12
Hellomotion s monthly bulletin Edisi Oktober 2017 Cerna Reportase Kanal dan Agensi Jurnalisme Televisi Liputan kegiatan luar sekolah Hello Tips * Aturan pemakaian parfum * Handsome Tips #3 edisi tiga Read & Reach

Read & Reachhellomotion.sch.id/app/page/helloteen3.pdfliau justeru mengambil Studi Bahasa dan Sastra Inggris. Namun demikian, proses kreatif kepenulisan dan keprofe-siannya sebagai

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Read & Reachhellomotion.sch.id/app/page/helloteen3.pdfliau justeru mengambil Studi Bahasa dan Sastra Inggris. Namun demikian, proses kreatif kepenulisan dan keprofe-siannya sebagai

Hellomotion’s monthly bulletin

Edis

i Okt

ober

201

7

Cerna

Reportase

Kanal dan AgensiJurnalisme Televisi

Liputan kegiatan luar sekolahHello Tips* Aturan pemakaian parfum* Handsome Tips

#3edisitiga

Read & Reach

Page 2: Read & Reachhellomotion.sch.id/app/page/helloteen3.pdfliau justeru mengambil Studi Bahasa dan Sastra Inggris. Namun demikian, proses kreatif kepenulisan dan keprofe-siannya sebagai

Deciding to join the ARMY

Deciding to join the ARMY

Six months ago I would’ve never thought I could end up at a Kpop store, or listening to Kpop in general, BUT that was before these guys came in; Bangtan Sonyeondan ( ). Known interna-tionally as BTS, is a boy group made out of 7 members; Kim Namjoon (RM), Kim Seokjin (JIN), Min Yoongi (SUGA), Jung Hoseok (J-HOPE), Park Jimin, Kim Tae-hyung (V), and Jeon Jeongguk formed by Big Hit Entertainment.

At the time having not one, but two friends who really really liked them, I s p e n t m y d a y s a t s c h o o l b e i n g bombarded by their content andquestions for my opinion as a “non-fan” . At first I thought K-Pop or this South Korean trend was a taboo, I only saw way too-good-looking-to-be-true men with pretty skin dancing to a bunch of meaningless songs, and most of the time I thought they all did “plastic surgery” because that’s just how most people stereotype them.

Well, I stand corrected. K-pop culture goes deeper than that, because K-pop and K-music industry has a completely different system, an average K-pop idol would be a trainee for 3-4 years just to make a debut. In their trainee days they would practice day and night, even when most of them didn’t get much from their agencies. During trainee days, boy group ‘ASTRO’ did not even have a bed and had to sleep on the floor in a small dancing studio.

So yes, I appreciate all K-pop idols just the same because they all work as hard, but why do I think BTS is special? As a group from a small agency (Big Hit Ent.) (agencies are really important because they have full control of the artists, promo, media coverage) in the midst of SM (EXO, shiNEE, SNSD), JYP (2PM) , and YG (2NE1, BIGBANG, BLACKPINK) people expected little from them. Little did they know in a few years they’ll be holding a Billboard Music Award trophy.

Debuted in 2013, BTS labeled them-selves as a hip-hop group with their first title track ‘No More Dream’ it tells a message of how you should follow your

own dream and not let anyone change what your heart tells you. If you have a dream of something that you love, that makes you happy, then chase it, have no regrets, you’ve got nothing to lose. It is still very rare for a K-pop group to talk about social issues.

vsource : http://bts.ibighit.com

Page 3: Read & Reachhellomotion.sch.id/app/page/helloteen3.pdfliau justeru mengambil Studi Bahasa dan Sastra Inggris. Namun demikian, proses kreatif kepenulisan dan keprofe-siannya sebagai

The leader Kim Namjoon or known as ‘RM’ said in multiple interviews that their music are basi-cally a story of youth, how we go through things and learn from our mistakes. They specifically chose the name Bangtan Sonyeondan, translating to Bulletproof Boy Scouts who protects youth from prejudice. These guys go pretty deep, K-pop is not “stupid” and they do work hard on their art like any other western artists.

Unlike the policy other agencies got, Big Hit let their idols make their own music since the beginning, while others does not let idols compose original music after 3-4 years of debut. I think, for me, that’s why they come off so different from your typical K-pop group. When you have a specific connection with the song you automatically end up being more passionate in your performance.

