10
SNASTI 2011, SC - 17 RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN STATUS GIZI DAN PENENTUAN MENU MAKANAN Johan Agus Susanto 1) 1) S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah STIKOM Surabaya, email : [email protected] Abstract : “Nutrition is an important factor in human life. At the age of children, adolescents and adults, good nutrition is needed for growth, health and optimal stamina. Good nutrition can be obtained by consuming foods that are nutritionally balanced. But in times of growth and development, nutrition and food intake can not always be done perfectly, so the impact on excess weight and underweight. Therefore needed an application that can make an assessment of nutritional status and determination of food menu for children, adolescents and adults. Application assessment of the nutritional status and determination of food menu can make an assessment of nutritional status and determine food menu for children, adolescents and adults according to the daily calorie needs. With the weight input, height, age, gender, activity level and number of hours of sleep, a person can know the status of nutrition, ideal weight, daily calorie needs and menu suggestions which suit to the needs of daily calories. Assessment of nutritional status performed by using the Body Mass Index formula, while the calculation of caloric needs of adults carried out by using the method of Krause. The consultation result report contains the nutritional status, daily menu suggestions and shopping lists. This application made Web-based so that it can be accessed anywhere and anytime as long as users have Internet access and can use the internetKeywords: Methods Krause, Nutrition Status Assessment, Determination of Food Menu. Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor utama yang diperlukan dalam melaksanakan pembangunan nasional. Hal ini tercermin dalam tujuan utama pembangunan nasional yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan secara berkelanjutan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah faktor gizi. Faktor ini penting karena orang tidak akan dapat mengembangkan kapasitasnya secara maksimal jika tidak memiliki status gizi yang optimal. Pada usia anak-anak (6-9 tahun), sebagian besar waktu mereka banyak dihabiskan dengan aktivitas di luar rumah, yakni sekitar 3-6 jam di sekolah, beberapa jam untuk bermain, berolahraga, dan sebagainya, sehingga anak memerlukan energi yang lebih banyak. Usia anak-anak merupakan awal dari pertumbuhan fisik, mental dan kecerdasan anak. Gizi yang baik pada usia anak-anak akan menjadi landasan bagi status gizi, kesehatan dan stamina yang optimal pada usia selanjutnya. Oleh karena itu, pola makan bergizi seimbang perlu diperhatikan sejak usia dini salah satunya dengan pengaturan makan yang bergizi (Kurniarsih, 2010). Usia remaja (10-18 tahun) merupakan tahap transisi penting pertumbuhan dari masa anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini, pertumbuhan anak terjadi secara cepat sehingga kebutuhan anak akan zat gizi lebih tinggi dibandingkan dengan rentang usia sebelumnya. Pada usia remaja, aktivitas fisik yang dilakukan umumnya lebih banyak. Selain disibukkan dengan berbagai aktivitas sekolah, umumnya mereka mulai menekuni berbagai kegiatan seperti olahraga, hobi, kursus. Semua itu tentu akan menguras energi, yang berujung pada keharusan menyesuaikan dengan asupan makanan yang bergizi seimbang (Kurniarsih, 2010).. Usia dewasa (19-55 tahun) merupakan rentang usia terpanjang dalam kehidupan manusia. Pada usia ini, pertumbuhan tubuh yang maksimal tidak akan bertambah lagi. Semakin meningkatnya aktivitas kerja pada usia ini membuat gaya hidup mereka menjadi berubah. Tingkat kemapanan pada usia ini membuat seseorang lebih senang mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Mereka lebih senang melahap makanan yang berlemak dan berenergi tinggi. Sementara makanan kaya serat seperti sayur dan buah mulai diabaikan. Disamping itu, minimnya aktivitas olahraga yang dilakukan mengakibatkan tidak seimbangnya energi yang masuk dan energi yang keluar. Sehingga dampak akhirnya adalah terjadinya kegemukan dan rentan terhadap berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, pola makan yang bergizi seimbang sangat dibutuhkan pada usia ini (Kurniarsih, 2010).. Tumbuh berkembangnya seseorang secara optimal tergantung pada status gizi dan pemberian nutrisi atau asupan makanan dengan kualitas dan kuantitas yang baik dan benar. Dalam masa tumbuh kembang tersebut pemberian nutrisi atau asupan makanan tidak selalu dapat dilaksanakan dengan sempurna, sehingga berdampak pada berat badan yang berlebih (obesitas) dan berat badan yang kurang (underweight). Untuk mengatasi permasalahan diatas, penulis ingin membuat suatu aplikasi yang diharapkan dapat membantu seseorang dalam melakukan penilaian status gizi dan menentukan makanan pada anak, remaja dan orang dewasa. Aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi berbasis web sehingga dapat diakses dimanapun dan kapanpun asalkan pengguna aplikasi dapat terkoneksi dengan internet dan mampu menggunakan internet. STIKOM SURABAYA

RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN STATUS GIZI DAN ...sir.stikom.edu/id/eprint/471/1/2011-SC-17.pdf · beberapa jam untuk bermain, berolahraga, dan ... unggas, serta susu dan hasil

  • Upload
    habao

  • View
    248

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN STATUS GIZI DAN ...sir.stikom.edu/id/eprint/471/1/2011-SC-17.pdf · beberapa jam untuk bermain, berolahraga, dan ... unggas, serta susu dan hasil

SNASTI 2011, SC - 17

RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN STATUS GIZI DAN PENENTUAN MENU MAKANAN

Johan Agus Susanto 1)

1) S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah STIKOM Surabaya, email : [email protected]

Abstract : “Nutrition is an important factor in human life. At the age of children, adolescents and adults, good nutrition is needed for growth, health and optimal stamina. Good nutrition can be obtained by consuming foods that are nutritionally balanced. But in times of growth and development, nutrition and food intake can not always be done perfectly, so the impact on excess weight and underweight. Therefore needed an application that can make an assessment of nutritional status and determination of food menu for children, adolescents and adults. Application assessment of the nutritional status and determination of food menu can make an assessment of nutritional status and determine food menu for children, adolescents and adults according to the daily calorie needs. With the weight input, height, age, gender, activity level and number of hours of sleep, a person can know the status of nutrition, ideal weight, daily calorie needs and menu suggestions which suit to the needs of daily calories. Assessment of nutritional status performed by using the Body Mass Index formula, while the calculation of caloric needs of adults carried out by using the method of Krause. The consultation result report contains the nutritional status, daily menu suggestions and shopping lists. This application made Web-based so that it can be accessed anywhere and anytime as long as users have Internet access and can use the internet” Keywords: Methods Krause, Nutrition Status Assessment, Determination of Food Menu.

Kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor utama yang diperlukan dalam melaksanakan pembangunan nasional. Hal ini tercermin dalam tujuan utama pembangunan nasional yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan secara berkelanjutan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah faktor gizi. Faktor ini penting karena orang tidak akan dapat mengembangkan kapasitasnya secara maksimal jika tidak memiliki status gizi yang optimal. Pada usia anak-anak (6-9 tahun), sebagian besar waktu mereka banyak dihabiskan dengan aktivitas di luar rumah, yakni sekitar 3-6 jam di sekolah, beberapa jam untuk bermain, berolahraga, dan sebagainya, sehingga anak memerlukan energi yang lebih banyak. Usia anak-anak merupakan awal dari pertumbuhan fisik, mental dan kecerdasan anak. Gizi yang baik pada usia anak-anak akan menjadi landasan bagi status gizi, kesehatan dan stamina yang optimal pada usia selanjutnya. Oleh karena itu, pola makan bergizi seimbang perlu diperhatikan sejak usia dini salah satunya dengan pengaturan makan yang bergizi (Kurniarsih, 2010). Usia remaja (10-18 tahun) merupakan tahap transisi penting pertumbuhan dari masa anak-anak menuju dewasa. Pada masa ini, pertumbuhan anak terjadi secara cepat sehingga kebutuhan anak akan zat gizi lebih tinggi dibandingkan dengan rentang usia sebelumnya. Pada usia remaja, aktivitas fisik yang dilakukan umumnya lebih banyak. Selain disibukkan dengan berbagai aktivitas sekolah, umumnya mereka mulai menekuni berbagai kegiatan seperti olahraga, hobi, kursus. Semua itu tentu akan menguras energi, yang berujung pada keharusan menyesuaikan dengan asupan makanan yang bergizi seimbang (Kurniarsih, 2010)..

Usia dewasa (19-55 tahun) merupakan rentang usia terpanjang dalam kehidupan manusia. Pada usia ini, pertumbuhan tubuh yang maksimal tidak akan bertambah lagi. Semakin meningkatnya aktivitas kerja pada usia ini membuat gaya hidup mereka menjadi berubah. Tingkat kemapanan pada usia ini membuat seseorang lebih senang mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Mereka lebih senang melahap makanan yang berlemak dan berenergi tinggi. Sementara makanan kaya serat seperti sayur dan buah mulai diabaikan. Disamping itu, minimnya aktivitas olahraga yang dilakukan mengakibatkan tidak seimbangnya energi yang masuk dan energi yang keluar. Sehingga dampak akhirnya adalah terjadinya kegemukan dan rentan terhadap berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, pola makan yang bergizi seimbang sangat dibutuhkan pada usia ini (Kurniarsih, 2010).. Tumbuh berkembangnya seseorang secara optimal tergantung pada status gizi dan pemberian nutrisi atau asupan makanan dengan kualitas dan kuantitas yang baik dan benar. Dalam masa tumbuh kembang tersebut pemberian nutrisi atau asupan makanan tidak selalu dapat dilaksanakan dengan sempurna, sehingga berdampak pada berat badan yang berlebih (obesitas) dan berat badan yang kurang (underweight). Untuk mengatasi permasalahan diatas, penulis ingin membuat suatu aplikasi yang diharapkan dapat membantu seseorang dalam melakukan penilaian status gizi dan menentukan makanan pada anak, remaja dan orang dewasa. Aplikasi yang akan dibuat adalah aplikasi berbasis web sehingga dapat diakses dimanapun dan kapanpun asalkan pengguna aplikasi dapat terkoneksi dengan internet dan mampu menggunakan internet.

STIKOM S

URABAYA

Page 2: RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN STATUS GIZI DAN ...sir.stikom.edu/id/eprint/471/1/2011-SC-17.pdf · beberapa jam untuk bermain, berolahraga, dan ... unggas, serta susu dan hasil

SNASTI 2011, SC - 18

LANDASAN TEORI Aplikasi Web Menurut Janner Simarmata, Aplikasi web adalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalui antarmuka berbasis web. Aplikasi web merupakan bagian dari client-side yang dapat dijalankan oleh browser web. Interaksi web dibagi menjadi 3 langkah yaitu : 1. Permintaan

Pengguna mengirimkan permintaan ke server web, biasanya via halaman web yang ditampilkan pada browser web.

2. Pemrosesan Server web menerima permintaan yang dikirimkan oleh pengguna, kemudian memproses permintaan tersebut.

3. Jawaban Browser menampilkan hasil dari permintaan pada jendela browser.

Zat Gizi Menurut Sediaoetama, Zat gizi (nutrient) adalah ikatan kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan. Zat makanan atau biasa yang disebut dengan zat gizi (nutrient) juga merupakan satuan yang menyusun bahan makanan, bahan makanan tersebut disebut juga komoditas pangan dalam perdagangan, contoh : beras, daging, telur, dsb. Bahan makanan yang dikonsumsi dalam zat pencernaan akan diurai menjadi berbagai zat gizi, zat gizi menurut bahan makanannya digolongkan menjadi : 1. Zat gizi penghasil energi, yaitu karbohidrat, lemak

dan protein. Zat gizi penghasil energi ini sebagian besar dihasilkan bahan makanan protein.

2. Zat gizi pembangun sel, yaitu protein, sehingga bahan makanan lauk-pauk tergolong dalam bahan makanan sumber pembangun.

