421

Click here to load reader

REVITALISASI BISNIS

  • Upload
    ngotu

  • View
    300

  • Download
    18

Embed Size (px)

Citation preview

  • Business Revitalization for Creating Value

    REVITALISASIBISNIS

    UNTUK PENCIPTAAN NILAI

    PT Pos Indonesia (Persero)

    LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

  • REVITALISASI BISNISUNTUK PENCAPAIAN NILAI

    Business Revitalization for Creating Value

  • Dalam kamus Cambridge disebutkan bahwa Revitalisasi merupakan the process of making something grow, develop, or become successful again. Fokus PT Pos Indonesia di tahun 2015 adalah mempersiapkan revitalisasi bisnis perusahaan agar perusahaan mampu mencapai tujuannya, memperkuat aset dan SDMnya, membumikan rencana-rencana strategis dan program-program kerjanya, meningkatkan semangat karyawan dan budaya organisasinya, memperkuat kepemimpinan dan manajemen perusahaan serta struktur organisasinya, meyakinkan pertumbuhan penjualan dan laba perusahaan, serta memperkuat pengendalian perusahaan melalui tata kelola yang baik (GCG) dan mengimplementasikan manajemen risiko. Revitalisasi bisnis ini dilakukan sebagai dasar untuk menciptakan nilai perusahaan yang lebih besar di tahun-tahun berikutnya.

    PT Pos Indonesia akan melengkapi resource-based management dengan competency-based management sebagai landasan revitalisasi bisnisnya. Tujuannya adalah menyesuaikan aset perusahaan dengan kebutuhan serta daya beli pasar. Aset dan SDM perusahaan direvitalisasi untuk mampu melayani pasar industri yang tersedia, yang pada akhirnya dapat meningkatkan nilai pelanggan perusahaan. Model investasi yang akan dikembangkan adalah alokasi sumberdaya perusahaan yang tepat dan optimal.

    PT Pos Indonesia juga merevitalisasi blueprint bisnisnya agar mampu menjadikan rencana-rencana perusahaan sebagai sebuah living document yang setiap saat membantu untuk mengukur, membandingkan, dan menilai pencapaian-pencapaian kegiatan perusahaan. Sedangkan revitaliasi nilai-nilai dan budaya perusahaan dalam menyampaikan produk dan/atau jasa perusahaan kepada pelanggannya, karyawan perusahaan memegang peranan yang paling penting. Mereka berhubungan langsung dengan pasar yang dilayani perusahaan. Faktor-faktor yang sangat penting untuk direvitalisasi adalah motivasi, nilai-nilai karyawan perusahaan, budaya organisasi, serta tingkat kompetensi yang dimilikinya.

    Model revitalisasi kepemimpinan perusahaan lebih berorientasi ke luar (outward looking). Jajaran pimpinan PT Pos Indonesia direvitalisasi guna

    memahami secara mendalam bahwa salah satu tugasnya adalah menjadikan produk/jasa perusahaan sebagai pilihan konsumen. Mereka mengelola organisasi dan manajemennya untuk melayani target market. Mereka harus mengambil keputusan yang tepat menyangkut pengelolaan sumberdaya perusahaan, konsisten menjalankan rencana perusahaan, serta mampu memberikan semangat kepada seluruh anggota organisasi.

    Revitalisasi Bisnis PT Pos Indonesia ke depannya akan mengidentifikasi pertumbuhan perusahaan sebagai hasil pelaksanaan model bisnis dan perencanaan strategis yang telah dilakukan. Pertumbuhan pendapatan penjualan dan laba yang diperoleh perusahaan akan dibandingkan dengan seberapa jauh pelanggan perusahaan memperoleh kepuasan atas konsumsi produk dan/atau jasa perusahaan. Revitalisasi bisnis juga akan menguji kualitas pendapatan penjualan yang diperoleh perusahaan.

    PT Pos Indonesia juga melengkapi revitalisasi bisnisnya dengan penyediaan tools tata kelola perusahaan yang baik dan benar (Good Corporate Governance). Pada dasarnya penerapan GCG bertujuan untuk memaksimalkan nilai perusahaan dan menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Hal ini tidak saja bernilai positif bagi perusahaan, tetapi juga bagi konsumen dan pelanggan perusahaan. Penerapan GCG dapat memastikan perusahaan memperoleh customer trust, di samping integritas dan kepercayaan dari pemegang sahamnya. =

  • In the dictionary of Cambridge noted that the revitalization is the process of making something grow, develop, or Become successful again. The focus of PT Pos Indonesia in 2015 is preparing for the revitalization of the companys business so that the company is able to achieve its goals, strengthening assets and human resources, to inculcate strategic plans and work programs, improve employee morale and organizational culture, strengthening leadership and management of the company as well as its organizational structure, convincing sales and profit growth, and strengthen the control of the company through good corporate governance (GCG) and implement risk management. This business revitalization conducted as a basis for creating greater enterprise value in subsequent years.

    PT Pos Indonesia will complement the resource-based management to competency-based management as the cornerstone of its business revitalization. The goal is to adjust the companys assets with the needs and purchasing power of the market. Assets and revitalized the companys human resources capable of serving the industrial market are available, which can ultimately increase the value of enterprise customers. Investment models that will be developed is the right company resource allocation and optimal.

    PT Pos Indonesia is also revitalizing its business blueprint to be able to make plans for the company as a living document that every time helps to measure, compare, and assess the achievements of the companys activities. While the revitalization of values and culture of the company in delivering the products and / or services to its customers, the companys employees are the most important role. They deal directly with the market served by the company. The factors that are critical to revitalizing are the motivations, the values of the companys employees, organizational culture, as well as the level of its competence.

    Model revitalization of the companys leadership more oriented to the outside (outward looking). The senior leaders of PT Pos Indonesia to be

    revitalized in order to understand deeply that one of his tasks is to make the products / services of the company as a consumer choice. They manage the organization and management to serve the target market. They have to take the right decisions regarding resource management company, consistently execute corporate plans, and is able to encourage all members of the organization.

    Business Revitalization PT Pos Indonesia will identify the future growth of the company as a result of the implementation of its business model and strategic planning that has been done. Growth in sales revenues and profits from the company will be compared to how much the companys customers derive satisfaction out of the consumption of the products and / or services. Business revitalization will also test the quality of the sales revenue from the company.

    PT Pos Indonesia also complete revitalization of its business by providing tools of corporate governance is good and right (Good Corporate Governance). Basically GCG implementation aims to maximize value and create added value for all parties concerned with the company. It would not only be positive for the company, but also for consumers and enterprise customers. Implementation of GCG can ensure companies gain customer trust, in addition to the integrity and trust of its shareholders. =

  • 4

    PENCAPAIAN PENTING DI TAHUN 2015SIGNIFICANT ACHIEVEMENTS IN 2015

    Korporat

    1) Kepala Badan pemeliharaan keamanan (Baharkam) Polri Komisaris Jenderal Polisi Putut Eko Bayu Seno dan Direktur Utama Pos Budi Setiawan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Mou). Nota kesepahaman ini sebagai pedoman bagi para pihak dalam rangka pengamanan di lingkungan Pos Indonesia meliputi peningkatan kerjasama penyelengaraan keamanan, pembinaan operasional dan sosialisasi. Nota kesepahaman tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut:a) Pembinaan peningkatan kemampuan sumber daya

    manusia di bidang pengamanan yang dimiliki oleh Polri sesuai kebutuhan sehingga dapat mengirimkan personilnya kepada Pos Indonesia

    b) Polri dapat menerima pengetahuan tentang aset Pos Indonesia dan bersama-sama kedua belah pihak untuk melakukan asistensi maupun audit sistem keamanan

    c) Kedua belah pihak melakukan tukar menukar informasi dan data yang berkaitan dengan operasional kemanan, menyusun konfigurasi keamanan berdasarkan eskalasi gangguan keamanan.

    d) Polri juga melakukan pengawalan dan atau pengamanan berupa bantuan personal atau sarana prasarana dan kordinasi penanganan suatu peristiwa yang berkaitan dengan penanganan kriminal dan kejahatan di lingkungan Pos Indonesia

    2) Kementerian BUMN menunjuk Direktur Utama dan anggota Direksi baru PT Pos Indonesia (persero) untuk melengkapi jajaran direksi yang lama. Merujuk kepada keputusan Menteri BUMN pada Rapat Umum Pemegang

    Corporate

    1) Head of security maintenance (Baharkam) Police Commissioner General of Police Putu Eko Bayu Seno and Managing Director of Post Budi Setiawan signed a memorandum of understanding (Mou). This MoU as a guideline for the parties in order to secure the environment Pos Indonesia include increased cooperation organization of security, operational guidance and dissemination. The MOU covers the following matters:

    a) Development of human resource capacity building in the field of security held by the police as needed so that it can send its personnel to Pos Indonesia

    b) Police may receive knowledge about asset Pos Indonesia and together both parties to give assistance and safety systems audit

    c) Both parties exchanging information and data relating to operational safety, security configuration compiled by the escalation of security problems.

    d) Police also escort and or security in the form of personal assistance or coordination of infrastructure and handling of an event related to the handling of crime and crime in the neighborhood Pos Indonesia

    2) The SOE Ministry appointed Managing Director and member of the new Board of Directors of PT Pos Indonesia (Persero) to complement the old board of directors. Referring to the decision of the Minister of State Enterprises in the General Meeting of Shareholders of PT Pos Indonesia

  • 5

    Saham PT Pos Indonesia (Persero) Nomor: SK-229/MBU/11/2015 tentang pengangkatan anggota-anggota direksi perusahaan perseroan PT Pos Indonesia (Persero), Gilarsi Wahju Setijono ditunjuk sebagai Direktur Utama dan Indyruwani Asikin Natanegara sebagai Direktur. Penyerahan Surat Keputusan kepada pejabat bertalian dilakukan di Kantor Kementerian BUMN pada senin (16/11) oleh Deputi Menteri BUMN bidang usaha energi, logistik, kawasan dan pariwisata, Edwin Hidayat Abdullah, disaksikan Komisaris Utama Pos Indonesia, Basuki Yusuf Iskandar dan anggota Komisari Pos Indonesia Ferrari Roemawi, Mudhofir Khamid serta Komisaris Independen Karyono Supomo.

    3) Matahari mall mempertajam sekaligus memperluas jaringan layanan e-locker melalui penandatanganan nota kesepahaman antara CEO Mataharimall.com, Hadi Wenas dengan Dirutpos Gilarsi Wahju Setijono, disaksikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dan Chairman MatahariMall.com Emirsyah Satar di Jakarta Senin (7/12). Kerjasama pertama dijalin antara Mataharimall dan Pos Indonesia terkait penempatan e-locker di 10 lokasi strategis di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Bandung. Salah satu fitur unggulan dari situs belanja online terkemuka Mataharimall.com adalah O2O (online to offline) yang memungkinkan pelanggan untuk mengambil, mengembalikan bahkan membayar barang yang sudah dipesan secara online di lokasi offline dan salah satu layanan O2O yang diberikan adalah melalui e-locker dengan memanfaatkan 10 kantorpos.

