90
1 PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia PUSHING BOUNDARIES PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

1PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

PUSHINGBOUNDARIES

PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Page 2: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

"ExploreDream

Discover"

Mark Twain

Page 3: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

2 3PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Page 4: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

4 5PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN SUSTAINABLE PERFORMANCE HIGHLIGHTS 8 Kinerja Ekonomi Economic Performance 8Kinerja Lingkungan Environmental Performance 9Kinerja Sosial Social Performance 11

SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA REMARKS FROM THE PRESIDENT DIRECTOR 13

SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA REMARKS FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER 19

PERISTIWA PENTING IMPORTANT EVENTS 23

TENTANG LAPORAN ABOUT THE REPORT 28Periode Pelaporan Reporting Period 28Siklus Pelaporan Reporting Cycle 28 Standar Laporan Report Standard 28Assurance Independen Independent Assurance 28GRI Standards in Accordance Check GRI Standards in Accordance Check 28Restatement Informasi dan Perubahan Dalam Laporan Restatement of Information and Changes in Reporting 29Menetukan Konten Laporan dan Boundary Topik Defining Report Content and Topic Boundary 29Daftar Topik Material dan Boundary Topik List of Material and Boundary Topics 30Tingkat Materialitas Materiality Level 31Kontak Personel Personal Contact 31

TENTANG SAKA ABOUT SAKA 34Sekilas SAKA SAKA at a Glance 34Kepemilikan dan Bentuk Hukum Ownership and Legal Form 34Sejarah Singkat Brief History 35Tonggak Sejarah Milestones 36PSC Produksi Production PSC 42PSC Pengembangan Development PSC 49Aset Eksplorasi Exploration Asset 50Pasar yang Dilayani Market Served 56Rantai Pasok Supply Chain 58Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60Skala Organisasi Organizational Scale 62Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan Vision, Mission, and Corporate Value 64

DAFTAR ISI CONTENTS

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE 67Penerapan Tata Kelola Perusahaan Implementation of Corporate Governance 67Struktur Tata Kelola SAKA SAKA Governance Structure 70Komunikasi dan Pelatihan Anti-Koruspi Anti-Corruption Communication and Training 77Prakarsa Internasional dan Keanggotaan Dalam Organisasi International Initiatives andMembership in Organizations 82

KONTRIBUSI MELALUI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG UNGGUL CONTRIBUTION THROUGH THE DEVELOPMENT OF EMINENT HUMAN RESOURCES 85

Komitmen Pengelolaan SDM SAKA Commitment of Human Resource Management of SAKA 86Kebijakan Umum General Policy 86Rekrutmen Karyawan Staff Recruitment 90 Turn Over Karyawan Staff Turnover 91 Manajemen Kompetensi Management of Competencies 92Manajemen Kinerja Management of Performance 94Manajemen Karier Management of Career 96Paket Kesejahteraan Prosperity Package 97Pengelolaan Hubungan Industrial Industrial Relation Management 102

KONTRIBUSI PADA PEREKONOMIAN NASIONAL SAKA’S CONTRIBUTION TO THE NATIONAL ECONOMY 105

Kinerja Operasional Operational Performance 106Perolehan dan Distribusi Nilai Ekonomi Economic Value Gain and Distribution 111Dampak Ekonomi Tidak Langsung Indirect Economy Impact 115

KONTRIBUSI PADA PELESTARIAN LINGKUNGAN SAKA’S CONTRIBUTION TO THE ENVRONMENTAL CONSERVATION 117

Kebijakan Lingkungan Environmental Policy 118Energi Energy 120Air Water 123Keanekaragaman Hayati Biodiversity 124Emisi Emission 128Limbah Waste 131

KESEHATAN DAN KESELEMATAN KERJA OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY 137Komitmen K3L SAKA SAKA’s HSE Commitment 138Tujuan Kebijakan K3L SAKA Aims of SAKA’s HSE Policies 138Sistem Pengelolaan K3L SAKA SAKA’s HSE Management System 138Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Perjanjian KerjaBersama Occupational Health and Safety in the Collective Bargaining Agreement 139Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Sistem Manajemen SAKA Occupational Health and Safety in SAKA’s Management System 139Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene Industri Occupational Health and Industrial Hygiene Programs 142Kinerja Kesehatan 2018 2018 Health Performance 143Kinerja Keselamatan Kerja SAKA 2018 SAKA’s Occupational Safety Performance in 2018 145

KONTRIBUSI PADA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT CONTRIBUTION TO COMMUNITY WELFARE 151 Dasar Hukum Pelaksanaan TJSP Legal Basis for Implementation of CSR 152Visi Misi Pelaksanaan TJSP Vision and Mission of CSR Implementation 152Strategi Pelaksanaan TJSP CSR Implementation Strategy 153Upaya Penguatan TJSP Strengthening CSR Efforts 154Implementasi TJSP di Pangkah CSR Implementation in Pangkah 155Implementasi TJSP di Sesulu CSR Implementation in Sesulu 162Biaya TJSP 2018 Cost of 2018 CSR 164

LAPORAN KESESUAIAN DENGAN STANDAR GRI GRI STANDARS IN ACCORDANCE CHECK 166INDEKS STANDAR GRI GRI STANDARD INDEX 167KESESUAIAN DENGAN SDGS ACCORDANCE WITH SDGS 171

Page 5: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

6 7PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

PUSHING BOUNDARIES

Dealing with the challenges of industry, PT Saka Energi Indonesia (SAKA) continues to make various breakthroughs and innovations to enhance its business performance. In line with its business focus in the upstream oil and gas industry,

the Company actively explores and expands while continues maintaining its commitment to contributing to the domestic oil

and gas industry. With further developed strategies and better tactical implementation, SAKA has overcome various challenges

this year to move towards a better future. Moving forward, SAKA committed to maximizing its potentials while continuing to

explore strategic opportunities in the years to come.

Menghadapi tantangan industri, PT Saka Energi Indonesia (SAKA) senantiasa berupaya untuk terus melahirkan rangkaian terobosan dan inovasi baru demi meningkatkan pencapaian usaha. Sejalan dengan fokus usaha di bidang hulu minyak dan gas, Perusahaan

kerap melakukan eksplorasi dan ekspansi dari berbagai sisi seraya terus menjunjung tinggi komitmennya untuk dapat berkontribusi

secara positif terhadap industri minyak dan gas dalam negeri. Dengan strategi yang lebih matang dan implementasi yang semakin

taktis, tahun ini SAKA berhasil menghadapi berbagai macam rintangan untuk melangkah ke arah yang lebih baik. Ke depannya, SAKA berkomitmen untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki

seraya terus menggali peluang- peluang strategis pada masa-masa mendatang.

Page 6: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

8 9PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

SUSTAINABLE PERFORMANCE HIGHLIGHTSIKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN

Nilai Ekonomi yang Didistribusikan2018 2017

 Economic Value Distributed  Biaya Operasi

$ 438.885.277 $ 434.583.368 Operating Costs  

Biaya Pegawai $ 19.583.351 $ 19.976.108

Employee Benefits  

Dividen0 0

Dividends  

Pembayaran kepada Pemerintah (Pajak, Retribusi, dan lain-lain) $33.412.880 $ 30.891.180

 

Payment to the Government (Taxes, Retributions, and Miscellaneous Payments)  

Investasi Sosial (CSR) $477,382 $249,003

Social Investments (CSR)  

Jumlah Nilai Ekonomi yang Didistribusikan $ 492.358.890 $ 485.699.659

Total Economic Value Distributed  

Nilai Ekonomi Ditahan $ 92.407.977 $ (12.841.985)

Economic Value Retained  

Nilai Ekonomi yang Diterima2018 2017

 Economic Value Generated  Pendapatan Bersih

$ 584.766.867 $ 472.857.674Net Income  

Nilai Ekonomi yang DiterimaEconomic Value Generated

Pendapatan bersih SAKA di Tahun 2018 naik sebesar 19% dari $472.857.674 di Tahun 2017 menjadi $584.766.867.

SAKA’s net income in 2018 grew by 19% to US$584,766,867 from US$472,857,674 in 2017.

• Biaya operasi SAKA di tahun 2018 naik sebesar 1% dari $ 434.583.368 di tahun 2017 menjadi $ 438.885.277 di tahun 2018.

• Dana remunerasi karyawan SAKA turun sebesar 2% dari $ 19.976.108 di tahun 2017 menjadi $ 19.583.351 di tahun 2018.

• Total pembayaran Perusahaan kepada Pemerintah dalam bentuk pajak dan retribusi pada tahun 2018 naik sebesar 8% dari $ 30.891.180 di tahun 2017 menjadi $ 33.412.880 di tahun 2018.

• Total investasi sosial (CSR) naik sebesar 92% dari $ 249.003 di tahun 2017 menjadi $ 477.382 di tahun 2018.

• Secara keseluruhan, jumlah nilai ekonomi yang didistribusikan SAKA pada tahun 2018 naik sebesar 1% dari $ 485.699.659 di tahun 2017 menjadi $ 492.358.890 di tahun 2018.

• Nilai ekonomi ditahan SAKA pada tahun 2018 naik sebesar 820% dari $ (12.841.985) di tahun 2017 menjadi $ 92.407.977 di tahun 2018.

• Our operating costs in 2018 increased by 1% to US$438,885,277 from US$434,583,368 in 2017.

• Our total employees’ remuneration in 2018 decreased by 2% to US$19,583,351 from US$19,976,108 in 2017.

• In 2018, payments to the Government through taxes and retributions increased by 8% to US$33,412,880 from US$30,891,180 in 2017.

• Total social investments (CSR) in 2018 increased by 92% to US$477,382 from US$249,003 in 2017.

• Our overall economic value distributed in 2018 grew by 1% to US$492,358,890 from US$485,699,659 in 2017.

• Our economic value retained in 2018 grew by 820% to US$92,407,977 from US$(12,841,985) in 2017.

Economic PerformanceEnvironmental PerformanceKinerja EkonomiKinerja Lingkungan

Konsumsi EnergiEnergy Consumption

  2018 2017

Total konsumsi listrik (Gigajoule) Total Electricity Consumption (Gigajoule)

130.067,61 (operasional OPF)

136.449,94 (operasional OPF)

2.210,14 (Kantor Pusat Jakarta)

2.272,72

(Kantor Pusat Jakarta)

Konsumsi BBM Kendaraan (Gigajoule) 113,62 154,58

Fuel Consumption For Vehicles (Gigajoule)

Konsumsi BBM Operasional (Gigajoule) 451,50 391,33

Fuel Consumption for Operations (Gigajoule)

Konsumsi BBG Operasional (Gigajoule) 128.215,08 185.879,58

Gas Consumption for Operations (Gigajoule)

Jumlah Total Konsumsi Energi (Gigajoule) 261.057,95 325.148,15

Total Energy Consumption (Gigajoule)

• Total konsumsi listrik kantor pusat pada tahun 2018 turun sejumlah 3% dari 2.272,72 GJ di tahun 2017 menjadi 2.210,14 GJ di tahun 2018

• Total konsumsi listrik operasional pada tahun 2018 turun sejumlah 5% dari 136.449,94 GJ di tahun 2017 menjadi 130.067,61 GJ di tahun 2018

• Konsumsi BBM Kendaraan pada tahun 2018 turun sejumlah 26% dari 154,58 GJ di tahun 2017 menjadi 113,62 GJ di tahun 2018

• Konsumsi BBM Operasional pada tahun 2018 naik sejumlah 15% dari 391,33 GJ di tahun 2017 menjadi 451,50 GJ di tahun 2018

• Konsumsi BBG Operasional pada tahun 2018 turun sejumlah 31% dari 185.879,58 GJ di Tahun 2017 menjadi 128.215,08 di tahun 2018

• Our head office’s total electricity consumption in 2018 decreased by 3% to 2,210.14 GJ from 2,272.72 GJ in 2017.

• Our operations’ total electricity consumption in 2018 decreased by 5% to 130,067.61 GJ from 136,449.94 GJ in 2017.

• Our Fuel Consumption for Vehicles in 2018 decreased by 26% to 113.62 GJ from 154.58 GJ in 2017.

• Our Fuel Consumption for Operations in 2018 increased by 15% to 451.50 GJ from 391.33 GJ in 2017.

• Our Gas Consumption for Operations in 2018 decreased by 31% to 128,215.08 GJ from 185,879.58 GJ in 2017.

Page 7: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

10 11PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Penggunaan air bawah tanah naik sejumlah 56% dari 18.503 m3 di Tahun 2017 menjadi 28.830 m3 di Tahun 2018.

Perusahaan telah melakukan pengurangan penghasilan emisi secara efektif. Hal ini dibuktikan dengan penurunan jumlah penghasilan emisi sebesar 149.2 kTon CO2e di tahun 2017, turun sebesar 13% dibandingkan dengan 131.8 kTon CO2e pada tahun 2018.

Total volume limbah yang dibuang ke lingkungan mengalami penurunan sebesar 3% di Tahun 2018, dari 8.041.564 m³ di Tahun 2017 menjadi 7.823.001 m³ di Tahun 2018.

Kualitas Udara Emisi Fasilitas Operasi Onshore dan Offshore = Memenuhi Baku Mutu

In 2018, our total groundwater usage increased by 56% to 28,830 m 3 from 18,503 m3 in 2017.

We have reduced greenhouse gas emissions effectively, demonstrated by a reduction of 13% to 131.8 kTon CO2e in 2018 from 149.2 kTon CO2e emitted in 2017.

In 2018, the total volume of waste disposed to the environment decreased by 3% to 7,823,001 m3 from 8,041,564 m3 in 2017.

Air Quality at Onshore and Offshore Facilities = Meets Air Standards

Penggunaan Air Bawah Tanah

Emisi GRK [GRI 305-1]

Kualitas Udara

Limbah

Groundwater Usage

Greenhouse Gas Emissions

Air Quality

Waste

  2018 2017 2016Air Tanah

28,830 m3 18,503 m3 19,059 m3

Groundwater

  2018 2017 2016Emisi GRK

131,8 kTonCO2e 149,2 kTon CO2e 168,3 kTon CO2eGreenhouse Gas Emissions

  2018 2017Total Volume Limbah 7,823,001 m³ 8,041,564 m³Total Waste Volume

RencanaProposed

RealisasiActual

Sektor Cost Recovery

Non Cost Recovery Total Cost

RecoveryNon Cost Recovery Total Percentage

Kesehatan 223.336 x 223.336 223.336 x 223.336 100%

Health              

Pendidikan 127.575 78.041 205.616 104.362 78.041 182.403 89%

Education              

Lingkungan 55.471 x 55.471 50.471 x 50.471 91%

Environment              

Ekonomi 121.796 8.555 130.351 104.088 8.555 112.643 86%

Economy              

Bencana Alam 20 x 20 12.073 x 12.073 60%

Natural Disasters              

Total 548.178 86.596 634.774 494.33 86.596 580.926 92%

Pada tahun 2018, SAKA menganggarkan dana sejumlah US$ 634,774 untuk keseluruhan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) yang terdiri dari komponen cost recovery sejumlah US$ 548.178 dan komponen non cost recovery sejumlah US$ 86.596. Dana tersebut didistribusikan kepada Wilayah Kerja Pangkah dan Wilayah Kerja South Sesulu yang dikelola oleh SAKA sebagai operator.Total realisasi anggaran pada tahun 2018 sejumlah US$ 580.926 atau terserap sebesar 92%.

In 2018, we have allocated US$634,774 for CSR that consists of US$548,178 for Cost Recovery components and US$86,596 for Non-cost Recovery components. The funds were distributed to the SAKA-operated Pangkah and South Sesulu Blocks. The budget realization in 2018 was US$580,926 or 92% of the total budget.

Social PerformanceKinerja Sosial

Page 8: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

12 13PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

REMARKS FROM THE PRESIDENT DIRECTOR [GRI 102-14]

SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA [GRI 102-14]

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Pulihnya aktivitas perekonomian global turut membantu penguatan atas pertumbuhan komoditas sektor energi dan mineral di dalam negeri. Rata-rata ICP (Indonesian Crude Price/ harga minyak mentah Indonesia) periode Januari hingga Desember 2018 berdasarkan perhitungan Formula ICP mencapai US$ 67,47 per barel, naik sebesar 32% dibandingkan periode sebelumnya, tahun 2017, yang mencapai US$ 51,19 per barel. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, ICP tertinggi mencapai US$ 77,56 per barel di bulan Oktober. Tingginya harga minyak ini, antara lain berdasarkan publikasi International Energy Agency (IEA) bulan Oktober 2018, terdapat penurunan produksi minyak dunia sebesar 40 ribu barel per hari menjadi 100,30 juta barel per hari dibandingkan bulan sebelumnya yang dipengaruhi oleh penurunan produksi dari negara-negara non-OPEC. Sedangkan rata-rata ICP terendah tahun 2018 terjadi di bulan Desember 2018 sebesar US$ 54,81 per barel.

Hal tersebut turut berdampak pada penerimaan Negara dari sektor minyak dan gas bumi. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat hasil penerimaan negara dari sektor minyak dan gas bumi (migas) tahun 2018 mencapai Rp 228 triliun, terdiri dari PNBP Migas sebesar Rp 163,4 triliun dan PPh migas sebesar Rp 64,7 triliun. Angka tersebut naik secara signifikan dibandingkan dengan periode sebelumnya, yaitu Rp 135 triliun untuk penerimaan negara dari sektor minyak dan gas bumi (migas) tahun 2017 (naik 69%); Rp 85,6 triliun untuk PNBP Migas Tahun 2017 (naik 91%); dan Rp 49 triliun untuk PPh Migas tahun 2017 (naik 32%). Hal tersebut semakin menguatkan pentingnya sektor minyak dan gas bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Walaupun begitu, kondisi industri minyak dan gas di Indonesia masih penuh dengan tantangan. Nilai investasi migas belum mampu untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Untuk itu, SAKA terus berkomitmen serta dengan giat berkontribusi melalui kegiatan eksplorasi, pengembangan, dan produksi secara strategis.

Pada tahun 2018, SAKA berhasil mencapai kinerja yang memuaskan. Dari sisi operasional dan ekonomi, SAKA berhasil meningkatan produksi dan pendapatannya. Dari sisi lingkungan, SAKA berhasil melakukan pengurangan konsumsi listrik dan pengurangan emisi, serta meraih PROPER Biru. Dari sisi tanggungjawab sosial perusahaan/Corporate Social Responsibility (TJSP/CSR), SAKA berhasil meningkatkan penyerapan anggaran bagi investasi sosial.

Dear Esteemed Stakeholders,

The global economy’s recovery has enabled the domestic energy and mineral commodity sector to benefit stronger growth. The ICP (Indonesia Crude Price) average from January to December 2018 grew by 32% to US$67.47 per barrel according to the ICP calculation formula, up from US$51.19 per barrel in 2017. According to data from the Directorate General of Oil and Gas, the highest ICP was recorded in October at US$77.56 per barrel. Based on the International Energy Agency (IEA) October 2018 publication, a factor that caused the high prices was a reduction in global oil production by 40,000 barrels to 100.30 million barrels per day among non-OPEC countries, compared with previous months. The lowest ICP average in 2018 was recorded in December 2018 at US$54.81 per barrel. Such high prices affected the state revenue from oil and gas. The Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) recorded that state revenue from the sector in 2018 was Rp228 trillion, consisting of Rp163.4 trillion in non-tax revenues (Penerimaan Negara Bukan Pajak, PNBP) and Rp64.7 trillion in tax revenues (PPh Migas). The figures showed a significant increase of 69% over Rp135 trillion booked last year. In 2017, the oil and gas sector contributed Rp85.6 trillion in non-tax revenues (up 91%) and Rp49 trillion in tax revenues (up 32%). The increase shows greater importance of the oil and gas sector for national economic growth. Nonetheless, Indonesia’s oil and gas industry remains challenging as investments have not reached the targeted amounts. Accordingly, SAKA remains committed to contribute through strategic exploration, development, and production. In 2018, we achieved a satisfactory performance. In terms of operations and economy, we have increased our production and financial position. In terms of environment, we have reduced electricity consumption and emissions that netted us the Blue PROPER accreditation. As for Corporate Social Responsibility (CSR), we have improved our budget realization in social investments.

Page 9: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

14 15PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Kinerja Operasional

SAKA terus mengembangkan diri guna mencapai visi Perusahaan serta turut berkontribusi bagi pembangunan nasional dan pembangunan berkelanjutan. Untuk mendukung pencapaian visi dan kontribusi tersebut, strategi pada tahun 2018 difokuskan pada kegiatan eksplorasi dan kegiatan pengembangan yang dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan. Di tahun 2018, SAKA menandatangani 2 kontrak baru untuk menambah aset ekplorasi, yakni West Yamdena PSC dan Pekawai PSC. Harapannya, SAKA dapat meningkatkan pasokan migas dalam negeri. Sementara di aset-aset operasi yang sudah berjalan, SAKA terus melakukan peningkatan produksi sumur dengan pengeboran sumur baru, serta perawatan sumur yang sedang beroperasi.

Pada tahun 2018 total produksi migas SAKA mencapai 20,7 MMBOE, meningkat sebesar 10% dari produksi sebesar 18,81 MMBOE pada tahun 2017. Peningkatan total produksi tersebut disebabkan oleh peningkatan produksi di Blok Muara Bakau dan Fasken, penemuan minyak dan gas di beberapa sumur eksplorasi, serta penerapan sistem SWORDS (Saka Well Opportunity, Register, Define and Selection) di Lapangan Ujung Pangkah untuk melihat peluang sumur-sumur yang akan diintervensi dan workover. Sistem ini menjadikan SAKA sebagai pelopor pengaplikasian data otomisasi dan analisis di industri migas Indonesia. Peningkatan total produksi pada tahun ini turut berdampak kepada peningkatan pendapatan sebesar 24% dari $472.857.674 di tahun 2017 menjadi $584.766.867 di tahun 2018.

Prospek Usaha

Potensi migas Indonesia masih sangat menjanjkan dan dapat terus dikembangkan sebagai salah satu pilar untuk mendukung perekonomian Indonesia. Migas masih menjadi salah satu sumber pemasukan terbesar negara.

Ditinjau dari kebutuhan penggunaan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi memprediksi konsumsi energi dalam negeri akan terus meningkat sebesar 4,7% per tahun untuk Bahan Bakar Minyak (BBM), sementara kebutuhan gas bumi diperkirakan akan meningkat sebesar 6-9 kali lipat dalam periode tahun 2015- 2050.

Namun, peningkatan kebutuhan gas bumi dalam negeri tersebut bersamaan dengan penurunan produksi minyak bumi dalam negeri. Sejak tahun 2014, Indonesia telah menjadi net importer minyak bumi. Untuk gas bumi, produksinya terus menurun.

Keadaan ini merupakan peluang besar bagi SAKA untuk terus bertumbuh. Saat ini, Perusahaan terus berusaha untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Kesungguhan SAKA dibuktikan dengan peningkatan produksi sebesar 10% pada tahun 2018 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, juga dengan bertambahnya aset eksplorasi SAKA. SAKA terus berupaya untuk mencari sumber-sumber minyak baru, terutama di Indonesia bagian timur yang diharapkan dapat meningkatkan cadangan minyak dan gas nasional.

Operating Performance

SAKA continuously develops itself to achieve its vision and contribute towards national and sustainable development. To achieve such goals, the strategy in 2018 was focused on exploration and development with due consideration given to sustainability. In 2018, we have signed two new contracts that added to our exploration assets, the West Yamdena PSC and Pekawai PSC, that we hope are able to increase domestic oil and gas supply. As for existing assets, we are continuously improving well production by drilling new wells and maintaining wells in operation.

In 2018, our oil and gas production was 20.7 MMboe, went up 10% from 18.81 MMboe achieved in 2017. This was attributable to an increase in production in the Muara Bakau and Fasken Blocks as well as discovery of oil and gas in several exploration wells. In addition, the increase was also thanks to implementation of the SWORDS (Saka Well Opportunity, Register, Define and Selection) system in the Ujung Pangkah Field that allows us to determine wells for intervention and workover. The system has made SAKA the first in the Indonesian oil and gas industry to deploy data automation and analysis. The increase in this year’s production has increased revenue to US$584,766,867, up 24% from US$472,857,674 posted in 2017.

Business Prospects

Indonesia’s oil and gas sector remains promising and can be further developed as one of the pillars of the country’s economy. The sector is one of the country’s largest source of revenue.

The Agency for the Assessment and Application of Technology (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, BPPT) predicts that domestic oil consumption will increase by 4.7% per year while gas consumption is estimated to increase by six- to nine-fold from 2015 to 2050.

Nonetheless, domestic gas consumption is one the rise while domestic oil production is in decline. Since 2014, Indonesia has been a net importer of crude oil and its gas production continues to decline. While uneasy, the situation is an excellent opportunity for SAKA to continue growing and we are currently working to improve our production capacity. Our dedication is shown by increasing production by 10% year-on-year and we have also secured new exploration assets. We are looking to discover new oil sources, especially in Indonesia’s eastern regions which we expect can increase national oil and gas reserves.

Kontribusi pada Keberlanjutan

SAKA mengimplementasikan prinsip Tata Kelola Keberlanjutan dalam mencapai tujuan strategis Perusahaan. SAKA berpedoman pada prinsip-prinsip GCG, yakni Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian, dan Kewajaran. SAKA juga menjalankan usahanya berdasarkan prinsip 3P: Profit, Planet, People. Dengan mengadopsi prinsip-prinsip tersebut dalam menumbuhkembangkan perusahaan, kami berharap untuk dapat mengoptimalkan nilai Perusahaan agar memiliki daya saing yang kuat. Dalam setiap pengambilan keputusan, kami mempertimbangkan nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, sehingga tidak hanya berfokus pada profit semata, tetapi kami juga memperhatikan planet (lingkungan hidup) dan people (peduli pada masyarakat).

Kinerja Lingkungan

Komitmen SAKA dalam bidang lingkungan mencakup 4 fokus strategi, yaitu: pencegahan pencemaran, penggunaan sumber daya berkelanjutan, mitigasi perubahan iklim, dan perlindungan pada keanekaragaman hayati dan ekosistem.

Seluruh kegiatan operasi SAKA baik pada tahap operasi maupun eksplorasi telah mempunyai izin lingkungan dan izin pendukung lainnya yang diperoleh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Sesuai dengan hukum dan ketentuan yang berlaku, kami melakukan pemantauan secara berkala terhadap air buangan, emisi udara dan kualitas lingkungan yang kemudian dilaporkan kepada instansi terkait. Kesungguhan kami dalam menjalankan komitmen di Bidang Lingkungan dibuktikan dengan diperolehnya PROPER Biru pada tahun 2018 dan juga Penghargaan Tata Birawa Utama untuk Pelaporan Izin Lingkungan dan Program Lingkungan.

Pada tahun ini, Perusahaan telah secara efektif melakukan pengurangan konsumsi listrik dan juga pengurangan emisi. Konsumsi listrik turun sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya dan pembuangan emisi turun sebesar 12% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kami juga berfokus kepada pelestarian lingkungan melalui upaya perlindungan terhadap flora dan fauna langka yang terdapat di wilayah kerja. Kami melakukan upaya pelestarian terhadap ekosistem mangrove dan melakukan pemantauan dan pemeliharaan ekosistem bagi burung migrasi yang masuk dalam daftar Red List International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Kinerja Sosial

Kami memiliki komitmen tinggi untuk berkontribusi terhadap pengembangan masyarakat dengan melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasi kami. Melalui pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP), kami berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Program TJSP SAKA berfokus terhadap 4 pilar, yaitu: Pemberdayaan Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan.

Sustainability Contributions

To achieve our strategic goals, we implement the principles of Sustainability Governance and GCG (Transparency, Accountability, Responsibility, Independence, and Fairness). The 3Ps (Profit, Planet, People) are the bases of our operations. By adopting these principles for our growth, we believe we can optimize our value, thus ensuring our competitiveness. When taking decisions, we take the moral high ground and compliance to prevailing legislations. Our focus is not solely on profit, but also on the planet and its people.

Environmental Performance

Our commitment to the environment consists of 4 key strategies: preventing pollution, using sustainable resources, mitigating climate change, and protecting biodiversity and ecosystem. We have applied and been granted the necessary environmental and ancillary permits from the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia for our operations and explorations. Under prevailing laws, we routinely monitor effluents, air emissions, and environment quality which we then report to the relevant institutions. Our dedication to the environment was recognized by the Blue PROPER accreditation in 2018 and Tata Birawa Utama Award for Environmental Permit Reporting and Environmental Program.

In this year, we have effectively reduced electricity consumption by 20% and emissions by 12% compared with the previous year.

Our focus in conservation was to protect the rare flora and fauna found in our operating areas. We have made efforts to conserve the mangrove ecosystem. We have also monitored and maintained the ecosystem of migratory birds in the International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List. Social Performance

We are highly committed to contribute in public development by carrying out programs aimed to improve welfare and independence of communities, especially those in our operating areas. Thanks to our Corporate Social Responsibility (CSR), we have contributed to Sustainable Development Goals (SDGs). Our CSR programs are focused on 4 pillars, i.e. Economic Empowerment, Education, Health, and Environment.

Page 10: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

16 17PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Kesungguhan kami dalam menjalankan komitmen untuk berkontribusi terhadap pengembangan masyarakat dibuktikan dengan diperolehnya Penghargaan Padmamitra di bidang Pengentasan Kemiskinan dari Kementrian Sosial serta Penghargaan untuk Siaga Bencana, Pasca Bencana, dan Tahap Rekonstruksi dari Kemeterian ESDM.

Pada tahun 2018, total realisasi anggaran TJSP terserap sebesar 92% (naik sebesar 6% dari 87% di tahun 2017) melalui berbagai program yang kami jalankan secara berkesinambungan. Dana TJSP tersebut didistribusikan kepada Wilayah Kerja Pangkah dan Wilayah Kerja South Sesulu yang dikelola oleh SAKA sebagai operator.

Penutup

Akhir kata, Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama seluruh para pemangku kepentingan, sehingga SAKA mampu memberi kontribusi optimal sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kami juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh karyawan atas dedikasinya dalam pencapaian kinerja yang baik pada tahun ini, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Semoga di masa mendatang SAKA dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan memberi nilai tambah serta manfaat yang semakin besar bagi seluruh pemangku kepentingan.

Jakarta, April 2019

Tumbur Parlindungan

Direktur Utama

Our dedication and commitment for social affairs has earned the Padmamitra Award for Poverty Eradication from the Ministry of Social Affairs. By the same token, the Ministry of Energy and Mineral Resources have also awarded SAKA for our achievements in Disaster Readiness, Post-disaster Management, and Reconstruction.

In 2018, we have realized 92% of our CSR budget (up by 6% from 87% in 2017) from our continuous programs. The budget was distributed to the Pangkah and South Sesulu Contract Areas that we manage as operator.

Acknowledgements

We extend our utmost gratitude to our stakeholders for their full cooperation that enabled us to contribute as a driver of the nation’s economy and improve public welfare. We give the highest appreciation for all of our employees for their dedication that made this year’s performance possible.

We hope that in time to come, SAKA continues to contribute towards achieving sustainable development goals and offer added value and greater benefits to its stakeholders.

Jakarta, April 2019

Tumbur Parlindungan

President Director

Page 11: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

18 19PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Remarks from the President Commissioner [GRI 102-14]

SAMBUTAN KOMISARIS UTAMA [GRI 102-14]

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Di tahun 2018 ini, kondisi pertumbuhan sektor energi dan mineral di dalam negeri semakin menguat. Rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP) naik secara cukup signifikan di tingkat 32% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini ikut berdampak pada peningkatan kinerja SAKA yang menggembirakan, baik dalam bidang keuangan maupun dalam bidang keberlanjutan.

Pada tahun 2018 ini, SAKA berhasil meningkatkan kapasitas produksi, pendapatan, serta laba bersih perusahaan. Dalam bidang keberlanjutan, SAKA telah menjalankan kegiatan operasi dengan memperhatikan aspek lingkungan. Komitmen SAKA dalam bidang lingkungan dibuktikan dengan pencapaian PROPER Biru dan juga Penghargaan Tata Birawa Utama untuk Pelaporan Izin Lingkungan dan Program Lingkungan. Dalam bidang sosial, SAKA melaksanakan berbagai program dalam payung Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyakarat marginal, di sekitar daerah operasi perusahaan. Kesungguhan SAKA dalam menjalankan komitmennya di Bidang Sosial dibuktikan dengan pencapaian Penghargaan Padmamitra di bidang Pengentasan Kemiskinan dari Kementrian Sosial serta Penghargaan Untuk Siaga Bencana, Pasca Bencana, dan Tahap Rekonstruksi dari Kementerian ESDM.

SAKA terus berupaya untuk senantiasa memperbaiki dan meningkatkan keseluruhan kinerjanya secara strategis dan berkesinambungan. Oleh karenanya, SAKA terus melakukan penguatan implementasi Tata Kelola Keberlanjutan di tiap aktivitas operasi Perusahaan. Kami menyadari peran penting kami sebagai agen pembangunan, baik pembangunan nasional maupun pembangunan global. Kami turut berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diprakarsai oleh PBB. Secara khusus, beberapa tujuan pembangunan yang relevan dengan aktivitas kami dan telah kami implementasikan (khususnya dalam skala wilayah operasi Perusahaan) adalah sebagai berikut:

• Pengurangan kemiskinan dan ketidakmerataan,

• Memberi kesempatan pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi,

• Membangun pendidikan yang berkualitas,

• Mendorong tercapainya kesehatan yang baik dan kesejahteraan,

• Membantu penyediaan air bersih dan sanitasi,

• Melestarikan kehidupan di darat dan di laut, serta

• Melakukan aksi untuk melawan perubahan iklim serta dampaknya.

Dear Esteem Stakeholders,

In 2018, we saw stronger growth in the country’s energy and mineral sector. The Indonesia Crude Price (ICP) average rose by a significant 32% compared with the previous year. This increase resulted in a favorable growth for SAKA, both for our financial performance and in our sustainability efforts. In 2018, SAKA has successfully increased its production capacity, revenue, and net profit. In terms of sustainability, our operations has been carried out with the environment in mind. SAKA’s commitment to the environment was recognized by the Blue PROPER accreditation and Tata Birawa Utama Award for Environmental Permit Reporting and Environmental Program. As for social affairs, SAKA’s programs under its Corporate Social Responsibility are aimed to improve living standards of marginal communities in our operating areas. Our dedication and commitment for social affairs has earned the Padmamitra Award for Poverty Eradication from the Ministry of Social Affairs. By the same token, the Ministry of Energy and Mineral Resources have also awarded SAKA for our achievements in Disaster Readiness, Post-disaster Management, and Reconstruction.

SAKA strives to improve and enhance its performance in a strategic and sustainable manner. Accordingly, we have strengthened the implementation of Sustainability Performance in our operations. We understand that our role as an agent of national and global development is important. To that end, we have contributed towards achieving the UN-led Sustainable Development Goals (SDG). In particular, some of our contributions for such goals that are in-line with our operations we have implemented (especially in our operating areas) are:

• reducing poverty and inequality;

• creating decent employment opportunities and supporting economic growth;

• developing quality education;

• enabling access to good healthcare and welfare;

• providing clean water and sanitation systems;

• conserving land and marine life; and,

• taking action to mitigate climate change and its effects.

Page 12: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

20 21PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi yang dalam tahun 2018 telah memusatkan perhatian pada pengembangan aset baru, yakni West Yamdena PSC dan Pekawai PSC. Komisaris mendukung sepenuhnya kegiatan eksplorasi sumber-sumber minyak dan gas baru pada aset eksplorasi tersebut. Disamping itu, Komisaris juga mendukung pengembangan aset-aset yang telah dimiliki serta mendukung penerapan sistem SWORDS (Saka Well Opportunity, Register, Define and Selection) di Lapangan Ujung Pangkah yang menjadikan SAKA sebagai pelopor pengaplikasian data otomisasi dan analisis di industri migas Indonesia.

Komisaris mengapresiasi kegigihan SAKA dalam menjalankan strategi yang berbuah pada kenaikan total produksi minyak dan gas di tahun 2018. Dalam bidang keberlanjutan, pencapaian PROPER Biru, peningkatan penyerapan anggaran Tanggungjawab Sosial Perusahaan, serta pencapaian penghargaan terkait Lingkungan-Sosial juga patut diapresiasi. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras Direksi dan seluruh jajarannya, yang telah menerapkan berbagai kebijakan strategis untuk menumbuhkembangkan perusahaan dengan mengedepankan konsep Keberlanjutan.

Dewan Komisaris mengamanatkan kepada Direksi untuk terus menyempurnakan sistem dan prosedur yang adaptif dengan perkembangan lingkungan bisnis dalam sektor minyak dan gas bumi. Disamping itu Direksi juga diminta untuk terus melakukan inovasi dalam bidang keberlanjutan dengan menyiapkan berbagai kebijakan yang menunjang keberlanjutan dalam berbagai elemen.

Memasuki tahun 2019, Dewan Komisaris mengamanatkan agar Direksi terus melakukan peningkatan dalam kegiatan eksplorasi sumber-sumber minyak baru, serta terus melakukan pengembangan aset dan infrastruktur operasional Perusahaan. Di samping itu, Dewan Komisaris mengamanatkan agar efisiensi proses produksi, pengurangan emisi dan energi, serta penjagaan keanekaragaman hayati dijadikan prioritas dalam tahun 2019.

Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan terimakasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan yang telah diberikan kepada SAKA dalam rangka menumbuhkembangkan perusahaan dan membina hubungan yang harmonis dengan semua pihak.

Jakarta, April 2019

Susilo Siswoutomo

Komisaris Utama

The Commissioners extend their appreciation to the Directors, who in 2018 gave their utmost attention to develop our newest assets: the West Yamdena PSC and Pekawai PSC. The Commissioners give their full support for exploration of new oil and gas sources in the new assets. In addition, the Commissioners extend their support for the development of current assets and implementation of the SWORDS (Saka Well Opportunity, Register, Define and Selection) principle in the Ujung Pangkah field. The initiative has made SAKA a pioneer in data automation and analysis in the Indonesian oil and gas industry.

The Commissioners are appreciative of SAKA’s dedication in executing strategies that have resulted in an increase of oil and gas production in 2018. We must also extend our appreciation for achievements in sustainability: Blue PROPER accreditation, improved Corporate Social Responsibility budget realization, and awards in environmental and social affairs. The achievements are fruits of the Directors and employees’ labor who has taken strategic measures to grow SAKA with sustainability in front and center.

The Board of Commissioners entrusts the Directors to continuously improve the systems and procedures that are adaptable to developments in the oil and gas business. In addition, we wish to ask the Directors to continue innovating in sustainability by preparing policies to enhance the domain across various elements.

Coming into 2019, the Board of Commissioners entrusts the Directors to continue improving in the exploration of new oil sources and continue developing the Company’s assets and operating infrastructure. For 2019, the Board of Commissioners wishes to prioritize improvements in production efficiency, reduction in emissions and energy usage, and maintenance of conservation efforts.

Lastly, the Board of Commissioners wishes to thank every stakeholder for their support in growing SAKA and building harmonious relationships with every party.

Jakarta, April 2019

Susilo Siswoutomo

President Commissioner

Page 13: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

22 23PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

SIGNIFICANT EVENTSPERISTIWA PENTING

Pada Tahun 2018, SAKA mendirikan dua Anak Perusahaan yaitu : 1. Bentang Energi Indonesia yang berlokasi di Hongkong

didirikan pada tanggal 31 Januari 2018. 2. Saka Energi Internasional Ventures Ltd yang di

Hongkong didirikan pada tanggal 14 Februari 2018.

Pada Tahun 2018, SAKA menambah aset eksplorasi, yaitu:

1. West Yamdena PSC2. Pekawai PSC

West Yamdena PSC West Yamdena adalah PSC-Gross Split yang terletak di Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku dengan luas wilayah 8.209,96 km². Kontrak PSC-Gross Split efektif dimulai pada tanggal 16 Mei 2018 dengan periode selama 30 tahun. Saat ini, West Yamdena PSC-GS berada dalam tahapan eksplorasi.