3. Zat gizi pengatur (vitamin A, vitamin B, vitamin C) dan Mineral (Besi/Fe, Calsium/Ca), yaitu sayur dan buah.

Karbohidrat Karbohidrat dikenal sebagai zat gizi makro sumber “bahan bakar” (energi) utama bagi tubuh. Di Indonesia, sumber karbohidrat utama terdapat pada beras. Selain beras, di beberapa daerah di Indonesia juga menggunakan jagung, ubi, sagu, sukun, dan lain-lain sebagai sumber karbohidrat. Sebagian besar masyarakat terutama yang tinggal di kota biasanya mengkonsumsi mie dan roti yang terbuat dari tepung terigu. Karena sebagian besar energi tubuh berasal dari karbohidrat, maka makanan sumber karbohidrat digolongkan sebagai makanan pokok (Kurniasih,2010). Dari segi biokimiawi, karbohidrat terdiri atas karbohidrat yang dapat dicerna dalam bentuk zat gula (glukosa) dan zat pati, dan karbohidrat yang tidak dapat dicerna dalam bentuk serat. Karbohidrat yang dapat dicerna menghasilkan energi 4 kilokalori (kkal)/gram.

Adapun serat tidak menghasilkan energi sebab tidak dapat dipecah oleh enzim pencernaan. Namun serat memberikan perasaan kenyang serta penting untuk mendorong buang air besar yang sehat dan menurunkan resiko penyakit jantung koroner (Kurniasih,2010) Lemak Menurut Kurniasih, Lemak merupakan zat gizi makro sumber energi kedua setelah karbohidrat. Lemak berfungsi sebagai pelezat makanan sehingga orang cenderung lebih menyukai makanan berlemak. Lemak juga berfungsi sebagai pelarut vitamin (vitamin A,D,E,K) dan pelindung berbagai organ tubuh. Dari segi biokimiawi, ada lemak yang “jahat” dan lemak yang “baik”. Lemak “jahat” terdiri atas asam-asam lemak jenuh yang umumnya mengandung kolesterol “jahat” (LDL), sedangkan lemak “baik” terdiri atas asam lemak tak jenuh yang umumnya mengandung kolestrol “baik” (HDL). Bahan makanan yang mengandung lemak jenuh antara lain : gajih, jeroan, otak, mentega, margarine, santan, dan lain-lain. Bahan makanan yang mengandung lemak tak jenuh terdapat pada minyak goreng yang terbuat dari jagung, kacang tanah, kedelai, zaitun, dan biji bunga matahari (Kurniasih,2010). Protein Menurut Kurniasih, Protein merupakan zat gizi makro sumber energi yang lebih dikenal oleh masyarakat. Itu disebabkan sejak tahun 1960 sampai dengan 1980 an banyak yang menganggap protein adalah zat gizi terpenting untuk kesehatan. Baru pada beberapa dekade terakhir diketahui bahwa protein tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa kecukupan sumber energi lain (karbohidrat dan lemak). Protein terdiri dari 2 jenis yaitu protein nabati dan protein hewani. Protein hewani terdapat pada bahan makanan yang berasal dari hewan, contoh : ikan, telur, daging, unggas, serta susu dan hasil olahannya. Sedangkan protein nabati terdapat pada bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang tanah, kacang merah, dan kedelai (Kurniasih,2010). Vitamin dan Mineral Vitamin dan mineral adalah zat gizi mikro yang memperlancar proses pembuatan energi dan proses biologis lainnya yang diperlukan untuk mempertahankan kesehatan. Berbagai masalah kekurangan vitamin dan mineral saat ini mejadi masalah utama bagi negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Vitamin-vitamin yang menjadi masalah kesehatan masyarakat adalah vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin B12. Sedangkan mineral-mineral yang menjadi masalah kesehatan masyarakat adalah yodium, zat besi, dan seng. Vitamin dan mineral dijumpai pada sayur dan buah, khususnya yang berwarna kuning dan hijau gelap (Kurniasih,2010).

STIKOM S

URABAYA

Page 3: RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN STATUS GIZI DAN ...sir.stikom.edu/id/eprint/471/1/2011-SC-17.pdf · beberapa jam untuk bermain, berolahraga, dan ... unggas, serta susu dan hasil

Air Aberlimpahbanyak kpenting usel, serta fungsi tusistem sa(Kurniasi Ksudah dkekurangtubuh akmenimbumenjaga umur, akkesehatanharus dikNamun dkonsumsi Gizi Sei

Ghari yangjumlah ymemperhmakanan(BB) idePiramida

Gizi Pad Pmempengpengalamkalau tpenyimpaperlu dipgizi ana2002) : 1. Anak2. Anak

disuk3. Anak

nafsu Gizi Pad Mmerupakadewasa. P

Air merupakah dalam tubuhkandungan aiuntuk kehidu unsur setiap

ubuh, seperti araf, cairan otih,2010). Kekurangan a

dapat mengggan air dalamkan mengalamulkan kematia

keseimbangaktivitas fisik,n. Pada masykonsumsi mindalam kondisii air dapat men

mbang Gizi seimbangg mengandun

yang sesuai dhatikan prinsi, aktivitas fiseal. Gambar Gizi Seimban

Gambar 1. P

da Anak Pada usia garuhi keb

man baru, kegterlambat tangan waktu perhatikan, kak menjadi m

k senang sekak sering memkai. k terlalu lelau makan menj

da Remaja Menurut Pan masa transPada usia ini

an zat gizi danh, makin mudir dalam tubu

upan dan koncairan tubuhpengatur su

tak dan sums

air dalam tubganggu kesehm jumlah yanmi kekurangaan. Kebutuha

an tubuh dipe, suhu, pola yarakat umumimal 2 liter at aktivitas padningkat (Kurn

g adalah susunng zat-zat gidengan kebutuip keanekaragsik, kebersiha

1 dibawahng. (Kurniasih

Piramida Gizi

anak-anak, biasaan magembiraan ditiba diseko

makan. Bebarena dapat mmenurun ada

li jajan milih makanan

ah bermain djadi berkurang

Poedyasmoro, sisi dari masai, terjadi pertu

n unsur yang da seseorang, uhnya. Air

ndisi masing-mh. Air pentinguhu tubuh, “bum tulang be

buh 1-2 persehatan. Jika g besar (deh

an cairan danan akan air engaruhi oleh

makan dan m, jumlah aitau 8 gelas pe

dat dan cuaca niasih,2010).

nan makanan zi dalam jenuhan tubuh, dgaman atau an, dan berat h ini menunh, 2010)

Seimbang

banyak hal akanannya isekolah, rasalah menyebberapa faktormenyebabkanalah (Poedya

n yang salah

disekolah, seg.

