Upload
diah-lestari
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 qwl teori
1/20
STUDI DESKRIPTIF MENGENAI QUALITY OF WORK LIFE
KARYAWAN PELAKSANA PT. LAJUPERDANA INDAH PALEMBANG
SKRIPSI
Diajukan untuk menempuh Ujian Sarjana
Pada Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran
Oleh :
Flora Merlinka Larashati
NPM. 1!11!!!!"#
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PSIKOLOGI
JATINANGOR
2014
8/18/2019 qwl teori
2/20
ABSTRAK
$ndonesia merupakan Negara dengan pertum%uhan ur%anisasi paling &epat
di%andingkan Negara lain di 'sia. Ur%anisasi dipengaruhi oleh motivasi seseorang
untuk men&ari kehidupan (ang le%ih %aik. Ur%anisasi mengaki%atkan
meningkatn(a tenaga kerja di perkotaan dan menurunn(a jumlah tenaga kerja di
pedesaan. Salah satu industri (ang %erada di pedesaan (aitu P). LajuPerdana
$ndah. P). LP$ memerlukan %an(ak sum%er da(a manusia untuk dapat men&apai
visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu %erupa(a dalam
mengelola SDM (aitu mengem%angkan dan mempertahankan kar(a*an (ang
sudah ada+ dengan &ara mem%erikan lingkungan kerja (ang kondusi, serta
memiliki kualitas kehidupan kerja (ang tinggi. -erdasarkan data dari perusahaan+
setiap %ulann(a terdapat turn over di P). LP$ Palem%ang+ tingkat a%sensi tinggi
dan kinerja di%a*ah ratarata. Padahal dari data a*al peneliti+ didapatkan %ah*a
ratarata kar(a*an sudah puas dengan lingkungan kerjan(a.
Penelitian ini %ertujuan mendapatkan gam%aran mengenai Quality of Work
Life /0L2. 3an&angan penelitian (ang digunakan (aitu studi deskripti, dengan
menggunakan kuesioner )imossi /"!!42 (ang mengadaptasi dan mengevaluasi
alat ukur alton /1562. Sampel (ang digunakan se%an(ak 46 kar(a*an
pelaksana P). LP$ Palem%ang. 7asil relia%ilitas alat ukur (aitu !+8 dengan
kedelapan kriteria valid. Dari hasil pengam%ilan data didapatkan 94+" kar(a*an
pelaksana merasa puas+ "6+ merasa tidak puas dan 6+ merasa sangat puas
dengan 0L di P). LP$ Palem%ang. ;riteria (ang mendapatkan skor tertinggi
(aitu development of human capacities+ dan (ang memiliki skor terendah (aitu
social integration.
Kata Ku!"# Ur%anisasi+ Quality of Work Life+ ;ar(a*an Pelaksana P). LP$
Palem%ang
8/18/2019 qwl teori
3/20
. P$%a&u'ua
Lata( B$'a)a*
$ndonesia merupakan Negara dengan pertum%uhan ur%anisasi paling
&epat di%andingkan Negara lain di 'sia /;arunia+ "!1#2. Ur%anisasi
dide,inisikan se%agai perpindahan penduduk dari desa ke kota /-intarto+149
dalam Sae,ulloh+ tanpa tahun2. Faktor (ang se&ara umum dapat menjelaskan
mengapa terjadi perpindahan penduduk dari desa ke kota adalah motivasi.
Motivasi penduduk untuk %erpindah ke kota merupakan reaksi atas
pengharapan hidup (ang le%ih %aik.
Meningkatn(a ur%anisasi /migrasi2 desakota+ mengaki%atkan jumlah
tenaga kerja (ang men&ari pekerjaan di sektor industri perkotaan semakin
meningkat dan menurunn(a jumlah tenaga kerja %erkualitas di daerah. 7al ini
(ang nantin(a akan %erdampak pada industriindustri atau perusahaan (ang
%erada di daerah+ terutama daerah terpen&il (ang jauh dari ,asilitas,asilitas
modern.
Salah satu usaha (ang dilakukan
8/18/2019 qwl teori
4/20
sektor perke%unan te%u dan pa%rik gula. Setiap perusahaan termasuk P). LP$
tentu tidak akan dapat men&apai tujuann(a tanpa peran sum%er da(a manusia.
'dapun peran dan ,ungsi dari sum%er da(a manusia dalam organisasi (ang
tidak dapat digantikan oleh sum%er da(a lain+ menjadikan sum%er da(a
manusia aset penting dan vital dalam suatu organisasi. P). LP$ Palem%ang
(ang %erada di daerah terpen&il /pelosok2 %erdampak pada sulitn(a
perusahaan dalam mendapatkan SDM (ang %erkualitas dan juga sulitn(a
kar(a*an dalam memenuhi ke%utuhann(a (ang %erkaitan langsung dengan
pekerjaan maupun tidak.
