REFERAT LEPTOSPIROSIS 03011181 Maximillion Levin FINAL EDIT.doc

8/18/2019 REFERAT LEPTOSPIROSIS 03011181 Maximillion Levin FINAL EDIT.doc

http://slidepdf.com/reader/full/referat-leptospirosis-03011181-maximillion-levin-final-editdoc 1/29

CHIKUNGUNYA

REFERAT

Pembimbing :

dr. Femiko Morauli Naal!a "io#ang$ "%.P&

Pen!u'un:

Armando Ra#adianNIM : ()( ** (++

KEPANITERAAN K,INIK I,MU PENYAKIT &A,AM

RUMAH "AKIT UMUM &AERAH K-TA EKA"I

PR-GRAM "TU&I PEN&I&IKAN &-KTER

FAKU,TA" KE&-KTERAN

UNI/ER"ITA" TRI"AKTI

0AKARTA$ MARET 1(*2



,EMAR PER"ETU0UAN PEMIMING

PER"ETU0UAN

Re3era

0udul:

CHIKUNGUNYA

Nama Koas: Armando Rahadian

NIM 030.11.044

Telah disetujui untuk dipresentasikan

Pada ari ! Tan""al #01$

Pem%im%in"

dr. &emiko Morauli Natal'a (itohan"! (p.P)

i



KATA PENGANTAR

Puji dan s'ukur sa'a panjatkan kepada Allah (*T! 'an" telah

melimpahkan rahmat dan karunia+N'a sehin""a sa'a dapat men'elesaikan re,erat

men"enai -CHIKUNGUNYA4 se%a"ai salah satu tu"as di a"ian Ilmu Pen'akit

)alam R(/) Kota ekasi ini den"an %aik.

)alam kesempatan ini sa'a men"uapkan terima kasih kepada %er%a"ai

pihak 'an" telah mem%antu dalam pen'usunan pen'elesaian kasus ini! terutama

kepada:

1. dr. &emiko Morauli Natal'a (itohan"! (p.P) selaku pem%im%in" dalam

kasus ini.

#. )okter dan sta, (M& Ilmu Pen'akit )alam R(/) Kota ekasi.3. Rekan+rekan Kepaniteraan Klinik Ilmu Pen'akit )alam R(/) Kota

ekasi periode 1 &e%ruari #01$ 2 April #01$ atas %antuan dan

dukun"ann'a.

Penulis men'adari %aha dalam penulisan re,erat ini masih %an'ak

terdapat kekuran"an. leh karena itu! penulis men"harapkan kritik dan saran 'an"

mem%an"un a"ar dalam pen'usunan kar'a tulis %erikutn'a dapat le%ih %aik la"i.

Akhir kata penulis %erharap re,erat ini dapat mem%erikan aasan dan

pen"etahuan kepada para pem%aa pada umumn'a dan pada penulis pada

khususn'a

5akarta! 3 5anuari #01$

Pen'usun

&AFTAR I"I

ii



6em%ar Persetujuan Pem%im%in"..........................................................................i

Kata Pen"antar.......................................................................................................ii

)a,tar isi................................................................................................................iii

A I Pendahuluan77777777777777777777777...1

A II Pem%ahasan..............................................................................................#

)e,inisi...........................................................................................................#

(truktur dan Mor,olo"i...................................................................................3

8pidemiolo"i..................................................................................................9

Pato"enesis dan Pato,isiolo"i.........................................................................2

Mani,estasi Klinis...........................................................................................11

Komplikasi.....................................................................................................1

)ia"nosis.........................................................................................................1;

)ia"nosis andin"...........................................................................................#9

Tatalaksana......................................................................................................#

Pene"ahan......................................................................................................#;

Pro"nosis.........................................................................................................3#A III Kesimpulan..............................................................................................34

)a,tar Pustaka.......................................................................................................39

iii



A I

PEN&AHU,UAN

)emam hikun"un'a dise%a%kan oleh <irus 'an" ditularkan

melalui <ektor 'aitu n'amuk "enus aedes! sehin""a =hikun"un'a

ter"olon" se%a"ai Arthropodborne disease. >irus hikun"un'a inimerupakan alpha<irus dari keluar"a To"a<iridae. =hikun"un'a %iasan'a

terjadi di daerah 'an" padat penduduk dan 'an" %eriklim tropis maupun

su%tropis. =hikun"un'a pertama kali dilaporkan pada tahun 129#

pen'e%a% a%ah di Tan?ania selatan. =hikun"un'a %erasal dari %ahasa

Makonde Tan?ania %erupa kata kerja %erarti @menjadi %erkerut@ atau

@'an" melen"kun" ke atas@ 'an" men""am%arkan penampilan pada

penderitan'a 'an" terlihat mem%un"kuk den"an n'eri sendi. Pen'akit ini

%iasan'a ju"a disertai den"an demam tin""i mendadak! ruam kulit. 1!#

Pen'akit ini dilaporkan terjadi di ne"ara+ne"ara A,rika selatan dan

timur! Asia (elatan! Asia Ten""ara! dan pada tahun #00 ditemukan ju"a

di Itali. )i re"io Asia ten""ara! a%ah =hikun"un'a pernah dilaporkan

terjadi di India! Indonesia! Maldi<a! M'anmar! (ri 6anka! dan Thailand.

Terdapat %an'ak a%ah 'an" %esar dari demam hikun"un'a dalam

%e%erapa tahun di India! dan ju"a di ne"ara kepulauan (amudera india.