Masa a anak-anak kumbuhan fisik

paling makin sangat

masing g untuk bantal” elakang

en saja terjadi

hidrasi), n dapat

untuk faktor status

r yang er hari. panas,

sehari-nis dan dengan variasi badan

njukkan

yang seperti

a takut babkan r yang

n status asmoro,

h tetapi

ehingga

remaja e masa k yang

cepresdisgiz

benidopuunMiwavitole

sehcukyankeblebbankebma(Po Gi

sesyanperpaKeagharsanjendiprel St

indderdipfisSestaant PeIn

yanoraunberba

dapdikperIM

pat, perkembaspon emosiosesuaikan denzi.

Pada mntuk tubuh yaolanya. Karen

uas dengan kontuk mencapaisalnya denganita atau mtamin atau maeh anak laki-la

Pada mhingga zat gkup. Adanyang makin babiasaan makabih banyak nyak mengebiasaan yang akan, seperti oedyasmoro,2

izi Pada OraUsia

seorang telah ng dibutuhkrtumbuhan seda usia dewebutuhan giziar tetap sehat ri. Oleh karenngat tergantunnis pekerjaanperhatikan adalatif stabil (Po

atus Gizi Status

dividu atau kerajat kebutuhperoleh dari iknya diukur dangkan men

atus kesehatatara masukan

enilaian Statndeks Massa

Indeks ng digunakanang dewasa.

ntuk memantarhubungan dedan (Suparias

Pada upat diklasifikakarenakan prtumbuhan an

MT pada usia

angan seks, peonal. Makanngan selera r

masa ini remang ideal sepna itu seringkondisi tubuhnai cita-citany

gan melangsimelatih otot takanan suplemaki.

masa ini terjadizi harus ter

a keikutsertaaanyak, maka annya. Remamakan dilua

enal makanadapat mempemengkonsum

2002).

ang Dewasadewasa meberada dalam

kan tidak eperti halnya

wasa pertumbui digunakan udan dapat me

na itu, kebutuhng pada kondn yang dilaalah menjaga

oedyasmoro,20

gizi adalah keelompok-kelomhan fisik akan

pangan dansecara antro

nurut Beck (n yang dihanutrient.

tus Gizi a Tubuh

Massa Tubun untuk menen

IMT merupaau status gizi engan kekurasa, 2002). usia anak-anakasikan menurupada anak nak masih ber

anak-anak da

SNASTI

erubahan sikanan pada rremaja tetapi

maja mulai meperti teman sekali mereka nya sendiri, dya dengan ingkan tubuhtubuh dan m

men lainnya ya

di laju tumbusedia dalam an dalam akakan mempe

aja pada umuar rumah. Man jajanan. engaruhi kesehmsi alkohol d

a erupakan mm kondisi yan

lagi digunpada usia re

uhan fisik teuntuk pemelienjalankan akhan gizi pada disi fisik dan akukan. Hal berat badan d002).

eadaan kesehampok yang din energi dan n makanan yopometri(Alm(1993) status

asilkan dan k

uh (IMT) adntukan berat bakan alat yanorang dewas

angan dan ke

k dan remajaut batasan ter

usia terserlangsung. Olean remaja ma

2011, SC - 19

ap, mental danremaja perlu lengkap zat

embayangkanebayanya ataumerasa tidak

dan berupayasegala cara.

h bagi anakmengkonsumsiang dilakukan

uh yang pesatjumlah yang

ktivitas sosialengaruhi pulaumnya sudah

Mereka mulaiBelum lagi

hatan maupundan merokok

masa dimanang stabil. Gizinakan untukemaja, karenaelah terhenti.iharaan tubuhktivitas sehari-

kelompok iniaktivitas atau

yang perludalam keadaan

atan individu-itentukan olehzat gizi yang

yang dampakatsier, 2001).s gizi adalahkeseimbangan

dalah batasanbadan normalng sederhanasa, khususnyaelebihan berat

a, IMT belumrtentu. Hal iniebut, proseseh karena itu,asih mengacu

9

n u t

n u k a .

k i n

t g l a h i i n k

a i k a .

h -i u u n

-h g k . h n

n l a a t

m i s ,

u

STIKOM S

URABAYA

Page 4: RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN STATUS GIZI DAN ...sir.stikom.edu/id/eprint/471/1/2011-SC-17.pdf · beberapa jam untuk bermain, berolahraga, dan ... unggas, serta susu dan hasil

SNASTI 2011, SC - 20

pada rekomendasi World Health Organization (WHO) 2007 menurut umur dan jenis kelamin (Kurniasih, 2010). Rumus Indeks Massa Tubuh adalah sebagai berikut :

Ket : IMT = Indeks Massa Tubuh BB = Berat Badan (kg) TB = Tinggi Badan (m)

Hasil Perhitungan IMT pada anak-anak dan remaja akan dibandingkan dengan Tabel IMT rekomendasi World Health Organization (WHO) 2007 menurut umur dan jenis kelamin, sedangkan hasil perhitungan IMT pada orang dewasa akan dibandingkan dengan tabel IMT berikut :

Tabel 1. Tabel IMT

Batas Ambang IMT Orang Dewasa untuk Indonesia

< 17 Sangat Kurus 17,0 – 18,4 Kurus 18,5 – 24,9 Normal

25,0 – 26,9 Kelebihan Berat Badan (Overweight)

27 – 28,9 Gemuk > = 29 Sangat Gemuk (Obesitas)

Menghitung Berat Badan Ideal Untuk menghitung berat badan ideal dapat menggunakan rumus berikut : a. Untuk anak usia 1-12 tahun menggunakan rumus

(Poedyasmoro, 2002) :

Ket : BBI : Berat Badan Ideal (kg)

b. Untuk anak usia lebih dari 12 tahun menggunakan rumus standart Brocca (Almatsier, 2005) :

