak di apai anak-anaknya) esulitan-kesulitan ma am ini

    mendorong para peneliti pendidikan maupun peneliti sosial untuk men ari jalan atau

    metode baru untuk membuat analisis se ara lebih tepat. !alah satu metode baru

    dalam analisis multivariate yang dianggap effisien dan efektif untuk mengatasi berbagai

    masalah hubungan adalah path analysis, yang se ara bebas dapat diterjemahkan menjadi

    analisis jalur.

    II. PengertianSejarah Analisis Jalur1eknik analisis jalur pertama kali dikembangkan oleh !ewell 2right "(3#(&, seorang ahli

    genetika. 1eknik ini digunakan untuk menguji hubungan kausal yang diduga masuk akal"plausibility& antara satu variabel dengan variabel lain di dalam kondisi

    noneksperimental. Metode path analysis adalah suatu metode yang mengkaji

    pengaruh "efek& langsung maupun tidak langsung dari variabel-variabel

    yang dihipotesiskan sebagai akibat pengaruh perlakuan terhadap variabel tersebut.

    1eknik ini juga dikenal sebagai model sebab-akibat " causing modeling &. Penamaan ini

    didasarkan pada alasan yang bahwa analisis jalur memungkinkan pengguna dapat

    menguji proposisi teoritis mengenai hubungan sebab dan akibat tanpa memanipulasivariabel-variabel. Memanipulasi variabel maksudnya ialah memberikan perlakuan

    "treatment & terhadap variabel-variabel tertentu dalam pengukurannya. 'sumsi dasar

    model ini ialah beberapa variabel sebenarnya mempunyai hubungan yang sangat dekat

    satu dengan lainnya. Dalam perkembangannya saat ini analisis jalur diperluas dan

    diperdalam kedalam bentuk analisis “Structural Equation Modeling” atau dikenal

    dengan singkatan !4M.'nalisis jalur ini kemudian dipopulerkan oleh 5tis Dudley Dun an "(366&, seorang ahli

    sosiologi. 'nalisis jalur bisa dikatakan sebagai pengembangan dari konsep korelasi dan

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    4/20

    regresi, dimana korelasi dan regresi tidak mempermasalahkan mengapa hubungan antar

    variabel terjadi serta apakah hubungan antar variabel tersebut disebabkan oleh variabel

    itu sendiri atau mungkin dipengaruhi oleh variabel lain.

    DefinisiMenurut 7obert D. 7etherford, "(33%& 'nalisis jalur ialah suatu teknik untuk

    menganalisis hubungan sebab akibat yang tejadi pada regresi berganda jika variabel

    bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya se ara langsung tetapi juga

    se ara tidak langsung . !edangkan definisi lain mengatakan+ 'nalisis jalur merupakan

    pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan

    estimasi tingkat kepentingan " magnitude & dan signifikansi " significance & hubungan sebab

    akibat hipotetikal dalam seperangakat variabel. "Paul 2ebley (338&. David 9arson,

    "#$$%& dari North Carolina State University mendefinisikan analisis jalur sebagai

    Model perluasan regresi yang digunakan untuk menguji keselarasan matriks korelasi

    dengan dua atau lebih model hubungan sebab akibat yang dibandingkan oleh peneliti.

    Modelnya digambarkan dalam bentuk gambar lingkaran dan panah dimana anak panah

    tunggal menunjukkan sebagai penyebab.

    III. Prinsip Prinsip DasarPrinsip-prinsip dasar yang sebaiknya dipenuhi dalam analisis jalur diantaranya ialah+

    (. 'danya linearitas " Linearity &. :ubungan antar variabel bersifat linear #. 'danya aditivitas " Additivity &. 1idak ada efek-efek interaksi%. Data berskala interval. !emua variabel yang diobservasi mempunyai data berskala

    interval " scaled values &. ;ika data belum dalam bentuk skala interval, sebaiknya data

    diubah dengan menggunakan metode suksesive interval "M!I& terlebih dahulu.

