RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) · 2020. 7. 17. · .l SAMBUTANDEKAN Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah_Nya sehingga penyusunan Rencana strategis

Jl. Sutorejo No.59 Surabaya 6011133

Phone ; 0313811966, Fax; 0313813096

Website: fkip.um-surabaya.ac.id

Email: [email protected]

RENCANA

STRATEGIS

(RENSTRA)

2017-2021

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Becomes an excellent in intellectual, morality & entrepreneurship

(unggul dalam intelektualitas, moralitas, dan kewirausahaan)

http://www.fkip.um-surabaya.ac.id/mailto:[email protected]

o&rr r t1|

UNIVERSITAS,T,IUHAi,II,IADIYAH SURABAYAEAKULTAS KEGURUAI\ DAN ILMU PENDIDIKATIProgram Studi : Pendidikan Bahasa lnggris . Pendidikan Bahasa & Sastra lndonesia

Pendidikan Matematika - Pendidikan Biologi - pG. PAUD. pG, SDJln. Sutorejo No. 59 Surabaya 60113, Tetp. (031) 3011966 Fax. (031) 3813096

BismillahirrahmanirrahimDekan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Muhammadiyah surabaya, setelah:Menimbang : a. Bahwa dalam penyelenggaraan Tridarma pirguruan Tinggi, Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya memerlukan suatupanduan yang memuat rumusan rencana strategis.

b' Bahwa perlu- ditggpkan Rencana Strategis FKIp universitas MuhammadiyahSurabaya 2017-2021 sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini.

c. Bahwa Rencana Strategis FKIp Universitas Muhammadiyah Surabaya 2017-2021 tersebut perlu ditetapkan dengan Keputusan Dekan FKIp universitasMuhammadiyah Surabaya.

Mengingat : l. uU RI Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasionar.2. UU RI Nomor 12 tzhlur;. 2012 tentang pendidikan Tinggi.3. PP RI Nomor 60 Tahun 1999 tentang pendidikan Ting;i.4. PP RI Nomor 66 Tahun 2010 tentang perubahan Aft peraturan pemerintah

Nomor 1 7 Tahun 201 0 tentang pengeloraan dan penyerenggaraan pendidikan.5. Pedoman pp Muhammadiyah Nomor: 02/pBD/l.olir20ritintang prM6. Ketentuan Majeris Dikti pimpinan pusat Muhammadiyah Nomoi rTgrr

.l

SAMBUTANDEKAN

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah_Nyasehingga penyusunan Rencana strategis (Renstra) FKlp uMsuraboya tahun 2017-2021dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Renstra FKIP uMsurabaya merupakan dasaryang digunakan untuk memandu sivitas akademika dalam mengembangkan institusi lima

tahun ke depan.

FKIP UMSurabaya berupaya menjadi fakultas yang unggul di bidang keguruandan kependidikan, moralitas dan intelektualitas, serta bersinergi dan be4iwa entrepreneur

pada tahun 2021. Visi FKIP uMsurabaya merupakan perwujudan dari visi UniversitasMuhammadiyah Surabaya. Harapannya dengan tersusunnya renstra FKIp (JMSurabaya

dapat dijadikan dasar dalam mengambil kebijakan operasional di fakultas dan menjadiacuan bagi seluruh sivitas akademika, staf administrasi, dan mahasiswa untukmeningkatkan peran dan tugasnya dalam berkontribusi secara nyata pada upayamencerdaskan bangsa.

Renstra FKIP UMSurabaya dapat terselesaikan tepat waktu dengan kerja keras dari

tim penyusun renstra, pimpinan dan staf fakultas. Kaprodi beserta jajarannya, dan senatfakultas. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya menyampaikan penghargaan danterima kasih kepada seluruh tim yang telah ikut berperan serta demi terselesaikan renstraini.

S.E,, M.Pd.

Juli 2017

Rencana Strategis (Renstra) FKIP UMsurabaya 2017-2021 | i

PRAKATA

. Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Keguruan dan llmu pendidikan universitasMuhammadiyah Surabaya (FKrp uMsurabaya) tahun 2or7-202r merupakan penjabaranRenstra uMSurabaya dalam bentuk visi, misi, tujuan, dan sasaran yang ingin dicapai limatahun ke depan. Renstra FKLP uMsurabaya menjadi dasar dan arah bagi sivitas aka-demik4 karyawan, dan pemangku kepentingan FKrp IJMSurabaya dalam melaksanakantugas-tugasnya pada lima rahun ke depan.

Penyusunan rentra FKIP \JMSuraba:ya didasarkan pada rentra Universitas Mu-hammadiyah Surabaya yang dituangkan dalam visi, misi dan tujuannya. penyusunan

renstra dilakukan secara hati-hati dan cermat serta mempertimbangkan potensi dankekuatan yang dimiliki FKIP UMsurabaya dan Universitas Muhammadiyah Surabayapada umumnya. Penyusunan renstra dilakukan dengan beberapa tahap. Tahap pertama

diawali dengan penyusunan draft awal oleh tim penyusun renstra. Kemudian, drafttersebut disampaikan kepada para Kaprodi dan sekretaris prodi di lingkungan FKIpuMSurabaya. Selanjutnya diadakan lokakarya untuk memperbaiki dan merevisi RenstraFKIP uMSurabaya. Hasil perbaikan draf tersebut disahkan menjadi Renstra FKIpuMSurabaya. Diharapkan Renstra FKIP uMsurabrya dapat ditindakranjuti dengankegiatan nyata. Kegiatannya dipantau oleh beberapa pihak terkait agar sesuai dengan visi,misi, tujuan dan sasaran yang telah ditentukan.

Dalam penyusunan renstra ini masih terdapat beberapa kekurangan. oreh karenaitu, saran perbaikan dari semua pihak sangat diperrukan. Dengan demikian, programkegiatan FKIP UMSurabaya dapat berlangsung sesuai dengan perkembangan zaman.

Penyusunan renstra ini melibatkan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada ke-sempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telahmembantu penpsunan renstra ini.

Juli 2017

S.8., M.Pd.

UMSurabaya 2017-2021 | ii

Rencana Strategis (Renstra) FKIP UMSurabaya 2017-2021 | iii

DAFTAR ISI

Sambutan Dekan i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar belakang.................................................................................................. 1

B. Visi .................................................................................................................... 4

C. Misi .................................................................................................................. 4

D. Tujuan .............................................................................................................. 4

E. Sasaran ............................................................................................................. 5

F. Metode Penyusunan ........................................................................................ 5

BAB II ANALISIS SWOT ............................................................................................ 10

A. Analisis Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan).................................... 10

1. Kepemimpinan (Leadership) ...................................................................... 10

2. Relevansi Pendidikan .................................................................................. 11

3. Atmosfir Akademik (Academic Atmospher) ............................................. 11

4. Manajemen Internal (Internal Management).. .......................................... 12

5. Sustainabilitas (Sustainability) ................................................................... 13

6. Efisiensi dan Produktivitas…. .................................................................... 14

B. Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman) ..................................................... 14

BAB III TUJUAN, SASARAN, INDIKATOR PENCAPAIAN SASARAN MENJADI

FAKULTAS YANG UNGGUL, DAN STRATEGI ................................... 16

BAB IV PENUTUP ........................................................................................................ 28

Rencana Str ategis (Renstr a) FKIP UMSurabaya 2017-2021 | 1

BAB I

PENDAHULUAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sura-

baya (UMSurabaya) merupakan salah satu fakultas di Universitas Muhammadiyah Sura-

baya. FKIP UMSurabaya menjadi lembaga kependidikan ikut mengemban amanah untuk

mencerdaskan bangsa di tengah tantangan dunia yang kian mengglobal. Dalam menunjang

perannya untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa FKIP UMSurabaya perlu

membuat suatu rencana strategis yang dapat menunjang terwujudnya peran tersebut.