In 2018, SAKA added exploration assets, namely:

1. West Yamdena PSC2. Pekawai PSC

West Yamdena PSC West Yamdena is PSC-Gross Split located in Tanimbar Islands, West Southeast Maluku Regency, Maluku with an area of 8,209.96 km². The PSC-Gross Split contract began on May 16, 2018 with a period of 30 years. Currently, West Yamdena PSC-GS is in the exploration stage.

In 2018, SAKA established two subsidiaries, namely: 1. Bentang Energi Indonesia, located in Hong Kong, was

established on January 31, 2018. 2. Saka Energi Internasional Ventures Ltd, was

established in Hong Kong on February 14, 2018.

Pendirian Dua Anak Perusahaan

Penambahan Aset Eksplorasi

Addition of Exploration Assets

Establishment of Two Subsidiaries

Tipe KontrakPSC-GS

Contract Type

Lokasi Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi MalukuLocation

Wilayah (km²)8.209,96

Surface (km²)

Kontrak Disepakati16 Mei 2018

Contract Deal

Masa Akhir KontrakMei 2048

Contract Expiration

Penyertaan kepemilikan PT Saka Energi Yamdena Barat

Participating Interest 100% dari GOI

Status Eksplorasi

Status

Page 14: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

24 25PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Pekawai PSC Pekawai PSC-Gross Split terletak di Kalimantan Timur dengan luas wilayah 7.775,83 km². Kontrak PSC-Gross Split efektif dimulai pada tanggal 31 Januari 2018 dengan periode selama 30 tahun. Saat ini, Pekawai PSC-GS berada dalam tahapan eksplorasi.

Berakhirnya Kepemilikan Wilayah Kerja Berakhirnya Kepemilikan Wilayah Kerja Sanga-Sanga

Pada tanggal 7 Agustus 2018, kepemilikan SAKA atas 37,8125% pada wilayah kerja Sanga-Sanga telah berakhir. Pengakhiran Sanga-Sanga PSC dilakukan melalui pengembalian wilayah kerja Sanga-Sanga oleh VICO sebagai pengelola/operator kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sebagai wakil dari Pemerintah republik Indonesia. Selanjutnya SAKA melalui entitas anak tengah melakukan penyelesaian hak dan kewajiban sehubungan dengan berakhirnya pengelolaan Sanga-Sanga PSC yang penyelesaiannya diperkirakan dalam kurin waktu kurang lebih 3-4 tahun.

Pekawai PSC Pekawai PSC-Gross Split is located in East Kalimantan with an area of 7,775.83 km². The PSC-Gross Split contract began on May 16, 2018 with a period of 30 years. Currently, West Yamdena PSC-GS is in the exploration stage.

Termination of Work Area Ownership Termination of Sanga Sanga Work Area Ownership

On August 7, 2018, SAKA’s ownership of 37.8125% over the working area of Sanga-Sanga has ended. The termination of Sanga-Sanga PSC was officiated through the handover of the Sanga-Sanga work area by VICO as manager/operator to the Special Task Force for Upstream Oil and Gas Business Activities (SKK Migas) as the representative of the Government of the Republic of Indonesia. Furthermore, through its subsidiaries, SAKA is carrying out the settlement of rights and obligations in connection with the end of the management of the Sanga-Sanga PSC, of which the settlement is estimated to take approximately 3 to 4 years.

Tipe KontrakPSC-GS

Contract Type

LokasiEast Kalimantan

Location

Wilayah (km²)7.775,83

Surface (km²)

Kontrak Disepakati14 May 2018

Contract Deal

Masa Akhir KontrakMay 2048

Contract Expiration

Penyertaan kepemilikan PT Saka Energi Yamdena Barat

Participating Interest 100% of GOI

Status Eksplorasi

Status

Berakhirnya Kepemilikan Wilayah Kerja South East Sumatera

Pada tanggal 5 September 2018, kepemilikan SAKA atas 8,91% pada wilayah kerja South East Sumatera telah berakhir. Pengakhiran South East Sumatera PSC dilakukan melalui pengembalian wilayah kerja South East Sumatera oleh CNOOC sebagai pengelola/operator kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sebagai wakil dari Pemerintah republik Indonesia. Selanjutnya SAKA melalui entitas anak tengah melakukan penyelesaian hak dan kewajiban sehubungan dengan berakhirnya pengelolaan SOUTH East Sumatera PSC yang penyelesaiannya diperkirakan dalam kurin waktu kurang lebih 3-4 tahun.

Penghargaan Dan Sertifikasi1. Kementrian Sosial (25 Oktober 2018)

Padmamitra Award – Pemenang penghargaan bidang pengentasan kemiskinan.

 2.     Kementrian ESDM (17 Desember 2018) Penghargaan untuk Siaga Bencana, Pasca Bencana dan pada Tahap Rekonstruksi. Sebagai bentuk kontribusi dan partisipasi aktif, SAKA memberikan bantuan berupa alat kesehatan seperti tongkat/Kruk dan kursi roda. serta turut serta dalam Program Bersama Bantuan Bencana dengan KKKS dan SKK Migas.

3.      Tata Biwara Utama (Bupati Gresik) Pelaporan izin lingkungan dan Program Gresik BISA

4.   Proper “Blue Rating” (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Ketaatan terhadap peraturan dan Izin Lingkungan.

5. SKK Migas (2018) Grup II – KPI SCM KKKS Tahun Buku 2017 – Juara III dalam penilaian kinerja kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dalam lingkup pengelolaan rantai suplai. Saka mendapat total nilai 78,14 (kategori Baik) yang artinya Saka telah patuh terhadap pedoman pengelolaan rantai suplai KKKS dan telah secara efektif dan efisien melakukan kegiatan pengadaan barang/jasa, pengelolaan kepabeanan, serta pengoptimalan pemanfaatan aset oleh KKKS. Dengan diperolehnya penghargaan ini, Saka juga dinilai telah melakukan pendayagunaan dan peningkatan penggunaan produksi dan kompetensi dalam negeri.

6. SKK Migas - Evaluasi Manajemen Kinerja SDM 2018 Evaluasi oleh SKK Migas ini didasarkan pada Manajemen Kinerja Sumber Daya Manusia Referensi KKKS yang mencakup kegiatan yang mengacu pada delapan parameter Kerangka Kerja Manajemen Sumber Daya Manusia: Perencanaan & staf kepegawaian, manajemen kinerja, manajemen kompetensi, manajemen pemain kunci, manajemen penghargaan, manajemen kepatuhan, industri hubungan dan manfaat medis. Dalam evaluasi ini, SAKA telah berhasil mencapai prestasi secara berkelanjutan sejak 2016. Pada tahun tersebut dan pada 2017, SIPL mendapat tempat kedua untuk KKKS dengan produksi di bawah 50.000 kategori BOEPD. Tahun 2018, SIPL mendapat tempat pertama dalam kategori P3 (Sedang) dari 56 KKKS. Keberhasilan ini terutama karena konsistensi SDM SAKA yang secara aktif menerapkan e-recognition untuk perilaku yang baik dan prestasi ekstra dari karyawan.

Termination of Southeast Sumatra Work Area Ownership

On September 5, 2018, SAKA’s ownership of 8.91% over the South East Sumatra work area has ended. The termination of Southeast Sumatra PSC was officiated through the handover of the Southeast Sumatra work area by CNOOC as manager/operator to the Special Task Force for Upstream Oil and Gas Business Activities (SKK Migas) as the representative of the Government of the Republic of Indonesia. Furthermore, through its subsidiaries, SAKA is carrying out the settlement of rights and obligations in connection with the end of the management of the Southeast Sumatra PSC, of which the settlement is estimated to take approximately 3 to 4 years.

Awards And Certification1.     Ministry of Social Affairs (October 25, 2018) Padmamitra Award - Winner of an award in the category of

poverty alleviation. 2.     Ministry of Energy and Mineral Resources (December 17, 2018) Awards for  Disaster Preparedness, Post-Disaster and at the

Reconstruction Stage. As a manifestation of contribution and active participation,

SAKA provides assistance in the form of medical devices such as walking sticks/crutches and wheelchairs. and participate in the Joint Disaster Relief Program with KKKS and SKK Migas.

3.    Tata Utama Biwara (Gresik Regent) Environmental permit reporting and the “Gresik BISA” Program.

4.     PROPER “Blue Rating” (Ministry of Environment and Forestry)

Compliance with environmental regulations and permits.

5. SKK Migas (2018) Group II - KPI SCM KPI for Fiscal Year 2017 - Third Winner in

the performance evaluation of cooperation contract contractors (KKKS) within the supply chain management scope.

Saka received a total score of 78.14 (Good category), which translates that SAKA has complied with the KKKS supply chain management guidelines and has effectively and efficiently carried out goods/services procurement, customs management, and optimization of KKKS asset utilization. Receiving this award, SAKA is also considered to have utilized and increased domestic production and competency use.

6. SKK Migas - HR Management Performance Assessment 2018 Conducted by SKK Migas, this assessment is based on KKKS

Human Resources Performance Management Reference which includes activities that refer to the eight parameters of the Human Resource Management Framework: Personnel planning & staffing, performance management, competency management, key player management, award management, compliance management, industry relations and medical benefits.

In this evaluation, SAKA has succeeded in continously achieving achievements since 2016. In 2016 and 2017, SIPL ranked second place for KKKS with production under 50,000 of BOEPD category. In 2018, SIPL won first place in the P3 (Medium) category out of 56 KKKSs. This success is mainly due to the consistency of SAKA’s HR who actively applies e-recognition for good behavior and extra achievements of employees.

Page 15: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

26 27PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

ABOUT THE REPORT TENTANG LAPORAN

The PT Saka Energi Indonesia ("SAKA") Sustainability Report ("Report") 2018 is available for your lecture. This report is the second Sustainability Report since

our first report published in 2017. Through this report, all stakeholders can assess the effectiveness of the

performance and the level of success of the Company in creating shared value and contribute to the Sustainable

Development Goals (SDGs).

Selamat membaca Laporan Keberlanjutan (“Laporan”) PT Saka Energi Indonesia (“SAKA”) 2018. Laporan ini merupakan Laporan Keberlanjutan ke-2, sejak Laporan

pertama kami terbitkan pada tahun 2017. Melalui laporan ini, seluruh pemangku kepentingan dapat menilai

efektivitas kinerja dan tingkat keberhasilan perusahaan dalam menciptakan nilai bersama dan berkontribusi

terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Page 16: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

28 PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

ABOUT THE REPORTTENTANG LAPORAN

Selamat membaca Laporan Keberlanjutan (“Laporan”) PT Saka Energi Indonesia (“SAKA”) 2018. Laporan ini mengungkapkan kinerja ekonomi, lingkungan, dan sosial Perusahaan; mencakup dampak operasional Perusahaan terhadap ekonomi, lingkungan, dan sosial; beserta upaya untuk mengelola dampak, baik positif maupun risiko dampak negatif. Melalui laporan ini, seluruh pemangku kepentingan dapat menilai efektivitas kinerja dan tingkat keberhasilan Perusahaan dalam menciptakan nilai Bersama dan berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Periode Pelaporan

Informasi dan data yang disajikan dalam laporan ini mencakup periode 1 Januari 2018 - 31 Desember 2018 [GRI 102-50]

Siklus Pelaporan

SAKA menyusun Laporan Keberlanjutan setiap tahun. Laporan ini merupakan Laporan Keberlanjutan ke-2, sejak laporan pertama kami terbitkan pada tahun 2017. Laporan sebelumnya diterbitkan tanggal 23 Oktober 2018.

[GRI 102-51, GRI 102-52]

Standar Laporan

Laporan ini telah disusun sesuai dengan standar GRI; Opsi Core. Untuk memudahkan pembaca menemukan standar GRI yang diterapkan dalam laporan ini, kami mencantumkan nomor disclosure Standar GRI pada setiap halaman yang relevan. Indeks Konten GRI yang diterapkan dalam laporan ini, selengkapnya kami sajikan pada halaman 167.

[GRI 102-54, GRI 102-55]

Assurance Independen

SAKA belum menggunakan assurance provider untuk melakukan pekerjaan assurance atas laporan keberlanjutan 2018. Kami merencanakan laporan tahun depan akan dilakukan assurance oleh independent assurance provider. [GRI 102-56]

GRI Standards in Accordance Check

Untuk memastikan bahwa Laporan ini telah disusun sesuai dengan GRI Standards, Kami menggunakan jasa National Center for Sustainability Reporting (NCSR) dalam melakukan GRI Standards In Accordance Check. Laporan NCSR dapat dilihat pada halaman 166.

The PT Saka Energi Indonesia (“SAKA”) Sustainability Report (“Report”) 2018 is available for your lecture. This report discloses the economic, environmental and social performance of the Company; covering the impact of the Company’s operations in economic, environmental, and social aspects; along with efforts to manage the impacts or risks, both the positive and the negative. Through this report, all stakeholders can assess the effectiveness of the performance and the level of success of the Company in creating shared value and contribute to the Sustainable Development Goals (Sustainable Development Goals/SDGs). Reporting Period

The information and data presented in this report cover the period from January 1, 2018 to December 31, 2018 [GRI 102-50]

Reporting Cycle

SAKA compiles a Sustainability Report every year. This report is the second Sustainability Report since our first report published in 2017. The previous report was published on October 23, 2018.

[GRI, 102-51 102-52]

Report Standards

This report has been prepared in accordance with GRI Standards: Core Options. To facilitate readers to find the GRI standards applied in this report, we include the GRI Standard number of disclosure on each relevant page.

The GRI Content Index applied in this report are fully detailed on page 167.

[GRI 102-54, GRI 102-55]

Independent Assurance

SAKA has not employed an assurance provider to undertake assurance on theSustainability Report 2018. We envision that an independent assurance provider would perform an assurance on our next year’s report. [GRI 102-56]

GRI Standards in Accordance Check

To assure that this Report be compiled in accordance with GRI Standards, we employed the service of National Center for Sustainability Reporting (NCSR) for GRI Standards In Accordance Check. The NCSR report is available on page 166.

Restatement Informasi dan Perubahan Dalam Laporan

Restatement Informasi

Nilai Ekonomi Ditahan Tahun 2017 = US $ (12.841.985) Terdapat salah saji pada Laporan Tahun sebelumnya.

[GRI 102-48]

Perubahan Dalam Laporan

Tidak terdapat perubahan signifikan terkait topik material dan boundary dengan laporan tahun sebelumnya [GRI 102-49].

Menentukan Konten Laporan Dan Boundary Topik [GRI 102-46]

Dalam menentukan konten laporan sesuai konteks keberlanjutan, Kami menerapkan 4 tahapan yang disyaratkan oleh Standar GRI, yaitu:

(1) Tahap Identifikasi (2) Tahap Prioritas (3) Tahap Validasi dan (4) Tahap Review.

Kami juga menerapkan 4 (empat) prinsip penetapan konten laporan, yaitu;

(1) Stakeholder Inclusiveness; (2) Sustainability Context; (3) Materiality; dan (4) Completeness.

Berikut rincian tahapan dan prinsip yang kami sajikan dalam bentuk tabel dan grafik:

Tahap Identifikasi Kami memilih isu dan topik dalam konteks keberlanjutan, yang meliputi aspek ekonomi, lingkungan dan sosial.

Identification Stage We select the issues and topics in the context of sustainability, which include economic, environmental and social aspects.

Tahap Prioritas Kami memilih isu dan topik keberlanjutan yang signifikan dan dapat mempengaruhi penilaian dan keputusan para pemangku kepentingan.

Prioritization Stage We select the sustainability issues and topics that are significant and may influence stakeholders’ judgments and decisions..

Tahap Validasi Kami mengkaji aspek ruang lingkup, batasan, dan waktu dari topik keberlanjutan material.

Validation Stage We examine the aspects of the scope, limits, and timing of material sustainability topics.

Tahap Review Kami memastikan kembali bahwa konten laporan sudah sesuai dengan konteks keberlanjutan. Review Stage We ensure that the report content is in accordance with the context of sustainability.

Prinsip yang Diterapkan: -Stakeholder Inclusiveness -Sustainability Context

Principles Observed: -Stakeholder Inclusiveness -Sustainability Context

Prinsip yang Diterapkan: -Stakeholder Inclusiveness -Materiality

Principles Observed: -Stakeholder Inclusiveness -Materiality

Prinsip yang Diterapkan: -Stakeholder Inclusiveness -Completeness

Principles Observed: -Stakeholder Inclusiveness -Completeness

Prinsip yang Diterapkan: -Stakeholder Inclusiveness -Sustainability Context

Principles Observed: -Stakeholder Inclusiveness -Sustainability Context

Restatement of Information and Changes in Reporting

Restatement of Information

Economic value retained in 2017 = US $ (12,841,985) There was misstatement in the previous report.

[GRI 102-48]

Changes in Reporting

There is no significant change related to material topic and boundary in this report as compared to last year’s report [GRI 102-49].

Defining Report Content And Topic Boundaries [GRI 102-46]

To define the report content and topic boundaries, we pass the following four stages:

(1) Identification (2) Prioritization (3) Validation, and (4) Review

We also observe 4 (four) principles for defining the report content, namely;

(1) Stakeholder Inclusiveness; (2) Sustainability Context; (3) Materiality; and (4) Completeness.

Following are the details of the stages and principles as illustrated in tables and graphs:

Tabel Proses Menentukan Konten Laporan dan Boundary TopikTable of Process in Defining Report Content and Topic Boundary

Page 17: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

30 31PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Tahap 1IDENTIFIKASI

KonteksKeberlanjutan Materialitas

KonteksKeberlanjutan

Keterlibatan Pemangku

Kepentingan

Kelengkapan

Tahap 2PRIORITAS

Tahap 3VALIDASI

Tahap 4REVIEW

Pelibatan Pemangku Kepentingan

Daftar Topik Material dan Boundary [GRI 102-47]

Berikut adalah topik-topik penting beserta batasannya (boundary) yang diperoleh dari keseluruhan proses penentuan konten laporan:

Kontak Personil [GRI 102-53]

Kami mengundang pembaca dan seluruh pemangku kepentingan untuk dapat memberikan saran, ide, kritik, atau pertanyaan atas Laporan Keberlanjutan SAKA 2018 melalui alamat berikut: Sekretaris Perusahaan

PT Saka Energi Indonesia The Energy 11th - 12th Floor SCBD Lot 11A Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Telp : +6221 2995 1000 Fax : +6221 2995 1001

www.sakaenergi.com

List of Material and Boundary Topics [GRI 102-47]

The following are the significant and boundary topics acquired from the entire process of defining the report content:

Personal Contact [GRI 102-53]

We invite our readers and all stakeholders to provide suggestions, ideas, criticisms, or questions concerning the SAKA Sustainability Report 2018 to the following address:

Corporate Secretary PT Saka Energi Indonesia The Energy 11th - 12th Floor SCBD Lot 11A Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Telp : +6221 2995 1000 Fax : +6221 2995 1001

www.sakaenergi.com

Index:1. Economic Performance2. Upah Minimum Regional3. Indirect Economic Impacts4. Anti-corruption5. Local Procument Practices6. Compliance with Environmental Regulation7. Energy conservation and efficiency8. Greenhouse Gas Emission

1

2

3

4

5

6

6

7

9

10

11

12

13

14

15

8

Low

Important for SAKA

Impo

rtant

for S

take

hold

ers

Medium High

Low

Med

ium

Hig

h

9. Waste Management10. Water Usage11. Employee’s welfare12. Human Rights13. Occupational Health and Safety14. Education and Training15. Community Aids

Topik Material Kenapa Topik Ini Material Nomor DisclosureMaterial Topics Reason Disclosure Number

EkonomiEconomyKinerja Ekonomi Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganEconomic Performance Significantly affects the stakeholdersDampak Ekonomi Tidak Langsung Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganIndirect Economic Impacts Significantly affects the stakeholders 203-2Anti-Korupsi Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganAnti-corruption Significantly affects the stakeholders 205-1, 205-2LingkunganEnvironmentEnergi Berdampak signifikan pada keberlanjutanEnergy Significantly affects sustainabilityAir Berdampak signifikan pada keberlanjutanWater Significantly affects sustainabilityEmisi Berdampak signifikan pada keberlanjutanEmission Significantly affects sustainabilityLimbah Berdampak signifikan pada keberlanjutanWaste Significantly affects sustainabilitySosialSocialKepegawaian Kepatuhan pada perundang-undanganEmployment Compliance with legislationKesehatan dan Keselamatan Kerja Berdampak signifikan pada karyawanOccupational Health and Safety Significantly affects employees and communitiesPelatihan dan Pendidikan Berdampak signifikan pada karyawanTraining and Education Significantly affects employees and communitiesKeberagaman dan Kesetaraan Berdampak signifikan pada karyawan dan masyarakatDiversity and Equality Significantly affects employees and communitiesMasyarakat Lokal Berdampak signifikan pada pemangku kepentinganLocal Community Significantly affects the stakeholdersPemasaran dan Pelabelan Berdampak signifikan pada konsumenMarketing and Labeling Significantly affects the consumers

417-1

401-1

403-1, 403-2, 403-3, 403-4

404-1, 404-3

405-1

413-1

201-1

302-1, 302-4

303-1

305-1, 305-2

306-2, 306-4

Page 18: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

32 33PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

ABOUT SAKATENTANG SAKA

SAKA’s operations contribute towards achieving national and global development goals. We contribute towards national development by increasing national oil and gas reserves, supporting national development

by supplying oil and gas products, creating employment opportunities and workforce through our supply

chain, assisting infrastructure and human resources development through CSR programs, and conserving the environment through various environmental risk mitigation processes. On a global scale, our economic,

social, and environmental performance contributes towards achieving Sustainable Development Goals.

Kegiatan usaha SAKA turut berkontribusi bagi pencapaian tujuan pembangunan nasional maupun

global. Dalam konteks pembangunan nasional, SAKA berkontribusi dalam meningkatkan cadangan migas

nasional, mendukung pembangunan nasional melalui penyediaan produk migas, membantu membuka

lapangan pekerjaan dan menyerap tenaga kerja dalam rantai pasok, membantu pembangunan infrastruktur

dan pembangunan Sumber Daya Manusia melalui program CSR, serta membantu menjaga kelestarian

bumi melalui beragam proses mitigasi risiko lingkungan. Dalam konteks pembangunann global, SAKA turut

berkontribusi bagi pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui kinerja ekonomi, sosial, dan

lingkungan.

Page 19: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

34 35PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Sekilas SAKA

PT Saka Energi Indonesia selanjutnya dalam Laporan Keberlanjutan (“Laporan”) ini disebut “SAKA”, “Perusahaan”, atau “Kami” adalah Perusahaan yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas. SAKA merupakan entitas anak PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). [GRI 102-1]

Aktivitas Utama

Aktivitas utama SAKA adalah kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan pengembangan usaha di bidang minyak dan gas bumi, gas metana batubara (CBM) dan sumber energi lainnya. Produk utama yang dihasilkan oleh SAKA adalah minyak bumi, gas bumi, LPG, dan LNG. [GRI 102-2]

Kepemilikan dan Bentuk Hukum [GRI 102-5]

Pendirian

Akta Pendirian: Akta No. 124, tanggal 27 Juni 2011 oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H.

Pengesahan: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Surat Keputusan No. AHU-42488.AH.01.01 tahun 2011 tanggal 22 Agustus 2011

Pengumuman: Lembaran Berita Negara No. 89 tanggal 6 November 2012

Bentuk Hukum Berdasarkan Akta

Bentuk Hukum: Badan hukum yang berhak untuk melakukan usaha secara mandiri dengan ruang lingkup usaha di bidang hulu minyak dan gas bumi

Kepemilikan

Sampai dengan akhir tahun 2018, pemilik saham kami adalah:

- PGN sebesar 99.997%

- PGAS Solution sebesar 0,003%

SAKA at a Glance

PT Saka Energi Indonesia, hereinafter in this Sustainability Report (“Report”) referred to as “SAKA,” “Company,” or “We,” is a Company engaged in upstream oil and gas activities. SAKA is a subsidiary of PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). [GRI 102-1]

Primary Activities

SAKA’s main activities are exploration, exploitation, and development of oil and gas, coal bed methane (CBM), and other energy sources. Our main products are oil, natural gas, liquefied petroleum gas (LPG), and liquefied natural gas (LNG). [GRI 102-2]

Ownership and Legal Form [GRI 102-5]

Incorporation

Deed of Incorporation: Deed No. 124, dated June 27, 2011 made before Notaris Fathiah Helmi, S.H.

Approval as Legal Entity: Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Decision Letter No. AHU-42488.AH.01.01 tahun 2011 dated August 22, 2011

Announcement: State Gazette No. 89 dated November 6, 2012

Legal Form under the Deed

Legal Form: A legal entity that is entitled to independently engage in upstream oil and gas business activities

Ownership

As at the end of 2018, our shareholders are:

PGN at 99.997%

PGAS Solution at 0.003%

ABOUT SAKATENTANG SAKA

Per akhir tahun 2018, SAKA mengelola 10 Production Sharing Contract (PSC) di Indonesia dan satu blok shale gas di Amerika Serikat. Adapun 2 blok telah diserahterimakan kembali kepada Pemerintah sebelum akhir tahun 2018, yaitu: Sanga-Sanga PSC (diserahterimakan kembali kepada Pemerintah pada 7 Agustus 2018) dan South East Sumatera PSC

(diserahterimakan kembali kepada Pemerintah pada 5 September 2018). Dari seluruh blok yang diolah, lima di antaranya dioperasikan sepenuhnya oleh SAKA dengan penyertaan kepemilikan sebesar 100%. Kelima PSC tersebut adalah Pangkah

PSC, South Sesulu PSC, Wokam II PSC, West Yamdena PSC, dan Pekawai PSC.

As at the end of 2018, SAKA manages 10 Production Sharing Contracts (PSC) in Indonesia and one shale gas block in the United States. Two blocks have been handed over to the Government in 2018: the Sanga-Sanga PSC (handed over to the

Government on August 7, 2018) and South East Sumatera PSC (handed over to the Government on September 5, 2018). Five of the 10 blocks are 100% operated and owned by SAKA, i.e. Pangkah PSC, South Sesulu PSC, Wokam II PSC, West Yamdena

PSC, and Pekawai PSC.

SAKA bergerak di bidang hulu minyak dan gas (kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan juga

pengembangan usaha)

SAKA is engaged in upstream oil and gas activities (exploration,

exploitation, and business development)

SAKA didirikan pada tanggal 27 Juni 2011

SAKA was established on June 27, 2011

SAKA merupakan entitas anak PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN)*.

*PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) adalah Badan Usaha Milik Negara yang mendistribusikan dan menghubungkan sumber-sumber

gas bumi utama Indonesia dengan pelanggan dan konsumen.

SAKA is a subsidiary of PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN)*.

* PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) is a State-owned Enterprise that distributes and connects primary sources of natural

gas in Indonesia to customers and consumers

0.003 %PT SAKA ENERGI

INDONESIA

99.997 %

PGN

PGAS SOLUTION

Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders

Sejarah SingkatBrief History

Page 20: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

36 37PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

2012

2014

2015

2018

June 2011PT Saka Energi Indonesia, didirikan

pada 27 Juni 2011 di Jakarta, Indonesia.

PT Saka Energi Indonesia, established on 27 June 2011 in Jakarta, Indonesia.

Early 2012SAKA mengidentifikasi sejumlah aset

yang berpotensi diakuisisi, memulai negosiasi, kemudian menyelesaikan

proses negosiasi guna mengambil alih aset-aset potensial.

SAKA identified several promising assets for acquisition, and began and completed the negotiation process for the takeover of

potential assets.

March 2013

June 2013

July 2013

SAKA mengakuisisi beberapa aset produktif. Langkah ini kemudian mengukuhkan posisi SAKA sebagai produsen minyak

dan gas bumi di masa mendatang:

SAKA mengakuisisi 20% saham Ketapang PSC.

SAKA mengakuisisi saham KUFPEC Indonesia (Pangkah) BV, yang merupakan pemegang 25% saham Pangkah PSC.

SAKA mengakuisisi 30% saham Bangkanai PSC.

SAKA acquired several productive assets, a move that confirmed SAKA’s position as an oil and natural gas producer moving

forward:

SAKA acquired 20% of shares in Ketapang PSC.

SAKA acquired the shares of KUFPEC Indonesia (Pangkah) BV shares, the holder of 25% shares of Pangkah PSC.

SAKA acquired 30% of shares in Bangkanai PSC

MilestonesTonggak Sejarah

January 2014

July 2014

December 2014

SAKA mengakuisisi seluruh saham Hess (Indonesia-Pangkah) Ltd. dan Hess Pangkah LLC. Kedua

perusahaan tersebut memegang 75% saham Pangkah PSC.

SAKA mengakuisisi saham untuk blok shale gas di lapangan Fasken di Texas, AS.

SAKA mengakuisisi 8,91% saham Southeast Sumatra PSC, seluruh saham yang diterbitkan Sunny Ridge

Offshore Ltd., dan 20% saham Muriah PSC.

SAKA acquired all shares of Hess (Indonesia-Pangkah) Ltd. and Hess Pangkah LLC. The two companies held 75%

shares in Pangkah PSC.

SAKA acquired shares in the shale gas block in the Fasken field, Texas,US.

SAKA acquired 8.91% shares of Southeast Sumatra PSC, all shares issued by Sunny Ridge Offshore Ltd.,

and 20% shares in Muriah PSC

January 2015

April 2015

November 2015

SAKA mengakuisisi 30% saham West Bangkanai PSC.

SAKA mengakuisisi 11,66% saham Muara Bakau PSC

SAKA mengakuisisi 100% saham Wokam II PSC.

ASAKA acquired 30% shares in West Bangkanai PSC

SAKA acquired 11.66% shares in Muara Bakau PSC.

SAKA acquired 100% shares in Wokam II PSC.

2016November 2016

Melalui salah satu entitas anaknya, SAKA menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan BP

(British Petroleum) untuk mengambil alih seluruh saham BP East Kalimantan Ltd. (BPEK) dan

50% saham Unimar LLC yang secara keseluruhan memegang 37,81% saham Sanga-Sanga PSC.

Through one of its subsidiaries, SAKA signed a Sale and Purchase Agreement with BP (British Petroleum) to take over all BP East Kalimantan Ltd. (BPEK) shares and 50% shares of Unimar

LLC, which held 37.81% shares in Sanga-Sanga PSC.

May 2018SAKA menandatangani dua buah Kontrak Bagi Hasil (Production

Sharing Contract/PSC) dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan

Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) masing-masing untuk

wilayah kerja West Yamdena dan wilayah kerja Pekawai.

SAKA signed two Production Sharing Contract Production Sharing

Contract (PSC) with Special Task Force for Upstream Oil and Gas

Business Activities (SKK Migas) for West Yamdena and Pekawai working

areas.

2011

2013

Page 21: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

38 39PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Lokasi Kantor Pusat [GRI 102-3]

Kantor pusat kami beralamat di The Energy, Lantai 11-12, Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 11 A, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan, 12190.

Lokasi Operasi [GRI 102-4]

Selama tahun 2018, SAKA mengelola 12 Production Sharing Contract (PSC) di Indonesia dan satu blok shale gas di Amerika Serikat. Adapun 2 blok telah diserahterimakan kembali kepada Pemerintah sebelum akhir tahun 2018, yaitu: Sanga-Sanga PSC (diserahterimakan kembali kepada Pemerintah pada 7 Agustus 2018) dan South East Sumatera PSC (diserahterimakan kembali kepada Pemerintah pada 5 September 2018).

Head Office [GRI 102-3]

Our registered head office is located at The Energy, 11-12th Floor, Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 11 A, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan, 12190.

Location of Operations [GRI 102-4]

In 2018, SAKA manages 12 Production Sharing Contracts (PSC) in Indonesia and one shale gas block in the United States. Two blocks have been handed over to the Government in 2018: the Sanga-Sanga PSC (handed over to the Government on August 7, 2018) and South East Sumatera PSC (handed over to the Government on September 5, 2018).

PSC PRODUKSI PSC PENGEMBANGAN PSC EKSPLORASI

PRODUCTION PSC DEVELOPMENT PSC EXPLORATION PSC

Dioperasikan oleh SAKA

Operated by SAKA

Pangkah PSC South Sesulu PSC

Wokam II PSC

West Yamdena PSC

Pekawai PSC

Tidak Dioperasikan oleh SAKA

Not Operated by SAKA

South East Sumatra PSC Muara Bakau PSC West Bangkanai PSC

Fasken Field, Texas, USA

Ketapang PSC

Muriah PSC

Bangkanai PSC

Sanga-Sanga PSC

Dioperasikan Bersama

Joint Operations

Sanga-Sanga PSC

Page 22: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

40 41PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

CONTRACTLOCATION

AREAEXPIRATION

STATUS

PSCSoutheast Sumatera5,851 Km2

Sept 2018Production

SoutheastSumatra

CONTRACTLOCATION

AREAEXPIRATION

STATUS

PSCJava Sea2,823 km2May 2026Production

Muriah

CONTRACTLOCATION

AREAEXPIRATION

STATUS

PSCEast Java885 km2

June 2028Production

Ketapang

CONTRACTLOCATION

AREAEXPIRATION

STATUS

PSCEast Java784 km2

May 2026Production

PangkahGross SplitSouth Maluku8210 km2

May 2049Exploration

CONTRACTLOCATION

AREAEXPIRATION

STATUS

PSCCentral Kalimantan1,395 Km2 Dec 2033Production

Bangkanai

CONTRACTLOCATION

AREAEXPIRATION

STATUS

PSCKutei Basin1,735 km2

August 2018Production

Sanga Sanga

Muara Bakau

United States

CONTRACTLOCATION

AREA (KM2)STATUS

EXPIRATION

LeaseWebb County, South Texas8,300 acresProductionWhen Production Ends

Fasken

CONTRACTLOCATION

AREAEXPIRATION

STATUS

PSCKutei Basin625 km2May 2039Exploration

South Sesulu

CONTRACTLOCATION

AREA (KM2)EXPIRATION

STATUS

PSCCentral Kalimantan5,462 km2

May 2043Exploration

WestBangkanai

CONTRACTLOCATION

AREAEXPIRATION

STATUS

West YamdenaGross SplitEast Kalimantan7776 km2

May 2048Exploration

CONTRACTLOCATION

AREAEXPIRATION

STATUS

Pekawai

PT SAKA ENERGI SEPINGGAN

PT SAKA ENERGI YAMDENA BARAT

CONTRACTLOCATION

AREAEXPIRATION

STATUS

PSCArafura Sea988,57 km2

Dec 2040Exploration

Wokam II

CONTRACTLOCATION

AREAEXPIRATION

STATUS

PSCMakassar Strait795 km2

Dec 2032Development

Asset Map

Page 23: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

42 43PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

PSC PRODUKSI

DIOPERASIKAN OLEH SAKA

Pangkah PSC

Lapangan Ujung Pangkah terletak di lepas pantai Jawa bagian Timur. Kontrak PSC-nya secara resmi mulai ditandatangani pada tahun 1996, eksplorasi secara intensif segera dikerjakan dan tonggak pertama Pangkah PSC dimulai dengan ditemukannya hidrocarbon pada sumur eksplorasi Ujung Pangkah-1 (UP-1) pada tahun 1998. POD-1 Pangkah PSC disetujui oleh pemerintah pada tahun 2004 dan mulai mengalirkan gas pada tahun 2007. Selanjutnya revisi POD Pangkah untuk proyek pengembangan minyak, gas, dan LPG disetujui pemerintah pada tahun 2006. Dari hasil revisi POD Pangkah, minyak mulai dihasilkan pada tahun 2008 dan selanjutnya LPG pada tahun 2009. Pada tahun 2017 Blok Pangkah mendapat persetujuan POD dari Lapangan Sidayu dan pada tahun 2018 mendapatkan persetujuan POD untuk Lapangan West Pangkah.

Saat ini, Pangkah PSC memiliki 33 sumur produksi untuk menghasilkan minyak, gas dan LPG. Terdapat 10 sumur produksi di Platform-A (WHP-A) serta 15 sumur produksi dan 2 sumur disposal di Platform-B (WHP-B). Sebagian besar sumur WHP-A merupakan sumur penghasil gas sedangkan sumur WHP-B merupakan sumur penghasil minyak. SAKA terus melakukan peningkatan produksi sumur dengan pengeboran sumur baru, serta perawatan sumur yang sedang beroperasi. Sepanjang tahun 2018, SAKA telah melakukan pekerjaan 2 sumur eksplorasi, 3 sumur pengembangan, 82 pekerjaan untuk well services.

Sepanjang tahun 2018, total produksi Lapangan Ujung Pangkah adalah

TIDAK DIOPERASIKAN OLEH SAKA

South East Sumatera PSC

Blok Southeast Sumatra PSC terletak di lepas pantai Jawa bagian utara pada bagian selatan dari pulau Sumatera dengan kedalaman laut 5 – 20 meter. Produksi minyak dimulai sejak tahun 1971, dan blok ini telah memproduksikan minyak sebanyak 1,6 miliar barel, terutama dari dua lapangan terbesarnya yakni Cinta dan Widuri.

Pada tahun 2018, CNOOC selaku operator blok Southeast Sumatra PSC melakukan 2 pekerjaan workover dan 185 pekerjaan well services untuk mempertahankan tingkat produksinya.

Sepanjang tahun 2018 (sampai dengan bulan September), total minyak dan gas yang telah diproduksikan oleh Southeast Sumatra PSC adalah sebesar 8,4 MMBOE yang meliputi 7,7 MMSTB minyak dan 1,7 MMBOE gas. SAKA mendapatkan kontribusi dari Southeast Sumatra PSC sebanyak 0,9 MMBOE yang terdiri dari 0.7 MMSTB minyak dan 0,2 MMBOE gas.

Southeast Sumatera PSC telah diserahterimakan kembali kepada Pemerintah pada 5 September 2018.

PRODUCTION PSC

OPERATED BY SAKA

Pangkah PSC

The Ujung Pangkah Field is located off the eastern coast of Java. The PSC contract was officially signed in 1996 and intensive exploration began soon after. In 1998, the Pangkah PSC achieved its first milestone from the discovery of hydrocarbons in the Ujung Pangkah-1 (UP-1) exploration well. The Government approved the Plan of Development (POD) 1 for the Pangkah PSC in 2004 and gas transmission began in 2007. A revised Pangkah POD on develop projects for oil, gas, and LPG was approved by the Government in 2006. The revised Pangkah POD began its oil production in 2008 and LPG production in 2009. In 2017, the POD for the Sidayu Field was approved, as was for the West Pangkah Field in 2018.

Currently, the Pangkah PSC has 33 production wells that produce oil, gas, and LPG. There are 10 production wells at Platform-A (WHP-A) as well as 15 production wells and 2 disposal wells at Platform-B (WHP-B). Most of the wells at WHP-A are gas wells while WHP-B wells are mainly oil. SAKA continues to sustain production by drilling new wells and maintaining existing wells. In 2018, SAKA has drilled 2 exploration wells, 3 development wells, and carried out 82 well interventions.

In 2018, total production of the Ujung Pangkah Field was 3.2 MMboe, consisting of 1.2 MMSTB of oil and 2.0 MMboe of gas.

NOT OPERATED BY SAKA

South East Sumatera PSC

The Southeast Sumatra PSC is located off the northern coast of Java and south of Sumatera at depths between 5 and 20 meters. The block began producing oil in 1971 and thus far has produced 1.6 billion barrels, lifted mainly from two of its major fields, Cinta and Widuri.

In 2018, CNOOC, operator of the Southeast Sumatra PSC block, carried out 2 workovers and 185 well service interventions to maintain production levels.

The Southeast Sumatra PSC has produced a total of 8.4 MMboe as at September 2018, consisting of 7.7 MMSTB of oil and 1.7 MMboe of gas. SAKA’s share of production was 0.9 MMboe, consisting of 0.7 MMSTB of oil and 0.2 MMboe of gas.