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    5/20

    >. !pesifikasi model benar diperlukan untuk menginterpretasi koefesien-koefesien

    jalur. esalahan spesifikasi terjadi ketika variabel penyebab yang signifikan

    dikeluarkan dari model. !emua koefesien jalur akan merefleksikan kovarians

    bersama dengan semua variabel yang tidak diukur dan tidak akan dapat diinterpretasi

    se ara tepat dalm kaitannya dengan akibat langsung dan tidak langsung.3. 1erdapat masukan korelasi yang sesuai. 'rtinya jika kita menggunakan matriks

    korelasi sebagai masukan, maka korelasi Pearson digunakan untuk dua variabel

    berskala interval? korelasi olychoric untuk dua variabel berksala ordinal? tetrachoric

    untuk dua variabel dikotomi "berskala nominal&? polyserial untuk satu variabel

    interval dan lainnya ordinal? dan biserial untuk satu variabel berskala interval dan

    lainnya nominal.

    ($. 1erdapat ukuran sampel yang memadai. ;ika dalam ontoh ini hanya diberikan %$sampel, maka sebaiknya untuk riset yang sebenarnya gunakan sample minimal ($$

    untuk memperoleh hasil analisis yang signifikan dan lebih akurat .((. !ampel sama dibutuhkan untuk pengitungan regresi dalam model jalur.(#. 'sumsi analisi jalur mengikuti asumsi umum regresi linear, yaitu+

    a. Model regresi harus layak. elayakan ini diketahui jika angka signifikansi pada

    '@5A' sebesar B $.$= b. Predi tor yang digunakan sebagai variable bebas harus layak. elayakan ini

    diketahui jika angka !tandard 4rror of 4stimate B !tandard Deviation

    . oefesien regresi harus signifikan. Pengujian dilakukan dengan 0ji 1. oefesienregresi signifikan jika 1 hitung C 1 table "nilai kritis&

    d. 1idak boleh terjadi multikolinieritas, artinya tidak boleh terjadi korelasi yang

    sangat tinggi atau sangat rendah antar variable bebas.e. 1idak terjadi otokorelasi. 1erjadi otokorelasi jika angka Dubin dan 2atson

    sebesar B ( dan C %

    I!. Kegunaan"#anfaat(. Penjelasan fenomena yang dipelajari.

    #. Prediksi nilai variabel terikat berdasarkan variabel bebas "bersifat kualitatif&%. aktor determinan + Aariabel bebas mana yang berpengaruh dominan terhadap varibel

    terikat

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    6/20

    (. #+del jalur . Model jalur ialah suatu diagram yang menghubungkan antara variabel

    bebas, perantara dan tergantung. Pola hubungan ditunjukkan dengan menggunakan

    anak panah. 'nak panah-anak panah tunggal menunjukkan hubungan sebabFakibat

    antara variabel-variabel e!ogenous atau perantara dengan satu variabel tergantung

    atau lebih. 'nak panah juga menghubungkan kesalahan "variabel residue# dengan

    semua variabel endogenous masing-masing. 'nak panah ganda menunjukkan

    korelasi antara pasangan variabel-variabel e!ogenous .

    #. Jalur pen'e&a& untu suatu ,aria&el 'ang di&eri an meliputi pertama jalur-jalur

    arah dari anak-anak panah menuju ke variabel tersebut dan kedua jalur-jalur korelasi

    dari semua variabel endogenous yang dikorelasikan dengan variabel-variabel yang

    lain yang mempunyai anak panah-anak panah menuju ke variabel yang sudah ada

    tersebut.

