26
PERHATIKAN pada bacaan yang berwarna merah, akan tetapi  jika anda memb aca semua isi dari dok umen ini, ha itu ebih baik RE! TI!E" Harm#u m$Aga %oom &HA%' Oleh :Arif Riqfi PEN(ANTAR Red tide adalah suatu keadaan di mana air, terutama air laut mengalami perubahan warna akibat dari ledakan populasi (blooming) dari fitoplankton. Perubahan warna yang teradi dapat berupa warna merah, !oklat, ungu, kuning, hiau dan lain"lainnya. #stilah red tide saat ini populer dikenal dengan istilah $armfull m"Alga %looms ($A%), karena tidak semua alga yang blooming menyebabkan kematian dan tidak semunya berwarna merah. &aat ini umlah fitopalnkton yang dapat menyebabkan $A% ada sekitar ' enis dan hampi semuanya dari kelompok dinoflagelata. elompok lain hanya terdiri atas marga diatom sebanyak tiga enis dari marga Pseudonist*!hia (Praseno, +-). Pada sisi lain, $A% mer upa kan fenome na ya ng ter adi aki bat ledaka n per kembangan (bl ooming) ya ng beg itu !epat dar i see nis fit opl ankton , mis alny a  Ptychodiscus brevis,  Proro centrum, Gymnodiniumbreve , Alexandrium catenella dan Noctiluca Scintillans dari kel omp ok inofl agel lata (Py rrop hyta) yan g dap at meny eba bka n per uba han warna dan konse ntrasi air se!ara drastis, kematian massal biota laut, perubahan struktur komuni tas ekosistem perairan, bahkan kera!unan dan kematian pada manusia. $al inidisebabkan oleh seti daknya empat fa!t or, ya itu pengay aan uns ur har a dal am dasa r lau t atau eut rof ika si,  perubahan hidro"meteorologi dalam sekala besar, adanya geala upwelling  yaitu  pengangkatan massa air yang kaya akan unsur hara ke permukaan, dan akibat huan dan masuknya air tawar ke laut dalam umlah besar. eempat faktor itu, menuru tny a, mer upaka n faktor peny ebab ter adi nya red tide spe sies fitoplankton pyrrophyta berwarna merah. &pesies ini akan hilang dengan sendirinya, bila eko sist em dal am air kembali seimban g, yai tu kembali pada kon dis i nor mal nya . $A%  biasanya teradi pada air pesisir pantai dan muara, umlah fitoplankton berlebih di sebuah  perairan berpotensi membunuh berbagai enis biota laut se !ara massa l. Pasalnya, keberadaan fitoplankto n mengu rangi umlah oksigen terlaru t.emungkinan lain, insang" insang ikan

Red Tide Dan Ganggang Biru

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 1/26

PERHATIKAN pada bacaan yang berwarna merah, akan tetapi

 jika anda membaca semua isi dari dokumen ini, ha itu ebih baik

RE! TI!E" Harm#u m$Aga %oom &HA%'

Oleh :Arif Riqfi

PEN(ANTAR 

Red tide adalah suatu keadaan di mana air, terutama air laut mengalami perubahan warna

akibat dari ledakan populasi (blooming) dari fitoplankton. Perubahan warna yang teradi

dapat berupa warna merah, !oklat, ungu, kuning, hiau dan lain"lainnya. #stilah red tide saat

ini populer dikenal dengan istilah $armfull m"Alga %looms ($A%), karena tidak semua alga

yang blooming menyebabkan kematian dan tidak semunya berwarna merah. &aat ini umlah

fitopalnkton yang dapat menyebabkan $A% ada sekitar ' enis dan hampi semuanya dari

kelompok dinoflagelata. elompok lain hanya terdiri atas marga diatom sebanyak tiga enis

dari marga Pseudonist*!hia (Praseno, +-).

Pada sisi lain, $A% merupakan fenomena yang teradi akibat ledakan perkembangan(blooming) yang begitu !epat dari seenis fitoplankton, misalnya Ptychodiscus brevis,

 Prorocentrum, Gymnodiniumbreve, Alexandrium catenella dan Noctiluca Scintillans dari

kelompok inoflagellata (Pyrrophyta) yang dapat menyebabkan perubahan warna dan

konsentrasi air se!ara drastis, kematian massal biota laut, perubahan struktur komunitas

ekosistem perairan, bahkan kera!unan dan kematian pada manusia. $al inidisebabkan oleh

setidaknya empat fa!tor, yaitu pengayaan unsur hara dalam dasar laut atau eutrofikasi,

 perubahan hidro"meteorologi dalam sekala besar, adanya geala upwelling  yaitu

 pengangkatan massa air yang kaya akan unsur hara ke permukaan, dan akibat huan dan

masuknya air tawar ke laut dalam umlah besar.

eempat faktor itu, menurutnya, merupakan faktor penyebab teradinya red tide spesies

fitoplankton pyrrophyta berwarna merah. &pesies ini akan hilang dengan sendirinya, bila

ekosistem dalam air kembali seimbang, yaitu kembali pada kondisi normalnya. $A%

 biasanya teradi pada air pesisir pantai dan muara, umlah fitoplankton berlebih di sebuah

 perairan berpotensi membunuh berbagai enis biota laut se!ara massal. Pasalnya, keberadaan

fitoplankton mengurangi umlah oksigen terlarut.emungkinan lain, insang" insang ikan

Page 2: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 2/26

 penuh dengan fitoplankton. Akibatnya, lendir pembersihnya menggumpal karena

fitoplanktonnya berlebih dan ikan pun sulit bernapas.

/enomena pasang merah (0red tide”) ini merupakan peristiwa alam yang umumnya

teradi. 1amun demikian red tide tidak selalu berwarna merah, ada kemungkinan berwarna

kuning atau !oklat tergantung enis fitoplankton yang meyebabkan teradinya red tide

tersebut. Pyrrophyta atau lebih dikenal sebagai inophy!eae atau inoflagellata merupakan

 protista yang hidup di laut atau air tawar. Pyrrophyta dinamakan pula sebagai inoflagellata

karena mempunyai sepasang flagella yang tidak sama panang.

inoflagellata dalam umlah yang ke!il sebagai penyusun komunitas plankton laut, tetapi

lebih melimpah di perairan tawar. /enonema menarik yang dihasilkan oleh Pyrrophyta adalah

kemampuan biolumines!en!e (emisi !ahaya oleh organisme), seperti yang dihasilkan

oleh Noctiluca, Gonyaulax, Pyrrocystis, Pyrodinium dan Peridinium sehingga menyebabkan

laut tampak ber!ahaya pada malam hari.