The Southeast Sumatera PSC has been handed over to the Government on September 5, 2018

SAKA INDONESIA PANGKAH BV SAKA

PANGKAH LLC25%

SAKA INDONESIA PANGKAH LIMITED

65%

10%

PANGKAH PSC

Tipe KontrakContract Type

PSC

Area (km²) 784

Masa Akhir KontrakEnd of Contract

Mei 2026May 2026

Penyertaan KepemilikanOwnership

100% melalui entitas anak, dengan rincian:• Saka Indonesia Pangkah Limited (65% Operator)• Saka Pangkah LLC (10%)• Saka Indonesia Pangkah BV (25%)

100% through the subsidiaries, with the details:• Saka Indonesia Pangkah Limited (65% Operator)• Saka Pangkah LLC (10%)• Saka Indonesia Pangkah BV (25%)

Status ProduksiProduction

Tipe KontrakContract Type PSC

Area (km²) 5,851

Masa Akhir KontrakEnd of Contract September 2018

Penyertaan KepemilikanOwnership

CNOOC Ltd. (65,54% Operator)Pertamina (20,55%)PT SAKA Energi Sumatra (8,91%)KUFPEC Indonesia SES BV (5%)

Status ProduksiProduction

CNOOC (Operator)

PT SAKA ENERGI SUMATERA

PERTAMINA

KUFPEC65.54 %

8.91 %

20.55 %

5%SOUTHEASTSUMATERA PSC

Page 24: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

44 45PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Fasken

SAKA has a 36% stake in Fasken by proxy of Saka Energi Fasken LLC, acquired directly from Swift Energy (an operator prior to acquisition by Silver Bow) on July 15, 2014. The block is located at Eagle Ford, Webb County, South Texas, United States.

In 2018, Fasken’s operator Silver Bow carried out 14 drilling and completions (D&C) and 3 drillings without completions (D). In the future, the operator will drill into the Upper Eagleford (UEF) formation to maintain production rates.

In 2018, Fasken produced 11.7 MMboe of gas, 4.2 MMboe of which are SAKA’s shares.

Ketapang PSC

The Ketapang Block is located in the eastern side the Java Sea, some 35 kilometers north of Madura and 100 kilometers from Surabaya. Contract for the Ketapang Block was signed in 1998 and exploration led to discovery of the Bukit Tua field in 2001. Production in the Bukit Tua field is enabled by the erection of 1 (one) platform that transmits oil and gas to a Floating Production Storage and Offloading (FPSO) using subsea pipelines. The gas produced by the field is sold to Petrogas Jatim Utama (PJU) to generate electricity in East Java, while oil is exported to international customers.

The Ketapang Block began production in May 2015 with 5 (five) production wells in the Bukit Tua field as part of the commitments under POD 1. The Block’s POD 2 was approved in May 2017. As operator of the Ketapang Block, Petronas has committed to drill 2 (two) exploration wells in 2017. In 2018, the Ketapang Block has received approval to lift gas from the Kujung formation under the POD 3.

In 2018, the Ketapang PSC produced 7.4 MMboe of oil and gas, consisting of 5.5 MMSTB of oil and 1.9 MMboe of gas. SAKA’s share of the production was 1.5 MMBOE, consisting of 1.1 MMSTB of oil and 0.4 MMBOE of gas.

Fasken

SAKA memiliki 36% penyertaan kepemilikan Fasken melalui Saka Energi Fasken LLC yang dibeli langsung dari Swift Energy (operator sebelum diakuisisi Silver Bow) pada tanggal 15 Juli 2014. Berlokasi di lahan Eagle Ford, Webb County, South Texas, Amerika Serikat.

Sepanjang tahun 2018, Silver Bow selaku operator dari Fasken telah melakukan 14 pengeboran sumur pengembangan beserta komplesinya (D&C) dan 3 pengeboran sumur pengembangan tanpa komplesi (D). Untuk tahun-tahun mendatang, operator akan melakukan pengeboran di formasi Upper Eagleford (UEF) untuk mempertahankan tingkat produksi.

Sepanjang tahun 2018, Fasken menghasilkan produksi gas sebesar 11,7 MMBOE. Dari total produksi tersebut, sebesar 4,2 MMBOE adalah bagian SAKA.

Ketapang PSC

Blok Ketapang terletak di Laut Jawa bagian timur sekitar 35 kilometer dari utara Pulau Madura dan 100 kilometer dari Surabaya. Kontrak Blok Ketapang ini ditandatangani pada tahun 1998, kegiatan eksplorasi menemukan lapangan Bukit Tua pada tahun 2001. Fasilitas produksi lapangan Bukit Tua dikembangkan dengan membangun 1 (satu) platform, yang kemudian minyak dan gas yang dihasilkan disalurkan ke Floating Production Storage and Offloading (FPSO) melalui pipa bawah laut. Gas yang dihasilkan dijual kepada Petrogas Jatim Utama (PJU) untuk keperluan pembangkit listrik di Jawa Timur dan minyak dihasilkan dijual untuk keperluan ekspor kepada pelanggan internasional.

Blok Ketapang mulai berproduksi pada Mei 2015 dengan 5 (lima) sumur produksi dari lapangan Bukit Tua sebagai bagian dari komitmen POD 1. POD 2 Blok Ketapang disetujui pada Mei 2017 dan sebagai bagian komitmen dari POD 2 ini, Petronas selaku operator dari Blok Ketapang telah melakukan 2 (dua) pengeboran sumur pengembangan di tahun 2017. Dan di tahun 2018 ini Blok Ketapang juga sudah mendapatkan persetujuan POD 3 untuk memproduksikan gas dari formasi Kujung.

Sepanjang tahun 2018, Ketapang PSC telah memproduksikan minyak dan gas sebanyak 7,4 MMBOE, meliputi 5,5 MMSTB minyak dan 1,9 MMBOE gas. Kontribusi yang diberikan kepada SAKA dari Blok Ketapang ini adalah sebanyak 1,5 MMBOE yang meliputi 1,1 MMSTB minyak dan 0,4 MMBOE gas.

SAKA ENERGI FASKEN LLC

SWIFT ENERGY (Operator)

36%

64%

FASKEN AREA(Shale Gas)

Tipe KontrakContract Type Lease Contract

Area (km²) 8,300

Masa Akhir KontrakEnd of Contract Expires when production ends

Penyertaan KepemilikanOwnership

Silver Bow (64% Operator)Saka Energi Fasken LLC (36%)

Status ProduksiProduction

Tipe KontrakContract Type PSC

Area (km²) 885

Masa Akhir KontrakEnd of Contract June 2028

Penyertaan KepemilikanOwnership

Petronas (80% Operator)PT Saka Ketapang Perdana (20%)

Status ProduksiProduction

PETRONAS (Operator)

PT SAKA KETAPANG PERDANA

80%

20%

KETAPANGPSC

Page 25: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

46 47PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Muriah PSC

The Muriah Block is located on the Java Sea, 200 kilometers northeast of Semarang, Central Java at a depth between 60 and 65 meters. Production began on August 25, 2015 with 6 (six) production wells in the Kepodang gas field. To increase production, 2 (two) additional wells – the KEJT-C3 and KEJT-C4 – were drilled into the Tawun Bawah-1 (LTA-1) formation on October 30, 2016. In June 2017, Muriah Block operator Petronas declared the Kepodang gas field a force majeure as the discovered reserves were inconsistent with estimates.

In 2018, the Muriah block produced 2.9 MMboe of gas, 0.6 MMboe of which were SAKA’s shares. Production of the Muriah Block declined steadily due to depletion of its gas reserves. There have been efforts to maintain recovery rates, but none has satisfactory results. It is estimated that the Muriah Block will cease production in 2019.

Bangkanai PSC

The Bangkanai Block is located in Karendan, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Central Kalimantan. Commercial transmission of gas from the Karendan Field began in September 2016 to supply gas to a 155 MW Gas Engine Power Plant (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas, PLTMG). Under the terms of the contract, gas production will be gradually increased to 20 MMscfd. The first commercial phase of the project is supply of 122 bcf of gas, in accordance with a Sale and Purchase Agreement of Gas signed in 2011. Currently, the Kerendan Field has 4 production wells.

An Advanced Seismic Survey was carried out in 2018 to improve our understanding of reservoir characteristics of the Kerendan Field and its surrounding areas. Plan of Further Development (POFD) survey in the Bangkanai and surrounding areas was also carried out in the same year. In addition, static and dynamic reservoir modelling were also conducted to certify reserves for preparation of the POFD for Bangkanai and adjacent areas.

In 2018, the Kerendan field produced 0.2 MMSTB in condensates and 1.1 MMboe in gas, of which SAKA was entitled to 0.1 MMSTB of condensates and 0.3 MMboe of gas.

Muriah PSC

Blok Muriah terletak di Laut Jawa, 200 kilometer dari timur laut kota Semarang, Jawa tengah pada kedalaman laut 60 – 65 meter. Blok Muriah memulai berproduksi pada 25 Agustus 2015 dengan 6 (enam) sumur produksi dari lapangan gas Kepodang. Demi meningkatkan produksi gas, pada 30 Oktober 2016, Muriah PSC telah melakukan pengeboran terhadap 2 (dua) sumur KEJT-C3 dan KEJT C-4 untuk memproduksikan gas dari formasi Tawun Bawah-1 (LTA-1). Pada bulan Juni 2017, Petronas selaku operator dari Blok Muriah menyatakan lapangan gas Kepodang dalam kondisi kahar (force majeure) dikarenakan hasil temuan cadangan yang tidak sesuai dengan yang diperkirakan.

Sepanjang tahun 2018, Muriah memproduksikan gas sebesar 2,9 MMBOE, dimana 0,6 MMBOE merupakan bagian SAKA. Produksi dari Blok Muriah terus mengalami penurunan yang disebabkan penurunan nilai cadangan gasnya. Beberapa usaha untuk mempertahankan laju produksi telah dicoba untuk dilakukan namun tidak memberikan hasil yang berarti dan diperkirakan pada tahun 2019 Blok Muriah akan menghentikan produksinya.

Bangkanai PSC

Blok Bangkanai terletak di desa Karendan, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara di Provinsi Kalimantan Tengah. Gas dari Lapangan Kerendan mulai mengalir secara komersial pada bulan September 2016 untuk memasok Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) 155 MW.  Produksi gas dari Lapangan Kerendan ini nantinya akan naik sampai dengan 20 MMMSCFD sesuai dengan nilai kontrak. Tahap pertama proyek ini akan komersial 122 BCF sesuai PJBG (Perjanjian Jual Beli Gas) yang ditanda tangani pada tahun 2011. Saat ini Lapangan gas Kerendan berproduksi dari 4 sumur produksinya.

Sepanjang tahun 2018, telah dilakukan Studi Seismik Lanjut yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemahaman atas karakteristik reservoir di Lapangan Kerendan & sekitarnya, Studi POFD Bangkanai & sekitarnya dan melakukan pemodelan reservoir statik & dinamik yang bertujuan untuk sertifikasi cadangan untuk persiapan POFD Bangkanai & sekitarnya.

Sepanjang tahun 2018, lapangan Kerendan di Blok Bangkanai menghasilkan 0,2 MMSTB kondensat dan 1,1 MMBOE gas, dimana yang menjadi bagian untuk SAKA adalah 0,1 MMSTB kondensat dan 0,3 MMBOE gas.

PETRONAS (Operator)

SAKA ENERGI MURIAH LIMITED

80%

20%

MURIAHPSC

Tipe KontrakContract Type PSC

Area (km²) 2,823

Masa Akhir KontrakEnd of Contract May 2026

Penyertaan KepemilikanOwnership Inclusion

Petronas (80% Operator)Saka Energi Muriah Ltd. (20%)

Status ProduksiProduction

PT SAKABANGKANAIKALIMANTAN

BANGKANAIPSC

OPHIR(Operator)

70%

30%

Tipe KontrakContract Type PSC

Area (km²) 1,395

Masa Akhir KontrakEnd of Contract December 2033

Penyertaan KepemilikanOwnership

OPHIR (70% Operator)PT Saka Bangkanai Kalimatan (30%)

Status ProduksiProduction

Page 26: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

48 49PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

JOINT OPERATIONS

Sanga-Sanga PSC

The Sanga-Sanga Block is located on the Kutai Basin, East Kalimantan. It contains a number of onshore gas fields that also produce oil and condensates. Gas from Sanga-Sanga is transmitted by pipeline to the Bontang LNG for domestic and export consumption. A portion of the gas from the block is also distributed to industrial customers in East Kalimantan engaged in fertilizers, methanol, petrochemicals, and electricity generation.

Contract for the Sanga-Sanga Block was signed in 1968 and production began in 1974. The Government extended the contract for a further 20 years and due to expire in 2018. SAKA has acquired the Sanga-Sanga Block from BP at the end of 2016.

In 2018, Sanga-Sanga Block operator VICO carried out 60 workovers and 510 well service interventions to maintain production rates.

As of August 2018, the total volume of oil and gas recovered from the Sanga-Sanga Block was 5.6 MMboe, of which 2.2 MMSTB was oil and 3.4 MMboe was gas. SAKA’s share of the production was 0.8 MMSTB of oil and 1.3 MMboe of gas.

DEVELOPMENT PSC

NOT OPERATED BY SAKA

Muara Bakau PSC

The Muara Bakau Block is located at the deep waters off the coast of East Kalimantan and 80 kilometers east of Balikpapan. Hydrocarbon discovery in the Muara Bakau Block began with the discovery of the Jangkrik field in 2009 and Jangkrik Northeast in 2011. The PODs for the Jangkrik and Jangkrik Northeast fields were approved in November 2011 and February 2013, respectively. Gas recovered from subsea wells are processed on a Floating Production Unit (FPU) before transmitted to the Bontang LNG for export and domestic consumption.

Initial production of the Muara Bakau Block in June 2017 was from 10 production wells, 7 located in the Jangkrik field and another 3 in the Jangkrik Northeast.

In 2018, the Muara Bakau Block carried out interventions to maintain production and increase reserves by performing velocity modelling in the Konta area, reservoir study for 2 (two) proposed development wells, and 1 (one) workover.

In 2018, the total gas and condensates produced by the Muara Bakau Block was 42.8 MMboe, consisting of 42.0 MMboe of gas and 0.8 MMSTB of condensates. SAKA’s share of the production was 5.0 MMboe, of which 4.9 MMboe was gas and 0.1 MMSTB was condensates.

DIOPERASIKAN BERSAMA

Sanga-Sanga PSC

Blok Sanga-Sanga terletak di Kutai Basin, Kalimantan Timur, terdiri dari kumpulan lapangan-lapangan gas di darat yang menghasilkan juga minyak dan kondensat. Gas dari Sanga-Sanga dialirkan melalui pipa ke LNG Bontang untuk keperluan ekspor & domestik dan ada bagian gas dari Sanga-Sanga ini juga dialirkan ke industri-industri di sekitar Kalimantan Timur seperti untuk industri pupuk, methanol, petrokimia dan pembangkit tenaga listrik.

Blok Sanga-Sanga yang ditandatangani pada tahun 1968, mulai berproduksi di tahun 1974, kemudian diperpanjang kontraknya oleh pemerintah selama 20 tahun dan berakhir pada tahun 2018 ini. SAKA mengambil alih Blok Sanga-Sanga ini dari BP di akhir tahun 2016.

Pada tahun 2018, VICO selaku operator Blok Sanga-Sanga untuk mempertahankan tingkat produksi melakukan 60 pekerjaan workover dan 510 pekerjaan well services.

Sepanjang tahun 2018 (sampai dengan bulan Agustus), total minyak dan gas yang telah diproduksikan oleh Blok Sanga-Sanga adalah sebesar 5,6 MMBOE yang meliputi 2,2 MMSTB minyak dan 3,4 MMBOE gas. SAKA mendapatkan kontribusi dari Blok Sanga-Sanga ini sebanyak 0.8 MMSTB minyak dan 1,3 MMBOE gas.

PSC PENGEMBANGAN

TIDAK DIOPERASIKAN OLEH SAKA

Muara Bakau PSC

Blok Muara Bakau terletak di perairan laut dalam di lepas pantai Kalimantan Timur sejauh 80 kilometer ke arah timur dari Balikpapan. Penemuan hidrocarbon di Blok Muara Bakau dimulai dengan ditemukannya lapangan Jangkrik pada tahun 2009 dan kemudian disusul dengan lapangan Jangkrik Northeast pada tahun 2011. POD lapangan Jangkrik disetujui pada November 2011 dan kemudian POD lapangan Jangkrik Northeast disetujui pada Februari 2013. Gas yang dihasilkan dari sumur-sumur subsea ini diproses di Floating Production Unit (FPU) yang selanjutnya dialirkan ke LNG Bontang untuk keperluan ekspor dan domestik.

Produksi perdana dari Blok Muara Bakau pada bulan Juni 2017 dari 10 sumur produksi yaitu 7 sumur produksi di lapangan Jangkrik dan 3 sumur produksi di lapangan Jangkrik Northeast.

Sepanjang tahun 2018, Blok Muara Bakau terus melakukan kegiatan untuk mempertahankan produksi dan meningkatkan cadangan dengan melakukan studi model velocity di area Konta, studi reservoir untuk rencana pengeboran 2 (dua) sumur pengembangan dan 1 (satu) workover.

Sepanjang tahun 2018, total gas dan kondensat yang diproduksikan oleh Blok Muara Bakau adalah sebesar 42,8 MMBOE yang meliputi 42,0 MMBOE gas dan 0,8 MMSTB kondensat. SAKA mendapatkan kontribusi dari Blok Muara Bakau ini sebanyak 5,0 MMBOE yang terdiri 4,9 MMBOE gas dan 0,1 MMSTB kondensat.

Tipe KontrakContract Type PSC

Area (km²) 1,735

Masa Akhir KontrakEnd of Contract

Agustus 2018August 2018

Penyertaan KepemilikanOwnership

VICO (7,50%, Operator)VIC (15,63%)Saka Energi Sanga-Sanga Limited (26,25%),ENI (26,25%)UGO (4,38%)OPICOIL (20%)

Status ProduksiProduction

SAKA ENERGI SANGA-SANGA LIMITED

LASMO SANGA- SANGA LIMITED

UNIVERSE GAS & OIL COMPANY, INC

OPICOIL HOUSTON, INC UNIVERSE GAS &OIL COMPANY, INC

VIRGINIA INDONESIA CO. LLC (operator) SAKA has indirectly 50% share

ownerhsip of VICO

VIRGINIA INDONESIA CO. LLC (VIC) SAKA has indirectly 50% share

ownerhsip of VIC

26.25%

26.25%

4.375%

20%

7.5%

15.625%

SANGA-SANGAPSC

ENGIE

PT SAKA ENERGI MUARA BAKAU

33.334%

ENI (operator)

55%

11.666%

MUARA BAKAU

PSC

Tipe KontrakContract Type PSC

Area (km²) 795

Masa Akhir KontrakEnd of Contract

Desember 2032December 2032

Penyertaan KepemilikanOwnership

ENI (55%, Operator),Engie (33,334%),PT Saka Energi Muara Bakau (11,666%)

Status ProduksiProduction

Page 27: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

50 51PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

EXPLORATION ASSETS

OPERATED BY SAKA

South Sesulu PSC

Located in East Kalimantan south of the Kutei Basin, the South Sesulu PSC is an offshore block in seas 60 meters deep. Its first exploration well, the Wildcat SIS A-1, discovered a reservoir containing 18 MMSCFD of gas. The South Sesulu PSC’s prospect is deemed as significant based on 3D seismic mapping, with a calculated at-risk recovery of 911 BCF of gas from the Miocene Interval and prospects of the SIS-B well. The SIS A-1 exploration well was followed by other wells, such as the SIS G-1, drilled in April 2017 and discovered new reserves of 157 BCF of gas, and West SIS A-1, drilled in August 2018 and discovered another 79 BCF of gas reserves and 33 MMBO of oil. The West SIS A-1 is an exploration well that has entered the last year of its 10 year exploration, which will be followed by field development.

In 2019, exploration of the South Sesulu Block will focus on the Exploration Status Assessment (Penentuan Status Eksplorasi, PSE) to obtain an Acknowledgement Letter (AL) from the SKK MIGAS that will grant a 3 year extension to prepare for field development. In addition, further exploration activities are prepared for the SIS-B prospect in northwestern South Sesulu.

Wokam II PSC

The Wokam II PSC is an exploration block in the Arafura Sea located south of West Papua. The area is notable as commercial oil and gas fields (Abadi, Tanguh, Kasuri, and Oseil) have been discovered in Jurassic-Cretaceous formations, leading to opportunities for oil and gas explorations in the eastern regions of Indonesia. Once SAKA is committed to drill into the Norian formation, it will be the first national company to carry out offshore exploration in Eastern Indonesia.

In 2017, two geological and geophysical studies, 3D seismic PSTM/PSDM (Pre-stack Time Migration/Pre-stack Depth Migration) and parent rock analysis, were carried out in the Wokam II area to better understand the subsurface conditions of the block. The studies’ findings and existing data (2D seismic and well data) evaluations suggested that there was probable accumulation of hydrocarbon in the Jurassic-Cretaceous formation.

In 2018, two geological and geophysical studies, 3D Seismic Inversion Analysis and purchase of 3D inversion of CSEM Data, were carried out; both pertained to exploration activities. Both studies have successfully progressed prospects of the Norian structure and improved geological chance of success (GCOS), indicated by positive presence of hydrocarbons.

Proposed development of the Wokam II Block in 2019 is to prove petroleum systems from the Pre-Tertiary (Mesozoic) era in the Norian structure. This will be done by drilling the Norian-1 exploration well off the coast of southern Papua at waters 50 to 60 meters deep. The proposed well will be drilled up to 16,500 feet below sea level.

ASET EKSPLORASI

DIOPERASIKAN OLEH SAKA

South Sesulu PSC

Berlokasi di Kalimantan Timur, PSC South Sesulu berada di lepas pantai di arah selatan Kutei Basin dengan kedalaman laut 60 meter. Berdasarkan eksplorasi South Sesulu PSC, telah ditemukan gas sebesar 18 MMSCFD dari sumur pertamanya, wildcat SIS A-1. Prospek South Sesulu PSC dinilai besar berdasarkan pemetaan seismik 3D dengan penghitungan sumber daya berisiko sebanyak 911 BCF gas dari target Miocene Interval dan propect SIS-B. Setelah sumur eksplorasi SIS A-1 dilanjutkan dengan sumur eksplorasi lainnya antara lain: SIS G-1 yang dibor pada April 2017 yang berhasil menemukan cadangan baru sebesar 157 BCF dan West SIS A-1 yang dibor pada bulan Agustus 2018 dan menemukan cadangan baru sebesar 79 BCF dan 33 MMBO. West SIS A-1 merupakan sumur eksplorasi yang sudah memasuki tahun akhir dari 10 tahun masa eksplorasi yang setelahnya dilanjutkan dengan tahap pengembangan lapangan.

Di tahun 2019 eksplorasi South Sesulu akan fokus pada program Penentuan Status Eksplorasi (PSE) untuk mendapatkan Acknowledgement Letter (AL) yang dikeluarkan oleh SKKMIGAS untuk mendapatkan perpanjangan waktu 3 tahun dalam rangka persiapan pengembangan lapangan. Di samping itu, program eksplorasi lanjutan juga disiapkan khususnya untuk prospect SIS-B yang berada di bagian Barat Laut lapangan South Sesulu.

Wokam II PSC

Berlokasi di selatan Papua Barat, Wokam II PSC terletak di lepas pantai Laut Arafura dengan status berupa blok eksplorasi. Pada area ini, telah terdapat beberapa penemuan lapangan minyak dan gas komersial (Abadi, Tangguh, Kasuri dan Oseil) di lapisan berumur Jurassic-Cretaceous. Penemuan tersebut membuka peluang untuk melakukan eksplorasi minyak dan gas di wilayah Indonesia Timur. Jika SAKA berkomitmen untuk melakukan pengeboran di struktur Norian, SAKA akan mencatatkan diri sebagai perusahaan nasional pertama yang melakukan pengeboran sumur eksplorasi lepas pantai di Indonesia Timur.

Pada tahun 2017, dilakukan pekerjaan dua studi Geologi dan Geofisika berupa reprocessing 3D seismic PSTM/PSDM dan analisis potensi batuan induk di wilayah Wokam II. Studi tersebut bertujuan untuk mendapatkan gambaran kondisi bawah permukaan pada area Wokam II. Hasil dari studi tersebut dan evaluasi data yang telah dimiliki (2D seismik dan data sumur) menunjukkan di area Wokam II terdapat potensi akumulasi hidrokarbon pada lapisan berumur Jurassic-Cretaceous.

Kegiatan eksplorasi pada tahun tahun 2018, direalisasikan dua studi Geologi dan Geofisika berupa 3D Seismic Inversion Analysis dan Pembelian 3D CSEM Data Inversion. Kedua studi tersebut berhasil untuk mematangkan prospek struktur Norian dan menaikkan nilai geological chance of success (GCOS) dengan ditunjukkan adanya indikasi positif keberadaan hidrokarbon.

Rencana pengembangan blok Wokam II di tahun 2019, adalah membuktikan sistem petroleum berumur Pre-Tersier (Mesozoikum) pada struktur Norian dengan cara melakukan pengeboran sumur eksplorasi Norian-1. Sumur tersebut terdapat pada lepas pantai Papua bagian Selatan, dengan kedalaman air laut berkisar 50-60 meter. Sumur tersebut direncanakan mencapai kedalaman sampai dengan 16.500 kaki di bawah permukaan laut.Tipe Kontrak

Contract Type PSC

Area (km²) 625

Masa Akhir KontrakEnd of Contract

Juni 2039June 2039

Penyertaan KepemilikanOwnership PT Saka Indonesia Sesulu (100%, Operator)

Status EksplorasiExploration

PT SAKA INDONESIA SESULU

100%

SOUTH SESULU

PSC

PT SAKA ENERGI WOKAM

100%

WOKAM II PSC

Tipe KontrakContract Type PSC

Area (km²) 988,57

Masa Akhir KontrakEnd of Contract Desember 2040

Penyertaan KepemilikanOwnership PT Saka Energi Wokam (100%, Operator)

Status EksplorasiExploration

Page 28: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

52 53PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

West Yamdena PSC

The West Yamdena Block is an exploration block located south of Maluku off the coast of the Tanimbar Islands. The block’s contract was signed in May 2018. To the south of the block, oil and gas from Jurassic formation has created the Abadi commercial field. The discovery enabled opportunities for oil and gas explorations in the West Yamdena Block. SAKA has carried out studied in the West Yamdena area since 2015 under a Joint Study Agreement ( JSA) with the Directorate General of Oil and Gas (Ditjend Migas). In performing terms of the JSA, SAKA has cooperated with Foundation for Indonesian Research and Industrial Affiliation, Institut Teknologi Bandung (Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia, Institut Teknologi Bandung, LAPI ITB) to carry out an in-depth evaluation. Further under the terms of the JSA, SAKA has acquired 4,258 km of Full Tensor Gradiometry (Airborne-FTG) data from Bell Geospace and purchased several data licenses for 2D seismic data from Patra Nusa Data (PND). Both of these data are used to evaluate the West Yamdena area. The West Yamdena JSA expired in Q1-2017 and was auctioned by the Ditjend Migas in Q3-2017. SAKA was announced winner of the West Yamdena bid.

After signing the contract for the West Yamdena block in May 2018, SAKA then prepared plans for 2019. Among these are proposal for an Environmental Baseline Assessment (EBA) study, a geological & geophysical (G&G) study, i.e. gravity data analysis, and procurement of 1,300 km of 2D seismic data. These activities and studies are carried out to fulfil firm commitments under the West Yamdena block contract and to finalize several leads (potential deposits) identified during the JSA period.

Pekawai PSC

Located in Eastern Kalimantan, the Pekawai PSC consists of onshore fields close to Balikpapan and offshore fields adjacent to the South Sesulu block. Under the PSC’s gross split agreement, the firm commitments must be completed within the first 3 years of exploration, as follows:

1. Environmental Baseline Analysis (EBA)2. Geological & Geophysical Study (Purchase and

Interpretation of MC 3D Seismic Makassar)3. Geological & Geophysical Study (Basin

Modelling)4. Geological & Geophysical Study (3D Pore

Pressure & Geomechanics)5. Drilling of one (1) exploration well

In 2019, the four studies have begun in order to assist with prospects, leads, and exploration well programs.

West Yamdena PSC

Berlokasi di selatan Propinsi Maluku, tepatnya di lepas pantai Kepulauan Tanimbar, Blok West Yamdena merupakan blok dengan status blok eksplorasi. Kontrak blok ini sendiri ditanda tangani pada Mei 2018. Ke arah selatan dari blok ini, telah terdapat penemuan lapangan minyak dan gas komersial Abadi di lapisan berumur Jurassic. Penemuan tersebut membuka peluang untuk melakukan eksplorasi minyak dan gas di wilayah Blok West Yamdena.

SAKA sudah melakukan studi di area West Yamdena sejak tahun 2015 dengan dilaksanakan studi JSA (Joint Study Agreement) antara SAKA dengan Ditjend Migas. Untuk pelaksanaan JSA ini, SAKA bekerjasama dengan LAPI ITB (Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia, Institut Teknologi Bandung) untuk evaluasi secara menyeluruh. Selain itu, pada masa JSA ini, SAKA juga telah melakukan akuisisi data Full Tensor Gradiometry (Airborne-FTG) dengan Bell Geospace sepanjang 4,258 km serta pembelian beberapa lisensi data seismic 2D dari Patra Nusa Data (PND) yang digunakan untuk mengevaluasi area West Yamdena. JSA West Yamdena selesai pada Q1 2017 dan dilelang oleh Ditjend Migas pada Q3 2017 sebelum diumumkannya SAKA sebagai pemenang lelang blok West Yamdena.

Setelah kontrak blok West Yamdena pada Mei 2018 ditandatangani, SAKA mempersiapkan rencana-rencana untuk dilakukan pada tahun 2019. Di antara rencana studi yang akan dilakukan adalah studi EBA (Environmental Baseline Assessment), studi G&G berupa analisa data gravity serta rencana pembelian data seismic 2D sepanjang 1,300 km. Semua pekerjaan dan studi ini dalam rangka pemenuhan komitmen pasti kontrak blok West Yamdena serta untuk mematangkan beberapa lead (potensi cebakan) yang sudah diidentifikasi pada masa JSA.

Pekawai PSC

Berlokasi di Kalimantan Timur, PSC Pekawai  terdiri dari 2 bagian yaitu darat (Onshore) dekat dengan kota Balikpapan dan bagian lepas pantai (Offshore) yang berdampinagn dengan blok South Sesulu. Di dalam perjanjian PSC Gross Split ini terdapat komitmen pasti yang harus diselesaikan dalam 3 tahun pertama Eksplorasi yaitu:

1. Studi EBA (Environmental Base Analysis)2. Studi G&G “Purchase and Interpretation MC 3D

Seismic Makassar” 3. Studi G&G “Basin Modelling”4. Studi G&G “3D Pore Pressure & Geomechanic”5. Satu (1) Sumur Eksplorasi

Di tahun 2019, keempat studi di atas sudah mulai dikerjakan untuk menunjang kegiatan penentuan prospect dan lead serta program dari sumur eksplorasi.

Tipe KontrakContract Type Gross Split

Area (km²) 8.209,96

Masa Akhir KontrakEnd of Contract

Mei 2048May 2048

Penyertaan KepemilikanOwnership PT Saka Energi Yamdena Barat (100%, Operator)

Status EksplorasiExploration

PT SAKA ENERGI YAMDENA BARAT

100%

WEST YAMDENA PSC

Tipe KontrakContract Type Gross Split

Area (km²) 7.775,83

Masa Akhir KontrakEnd of Contract

14 Mei 2048May 14, 2048

Penyertaan KepemilikanOwnership PT Saka Energi Sepinggan (100% Operator)

Status EksplorasiExploration

PT SAKA ENERGI SEPINGGAN

100%

PEKAWAI PSC

Page 29: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

54 55PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

PT SAKA ENERGI BANGKANAI BARAT

WEST BANGKANAI

PSC

OPHIR(Operator)

70%

30%

NOT OPERATED BY SAKA

West Bangkanai PSC

Located in Central Kalimantan, the onshore West Bangkanai contract area is identified to have sound working prospects.

In 2018, the operator has acquired 2D seismic data for the West Bangkanai PSC and evaluation studies to finalize the Artos prospect. The Artos prospect targeted deltaic sandstones from the Miocene era, commonly found in the Kutai Basin. Petroleum seep in areas close to the Artos prospect indicated the presence of a working petroleum system. The operator is still carrying out in-depth evaluation to minimize risks.  

TIDAK DIOPERASIKAN OLEH SAKA

West Bangkanai PSC

Berlokasi di daratan Kalimantan Tengah, wilayah kerja West Bangkanai telah diidentifikasi memiliki prospek kerja yang baik.

Pada tahun 2018, operator melakukan akuisisi seismik 2D di area West Bangkanai PSC dan studi evaluasi untuk mematangkan prospek Artos. Target dari prospek Artos adalah batupasir deltaik berumur Miosen, yang umumnya ditemukan di Cekungan Kutai. Kehadiran rembesan minyak di daerah dekat prospek Artos menjadi petunjuk adanya sistem petroleum yang bekerja. Evaluasi lebih mendetail masih sedang dilakukan oleh operator untuk meminimalisasi risiko.  

Tipe KontrakContract Type PSC

Area (km²) 5.462

Masa Akhir KontrakEnd of Contract

Mei 2043May 2043

Penyertaan KepemilikanOwnership

OPHIR (70%, Operator)PT Saka Energi Bangkanai Barat (30%)

Status EksplorasiExploration

FPSO

Offshore Production

Onshore Production

Oil

Gas

Oil Storage

Onshore Processing Facilities (OPF)

Crude Oil Sales Agreement

Gas Transportation

Agreement (GTA)

Gas Sales Agreement

(GSA)

LPG SPA

LPG Storage

PGN Facility

Buyer Facility

Buyer

Buyer

Buyer

LNG SPA

LPG

LNG

NaturalGas

Diagram Alur SAKASAKA Flowcart

Page 30: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

56 57PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

SAKA Production:Produksi SAKA

Perjanjian Jual Beli Gas Alam, LPG, LNG, serta Minyak Mentah dan Kondensat LainnyaSale and Purchase Agreements of Natural Gas, LPG, LNG, and Crude Oil and Other Condensates

-Operator Assets

-Joint Operating Assets

-Non-operator Assets

From:-Natural Gas

-Crude Oil and Condensates

-LNG

-LPG

Product:

Consumers

Distributed to:

PASAR YANG DILAYANI [GRI 102-6]

MARKETS SERVED [GRI 102-6]

Natural GasUnder the PSC scheme, a Sale and Purchase Agreement of Gas (Perjanjian Jual Beli Gas, PJBG) is prepared to arrange the volume and sell price of gas as well as to ensure a consistent gas supply. The gas producer signs the PJBG with a counterpart and at a volume approved by the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM). The sell price is based on the PSC’s economy of the relevant production field. In response to the Government’s plan to increase national oil and gas output, SAKA have ramped up production by improving our operations and development of gas fields in Indonesia.

In 2018, SAKA recorded sales of 11,367 MMSCF of gas from the Pangkah Block, 3,635.29 MMSCF from the Sanga-Sanga Bock, and 111,774.67 MMSCF from non-operated blocks. In 2018, the sales of gas was 126,776,965 MMSCF.

Crude Oil and CondensatesCurrently, we market and sell crude oil produced in the Pangkah PSC, Ketapang PSC, and Southeast Sumatra PSC to recognized and reputable crude oil traders. Crude oil sales in Indonesia is based on the ICP, calculated using a formula referencing prices published by Platt’s Singapore, RIM Japan, and Asian Petroleum Price Index (APPI).

In 2018, we recorded 3.02 million barrels in crude oil lifted from the three blocks.

Gas AlamDalam skema PSC, terdapat Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) yang fungsinya adalah untuk menyepakati jumlah dan harga jual gas serta menjamin stabilitas pasokan. Produsen gas menandatangani (PJBG) dengan pihak dan jumlah yang telah di setujui oleh ESDM dan pada harga jual gas berdasarkan keekonomian PSC di lapangan produksi tersebut. Sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan produksi minyak dan gas nasional, SAKA terus meningkatkan produksinya melalui penguatan operasi dan pengembangan lapangan gas di Indonesia.

Selama tahun 2018, SAKA membukukan penjualan gas dari Pangkah sebanyak 11.367 MMSCF, dari Sanga-Sanga sebesar 3.635,29 MMSCF dan dari blok-blok non-operating lain sebesar 111.774,67 MMSCF. Total penjualan gas pada tahun 2018 adalah sebesar 126.776,965 MMSCF.

Minyak Mentah dan KondensatSaat ini SAKA memasarkan dan menjual minyak mentah yang diproduksi dari Pangkah PSC, Ketapang PSC dan Southeast Sumatra PSC ke trader minyak mentah yang terkenal dan bereputasi baik. Penjualan minyak mentah di Indonesia mengacu pada ICP yang dihitung menggunakan rumus yang mengacu pada harga yang dipublikasikan oleh Platt’s Singapore, RIM Jepang dan Asian Petrolem Price Index (APPI).

Pada tahun 2018 SAKA mencatat lifting minyak mentah dari ketiga blok tersebut sebesar 3,02 juta barel.

Liquefied Natural Gas (LNG)Pada tahun 2018, SAKA menyediakan LNG sejumlah 2.618 BBTU yang berasal dari Sanga-Sanga PSC dan 25.658 BBTU dari Muara Bakau.

Liquefied Petroleum Gas (LPG)SAKA menjual produk LPG secara langsung ke Pertamina sebagai pelaksana pelayanan publik (PSO) untuk penyaluran LPG domestik di Indonesia. Pada tahun 2018, SAKA menjual LPG sebesar 30.629 MT dari Pangkah PSC dan sebesar 4.096 MT dari Sanga-Sanga PSC.

Liquefied Natural Gas (LNG)In 2018, we produced 2,618 BBTU in LNG from the Sanga-Sanga PSC and 25,658 BBTU from the Muara Bakau Block.

Liquefied Petroleum Gas (LPG)We sell LPG products directly to Pertamina, the company in charge of the Public Service Obligation (PSO) to distribute household LPG in Indonesia. In 2018, SAKA sold 30,629 MT of LPG from the Pangkah PSC and 4,096 MT from the Sanga-Sanga PSC.

Perjanjian Pembeli Jangka Waktu Penjualan

PSC/Block Perjanjian Agreement

Pembeli Purchaser

Jangka Waktu Penjualan Term of Sale

Pangkah Gas Sales Agreement PLN 2011-2026

Southeast SumatraGas Sales Agreement PLN 2006-2018

PHE/ONWJ 2012-2018Fasken Gas Purchase Contract Kinder Morgan 2011-2017

Texas PapelineKetapang Gas Sales Agreement PJU 2016-2021Muriah Gas Sales Agreement PLN 2015-2026

Sanga SangaNatural Gas Allocation Agreement

Pupuk Kaltim Fertilizer Plant III & KDM Power Generation Plant

2007-2018

PSC/Blok Perjanjian Pembeli Jangka Waktu Penjualan

PSC/Block Perjanjian Agreement

Pembeli Purchaser

Jangka Waktu Penjualan Term of Sale

Pangkah Pangkah Crude Oil Sales Purchase Agreement

Mercuria Sales on annual basis

Southeast SumatraCinta and Widuri Crude Oil Sales Purchase Agree-ment

Mercuria

KetapangKetapang Crude Oil Sales Purchase

Mercuria

Sanga Sanga

Term Purchase of Badak Crude Oil Condensate Term Purchase of Bon-tang Return Condensate

BP IST 2016-2018

PSC/Blok Perjanjian Pembeli Jangka Waktu Penjualan

PSC/Block Perjanjian Agreement

Pembeli Purchaser

Jangka Waktu Penjualan Term of Sale

PangkahLPG Sale and Purchase Agreement

PT Pertamina (Persero) 2015-2018

Sanga Sanga LNG Supply Agreement Chinese Petroleum Corporation 2000-2017LNG Supply Agreement Korea Gas Corporation 2000-2017LPG Sales and Purchase Agreement

PT Pertamina (Persero) 2009-2018

Master Sale and Purchase Agreement for Spot LNG

PPT ET 2018

Sale and Purchase of C3 & C4 Agreement

Eni Muara Bakau 2017-2018

Gas

Crude Oil/Condensate

LNG/LPG

Page 31: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

58 59PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Penyedia Barang(1) Pipa Pemboran

(2) Linepipe (3) Lumpur Pemboran

(4) Mesin/Pompa/Peralatan (5) Wellhead/X-Mas Tree

(6) BBM/Pelumas, dll.