    %. !aria&el exogenous . Aariabel F variabel e!ogenous dalam suatu model jalur ialah

    semua variabel yang tidak ada penyebab-penyebab eskplisitnya atau dalam diagram

    tidak ada anak-anak panah yang menuju kearahnya, selain pada bagian kesalahan

    pengukuran. ;ika antara variabel e!ogenous dikorelasikan maka korelasi tersebut

    ditunjukkan dengan anak panah dengan kepala dua yang menghubungkan variabel-

    variabel tersebut. Dalam istilah lain, dapat disebut pula sebagai independen variabel.

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    7/20

    6. !aria&el Laten dapat didefinisikan sebagai variabel penyebab yang tidak dapat

    diobservasi se ara langsung "unobservable&. Pengamatan variabel tersebut diamati

    melalui variabel manifesnya. Aariabel manifest adalah variabel indi ator terukur yang

    dapat diobservasi se ara langsung untuk mengukur variabel laten. *ontoh + variabel

    laten motivasi. 1idak bisa diobservasi se ara langsung, namun melalui variabel

    manifesnya "indi ator& seperti kerja keras, pantang penyerah, tekun, teliti, dll.

    !II.Digra$ Jalur

    angkah pertama analisis jalur adalah menterjemahkan hipotesis penelitian yang

    bentuknya proposisional ke dalam bentuk diagram yang disebut diagram jalur.

    Pada saat menggambarkan diagram jalur ada beberapa perjanjian +

    (. :ubungan antar variabel digambarkan oleh anak panah yang bisa berkepala tunggal

    "→ & atau single headed arro$ , dan berkepala dua " ↔ & ataudouble headed arro$ .#. Panah berkepala satu menunjukkan pengaruh dari sebuah variabel eksogen terhadap

    sebuah variabel endogen. Misalkan +

    J ( J #

    %. Panah berkepala dua menggambarkan hu&ungan +relatif antar variabel eksogen.

    Misalkan +

    J ( J #

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    8/20

    b. *ontoh diagram jalur yang melibatkan kaitan korelatif +

    J ( dan J # merupakan dua buah variabel eksogen yang satu dengan yang lainnya

    mempunyai kaitan korelatif. !e ara bersama-sama J ( dan J # mempengaruhi J %.

    . Penelitian mengenai hubungan kausal melibatkan empat buah variabel J ( , J #,

    J %, dan J

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    9/20

    %& J< dipengaruhi oleh J % dan J #

    :ubungan antar variabel dapat dinyatakan dalam diagram jalur sebagai berikut.

    ε #

    %ε #

    %(J ( J %

    ε %

    #( %#

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    10/20

    *ontoh +arena menginginkan suatu produk laku keras, sebuah perusahaan menjual produk

    dengan harga murah dengan mengabaikan kualitas produk itu sendiri. :asilnya penjualan

    produk terus menurun. ;ika diterapkan dalam model kedua ini, maka variabel J adalah

    produk, variabel / adalah variabel kualitas produk dan variabel L adalah variabel

    penjualan. Aariabel produk mempengaruhi variabel penjualan melalui variabel kualitas

    produk.

    3. #+del K+$ple s "Model lebih dari dua jalur&Model ketiga ini merupakan model yang lebih kompleks, yaitu variabel J ( se ara

    langsung mempengaruhi / # dan melalui variabel J # se ara tidak langsung mempengaruhi

    / #, sementara itu variabel / # juga dipengaruhi oleh variabel / ( . Model digambarkan

    sebagai berikut +

    *ontoh+*ontoh kasus ini diambil dari hasil penelitian !awyer dkk dalam masalah psikologi.

    asusnya sebagai berikut+ J( adalah psikopatologi tahap pertama seorang ibu yangakan

    menjadi penentu terhadap patologi tahap kedua ibu yang bersangkutan dalam hal ini

    adalah variabel J# ? dan mirip dengan kejadian tersebut patologi tahap pertama anaknyaatau variabel /( akan mempengaruhi patologi tahap kedua anak tersebut atau variabel

