Renewable Energy Surya Bayu Diesel

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Renewable Energy Surya Bayu Diesel

    1/18

     

     MENDAYAGUNAKAN ATMOSFER SEBAGAI

    ALTERNATIF ENERGI TERBARUKAN 

    Program Studi sains Kebumian

    Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian

    Institut Teknologi Bandung

    2012

    DINDA TRI HANDAYANI

    22411306

  • 8/19/2019 Renewable Energy Surya Bayu Diesel

    2/18

     

    T e k n o l o g i E n e r g i H y b r i d S u r y a - B a y u - D i e s e l   

    LATAR BELAKANG

    ertambahnya jumlah penduduk dunia menyebabkan meningkatnya

    kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Tentu saja hal ini

    menjadi indikasi terjadinya krisis energi di dunia. Di Indonesia sendiri

    sektor energi merupakan masalah yang serius, karena laju permintaan energi di dalam

    negeri melebihi pertumbuhan pasokan energi itu sendiri. Bahan bakar fosil sebagai

    bahan bakar konvensional yang selama ini menjadi prioritas penggunaan utama di

    Indonesia telah lama di impor guna mengatasi permintaan yang melonjak dari tahun

    ke tahun sehingga ketahanan energi nasional rentan terhadap fluktuasi harga dan

    pasokan/permintaan minyak mentah dunia.

    Untuk itu diperlukan langkah serius pemerintah dalam mengatasi masalah energi

    seperti misalnya memaksimalkan pemanfaatan energi alternatif yaitu meningkatkan

    peran energi terbarukan dalam rangka menjamin keamanan pasokan energi untuk

    memenuhi pasokan energi nasional yang semakin meningkat. Hal ini disebabkan

    penggunaan bahan bakar untuk pembangkit-pembangkit listrik konvensional dalam

     jangka waktu yang panjang akan menguras sumber minyak bumi, gas dan batu bara

    yang makin menipis dan juga dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Energi

    baru terbarukan (EBT) harus mulai dikembangkan dan dikuasai sejak dini, dengan

    mengubah pola pikir bukan sekedar sebagai energi alternatif dari bahan bakar fosil

    melainkan harus menjadi penyangga pasokan energi nasional dengan porsi EBT >17%

    pada tahun 2025 (Lampiran II Keppres no.5/2006 tentang Kebijakan Energi nasional)

    berupa biofuel >5%, panas bumi >5%, EBT lainnya >5%, dan batubara cair >2%,

    sementara energi lainnya masih tetap dipasok oleh minyak bumi 30% dan Batubara >33%. Pemerintah berkomitmen mencapai visi 25/25,

    yaitu pemanfaatan EBT 25% pada tahun 2025.

    B

  • 8/19/2019 Renewable Energy Surya Bayu Diesel

    3/18

     

    T e k n o l o g i E n e r g i H y b r i d S u r y a - B a y u - D i e s e l   

    MENDAYAGUNAKAN ATMOSFER SEBAGAI ALTERNATIF

    ENERGI TERBARUKAN

    tmosfer sebagai lapisan udara yang menyelubungi bumi di dalamnya

    terdapat unsur-unsur cuaca dan iklim. Angin dan radiasi matahari adalah

    sebagian unsur cuaca dan iklim yang menyimpan potensi sebagai sumber

    energi. Pendayagunaan atmosfer sebagai salah satu alternatif energi terbarukan

    merupakan tindakan yang tepat dikarenakan sumber energinya memiliki nilai lebih

    bila dibandingkan dengan sumber tenaga penggerak dari bahan bakar fosil. Nilai lebih

    tersebut karena sumber energi dari atmosfer tidak menghasilkan zat yang dapat

    mencemari lingkungan, lestari karena selalu ada, cocok di desa yang belum terjangkau

    listrik, murah karena telah disediakan alam. Contoh energi yang bersumber dari

    atmosfer misalnya energi surya, energi bayu, serta perpaduan antara keduanya yang

    dikenal dengan energi Hybrid Surya-Bayu.