Sum%er da(a manusia dalam organisasi le%ih sering dise%ut dengan
kar(a*an. ;ar(a*an memiliki ,ungsi (aitu mengelola input (ang dimiliki
perusahaan se&ara maksimal untuk mendapatkan hasil (ang diharapkan oleh
perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus dapat mengatur dan
meman,aatkan sedemikian rupa potensi manusia (ang ada dalam organisasi
(aitu kar(a*an dalam setiap ,ungsi dan ja%atan (ang ada dalam perusahaan.
7al terse%ut dapat dilakukan dengan &ara men&ari tahu halhal (ang dapatmeningkatkan kinerja kar(a*ann(a dengan &ara o%servasi ataupun men&ari
masukan dari kar(a*an+ sehingga perusahaan memiliki kar(a*an (ang
%erkualitas dan juga kar(a*an mem%erikan kesetiaann(a terhadap
perusahaan. ;inerja menurut Mathis =
8/18/2019 qwl teori
5/20
kinerjan(a. Dukungan perusahaan juga dilakukan agar perusahaan memiliki
kar(a*an (ang %erkualitas dan juga mem%erikan kesetiann(a terhadap
perusahaan.
;inerja dan lo(alitas kar(a*an merupakan harapan %agi semua
perusahaan dan institusi (ang mempekerjakan kar(a*an+ se%a% hal terse%ut
%erpengaruh terhadap peningkatan produktivitas perusahaan se&ara
keseluruhan. Oleh se%a% itu+ perusahaan perlu %erupa(a dalam
mem%erda(akan+ mengem%angkan serta mempertahankan kar(a*an.
Dikarenakan sum%er da(a manusia merupakan ,aktor (ang %erharga+ maka
perusahaan %ertanggungja*a% untuk memelihara quality of work life /kualitas
kehidupan kerja2 dan mem%ina tenaga kerja agar %ersedia mem%erikan
sum%angann(a se&ara optimal dalam men&apai tujuan perusahaan /Pruijt+
"!!82.
Quality of work life dide,inisikan se%agai kehidupan (ang %ermakna
%agi pekerja terhadap kehidupan ekonomi+ sosial dan kepuasan spiritual (ang
le%ih %aik /alton+ 156 dalam Nut&hanath i&hit+ "!!52. Quality of work
life merupakan suatu konsep atau ,ilsa,at manajemen dalam rangka per%aikan
kualitas sum%er da(a manusia (ang telah dikenal sejak dekade tujuh puluhan.
Dalam perkem%angan selanjutn(a quality of work life menjadi salah satu
%entuk ,ilsa,at (ang diterapkan oleh manajemen dalam mengelola organisasi
pada umumn(a dan sum%er da(a manusia pada khususn(a. Quality of work
life menjadi perhatian dan sorotan menuju sum%er da(a manusia (ang unggul
karena menekankan pada hu%ungan antara organisasi dan pekerja. Pendekatan
%aru ini juga %erusaha men&iptakan keseim%angan antara ke%utuhan manusia
dan ke%utuhan teknologi. dimana lingkungan kerja dan semua pekerjaan di
dalamn(a harus sesuai dengan orangorang dan teknologi.
Quality of work life merupakan masalah utama (ang patut mendapat
perhatian organisasi /Le*is dkk+ "!!12. 7al ini merujuk pada pemikiran
%ah*a quality of work life dipandang mampu untuk meningkatkan peran serta
dan sum%angan para anggota atau kar(a*an terhadap organisasi. Sejumlah
studi se%elumn(a juga mendukung hasil positi, dari quality of work life dalam
8/18/2019 qwl teori
6/20
mengurangi a%sensi+ turnover /perputaran kar(a*an2+ serta meningkatkan
kepuasan kerja. Quality of work life juga %erkontri%usi pada kemampuan
perusahaan untuk merekrut sum%er da(a manusia %erkualitas dan
meningkatkan da(a saing perusahaan. Quality of work life menjadi semakin
penting untuk diteliti setelah adan(a %ukti (ang menunjukkan %ah*a seorang
kar(a*an (ang %ahagia adalah kar(a*an (ang produkti,+ %erdedikasi dan
lo(al />reenhaus et al+ 1452. Oleh karena itu+ peneliti tertarik untuk melihat
%agaimana gam%aran quality of work life pada kar(a*an pelaksana di P).
LajuPerdana $ndah Palem%ang+ disesuaikan dengan 4 kriteria quality of work
life menurut alton /156 dalam )imossi+ "!!42@ ;edelapan kriteria terse%ut
(aitu adequate and fair compensation+ safe and healthy environment +
development of human capacities+ growth and security+ social integration+
constitutionalism+ the total life space+ dan social relevance.
D$+""," Va("a-$'
Dalam penelitian ini han(a akan digunakan satu varia%el (ang akan
diukur (aitu quality of work life. Quality of work life dide,inisikan se%agai
kehidupan (ang %ermakna %agi pekerja terhadap kehidupan ekonomi+ sosial
dan kepuasan spiritual (ang le%ih %aik /alton+ 156 dalam Nut&hanath
i&hit+ "!!52.