/enomena lainnya adalah pasang merah (red tide) yaitu teradinya blooming Pyrrophyta

dengan +" 2 uta sel per liter. Red tide dapat menyebabkan: ematian ikan dan in3ertebrata,

 ika yang blooming adalah Ptychodiscus brevis,

 Prorocentrum dan Gymnodinium breve. ematian in3ertebrata ika yang bloomingadalah Gonyaulax, Ceratium dan Cochlodinium. ematian organisme laut, yang lebih dikenal

sebagai paralyti! shellfish poisoning, ika yang blooming adalah Gonyaulax dan Alexandrium

catenella.

i beberapa 1egara, seperti 4epang, Australia, &elandia %aru, /ii, Papua 1ugini, $ongkong,

#ndia, %runei arussalam, /ilipina, 5hailand, dan beberapa 1egara lainnya melaporkan

 bahwa masalah yang ditimbulkan $A% merupakan masalah serius. %eberapa pusat budidaya

ikan, udang, dan kerang ha!ur akibat $A%, bahkan kasus kera!unan dan kematian manusia

akibat memakan ikan atau kerang yang terkonatminasi $A% sudah sering dilaporkan.

i #ndonesia pernah teradi peristiwa kematian massal ikan beserta kasus kera!unan dan

kematian manusia akibat $A% pertama kali dialporkan teradi di flores pada tahun +6-.

&elain itu uga pernah terad di 7ung Pandang pada bulan Agustus +68 dan di alimantan

5imur pada bulan 4anuari +66. asus kera!unan ini diduga kuat disebabkan oleh

fitoplankton enis Pyrodinium bahamense. 4enis ini dapat menghasilkan ra!un sa9itosin yang

Page 3: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 3/26

dapat menyebabkan penyakit Paralyti! &hellfish Poisoning (P&P) pada manusia dan hewan

(Adnan +).

i 4akarta pertama kali dilaporkan teradi peristiwa $A% pada tanggal -+ 4uli +6. eadian

ini tampak pada beberapa ikan yang mati mengapung di atas air laut yang pada mulanya

 banyak beranggapan hal ini disebabkan oleh pembuangan bahan kimia dan limbah ke laut.

emungkinan perairan di teluk 4akarta sudah mengalami eutrofikasi yang menadi faktot

utama teradinya $A% (&utomo, +-).

 KA)*) HA% &+RE! TI!E !I IN!-NE)IA'

A. HA% di Teuk /akarta

ematian ribuan ikan di 5eluk 4akarta seak ;ei, 2< telah menyita perhatian masyarakat

di wilayah # 4akarta dan sekitarnya. ;asyarakat ibukota dike!am ketakutan

mengkonsumsi ikan yang kematiannya disinyalir akibat kera!unan limbah buangan industri,

sementara nelayan tidak kalah resah dengan rendahnya hasil penualan ikan mereka auh di

atas rata"rata. i lain pihak polemik melanda institusi pemerhati lingkungan dan pemerintah,

sehubungan dengan interpretasi kepastian kematian ribuan ikan tersebut yang sampai saat ini

 belum diketahui penyebabnya se!ara ilmiah. Analisis sementara yang diberikan epartemen

elautan dan Perikanan menyatakan telah teradi perkembangan (blooming) yang begitu

!epat seenis fitoplankton Noctiluca scintillans dari kelompok inoflagellata, terutama dari

 enis yang menyebabkan perairan terlihat berwarna merah pada kondisi =Red 5ide=.

ondisi $A% sebenarnya tidak selalu membahayakan, karena spesies plankton yang

 berbahaya hanya sebagian ke!il dari konsentrasi plankton aman se!ara keseluruhan dan

hampir tidak pernah men!apai kepadatan yang bisa menyebabkan perubahan warna pada

 perairan. 1amun demikian, walaupun ke!il, spesies plankton tersebut mengandung ra!un

yang dapat mempengaruhi rantai makanan dan selanutnya membunuh *ooplankton, ikan,

 burung dan mamalia laut bahkan manusia. ondisi ini diperburuk dengan tingginya angka

 pen!emaran laut di 5eluk 4akarta akibat buangan limbah industri dan akti3itas rumah tangga

yang menadi isu utama masyarakat dewasa ini.

>impahan air sungai (river discharge) yang mengangkut *at hara dan buangan limbah

organik akibat akti3itas rumah tangga dan industri merupakan kandidat utama pemi!u

teradinya $A% di 5eluk 4akarta. ;eningkatnya intensitas !urah huan pada akhir bulan April2< di sekitar wilayah 4akarta, %ogor, 5angerang, dan %ekasi (abotabel) memberikan

Page 4: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 4/26

akumulasi pengayaan *at hara di perairan 5eluk 4akarta sebagai akibat suplay limpahan air 

sungai yang terus menerus. ondisi optimal diketahui men!apai pun!aknya pada minggu

 pertama bulan ;ei 2<, dan hal ini yang menguatkan analisis limpahan air sungai (river 

discharge) sebagai penyebab kematian sebagian ratusan ikan mati pada tanggal ;ei 2<.

?fek berantai dari pola rantai makanan menyebabkan kematian ikan se!ara massal pada

tanggal 6 dan ;ei, 2<.

&elain itu, faktor batimetri, yaitu kedangkalan dan gundukan ( sill ) yang terdapat di mulut

5eluk 4akarta dapat menyebabkan kenaikan tinggi gelombang dan penguatan arus pasut serta

 per!ampuran se!ara turbulen (turbulent mi9ing) di seluruh kolom perairan akibat efek 

gesekan dengan dasar laut.

Akti3itas ini dapat membentuk pertemuan dua regim kontras oleh arus pasut ( tidal ront )

yang ditandai dengan perbedaan densitas men!olok se!ara horisontal. ;enurut kaidah

geostrofik, maka efek @oriolis akan mengimbangi perbedaan tekanan yang menyebabkan

arus kuat sepanang area pertemuan dua regim tersebut ( ront ). Apabila kedua gaya tersebut

tidak lagi seimbang, maka akan terbentuk sirkulasi 3ertikal pada lokasi front yang

memindahkan melimpahnya *at hara dari kedalaman ke permukaan. $al ini akan merangsang

 pertumbuhan fitoplankton dan selanutnya red tide dalam skala waktu yang lebih !epat.

%. HA% di Perairan Indramayu$0irebon

;erebaknya teka teki geala mun!ulnya &abuk $itam (1elayan @irebon %erhenti ;elaut: PR 

;ei 2') telah membawa konsekuensi meningkatnya keseriusan instansi"instansi yang

 berwenang untuk lebih serius memberikan perhatian serta upaya untuk segera melakukan

 penanggulangan dampak yang semakin nyata dan meluas. Prakarsa yang dilakukan inas

Pertambangan dan >ingkungan $idup (P>$) ab. #ndramayu dan inas Pertambangan,

ehutanan dan >ingkungan $idup (P>$) ab. @irebon untuk melakukan koordinasi atas

teka teki ini merupakan langkah awal yang patut diberikan a!ungan empol, karena lebih

 berorientasi pada upaya penanggulangan darurat daripada berkutat mempertanyakan pihak"

 pihak yang patut dipersalahkan. Respons yang diberikan pihak terkait lainnya seperti

Pertamina 7P #, Pertamina O@"4%%, 7P;& ### %alongan, serta %P Best 4a3a uga

merupakan langkah mau untuk mengungkap teka teki &abuk $itam ini. &ementara itu,

serentaknya upaya penanggulangan atas bukti !emaran minyak mentah (crude oil ) yang

terdampar di tiga pulau yaitu pulau %iawak, Cosong dan @endekian diharapkan akan

Page 5: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 5/26

memper!epat pemulihan lingkungan di kawasan pulau"pulau tersebut, sekaligus mengungkap

dari mana sumber !emaran minyak ini berasal.

ugaan telah teradinya pertumbuhan algae yang sangat pesat ( !looming 

algae atau "armull Algal !loom) seperti yang dikemukakan &taf Ahli dari P>$ ab.