I appreciate these 7 talented and genuine boys with all my heart. Their most recent album ‘Love Yourself: HER’ is available everywhere (Spotify, iTunes, Apple Music) , and I have zero regrets join-ing the A.R.M.Y!!! I apologize if this is quite messy, thank you for taking some time of your day to read a piece of my thoughts. Love yourself <333. By Nayla Nafisha Asraf

suga

rmjin

jhope

JM

jk

Bangtan Sonyeondan

Page 4: Read & Reachhellomotion.sch.id/app/page/helloteen3.pdfliau justeru mengambil Studi Bahasa dan Sastra Inggris. Namun demikian, proses kreatif kepenulisan dan keprofe-siannya sebagai

Suka pakai parfum? Jangan sembarang menyem-protnya ke arah baju, karena bisa menempel dan menciptakan bekas yang tidak enak dilihat. Area yang harus kamu semprot terletak di bagian ram-but, belakang telinga, di bagian lekuk dalam len-gan, punggung, perut, dan di belakang pangkal paha. Wanginya akan tahan lebih lama saat cairan parfum disemprotkan di area memiliki lekukan.

ATURAN PEMAKAIAN PARFUM

Handsome Tips by Mulla Shadra

oleh Makaila Shakira Prihutomo

Cuci muka yang bersih

rawat rambutcuci rambut yang be

rsih

pakai parfum

Rajin beribadah

pakai pakaian yang bagus

1

2

6

3

4 5

Page 5: Read & Reachhellomotion.sch.id/app/page/helloteen3.pdfliau justeru mengambil Studi Bahasa dan Sastra Inggris. Namun demikian, proses kreatif kepenulisan dan keprofe-siannya sebagai

“Mengenal Kepenyairan Sapardi Djoko Damono”“We don’t read and write poetry because it’s cute.

We read and write poetry because we are members of the human race.And the human race is filled with passion.

Medicine, law, business, engineering:these are noble pursuits and necessary to sustain life.

But poetry, beauty, romance, love - these are what we stay alive for..”.(Deads Poets Society)

Pada akhirnya, saya meyakini bahwa puisi ialah wujud ketersingkapan jiwa manusia dalam bentuk liris kata-kata. Puisi, sebagai sebuah karya, akan mampu mencerminkan karakter kemanusiaan dari sang pencipta karya. Sebab puisi pada hakikatnya adalah medium untuk menanggung duka dan gairah sang penyair. Menulis puisi, bagi para penyair mer-upakan upaya demi mengurai kegelisahan dalam menjawab segala pertanyaan tentang hidup. Alhasil, puisi-puisi yang diguratkan dengan kejujuran, dengan segenap hati dan seluruh dirinya dapat memanifestasikan pribadi si penyair, meski tidak sepenuhnya utuh. Akan tetapi, dengan demikian karya dan pengarang tersebut mampu berdiri tel-anjang, saling berhadapan, demi melengkapi makna antara satu dengan lainnya.

Membaca dan menghayati karya puisi penyair ternama, Sapardi Djoko Damono, akan membuat kita seperti diajak menyelami jiwa dan turut merasakan tiap detak pengalaman-nya, kata demi kata. Kita seakan-akan dapat menyatu dengan suasana puitik yang beliau c e r n a

di momen-momen tertentu dalam hidupnya. Ibarat seorang pelukis, Sapardi berpuisi dengan gaya impresionis, yang dengan kepekaan dan kecekat-annya berhasil menangkap momen puitis di seke-lilingnya. Puisi-puisinya lahir dengan dominasi diksi seperti hujan, sepi, pohon, atau bayang-bayang. Sewujud puisi suasana. Pun dengan kesederhanaan pilihan kata dan gaya ungkap, puisi-puisi tersebut tetap tidak kehilangan nuansa kedalamannya.

MEET THE MASTERMEET THE MASTER

Page 6: Read & Reachhellomotion.sch.id/app/page/helloteen3.pdfliau justeru mengambil Studi Bahasa dan Sastra Inggris. Namun demikian, proses kreatif kepenulisan dan keprofe-siannya sebagai

Menjelajahi Masa LaluTerkait dengan puisi dan penyair

Sapardi Djoko Damono, di Bulan Bahasa ini kegiatan ‘Meet the Master’ #3 mengundang sastrawan tersebut untuk berbagi kisah di HelloMotion High School (HHS) pada Senin (2 Oktober, 2017). Sapardi yang lahir 77 tahun silam ini telah menghasil-kan begitu banyak buku antologi puisi dan memperoleh berbagai penghargaan sastra, baik di lingkup nasional maupun internasional. Sebagai putra Solo yang leluhurnya masih memiliki trah di Keraton Kasunanan, Sapardi sudah menulis sejak dirinya masih di bangku Sekolah Menengah Pertama. Lalu saat dirinya menduduki bangku kelas 2 Sekolah Menengah Atas, untuk pertama kalinya karyanya di-publikasikan di media cetak setempat ber-nama ‘Mimbar Indonesia’. Sejak saat itulah beliau aktif menulis hingga kini.