Tuua P$$'"t"a
)ujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gam%aran
mengenai kualitas kehidupan kerja /Quality of Work Life2 pada kar(a*an
pelaksana (aitu kar(a*an eselon $A dan A di P). LajuPerdana $ndah
Palem%ang.
Ka"a Pu,ta)a
1. Organisasi
8/18/2019 qwl teori
7/20
Organisasi dapat diartikan se%agai tempat %erkumpuln(a orang
orang (ang %ekerja sama se&ara e,ekti, dan e,isien guna men&apai suatu
tujuan. 7al ini sejalan dengan de,inisi organisasi menurut S&hermerhorn
/"!!12 (aitu sekumpulan orangorang (ang %ekerja %ersamasama dalam
suatu divisi untuk men&apai tujuan %ersama.
2. Persepsi
Luthans /1552 mende,inisikan persepsi se%agai suatu interaksi
(ang rumit dari pen(eleksian+ pengorganisasian dan pena,siran. Dengan
demikian persepsi dapat diartikan se%agai suatu proses dimana individu
men(aring+ mem%erikan dan menginterpretasikan in,ormasiin,ormasi
(ang masuk untuk men&iptakan gam%aran dunia luar %agi dirin(a.
Balhoun dan '&o&ella /1!2 men(atakan persepsi individu
terhadap lingkungan sosialn(a akan mengalami peru%ahan+ jika individu
(ang %ersangkutan tidak menemukan kesesuaian antara o%jek (ang
dipersepsi dengan harapan se%elumn(a. 7al ini mengaki%atkan persepsi
tidak %ersi,at statis+ melainkan ia dapat mengalami peru%ahan dari *aktu
ke *aktu.
3. Quality of Work Life
CQuality of Work Life is defined as the meaningful life of the employees
with better living conditions or economic, social, and spiritual satisfaction
which can be measured by applying the 8 indicators of Quality of Work
Life which are follows: adequate and fair compensation, safe and healthy
working conditions, development human capacity, growth and security,
social integration, constitutionalism, total life space, and social
relevance.
/Quality of Work Life dide,inisikan se%agai kehidupan (ang %ermakna %agi
pekerja dengan kehidupan ekonomi+ sosial+ dan kepuasan spiritual (ang
le%ih %aik+ (ang mana dapat diukur dengan menggunakan 4 indikator dari
Quality of Work Life+ (akni: kompensasi (ang tepat dan adil+ kondisi
pekerjaan (ang aman dan sehat+ kesempatan untuk menggunakan dan
8/18/2019 qwl teori
8/20
mengem%angkan kemampuan pekerja+ kesempatan untuk terus
%erkem%ang dan keamanan kerja+ integrasi sosial di tempat %ekerja+
peraturan (ang terdapat di tempat %ekerja+ e,ek pekerjaan terhadap
keseluruhan hidup+ dan persepsi pega*ai terhadap tanggung ja*a% sosial
dari perusahaan.2
Dari de,inisi (ang telah dikemukakan oleh para ahli terse%ut+ maka
Quality of Work Life dapat dide,inisikan se%agai persepsi kar(a*an
terhadap lingkungan organisasi tempat mereka %ekerja+ dimana organisasi
%erupa(a untuk mem%erikan kesesuaian antara kar(a*an+ teknologi+
pekerjaan dan lingkungan dengan &ara mengem%angkan lingkungan kerja
(ang n(aman serta kondusi,+ sehingga ter&ipta keseim%angan antara
kehidupan dan pekerjaan mereka.
Quality of work life (ang dipandang %aik oleh seseorang+
%erhu%ungan dengan %an(ak ,aktor. erther = Davis /14"2 mengatakan
%ah*a ,aktor,aktor (ang mempengaruhi quality of work life terdiri dari
tiga ,aktor+ termasuk ,aktor personal behavioral /pri%adi2+ organizational
/organisasi2+ dan environmental /lingkungan2.
alton /156+ dalam Du(an "!182 mengungkapkan %ah*a
terdapat 4 kriteria Quality of Work Life+ (aitu:
1. dequate and fair compensation /;ompensasi (ang tepat dan adil2
Men&akup unsurunsur seperti upah+ kompensasi+ %onus+ tunjangan
dan ,asilitas (ang di%erikan oleh organisasi se%agai hasil %alas jasa
atas kinerja (ang dihasilkan pega*ai+ dimana hal terse%ut diharapkan
sesuai dan adil. $ni %erarti perusahaan mem%erikan gaji dan
kompensasi (ang sesuai standar untuk pega*ai pada tingkatan (ang
sama+ serta kompetiti, apa%ila di%andingkan dengan perusahaan lain.
2. !afe and healthy environment /Lingkungan kerja (ang aman dan
sehat2
Men&akup halhal (ang %erhu%ungan dengan kondisi ,isik dari tempat
%ekerja+ seperti ke%ersihan+ keamanan serta memiliki risiko
ke&elakaan (ang rendah.
