REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    1/21

    REFERAT

    CAIRAN AMNIONPOLIHIDRAMNIONOLIGOHIDRAMNION

    DISUSUN OLEH

    KARTIKA EKA WULANDARI

    (2009730089)

    PEMBIMBING : dr. Edy Purwanta Sp.OG

  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    2/21

    KELAINAN PADA AMNION

    LATAR BELAKANGKejadian hidramnion di Indonesia :

    Inisidensinya berkisar antara 1 : 62 dan 1 : 754 persalinan, tetapibentuk yang menyebabkan gangguan lebih jarang (1:1000 persalinan).

    Hidarmnion yang disertai dengan kelainan kongenital terutamadari susunan saraf sentral dan traktus gastrointestinal, cukup tinggi.

    Disamping itu sering ditemukan pada kehamilan ganda danbeberapa penyakit ibu seperti diabetes mellitus, preeklampsia daneritoblastosis foetalis.

    Sampai saat ini etiologi hidramnion belum jelas, tetapidiketahui bahwa hidramnion terjadi bila produksi air ketuban bertambah,bila pengaliran air ketuban terganggu atau keduanya,

    Ilmu kebidanan yayasan bina pustaka sarwono

    prawirohardjo, hlm 358

  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    3/21

    Embriologi amnionAmnion : selaput tipis pada hasil konsepsi yangterbentuk mulai hari ke 8 pasca konsepsi danmembentuk kantung kecil yang menutupi

    permukaan dorsal embryonic disc. Secarabertahap menyelubungi embrio yang tumbuh.

    Cairan amnion: cairan yang berada dalam kavum amnion

  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    4/21

    DINAMIKA CAIRAN AMNIONPengaturan volume cairan amnion adalah prosesdinamis yang mencerminkan keseimbangan antaraproduksidan absorbsi cairan

    PRODUKSI CAIRAN :cairan amnion dihasilkan oleh transudasi cairan melalui amnion

    dan kulit janin , sekresi epitel selaput amnion.janin mulai menghasilkan urine yang masuk kedalam rongga

    amnion. Urine janin secara cepat menjadi sumber utama produksi cairanamnion. Saat menjelang aterm, janin menghasilkan 800 1000 ml urine

    Paru janin menghasilkan sejumlah cairan 300 ml per hari saataterm, namun sebagian besar ditelan sebelum masuk ruang amnion.

    Pada usia < 8 minggu

    Pada usia 8 minggu

    http://1.bp.blogspot.com/_JdayxWe_Qak/SvqvScjfbcI/AAAAAAAAAWc/-ia_8YX6JTM/s1600-h/4.jpg
  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    5/21

    ABSORBSI CAIRAN :

    Pada usia kehamilan < 8 minggu, cairanamnion transudatif direabsorbsi secara pasif

    Pada usia kehamilan 8 minggu, janin mulaimelakukanproses menelan. Proses ini secara cepatakan menjadi mekanisme utama absorbsi cairanamnion. Menjelang aterm, melalui proses menelanterjadi absorbsi cairan sebesar5001000 mLper hari

    Absorbsi cairan amnion dalam jumlah sedikit juga terjadi melaluiselaput amnion dan masuk kedalam aliran darah janin. Menjelangaterm , jalur ini melakukan absorbsi sebesar 250 ml.

    Sejumlah kecil cairan amnion melintas membranamnion dan masuk ke aliran darah ibu sebesar 10 mlper hari

    pada usia kehamilan menjelang aterm.

    http://1.bp.blogspot.com/_JdayxWe_Qak/SvqvScjfbcI/AAAAAAAAAWc/-ia_8YX6JTM/s1600-h/4.jpg
  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    6/21

    FUNGSI dan PERANAN CAIRAN AMNION

    Sebagai pelindung bagi janin terhadap trauma dari luar

    Melindungi talipusat dari tekanan

    Memungkinkan pergerakan janin secara bebas sehinggamendukung perkembangan sistem muskuloskeletal janin

    Berperan dalam perkembangan paru janin

    Melumasi kulit janin

    Mencegah korioamnionitis pada ibu dan infeksi janinmelalui sifat bakteriostatik

    Membantu mengendalikan suhu tubuh janin

  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    7/21

    Pengukuran volume cairan amnion

    Pemeriksaan dengan ultrasonografi adalahmetode akurat untuk memperkirakan volume cairan

    amnion.Penentuan AFI amniotic fluid index adalah

    metode semikuantitatif untuk memperkirakanvolume cairan amnion.

    AFI adalah jumlah dari kantung amnion vertikal maksimum dalamcm pada masing-masing empat kuadran uterus. AFI normal pada

    usia kehamilan lebih dari 20 minggu : 5 20 cmARTI KLINIK VOLUME CAIRAN AMNION

    Volume cairan amnion merupakan penanda kesehatan janin Volume cairan amnion normal menunjukkan bahwa perfusi

    uteroplasenta dalam keadaan normalJumlah volume cairan amnion abnormal berkaitan dengan

    ;outcome perinatal buruk

    http://2.bp.blogspot.com/_JdayxWe_Qak/Svqt8_J-YNI/AAAAAAAAAWU/E-iAaa5jWus/s1600-h/3.jpg
  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    8/21

    FISIOLOGI CAIRAN AMNION

    Amnion manusia pertama kali dapat diidentifikasi pada sekitar hari ke-7atau ke-8 perkembangan mudigah

    Pada kehamilan awal, cairan amnion sebagian besar diproduksi oleh sekresi

    epitel selaput amnion.

