37
Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Anak Deteksi yang sedini mungkin terhadap gangguanbicara pada anak perlu dilakukan, agar bisa sesegera mungkin memastikan penyebab terjadinya gangguan bicara tersebut dan untuk menentukan langkah pengobatan selanjutnya yang tepat dan sesuai. Menemukan gangguan pendengaran sedini mungkin pada bayi baru lahir agar dapat segera dilakukan habilitasi pendengaran yang optimal sehingga dampak negatif cacat pendengaran dapat dibatasi. Untuk dapat melakukan deteksi dini pada seluruh bayi dan anak relatif sulit, karena akan membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar. Program skrining sebaiknya diprioritaskan pada bayi dan anak-anak yang mempunyai risiko tinggi terhadap gangguan pendengaran. Untuk maksud tersebut diatas Joint Committee on Infant Hearing(1990) menetapkan pedoman registrasi resiko tinggi terhadap ketulian yang berikut: 1. Riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran bawaan. 2. Riwayat infeksi prenatal ( infeksi TORCHS). 3. Kelainan anatomi telinga 4. Lahir prematur (<37 minggu) 5. Berat badan rendah (<1500gram) 6. Persalinan dengan tindakan. 7. Hiperbilirubinemia

Ref Speech Delay

Embed Size (px)

DESCRIPTION

delay speech

Citation preview

Deteksi Dini Gangguan Bicara Pada Anak

Deteksi yang sedini mungkin terhadap gangguanbicara pada anak perlu dilakukan, agar bisa sesegera mungkin memastikan penyebab terjadinya gangguan bicara tersebut dan untuk menentukan langkah pengobatan selanjutnya yang tepat dan sesuai. Menemukan gangguan pendengaran sedini mungkin pada bayi baru lahir agar dapat segera dilakukan habilitasi pendengaran yang optimal sehingga dampak negatif cacat pendengaran dapat dibatasi.

Untuk dapat melakukan deteksi dini pada seluruh bayi dan anak relatif sulit, karena akan membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar. Program skrining sebaiknya diprioritaskan pada bayi dan anak-anak yang mempunyai risiko tinggi terhadap gangguan pendengaran. Untuk maksud tersebut diatas Joint Committee on Infant Hearing(1990) menetapkan pedoman registrasi resiko tinggi terhadap ketulian yang berikut:

1. Riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran bawaan.

2. Riwayat infeksi prenatal ( infeksi TORCHS).

3. Kelainan anatomi telinga

4. Lahir prematur (