    (Persero) Number: SK-229 / MBU / 11/2015 concerning the appointment of the members of the board of directors liability company PT Pos Indonesia (Persero), Gilarsi Wahju Setijono appointed as Managing Director and Indyruwani Asikin Natanegara as Director. Delivery of the Decree to the officials concerned do at the Ministry of SOEs on Monday (16/11) by the Deputy Minister of SOE business fields of energy, logistics, and tourism department, Edwin Hidayat Abdullah, witnessed by Commissioner of Pos Indonesia, Basuki Yusuf Iskandar and members Commissioner Pos Indonesia Ferrari Roemawi, Mudhofir Khamid and Independent Commissioner Karyono Supomo.

    3) Matahari Mall sharpen while expanding e-locker service network through the signing of a memorandum of understanding between the CEO of Mataharimall.com, Hadi Wenas with Director of the post Gilarsi Wahju Setijono, witnessed by Minister of Communications and Information Technology (MCIT), Mr. Rudiantara and Chairman MatahariMall.com, Mr. Satar in Jakarta on Monday (7 / 12). The first cooperation established between Mataharimall and Pos Indonesia related to the placement of e-locker in 10 strategic locations in Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi and Bandung. One of the outstanding features of the leading online shopping site tends Mataharimall.com o2o (online to offline) that allows customers to retrieve, restore and even pay for the goods that have been ordered online at offline locations and one o2o service is provided via e-locker with utilizing the 10 post office.

    BIDANG BISNIS

    Surat Paket

    1. PT Pos Indonesia memperpanjang kerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) tentang pelayanan kiriman pos dinas angkatan darat, terhitung mulai tanggal 2 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. Penandatanganan perpanjangan kerjasama tersebut dilakukan oleh Dirutpos Budi Setiawan dan Direktur Ajudan Jenderal TNI AD Brigjend TNI Budi Prasetiyono, disaksikan Direktur Operasi Surat dan Paket Agus F. Handoyo dan DIrektur Ritel dan Properti GNP Sugiarta Yasa, Jumat (23/1) di Graha Pos Indonesia.

    Ditajenad merupakan salah satu badan pelaksana

    pusat (Balakpus) Angkatan Darat yang salah satu fungsi utamanya adalah Pembinaan Administrasi Umum, yang antara lain di dalamnya adalah pembinaan Pos Militer (Posmil). Latar belakang dari kerjasama ini didasari pada surat edaran dari Direksi PT Pos Indonesia (Persero) Nomor: SE.119/DIROPS/1202 tanggal 24 Desember 2002 tentang pelayanan surat dinas pos pusat tahun 2003 yang biaya pengirimannya harus dibayar pada saat pengeposan terhitung mulai tanggal 1 Januari 2003.

    BUSINESS

    Mail Parcel

    1. PT Pos Indonesia extending the cooperation with the Indonesian Army (TNI AD) ministry official army postal items, starting on January 2, 2015 to December 31, 2015. The signing of the extension was signed by Dirutpos Budi Setiawan and Director of the Adjutant General of the army Brigadier General TNI Budi Prasetiyono, witnessed Mail and Package Operations Director Agus F. Handoyo and Director of Retail and Property GNP Sugiarta Yasa, Friday (23/1) at the Graha Pos Indonesia.

    Ditajenad is one of the central executive bodies (Balakpus) Army is one of the main functions of the Public Administration is fostering, among other things in it is guidance Military Post (Posmil). The background of this cooperation is based on a circular of the Board of Directors of PT Pos Indonesia (Persero) No. SE.119 / DIROPS / 1202 dated December 24, 2002 on the postal service mail service center in 2003 that shipping costs must be paid at the time of posting commencing January 1, 2003.

  • 6

    Untuk memenuhi Surat Edaran tersebut maka Angkatan

    Darat dalam hal ini didelegasikan kepada Ditajenad melalui Surat Telegram Kasad Nomor ST/429/2003 tanggal 29 Mei 2003 tentang kerjasama pelayanan surat dinas angkatan darat dengan Pos Indonesia. Dengan adanya surat telegram Kasad tersebut maka Ditajenad mengadakan perjanjian kerjasama dengan Pos Indonesia dalam hal pengiriman surat dinas Angkatan Darat yang dituangkan dalam Surat perjanjian kerja sama nomor B/2447/VI/2003- PKS.49A/DIROPS/0603 tanggal 2 Juni 2003 tentang pelayanan surat dinas angkatan darat.

    Perjanjian kerjasama Pos Indonesia dengan angkatan

    darat meliputi pelayanan pengiriman surat dinas terbatas yaitu kiriman surat biasa dan terdaftar. Dengan adanya perjanjian kerjasama tersebut fungsi Korposmil berkurang sehingga semua kegiatan pengeposan dilaksanakan oleh petugas Pos Indonesia langsung kepada alamat satuan jajaran Angkatan Darat.

    2. Aliexpress, situs belanja raksasa E-commerce asal Cina, Alibaba Group, tertarik menggarap pasar belanja online di Indonesia. Situs yang terkenal dengan layanan free shipping-nya (gratis pengiriman) itu menggaet PT Pos Indonesia (Persero) untuk menggarap konsumen Indonesia yang dinilai sangat potensial. Bertujuan untuk menggarap pengiriman barang dari Cina ke Jakarta atau sebaliknya, AliExpress juga bekerjasama dengan perusahaan asal Singapura, Singapore Post (Singpost). Layanan baru hasil kerjasama dengan Pos Indonesia ini akan segera diluncurkan pada akhir Februari.

    3. Pos Indonesia kembali dipercaya Pemerintah untuk menyalurkan dana PSKS. Bantuan yang diambil dari APBN-P 2015 untuk 16.370.897 Kepala Keluarga (KK), 340 ribu Penyandang Masalah Keluarga Sejahtera (PMKS) dan sisanya 500ribu menjadi cadangan (buffer) untuk keluarga yang belum terdaftar. Penerima PSKS akan mendapatkan bantuan Rp 600.000 per KK yang merupakan akumulasi tiga bulan, yakni Januari, Februari dan Maret (@Rp 200.000 per bulan). PSKS disalurkan secara serentak di 34 Provinsi mulai 1 April 2015 sebanyak 16,5 juta penerima dengan total anggaran Rp 9,8 Triliun.

    Jasa Keuangan

    1. Pos Indonesia menjalin kerjasama dengan Bank Mantap (Mandiri Taspen Pos). Penandatanganan kerjasama melalui MoU dan PKS dilakukan langsung oleh Plt Dirutpos Poernomo dan Direktur Utama Bank Mantap Nixon Lambok Pahotan Napitupulu di Graha Pos Indonesia (GPI) senin 31/08. Adapun kerjasama antara Pos Indonesia dan Bank Mantap meliputi pemotongan uang pensiun untuk angsuran kredit pensiun, jasa pengiriman logistik, surat dan paket, pemberian fasilitas kredit kepadakaryawan serta pemanfaatan masing-masing pihak.

    To meet the Circular of the Army in this case delegated to

    Ditajenad through Kasad telegram letter No. ST / 429/2003 dated May 29, 2003 on cooperation ministry official letter army with Pos Indonesia. With the telegram from Kasad, then Ditajenad entered into an agreement with Pos Indonesia in terms of sending official letter Army outlined in the cooperative agreement number B / 2447 / VI / 2003- PKS.49A / DIROPS / 0603 dated June 2, 2003 on services army official letter.

    Pos Indonesia cooperation agreement with the army includes the service delivery to limited official letter ie items ordinary and registered mail. With the agreement between the countries Korposmil function is reduced so that all activities carried out by officers of posting directly Pos Indonesia to address the ranks of the Army unit.

    2. Aliexpress, giant shopping site E-commerce from China, Alibaba Group, interested in working on the online shopping market in Indonesia. Site which is famous for its service free shipping (free shipping) to pick up the PT Pos Indonesia (Persero) for the work of Indonesian consumers are considered to be very potential. Aims to work on the delivery of goods from China to Jakarta, or vice versa, AliExpress is also working with companies from Singapore, Singapore Post (SingPost). The new service in collaboration with Pos Indonesia will be launched at the end of February.

    3. Pos Indonesia again believed the Government to channel funds PSKS. Aid taken from APBN-P 2015 to 16,370,897 families (KK), 340 thousand Disabled Issues Family Welfare (POM) and the remaining 500K into a reserve (buffer) for families who have not yet registered. PSKS recipient will get help to Rp 600,000 per family which is an accumulation of three months, namely January, February and March (@ Rp 200,000 per month). PSKS distributed simultaneously in 34 province began 1 April 2015 16.5 million beneficiaries with a total budget of Rp 9.8 trillion.

    Financial services

    1. Pos Indonesia cooperated with Bank Mantap (Mandiri TASPEN Pos). The signing of the MoU and cooperation through MCC done directly by the Acting Director of the post Purnomo and CEO of Bank Mantap Nixon Lambok Pahotan Napitupulu in Graha Pos Indonesia (GPI) Monday 31/08. As for the cooperation between Indonesia and Bank Mantap Pos includes cutting pensions for retirement loan installments, forwarding and logistics services, Mail and Parcel, provision of credit facilities to the employees and the use of each party.

  • 7

    PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) dibentuk pada tanggal 7 Januari 2015 sebagai perusahaan joint venture antara Bank Mandiri, Taspen, dan Pos Indonesia dengan modal dasar yang ditempatkan pada Bank Mantap Rp 500 Milyar dengan penyertaan modal dari PT Bank Mandiri 58,24%, PT Taspen 20,2%, dan Pos Indonesia 20,2%. Kerjasama antara Pos Indonesia dengan Bank Mantap bertujuan untuk meningkatkan akselerasi bisnis khususnya kredit pensiunan selain tetap melayani kredit untuk segmen UMKM, dan untuk mendukung akselerasi tersebut tentunya memerlukan jaringan yang luas yang bisa menjangkau sampai pelosok negeri dan hal tersebut telah dimiliki oleh Pos Indonesia.

    2) Pos Indonesia turut sukseskan program pemerintah Indonesia Sehat dengan mendukung dan melakukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam bidang pendistribusian Kartu Indonesia Sehat, proses collecting program jaminan kesehatan nasional dan pendistribusian surat dalam rangka penyampaian informasi kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional.

    Komitmen kerjasama tersebut ditandatangani oleh Plt. Dirutpos Poernomo dan Direktur Utama BPJS Kesehatan di Kantor BPJS Kesehatan Rabu 16/09. Nantinya Pos Indonesia akan melayani pembayaran iuran BPJS kesehatan dari perserta. Adapun sinergi dan penggarapan potensi bersama antara kedua belah pihak meliputi tiga hal. Pertama, pemanfaatan potensi kedua pihak dalam mensukseskan program KIS sebagaimana instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2014.

    Ritel

    1. Pos Indonesia meraih kembali pengakuan merek superbrand 2015. Supebrand adalah badan independen Internasional yang bergerak dalam bidang pengakuan merek. Organisasi ini membantu mempromosikan merek dan memberikan pengakuan kepada merek-merek melalui berbagai penilaian dan survey perusahaan Nielsen. Superbrand Indonesia merupakan pemegang lisensi dari Superbrand Internasional. Untuk mendapatkan status superbrands yang dipersyaratkan oleh Superbrands Internasional, merek tersebut harus memenuhi persyaratan Market Dominance, Longevity, Goodwill, Consumer Loyalty dan Overall Market Acceptance. Saat ini Superbrand telah memberikan pengakuan merek kepada lebih dari 90 negara di dunia. Pada tahun 2015 Kantoros untuk ketiga kalinya meraih pengakuan merek superbrands. Melalui peraihan tersebut PT Pos Indonesia (Persero) berhak menjadi anggota Superbrands 2015 Indonesias 2015. Anugerah Superbrands 2015 diserahkan oleh CEO Superbrands International Mr. Eamonn Sadler pada tanggal 30 Januari 2015 di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta yang diterima Direktur Ritel dan Properti GNP Sugiarta Yasa.