Maldi<a melaporkan a%ah =hikun"un'a pertama kali pada %ulan

)esem%er #00$. Meskipun %ukan pen'akit 'an" mematikan! an"ka

mor%iditasn'a 'an" tin""i dan poliartritis 'an" memanjan" men'e%a%kan

keaatan 'an" %esar dalam populasi 'an" terkena dan dapat mem%erikan

dampak pada %idan" sosioekonomi suatu ne"ara.

ejala hikun"un'a ditandai den"an demam ti%a+ti%a! sakit kepala!

mual! muntah! kelelahan! n'eri otot! n'eri sendi! "ejala perdarahan

seperti epistaksis atau perdarahan "usi! dan ruam. (endi dapat sakit sekali

akan tetapi %iasan'a %erakhir tidak lama! dapat dalam %e%erapa hari atau

min""u. (e%a"ian %esar pasien sem%uh sendiri tanpa "ejala sisa dan

memperoleh keke%alan terhadap <irus! namun dalam %e%erapa kasus

dapat menjadi kronis! n'eri sendi dapat %ertahan selama %e%erapa %ulan!

atau %ahkan %ertahun+tahun dan dapat menim%ulkan mani,estasi %erat

seperti menin"oenephalitis! hepatitis ,ulminan! dan mani,estasi

1



pendarahan 'an" dapat men"anam jia. Kultur <irus merupakan "old

standar untuk demam hikun"un'a. 3!4!9

Pen"o%atan demam hikun"un'a untuk saat ini den"an pen"o%atan

simtomatik dan suporti,. =ara pene"ahan den"an melakukan pendekatan

ter%aik den"an pen'uluhan terhadap mas'arakat dan petu"as kesehatan

mas'arakat untuk men"endalikan <ektor sehin""a dapat men"ontrol

demam =hikun"un'a. $!!;

2



A II

PEMAHA"AN

1.* &e3ini'i

)emam =hikun"un'a adalah pen'akit in,eksi 'an" dise%a%kan

oleh <irus =hikun"un'a B=IK>C 'an" ditularkan melalui "i"itan

n'amuk (Arthropod –borne virus/ mosquito-borne virus). >irus

=hikun"un'a termasuk "enus Alphavirus! ,amili Togaviridae.

Nama hikun"un'a ini %erasal dari kata kerja dasar %ahasa

Kimakonde dan (ahili dari Tan?ania dan Mo?am%iDue 'an" %ermaksud

-mem%un"kukE! men"au pada postur penderita 'an" mem%un"kuk

aki%at n'eri sendi he%at Barthral"iaC.;

1.1 Eiologi

>irus =hikun"un'a adalah Arthopod borne virus 'an"

ditransmisikan oleh %e%erapa spesies n'amuk. asil uji ema"lutinasi

Inhi%isi dan uji Komplemen &iksasi! <irus ini termasuk genus alphavirus

( “Group A” Arthropod-borne viruses) dan ,amili Togaviridae.

(edan"kan )) dise%a%kan oleh “Group B” arthrophod-borne viruses

(flavivirus).2

>irus =hikun"un'a B=IK>C adalah alpha<irus dari keluar"a

To"a<iridae memiliki "enom 'an" terdiri "aris linear! %a"ian positi,!

nukleokapsid ikosahedral 'an" dikelilin"i oleh en<elop den"an

"likoprotein <irus tertanam molekul RNA %eruntai tun""al sekitar 11!; k%

serta kapsid %erdiameter $0+0 nm.4!;!1#

3



(kema 1. Klasi,ikasi <irus =hikun"un'a

8n<elop <irion terdiri dari dua lapis lipid! %erasal dari mem%ran

plasma sel inan"! di mana terdapat %an'ak salinan dari dua kode

"likoprotein 8l dan 8#! serta peptida keil $K! 'an" %erhu%un"an den"an

partikel <irus han'a pada tin"kat 'an" san"at rendah. Protein 81 dan 8#

keduan'a memiliki massa molekul sekitar 90 k)a. enom non+

terse"mentasi! %eruntai tun""al! positi,+RNA sense den"an

meth'l"uan'late 9F+terminal dan pol'aden'lation transkripsi dan replikasi

"enom =IK> sepenuhn'a %erlan"sun" di sitoplasma dan <irus

memasuki sel+sel tar"et den"an endositosis.4!;!1#

4



am%ar 1. >irus =hikun"un'a am%ar #. entuk <irus

5



)emam =hikun"un'a ditularkan oleh "i"itan n'amuk "enus Aedes

B'an" ju"a menularkan <irus den"ueC pada se%a"ian %esar di enua Asia

dan kaasan (amudera india. Aedes aegpti dian""ap <ektor utama dan

A! Albopi"tus 'an" %aru+%aru ini munul se%a"ai <ektor pentin". ;!1#

N'amuk Aedes spp seperti ju"a jenis n'amuk lainn'a men"alami

metamor,osis sempurna! 'aitu: telur + jentik Blar<aC + pupa + n'amuk.

(tadium telur! jentik dan pupa hidup di dalam air. Pada umumn'a telur

akan menetas menjadi jentikGlar<a dalam aktu H # hari setelah telur

terendam air. (tadium jentikGlar<a %iasan'a %erlan"sun" $+; hari! dan

stadium kepompon" BPupaC %erlan"sun" antara #4 hari. Pertum%uhan

dari telur menjadi n'amuk deasa selama 2+10 hari. /mur n'amuk %etina

dapat menapai #+3 %ulan.

a%itat perkem%an"%iakan Aedes sp. ialah tempat+tempat 'an"

dapat menampun" air di dalam! di luar atau sekitar rumah serta tempat+

tempat umum seperti drum! tempa'an! %ak mandiG! em%er! tempat

minum %urun"! <as %un"a! %aran"+%aran" %ekas! lu%an" pohon! dll.