Penyedia Jasa(1) Jasa Konstruksi: Perencanaan

Desain/Engineering, Pembangunan Fasilitas Produksi, Konstruksi

Pemipaan, dll.(2) Jasa Non-Konstruksi/Jasa Lainnya:

Pemboran & Pendukung Pemboran, Perawatan Sumur, Perawatan Fasilitas

Produksi, Perkapalan, Survey, dll(3) Jasa Konsultan.

Services(1) Construction: Design Planning/

Engineering, Production Facility Development, Pipeline Construction, etc.

(2) Non-construction/Other Services: Drilling & Drilling Support, Well

Maintenance, Production Facility Maintenance, Shipping, Survey,

etc.(3) Consulting.

Goods(1) Drill Pipe (2) Line pipe

(3) Drilling Fluid (4) Machinery/Pumps/Equipment

(5) Wellhead/X-Mas Tree (6) Fuel/Lubricants, etc.

Tipe Supplier Utama SAKA Berdasarkan Komoditas:

Tipe Supplier Utama SAKA Berdasarkan Ukuran Perusahaan:

SAKA’s Primary Suppliers by Commodity:

SAKA’s Primary Suppliers by Size:

Golongan Usaha Kecil

Small Businesses Medium Businesses Large Businesses

Golongan Usaha Menengah Golongan Usaha Besar

SUPPLY CHAIN [GRI 102-9]

RANTAI PASOK [GRI 102-9]

Ketentuan Tender Bagi Perusahaan Berdasarkan Ukurannya:

Para Supplier dengan Golongan Usaha tertentu dapat mengikuti proses tender dan pengadaan di SAKA sesuai dengan batas paket pekerjaan yang ditenderkan sesuai dengan ketentuan dalam PTK007 Rev.04. Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa sebagai berikut:

• Golongan Usaha Kecil dapat melakukan pekerjaan dengan nilai hingga Rp 2,5Milyar.

• Golongan Usaha Menengah dapat mengerjakan pekerjaan senilai diatas 2,5Milyar – 10 Milyar.

• Golongan Usaha Besar dapat mengerjakan pekerjaan dengan nilai paket di atas Rp 10 Milyar.

Pemilihan Supplier

Pemilihan supplier mengikuti ketentuan dari PTK 007 Rev.04 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa serta kebutuhan operasional perusahaan. Dalam proses pemilihan supplier terdapat ketentuan yang terkait kondisi sosial dan lingkungan yang wajib dipatuhi oleh vendor. Perusahaan melakukan evaluasi atas kriteria lingkungan dan sosial selama proses pemilihan supplier.

- Pemilihan Supplier Berdasarkan Kinerja Lingkungan

Ketentuan kepatuhan terhadap kinerja lingkungan merupakan bagian dari persyaratan Keselamatan, Kesehatan dan Lindung Lingkungan (K3LL) yang merupakan kebijakan perusahaan. Dalam proses pemilihan supplier, setiap calon vendor (100%) wajib mengikuti ketentuan yang berlaku dalam kinerja lingkungan. Kriteria kinerja lingkungan mencakup tetapi tidak terbatas kepada [GRI 308-1] :

• Komitmen pimpinan terhadap lingkungan• Kebijakan K3LL• Organisasi vendor yang akan menangani K3LL

serta pelatihan dan kompetensi terkait K3LL• Manajemen resiko terkait K3LL• Perencanaan dan Prosedur• Implementasi dan Monitoring K3LL• Audit dan Manajemen Review• Manajemen K3LL dan Sertifikasi

- Pemilihan Supplier Berdasarkan Kinerja Sosial

Ketentuan kinerja sosial mencakup pemberdayaan usaha setempat dan usaha kecil melalui kontrak-kontrak pengadaan/pembelian barang dengan batas nilai paket pengadaan hingga 2,5 milyar. Untuk nilai kontrak besar, 100% supplier dengan golongan besar melakukan subkontrak kepada perusahaan golongan kecil dan menengah sebagai bagian dari pemberdayaan usaha kecil/menengah [GRI 414-1].

Supplier ScreeningSuppliers are screened according to the provisions in the PTK 007 Rev.04 on Guidelines on the Procurement of Goods/Services and operating needs. In the screening process, vendors are required to adhere to certain social and environmental conditions. The Company evaluates suppliers based on environmental and social criteria throughout the selection process.

- Supplier Screening by Environmental Performance

Provisions on compliance to environmental performance are part of the company’s policy on Environment, Health, and Safety. In the screening process, vendors are required to fully adhere to prevailing environmental regulations. Environmental performance criteria consists of, but not limited to [GRI 308-1]:

• Leadership’s commitment towards the environment• Environment, health, and safety policies• Vendor responsible for environment, health, and

safety and training and competence related to such.• Environmental, health, and safety risk management• Planning and Procedures• Environmental, Health, and Safety Implementation

and Monitoring• Audit and Management Review• Environmental, Health, and Safety Management

and Certification

- Supplier Screening by Social Performance Provisions on social performance consist of empowerment of local businesses and small enterprises using goods procurement/purchasing contracts at a value no higher than Rp2.5 billion. For large contract values, large enterprises may subcontract to small and medium enterprises as part of their empowerment [GRI 414-1].

Tender Conditions for Companies by Size:

Pursuant to the provisions in PTK007 Rev.04 on Guidelines on the Procurement of Goods/Services, suppliers of a certain size may bid in tenders and procurement organized by SAKA in accordance with the limits of the work package being tendered, as follows:

• Small Businesses may bid for projects worth up to Rp2.5 billion.

• Medium Businesses may bid for projects worth from Rp2.5 to Rp10 billion.

• Large Businesses may bid for projects worth Rp10 billion and up.

Page 32: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

60 61PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Total Supplier dan Nilai Moneter yang Dibayarkan Kepada Supplier

Total supplier dalam supply chain SAKA berjumlah 136 yang tersebar di Indonesia: Jabodetabek dan Surabaya

Nilai Moneter yang Dibayarkan Kepada Supplier di tahun 2018 sejumlah USD $ 139.418.968.

Perubahan Signifikan pada Organisasi dan Rantai Pasok [GRI 102-10]

Tahun 2018, SAKA mendirikan dua Anak Perusahaan yaitu : 1. Bentang Energi Indonesia yang berlokasi di Hongkong didirikan pada tanggal 31 Januari 2018. 2. Saka Energi Internasional Ventures Ltd yang berlokasi di Hongkong didirikan pada tanggal 14 Februari 2018.

Anak Perusahaan dan Afiliasi [GRI 102-45]

Berikut adalah daftar anak perusahaan dan afiliasi SAKA. Selama tahun 2018, SAKA mengelola 12 Production Sharing Contract (PSC) di Indonesia dan satu blok shale gas di Amerika Serikat. Adapun 2 blok telah diserahterimakan kembali kepada Pemerintah sebelum akhir tahun 2018, yaitu: Sanga-Sanga PSC (diserahterimakan kembali kepada Pemerintah pada 7 Agustus 2018) dan South East Sumatera PSC (diserahterimakan kembali kepada Pemerintah pada 5 September 2018).

Total Suppliers and Monetary Value Paid to Suppliers

SAKA uses a total of 136 suppliers in its supply chain, distributed across Indonesia: Jabodetabek and Surabaya

In 2018, the Monetary Value Paid to Suppliers was US$139,418,968.

Significant Changes to the Organization and Its Supply Chain [GRI 102-10]

In 2018, SAKA established two subsidiaries: 1. Bentang Energi Indonesia, established in Hong Kong on January 31, 2018. 2. Saka Energi Internasional Ventures Ltd., established in Hong Kong on February 14, 2018.

Subsidiaries and Affiliates [GRI 102-45]

The following are SAKA’s subsidiaries and affiliate companies. In 2018, SAKA managed 12 Production Sharing Contracts (PSC) in Indonesia and one shale gas block in the United States. Two blocks have been handed over to the Government in 2018: the Sanga-Sanga PSC (handed over to the Government on August 7, 2018) and South East Sumatera PSC (handed over to the Government on September 5, 2018).

Company DomicileDate of Establishment/Acquisition

Stake in PSC

PT Saka Energi Sumatera (SES) Indonesia 41176 South East Sumatera (8.9%)PT Saka Ketapang Perdana (SKP) Indonesia 41199 Ketapang (20%)PT Saka Indonesia Sesulu (SIS) Indonesia 41340 South Sesulu (100%)PT Saka Bangkanai Klemantan (SBK) Indonesia 41344 Bangkanai (30%)

Saka Indonesia Pangkah BV (SIPBV) Amsterdam, NetherlandAugust 3, 2007 (acquired on June 21, 2013)

Pangkah (25%) & Parent Co for/Parent Entity of SIPL & SPLLC

Saka Energi Overseas Holdings BV (SEOH) Amsterdam, Netherland 24-Dec-13 Parent Entity of SEEPSaka Energi Exploration Production BV (SEEP)

Amsterdam, Netherland 24-Dec-13 Parent Entity of SEML

Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL) England & WalesJuly 5, 1995 (acquired on January 10, 2014)

Pangkah (65%)

Saka Pangkah LLC (SPLLC) Cayman IslandJuly 12, 1995 (acquired on January 10, 2014)

Pangkah (10%)

PT Saka Energi Muara Bakau (SEMB) Indonesia 10-Feb-14 Muara Bakau (11.666%)PT Saka Energi Internasional (SEInt) Indonesia 20-Feb-14 Parent Entity of SEFSaka Energi Fasken LLC (SEF) Texas, USA 25-Apr-14 Fasken Shale Gas (36%)Saka Energi Holding Corporation (SEHC)* Delaware, USA 25-Apr-14 -PT Saka Energi Bangkanai Barat (SEBB) Indonesia 12-May-14 West Bangkanai (30%)

PT Saka Energi Investasi (SEInv) Indonesia 18-Jul-14Minority holding in perusahaan PT

Saka Energi Muriah Limited (SEML) British Virgin IslandJuly 15, 2009 (acquired on December 16, 2014)

Muriah (20%)

PT Saka Energi Sepinggan (SESp) Indonesia 1-Apr-15 -PT Saka Energi Wokam (SEW) Indonesia 14-Sep-15 Wokam II (100%)

Saka Energi Asia PTE LTD (SEA) Singapore 15-Jun-16Parent Entity of SEEK and SESS

Saka Energi East Kalimantan PTE LTD (SEEK)

Singapore 15-Jun-16 Parent Entity of SESSL

Saka Energi Sanga Star PTE LTD (SESS) Singapore 15-Jun-16Parent Entity of 50% of Uni-mar LLC

PT Saka Eksplorasi Timur (SET) Indonesia 8-Sep-16 -PT Saka Eksplorasi Baru (SEB) Indonesia 26-Aug-16 -

Saka Energi Sanga-Sanga Limited (SESSL) Bahamas

November 18,

Sanga-Sanga (26.25%)

1983 (as Union Texas East Kalimantan Limited, later known as BP East Kalimantan on February 14, 2000) (acquired on November 17, 2016)

Unimar LLC** Delaware, USADecember 21, 2001 (acquired on November 17, 2016)

Parent Entity of 50% of VICO & 50% of VIC

Virginia Indonesia Co. LLC (VICO)** Delaware, USAFebruary 9, 1990 (acquired on November 17, 2016)

Sanga-Sanga (3.75%)

Virginia International Co. LLC (VIC)** Delaware, USAApril 26, 1977 (acquired on November 17, 2016)

Sanga-Sanga (7.8125%)

PT Saka Eksplorasi Ventura (SEV) Indonesia 14-Dec-16 -PT Saka Energi Yamdena Barat (SEYB) Indonesia 26-May-17 -PT Saka Energi Investama Indonesia 9-Nov-17 -Saka Energi Sanga CBM Pte. Ltd Singapore 28-Dec-17 -Bentang Energi Indonesia Hong Kong 31-Jan-18 -Saka Energi Internasional Ventures Ltd Hong Kong 14-Feb-18 -Notes:

*) SEHC was initially established as a shareholder of SEF. For tax reasons, SEInt became the shareholder of SEF. As of this writing, SEHC does not have a Board of Commissioners and Directors. This is permitted under the companies law in the state of Delaware, US.

**) Joint Venture.

Subsidiaries and AffiliatesAnak Perusahaan dan Afiliasi

SurabayaJabodetabek

Page 33: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

62 63PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Skala Organisasi [GRI 102-7]Scale of the Organization [GRI 102-7]

Note 2018 2017

Total KaryawanTotal Employees

309 296

- Pria- Male

235 229

- Wanita- Female

74 67

Jumlah Operasi Total Operations

13 Aset Operasi (2 sudah diserahterimakan kembali

kepada Pemerintah).13 Operating Assets (2 of which have been handed over to the Government)

11 Aset Operasi 11 Operating Assets

Jumlah Penjualan Bersih Net Sales

US$585 million US$473 million

Total KapitalisasiTotal Capitalization

2194.01 US$2,280 million

- Ekuitas- Equities

812.06 US$798 million

- Hutang dari Pemegang Saham - Shareholder Loan

638.35 US$838 million

- Pinjaman Pihak Ketiga- Third Party Loans

743.6 US$644 million

Total ProduksiTotal Production

Minyak dan KondensatCrude Oil and Condensates:

4,037 MMstbGas: 79,846 MMScf; 13,308

MMBOELPG: 33,593 MT

Page 34: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

64 65PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

VISION, MISSION ANDCORPORATE VALUE

VISI, MISI DAN NILAI-NILAIPERUSAHAAN

Vision

Mission

Menjadi perusahaan independen terdepan di bidang eksplorasi dan produksi minyak &

gas bumi di Indonesia

Memberikan nilai kepada pemangku kepentingan melalui:

• Portofolio aset yang seimbang.• Bersinergi dengan PGN Grup.• Menjadi operator untuk aset-aset minyak dan

gas yang strategis (baik konvensional maupun non-konvensional).

To deliver value to its stakeholders through:

• A balanced portfolio of assets.• Synergies with PGN's Group.• Operatorship of strategic oil and gas assets

(both conventional and non-conventional).To be Indonesian leading independent oil

& gas exploration and production company

[GRI 102-16]

Corporate Values

Visi dan Misi didukung dengan nilai-nilai yang selalu dipegang teguh oleh Perusahaan, yakni:

• Berorientasi pada Hasil Berkomitmen untuk menjadi yang terbaik di kelasnya, bekerja dengan nilai yang tinggi untuk kepentingan pemangku kepentingan. Mampu secara konsisten fokus pada pencapaian hasil yang spesifik sesuai dengan tujuan organisasi dan ekspektasi para pemangku kepentingan.

• Pelayanan Memuaskan Memberikan pelayanan terbaik kepada para pemangku kepentingan. Mampu merespon pemangku kepentingan, mengantisipasi kebutuhan mereka dengan cara memberikan kepuasan bagi para pemangku kepentingan dengan sumber daya yang tersedia.

• Etika Mempertahankan praktik bisnis yang etis di seluruh kegiatan operasinya. Dapat dipercaya dan bertanggung jawab untuk bertindak dengan cara yang etis dengan pertimbangan dampak dan konsekuensi ketika membuat keputusan atau mengambil tindakan.

• Profesionalisme Terus meningkatkan kompetensi dan mengambil tanggung jawab dan akuntabilitas atas tindakan dan keputusan. Menunjukkan antusiasme dan komitmen untuk posisi dan menerima tanggung jawab atas tindakan pribadi.

• Keselamatan Selalu mengutamakan keselamatan, kesehatan dan lingkungan di dalam dan di luar pekerjaan.

The Vision and Mission are supported by the values held firmly by the Company, namely:

• Drive for Results Committed to the best-in-class, high value work for the benefit of stakeholders. Ability to consistently focus on achieving specific outcomes aligned with organizational goals and stakeholders' expectations.

• Excellent Service Delivering best service to stakeholders. Ability to respond to the stakeholders and anticipate their needs in a manner that provides satisfaction for the stakeholders within the resources that can be made available.

• Ethics Maintaining ethical business practices throughout its operations. Ability to be trustworthy and responsible for acting in an ethical manner with consideration for the knowledge one has of the impact and consequences when making a decision or taking action.

• Professionalism Continuously enhancing competencies and taking responsibilities and accountability for actions and decisions. Demonstrates enthusiasm for and commitment to the position and accepts responsibility for personal actions.

• Safety Always prioritizing safety, health and environment on and outside the job.

Page 35: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

66 67PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCEPENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

SAKA percaya bahwa penerapan prinsip-prinsip GCG akan meningkatkan ketangguhan dan daya saing

Perusahaan, serta memberikan kepercayaan bagi para pemangku kepentingan yang merupakan faktor penting

dalam persaingan global yang semakin intens dan kompleks.

SAKA believes that the application of GCG principles will enhance corporate resilience and competitiveness, as well as providing trust for stakeholders which is an

important factor in increasingly intense and complicated global competition.

Page 36: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

68 69PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Implementation of Corporate GovernanceThe adoption of GCG principles at SAKA is based on PGN as a holding company, therefore SAKA also refers to various laws and regulations as follows:

1. Regulation of the State Minister for State-Owned Enterprises Number: PER01 / MBU / 2011 dated 1 August 2011 concerning the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises

2. Regulation of the State Minister for State-Owned Enterprises (BUMN) Number: PER-9/MBU/2012 July 6, 2012 concerning Amendments to SOE State Ministerial Regulation Number:PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 concerning GCG Implementation in State-Owned Enterprises

3. Law on Limited Liability Companies4. Law on Oil and Gas5. Tax regulations6. Various other regulations related to managing the

Company’s business.

According to the State Minister for State-Owned Enterprises Regulation Number: PER 01/MBU/2011 concerning the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises, the definition of GCG is the principles that underlie a process and mechanism for managing the company based on laws and business ethics.

GCG principles consist of:

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Penerapan prinsip GCG di SAKA didasarkan kepada PGN sebagai perusahaan induk, oleh karena itu SAKA juga merujuk kepada berbagai peraturan perundangan sebagai berikut:

1. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER01 /MBU/2011 Tanggal 1 Agustus 2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

2. Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-9/MBU/2012 Tanggal 6 Juli 2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 Tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan GCG Pada Badan Usaha Milik Negara.

3. Undang-undang tentang Perusahaan Terbatas.4. Undang-Undang tentang Minyak dan Gas Bumi.5. Peraturan perpajakan6. Berbagai peraturan lainnya yang terkait dengan

pengelolaan usaha Perusahaan.

Menurut Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER01 /MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, definisi GCG adalah prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan etika berusaha.

Prinsip-prinsip GCG terdiri dari:

TransparansiKeterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai perusahaan.

TransparencyOpenness in carrying out the decision making process and openness in disclosing material and relevant information about the company.

AkuntabilitasKejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif

AccountabilityClarity of functions, implementation and accountability of the Organ so that corporate management is carried out effectively

Pertanggungjawa-ban

Kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat

Responsibility Conformity in the management of the company towards sound laws and regulations and corporate principles

KemandirianKeadaan di mana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prin-sip-prinsip korporasi yang sehat

Independence

Circumstances where the company is managed professionally without conflict of interest and influ-ence/pressure from any party that is not in accordance with the laws and regulations and the princi-ples of a healthy corporation

KewajaranKeadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan (stakeholders) yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangundangan.

FairnessJustice and equality in fulfilling the rights of Stakeholders (stakeholders) that arise based on agreements and legislation.

The Objectives of GCG Implementation are as follows:

• Optimizing the value of the Company in order to have strong competitiveness

• Encouraging Company management in a professional, efficient and effective manner

• Encouraging decision making based on high moral values and compliance with laws and regulations

• Encouraging awareness of the existence of social responsibility towards stakeholders and the preservation of the environment around the operating area

• Improving a conducive climate for the development of national investment

All regulations related to the implementation of GCG in SAKA are summarized in the GCG Guidelines and the SAKA Code of Ethics which was established on December 19, 2014 and applies to all subsidiaries. Meanwhile, for SAKA subsidiaries that are based abroad, they are bound by laws and regulations and GCG standards that apply in each country.

Tujuan Penerapan GCG adalah sebagai berikut:

• Mengoptimalkan nilai Perusahaan agar memiliki daya saing yang kuat

• Mendorong pengelolaan Perusahaan secara profesional, efisien, dan efektif

• Mendorong agar pengambilan keputusan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

• Mendorong kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial terhadap pemangku kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasi

• Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi nasional

Seluruh peraturan terkait penerapan GCG di SAKA terangkum dalam Pedoman GCG dan Kode Etik SAKA yang ditetapkan pada tanggal 19 Desember 2014 dan berlaku untuk seluruh anak perusahaan. Sementara itu, bagi entitas anak SAKA yang berdomisili di luar negeri, mereka terikat dengan peraturan dan perundang-undangan serta standar GCG yang berlaku di masing-masing negara.

Page 37: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

70 71PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

SAKA Governance StructureSTRUKTUR TATA KELOLA SAKA[GRI 102-18]

PROJECT &DEVELOPMENT

OPERATED ASSET (SESULU)

WESTERNEXPLORATION

NON OPERATED ASSET

DRILLING & COMPLETION

Argo Rusdibyo Vacant

Hotma Yusuf Khostarosa Andhika Jaya

Indan Handono

SUBSURFACE GOVREL & SR PANGKAH

STRATEGIC OPSMGMT

GOVREL & SR NON PANGKAH

NV & EASTERNEXPLORATION

Rini Saputra Purwanto Nugroho

Dwi Paramita Iskandar Machmud

Rovicky DP

HSE RISK MGMT &BUSINESS

ASSURANCE

COMMERCIAL OBOMONITORING

SECURITY

COUNSEL

BUSINESS ALLIANCE

LEGAL

CORPORATE SECRETARY

AUDIT & ETHICCOMPLIANCE

Estu Subagyo Eka Marina

Kemas Ihsan Irfan Anwari

Restu Arief

Andriasena

Gamal Santoso

M. Ridha Saad

Tis’an Sobichah

Zulfi Hendry

SCM CORPORATE ACCOUNTING

HR & GA TAX

Agus Setiawan Erli Soemarliana

Agus Santoso Herdin Syafari

IT & DATA MANAGEMENT

Adrianto Nafis

TECHNICAL GROUP OPERATIONAL GROUP FINANCE & ACCOUNTING

OPERATED ASSET (WEST YAMDENA)

OPERATIONAL FINANCE

OPERATED ASSET (PANGKAH)

CORPORATEFINANCE

OPERATED ASSET (WOKAM)

OPERATED ASSET (PEKAWAI)

Vacant Arianto S Rudjito

Budi Setiyawan Pike Rivai

Vacant Vacant

PRESIDENT DIRECTOR

FINANCE DIRECTOR

Tumbur Parlindungan

Devi Pradnya

Berikut adalah bagan struktur Tata Kelola SAKA Tahun 2018:

The following is a chart of the SAKA Governance Structure for 2018:

Page 38: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

72 73PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Organ Perusahaan

Company Organs

RUPS

GMSPenjelasan Forum komunikasi antara Dewan Direksi dan Dewan Komisaris dengan para pemegang saham, di mana Dewan

Direksi dan Dewan Komisaris menyampaikan pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan kepada para pemegang saham.

Explanation Communication forum between the Board of Directors and the Board of Commissioners with shareholders, where the Board of Directors and the Board of Commissioners convey the responsibility of managing the company to the shareholders.

Kewenangan RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan sesuai UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas (UUPT).

Authority The GMS has authority not given to the Board of Directors or the Board of Commissioners within the limits speci-fied in accordance with Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (UUPT).

Jenis RUPS Sesuai dengan UUPT dan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS terdiri dari dua jenis, yaitu:

RUPS Tahunan

Wajib diselenggarakan satu kali dalam satu tahun, selambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir.

RUPS Luar Biasa

Diselenggarakan sewaktu-waktu atas permintaan Dewan Direksi atau Dewan Komisaris dengan memenuhi pers-yaratan kuorum yang ditetapkan.

Type of GMS In accordance with the Company Law and the provisions of the Company’s Articles of Association, the GMS con-sists of two types, namely:

Annual GMS

Must be held once a year, no later than 6 (six) months after the book year ends.

Extraordinary GMS

Organized at any time at the request of the Board of Directors or the Board of Commissioners by fulfilling the stipulated quorum requirements.

RUPS 2018 Diselenggarakan pada 4 Juni 2018

Menyetujui keputusan sebagai berikut:

- 8 Februari 2018 perihal pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahan Tahun 2018

- 30 April 2018 perihal Investasi Pada Pekawai PSC

- 30 April 2018 perihal Investasi Pada West Yamdena PSC

- 26 Juni 2018 perihal Susunan Dewan Komisaris

- 2018 perihal Pengambilalihan Participating Interest Pada Sanga Sanga Coal Bed Methane

- 25 Oktober 2018 perihal Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Revisi Tahun 2018 dan Pengesahan Key Performance Indicator (KPI) Revisi Tahun 2018

AGM 2018 Held on June 4, 2018

Approved the decision as follows:

- 8 February 2018 concerning ratification of the Company’s Work Plan and Budget in 2018

- 30 April 2018 concerning Investment in Pekawai PSC

- 30 April 2018 regarding Investment in West Yamdena PSC

- 26 June 2018 concerning the composition of the Board of Commissioners

- 2018 concerning Transfer of Participating Interest at Sanga Sanga Coal Bed Methane

- 25 October 2018 concerning Ratification of the Company’s Revised 2018 Work Plan and Budget (RKAP) and Ratifi-cation of the Revised Key Performance Indicator (KPI) in 2018

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Tanggungjawab Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan Perusahaan dan usaha Perusahaan, dan memberi masukan kepada Direksi.

Responsibility To supervise management policies, run the management of the Company and the Company’s business, and provide input to the Directors.

Hak Mendapatkan informasi atas setiap tindakan yang dilakukan Direksi dalam rangka mengelola Perusahaan.

Rights To obtain information on every action taken by the Board of Directors in order to manage the Company.

Rapat Dewan Komisaris Dewan Komisaris dapat melaksanakan Rapat Dewan Komisaris setiap waktu jika dianggap perlu. Umumnya, rapat Dewan Komisaris membahas mengenai pelaksanaan rencana kerja, kinerja, dan perkembangan menuju target strategis.

Board of Commissioners MeetingThe Board of Commissioners can carry out Board of Commissioners Meetings at any time if deemed necessary. Generally, the Board of Commissioners’ meetings discuss the implementation of work plans, performance, and devel-opments towards strategic targets.

Susunan Dewan Komisaris - Dewan Komisaris terdiri dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris.

- Apabila anggota Dewan Komisaris terdiri lebih dari satu orang, maka seorang di antaranya dapat diangkat sebagai Komisaris Utama.

Board of Commissioners com-position

- The Board of Commissioners consists of one or more members of the Board of Commissioners.

- If the members of the Board of Commissioners consist of more than one person, one of them can be appoint-ed as the President Commissioner.

Susunan Dewan Komisaris 2018 A. Nama Anggota Dewan Komisaris

Terhitung sejak tanggal 15 September 2017 – 1 Juli 2018

(Akta No. 10 tanggal 11 Oktober 2017 – 1 Juli 2018)

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama : Susilo Siswoutomo

Komisaris : Nusantara Suyono

B. Nama Anggota Dewan Komisaris

Terhitung sejak tanggal 1 Juli 2018 - Sekarang

(Akta No. 31 tanggal 26 Juli 2018)

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama : Susilo Siswoutomo

Komisaris : Said Reza Pahlevy

Komisaris : Dilo Seno Widagdo

2018 Board of Commissioners A. Name of Member of the Board of Commissioners

Starting from 15 September 2017 - 1 July 2018

(Deed No. 10 dated 11 October 2017 - 1 July 2018)

Board of Commissioners :

President Commissioner: Susilo Siswoutomo

Commissioner: Nusantara Suyono

B. Name of Member of the Board of Commissioners

Starting from July 1, 2018 - Now

(Deed No. 31 dated July 26, 2018)

Board of Commissioners :

President Commissioner: Susilo Siswoutomo

Commissioner: Said Reza Pahlevy

Commissioner: Dilo Seno Widagdo

Direksi

Director

Tanggungjawab Menjalankan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan, termasuk aspek yang berkaitan dengan ekonomi, sosial, dan lingkungan

Responsibility To carry out the management of the Company for the benefit of the Company in accordance with the aims and objectives of the Company, including aspects relating to the economy, social, and environment

Kewenangan Menjalankan pengurusan Perusahaan sesuai dengan kebijakan yang dianggap tepat, dalam batas yang ditentukan dalam ketentuan yang berlaku dan Anggaran Dasar.

Authority To carry out management of the Company in accordance with policies that are deemed appropriate, within the limits specified in the applicable provisions and Articles of Association.

Page 39: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

74 75PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Rapat Direksi Direksi mengadakan pertemuan secara reguler maupun pertemuan ad-hoc yang dapat dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Berkaitan dengan Penerapan GCG di SAKA, Pada Tahun 2014 Dewan Direksi telah mengesahkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan Pedoman Etika Usaha dan Etika Kerja, yang berisi tentang Etika Usaha, Etika Kerja, Disiplin dan Sanksi serta Pengaduan dan Pelaporan, termasuk program whistle blowing system, yang merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Board of Directors Meeting Directors hold regular meetings and ad-hoc meetings that can be held at any time as needed. In relation to GCG Implementation at SAKA, in 2014 the Board of Directors has ratified the Corporate Governance Guidelines and Business Ethics and Work Ethics Guidelines, which contain Business Ethics, Work Ethics, Discipline and Sanctions and Complaints and Reporting, including a whistle blowing system program, which referring to Law Number 20 Year 2001 concerning Eradication of Corruption Crimes.

Susunan Direksi - Direksi terdiri dari minimal satu orang.

- Jika terdapat lebih dari 1 orang Direksi, maka seorang di antaranya menjabat sebagai Direktur Utama.

Board of Directors Composition - Directors consist of at least one person.

- If there are more than 1 Director, one of them serves as the President Director.

Susunan Direksi 2018 Pada tahun 2018, Direksi SAKA terdiri atas 2 orang Direktur yang terdiri dari Direktur Utama dari Direktur Keuan-gan.

Direktur Utama: Tumbur Parlindungan

Direktur Keuangan: Devi Pradnya Paramita

- Direktur Keuangan bertanggung jawab untuk mengkoordinasi semua kegiatan dan kebijakan terkait dengan keuangan dan administrasi Perusahaan.

2018 Board of Directors In 2018, the SAKA Board of Directors consists of 2 Directors consisting of the President Director of the Finance Director.

President Director: Tumbur Parlindungan

Finance Director: Devi Pradnya Paramita

- The President Director is responsible for coordinating the activities of the Board of Directors with regard to the development and operation of the company and has the authority to determine, manage and monitor the manage-ment of the Company.

- The Director of Finance is responsible for coordinating all activities and policies related to the Company’s finances and administration.

Fungsi PendukungSupporting Functions

Komite Audit

Audit Committee

Gambaran Umum Komite Audit membantu Dewan Komisaris mengawasi kinerja SAKA

General Description The Audit Committee helps the Board of Commissioners oversee SAKA’s performance

Tanggungjawab - Memastikan kredibilitas laporan keuangan dan informasi keuangan lain yang diberikan oleh SAKA

- Memonitor dan meninjau efektivitas fungsi manajemen risiko dan kontrol internal

- Merekomendasikan Akuntan Publik untuk melakukan audit atas laporan keuangan SAKA dan memantau pelak-sanaan audit tersebut

- Memastikan bahwa SAKA mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku

Responsibility - To ensure the credibility of financial statements and other financial information provided by SAKA

- To monitor and review the effectiveness of risk management functions and internal controls

- To recommend a Public Accountant to conduct an audit of SAKA financial statements and monitor the imple-mentation of the audit

- To ensure that SAKA complies with applicable laws and regulations

Susunan Komite Audit Komite Audit dibentuk pada tahun 2013 dan diubah pada tahun 2015 oleh Dewan Komisaris dengan komposisinya terdiri dari:

Ketua : Nusantara Suyono (menjabat hingga tanggal 30 Juni 2018)

Anggota : Febri Kautsar

(sesuai Keputusan Dewan Komisaris No. 00230.KEP/D-KOM/SAKA/2018 tentang Penunjukan Sekretaris Dewan Komisaris dan Anggota Komite Audit PT Saka Energi Indonesia)

Audit Committee Composition The Audit Committee was formed in 2013 and changed in 2015 by the Board of Commissioners with the composi-tion consisting of:

Chair : Nusantara Suyono (serving until 30 June 2018)

Member: Febri Kautsar

(according to the Board of Commissioners Decree No. 00230.KEP / D-KOM / SAKA / 2018 concerning the Ap-pointment of the Secretary of the Board of Commissioners and Audit Committee Members of PT Saka Energi`In-donesia)

Komite Etik

Ethics Committee

Gambaran Umum Komite Etik bertugas untuk mengawasi penyelenggaraan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) di lingkungan Perusahaan dan anak-anak Perusahaan.

General Description The Ethics Committee has the duty to oversee the implementation of Good Corporate Governance (GCG) within the Company and its subsidiaries.

Tanggungjawab - Menyelenggarakan sosialisasi GCG secara berkala kepada seluruh karyawan SAKA,

- Memastikan kepatuhan seluruh karyawan terhadap Pedoman GCG, Pedoman Etika Usaha dan Etika Kerja Perusahaan serta memantau penerapan Pedoman tersebut di lingkungan perusahaan,

- Menindaklanjuti laporan pengaduan atas dugaan pelanggaran Etika Usaha dan Etika Kerja dengan melakukan investigasi serta menetapkan suatu keputusan/rekomendasi dugaan pelanggaran dimaksud

- Memberikan laporan secara berkala kepada Direksi Perseroan mengenai penerapan Pedoman Etika Usaha dan Etika Kerja.

Responsibility - To carry out regular GCG outreach to all SAKA employees,

- To ensure compliance of all employees with the GCG Guidelines, Code of Business Ethics and Work Ethics and monitor the implementation of the Guidelines in the corporate environment.

- To follow up on complaints regarding alleged violations of the Business Ethics and Work Ethics by conducting an investigation and determining a decision / recommendation of the alleged violation

- To provide periodic reports to the Directors of the Company regarding the application of the Code of Business Ethics and Work Ethics.

Susunan Komite Etik Komite Etik terdiri atas 5 (lima) anggota yang mewakili fungsi pemeriksa internal, fungsi hukum, fungsi sumber daya manusia dan fungsi lainnya yang terkait. Anggota Komite Etik ini ditunjuk oleh Direksi dan terakhir kali dirubah pada tahun 2018 dengan komposisinya terdiri dari:

Koordinator : Irfan Anwari

Sekretaris : Zulfi Hendry

Anggota : 1. Agus Santoso

2. M. Ridha Saad

3. Tis’an Sobichah

Ethics Committee Composition The Ethics Committee consists of 5 (five) members representing internal audit functions, legal functions, human resource functions and other related functions. This member of the Ethics Committee was appointed by the Board of Directors and was last amended in 2018 with the composition consisting of:

Coordinator: Irfan Anwari

Secretary: Zulfi Hendry

Members: 1. Agus Santoso

2. M. Ridha Saad

3. Tisan Sobichah

Page 40: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

76 77PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Gambaran Umum Sekretaris Perusahaan berfungsi untuk memastikan bahwa Perusahaan mematuhi penerapan prinsip-prinsip GCG, memberi informasi yang dibutuhkan Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala atau sewaktu-waktu ketika diminta, sebagai penghubung (liaison officer), serta menatausahakan dokumen Perusahaan.

Tanggungjawab Di dalam melaksanakan fungsinya, Sekretaris Perusahaan terbagi kedalam tiga unit, yaitu:

- Tata Kelola (GCG): berfungsi untuk memastikan bahwa Perusahaan mematuhi penerapan prinsip-prinsip GC;

- Komunikasi korporat: berfungsi mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi, mengkomunikasikan kegiatan secara akurat dan tepat waktu kepada seluruh pemangku kepentingan, dan mengendalikan pelaksanaan pengelolaan mekanisme dalam pengungkapan informasi secara eksternal sesuai kepentingan perusahaan dan kebutuhan pemangku kepentingan;

- Sekretariat Direksi: berfungsi menata-usahakan dokumen perusahaan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS, rapat direksi, dan lainnya.

Susunan Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris. Direksi menjaga dan mengevaluasi kualitas fungsi Sekretaris Perusahaan.

Corporate Secretary Structure The Corporate Secretary is appointed and dismissed by the President Director based on the Company’s internal mechanism with the approval of the Board of Commissioners. The Directors maintain and evaluate the quality of the functions of the Corporate Secretary.

Satuan Pengawas InternalInternal Supervisory Unit

Satuan Pengawas Internal

Gambaran Umum Kegiatan Pengawas Internal merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Satuan Kerja Pengawas Internal Perusahaan yang dibentuk dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan atas tindakan yang diambil oleh manajemen, organ perusahaan, dan pihak lain untuk mengelola risiko yang ada dan meningkatkan kemungkinan akan tercapainya sasaran dan tujuan Perusahaan.

General Description Internal Supervisory Activities are activities carried out by the Company’s Internal Oversight Unit formed in the context of carrying out supervisory duties on actions taken by management, corporate organs, and other parties to manage existing risks and increase the possibility of achieving the Company’s goals and objectives.

Tanggungjawab Aparat Pengawas Internal melakukan evaluasi atas kecukupan dan efektivitas atas pengawasan dalam rangka menganti-sipasi risiko dalam tata kelola, operasi, dan sistem informasi Perusahaan atas:

· efektivitas dan efisiensi dari operasi dan program Perusahaan;

· pemeliharaan aset Perusahaan;

· kepatuhan terhadap peraturan, perundang-undangan, kebijakan, prosedur, dan kontrak yang ada.

Responsibility The Internal Supervisory Bodies evaluate the adequacy and effectiveness of supervision in order to anticipate risks in the Company’s governance, operations and information systems for:

· the effectiveness and efficiency of the Company’s operations and programs;

· maintenance of Company assets;

· compliance with existing regulations, laws, policies, procedures and contracts.

Satuan Pengawas Internal Satuan Pengawas Internal dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Pengawas Internal. Kepala Satuan Pengawas Internal diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme internal Perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris. Direksi menjaga dan mengevaluasi kualitas fungsi Satuan Pengawas Internal.

Internal Supervisory Unit The Internal Supervisory Unit is led by a Head of the Internal Supervisory Unit. The Head of the Internal Super-visory Unit is appointed and dismissed by the President Director based on the Company’s internal mechanism with the approval of the Board of Commissioners. The Board of Directors maintains and evaluates the quality of the functions of the Internal Supervisory Unit.

Anti-Corruption Communication and Anti-Corruption Training [GRI 205-2]

Whistle Blowing System

SAKA is committed to eradicating all types of corruption and fraud that are regulated in the Corporate Governance Guidelines and the Code of Business Ethics and Work Ethics. The guideline contains Business Ethics, Work Ethics, Discipline and Sanctions and Complaints and Reporting, including a whistle blowing system program, which refers to Law Number 20 Year 2001 concerning Eradication of Corruption Crimes. The guidelines were last reviewed and updated in October 2018.

Based on the Code of Business Ethics and Work Ethics, Chapter VII. Complaints and Reporting, each Worker is obliged and responsible to report if he is aware of any violations or suspected violations of the Code of Business Ethics and Work Ethics to the Ethics Committee. The Ethics Committee will record, examine and follow up on any reports that enter and maintain the confidentiality of the report and identity of the Reporter. Reports of violations and suspected violations can be made through a secure electronic mail to [email protected] .

In order to comply with the Code of Business Ethics and Work Ethics, the Company will seriously follow up on any violations or omissions in complying with the principles. The company can take action in accordance with applicable Company Regulations including temporary dismissals or dismissals as a follow up to violations committed. Violations of the law can result in criminal or civil charges against Workers and Companies including but not limited to fines and imprisonment.