    PT Bank Mandiri TASPEN Pos (Bank Mantap) was formed on January 7, 2015 as a joint venture between Bank Mandiri, TASPEN, and Pos Indonesia with a capital base that is placed on the Bank Mantap Rp 500 billion with equity participation of 58.24% of PT Bank Mandiri PT TASPEN 20.2%, and 20.2% Pos Indonesia. Cooperation between the Bank Settled Pos Indonesia aims to improve particular business acceleration pension credit in addition to continuing to serve the credit to the MSME segment, and to support the acceleration would require an extensive network that can reach up to around the country and it has been owned by Pos Indonesia.

    2) Pos Indonesia was also a success of the governments program Indonesia Sehat by supporting and cooperating with BPJS in the distribution Cards Healthy Indonesia, the national health insurance program collecting and distributing mail in order to deliver information to the participants of the National Health Insurance.

    The cooperation commitment signed by Plt. Dirutpos BPJS Purnomo and Director of Health Office of Health BPJS Wednesday, 09.16. Later Pos Indonesia will serve dues BPJS health of participants. The cultivation of potential synergies and shared between the two parties covering three things. First, the utilization of the potential of the two sides in the success of the program as well as instructions KIS President of the Republic of Indonesia Number 7 of 2014.

    Retail

    1. Pos Indonesia has regained brand recognition from Superbrand 2015. Supebrand International is an independent entity that is engaged in brand recognition. This organization helps to promote the brand and give recognition to the brands through a variety of assessment and survey company Nielsen. Superbrand Indonesia is a licensee of the International Superbrand. To obtain the Superbrands status required by Superbrands International, the brand must meet the requirements of Market Dominance, Longevity, Goodwill, Consumer Loyalty and Overall Market Acceptance. Currently Superbrand has the brand recognition to more than 90 countries worldwide. In 2015, for the third times Kantoros achieve Superbrands brand recognition. Through this Achievement, PT Pos Indonesia (Persero) eligible to be a member of Indonesias 2015. The 2015 Superbrands Award Superbrands 2015 submitted by Superbrands International CEO Mr. Eamonn Sadler on January 30, 2015 at Grand Sahid Jaya Hotel in Jakarta received Director of Retail and Property GNP Sugiarta Yasa.

  • 8

    2. Untuk menyambut Tahun 2015 sebagai Tahun Kambing, maka pada penerbitan Prangko seri Tahun Kambing 2015 ini Pos Indonesia dan Lembaga Indonesia Tiongkok melakukan launching di LG Mall of Indonesia, Kelapa Gading Jakarta. Rabu (4/2) dihadiri oleh Direktur Pos Ditjen PPI, Ketua Lembaga Indonesia Tiongkok Soegiarto, Direktur Ritel dan Properti GNP Sugiarta Yasa dan Ketua umum Perkumpulan Filatelis Indonesia Letjend (Purn) Soejono.

    3. Dalam rangka 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA), Pos Indonesia menerbitkan sampul peringatan ke-60 KAA yang diluncurkan di Gedung Merdeka. Sampul peringatan tersebut bergambar lima tokoh yang menjadi motor dalam pelaksanaan KAA tahun 1995 dari lima negara pemrakarsa KAA yakni Indonesia, India, Myanmar, Srilanka dan Pakistan. Selain itu divisi filateli juga menggelar pameran prangko dari 29 negara peserta KAA tahun 1955 yang dipajang di Kantorpos Bandung jalan asia afrika Bandung, dan Graha Pos Indonesia pada tanggal 20-24 April 2015. Pameran bertema Asia African of Stamp itu memamerkan prangko-prangko bersejarah dari 29 negara peserta KAA 1955. Pihaknya melakukan kerjasama dengan komunitas filateli dari negara tersebut. Pada pameran tersebut ditampilkan koleksi khusus prangko dari 24 negara peserta Konferensi Asia-Afrika yakni Afganistan, Kamboja, Tiongkok, Mesir, Ethiopia, Filipina, dan bebera negara di kawasan yang sama. Seluruh kegiatan tersebut dibuka oleh Direktur Operasi Surat dan Paket, Agus F Handoyo, Selasa (21/4)

    4. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama pengembangan dan percepatan implementasi sistem resi gudang Jawa Barat antara Pos Indonesia, Bank Indonesia (BI) dan Bappebti, serta Disperindag Jabar ditandatangani oleh Dirutpos Poernomo, Kepala Perwakilan BI Jabar Rosmaya Hadi, Kepala Badan Pengawas Perdagangan (Bappebti) Sartiono Hadi dan Ketua Tim Teknis Forum Koordinasi Pengendalian Inflasi (FKPI) Ferry Sofwan Arief, Kamis (21/05) di Gedung BI Bandung. Nota kesepahaman dimaksud untuk merevitalisasi Sistem Resi Gudang (SRG) yang sudah ada di Jawa Barat. Manfaat SRG bagi petani untuk mempermudah alternatif pembiayaan melalui resi yang diperoleh. Sedangkan kepastian jumlah stok dalam gudang akan memberikan rasa aman bagi pedagang sehingga harga jual pedagang berada pada level yang stabil. Sistem ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai ketersediaan stok bahan pangan dan mengurangi spekulasi masyarakat terhadap kurangnya stok yang ada di pasar.

    5. Pada tanggal 26 Oktober 2015, telah dilakukan penandatanganan MoU antara Dirut PT Antam (Persero) Tbk, Tedy Badrujaman dengan Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Poernomo. Kerjasama dilakukan sebagai salah satu wujud sinergi BUMN untuk meningkatkan perekonomian negara. Antam dan Pos Indonesia melakukan kerjasama sinergitas. Ke depan Kantorpos akan menjadi Butik Emas yang menjual emas Antam sehingga bisa lebih dekat kepada masyarakat.

    2. To welcome the Year 2015 as the Year of the Goat, the issuance event for the Goat series 2015 Pos Indonesia and the Indonesian Institute of China in the launching of LG Mall of Indonesia, Kelapa Gading Jakarta. Wednesday (4/2) was attended by the Director General of Post PPI, Chairman of the Indonesian Institute of China Soegiarto, Director of Retail and Property GNP Sugiarta Yasa and Chairman of Indonesian Association of philatelic Lt. (Ret) Soejono.

    3. In order to celebrate 60th anniversary of Asian-African Conference (KAA), Pos Indonesia issued the cover of the 60th anniversary of KAA, which was launched at the Merdeka Building. The cover depicted five figures which is the motor in the implementation of KAA 1995 KAA initiator of five countries, namely Indonesia, India, Myanmar, Sri Lanka and Pakistan. In addition the division also held an exhibition of philatelic stamps from 29 countries participating KAA 1955 is on display at the post office Bandung Bandung Asia Africa, and Graha Pos Indonesia on 20 to 24 April 2015. The exhibition themed Stamp of Asia & Africa was showcased stamps historic participants from 29 countries KAA 1955. And then, cooperated with the philatelic community of the country. At the exhibition displayed a special collection of stamps from 24 countries participating Asia-Africa conference that Afghanistan, Cambodia, China, Egypt, Ethiopia, the Philippines, and Are Some countries in the same region. All activities are opened by the Director of Operations Mail and Parcel, Agus F Handoyo, Tuesday (21/4)

    4. The signing of the Memorandum of Understanding (MoU) on cooperation in the development and accelerating the implementation of warehouse receipt system in West Java between Pos Indonesia, Bank Indonesia (BI) and Bappebti, and Disperindag Jabar signed by Dirutpos Purnomo, Chief Representative of Bank Jabar Rosmaya Hadi, Head of the Supervisory Board of Trade (Bappebti) Sartiono Hadi and the Chairman of the Technical Committee Coordination Forum Inflation Control (FKPI) Ferry Sofwan Arief, Thursday (21/05) at the Bank Building, Bandung. The memorandum of understanding intended to revitalize the Warehouse Receipt System (SRG), which already exist in West Java. SRG benefits for farmers to facilitate alternative financing through receipt obtained. While certain amount of stock in the warehouse will provide security for the merchant so the selling price traders are at a stable level. The system is expected to provide information about the availability of stocks of foodstuffs and reduce public speculation about lack of stock on the market.

    5. On October 26, 2015, a signing of the MoU between the Managing Director of PT Antam (Persero) Tbk, Tedy Badrujaman with Acting Director of PT Pos Indonesia (Persero), Purnomo was done. The Cooperation is done as a form synergy to boost the countrys economy. Antam and Pos Indonesia to cooperate synergy. Next to post office will be Gold Boutique selling Antam gold will be placed to be closer to the people.

  • 9

    Bidang Teknologi

    1. Mesin Kiosk Pos Non Tunaia. Fitur utama:

    a. Transfer antar account Giroposb. Pengiriman Weselpos Instan (Account to Cash)c. Payment Point (Telekomunikasi, PLN, Tagihan/

    Billing)

    b. Fitur tambahan:a. Cek saldob. Daftar transaksi terakhir

    2. MPOSPAY1. Fitur utama:

    a. Transfer antar account Giroposb. Pengiriman Weselpos Instan (Account to Cash)c. Payment Point (Telekomunikasi, PLN, Tagihan/

    Billing, Asuransi)

    2. Fitur tambahan:a. Cek saldo

    b. Daftar transaksi terakhirc. Lacak kiriman (kiriman surat/paket, kiriman uang/

    weselpos)d. Tarif pengiriman surat/pakete. Pencarian kodepos

    Technology

    1. Non-Cash Kioskpos Machinea. Main features:

    a. Transfers between Giropos accountsb. Weselpos Instant Delivery (Account to Cash)c. Payment Point (Telecommunications, PLN, Billing /

    Billing)

    b. Additional features: a. Balance check

    b. List of recent transactions

    2. MPOSPAY1. Main features:

    a. Transfers between accounts Giroposb. Weselpos Instant Delivery (Account to Cash)c. Payment Point (Telecommunications, PLN, Billing / Billing, Insurance)

    2. Additional Features:a. Balance checkb. List of recent transactionsc. Track shipment (letter mail/parcel, remittances /

    weselpos)d. The rate of sending a letter / packagee. postcode search

  • 10

    IDENTITAS PERUSAHAANCOMPANY IDENTITY

    NAMA Name PT Pos Indonesia (Persero)

    BIDANG USAHA* Line of Business1. Usaha jasa Pos dan giro termasuk jasa keuangan

    secara tunai maupun berbasis giro (account);2. Usaha jasa komunikasi, jasa logistik, jasa ri-

    tel, jasa keagenan dan jasa-jasa lainnya yang menunjang penyelenggaraan usaha jasa pos dan giro sesuai dengan peraturan perundang-undan-gan yang berlaku;

    3. Usaha pemanfaatan dan pengembangan sumber daya yang dimiliki untuk menunjang kegiatan utama Perseroan.

    1. Postal Services business and financial services, including current accounts in cash or giro-based (accounts);

    2. Communications services business, logistics ser-vices, retail services, agency services and other services that support the implementation of the postal services business and current accounts in accordance with the legislation in force;

    3. For utilization and development of its resources to support the activities of the Company.

    KEPEMILIKANOwnershipPemerintah Republik Indonesia 100%The Government of the Republic of Indonesia 100%

    TANGGAL PENDIRIAN Date of Establishment20 Juni 1995June, 20th 1995

    DASAR HUKUM PENDIRIAN Legal Basis Akta Notaris Sutjipto, SH. Nomor 117 tanggal 20 Juni 1995 yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan

    Akta Notaris Nomor: 3 tanggal 24 November 2015 yang dibuat dan disampaikan oleh Drs. Bambang T. Ang-gono Budi, S.H.,M.Kn.Notarial decree Sutjipto, SH. No. 117 dated June 20, 1995 which has been amended by Notarial decree No. 3 dated November 24, 2015 created and delivered by Drs. T. Anggono Bambang Budi, SH, M.Kn.