N'amuk Aedes sp jantan men"isap airan tum%uhan atau sari

%un"a untuk keperluan hidupn'a sedan"kan 'an" %etina men"isap darah.

N'amuk %etina ini le%ih men'ukai darah manusia daripada hean

B%ersi,at antropo,ilikC. )arah diperlukan untuk pematan"an sel telur! a"ar

dapat menetas. *aktu 'an" diperlukan untuk men'elesaikan

perkem%an"an telur mulai dari n'amuk men"isap darah sampai telur

dikeluarkan! aktun'a %er<ariasi antara 3+4 hari. 5an"ka aktu terse%ut

dise%ut den"an siklus "onotropik.

Akti<itas men""i"it n'amuk Aedes sp %iasan'a mulai pa"i dan

petan" hari! den"an # punak akti,itas antara pukul 02.00 +10.00 dan

1$.00 +1.00. Aedes aegpti mempun'ai ke%iasaan men"isap darah

%erulan" kali dalam satu siklus "onotropik! untuk memenuhi lam%un"n'a

den"an darah. )en"an demikian n'amuk ini san"at e,ekti, se%a"ai

penular pen'akit.

Kemampuan ter%an" n'amuk Aedes spp %etina rata+rata 40 meter!

namun seara pasi, misaln'a karena an"in atau ter%aa kendaraan dapat

6



%erpindah le%ih jauh. Aedes spp terse%ar luas di daerah tropis dan su%+

tropis! di Indonesia n'amuk ini terse%ar luas %aik di rumah maupun di

tempat umum. Pada musim hujan populasi Aedes sp akan menin"kat

karena telur+telur 'an" tadin'a %elum sempat menetas akan menetas

ketika ha%itat perkem%an"%iakann'a BTPA %ukan keperluan sehari+hari

dan alamiahC mulai terisi air hujan. Kondisi terse%ut akan menin"katkan

populasi n'amuk sehin""a dapat men'e%a%kan penin"katan penularan

pen'akit )emam =hikun"un'a.

1.) E%idemiologi

>irus hikun"un'a pertama kali diidenti,ikasi di Tan?ania! A,rika

Timur tahun 129#. Mere%ak pertama kali di Asia mulai di an"kok!

Thailand tahun 129;. (ejak itu dilaporkan di Kam%oja! >ietnam! 6aos!

M'anmar! &iliphina! dan Indonesia. )i Indonesia sendiri mulai mere%ak

tahun 12#! kemudian terjadi pere%akan la"i di tahun #001. )i Mala'sia

mulai tahun 122; lalu mere%ak la"i tahun #00$. )i (in"apura! alupun

demam hikun"un'a sudah endemis sejak tahun 12$0! namun kasus 'an"

terjadi tidak pernah dilaporkan sampai akhir tahun #00$.;!2

)i Indonesia! K6 pen'akit =hikun"un'a pertama kali dilaporkan

dan teratat pada tahun 123 terjadi di (amarinda dan )KI 5akarta! K6

=hikun"un'a mulai %an'ak dilaporkan sejak tahun 1222 'aitu di Muara

8nim! Aeh! 5aa arat 'an" men'eran" seara %ersamaan pada

penduduk di satu kesatuan ila'ah BR*G)esa C.

7



Ta%el 1. )istri%usi kasus demam hikun"un'a di dunia567

8



Pada tahun #003 K6 =hikun"un'a terjadi di %e%erapa ila'ah di

pulau 5aa! NT! Kalimantan Ten"ah. Tahun #00$ dan #00 terjadi K6

di Pro<insi 5aa arat dan (umatera (elatan. )ari tahun #00 sampai

tahun #01# di Indonesia terjadi K6 =hikun"un'a pada %e%erapa

pro<insi den"an 142.9#$ kasus tanpa kematian.

Ta%el #. )istri%usi K6 demam =hikun"un'a #001 Maret #0039

Ta%el 3. (ituasi K6 demam hikun"un'a di Indonesia tahun

#001 + #004 567

Pen'e%aran pen'akit =hikun"un'a %iasan'a terjadi pada daerah

endemis )emam erdarah )en"ue. an'akn'a tempat perindukan

n'amuk serin" %erhu%un"an den"an penin"katan kejadian pen'akit

=hikun"un'a. (aat ini hampir seluruh pro<insi di Indonesia potensial

untuk terjadin'a K6 =hikun"un'a. K6 serin" terjadi pada aal dan

akhir musim hujan. Pen'akit =hikun"un'a serin" terjadi di daerah sub

urban.

9



1.+ Paogene'i' dan Pao3i'iologi6$8

>irus =hikun"un'a ditularkan kepada manusia melalui "i"itan

n'amuk Aedes spp N'amuk lain mun"kin %isa %erperan se%a"ai <ektor

namun perlu penelitian le%ih lanjut. N'amuk Aedes terse%ut dapat

men"andun" <irus =hikun"un'a pada saat men""i"it manusia 'an"

sedan" men"alami <iremia! 'aitu # hari se%elum demam sampai 9 hari

setelah demam tim%ul. Kemudian <irus 'an" %erada di kelenjar liur

%erkem%an" %iak dalam aktu ;+10 hari (e#trinsi" in"ubation period)

se%elum dapat ditularkan kem%ali kepada manusia pada saat "i"itan

%erikutn'a. )i tu%uh manusia! <irus memerlukan aktu masa tunas 4+

hari (intrinsi" in"ubation period) se%elum menim%ulkan pen'akit.

am%ar 3. Pato,isiolo"i =hikun"un'a2

=IK> %ereplikasi di sel+sel ,i%ro%las 'an" terdapat pada li<er!