Rencana Strategis (Renstra) FKIP UMSurabaya 2017/2021 dimaksudkan untuk

memberikan jawaban tantangan pada dunia pada abad ke-21. Renstra FKIP UMSurabaya

disusun berdasarkan analisis kekuatan, peluang, dan keterbatasan, serta ancaman eksternal

masa depan yang dihadapi oleh FKIP. Mengacu pada faktor-faktor tersebut harapannya

Renstra FKIP UMSurabaya dapat sejalan dan sesuai dengan perubahan zaman.

Renstra FKIP disusun berdasarkan Renstra UMSurabaya, dan menjabarkan program

dalam Renstra UMSurabaya 2017/2021. Karena itu, renstra ini disusun dengan mengacu

pada visi UMSurabaya, yakni sebagai universitas yang unggul di bidang intelektualitas,

moralitas, dan berjiwa entrepreneur. Berdasarkan visi univeritas tersebut dirumuskan

berbagai tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam lima tahun ke depan. Berangkat dari

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, ditentukan berbagai program pengembangan

yang perlu ditempuh, termasuk di dalamnya penentuan indikator-indikator

keberhasilannya. Renstra FKIP merupakan landasan dalam menentukan kebijaksanaan

operasional lima tahunan (renop) dan kebijaksanaan dalam bentuk dokumen perencanaan

(DP) tahunan.

Renstra FKIP UMSurabaya 2017-2021 dilaksanakan secara bertahap dan

berkelanjutan yang diimplementasikan dalam bentuk rencana kerja tahunan.

A. Latar Belakang

Di abad ke-21 perkembangan ilmu dan teknologi mengalami kemajuan yang

sangat pesat. Dunia mengalami perubahan besar dan mendasar di berbagai bidang dan

tingkatan. Perubahan dalam berbagai bidang menuntut setiap orang menjadi bagian

dari masyarakat global yang harus dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya

Rencana Str ategis (Renstra) FKIP UMSurabaya 2017-2021 | 2

dan menghadapi tantangan tersebut. Perubahan membawa dampak positif dan negatif

yang dapat memunculkan rasa nasionalisme yang sempit sehingga dapat

mengakibatkan perpecahan (disintegrasi). Karakter bangsa yang kuat dan berlandaskan

kesatuan dalam keanekaragaman sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan dunia

abad ke-21 tersebut. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terbentuk dari

keanekaragaman budaya, karakter, ciri fisik, dan nonfisik yang memiliki keunikan

masing-masing. Pembangunan nasional pun harus selalu mempertimbangkan ciri khas

bangsa yang memiliki keanekaragaman karakter tersebut. Hal ini menjadi faktor

kekuatan untuk membangun daya saing bangsa.

Perubahan yang besar dan cepat menuntut setiap masyarakat dapat

menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan tersebut, setiap manusia harus dituntut

untuk profesionalime dalam bidangnya masing-masing. Profesionalisme sendiri harus

didukung oleh beberapa hal, diantaranya karakter yang kukuh dan positif untuk

menunjang profesionalisme sehingga mereka memiliki martabat yang baik dan dapat

survive di abad ini.

FKIP UMSurabaya adalah wahana untuk mengembangkan inovasi edukatif

yang mendorong pembentukan karakter bangsa yang positif, dan menjadi inspirasi

bagi masyarakat global untuk selalu menjunjung tinggi profesionalisme dan martabat.

FKIP diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang mempunyai kualitas

sesuai dengan kebutuhan, dan mempunyai wawasan kebangsaan yang kuat, mandiri,

terbuka, unggul, dan progresif. Dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia

yang profesional, Renstra FKIP UMSurabaya disusun sebagai pedoman dalam

melaksanakan pembangunan pada kurun waktu lima tahun pada 2017 s.d. 2021.

Renstra ini memuat visi, misi, tujuan, sasaran, metode penyusunan, analisis SWOT

yang mencakup faktor internal dan eksternal, strategi pencapaian tujuan dan sasaran,

dan indikator pencapaian tujuan dan sasaran FKIP UMSurabaya tersebut.

FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya saat ini mempunyai enam prodi.

Enam prodi tersebut adalah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Pendidikan

Biologi, Prodi PG PAUD dan Prodi PGSD. FKIP UMSurabaya adalah ejawantah dari

IKIP Muhammadiyah Surabaya yang berdiri pada 1980. Institut tersebut akhirnya

bergabung dengan Institut Teknologi Muhammadiyah Surabaya dan Universitas

Muhammadiyah Gresik menjadi Universitas Muhammadiyah Surabaya berdasarkan


Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor:

0141/0/1984.

Berikut disajikan daftar nama program studi beserta status akreditasinya.

Tabel 1. Status Akreditasi Program Studi di FKIP UMSurabaya

No Program Studi Status Akreditasi

BAN-PT No. SK Akreditasi

1. Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia (S-1)

B No.197/SK/BAN-

PT/Ak-XVI/S/IX/2013

2. Pendidikan Bahasa Inggris (S-1) B

No. 773/SK/BAN-

PT/Akred/S/VII/2015

3. Pendidikan Matematika (S-1) B No. 204/SK/BAN-

PT/Akred/S/VII/2014

4. Pendidikan Biologi (S-1) B No.004/SK/BAN-

PT/Akred/S1/2015

5. Pendidikan Guru PAUD (S-1) B No. 468/SK/BAN-

PT/Akred/S/XII/2014

6 Pendidikan Guru SD ( S-1) - SK Kemenristek Dikti

25/KPT/I/2015

Di antara enam prodi di FKIP tersebut, Universitas Muhammadiyah Surabaya

sudah memiliki program magister baru Prodi PBSI. Hal ini merupakan langkah untuk

menjembatani kebutuhan akan pendidikan magister. Dalam pelaksanaannya

berdasarkan kebijakan universitas, Prodi Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia tidak dimasukkan dalam naungan FKIP, tetapi dijadikan satu dengan pro-

gram magister Pendidikan Islam di bawah pimpinan seorang direktur.

Harapan ke depan, di FKIP segera berdiri program-program magister lain untuk

melengkapi keberadaan prodi-prodi yang sudah ada. Dengan demikian, peran FKIP

UMSurabaya di kancah dunia pendidikan Indonesia semakin besar dan penting.

