Responsi Spy

7/23/2019 Responsi Spy

http://slidepdf.com/reader/full/responsi-spy 1/20

Oleh:Kiki Amilia Brillianita102011101011

Pembimbing:dr. Iwan Dewanto, Sp. .

S! I"# K$S$%A&A' A&A ( )SD. dr. SO$BA'DI *$B$)!AK#"&AS K$DOK&$)A' #'I+$)SI&AS *$B$)201

)$SPO'SI KAS#S



I. ID$'&I&AS PASI$'

Nama : Ny. K.Umur : 50 tahun

Alamat : Ambulu, Jember

Suku bangsa : Jawa

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu Rumah angga

Status : !en"kah

N#. R! : 0$.%$.&'

anggal Pemer"ksaan : (& Se)tember%0(5



II. A'A'$SIS

A. Kel-han #tama

Pan*angan mata kanan *an k"r"

kabur + ( tahun yang lalu



B. )iwaat Penakit Sekarang

OD :

Sejak ± 1 tahun yang lalu pasien merasa mata kanannya mulai agak

kabur. Kabur dirasakan perlahan seperti ada kabut asap yang menutupi

penglihatannya. Meskipun kabur, saat itu pasien masih mampu melihat

hitungan jari pada jarak sekitar 5 meter. Kabur tidak disertai silau ketika

melihat sumber cahaya, tidak disertai rasa kemeng atau cekot-cekot

disekitar mata, tidak mual muntah, tidak seperti melihat warna merah

kuning hijau seperti pelangi saat melihat sumber cahaya, tidak merasalapang pandangnya menyempit, tidak melihat benda kecil melayang

ataupun bintik-bintik hitam, tidak disertai mata merah, tidak berair, tidak

terasa mengganjal/ngeres, tidak nyeri waktu digerakkan ataupun saat

ditekan, tidak gatal, tidak belekan, dan kelopak mata tidak bengkak.

asien mengatakan bahwa sebelum agak kabur tidak pernah jatuh, terpukulataupun tertusuk sesuatu, serta tidak kemasukan benda asing pada matanya.

Karena bagi pasien tidak mengganggu pekerjaannya,pasien membiarkan

dan tidak memeriksakannya.



Sekitar ! bulan yang lalu pasien masih tetap merasakan

matanya agak kabur. "an saat itu pasien hanya bisa menghitung

jari pada jarak sekitar # meter. Sedangkan kondisi lainnya masih

tetap seperti sebelumnya. Sekitar $ bulan yang lalu pasienmengeluh mata kanannya semakin kabur. asien hanya bisa

menghitung jari pada jarak sekitar %,5 meter.

ada bulan &uli '%15 pasien menjalani operasi pada mata

kanannya, namun sampai sekarang pandangan matanya tetapkabur dan tak kunjung membaik, pasien hanya bisa melihat

lambaian tangan.



• OS :

Sejak ± ( bulan yang lalu pasien merasa mata kirinya agak kabur untuk

melihat. Meskipun kabur, pasien masih dapat melihat agak jelas dan tidak

mengganggu akti)itas sehari-harinya. asien masih dapat melihat hitungan jarisampai jarak sekitar * meter di dalam ruangan. Kondisi yang dirasakan sama

seperti awal mulai agak kaburnya mata kanan ±1 tahun yang lalu. Kabur tidak

disertai silau ketika melihat sumber cahaya, tidak disertai rasa kemeng atau

cekot-cekot disekitar mata, tidak mual muntah, tidak seperti melihat warna

merah kuning hijau seperti pelangi saat melihat sumber cahaya, tidak merasalapang pandangnya menyempit, tidak melihat benda kecil melayang ataupun

bintik-bintik hitam, tidak disertai mata merah, tidak berair, tidak terasa

mengganjal/ngeres, tidak nyeri waktu digerakkan ataupun saat ditekan, tidak

gatal, tidak belekan, dan kelopak mata tidak bengkak. asien mengatakan

bahwa sebelum agak kabur tidak pernah jatuh, terpukul ataupun tertusuk

sesuatu, serta tidak kemasukan benda asing pada matanya. Karena bagi pasien

tidak mengganggu pekerjaannya, pasien membiarkan dan tidak

memeriksakannya.



Sekitar # bulan yang lalu kondisi mata kiri pasien masih dapat melihat

hitungan jari sampai jarak sekitar 1 meter. Sekitar 1 bulan yang lalu pasien

mengeluhkan pandangan mata kirinya semakin kabur, pasien hanya dapat

melihat gerakan ataupun lambaian tangan.

Kondisi mata kiri pasien saat ini masih sama seperti kondisi 1 bulan

yang lalu. asien mengeluh akti+itasnya terganggu, tidak ada keluhan lain

yang menyertai.