Dalam sesi bincang-bincang antara Sapardi dengan siswa-siswi HelloMotion, beliau banyak menceritakan masa lampau dirinya mulai bergiat di dunia sastra. Beliau mengakui bahwa secara umum dirinya tidak pernah merancang secara khusus mengenai karir masa depannya, dalam istilah beliau “hidupku menggelinding begitu saja”. Artinya, keprofesian entah sebagai pengajar di Universitas Dipone-goro, di Universitas Indonesia, atau kini di Institut Kesenian Jakarta, mengalir begitu saja tanpa ambisi dan misi yang terencanakan. Sapardi hanya berproses selayaknya seorang penulis yang fokus dan cinta pada aktivitas kepenulisannya. Dari titik itu, berbagai kesempatan karir di bidang yang ia tekuni hadir dengan sendirinya. Beliau pernah menjabat redaktur di majalah Horison, Basis, dan Kalam. Menjadi anggota Dewan Kesenian Jakarta, pelaksana harian Pusat Dokumentasi HB Jassin, hingga pendiri Yayasan Puisi dan menerbitkan Jurnal Puisi.

Landasan Berproses KreatifKeyakinan dan keteguhan Sapardi

pada komitmen dalam berproses kreatif, mengantarkan dirinya menjadi salah seo-rang sastrawan besar Indonesia yang paling produktif berkarya. Salah satu buku kumpulan puisinya yang terkenal, ‘Hujan Bulan Juni’ telah dikembangkan men-jadi novel, bahkan dibuat filmnya. Beli-au hidup, salah satunya dari hasil royalti penjualan buku-bukunya yang selalu diterbitkan ulang oleh berbagai penerbit. Demikianlah, proses memang tidak pernah mengkhianati hasil. Pencapaian popularitas dan kemakmuran hanyalah ekses lain dari proses tersebut.

Sapardi kecil bersekolah di tempat yang memegang teguh tradisi berba-hasa Jawa. Bahkan ketika beliau mulai

Page 7: Read & Reachhellomotion.sch.id/app/page/helloteen3.pdfliau justeru mengambil Studi Bahasa dan Sastra Inggris. Namun demikian, proses kreatif kepenulisan dan keprofe-siannya sebagai

menulis di sekolah menengah, beliau hanya bisa mempraktekkan bahasa In-donesia dalam tulisan, tidak dalam lisan. Saat memasuki dunia universitas, be-liau justeru mengambil Studi Bahasa dan Sastra Inggris. Namun demikian, proses kreatif kepenulisan dan keprofe-siannya sebagai pengajar mengambil jalur Sastra Indonesia. Dengan latar be-lakang tersebut dirinya mampu men-jelajahi dunia perpuisian dari tingkat lokal hingga global. Dalam salah satu sesi tanya-jawab, seorang murid HHS bertanya, siapakah penyair favorit bagi penyair Sapardi? Lalu Sapardi menjawab bahwa, “Rendra dan T.S. Elliot adalah penyair-penyair yang karyanya paling saya sukai”. Beliau menambahkan bahwa di masa kini, ketika akses informasi begitu terbuka melalui teknologi internet, tentu generasi sekarang memiliki kemampuan dan kemajuan yang lebih pesat dalam m e n g e k s p l o ra s i b e r b a g a i s u m b e rpengetahuan akan sastra, hingga melampaui batas bahasa ibu yang digunakan sehari-hari. Sehingga, pasti akan bisa mendulang lebih banyakinspirasi dari karya-karya sastrawan lain dari berbagai macam negara.

Di sesi selanjutnya, siswa lain bertanya apakah ada kemungkinan untuk melakukan kolaborasi karya dengan penyair lainnya, misalkan Joko Pinurbo. Maksud di sini adalah menerbitkan buku antologi puisi bersama. Sapardi men-jawab bahwa konsep kerja kolaborasi di dalam kepenyairan adalah sesuatu yang janggal, karena penulis pada dasarnya berkarya sendiri-sendiri di dalam kesunyiannya masing-masing. Namun, untuk penerbitan buku antologi puisi bersama penyair lain tidak mustahil untuk dilakukan. Dirinya bersama penyair Gus Mus, Zawawi Imron, Acep Zamzam Noor, dan Jeihan pernah pula menerbitkan buku antologi puisi ‘Lima Rukun’ atas pra-karsa Jeihan Institute, Bandung.