Berdasarkan visi, misi, dan tujuan UMSurabaya yang telah dirumuskan pada

2017 yang berbunyi UMSurabaya sebagai universitas yang unggul di bidang

intelektualitas, moralitas, dan berjiwa entrepreneur, akhirnya FKIP UMSurabaya

merumuskan visi, misi, dan tujuan sebagai berikut.


B. Visi FKIP UMSurabaya

Pada tahun 2021 FKIP UMSurabaya menjadi fakultas yang unggul di bidang keguruan

dan ilmu pendidikan, moralitas dan intelektualitas, serta bersinergi dan berjiwa

enterpreneur.

C. Misi FKIP UMSurabaya adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang memiliki keunggulan dalam bidang

pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama.

2. Menyelenggarakan pembinaan sivitas akademika dalam kehidupan yang islami.

3. Mengembangkan potensi kecakapan hidup pada sivitas akademika.

4. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan prinsip good governance.

5. Menciptakan potensi sivitas akademika yang berjiwa entrepreneur.

D. Tujuan FKIP UMSurabaya

1. Menghasilkan lulusan yang beriman, berakhlak, memiliki kompetensi dan

profesionalisme di bidangnya sesuai dengan kebutuhan stakeholders.

2. Mewujudkan sivitas akademika yang menjadi teladan melalui dakwah Islam

melalui amar makruf nahi munkar.

3. Mengembangkan kecakapan hidup bagi sivitas akademika.

4. Mewujudkan pengelolaan universitas yang terencana, terorganisasi, produktif, dan

berkelanjutan.

5. Mewujudkan jiwa entrepreneur bagi sivitas akademika.

Sebagaimana disebutkan dalam Restra UMSurabaya bahwa visi universitas

dicapai dalam empat tahap. Keempat tahap tersebut adalah pertumbuhan (2013-2017),

tahap pengembangan (2018-2022), tahap unggulan nasional (2023-2027), dan tahap

unggulan Asia Tenggara (2028-2033). Tahapan tersebut disusun dalam

mempersiapkan UMSurabaya menjadi universitas yang unggul di bidang

intelektualitas, moralitas, dan berjiwa entrepreneur. Dengan demikian, Renstra FKIP

UMSurabaya ini merupakan penjabaran dari rencana strategis universitas dalam tahap

pengembangan (2018-2022). Adapun sasaran strategis yang ingin dicapai adalah

sebagai berikut.


E. Sasaran

Untuk mencapai tujuan FKIP UMSurabaya, sasaran yang akan dilakukan adalah

sebagai berikut:

1. Tercapainya mutu kemahasiswaan, pembelajaran, dan kompetensi lulusan FKIP

UMSurabaya.

2. Tercapainya peningkatan mutu penelitian, pengabdian masyarakat dan publikasi

ilmiah.

3. Tercapainya peningkatan kerja sama dalam dan luar negeri.

4. Tercapainya peningkatan kapasitas dan kapabilitas lulusan FKIP UMSurabaya.

5. Tercapainya mutu Al Islam dan Kemuhammadiyahan pada civitas akademika

UMSurabaya dalam menjadi teladan dalam rangka melaksanakan dakwah Islam

melalui persyarikatan Muhammadiyah.

6. Tercapainya mutu pengelolaan unit usaha yang berasal dari hasil penelitian,

pemikiran FKIP UMSurabaya yang didukung jiwa entrepreneur.

7. Tercapainya mutu sarana dan prasarana dan peningkatan pendapatan serta sistem

keuangan yang akuntabel.

8. Tercapainya peningkatan mutu tata kelola (good governance) kelembagaan dalam

sistem pembelajaran.

F. Metode Penyusunan

FKIP UMSurabaya telah membangun sebuah sistem tata pamong yang

kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan menerapkan prinsip-prinsip

keadilan. Sistem tata pamong yang kredibel tecermin dari pemenuhan standar

kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan serta kemampuan visionernya untuk

mendukung ketercapaian visi, misi, dan tujuan fakultas. Tata pamong yang transparan

tecermin dari keterbukaan dalam pengelolaan administasi dan keuangan serta

menjalankan program dengan konsekuen. Tata pamong yang akuntabel tercermin dari

pertanggungjawaban semua program yang telah dijalankan dalam bentuk pelaporan

dan dokumentasi secara akurat. Tata pamong yang bertanggung jawab tecermin dari


kemampuan dalam menjalankan program yang telah dibebankan serta konsekuensinya

dalam pengambilan keputusan.

Hingga saat ini FKIP UMSurabaya sudah mengalami 8 (delapan) kali

pergantian pimpinan yaitu:

No. Tahun Dekan FKIP UMSurabaya

1. 1980 s.d. 1985 Drs. Djoko Soeloeh Marhaen, MA.

2. 1985 s.d. 1989 Drs. H. Subardhy, M.Pd.

3. 1989 s.d. 1998 Drs. Moh. Rusdi.

4. 1998 s.d. 2003 Dra. Chusnal Ainy, M,Pd.

5. 2003 s.d. 2008 Dra. Sujinah, M.Pd.

6. 2008 s.d. 2013 Dr. Ahmad Idris Asmaradhani, M.Pd.

7. 2013 s.d. 2017 Dr. M. Ridlwan, M.Pd.

8. 2013 s.d. Sekarang Endah Hendarwati, S.E., M.Pd.

Proses seleksi calon dekan di FKIP UMSurabaya antara lain melalui fit and

proper test dan rencana program kerja yang akan dijalankan. Dalam hal ini calon

dekan terlebih dahulu menyampaikan visi, misi, tujuan, dan program yang dapat

dikembangkan untuk mendukung tercapainya visi, misi, dan tujuan UMSurabaya.

Pemilihan dekan dilakukan oleh senat fakultas, dan mekanisme pemilihannya

berdasarkan aturan Statuta UMSurabaya. Seleksi wakil dekan dilakukan dengan

penyebaran form kesediaan para dosen yang telah memiliki kualifikasi yang

dipersyaratkan untuk menjabat wakil dekan. Calon wakil dekan yang sudah ditunjuk,

kemudian dipilih oleh senat fakultas atas persetujuan rektor UMSurabaya.

Kepemimpinan di tingkat prodi dan program studi diseleksi melalui proses

secara demokratis melalui rapat dosen prodi/program studi. Pemilihan ketua prodi/

sekretaris dan ketua bagian/unit dipilih oleh dewan dosen prodi berdasarkan Statuta

UMSurabaya. Mekanisme yang lain ditentukan melalui rapat pimpinan fakultas,

seperti ketua dan sekretaris prodi, ketua dan sekretaris PPL, dan jabatan setingkat

tersebut.

Jabatan kepala laboratorium dipilih dengan mekanisme sebagai berikut.

Kaprodi mengusulkan calon karyawan (laboran) dan disetujui dekan Fakultas


Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas membuat Surat Pengangkatan karyawan

tersebut dan ditugaskan di laboratorium sebagaimana dibutuhkan oleh prodi.

Pelaksanaan pengendalian mutu fakultas dilakukan oleh suatu tim. FKIP

UMSurabaya mempunyai tim kendali mutu (quality assurance) baik di tingkat fakultas

maupun prodi/program studi yang keduanya merupakan bagian dari QA universitas.