    MODAL DASAR Authorized CapitalRp 1.500.000.000.000,00

    Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid CapitalRp 455.023.000.000,00

    KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAMShare Listing ChronologyStatus PT Pos Indonesia (Persero) adalah BUMN kate-gori non-listed sehingga belum tercatat dalam Bursa Efek.Status of PT Pos Indonesia (Persero) is State Owned Enterprises non-listed category, therefore the com-pany has not been listed in Stock Exchange.

    KANTOR PUSAT Head OfficeJln. Cilaki No. 73 Bandung 40115, Indonesia

    TELEPON & FAKS Phone & Fax. (022) 4206195,4206339 Faksimile Faximile : (022) 4267725, 4267744

    WEBSITE www.posindonesia.co.id

    EMAIL : [email protected]

    * (sesuai dengan anggaran dasar)

  • 11

    BEBERAPA KINERJA UTAMAMAJOR PERFORMANCES

    INDIKATOR 2013*) 2014*) 2015

    penjualan 4.207.695 4.360.550 4.568.571

    Total aset 5.742.323 5.062.244 5.183.232

    Laba bersih 246.372 213.134 29.989

    ekuitas 435.972 948.846 903.436

    Laba per saham 579.142 468.404 65.907,64

    Ket *) Disajikan kembali, dalam Rp Juta kecuali Laba per Saham

    Nilai Penjualan Total (Rp Juta)Total Sales Value (IDR Milion)

    Total Aset (Rp Juta)Total Aset (IDR Milion)

    Ekuitas (Rp Juta)Equity (IDR Milion)

    Laba Bersih (Rp Juta)Net Profit (IDR Milion)

    laba per Saham (Rp)Earning per Share (IDR)

  • 12

    *) P

    rose

    ntas

    e pe

    rtum

    buha

    n di

    band

    ingk

    an ta

    hun

    2014

    Gr

    owth

    per

    cent

    age

    com

    pare

    to 2

    014

    BEBERAPA KINERJA UTAMA*MAJOR PERFORMANCES*

  • 13

    RASIO Unit 2011 2012 2013 2014 2015 RATIO

    Pengembalian modal % 33,98 30,48 35,51 17,32 2,44 Return on Equity

    Laba atas investasi % 6,86 6,47 7,17 6,39 3,19 Return on Invesment

    Rasio kas % 79,91 86,93 113,33 79,16 78,01 Cash Ratio

    Rasio lancar % 101,96 106,68 109,21 105,57 102,58 Current Ratio

    Periode koleksiHari Day 42,58 28,00 42,02 33 36,99 Collection Periods

    Perputaran PersediaanHari Day 1,52 - 0,09 2 2,07 Inventory Turn Over

    Perputaran Total Aset % Sales 73,04 75,04 75,80 88,46 88,99 Total Aset Turn Over

    Ratio Modal Terhadap Total Aset % 10,13 16,71 17,55 20,85 17,43 Ratio Of Equity To Total Assets

    Investasi pada entitas Asosiasi Rp Miliar - 50 174 175 - Investment in associated

    Financial Ratios

    IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHT

  • 14

    Ikhtisar Keuangan 2011 2012 2013 2014 2015 Financial Highlights

    Aset Lancar 3.347,06 3.621,91 4.505,23 3.653,95 3577,44 Current Asset

    Aset Tidak Lancar 846,60 954,20 1.056,92 1.365,84 1605,79 Fixed Asset

    Jumlah Aset 4.193,66 4.576,11 5.562,16 5.019,80 5183,23 Total Asset

    Liabilitas Jangka Pendek 3.282,74 3.409,85 4.125,27 3.384,62 3488,80 Short Term Liability

    Liabilitas Jangka Panjang 317,43 402,02 460,53 559,12 790,98 Long Term Liability

    Bantuan Pemerintah YBDS 29,94 - - - Government Subsidized

    Ekuitas Equity

    Modal Saham 425,00 455,02 455,02 455,02 455,02 Share

    Saldo Laba (Defisit) 169,09 338,75 550,53 651,93 719,15 Retained Earnings

    Kepentingan Non Pengendali (30,53) (29,53) (29,19) (30,89) (30.,62) Minority Interests

    Jumlah Ekuitas 563,56 764,24 976,36 1.076,05 903,43 Total Equity

    Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 4.193,66 4.576,11 5.562,16 5.019,80 5183,23 Total Liability and Equity

    Laporan Laba-Rugi Konsolidasian (Juta Rupiah)

    Consolidated Income Statement

    (Millions of IDR)

    Pendapatan 3.078,79 3.403,95 4.233,45 4.360,55 4.568,57 Revenue

    Beban 2.922,32 3.191,62 3.916,45 4.189,70 3.569,48 Expenses

    Laba Sebelum Pajak 156,47 212,33 317,00 201,44 18,61 Profit Before Tax

    Pajak Kini (12,34) (60,09) (84,84) (67,60) (6,36) Tax

    Pajak Tangguhan 0,85 20,74 13,97 26,00 17,73 Deferred Tax

    Laba Tahun Berjalan yang dapat didis-tribusikan kepada pemilik entitas induk

    144,53 172,48 245,79 214,84 29,75Profit (Loss) for the year attributable

    to : owner of the parent entity

    Kepentingan non-Pengendali 44 49 34 (1.713) 231 Non-controlling Interest

    Total 144,98 172,98 246,13 213,13 29.,98 Total

    Pendapatan/Beban Komprehensif Lainnya

    143,99 172,53 246,02 359,81 (47,94)Other Comprehensive Income /

    Expense

    Kepentingan non-pengendali 44 49 34 0,41 23 non-controlling interest

    Total Laba (Rugi) Pendapatan Komprehensif Bersih

    144,43 173,03 246,37 359,81 (47,94)Total of Profit (Loss)

    Comprehensive income Net

    Laba (rugi) per saham 341.131 407.024 579.142 468.404 65.907 profit (loss) per share

    Laporan Arus Kas Konsolidasian (Juta Rupiah)

    Consolidated Statements of Cash

    Flows (Millions of IDR)

    Laba Komprehensif setelah Pajak 144,44 173,04 246,37 159,77 29,98 Comprehensive Profit after Tax

    Arus Kas dari Aktivitas Operasi (444,96) 261,05 1.132,62 (649,76) (40,37) Cash Flows from Operating Activities

    Arus Kas dari Aktivitas Investasi (91,75) (159,80) (182,39) (389.02) (184,56) Cash Flows from Investing Activities

    Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 22,57 236,51 (227,33) 119,93 181,51 Cash Flows from Financing Activities

    Saldo Awal Kas 2.993,01 2.623,31 2.961,07 3.683.96 2.765,10 Beginning Cash Balance

    Saldo Akhir Kas 2.623,31 2.961,07 3.683,96 2.765.10 2.721,68 Ending Cash Balance

    Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian (Dalam Juta Rupiah Kecuali laba per saham)Consolidated Statements of Financial Position (in Million IDR, except profit per share)

  • 15

  • 16

    2010 2011 2012 2013 2014 2015 Weselpos Standar - 32 27 - - - Standard Remittance

    Weselpos Prima 2.458 2.320 1.812 1.170 1.339 495 Prime Remittance

    Weselpos Instan 7.400 13.109 16.507 15.706 14.458 8,168 Instant Remittance

    Westren Union 4.309 2.874 3.881 2.899 3.590 3,733 Westren Union

    Weselpos Bayar di tempat - 426 601 - - Paid at Addressee Remittance

    Kiriman Uang Lainnya 3.077 842 756 6.883 1.847 761 Other Remittance

    Giropos - 653 1.139 104 3.119 65 Giro Post

    Jumlah 17.243 20.256 24.723 26.762 24.353 13,222 Total

    2010 2011 2012 2013 2014 2015 Surat Standar 64.267 55.741 54.264 56.823 60.472 12,028 Standard Mail

    Kiriman Korporat 10.344 106.968 136.445 190.305 104.655 38,891 Corporate Mail

    Surat Kilat Khusus 7.499 89.189 96.311 123.377 129.652 47,987 Special Delivery Mail

    Pos Exspress 6.103 20.074 26.901 30.619 27.570 13,615 Exspress Post

    Jumlah 88.213 271.972 313.921 401.124 322.349 112,520 Total

    Produksi Surat Pos - Postal Mail Production

    Produksi Kiriman Uang - Remittance Production

    Dalam Ribuan Pucuk / In Thousand items

    Dalam Ribuan Transaksi / In Thousand Transaction

    IKHTISAR OPERASIOPERATIONAL HIGHLIGHT

  • 17

    2010 2011 2012 2013 2014 2015 Paket Standar 1.681 6.721 7.405 6.971 6.524 2,099 Standard Parcel

    Paket Kilat Khusus 1.046 3.057 3.801 4.114 6.106 2,056 Special Delivery Parcel

    Paket Biasa LN 20 84 89 109 51 183 Standard Overseas ParcelPaket Cepat LN 9 44 48 64 83 18 Express Overseas ParcelRemailing - 5.612 7.095 2.912 - Remailing

    EMS 12.188 11.271 13.001 17.622 12.497 522 EMS

    Jumlah 14.944 26.789 31.439 31.792 25.261 4,879 Total

    2010 2011 2012 2013 2014 2015 Tabanas Batara - 18.989 20.121 24.675 24.934 7,223 Tabanas Batara

    Angsuran PerBankan (SOPP) 11.068 20.751 20.551 42.663 45.671 35,524 Bank Payment (SOPP)

    Setoran Telepon (SOPP) 7.566 19.350 20.143 20.923 12.561 2,547 Telephone Payment (SOPP)

    Setoran PAM (SOPP) 4.669 7.350 8.777 15.745 16.167 8,261 PAM Payment (SOPP)

    Setoran PLN (SOPP) 23.674 50.939 60.991 62.327 85.114 45,541 PLN Payment (SOPP)

    Jumlah 46.977 117.379 130.583 266.333 184.447 99,095 Total

    Produksi Paket Pos - Parcel Production

    Produksi Jasa Keuangan Pospay - Financial Services Pospay

    Dalam Ribuan buah / In Thousand items

    Dalam Ribuan Transaksi / In Thousand Transaction

  • 18

    KEGIATAN PERUSAHAAN 2015CORPORATE CEREMONY 2015

    01

    03

    JANUARI | January

    MARET | March

    Kunjungan Menteri BUMN ke Kantor Pos Indonesia SOE Ministers visit to the Office PT Pos Indonesia

    Kunjungan Dirjen UPU ke Graha Pos IndonesiaUPU General Director visiting Graha Pos Indonesia

    PKS Pos Indonesia dengan DITJENADMCC Pos Indonesia with DITAJENAD

    Penyerahan Hadiah Luber 3.5M BandarlampungHanding Gift Luber Rp3.5 M Bandar Lampung

    Penandatanganan Perjanjian Pengalihan Penyelenggaraan Kepesertaan Pegawai BUMN Pegawai BUMN dari PT Taspen (PERSERO) Kepada PT Asuransi Jiwa Taspen.The signing of the Transfer Agreement Implementation of Employ-ee Participation Employees SOE SOE from TASPEN PT (Persero) to PT Asuransi Jiwa TASPEN.