    Pembangkit listrik tenaga surya atau lebih dikenal dengan sel surya (sel fotovoltaik)

    diminati karena dapat digunakan untuk berbagai keperluan yang relevan dan di

    berbagai tempat seperti perkantoran, pabrik, perumahan, dan lainnya. Akan tetapi

    energi listrik yang dihasilkan sel surya sangat dipengaruhi oleh intensitas cahaya

    matahari yang diterima oleh sistem. Perbedaan intensitas radiasi matahari musim

    hujan dan kemarau terjadi karenakan pada musim penghujan langit langit banyak

    tertutup oleh awan sehingga menghalangi radiasi matahari. Pemanfaatan radiasi surya

    untuk diubah menjadi energi listrik akan sangat sesuai pada daerah yang beriklim

    tropis dengan curah hujan yang rendah. Sebagai negara yang terletak di lintang tropis

    Indonesia mempunyai intensitas radiasi surya yang lebih besar yaitu sekitar 4 – 5

    kWh/m²/hari sepanjang tahun, intensitas ini lebih besar dari wilayah subtropis.

    Sedangkan angin sebagai sumber energi dapat digunakan untuk memutar kincir yang

    dihubungkan dengan generator listrik. Kecepatan angin di Indonesia tidak tetap

    sepanjang tahun, hal ini dipengaruhi oleh angin monsun yang arahnya berubah dua

    kali dalam setahun. Kecepatan angin Tenggara (April-September) lebih besar dari

    A

  • 8/19/2019 Renewable Energy Surya Bayu Diesel

    4/18

     

    T e k n o l o g i E n e r g i H y b r i d S u r y a - B a y u - D i e s e l   

    angin Barat Laut (Oktober-Maret) dikarenakan angin Tenggara bertiup dari daratan

    Australia yang bersifat kering, sedangkan angin Barat Laut melewati perairan yang

    luas (Samudera Pasifik) dan bersifat banyak membawa uap air sehingga kecepatannya

    lebih rendah. Keadaan ini mengakibatkan sulitnya mendapatkan daya luaran listrik

    yang besar dan konstan, sehingga pembangkit listrik tenaga angin akan maksimal jika

    diterapkan pada desa dengan kebutuhan listrik yang masih rendah dan dekat dengan

    pantai atau pesisir, selain itu daerah pesisir pantai belum banyak di padati bangunan

    sehingga angin dapat bergerak bebas dengan kecepatan yang lebih besar. Seperti di

    wilayah Indonesia Timur misalnya, potensi anginnya mencapai 6.6 m/s pada

    ketinggian 30 m dan mencapai 7.5 m/s pada ketinggian 50 m. Hal ini tentunya adalah

    potensi yang cukup baik di dukung kemajuan teknologi kincir angin telah mampumemanfaatkan energi dengan kecepatan 3 m/s.

    HYBRID POWER SYSTEM

     ybrid System atau Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida (PLTH) merupakan

    salah satu alternatif sistem pembangkit yang tepat diaplikasikan pada

    daerah-daerah yang sukar dijangkau oleh sistem pembangkit besar seperti

     jaringan PLN atau PLTD. PLTH ini memanfaatkan renewable energy sebagai sumber

    utama (primer) yang dikombinasikan dengan Diesel Generator sebagai sumber energi

    cadangan (sekunder). PLT Hybrid Surya-Bayu-Diesel adalah suatu pembangkit listrik

    yang menggunakan gabungan antara tenaga sinar matahari dan tenaga angin sebagai

    sumber energi primer yaitu dengan cara memanfaatkan radiasi cahaya (teknologi

     fotovoltaik) dan kecepatan angin, ditambah dengan sumber energi cadangan berupa

    energi minyak dengan menggunakan Diesel-Generator .