otot! sendi! kelenjar lim,e dan otak. Pada permulaan pen'akit ini

ditemukan karakteristik %erupa demam 'an" san"at tin""i tim%ul

mendadak. )emam %iasan'a %erdurasi pendek dan %iasan'a %erlan"sun"

10



selama 3 sampai 9 hari. Pada %e%erapa pasien didapatkan pola %i,ase

den"an periode demam 4 sampai $ hari! diikuti oleh periode %e%as demam

%e%erapa hari diikuti den"an demam 'an" kam%uh la"i 'an" mun"kin

%erlan"sun" %e%erapa hari.4!;

ersamaan den"an demam munul ruam dan arthral"ia %erat

terutama di sendi keil tan"an dan kaki. Karakteristik 'an" palin"

si"ni,ikan dari =IK> adalah sindrom arthral"ik %erkepanjan"an 'an"

terutama mempen"aruhi sendi keil peri,er 'an" san"at sakit. Pen'akit

umumn'a tidak ,atal dan ,ase akut men"hilan" dalam aktu 3+9 hari 'an"

menin""alkan sindrom arthral"ik 'an" %ertahan untuk %e%erapa aktu. 4!;

1.6

1.2 am%ar 4. Perjalanan Pen'akit =hikun"un'a2

N'eri sendi terjadi antara 1 sampai 3 min""u pada se%a"ian

penderita merupakan tanda dari tahap kronis pen'akit ini. Namun dari

hasil penelitian arthritis dapat %ertahan selama 4 %ulan pada sekitar 33

dari pasien! selama #0 %ulan pada 19 pasien! dan selama 3+9 tahun pada

1# pasien. Tahap kronis ditandai den"an demam 'an" kam%uh

mendadak! kelemahan! eksaser%asi arthral"ia! kekakuan! poliarthritis!

tenosino<itis di tan"an! per"elan"an tan"an! dan eksaser%asi n'eri pada

per"erakan di sendi se%elumn'a. Mani,estasi rematik dapat men'e%a%kan

kerusakan sendi. )ari hasil penelitian didapatkan pre<alensi anti%odi I"M

11



anti+=IK> setelah 1 tahun tetap tin""i dan menunjan" perjalanan kronis

dari pen'akit ini.;!1#

1.8 Mani3e'a'i Klini';!2!10

>irus =hikun"un'a men'e%a%kan demam pada se%a"ian %esar

penderita den"an periode inku%asi # 4 hari sejak "i"itan n'amuk.

>iremia ini menetap selama 9 hari sejak onset klinis. am%aran klinis

'an" umum adalah demam B2#C %iasan'a ju"a disertai den"an

Arthral"ia B;C! n'eri pun""un" B$C dan sakit kepala B$#C. )emam

ini %er<ariasi mulai dari demam rin"an sampai %erat! 'an" men"hilan"

dalam #4 sampai 4; jam. )emam ini %iasan'a terjadi mendadak sampai

32+40o=! den"an men""i"il dan kekakuan dan %iasan'a men"hilan"

den"an pem%erian antipiretik. Tidak ada <ariasi diurnal untuk demam ini.

ejala akut =hikun"un'a 'an" palin" serin" dialami pasien adalah

demam diikuti n'eri sendi! sakit kepala! m'al"ia! rash! eritema! kelelahan!

erupsi makulopapular. Trias klinis 'aitu demam! ruam kemerahan! dan

atral"ia khas untuk demam hikun"un'a.14!19

1. )emam

Pada ,ase akut selama #+3 hari selanjutn'a dilanjutkan den"an

penurunan suhu tu%uh selama 1+# hari kemudian naik la"i mem%entuk

kur<a “$adle ba"% fever” Bi,asikC. isa disertai men""i"il dan muka

kemerahan (flushed fa"e). Pada %e%erapa penderita men"eluh n'eri di

%elakan" %ola mata dan %isa terlihat mata kemerahan ("on&un"tival

in&e"tion)!1$!12

#. (akit persendian

N'eri persendian ini serin" merupakan keluhan 'an" pertama

munul se%elum tim%ul demam. N'eri sendi dapat rin"an Barthral"iaC

sampai %erat men'erupai artritis rheumathoid! terutama di sendi sendi

per"elan"an kaki Bdapat ju"a n'eri sendi tan"anC serin" dikeluhkan

penderita. N'eri sendi ini merupakan "ejala palin" dominan! pada kasus

%erat terdapat tanda+tanda radan" sendi! 'aitu kemerahan! kaku! dan

%en"kak. (endi 'an" serin" dikeluhkan adalah per"elan"an kaki!