Dissemination of Anti-Corruption Regulations and Procedures

Anti-corruption policies and procedures were disseminated to all SAKA employees through the Business Ethics and Work Ethics Handbook media which were distributed to employees on October 10, 2014.  In October 2018, anti-corruption policies and procedures were  updated  and re-socialized to all SAKA employees through the media of the Business Ethics and Work Ethics Handbook. The guidelines contain Business Ethics, Work Ethics, Discipline and Sanctions and Complaints and Reporting.  Each employee then signs a Compliance Confirmation Form with the Code of Business Ethics and Work Ethics and is required to return it to the Company. The socialization of whistle blowing systems was also carried out through poster media placed on the office information wall.

These anti-corruption policies and procedures are also disseminated to suppliers and other business partners in each cooperation contract, listed in  Section VIII.  Ethical Business Practices, which are accompanied by a Statement of Pact Integrity and Right to Audit as an attachment signed by suppliers and other business partners.

Anti-corruption policies and procedures contained in the annex signed by corporate organ and supporting function are also disseminated to all corporate organs and supporting function.

Komunikasi Anti Korupsi dan Pelatihan Anti Korupsi [GRI 205-2]

Whistle Blowing System

SAKA berkomitmen untuk memberantas segala jenis tindak korupsi dan kecurangan yang diatur dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan Pedoman Etika Usaha dan Etika Kerja. Pedoman tersebut berisi tentang Etika Usaha, Etika Kerja, Disiplin dan Sanksi serta Pengaduan dan Pelaporan, termasuk program whistle blowing system, yang merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Adapun pedoman tersebut terakhir kali di-review dan diperbaharui pada Bulan Oktober Tahun 2018.

Berdasarkan Pedoman Etika Usaha dan Etika Kerja, bab VII. Pengaduan dan Pelaporan, masing-masing Pekerja wajib dan bertanggung jawab untuk melaporkan apabila mengetahui adanya pelanggaran atau dugaan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Usaha dan Etika Kerja kepada Komite Etik. Komite Etik akan mencatat, memeriksa dan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk dan menjaga kerahasiaan laporan dan identitas Pelapor. Laporan pelanggaran dan dugaan pelanggaran dapat dilakukan dilakukan melalui jalur surat elektronik yang aman ke [email protected].

Dalam rangka memenuhi kepatuhan terhadap Pedoman Etika Usaha dan Etika Kerja, Perusahaan akan menindaklanjuti secara serius setiap pelanggaran atau kelalaian dalam mematuhi prinsip-prinsip yang ada. Perusahaan dapat mengambil tindakan sesuai dengan Peraturan Perusahaan yang berlaku termasuk pemberhentian sementara atau pemecatan sebagai tindak lanjut atas pelanggaran yang dilakukan. Pelanggaran terhadap hukum dapat berakibat terjadinya tuntutan pidana atau perdata terhadap Pekerja dan Perusahaan termasuk namun tidak terbatas pada hukuman denda dan penjara.

Sosialisasi Peraturan dan Prosedur Anti-Korupsi

Kebijakan dan prosedur anti korupsi disosialisasikan kepada seluruh karyawan SAKA melalui media buku Pedoman Etika Usaha dan Etika Kerja yang dibagikan kepada karyawan pada tanggal 10 Oktober 2014. Pada Bulan Oktober Tahun 2018, kebijakan dan prosedur anti korupsi diperbaharui dan kembali disosialisasikan kepada seluruh karyawan SAKA melalui media buku Pedoman Etika Usaha dan Etika Kerja. Pedoman tersebut berisi tentang Etika Usaha, Etika Kerja, Disiplin dan Sanksi serta Pengaduan dan Pelaporan. Setiap karyawan kemudian menandatangani Formulir Konfirmasi Kepatuhan Terhadap Pedoman Etika Usaha dan Etika Kerja dan diwajibkan untuk mengembalikannya kepada Perusahaan. Sosialisasi whistle blowing sistem juga dilakukan melalui media poster yang diletakkan di dinding informasi kantor.

Kebijakan dan prosedur antikorupsi ini juga disosialisasikan kepada pemasok dan mitra bisnis lainnya di dalam setiap kontrak kerja sama, tercantum dalam Section VIII. Ethical Business Practices (Praktik Etika Bisnis), yang disertai dengan Statement of Pact Integrity and Right to Audit (pakta integritas) sebagai lampiran yang ditandatangani oleh pemasok dan mitra bisnis lainnya.

Kepada seluruh Organ Perusahaan dan Fungsi Pendukung juga disosialisasikan kebijakan dan prosedur antikorupsi yang tercantum dalam lampiran yang ditandatangani Organ Perusahaan dan Fungsi Pendukung.

Page 41: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

78 79PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Training on Corruption Anti-Corruption 2018

In 2018 Anti-Corruption training is not conducted.  However, the Company disseminated  anti-corruption policies and procedures  that have been updated  to all SAKA employees  through the media of the Business Ethics and Work Ethics Handbook in October 2018.

The last  Anti-Corruption  Training was  conducted in 2017 with the following details:  On March 15, 2017, SAKA representatives from the Internal Audit Department participated in the Coordination and Supervision of the ESDM Sector which was initiated by the Republic of Indonesia Corruption Eradication Commission (KPK-RI) conducted at the Geological Agency Auditorium, Bandung City, West Java.  The event was attended by 231 Cooperation Contractors (KKKS) from all over Indonesia. In the internal scope, in the third quarter of 2017, limited education and training related to anti-corruption was held, followed by a 10-person Leadership Team.  The education and training was conducted at the Financial Hall, Graha Niaga Building, Jakarta. 

Stakeholder Engagement [GRI 102-40, GRI 102-42, GRI 102-43, GRI 102-44]

Until the end of 2018, the Company has formally identified stakeholders. The presence of stakeholders is identified through the basic methods of interaction that have been built up so far and the existence of proximity that has mutual influence.

The company takes a direct approach to stakeholders, especially in listening to the opinions of stakeholders both within the company and those outside the company. This is done so that stakeholder expectations can be managed properly and synergized with the achievement of the Company’s goals, so as to create optimal shared value for all parties.

Training Terkait Anti-Korupsi 2018

Pada Tahun 2018 tidak dilakukan training terkait Anti-Korupsi. Namun, Perusahaan melakukan sosialisasi Kebijakan dan prosedur anti korupsi yang telah diperbaharui kepada seluruh karyawan SAKA melalui media buku Pedoman Etika Usaha dan Etika Kerja pada Bulan Oktober 2018.

Training Anti-Korupsi terakhir kali dilakukan pada Tahun 2017 dengan rincian sebagai berikut: Pada tanggal 15 Maret 2017, perwakilan SAKA dari Departemen Internal Audit ikut menghadiri Koordinasi dan Supervisi Sektor ESDM yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) yang dilakukan di Auditorium Badan Geologi, Kota Bandung, Jawa Barat. Acara tersebut diikuti oleh 231 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari seluruh Indonesia.

Pada lingkup internal, di triwulan ke-3 tahun 2017 diadakan pendidikan dan pelatihan terbatas terkait anti korupsi yang diikuti oleh Leadership Team yang berjumlah 10 orang. Pendidikan dan pelatihan tersebut dilakukan di Financial Hall, Gedung Graha Niaga, Jakarta.

Keterlibatan Pemangku Kepentingan[GRI 102-40, GRI 102-42, GRI 102-43, GRI 102-44]

Hingga akhir tahun 2018, Perusahaan telah melakukan identifikasi pemangku kepentingan secara formal. Keberadaan pemangku kepentingan diidentifikasi melalui metode dasar interaksi yang terbangun selama ini dan adanya kedekatan yang bersifat saling memengaruhi.

Perusahaan melakukan pendekatan langsung kepada pemangku kepentingan, terutama dalam mendengarkan pendapat dari para pemangku kepentingan baik di dalam perusahaan maupun yang berada di luar perusahaan. Hal ini dilakukan agar ekspektasi pemangku kepentingan dapat dikelola dengan baik dan bersinergi dengan pencapaian tujuan Perusahaan, sehingga dapat menciptakan nilai bersama yang optimal bagi seluruh pihak.

Pemangku Kepentingan dan Pendekatan Keterlibatan [GRI 102-40] [GRI 102-43]

Frekuensi Pertemuan [GRI 102-43]

Dasar Penentuan Pemangku Kepentingan [GRI 102-42]

Topik/Isu [GRI 102-44] Respon Perusahaan

Stakeholders and Engage-ment Approaches [GRI 102-40] [GRI 102-43]

Meeting Frequency [GRI 102-43]

Basic Stipulation of Stake-holders [GRI 102-42]

Topics / Issues [GRI 102-44]

Company Response

Pemegang Saham Tanggungjawab Shareholders Responsible

Rapat Umum Pemegang Saham Minimal satu kali per tahun

- Pemantauan dan evaluasi kinerja Perusahaan

Penyampaian Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, Laporan Audit, Laporan Keberlanjutan, dan Laporan Rencana Kerja Perusahaan- Pembayaran dividen

- Akurasi Laporan Keuangan Perusahaan

General Meeting of ShareholdersAt least one time per year - Monitoring and evaluating Company performance-Payment of dividends- Accuracy of Company Financial Statements

Submission of Annual Reports, Financial Reports, Audit Reports, Sustainability Reports, and Reports on Company Work Plans

Regulator: SKK Migas 1.  Tanggungjawab - Accuracy of Company Financial Statements

2.  Pengaruh 3.  Tugas Pokok dan Fungsi

Rapat Koordinasi Sesuai kebutuhan -Pengurusan izin usaha -Komitmen untuk menjalankan oper-asi dengan patuh terhadap peraturan yang ditetapkan

Penyampaian Laporan -Sosialisasi regulasi di bidang minyak dan gas bumi

Regulator: SKK Migas 1. Responsibility

2. Influence

3. Main Tasks and Functions

Coordination meetings According to the needs -Management of business permits

-The commitment to carry out opera-tions is compliant with the stipulated regulations

Report Submission -Socializing regulations in the oil and gas sector

Karyawan Tanggungjawab

-Rapat dengan Serikat Pekerja -Sesuai kebutuhan -Jaminan kebebasan berserikat dan berpendapat

Peraturan Perusahaan SAKA memuat aspek K3, paket kesejahteraan, per-lindungan pekerja

- Jaminan kesehatan dan keselamatan kerja

Perbaikan terus menerus

- Kesejahteraan dan jenjang karier

- Melihat level of commitment karyawan dan perusahaan terhadap pertumbuhan perusahaan

-Update isu terbaru

-Survei Keterikatan Pegawai -Dua tahun sekali

-Town Hall

-Regular Meeting -6 bulan sekali/sesuai kebutuhan

Page 42: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

80 81PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

- Selection of Partners - At least once a year - The Company Regulation contains fair and transparent aspects of procurement selection referring to the rules of SKK Migas - Continuous improvement of regula tions and procedures

- Works Partner Assessment - At least once a year 1. The procurement process is fair and transparent

2. Objective selection and evaluation in the selection of partners.

3. Procurement administrative procedures that are accurate but simple

4. Completion of timely pay ment of products and services.

5. Mutual beneficial relation ships / mutually beneficial growth.

Media Pengaruh

-Disesuaikan 1. Akurasi objek pemberitaan`

2. Informasi terkini.

3. Penyampaian berita tepat

waktu.

4. Transparansi hasil kegiatan

.

Penyampaian informasi secara terbuka lewat website dan Laporan Perusahaan

1. Press release -Disesuaikan

2. Media visit - Disesuaikan

3. Press conference

Media

1. Press release -Customized 1. Accuracy of the news object.

2. Media visit -Customized 2. Current information.

3.Press conference - Customized 3. Submitting news on time

4. Transparency of activities

Work partners 1. Influence 2. Dependency relationship

Employee

-Meeting with the Workers’ Union

-According to the needs - Guarantee of freedom of association and opinion

- SAKA Company Regulations contain aspects of OSH, welfare packages, worker protection

- Occupational health and safety guarantees

- Welfare and career path

- Seeing the level of com mitment of employees and companies to the company’s growth

- continuous improvement

-Update the latest issues

- Employee Engagement Survey

-Town Hall

-Regular Meeting -6 months / as needed

Once every month

-1 bulan sekali

Masyarakat 1. Tanggungjawab

2. Pengaruh

-Penyusunan, Implementasi, dan Evaluasi Program CSR

- Sepanjang tahun (awal tahun, tengah tahun, akhir tahun)

-Pelaksanaan program CSR Perusahaan secara kontinu yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat tanpa membuat ketergantungan

-Memberikan bantuan berupa infrastruktur, kegiatan pelatihan, pendampingan, pembentukan usaha, pembentukan mata pencaharian baru, pelestarian lingkungan, pendidikan, sesuai dengan pemetaan sosial yang telah dilakukan

Society 1. Responsible

2. Influence

- Preparation, Implementa-tion and Evaluation of CSR Programs

- Throughout the year (beginning of the year, mid-year, end of the year)

-The implementation of the Company’s CSR program continuously that can improve the welfare and independence of the community without creating dependency

-Provide assistance in the form of infrastructure, training activities, assistance, business formation, establishment of new livelihoods, en-vironmental preservation, education, in accordance with the social mapping that has been carried out

Mitra Kerja 1. Pengaruh

2. Hubungan ketergantungan

- Seleksi Mitra Kerja - Minimal satu tahun sekali

-Peraturan Perusahaan memuat aspek seleksi pengadaan yang fair dan transparan mengacu kepada aturan dari SKK Migas

- Penilaian Mitra Kerja - Minimal satu tahun sekali

1. Proses pengadaan secara fair dan transparan

-Perbaikan peraturan dan prosedur terus menerus

2. Seleksi dan evaluasi secara obyektif dalam pemilihan mitra.

3. Prosedur administrasi pengadaan yang akurat namun simple

4. Penyelesaian pembayaran produk dan jasa yang tepat waktu.

5. Hubungan saling mengun-tungkan/Mutually beneficial growth.

Page 43: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

82 83PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

mereka di dalam komunitas energi internasional. SAKA terlibat di dalam asosiasi ini sebagai anggotan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi dan database legal secara global dan untuk meningkatkan kemampuan profesional legal perusahaan.

6. Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) merupakan sarana perjuangan dunia usaha untuk merealisasikan hubungan industrial yang harmonis dan berkesinambungan guna menangani tekanan berat yang dihadapi perekonomian Nasional. APINDO berdiri pada 31 Januari 1952 dengan nama Badan Permusyawaratan Urusan Sosial Seluruh Indonesia yang kemudian berganti nama menjadi APINDO pada Tahun 1985. Sebagai bagian dari usaha di Indonesia, SAKA berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. SAKA terlibat sebagai anggota di dalamnya.

Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas operasinya, SAKA telah mengadopsi standar-standar internasional yang dijadikan acuan dalam melaksanakan aktivitas operasional sehari-hari, yaitu:

1. ISO 14001:2015 yang merupakan acuan dalam pengelolaan lingkungan untuk mengurangi dampak negatif, mematuhi peraturan perundangan yang berlaku, serta memperbaiki pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.

2. OHSAS 18001:2007 OHSAS (Occupational Health and Safety Assessment) 18001 yang merupakan standar internasional untuk penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

3. ISO 26000 merupakan standar yang memuat panduan perilaku tanggungjawab sosial bagi organisasi untuk berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.

professionalism within the international energy community. SAKA is involved in this association as a member with the aim of obtaining legal information and databases globally and for enhancing the ability of corporate legal professionals.

6. Indonesian Employers Association (APINDO) The Indonesian Employers’ Association (APINDO) is a means for the business world to realize harmonious and sustainable industrial relations to deal with the heavy pressures facing the National economy. APINDO was established on January 31, 1952 under the name of the All Indonesia Social Affairs Consultative Body which was later renamed APINDO in 1985. As part of its business in Indonesia, SAKA is committed to being a company that contributes to economic growth in Indonesia, SAKA is involved as a member at inside it.

To maintain and improve quality operations, SAKA has adopted the international standards as a reference in carrying out daily operational activities, that is:  1. ISO 14001: 2015 which is a reference in environmental

management to reduce negative impact, comply with regulations of applicable legislation, and fix sustainable environmental management.

2. OHSAS 18001: 2007 OHSAS (Occupational Health and Safety Assessment) 18001 is an international standard for the application of the Health Management System and Work safety.

3. ISO 26000 is a standard that contains guidelines for social responsibility behavior for organizations to contribute to sustainable development.

INTERNATIONAL INITIATIVES AND MEMBERSHIP IN ORGANIZATIONS [GRI 102-12, GRI 102-13]

To expand the Company’s business network and always know the practices of the current business industry conditions, we are active in several associations. As of the end of 2018, SAKA actively participated in the following organizations:

1. Indonesian Petroleum Association (IPA) IPA is an organization consisting of representatives of oil and gas companies in Indonesia with an organizational vision and mission of being actively involved in the oil and gas industry in Indonesia and collaborating with all stakeholders to promote the oil and gas industry including government, investors, communities, employees, customers, and environment. The Managing Director of SAKA serves as one of the Directors of IPA. SAKA is actively involved in IPA activities in the form of participation in promoting the oil and gas industry, knowledge transfer and technology in the form of seminars and forum business, involved in advocating to the government and other relevant stakeholders.

2. Society of Petroleum Engineer The Society of Petroleum Engineer is a non-profit professional organization for global petroleum engineers who have a vision and mission to collect, disseminate, exchange knowledge about the exploration, development and production of oil and gas sources and relate to technologies that benefit the public and provide opportunities for professionals to strengthen their technical competence. SAKA’s involvement in this organization is as a member with the aim of increasing technical knowledge and technology, and opening up access related to global SPE.

3. Jakarta Scout Check Jakarta Scout Check ( JSC) is a non-profit forum in the field of exploration and production in Indonesia aimed at promoting the oil and gas industry in Indonesia. The membership of this forum consists of 54 oil and gas companies, as well as the Directorate General of Oil and Gas and SKK Oil and Gas as an honorary member. SAKA is involved in this forum as a member where its membership is a means of communication to share information regarding issues that are developing in the world of oil and gas in Indonesia.

4. Remuneration Practitioners Association The Remuneration Practitioners Association (Aprimi) is a non-profit organization established by remuneration practitioners who work for oil and gas companies in Indonesia. SAKA is involved as a member with the aim of developing the competence of HR and C & B practitioners in the oil and gas sector in Indonesia.

5. Association of International Petroleum Negotiations The Association of International Petroleum Negotiations (AIPN) is an independent non-profit professional association to support professional negotiators related to international energy throughout the world and strengthen their effectiveness and

PRAKARSA INTERNASIONAL DAN KEANGGOTAAN DALAM ORGANISASI [GRI 102-12, GRI 102-13]

Untuk memperluas jaringan bisnis Perusahaan dan senantiasa mengetahui praktek kondisi industri bisnis terkini, maka kami ikut aktif di beberapa asosiasi. Sampai dengan akhir tahun 2018, SAKA berpartisipasi aktif dalam beberapa organisasi berikut:

1. Indonesian Petroleum Association (IPA). IPA merupakan organisasi yang terdiri dari perwakilan perusahaan minyak dan gas di Indonesia dengan visi misi organisasi yaitu terlibat aktif dalam industri minyak dan gas di Indonesia dan berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk mempromosikan industri minyak dan gas termasuk pemerintah, investor, masyarakat, karyawan, pelanggan, dan lingkungan.Direktur Utama SAKA menjabat sebagai salah satu Direktur IPA. SAKA terlibat aktif dalam kegiatan IPA dalam bentuk partisipasi dalam mempromosikan industri minyak dan gas, alih pengetahuan dan tehnologi dalam bentuk seminar dan bisnis forum, terlibat dalam melakukan advokasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

2. Society of Petroleum Engineer Society of Petroleum Engineer merupakan organisasi profesional non-profit bagi petroleum engineers global yang memiliki visi misi untuk mengumpulkan, melakukan diseminasi, melakukan pertukaran pengetahuan tetang eksplorasi, pengembangan dan produksi sumber minyak dan gas dan berhubungan dengan tehnologi yang bermanfaat bagi publik dan menyediakan kesempatan bagi profesional untuk menguatkan kompetensi tehnikal mereka. Keterlibatan SAKA dalam organisasi ini adalah sebagai anggota dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan tehnis dan teknologi, dan membuka akses yang berhubungan dengan SPE global.

3. Jakarta Scout Check Jakarta Scout Check ( JSC) merupakan forum non-profit di bidang eksplorasi dan produksi di Indonesia bertujuan melakukan promosi tentang industri minyak dan gas di Indonesia. Keangotaan forum ini terdiri dari 54 perusahaan minyak dan gas, serta Ditjen Migas dan SKK Migas sebagai anggota kehormatan. SAKA terlibat didalam forum ini sebagai anggota dimana keanggotaannya menjadi sarana komunikasi untuk berbagi informasi terkait isu-isu yang sedang berkembang di dunia minyak dan gas di Indonesia.

4. Asosiasi Praktisi Remunerasi Asosiasi Praktisi Remunerasi (Aprimi) merupakan organisasi non-profit yang didirikan oleh praktisi remunerasi yang bekerja untuk perusahaan minyak dan gas di Indonesia. SAKA terlibat sebagai anggota dengan tujuan untuk mengembangkan kompetensi praktisi HR dan C&B sektor minyak dan gas di Indonesia.

5. Association of International Petroleum Negotiations Association of International Petroleum Negotiations (AIPN) merupakan asosiasi profesional non-profit independen untuk mendukung profesional negosiator yang berkaitan dengan energi internasional di seluruh dunia dan memperkuat efektifitas dan profesionalitas

Page 44: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

84 85PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

COMMITMENT OF HUMAN RESOURCE MANAGEMENT OF SAKAKONTRIBUSI MELALUI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG UNGGUL

SAKA meyakini bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset paling berharga dan menjadi kunci pencapaian Visi dan Misi Perusahaan. Oleh karena itu, dalam pengelolaan SDM, SAKA mengacu kepada penciptaan lingkungan kerja yang sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama tujuan berikut:Tujuan No 1 – Tanpa Kemiskinan Tujuan No 2 – Tanpa Kelaparan Tujuan No 3 – Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik Tujuan No 4 – Pendidikan Berkualitas Tujuan No 5 – Kesetaraan Gender Tujuan No 6 – Air Bersih dan Sanitasi Tujuan No 7 – Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

SAKA believes that Human Resources are the most valuable asset and the key to the realization of the Company’s goals. Therefore, in managing human resources, SAKA ensures the establishment of enabling working environment in accordance with sustainable development, primarily for the following objectives: Objective No 1 – No Poverty Objective No 2 – No Hunger Objective No 3 – Good Health and Prosperity Objective No 4 – Qualified Education Objective No 5 – Gender Equity Objective No 6 – Clean water and Sanitation Objective No 7 – Decent Work and Economic Growth

Page 45: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

86 87PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Komitmen Pengelolaan SDM SAKA

SAKA berkomitmen penuh untuk menjalankan pengelolaan SDM dengan mematuhi seluruh ketentuan peraturan perundangan ketenagakerjaan dengan adil dan transparan. Untuk membentuk karakter sumber daya manusia SAKA yang menjunjung tinggi integritas dan profesionalitas, SAKA mengacu kepada butir-butir Nilai Perusahaan – DEEPS- yang diluncurkan Direksi pada bulan Juli tahun 2014.

Drive for results, Excellent Services, Ethics, Professionalism, Safety.

Kebijakan Umum

Dalam menjalankan pengelolaan SDM, SAKA berpedoman kepada peraturan dan perundangan terkait tenaga kerja yang berlaku serta Peraturan Perusahaan SAKA Indonesia Pangkah Limited yang telah disahkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI pada tahun 2017.

SAKA menjunjung tinggi prinsip kesetaraan dalam mengelola SDM-nya. Hal ini berarti, seluruh karyawan diperlakukan secara adil dalam proses rekrutmen, pelatihan dan pengembangan karier, dan pemberian paket remunerasi. SAKA terus berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, sehat, dan kondusif, guna mensejahterakan seluruh SDM sehingga tujuan Perusahaan dapat diraih dengan optimal.

Commitment of Human Resource Management of SAKA

SAKA is committed fully to perform human resource management in compliance with all applicable labor legal regulations fairly and transparently. In developing the characters of human resources in SAKA with high integrity and professionalism, SAKA comply with the core values of the company– DEEPS- launched by the Board of Directors in July 2014.

Drive for results, Excellent Services, Ethics, Professionalism, Safety.

General Policy

In managing human resources, SAKA is guided by the applicable labor laws and legal requirements as well as the company regulation of SAKA Indonesia Pangkah Limited authorized by the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia in 2017.

SAKA upholds the principles of equity in managing human resources. This means that all employees are treated fairly in the recruitment process, career training and development as well as in the provision of remuneration package. SAKA continues to strive for creating a safe, comfortable, healthy and conducive, in order to achieve the prosperity of all human resources so that the Company is able to achieve its goals optimally.

Demografi Karyawan [GRI 102-8] Staff Demography [GRI 102-8]

Penyebaran Jumlah Pekerja 2018 Number of

employees in 2018

Porsi dari Total Pekerja

Portion of the total employees

Jumlah Pekerja 2017

Number of employees in 2017

Porsi dari Total Pekerja

Portion of the total employees

Jenis Kelamin Gender Perempuan Female 74 24% 67 23%

Laki-laki Male 235 76% 229 77%

Status Kepegawaian Employement Status

Pegawai Tetap Permanent Employ 304 98% 295 99,60%

Pegawai Kontrak Contractual Employee 5 2% 1 0,30%

Jenis Kontrak Ketenagakerjaan Type of Contractual Employee Pegawai Tetap Permanent Employee Purna Waktu Full Time 304 100% 295 99,60%

Paruh Waktu Part TIme 0 0% 0 0%

Pegawai Kontrak Contractual Employment

Purna Waktu Full Time 5 100% 1 0,30%

Paruh Waktu Part Time 0 0% 0 0%

Status Kepegawaian dan Jenis Kelamin Gender and employment status Pegawai Tetap Perempuan Female permanent employees 71 23% 66 22,30%

Pegawai Kontrak Perempuan Female contractual employees 3 1% 0 0,33%

Pegawai Tetap Laki-laki Male permanent employees 233 75% 229 77,30%

Pegawai Kontrak Laki-Laki Female contractual employees 2 1% 0 0%

Status Kepegawaian dan Wilayah Employment status and working regions Pegawai Tetap Jakarta Permanent employees in Jakarta 167 54% 159 53,70%

Pegawai Kontrak Jakarta Contractual Employees in Jakarta 5 2% 1 0,33%

Pegawai Tetap Gresik Permanent employees in Gresik 137 44% 136 45,90%

Pegawai Kontrak Gresik Contractual Employees in Gresik 0 0% 0 0%

Jenis Kontrak Ketenagakerjaan dan Jenis Kelamin Type of Contractual Employment and Gender

Pegawai Tetap Permanent Employee

Purnawaktu Perempuan Female Permanent

71 100% 66 22,30%

Paruh Waktu Perempuan Female Part Time 0 0% 0 0%

Purnawaktu Laki-Laki Male Permanent 233 100% 229 77,30%

Page 46: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

88 89PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Paruh Waktu Laki-Laki Female Part Time 0 0% 0 0%

Pegawai Kontrak Contractual Employment

Purnawaktu Perempuan Female Permanent 3 100% 1 0,33%

Paruh Waktu Perempuan Female Part Time 0 0% 0 0%

Purnawaktu Laki-Laki Male Permanent 2 100% 0 0%

Paruh Waktu Laki-Laki Male Part Time 0 0% 0 0%

Wilayah Operasional

Jakarta 172 56% 160 54%

Gresik 137 44% 136 46%

Kelompok Usia Dibawah 30 tahun Under 30 years old 35 11% 34 11,50%

30 – 50 tahun 30 – 50 years old 240 78% 234 79%

Diatas 50 tahun Over 50 years old 34 11% 28 9,50%

Jenjang Jabatan Manajer Manager 22 7,1% 16 5,40%

Supervisor Superviosr 46 14,9% 41 13,90%

Staf Staff 241 78,0% 239 80,70%

Sebaran Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan dan Jenis Kelamin [GRI 405-1] Dispersion of employees based on Position Level and Gender [GRI 405-1]

Jenjang Jabatan Position Level

Jenis Kelamin

Gender Total Pekerja Total Number of

Employees Laki laki Male

Perempuan Female

Manajer Manager

Jumlah 20 2 22

Persentase 91% 9% 100%

Supervisor Supervisor

Jumlah 39 7 46

Persentase 85% 15% 100%

Staf Staff

Jumlah 176 65 241

Persentase 73% 27% 100%

Sebaran Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan dan Usia Dispersion of employees based on position level and age

Jenjang Jabatan Position Level

Usia Age

Total pekerja Total

Number of Employees

Di bawah 30 Under 30 30-50 Di atas 50

Over 50

Manajer Jumlah 0 11 11 22

Persentase 0% 50% 50% 100%

Supervisor Jumlah 0 37 9 46

Persentase 0% 80% 20% 100%

Staf Jumlah 35 192 14 241

Persentase 15% 80% 6% 100%

Jumlah Direksi berdarkan jenis kelamin Numbers of Directors based on Gender

Perempuan Female

Laki-laki Male Total

1 1 2 50% 50% 100%

Jumlah Komisaris berdarkan jenis kelamin

Number of Commissioners based in Gender Perempuan

Female Laki-laki

Male Total

0 4 4 0% 100% 100%

Jumlah Direksi berdasarkan rentang usia Number of Directors based in Age

Di bawah 30 Under 30 30-50 Di atas 50

Over 50 Total

0 2 0 2

0% 100% 0% 100%

Jumlah Komisaris berdasarkan rentang usia

Number of Commissioners based in Age Di bawah 30

Under 30 30-50 Di atas 50 Over 50 Total

0 3 1 4

0% 75% 25% 100%

Sebaran Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan dan Usia Dispersion of employees based on position level and age

Jenjang Jabatan Position Level

Usia Age

Total pekerja Total

Number of Employees

Di bawah 30 Under 30 30-50 Di atas 50

Over 50

Manajer Jumlah 0 11 11 22

Persentase 0% 50% 50% 100%

Supervisor Jumlah 0 37 9 46

Persentase 0% 80% 20% 100%

Staf Jumlah 35 192 14 241

Persentase 15% 80% 6% 100%

Jumlah Direksi berdarkan jenis kelamin Numbers of Directors based on Gender

Perempuan Female

Laki-laki Male Total

1 1 2 50% 50% 100%

Jumlah Komisaris berdarkan jenis kelamin

Number of Commissioners based in Gender Perempuan

Female Laki-laki

Male Total

0 4 4 0% 100% 100%

Jumlah Direksi berdasarkan rentang usia Number of Directors based in Age

Di bawah 30 Under 30 30-50 Di atas 50

Over 50 Total

0 2 0 2

0% 100% 0% 100%

Jumlah Komisaris berdasarkan rentang usia

Number of Commissioners based in Age Di bawah 30

Under 30 30-50 Di atas 50 Over 50 Total

0 3 1 4

0% 75% 25% 100%

Jumlah total karyawan perusahaan per 31 Desember 2018 adalah sejumlah 309 orang yang terdiri dari karyawan pria sebanyak 235 dan karyawan wanita sebanyak 74. Jumlah total karyawan ini naik sebanyak 4,39% dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan status kepegawaiannya, karyawan perusahaan dibagi menjadi karyawan tetap dan karyawan kontrak. Per 31 Desember 2018, karyawan tetap perusahaan berjumlah 304 orang atau 98% dari keseluruhan jumlah karyawan yang terdiri dari 233 (75%) karyawan pria dan 71 (23%) karyawan wanita. Sementara karyawan kontrak perusahaan berjumlah 5 dari keseluruhan jumlah karyawan, dan merupakan karyawan purna waktu, dan terdiri dari 3 karyawan wanita dan 2 karyawan pria.

The total number of employees per 31 December 2018 is 309 people, consisting of 235 male and 74 female employees. This total number of employees increased 4.39% compared to the previous year.

Based on its employment status, the employees are categorized as permanent and contractual employees. As per 31 December 2018, the number of permanent employees is 304 people, accounting for 98% the total number employees, which comprise 233 (75%) male and 71 (23%) female employees. Meanwhile, the company employ 5 contractual employees, consisting of 3 females and 2 males, who work as permanent staff.

Page 47: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

90 PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Berdasarkan kelompok usia, jumlah karyawan terbanyak berada di kelompok usia 30-50 tahun (78%).

Sementara berdasarkan jenjang jabatan, jumlah karyawan terbanyak berada di kelompok jenjang staf 78%.

Sementara wilayah operasi perusahaan tersebar di beberapa wilayah di Indonesia dengan jumlah karyawan terbanyak berada di Jakarta sejumlah 172 (56%) karyawan.

Kegiatan organisasi dalam jumlah signifikan dilakukan oleh karyawan kami sendiri. Data dikompilasi dari sistem aplikasi HRLink. Seluruh data yang dipresentasikan bersifat real time sehingga merepresentasikan keadaan aktual.

Perencanaan Tenaga Kerja Proses Perencanaan Tenaga Kerja

SAKA melakukan perencanaan tenaga kerja dan proses rekrutmen secara berkala disesuaikan dengan:

- Kebutuhan bisnis - Hasil kajian beban kerja tiap bagian

Asas Rekrutmen Karyawan

Rekrutmen penerimaan karyawan dilakukan secara:

- Terbuka - Transparan - Memberi kesempatan setara kepada para kandidat karyawan - Memenuhi kebijakan umum

Rekrutmen Karyawan dan Turn Over Karyawan [GRI 401-1]

Rekrutmen Karyawan

Sesuai hasil proses seleksi, di tahun 2018 perusahaan merekrut 24 karyawan naik 60% dibandingkan dengan rekrutmen tahun sebelumnya. Karyawan baru terbanyak yang direkrut oleh SAKA berada di kelompok usia 30-50 tahun dan terdistribusi ke Kantor Pusat 79% maupun wilayah operasional Gresik 20,8%.

Seluruh karyawan baru tersebut diwajibkan untuk mengikuti proses induction. Dalam program tersebut karyawan dilatih untuk beradaptasi secara cepat dengan lingkungan kerja yang baru serta memastikan bahwa seluruh karyawan memiliki pemahaman yang sama dan menyeluruh terkait tujuan dan visi perusahaan. Harapannya, setiap karyawan dapat berkontribusi sesuai peranannya masing-masing terhadap pencapaian tujuan dan visi perusahaan.

Based on the age group, the age group of 30-50 years old is dominant, securing 78% of the total number of employees.

Meanwhile, based on the position level, the highest number is occupied by staff level, securing 78% of the total number of employees.

In regard to the working regions throughout Indonesia, most employees work based in Jakarta, with the total number of 172 (56%) employees.

Significant number of organizational activities are carried out by our own employees. The data is compiled from the HRLink application system. All the data presented is real time, so it reflects the actual condition.

Process of Planning for Staffing

SAKA conduct planning for staffing and regular recruitment according to:

- Business needs - Results of workload analysis in each division

Core principles in staff recruitment

The principles of staff recruitment are

- Open

- Transparent

- Giving equitable opportunities to all staff candidates

- Complying with general policies

Staff Recruitment and Turnover [GRI 401-1]

Staff Recruitment

Based on the result of the selection process, the company recruited 24 employees in 2018, which increase 60% compared to the recruitment in the previous year. The highest number of employees recruited by SAKA is under the age group of 30-50 years old, distributed 79% in the Head Office and 20.8% in the operational areas in Gresik.

All the newly recruited employees must join the induction process. In this induction program all the employees recruited are trained to adapt quickly with their new working environment and to ensure that all the newly recruited employees hold holistic and same understanding on the vision and goals of the company. It is expected that every employee can contribute in accordance with their roles in achieving goals and vision of the Company.

Jumlah Karyawan Baru SAKA 2017-2018

Number of SAKA New Employees in 2017-2018

Penyebaran Distribution

Jumlah Karyawan Baru Number of New Employees

2018 2017 Jenis Kelamin Gender Perempuan Female 9 3

Laki-laki Male 15 12

Kelompok Usia Age Group Di bawah 30 tahun Under 30 9 5

30-50 tahun 30 – 50 years old 13 9

Di atas 50 tahun Over 50 2 1

Wilayah Operasional Operational Regions

Jakarta 19 9

Gresik 5 6 Total 24 15

Turn-over Karyawan

Pada tahun 2018, selain karyawan yang baru bergabung, terdapat 11 orang karyawan yang mengakhiri hubungan kerja. Jumlah tersebut naik sebanyak 83% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah karyawan terbanyak yang mengakhiri hubungan kerja berada di kelompok usia di atas 50 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dan berasal dari Jakarta. Pada tahun 2018, sebanyak 45% pegawai yang mengakhiri hubungan kerja tersebut disebabkan karena pensiun, 45% karena permintaan pribadi, dan 10% karena kontrak selesai.

Staff Turnover

In 2018, beside a number of newly recruited employees, 11 employees ended their employment. This number increased 83% compared to the number in the previous year. The highest number of employees who ended their employment aged over 50 years old, male and originally from Jakarta. In 2018, 45% of the number of employees who ended their employment were due to retirement, 45% due to personal requests, and 10% due to end of contract.

Jumlah Turn-over Karyawan SAKA 2017-2018

Penyebaran Distribution

Jumlah Turn over Number of Turn Over 2018 2017

Jenis Kelamin Gender

Perempuan Female 2 1

Laki-laki Male 9 5

Kelompok Usia Age Group

Di bawah 30 tahun Under 30 2 1

30-50 tahun 30 – 60 years 0 3

Di atas 50 tahun Over 50 years 6 2

Wilayah Operasional Operational Regions

Jakarta 8 5

Gresik 3 1

Total 11 6

Penyebab Penghentian Hubungan Kerja Karyawan 2017-2018

Reason of Work Relation Termination 2017-2018

Penyebab Terhentinya Hubungan Kerja

2018 2017

L P L P Permintaan pribadi Personal Request 5 0 4 0

Meninggal dunia Deceased 0 0 0 0

Pensiun Retirement 3 2 1 1

Kontrak selesai End of contract 1 0

Total 11 6

Jumlah Turn-Over Karyawan SAKA 2017-2018

Number of Staff Turnover in SAKA 2017-2018

Page 48: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

92 93PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Manajemen Kompetensi

Komitmen SAKA

SAKA berkomitmen untuk mengelola kompetensi karyawan sesuai dengan Peraturan Perusahaan SAKA Indonesia Pangkah Limited.

Proses Pengelolaan Kompetensi Karyawan

Perencanaan Pengembangan Evaluasi

Management of Competencies

Commitment SAKA

SAKA is committed to manage the competencies of employees in accordance to the Company Regulation of SAKA Indonesia Pangkah Limited.

Process of the management of Staff Competencies

Planning Development Evaluation

Jumlah Turn-over Karyawan SAKA 2017-2018

Penyebaran Distribution

Jumlah Turn over Number of Turn Over 2018 2017

Jenis Kelamin Gender

Perempuan Female 2 1

Laki-laki Male 9 5

Kelompok Usia Age Group

Di bawah 30 tahun Under 30 2 1

30-50 tahun 30 – 60 years 0 3

Di atas 50 tahun Over 50 years 6 2

Wilayah Operasional Operational Regions

Jakarta 8 5

Gresik 3 1

Total 11 6

Penyebab Penghentian Hubungan Kerja Karyawan 2017-2018

Reason of Work Relation Termination 2017-2018

Penyebab Terhentinya Hubungan Kerja

2018 2017

L P L P Permintaan pribadi Personal Request 5 0 4 0

Meninggal dunia Deceased 0 0 0 0

Pensiun Retirement 3 2 1 1

Kontrak selesai End of contract 1 0

Total 11 6

Perencanaan Kompetensi Karyawan

Setiap tahun, para manajer dan bawahannya membuat rencana pengembangan individu yang disepakati bersama.

Bentuk Pengembangan Kompetensi Karyawan

• Tugas pekerjaan

• Perluasan kerja Sesuai dengan kebutuhan bisnis

• Penugasan luar negeri

• Pelatihan formal

• Pembinaan dan mentoring

Pelatihan Kerja

• Diadakan setiap tahun

• Bertujuan untuk mengembangkan keterampilan, keahlian, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja tiap karyawan pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatannya masing-masing.

• Seluruh karyawan dapat mengajukan permohonan pelatihan berdasarkan rencana pengembangan kompetensi individu yang telah disepakati sebelumnya bersama para manajer/atasan masing-masing.