Dalam proses kreatif sebagai penyair, Sapardi tidak percaya akan ‘ilham’ sebagai motivasi dalam menulis puisi. Yang terpenting baginya adalah ‘niat’ untuk menulis, bukan ‘inspirasi’. Apabila yang terakhir yang lebih diutamakan, maka akan ada banyak momen “kemacetan” dalam proses menulis. Beliau menggu-nakan ‘niat’ ini sebagai pedoman dalam berkreasi, niat yang terus dihidupkan dari api jiwanya, dan memang karena prinsip itulah anak karyanya senantiasa lahir tak terbendung. Menorehkan jejak-jejak se-jarah dalam kesusastraan Indonesia.- Sarah Monica

Page 8: Read & Reachhellomotion.sch.id/app/page/helloteen3.pdfliau justeru mengambil Studi Bahasa dan Sastra Inggris. Namun demikian, proses kreatif kepenulisan dan keprofe-siannya sebagai

Suasana acara

Gadis bernama Akili ini adalah adik dari teman baikku

Saat tiba di SekolahSaat tiba di Tara Salvia, saya disambut dengan

sangat baik oleh siswa-siswi di sana. Banyak sekali yang mendatangi acara tersebut, dari siswa-siswi SD hingga SMP, serta keluarga mereka. Saat masuk wilayah sekolah, terdapat sebuah panggung dimana ada penampilan tari dari perwakilan, tak dipungkiri banyak juga penontonnya. Sekolah Tara Salvia sangat mendorong murid agar mampu menujukan kemampuan mereka.

Area BazarDi belakang sekolah terdapat sebuah bazar yang

menghidangkan berbagai jenis makanan. Per-wakilan dari siswa-siswi Tara Salvia juga menjual berbagai varian makanan. Banyak makanan khas Indonesia dan juga dari penjuru dunia lainnya. Saya ber-temu dengan sesama beberapa siswa-siswi yang ber-minat masuk HelloMotion dan membantu mengin-formasikan mengenai Sekolah HelloMotion dari stan mereka. Saya lalu berjalan-jalan mengelilingi bazar dan bisa melihat banyak sekali suasana menyenangkan yang ditampilkan dalam acara tersebut.

“Pada tanggal 8 Oktober 2017, Tara Salvia mengadakan sebuah acara berjudul ‘Dare to Dream’ di halaman sekolah mereka. Menurutku ini adalah inspirasi yang tepat untuk siswa-siswi HelloMotion. Maka sebagai alumni, aku mendatangi acara ini dan menjadi wartawan.”

Saya sempatkan membeli salad buah yang dibuat oleh salah satu siswa yang membuka stan di sekolah tersebut. Ada juga stan untuk bermain game serta jasa penempelan tattoo temporer. Mu-rid-murid Tara Salvia mengorganisir semua produk sebelum dibuat. Tidak lupa penampilan dari band-band siswa-siswi Tara Salvia, salah satunya ‘Tua Muda’ yang personilnya saya kenal secara personal. Tidak lupa bertegur sapa dengan sesama alumni yang terdiri dari teman satu angkatan dan juga kakak-kakak kelas.

Dare to DreamDare to Dream

REPORTASEREPORTASE

Page 9: Read & Reachhellomotion.sch.id/app/page/helloteen3.pdfliau justeru mengambil Studi Bahasa dan Sastra Inggris. Namun demikian, proses kreatif kepenulisan dan keprofe-siannya sebagai

Band “Tua Muda”

Gitaris cilik bernama Andhika

Penampilan Band Selain band ‘Tua muda’, ada berbagai kelompok

musik lain yang ikut tampil di panggung. Namun, kelompok musik tersebut menggunakan nama tertentu. Banyak dari band-band tersebut men-yanyikan lagu dari musisi-musisi terkenal dalam bentuk cover.

Banyak dari anak- anak yang tampil ini adalah dari kelas 7-9 SMP, namun ada juga band yang ter-diri dari anak-anak tingkat Sekolah Dasar. Mereka menyanyikan lagu tentang pertemanan dan per-sahabatan. Saya sangat senang melihat anak-anak muda yang mempunyai bakat. Mereka biasanya memain gitar, piano , atau drum. Bahkan ada seo-rang drummer yang tampil solo. Orang tua pun tidak mau kalah, jadi ada sebuah band yang di-mainkan oleh orang tua murid yang bernama ‘The Daddies’.