per"elan"an tan"an! siku! jari! lutut! dan pin""ul.1#!12

12



Pada posisi %er%arin" %iasan'a penderita mirin" den"an lutut

tertekuk dan %erusaha men"uran"i dan mem%atasi "erakan. Artritis ini

dapat %ertahan selama %e%erapa min""u! %ulan %ahkan ada 'an" sampai

%ertahan %e%erapa tahun sehin""a dapat men'erupai Rheumatoid

Arthritis.1!12

3. N'eri otot

N'eri otot B,i%rom'al"iaC %isa pada seluruh otot terutama pada otot

pen'an""a %erat %adan seperti pada otot %a"ian leher! daerah %ahu! dan

an""ota "erak. Kadan" kadan" terjadi pem%en"kakan pada otot sekitar

sendi per"elan"an kaki BahillesC atau sekitar mata kaki.#0!#1

4. erak kemerahan BrashC pada kulit

Kemerahan di kulit %isa terjadi pada seluruh tu%uh %er%entuk

makulo+papular B<iral rashC! sentri,u"al Bmen"arah ke %a"ian an""ota

"erak! telapak tan"an dan telapak kakiC. erak kemerahan ini terjadi

pada hari pertama demam! tetapi le%ih serin" munul pada hari ke 4 + 9

demam. 6okasi kemerahan di daerah muka! %adan! tan"an! dan kaki.1!##

9. ejala lain

ejala lain 'an" kadan"+kadan" dapat tim%ul adalah kolaps

pem%uluh darah kapiler dan pem%esaran kelenjar "etah %enin".1#!#1

Ta%el 9. Temuan klinik demam den"ue klasik! demam hikun"un'a dan demam

%erdarah den"ue 567

13

http://4.bp.blogspot.com/_98MnXIfa4ok/TCL5hkutd6I/AAAAAAAAATM/Y3njaXxuIXQ/s1600/5.JPG



Keteran"an: 1J1+#9 #J#$+90 3J91+9 4J$+100

Ta%el $. ejala konstitusional non+spesi,ik demam %erdarah den"ue dan demam

hikun"un'a %er%eda %ermakna seara statistik 567

Ta%el . Per%andin"an antara demam %erdarah den"ue dan demam hikun"un'a 567

1.9 Kom%lika'i

)alam literatur ilmiah %elum pernah dilaporkan kematian! kasus

neuroin<asi,! atau kasus perdarahan 'an" %erhu%un"an den"an in,eksi

14

http://1.bp.blogspot.com/_98MnXIfa4ok/TCL5v39pZjI/AAAAAAAAATc/D7btpG1UAuo/s1600/7.JPG

http://4.bp.blogspot.com/_98MnXIfa4ok/TCL5lZJyWEI/AAAAAAAAATU/hpimtNPSTjk/s1600/6.JPG



<irus =hikun"un'a. =hikun"un'a artropati sem%uh dalam %e%erapa

min""u! han'a 1# 'an" memiliki "ejala sisa untuk %e%erapa aktu

Bsampai 1; %ulanC. (alah satu komplikasin'a adalah reumatoid arthritis!

mani,estasi reumatik+hikun"un'a: #

B1C jari tan"an dan kaki poliartritis den"an n'eri dan kekakuan pa"iL

B#C tenosino<itis su%akut parah per"elan"an tan"an! tan"an dan

per"elan"an kakiL

B3C eksaser%asi n'eri mekanik di edera se%elumn'a sendi dan tulan"

ejala sisa 'an" palin" serin" dimiliki oleh pasien hikun"un'a

adalah pen'akit de"enerati, pada tulan"! rheumatoid arthritis!

osteoarthritis dan pasien dapat men"alami depresi aki%at "ejala sisa 'an"

diaki%atkan hikun"un'a.#;

1. &iagno'i'

)ia"nosis kasus )emam =hikun"un'a dite"akkan %erdasarkan kriteria

se%a"ai %erikut:

1. Kriteria Klinis

)emam mendadak 3;!9= dan n'eri persendian he%at Bse<ere

athral"iaC dan atau dapat disertai ruam BrashC. )ia"nosis demam

hikun"un'a dite"akkan %erdasarkan anamnesis! pemeriksaan ,isik! dan

pemeriksaan la%oratorium. )ari anamnesis ditemukan keluhan demam!

n'eri sendi! n'eri otot! sakit kepala! rasa lemah! mual! muntah! ,oto,o%ia

serta daerah tempat tin""al penderita 'an" %erisiko terkena demam

hikun"un'a. Pada pemeriksaan ,isik dapat ditemukan adan'a ruam

makulopapuler! lim,adenopati ser<ikal! dan injeksi konjun"ti<a. !14

#. Kriteria 8pidemiolo"is

ertempat tin""al atau pernah %erkunjun" ke ila'ah 'an" sedan"

terjan"kit =hikun"un'a den"an sekuran"+kuran"n'a 1 kasus positi, R)TG

pemeriksaan serolo"i lainn'a! dalam kurun aktu 19 hari se%elum

tim%uln'a "ejala Bonset o, s'mptomsC.!14!19

15



4. Kriteria 6a%oratoris

Tes la%oratorium 'an" umum di"unakan untuk men"etahui

hikun"un'a adalah RT+P=R! isolasi <irus! dan tes serolo"is.

• Isolasi <irus tes la%oratorium 'an" palin" akurat tetapi

mem%utuhkan aktu 1+# min""u.

• RT+P=R hasil dapat diterima dalam 1+# hari

• Tes (erolo"is Isolasi <irus dari inokulasi serum ,ase akut!

pemeriksaan serolo"is den"an ara 86I(A! pemeriksaan I" dan I"M

den"an metode Immuno &luoresent Assa' BI&AC C! pemeriksaan materi

"enetik den"an Pol'merase =hain Reation BP=RC! pemeriksaan anti%odi

den"an uji ema"lutinasi Inhi%isi B.I TestC men""unakan serum diam%il

pada masa akut B hari ke 9 mulai demam C dan serum kon<alesen pada

min""u ke # sesudah demam serta seDuenin".1$

Kriteria la%oratoris untuk dia"nosa )emam =hikun"un'a

(ekuran"+kuran"n'a telah dilakukan salah satu diantara pemeriksaan

%erikut:

a. Isolasi <irus den"an hasil positi,

%. Terdeteksin'a RNA <irus den"an RT+P=R

. Terdeteksin'a anti%odi I"M spesi,ik <irus =hikun"un'a pada

sampel serum

d. Penin"katan 4 kali lipatB,our+,oldC titer I" pada pasan"an sampel

'an" diam%il pada ,ase akut dan ,ase kon<alesen Binter<al sekuran"+

kuran"n'a #+3 min""uC.1$

16



am%ar $. Timeline anti%odi 19

Akan tetapi pemeriksaan khusus di atas le%ih %an'ak di"unakan untuk

kepentin"an epidemiolo"i dan penelitian! jaran" dilakukan dalam praktik

klinik sehari+hari. leh karena itu * mem%uat de,inisi kasus in,eksihikun"un'a se%a"ai %erikut: 56$97

1. Kasus tersan"ka

(uatu kesakitan 'an" onsetn'a akut! ditandai oleh tim%uln'a

demam mendadak diikuti oleh "ejala+"ejala %erupa artral"ia! sakit kepala!

n'eri pun""un"! ,oto,o%ia! dan ruam.