Pada tahun 2018, total jam pelatihan bagi karyawan SAKA adalah 112 jam/orang, turun 1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 113 jam/orang. Nilai investasi pada Tahun 2018 adalah sebesar Rp 10.563.912.000 turun 18,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 12.945.179.000

Planning for Staff Competencies

Annually, all managers and their subordinates set up an individual development plan they agree upon.

Forms of Staff Competency Development

• Job description

• Job enhancement Adjusted to the needs of business

• Assignment abroad

• Formal training

• Coaching and mentoring

Job Trainings

• Conducted annually

• Aimed to develop skills, expertise, productivity, discipline, attitude, and work ethics for employees, in accordance to each position level and qualification

• All employees are eligible to propose training based on their individual competency development plan previously agreed with their supervisors/managers.

In 2018, the total number of training hours for SAKA employees were 112 hours/person, decreased 1% compared to the previous year, which was 113 hours/person. The investment value in 2018 was Rp10,563,912,000, decreased 18.3% compared to the previous year which was worth Rp12,945,179,000.

Seluruh karyawan SAKA di seluruh level, baik laki-laki maupun perempuan, mendapatkan jumlah jam pelatihan yang merata. Rata-rata karyawan mendapatkan jam pelatihan sebesar 37 jam dalam satu tahun, turun sebesar 3% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 38 jam dalam satu tahun.

All SAKA employees in all level, both women and men, receive equitable number of training hours. On average, employees receive 37 training hours in one year, decreased 3% from the amount they received in the previous year, which was 38 hours in one year.

Tabel Rata-Rata Jam Pelatihan Karyawan per Kelompok Jabatan & Jenis Kelamin 2018 [GRI 404-1]

Table of the Average Hour of Staff Job Training based on Position and gender groups in 2018 [GRI 404-1]

Klasifikasi Jabatan

Classification of Position

Jumlah Jam Pelatihan SetahunTotal Annual Training Hour

Jumlah Jam Pelatihan Keseluruhan Per Tahun Per Peserta

Total Overall Training Hours Per Year Per Participant

Laki lakiMale

PerempuanFemale

JumlahTotal

Laki lakiMale

PerempuanFemale

JumlahTotal

Manajer 1.667 324 1.991 18 22 39

Supervisor 4.347 680 5.027 19 17 36

Staf 16.785 4.181 20.966 20 17 37

Total 22.799 5.185 27.984 57 56 112

Daftar Program Pelatihan 2018 [GRI 404-2]

List of Training Programs in 2018 [GRI 404-2]

Program Pelatihan Penjelasan Jumlah Peserta

Certification

Pelatihan wajib bagi karyawan karena posisi atau karena lokasi

pekerjaan. Dengan pelatihan ini, karyawan dianggap mampu untuk

melakukan suatu pekerjaan spesifik atau mampu bekerja di lokasi

tertentu.

127

TechnicalPelatihan untuk meningkatkan kompetensi teknis karyawan yang

diperlukan dalam melakukan suatu pekerjaan.585

Non TechnicalPelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan soft competency

karyawan untuk mendukung pencapaian tujuan pekerjaan.754

Jenis Pelatihan Karyawan

Pelatihan sertifikasi: Dilakukan untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam melakukan pekerjaan spesifik.

Pelatihan teknikal: Dilakukan untuk meningkatkan keahlian teknis karyawan. Pelatihan non-teknikal: Dilakukan untuk meningkatkan keahlian non-teknis karyawan, contohnya kemampuan manajerial, komunikasi, motivasi, dan lain sebagainya.

Types of Job Training for Employees

Training on certification: it aims to strengthen the capacity of employees in specific tasks.

Technical training: It aims to strengthen the technical capacities of employees.

Non-technical training: It aims to increase the non-technical skills of employees, for example, managerial, communication, motivation, and other skills.

Page 49: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

94 95PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Manajemen Kinerja

Sistem Manajemen Kerja

Tujuan: Untuk meningkatkan karier dan kompetensi karyawan serta memastikan tercapainya tujuan Perusahaan.

Dalam rangka memastikan tercapainya tujuan perusahaan, setiap insan SAKA diarahkan untuk:

- Memiliki pemahaman yang sama mengenai tujuan perusahaan

- Bekerja secara team work, bersinergi, dan berkontribusi terhadap pencapaian tujuan tersebut.

Penilaian Pencapaian Kinerja [GRI 404-3]

Proses Pengukuran Kinerja:

• Penentuan target karyawan dalam tahun yang bersangkutan atas hasil diskusi antara karyawan dengan atasan langsung;

• Peninjauan perkembangan pencapaian target pada pertengahan tahun berjalan;

Management of Performance

System of Performance Management

Objective: To build career and competencies for employees and to ensure the achievement of the Company goals.

In order to ensure the achievement of the Company goals, each employee in SAKA is oriented to:

- Embrace same understanding about the company goals

- Engage in a team work, in sinergy and contribute to achieve the goals

Appraisal of Performance Achievement [GRI 404-3]

Process of Measuring Performance:

• Setting-up the target of employees in the respective year, determined based on the discussion between employees and their line managers;

• Reviewing the development of target acheivement in the middle of the ongoing year;

• Appraisal of employee performance based on the comparation between the target and the performance results in the respective year.

RatingNilai

Value

Penjelasan

Description

1 Poor Karyawan tidak mencapai semua atau sebagian besar dari target yang telah ditetapkan.

2 Fair Karyawan mencapai sebagian besar dari target, namun tidak mencapai semua target yang telah ditetapkan.

3 Good Karyawan mencapai semua target yang telah ditetapkan.

4 Excellence Karyawan melampaui target yang telah ditetapkan.

5 Outstanding Karyawan melampaui target yang telah ditetapkan secara signifikan.

• Penilaian kinerja karyawan berdasarkan perbandingan antara target dengan hasil kinerja pada tahun yang bersangkutan.

Indikator Rating:

Pada akhir tahun, penilaian kinerja dilakukan dengan indikator rating sebagai berikut

Rating Indicators:

At the end of the year, the performance appraisal is carried out using the rating indicators as follows:

Timeline Timeline

Awal tahun: Para manajer dan bawahannya merumuskan sasaran kinerja, yang terdiri dari sasaran pencapaian kinerja dan pengembangan kompetensi. 

Beginning of the year: All managers and their subordinates formulate performance targets, consisting of target of

achievement and development of competencies

Akhir tahun: Pencapaian kinerja dinilai sesuai dengan sasaran kinerja yang telah disepakati pada awal tahun.

End of the year: The achievement of performance is assessed based on the performance targets agreed in the beginning of

the year.

Page 50: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

96 97PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Secara keseluruhan penilaian akhir tahun didasarkan pada pencapaian kinerja atas hasil kerja (75%) dan pencapaian nilai-nilai perusahaan DEEPS (25%).

Bagi karyawan yang mendapatkan rating 1 (satu) dalam satu tahun atau rating 2 (dua) dalam dua tahun berturut-turut, Perusahaan menyediakan program Rencana Peningkatan Kinerja (Performance Improvement Plan/PIP). Adapun tujuan PIP adalah membantu karyawan untuk meningkatkan kinerja dan mendapatkan rating lebih baik di tahun mendatang. Dalam program PIP, atasan langsung dan karyawan bersama-sama mengidentifikasi target dan cara mencapai target tersebut dengan peninjauan berkala.

Adapun seluruh karyawan kami (100%) mendapatkan penilaian pencapaian kinerja setiap tahunnya.

Manajemen Karier

Komitmen SAKA

SAKA berkomitmen untuk memastikan seluruh karyawan diperlakukan secara adil dalam hal pengembangan karier.

Kesempatan Pengembangan Karier

-Karyawan mempunyai kesempatan mengembangkan karirnya pada dua jalur, yakni:

1) Jalur karier spesialis

2) Jalur karier manajerial

-Karyawan dapat meniti karier melalui:

> Kenaikan jabatan

> Kenaikan grade

> Lateral Movement

Komponen Kunci Karier Karyawan

Komponen kunci dalam karir karyawan ditentukan oleh:

>Ketersediaan posisi

>Kinerja karyawan

>Kompetensi karyawan.

Pada tahun 2017, sebanyak 34 karyawan dipromosikan ke level jabatan baru dengan rincian sebagai berikut [GRI 404-3]:

Overall, the end-of-year appraisal is measured based on the performance achievement of the work results (75%) and the achievement of DEEPS values of the company (25%).

For employees who obtained Rating 1 (one) in one year or rating 2 (two) for two years in a row, the Company provides a program of Performance Improvement Plan (PIP). PIP program aims to assist employees to strengthen their performance and to reach better rating in the future year. In PIP program, the line managers and employees work together to identify the targets and how to achieve them through a regular review.

All our employees (100%) receive performance appraisal annually.

Management of Career Commitment of SAKA

SAKA is committed to ensure that all employees is treated equitably in their career development

Opportunities of Career Development

- All employees have opportunities to develop their career through two channels:

1) Specialist career channel

2) Managerial career channel

- Employees can develop their careers through:

> Promotion to higher position

> Grade Increase

> Lateral Movement

Key components for staff career

The key influencing components in employee’s career include:

> Position availability

> Performance of employees

> Competencies of employees

In 2017, 34 employees are promoted to new position levels

with the following details: [GRI 404-3]:

Paket Kesejahteraan

Komitmen dan Kebijakan Umum

• SAKA berkomitmen penuh untuk memberikan paket remunerasi yang mampu memotivasi karyawan untuk bekerja dengan optimal sesuai kompetensinya.

• SAKA menghargai dan memberikan imbal jasa kepada karyawan berdasarkan nilai tanggung jawab pekerjaan, kompetensi karyawan dan kinerja karyawan.

• Paket remunerasi dan besaran, yang terdiri dari Salary dan benefit senantiasa ditinjau dan dibandingkan dengan kondisi pasar dan kemampuan keuangan perusahaan. Remunerasi yang kompetitif merupakan bentuk apresiasi terhadap karyawan dan juga strategi dalam menjaring dan mempertahankan sumber daya manusia berkualitas.

• Dalam merumuskan remunerasi karyawan, SAKA dipandu oleh prinsip-prinsip kesetaraan internal dan persaingan pasar. SAKA menggunakan suatu sistem peringkat atas bobot pekerjaan guna menjaga kesetaraan internal SAKA.

• Sebagai upaya benchmarking, SAKA secara berkala berpartisipasi dalam survei remunerasi pada industri minyak dan gas.

Prosperity Package

Commitment and General Policies

• SAKA is committed fully in providing remuneration package which be able to motivate employees to work optimally according to their competencies.

• SAKA respect and provide service reward to employees based on the value of job responsibilities, competencies and performance.

• The remuneration package and its amount, consisting of salary and benefit is always reviewed and compared to the market condition and the financial capacity of the company.The competitive remuneration is a form of appreciation to employees and a strategy to filter and retain qualified human resources.

• In formulating remuneration for employees, SAKA is guided by the internal principles of equity and market competition. SAKA applies a ranking system over workload in order to maintain internal equity in SAKA.

• As a measure of benchmarking, SAKA participates regularly in a remuneration survey in gas and oil industry.

Tabel Promosi Karyawan 2018

Table of Staff Promotion in 2018

Level Jabatan

Position Level

Laki-laki

Male

Perempuan

Female

Jumlah

Total

Manager 6 0 6

Supervisor 8 1 9

Staff 43 7 50

Jumlah 57 8 65

Tabel Remunerasi Bagi Karyawan dengan Entry Level [GRI 202-1]

Table of Remuneration for Staff based on Entry Level [GRI 202-1]

Wilayah OperasionalOperational Region

Provincial/Regency Minimum Wage (Rp) for Male and Female

Provincial/Regency Minimum Wage (Rp) for Male and Female

Besaran Gaji Pekerjaan Gol. Terendah Sebagai Pekerja Baru (Rp) Laki-laki dan

perempuan

Amount of Lowest-Level Worker Salary as New Male and Female Recruits (Rp)

Rasio UMR Dibandingkan Gaji

Dasar (Rp) Laki-laki dan Perempuan

Ratio of Regional Minimum Wage

Against Basic Salary between Male and

Female (Rp)

Jakarta 3.648.035 10.102.000 1 : 2,77

Gresik

3.580.370 10.102.000 1 : 2,82

Page 51: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

98 99PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Wilayah operasional signifikan SAKA adalah Jakarta (Kantor Pusat) dan Gresik (SAKA sebagai operator penuh Blok Pangkah).

Remunerasi yang diberikan oleh SAKA kepada karyawan baru di entry level nilainya lebih tinggi dengan rasio terhadap Upah Minimum Regional (UMR) sebesar 2,77:1 di Jakarta dan 2,82:1 di Gresik.

SAKA’s significant operational regions are Jakarta (Head Office) and Gresik (SAKA as a full operator of Pangkah Block).

SAKA provides remuneration to new entry-level employees with higher ratio against the Regional Minimum Wage, i.e. 2.77 : 1 in Jakarta and 2.82 : 1 in Gresik.

Realisasi Paket Kesejahteraan

Realization of Prosperity Package

Realisasi 2018

Realization in 2018

Realisasi 2017

Realization in 2017

% Kenaikan

% of Increase

US$ 19.583.351 US$ 19.234.368 1,8

Pada tahun 2018, total realisasi dana yang dialokasikan untuk remunerasi dan tunjangan pekerja adalah US$ 19.583.351. Jumlah ini mencakup gaji, bonus, tunjangan cuti, Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan, pengobatan, lembur, jaminan hari tua, pensiun, serta tunjuangan lainnya. Dana remunerasi pekerja SAKA mengalami kenaikan sebesar 1,8% dari US$ 19.234.368 di tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah karyawan SAKA di Tahun 2018 dan kenaikan gaji setiap tahun.

In 2018, the total expenditure of the funding allocated for remuneration and allowance for employees was US$19.583.351. This total amount covered salary, bonuses, leave allowance, religious holiday allowance (THR), medical treatment, overtime fees, old-age security, pension and other allowances. Remuneration funds for SAKA employees increased at 1.8% from US$19,234,368 allocated in the previous year. This increase is due to the increase of the number of SAKA employees in 2018 and the annual salary increment.

Tabel Rasio Remunerasi Pria dan Wanita di Saka 2018 [GRI 405-2]

Table of Ratio of Remuneration of Male and Female at SAKA in 2018 [GRI 405-2]

Jabatan

Position

2018 2017

Male Female Male Female

Manajemen Puncak

Top Management1.00 1.00 1.00 1.00

Manajemen Madya

Middle Management1.00 1.00 1.00 1.00

Manajemen Dasar

Basic Management1.00 1.00 1.00 1.00

Pelaksana

Executive Staffs1.00 1.00 1.00 1.00

Asas kesetaraan juga diterapkan dalam menetapkan besaran paket remunerasi yang tidak dibedakan menurut gender. Perbedaan lebih disebabkan karena jenjang jabatan dan hasil penilaian kinerja.

Equity principle also applies in setting remuneration package, which is not discriminated based on gender or operational regions. All SAKA employees receive the amount of remuneration package equitably, in line with position level and the results of their performance appraisal.

Tabel Perbedaan Bentuk Imbal Jasa Pegawai Tetap dan Temporer [GRI 401-2]

Table of Service Reward Difference for Permanent and Temporary Employee [GRI 401-2]

Jenis Imbal Jasa Pegawai Tetap Pegawai Kontrak

Gaji Salary ✓ ✓

Tunjangan Hari RayaReligious Holiday Allowance ✓ ✓

Tunjangan Cuti Leave Allowance ✓ ✓

Kompensasi Kerja LemburOvertime Fees ✓ ✓

Kompensasi selama Sakit Terus Menerus/BerkepanjanganCompensation for long-term sickness ✓ ✓

Kompensasi Karena Kecelakaan KerjaCompensational for Occupational Injuries ✓ ✓

Kompensasi Pekerja Meninggal DuniaCompensation for Deceased Employees ✓ ✓ Tunjangan Fasilitas Lepas Pantai/DaratOff- and on-shore facility allowance ✓ ✓

Tunjangan Pelaksana TugasDuty Performance Allowance ✓ ✓

BPJS Ketenagakerjaan & KesehatanBPJS Ketenagakerjaan & Kesehatan – Indonesia’s Health Insurance Scheme ✓ ✓

Kesehatan dan Pengobatan Health and Medical Treatment ✓ ✓

Program PensiunPension Program ✓ x

Penghargaan Ulang Tahun DinasAnnual Service Term Rewards ✓ x

Bantuan Kepemilikan MobilCar Ownership Assistance ✓ x

Bantuan Pinjaman Multi GunaMulti-purpose Loan Assistance ✓ x

Bantuan Program Kepemilikan RumahHouse Ownership Program Assistance ✓ x

Bantuan Melanjutkan Sekolah Higher-Level Study Assistance ✓ x

Bantuan Relokasi Relocation Assistance ✓ ✓

Bantuan Biaya PemakamanFuneral Cost Assistance ✓ ✓

Page 52: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

100 101PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

SAKA pada dasarnya juga memberlakukan asas kesamaan dalam pemberian jenis remunerasi pada seluruh karyawan. Namun demikian terdapat perbedaan mendasar pada jenis remunerasi untuk karyawan menurut kelompok Pegawai Tetap dengan Pegawai Temporer, yakni Pegawai Tetap mendapatkan paket program pensiun, sementara Pegawai Temporer tidak.

Cuti Melahirkan [GRI 401-3]

Komitmen dan Kebijakan SAKA

Sesuai dengan Peraturan Perusahaan dan Perundang-undangan yang berlaku, Pekerja Wanita berhak memperoleh istirahat selama 1,5 (satu setengah) bulan sebelum waktu melahirkan dan 1,5 (satu setengah) bulan sesudah melahirkan. Bila Pekerja wanita tersebut telah melahirkan kurang dari 1,5 (satu setengah) bulan dari perkiraan tanggal melahirkan, maka hari kekurangannya dapat ditambahkan pada hari istirahat sesudah melahirkan. Setelah masa istirahat melahirkan, pekerja wanita diperbolehkan untuk mengambil ijin meninggalkan pekerjaan tanpa upah maksimum 3 bulan. Bagi pekerja laki-laki diberikan ijin meninggalkan pekerjaan dengan upah selama 3 hari kerja apabila istri pekerja tersebut melahirkan.

In general, SAKA applies equality principle in the provision of remuneration to all employees. There is no discrimination in remuneration throughout all the operational regions of SAKA. However, the types of remuneration are diversified primarily based on the categorization of permanent and temporary workers, where permanent workers are entitled with pension program, while the temporary are not.

Maternal Leave [GRI 401-3] Commitment and Policy of SAKA

In line with the Company Regulation and the applicable laws, female employees are entitled with maternity leave for 1.5 (one and a half) month prior to and after laboring. In the case that the female worker gives birth less than the estimated 1.5 month, the difference can be added to the leave after the birth giving. After the maternity break, the female employees can take unpaid maternity leave for three months. Male employees can take paid paternity leave for three days when their wives give birth.

Realisasi Kebijakan Cuti Melahirkan/Ijin meninggalkan pekerjaan dengan upah karena istri melahirkanRealization of Policy on Maternity Leave/ Paid Paternity Leave

Jumlah Karyawan SAKA yang Berhak Menerima Cuti/Ijin LahiranNumber of SAKA employees entitled for Maternity/Paternity Leaves

Laki-Laki Male Perempuan

JumlahNumber

PersentasePercentage

JumlahNumber

PersentasePercentage

  235 76% 74 24%

Jumlah Karyawan SAKA yang Mengambil Cuti/Ijin Lahiran Tahun 2018Number of SAKA employees who took Maternity/Paternity Leaves in 2018

Laki-Laki Male Perempuan

JumlahNumber

PersentasePercentage

JumlahNumber

PersentasePercentage

  9 4% 4 5%

Jumlah Karyawan SAKA yang Telah Bekerja Kembali Setelah Mengambil Cuti/ijin Lahiran Tahun 2018Number of SAKA employees who returned after taking Maternity/Paternity Leaves in 2018

Laki-Laki Male Perempuan

JumlahNumber

PersentasePercentage

JumlahNumber

PersentasePercentage

  9 100% 2 50%

Jumlah Karyawan SAKA yang Telah Bekerja Kembali Setelah Mengambil Cuti/Ijin Lahiran Tahun 2018 dan Masih Menjadi Karyawan SAKA Sampai Akhir Periode PelaporanNumber of SAKA employees who returned to work after taking maternity/paternity leaves in 2018 and continues being employees until the end of reporting period

Laki-Laki Male Perempuan

JumlahNumber

PersentasePercentage

JumlahNumber

PersentasePercentage

  9 100% 2 100%

Return to Work Rate = 100%

Laki-Laki: 100%

Perempuan: 100%

Program Pensiun [GRI 201-3]

Komitmen SAKA

SAKA berkomitmen untuk menjamin kesejahteraan karyawan di hari tua. Oleh karena itu, Perusahaan melaksanakan program pensiun untuk Karyawan Tetap yang telah melewati masa percobaan.

Program Pensiun

• Perusahaan melaksanakan Program Pensiun dalam bentuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan.

• Kepesertaan karyawan dalan program pensiun tersebut bersifat sukarela.

• Adapun pembayaran iuran bulanan program pensiun terdiri dari:

» Kontribusi Perusahaan (6% dari gaji)

» Kontribusi karyawan (2% dari gaji). (Kontribusi karyawan dilakukan melalui pemotongan gaji bulanan pekerja oleh Perusahaan)

Program Persiapan Pensiun [GRI 404-2]

Komitmen SAKA

SAKA berkomitmen untuk menjamin masa depan para karyawan yang telah purna tugas. Oleh karena itu, SAKA mengadakan pelatihan bagi karyawan yang akan memasuki masa pensiun agar dapat tetap berkegiatan dengan produktif dan dapat memenuhi kebutuhan hidup.

Program Persiapan Pensiun

- Karyawan SAKA berstatus purna tugas ketika telah mencapai usia 58 (lima puluh delapan) tahun.

- Karyawan yang akan memasuki usia pensiun berhak atas Masa Persiapan Pensiun (MPP) selama 3 (tiga) bulan pada saat berusia 57 (lima puluh tujuh) tahun 9 (sembilan) bulan.

- SAKA menyediakan program persiapan pensiun yang memiliki konten sebagai berikut:

1. Aspek Psikologi

2. Aspek Kesehatan

3. Aspek Kewirausahaan

4. Pengetahuan Bidang Usaha dengan Kunjungan Bisnis

- Karyawan dapat mengikuti program persiapan pensiun sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebelum usia pensiun.

Selama tahun 2018, terdapat 16 (enam belas) karyawan yang akan memasuki usia pensiun dalam 5 (lima) tahun ke depan dan 12 (dua belas) diantaranya telah mengikuti program persiapan pensiun.

Return to Work Rate based on Gender

Men = 100%

Women = 100%

Pension Program [GRI 201-3]

Commitment of SAKA

SAKA is committed to ensure the well-being of employees in their old age. Therefore, the Company implements a pension program for permanent staff who have passed the probationary period.

Pension Program

• The company implement a Pension Program in a form of Financial Institution Pension Fund.

• Participation of employees in the program is voluntary.

• The monthly payment incurred for the pension program consists of:

» Company’s contribution (6% of salary)

» Employees’ contribution (2% of salary. (Employees’ contribution is deducted by the company from their monthly salary)

Program of Pension Preparation [GRI 404-2]

Commitment of SAKA

SAKA is committed to assure the prosperity of retired employees in the future. Hence, SAKA provides trainings for employees whose age is about to enter their retirement in order to stay being productive and able to maintain their livelihood.

Program of Pension Preparation

- SAKA employees are of the status of retired when they age 58 (fifty eight) years old.

- Employees who would enter retirement period are eligible for Pension Preparation Period (Masa Persiapan Pensiun-MPP) for 3 (three) months at the age of 57 (fifty seven) years and 9 (nine) months.

- SAKA provides Pension Preparation Program consisting of:

1. Psychological aspect

2. Health aspect

3. Entrepreneurship aspect

4. Knowledge of business through business visits

- Employees can participate in pension program at least 5 (five) years before entering pension age.

In 2018, 16 (sixteen) employees will have retirement age in next 5 (five) years and 12 (twelve) of the, have been participating in the Pension Preparation Program.

Page 53: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

102 103PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

PENGELOLAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL [GRI 102-41]

INDUSTRIAL RELATION MANAGEMENT [GRI 102-41]

Perjanjian Kerja Bersama (PKB)Hubungan ketenagakerjaan di SAKA diatur dalam Peraturan Perusahaan SAKA Indonesia Pangkah Limited yang telah disahkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI pada tahun 2017. Proses penyusunan Peraturan Perusahaan didiskusikan dan disetujui oleh wakil perusahaan dan wakil karyawan.

Pada saat ini, SAKA belum memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Namun, ke depannya SAKA berencana untuk menyusun PKB untuk menggantikan PP yang sedang berjalan. Diharapkan PKB dapat menjelaskan secara seimbang hak dan kewajiban Perusahaan terhadap karyawan, dan juga hak dan kewajiban karyawan terhadap Perusahaan; yang disusun oleh manajemen bersama perwakilan yang tergabung dalam Serikat Pekerja Saka dan akan mencakup seluruh karyawan tetap SAKA.[GRI 402-1].

Saat ini yang berlaku di SAKA adalah Peraturan Perusahaan 2017-2019, yang akan berakhir di Juli 2019. Sejak awal 2018, telah berdiri Serikat Pekerja SAKA, dan telah melakukan beberapa kali pertemuan Bipartit antara Perwakilan SP dan Manajemen, telah disepakati untuk menaikkan level Perjanjian dari PP (Peraturan Perusahaan) menjadi Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Draft kesepakatan telah diajukan ke SKK Migas, dari sekitar bulan Oktober 2018 lalu, dan masih menunggu review dan approval dari pihak SKK Migas. Rencana setelah Juli 2019, Perjanjian Kerja Bersama akan ditetapkan untuk Saka.

Kebebasan BerserikatSAKA menjamin hak karyawan untuk berserikat dan membentuk serikat pekerja serta memberi kebebasan pada para pekerja untuk menjadi anggota serikat pekerja, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja. Serikat pekerja SAKA bernama Serikat Pekerja SAKA Energi (SPSE) dan telah resmi dicatat di Dinas Tenaga Kerja Jakarta Selatan.

Sosialisasi HAMSAKA melaksanakan pembekalan dan pelatihan rutin mengenai pelaksanaan prosedur pengamanan sesuai dengan Perkap Polri Nomor 24 Tahun 2007 tentang Sistem Managemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan dan/atau Instansi/Lembaga Pemerintah , Perkap Polri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia, Janji Satpam, dan Prinsip Satpam sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi berkerja sama dengan Kepolisian/TNI. Hingga akhir tahun 2017, seluruh anggota satuan pengamanan di SAKA telah mendapatkan pelatihan mengenai HAM.

Memastikan tidak ada pekerja anak dan pekerja paksaSAKA memastikan bahwa kasus-kasus pekerja anak ataupun pekerja paksa tidak terjadi di lingkungan kerja SAKA. SAKA mensyaratkan batas usia minimal pekerja dalam Peraturan Perusahaan SAKA Indonesia Pangkah Limited yang telah disahkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI pada tahun 2015.

Collective Work Agreement (PKB)Manpower relations in SAKA are regulated in the Company Regulation of SAKA Indonesia Pangkah Limited which was approved by Ministry of Manpower in 2017. In the process of formulation, the company regulation was consulted and approved by the representatives of the company and the employees.

Currently, SAKA has not yet developed a Collective Work Agreement (PKB). However, moving forward, SAKA is planning to develop PKB to replace the existing PP. It is expected that PKB stipulated equally between obligation and rights of the company towards employees as well as the obligation and rights of employees towards the Company. The management will work together with the representatives of SAKA Workers’ Union and will cover all the permanent employees of SAKA.

Currently, The Company Regulation (PP) is applicable in the period of 2017 -2019, which will end in July 2019. Since 2018, after the establishment of SAKA Workers’ Union, and after conducting several bipartite meetings between the representatives of the Union and the Management, it was agreed that the level of agreement would be elevated from Company Regulation (PP) to Collective Work Agreement (PKB). The draft of agreement had been submitted to SKK Migas, since the past October 2018, and is still waiting for the review and approval from SKK Migas. It is planned that in July 2019, the Collective Work Agreement will be enacted at SAKA. Freedom of AssociationSAKA guarantees the employees’ rights of association and of establishing association. SAKA employees are free to join as the members of the worker union, as stipulated ion the Law Number 21 of 2000 on Workers’ Union. The Workers’ Union of SAKA is called as Serikat Pekerja SAKA Energi (SPSE) and have been registered officially in the Manpower Service Office of South Jakarta.

Dissemination about human rightsSAKA conducts trainings and coaching periodically about the implementation of security procedure in accordance with the Regulation of Indonesian National Police Chief (Perkap Polri) Number 24 on Securing Management System of Organisation, Company and/or Governmental Institution/Agency, Perkap Polri Number 8 of 2009 on Human Rights Principles and The Implementing Standards in the Execution of Indonesian Police Tasks, Security Guard Pledge and Security Guard Principles, as the guidelines for the implementation of the primary duties and functions in cooperation with the National Police/Military. Up to the end of 2017, all the security unit of SAKA have attended the trainings on human rights. Ensuring the absence of child labor and forced labor

SAKA ensures that no child labor or forced labor cases occur within SAKA’s working environment. SAKA set up a minimum age of worker in adherence to the Company Regulation of SAKA Indonesia Pangkah Limited which had been approved by the Ministry of Manpower of Republic of Indonesia in 2015.

Survei Kepuasan Karyawan/Survei Keterikatan Pekerja (Employee Engagement Survey)

Untuk memastikan dan menjaga terciptanya hubungan kerja yang kondusif, secara berkala, Perusahaan melakukan survey kepuasan karyawan. Survei ini juga bertujuan untuk mengukur tingkat keterlibatan karyawan dan menentukan tindak lanjut dalam rangka meningkatkan kompetensi dan keahlian karyawan.

Indikator-indikator yang menjadi ukuran dalam survey tersebut meliputi keterlibatan (engagement), iklim kinerja yang baik (performance excellent climate), and perilaku pimpinan (leadership behaviour).

Survei kepuasan karyawan dilakukan pada Desember 2018 diikuti oleh 272 orang karyawan (91%) dengan hasil sebagai berikut:

Indikator 2014 2016 2018

Engagement 62,5 78,2 0,67

Performance Excellent Climate 78,0 81,9 0,78

Leadership Behaviour 74,7 78,2 0,70

Employee Satisfaction Survey/Employee Engagement Survey

To ensure and maintain conducive industrial relations, the Company conducts Employee Satisfaction Survey periodically. This survey aims at measuring the level of employee engagement and determine the follow-ups in improving employee’s competencies and skills.

The indicators measured in the survey include engagement, performance excellent atmosphere and leadership behaviors.

The employee engagement survey was carried out in December 2018, involving 272 employees (91%) and brought the results as follows::

Page 54: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

104 105PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

SAKA’S CONTRIBUTION TO THE NATIONAL ECONOMY

KONTRIBUSI SAKA BAGI PEREKONOMIAN NASIONAL

SAKA contributes to the national economy through the provisions of fuel also oil and gas, profit sharing of the product sales, tax

payment, employment creation, labor force absorption, and economic empowerment of communities, particularly those living around the

Company’s operational area.

SAKA berkontribusi kepada perekonomian nasional melalui penyediaan bahan bakar dan cadangan migas, bagi hasil penjualan

produk secara finansial, pembayaran pajak, pembukaan lapangan kerja, penyerapan angkatan kerja, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,

terutama di sekitar wilayah operasi Perusahaan.

Page 55: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

106 107PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Kontribusi SAKA Bagi Perekonomian Nasional

• SAKA merupakan salah satu pelaku industri hulu

migas dalam skema Kontraktor Kontrak Kerja Sama

(Production Sharing Contract – PSC)

• Peran penting SAKA bagi perekonomian Indonesia:

» Menghasilkan produk energi primer berupa

minyak dan gas bumi yang dibutuhkan untuk

menggerakan roda ekonomi

» Menambah cadangan migas nasional

» Kontribusi bagi hasil penjualan produk secara

finansial

» Pembayaran pajak kepada Pemerintah

» Pembukaan lapangan kerja

» Penyerapan angkatan kerja

» Pemberdayaan ekonomi masyarakat

Besaran kontribusi yang dapat diberikan kepada negara, dan besaran distribusi perolehan nilai ekonomi yang dapat disampaikan kepada pemangku kepentingan lainnya (termasuk kepada para karyawan, supplier, masyarakat) sangat bergantung pada kinerja operasional Perusahaan dalam mengelola sumur-sumur produksi di wilayah kerjanya.

Berikut adalah ulasan mengenai Kinerja Operasional Perusahaan dan Distribusi Nilai Ekonomi Perusahaan.

Kinerja Operasional Perusahaan

Cadangan dan Kontinjen

SAKA’s Contribution to the National Economy

• SAKA is one of upstream oil and gas companies under the scheme of Production Sharing Contract (PSC)

• SAKA’s important roles in Indonesian economy:

» Producing primary energy products of oil and natural gas required for driving the economy

» Adding the national oil and gas reserves

» Contributing to the outcomes of product sales financially

» Paying tax to the Government

» Creating employment

» Absorbing labor force

» Empowering economy of the community

The amount of contribution to the country and the amount of gained economic value that is distributed to other stakeholders (including employees, suppliers, and community) depend essentially on the Company’s operational performance in managing the production wells in their working area.

Review on the Company’s Operational Performance and Economic Value Distribution is as follows:

Company’s Operational Performance

Reserves and Contingent

Total Cadangan Proved & Probable (2P) dan Cadangan Kontinjen (2C) Total Proved & Probable (2P) Reserves and Contingent Reserves (2C)

2018 2017227,8 MMBOE 403,82 MMBOE

Cadangan Dan Produksi

Pada akhir tahun 2018, total cadangan terbukti dan terduga (2P) yang dimiliki SAKA adalah sebesar 96,3 MMBOE dan sumber daya kontinjen (2C) yang dimiliki SAKA adalah sebesar 131,5 MMBOE. Total cadangan terbukti dan terduga (2P) dan sumber daya kontinjen (2C) ini berasal dari 6 (enam) aset SAKA di Blok Pangkah, Ketapang, Muriah, Bangkanai, Muara Bakau PSC, dan Fasken. Pada akhir tahun 2018 ini juga ada 2 (dua) aset SAKA yang berakhir kontrak kerjanya dan tidak diperpanjang oleh pemerintah yaitu Southeast Sumatra (SES) dan Sanga-Sanga sehingga tidak dimasukkan dalam perhitungan total cadangan SAKA.

Beberapa kejadian penting sepanjang tahun 2018 yang memberikan hasil yang positif untuk SAKA. Kejadian-kejadian penting tersebut adalah:

• Mulai diterapkannya sistem SWORDS (Saka Well Opportunity, Register, Define and Selection) di Lapangan Ujung Pangkah untuk memudahkan engineer dalam melihat peluang sumur-sumur yang akan diintervensi dan workover. SWORDS menjadikan SAKA sebagai pelopor pengaplikasian data otomisasi dan analisis di industri migas Indonesia.

• Disetujuinya POD West Pangkah pada bulan Januari 2018 yang bertujuan untuk memproduksikan gas dari formasi Tuban dan Kujung memberikan tambahan cadangan terbukti untuk Blok Pangkah.

• Penemuan minyak di sumur eksplorasi Tambakboyo (TKBY-2) pada Blok Pangkah memberikan tambahan cadangan dari blok ini.

• Telah disetujuinya POD 3 Blok Ketapang yang bertujuan untuk memproduksikan gas dari formasi Kujung di lapangan Bukit Tua yang memberikan tambahan cadangan terbukti dari blok ini.

• Peningkatan produksi yang sangat tajam di Blok Muara Bakau dari 273 MMSCFD di tahun 2017 menjadi 667 MMSCFD di tahun 2018 memberikan dampak positip bagi SAKA.

Sementara itu total produksi bersih SAKA berdasarkan aset-asetnya hingga akhir tahun 2018 sebesar 20,7 MMBOE, meningkat dari produksi sebesar 13,9 MMBOE pada tahun sebelumnya. Produksi harian pada akhir tahun adalah sebesar 56.381 BOPED. Peningkatan ini terjadi karena produksi dari blok Muara Bakau dan Fasken.

RESERVES AND PRODUCTION

By end of 2018, the proved and probable (2P) reserves owned by SAKA totaled 96.3 MMBOE, while the contingent resources (2C) totaled 131.5 MMBOE. The proved and probable (2P) reserves and the contingent resources (2C) were derived from SAKA’s 6 (six) assets in Pangkah Block, Ketapang, Muriah, Bangkanai, Muara Bakau PSC, and Fasken. By end of 2018, there were also 2 (two) SAKA’s assets of which the work contract was expired and not be extended by the government, namely Southeast Sumatra (SES) dan Sanga-Sanga. Therefore, the two assets were excluded from the calculation of SAKA’s reserves. Some important events during 2018 were beneficial to SAKA These events are:

• The SWORDS (Saka Well Opportunity, Register, Define and Selection) system started to be implemented in Ujung Pangkah Block to facilitate engineers in seeing the opportunities of wells that will be intervened and worked over. This makes SAKA the pioneer of the applications of data automation and analysis in the oil and gas company industry in Indonesia.

• In January 2018: the approval on plan of development (POD) West Pangkah, which was targeted to produce gas from the formation of Tuban and Kujung added the proved reserves to Pangkah Block.

• The discovery of exploration well of Tambakboyo (TKBY-2) in Pangkah Block added the reserves from this block.

• The final agreement on POD 3 of Ketapang Block that was targeted to produce gas from the formation of Kujung in Bukit Tua field added the proved reserves from this block.

• A soar in the production in Muara Bakau Block from 273 MMSCFD in 2017 to 667 MMSCFD in 2018 gave a positive impact on SAKA.

Whereas SAKA’s total net production based on their assets until 2018 is 20.7 MMBOE, increased from a production of 13.9 MMBOE in previous year. The daily production by the end of year was 56,381 BOEPD. This increase was because of the production from Muara Bakau and Fasken blocks.

Page 56: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

108 109PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Asset Commodity Units Gross Net to SAKA

Pangkah (100%)

Oil MMstb 1.275 1.275

Gas SalesMMscf 11,369 11,369

MMBOE 1.895 1.895

LPG MT 33,593 33,593

Fasken (36%) Gas Prod.MMscf 67,404 24,265

MMBOE 11.234 4.044

SES (8.91%)

Oil MMstb 7.717 0.688

Gas SalesMMscf 10,103 900

MMBOE 1.684 0.150

Ketapang (20%)

Oil MMstb 5.476 1.095

Gas SalesMMscf 10,914 2,183

MMBOE 1.819 0.364

Muriah (20%) Gas SalesMMscf 17,178 3,436

MMBOE 2.863 0.573

Bangkanai (30%)

Condensate MMstb 0.157 0.047

GasMMscf 6,158 1,847

MMBOE 1.026 0.308

Sanga-Sanga (37.8%)

Oil MMstb 2.210 0.836

GasMMscf 19,677 7,441

MMBOE 3.280 1.240

Muara Bakau (11.667%)

Condensate MMstb 0.825 0.096

GasMMscf 243,468 28,405

MMBOE 40.578 4.734

TOTAL

Oil MMstb 17.659 4.037

Gas SalesMMScf 386,272.33 79,846

MM BOE 64.379 13.308

LPG MT 33,593 33,593

Total Produksi Migas Perusahaan

2018 201720.7 MMBOE 18.81 MMBOE

Produksi SAKA 2018 SAKA’s Production in 2018 Total Produksi Migas Perusahaan – Harian

2018 201756.381 BOEPD 51,534 BOEPD

Aset Produktif SAKA

Selama tahun 2018, SAKA mengelola 12 Production Sharing Contract (PSC) di Indonesia dan satu blok shale gas di Amerika Serikat. Adapun 2 blok telah diserahterimakan kembali kepada Pemerintah sebelum akhir tahun 2018, yaitu: Sanga-Sanga PSC (diserahterimakan kembali kepada Pemerintah pada 7 Agustus 2018) dan South East Sumatera PSC (diserahterimakan kembali kepada Pemerintah pada 5 September 2018). Sehingga, aset SAKA per akhir Tahun 2018 berjumlah 10 PSC di Indonesia dan satu blok shale gas di Amerika Serikat.