Tim QA fakultas dan prodi/program studi melaksanakan monev tentang pelaksanaan

berbagai kegiatan akademik di program studi secara berkelanjutan. Hasil monev

kegiatan akademik dikaji dan digunakan untuk mengendalikan kualitas kegiatan

akademik di FKIP UMSurabaya. Di samping itu, hasil monev digunakan sebagai

masukan bagi pimpinan fakultas untuk membuat kebijakan peningkatan mutu

akademik.

Sistem kepemimpinan di FKIP UMSurabaya dilaksanakan secara demokratis

dan bertanggung jawab. Setiap kebijakan ataupun keputusan yang akan dikeluarkan

pimpinan fakultas didasari aturan/prosedur yang berlaku berlandaskan pada kejujuran,

proaktif, terbuka, koordinatif, dan komunikatif. Sistem kepemimpinan di FKIP

UMSurabaya mengedepankan kemaslachatan, saling asah, asih, dan asuh demi

pengembangan masing-masing personal yang terkait dengan FKIP UMSurabaya.

Kebijakan yang diambil berpedoman pada Statuta, Peraturan Akademik, serta statuta

yang masih berlaku dari Majelis Dikti yang membawahi seluruh Perguruan Tinggi

Muhammadiyah (PTM).

FKIP UMSurabaya membuka diri seluas-luasnya terhadap input dari berbagai

pihak, terutama sivitas akademika, dalam pelaksanaan program kerja, pengelolaan

program, dan pengembangan kebijakan. Wujud partisipasi sivitas akademika tersebut

disampaikan baik melalui mekanisme formal melalui rapat, maupun melalui

mekanisme nonformal. Setiap kebijakan yang dikembangkan dan pelaksanaan program

kerja yang dilakukan oleh fakultas senantiasa disosialisasikan kepada mahasiswa dan

dosen.

Pelaksanaan renstra FKIP dilakukan secara terarah dengan mengadopsi

flowcart rencana strategi UMSurabaya tahun 2017-2021, seperti yang terangkum

dalam gambar di bawah ini.


Gambar 1. Alur Penyusunan Renstra FKIP UMSurabaya Tahun 2017-2021

Berdasarkan flowchart di atas, tahapan dalam penyusunan strategis adalah

sebagai berikut. Mengkaji terlebih dahulu tugas pokok dan fungsi FKIP UMSurabaya,

yang dilanjutkan dengan menganalisis visi, misi, tujuan dan sasaran, yang akan

dijadikan sebagai dasar dalam perencanaan program dan kegiatan. Tahap berikutnya

adalah menganalisis situasi dan kondisi dengan melakukan analisis lingkungan internal

Tupoksi FKIP UMSurabaya

Visi dan Misi

Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis Lingkungan Internal

Analisis Kondisi

I su strategis

Strategi Pengembangan

Program 2017-2021

Kegiatan 2017-2021

Tupoksi UMSurabaya


dan eksternal. Dalam melakukan analisis internal dan eksternal digunakan analisis

SWOT. Setelah analisis internal dan eksternal langkah selanjutnya adalah merumuskan

isu strategis yang perlu dikembangkan oleh FKIP UMSurabaya yang dilanjutkan

dengan menyusun pengembangan strategis terhadap isu strategis yang teridentifikasi

kemudian dijadikan dasar dalam menyusun program dan kegiatan tahun 2017/2018

dan seterusnya.


BAB II

ANALISIS SWOT

Analisis FKIP UMSurabaya didasarkan pada evaluasi diri dengan analisis situasi,

analisis situasi dikelompokkan menjadi dua, yakni situasi internal dan eksternal. Analisis

situasi internal untuk mengkaji kekuatan dan kelemahan, sedangkan untuk analisis situasi

eksternal untuk melihat peluang dan tantangan. Dalam menyusun analisis SWOT

UMSurabaya menggunakan indikator kepemimpinan (leadership), relevansi pendidikan,

atmosfir akademik (academic atmospher), manajemen internal (internal management),

keberlanjutan (sustainability), serta efisiensi dan produktivitas.

A. Analisis Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)

1. Kepemimpinan (Leadership)

Kekuatan

FKIP UMSurabaya memiliki komitmen untuk terus mengembangkan diri

menjadi institusi yang lebih baik. Oleh karena itu, berbagai kebijakan dirumuskan

untuk menjadi dasar penyusunan program selama lima tahun. Program tersebut

disusun dengan mengedepankan prioritas pada pengembangan bidang akademik,

sumber daya insani, sarana prasarana, keuangan, serta sistem informasi dan

penguatan jaringan.

Kelemahan

Sebagaimana yang terjadi di tingkat universitas, FKIP UMSurabaya juga

belum mampu membangun organisasi yang sehat dan manajemen bersih dan

transparan secara optimal. Koordinasi antarbagian di tingkat fakultas juga masih

perlu ditingkatkan. Alur komunikasi, khususnya secara top-down maupun bottom

up, terasa tersendat. Bukan hanya itu, efisiensi dan efektivitas pengelolaan FKIP

UMSurabaya belum tercapai. Bahkan, pengaturan beban kerja kurang spesifik dan

pelibatan dosen dalam aktivitas administratif begitu menyita waktu, sehingga bisa

mengganggu konsentrasi pada tugas utamanya, yakni Tri Darma Perguruan Tinggi.


2. Relevansi Pendidikan

Kekuatan

a. Enam program studi yang dimiliki FKIP UMSurabaya mampu memberikan

sumbangsih bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

b. Dalam beberapa tahun terakhir terlihat bahwa jumlah mahasiswa menunjukkan

peningkatan yanag signifikan. Setidaknya, jumlah mahasiswa dalam setiap

prodi sudah memenuhi kuota minimal dalam pelaksanaan perkuliahan. Hal ini

menimbulkan motivasi untuk lebih bersemangat dalam mengembangkan

fakultas.

c. Sudah dimiliki enam dosen bergelar doktor di fakultas. Juga masih banyak

yang menempuh pendidikan S-3 sehingga akan meningkatkan jumlah doktor di

fakultas.

d. Kurikulum yang digunakan di fakultas sudah mengacu pada kurikulum terkini

dengan mengaplikasikan kurikulum berstandar KKNI.

Kelemahan

a. Fakultas belum memiliki dana yang kuat untuk mendukung dan memotivasi

kinerja dosen dan karyawan.

b. Implementasi kurikulum belum sepenuhnya berorientasi pada dunia kerja

sesuai dengan profil lulusan.

c. Jumlah lulusan yang bekerja sesuai dengan bidang studi belum terdata dengan

baik.

d. Dunia kerja berkembang dengan cepat, sementara kurikulum tidak bisa direvisi

setiap saat.

3. Atmosfer Akademik (Academic Atmospher)

Kekuatan

a. Kualitas dosen semakin meningkat, baik dalam pencapaian gelar jabatan

fungsional akademik maupun jumlah penelitian dan pengabdian pada

masyarakat.

b. Diperolehnya program-program hibah yang dapat digunakan untuk

memperbaiki proses belajar mengajar dan inovasi pembelajaran.


c. Setiap prodi dan fakultas berupaya membangun kerja sama dengan institusi

lain maupun stakeholder.

d. Fakultas dan prodi sudah memiliki jurnal ilmiah masing-masing sebagai

wahana bagi para dosen untuk menuangkan berbagai gagasan dan hasil

penelitiannya.