#. Kasus pro%a%el

Klinis seperti di atas dan serolo"i positi, Bpemeriksaan sampel

serum tun""al 'an" diam%il selama ,ase akut atau kon<alesensiC

3. Kasus kon,irmasi

Kasus pro%a%el den"an disertai salah satu dari %erikut ini:

+ Kenaikan titer anti%odi I se%esar 4 kali pada sampel serum

%erpasan"an

+ )eteksi anti%odi ID M

+ Isolasi <irus dari serum

+ )eteksi asam nukleat <irus =hikun"un'a pada serum den"an RT+

P=R.

1.*( &iagno'i' anding

Pene"akkan dia"nosis %andin" terhadap hikun"un'a %erdasarkan

epidemiolo"' kejadian pada pen'akit demam akut. )ia"nosis %andin"

pen'akit =hikun"un'a 'an" palin" mendekati adalah )emam )en"ue

atau )emam erdarah )en"ue. * (8AR #002 mem%a"i mani,estasi

utama 'an" mem%edakan =hikun"un'a den"an )en"ue12!#0

17



Karakteristik 'an"

mem%edakan

)emam

=hikun"un'a

)emam

)en"ue

Tanda dan "ejala

klinis

1. nset demam Akut radual

#. 6ama demam 1 # hari 9 hari

3. Ruam

makulopapular

(erin" 5aran"

4. Tim%ul s'ok dan

perdarahan masi,

Tidak la?im 6a?im

9. N'eri sendi (erin" dan

%isa le%ih dari1 %ulan

5aran" dan

%erlan"sun"sin"kat

Parameter

la%oratorium

1. 6eukopeni (erin" 5aran"

#. Trom%ositopenia 5aran" (erin"

1.** Taalak'ana

=hikun"un'a merupakan self limiting disease! sampai saat ini

pen'akit ini %elum ada o%at ataupun <aksinn'a! pen"o%atan han'a

%ersi,at simtomatis dan suporti,. !2!#4!#9!

1. (imtomatis

+ Antipiretik : Parasetamol atau asetamino,en Buntuk meredakan demamC

+ Anal"etik : I%upro,en! naproOen dan o%at Anti+in,lamasi Non (teroid

BAIN(C lainn'a Buntuk meredakan n'eri persendianGathralgia/arthritisC

=atatan: Aspirin BAsam Asetil (alisilatC tidak dianjurkan karena adan'a

resiko perdarahan pada sejumlah penderita dan resiko tim%uln'a 'ees

sndrome pada anak+anak di%aah 1# tahun.

#. (uporti,

+ Tirah %arin" Bbedrest C! %atasi per"erakkan

+ Minum %an'ak untuk men""anti kehilan"an airan tu%uh aki%at muntah!

kerin"at dan lain+lain.

+ &isioterapi

18





n'amuk dan repelan tetapi pene"ahan 'an" se%aikn'a %erupa

pem%erantasan saran" n'amuk penular BP(NC.1#!13

Pendekatan alternati, untuk pen"endalian pen'akit <irus

meli%atkan pen""unaan <aksin. Masih %elum ada <aksin 'an" e,ekti,

untuk mene"ah pen'akit. (udah dio%a %er%a"ai sediaan <aksin! seluruh

persiapan <irus tidak akti,! <aksin hidup dilemahkan! protein rekom%inan

atau <irus partikel! dan <aksinasi )NA.14

*. Pemberana'an "arang N!amuk 5P"N7.

P(N ini %ertujuan men"endalikan populasi n'amuk Aedes aegpti

dan Aedes albopi"tus sehin""a penularan =hikun"un'a dapat die"ah

atau di%atasi. (asaran %a"i P(N ini adalah semua tempat

perkem%an"%iakan n'amuk penular =hikun"un'a seperti:

a. Tempat penampun"an air BTPAC untuk keperluan sehari+hari.

%. Tempat penampun"an air %ukan untuk keperluan sehari+hari

Bnon+TPAC.

. Tempat penampun"an air alamiah.

Ke%erhasilan ke"iatan P(N =hikun"un'a antara lain dapat diukur

den"an An"ka e%as 5entik BA5C! apa%ila A5 Q 29 diharapkan

penularan =hikun"un'a dapat die"ah atau dikuran"i.#3!30

1. Kimia<i 5,ar=a'ida'i7

6ar<asidasi adalah pem%erantasan jentik den"an mena%urkan

%u%uk lar<asida.. Ke"iatan lar<asidasi %isa meliputi: 1. 6ar<asidasi

(elekti,. 6ar<asidasi selekti, adalah ke"iatan pemeriksaan tempat

penampun"an air BTPAC %aik di dalam maupun di luar rumah pada seluruh

rumah dan %an"unan di desaGkelurahan endemis dan sporadis serta

pena%uran %u%uk lar<asida pada TPA 'an" ditemukan jentik dan

dilaksanakan 4 kali dalam 1 tahun B3 %ulan sekaliC. Pelaksana lar<asidasi

adalah kader 'an" telah dilatih oleh petu"as Puskesmas. Tujuan

lar<asidasi selekti, adalah se%a"ai tindakan seeping hasil pen""erakan

mas'arakat dalam Pem%erantasan (aran" N'amuk. #. 6ar<asidasi Massal.