SAKA’s Productive Asset

During 2018, SAKA managed 12 Production Sharing Contracts (PSCs) in Indonesia and one block of shale gas in the United States of America. Whereas, 2 blocks were handed over to the Government prior to end of 2018, they were: Sanga-Sanga PSC (handed over to the Indonesian Government on August 7, 2018) and South East Sumatra PSC (handed over to the Government on September 5, 2018). Consequently, the number of SAKA’s assets up to end 2018 was 10 PCSs in Indonesia and one block of shale gas in the United States of America.

Aset Produksi di Dalam Negeri

Production Assets in Indonesia

7

Pangkah PSCKetapang PSCMuriah PSCBangkanai PSCSouth East Sumatra PSCSanga-Sanga PSCMuara Bakau PSC

Aset Produksi di Luar Negeri

Production Assets Abroad

1

Fasken

Aset Eksplorasi Exploration Assets

5

South Sesulu PSCWest Bangkanai PSCWokam II PSCWest Yamdena PSC GSPekawai PSC GS

Aset SAKA per akhir tahun 2018. SAKA’s Assets in 2018

Page 57: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

110 111PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Aset SAKA Berdasarkan Pengoperasian SAKA’s Assets from Operation Perspective

Aset Produksi Dioperasikan SAKA Production Assets Operated by

SAKA

1

- Pangkah PSC, kepemilikan 100%.Saat ini, Pangkah PSC memiliki 33 sumur produksi untuk menghasilkan minyak, gas dan LPG. Terdapat 10 sumur produksi di Platform-A (WHP-A) serta 15 sumur produksi dan 2 sumur disposal di Platform-B (WHP-B). Sebagian besar sumur WHP-A merupakan sumur penghasil gas sedangkan sumur WHP-B merupakan sumur penghasil minyak.

- Pangkah PSC, 100% stake.At this time, Pangkah PSC has 33 production wells for producing oil, gas, and LPG. There are 10 production wells in Platform-A (WHP-A), 15 production wells and 2 disposal wells in Platform-B (WHP-B). Most of WHP-A wells are gas producing wells, whereas, WHP-B wells are oil producing wells.

Aset Produksi Tidak Dioperasikan

oleh SAKA

Production Assets Not Operated

by SAKA

6

- Southeast Sumatra PSC, kepemilikan 8.91%- Muara Bakau PSC, Kepemilikan 11.67%- Fasken (Shale Gas), kepemilikan 36%- Ketapang PSC, kepemilikan 20%- Muriah PSC, kepemilikan 20%- Bangkanai PSC, kepemilikan 30%

- Southeast Sumatra PSC, 8.91% stake- Muara Bakau PSC, 11.67% stake- Fasken (Shale Gas), 36% stake- Ketapang PSC, 20% stake- Muriah PSC, 20% stake- Bangkanai PSC, 30% stake

Aset Produksi dioperasikan

bersama

Production Assets under a Joint

Operation

1

- Sanga-Sanga PSC , kepemilikan 37.81%

- Sanga-Sanga PSC, 37.81% stake

Aset Eksplorasi Dioperasikan Oleh SAKA

Exploration Assets Operated by SAKA

4

- South Sesulu PSC, 100% penyertaan kepemilikan- Wokam II PSC, 100% penyertaan kepemilikan- West Yamdena PSC GS, 100% penyertaan kepemilikan- Pekawai PSC GS, 100% penyertaan kepemilikan

- South Sesulu PSC, 100% participating stake- Wokam II PSC, 100% participating stake- West Yamdena PSC GS, 100% participating stake- Pekawai PSC GS, 100% participating stake

Aset Eksplorasi Tidak Dioperasikan SAKA

Exploration Assets Not Operated by SAKA

1

- West Bangkanai PSC, 30% penyertaan kepemilikan

- West Bangkanai PSC, 30% participating stake

PEROLEHAN DAN DISTRIBUSI NILAI EKONOMI

Pada Tahun 2018, pendapatan bersih SAKA naik sejumlah 24% dari $472.857.674 di Tahun 2017 menjadi $584.766.867 di Tahun 2018. Peningkatan pendapatan ini didukung oleh peningkatan harga rata-rata ICP pada tahun 2018. Selain itu, dari sisi internal Perusahaan, Perusahaan mendapatkan tambahan pendapatan dari Muara Bakau PSC yang telah berproduksi penuh pada tahun 2018. Peningkatan pendapatan Perusahaan menyebabkan meningkatnya nilai yang didistribusikan baik kepada Pemerintah melalui pajak dan retribusi, maupun kepada masyarakat melalui investasi sosial. Nilai distribusi kepada Pemerintah berupa pajak dan retribusi naik sejumlah 8%. Sementara Nilai investasi sosial yang didistribusikan kepada masyarakat naik secara signifikan sejumlah 92%.

ECONOMIC VALUE GAIN AND DISTRIBUTION

In 2018, SAKA’s net revenue increased by 24% from $472,857,674 in 2017 to $584,766,867 in 2018. The increase in the revenue was supported by the increase in the average price of ICP in 2018. In addition, from the Company’s internal aspect, the Company received an additional revenue from Muara Bakau PSC that had fully produced in 2018. The increase in the Company’s revenue resulted in an increase in the distributed value, both to the Government through tax and retribution or to the communities through the social investment. The distribution value to the Government in the forms of tax and retribution rose by 8%. Whereas, the distributed social investment value to the society increased significantly by 92%.

(Dalam USD)

Uraian Explanation

2018 2017

Nilai Ekonomi yang Diterima Economic Value GeneratedPendapatan Bersih Net Revenue

584.766.867 472.857.674

Nilai Ekonomi yang Didistribusikan Economic Value DistributedBiaya Operasi Operational Costs

438.885.277 434.583.368

Biaya Pegawai Employee Costs

19.583.351 19.976.108

Dividen Dividends

0 0

Pembayaran kepada Pemerintah (Pajak, Retribusi, dan lain-lain) Payment to the Government (Tax, Retribution, etc.)

33.412.880 30.891.180

Investasi Sosial (CSR) Social Investments (CSR)

477.382 249.003

Jumlah Nilai Ekonomi yang Didistribusikan Total Economic Value Distributed

492.358.890 485.699.659

Nilai Ekonomi Ditahan Economic Value Retained

92.407.977 (12,841,985)

Pendapatan Bersih Net Revenue

2018 2017584.766.867

USD472.857.674

USD

Tabel Perolehan Nilai Ekonomi dan Distribusi Nilai Ekonomi [GRI 201-1] Table of Economic Value Gain and Economic Value Distribution

Page 58: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

112 113PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Pendapatan bersih SAKA di Tahun 2018 naik sebesar 23%

dari $472.857.674 di Tahun 2017 menjadi $584.766.867.

Peningkatan pendapatan ini disebabkan oleh:

1. Tambahan pendapatan dari Muara Bakau PSC yang

telat berproduksi penuh pada tahun 2018.

2. Peningkatan harga rata-rata ICP pada tahun 2018.

Penjualan

Gas Alam

SAKA terus meningkatkan produksinya melalui penguatan operasi dan pengembangan lapangan gas di Indonesia guna meningkatkan produksi minyak dan gas nasional. Namun demikian, Pada Tahun 2018, total penjualan gas alam mengalami penurunan sejumlah 21% dari 153.912 MMSCF di Tahun 2017 menjadi 126.777 MMSCF di Tahun 2018. Penurunan penjualan gas alam terjadi di Blok Pangkah PSC, Sanga Sanga PSC, dan Blok Non-Operating lainnya. Hal ini disebabkan karena berakhirnya blok Sanga-Sanga pada bulan Agustus 2018 dan blok South East Sumatra pada bulan September 2018.

Minyak Mentah dan Kondensat

Saat ini SAKA memasarkan dan menjual minyak mentah yang diproduksi dari Pangkah PSC, Ketapang PSC, South East Sumatra PSC, dan Sanga Sanga PSC ke trader minyak mentah yang terkenal dan bereputasi baik. Dengan telah berpoduksinya Blok Muara Bakau secara penuh pada tahun 2018, SAKA membukukan penjualan minyak mentah dan kondensat sebesar 3.019.407 barel (turun 17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya). Hal ini disebabkan karena penurunan cadangan di Blok Pangkah PSC serta berakhirnya blok Sanga-Sanga pada bulan Agustus 2018 dan blok South East Sumatra pada bulan September 2018.

In 2018, SAKA’s net revenue rose by 24% from $472,857,674

in 2017 to $584,766,867 in 2018. The increase in the revenue

was generated by:

1. Additional revenue from Muara Bakau PSC that had

fully produced in 2018.

2. Increase in the average price of ICP in 2018.

Sales

Natural Gas

SAKA continues to increase its production through the operational strengthening and the development of gas fields in Indonesia; this is aimed to increase the national production of oil and gas. Nevertheless, in 2018, total sales of natural gas decreased by 21% from 153,912 MMSCF in 2017 to 126,777 MMSCF in 2018. The decreased natural gas sales took place in Pangkah Block PSC, Sanga Sanga PSC, and other Non-Operating Blocks. The decreased sales were caused by the termination of Sanga-Sanga Block and South East Sumatra Block in August and September 2018 respectively.

Crude Oil and Condensate

Currently, SAKA markets and sells crude oil produced from Pangkah PSC Ketapang PSC, South East Sumatra PSC, and Sanga Sanga PSC to well-known and well-reputed traders of crude oil. Following Muara Bakau Block that had been fully productive in 2018, SAKA recorded sales of crude oil and condensate of 3,019,407 barrels (went down by 17% compared to previous year). It was caused by a decline in the reserves in Pangkah Block PSC and the termination of Sanga-Sanga Sanga Block and South East Sumatra Block in August and September 2018 respectively.

Tabel di bawah ini menunjukan perbandingan pendapatan per blok pada tahun 2018 dan 2017:

The following table shows the comparison of revenue block-wise in 2018 and 2017:

Pendapatan per Blok

Revenue per Block

2018 2017

Perubahan Shift (%)

Juta USD Million USD

KontribusiContribution

Juta USDMillion USD

KontribusiContribution

South East Sumatra 29,99 5,13% 38,6 8,16 -22%

Ketapang 78,69 13,5% 69,04 14,6 14%

Pangkah 151,26 25,9% 167,79 35,48 -10%

Fasken 47,25 8,1% 46,39 9,81 2%

Bangkanai 9,78 1,7% 8,21 1,74 19%

Sanga Sanga 46,42 7,9% 64,82 13,71 -28%

Muriah 17,41 3,0% 26,15 5,53 -33%

Muara Bakau 203,97 34,9% 51,85 10,97 293%

Total 584,77 100% 472,86 100 24%

Liquefied Natural Gas (LNG)

Pada Tahun 2018, SAKA menyediakan LNG sejumlah 28.277 BBTU yang berasal dari Sanga Sanga PSC sebesar 2.618 BBTU dan Muara Bakau sebesar 25.658 BBTU. Jumlah total LNG ini mengalami kenaikan sebesar 141%. Hal ini disebabkan karena Blok Muara Bakau PSC telah beroperasi secara penuh selama 12 bulan pada tahun 2018.

Liquefied Petroleum Gas (LPG)

SAKA menjual produk LPG secara langsung ke Pertamina sebagai pelaksana pelayanan publik (PSO) untuk penyaluran LPG domestik di Indonesia. Pada tahun 2018, SAKA menjual LPG sebesar 34.725 MT yang berasal dari Pangkah PSC sebesar 30.629 MT dan Sanga Sanga PSC sebesar 4.096 MT. Nilai tersebut turun sebesar 31% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 50.690 MT. Hal ini disebabkan karena penurunan cadangan di Blok Pangkah PSC dan berakhirnya blok Sanga-Sanga pada bulan Agustus 2018.

Pada tahun 2017, biaya operasi mengalami peningkatan

sebesar 1% dibandingkan tahun sebelumnya (dari US$

434.583.368 di tahun 2017 menjadi US$ 438.885.277 di

tahun 2018).

In 2017, the operational costs rose by 1% compared

to previous year (from US$434,583,368 in 2017 to

US$438,885,277 in 2018).

Biaya Operasi Operational Cost

2018 2017438.885.277

USD434.583.368

USD

Supply Chain

2018 2017139.418.968

USD101.948.714

USD

Liquefied Natural Gas (LNG)

In 2018, SAKA provided LNG 28,277 BBTU that was derived from Sanga-Sanga PSC 2,618 BBTU and Muara Bakau 25.658 BBTU. The total amount of the LNG rose by 141% compared to previous year. The rise was because Muara Bakau Block PSC had fully operated for 12 months in 2018.

Liquefied Petroleum Gas (LPG)

SAKA sells their LPG product directly to Pertamina as the public service obligation (PSO) for the domestic LPG distribution in Indonesia. In 2018, SAKA sold 34,725 MT of LPG that was produced from Pangkah PSC 30,629 MT and Sanga-Sanga PSC 4.096 MT. The amount declined by 31% compared to previous year‘s 50,690 MT. The decline was due to the diminishing reserves in Pangkah Block PSC and the termination of Sanga Sanga Block in August 2018.

Page 59: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

114 115PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Supplier Perusahaan terdiri dari supplier penyedia jasa dan produk

dengan jumlah total 136 supplier. Supplier dalam supply chain

SAKA tersebar di dalam negeri seperti Jabodetabek, Jawa Barat,

Jawa Tengah, Jawa Timur dan luar negeri.

Pada tahun 2018, nilai moneter yang didistribusikan kepada

supplier SAKA sejumlah $ 139.418.968, nilai ini naik sebesar

37% dibandingkan tahun 2017 sejumlah $ 101.948.714.

The Company’s suppliers consist of supplier of service provider and supplier of product provider with a total number of 136 suppliers. In SAKA’s supply chain, suppliers are located throughout Indonesia, including Jabodetabek, West Java, Central Java, East Java, as well as abroad.

In 2018, the monetary value distributed to SAKA’s suppliers totaled $139,418,968, an increase by 37% compared to 2017 that was $101,948,714

Biaya Pegawai Labor Costs

Pembayaran kepada PemerintahPayment to the Government

2018

2018

2017

2017

19.583.351 USD

32.312.880 USD

19.976.108 USD

30.891.180 USD

Total realisasi dana yang dialokasikan untuk remunerasi dan tunjangan pekerja pada tahun 2018 adalah sebesar US$ 19.583.351. Jumlah ini mencakup gaji, bonus, tunjangan cuti, Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan, pengobatan, lembur, jaminan hari tua, pensiun, serta tunjangan lainnya. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di tahun 2018 dana remunerasi pekerja SAKA mengalami peningkatan sebesar 2%. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah karyawan.

The total fund realization allocated for the employee remuneration and allowances in 2018 was US$19,583,351. This accounts for salary, bonus, leave allowance, religious holiday allowance, medication, overtime pay, pension allowance, and other allowances. Compared to the previous year, the remuneration fund of SAKA’s employees declined by 2% in 2018.

Total pembayaran Perusahaan kepada Pemerintah dalam bentuk pajak dan retribusi pada tahun 2018 adalah sejumlah US$ 32.312.880 naik sebesar 4,6% dibandingkan tahun sebelumnya sejumlah US$ 30.891.180. Jumlah pembayaran pajak dan retribusi kepada Pemerintah bertambah sejalan dengan bertambahanya Pendapatan Perusahaan.

Investasi Sosial

Pada tahun 2018, SAKA menganggarkan dana sejumlah US$ 634,774 untuk keseluruhan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) yang terdiri dari komponen cost recovery sejumlah US$ 548.178 dan komponen non cost recovery sejumlah US$ 86.596. Dana tersebut didistribusikan kepada Wilayah Kerja Pangkah dan Wilayah Kerja South Sesulu yang dikelola oleh SAKA sebagai operator.Total realisasi anggaran pada tahun 2018 sejumlah US$ 580.926 atau terserap sebesar 92%.

Realisasi pada sektor bencana alam mencapai 60% dimana kegiatan berfokus kepada pemberian bantuan bagi para korban bencana alam yang terjadi pada Tahun 2018 yang lokasinya tersebar di seluruh Indonesia. Pada sektor ekonomi, realisasi mencapai 86% dengan fokus kegiatan pada Program Pengembangan Ekonomi Berbasis Masyarakat. Realisasi pada sektor Pendidikan mencapai 89% dengan fokus kegiatan pada Program Pemberian Beasiswa dan Program Peningkatan Kualitas Layanan Pembelajaran Kecakapan Hidup bagi Komunitas. Sementara itu, Realisasi pada sektor lingkungan sebesar 91% dengan fokus kegiatan pada Pengembangan Ekowisata Mangrove. Dan yang terakhir, pencapaian sektor kesehatan sebesar 100%. Kegiatan berfokus pada Pengembangan Kesehatan Komunitas (Air Bersih dan Drainase) dan Penyehatan Sanitasi Komunitas (Pengembangan Kampung Berseri).

Dampak Ekonomi Tidak Langsung

Kehadiran SAKA juga turut memberikan dampak ekonomi tidak langsung kepada pertumbuhan ekonomi daerah di mana SAKA beroperasi, terutama di Wilayah Kerja Pangkah dan Wilayah Kerja South Sesulu yang dikelola oleh SAKA sebagai operator.

Melalui program TJSP, SAKA turut memberikan investasi infrastruktur untuk penyediaan akses terhadap air bersih bagi masyarakat Kecamatan Manyar dan Kecamatan Ujungpangkah. SAKA juga turut memberikan dampak ekonomi tidak langsung yang cukup siginifikan melalui program pemberdayaan ekonomi yang diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dan ketidakmerataan serta memberi kesempatan pada pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi. SAKA melakukan pemetaan dan penilaian kebutuhan masyarakat bekerjasama dengan institusi perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk membentuk unit usaha, membentuk mata pencaharian baru, serta kegiatan pendampingan agar unit usaha dan mata pencaharian baru tersebut dapat berjalan secara berkesinambungan dan pada akhirnya dapat tumbuh menjadi entitas ekonomi mikro yang kuat dan mandiri. [GRI 203-1, GRI 203-2]

The Company’s total payment to the Government in the forms of tax and retribution in 2018 was US$32,312,880, rose by 4.6% compared to the amount of previous year that was US$30,891,180. The amount of tax and retribution payments to the Government increased in line with the rise in Company’s Revenue.

Social Investment

In 2018, SAKA budgeted funds of US$634,774 for all activities of Corporate Social Responsibility (CSR) that consisted of cost recovery component US$548,178 and non-cost recovery component US$86,596. The funds were distributed to the Working Area of Pangkah and the Working Area of South Sesulu that SAKA managed as the operator. The total budget realization in 2018 was US$580,926 or 92% absorbed.

The realization in the natural disaster sector reached 60% in which the activities were focused on providing aid to the victims of the natural disasters occurred in 2018 in a wide range of areas throughout Indonesia. In the economic sector, the realization reached 86% as the Company focused on the activities of the Community-Based Economic Development Program. Whereas realization in the education sector reached 89% as the Company undertook the activities of the Scholarship Award Program and the Program of Quality Improvement in Life Skill Learning Service for Community. Meanwhile, the realization in the environmental sector was 91% by focusing the activities on Mangrove Eco-tourism Development. Finally, the attainment of the health sector realization was 100%. The activities were focused on the Community Health Development (Clean Water and Drainage) and Community Sanitation (the development of “Kampung Berseri”).

Indirect Economy Impact

SAKA’s presence also contributed to the indirect economy impact on the sub-national economic growth where SAKA operates, especially in Pangkah Working Area and South Sesulu Working Area that are managed by SAKA as the operator.

Through the CSR program, SAKA contributed to the infrastructure investment through the provision of access to clean water for residents of Manyar and Ujungpangkah Sub-districts. SAKA also significantly created indirect economy impact through the program of economic empowerment that was aimed to help reduce poverty and uneven distribution, to give opportunity of decent employment and to promote economic growth. In cooperation with university and sub-national governmental institutions, SAKA conducted a mapping and an assessment of people’s needs for the programs to establish a business unit, to create new livelihood, and to hold a technical assistance. This is aimed so that the business unit and the new livelihood can run continuously and eventually, would grow into a strong and independent micro economic entity. [GRI 203-1, GRI 203-2]

Page 60: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

116 117PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

CONTRIBUTIONS TO ENVIRONMENTAL CONSERVATIONKONTRIBUSI PADA PELESTARIAN LINGKUNGAN

SAKA memiliki komitmen yang tinggi dalam bidang lingkungan. Berangkat dari kesadaran akan aktivitas operasional Perusahaan di bidang minyak dan gas bumi yang memiliki potensi dampak yang

berisiko tinggi terhadap lingkungan. Fokus utama SAKA adalah pada pencegahan pencemaran, penggunaan sumber daya berkelanjutan, mitigasi perubahan iklim, dan perlindungan pada keanekaragaman

hayati dan ekosistem.

SAKA has a high commitment in the environmental field. Departing from the awareness of the Company’s operational activities at oil and gas fields that have potential impacts with high risk to

the environment. SAKA’s main focus is on pollution prevention, sustainable use of resources, climate change mitigation, and

biodiversity and ecosystem protection.

Page 61: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

118 119PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Kebijakan Lingkungan [GRI 102-11]

Risiko Lingkungan

Pemahaman Akan Risiko Lingkungan: Perusahaan menyadari aktivitas operasionalnya memiliki risiko lingkungan.

Aktivitas operasional Perusahaan di bidang minyak dan gas bumi memiliki potensi dampak yang berisiko tinggi terhadap lingkungan.

Mitigasi Risiko Lingkungan

Upaya Mitigasi Risiko Lingkungan: Perusahaan berusaha untuk mengelola dan meminimalisir risiko lingkungannya melalui upaya mitigasi risiko lingkungan.

Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan standar dan praktik Perlindungan Lingkungan yang tercakup di dalam kebijakan Kesehatan, Keselamatan Kerja, d an Lindungan Lingkungan (K3LL) secara konsisten dalam setiap aktivitasnya.

Kebijakan K3LL tersebut mengacu kepada ISO 14001:2015 yang merupakan acuan internasional dalam pengelolaan lingkungan untuk mengurangi dampak negatif, mematuhi peraturan perundangan yang berlaku, serta memperbaiki pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan.

Perusahaan juga mengembangkan sistem Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan terintegrasi bernama HSE Management System.

Sistem pengelolaan K3LL yang diterapkan memastikan bahwa Perusahaan memenuhi kewajibannya dalam hal K3LL. Sistem ini juga mengadopsi prinsip-prinsip PDCA (Plan-Do-Check-Act/Adjust), yang memastikan bahwa K3LL berjalan melalui kebijakan, perencanaan, implementasi dan pemantauan.

Tujuan Mitigasi Risiko Lingkungan

Agar kegiatan operasi dapat dijalankan secara profesional dengan tetap melindungi lingkungan dan aset Perusahaan, serta memastikan kesehatan dan keselamatan seluruh pemangku kepentingan di wilayah operasi dan lingkungan kerja Perusahaan.

Perlindungan Lingkungan

Komitmen Perlindungan Lingkungan

Dalam menjalankan kegiatan operasinya terkait Perlindungan Lingkungan, Perusahaan berkomitmen untuk melakukan upaya-upaya berikut:

• Mematuhi seluruh peraturan K3LL dan persyaratan lain yang berlaku;

• Bekerja sama dengan pemerintah, mitra usaha, pelanggan, pekerja, kontraktor, masyarakat sekitar daerah operasi, serta pelaku industri minyak dan gas untuk meyakinkan bahwa kegiatan operasi dapat berjalan sesuai dengan prinsip K3LL yang baik;

• Melaporkan kinerja K3LL secara terbuka, baik maupun buruk;

• Terus berupaya memperbaiki sistem manajemen K3LL untuk meningkatkan kinerja K3LL;

Environmental Policy [GRI 102-11]

Environmental Risks Environmental Risk Comprehension: The Company realizes the environmental risks of its operational activities.

The Company’s operational activities in the oil and gas sector have the potential of causing high-risk impacts on the environment.

Environmental Risk Mitigation Environmental Risk Mitigation Efforts: The Company strives to manage and minimize its environmental risks through environmental risks mitigation. The Company is committed to implement Environmental Protection standards and practices that are included in the Health, Safety and Environmental (HSE) policies consistently in each of its activities. The HSE policy refers to ISO 14001: 2015 which is an international guideline in environmental management aimed to reduce negative impacts, to comply with existing laws and regulations, and to improve environmental management in a sustainable manner.

The Company also developed an integrated occupational health, safety o and environmental protection system called HSE Management System.

The application of this system ensures that the Company meet its obligations in line with the HSE. This system also adopts PDCA (Plan-Do-Check-Act/Adjust) principles, which ensures that HSE be performed through policy, planning, implementation and monitoring.

Environmental Risk Mitigation Objectives

In order that the Company runs its operational activities professionally while protecting the environment and the Company’s assets, as well as ensuring the health and safety of all stakeholders in the Company’s operating areas and work environment.

Environmental Protection Commitment to the Environmental Protection

In relation to Environmental Protection, the Company is committed to undertaking the following efforts: in its operations:

• Comply with all HSE regulations and other applicable requirements;

• Cooperate with the government, business partners, customers, workers, contractors, communities surrounding the operational area, as well as oil and gas industry players to ensure that the operations will be able to run in accordance with the principles of good HSE;

• Report on the HSE performance transparently, regardless the quality;

• Continue to improve the HSE management system to improve HSE performance;

• Memberikan penghargaan kepada mereka yang berperan dalam memperbaiki kinerja K3LL;

• Memperkenankan semua orang yang bekerja untuk SAKA untuk menghentikan kegiatan yang tidak aman apabila situasi menuntut demikian.

Fokus Utama Komitmen Bidang Lingkungan

• Pencegahan pencemaran, • Penggunaan sumber daya berkelanjutan, • Mitigasi perubahan iklim, dan • Perlindungan pada keanekaragaman hayati dan

ekosistem.

Perizinan Lingkungan

Seluruh kegiatan operasional Perusahaan, baik pada tahap operasi maupun eksplorasi, telah mempunyai Izin Lingkungan dan Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang diperoleh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK) RI. Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan

- Perusahaan patuh terhadap seluruh peraturan dan persyaratan yang berlaku, termasuk memenuhi kewajibannya dalam melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

- Seluruh dokumentasi, analisis, maupun laporan lingkungan yang disyaratkan mulai dari penyusunan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) hingga Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan (LPIL) senantiasa dilaporkan tepat waktu kepada instansi terkait.

- Sesuai dengan ketentuan dalam AMDAL dan LPIL, Perusahaan melakukan pemantauan secara berkala setiap semester terhadap komponen-komponen:

» Kualitas udara, » Kualitas air laut dan air limbah (effluent) » Biota air (plankton, benthos dan nekton) » Vegetasi mangrove dan migrasi burung » Sedimen, sosial ekonomi dan kesehatan

masyarakat di sekitar lokasi kegiatan operasional Perusahaan.

Penilaian Kinerja Lingkungan – PROPER Kesungguhan Perusahaan dalam menjalankan komitmen di Bidang Lingkungan dibuktikan dengan diperolehnya PROPER Biru dalam penilaian kinerja lingkungan yang dianugerahkan oleh Kemen LHK pada tahun 2018.

• Provide recognition or awards to those who contribute to efforts of improving HSE performance;

• Allow eevery SAKA worker to stop unsafe activities in hazardous situation

The Main Focus of Environmental Commitments

• Pollution prevention;• Usage of Renewable Resources;• Climate Change mitigation, and• Protection of biodiversity and ecosystems

Environmental Licensing For all of the Company's operational activities, both at the operational stage and exploration stage, the Company has obtained the Environmental Permits and Environmental Protection and Management Permits from the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia.

Environmental Management and Monitoring

• The Company complies with all applicable regulations and requirements, including by meeting its obligations in conducting environmental management and monitoring.

• All documentation, analysis, and environmental reports required from the preparation of the AMDAL (Environmental Impact Analysis) to the Environmental Permit Implementation Report (LPIL) are always submitted on time to the relevant agencies.

• In accordance with the provisions for the AMDAL and LPIL, the Company conducts periodic monitoring every semester of the components as follows:

» Air quality» Quality of seawater and effluent» Water biota (plankton, benthos and

nekton)» Mangrove vegetation and bird

migration » Sediment, socio-economic and health

of the community living around the location of the Company’s operations

Environmental Performance Assessment -

PROPER

The strong will of the Company in carrying out its commitment in the Environment Sector is evidenced by its achieving the Blue PROPER in the assessment of environmental performance. This was conferred by the Ministry of Environment and Forestry of of Indonesia in 2018.

Page 62: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

120 121PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

ENERGI [GRI 302]

Sumber Energi Perusahaan

Perusahaan menggunakan dua sumber energi utama, yaitu:

- Energi bahan bakar- Energi listrik

Untuk mendukung kegiatan operasional di:

- Kantor pusat- Kantor cabang- Fasilitas operasi di darat (onshore)- Fasilitas operasi di laut (offshore)

Penggunaan Sumber Energi

• Energi bahan bakar:

» Untuk menggerakkan turbin yang digunakan dalam proses produksi

» Untuk menghasilkan listrik untuk keperluan di lapangan,

» Untuk keperluan bahan bakar alat transportasi

• Energi listrik: » Untuk memenuhi kebutuhan dan penerangan

kantor pusat , kantor cabang, dan sekitarnya.

Energi listrik dipasok oleh PLN maupun dari pembangkit milik sendiri.

Energi Terbarukan [GRI 302-1]

Terkait dengan penggunaan energi terbarukan, saat ini Perusahaan tengah melakukan studi untuk mengembangkan lapangan Sidayu menggunakan energi surya sebagai penggerak turbin. Namun untuk kegiatan operasional saat ini, Perusahaan belum menggunakan energi terbarukan.

Audit Energi

Perusahaan menyelenggarakan audit energi secara berkala sesuai kebutuhan, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat konsumsi energi serta potensi penghematan energi yang dapat dilakukan oleh Perusahaan.

Audit energi terakhir dilakukan pada tahun 2016, bekerja sama dengan Institut Teknologi Surabaya (ITS). Atas rekomendasi audit energi dan juga studi internal yang Perusahaan lakukan, Perusahaan melakukan program penghematan energi dengan mengurangi pemakaian 3 turbin berbahan bakar gas untuk mengasilkan listrik untuk keperluan di fasilitas operasi di onshore menjadi 1 turbin saja. Dengan demikian, aktivitas operasi Perusahaan menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan. Sementara itu, program penghematan energi yang dilakukan di Kantor Pusat (Jakarta) adalah dengan melakukan upaya penghematan listrik, seperti mematikan lampu dan peralatan jika tidak digunakan.

ENERGI [GRI 302] Company’s Energy Source

The Company uses two main energy sources, namely: - Fuel energy - Electrical power To support the operational activities in: - Head Office - Branch office - Onshore operation facilities - Offshore operation facilities Application of Energy Sources

• Fuel energy:

» To drive turbines used in the production process » To produce electricity to be used at sites, » For the purposes of transportation equipment fuel

• Electrical power: » To meet the needs and lighting of the head office,

branch offices and surrounding areas. Electrical energy is supplied by the State Electricity Company (PLN) or generated from its own plants.

Renewable energy

Related to renewable energy usage, the Company is currently conducting a study to develop the Sidayu Block using solar energy as turbine driver. Nevertheless, at the moment, the Company has not applied any renewable energy in its operational activities.

Energy Audit

The Company organizes regular energy audits based on necessity basis. The audit is aimed to determine the level of energy consumption and potential energy savings of the Company.

The latest energy audit was conducted in 2016, in collaboration with the Surabaya Institute of Technology (ITS). Based on the recommendations of the energy audits and the internal studies conducted by the Company, an energy saving program was carried out, namely reducing the number of gas-fueled turbines operated to produce electricity for onshore operational facility from three to only one turbine. Thus, the Company’s operational activities become more efficient and environmentally friendly. Meanwhile, the energy saving program at the Head Office (Jakarta) is carried out by making efforts to save electricity, such as swithing off lights and equipment when they are not in use

Pemantauan dan Evaluasi Pemakaian Energi

Pemantauan dan Evaluasi Pemakaian Energi Bahan Bakar

Perusahaan telah melakukan pemantauan dan evaluasi pemakaian energi bahan bakar serta melaporkannya setiap tahun kepada Kemen LHK RI. Untuk pemakaian energi bahan bakar, Perusahaan telah mencatat dan memantau pemakaian bahan bakar di kantor pusat, kantor cabang, dan fasilitas operasi (onshore dan offshore).

Pemantauan dan Evaluasi Pemakaian Energi Listrik

Pencatatan dan pemantauan pemakaian listrik dilakukan di fasilitas operasi maupun kantor pusat. Pada tahun 2017, Perusahaan mulai mengukur pemakaian listrik di kantor pusat dan hasil pengukuran tersebut akan menjadi baseline bagi pengukuran dan pemantauan di masa yang akan datang.

Energy Usage Monitoring and Evaluation

Fuel Energy Usage Monitoring and Evaluating

The Company has been monitoring and evaluating the fuel energy usage and has been reporting it annually to the Ministry of Environment and Forestry of Indonesia. As regards fuel energy usage, the Company has been recording and monitoring fuel consumption at the Head Office, branch offices and operational facilities (onshore and offshore).

Electrical Power Usage Monitoring and Evaluation The recording and monitoring of electricity usage is carried out in the operational facilities and the Head Office. In 2017, the Company has started measuring the electricity consumption at the Head Office and the results of these measurements would serve as the baseline for future measurement and monitoring.

Konsumsi Listrik Kantor Pusat

Pada tahun 2017, Perusahaan mulai mengukur pemakaian listrik di kantor pusat. Berdasarkan data yang diperoleh melalui pencatatan data, jumlah pemakaian listrik di kantor pusat pada Tahun 2018 sebesar 2.210,14 GJ mengalamai penurunan sebesar 2,75% dari 2.272,72 GJ di tahun 2017.

Konsumsi Listrik Operasional

Berdasarkan data yang diperoleh melalui pencatatan data, jumlah pemakaian listrik untuk kegiatan operasional Tahun 2018 sebesar 130.067,61 GJ mengalamai penurunan sebesar 4,7% dari 136.449,94 GJ di tahun 2017.

Konsumsi BBM Kendaraan

Berdasarkan data yang diperoleh melalui pencatatan data, jumlah pemakaian BBM untuk kendaraan pada Tahun 2018 turun sebesar 26% dari 154,58 Gigajoule di Tahun 2017 menjadi 113,62 Gigajoule di Tahun 2018.

Head Office Electricity Consumption

In 2017, the Company started measuring electricity consumption at the Head Office. From the data obtained through data recording, the total electricity consumption in the Head Office in 2018 was 2,210.14 GJ which has decreased by 2.75% from 2,272.72 GJ in 2017.

Operational Electricity Consumption

From the data recorded, the total electricity usage for operational activities in 2018 was 130,067.61 GJ which has decreased by 4.7% from 136,449.94 GJ in 2017.

Vehicle fuel consumption

From the data recorded, the amount of fuel consumption for vehicles in 2018 has decreased by 26%.

Konsumsi Energi [GRI 302-1]

2018 2017 2016

Total konsumsi listrik (Gigajoule)

130.067,61 (operasional OPF)

2.210,14 (Kantor Pusat Jakarta)

136.449,94

(operasional OPF)

2.272,72 (Kantor Pusat Jakarta)

144.064,57 (operasional OPF)

1.137,87 (Kantor Pusat Jakarta)

Konsumsi BBM Kendaraan (Gigajoule) 113,62 154,58 173,43

Konsumsi BBM Operasional (Gigajoule) 451,50 391,33 309,91

Konsumsi BBG Operasional (Gigajoule) 128.215,08 185.879,58 148.039,21

Jumlah Total Konsumsi Energi (Gigajoule) 261.057,95 325.148,15 293.724,99

Page 63: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

122 123PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Konsumsi BBM Operasional

Berdasarkan data yang diperoleh melalui pencatatan data, jumlah pemakaian BBM untuk kegiatan operasional pada Tahun 2018 turun sebesar 13.3%.

Konsumsi BBG Operasional

Berdasarkan data yang diperoleh melalui pencatatan data, jumlah pemakaian BBG untuk kegiatan operasional pada Tahun 2018 naik sebesar 31% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Rasio Intensitas Energi [GRI 302-3]

Pangkah

Proses produksi di SAKA Indonesia Pangkah Limited terdiri dari 70% produksi gas dan 30% produksi minyak mentah berdasarkan spesifikasi konsumen. Nilai patokan rasio intensitas energi proses produksi gas, yaitu sebesar 2,3% - 6,5%. Sementara itu, nilai rasio intensitas energi Perusahaan pada tahun 2016 adalah sebesar 18,44%, lebih besar 7,7% dari nilai patokan. Perhitungan nilai rasio intensitas energi Perusahaan didasarkan kepada Baseline Energy Calculation yang menunjukan relasi kapabilitas produksi dengan konsumsi energi. Semakin tinggi kapabilitas produksi, maka semakin tinggi konsumsi energinya.

BulanGRK (k Ton CO²e) Produksi (MMBOE)

2016 2017 2018 2016 2017 2018

Jan 15,6 13,6 11,6 0,36 0,44 0,35

Feb 13,7 12,2 10,7 0,33 0,39 0,30

Mar 14,7 13,1 10,2 0,34 0,41 0,28

Apr 13,8 12,6 9,6 0,33 0,37 0,27

Mei 14,1 13,3 10,7 0,36 0,46 0,28

June 13,7 12,6 11,6 0,46 0,44 0,29

July' 13,0 12,6 11,6 0,38 0,40 0,31

August 14,3 12,6 11,3 0,46 0,35 0,31

Sept 14,4 12,4 10,7 0,49 0,35 0,29

Oct 14,2 11,5 11,1 0,48 0,25 0,29

Nov 13,2 10,7 10,9 0,48 0,29 0,28

Dec 13,6 11,9 11,8 0,47 0,34 0,27

Rata-Rata 14,0 12,4 10,9 0,41 0,38 0,29

Total 168,3 149,2 131,8 4,95 4,50 3,52

Operational Fuel Consumption

From the data recorded, the amount of fuel consumption for operational activities in 2018 has increased by 13.3%.

Gas Fuel Operational Consumption

Based on the data obtained through data recording, the amount of CNG usage for operational activities in 2018 has decreased by 31% compared to previous year.

Energy Intensity Ratio [GRI 302-3]

Pangkah

The production process at SAKA Indonesia Pangkah Limited consists of 70% of gas production and 30% of crude oil production based on consumer specifications. The benchmark values of the energy intensity ratio of the gas production process are between 2.3% and 6.5%. Meanwhile, the value of the SAKA Company’s energy intensity ratio in 2016 was 18.44%, which is 7.7% higher than the benchmark value. The calculation of the Company’s energy intensity ratio is based on the Baseline Energy Calculation, which shows the relation between the production capability and the energy consumption. The higher the production capability, the higher the energy consumption.

AIR [GRI 303]

Penggunaan Air Bersih

Penggunaan air bersih di Perusahaan digunakan untuk:

• Keperluan domestik, baik di fasilitas operasi maupun kantor pusat dan kantor cabang.

• Mendukung kegiatan operasi di fasilitas operasi.

Sumber Air Perusahaan

Sumber air fasilitas operasi onshore berasal dari air bawah tanah yang diperoleh dari sumur air milik Perusahaan dengan ijin pengambilan sebanyak makimal 200 m3/hari.

Sumber air fasilitas offshore:

1. Air laut. Secara dominan, fasilitas operasi offshore menggunakan air laut yang hasil proses penyaringan kadar garam (Reverse Osmosis) sehingga air dapat digunakan untuk keperluan domestik. X

2. Air bersih yang disuplai dari darat: Pada kondisi tertentu, saat sedang dilakukan proses perbaikan ataupun air laut terlalu keruh, maka air bersih di suplai dari darat.

Penggunaan sumber air yang disebutkan diatas sudah memiliki izin Lingkungan sehingga Perusahaan tidak mengganggu sumber air publik. [GRI 302-2]

WATER [GRI 303]

Clean Water Usage

Clean water in the Company is used for:

• Domestic needs, both in operational facilities as well as the head office and branch offices.