@irebon (;isteri &abuk $itam iduga %looming Algae: PR +8 ;ei 2'), uga merupakan

masukan yang !ukup beralasan karena pada tahun 2- para peneliti %A5A1 bersama

dengan 7ni3ersitas Atmaaya dan Puslitbang Ceologi elautan (PPPC>) telah menemukan

adanya kista yang diduga merupakan kumpulan algae menyerupai enis ynoflagellate pada

sedimen dasar laut di sekitar perairan @irebon. $al ini memberikan indikasi bahwa peluang

teradinya blooming algae  ini memungkinkan ika nutrisi atau *at hara disekitar perairan

melimpah dan sinar matahari !ukup menghangatkan perairan sehingga kista yang berada di

dasar laut akan mengalami proses per!ambahan ( germination) dan pe!ah sehingga sel"sel

algae di dalam kista tadi keluar menyebar. &inar matahari akan memper!epat proses

 pembelahan sel menadi seuta kali dalam waktu dua sampai tiga minggu. 4ika algae ini

memiliki pigmen warna merah maka limpahan algae yang mengambang di perkukaan laut ini

akan mewarnai perairan menadi merah sehingga fenomena ini disebut ”#ed $ide”.Red 5ide

la*im teradi pada perairan dangkal atau muara, dimana akibat adanya banir di muara sungai

menyebabkan arus dasar laut mengaduk dasar perairan yang mengakibatkan kista"kista algaeyang berada di dalam sedimen lumpur ini teraduk dan terangkat ke permukaan dasar laut.

4ika kandungan oksigen !ukup dan temperatur perairan !ukup hangat maka kista"kista tadi

 pe!ah dan sel algae berhamburan melayang pada kolom air laut. 1utrisi dan *at hara yang

terbawa aliran sungai ke laut memper!epat pembelahan sel algae ini sehingga menyebabkan

 blooming algae se!ara berlimpah. %erlimpahnya algae ini menutupi permukaan laut pada

malam hari dan turun menyelam ke bagian bawah pada siang hari, sehingga kenampakannya

sulit terlihat pada siang hari. Arus permukaan laut biasanya mengangkut limpahan algae ini

membentuk sabuk memanang mengikuti arah arus, namun ika arus laut tidak !ukup kuat

maka limpahan algae ini membentuk kawasan perairan dengan rona merah, kadang"kadang

 ber!ampur warna !oklat atau hitam tergantung dari pigmen enis algae dominannya.

%erlimpahnya algae di permukaan laut uga telah mengakibatkan berkurangnya kandungan

oksigen pada kolom air di bawahnya, akibatnya mahluk hidup lain seperti ikan"ikan ke!il

akan mati lemas kekurangan oksigen. &elain itu, ika enis algae ini bera!un, maka ikan"ikan

 besar yang memakan algae ini uga ikut tera!uni, biasanya akan mengalami lumpuh dan

 bahkan mati beberapa saat kemudian. %erlimpahnya algae ini uga mengakibatkan kera!unan

Page 6: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 6/26

mahluk hidup lainnya seperti kerang"kerangan yang hidup di dasar laut. erang yang tera!uni

algae ini sangat bera!un ika dikonsumsi manusia karena mempunyai akumulasi kandungan

ra!un yang lebih tinggi dibandingkan enis ikan. $al lain yang merupakan !iri booming algae

adalah kela*iman teradinya di kawasan pantai, sangat arang teradi di laut lepas karena

ummunya kista"kista algae ini hidup dalam bentuk Ale9andrium istirahat tertimbun sedimen

lumpuran sampai tahunan di perairan dangkal. engan demikian, dugaan adanya indikasi

 booming algae sebagai &abuk $itam diperairan @irebon atau #ndramayu yang berarak +"+'

m dari garis pantai kemungkinannya sangat langka. 1amun demikian, ika memang

ditemukan data adanya pertumbuhan algae di laut lepas akan merupakan data baru yang

!ukup signifikan untuk diteliti lebih lanut.

ugaan &abuk hitam di perairan lepas pantai sebagai apungan tumpahan minyak (oil spill)

nampaknya lebih mendekati kenyataan, karena oil spill dapat teradi di perairan dangkal atau

lepas pantai, tergantung dari sumbernya. %entuk luasan oil spill ini biasanya memanang

sesuai dengan arah arus dominan. 1amun di perairan >aut 4awa di mana arus dominan

merupakan arus pasang surut yang berbalik arah dua kali sehari maka diperkirakan arah

orientasi &abuk $itam ini memanang timur"barat. enampakan oil spill ini hanya dapat

dilihat se!ara 3isual ika gelombang relatif tenang, sedangkan pada saat gelombang besar 

maka sulit untuk dikenali. engan kata lain, sulit untuk memperkirakan luasan sebarannyahanya berdasarkan pengamatan 3isualisasi saa. 5eknik yang umum untuk mendeteksi bentuk 

serta luasan sebaran oil spill ini adalah menggunakan Synthetic Aperture #adar  (&AR) yang

memanfaatkan hamburan balik (bac%scatter ) gelombang mikro yang intensitasnya berkurang

 pada lapisan oil spill. Rona oil spill pada rekaman &AR umumnya berwarna hitam sedangkan

rona latar air laut berwarna lebih !erah.

4ika indikasi tumpahan minyak ini telah terpetakan maka berbagai upaya penanggulangan

dapat dilakukan agar tidak meluas dan merusak lingkungan laut. Peralatan yang umum

digunakan dalam penanggulangan tumpahan minyak adalah Oil %oom yaitu perangkap

lapisan minyak menggunakan sistem pelampung terapung, Oil &kimmers sebagai penyaring

yang memisahkan minyak dan air, $ydro"/ire %oom menggunakan air yang dibekukan

kemudian tumpahan minyak dibakar di tempat (insitu), dan ispersant &pray ?quipment

menggunakan dispersant kimiawi untuk membuyarkan lapisan tumpahan minyak yang !ukup

tebal. Penggunaan perangkat lunak untuk pemodelan merupakan !ara analitis yang !ukup

ampuh untuk mendeteksi letak sumber tumpahan minyak. &alah satu perangkat lunak yang

sering digunakan adalah /luidyn"/>OB@OA&5 yang dikembangkan dari pemodelan

Page 7: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 7/26

hidrodinamika fluida. eunggulan pemodelan ini adalah disamping dapat memodelkan

 pergerakan tumpahan minyak dari waktu kewaktu, uga dapat menghitung penurunan kadar 

tumpahan minyak oleh deposisi pantai (oil retention capacity o the shoreline).