Kelemahan

a. Jumlah publikasi ilmiah, penelitian, dan tulisan dalam bentuk buku masih

sangat rendah.

b. Relevansi antara kegiatan pendidikan dengan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat masih rendah.

c. Masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidang

keahliannya tergolong masih lama (enam bulan).

4. Manajemen Internal (Internal Management)

Kekuatan

a. Penyusunan rencana anggaran di FKIP Universitas Muhammadiyah Surabaya

sudah melibatkan pimpinan prodi serta unit kerja yang lain melalui rapat

kerja.

b. Ada mekanisme pengajuan anggaran untuk program studi/laboratorium dalam

rangka pengadaan alat-alat dan perbaikan laboratorium.

c. Pembagian dana antara fakultas dan prodi diatur secara tertulis dan jelas.

d. Adanya penghargaan bagi penerbitan perangkat pembelajaran, buku, modul,

dan publikasi ilmiah di jurnal nasional dan internasional, laporan penelitian,

laporan pengabdian kepada masyarakat.

e. Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada kebutuhan

berdasarkan rasio dosen-mahasiswa dan melalui panitia seleksi di tingkat

universitas atas rekomendasi fakultas/dekan dan usulan prodi.

f. Pembagian tugas keadministrasian sudah berjalan dengan baik.


Kelemahan

a. Perencanaan anggaran belum mengacu pada kebutuhan riil, tetapi masih lebih

didasarkan kepada pagu anggaran tahun sebelumnya dengan beberapa

penyesuaian untuk tahun yang berbeda.

b. Belum ada mekanisme monitoring dan evaluasi internal yang berkelanjutan

dalam pengadaan, penggunaan dan pelaksanaan anggaran di lapangan.

c. Kapasitas tenaga administrasi dalam mendukung kinerja organisasi masih

rendah.

d. Manajemen sumber daya manusia kurang dapat membangun efektivitas dan

efisiensi.

e. Kemampuan fakultas dalam mengembangkan kapasitas perencanaan berbasis

kinerja masih rendah.

f. Belum tersedianya dana pendamping untuk perawatan dan perbaikan sarana

dan prasarana.

5. Sustainabilitas (Sustainability)

Kekuatan

a. FKIP UMSurabaya memiliki unit-unit dan aset (seperti microteaching, lab

biologi, dan lab bahasa Inggris) yang sangat potensial untuk dikembangkan

sebagai unit penghasil tambahan dana bagi kegiatan Tri Darma Perguruan

Tinggi.

b. Komitmen sumber daya manusia dalam mengembangkan FKIP sangat kuat.

Kelemahan

a. Pemanfaatan aset FKIP UMSurabaya untuk mendanai kegiatan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat belum optimal.

b. Perawatan terhadap aset fakultas belum optimal.

c. Kemampuan mengelola aset di lingkungan dosen dan tenaga kependidikan

belum optimal.


6. Efisiensi dan Produktivitas

Kekuatan

a. Gugus Penjamin mutu (GPM) terus berupaya agar penggunaan dana dapat

meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

b. Pemanfaat ruang kuliah sangat optimal.

c. Dosen FKIP memiliki loyalitas tinggi.

Kelemahan

a. Fakultas belum berupaya maksimal untuk meningkatkan mutu dosen di bidang

pengabdian kepada masyarakat.

B. Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)

Peluang

a. Banyak penawaran kerja sama dari institusi lain dalam rangka membangun

jaringan.

b. Banyaknya sekolah menengah di lingkungan perguruan Muhammadiyah yang

memerlukan tenaga pendidik.

c. Sumber dana dari dalam dan luar negeri belum dimanfaatkan secara

maksimal.

d. Demografi, geografi, dan potensi daerah Kota Surabaya, Jawa Timur, dan In-

donesia Timur cukup besar untuk bersinergi dalam pengembangan daerah.

e. Akses informasi yang tanpa batas dan semakin mudah dijangkau seiring

pesatnya perkembangan teknologi informasi.

f. Lembaga donor dan riset lokal, regional, dan internasional dapat dimanfaatkan

dalam pengembangan pendidikan dan riset.

Ancaman

a. Tuntutan pemerintah (akreditasi, pendidikan profesi guru, kualifikasi akademik

dosen), bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui

increase workplace productivity berpeluang untuk bersaing tidak sehat antar

perguruan tinggi.

b. Tuntutan masyarakat atau dunia usaha akan lulusan dan produk teknologi yang

tinggi melalui komersialisasi riset.


c. Semakin banyak perguruan tinggi swasta dan perguruan tinggi negeri yang

tumbuh dan mengembangkan program studi yang kompetitif.

d. Persaingan kerja lulusan semakin ketat.

e. Globalisasi dan perdagangan bebas sangat membutuhkan kreativitas FKIP

UMSurabaya untuk meningkatkan nilai jualnya di pasar bebas.


BAB III

TUJUAN, SASARAN, INDIKATOR PENCAPAIAN

SASARAN MENJADI FAKULTAS YANG UNGGUL,

DAN STRATEGI

Dalam mempertimbangkan hasil analisis dan kajian dari berbagai stakeholders dan

untuk mencapai sasaran yang telah dirumuskan, perlu disusun program dan kebijakan

strategis. Pencapaian sasaran dapat dilihat dalam lampiran, sedangkan target–target

diuraikan dalam dokumen rencana operasional.

Untuk mencapai tujuan menjadi fakultas yang unggul di bidang keguruan dan

kependidikan, moralitas dan intelektualitas, serta bersinergi dan berjiwa entrepreneur pada

tahun 2021, FKIP UMSurabaya telah ditetapkan tujuan, sasaran dan strategi, sebagai

berikut:

A. Tujuan 1: Menghasilkan lulusan yang beriman, berakhlak, memiliki kompetensi dan

profesionalisme di bidangnya sesuai dengan kebutuhan stakeholders.

Sasaran:

T.1-S.1. Tercapainya mutu kemahasiswaan, pembelajaran, dan kompetensi lulusan

FKIP UMSurabaya.