    /#. !elanjutnya patologi anak tahap kedua atau /# juga dipengaruhi oleh patologi ibu

    tahap pertama, yaitu "jalur antara J( dan /#& dan tahap kedua, yaitu "jalur antara J#

    dan /# &

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    11/20

    I4. 5+nt+h Apli asi1. 5+nt+h Perhitungan

    Eerikut ini ontoh soal mengenai Pengaruh Iklan, Personal !elling dan :arga

    1erhadap Aolume Penjualan.Penyajian Data

    Dari permasalahan yang ada maka akan timbul pertanyaan +(. 'pakah iklan berpengaruh positif terhadap volume penjualan.#. 'pakah personal selling berpengaruh positif terhadap volume penjualan.%. 'pakah harga berpengaruh negatif terhadap volume penjualan.

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    12/20

    %. :arga

    angkah-langkah Pembahasan +(. Menggambar Diagram ;alur

    Diagram ;alur menggambarkan hubungan antara variabel penyebab dengan

    variabel akibat.

    eterangan +J ( ,J # J % KAariable 4ksogenus

    / K Aariabel 4ndogenus

    4 K Aariable 7esidual

    #. Menghitung orelasi 'ntar AariabelJ( J# J% Ji /( rJ ( J # rJ ( J % rJ ( J i rJ ( / ( rJ #J % rJ #J i rJ #/

    7iK ( rJ %J i rJ %/

    ( rJi/

    orelasi 'ntar Aariabel

    J( J# J% /

    J( ( $,(

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    13/20

    orelasi 'ntar Aariabel Eebas

    J ( J # J %J ( ( $,( (,$##%6 $,$%%(>3J % -$,( $,$%%(>(3 $,$%%(>3

    6. Menghitung oefisien ;alur P/J ( * (( * (# * (% * (i 7/J ( P/J # * #( * ## * #% * #i 7/J # P/J % K * %( * %# * %% * %i J 7/J % P/ * i( * i# * i% *ii 7/Ji

    oefisien ;alur (,(66 -$,( $,68%=$ $,==3#(

    -$,(=36%> (,$##%6 $,$%%(>3 4 $,=%(38 K $,

    -$,( $,$%%(>(3 (,( $,%

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    14/20

    =833,$668%#,$( =−=i &( ε

    3. Menguji Pengaruh !imultan

    &,,,"("&,,,"&("

    %#(#

    %#(#

    'i ' ' ' ( )%

    'i ' ' ' ( )% n *

    −−

    =

    ($. Menguji etepatan Model

    &,,,"("&,,,"&("

    %#(#

    %#(#

    'i ' ' ' ( )%

    'i ' ' ' ( )% n *

    −−

    =

    =#6%,$

    &(%#$"(,(&66%8#,$("

    (

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    15/20

    #. Penyususnn !truktur

    a. Aariabel ', E, dan * se ara langsung memengaruhi variabel D sehingga nanti

    dalam pengerjaan dengan !P!!, kita regresikan saja variabel bebas ',E dan *

    dengan variabel D. Persamaan sub strukturalnya menjadi seperti ini+

    D 6 7 DA 8 7 D% 8 7 D5 8 9 1

    b. Aariabel ',* dan D se ara langsung memengaruhi variabel 4 sedangkan

    variabel E tidak "perhatikan tanda panah dalam ilustrasi& sehingga dengan

    demikian kita bentuk persamaan sub strukturalnya seperti ini+

    E 6 7 EA 8 7 E5 8 7 ED 8 9 2

    %. Masukan data dalam !P!!