    Teknologi  Hybrid   Surya-Bayu-Diesel tidak sepenuhnya tergantung pada satu

    komponen energi saja, namun juga dapat saling mengisi dalam keterbatasan masing-

    H

  • 8/19/2019 Renewable Energy Surya Bayu Diesel

    5/18

     

    T e k n o l o g i E n e r g i H y b r i d S u r y a - B a y u - D i e s e l   

    masing. Energy  Hybrid   memanfaatkan keuntungan-keuntungan yang dihasilkan dari

    komponen-komponen energi penyusunnya. Misalnya pada saat cuaca mendung dan

    atau pada malam hari dimana energi matahari yang diterima bumi tidak maksimal,

    pembangkit listrik akan digerakan oleh kincir dari energi angin. Penggunaan diesel di

    sini diperlukan untuk memenuhi kekurangan kebutuhan yang disuplai oleh Energi

    Surya dan Bayu serta pada saat terjadi beban puncak. Ketiga sumber energi tersebut

    dirancang untuk pengoptimasikan sistem pembangkit guna memenuhi kebutuhan

    beban yang bervariasi sebagai fungsi waktu. Dengan demikian kebutuhan akan listrik

    akan tetap terpenuhi dalam kondisi apapun.

    PLT  Hybrid   Surya-Bayu-Diesel ini termasuk ke dalam tiga jenis energi terbarukan

    (selain Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

    Terpusat) yang didanai dari dana alokasi khusus bidang listrik pedesaan sebagaimana

    dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 209 /PMK.07 /2011 tentang

    Pedoman Umum dan Alokasi Dana Khusus Tahun Anggaran 2012 dalam rangka

    mendorong percepatan pembangunan daerah.

    Berikut adalah rancang sistem PLTH yang mengkombinasikan Tenaga Surya, Tenaga

    Angin, dan Diesel Generator.

    Gambar 1. Konfigurasi PLTH Surya-Bayu-Diesel

  • 8/19/2019 Renewable Energy Surya Bayu Diesel

    6/18

     

    T e k n o l o g i E n e r g i H y b r i d S u r y a - B a y u - D i e s e l   

    Secara sederhana diagram sisem pengbangkit listrik hybrid tersusun atas elemen-

    elemen berikut:

      Turbin angin dengan tower

     

    Panel sel surya (PV array)

      Diesel-Generator

      Battery Bank

     

     Hybrid Power Conditioner  

    Gambar 2. Sistem pembangkit Listrik Hybridé

    SPESIFIKASI TEKNIS

    Spesifikasi Umum

    a) 

    Photovoltaic Array (PV Array) , adalah

    rangkaian dari beberapa modul fotovoltaik , merupakan energi terbarukan

    ramah lingkungan (clean energy) yang

    pada siang hari akan menghasilkan energi

    listrik, kemudian disimpan dalam baterai

    sehingga sewaktu-waktu dapat

    dipergunakan. Total energi yang

    dihasilkan dari PV Array ini tergantung

    dari :  Gambar 3. Solar Panel 

      Jumlah Solar Panel yang dipasang

    atau total watt peak module 

      Intensitas matahari (KW/m2/day) di tempat yang akan dipasang

  • 8/19/2019 Renewable Energy Surya Bayu Diesel

    7/18

  • 8/19/2019 Renewable Energy Surya Bayu Diesel

    8/18

     

    T e k n o l o g i E n e r g i H y b r i d S u r y a - B a y u - D i e s e l   

    oleh genset diatur sampai min 70% agar tercapai optimalisasi dan efisiensi

    pemakain BBM terhadap energi yang dikeluarkan. Dengan kata lain genset pada

    PLTH bekerja pada saat terjadi beban puncak atau jika kondisi energi yang

    disimpan di baterai sudah pada level bawah. Pengaturan start-stop genset dan load

    sharing diperintahkan oleh Sistem Control and Power Management yang ada di

     Hybrid Power Conditioner .

    d)  Battery Bank , atau angkaian baterai adalah bagian dari PLTH yang fungsinya untuk

    menyimpan energi yang diperoleh dari solar panel dan turbin angin. Baterai ini

     juga dapat dicharge dari genset dengan melalui  Bi-directional inverter, yang

    kesemuanya diatur oleh Sistem Management energi yang ada pada  Hybrid Power

    Conditioner .