8/18/2019 qwl teori
9/20
3. "evelopment of human capacities /;esempatan untuk menggunakan
dan mengem%angkan kemampuan pekerja2
Men(angkut pada %agaimana organisasi mem%erikan kesempatan %agi
kar(a*ann(a untuk mengem%angkan dan menggunakan skill (ang
dimiliki dalam men(elesaikan pekerjaan.
4. #rowth and security /;esempatan untuk terus %erkem%ang dan
keamanan kerja2
-erkaitan dengan %agaimana organisasi men(ediakan ,asilitas (ang
dapat meningkatkan kemampuan kar(a*an dalam %ekerja /seperti:
pelatihan dan seminar2+ kejelasan dalam %erkarir di perusahaan+ serta
rasa aman %ah*a mereka dapat terus %ekerja pada perusahaan.
5. !ocial integration /$nteraksi sosial di tempat kerja2
-erkaitan dengan hu%ungan (ang terjalin antara kar(a*an dengan
rekan kerja maupun perusahaan. Dimana kar(a*an memiliki
hu%ungan (ang %aik dan dapat %ekerja sama dengan rekan kerja
maupun atasan+ serta memiliki rasa keterikatan dengan perusahaan.
6. $onstitutionalism /7akhak kar(a*an dalam perusahaan2
-erkaitan dengan hakhak kar(a*an se%agai pekerja di dalam
organisasi+ ketersediaan lingkungan (ang demokrasi %agi kar(a*an+
serta ke%e%asan dan kesamaan dalam segala hal.
7. %he total life space /Pengaruh pekerjaan terhadap keseluruhan hidup2
Men&akup halhal mengenai pengaruh pekerjaan terhadap peranperan
pri%adi kar(a*an. Dimana pekerjaan+ keluarga dan kehidupan pri%adi
dapat tetap seim%ang.
8. !ocial relevance /)anggung ja*a% sosial perusahaan2
Men&akup halhal mengenai tanggung ja*a% sosial perusahaan
terhadap lingkungan dan mas(arakat sekitar+ serta kar(a*an (ang
%ekerja di dalam perusahaan. 7al ini dapat dilihat dari penilaian
kar(a*an terhadap halhal /seperti: pen(ediaan produk dengan
kualitas tinggi+ hu%ungan dengan mas(arakat sekitar+ dll2 (ang sudah
8/18/2019 qwl teori
10/20
dilakukan perusahaan+ serta rasa %angga kar(a*an terhadap
perusahaan.
4. ;epuasan ;erja
S&hermerhorn /1#2 mengemukakan %ah*a kepuasan kerja adalah
suatu sikap spesi,ik (ang menunjukkan tingkatan dimana individu merasa
positi, atau negati, terhadap pekerjaan mereka. ;epuasan kerja merupakan
respon emosional seseorang terhadap tugas se%agaimana terhadap kondisi
,isik dan sosial dari lingkungan kerjan(a. 7al ini menunjukkan %ah*a
konsepsi kepuasan kerja melihat kepuasan itu se%agai hasil interaksi
manusia dengan lingkungan kerjan(a.
. M$t/%$ P$$'"t"a
Penelitian ini menggunakan ran&angan penelitian noneksperimental
dengan metode deskripti,. Metode deskripti, adalah suatu metode dalam meneliti
status sekelompok manusia+ suatu o%jek+ suatu set kondisi+ suatu sistem pemikiran
ataupun suatu kelas peristi*a pada masa sekarang /NaEir+ "!!62. Metode ini
%ertujuan untuk mem%uat deskripsi+ gam%aran atau lukisan se&ara sistematis+
,aktual dan akurat mengenai ,akta,akta+ si,atsi,at serta hu%ungan antar ,enomena
(ang diselidiki. )ipe penelitian ini didasarkan pada pertan(aan dasar: -agaimana
/>ulo+ "!!"2.
Pendekatan (ang digunakan dalam penelitian (aitu pendekatan kuantitati,.
Pendekatan kuantitati, adalah pendekatan dalam penelitian (ang hasiln(a
didasarkan pada data (ang %er%entuk angka dengan menggunakan rumus statistika
untuk menja*a% suatu pertan(aan penelitian /Bhristensen+ "!!#2.
P/u'a," %a Sa$' P$$'"t"a
Populasi (ang menjadi sasaran dalam penelitian ini (aitu kar(a*an tetap+
sehingga populasi %erjumlah se%an(ak 695 kar(a*an. )eknik sampling (ang
digunakan dalam penelitian ini (aitu &robability !ampling . )eknik (ang le%ih
spesi,ik lagi (aitu proportionate stratified random sampling . )eknik ini
merupakan teknik (ang digunakan apa%ila populasi memiliki anggota atau unsur
(ang tidak homogen dan %erstrata se&ara proporsional /Sugi(ono+ "!!92.