Indikator:

1. Jumlah mahasiswa baru

2. Jumlah mahasiswa asing

3. Jumlah total mahasiswa aktif

4. Rasio mahasiswa yang ikut seleksi dan diterima

5. Persentase Mahasiswa transfer/pindahan

6. Jumlah prestasi mahasiswa tingkat internasional

7. Jumlah prestasi mahasiswa tingkat nasional non PKM tiap program studi

8. Jumlah prestasi mahasiswa dalam program kreatifitas mahasiswa

9. Persentase mahasiswa drop out

10. Persentase mahasiswa yang memeroleh beasiswa non umsurabaya


(pemerintah, atau lembaga swasta lainnya)

11. Persentase mahasiswa yang memeroleh beasiswa umsurabaya

12. Persentase PS yang menerapkan Kurikulum Pendidikan Tinggi berdasarkan

KKNI

13. Persentasi mata kuliah yang memiliki RPS dan RP

14. Persentase mata kuliah yang memiliki deskripsi mata kuliah

15. Persentase mata kuliah yang memiliki modul/bahan ajar

16. Persentase mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan

bobot pada tugas-tugas (PR atau laporan) ≥ 20%

17. Persentase monev pembelajaran dengan hasil baik

18. Persentase mutu soal ujian baik disertai kisi-kisi dan analisis butir soal

19. Persentase PS melakukan peninjauan kurikulum 5 tahun terakhir

20. Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik/Dosen

Tetap (PA)/Wali per semester

21. Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester

22. Rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing karya/tugas akhir (TA).

23. Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbinganselama penyelesaian

karya/tugas akhir

24. Persentase dosen pembimbing tugas akhir yang memiliki sertifikat

kompetensi/profesi

25. Persentase kehadiran dosen tetap dalam perkuliahan (terhadap jumlah

kehadiran yang direncanakan 14-16 x petemuan)

26. Jumlah Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam

seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (minimal

4x/PS/Tahun)

27. Persentase mata kuliah yang menggunakan e-learning.

28. Rata2 IPK Lulusan

29. Persentase Lulus tepat waktu

30. Persentase lulusan yang bekerja sesuai dengan bidang program studi.

31. Rata-rata masa tunggu lulusan (dalam bulan)

32. Kelulusan First taker uji kompetensi

33. Persentase jumlah sampel/jumlah lulusan/tahun dalam tracer study


34. Persentase angka efisiensi edukasi.

35. Persentase lulusan yang memiliki sertifikat kemampuan dasar komputer

36. Persentase lulusan yang memiliki nilai TOEIC 405

37. Persentase lulusan yang memiliki sertifikat keahlian sesuai bidang PS

38. Frekuensi temu alumni per tahun.

39. Persentase masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan < 6 bulan.

40. Persentase sarjana yang lulus rata-rata masa studi 4 tahun.

41. Persentase sarjana yang lulus dengan IPK > 3,00.

42. Persentase angkat drop out.

43. Persentase lulusan (angka efisiensi edukasi).

42. Persentase penerapan KBK berdasarkan KKNI pada program studi.

45. Persentase program studi melakukan kuliah tamu/umum tiap semester

46. Persentase penerapan student-centered learning pada program studi.

47. Persentase jumlah dosen yang melakukan proses belajar mengajar (PBM)

minimal 12-14 kali pertemuan.

48. Persentase program studi melakukan evaluasi PBM paper based.

49. Persentase lulusan yang memiliki sertifikat kemampuan pemanfaatan

komputer dan teknologi informasi (aplikom).

50. Persentase lulusan yang memiliki nilai TOEFL lebih dari 450.

51. Persentase keberadaan job placement center di fakultas.

52. Persentase laporan tracer study pada program studi.

53. Persentase buku ajar yang diterbitkan dalam media cetak/elektronik (CD/e-

book).

54. Persentase buku ajar hasil penelitian.

55. Persentase perolehan hibah penelitian dan pengabdian mahasiswa.

56. Frekuensi temu alumni per tahun.

57. Persentase mahasiswa penerima beasiswa.

58. Jumlah sumber beasiswa/sponsor.

59. Jumlah penerimaan mahasiswa baru.

60. Persentase jumlah mahasiswa asing (dari luar negeri).


Strategi:

a. Peningkatan mutu lulusan serta menerapkan penjaminan mutu dalam proses belajar

mengajar, dengan mengutamakan kualitas pendidikan akademik dan kecakapan

hidup serta penyebaran informasi yang mudah diakses mahasiswa.

b. Pengembangan metode dan proses pembelajaran serta penguatan kecakapan hidup

melalui kegiatan kemahasiswaan.

c. Peningkatan kompetensi lulusan dalam bahasa Inggris atau bahasa asing,

pemanfaatan teknologi informasi, serta kemahiran dalam penggunaan komputer

melalui berbagai pelatihan.

d. Peningkatan persentase jumlah mahasiswa program studi dengan kebijakan

penataan prioritas melalui perekrutan mahasiswa bermutu.

e. Penyempurnaan sistem tata kelola peningkatan mutu proses pembelajaran.

f. Peningkatan dan penjaminan mutu kurikulum dan silabus secara berkelanjutan

untuk memenuhi dan melampaui standar mutu dengan kebijakan secara bertahap

yakni semua program studi harus memulai melakukan benchmarking sesuai

dengan kemampuan, melakukan evaluasi diri, serta merencanakan program dengan

keunggulan lokal.

g. Pendidikan yang diselenggarakan haruslah mampu mengikuti perkembangan

keilmuan dan kebutuhan masyarakat pengguna. Kompetensi lulusan menjadi salah

satu tuntutan masyarakat pengguna. Oleh karena itu, pengembangan kurilkulum

diarahkan untuk menghasilkan Kurikulum berdasarkan Kerangka Kurikulum

Nasional Indonesia (KKNI).

T.1-S.2. Tercapainya peningkatan mutu penelitian, pengabdian masyarakat dan

publikasi ilmiah.

Indikator:

1. Jumlah program studi yang mempunyai izin pendirian DIKTI

2. Jumlah program studi baru.

3. Jumlah program studi yang terakreditasi B/A

4. Jumlah jurnal ber-ISSN dan jurnal akreditasi nasional tidak terakreditasi.

5. Jumlah jurnal yang terakreditasi nasional.


6. Jumlah laboratorium yang terakreditasi nasional.

7. Jumlah pusat studi/lembaga kajian yang berjalan efektif.

8. Jumlah penelitian dosen (% dari jumlah dosen).

9. Jumlah penelitian hasil kerja sama (joint research) (% dari jumlah dosen).

10. Jumlah pengabdian masyarakatdosen (% dari jumlah dosen).

11. Jumlahpenelitian/perolehan paten/hak kekayaan intelektual.

12. Jumlah publikasi ilmiah (jurnal penelitian) yang terakreditasi nasional (%

dari jumlah dosen).

13. Jumlah publikasi ilmiah (jurnal penelitian) yang terakreditasi international

(% dari jumlah dosen).

14. Jumlah publikasi ilmiah di jurnal nasional tidak terakreditasi (% dari

jumlah dosen).