    PKS Pos Indonesia dengan PolriMCC Pos Indonesia with Police

    KPP KTSH dan Bea CukaiKPP KTSH and Customs

    02 FEBRUARI | February

    Launching Prangko Shio Kambing KayuShio Kambing Kayu Stamp Launch

  • 19

    03

    06 JUNI | June

    04 05APRIL | April MEI | May

    JULI | July

    PENANDATANGANAN SAMPUL PERINGATAN SERI 60th KAA : Panitia penyelenggara Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika bekerjasama dengan PT Pos Indonesia (Persero) dan Komunitas Filateli akan menggelar Pameran Filateli memperingati 60 Tahun Konferensi Asia Afrika yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 - 24 April 2015 di Kantor Pos Bandung Jalan Asia Afrika no 49 Bandung 40111

    SIGNING THE COVER WARNING SERIES 60 th KAA: Organis-ers Warning 60 Years of Asian-African Conference in coopera-tion with PT Pos Indonesia (Persero) and the Community of Philately will hold exhibition Philatelic commemorate the 60th Asian-African Conference to be held on 20 to 24 April 2015 the Post Office Bandung Jalan Asia Afrika No. 49 Bandung 40111

    MoU PT Pos Indonesia (Terbuka) dengan UIMoU PT Pos Indonesia (Terbuka) with Indonesia University

    BANDUNG STAMP SHOW 2015

    Perjanjian Kerja PT Pos Indonesia (Persero) dengan KominfoEmployment Agreement PT Pos Indonesia (Persero) with Kominfo

    MoU PT Pos Indonesia (Terbuka) dengan UnpadMoU PT Pos Indonesia (Open) with Unpad

    Mo UPT Pos Indonesia (Terbuka) dengan BIMou PT Pos Indonesia (Open) with BI

    Kunjungan BNNvisits BNN

  • 20

    MOU POS INDONESIA DENGAN BPKP KICK OFF MEETING

    LOMBA JINGLE KANTOR POSPOST OFFICE JINGLE COMPETITION

    MoU POS INDONESIA DENGAN BANK MANTAP : Pos Indonesia melakukan kerjasama dengan PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap). Penandatanganan kerjasama melalui MoU dan PKS dilakukan langsung oleh Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Poernomo dan Direktur Utama Bank Mantap Nixon Lambok Pahotan Napitupulu di Graha Pos Indonesia Bandung (31/8/2015). Adapun kerjasama antara Pos Indonesia dan Bank Mantap meliputi pemotongan uang pensiun untuk angsuran kredit pensiun, jasa pengiriman logistik, surat dan paket, pemberian fasilitas kredit kepada karyawan serta pemanfaatan masing-masing pihak.MoU POS INDONESIA WITH BANK MANTAP: Pos Indonesia to cooperate with PT Bank Mandiri TASPEN Pos (Steady Bank). The sign-ing of the MoU and cooperation through MCC done directly by the Acting Director of PT Pos Indonesia (Persero) Purnomo and Managing Director of Bank Steady Nixon Lambok Pahotan Napitupulu in Graha Pos Indonesia Bandung (08/31/2015). As for the cooperation between Indonesia and Bank Settled Pos includes cutting pensions for retirement loan installments, forwarding and logistics services, letters and packages, provision of credit facilities to the employees and the use of each party.

    PENANDATANGANAN SAMPUL PERINGATAN SERI HUT 205 KOTA BANDUNGSIGNING CELEBRATION SERIES COVER of 205th BANDUNG ANNIVERSARY DAY

    HARI BAKTI POSTEL INDONESIA KE 70HARI BAKTI POSTEL INDONESIA KE 70

    KONVENSI MUTU GKM-POKJA 5R-SS PERUSAHAAN TINGKAT PUSAT TAHUN 2015CONVENTION QUALITY POKJA GKM-5R-SS COMPANY CAPITAL LEVEL 2015

    MoU PT ANTAM : Poernomo sebagai Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) melakukan ker-jasama dengan PT Antam (Persero) Tbk. Penandatanganan kesepahaman bersama kedua belah pihak dilakukan di Ruang Echopila Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Jalan Cilaki No 73 Bandung (26/10), oleh Ir Tedy Badrujaman, MM, Direktur Utama PT Antam (Persero) Tbk dan Pernomo. Ker-jasama ini lanjutnya meliputi pemanfaatan potensi masing-masing pihak, seperti yang telah diketahui Pos Indonesia memiliki banyak layanan dibidang jasa pengiriman, layanan keuangan dan logistik serta memiliki jaringan kantor yang luas hingga ke pelosok.MoU PT ANTAM: Purnomo as Acting Director of PT Pos Indonesia (Persero) in cooperation with PT Antam (Persero) Tbk. The signing of the agreement with the two sides carried out at room Echopila Head Office of PT Pos Indonesia (Persero) Cilaki No 73 Jalan Bandung (26/10), by Ir Tedy Badrujaman, MM, Director of PT Antam (Persero) Tbk and Pernomo. This cooperation includes the continued utilization of the potential of each party, as it has been known to Pos Indonesia has a lot of services in the field of delivery services, financial services and logistics as well as having a wide office network to remote.

    RAPAT KERJA WILAYAH DWP KHUSUS SPPI (KANTOR PUSAT)REGIONAL MEETING DPW SPPI (HEAD OFFICE)

    08 AGUSTUS | August

    SEPTEMBER | September

    OKTOBER | October

    09

    10

  • 21

    11 NOPEMBER | November

    11

    Penghargaan Pos dari Pemprov JabarPost Award from West Java Province

    MoU POS INDONESIA dengan ITBPOS INDONESIA MoU with ITB

    SINERGI BUMN : Pos Indonesia tak henti-hentinya melakukan trans-formasi di semua lini, berbagai hal telah di lakukan manajemen Pos Indonesia untuk membangunkan Raksasa Tidur, salah satunya dengan melakukan sinergi dengan sesama BUMN maupun stakeholder lainnya. Kini, Pos Indonesia bersinergi dengan Lembaga Sosial Rumah Amal Sal-man ITB serta lima BUMN yaitu Bank Mandiri, Bio Farma, Kimia Farma, Telkom, dan Pertamina.SYNERGY SOE: Pos Indonesia ceaseless transformation on all fronts, things have been done management Pos Indonesia to awaken Sleeping Giant, one of them with the synergy with other state-owned and other stakeholders. Now, Pos Indonesia together with the Institute of Social Rumah Amal Salman ITB as well as five state-owned enterprises, namely Bank Mandiri, Bio Farma, Kimia Farma, Telkom and Pertamina.

    Pelantikan Direksi Baru Inauguration of New Directors

    MoU Pemprov Jabar dengan PT. Pos IndonesiaWest Java provincial government MoU with PT. Indonesian post

    NOPEMBER | November

  • 22

    2011

    2012

    PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASIAWARDS AND CERTIFICATIONS

    Su

    mb

    er: C

    MO

    PT

    Po

    s In

    do

    nes

    ia

    2008 2010

  • 23

    2013

    2015

    2014

    Scanned by CamScanner

    2012

  • 24

    Regional IMedan

    Regional IIIPalembang

    Regional IVJakarta

    Regional VBandung

    Regional VISemarang

    Regional XIJayapura

    Regional VIISurabaya Regional VIII

    Denpasar

    4.5615.183,23Billion IDR

    1.837

    Post OfficesTotal Assets

    Mobile Service

    18.842Employees

    BIS SURAT

    18.260

    WILAYAH OPERASIOperational Area

    2.536AGEN POS DESA Kotak Pos

    77.768

    38.116Post Agent

    Regional IIPadang

    Regional IXBanjarbaru

    Regional XMakasar

  • 25

    Regional IMedan

    Regional IIIPalembang

    Regional IVJakarta

    Regional VBandung

    Regional VISemarang

    Regional XIJayapura

    Regional VIISurabaya Regional VIII

    Denpasar

    4.5615.183,23Billion IDR

    1.837

    Post OfficesTotal Assets

    Mobile Service

    18.842Employees

    BIS SURAT

    18.260

    WILAYAH OPERASIOperational Area

    2.536AGEN POS DESA Kotak Pos

    77.768

    38.116Post Agent

    Regional IIPadang

    Regional IXBanjarbaru

    Regional XMakasar

  • 26

    DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

    01. Highlight Highlight

    04. Pencapaian Penting di Tahun 2015 Significant Achievements in 201510. Identitas Perusahaan Company Identity11. Beberapa Kinerja Utama Major Performance13. Ikhtisar Keuangan Financial Highlights16. Ikhtisar Operasi Operational Highlihgts18. Kegiatan Perusahaan Corporate Ceremony22. Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications24. Wilayah Operasi Operational Areas

    29. Profil PT Pos Indonesia (Persero) Profile of PT Pos Indonesia (Persero)

    30. Sekilas PT Pos Indonesia (Persero) PT Pos Indonesia (Persero) in Brief33. Riwayat Singkat History in Brief35. Visi, Misi, Tagline dan Kredo Vision, Mission, Tagline and Credo36. Makna Visi dan Misi PT Pos Indonesia (Persero) Meaning of Vision & Mission of PT Pos

    Indonesia (Perser0)38. Bidang Usaha Business Line43. Sasaran dan Strategy Target & Strategy46. Informasi Pemegang Saham Information on Shareholders47. Profil Anak Perusahaan & Perusahaan Asosiasi/Afiliasi Profile of Subsidiary & Association/Affiliation

    51. Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Values52. Struktur Organisasi Organizational Structure55. Pejabat Senior Perusahaan Senior Officials

    57. Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

    64. Profil Dewan Komisaris Profile of the Board of Commissioners68. Laporan Direksi Report from the Board of Directors78. Profil Direksi Profile of the Board of Directors82. Tanggung Jawab Laporan Tahunan Annual Report Accountability

    85. Pembahasan dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis

    86. Tinjauan Industri & Prospek Usaha Industrial Review & Business Prospect94. Tinjauan Pemasaran dan Pangsa Pasar Market Review & Market Shares99. Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Operational Review per Business Segment104. Tinjauan Kinerja Keuangan Review of Financial Performance119. Laporan Anak Perusahaan Company Subsidiary Report

    125. Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report

    126. Program Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Good Corporate Governance131. Laporan Pelaksanaan GCG GCG Report