Ket : BBI : Berat Badan Ideal (kg) TB : Tinggi Badan (cm)

Perhitungan Kebutuhan Kalori Anak-Anak dan Remaja Kebutuhan kalori anak-anak dan remaja dapat diperoleh dengan mengalikan berat badan ideal dangan kebutuhan kalori per kg BBI. Kebutuhan kalori per kg BBI dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Kebutuhan Kalori / kg BBI

Umur Energi / Kg BBI

(th) (kalori)

Anak -anak : 1 112 1 - 3 101 4 - 6 91 7 - 9 78 Remaja Laki-Laki : 10 - 12 71 13 - 15 57 16 - 19 49 Remaja Perempuan : 10 - 12 62 13 - 15 50 16 - 19 43 Dewasa Laki-Laki (kerja sedang) 46 Dewasa Perempuan (kerja sedang) 40

Metode Krause

Kebutuhan energi yang diperlukan setiap orang berbeda-beda, tergantung pada berbagai faktor antara lain : umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, serta berat ringannya aktivitas sehari-hari (Irianto, 2007). Pada orang dewasa, perhitungan kebutuhan energi total dapat dihitung dengan menggunakan metode Krause.

Keterangan : BMR : Basal Metabolic Range / Angka Metabolisme Basal BBI : Berat Badan Ideal (kg) %Aktifitas : jumlah persentase aktivitas fisik yang dilakukan. Besarnya persentase aktivitas fisik dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Kategori Aktivitas Fisik

No Tingkat Aktivitas Persentase 1 Bed Rest 10% 2 Sangat Ringan 30% 3 Ringan 50% 4 Sedang 75% 5 Berat 100%

STIKOM S

URABAYA

Page 5: RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN STATUS GIZI DAN ...sir.stikom.edu/id/eprint/471/1/2011-SC-17.pdf · beberapa jam untuk bermain, berolahraga, dan ... unggas, serta susu dan hasil

Perhitundan Lem

ditentukakarbohidrlemak daberikut (A1. Prote2. Lem

Karbtotal.

Penentu dilakukanyang sesenergi todan kebut PERANGambar

Gdan penedilihat pa

P

memasukkonsultastinggi bajumlah japroses pgizi. Seselanjutnyperhitungmelakukaseseorangakan digProses pemengkommenu maperhari. Sakan mediberikankonsultassesuai dbelanja.

ngan Kebutmak Setelah meng

an pula kerat anak. Caraan karbohidraAlmatsier, 200ein sebesar 10ak sebesar 10

bohidrat sebes.

uan Menu MSetelah mengn proses pensuai dengan tal, kebutuhantuhan lemak.

NCANGAN Sran Umum SGambaran um

entuan menu mada gambar 2.

Gambar 2. G

Proses dimukkan data-dsi. Data tersebadan, usia, jeam tidur. Kemenilaian statuetelah mengya adalah me

gan berat badan perhitung perhari. Hagunakan untuenentuan menumbinasikan makanan hinggaSetelah meneembuat laporn kepada pensi berisi statusdengan kebut

tuhan Karb

getahui kebuebutuhan proa menentukanat menurut W05) : 0-15% dari keb-25% dari keb

sar 60-75% da

Makanan getahui kebu

ncarian kombanjuran porsin karbohidrat

SISTEM Sistem mum sistem pmakanan yan

Gambaran Umu

ulai dari pata yang but antara lai

enis kelamin, mudian aplikaus gizi dan mgetahui statunghitung bera

dan ideal akagan kebutu

asil perhitungauk menentukau makanan dil

menu-menu yaa sesuai dengentukan menuran hasil konngguna apliks gizi, saran mtuhan kalori

bohidrat, P

utuhan energiotein, lemakn kebutuhan p

WHO adalah s

butuhan energbutuhan energari kebutuhan

utuhan energibinasi menu i sehari, kebt, kebutuhan p

penilaian statug akan dibuat

um Sistem

pengguna adibutuhkan

in data berat aktivitas fisi

asi akan melamenghasilkan us gizi, laat badan idealan digunakanuhan kalori an kebutuhanan menu malakukan dengaang ada padaan kebutuhan

u makanan, ansultasi yangkasi. Laporanmenu makana

total, serta

rotein

i total, k dan protein, sebagai

gi total. gi total.

energi

i total, terbaik

butuhan protein

us gizi t dapat

aplikasi untuk

badan, ik, dan akukan

status angkah l. Hasil

n untuk total

n kalori akanan. an cara a tabel

n kalori aplikasi g akan n hasil an yang

daftar

Sis

yanSist

Da

Dimeadlogdimdimalasisdan Co

gizyai

stem Flow Gamba

ng akan dibuatem Flow Penilaian dan

Pengguna Ap

START

Input Data Konsultasi

Halaman Home

Tampilkan Status Gizi

Tampilkan Menu Makanan

Tampilkan Berat Badan

Ideal

TKK

END

Gambar 3 d

ata Flow DiaMenuru

iagram) adalenggambarkana atau sistemgika tanpa mana data temana data terat yang digunstem yang tersn merupakan

ontext DiagrContex

zi dan penentuitu entity peng

ar 3 dibawah iat.

Penentuan Menu Maka

plikasi

Me

P

Tampilkan Kebutuhan Kalori Total

Laporan Hasil Konsultasi

Cek V

D

PerhitunKalori O

Pesan Kesalahan

Pilihan Saran Menu

Sistem Flow dan Penentuan

agram ut Jogiyantolah diagram n arus data da

m baru yang amempertimba

ersebut mengarsebut akan dnakan pada mstruktur (strucdokumentasi

ram xt diagram dauan menu magguna aplikasi

SNASTI

ini menjelaska

anan

Aplikasi

Penilaian Status Gizi

enentukan Menu Makanan

Perhitungan Berat Badan Ideal

Perhitungan KebuKalori Anak Rem

Membuat Laporan Hasil Konsultasi

Validasi Data Valid?

Tdk Valid

Valid

Dewasa?

Ya

Tidak

ngan Kebutuhan Orang Dewasa

Remaja?