itinau dari prakarsa yang perlu ditempuh pada kasus &abuk $itam di perairan #ndramayu

dan @irebon, maka pengambilan sampel tumpahan minyak di tempat"tempat yang

representatif akan menggiring analisis dari mana sumber tumpahan minyak itu berasal. Oleh

sebab itu, untuk menawab teka"teki keberadaan &abuk $itam ini sangat diperlukan kera

sama semua pihak untuk memberikan data temuan seobektif mungkin. emungkinan sumber 

!emaran sementara ini adalah berasal dari sumber"sumber bergerak seperti bo!ornya kapal

tanker pengangkut minyak mentah atau se!ara sengaa dibuang ke laut, kebo!oran pipa"pipa

 penyalur bawah laut ( submarine pipeline), rembesan minyak pada sumur"sumur eksplorasi

dan eksploitasi anungan pemboran minyak lepas pantai, ataupun kebo!oran pada uung

lubang bor dasar laut ( seabottom well head ) merupakan sumber"sumber yang patut dipantau

se!ara ketat, karena perairan >aut 4awa %arat merupakan kawasan kegiatan pemboran

minyak dan gas yang !ukup intensif.

!A1TAR P*)TAKA

Admin. Red 5ideD Perubahn warna Air >aut. http: klutuk.!o.!!. 5anggal Akses 22 4uni 2+.

Adnan E. era!unan ;akan erang dan Red 5ide &uatu /enomena Alam di #ndonesia.

>ustrum ## /akultas %iologi 7C;. 4ogakarta, +.

$omepage epartemen elautan dan Perikanan, http:FFwww.dkp.go.id. 5anggal Akses 22

4uni 2+.

$omepage http:FFe<'.!olorado.eduFrealtimeFwel!omeF. 5anggal Akses 22 4uni 2+.

>ubis, &. 5eka 5eki &abuk $itam dan GRed 5ideG di Perairan #ndramayu"@irebon, ua Ceala

elautan yang &angat %erbeda. Puslitbang Ceologi elautan. 4akarta, 2.

Praseno, P. &tudi 0Red 5ideG dan Pemantauannya. @eramah #nteren P2O >#P#. 4akarta.

+-

&utomo. eadian Red 5ide dan ematian ;assal 7dang 4ebbung ( Peaneus murguensis) dan

7dang Bindu ( Peaneus monodon) dalam %udidaya 4aring Apung di ;uara eramat ebo,

5eluk 1aga, 5anggerang. Puslit Oseanografi >#P#. 4akarta, +-.

Page 8: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 8/26

&yamsyudin, /. Red 5ide di 5eluk 4akarta. #no3asi Online. http:FFio.ppi"epang.org. 5anggal

Akses 22 4uni 2+.

@HA1O%A@5?R#A

#

&

7

&

7

 1

O>?$ :

 1ama : ewinta ;oehadi

 1P; : +2+++-

elas : +@

AA?;# ?%#A1A1 5R#1#5A ;A1AO

Page 9: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 9/26

A5A P?1CA15AR 

  &egala pui syukur kehadirat 5uhan Hang ;aha ?sa karena berkat rahmat dan asih"

 1ya lah saya dapat menyelesaikan makalah yang berudul @yanoba!teria. 5erima kasih tak 

lupa kami u!apkan pada semua pihak yang ikut serta mendukung atas pembuatan makalah ini

sehingga makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya.

  i dalam makalah ini penulis menelaskan tentang struktur tubuh, reroduksi, dan hal"hal

lain yang merupakan informasi mengenai @yanoba!teria. Penulis uga memaparkan beberapa

gambar, agar pemba!a sekalian dapat memahami makalah ini.

  &emoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pemba!a dan dapat menambah wawasan

serta ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari"hari. Penulis menyadari bahwa dalam

 penulisan makalah ini masih banyak kekurangan uga auh dari sempurna. Akhir kata, penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pemba!a demi kemauan dan

kesempurnaan makalah ini. 5erimakasih

;anado, 4anuari 2+-

Penulis

A/5AR #&#

Page 10: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 10/26

ata Pengantar I..IIIIIIIIIIIIIIIII. i

aftar isi ..IIIIIIIIIIIIIIIIII ii

%A% # : P?1A$7>7A1

+.+ >atar %elakang .IIII...IIIIIIIIIIIIIII +

+.2 5uuan III.IIIIIIIIIIIIIIIII.. -

%A% ## : P?;%A$A&A1

2.+ @yanoba!teria (Alga $iau"biru) IIIIIII..IIIIIIIIIII <

2.2 @iri"!iri @yanoba!teria .IIIII.IIIII..IIIIIIII '

2.- &truktur &el @yanoba!teria I..II.IIIIIIIIIIIIII

2.< Reproduksi @yanoba!teria IIIIII.IIIIIIIIIII 6

2.' lasifikasi @yanoba!teria IIIIII.IIIIIIIIIII. +

2. Peranan @yanoba!teria bagi manusia IIIII.IIIIIIII.. +<

%A% ### : P?1757P

-.+ esimpulan IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII +8

aftar Pustaka

Page 11: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 11/26

%A% #

Pendahuluan

+.+ >atar %elakang

  %erdasarkan membran inti organisme dibedakan menadi dua kelompok, yaitu organisme

eukariotik dan prokariotik. ?ukariotik adalah sel yang bahan intinya diselubungi membran

inti. &edangkan prokariotik adalah sel yang memiliki bahan inti tetapi tidak memiliki

membran inti. ;aksudnya bahan inti tersebut adalah asam inti berupa 1A

(deo9yribonu!lei! a!id) yang terletak pada suatu daerah tertentu di dalam sitoplasma. 4adi,

1A itu tidak tersebar. Oleh karena itu tidak benar ika dikatakan prokariotik tidak berinti.

#nti sel yang tidak bermembran disebut prokarion. &elain itu prokariotik uga tidak memiliki

mitokondria, reti!ulum endoplasma, badan golgi, dan lisosom.

 

;onera berasal dari bahasa Hunani, yaitu (moneres) yang berarti tunggal. ;onera

meliputi organisme bersel satu yang mempunyai struktur tubuh amat sederhana dan bersifat

 prokariotik. ;enurut @arl Boose +88 berdasarkan system klasifikasinya ;onera

dikelompokkan menadi dua subkingdom, yaitu Ar!haeba!teria(prokariot) dan

?uba!teria(bakteri). @yanoba!teria termasuk anggota subkingdom ?uba!teria.

@yanoba!teria dulunya disebut !yanophyta, #stilah ganggang biru (!yanophyta) ini digunakan

dalam sistem klasifikasi ' kingdom whittaker. &istem klasifikasi ini membagi organisme

dalam ' kelompok besar, yaitu

+.monera

2.protista

-.fungi

<.plantae

'.animalia

Page 12: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 12/26

!yanophyta(ganggang biru) itu merupakan filum dari kingdom monera, dimana kingdom

monera terdiri dari dua filum yaitu bateri dan !yanotpyta tadinya.