  • 27

    135. Struktur Tata Kelola Perusahaan Structur of GCG137. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Shareholders General Meeting141. Dewan Komisaris Board of Commissioners161. Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris Committees under the Board of Commissioners192. Dewan Direksi Board of Directors201. Topik dan Fokus Isu Tahun 2014 Topics and Focus in 2014201. Pengendalian Internal Internal Control203. Sekretaris Perseroan Corporate Secretary207. Satuan Pengawas Intern (SPI) Internal Audit Unit (SPI)213. Akuntan Perseroan Company Accountant213. Peraturan Perilaku (Etika Perseroan) Code of Conduct (Corporate Ethics)216. Mekanisme Pelaporan atas Dugaan Penyimpangan Whistleblowing System219. Manajemen Resiko Risk Management

    231. Laporan Pendukung Bisnis Report of Business Support

    232. Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Resource Management245. Sarana Produksi Means of Production

    246. Teknologi Informasi Information Technology252. SIM Keuangan MIS Finance

    259. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Corporate Social and Environmental Responsibility

    260. Corporate Social Responsibility dan Program PKBL dan Pengembangan Masyarakat

    PKBL Program and Community Development274. Perlindungan terhadap Ketenagakerjaan Kesehatan

    dan Keselamatan Protection for Employment, Safety and Health276. Perlindungan Konsumen Consumer Protection281. Perlindungan Lingkungan Protection Of The Environment

    286. Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statement

    398. Informasi Tambahan Additional Information

  • Profil PT Pos Indonesia (Persero)Profile of PT Pos Indonesia (Persero)

  • Profil PT Pos Indonesia (Persero)Profile of PT Pos Indonesia (Persero)

  • 30

    SEKILAS PT POS INDONESIA (PERSERO)PT POS INDONESIA (PERSERO) IN BRIEF

    PT Pos Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa kurir, logistik, dan transaksi keuangan. Nama PT Pos Indonesia (Persero) secara resmi digunakan pada tahun 1995, setelah sebelumnya menggunakan nama dinas PTT (Posts Telegraaf end Telefoon Diensts) pada Tahun 1906; kemudian berubah menjadi Djawatan PTT (Pos Telegraph and Telephone) pada tahun 1945; kemudian berubah status menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel) di tahun 1961; dan menjadi PN Pos & Giro di tahun 1965, serta kemudian menjadi Perum Pos dan Giro di tahun 1978.

    Dalam sejarahnya, PT Pos Indonesia (Persero) merupakan salah satu BUMN tertua di Indonesia. Keberadaannya di Nusantara berawal dari perusahaan dagang Hindia Belanda atau Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) yang mendirikan Kantor Pos pada tanggal 26 Agustus 1746 di Batavia (Jakarta) dengan maksud untuk memudahkan pengiriman surat, terutama dalam kegiatan perdagangan.

    Pasang surut mewarnai perjalanan panjang dua setengah abad PT Pos Indonesia (Persero). Masa-masa keemasan industri perposan ada di tahun-tahun 1970 hingga 1980-an. Masyarakat pengguna jasa pos sangat setia memanfaatkan layanan pos. Namun pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, perubahan gaya hidup, serta trend liberalisasi bisnis jasa pos membuat PT Pos Indonesia (Persero) mengalami pergeseran bisnis yang sangat signifikan. Seperti juga dialami banyak perusahaan pos di dunia, PT Pos Indonesia (Persero) sempat mengalami penurunan kinerja usahanya di tahun 2000 2007. Bisnis suratpos di tahun-tahun tersebut menurun drastis. Penggunaan pesan singkat melalui telepon selular dan internet menggantikan peran surat pos individu. Demikian juga persaingan kiriman barang dengan para perusahaan kurir swasta membuat pangsa pasar PT Pos Indonesia (Persero) tergerus.

    Keadaan tersebut memaksa PT Pos Indonesia (Persero) untuk berubah dan melakukan transformasi bisnis. Manajemen perusahaan mencanangkan masa kebangkitan perusahaan di tahun 2009 dan menyusun visi dan misi baru serta perencanaan jangka panjang untuk membangun kompetensi perusahaan agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Melalui berbagai program transformasi internal dan bisnis perusahaan, pendapatan PT Pos Indonesia (Persero) di tahun 2014 telah mencapai lebih dari 4 (empat) triliun rupiah atau meningkat hampir tiga kali lipat dari periode 2006-2007. Tiga tahun mendatang segenap pimpinan PT Pos Indonesia (Persero) menargetkan pertumbuhan pendapatan perusahaan tiga kali lipat dari sekarang, menjadi 12 (duabelas) triliun rupiah.

    PT Pos Indonesia (Persero) is a State-Owned Enterprises (SOEs) which is engaged in courier, logistics, and financial transactions. The name, PT Pos Indonesia (Persero) was officially used in 1995, after previously using the official name of the PTT (Posts Telegraaf Telefoon end Diensts) in 1906; later changed to the Department of PTT (Postal Telegraph and Telephone) in 1945; then changed its status to a State Enterprise of Post and Telecommunications (Postel PN) in 1961; and became PN Pos & Giro in 1965, and later became Perum Pos and Giro in 1978.

    Historically, PT Pos Indonesia (Persero) is one of the oldest state-owned enterprises in Indonesia. Its presence in the archipelago originated from the Dutch East Indies trading company or Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) which established the Post Office on August 26, 1746 in Batavia (Jakarta) in order to facilitate the delivery of mail, particularly in trade activities.

    In two and a half centuries, PT Pos Indonesia (Persero) has experienced its share of peaks throughs PT Pos Indonesia (Persero). The golden years of the postal industry in the years 1970 until 1980. Had loyal users taking advantage of the postal service. However, the rapid development of information and communication technology, lifestyle changes, as well as the trend of liberalization of the postal services business made PT Pos Indonesia (Persero) shift in business very significant. As also experienced many postal companies in the world, PT Pos Indonesia (Persero) had experienced a decline in its business performance in 2000 - 2007. Mail Business in those years dropped dramatically. The use of short messages via mobile phones and the internet to replace the role of individual postal mail. Likewise, shipments competition with private courier company made a market share of PT Pos Indonesia (Persero) eroded.

    These circumstances forced the PT Pos Indonesia (Persero) to change and transform the business. The management company launched the wake of the company in 2009 and develop a vision and a new mission and long-term planning to build the competence of the company to be more adaptive to the times. Through various internal transformation program and the companys business, revenues PT Pos Indonesia (Persero) in 2014 has reached more than 4 (four) trillion rupiah or increased almost three-fold from 2006-2007. Next three years, all leaders of PT Pos Indonesia (Persero) is targeting revenue growth of the company tripled from now, to 12 (Twelve) trillion rupiah.

  • 31

    Terdapat tiga jalan transformasi yang ditempuh PT Pos Indonesia (Persero), yaitu: membentuk holding company, revitalisasi bisnis inti, dan mengembangkan bisnis-bisnis baru. Transformasi perusahaan ini sejalan dengan berbagai hasil riset dan kajian konsultan internasional seperti Booz&Co dan Ernst&Young yang menunjukkan potensi bisnis PT Pos Indonesia (Persero) masih terbuka lebar. Kajian Management Research Center UI pun menyebutkan PT Pos Indonesia (Persero) memiliki potensi besar di tiga bisnis intinya, yaitu bisnis surat dan paket, bisnis logistik, dan bisnis jasa keuangan.

    Penopang pendapatan PT Pos Indonesia (Persero) masih ada di bisnis suratpos dan jasa keuangan. Kendati volume pengiriman surat individu tengah menurun, namun volume pengiriman surat bisnis dan kiriman korporasi terus meningkat. Sumber pendapatan terpenting lainnya adalah jasa pembayaran, jasa pengiriman uang, dan pengiriman paket.

    Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, PT Pos Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertujuan untuk melaksanakan kegiatan usaha di bidang pelayanan jasa pos bagi masyarakat baik di dalam maupun di luar wilayah Indonesia. Sebagai penyedia jasa pos tertua di Indonesia, PT Pos Indonesia (Persero) senantiasa bertekad untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga mampu turut serta memajukan perekonomian nasional melalui paduan layanan yang diberikan hingga ke pelosok negeri.

    Hingga saat ini, PT Pos Indonesia (Persero) melaksanakan kegiatan pos dengan bertumpu kepada tiga bisnis intinya yaitu layanan pengiriman surat dan paket, logistik, dan jasa keuangan. Di masa depan, melalui sebaran dan luasnya jaringan yang dimiliki, PT Pos Indonesia (Persero) akan memanfaatkan jaringan tersebut untuk mengembangkan keseluruhan portofolio bisnisnya sehingga PT Pos Indonesia (Persero) tidak hanya menjadi penyelenggara pos, tetapi mampu bertransformasi menjadi network company yang andal dan terdepan.

    Sebagai BUMN yang berbentuk Perseroan Terbatas maka PT Pos Indonesia (Persero) tunduk kepada Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

    Selain itu, keberadaan PT Pos Indonesia (Persero) sebagai BUMN yang bergerak dalam layanan bisnis mail, logistics dan financial services juga tunduk kepada berbagai peraturan perundang-undangan sebagai berikut:1. Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN;2. Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan

    Terbatas;3. Undang-Undang Nomor 38 tahun 2009 tentang Pos;4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 tahun

    1995 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum Pos dan Giro) menjadi Perusahaan (Perseroan);

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran

    There are three ways of transformation pursued by PT Pos Indonesia (Persero), namely: forming a holding company, the revitalization of the core business, and develop new businesses. The transformation of the company is in line with the researches and studies such as the international consultants Booz & Co and Ernst & Young which showed the potential of the business of PT Pos Indonesia (Persero) is still wide open. Study Management Research Center UI also said PT Pos Indonesia (Persero) has great potential in the three core businesses, namely business letters and packages, business logistics, and financial services business.Sustaining income of PT Pos Indonesia (Persero) still exists in suratpos business and financial services. Although the volume of individual mail delivery decreased, but the volume of business mail delivery and shipment corporations continue to increase. Another important source of revenue was payment services, remittance services, and delivery of packages.

    In accordance with the Articles of Association of the Company, PT Pos Indonesia (Persero) is a State-Owned Enterprises (SOEs), which aims to carry out business activities in the field of postal service for the community both inside and outside Indonesia. As the oldest postal service provider in Indonesia, PT Pos Indonesia (Persero) is always committed to continue providing the best service to the community, so as to participate in advancing the national economy through a range of services provided to the country.

    Until now, PT Pos Indonesia (Persero) conducted the post, relying on three core business of mail delivery and parcel services, logistics, and financial services. In the future, through the distribution and extent of the network owned by PT Pos Indonesia (Persero) will utilize these networks to develop overall business portfolio so that PT Pos Indonesia (Persero) is not only the organizer of the post, but is able to transform into a network company that is reliable and leading-edge ,

    As a state-owned limited liability company, PT Pos Indonesia (Persero) subject to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.

    Moreover, the existence of PT Pos Indonesia (Persero) as the companies involved in the business mail services, logistics and financial services are also subject to various laws and regulations as follows:1. Law No. 19 of 2003 on State Enterprises;2. Act Number 40 of 2007 on Limited Liability Company;3. Law No. 38 of 2009 on the Post;4. The Government of the Republic of Indonesia Regulation

    No. 5 of 1995 on the Transformation of the Public Company (Perum Pos and Giro) into the Company (the Company);

    5. Government Regulation No. 45 of 2005 on the Establishment, Management, Monitoring and Dissolution

  • 32

    Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 117; Tambahan Lembaran Negara Nomor 4305);

    6. Anggaran Dasar PT Pos Indonesia (Persero) yang tercantum dalam Akta Notaris Sutjipto, SH. Nomor 117 tanggal 20 Juni 1995 yang telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta Notaris Nomor: 3 tanggal 24 November 2015 yang dibuat dan disampaikan oleh Drs. Bambang T. Anggono Budi, S.H.,M.Kn. Notaris di Bogor.