Ya

Penilaian Stan Menu Maka

o, DFD (yang digun

ari suatu sisteakan dikembaangkan lingkalir atau ling

disimpan. DFDmetodologi pectured analysidari sistem ya

ari aplikasi peakanan terdiri i dan adminis

2011, SC - 21

an alur sistem

utuhan maja

Tabel Master Bahan Makanan

Tabel Master Menu Makanan

Tabel Detail Menu Makanan

Perhitungan Kebutuhan Kalori Anak-Anak

Tidak

atus Gizi anan

(Data Flownakan untuk

em yang telahangkan secarakungan fisikgkungan fisikD merupakanengembanganis and design)ang baik.

enilaian statusdari 2 entity,

trator.

1

m

w k h a k k n n )

s ,

STIKOM S

URABAYA

Page 6: RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN STATUS GIZI DAN ...sir.stikom.edu/id/eprint/471/1/2011-SC-17.pdf · beberapa jam untuk bermain, berolahraga, dan ... unggas, serta susu dan hasil

SNASTI 2011

Pen

diperlukan upenentuan mmemasukkankeperluan mditerima olehkonsultasi yadaftar belanja Diagram B

Seteselanjutnya (HIPO). Diaghirarki selurDengan adanada pada sistdibawah ini penilaian stat

MAINTENANCE

1

MAINTENANCE MASTER BAHAN

1.1

MAINTENANCE MASTER MENU

1.2

DFD Level

Seteberjenjang, pcontext diagrdan rinci sesdibawah ini dan penentua

1, SC - 22

Gambar 4 C

ngguna aplikasuntuk melakukmenu makanan data-data maintenance h pengguna ang berisi statua.

Berjenjang elah membu

adalah megram berjenjaruh proses ynya diagram tem akan lebimerupakan

tus gizi dan pemenu

RANAPL

STPEN

MASTER PENILAIAN STATUS GIZI

2

MAINTENANCE MASTER USER

1.3

MAINTENANCE MASTER ARTIKEL

1.4

Gambar 5 Dia

l 0 elah membuatperancangan ram menjadi psuai dengan dadalah diagraan menu maka

Context Diagra

si memasukkakan penilaianan, sedangka

yang dipdata master

aplikasi berupus gizi, saran

uat context embuat diagrang yang digayang dilakukaberjenjang, a

ih teratur dan diagram berjenentuan makanan.

NCANG BANGUN LIKASI PENILAIAN TATUS GIZI DAN NENTUAN MENU

MAKANAN

0

PERHITUNGAN BERAT BADAN IDEAL

3

PERHITUNKEBUTUH

KALOR

4

PERHITUNGAN KALORI ANAK-ANAK REMAJA

4.1

PERHITUNKALORI OR

DEWAS

4.2

agram Berjenj

t context diagrdilanjutkan dproses-proses

diagram berjenm level 0 penanan.

am

an data-data yan status gizi dan administraperlukan unr. Output yapa laporan hmenu harian d

diagram, tahram berjenjaambarkan beruan oleh sistealur proses ya

jelas. Gambaenjang aplik

CETAK NGAN HAN RI

PENENTUAN MENU MAKANAN

5

NGAN RANG SA

PERHITUNGAN KALORI ANAK

ANAK

4.3

jang

ram dan diagrdengan memb yang lebih kenjang. Gambanilaian status g

ang dan ator ntuk ang

hasil dan

hap ang upa em. ang ar 5 kasi

LAPORAN

6

ram bagi ecil ar 6 gizi

Entity

digunadiambuntuk kegiatdigunadibutu

penenbentukData MConcestatus Conc

Gam

y RelationshEntity

akan untuk bil, disimpan

keperluan-ketan yang diakan untuk uhkan dan dila

Dalam aptuan menu mk ConceptualModel (PDM)eptual Data Mgizi dan pene

ceptual Data

Gambar 7. C

mbar 6 DFD L

hip DiagramRelationship mengidentifikdan dipang

eperluan terteilakukan oleh

mengidentifiaporkan. plikasi penilamakanan ini, l Data Model). Gambar 7 d

Model (CDM)entuan menu m

a Model (CD

Conceptual Dat

Level 0

m (ERD) Diagram

kasi data yaggil kembali entu dalam mh sistem. Eikasi asal d

aian status ERD disajik

l (CDM) dandibawah ini m) dari aplikasimakanan

DM)

ta Model (CD

(ERD) ang akan (retrieve)

mendukung ERD juga data yang

gizi dan kan dalam n Physical merupakan i penilaian

DM)

STIKOM S

URABAYA

Page 7: RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN STATUS GIZI DAN ...sir.stikom.edu/id/eprint/471/1/2011-SC-17.pdf · beberapa jam untuk bermain, berolahraga, dan ... unggas, serta susu dan hasil

Physical Data MoPhysical

G IMPLEMHalamaSebelum harus me9 dibawah

passwordmemasukmenekan validasi dimasukksesuai atperingatausernamemenampi Halama

Pterdapat 4seorang maintenamaster m

ID_BAHAN =

USER_NAME =

ID_BAHAN =

BAHAN_MAID_BAHANNAMA_BAHANBERAT_TAKARANGOLONGAN_BAHANENERGI_BA HANKARBOHIDRAT_BAHAPROTEIN_BA HA NLEMAK_BAHANSTA TUS_BA HA N

HISTORI_BAHAUSER_NAMEID_BAHANTANGGAL

l Data ModeDengan me

Model (CDM)Data Model (

Gambar 8. Phy

MENTASI an Login

melakukan elakukan prosh ini merupak

Gambar

User harus d untuk loginkkan usernam

tombol logiterhadap data

kan. Apabila tau salah, maan kesalahane dan pasilkan halaman

an MaintenaPada halama4 jenis mainteadmin, yaitu

ance master menu makanan

US

= ID_BAHAN

USER_NAME

= ID_BAHAN

A KA NANvarchar(10)varchar(50)f loatvarchar(50)f loat

AN f loatf loatf loatvarchar(1)

