Resume Jurnal Tgs

8/17/2019 Resume Jurnal Tgs

1/24

PENGGUNAAN GEOTEXTIL SEBAGAI ALTERNATIFPERBAIKAN TANAH TERHADAP PENURUNANPONDASI DANGKAL

Yulvi Zaika, Budi Agus K!"i# $u%usa# T&k#ik Si'il, Fakul(as T&k#ik,U#iv&%si(as B%a)i*a+a ala#g $l- T- Ha%+#./0, ala#g /1.21, I#d#&sia

E3!ail 4 5i5i6aika7+a8-5!

ABSTRAK

Proses penurunan pondasi diakibatkan oleh terkompresinya lapisan tanah di

bawah pondasi akibat beban struktur. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan

pengaruh pemasangan perkuatan pada penurunan pondasi dangkal pada tanah lunak

di kawasan Aie Pacah Padang. Analisa perkuatan dilakukan pada tanah lempung

lunak dan tanah timbunan pasir yang diberi perkuatan 1,2,3 dan 4 lapis. Dari hasil

yang didapatkan, tanah lempung lunak yang dibebani dengan pondasi mengalami

penurunan yang lebih besar dari penurunan

izin Pemasangan 2 lapis perkuatanmemberikan pengurangan penurunan

sebesar !.2" #.

$ata kunci% penurunan, perkuatan,

pondasi dangkal

PENDAHULUAN

$ota Padang merupakan

salah satu kota di &ndonesiayang sedang berkembang.Dengan pertumbuhan itu, tentu

'uga akan berpengaruh

terhadap pertumbuhan 'umlah

bangunannya, se( perti perumahan dan pertokoan.Per(tokoan )rumah toko*dan rumah merupakan tipe

bangunan kecil yang struktur

pondasinya biasa menggunakan pondasi dangkal karena paling

ekonomis. +alah satu kendala pondasi 'enis ini adalah

rentan terhadap

penurunan berlebih9&:5&ssiv& s&((l&!(;,terutama 'ika pondasi

terletak di atas depositlempung yangkompresibel. Proses

penurunan pondasi

diakibatkan olehterkompresinya lapisantanah di bawah pondasiakibat beban struktur. +elama

ini telah banyak metode

yang digunakan untuk

meningkatkan kapasitas

daya dukung tanah seperti pemampatan, '%& ladi#g, penggunaan geotekstil, danlainnya

TU$UANAdapun tu'uan dari penelitianini adalah menghitung

pengaruh


2/24

pemasangan

perkuatan pada penurunan pondasi

hasil optimum pada tanah lempung yaitu dengan

dangkal pada tanah lunak di

kawasan Aie Pacah Padang.

TIN$AUANPUSTAKAPu%u#a#P#dasi Da#gkal

ika lapisan tanahdibebani, maka tanah akanmengalami regangan atau

penurunan )s&((l&!(*.

-egangan yang ter'adi dalamtanah ini disebabkan oleh

berubahnya susunan tanah

maupun oleh pengurangan

rongga poriair di dalam tanah

tersebut. umlah dariregangan sepan'ang kedalaman

lapisan merupakan penurunan

total tanah. Penurunan akibat

beban adalah 'umlah total dari penurunan segera dan

penurunan konsolidasi.Penurunan segera dan

konsolidasi ter'adi hampir bersamaan pada tanah

berbutir kasar. Penurunankonsolidasi

95#3slida(i#s&((l&!(; ter'adi padatanah berbutir halus

memerlukan waktu, yang lama.

Dengan %S 4 penurunan total

S& 4 penurunan segera elastisS5 4 penurunan akibat konsolidasi

primer

/-0A -$AA+A +&P& olume 4, 0o.2( 2515 &++0 1!6 ( 7"76

1


3/24

Ss 4 penurunan konsolidasisekunder

Penurunan inidikontribusikan oleh

si8at elastik tanah danter'adi segera setelahlapisan tanah menerima beban. +ecara analitis penurunan segera dapatdihitung dengan

persamaan berikut

Perhitungan penurunan konsolidasi

sekunder ditentukan dari

gra8ik hubungan angka pori

dan waktu. Persamaan

untuk menghitung

penurunan ini adalah %

H5 (


4/24

seperti% permeabilitas,kornpresibilitas, angka

pori, bentuk geometritanah termasuk teballapisan mampat,

pengembangan arahhorisontal dari zonamampat, dan bataslapisan lolos air, dimana air keluar menu'ulapisan yang lolos air ini.