C. Riwayat Penyakit Dahulu

iwayat ipertensi 0

iwayat "iabetes Mellitus 0 terkontrol

iwayat trauma pada kedua matanya disangkal

iwayat sakit mata sebelumnya disangkal

D. Riwayat Penyakit Keluarga

idak ada keluarga pasien yang mempunyai keluhan yang sama dengan

pasien.

E. Riwayat Pengobatan

iwayat 2perasi Katarak 2" ' bulan yang lalu

F. Riwayat Pemakaian Kacamata

asien belum pernah menggunakan kacamata sebelumnya.



III. P$$)IKSAA' !ISIK

3. Status 4eneralisKeadaan umum 6aik

Kesadaran 7ompos Mentis

anda )ital " 1$%/1%% mmg

8adi 9':/menit

'%:/menit

a: #*,*;7



B. Status Ohthalmology

Pemerik/aan OD OS

"sus (-00 (-00

Pal)ebra su)er"#r*an "n/er"#r

*ema 1234emat#m 123

*ema 1234emat#m 123

K#njungt"a 4y)erem"a 123 4y)erem"a 123

Sklera Put"h Put"h

K#rnea Jern"h Jern"h

6!7 7alam 7alam

Ir"s 8#klat, ra*"er, s"sak#rteks 193

8#klat, ra*"er

Pu)"l Reguler, R8193, *"ametermm, "s#k#r

Reguler, R8193, *"ametermm, "s#k#r

ensa Keruh Keruh



Pemer"ksaan ambahan

#n#metr"

OD OS

(;,< mm4g (;,< mm4g



=>>



+. DIA'OSIS>7 Pseu*#/ak"a 9 s"sa k#rteks>S Katarak !atur

7IA?N>SIS 6AN7IN? :

>7S ?lauk#ma Kr#n"k



+I.&$)API

o >7 Pr# As)"ras" s"sak#rteks



II. PAN >= A8I>N

A. POA DIA'OSIS

Sl"t lam) >7S

=un*usk#)" >S

Pemer"ksaan *arah lengka) *an ka*ar gula*arah

K#nsul S).P7 *an S).JP )re #)eras"



B. PO! "ER!P#

Slit lamp 2"S bila pada pemeriksaan slitlamp 2"S ditemukan kelainan segmen

anterior mata maka diterapi sesuai penyebab, misal melihat tebal kekeruhan lensa.

<unduskopi 2S

bila pada pemeriksaan +unduskopi 2S terdapat kelainan padasegmen posterior mata, misalnya degenerasi makula senil maka dilanjutkan dengan

pemeriksaan tambahan lain sesuai indikasi dan memberi terapi sesuai penyebab.

6ila hasil pemeriksaan laboratorium darah lengkap dan gula darah0 terdapat kelainan,

maka harus dikontrol terlebih dahulu dan konsultasi ke bagian penyakit dalam dan

jantung dan pembuluh darah sebelum dilakukan operasi pada 2".



. POA $D#KASI

!enjelaskan ke)a*a )as"en bahwa:

Ke*ua mata )as"en kabur *"sebabkan #leh kekeruhan lensayang *"sebut katarak yang menghalang" )an*angan )as"en.ensa mata kanan )as"en su*ah keruh seh"ngga )as"en hanya

b"sa mel"hat lamba"an tangan.7")erlukan )emer"ksaan leb"h lanjut 1sl"tlam) *an /un*usk#)"3

untuk mel"hat a*a t"*aknya k#m)l"kas" *an )enyak"t )enyerta,

serta sebera)a tebal kekeruhan lensa. era)" satu2satunya untuk mata kanan a*alah #)eras".7")erlukan )emer"ksaan leb"h lanjut sebelum #)eras".A*a bebera)a k#m)l"kas" yang mungk"n b"sa terja*" selama

*an setelah #)eras".



Setelah #)eras" *")erlukan k#ntr#l rut"n ke )#l" !ata RS7 *r.S#eban*" untuk ealuas" *aya l"hat *an a*a t"*aknya k#m)l"kas"setelah #)eras"Setelah #)eras" selam $ m"nggu )as"en t"*ak *")erb#lehkan

menun*uk-membungkuk, *an mengangkat ben*a berat, sertamenge*an berleb"han waktu 6A6.Pas"en b#leh bekerja *an berakt""tas yang t"*ak berat *an

)as"en harus mem"num #bat se@ara teratur *n menutu) mata*engan benar.Pa*a mata kanan )as"en *"lakukan )emer"ksaan /un*usk#)"

setelah #)eras" untuk mel"hat a)akah a*a kela"nan *" bag"anbelakang mata 1sara/ mata3 yang berhubungan *engan)enuaan.



+III. P)O'OSIS"sus:

7ub"a a* 6#nam



RI!A KASI4

Documents

Responsi Spy