8/18/2019 qwl teori
11/20
Dalam penelitian ini+ peneliti mem%edakan kar(a*an pelaksana (ang
%erada pada departemen 'state+ >MO+ dan (actory dengan asumsi %ah*a
masingmasing departemen memiliki interaksi (ang %er%eda terhadap
pekerjaann(a. 7al ini mengaki%atkan kar(a*an memiliki ke%utuhan dan harapan
(ang %er%eda terhadap pekerjaann(a. Oleh karena itu+ perlu adan(a representasi
sampel (ang sesuai dengan jumlah kar(a*an pada masingmasing departemen+
sehingga kar(a*an pelaksana pada masingmasing departemen dapat ter*akili
dengan %aik dalam penelitian ini dan dapat menggam%arkan se&ara tepat quality
of work life kar(a*an pelaksana P). LajuPerdana $ndah Palem%ang.
;arakteristik sampel penelitian (aitu kar(a*an tetap P). LP$ Palem%ang
(ang %erada pada eselon $A dan A dan telah %ekerja selama minimal 9 %ulan.
Ukuran sampel penelitian dengan menggunakan menggunakan rumus )aro
amane dalam 3idu*an dan 'kdon /"!!92 adalah 46 kar(a*an. Untuk jumlah
sampel pada masingmasing departemen+ maka akan digunakan rumus alokasi
proporsional dari )aro amane dalam 3idu*an dan 'kdon /"!!92 (aitu 'state
se%an(ak #8 kar(a*an+ >MO se%an(ak 1 kar(a*an dan (actory se%an(ak "8
kar(a*an.
Wa)tu %a T$at P$$'"t"a
Penelitian ini dilakukan di perke%unan te%u dan pa%rik gula P).
LajuPerdana $ndah Palem%ang+ ke&amatan Ogan ;omering Ulu )imur+ Sumatera
Selatan. Pengam%ilan data penelitian dilakukan pada "#"4 Fe%ruari "!1#.
A'at U)u(
Dalam penelitian ini han(a digunakan satu alat ukur (aitu Quality of Work
Life (ang disusun oleh )imossi /"!!42 dengan mengadaptasi dan mengevaluasi
model Quality of Work Life oleh alton /1562. )imossi /"!!42 dalam hal ini
tidak men&iptakan model quality of work life %aru+ namun han(a men(esuaikan
model (ang sudah ada agar dapat digunakan se&ara luas. Pen(esuaian model
terse%ut dilakukan dengan &ara men(ederhanakan %ahasa (ang digunakan agar
8/18/2019 qwl teori
12/20
dapat diaplikasikan terhadap individu dengan tingkat pendidikan (ang rendah.
'lat ukur ini dianggap sesuai untuk su%jek penelitian+ dikarenakan su%jek
memiliki tingkat pendidikan dari sekolah dasar /SD2 hingga strata1 /S12.
Delapan kriteria quality of work li,e menurut alton /156+ dalam )imossi
"!!42 terse%ut selanjutn(a akan diturunkan ke dalam %e%erapa su%kriteria (ang
nantin(a akan menjadi itemitem pertan(aan. Pengadaptasian alat ukur dilakukan
dengan menerjemahkan alat ukur dan kemudian men(esuaikan itemitem asli
dengan karakteristik dan keadaan su%jek penelitian. 'lat ukur quality of work life
ini terdiri dari 86 item pertan(aan.
. Ha,"' %a P$-a&a,a
Ga-a(a Quality of Work Life Ka(a3a P$'a),aa
Dilihat dari 4 kriteria quality of work life menurut alton /1562+
didapatkan hasil penelitian pada kar(a*an pelaksana P). LP$ Palem%ang (aitu
se%agian %esar kar(a*an pelaksana tergolong puas+ dengan kata lain se%agian
%esar kar(a*an merasa %ah*a quality of work life di P). LP$ Palem%ang telah
sesuai dengan ke%utuhan dan harapan kar(a*an. 7al ini dapat dilihat pada
Diagram #.1 (ang menunjukkan %ah*a 94+" kar(a*an pelaksana merasa puas
dan 6+ merasa sangat puas. Dengan kata lain kar(a*an pelaksana di P). LP$
Palem%ang se&ara umum telah merasa %ah*a kondisi lingkungan kerja /quality of
work life2 mereka telah sesuai dengan ke%utuhan dan harapan mereka. 7al ini
juga dapat dilihat dari tidak adan(a kar(a*an (ang merasa sangat tidak puas+ dan
han(a "6+ kar(a*an (ang merasa tidak puas se&ara keseluruhan.
Meskipun ma(oritas kar(a*an %erada pada golongan puas dan tidak puas+
namun pada ken(ataann(a terdapat se%agian ke&il kar(a*an (ang %erada pada
golongan sangat puas dan sangat tidak puas.