USER_NAMPASSWORDNAMA_PEMSTATUS_UUSER_INPU

ID_A RTIKUSER_NANAMA_ALINKTANGGA

DETID_MENUID_BAHAJUMLAHSATUAN

HA N_MAKANA Nvarchar(50)varchar(10)date

el (PDM) elakukan ge diatas, ma

(PDM) seperti

ysical Data M

maintenance es login terleb

kan halaman lo

r 9 Halaman L

memasukkan ke dalam sme dan passwin, sistem aka username d

username daka aplikasi n login. Sssword benan maintenance

ance Master an maintenaenance yang du : mainten

bahan makn dan mainen

SER_NAME = USER_NAME

INKKKKKSC

USERME varchar(50)D varchar(20)

MILIK_USER varchar(50)SER varchar(1)

UT varchar(50)

A RTIKELKEL varchar(10)AME varchar(50)

ARTIKEL varchar(100)varchar(500)

AL_UPLOAD date

TA IL_MENU_MAKANANU varchar(10)A N varchar(10)

H_BA HA N f loatN_TA KARAN varchar(20)

enerate Concaka akan dipi pada gambar

Model (PDM)

data masterbih dahulu. Gogin.

Login

an usernamesistem. Setela

word, pada saakan melakukadan passworddan password

akan menamSedangkan aar, aplikasi e master.

ance data dapat dilakukanance masterkanan, maintance master

ID_MENU = ID_MENU

USER_NAME = USER_NAME

ID_MENU = ID_MENU

MENU_MAKANANID_MENUNAMA_MENUKATEGORI_MENUKANDUNGA N_ENERGIKANDUNGA N_KARBOHIDRATKANDUNGA N_PROTEINKANDUNGA N_LEMA KSTATUS_MENUCARA_MEMBUA T

HISTORI_MENU_MA KA NANUSER_NAME varchar(5ID_MENU varchar(1TANGGA L date

ceptual peroleh r 8.

r, user Gambar

e dan ah user at user an cek d yang d tidak mpilkan apabila

akan

master an oleh r user, tenance artikel.

GaMa

Ha

meSemeGause

Ha

digdatdia(Ddapmama

U

varchar(10)varchar(100)varchar(50)f loatf loatf loatf loatvarchar(1)varchar(1000)

N50)10)

ambar 10 dibaster.

Gambar

alaman MaiHalama

elakukan maorang adminengubah dataambar 11 diber.

Gambar

alaman MaiHalama

gunakan untuta-data bahanambil dari

DKBM) Indonpat melakukaakanan. Gamaintenance bah

Gambar

awah ini ada

10 Halaman M

intenance Uan maintenanaintenance t

dapat melaka user, bahkabawah ini ada

r 11 Halaman

intenance Ban maintenuk melakukan makanan. DDaftar Kom

nesia. Pada haan simpan, ub

mbar 12 dibahan makanan.

12 Halaman M Makanan

SNASTI

lah Halaman

Maintenance M

User nce user diguterhadap datkukan registraan menghapualah halaman

Maintenance

ahan Makanance bahanan maintenanData-data bah

mposisi Bahaalaman ini, sebah dan hapuawah ini ada.

Maintenance B

2011, SC - 23

Maintenance

Master

unakan untukta-data user.asi user baru,us data user.

maintenance

User

nan n makanannce terhadaphan makananan Makananeorang adminus data bahanalah halaman

Bahan

3

e

k . , . e

n p n n n n n

STIKOM S

URABAYA

Page 8: RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN STATUS GIZI DAN ...sir.stikom.edu/id/eprint/471/1/2011-SC-17.pdf · beberapa jam untuk bermain, berolahraga, dan ... unggas, serta susu dan hasil

SNASTI 2011

Halaman MHal

digunakan unmenu makansimpan, ubah13 dibawah makanan.

Gamb

Halaman MHal

untuk melakgizi. Pada hdata artikel menyimpan judul artikeldisimpan. Fhanya file memasukkanaplikasi akadimasukkan.disimpan kecara menyim

Gamb Halaman B

Haldigunakan admin dalamGambar 15 d

1, SC - 24

Maintenanceaman mainntuk melakuknan. Seorang h dan hapus ini merupakan

mbar 13 Halam Makan

Maintenanceaman maintekukan maintealaman ini, u

baru dan data artikel b, dan melaku

Format file aPDF (.pdf)

n data artikean melakuka Jika data v

e dalam databmpan data artik

bar 14 Halama

Bantuan Untaman bantuansebagai bantm melakukandibawah ini ad

e Menu Makntenance mkan maintenan

user admin ddata menu mn halaman ma

man Maintenannan

e Artikel enance data aenance terhaduser dapat me

hapus data baru, user harukan upload fartikel yang ) dan TXT el, tekan toman cek validalid, maka dbase. Gambakel baru.

an Maintenanc

tuk Admin n admin adalatuan/pedomann maintenancdalah halaman

kanan menu makannce terhadap ddapat melakuk

makanan. Gamaintenance me

nce Menu

artikel berfundap data artielakukan simp

artikel. Unrus memasukkfile artikel yadapat di-uplo

(.txt). setembol save mdasi data ya

data artikel akr 14 merupak

ce Artikel

ah halaman yan seorang uce data mas

n bantuan adm

nan data kan

mbar enu

ngsi ikel pan

ntuk kan ang oad elah

maka ang kan kan

ang user ster.

min.

Halam

digunaGamb

aplikauntuk mema(dalamjenis kaplikadan jujenis dan beGambkonsu

penilaperhitukarbohperhitukombi

Gambar 1

man KonsulHalaman

akan oleh penbar 16 merupak

Gambar Untuk m

asi harus memmelakukan k

asukkan data m kilogram), tkelamin. Unt

asi harus memumlah jam tiduaktivitas bedrerat. Sedangka

bar 17 adalahltasi.