    Cairan amnion diproduksi oleh janin maupun ibu, dan keduanyamemiliki peran tersendiri pada setiap usia kehamilan. Pada kehamilan awal,cairan amnion sebagian besar diproduksi oleh sekresi epitel selaput amnion.

    Dengan bertambahnya usia kehamilan, produksi cairan amniondidominasi oleh kulit janin dengan cara difusi membran. Pada kehamilan 20minggu, saat kulit janin mulai kehilangan permeabilitas, ginjal janinmengambil alih peran tersebut dalam memproduksi cairan amnion.

    Cairan amnion pada keadaan normal berwarna putih agak keruh karenaadanya campuran partikel solid yang terkandung di dalamnya yang berasal

    dari lanugo, sel epitel, dan material sebasea.

  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    9/21

    Volume cairan amnion yang normal

    Minggu kehamilan` Janin Plasenta Cairan

    amnion (ml)

    16 100 100 200

    28 1000 200 1000

    36 2500 400 900

    40 3300 500 800Queenan (1991), dengan izin (OBSTETRI Williams edisi23 hlm 512)

  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    10/21

    Pada keadaan normal banyaknya air ketuban dapatmencapai 1000 cc untuk kemudian menurun lagi setelahminggu ke 38 sehingga akhirnya hanya tinggal beberaparatus cc saja. Kelainan air ketuban bisa berbentuk melebihiatau kurangdari volume yang normal(Ilmu kebidanan yayasan bina pustaka sarwonoprawirohardjo, hlm 358

    Normalnya, cairan amnion mencapai 1 L pada kehamilan36 minggu dan kemudian menurun sampai kurang dari

    200 ml pada 42 minggu(Ilmu kebidanan yayasan bina pustaka sarwonoprawirohardjo, hlm 358

  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    11/21

    OLIGOHIDRAMNION

    HIDRAMNION

    atau

    POLIHIDRAMNION

    Keadaan dimana banyaknya air ketuban berkurang dari normal.Bila sampai kurang dari 5 cc

    (Ilmu kebidanan yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo, hlm 358)

    Keadaan dimana banyaknya air ketuban melebihi 2000 cc(Ilmu kebidanan yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo,

    hlm 358 )Pada keadaan yang jarang, uterus dapat mengandung cairan yang

    sangat banyak, yang dilaporkan sebanyak 15 L.

    (OBSTETRI Williams edisi 23 hlm511)

  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    12/21

    HIDRAMNIONHIIDRAMNION

    AKUTHIDRAMNION

    KRONIK

    Penambahan air ketuban mendadak dalam beberapa hari

    Uterus dapat mengalami distensi yang nyata dalam

    beberapa hari

    Terjadi peningkatan cairan yang berlebihansecara bertahap atau secara perlahan-lahan

    lmu kebidanan yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo, hlm 358dan

    OBSTETRI Williams edisi 23 hlm 511

    Pada kondisi dimana terdapat gangguan pada ginjal janin, seperti agenesis ginjal,akan menyebabkan oligohidramnion dan jika terdapat gangguan menelan pada janin, sepertiatresia esophagus, atau anensefali, akan menyebabkan polihidramnion

  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    13/21

    Patogenesis & etiologi

    Atresiaesofagus

    Anesefalus

    Kehamilan

    kembarmonozigot

    diabetes

    ibu

    HIDRAMNION Idiopatik (50 60% kasus)

    Meningkatnya transudasi cairan dari meningen yang terpajan kedalam rongga amnion.

    Teori ini debenarkan kenyataannya bahwa hidramnion hampirselalu terjadi bila janin tidak dapat menelan.

    Diajukan hipotesis bahwa salah satu janin merampas sebagianbesar sirkulasi bersama dan mengalami hipertropi jantung, yangpada gilirannya menyebabkan peningkatan keluaran urin pada

    masa neonatus dini.

    Salah satu penjelasannya adalah bahwa hiperglikemia janin

    yang menimbulkan diuresis osmotik.