    Gambar 6. Battery Bank

    e)   Hybrid Power Conditioner (HPC)  merupakan sistem kontrol yang berfungsi

    mengatur seluruh aliran energi pada system hybrid . HPC terdiri dari beberapa

    peralatan utama yang terintegrasi menjadi sistem kontrol yang handal. Peralatan-peralatan tersebut sebagai berikut :

  • 8/19/2019 Renewable Energy Surya Bayu Diesel

    9/18

     

    T e k n o l o g i E n e r g i H y b r i d S u r y a - B a y u - D i e s e l   

    Gambar 7.  Hybrid Power Conditioner  

      Solar Charge Controller

    Solar Charge Controller atau disebut juga Solar Regulator adalah peralatan

    kontrol untuk sistem solar panel ( photovoltaic) yang berfungsi untuk mengatur

    proses pengisian dan pelepasan baterai sehingga baterai tidak akan terjadi over

    charge dan over discharge yang dapat menyebabkan baterai jadi cepat rusak.

    Peralatan ini merupakan bagian dari apa yang ada di HPC.

      Power Management Control System

    Power Management Control System adalah bagian utama dari HPC yang

    mengendalikan semua proses kerja yang ada pada sistem PLTH. Jadi bagian

    ini yang selalu memonitoring besarnya beban, kondisi baterai dan PV-modul

    serta memerintahkan start-stop diesel. Bagian ini juga yang mengatur kerja

    paralel antara inverter dengan genset dan mengatur load sharing keduanya.

       Bi-Directinal Inverter

     Bi-Directional Inverter adalah bagian dari HPC yang merupakan inverter dua

    arah yang dapat merubah tegangan DC menjadi tegangan AC atau sebaliknyadari tegangan AC ke sistem DC untuk charge baterai. Disamping itu inverter

    ini harus sanggup mensinkronisasikan dengan genset untuk dapat bekerja

    paralel.

  • 8/19/2019 Renewable Energy Surya Bayu Diesel

    10/18

     

    T e k n o l o g i E n e r g i H y b r i d S u r y a - B a y u - D i e s e l   

    Spesifikasi Khusus Komponen

    Adapun spesifikasi masing-masing komponen pada Sistem PLTH-SBD digambarkan pada

    diagram blok berikut :

    Gambar 8. Blok Diagram PLTH-SBD

  • 8/19/2019 Renewable Energy Surya Bayu Diesel

    11/18

     

    T e k n o l o g i E n e r g i H y b r i d S u r y a - B a y u - D i e s e l   

    PRINSIP KERJA PLTH-SBD

    Cara kerja Pembangkit Listrik Sistim Hybrida Surya-Bayu-Diesel (PLTH-SBD)

    sangat tergantung dari bentuk beban atau fluktuasi pemakain energi (load profile)

    yang mana selama 24 jam distribusi beban tidak merata untuk setiap waktunya. Load  

    profil ini sangat dipengaruhi penyediaan energinya. Untuk mengatasi permasalahan

    tersebut maka kombinasi sumber energi antara sumber energi terbarukan dan Diesel

    Generator atau disebut Pembangkit Listrik Sistem Hibrida adalah salah satu solusi

    paling cocok untuk sistem pembangkitan yang terisolir dengan jaringan yang lebih

    besar seperti jaringan PLN. Pada umumnya PLTH bekerja sesuai urutan sebagai

    berikut:

    1. Pada kodisi beban rendah (

  • 8/19/2019 Renewable Energy Surya Bayu Diesel

    12/18

     

    T e k n o l o g i E n e r g i H y b r i d S u r y a - B a y u - D i e s e l   

    2. Untuk beban diatas 75% (> 50% beban puncak)

    Pada kondisi ini dan baterai sudah kosong sampai level bawah yang disyaratkan, maka

    diesel secara otomatis mulai beroperasi untuk mensuplai beban dengan sebagianmengisi baterai sampai beban yang disyaratkan diesel mencapai 70-80% kapasitasnya.