6ar<asidasi massal adalah pena%uran %u%uk lar<asida seara serentak

diseluruh ila'ahGdaerah tertentu di semua tempat penampun"an air %aik

terdapat jentik maupun tidak ada jentik di seluruh %an"unan termasuk

20



rumah! kantor+kantor dan sekolah. Ke"iatan lar<asidasi massal ini

dilaksanakan di lokasi terjadin'a K6 =hikun"un'a. 13!#;!#2

). Fi'ik

Pen"endalian seara ,isik ini dikenal den"an ke"iatan 3M Plus

BMen"uras! Menutup! Men"u%urC 'aitu :

a. Men"uras dan men'ikat tempat+tempat penampun"an air!

seperti %ak mandi! drum dan lain+lain semin""u sekali BM1C.

%. Menutup rapat+rapat tempat penampun"an air! seperti "enton"

air ! tempa'an dan lain+lain BM#C.

. Men"u%ur atau men'in"kirkan %aran"+%aran" %ekas 'an" dapat

menampun" air hujan BM3C B3MC.1#!19

1.*) Progno'i'

)emam =hikun"un'a adalah pen'akit 'an" dapat sem%uh sendiri!

pro"nosisn'a %aik dan jaran" menim%ulkan mortalitas. 5aran" dilaporkan

seara ekslusi, men"enai kejadian kematian! in<asi ke susunan sara, pusat

dan kasus+kasus perdarahan %erat pada demam =hikun"un'a. Pada

%e%erapa penelitian! kasus+kasus 'an" pernah didokumentasikan seara

<irolo"ik menunjukkan tidak adan'a trom%ositopenia ataupun

neutropenia he%at. Namun! pernah dilaporkan kematian pada saat

terjadin'a a%ah karena pen""unaan sem%aran"an dari kortikosteroid!

N(AI) Bkhususn'a aspirinC! dan anti%iotik 'an" dapat men'e%a%kan

trom%ositopenia! perdarahan "astrointestinal! mual! muntah! dan "astritis.

al ini dapat men'e%a%kan dehidrasi! "a"al "injal akut! "an""uan

elektrolit! dan kadan"+kadan" hipo"likemia. al ini seara tidak lan"sun"

dapat men'e%a%kan kematian karena demam =hikun"un'a.1

Atral"ia dapat terjadi %ermin""u+min""u. Akti<itas %erat mun"kin

dapat memeperpanjan" "ejala ini. (eara tipikal! rasa sakit %er"eser dari

sendi dan mem%uruk pada pa"i hari dan %erdasarkan pada sendi pertama

'an" terkena. Pem%en"kakan di sekitar per"elan"an kaki! tan"an dan jari

serin" terjadi. Pada pasien 'an" le%ih tua! "ejala sisa mun"kin terjadi

%ersama+sama den"an proses patolo"ik lainn'a. 1!#;

21



A III

KE"IMPU,AN

)emam hikun"un'a adalah pen'akit 'an" dise%a%kan oleh <irus

'an" ditularkan melalui <ektor 'aitu n'amuk "enus aedes! sehin""a

=hikun"un'a ter"olon" se%a"ai Arthropodborne disease. >irushikun"un'a ini merupakan alpha<irus dari keluar"a To"a<iridae.

=hikun"un'a %iasan'a terjadi di daerah 'an" padat penduduk dan 'an"

%eriklim tropis maupun su%tropis.

ejala hikun"un'a ditandai den"an demam ti%a+ti%a! sakit kepala!

mual! muntah! kelelahan! n'eri otot! n'eri sendi! "ejala perdarahan

seperti epistaksis atau perdarahan "usi! dan ruam. (endi dapat sakit sekali

akan tetapi %iasan'a %erakhir tidak lama! dapat dalam %e%erapa hari atau

min""u. Kultur <irus merupakan "old standar untuk demam hikun"un'a.

Pen"o%atan demam hikun"un'a untuk saat ini den"an pen"o%atan

simtomatik dan suporti,. =ara pene"ahan den"an melakukan pendekatan

ter%aik den"an pen'uluhan terhadap mas'arakat dan petu"as kesehatan

mas'arakat untuk men"endalikan <ektor sehin""a dapat men"ontrol

demam =hikun"un'a.

22



&AFTAR PU"TAKA

*! (imon! )hamel Thi%er<ille. #013. +hi%unguna ,ever .pidemiolog

+lini"al $ndrome 0athogenesis and Therap. 8lsei<er In.

1! Mohd im! et al. #01#. +hi%unguna infe"tion in 2alasia +omparison ith

dengue infe"tion in adults and predi"tors of persistent arthralgia. 8lsei<er

In.3! 5ulian T. ert?! et al. #01#. +hi%unguna and 4engue ,ever Among

5ospitali6ed ,ebrile 0atients in 7orthern Tan6ania. The Amerian (oiet' o,

Tropial Mediine and '"iene.

8! Maurie )emanou! et al. #010. +hi%unguna outbrea% in a rural area of

9estern +ameroon in 1::; A retrospe"tive serologi"al and entomologi"al

surve. M= Researh Notes.