    Sebagai anggota Universal Postal Union (UPU), PT Pos Indonesia (Persero) harus memperhatikan dua prinsip dasar dalam penyelenggaraan layanan pos, yaitu:1. Single Postal Territory Berdasarkan prinsip ini, seluruh wilayah negara anggota

    UPU termasuk dalam wilayah pos tunggal sehingga Indonesia dianggap sebagai bagian dari wilayah pos tunggal yang merupakan kesatuan bagi pertukaran kiriman pos.

    2. Freedom of Transit Berdasarkan prinsip ini, PT Pos Indonesia (Persero) dalam

    kapasitasnya sebagai operator ditugaskan dan mewakili negara, wajib menyalurkan atau meneruskan seluruh kiriman pos negara lain dengan sarana yang paling aman dan rute tercepat.

    Komitmen PT Pos Indonesia (Persero) dalam memberi kontribusi maksimal bagi bangsa dan negara tercermin dari peran-peran PT Pos Indonesia (Persero) sebagai berikut: 1. Peran PT Pos Indonesia (Persero) sebagai community

    center, yaitu untuk melayani masyarakat melalui jasa-jasa yang diberikan;

    2. Peran PT Pos Indonesia (Persero) sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam melayani masyarakat;

    3. Peran PT Pos Indonesia (Persero) sebagai perantara komunikasi antar masyarakat, organisasi, hingga negara;

    4. Menjadi salah satu infrastruktur negara, khususnya di bidang komunikasi dan logistik.

    of State Owned Enterprises (State Gazette Year 2005 Number 117, Supplement to State Gazette No. 4305);

    6. Articles of Association of PT Pos Indonesia (Persero) contained in the Deed of Sutjipto, SH. No. 117 dated June 20, 1995 which has been amended by Deed No. 3 dated 24 November 2015 created and delivered by Drs. T. Anggono Bambang Budi, SH, M.Kn. Notary in Bogor.

    As a member of the Universal Postal Union (UPU), PT Pos Indonesia (Persero) to the following two basic principles in the administration of postal services, namely:1. Single Postal Territory Based on these principles, the whole territory of UPU

    member countries are included in the single postal territory so that Indonesia is considered as part of a single postal territory as a union for the exchange of postal items.

    2. Freedom of Transit Based on this principle, PT Pos Indonesia (Persero) in its

    capacity as operator assigned and represent the state, shall distribute or forward all postal items other countries by means of the safest and fastest route.

    The commitment of PT Pos Indonesia (Persero) in giving the maximum contribution to the nation reflected the roles of PT Pos Indonesia (Persero) as follows:1. The role of PT Pos Indonesia (Persero) as a community

    center, which is to serve the community through the services provided;

    2. The role of PT Pos Indonesia (Persero) as an arm of government in serving the public;

    3. The role of PT Pos Indonesia (Persero) as an intermediary for communication between people, organizations, until the country;

    4. Being one of the countrys infrastructure, in particular in the field of communications and logistics.

  • 33

    RIWAYAT SINGKAT HISTORY IN BRIEF

    Kantorpos pertama di Indonesia di ban-gun di Batavia didirikan oleh Gubernur Jendral GW Baron.

    The first post office in Indonesia in the wake of Batavia was established by the Governor General GW Baron.

    Menjadi Posts TelegraafendTelefoon Diensts (Jawatan PTT)

    Being Posts Telegraafend Diensts Telefoon (PTT)

    Pengambilalihan Kantor Pusat di Bandung oleh Angkatan Muda PTT dari pemerin-tahan Militer Jepang pada 27 September 1945. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Bakti Postel

    Posts status changes Telegraafend Telefoon Diensts. become PTT (Post, Telegraph and Telephone) of the Republic of Indonesia

    Berdasarkan PP No.240 Tahun 1961 status Jawatan PTT berubah menjadi Perusahaan Negara PN Pos dan Telekomunikasi

    Based on Government Regulation No.240 of 1961 PTT status changed into the State Enterprise PN Post and Telecommunica-tions

    PN Pos dan Telekomunikasi dibagi dua menjadi: PN Pos dan Giro berdasarkan PP No. 29 Tahun 1965 dan PN Telekomunikasi berdasarkan PP No. 30 Tahun 1965PN Post and Telecommunications was divided into: PN Post and Giro under PP 29 1965 and PN Telecommunications under PP 30 of 1965

    PP RI Nomor 5 Tahun 95 tentang pengalihan bentuk Perusahaan Umum (Perum) Pos dan Giro menjadi Perusahaan (Persero)PP No. 5 Year 95 on the transfer forms Public Corporation (Perum) Post and Giro being the Company (Persero)

    1746 1978

    1995

    1906

    1945

    1961

    1965

    Berdasarkan PP No.9 Tahun 1978, status PN Pos & Giro diubah menjadi Perusahaan Umum (Perum) Pos & GiroBased on Government Regulation No. 4 of 1978, the status of the PN Post and Giro was converted into a Public Company (Public Corporation) Post and Giro.

    Munculnya UU no 38/2009 tentang Pos, se-hingga terjadi perubahan ekosistem bisnis, antara lain perkembangan teknologi infor-masi dan telekomunikasi dan munculnya banyak pesaing.

    The emergence of Law No. 38/2009 on the Post, resulting in a change of business ecosystems, among others, development of information technology and telecommunica-tions, and the emergence of many competi-tors.

    2009

  • 34

  • 35

    VISI, MISI, TAGLINE DAN KREDOVISION, MISSION, TAGLINE & CREDO

    VISI - VISIONMenjadi Raksasa Logistik Pos Dari TimurTo be the Postal Logistics Giant from the East

    MISI - MISSION Menjadi aset yang berguna bagi bangsa dan negara. Menjadi tempat berkarya yang menyenangkan. Menjadi pilihan terbaik bagi para pelanggan. Senantiasa berjuang untuk memberi yang lebih baik bagi bangsa,

    negara, pelanggan, karyawan, masyarakat serta pemegang saham.

    To be a valuable asset for the nation and its people. To be a joyful place of work. To be the best choice for the customers. Constantly striving to provide a better service for the nation, its

    people, our customers, employees, the society and shareholders.

    KREDOSumber daya ada batasnya, tetapi Kreativitas tak terbatas. Dengan Iman kepada Tuhan dan persatuan, kita menuju kejayaan.Resources are Limited, Creativity is Unlimited. In God we trust, through unity we prosper.

    TAGLINEKami membawa misi ...We carry missions ...

  • 36

    Visi dan Misi PT Pos Indonesia (Persero) telah disetujui oleh direksi sesuai KD.81/Dirut/0316.

    Visi merupakan gambaran masa datang yang ingin diwujudkan oleh perusahaan. Visi ini dikembangkan untuk mengekspresikan aspirasi dari pemimpin puncak perusahaan. Pernyataan visi yang disusun menampilkan the firms strategic intent yaitu niat dan tujuan strategis perusahaan dengan memfokuskan pada energi dan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan untuk mencapai masa depan yang diinginkan.

    Visi digunakan untuk membangun pemahaman yang sama dari para pimpinan di seluruh level organisasi dalam mengarahkan unit kerjanya menuju visi, kemudian mengarahkan dan menggerakkan bawahannya untuk mewujudkan visi atau sharing vision.

    Dalam perjalanan hidupnya, perusahaan sudah melakukan banyak perubahan. Perubahan itu mulai menampakkan hasilnya dalam bentuk laba yang makin meningkat. Perubahan ke arah yang lebih baik ini harus tetap dijaga, dikawal agar makin meningkat lagi di masa datang.

    Vision yang ditetapkan bagi perusahaan adalah To be the Postal logistics giant from the East atau Menjadi raksasa logistik dari Timur. Istilah Raksasa biasanya digunakan untuk menyebutkan sesuatu yang kuat dan berukuran lebih besar daripada ukuran normal. Sehingga dengan menggunakan istilah raksasa pada Visi Perusahaan, diharapkan stakeholder/pemangku kepentingan akan lebih mudah membayangkan perubahan yang akan terjadi pada Perusahaan di tahun 2020.

    Misi PT Pos Indonesia (Persero) adalah: Menjadi aset yang berguna bagi bangsa dan negara BUMN adalah perusahaan milik negara dan bangsa

    Indonesia. Memajukan aset bangsa menjadi makin bermanfaat adalah misi yang amat mulia bagi perusahaan. Melalui pengembangan aset yang makin berharga akan bisa membantu negara dalam setoran pajak maupun dividen.

    Menjadi tempat berkarya yang menyenangkan Perusahaan menyadari benar bahwa kinerja terbaik hanya

    bisa dicapai jika karyawan merasa senang dan tenang dalam berkarya. Ketika karyawan bekerja dengan tenang dan senang, maka akan lebih mudah membangkitkan motivasi, kreativitas dan semangat juang untuk membentuk pos menjadi juara di industri pos dan logistik.

    Menjadi pilihan terbaik bagi para pelanggan Persaingan makin berat, pilihan bagi pelanggan makin banyak dan makin beragam. Tidak ada pilihan lain bagi perusahaan kecuali dengan menyediakan variasi produk dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan dengan kualitas yang tinggi. Kualitas tinggi bukan lagi menjadi slogan saja,

    Vision and Mission of PT Pos Indonesia (Persero) has been approved by the directors in accordance KD.81 / Managing Director / 0316.

    Vision is a picture of the future to be realized by the company. This vision was developed to express the aspirations of the companys top leaders. The vision statement is drawn up to show the firms strategic intent is the intention and the companys strategic objectives with a focus on energy and resources owned by the company to achieve the desired future.

    Vision is used to establish a common understanding of leaders at all levels of the organization in driving unit works towards a vision, then directing and mobilizing subordinates to realize the vision or vision sharing.

    In the course of its life, the company has done a lot of changes. Change is beginning to show results in the form of increased profits. Change for the better is to be maintained, guarded in order increasing again in the future.

    Vision has been set for the company is To be the Postal logistics giant from the East or Being a logistics giant of the East. The term giant is usually used to describe something that is stronger and larger than normal size. Therefore, by using the term giant in the Companys Vision, expected stakeholder / stakeholders will be easier to imagine the changes that will occur in the Company in 2020.

    The mission of PT Pos Indonesia (Persero) is: Become a useful asset to the nation SOE is a state-owned company and the Indonesian nation.

    Advancing the nations assets become more useful is a very noble mission for the company. Through the development of increasingly valuable asset that could help the state in taxes and dividend payments.

    Being a pleasant place to work The company realizes it is true that the best performance

    can only be achieved if employees feel happy and calm in the work. When employees work with calm and happy, then it will be easier to encourage motivation, creativity and spirit to form a post became champion in the postal and logistics industry.