    Jadi pada kondisi ini inverter bekerja sebagai charger (merubah tegangan AC dari

    generator menjadi tegangan DC) untuk mengisi baterai (fungsi bi-directional

     Inverter ). Setelah baterai sudah penuh dan dirasa cukup untuk mensuplai beban maka

    secara otomatis diesel akan dimatikan dan beban di handel oleh Baterai dan Inverter

    tersebut. Jika pada saat beban menengah 50% seperti di atas tetapi baterai masih

    mencukupi, maka diesel tidak akan beroperasi dan beban tetap disuplai oleh baterai

    melaui inverter yang akan merubah tegangan dc ke tegangan ac 50 Hz.

    Gambar 10. Aliran Daya pada Beban Menengah

    3. Pada kondisi beban puncak

    Pada kondisi ini baik diesel maupun inverter akan beroperasi dua-duanya untuk

    menuju paralel sistem dan ini terjadi apabila kapasitas terpasang diesel atau inverter

    tidak mampu sampai beban puncak. Jika kapasitas genset cukup untuk mensuplai

    beban puncak, maka inverter tidak akan beroperasi paralel dengan genset. Apabila

    baterai sudah mulai penuh energinya maka secara otomatis genset akan dimatikan dan

    beban disuplai dari baterai melalui inverter.

    ,

  • 8/19/2019 Renewable Energy Surya Bayu Diesel

    13/18

     

    T e k n o l o g i E n e r g i H y b r i d S u r y a - B a y u - D i e s e l   

    Gambar 11. Aliran Daya pada Beban Puncak  

    Ketiga proses kerja sistem pembangkit di atas dikendalikan oleh sistem yang

    dinamakan HPC ( Hybrid Power Conditioner ). Proses kontrol ini bukan sekedar

    mengaktifkan dan menonaktifkan diesel tetapi yang utama adalah pengaturan energi

    agar pemakaian BBM diesel menjadi efisien. Energi angin utamanya diperuntukan

    untuk mengisi baterai bank   karena keluarannya adalah tegangan DC. Kontrol

    pengisian ada pada sistem turbin angin itu sendiri, sehingga HPC hanya memonitoring

    besaran arus yang masuk ke baterai bank . Jadi pada pembangkit PV-Bayu-Diesel

    yang utama adalah pengaturan aliran energi (manajemen energi) sehingga sistem

    pembangkit menjadi efisien dalam pemakaian BBM, bukan hanya sekedar paralel

    sistem dan atau switch over ke diesel atau inverter. 

    PEMANFAATAN

    Pulau kecil selama ini dialiri listrik oleh pembangkit listrik tenaga diesel yang

    menggunakan bahan bakar solar. Ketergantungan pada BBM itu belakangan

    memunculkan masalah yang tidak hanya menghambat keberlanjutan pengoperasian

    PLTD, tetapi juga program nasional elektrifikasi di pulau-pulau kecil selanjutnya.

    Oleh karena itu penerapan pembangkit listrik tenaga  Hybrid   merupakan solusi yang

  • 8/19/2019 Renewable Energy Surya Bayu Diesel

    14/18

     

    T e k n o l o g i E n e r g i H y b r i d S u r y a - B a y u - D i e s e l   

    tepat untuk mengatasi masalah energi di daerah-daerah tertinggal. Beberapa sistem

    PLTH yang diresmikan pengoperasiannya oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi

    Kusmayanto Kadiman ada di Nusa Tenggara Timur, yaitu di Nemberala, Kabupaten

    Rote Ndao dan di Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara. Selain itu di Pulau Rote

    sudah ada PLTH-SBD dengan kapasitas 50 kW yang dikelola oleh PLN cabang Rote,

    dengan pola operasi selam 12 jam per hari. PLTH Surya-Bayu dalam kapasitas besar

     juga telah terpasang di Kabupaten Bantul Pantai Baru Yogjakarta.