Gambar 17

Apabila daian status giungan kebutuhidrat, perungan kebuinasi menu te

5 Halaman Ba

ltasi konsultasi a

ngguna untukkan gambar h

r 16 Halaman

melakukan kmasukkan datakonsultasi. Pe

usia (dalamtinggi badan (tuk usia diata

masukkan dataur. Kategori akrest, sangat ran jumlah jamh cara melak

7 Cara Input D

ata valid, apizi, perhitunguhan kalori, prhitungan

utuhan lemakrbaik yang se

antuan Admin

adalah halamk melakukan khalaman konsu

n Konsultasi

konsultasi, a-data yang dengguna aplik

m tahun), ber(dalam centimas 19 tahun, a kategori aktiktivitas fisik tringan, ringan

m tidur berkisakukan input

Data Konsultas

likasi akan mgan berat badperhitungan kkebutuhan

k serta mesuai dengan k

n

man yang konsultasi. ultasi.

pengguna dibutuhkan kasi harus rat badan

meter), dan pengguna

ivitas fisik terdiri dari n, sedang, ar 7-8 jam.

data-data

si

melakukan dan ideal, kebutuhan

protein, enentukan kebutuhan

STIKOM S

URABAYA

Page 9: RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN STATUS GIZI DAN ...sir.stikom.edu/id/eprint/471/1/2011-SC-17.pdf · beberapa jam untuk bermain, berolahraga, dan ... unggas, serta susu dan hasil

kalori, ka5 saran penggunamenu yankonsultas

Kmenu masore dan menekan hasil konkonsultasdan daftdilihat pa

Halama Hpedoman

arbohidrat, promenu hari

a aplikasi dapng ditawarkansi.

Gambar

Kombinasi makan pagi, cam

makan malatombol pilih

nsultasi berupasi, saran menutar belanja. ada gambar 19

Gambar 19 L

an Bantuan KHalaman bant

n/bantuan use

otein, dan lemian yang dipat memilih sn. Gambar 18

18. Hasil Kon

menu yang ditmilan pagi, mam. Pada saath, aplikasi akaa halaman PD

u harian besertLaporan has

9.

Laporan Hasil

Konsultasi tuan konsulta

er dalam me

mak harian. Teitawarkan sealah satu komadalah gamba

nsultasi

tawarkan terdmakan siang, c

t pengguna aan membuat lDF yang berista cara membuil konsultasi

Konsultasi

asi berfungsi selakukan kon

erdapat ehingga mbinasi ar hasil

iri dari camilan aplikasi laporan si hasil uatnya,

dapat

sebagai nsultasi.

Adyai1.2.3.

4.

gam

Ha

pensepapmaart

pen Ev

seltermeberoucarhabahhaDi

da 4 bantuanitu:

Cara melakCara memaCara menyikonsultasi Cara membgizi.

Halamambar 20.

Gambar

alaman ArtiHalama

ngguna aplikputar gizi, kelikasi dapat aupun melakutikel dapat dili

Ga Untuk

ngguna dapat

valuasi Setelah

lanjutnya adarhadap sistemengetahui aparjalan dengan

utput yang dihra melakukanlaman mainthan makananlaman mainteisamping itu

n yang terdap

kukan konsultaasukkan data kimpan dan me

baca dan melak

an bantuan ko

20 Halaman B

ikel an artikel

kasi dapat meesehatan dan

membaca aukan downloadihat pada gam

ambar 21. Hal

melakukan menekan tom

h melakukan ialah melakukm. Tujuan evakah aplikasi yn baik dan sharapkan. Evan uji coba tenance user, halaman ma

enance artikeljuga dilaku

SNASTI

pat di dalam

asi konsultasi encetak data h

kukan downlo

onsultasi dapat

Bantuan Kons

adalah halamengakses datamakanan seh

artikel gizi sd artikel terse

mbar 21.

laman Artikel

download mbol download

implementasi kan uji coba valuasi ini ayang telah dibsesuai denganaluasi ini dilak

terhadap har, halaman aintenance mel, dan halama

kukan uji co

2011, SC - 25

aplikasi ini,

asil

oad artikel

t dilihat pada

sultasi

man dimanaa-data artikel

hat. Penggunasecara onlineebut. Halaman

l

artikel gizi,d article.

sistem, tahapdan evaluasi

adalah untukbuat ini sudahn tujuan ataukukan denganlaman login,maintenance

enu makanan,an konsultasi.oba terhadap

5

,

a l a e n

,

p i k h u n , e , . p

STIKOM S

URABAYA

Page 10: RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN STATUS GIZI DAN ...sir.stikom.edu/id/eprint/471/1/2011-SC-17.pdf · beberapa jam untuk bermain, berolahraga, dan ... unggas, serta susu dan hasil

SNASTI 2011, SC - 26

penilaian status gizi, perhitungan berat badan ideal, dan perhitungan kebutuhan kalori. Uji coba dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan manual dengan hasil perhitungan sistem dimana hasil dari kedua perhitungan tersebut harus sama/ cocok.

SIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan aplikasi penilaian status gizi dan penentuan menu makanan ini antara lain sebagai berikut : 1. Aplikasi dapat melakukan penilaian status gizi pada

anak-anak, remaja dan orang dewasa dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh.

2. Aplikasi dapat menentukan menu makanan untuk anak-anak, anak remaja dan orang dewasa sesuai dengan kebutuhan kalori harian.

SARAN Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi penilaian status gizi dan penentuan menu makanan ini antara lain : 1. Aplikasi dapat ditambahkan fasilitas email atau

media interaktif lainnya antara pengguna aplikasi dengan ahli gizi sehingga pengguna aplikasi dapat berkonsultasi langsung dengan ahli gizi.

2. Aplikasi dapat dikembangkan untuk penilaian status gizi dan penentuan menu makanan pada usia balita dan lansia.

RUJUKAN Almatsier, Sunita. 2005. Penuntun Diet. Jakarta :

Gramedia Pustaka Utama Hartono M, Jogiyanto. 1999. Analisis dan Desain

Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andy Offset.

Irianto, Djoko P.2007.Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Yogyakarta : Andi Offset

Kurniasih, Dedeh.,Hilmansyah,Hilman.,Astuti, M.P & Imam, Saeful. 2010. Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta : PT Penerbitan Sarana Bobo

Poedyasmoro.2002. Buku Praktis Ahli Gizi. Malang : Politeknik Kesehatan Malang

Sediaoetama, Achmad Djaeni. 2000. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi. Jakarta : Dian Rakyat

Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Web.Yogyakarta : Andi Offset.

Supariasa, I Dewa Nyoman. Bakri, Bachyar. Fajar, Ibnu. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC

STIKOM S

URABAYA