    To be the best choice for customers Increasingly severe competition, customer choice for more

    and more and more diverse. There is no other option for the company except by providing a variety of products and

    MAKNA VISI DAN MISI PT POS INDONESIA (PERSERO)MEANINGS OF PT POS INDONESIA (PERSERO) VISION AND MISION

  • 37

    tapi kualitas tinggi telah menjadi way of life seluruh insan Pos.

    Senantiasa berjuang untuk memberi yang lebih baik bagi bangsa, negara, pelanggan, karyawan, masyarakat serta pemegang saham.

    Bekerja bukanlah sekedar cari nafkah. Bekerja adalah untuk berkarya. Kualitas karya haruslah meningkat dari hari ke hari. Melalui keyakinan terhadap perbaikan terus menerus setiap hari, perusahaan yakin akan bisa memberikan yang lebih baik bagi bangsa, negara, pelanggan, karyawan, masyarakat serta pemegang saham.

    Tagline: Kami membawa misi ... atau We carry missions ... mengandung arti bahwa bisnis perusahaan adalah membantu mensukseskan misi pelanggan kita. Contoh, pelanggan akan menikahkan anaknya. Ia mengirim undangan ke teman-temannya dan mengirim melalui pos. Ia memiliki misi agar undangan itu diterima pada waktu yang tepat dan utuh. Ketika perusahaan bisa menyampaikan undangan itu dengan sebaik-baiknya, maka bisa dikatakan bahwa kita sudah ikut membantu menyukseskan misi pelanggan.

    Kredo PT Pos Indonesia (Persero) adalah:Sumber daya ada batasnya, tetapi Kreativitas tak terbatas. Dengan Iman kepada Tuhan dan persatuan, kita menuju kejayaan. Atau Resources are Limited, Creativity is Unlimited. In God we trust, through unity we prosper.

    Kredo adalah seperangkat kepercayaan, keyakinan yang bisa membimbing tindakan karyawan perusahaan. Perusahaan tahu bahwa sumber daya yang dimiliki amatlah terbatas. Uang terbatas, teknologi terbatas, dan kemampuan karyawan juga terbatas. Tapi perusahaan meyakini bahwa kreativitas manusia tidak ada batasnya. Melalui pemanfaatan kreativitas yang luar biasa inilah perusahaan meyakini bahwa bisa membawa perusahaan ke arah kejayaan yang nantinya juga bisa membuat karyawan menjadi sejahtera secara bermartabat. Mengapa? Karena perusahaan bisa memberikan layanan terbaik, dan sebagai akibat layanan terbaik itu, perusahaan memperoleh pendapatan yang tinggi yang bisa membantu mensejahterakan karyawan.

    Kesejahteraan karyawan tidaklah mudah tercapai jika seluruh insan Pos Indonesia tidak bersatu mewujudkan cita-cita bersama. Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam mencapai tujuan timbul pemikiran dan gagasan yang berbeda-beda. Namun perbedaan itu harus diletakkan dalam kerangka secara bersama-sama bersatu mencapai tujuan. Jika tujuan-tujuan itu bisa tercapai, maka kesejateraan bersama bisa dicapai. Inilah makna dari Through Unity We Prosper.

    Namun kesemuanya itu tiada artinya jika tanpa pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemberi Rejeki. Melalui keyakinan bahwa Tuhan akan selalu memberi rezeki terhadap hambanya yang sholeh yang memberi pelayanan terbaik kepada masyarakant, maka cita-cita perusahaan insya Allah akan tercapai.

    services that are needed and desired by customers with high quality, Thus no longer a slogan, but a high quality has become a way of life for all pos user.

    Always striving to provide better for the nation, the state, customers, employees, communities and shareholders.

    Work is not just a living. Work is work. The quality of work must be improved from day to day. Through belief in continuous improvement every day, the company is confident to be able to provide better for the nation, the state, customers, employees, communities and shareholders.

    Tagline: We carry missions ... means that the companys business is to help our customers succeed in the mission. For example, customers will have invitation to marriage of their daughter. He sent invitations to their friends and send it by mail. He has a mission that the invitation is received at the right time and intact. When companies can deliver the invitation as well as possible, it can be said that we have helped the success of the mission of the customer.

    The creed of PT Pos Indonesia (Persero) is:Resource limits, but creativity is limitless. With faith in God and unity, we headed for greatness. Or Resources are Limited, Creativity is Unlimited. In God we trust, through unity we prosper.

    Credo is a set of beliefs, beliefs that can guide the actions of employees of the company. The company knows that its resources are extremely limited. Limited money, limited technology, and the ability of employees is also limited. But the company believes that human creativity has no limits. Through the utilization of remarkable creativity is the company believes that it may lead the company toward greatness will also be able to make employees become prosperous in a dignified manner. Why? Because the company can provide the best service, and as a result the best service, the company earned a high income who can help the welfare of employees.

    Employee welfare is not easily achieved if all human Pos Indonesia is not united to realize the ideals together. It is undeniable that in achieving the objectives arising thoughts and ideas different. However, the difference must be placed in the framework together united goals. If such goals could be achieved, the collective welfare can be achieved. This is the meaning of the Unity Through We Prosper.

    But all this means nothing if without the help of God Almighty, God the Merciful and Giver fortune. Through faith that God will always give sustenance to the pious servants who give the best service to masyarakant, then the companys ideals, God willing, will be achieved.

  • 38

    Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha perusahaan meliputi :

    1. Layanan Komunikasi tertulis dan/atau surat elektronik2. Layanan Paket3. Layanan Logistik4. Layanan Transaksi Keuangan5. Layanan Keagenan Pos6. Layanan Giropos7. Layanan lain yang menunjang sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku.

    Selain kegiatan usaha utama tersebut, perusahaan dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi sumber daya yang dimiliki untuk properti.

    Hingga saat ini, PT Pos Indonesia (Persero) melaksanakan kegiatan pos dengan bertumpu kepada tiga bisnis intinya yaitu layanan pengiriman surat dan paket, logistik, dan jasa keuangan. Pada tahun 2015, pendapatan bisnis surat dan paket berkontribusi sebesar 59,17%, logistik sebesar 4,74%, dan jasa keuangan sebesar 28,51% sehingga ketiganya berkontribusi sebesar 92,42% dari total pendapatan usaha PT Pos Indonesia (Persero). Di masa depan, melalui sebaran dan luasnya jaringan yang dimiliki, PT Pos Indonesia (Persero) akan memanfaatkan jaringan tersebut untuk mengembangkan keseluruhan portofolio bisnisnya sehingga PT Pos Indonesia (Persero) tidak hanya menjadi penyelenggara pos, tetapi mampu bertransformasi menjadi trusted postal service company yang andal dan terdepan.

    Layanan ini meliputi pengiriman surat dan paket ke regional domestik dan internasional, yang meliputi sebagai berikut :

    Layanan surat dan paket domestikLayanan pengiriman surat domestik mencakup pengiriman surat dengan berat maksimum 2 kg dan tujuan pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia. Layanan pengiriman paket domestik mencakup pengiriman dengan berat di atas 2 kg hingga tidak terbatas (unlimited). Secara keseluruhan layanan surat dan paket PT Pos Indonesia (Persero) didukung oleh variasi jenis produk yang beragam dengan berbagai fitur yang berbeda meliputi produk standar, premium (Kilat Khusus, Express dan Kiriman Korporat atau Admail).

    Layanan surat dan paket internasional.Layanan internasional ini meliputi Express Mail Service (EMS), Re-mailling, Express post LN, serta Paketpos Cepat dan Biasa LN.

    BIDANG USAHA PT POS INDONESIA (PERSERO)PT POS INDONESIA (PERSERO) LINE OF BUSINESS

    In accordance with article 3 of the company Articles, the scope of business activities of the company include the following:

    1. Written communication Services and/or electronic mail2. Parcel Services 3. Logistics Services 4. Financial Transaction Services 5. Postal Agency Services 6. Giropos Services 7. Other Supporting Services in accordance with the

    legislation in force.

    In addition to the main business activities, companies can perform other business activities in order to optimize the resources belonging to the property.

    Currently, PT Pos Indonesia (Persero) carry out Postal activities with the three core businesses namely mail and parcel delivery services, logistics, and financial services. By 2015, revenues of the business mail and parcel contributed by 59,17%, logistics by 4,74%, and 28,51% of financial services so that all three contributed 92,42% of the total revenues of PT Pos Indonesia (Persero). In the future, through the spread and breadth of its network, PT Pos Indonesia (Persero) will utilize the network to develop its business portfolio so that PT Pos Indonesia (Persero) not only became the organizer of the traditional post, but will be able to transform into a trusted postal service company that is reliable and up-to-date.

    This service includes the delivery of mail and parcel to the domestic and international regionals, which include the following:

    Domestic Mail and Parcel services These services includes domestic mail delivery with a maximum weight of 2 kg and is sent to all regions of Indonesia. Domestic parcel delivery service covers the delivery of weighing over 2 kg up to unlimited. Overall mail and parcel service supported by variations of types of products with a variety of different features including standard products and premium (Special Express, Express and Admail or Corporate delivery).

    International mail and parcel serviceThis international service covers Express Mail Service (EMS), Re-mailing, International Express post, and Domestic standard and express parcel.

  • 39

    Surat dan Paket

    Di samping itu, PT Pos Indonesia (Persero) juga menyediakan layanan Corporate postal management yaitu layanan terpadu untuk menangani penerimaan, pemrosesan, dan pengiriman surat dan paket bagi perusahaan dan institusi pemerintahan (mailroom management). Spesifikasi layanan yang ditawarkan adalah sebagai berikut:

    Mail and Parcel

    PT Pos Indonesia (Persero) also provides Corporate Services postal management that integrated services for handling the receipt, processing, and delivery of mail and Parcel for companies and governmental institutions (mailroom management). The specification of the services offered are as follows:

    Layanan Services

    Deskripsi Description

    Intra Office Service Penanganan pengiriman dokumen antar kantor dari beberapa perusahaan yang berlokasi dalam suatu gedung. Handling shipping documents between offices of several companies that are located within a building.

    Inter Office Service Penanganan pengiriman dokumen antar departemen dalam suatu perusahaan yang berlokasi dalam suatu gedung.Handling shipping documents between departments within a company located within a building.

    Inter District Service Penanganan pengiriman dokumen antar kantor cabang dari suatu perusahaan di dalam suatu kota.Handling shipping documents between branch offices of a company in a city.

    PRODUK DAN JASA

    Secara spesifik pengembangan lini bisnis adalah sebagai berikut:

    PRODUCT & SERVICES

    Specifically the development of lines of business of the company are as follows:

    Logistik

    Kegiatan bisnis logistik di PT Pos Indonesia (Persero) bermula dari adanya proyek bisnis logistik pada tahun 2004. Dengan dukungan kekuatan jaringan PT Pos Indonesia (Persero) yang tersebar di seluruh Indonesia, pada tahun 2007, SBU Logistik secara resmi didirikan dengan tujuan untuk melakukan penetrasi pasar logistik yang sedang berkembang. Pada akhir tahun 2011 PT Pos Indonesia (Persero) berencana akan melakukan spin-off yaitu mengubah SBU Logistik menjadi perseroan dengan kepemilikan saham berada di tangan PT Pos Indonesia (Persero). Pada Maret 2012, Pos Logistik resmi didirikan sebagai anak perusahaan PT Pos Indonesia (Persero). Dengan posisi sebagai anak perusahaan, Pos Logistik diharapkan