    Ada beberapa manfaat dari penerapan PLTH, yaitu mengurangi penggunaan minyak

    solar secara signifikan. Kebutuhan solar dapat lebih ditekan dengan mengintroduksi

    minyak bahan bakar nabati (BBN) yang bersumber dari tanaman lokal yang melimpah

    seperti jarak, kesambi, nyamplung, dan kelapa. Penggunaan energi bayu dan surya

    pada PLTH akan menekan polusi udara dari pembakaran solar. Sebagai salah satu

    alternatif energi terbarukan tentu saja energi ini ramah lingkungan dan memiliki sifat

    berkelanjutan (suistainable). Dampak positif lain adalah terbukanya lapangan kerja

    bukan hanya dalam pengoperasiannya, tapi juga budidaya dan pengolahan BBN. Ini

    bisa mengurangi jumlah orang miskin di pulau kecil.

    Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang menguntungkan itu, PLTH menjadi

    solusi kompetitif daripada pembangkit listrik konvensional, terutama di daerah yang

    tidak terhubung ke jaringan listrik nasional dan memiliki sumber daya energi lokal

    yang melimpah. Selain itu  Energi Hybrid   memerlukan area yang relatif kecil jika

    dibandingkan energi surya Photo-voltage; ramah lingkungan (environmental friendly),

    praktis digunakan pada wilayah pesisir pantai, tidak memerlukan perawatan khusus,

    teknologinya tidak rumit, disainnya dari bahan yang tidak mudah karatan (korosi),

    serta mudah mengoperasikannya. Tetapi sayangnya energi tenaga Hybridmembutuhkan biaya yang cukup besar untuk investasi awal serta suku cadang yang

    masih relatif terbatas.

  • 8/19/2019 Renewable Energy Surya Bayu Diesel

    15/18

     

    T e k n o l o g i E n e r g i H y b r i d S u r y a - B a y u - D i e s e l   

    Perkiraan Kebutuhan Beban: Studi Kasus Desa Nembarala Pulau Rote

    Berikut adalah kebutuhan beban di lokasi PLTH SBD yang dikelola PLN cabang Rote

    untuk Desa Nembrala dengan kapasitas 50 kW per hari dengan pola operasi 12 jam

    (18.00-06.00 WIT).

    Secara umum data-data kebutuhan

    beban dalam 12 jam adalah:

     

    Beban puncak per hari: 35- 42 kW

     

    Beban dasar per hari : 15-17 kW

     

    Kebutuhan energi: 280-310 kWh

     

    Jumlah pelanggan : 190 rumah

    Gambar 12. Kurva Beban Desa Nemberala 2009

    Data tersebut adalah kebutuhan beban listrik di Desa Nembrala pada tahun 2009. Saat

    ini tengah dipasang pembangkit yang direncanakan beroperasi 24 jam per hari.

    Estimasi perhitungan beban dilakukan untuk sekitar 269 pelanggan. Angka estimasi

    yang akan dipakai dalam perancangan adalah sebagai berikut:

     

    Beban puncak : 63 kW

     

    Energi harian : 548 kWh

     

    Beban rata-rata : 22.8 kW

      Beban dasar : 6.7 kW

    Gambar 13. Estimasi kurva beban

    Desa Nemberala Paska Pembangunan

  • 8/19/2019 Renewable Energy Surya Bayu Diesel

    16/18

     

    T e k n o l o g i E n e r g i H y b r i d S u r y a - B a y u - D i e s e l   

    Dari bentuk kurva di atas dapat digeneralisir bahwa :

    1. Beban puncak terjadi hanya selama 2-4 jam yaitu antara jam 19.00 sampai dengan

     jam 23.00

    2. Pada jam 24.00 sampai jam 16.00 beban relatif kecil karena pada jam tersebut

    masyarakat tidak menggunakan listrik (mengurangi pemakaian penerangan)

    3. Pada jam-jam beban rendah tersebut beban akan disuplai dari baterai yang berasal

    dari PV modul dan turbin angin, sehingga diperlukan estimasi kebutuhan energi

    sesuai kurva di atas.

    4. Untuk mengestimasi kebutuhan energi harian suatu pembangkit perlu analisa

    ekstrapolasi dari kurva di atas dan “Faktor Beban” rata-rata dimana pembangkit

    tersebut mensuplai beban.