    ' E * D 46#.$ 8(.$ 8=.$ 86.$ 86.$=$.$ =3.$ 6.$ 6>.$ 6>.$ 6>.$88.$ 8$.$ 83.$ 83.$ 83.$68.$ 8#.$ 86.$ 83.$ 83.$88.$ 8$.$ 6=.$ 8(.$ 8(.$8=.$ >$.$ 86.$ 83.$ 83.$8>.$ 8=.$ 86.$ 8.$ 8>.$8%.$ 8#.$ >$.$ 8>.$ 8>.$83.$ 63.$ 8(.$ 8#.$ 8#.$6.$ 8>.$ 8>.$ 8>.$

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    16/20

    83.$ >#.$ 8%.$ 8>.$ 8>.$63.$ 6%.$ 6%.$ 66.$ 66.$8#.$ >$.$ >(.$ 8>.$ 8>.$8=.$ 8>.$ 8$.$ 83.$ 83.$86.$ 8$.$ >$.$ >$.$88.$ 86.$ 8%.$ 8#.$ 8#.$8#.$ 88.$ 8(.$ 8%.$ 8(.$8$.$ 6>.$ 8$.$ 8#.$ >$.$8>.$ >$.$ 88.$ 83.$ 8%.$8#.$ 8%.$ 8%.$ 8.$ 63.$ 83.$66.$ 63.$ 6=.$ 6.$ 6

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    17/20

    Eerikut output yang dihasilkan+

    (& Dilihat dari hasil diatas se ara simultan variabel ',E dan * memiliki

    kontribusi sebesar 8%,( persen dalam menjelaskan perubahan yang

    terjadi pada variabel D sedangkan sisanya sebesar (6,3 persen

    dijelaskan oleh variabel lain di luar model.

    #& Pada bagian 'nova "uji & terlihat bahwa se ara simultan variabel-

    variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel D

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    18/20

    yang ditunjukkan dari nilai !ig. $,$$$ B 'lpha =O "tolak hipotesis nol

    dan terima hipotesis alternatif atau uji statistik sudah signifikan&.

    %& Pada *oeffi ients, uji t parsial terlihat bahwa variabel E dan * se ara

    statistik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel D yang

    ditunjukkan oleh nilai !ig masing-masing lebih ke il dari 'lpha =O

    yaitu $,$ dan $,$$$. Aariabel ' se ara statistik tidak signifikan

    memengaruhi variabel D yang terlihat dari nilai !ig. sebesar $,6(= C

    'lpha =O sehingga untuk variabel ', kita eliminasi dari model.

    !ehingga Persamaan strukturalnya menjadi seperti berikut +

    D6 :;32:% 8 :;

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    19/20

    (& Dari data tesebrut ternyata variabel ',* dan D hanya mampu

    menjelaskan keragaman pada variabel 4 sebesar % K $,#8886 atau $,#>. 0ntuk

    pengaruh langsung memang sesuai dengan ilustrasi awal, variabel E ini

    tidak punya tanda panah langsung ke 4 alias variabel E hanya punya

    pengaruh tidak langsung saja ke 4 yaitu melalui variabel perantara D.

    =& 0ntuk variabel *, kita hitung bahwa pengaruh tidak langsungnya

    adalah $,66> K $,===# atau $,=6. @ah, untuk pangaruh

    http://4.bp.blogspot.com/-ENpcQ15Q-xM/UVjWGEBh1PI/AAAAAAAAAWc/RW_1dUs1wwk/s1600/6.png

  • 8/18/2019 Rmk 5_analisa Jejak

    20/20

    langsungnya, kita lihat dari uji sub struktural kedua dimana kita

    menempatkan variabel 4 sebagai dependen. /ang signifikan

    memengaruhi variabel 4 dari antara variabel bebas ',*,D itu hanya

    variabel D saja

    ;adi total effe t untuk variabel E terhadap variabel 4 adalah $,#>

    sedangkan total effe t untuk variabel * terhadap variabel 4 adalah $,=6.

    DAFTAR PUSTAKA

    ;onathan !arwono. #$$8. Analisis +alur Untu% )iset ,isnis- /ogyakarta + 'ndi. page + (- #..

    usnendi. #$$>. Model.model ersamaan Stru%tural- ,andung + 'lfabeta, page (