8/18/2019 qwl teori
13/20
Ga-a(a Quality of Work Life Ma,"*a,"* D$a(t$$
Dilihat dari masingmasing departemen+ ketiga departemen (aitu 'state+
>MO dan (actory merasa %ah*a quality of work life di P). LP$ Palem%ang
%erada dalam kategori puas. Departemen 'state se%esar 9+4 merasa puas dan
#+5 merasa sangat puas. Untuk departemen >MO se%esar 58+5 merasa puas
dan 6+8 merasa sangat puas. Departemen (actory dengan %esaran persentase
(aitu 9!+ merasa puas dan 4+5 merasa sangat puas. Dari data terse%ut dapat
terlihat %ah*a kar(a*an pelaksana pada departemen >MO lah (ang ma(oritas
kar(a*ann(a merasa puas dengan quality of work life di P). LP$ Palem%angdi%andingkan kar(a*an pelaksana pada departemen 'state dan (actory. 7al ini
dikarenakan kar(a*an pada departemen >MO memiliki kondisi lingkungan kerja
(ang le%ih n(aman dan sehat se&ara ,isik maupun psikis.
Ga-a(a Ma,"*a,"* K("t$("a Quality of Work Life
Untuk pem%ahasan masingmasing kriteria quality of work life+ akan
di%ahas %erdasarkan kriteria (ang dirasakan sangat sesuai hingga sangat tidak
sesuai dengan ke%utuhan dan harapan kar(a*an pelaksana P). LP$ Palem%ang.
1. "evelopment of )uman $apacities
Dalam penelitian ini+ kriteria development of human capacities %erada pada
peringkat pertama+ dengan persentase 95+1 puas dan 1"+ tergolong sangat
puas+ hal ini %erarti kar(a*an pelaksana di P). LP$ Palem%ang ma(oritas merasa
%ah*a perusahaan telah mem%erikan mereka kesempatan untuk mengem%angkan
dan menggunakan keterampilan mereka dalam %ekerja.
Dilihat dari masingmasing departemen+ kar(a*an pelaksana pada
departemen 'state dan (actory menempatkan kriteria development of human
capacities juga pada peringkat pertama+ sedangkan kar(a*an pelaksana pada
departemen >MO menempatkan kriteria development of human capacities pada
peringkat ketiga. Per%edaan terse%ut dikarenakan lingkungan pekerjaan mereka
memiliki tuntutan (ang %er%eda dalam penggunaan keterampilan. Dimana
kar(a*an pelaksana pada departemen 'state dan (actory memiliki kesempatan
(ang le%ih %esar dalam mengem%angkan dan menggunakan keterampilan mereka
8/18/2019 qwl teori
14/20
terhadap mesinmesin (ang &anggih dan modern dalam %ekerja. Meski demikian+
ketiga departemen ma(oritas tergolong puas dengan kriteria ini. Dengan melihat
persentase tingkat kepuasan dari masingmasing departemen+ menunjukkan %ah*a
departemen 'state dan (actory merupakan departemen dengan jumlah kar(a*an
(ang le%ih %an(ak merasa %ah*a kriteria development of human capacities sudah
sesuai dengan ke%utuhan dan harapan mereka di%andingkan dengan kar(a*an
pada departemen >MO.
2. %he %otal Life !pace
;riteria the total life space memiliki persentase se%esar 9+# merasa puas
dan +# sangat puas. Dengan kata lain+ kar(a*an pelaksana di P). LP$
Palem%ang ma(oritas merasa %ah*a perusahaan telah men(ediakan *aktu kepada
kar(a*an untuk menjalankan perann(a di luar perusahaan.
Dilihat pada masingmasing departemen+ kar(a*an pelaksana pada
departemen 'state dan (actory menempatkan kriteria the total life space juga
pada peringkat kedua+ sedangkan kar(a*an pelaksana pada departemen >MO
menempatkan kriteria the total life space pada peringkat pertama. Meski
demikian+ ketiga departemen ma(oritas tergolong puas pada kriteria ini. Dengan
kata lain ke%utuhan dan harapan kar(a*an akan *aktu luang untuk diri sendiri
dan keluarga telah dipenuhi oleh P). LP$ Palem%ang.
3. !ocial *elevance
Dalam penelitian ini+ kriteria social relevance %erada pada peringkat ketiga+
dengan persentase 65+9 tergolong puas dan 1#+1 sangat puas. 7al ini %erarti
ma(oritas kar(a*an pelaksana merasa %ah*a kriteria social relevance sudah
sesuai dengan ke%utuhan dan harapan mereka.
Dilihat dari masingmasing departemen+ kar(a*an pelaksana pada
departemen 'state menempatkan kriteria social relevance juga pada peringkat
ketiga+ sedangkan kar(a*an pelaksana pada departemen >MO menempatkan
kriteria social relevance pada peringkat kedua dan kar(a*an pelaksana pada
departemen (actory menempatkan pada kriteria keempat. ;etiga departemen
8/18/2019 qwl teori
15/20
ma(oritas tergolong puas dengan kriteria ini+ (ang %erarti kar(a*an pelaksana P).