15. Jumlah publikasi dalam bentuk buku (% dari jumlah dosen).

16. Jumlah publikasi dalam bentuk proceeding (% dari jumlah dosen).

17. Jumlah perolehan jenis hibah penelitian (% dari jumlah dosen).

18. Jumlah perolehan jenis hibah pengabdian (% dari jumlah dosen).

19. Jumlah perolehan hibah jenis institusi.

Strategi:

a. Peningkatan mutu penelitian dalam rangka ikut menyelesaikan permasalahan

bangsa melalui penguatan pusat studi.

b. Peningkatan mutu sumber daya manusia, sarana prasarana, dan manajemen

mutu secara terpadu.

c. Kebijakan peningkatan mutu penelitian mengutamakan penyelesaian

permasalahan bangsa dan mendorong penelitian kerja sama, melalui penguatan

kapasitas kelembagaan lembaga penelitian dan pusat studi.

d. Peningkatan mutu pengabdian masyarakat difokuskan pada upaya

pemberdayaan masyarakat dan peningkatan partisipasi masyarakat dengan

meningkatkan kepedulian danpemberdayaan masyarakat.

e. Percepatan pertumbuhan penelitian multidisiplin dalam cluster dan peningkatan

perlindungan hak kekayaan intelektual dengan kebijakan meningkatkan

keterlibatan peneliti.


f. Pemberian dukungan finansial dan nonfinansial untuk penelitian, pengabdian

masyarakat, dan publikasi.

g. Pengembangan joint program dengan perguruan tinggi luar negeri yang

bermutu melalui kebijakan penjajagan pada semua program studi dengan

memfasilitasi, memonitor, mengevaluasi, dan mengarahkannya.

T.1-S.3. Tercapainya peningkatan kerja sama dengan institusi lain

Indikator:

1. Jumlah kerja sama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat dengan badan/lembaga di dalam negeri

2. Jumlah kegiatan hasil kerjasama dalam negeri yang ditindaklanjuti

3. Jumlah kerja sama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat dengan badan/lembaga di luar negeri

4. Jumlah kegiatan hasil kerjasama luar negeri negeri yang di tindaklanjuti

Strategi:

a. Meningkatkan fasilitas jejaring dan kerja sama dengan kebijakan pengembangan

secara menyeluruh kapasitas kelembagaan, sumber daya manusia, tata kelola,

pendataan, pemantauan, serta pendanaan untuk program pendampingan.

b. Meningkatkan program kerjasama dalam negeri.

Program ini mengupayakan peningkatan kerjasama yang dilakukan fakultas

dengan berbagai lembaga baik negeri maupun swasta di dalam negeri.

c. Meningkatkan program kerjasama luar negeri.

Program ini mengupayakan peningkatan kerjasama yang dilakukan fakultas

dengan berbagai lembaga baik negeri maupun swasta yang berada di luar negeri.

d. Meningkatkan jumlah dan mutu kerjasama yang memprioritaskan pada posisi

FKIP UMSurabaya.

T.1-S.4. Tercapainya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia.

Indikator:

1. Persentase Pelaksanaan Pedoman tertulis tentang rekrutmen, penempatan,

pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan


2. Persentase pelaksanaan Pedoman tertulis tentang sistem monitoring dan

evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan

3. Jumlah dosen tetap minimal pendidikan S2 dan S3 *

4. Persentase kinerja baik dosen dalam bidang pendidikan, penelitian dan

pengabdian masyarakat

5. Persentase kinerja baik tenaga kependidikan

6. Jumlah dosen yang berpendidikan S3 *

7. Jumlah dosen sedang studi lanjut S3 *

8. Jumlah dosen yang memiliki minimal jabatan asisten ahli *

9. Jumlah dosen yang memiliki jabatan lektor *

10. Jumlah dosen yang memiliki jabatan lektor kepala *

11. Jumlah dosen yang memiliki jabatan guru besar

12. Rasio dosen dengan dengan mahasiswa dibidang eksakta

13. Rasio dosen dengan mahasisw bidang sosial

14. Persentase dosen yang memiliki sertifikasi pendidik

15. Persentase Dosen tetap yang memiliki Sertifikat kompetensi/Profesi dan

kartu keanggotaan profesi

16. Persentase jumlah dosen tidak tetap, terhadap jumlah seluruh dosen

17. Jumlah partisipasi dosen dalam kegiatan seminar/workshop/pelatihan

(minimal 1x/dosen)

18. Jumlah dosen yang mendapatkan penghargaan hibah pendanaan

(penelitian/pengabdian) atau sebagai pembicara di tingkat internasional **

19. Jumlah dosen yang mendapatkan penghargaan hibah pendanaan atau

sebagai pembicara di tingkat nasional **

20.. Persentase dosen yang menjadi anggota masyarakat ilmiah (profesi)

21 Jumlah Pustakawan dengan pendidikan S1

22. Jumlah tenaga laboran (minimal 2/PS)

23. Jumlah tenaga adminitrasi dengan pendidikan S-1 (minimal 4/PS)

24. Laporan analisis job karir (tiap tahun)

25. Jumlah kegiatan pelatihan peningkatan kinerja dosen/tahun

26. Jumlah kegiatan pelatihan peningkatan kinerja tenaga kependidikan /tahun

27. Jumlah dosen yang memiliki sertifikat pekerti ***


28. Jumlah dosen yang memiliki sertifikat AA ***

Strategi:

a. Peningkatan kemampuan profesionalitas dari dosen dan tenaga kependidikan

b. Peningkatan kapabilitas dan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan FKIP

melalui pengembangan staf yang berorientasi pada keunggulan bersaing.

c. Peningkatan kualitas manajemen sumber daya insani yang modern dan berwawa-

san Islam

B. Tujuan 2: Mampu menjadi sivitas akademika fakultas yang dapat menjadi teladan

dalam rangka melaksanakan dakwah Islam melalui amar makruf nahi

munkar.

Sasaran:

Tercapainya peran FKIP UMSurabaya dalam mewujudkan sivitas akademika yang

dapat menjadi teladan dalam rangka melaksanakan dakwah Islam melalui

persyarikatan Muhammadiyah.

Indikator:

1. Persentase sivitas akademika untuk berbusana sesuai dengan syariat Islam

2. Persentase sivitas akademika melalui sholat jamaah ketika adzan

dikumandangkan

3. Persentase mahasiswa/dosen menghafal dan memahami Al Qur’an minimal

1 juz

4. Persentase kelas yang mengadakan pengajian setiap minggu

5. Persentase sivitas akademi yang tidak merokok di kawasan bebas tanpa

rokok

6. Pengaturan tempat duduk serta adab sebelum dan sesudah perkuliahan

sesuai dengan syariat Islam

7. Persentase mahasiswa yang memiliki kemampuan baik dalam ujian AIK

(sholat/khutbah/fikih).

8. Persentase staf/pimpinan yang memahami dan menerapkan ideology

kepribadian Muhammadiyah


Strategi:

Strategi untuk mencapai sasaran ini dilakukan melalui peningkatan penerapan pe-

doman hidup islami bagi sivitas akademika FKIP UMSurabaya.

C. Tujuan 3: Mengembangkan jiwa entrepreneur pada sivitas akademika.

Sasaran:

T.3-S.1. Tercapainya mutu pengelolaan unit usaha yang berasal dari hasil penelitian,

pemikiran kampus yang didukung jiwa entrepreneur.

Indikator:

1. Jumlah unit usaha yang dihasilkan

2. Jumlah unit usaha yang terstandar ISO

3. Jumlah usaha kreatif yang didirikan mahasiswa dan berjalan efektif

4. Persentase mahasiwa yang memiliki sertifikat pelatihan entrepreneursip

5. Jumlah kegiatan pemberdayaan unit usaha fakultas atau sejenisnya

Strategi:

a. Pengelolaan unit usaha yang dibentuk secara profesional sehingga dapat

memberikan kontribusi untuk meningkatkan tri darma perguruan tinggi.

b. Peningkatan jiwa entrepreneur dan pembentukan unit usaha baru di kalangan

mahasiswa

D. Tujuan 4: Mewujudkan pengelolaan fakultas yang terencana, terorganisasi, produktif,

dan berkelanjutan.