&ekarang klasifikasi ilmiah yang dipakai yaitu sitem klasifikasi tiga domain sistem klasifikasi

inilah yang membuat nama ganggang biru (@yanophyta) adi ganggang hiau biru yang

sekarang kita lebih kenal dengan nama @yanoba!teria.

&istem klasifikasi terbaru ini membagi organisme dalam - domain besar, yaitu

+.ar!hea

2.ba!teria

-.eukaria

!yanoba!teria(ganggang hiau biru) yang dulu disebut !yanophyta dan masuk sebagai filum

dari monera sekarang adi filum dari ba!teria(bakteria terdiri atas 2 filum yaitu bakteri dan

!yanophyta). kelompok organisme yang termasuk @yanoba!teria merupakan organisme

 perintis, sperti halnya bakteri.

;anfaatnya spirulina sebagai sumber makanan masa depan dikenal sebagai superfood,

+.2 5uuan

  i. ;emahami mengetahui tentang @yanoba!teria

Page 13: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 13/26

  ii. ;enunukan se!ara keseluruhan mengenai @yanoba!teria melalui, !iri"!iri,

klasifikasi, serta struktur sel tubuh @yanoba!teria

iii. ;erangkum informasi dan memberikan !ontoh @yanoba!teria yang bermanfaat dan

yang merugikan

i3. ;emenuhi tugas mandiri matakuliah mikrobiologi

%A% ##

Pembahasan

2.+ @yanoba!teria (Alga hiau"biru)

@yanoba!teria, dikenal pula sebagai sianobakteri(a), bakteri biru"hiau, ganggang biru"hiau

(@yanophy!eae), serta ganggang biru, adalah filum (atau di3isi) bakteri autotrof fotosintetik.

4eak fosilnya telah ditemukan berusia -,6 miliar tahun. elompok bakteri ini sekarang

adalah salah satu kelompok terbesar dan terpenting Alga hiau"biru adalah organisme

 prokariotik yang tidak terikat dengan membran organel. &ehingga lebih erat kaitannya

dengan bakteri daripada alga, mereka sering disebut sebagai !yanoba!teria. ;ereka teradi di

laut, air tawar dan habitat darat. @yanoba!teria merupakan komponen penting dalam siklus

nitrogen dan produsen.

@yanoba!teria disebut hiau"biru karena warna klorofil a dan pigmen biru (fikosianin) yang

di milikinya. @yanoba!teria banyak diumpai di tempat"tempat yang lembap, misalnya diatas

tanah, batu, tembok, sawah, parit, dan di laut. 4ika mengering !yanoba!teria mengelupas

seperti kerak. @yanoba!teria melimpah di perairan dengan p$ netral atau perairan yang

sedikit bersifat basa, arang sekali di umpai di perairan dengan p$ kurang dari <"'. &elain

itu, @yanoba!teria uga ada yang hidup bersimbiosis dengan organisme lain misalnya

Cloeo!apsa dan 1osto! bersimbiosis dengan alga membentuk lumut kerak(li!hen), Anabaena

Page 14: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 14/26

 bersimbiosis dengan lumut hati, tumbuhan paku air, dan palem"paleman untuk memfiksasi

nitrogen.

  @yanoba!teria sama seperti bakteri, uga bersifat prokariotik. @yanoba!teria ada yang

 bersel satu dan ada pula yang bersel banyak. Hang bersel satu ada yang hidup soliter dan ada

yang berkoloni, sedangkan yang bersel banyak umumnya berbentuk benang. @yanoba!teria

dapat hidup di batuan di tempat organisme lain sulit hidup. engan adanya @yanoba!teria

teradilah pelapukan batuan sehingga memungkinkan tumbuhan lain hidup. @yanoba!teria

dapat bertahan pada lingkungan yang suhunya men!apai 6'J@. #tulah sebabnya

@yanoba!teria dikatakan sebagai organisme perintis.

2.2 @iri"!iri @yanoba!teria

K #ntinya tidak diselubungi oleh membran inti (prokariotik)

K organisme uniseluler dan multiseluler 

K ;engandung klorofil a (autotrof)

K lorofil tidak dalam kloroplas

K lorofil berada di membran tilakoid

K 5idak memiliki membran inti

K ;emiliki pigmen biru (fikosianin)

K apat berfotosintesis

K apat menghasilkan gula dan oksigen

K %ersifat kosmopolit (hampir dapat dihidup disegala enis lingkungan

&eperti halnya bakteri, @yanoba!teria ini tidak memiliki membran inti. 5etapi terdapat pada

suatu daerah didalam sitoplasmanya. 4adi @yanoba!teria tergolong organisme prokariotik.

Page 15: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 15/26

&elain itu karena memiliki klorofil dan dapat berfotosintesis, @yanoba!teria dapat

menghasilkan gula dan oksigen. #nilah sifat yang tidak dimiliki oleh bakteri pada umumnya.

  Pigmen fikosianin mengakibatkan warna hiau kebiruan. %eberapa dari @yanoba!teria

ada uga yang berwarna !okelat, hitam, kuning, merah, dan hiau. Barna merah disebabkan

oleh pigmen fikoeritrin sedangkan warna kuning disebabkan oleh pigmen karoten.

  Pada umumnya @yanoba!teria memiliki kemampuan menambah (fiksasi) nitrogen dari

udara. Proses penambahan nitrogen ini dilakukan oleh sel khusus yang disebut heterosista.

$eterosista dihasilkan oleh @yanoba!teria berbentuk benang. 7kuran heterosista lebih besar 

dibandingkan sel didekatnya serta memiliki dinding sel yang lebih tebal.

 

Cambar 2.2: Populasi !yanobakteia yang sedang blooming di laut

2.- &truktur &el @yanoba!teria

&etiap indi3idu sel umumnya memiliki dinding sel yang tebal, lentur, dan Cram negatif.

@yanoba!teria tidak memiliki flagela. ;ereka bergerak dengan melun!ur sepanang

 permukaan. ebanyakan @yanoba!teria ditemukan di air tawar, sedangkan lainnya tinggal di

lautan, terdapat di tanah lembab, atau bahkan kadang"kadang melembabkan batuan di gurun.

%eberapa bersimbiosis dengan lumut kerak, tumbuhan, berbagai enis protista, atau spons dan

menyediakan energi bagi inang.

 

&el @yanoba!teria tersusun atas (dari luar kedalam) sebagai berikut : dinding sel, membran

sel, sitoplasma, dan asam inti. Perhatikan gambar berikut.

http:FF!osmology.netFimagesF@[email protected]

Cambar 2.-.2 : &truktur &el @yanoba!teria

a. &elubung >endir 

Page 16: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 16/26

&elubung lendir terdapat disebelah luar dinding sel. &elubung lendir berfungsi men!egah sel

dari kekeringan. &elain itu, lendir dapat memudahkan sel bergerak, karena beberapa

@yanoba!teria ini dapat bergerak dengan gerakan osilasi (mau mundur). %elum dapat

dipastikan apa yang menyebabkan @yanoba!teria ini bergerak.

 b. inding &el

inding sel mengakibatkan sel memiliki bentuk yang tetap.