LP$ merasa %ah*a ke%utuhan dan harapan mengenai &itra perusahaan (ang positi,
dimata kar(a*an dan mas(arakat sekitar telah terpenuhi.
4. !afe and )ealthy 'nvironment
Dalam penelitian ini+ kriteria safe and healthy environment %erada pada
peringkat keempat+ dengan persentase 6!+9 tergolong puas dan 8+6 sangat
puas. 7al ini menunjukkan %ah*a setengah kar(a*an pelaksana merasa kriteria
safe and healthy environment sudah sesuai dengan ke%utuhan dan harapan mereka
dan setengah kar(a*an lagi merasa %ah*a kriteria safe and healthy environment
kurang sesuai atau %elum memenuhi ke%utuhan dan harapan mereka.
Dilihat dari masingmasing departemen+ kar(a*an pelaksana pada
departemen 'state dan >MO samasama menempatkan kriteria safe and healthy
environment juga pada peringkat keempat+ sedangkan kar(a*an pelaksana pada
departemen (actory menempatkan kriteria safe and healthy environment pada
peringkat ketiga. Per%edaan terse%ut dikarenakan dari interaksi terhadap
pekerjaan+ pada departemen (actory memiliki risiko ke&elakaan (ang le%ih tinggi
daripada kedua departemen lainn(a+ sehingga kar(a*an pelaksana pada
departemen (actory memiliki ke%utuhan dan harapan (ang le%ih tinggi terhadap
keselamatan ,isik maupun psikis di lingkungan kerja mereka.
5. $onstitutionalism
Dalam penelitian ini+ kriteria constitutionalism %erada pada peringkat kelima.
Le%ih dari setengah kar(a*an pelaksana merasa tidak puas dengan kriteria ini+
(ang ditunjukkan dengan persentase #8+6 tergolong tidak puas dan 11+4
tergolong sangat tidak puas. 7al ini menunjukkan %ah*a ma(oritas kar(a*an
pelaksana merasa %ah*a kriteria constitutionalism %elum sesuai dengan
ke%utuhan dan harapan mereka.
Dilihat dari masingmasing departemen+ kar(a*an pelaksana pada
departemen (actory menempatkan kriteria constitutionalism juga pada peringkat
kelima+ sedangkan kar(a*an pelaksana pada departemen 'state dan >MO
8/18/2019 qwl teori
16/20
menempatkan kriteria constitutionalism pada peringkat keenam. 7al terse%ut
ditunjukkan dengan persentase tidak puas kar(a*an pelaksana pada departemen
'state (aitu 8+6 tidak puas dan 1# sangat tidak puas. Pada kar(a*an >MO
se%esar 89+4 merasa tidak puas dan 1!+6 sangat tidak puas. Untuk kar(a*an
pelaksana pada departemen (actory ditunjukkan dengan persentase (aitu 69+6
merasa tidak puas dan 4+5 merasa sangat tidak puas.
6. #rowth and !ecurity
Dalam penelitian ini+ kriteria growth and security %erada pada peringkat
keenam+ dengan persentase 84+4 tidak puas dan 5+1 sangat tidak puas. 7al ini
%erarti ma(oritas kar(a*an pelaksana merasa %ah*a kriteria growth and security
sudah sesuai dengan ke%utuhan dan harapan mereka. Meski demikian kriteria ini
perlu diperhatikan perusahaan+ karena hampir setengah dari kar(a*an merasa
tidak puas dengan kriteria growth and security.
Dilihat dari masingmasing departemen+ kar(a*an pelaksana pada
departemen (actory menempatkan kriteria growth and security juga pada
peringkat keenam+ sedangkan kar(a*an pelaksana pada departemen 'state
menempatkan kriteria growth and security pada peringkat kelima dan kar(a*an
pelaksana pada departemen >MO menempatkan pada peringkat ketujuh. Meski
kar(a*an pelaksana pada departemen >MO ma(oritas merasa puas dengan
kriteria ini+ namun terdapat %e%erapa (ang merasa sangat tidak puas. 7al ini (ang
mengaki%atkan departemen >MO menempatkan kriteria growth and security pada
peringkat ke 9.
7. dequate and (air $ompensation
Dalam penelitian ini+ kriteria adequate and fair compensation %erada pada
peringkat ketujuh+ dengan persentase ##+5 tidak puas dan 1!+9 sangat tidak
puas. 7al ini %erarti ma(oritas kar(a*an pelaksana merasa %ah*a kriteria
adequate and fair compensation %elum sesuai dengan ke%utuhan dan harapan
mereka.
8/18/2019 qwl teori
17/20
Dilihat dari masingmasing departemen+ kar(a*an pelaksana pada departemen
'state dan (actory juga menempatkan kriteria adequate and fair compensation
pada peringkat ketujuh+ sedangkan kar(a*an pelaksana pada departemen >MO
menempatkan kriteria adequate and fair compensation pada peringkat kelima. 7al
terse%ut dise%a%kan kar(a*an pelaksana pada departemen 'state dan (actory
memiliki %e%an kerja dan tanggung ja*a% (ang tinggi+ sehingga mereka memiliki
harapan dan ke%utuhan akan kompensasi (ang le%ih tinggi di%andingkan
kar(a*an pelaksana pada departemen >MO.