H5 P


5/24

perbaikan tanah yang lainnya

umumnya akan lebih mahal.

Pada dasarnya, sistem perkuatan tanah terdiri atas tigakomponen utama yaitu %

1.

P&%kua(a# )perkuatan*

2. Ba5k@ll )timbunan*3. Fa5i#g &l&!(.

+ebagian besar dari perkuatan yang sekarangini dipakai umumnya

adalahS5,v=>s

d

en

g

an

%

1<&

log5

P

<>5 1<

&

log5 P i#&:(si"l& dimana

perkuatan ini runtuh9%u'(u%&; pada reganganyang 'auh lebih

=s: s)&lli#g i#d&: rendah dari yangdiperlukan untuk

Pc: tegangan pra konsolidasi menyebabkan

kehancuran tanah,

/-0A -$AA+A +&P& olume 4, 0o.2( 2515 &++0

1!6 ( 7"76

2


6/24

terkecuali beberapamacam g&(&:(il&yang &:(si"l& yangruntuh pada la%g&d&%!a(i#. $arena

perkuatan yang

&:(si"l& umumnyamemiliki modulus

elastisitas yang lebihrendah dari yangi#&:(si"l&

,

sehingga

diperlukan regangantanah yang lebih besar untuk memobilisasi e8ek

perkuatan. Perkuatandengan modulusyang tinggi akanmenahan de8ormasitanah dalam arah yang

se'a'ar dengan sehinggaterdapat a#is(%'i558&si# atau

bertambahnya

5#@#i#g '%&ssu%& pada bidang yang tegak

lurus dengan perkuatan.>rans8er beban

antara tanah dan

perkuatan beker'amelalui dua meka(

nisme dasar, yaitutahanan 8riksi dan

tahanan pasi8 )"&a%i#g5a'a5i(+*. $eduamekanisme ini beker'asecara bersama sehingga

menghasilkan

material komposit

yang koheren danlebih stabil.

Pada

umumya penggunaang&(&:(il&dalam aplikasigeoteknik memiliki salahsatu dari kelima8ungsi berikut %

a- +eparasi9s&'a%a(i#;

"- ?iltrasi9@l(%a(i#;5- Drainase9d%ai#ag&;d-

Perkuatan9%&i#%5&!(;


7/24

K%i(&%ia Disai#

Dalam mendesain

tanah timbunan yangdiperkuat dengang&(&:(il& terdapat

beberapa kriteria perancangan, meliputi %daya dukung tanah

dalam menerima bebantimbunan, stabilitastanah tim( bunanterhadap kelongsoran9g&%al s(a"ili(+;,

pan'ang penyalurang&(&:(il&9a#58%ag& lg(8;,kemampuan tanah

timbunan dalam

menahan gaya lateral

tanah timbunan 9la(&%als'%&adi#g; dande8ormasi.a- B&a%i#g >a'a5i(+>anah dasar timbunan

harus mampu mendukung beban timbunan. Dengan

mengetahui daya dukungtanah dasar, dapatdiketahui apakah tanahdasar tersebut memerlukan

perbaikan untuk meningkatkan dayadukungnya atau cukupmampu menahan beban

timbunan."- S(a"ili(as (a#a8(i!"u#a# (&%8ada'

k&l#gs%a#>anah timbunan

harus cukup stabil

terhadap kelongsoran.