!. ;embran &el

;embran sel berfungsi mengatur keluar"masuknya *at dari dan kedalam sel. 5erdapat

 pelipatan membrane sel kearah dalam membentuk lamella fotosintetik atau membran tilakoid.

Pada membran tilakoid inilah terdapat klorofil. 4adi berbeda dengan sel eukariotik yang

memiliki klorofil didalam kloroplas, @yanoba!teria tidak memiliki kloroplas.

d. &itoplasma

&itoplasma merupakan koloid yang tersusun atas air, protein, lemak, gula, mineral"mineral,

en*im, ribosom, dan 1A. i dalam sitoplasma inilah berlangsung proses metabolisme sel.

e. Asam inti atau Asam 1ukleat (1A)

1A terdapat pada suatu lokasi di dalam sitoplasma, namun tidak memiliki membran inti.

arena itulah @yanoba!teria digolongkan kedalam prokariotik.

f. ;esosom dan Ribosom

Ribosom merupakan organel untuk sintesis protein, sedangkan mesosom merupakan

 penonolan membran kearah dalam yang berperan sebagai penghasil energi.

2.< Reproduksi @yanoba!teria

  Ada - !ara reproduksi @yanoba!teria yaitu pembelahan sel, fregmentasi, dan

membentuk spora.

a. Pembelahan &el

Page 17: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 17/26

@yanoba!teria dapat bereproduksi dengan pembelahan biner. Pembelahan biner merupakan

 pembelahan sel se!ara langsung. engan pembelahan sel, baik sel tunggal (organisme

uniseluler) maupun sel penyusun filamen (benang) akan bertambah banyak. /ilamen akan

 bertambah panang karena adanya pembelahan sel.

http:FF3ebrianale!turer.files.wordpress.!omF2+2F+Fpembelahan"sel.pgLwM6-

gambar 2.<.+: pembelahan sel

 b. /ragmentasi

/ragmentasi dilakukan oleh @yanoba!teria berbentuk benang. engan fragmentasi

(pemenggalan), filamen yang panang akan terputus menadi dua atau lebih benang pendek 

yang disebut hormogonium. &etiap hormogonium akan tumbuh menadi filamen baru.

5empat pemutusan filamen adalah sel mati yang terdapat diantara sel penyusun filamen.

http:FF3ebrianale!turer.files.wordpress.!omF2+2F+Ffragmentasi.pgLwM6-

Cambar 2.<.2 : filamen

!. Pembentukan &pora

4ika kondisi buruk, misalnya kurang air, diantara sel"sel @yanoba!teria ada yang dapat

membentuk endospora, seperti pada bakteri. indingnya menebal, dan ukuran sel membesar.

%entukan ini disebut sebagai akinet, misalnya pada 1osto!. &pora tahan terhadap lingkungan

yang elek. 4ika kondisi lingkungan telah pulih, spora tumbuh menadi @yanoba!teria yang

 baru.

http:FF3ebrianale!turer.files.wordpress.!omF2+2F+FanabaenaNplan!toni!aNakinet.pgL

wM-hM+6

Cambar 2.<.- : spora

2.' lasifikasi @yanoba!teria

Page 18: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 18/26

@yanoba!teria ada yang uniseluler, ada yang membentuk koloni, dan ada pula yang

 berbentuk benang. %eberapa koloni filamen memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi

menadi tiga tipe sel yang berbeda, sel 3egetatif adalah yang normal, sel fotosintesis pada

kondisi lingkungan yang baik, dan tipe heterokista yang berdinding tebal yang mengandung

en*im nitrogenase. @yanoba!teria yang uniseluler adalah @hroo!o!!us dan Ana!ystis, yang

membentuk koloni adalah ;erismopedia, 1osto!, dan ;i!ro!ystis. an membentuk benang

(filament) adalah Os!illatoria, ;i!ro!oleus, dan Anabaena.

 

@yanoba!teria dibedakan dalam - bangsa yaitu:

  " %angsa @hroo!o!!ales. (@yanoba!teria bersel satu)

%erbentuk tunggal atau kelompok tanpa spora, warna biru kehiau"hiauan umumnya

@yanoba!teria ini membentuk selaput lendir pada !adas atau tembok yang basah. &etelah

 pembelahan, sel"sel tetap bergandengan dengan perantaraan lendir tadi, dan dengan demikian

terbentuk kelompok"kelompok atau koloni.

http:FF+.bp.blogspot.!omFN<#w$5sRuf%gF&8&@&neEP6#FAAAAAAAA@l;Frp%pambgAFs

+F!hroo!o!us!yanoba!teria.bmp

Cambar +: @hroo!o!!us turgidus

@yanoba!teria ini biasanya hidup di dasar kolam yang tenang, tembok yang basah atau !adas.

%iasanya sel"sel yang muda tetap bersatu karena ada selubung yang mengikatnya. Pembiakan

 berlangsung se!ara 3egetatif, dengan membelah diri. &etelah pembelahan, sel"sel tetap

 bergandengan sehingga membentuk koloni.

Cambar 2 : Cloeo!apsa sanguine

Page 19: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 19/26

@yanoba!teria ini hidup pada batu"batuan dan kadang"kadang diumpai endofit (di dalam

tubuh makhluk hidup), atau epifit pada tumbuhan lain. oloni berbentuk benang yang dapat

 putus menadi hormogonium. $ormogonium dapat tumbuh menadi koloni baru.

 

" %angsa @hamaesiphonales (@yanoba!teria berkelompok)

 @yanoba!teria bersel tunggal atau merupakan koloni berbentuk benang, mempunyai spora.

%enang"benang itu dapat putus"putus merupakan hormogonium, yang dapat merayap dan

merupakan koloni baru. &pora terbentuk dari isi sel (endospora). &etelah keluar dari sel

induknya, spora dapat menadi tumbuhan baru. 7ntuk menghadapi kala yang buruk dapat

membentuk sel"sel awetan dengan menambah *at makanan !adangan serta mempertebal danmemperbesar dinding sel.

%entuk seperti bola, hidup di kolam yang tenang dan ernih. Pembiakan dengan !ara

fragmentasi dari koloni.

  " %angsa 1osto!ales

  http:FF+.bp.blogspot.!omFN<#w$5sRuf%gF&8&Q3u<si#FAAAAAAAA@lFOBtmO!tr

AFs+Fos!ilatoriaganggangbiru.bmp

Cambar - Os!illatoria

  &el"selnya merupakan koloni berbentuk benang, atau diselubungi suatu membran.