8. !ocial +ntegration
Dalam penelitian ini+ kriteria social integration %erada pada peringkat terakhir+
dengan persentase 98+6 tergolong tidak puas dan 1#+1 sangat tidak puas. 7al
ini %erarti ma(oritas kar(a*an pelaksana merasa %ah*a kriteria social integration
%elum sesuai dengan ke%utuhan dan harapan mereka.
Dilihat dari masingmasing departemen+ ketiga departemen menempatkan
kriteria social integration juga pada peringkat terakhir (aitu peringkat 4. ;etiga
departemen ma(oritas tergolong tidak puas pada kriteria ini. 7al ini %erarti
interaksi sosial (ang terjadi di dalam perusahaan dirasakan kurang memadai dan
perlu diper%aiki.
. K$,"u'a
1. Se%agian %esar kar(a*an pelaksana %aik kar(a*an pada departemen
'state+ >MO dan (actory merasa %ah*a quality of work life di P). LP$
Palem%ang sudah sesuai dengan ke%utuhan dan harapan mereka+ dan se%agian
kar(a*an merasa %ah*a quality of work life di P). LP$ Palem%ang %elum
atau kurang sesuai dengan ke%utuhan dan harapan mereka.
2. Dari seluruh kriteria quality of work life (ang %erjumlah 4 kriteria+ tiga
kriteria (ang paling dirasakan kar(a*an pelaksana P). LP$ Palem%ang telah
sesuai dengan ke%utuhan dan harapan mereka (aitu kriteria development of
human capacities+ the total life space+ dan social relevance. Untuk tiga kriteria
(ang paling dirasakan %elum atau kurang sesuai dengan ke%utuhan dan
8/18/2019 qwl teori
18/20
harapan kar(a*an pelaksana P). LP$ Palem%ang adalah kriteria social
integration+ adequate and fair compensation+ dan growth and security.
3. Dari seluruh kriteria quality of work life+ terdapat %e%erapa kar(a*an (ang
merasa kriteria quality of work life (ang dijalankan oleh P). LP$ Palem%ang
saat ini kurang atau %elum sesuai dan memenuhi ke%utuhan mereka.
. Da+ta( Pu,ta)a
'nastasia = Ur%ina 14 /'nastasi+ ' = Ur%ina+ S. 14. )es Psikologi. i%son+
8/18/2019 qwl teori
19/20
>reenhaus+ adjah Mada Universit( Press. og(akarta.
;aplan. 3o%ert M.+ = Sa&&uEo+ Dennis P. "!!1. &sychological &rinciple+
plication, and +ssue. ads*orth: -elmon.
;erlinger+ Fred N. "!!#. sas3asas &enelitian ehavioral . og(akarta: >adjah
Mada Universit( Press.
;ossen+ S. 11. spek /anusiawi dalam -rganisasi. 'lih -ahasa: -akri Siregar.
ra*7ill $n&.
HHHHHHHHHHH. 16. -rganizational ehavior 5th 'dition. Singapore: M&>ra*
7ill -ook Bompan(+ $n&.
Mathis+ 3o%ert L.+
8/18/2019 qwl teori
20/20
HHHHHHHH. "!!9. Statistika Untuk Penelitian. -andung: 'l,a%eta.
HHHHHHHH+ "!1!. /etode &enelitian 0uantitatif, 0ualitatif dan *>". -andung:
'l,a%eta.
)imossi et al. "!!4. 'valuation of Quality of Work Life: n daptation (rom %he
Walton6s QW /odel . -raEil. I$A $nternational Bon,eren&e on $ndustrial
Gngineering and Operations Management.
erther+ . -. and ;. Davis. 14". &ersonnel /anagement and )uman
*esources. )ok(o: M&>ra*7ill Ltd.
eJle(+ ;. . = >ar( ukl. 14#. -rganizational ehavior and &sychology.
Ontario: 3i&hard D $r*in+ $n&.
Sum%er $nternet:'nind(a -akrie kadin /;urnia*an+ $*an. "!18. 'nind(a: Potensi -isnis
'gri%isnis 3$ -esar. Aiva Ne*s. )erakhir kali diakses 18 Okto%er "!18
pukul "!.8 http:KK%isnis.ne*s.viva.&o.idKne*sKreadK84"#9!anind(a
potensi%isnisagri%isnisri%esar 2
-irjandi et al "!18 / -irjandi+ Masoud.+ -irjandi+ 7amid = 'taei+ M. "!18. %he
*elationship etween %he Quality of Work Life and -rganizational
$ommitment of %he 'mployees of "arab $ement $ompany: $ase !tudy +n
+ran. $ran. $nternational