Apabila tanah timbunansetelah dianalisis ternyata

tidak stabil )longsor*,maka perlu diperkuatdengan g&(&:(il&./ntuk perkuatan dengang&(&:(il&, besarnyakekuatan tarik

9(sil&s(%g(8;

g&(&:(il& harus cukupkuat menahan longsor dengan suatu 8aktor keamanan yangdisyaratkan.

c. S(a"ili(as(&%8ada' ga+a la(&%al

+udut 8riksi materi

g&(&:(il& harus mampu


8/24

menahan gaya lateral dari tanahisian timbunan. 9esarnya sudut

8riksi g&(&:(il& ini diketahuiapabila besarnya gaya gesekyang harus ditahan oleh

g&(&:(il& diketahui.d- Pa#*a#g '+alu%a# 9a#58%ag&

lg(8;Pan'ang penyaluran harus

cukup pan'ang, sehingga gaya

gesek yang dihasilkan mampumenahan gaya yang beker'a padag&(&:(il& akibat menahankelongsoran yang termobilisasi.Apabila pan'ang penyaluran tidak

cukup sehingga gaya gesek untuk menahan gayag&(&:(il& tidak cukup, makag&(&:(il& akan tertarik keluar 9'ull u(; mengikuti bidanglongsor yang ter'adi.

&- D&%!a(i#

;arus diperhitungkan

besarnya reganganmaksimum yang ter'adi pada g&(&:(il&

sehingga cukup mampumenahan besarnyade8ormasi yang ter'adi

akibat penurunan tanah

dasar.

/-0A -$AA+A +&P& olume 4, 0o.2( 2515 &++0

1!6 ( 7"76

3


9/24

P&%8i(u#ga# Sudu(F%iksi G&(&:(il&

+udut 8riksi dari

g&(&:(il& harusmampu memberikan

gaya gesek yang

diperlukan untuk

menahan tekanan akti8

lateral tanah timbunan.Perhitungan sudut 8riksi

g&(&:(il& diberikanoleh persamaan berikut %

P

a

=

(

.

L

P

a

=

)

s

.

t

a

n

d

*

L

5a : Adhesi tanah tanahg&(&:(il&@ : +udut 8riksi tanah : +udut 8riksi tanah

g&(&:(il&v : >egangan tanahB : 9erat 'enis tanah timbunanH : >inggi timbunanE : 8isiensi g&(&:(il& ketanah :

5.6 ( 1.2

5.72v

K a


10/24

P&lgku#ga#G&(&:(il&

= )5

.7g

H ta

nd*L Akibat penurunanyang ter'adi

K akibat beban tanahtimbunan, materi

tand

deng

an

%

%&?

a

= HL

g&(&:(il& akanmengalami pelengku(ngan, sehinggamenyebabkan ter'adiregangan padag&(&:(il&. -eganganyang

C %&g : +udut 8riksig&(&:(il& yang

dibutuhkanH : >inggi timbunanKa : $oe8isien tekananakti8 tanah :

tan 2)47 C @ 2*

L : Pan'angg&(&:(il&@ : +udut geser tanah

timbunan

P&%8i(u#ga#Pa#*a#gP+alu%a#G&(&:(il&

9esarnya pan'ang

penyaluran g&(&:(il&harus mampu menahangaya g&(&:(il&yang beker'a.Prinsipnya adalah

besarnya gaya 8riksi

antara tanah dang&(&:(il& disepan'ang penyalurang&(&:(il& yang

tidak berada dalam bidang longsor, harus

mampu menahan gayag&(&:(il& yang beker'a menahan

kelongsoran.

Perhitungan pan'ang

penyaluran inidi8ormulasikanoleh persamaansebagai berikut %

Ta5( = 2(L = 2)5a


11/24

ter'adi harus lebih kecil dariregangan maksimum yangmampu ditahan g&(&:(il&./kuran yang digunakan untuk

menentukan kemampuan

g&(&:(il& me(ngalami reganganakibat tegangan yang beker'aadalah modulus elastisitasg&(&:(il&. 9esarnya moduluselastisitas g&(&:(il&tergantung dari 'enis danspesi8ikasi g&(&:(il& yangdiberikan oleh pabrik pembuatnya

&ka#is!& T%a#s&% B&"a#egangan actualyang beker'a

pada

g&(&:(il& 5 :$ohesitanah

selan'utnya membagi

perkuatan kedalam dua

golongan, yaitu&:(si"l& )dapat

meman'ang* dani#&:(si"l& )tidak dapatmeman'ang*. Pada

dasarnya, hampir


12/24

/-0A -$AA+A +&P& olume 4, 0o.2( 2515 &++01!6 ( 7"76

4


13/24

semua material perkuatan adalahi#&:(si"l& kecualig&(&:(il&. leh ka(rena mareial perkuatanini mempunyai modulusyang 'auh lebih tinggidibanding tanah, maka

mampu menahan

de8ormasi tanah dalam

arah se'a'ar perkuatan.