Sasaran:

T.4-S.1. Tercapainya mutu sarana dan prasarana dan peningkatan pendapatan serta

sistem keuangan yang akuntabel.

Indikator:

1. Luas kelas minimal 60 m2/40 mhs (1,5 m2/mhs)

2. Jumlah kelas kuliah

3. Persentase Perangkat pembelajaran setiap kelas (LCD, toa, white

board, kursi mahasiswa, meja dan kursi dosen)


4. Persentase kelas dengan jaringan internet

5. Ruang kerja dosen tetap minimal 4m2 per dosen, dilengkapi dengan

meja, kursi, dan rak buku

6. Ruang administrasi 4m2 per orang

7. Persentase jumlah/jenis laboratorium setiap program studi

8. Persentase kelengkapan alat sesuai dengan standar setiap

laboratorium

9. Jumlah klinik kesehatan

10. Jumlah ruang rapat organisasi kemahasiswaan

11. Jumlah ruang UKM

12. Jumlah ruang BEMU/Fakultas/Hima

13. Jumlah ruang IMM Korkom/Komisariat

14. Jumlah sarana olah raga futsal yang sangat memadai

15. Jumlah sarana olah raga basket ball yang sangat memadai

16. Jumlah sarana olah raga volley ball yang sangat memadai

17. Jumlah sarana olah raga bulu tangkis yang sangat memadai

18. Jumlah sarana ibadah (masjid) yang sangat memadai

19. Tersedia sarana parkir yang sangat memadai dengan luas yang

memadai

20. Persentase ruangan atau area yang terdapat CCTV

21. Jumlahruang aula kapasitas > 1000 orang (serba guna)

22. Jumlah ruang theatre yang sangat memadai

23. Koleksi perpustakaan minimal 500 judul buku

24. Koleksi perpustakaan minmal 144 buku wajib mata kuliah program

studi

25. Koleksi perpustakaan minimal 288 buku pengembangan keilmuan

program studi

26. Jumlah judul koleksi jurnal nasional terakreditasi (3 judul/program,

studi)

27. Jumlah judul koleksi jurnal Internasional (2 judul/program, studi)

28. Jumlah proceeding yang memuat tulisan dosen (9 proceed-

ing/dosen/3 th)


29. Jumlah Jenis data dengan menggunakan sistem Informasi

Manajemen berbasis elektornik

30. Jumlah fasilitas e-learning

31. Jumlah fasilitas e-journal

Strategi:

Strategi untuk mencapai sasaran ini dilakukan melalui cara sebagai berikut:

a. Pengembangan sistem informasi akademik.

Program ini dilakukan melalui kegiatan penyusunan Standard Operating Pro-

cedures (SOP) dalam bidang akademik, seleksi konsultan pembuat sistem infor-

masi akademik dan proses pembuatan sistem informasi akademik yang

dilakukan secara partisipatif. Sistem ini dibuat oleh konsultan, tetapi melibatkan

mahasiswa, dosen, pimpinan, dan tenaga kependidikan terkait sebagai

pengguan. Sistem informasi akadamik dirancang untuk dapat diakses secara

online dengan tetap mempertimbangkan mekanisme, alur, dan wewenang kerja

serta keamanan data.

b. Peningkatan akses internet dan e-library.

Program ini berupaya meningkatkan layanan jaringan internet untuk seluruh

civitas akademika dilakukan dengan menaikkan kecepatan dan kapasitas

layanan internet (hotspot dan kabel) di lingkungan kampus. Tersedianya ruang

dengan sejumlah peralatan komputer yang tersambung dengan jaringan internet

untuk mahasiswa.

c. Pengembangan mutu sarana dan prasarana yang berkonsep modern dan islami.

d. Penyusunan sistem akuntansi yang dapat dipakai sebagai standar yang berlaku

pada Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

e. Peningkatan penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan operasional

fakultas, pengawasan internal, pelaporan administrasi dan keuangan

Sasaran

T.4-S.2. Tercapainya peningkatan mutu tata kelola (good governance) kelembagaan

dalam sistem pembelajaran.

Indikator:


1. Persentase jumlah program studi yang diaudit (Audit Internal Mutu)

2. Kinerja program studi/fakultas/biro dengan hasil kinerja baik.

3. Jumlah standard operational procedure dengan sistem monitoring dan

evaluasi.

4. Laporan pencapaian renstra PS/Fakultas/universitas

5. Persentase jumlah program studi/biro yang diaudit.

6. Ketersediaan dokumen mutu yang lengkap

7. Persentase pencapaian staandar mutu

8. Laporan Monev dan Audit mutu dengan hasil sesuai yang diharapkan

Strategi:

a. Penataan organisasi fakultas yang mandiri dengan standar good governance

dengan kebijakan implementasi good governance dalam sistem manajemen

yang dilaksanakan secara terpadu.

b. Penyempurnaan sistem informasi keuangan dan manajemen yang terintegrasi

dengan kebijakan implementasi good governance dalam sistem manajemen

yang dilaksanakan secara terpadu, transparan, dan akuntabel yang ditunjukkan

melalui publikasi laporan tahunan.

c. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan operasional

fakultas, pengawasan internal, serta pelaporan administrasi dan keuangan.

d. Peningkatan pelaksanaan monitoring terhadap sistem akademik, dosen, dan

tenaga kependidikan.

BAB IV

PENUTUP

Rencana strategis FKIP uMsurabaya 2017-2021 merupakan penjabaran RenstraUMSurabaya di dalam wilayah fakultas. Renstra ini juga merupakan dasar penyusunanrencana operasional 2017-2021, arah kebijakan umum dekan, rencana kerja tahunan,rencana kegiatan dan anggaran tahunan fakultas. Apabila terdapat rencana yang tidaksesuai, rencana tersebut diselaraskan dengan renstra universitas.

Apabila dalam perjalanannya terjadi perubahan strategis di luar prediksi sehinggarenstra ini tidak dapat dilaksanakan, pimpinan fakultas bisa membuat inisiatif. Namun,langkah itu akan ditempuh dengan meminta pertimbangan kepada senat fakultas dan pihak

universitas.

Demikian penyusunan rencana strategi dengan segala keterbatasan, hanyakesungguhan, komitrhen adalah modal untuk tercapainya rencana strategis menujuuniversitas unggul di bidang intelektualitas, moralitas, dan berliwa entrepreneur.

Ditetapkan di : SurabayaTanggal : Juli 2017

Ketua Senat

Endah Hendarwati, S.E., M.Pd. S.E,, M.Pd

Rencsno Strategis (Renstra) FKIq UMSurabaya 2017-2021 l28

Documents

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) · 2020. 7. 17. · .l SAMBUTANDEKAN Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah_Nya sehingga penyusunan Rencana strategis