%enang"benang itu melekat pada substratnya, tidak ber!abang, arang mempunyai

 per!abangan seati, lebih sering mempunyai per!abangan semu. %enang benang itu selalu

dapat membentuk hormogonium.

http:FF<.bp.blogspot.!omFN<#w$5sRuf%gF&8&gB53;d-#FAAAAAAAA@m;F-l9N$&2"

O/Fs+Fri3ularia.bmp

Cambar < Ri3ularia

Page 20: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 20/26

hidup dalam air atau di atas tanah yang basah, sel"selnya bulat, merupakan benang"benang

dan akhirnya membentuk koloni yang berlendir. Pada arak"arak tertentu pada benang"

 benang itu terdapat sel"sel yang dindingnya tebal, kehilangan *at"*at warna yang berguna

untuk asimilasi, hingga kelihatan kekuning"kuningan dan dinamakan heterosista. $eterosista

ini dalam keadaan khusus dapat tumbuh menadi benang baru, tetapi fungsinya belum dikenal

dan biasanya lekas mati.

http:FF+.bp.blogspot.!omFN<#w$5sRuf%gF&8&d>-hb&f#FAAAAAAAA@l6Fd#B1QA<1CsFs

+Fnosto!!omunae.bmphttp:FF-.bp.blogspot.!omFN<#w$5sRuf%gF&8&dl73p>#FAAAAA

AAA@m?FgPR*#r<Fs+Fanaebaenafiksasinitrogen.bmphttp:FF2.bp.blogspot.!omFN<

#w$5sRuf%gF&875+kA!Qy#FAAAAAAAA@mkF>P>+*%u%A;Fs+Fanabaenan2fi9asi

.bmp

Cambar ': 1osto!, anabaena

 1osto!, dapat menambat 1 dari udara, seringkali bersimbiosis dengan /ungai membentuk 

>i!henes. Anabaena, uga menambat 1 dari udara dan dapat bersimbiosis dengan tanaman.

Anaabaena !y!adae bersimbiosis dengan pakis hai (@y!as rumphii). Anabaena a*ollae

 bersimbiosis dengan paku air A*olla pinata (dalam daunnya) yang hidup di sawah"sawah dan

di rawa rawa. alam bersimbiosis Anabaena berada dalam akar"akarnya yang disebut akar"akar bunga karang mengikat nitrogen untuk tumbuhannya.

2.. Peranan @yanoba!teria bagi manusia

  @yanoba!teria ada yang bersifat merugikan, ada pula yang bersifat menguntungkan bagi

manusia.

a. @yanoba!teria yang merugikan

  @yanoba!teria ini dapat tumbuh di tembok dan batu, sehingga tembok akan mudah

lapuk. emikian pula bangunan !andi dari batu yang banyak terdapat di #ndonesia banyak 

yang teran!am menadi lapuk karena @yanoba!teria.

5elah di uraikan bahwa beberapa @yanoba!teria yang hidup di air ada yang mengeluarkan

ra!un (toksin). Ra!un yang terlarut di dalam air dapat mera!uni organisme yang

Page 21: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 21/26

meminumnya. @ontohnya dapat di lihat digambar 2..+. #ni merupakan sifat merugikan

@yanoba!teria.

http:FF3ebrianale!turer.files.wordpress.!omF2+2F+Fbinder"lake"ia"8.pgLwM-hM22<

Cambar 2..+ : ikan mati karena @yanoba!teria

  Ra!un yang dikeluarkan di perairan dapat mematikan organisme lain. @ontoh, anabaena

flosaquae dan mi!ro!ystis. %eberapa spesies @yanobakteria memproduksi ra!un saraf 

(neutrotoksin), hati (hepatotoksin), dan sel (sitotoksin). ;ereka membentuk endotoksin

sehingga berbahaya bagi hewan dan manusia.

@yanobakteria yang merugikan manusia sebenarnya berkaitan dengan perbuatan manusia

 uga. @yanobakteria dapat hidup pada lingkungan dengan kadar fosfat dan nitrogen yang

tinggi. adar fosfat dan nitrogen yang tinggi pada suatu lingkungan perairan sering

diakibatkan oleh pen!emaran limbah industri dan pertanian. ondisi lingkungan demikian

dapat mengakibatkan tumbuhnya @yanobakteria se!ara berlimpah. >impahan @yanobakteria

dapat menutupi permukaan perairan sehingga sinar matahari dan oksigen yang dibutuhkan

 enis organisme di dalam perairan berkurang. &elain itu, limpahan @yanobakteria

menghasilkan ra!un yang dapat membunuh berbagai enis ikan dan organisme perairan

lainnya.

 b. @yanoba!teria yang ;enguntungkan

@yanoba!teria ada yang bermanfaat di bidang pertanian dan industri makanan.

  %eberapa @yanobakteria yang menghuni perairan melepaskan geosmin, senyawa organik 

yang bertanggung awab atas aroma tanahFlumpur.

Anabaena a*ollae bersimbiosis pada akar sikas atau aringan paku air A*olla pinnata dalam

membantu penyediaan nitrogen.

  +) Pengikat nitrogen bebas

 1osto!, Cleo!apsa, dan Anabaena merupakan @yanoba!teria yang dapat menangkap nitrogen

dari udara. emampuan menangkap nitrogen ini disebut pula sebagai kemampuan

melakukan fiksasi nitrogen. Anabaena a*ollae dapat bersimbiosis dengan tumbuhan A*olla

 pinnata, yaitu tumbuhan yang banyak dumpai di sawah dan mengapung di atas air.@yanoba!teria itu melakukan fiksasi nitrogen dari udara dan mengubahnya dengan ammonia.

Page 22: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 22/26

Akibatnya, dan A*olla pinnata banyak mengandung ammonia. $al demikian menguntungkan

 petani. A*olla pinnatad dapat diadikan pupuk hiau yang mengandung nitrogen.

@yanoba!teria berperan sangat penting untuk menambah materi"materi organik ke dalam

tanah.

(2) &ebagai bahan makanan dan suplemen obat

  Ada pula !yanoba!teria yang dapat diadikan makanan karena mengandung protein

yang !ukup tinggi. ;isalnya @yanoba!teria yang bentuknya spiral dan disebut Artrospira.

@yanoba!teria ini terkenal, kemudian para pakar telah berhasil membudidayakan

@yanoba!teria ini untuk dipanen proteinnya. i masa depan ada kemungkinan @yanoba!teria

ini dapat dikembangbiakkan dalam umlah besar untuk menghasilkan protein bagi kebutuhan

umat manusia. Oleh karena kemampuan menangkap nitrogen @yanoba!teria dapat

menyuburkan habitatnya, atau menguntungkan organisme lain yang bersimbiosis dengannya.