+ehingga keberadaan perkuatan ini dapatdianggap menaikkankohesi tanah ataumenambah 5#@#i#g'%&ssu%&. >rans8er tegangan antara tanahdan perkuatan dapatter'adi melalui duamekanisme, yaitutahanan 8riksi dantahanan pasi8./mumnya keduamekanisme trans8er

beban ini beker'a bersama secara akti8.Perkuatan yangtergolong kedalamkategori 8riksi antaralainnya adalah %

.- R&i#%5&dEa%(8- Plas(i5 S(%i'- G&(&:(il&

Ga!"a% .-

+istemPerkuatan

Dengan

>rans8er

9eban ?riksi


14/24

4idal, adanyakemampuan perkuatanyang mampu menahan

tarik dan adanyatrans8er beban antara

perkuatan dengan tanahmenyebabkan tanah

memiliki a''a%(58&ssi# dan kuatgesernya

bertambah. +edangkanmenurut 9assett dan ast,adanya perkuatan dalammatriks tanahmemperkecil de8ormasi

massa tanah dalam arah perkuatan, sehinggamenambah 5#@#i#g'%&ssu%& dan menaikkankekuatan geser.

Pada 5#@#i#g

'%&ssu%& yang rendah,keruntuhan

sistim komposit ter'adi

akibat slip atau

tercabutnya perkuatan dari

massa tanah. Pada kondisidengan 5#@#i#g'%&ssu%& yang rendahini, maka kenaikan

kekuatan tanah kompositakan proporsional

dengan kenaikan5#@#i#g '%&ssu%&sebagaimana terlihat dalam

Ga!"a% +edangkan pada

5#@#i#g '%&ssu%&yang tinggi, keruntuhan

sistim komposit ter'adiakibat patah atau putusnya perkuatan. Padakondisi dengan 5#@#i#g'%&ssu%& tinggi ini,kenaikan kekuatan tanah

komposit besarnya adalah

konstan dan tidak ditentukan oleh besarnya

kenaikan 5#@#i#g'%&ssu%&


15/24

Ga!"a% - Pengaruh PerkuatanDan >#@#i#g P%&ssu%&>erhadap $ekuatan >anah$omposit )


16/24

Penelitian dilakukan menggunakan )v sil(3@l!g&(&:(il& pada tanah 'enis tanah lempung lunak )s( sa(u%a(&d5la+; da# 'asi%, dengan spasi 3.!7 cm, menggunakan 17 cm

pondasi lingkaran dan menggunakan 0(lapis g&(&:(il&. /ntukmenun'ukkan besarnya pengaruh perbaikan daya dukung tanah

dengan menggunakan g&(&:(il& dapat dinyatakan dalam rasiokapasitas daya dukung tanah atau 9=- 9T8& B&a%i#g >a'a5i(+ Ra(i;.

B>R=

dengan %

?

?5

? = da+a duku#gdari tanah dengan

menggunakang&(&:(il&

? = da+a duku#gtanah tanpa

menggunakang&(&:(il&

Ga!"a% -Era8ik

+ettlement -atioDan 9earing=apacity >anahempung)9arrow,D.11*


17/24

Ga!"a% 2- Era8ik S&((l&!(-atio Dan B&a%i#g >a'a5i(+>anah Pasir ,Eoido Dkk )167*

ETODEDa(a P%+&k Ai& Pa5a8 Pada#gAnalisis dilakukan pada

tanah lunak dimana tanah terdiridari satu lapis )diasumsikanhomogen*. Data tanah yang akandiu'i adalah sebagai berikut

Data(data parameter tanah asli %

Bsat : 13,!2k0m3 F c :6,3 k0m2

=F : 3,7 G 15(4

cm2dt Angka pori )e5* : 2.6

&ndeks pemampatan )=c* :5,!7 $oe8isien permeabilitas)k G : k y* :

1,2" G 15(7 mhari


18/24

dengan %

9 : 2 m

D8 : 2 mz1 : 13 ; m

z2 : 23 ; m

z3 : ; m; :1,372 m, dimananilai ; adalahkedalaman bidangruntuh dibawah

pondasiPerhitungan daya

dukung dilakukandengan perhitungan

gaya akibat gaya dalam

dan gaya luar yang

beker'a.Iult : 33.1 k0m2.

