Upload
achyarnis-zulfahmi
View
219
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
A
Citation preview
Review Jurnal
“Heat Transfer Performance and Transport Properties of ZnO-
Ethylene Glycol and ZnO-Ethylene Glycol-Water Nanofluid
Coolants”
by :
Achyarnis Zulfahmi (125061101111001)
Selfiana Reskiananda (125061100111037)
Inti Permasalahan :
Penelitian di bidang automotif maupun pendinginan skala industri seringkali
mengangkat topik mengenai manajemen panas dan sistem penyimpan energi. Menghilangkan
atau mengendalikan panas yang tidak teratur dari sebuah mesin merupakan hal yang
mendasar untuk menjaga kondisi kerja yang ideal dan hal tersebut merupakan langkah yang
tepat yang dilakukan pada high speed engines, microprocessors dan lain-lain. Hal tersebut
merupakan sebuah tantangan besar untuk meningkatkan kemampuan laju penyimpan panas
dengan teknologi maju. Strategi untuk meningkatkan efisiensi sistem perpindahan panas
terdiri dari mode aktif (meningkatkan kecepatan pendingin, penggunaan pendingin dengan
konduktivitas panas yang tinggi) dan mode pasif (penggunaan fins, channel dengan ekspansi
dan konstriksi, area perpindahan panas yang lebih besar)
Konduktivitas termal cairan adalah 0,1< k1<10 W/mK diantara insulator dan non-
logam padat. Hal tersebut memungkinkan untuk menyesuaikan properti thermofisik seperti
konduktivitas termal dan viskositas melalui penggunaan dispersi nanofluida. Nanoluida
merupakan dispersi koloid nanopartikel padat dalam cairan yang termasuk jenis coolant
terbaru yang telah banyak dilakukan penelitian akan hal itu selama lebih dari dua dekade.
Penelitian nanofluid telah dilakukan untuk memeriksa pengaruh perbedaan jenis
nanomaterial seperti logam, metal oksida, karbon nanotube, graphene dan lain-lain.
Pengaruh pada properti transport yang meliputi konduktivitas termal dan viskositas. Faktor
yang paling berpengaruh terhadap properti transport nanofluid adalah morfologi
nanomaterial, kualitas dispersi dan metode preparasi.
Hal tersebut merupakan tantangan untuk mencapai konduktivitas termal yang paling
tinggi dan viskositas yang rendah secara bersamaan dalam nanofluid. Pencampuran
nanopartikel padat dalam cairan akan meningkatkan konduktivitas termal sama baiknya
dengan viskositas dan akan lebih tinggi bila menggunakan kekuatan pompa. Interaksi yang
baik antara nanopartikel metal oksida dan molekul propylene glycol mengasilkan viskositas
yang lebih rendah dari nanofluid MOx – PG. Hal ini membuat nanofluid MOx – PG menjadi
prospek yang baik untuk aplikasi pendingin.
Pemahaman mengenai mekanisme interaksi antara nanomaterial dan molekul fluida
dasar dapat mengarahkan pada metode formulasi nanofluid, yang mana dihasilkan dispersi
nanofluid. Pembentukan lapisan molekular propylene glycol melalui ZnO nanopartikel dalam
nanofluid ZnO- propylene glycol telah ditemukan untuk bertanggung jawab pada
konduktivitas termal yang lebih tinggi, ketika gangguan terhadap jaringan ikatan hidrogen
dari propylene glycol yang berkontribusi untuk menurunkan viskositas mereka dalam
perbandingan terhadap propylene glycol murni.
Metode :
1. Bahan yang digunakan : zinc nitrate hexahydrate, ammonium carbonate, ethylene glycol
yang didapat dari Merck, India.
2. Sintesis dan karakterisasi nanopartikel ZnO
3. Formulasi nanofluid
4. Karakterisasi nanofluid
Hasil :