    KESIMPULAN

    Energi baru dan yang terbarukan mempunyai peran yang sangat penting dalam

    memenuhi kebutuhan energi. Hal ini disebabkan penggunaan bahan bakar untuk

    pembangkit listrik konvensional dalam jangka waktu yang panjang akan menguras

    sumber minyak bumi, gas dan batu bara yang makin menipis dan juga dapatmengakibatkan pencemaran lingkungan. Salah satu upaya yang telah dan sedang

    dikembangkan adalah Pembangkit Listrik tenaga  Hybrid   Surya-Bayu-Diesel (PLTH-

    SBD).

    PLTH-SBD adalah alternatif energi terbarukan yang mendayagunakan sumber energi

    dari atmosfer sebagai energi primer yang dikombinasikan dengan mesin diesel sebagai

    energi sekunder. Penerapan pembangkit listrik tenaga  Hybrid  merupakan solusi yang

    tepat untuk mengatasi masalah energi di daerah-daerah tertinggal seperti misalnya

    pada daerah-daerah pesisir pantai dimana penggunaan beban listrik masih rendah,

    pertimbangan lain adalah karena pada daerah pesisir pantai memiliki potensi angin

    yang lebih besar.

  • 8/19/2019 Renewable Energy Surya Bayu Diesel

    17/18

     

    T e k n o l o g i E n e r g i H y b r i d S u r y a - B a y u - D i e s e l   

    Prinsip kerja dari PLTH-SBD sangat tergantung dari bentuk beban atau fluktuasi

    pemakaian energi (load profile) yang mana selama 24 jam distribusi beban tidak

    merata untuk setiap waktunya, sehingga PLTH-SBD akan bekerja sesuai beban yang

    dibutuhkan yakni pada beban rendah, beban menengah, dan beban puncak. Pada

    PLTH -SBD yang utama adalah pengaturan aliran energi (manajemen) sehingga

    sistem pembangkit menjadi efisien dalam pemakaian BBM.

    TINJAUAN PUSTAKA

    Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-NIAS. 2008.  Laporan Akhir: Studi

    Potensi Energi Listrik alternatif di Pedesaan Sebagai Upaya dalam

     Mendukung Percepatan Diversifikasi Energi di Propinsi Nangroe Aceh

     Darussalam. NAD-NIAS

    Fauziah, Wiandini. 2009.  Laporan Kerja Praktek: Sistem pembangkit, Instalasi,

    Operasi dan Pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida Surya Bayu

    dan Diesel PT. Len Industri. Jurusan Teknik Elektro. UNIKOM Bandung

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. 2006.  Blueprint Pengelolaan Energi

     Nasional 2006-2025. Jakarta

    Peraturan Menteri ESDM RI No 02 Tahun 2012 Tentang Petunjuk TeknisPenggunaan

    Dana Alokasi KhususBidang Listrik Pedesaan Tahun Anggaran 2012

    Slamet. S. Lilik. _____. Mendayagunakan Atmosfer Untuk Sumber Energi.Bidang

    Aplikasi Klimatologi dan Lingkungan Atmosfer. LAPAN

    Tim Contained Energy Indonesia. 2011.  Buku Panduan: Energi yang Terbarukan.

    Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)

  • 8/19/2019 Renewable Energy Surya Bayu Diesel

    18/18

     

    T e k n o l o g i E n e r g i H y b r i d S u r y a - B a y u - D i e s e l

    Irawan. 2011. Pembangkit Listrik Hybrid di Pantai Pandansimo Bantul.  Fakultas

    Sains dan Teknologi. Universitas Teknologi Yogyakarta

    Diunduh dari http://irawancorporation.blogspot.com/2011/12/pembangkit-

    listrik-hybrid.html [16 April 2012]

    Komunitas Mahasiswa Sentra Energi. 2011. Studi Ekskursi ke PLTH di Pantai Baru

     Bantul. Diunduh dari http://www.kamase.org [16 April 2012]

    PT. Surya Energi Indotama. 2012. Hybrid Power System.

    Diunduh dari http://suryaenergi.com/in/sys/hybrid.php [16 April 2012]