Siswa kelas 8

Dare to DreamDare to Dream

Yang dapat dicontoh oleh Siswa-siswiSMA Hellomotion.

HelloMotion adalah sekolah berbasis kreatif, maka ada banyak hal yang dapat menjadi inspirasi dari acara ini. Contohnya, siswa-siswi Tara Salvia menunjukan sisi kreatif mereka saat mereka merencanakan tema, hiasan, produk jualan, dan pertunjukan. Tara Salvia juga sangat mendorong dan mendukung murid-murid untuk berani tampil. Menurut saya, HelloMotion juga bisa mendukung siswa-siswi untuk berani tampil.

Tara Salvia juga dapat menginspirasi dalam pembuatan tema dari sebuah acara, terutama untuk pengadaan acara HelloCup pada bulan Februari 2018 mendatang. HelloMotion dan Tara Salvia mempunyai banyak sekali murid yang kreatif, maka ada baiknya kita belajar banyak darin-ya. oleh : Yudhistira Narendra Dharana Indarto

Page 10: Read & Reachhellomotion.sch.id/app/page/helloteen3.pdfliau justeru mengambil Studi Bahasa dan Sastra Inggris. Namun demikian, proses kreatif kepenulisan dan keprofe-siannya sebagai

Kanal dan Agensi Jurnalisme Televisi oleh Ary Aristo

Jurnalisme Televisi, di tengah persaingan ketatnya dengan media baru seperti internet, tetap luas dikonsumsi publik. Masyarakat yang kini semakin “kritis” kerap mengetengahkan pertanyaan-per-tanyaan ideologis mengenai obyektivitas media televisi dalam menyiarkan berita. Seberapa mung-kinkah berita di dalam televisi dapat ‘berimbang’? Pandangan masyarakat berubah sinis ketika mereka mengetahui asal berita-berita itu diproduksi, siapa yang meliputnya dan bagaimana ia dikon-struksikan sedemikian rupa hingga membentuk opini publik. Dalam berbagai kajian, presentasi visual dalam jurnalistik televisi memberikan deskripsi yang ‘berat sebelah’ (biased) atau ‘terdistorsi’ karena diarahkan oleh sekumpulan ide dominan dan ber-laku umum, yang ‘dimiliki’ oleh kelompok ekonomi atau politik yang berkuasa. Kemasan-kemasan berita (global) yang tersaji di televisi diproduksi oleh 2 bentuk instansi besar, yaitu: News Channels (Kanal-kanal Berita) dan News Agency (Agensi Berita). News Channels seperti: BBC, CNN dan Aljazeera merupakan contoh-contoh produ-sen berita yang sudah mengglobal. Sedangkan AFP (Agence France-Presse), AP (Associated Press) dan Reuters mer-upakan instansi-instansi News Agencies (Agensi Berita) dunia. BBC atau British Broadcasting Company didirikan pada tahun 1922 sebagai badan peny-iaran radio monopoli. Sejak tahun 1927, badan tersebut dinamakan British Broadcasting Corporation, setelah melalui perdebatan berkepanjangan dan panas di parlem-en Inggris. Singkatnya, sampai saat itu BBC relatif tak tersentuh oleh komersialisasi di sektor televisi yang tengah berlangsung di banyak negara Eropa Barat. Kondisi ini tak terelakkan terjadi karena andil dari sosok John Reith (1889 - 1971), Direktur Umum BBC yang pertama, yang tentunya setara dengan posisi dan pengaruh raja-raja media kontemporer seperti Ted Turner dan Rupert Murdoch. Awal riwayat CNN (Cable News Network) dicirikan oleh oportunisme yang tidak konvensional dan sejumlah besar keun-tungan. Pendirinya, Ted Turner, berjuang dalam suatu industri yang penuh ketidakpastian untuk mewujudkan cita-cita pelayanan berita global 24 jam non-stop. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 sebagai anak perusahaan Turner Broadcasting System Inc., suatu perusahaan beragam varian ko-munikasi yang memberi perhatian pada hiburan, sin-dikasi berita, pemberian lisensi, olahraga dan real estate. Sementara itu di belahan dunia lain, Alja-zeera yang dalam bahasa Arab berarti ‘semenan-