  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    14/21

    DIAGNOSA

    POLIHIDRAMNIONBatasan: Jumlah cairan amnion lebih darinormalAngka Kejadian: 0.5 1.5% seluruh kehamilanDiagnosis:

    Kecurigaan terjadinya polihidramnionditegakkan bila tinggi fundus uteri lebih dariyang diharapkan untuk usia kehamilan tertentuUltrasonografi :

    volume air ketuban > 2 literKantung vertikal tungal > 10 cm

    AFI > 20 cm pada kehamilan aterm atau >95 persentil untuk usia kehamilantertentu

  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    15/21

    Manifestasi klinis

    Dispnea Tidak nyaman

    Edema vulva,tetapi terutama

    edema di ekstremitas bawah

    Pembesaran uterus

    disertai kesulitan dalam merababagian-bagian kecil janin

    Kesulitan mendengar DJJ

  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    16/21

    Penatalaksanaan

    AmniosentesisTujuannya adalah untuk

    meredakan penderitaan ibu, dancukup efektif untuk tujuan ini.Namun amniosentesis kadangmemicu persalinan walaupunhanya sebagian kecil cairan yangdikeluarkan. Elliot dan kawan-kawan (1994) melaporkan hasil-hasil dari 200 amniosentesis pada94 wanita dengan hidramnion.

    Kausa umum adalahtransfusi antar kembar (38 %),idiopatik (26 %), anomali janin (17%) dan diabetes (12%).

    Terapi indometasin

    Dosis yang digunakan oleh

    sebagian besar penelitiberkisar dari 1,5 3

    mg/kg/hari.

    mengurangi produksi urinjanin, dan meningkatkan

    perpindahan cairan melaluiselaput janin

    Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan oligohidramnion

  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    17/21

    Oligohidramnion

    Keadaan dimana banyaknya air ketuban berkurang dari normal.Bila sampai kurang dari 5 cc

    (Ilmu kebidanan yayasan bina pustaka sarwono prawirohardjo, hlm 358)

    Faktor Janin Faktor Ibu

    - Agenesis ginjal

    - Uropati obstruksi

    - Pecah selaput ketuban

    - Kehamilan lewat waktu

    - Penyakit hipertensi

    - Insufisiensi utero-plasenta

    - Sindrom antifosfolipid

    Dehidrasi-hipovolemi

    Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan oligohidramnion

    Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan oligohidramnion :

    Batasan: jumlah cairan amnion yang kurang dari normal(kurang dari 300 ml) Angka kejadian: 5 8% kehamilan

  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    18/21

    Manifestasi klinis dan diagnosis

    Diagnosis:Kecurigaan terjadinya oligohidramnion bila tinggi fundus

    uteri lebih rendah dari yang diharapkanUltrasonografi :

    Jumlah cairan amnion < 300 ml

    Ukuran kantung amnion vertikal 2 cm tidak ada

    AFI < 95 persentile untuk usia kehamilan tertentu

    Pada kehamilan aterm AFI < 5 cm

    ABSORBSI KURANG atau KEHILANGAN CAIRAN MENINGKAT

    Ketuban Pecah Dini (50% kasus oligohidramnion)

    l k li hid i

  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    19/21

    Penatalaksanaan oligohidramnion

    Amnioinfusi

    Infus kristaloid untuk menggantikan cairan amnion yang berkurang secarapatologis paling sering digunakan selama persalinan untuk mencegahkompresi tali pusat. Hasil amnioinfusi intrapartum untuk mencegahmorbiditas janin akibat air ketuban tercemar mekonium sering berkaitandengan oligohidramnion masih belum jelas.

    Penentuan saat persalinan tergantung pada usia kehamilan etiologi dankesehatan janin.

    Selama proses persalinan, diberikan infus larutran kristaloid kedalamcavum amnion agar dapat :

    Memperbaiki pola denyut jantung janin

    Menurunkan kejadian bedah SC

    Meminimalisir resiko sindroma aspirasi mekonium

  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    20/21

    Daftar pustaka

    1. Cunningham FG, Gant NF, Leveno KJ, Gilstrap LC, Hauth JC, Wenstorm KD.Williams obstetric. 22nded. New York. McGraw-Hill Companies, Inc; 2005.

    2. Fox H. The placenta , membranes and umbilical cord. In: Chamberlain G, SteerP, editors. Turnbulls obstetrics. 3rded. London: Churchill Livingstone; 2002.

    3. Laughlin D, Knuppel RA. Maternal-placental-fetal unit;fetal & early neonatal

    physiology. In: DeCherney AH, Nathan L. Current obstetric & gynecologicdiagnosis & treatment. 9thed. New York: The McGraw-Hill Companies;2003.

    4. Chamberlain G, editor. Obstetrics by ten teacher. 16thed. New York: OxfordUniversity Press;1995.

    5. Gilbert WM. Amniotic fluid dynamics. NeoReviews 2006;7;e292-e299.

    6. Gibbs RS, Karlan BY, Haney AF, Nygaard I, editors. Danforthsobstetrics andgynecology. 10thed. Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins; 2008.

    7. Owen P. Fetal assessment in the third trimester: fetal growth and biophysicalmethods. In: Chamberlain G, Steer P, editors. Turnbulls obstetrics. 3 rded.London: Churchill Livingstone; 2002;147-9;41-43.

    8. Barbati A, Renzo GCD. Main clinical analyses on amniotic fluid. Acta BioMedica Ateneo Parmenese. 2004; 75 Suppl 1: 14-17.

  • 5/26/2018 REFERAT Oligo Dan Hidramnion Kartika Fix

    21/21