Pu%u#a# S&g&%a Ta#'a da# dga#G&(&k(il u#(uk(a#a8 l&!'u#glu#ak-

9erdasarkanGa!"a% G%a@ks&((l&!( %a(ida# "&a%i#g5a'a5i(+)9arrow, D.11*

penurunan segera yangter'adi untuk daya

dukung pondasi adalah%kN

? = 33.1 2 , adalahdaya dukung

!tanah lempung lunak $onFersi satuan 1 kip : 4.446k0

kN

ki'


19/24

Ta"&l .- Penurunan segera padalempung tanpa dan dengangeotektile

Ga!"a% /- Pengaruh penurunan segera padalempung lunak dengandan tanpa geotektil

Pu%u#a# T(al Ta#a8 Pasi%Dengan besar beban

yang sama dengan bebanyang diberikan pada tanah

lempung, berdasarkanGa!"a% 2 Era8ik

1!2 = 5.521

(

2settlement ratio dan bearingcapacity

3

3

.1

kN

2

ki' tanah pasir, Eoido dkk)167* didapatkan

= 5."7 2 penurunan segera sebagai berikut %

! (>anpa menggunakan

geotektil maka 0 : 5S&5

Ta"&l . Penurunan total

pada tanah pasir tanpa dandengan geoteGtile

dengan

= 5.32

I:5."7kip8t2 BS&

0o

0 )lapis*

S&S& )m*

5

S&

= 5.32

B , 9 : 2!&(&% =5."76!&(&%

B

1 5 5.55 5.516

5

Penurunan

+egera

dengan menggunakan 1

lapisEeotektile 0 :1S&1


20/24

2 1 5.5177 5.5313 2 5.5147 5.52

4 3 5.514 5.5267 4 5.5147 5.52

B

S&1

= 5.53"

= 5.53"

B ,

S&

1

= 5.5!2 !&(&%

/-0A -$AA+A +&P& olume 4, 0o.2( 2515 &++0

1!6 ( 7"76

!


21/24

KESIPULAN

1.+ebelum diberi perkuatan, besar

penurunan yangter'adi padalapisan

tanah lunak

melewati batas penurunan izin

sehingga

perlu

diberi

kan

perla

kuan

khusu

s

agar

dapat

memi

kul

beban

sesuai

denga

n

yang

kita

renca

nakan

.

Ga!"a% 0. Pengaruh penurunan total pada

tanah pasir dengan

dan tanpa

geoteGtile denganI:5."7kip8t2

+edangkan penurunan total pada tanah pasir


22/24

tanpa dan dengangeoteGtile dengan I :1,27 kip8t2 di'abarkandalam tabel dan gambar berikut.

Ta"&l - Penurunantotal pada tanah pasir

tanpa dan dengangeoteGtile dengan

I:1.27kip8t2

0 S&

2.


23/24

pada tanah pasir

dengan dan tanpa

geoteGtile dengan

I:1.27kip8t2

tidak ber8ungsi.". /ntuk beban yang lebih besar dari

1kip8t2 pada tanah pasir,

geoteGtile

ber8ungsi sebagaimana mestinya.

DAFTAR PUSTAKADas, 9ra'a a'a5i(+a#d S&((l&!(,=-= Press,+acramento,=ali8ornia.

GGon =hemicalEeopolimer td., 12.D&sig#i#g

Sil R&i#%5&!(,+econd dition

;unt, -.G&(&58#i5alE#gi#&&%i#g A#al+sisa#d Evalua(i#.


24/24

/-0A -$AA+A +&P& olume 4, 0o.2( 2515 &++0

1!6 ( 7"76

6

Documents

Resume Jurnal Tgs