jung’ atau ‘pulau’ mulai diluncurkan oleh sang emir Qatar dalam menindak-lanjuti peristiwa World Trade Center 9/11. Ini merupakan saluran televisi berita ter-luas di jazirah Arab dan mulai diperkenalkan secara global ketika mereka menayangkan video eksklusif Osama bin Laden yang sedang berbicara. Aljazeera mendeklarasikan bahwa ia akan terus-menerus memotret ‘the ugly face of war’ (wajah buruk dari perang). Ketiga saluran televisi berita ini menjadi rujukan di antara sesama mereka dalam menayang-kan berita, di samping persaingan ekonomi mereka yang terlihat dominan. Mereka memproduksi se-jumlah tayangan tersebut demi memenuhi tujuan masing-masing yang ingin memberikan tayangan informatif bagi ragam pemirsanya. Sebagai perbandingan, agensi berita juga turut pula dalam memproduksi dan mendistri-busikan berita. Boyd-Barrett dan Rantaren pernah menyebutkan definisi agensi ini: “Agensi berita secara klasik dapat diartikan sebagai media ‘whole-sale’ (kulakan), mengumpulkan berita dengan tujuan untuk mendistribusikan ke ritel media lainnya,

utamanya koran dan penyiaran yang memaketkan berita dari agensi un-tuk pembaca dan pemirsa tertentu”. Sedangkan menurut Masmoudi, hampir 80% dari aliran berita dunia diawali dari agensi berita trans-nasional besar. Agensi berita seper-ti: AP (Associated Press), UPI (United Press International), AFP dan TASS

(Tyelyegrafnoye Agyentstvo Sovyetskogo Soyuza/ The Telegraph Agency of the Sovyet Union) memonopoli bagian-bagian esensial dari berita dunia. Kedua bentuk instansi, baik News Channels dan News Agencies, semakin bersaing satu sama lain seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi. Pada pergantian milenium lalu, industri penyiaran dunia mengalami perubahan yang menggempar-kan dan tak ada bandingannya. Suatu jalinan peru-bahan yang berkaitan satu sama lain, dari digital-isasi informasi sampai pengembangan jaringan eletronik global, dari peningkatan dramatis akan kemampuan komputer sampai munculnya inter-net, tengah berlangsung dan bergabung dalam mengubah dunia industri media untuk selamanya; suatu fenomena yang selayaknya diimbangi dengan tingkat literasi masyarakat luas terhadap media. Karena penyiaran yang mengalir terus setiap detiknya membutuhkan reaksi yang cepat dari kita untuk mengkritisi setiap bias dan distorsi yang disajikan oleh media, apa pun bentuknya.

Cerna

Page 11: Read & Reachhellomotion.sch.id/app/page/helloteen3.pdfliau justeru mengambil Studi Bahasa dan Sastra Inggris. Namun demikian, proses kreatif kepenulisan dan keprofe-siannya sebagai

TERIAK

Melolong juta-juta malam

Disekap rindu, Puan

Sendirinya ia berdoa

Dalam diam, dalam kelam

Bersuara maka ia membara

Dirindu sekap, Tuan

Maka bertanya ia“Di mana tamat?”

Jeritan demi jeritMenjerit demi jerat

Sudahkah kau mengkhayal hari ini?

Lihat ceritamu dalam buku-buku

Malam menyimpan inspirasi bagi tungkai tak berbuah

Teriak, maka berteriak teriak suara

Tidur, tak bakal ada jeda

Mungkin kau telah abadi

Tamat

04092017

M. Oktorio Tambasa

Diterbitkan Oleh :HelloMotion High School

PembinaBagus Sulasmono, M.Si

PenyusunTrada LardiatamaAry AristoAgnisa WisesaSarah Monica

Desain CoverHabsya Amira PutriRasyaad Bimosekti Widyokusumo

KontributorMakaila Shakira PrihutomoMuh. Oktorio TambasaNayla Nafisha AsrafYudhistira Narendra Dharana I

PendukungRicca RahmatM. SarudiLulu LuthfiahDea DaniellaHari KusbiantoSahru Ramadhan

index

Page 12: Read & Reachhellomotion.sch.id/app/page/helloteen3.pdfliau justeru mengambil Studi Bahasa dan Sastra Inggris. Namun demikian, proses kreatif kepenulisan dan keprofe-siannya sebagai

HelloMotion High School :+62 21 227 46 400 / +62 812 12304 100

[email protected] - @smahellomotion