@ontoh lainya lagi &piriluna mampu menghasilkan senyawa karbohidrat yang lumayan dan

senyawa organik lain sangat tinggi yang diperlukan oleh manusia sebagai sumber pangan

yang mengandung banyak sekali protein di dalamnya. Oleh karena itu &piriluna bisa

digunakan untuk dikembangkannya sumber pangan di masa dating karena &piriluna ini dalam bentuk pil.

http:FFbelaar.kemdiknas.go.idFfileNstorageFmateriNpokokF;PN<6<F#mageFC%

S2suplemen.pg

%A% ###

P?1757P

Page 23: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 23/26

  -.+ ?&#;P7>A1

 

@yanoba!teria merupakan organisme uniseluler dan multiseluler yang bersifat prokariotik 

serta memiliki klorofil dan fikosianin. @yanoba!teria bisa berfotosintesis dan bisa hidup

 bersimbiosis dengan organisme lain. @yanoba!teria yang uniseluler ada yang hidup soliter 

dan ada yang berkoloni, sedangkan yang multiseluler pada umumnya berbentuk benang.

@yanoba!teria ad yang bisa bermanfaat bagi manusia.

@yanoba!teria termasuk dalam kingdom ;onera. ;eskipun alga ini memiliki klorofil, namun

@yanoba!teria ini tidak dapat digolongkan kepada kingdom plantae. arena @yanoba!teria

masih berupa prokariotik, sementara yang ada di kingdom plantae adalah yang eukariotik.

Page 24: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 24/26

A/5AR P7&5AA

Amin, ;ohamad. 2. %iologi. 4akarta : Penerbit %ailmu

&yamsuri, #stamar. 2. %iologi +A: elas &emester +. 4akarta : Penerbit ?rlangga

@ampbell, 1.A., 4.%. Ree!e, >.C. ;it!hell. 2'. %iologi. ?disi ke"'. 5er. dari: %iology.

'th ed. Oleh ;analu, B. 4akarta. Penerbit ?rlangga

&upliyadi, &lamet &uyanto. 26. #PA 5?RPA7: &;PF;5s elas ##. 4akarta : Penerbit

Crasindo

5amher, &ayuti. 2'. ;ikrobiologi 7ntuk ;ahasiswa eperawatan. 4akarta : epkes R#

Rikky /irmansyah, dkk. 28. kelas sekolah menengah atas F ;adrasah Aliyah: Penerbit

P5 Crafindo

Peranan ganggang biru bagi kehidupan manusia bisa menguntungkan atau merugikan.

%erikut ini pembahasannya:

a. Peran yang ;enguntungkan

Canggang biru ada yang hidup di lapisan topsoil tanah. Canggang biru tersebut dapat

mengurangi erosi dengan !ara mengikat partikel"partikel tanah. Pada saat kondisi lembap,

 partikel"partikel tanah menempel pada filamen ganggang biru yang lengket. &elain itu, ketika

filamen dalam kondisi lembap, filamen tersebut menyerap air dan membesar sepuluh kali

lipat dari ukuran aslinya. $al tersebut membantu menyimpan kelembapan pada lapisan

topsoil tanah temp at akar tanaman dan organisine lain tumbuh. Canggang biru uga termasuk 

salah satu dari sedikit kelompok organisme yang mampu mengubah nitrogen bebas menadi

 bentuk organik, seperti nitrit (12), nitrat (1-), atau ammonia (1$4 1itrit, nitrat, dan

ammonia merupakan bentuk terikat dari nitrogen yang dibutuhkan tumbuhan untuk 

 pertumbuhannya. Oleh tumbuhan, nitrogen diubah menadi protein dan asam nukleat. Pada

Page 25: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 25/26

ganggang biru berbentuk filamen, fiksasi (pengikatan) nitrogen teradi di dalam heterosista.

$eterosista mengandung en*im nitrogenase yang penting untuk proses fiksasi nitrogen.

>ingkungan di dalam sel heterosista merupakan lingkungan anaerob karena proses fiksasi

nitrogen hanya dapat berlangsung dalam kondisi anaerob. arena kemampuannya mengikat

nitrogen ini, ganggang biru potensial digunakan sebagai pupuk hayati (bioferiili*er). @ontoh

ganggang biru yang dapat mengikat nitrogen bebas adalah 1osto! dan Anabaena. %eberapa

 enis ganggang biru dapat bersimbiosis dengan lnmut hati, lumut kerak, paku, pakis hai,

 proto*oa berflagella, dan ganggang seati. adang kala simbiosis itu merupakan endosimbion

 pada sel"sel eukariota. @ontohnya, ganggang biru Anabaena bersimbiosis dengan tanaman

 paku air (A*olia). alam simbiosis tersebut, Anabaena mengikat nitrogen agar dapat

digunakan oleh tanaman paku air. &imbiosis antara Anabaena dan tanaman paku air tersebut

 banyak digunakan petani untuk menyuburkan tanah pertanian, misalnya sawah. Canggang

 biru uga dapat bersimbiosis dengan fungi (kapang) membentuk lumut kerak (li!hensFliken).

>umut kerak disebut uga tumbuhan perintis karena dapat tumbuh pada tempat"tempat

organisme lain tidak dapat tumbuh, misalnya di atas batu"batuan. &etelah batu"batuan tersebut

lapuk, akan terbentuk lapisan tanah sehingga organisme lain dapat hidup di temp at itu.

Canggang biru, misalnya &pirullina, uga dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan

karena memiliki kandungan gi*i yang tinggi, terutama protein, sehingga potensial

dikembangkan sebagai sumber protein yang dikenal dengan protein sel tunggal (P&5). i

 beberapa negara tropis, &pirullina merupakan bahan makanan yang penting, dan dimakan

seeara teratur oleh bangsa A*tek. i Amerika &erikat, &pirullina dikenal sebagai makanan

kesehatan yang diual di toko"toko dalam bentuk tablet atau bubuk kering.

 b. Peranan yang ;erugikan

&elain menguntungkan, ganggang biru uga memiliki pengaruh yang berbahaya bagi manusia

atau hewan. Canggang biru dapat menimbulkan gangguan apabila mereka TmeledakT(blooming) dalam umlah besar kemudian mati di badan air tawar (misalnya danau) yang

Page 26: Red Tide Dan Ganggang Biru

7/26/2019 Red Tide Dan Ganggang Biru

http://slidepdf.com/reader/full/red-tide-dan-ganggang-biru 26/26

digunakan untuk minum dan tempat rekreasi. %eberapaenis ganggang biru bertanggung

 awab terhadap bau tanah dan wama pada air tawar, termasuk air minum, karena mereka

menghasilkan senyawa yang disebut geosmins. %eberapa anggota ganggang biru lainnya,

seperti ;i!ro!ystis, Anabaena, dan Os!illatoria, apabila TmeledakT akan menghasilkan toksin

yang dapat mera!uni hewan dan manusia yang meminum air yang terkontaminasi ganggang

 biru tersebut. 4enis >yngbia maus!ula, &!hi*othri9 !al!i!ola, dan Os!illatoria nigro3iridis,

yang terdapat di laut tropis dan subtropis, dapat menyebabkan iritasi kulit yang dikenal

sebagai =gatal perenang=. &elain itu, karena kemampuannya tumbuh pada tempat"tempat

yang keras, seperti batu"batuan, ganggang biru dapat menyebabkan pelapukan pada

 bangunan"bangunan bersearah, seperti !andi dan area .