<! Katherine i%ne'! et al. #010. +hi%unguna ,ever in the =nited $tates A

,ifteen >ear 'evie of +ases! O,ord /ni<ersit'.;! Alladi Mohan! et al. #010. .pidemiolog +lini"al 2anifestations and

4iagnosis of +hi%unguna fever ?esson ?earned from The 'e-.merging

.pidemi"! Indian 5ournal o, )ermatolo"'.

@! Kementerian Kesehatan RI. #01#. Pedoman Pen"endalian )emam

=hikun"un'a! 8disi #. 5akarta.

! Mihelle M Thi%outot. #010. +hi%unguna A 0otentiall .merging

.pidemi". P6( Ne"leted Tropial )isease.

C! (imon! )jamel Thi%er<ille. #013. +hi%unguna ,ever A +lini"al and

Dirologi"al Envestigation of Futpatients on 'eunion Esland $outh 9est Endian

F"ean! P6( Ne"leted Tropial )isease.

*:! (udarsanaredd'! et al. #002. Geneti" predisposition to +hi%unguna a blood

group stud in +hi%unguna affe"ted families. ioMed =entral.

**! *irak M! /domsak (. #002. 0resen"e of Autoimmune Antibod in

+hi%unguna Enfe"tion!

*1! M Ree<eur! et al. #010. +hi%unguna infe"tion in a ,ren"h traveler

returning from 2aldives. 8urosur<eillane. 6uile *arter! et al. #010.+hi%unguna Dirus .nvelope $pesifi" 5uman 2ono"lonal Antibodies ith

Broad 7eutrali6ation 0oten". The 5ournal o, Immunolo"'.

*3! Penn' A Rudd! et al. #01#. Enterferon 'esponse ,a"tor 3 and @ prote"t

against "hi%unguna virus hemorrhagi" fever and sho"% . 5ournal o, >irolo"'

A(M.

*8! Ma"uira"a 6)! Noret M! run (! rand R6! ras ! RoDues PB#01#C.

=hikun"un'a disease: In,etion+assoiated markers ,rom the aute to the

23



hroni phase o, ar%o<irus+indued arthral"ia. 0?F$ 7egleted Tropi"al

4isease! $B1C: 1+10.

*<! =a"lioti =! 6alle 8! =astilletti =! =arletti &! =apo%ianhi MR! ordi 6B#013C.

=hikun"un'a <irus in,etion: an o<er<ie. 7e 2i"robiologi"a! 3$B1C: #11+

#.

*;! )ash M! Mohant' I! Padhi ( B#011C. 6a%orator' dia"nosis o, hikun"un'a

<irus: )o e reall' need itS. Endian ournal Ff 2edi"al $"ien"es! $9B3C: ;3+

21.

*@! Amirullah dan Astuti 8P B#011C. =hikun"un'a: Transmisi dan

permasalahann'a. Aspirator ! 3B#C: 100+$.

*! (taples 58!reiman R&!Poers AMB#002C. =hikun"un'a ,e<er: An

epidemiolo"ial re<ieo, a re+emer"in" in,etious disease. +lini"al Enfe"tion

4isease! 42B1C: 24#+;.

*C! assan R! Rahman MM! Moniru??aman M! Rahim A! arua (! isas

R!isas P! Mola (! =hodhur' M5 B#014C. =hikun"un'a an emer"in"

in,etion in an"ladesh: a ase series. ournal of 2edi"al +ase 'eports!

;B$C:1+3.

1:! Pulmanausahakul R! Ro'trakul (! Auearakul P! (mith )R B#011C.

=hikun"un'a in (outheast Asia: understandin" the emer"ene and ,indin"

solutions. Enternational ournal of Enfe"tious 4iseases! 19B1C: $1$.

1*! *ea<er (= B#014C.Arri<al o, hikun"un'a <irus in the ne orld: Prospets

,or spread and impat on pu%li health. 0?F$ 7egleted Tropi"al 4isease!;B$C: 1+3.

11! Pinus 6!rossman M8! &oO 6P B#00;C. The eOanthem o, den"ue ,e<er:

=linial ,eatures o, to /( tourists tra<elin" a%road. Am A"ad 4ermatol

9;B#C: 30;1$.

13! Natasha Tilston! et al. #002. 0an-.uropean +hi%unguna surveillan"e

designing ris% stratified surveillan"e 6ones. ioMed =entral.

18! Pierre! 8mmanuel 5ou%ert! et al. #01#. +hi%unguna virus indu"ed autophag

dela "aspase dependent "ell death. 58M.1<! 6ee =hin" Nin"! et al. #002. .ntomologi" and Dirologi" Envestigation of

+hi%unguna $ingapore. 8mer"in" In,etious )isease.

1;! (arun'ou =husri! et al. #014. Hineti"s of +hi%unguna Enfe"tions during an

Futbrea% in $outhren Thailand 1::-1::C. The Amerian (oiet' o,

Tropial Mediine and '"iene.

1@! 8lisa%eth =outurier! et al. #01#. Empaired Iualit of ?ife After +hi%unguna

Dirus Enfe"tion A 1 >ear ,ollo =p $tud. Rheumatolo"' O,ord /ni<ersit'.

1! Kristin M 6on"! et al. #013. 4endriti" +ell Emmunore"eptor 'egulates

+hi%unguna Dirus 0athogenesis in 2i"e. 5ournal o, >irolo"' A(M.

24



1C! 5 8rin (taples. #002. +hi%unguna ,ever An .pidemiologi"al 'evie of a

'e-.merging Enfe"tious 4isease. O,ord /ni<ersit'.

3:! (ott = *ea<er. #01#. +hi%unguna virus and prospe"ts for a va""ine.

National Institutes o, elath.

Documents

REFERAT LEPTOSPIROSIS 03011181 Maximillion Levin FINAL EDIT.doc