• Supporting operations in operational facilities.

Company’s Water Source The water source for the onshore operations comes from the underground water derived from the water wells owned by the Company, with a maximum extraction permitted of 200 m3/day.

Offshore facility water source:

1. Sea water: The offshore operating facility uses mostly distilled sea water from a Reverse Osmosis screening process to be used for domestic purposes.

2. Land-based clean water supply: Under certain conditions, when the repair process is being carried out or the sea water is too murky, clean water is supplied from land.

The above-mentioned water sources usage has been in accordance with the Environmental Permits, so the Company does not interfere with public water sources. [GRI 302-2]

Usaha pengurangan konsumsi air yang dilakukan Perusahaan

telah dilakukan secara efektif. Hal ini dibuktikan dengan

penurunan jumlah penarikan air tanah oleh Perusahaan adalah

sebesar 28.830 m3 di tahun 2018, yang naik sebesar 56% persen

dibandingkan dengan 18.503 m3 pada tahun 2017. Hal ini

dikarenakan adanya keadaan darurat yang terjadi dan adanya

kebocoran pada fire water main ring.

The efforts the Company took to reduce water consumption

have been effective. Nevertheless, emergency situation and

other incidents may ocur unexpectedly. This is the reason of

the increase in the amount of the Comapany’sunderground

water extraction in 2018 of 28,830 m3. This number increased

by 35% compared to 18,503 m3 in 2017. This is due to an

emergency that occurred and a leak in the fire water main ring.

2018 2017 2016

Air Tanah 28.830 m3 18.503 m3 19.059 m3

Total Pemakaian Air Bawah Tanah Berdasarkan Sumber [GRI 303-1]

Total Usage of Underground Water Source-Wise [GRI 303-1]

Page 64: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

124 125PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

KEANEKARAGAMAN HAYATI [GRI 304]

Fasilitas Operasi Perusahaan dan Keanekaragaman Hayati

Fasilitas operasi Perusahaan terdiri dari fasilitas operasi eksplorasi dan produksi yang berlokasi di darat dan juga lepas pantai. Lokasi di darat berada di Kawasan Industri Maspion, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik seluas 784 km2. Sementara itu, lokasi lepas pantai (offshore) berada di Blok Pangkah, Laut Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur seluas 31 ha/ 0,31 km2.

Perusahaan tidak memiliki, menyewakan, atau mengelola fasilitas operasi di kawasan lindung, namun fasilitas operasi Kami dikelilingi oleh nilai keanekaragaman hayati yang tinggi, terutama ekosistem maritim dan area pesisir. [GRI 304-1]

Dampak Signifikan Kegiatan Operasional Perusahaan Terhadap Keanekaragaman Hayati

• Perusahaan melakukan pengawasan keanekaragaman hayati secara reguler di sekitar area pesisir pantai di Pangkah.

• Sebagai langkah awal, Perusahaan melakukan identifikasi sumber dampak gangguan terhadap ekosistem maritim dan area pesisir, yaitu:

1. Ceceran minyak pada saat penyaluran dan pemuatan ke kapal tanker,

2. Ceceran minyak atau bahan lainnya dari fasilitas anjungan lepas pantai, dan

3. Pembuangan hasil pengolahan limbah air terproduksi dan limbah cair domestik.

• Dampak terhadap ekosistem maritim dan area pesisir merupakan dampak turunan dari dampak kegiatan terhadap kualitas air laut. Pengelolaan lingkungan hidup untuk dampak gangguan biota laut ini secara otomatis menyatu dengan pengelolaan dampak kualitas air. Tolok ukur yang digunakan dalam pengelolaan dampak gangguan ekosistem maritim dan area pesisir adalah terhindarkannya efek/dampak fatal kegiatan pada tahap operasi terhadap ekosistem maritim dan area pesisir.

Hasil dari kegiatan pemantauan yang dilakukan rutin tiap semester dan dilaporkan kepada Kemen LHK RI ini menunjukan bahwa aktivitas Perusahaan tidak memberikan dampak signifikan terhadap keanekaragaman hayati laut seperti plankton, fitoplankton, dan benthos. Selain itu, Perusahaan secara berkala melakukan penanaman mangrove di pantai Pangkah untuk menjaga keseimbangan ekosistem. [GRI 304-2]

BIODIVERSITY [GRI 304]

Company Operational Facilities and Biodiversity

The Company’s operational facilities consist of exploration and production operational facilities located onshore and also offshore. The onshore location is in the Maspion Industrial Area, Manyar District, Gresik Regency covering the area of 784 km2. Meanwhile, the offshore location is in Pangkah Block, Ujung Pangkah Sea, Gresik Regency, East Java covering the area of 31 ha / 0.31 km2.

The Company does not own, lease or manage any operational facilities in protected areas. However,high biodiversity values, especially maritime ecosystems and coastal areas surrounded its operating facilities. [GRI 304-1]

Significant Impacts of Company Operational Activities on Biodiversity

• The company carries out biodiversity monitoring on a regular basis around the coastal area in Pangkah.

• As the first step, the Company identifies the source of the disruption impact on the maritime ecosystem and coastal areas, namely:

1. Oil spills during distribution and loading to tankers,

2. Oil spills or other materials from offshore platform facilities, and 3. Disposal of wastewater and domestic liquid waste.

• The impacts on maritime ecosystems and coastal areas are derivative impacts of the impacts of the activities on sea water quality. Environmental management for the impact of marine biota disruptions is automatically integrated into the management of water quality impacts. The benchmarks applied in managing the impact of maritime ecosystems and coastal areas disruptions are the prevention of the effects / fatal effects of the activities at the operational stage on the maritime ecosystem and coastal areas.

The results of the regular monitoring activities of every semester and the reports to the Ministry of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia render that the Company’s activities do not have any significant impact on marine biodiversity such as plankton, phytoplankton and benthos. In addition, the Company has been periodically planting mangroves on Pangkah beach to maintain the ecosystem balance. [GRI 304-2]

Protected Habitat

In 2016, the Company conducted an environmental sensitivity study with the CESI method to identify the types of biodiversity in the following areas: [GRI 304-3]

Habitat yang Diproteksi

Pada tahun 2016, Perusahaan telah melakukan studi kepekaan lingkungan menggunakan metode CESI untuk mengidentifikasi jenis keanekearagaman hayati yang tersebar di area berikut: [GRI 304-3]

1. Area Divisi 1 (Gresik Utara): mangrove pantai, akuakultur, ekosistem mangrove, dan kolam air payau

2. Area Divisi 2 (Surabaya Utara): mangrove pantai

3. Area Divisi 3 (Bangkalan Barat): mangrove pantai, mamalia laut

Ekosistem Mangrove [GRI 304-3]

Jenis vegetasi yang dilindungi oleh Negara berdasarkan hasil studi keanekaragaman hayati Perusahaan adalah mangrove. Vegetasi yang terdapat di areal studi berupa vegetasi alami berupa semak belukar, hutan bakau (mangrove), serta riparian. Mangrove yang tumbuh di Ujung Pangkah Kulon dan Ujung Pangkah Wetan umumnya didominasi oleh api-api (Avecenia alba). Ekosistem mangrove berada di sepanjang sempadan laut, muara, dan sungai, serta bagian darat yang dibuka sebagai lahan tambak. Luas kawasan mangrove di Ujung Pangkah seluas 1.242 ha yang tersebar di wilayah Desa Pangkah Wetan, Pangkah Kulon, Banyuurip, dan Ngimboh. Luas mangrove tersebut 17% dari luas tutupan lahan, di mana tutupan dominan adalah lahan tambak (63% dari luas total) dan wilayah dominan ditumbuhi mangrove adalah di pesisir Desa Pangkah Wetan dan Pangkah Kulon.

Luas Lahan Berdasarkan Penggunaan/Tutupan Wilayah Studi di Ujung Pangkah

Lokasi (Desa)

Penggunaan Lahan (Ha)

Mangrove Tambak PermukimanPertanian

Lahan Basah

Pertanian Lahan Kering

Semak Belukar

Lahan terbuka

Banyuurip 16,8 168,7 45,3 31 589,7 24,06 24,9

Ngimboh 0,2 7,2 17,2 17,7 159,1 30,06 3,8

Pangkah Wetan 863 3.155,50 51,9 97,1 152,6 - 49,5

Pangkah Kulon 371,7 1.323,90 28,9 - 190,7 2,13 24,6

1. Division Area 1 ( North Gresik): coastal mangroves, aquaculture, mangrove ecosystems and brackish water ponds

2. Division 2 Area (North Surabaya): coastal mangrove

3. Division 3 Area (Bangkalan Barat): coastal mangroves, marine mammals

Mangrove Ecosystem [GRI 304-3]

One of the types of vegetation protected by the State in line with the results of the Company’s biodiversity study is mangrove. The vegetation in the study area is the natural vegetation in the form of shrubs, mangroves, and riparians. Mangroves that grow at Ujung Pangkah Kulon and Ujung Pangkah Wetan are generally dominated by api-api (Avecenia alba). The mangrove ecosystem is located along the border of the sea, estuary, and river, as well as the land that is functioned as pond areas. The width of mangrove area in Ujung Pangkah is 1,242 ha which spqns in the area of Pangkah Wetan, Pangkah Kulon, Banyuurip, and Ngimboh villages. The area of mangrove covers 17% of the land area, where the largest coverage is farming area (63% of the total area) and the largest area planted with mangroves is in the coastal village of Pangkah Wetan and Pangkah Kulon.

Luas berdasarkan kelas kerapatan mangrove (NDVI) di Ujung Pangkah

Kelas KerapatanLuas Kerapatan (Ha)

Pangkah Wetan Pangkah Kulon

Jarang 460 238

Sedang 304 77

Rapat 89 57

Page 65: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

126 127PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Sebaran jumlah individu pada kelas diameter vegetasi mangrove di Ujung Pangkah

Lokasi Jenis VegetasiDiameter batang (cm)

Jumlah<2 10-Feb >10

Ujung Pangkah KulonAviceia alba 735 68 14 817

Sonneratia caseolaris 220 43 8 271

Ujung Pangkah Kulon Aviceia alba 1200 135 36 1371

Ujung Pangkah Wetan

Aviceia alba 458 82 16 546

Sonneratia caseolaris 169 27 10 206

Rhizophora mucronata 51 9 - 60

Ujung Pangkah Wetan Aviceia alba 659 61 23 743

Berdasarkan Kriteria Baku Kerusakan Mangrove (Keputusan MENLH No. 201 tahun 2004), kondisi mangrove di wilayah studi termasuk baik dengan tingkat penutupan 17% dan kerapatan mangrove lebih besar 1.500 pohon/ha.

Spesies yang Termasuk Dalam IUCN Red List

Burung Migran

Berdasarkan hasil studi kepekaan lingkungan, Perusahaan mengidentifikasi adanya komunitas burung-burung jenis migran yang menggunakan paparan lumpur dan mangrove di Ujung Pangkah-Gresik sebagai tempat persinggahannya, yaitu jenis Pelikan (Undan kacamata), Gajahan besar, Gajahan kecil, Gajahan timor dan Ibis rokoroko yang merupakan indikasi bahwa di wilayah tersebut mempunyai fungsi habitat yang memadai bagi kebutuhan burung tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan burung air pada bulan Januari 2018, dalam rangka periode pemantauan 2017 di Ujung Pangkah, paling tidak bisa dijumpai sekitar 52 jenis, migrasi maupun burung setempat, termasuk yang dilindungi undang-undang. Sejumlah fauna yang termasuk ke dalam kriteria Daftar Merah IUCN adalah sebagai berikut: [GRI 304-3, GRI 304-4]

According to the Mangrove Damage Standard Criteria (Ministerial Decree of the Ministry of Environment and Forestry No. 201 Year 2004), the condition of mangroves in the study area was classed as good, with a coverage rate of 17% and a density of more than 1,500 trees/ha.

Species Included in the IUCN Red List

Migratory Birds

Based on the results of the environmental sensitivity study, the Company identified a community of migratory species that use the mud and mangroves exposures at Ujung Pangkah-Gresik as their transit points, namely Pelikan (Undan Kacamata), Gajahan Besar, Gajahan Kecil, Gajahan Timor and Ibis Rokoroko which indicates that the region has an adequate habitat function for the needs of these birds. Referring to theresults of sea bird observations in January 2018, during the 2017 monitoring period in Ujung Pangkah, there are at least 52 species, both migratory and local birds were found, including those protected by law. A number of fauna included in the IUCN Red List criteria are as follows: [GRI 304-3, GRI 304-4]

Status total

Terancam punah (endangered) 0

Mendekati terancam punah (near threatened) 2

Beresiko rendah (least concern) 50

TOTAL 52

Jenis-jenis burung air, kelimpahannya dan status perlindungan di Ujung Pangkah pada Januari 2018 [GRI 304-4]

NO NAMA LOKAL NAMA ILMIAH FAMILI KELIMPAHAN IUCN CITES PP MIGRASI

1 Biru laut ekor blorok Limosa lapponica Scolopacidae 32 LC     Y

2 Biru laut ekor hitam Limosa limosa Scolopacidae 129 NT     Y

3 Blekok sawah Ardeola speciosa Ardeidae 111 LC   Dilindungi N

4 Bubut jawa Centropus nigorufus Cuculidae 1 VU     ENDEMIK

5 Burung madu kelapa Anthreptes malacensis Nectarinidae 3 LC   Dilindungi N

6 Caladi tilik Dendrocopos moluccensis Picidae 2 LC     N

7 Cangak abu Ardea cinerea Ardeidae 8 LC     N

8 Cekakak sungai Halcyon chloris Alcedinidae 2 LC   Dilindungi N

9 Cerek jawa Charadrius javanicus Charadriidae 4 NT     N

10 Cerek kemyut Pluvialis fulva Charadriidae 3 LC     Y

11 Cerek pasir besar Charadrius leschenaultii Charadriidae 4 LC     Y

12 Cerek pasir Mongolia Charadrius mongolus Charadriidae 3 LC     Y

13 Cici merah Cisticola exilis Sylviidae 2 LC     N

14 Cici padi Cisticola juncidis Sylviidae 1 LC     N

15 Cinenen kelabu Orthotomus ruficeps Cisticolidae 1 LC     N

16 Cucak kutilang Pycnonotus aurigaster Pycnonotidae 5 LC     N

17 Dara laut benggala Sterna bengalensis Sternidae 3 LC   Dilindungi Y

18 Dara laut biasa Sterna hirundo Sternidae 2.187 LC   Dilindungi Y

19 Dara laut jambul Sterna bergii Sternidae 30 LC   Dilindungi N

20 Dara laut kecil Sterna albifrons Sternidae 20 LC Dilindungi Dilindungi Y

21 Dara laut sayap putih Chlidonias leucopterus Laridae 328 LC   Dilindungi Y

22 Dara laut tiram Gelochelidon nilotica Laridae 2 LC   Dilindungi Y

23 Gajahan besar Numenius arquata Scolopacidae 23 LC   Dilindungi Y

24 Gajahan pengala Numenius phaeopus Scolopacidae 12 LC   Dilindungi Y

25 Gajahan timur Numenius madagascariensis Scolopacidae 114 LC   Dilindungi Y

26 Kareo padi Amaurornis phoenicurus Rallidae 2 LC     N

27 Kipasan belang Rhipidura javanica Rhipiduridae 3 LC   Dilindungi N

28 Kirik-kirik laut Merops philippinus Meropidae 2 LC     Y

29 Kokokan laut Butorides striata Ardeidae 3 LC     N

30 Kowak malam kelabu Nycticorax nycticorax Ardeidae 14 LC     Y

31 Kuntul besar Egretta alba Ardeidae 103 LC   Dilindungi N

32 Kuntul kecil Egretta garzetta Ardeidae 644 LC   Dilindungi N

33 Kuntul kerbau Bubulcus ibis Ardeidae 8 LC   Dilindungi N

34 Kuntul perak Egretta intermedia Ardeidae 86 LC   Dilindungi N

35 Layang- layang batu Hirundo tahitica Hirundinidae 1 LC     N

36 Mandar batu Gallinula chloropus Rallidae 1 LC     N

Page 66: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

129PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

EMISI [GRI 305]

Pencegahan Pencemaran Udara

EMISSIONS [GRI 305]

Air Pollution Prevention

Salah satu komitmen Perusahaan dalam bidang lingkungan difokuskan kepada pencegahan pencemaran. Untuk itu, Perusahaan senantiasa melakukan upaya konsisten dalam mencegah pencemaran dengan mematuhi baku mutu yang telah ditetapkan oleh Kemen LHK RI.

Sebagai langkah awal, Perusahaan melakukan identifikasi dampak sebagai akibat dari proses operasinya untuk kemudian dikelola dengan baik. Sumber dampak terhadap kualitas udara yang wajib dikelola oleh Perusahaan adalah dari berbagai kegiatan pada tahap operasi terutama dari fired heater dan thermal oxidizer. Jenis limbah yang dihasilkan berupa emisi gas buang, yaitu SO2, NOx, CO, hidrokarbon, H2S, CO2, serta debu. Dampak lingkungan yang dikelola untuk sumber dampak ini adalah kualitas udara. Sumber dampak kualitas udara lainnya yang dikelola oleh Perusahaan sebagai tambahan komitmen perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah dari kegiatan mobilisasi dan demobilisasi kendaraan operasional.

One of the Company’s commitments in the environmental field is focused on pollution prevention. For this reason, the Company always makes consistent efforts to prevent pollution by adhering to the quality standards set by the Ministry of Environment and Forestry of of Indonesia.

As the first step, the Company identified the impacts caused by its operations that would then be properly managed. The causes of the impact on air quality that the Company must manage arei various activities in the operational phase, mainly from the fired heaters and thermal oxidizers. The types of waste produced are in the form of exhaust emissions, namely SO2, NOx, CO, hydrocarbons, H2S, CO2, and dust. The environmental impact is air quality. The other cause of impact on air quality that the Company managed in addition to the environmental protection and management commitments is the activities of the mobilization and demobilization of operational vehicles.

Perhitungan GRK menggunakan software “SANGEA”. Gas yang termasuk dalam perhitungan adalah CO2, CH4, dan N2O yang kemudian dikonversi dan ditotal menjadi satu dalam bentuk CO2e. Pendekatan konsolidasi untuk emisi yang digunakan adalah kontrol operasional.

GHG calculation using “SANGEA” software. The gases calculated are CO2, CH4, and N2O, which care onsequently converted and totaled as CO2e. The consolidated approach to emissions used is operational control.

Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Langsung [GRI 305-1]

BulanGRK (k Ton CO2e) Produksi (MMBOE)

2016 2017 2018 2016 2017 2018

Jan 15,6 13,6 11,6 0,36 0,44 0,35

Feb 13,7 12,2 10,7 0,33 0,39 0,30

Mar 14,7 13,1 10,2 0,34 0,41 0,28

Apr 13,8 12,6 9,6 0,33 0,37 0,27

Mei 14,1 13,3 10,7 0,36 0,46 0,28

June 13,7 12,6 11,6 0,46 0,44 0,29

July 13,0 12,6 11,6 0,38 0,40 0,31

August 14,3 12,6 11,3 0,46 0,35 0,31

Sept 14,4 12,4 10,7 0,49 0,35 0,29

Oct 14,2 11,5 11,1 0,48 0,25 0,29

Nov 13,2 10,7 10,9 0,48 0,29 0,28

Dec 13,6 11,9 11,8 0,47 0,34 0,27

Rata-Rata 14,0 12,4 10,9 0,41 0,38 0,29

Total 168,3 149,2 131,8 4,95 4,50 3,52

Secara umum, Perusahaan telah melakukan pengurangan penghasilan emisi secara efektif. Hal ini dibuktikan dengan penurunan jumlah penghasilan emisi sebesar 149.2 kTon CO2e di tahun 2018, turun sebesar 12% dibandingkan dengan 131.8 kTon CO2e pada tahun 2017. [GRI 305-1]

In general, the Company has effectively reduced the emissions. This is evidenced by a decrease in the amount of emissions of 149.2 kTon CO2e in 2018, down by 13% compared to 131.8 kTon CO2e in 2017. [GRI 305-1]

Rasio Intensitas Emisi [GRI 305-4]

Emission Intensity Ratio [GRI 305-4]

BulanIntensitas GRK (kTon CO2e/MMBOE)

2016 2017 2018

Januari 43,71 30,85 33.08

Februari 41,24 31,58 35.91

Maret 42,73 31,95 35.99

April 42,29 33,72 35.72

Mei 38,64 28,88 38.12

Juni 30,03 28,92 40.50

Juli 33,87 31,55 37.29

Agustus 31,12 36,02 36.60

September 29,32 35,01 36.62

Oktober 29,32 45,27 38.87

November 27,19 36,62 38.82

Desember 28,70 34,73 43.87

Rata-Rata 34,85 33,76 37.62

Last Year’s Data: Update Required

Page 67: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

130 131PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Upaya Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca [GRI 305-5]

Mitigasi perubahan iklim merupakan salah satu fokus komitmen Perusahaan dalam bidang lingkungan. Untuk itu, Perusahaan senantiasa melakukan upaya konsisten dalam menurunkan emisi. Secara umum, terdapat beberapa upaya yang telah dilakukan Perusahaan secara konsisten dalam menurunkan emisinya, yaitu:

• memilih bahan bakar yang lebih ramah lingkungan seperti gas;

• menerapkan teknologi pengolahan emisi yang ramah lingkungan, contohnya adalah penggunaan alat pengurang CO2 atau pemasangan filter, sehingga CO2 yang dilepas ke udara sudah tersaring;

• memasang CEMS (Continuous Emission Monitoring System) guna mengetahui dengan cepat konsentrasi emisi CO, SO2, NOx, dan H2S ke udara bebas, guna memastikan proses berjalan dengan benar;

• menekan emisi H2S dengan penerapan sistem scrubber (scrubbing system);

• melakukan preventive maintenance secara rutin untuk merawat mesin agar alat tidak boros dan bekerja secara efisien;

• memantau penggunaan kendaraan untuk kegiatan operasional baik di kantor pusat, kantor cabang, dan fasilitas operasi;

• menyediakan shuttle bus terpusat untuk karyawan dengan tujuan mengurangi emisi bahan bakar kendaraan; serta

• memantau penggunaan keseluruhan bahan bakar dan listrik yang digunakan di kantor pusat, kantor cabang, dan fasilitas operasi.

Berbagai upaya diatas menyebabkan pengurangan penghasilan emisi yang cukup efektif. Hal ini dibuktikan dengan penurunan jumlah penghasilan emisi sebesar 149.2 kTon CO2e di tahun 2018, turun sebesar 13% dibandingkan dengan 131.8 kTon CO2e pada tahun 2017.

Perhitungan GRK menggunakan software “SANGEA”. Gas yang termasuk dalam perhitungan adalah CO2, CH4, dan N2O yang kemudian dikonversi dan ditotal menjadi satu dalam bentuk CO2e. Pendekatan konsolidasi untuk emisi yang digunakan adalah kontrol operasional.

Greenhouse Gas Emissions Reduction Measures [GRI 305-5]

Climate change mitigation is one of the focuses of the Company’s commitment in the environmental field. For this reason, the Company continues to make consistent efforts to reduce emissions. In general, there have been several measures that the Company has consistently made in the reduction of emissions, namely:

• opting for more environmentally friendly fuels such as gas;

• pplying environmentally friendly emission processing technology, for example the use of CO2 reducing devices or the installations of filters, which filters the CO2 released into the air;

• installing CEMS (Continuous Emission Monitoring System) to quickly determine the concentration of CO, SO2, NOx, and H2S emissions into the open air, in order to ensure the process runs correctly;

• reducing H2S emissions by applying scrubber systems (scrubbing system);

• carrying out regular preventive maintenance to maintain the machine to run and work efficiently;

• monitoring vehicle use in the operational activities both at the Head Office, branch offices and operational facilities;

• providing a centralized shuttle bus for employees with the aim of reducing vehicle fuel emissions; and

• monitoring the overall use of fuel and electricity used at the Head Office, branch offices and operational facilities.

The various measures mentioned above have resulted in the effective reduction of emissions. This is evidenced by the decrease in the amount of emissions of 149.2 kTon CO2e in 2018, down by 13% compared to 131.8 kTon CO2e in 2017.

GHG calculation using “SANGEA” software. The gases calculated are CO2, CH4, and N2O ,which are converted and totaled as CO2e. The consolidated approach to emissions applied is operational control.

Pemantauan Kualitas Udara

Sesuai dengan ketentuan dalam AMDAL dan LPIL, Perusahaan melakukan pemantauan secara berkala per semester terhadap komponen kualitas udara. Berikut adalah Realisasi Pengelolaan Dampak Kualitas Udara dan Realisasi Pemantauan Dampak Kualitas Udara SAKA pada tahun 2018:

Secara umum, selama tahun 2018, Perusahaan telah memenuhi baku mutu keseluruhan indikator kualitas udara fasilitas operasi onshore dan offshore sebagai berikut:

Air Quality Monitoring

In accordance with the provisions of the AMDAL and LPIL, the Company carries out periodic monitoring every semester on the components of air quality. The following table illustrates the Realization of Air Quality Impact Management and the Realization of the SAKA Air Quality Impacts Monitoring in 2018:

In general, during 2018, the Company has complied with the overall quality standards of the air quality indicators of the onshore and offshore operational facilities as follows:

LIMBAH [GRI 306] Jenis Limbah dan Metode Pengelolaannya

Secara umum, terdapat tiga jenis limbah akibat aktivitas operasional SAKA, yaitu:

1. Limbah domestik, akibat aktivitas karyawan Perusahaan (baik di Kantor Pusat, maupun fasilitas operasi onshore dan offshore);

2. Ceceran minyak, kondensat, dan bahan lainnya yang berasal dari fasilitas operasi onshore dan terangkut oleh air larian (run off) ke saluran drainase; ceceran minyak di pipa penjualan saat penyaluran dan pemuatan ke kapal tanker; dan ceceran minyak di fasilitas operasi offshore;

3. Air terproduksi yang paling berisiko tinggi dampak eksternalitasnya, yaitu air yang terproduksi akibat proses pemisahan fraksi air dan minyak dan gas.

Seluruh limbah tersebut dikelola dengan metode sebagai berikut [GRI 306-1, GRI 306-2]:

1. Air limbah domestik di fasilitas operasi onshore diolah dalam Sewage Treatment Package (STP) sebelum dibuang ke lingkungan dengan mengacu pada Permen LHK No. P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Air yang telah diolah dialirkan ke saluran drainase air hujan (saluran pembuangan terbuka);

2. Air limbah domestik dan saniter di fasilitas operasi offshore diolah dalam Sewage Treatment Plant (STP) sebelum dibuang ke laut dengan mengacu pada Permen LH No. 19 Tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Minyak dan Gas serta Panas Bumi, dan Kepmen LHK SK.25/Menlhk/Setjen/Kum.1/1/2017 tentang Perpanjangan Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut oleh Saka Indonesia Pangkah Limited;

3. Air limbah drainase (air limbah yang berasal dari tetesan-tetesan minyak yang berasal dari tangki dan area kerja, air hujan yang bersinggungan langsung dengan semua bahan baku produk antara, produk akhir dan produk sampingan) diolah dengan cara dialirkan ke ETP, kemudian ke CPI separator. Air limbah olahan atau treated water dari CPI separator akan dialirkan ke FTWP untuk selanjutnya dialirkan/ditampung di dalam holding pond sebelum dibuang ke badan air penerima, yaitu saluran drainase milik PT. Maspion Industrial Estate;

WASTE [GRI 306] Types of Waste and Its Management Methods

In general, there are three types of waste resulted from SAKA’s operational activities, namely:

1. Domestic waste from the Company employees’ activities (both at the Head Office as well as the onshore and offshore operational facilities);

2. Oil spills, condensate and other materials originating from the onshore operational facilities and transported through the run-off to the drainage channel; oil spills in sales pipes during channeling and loading to tankers; and oil spills in the offshore operational facilities;

3. Discharged water which at the most risk of the impact of its externalities, namely the water discharged from the process of separation of water, oil and gas fraction.

All of the waste is managed with the following methods [GRI 306-1, GRI 306-2]:

1. Domestic waste water in the onshore operation facilities is processed in Sewage Treatment Package (STP) before it is being discharged into the environment according to the provisions of the Minister of Environment and Forestry Regulation No. P.68 / Menlhk / Setjen / Kum.1 / 8/2016 on Domestic Waste Water Quality Standards. The processed water is channeled into the rainwater drainage channels (open sewers);

2. Domestic and sanitary waste water in the offshore oper-ational facilities are processed in the Sewage Treatment Plant (STP) before it is being discharged into the sea according to the provisions of the Minister of Environ-ment and Forestry Regulation No. 19 of 2010 on Waste Water Quality Standards for Businesses and/or Oil and Gas and Geothermal Energy Exploration Activities, and the Minister of Environment Decree SK.25/Menlhk/Setjen / Kum.1 /1/2017 on the Permit for Disposal of Waste Water into the Sea by Saka Indonesia Pangkah Limited;

3. Drainage waste water (waste water originating from oil spills of tanks and working areas, rainwater which is directly in contact with all intermediate raw materials, end products and subsidiary products) is processed by channeling from the ETP to the CPI separator. The pro-cessed water from the CPI separator will be channeled to the FTWP to be flowed/stored in the holding pond before it is being discharged into the receiving water body, namely the drainage channel owned by PT. Maspi-on Industrial Estate;

Kualitas Udara Emisi Fasilitas Operasi Onshore dan Offshore

No Parameter Satuan Hasil Analisis

1 Sulfur Dioksida (S02) Mg/Nm3 Memenuhi baku mutu

2 Nitrogen Dioksida (No2) Mg/Nm3 Memenuhi baku mutu

3 Total Solid Partikulat (TSO) Mg/Nm3 Memenuhi baku mutu

4 Opasitas % Memenuhi baku mutu

Page 68: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

132 133PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Keterangan 2018

Bulan

Debit (Effluent) Riil/Air Terproduksi

yang Dibuang ke Lingkungan (M3/

bulan)

Januari 679.923

Februari 605.197

Maret 657.208

April 706.543

Mei 685.270

Juni 670.060

Juli 704.545

Agustus 639.342

September 601.677

Oktober 674.927

November 608.360

Desember 589.949

TOTAL 7.823.001

TABEL VOLUME LIMBAH TAHUN 2018 [GRI 306-1]

TABLE OF WASTE VOLUME IN 2018 [GRI 306-1]

4. Air larian dari deck anjungan ditampung dan diolah di open drain tank, kemudian air hasil pemisahan minyak dialirkan ke open drain caisson sebagai penampungan dan sekaligus pemisahan air dengan minyak lanjutan sebelum air limbah dialirkan ke laut melalui titik pembuangan (discharge point);

5. Air limbah reverse osmosis yang alirkan ke laut melalui titik pembuangan (discharge point);

6. Air terproduksi yang diolah di fasilitas operasi onshore diolah menggunakan hydrocyclone, degassing drum (DD) dan API Separator dan observation basin (OB);

7. Air terproduksi dan air laut dari proses SO2 scrubber juga diolah di Observation Basin (OB), kemudian kemudian dibuang ke laut. Di aeration tank terjadi proses pengolahan air limbah dengan penambahan NaOH untuk menetralkan pH dan proses aerasi, sehingga effluent memenuhi baku mutu berdasarkan Permen LH No. 19 Tahun 2010 tentang Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/atau Kegiatan Minyak dan Gas serta Panas Bumi, dan Kepmen LHK No. SK.172/menlhk/Setjen/PPKL.1/3/2016 tentang Perpanjangan Izin Pembuangan Air Limbah Cair ke Laut oleh SAKA Indonesia Pangkah Limited (SIPL).

4. Discharged water from the deck of the bridge is accumulated and processed in the open drain tank, consequently the water from the oil separation process is flowed into the open drain caisson which serves as the shelter as well as the separation of water with the advanced oil before the waste water is being discharged into the sea through the discharge point;

5. Reverse osmosis waste water that flows into the sea through a discharge point;

6. Discharged water processed at the onshore operational facilities is managed by using hydrocyclone, degassing drum (DD) as well as the API Separator and observation basin (OB);

7. Discharged water and seawater from the SO2 scrubber process are also processed at the Observation Basin (OB) which consequently being discharged into the sea. In the aeration tank, the wastewater treatment process occurs with the addition of NaOH to neutralize the pH and the aeration process, which resulted in the fulfillment of effluent quality standards based on the Minister of Environment and Forestry Regulation No. 19 of 2010 on Waste Water Quality Standards for Businesses and / or Oil and Gas and Geothermal Exploration Activities, and the Minister of Environment Decree No. SK.172/Menlhk/Setjen/PPKL.1/3/2016 on the Permits for the Disposal of Liquid Waste Water into the Sea by SAKA Indonesia Pangkah Limited (SIPL).

Kami menentukan metode pembuangan limbah berdasarkan karakteristik limbah B3, misalnya limbah medis dengan karakteristik infeksius, metode pengelolaan nya adalah teknologi insinerasi. Tujuannya adalah, limbah tersebut dapat ditangani dengan tepat sesuai dengan karakteristiknya sehingga memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan.

Jumlah limbah berbahaya yang dibuang di Tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 13% dari 92.417 Ton di Tahun 2018 menjadi 80.261 Ton di Tahun 2017. Jumlah limbah tidak berbahaya yang dibuang di Tahun 2018 juga mengalami penurunan sebesar 2% dari 35,26 Ton di Tahun 2017 menjadi 34,734 Ton di Tahun 2018.

Dilihat dari metode pembuangannya, metode pembuangan yang paling banyak digunakan (64% untuk limbah berbahaya) adalah metode pengolahan/pemulihan, disusul dengan TPA (27%), stabilisasi (9%), dan pembakaran. Sementara untuk limbah tidak berbahaya, seluruhnya dibuang ke TPA.

Perusahaan memastikan tidak terjadi tumpahan di tahun 2018. Perusahaan menerima rating BIRU pada PROPER dan Penghargaan Tata Biwara Utama karena terbukti mematuhi undang-undang dan/atau peraturan lingkungan hidup [GRI 306-3]

Pemantauan Berkala Terhadap Kualitas Air

Sesuai dengan ketentuan dalam AMDAL dan Laporan Pelaksanaan Izin Lingkungan (LPIL), Perusahaan melakukan pemantauan secara berkala per semester terhadap komponen kualitas air. Berikut adalah Realisasi Pengelolaan Dampak Kualitas Air dan Realisasi Pemantauan Dampak Kualitas Air SAKA pada Tahun 2018:

The Company determines the methods of waste disposal based on the characteristics of Hazardous and Toxic Substances waste, for example medical waste with infectious characteristics is treated with the management method of incineration technology. The purpose is to handle the waste appropriately according to its characteristics in order to meet the established quality standards.

The amount of hazardous waste discharged in 2018 has decreased by 13% from 92,417 tons in 2017 to 80,261 tons in 2018. The amount of non-hazardous waste disposed in 2018 has also decreased by 2% from 35.26 tons in 2017 to 34,734 tons in 2018.

Considering the disposal methods, the most widely used disposal method (64% for hazardous waste) is the treatment/recovery method, followed by the Final Disposal Area (27%), stabilization (9%), and combustion. While for non-hazardous waste, all is disposed to the Final Disposal Area.

The company ensures that there were no spills occured in 2018. The company received the BLUE rating on the PROPER and the Main Tata Biwara Award for the proven compliance to the environmental laws and/or regulations [GRI 306-3] Periodic Monitoring of Water Quality

In accordance to the provisions of the AMDAL and the Environmental Permit Implementation Report (LPIL), the Company conducts periodic monitoring per semester of water quality components. The following Table contains the Realization of Water Quality Impacts Management and the Realization of SAKA Water Quality Impacts Monitoring in 2018:

Total volume limbah yang dibuang ke lingkungan mengalami

penurunan sebesar 3% di Tahun 2018, dari 8.041.564 m³

di Tahun 2017 menjadi 7.823.001 m³ di Tahun 2018. Hal

ini disebabkan oleh adanya produced water injection untuk

pressure maintenance, sehingga produced water yang dibawa

ke OPF dan diolah lebih sedikit.

The total volume of waste discharged into the environment has decreased by 3% in 2018, from 8,041,564 m³ in 2017 to 7,823,001 m³ in 2018. This is due to the presence of the produced water injection for pressure maintenance purposes, which resulted in the decrease in the amount of the produced water being processed and being brought to the OPF.

TABEL LIMBAH BERDASARKAN METODE PEMBUANGANNYA [GRI 306-2]

Keterangan2017 2018

Limbah Berbahaya Limbah Tidak BerbahayaLimbah

BerbahayaLimbah Tidak

Berbahaya

Pengolahan/pemulihan 58.808 TON 0 51.309 0

Pembakaran 0,032 TON 0 0,022 0

TPA 9.031 TON 35,36 21.603 34,734

Lainnya-stabilisasi 24.578 TON 0 7.349 0

Page 69: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

134 135PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Realisasi Pengelolaan Dampak Kualitas Air

Limbah Air Terproduksi

Secara umum, selama tahun 2018, limbah air terproduksi telah memenuhi baku mutu yang berlaku. Ditinjau dari parameter sifat fisik kualitas limbah yang dipantau, upaya pengelolaan limbah air terproduksi sudah dilakukan secara optimal di OB (basin pengamatan). Dapat juga dinyatakan bahwa pengelolaan limbah sudah dilakukan dengan optimal ditinjau dari parameter kimia pantauan, namun masih perlu ditingkatkan.

Limbah Drainase

Limbah drainase sudah dikelola dengan baik, sehingga kualitas air limbah yang akan dibuang ke lingkungan tergolong baik. Namun demikian, efektifitas pengelolan limbah ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang, agar konsentrasi minyak dan lemak serta TOC tidak mempunyai kecenderungan untuk meningkat.

Limbah Domestik Onshore

Secara umum kualitas limbah domestik OPF yang akan dibuang ke lingkungan melalui holding pond dan drainase tergolong kurang baik. Kendati demikian, nilai TSS dan BOD5 terindikasi relatif tinggi, sehingga efektifitas pengelolan limbah ini perlu ditingkatkan di masa yang akan datang.

Limbah Domestik Offshore

Kualitas limbah domestik yang akan dibuang ke lingkungan tergolong baik, karena pengelolaan limbah tersebut sudah dilakukan dengan baik dan optimal. Untuk itu, efektifitas pengelolan limbah ini perlu dipertahankan di masa yang akan datang.

Air Laut

Parameter kualitas air laut (fisika, kimia, dan biologi) yang dipantau di sekitar outfall line OB dan Jetty Maspion pada tahun 2018, pada umumnya memenuhi baku mutu air laut untuk pelabuhan, kecuali pH di outfall line OB dan Jetty Maspion (saat pasang maupun surut) serta total phenol di Jetty Maspion (saat pasang maupun surut). Dengan memperhatikan karakteristik kegiatan dan limbahnya, maka peningkatan nilai parameter tersebut di sekitar outfall line OB cenderung disebabkan oleh faktor alami dan diduga sebagai akumulasi dampak dari berbagai kegiatan lain, terutama yang berasal dari daratan melalui sungai yang bermuara ke daerah ini.

The Realization of Water Quality Impacts Management

Produced Water Waste

In general, during 2018, the produced waste water has met the established quality standards. As evidenced by physical properties of the quality of the waste monitored, the efforts to manage the produced waste water are considered as having been optimally carried out in the OB (observation basin). It can also be stated that the waste management has been optimally carried out in terms of chemical monitoring parameters, but improvements are possible.

Drainage Waste

Drainage waste has been managed well, so the quality of waste water to be discharged into the environment is classified as good. However, the effectiveness of this waste management needs to be maintained and improved in the future in order to make the concentration of oil and fat as well as the TOC will not have a tendency to increase.

Onshore Domestic Waste

Generally, the quality of domestic OPF waste to be discharged into the environment through the holding ponds and drainage is considered to be less appropriate. Nevertheless, the value of TSS and BOD5 is indicated to be relatively high, so the effectiveness of this waste management needs to be improved in the future.

Offshore Domestic Waste

The quality of domestic waste to be discharged into the environment is classified as good as a result of the waste management which has been carried out well and optimally. For this reason, the effectiveness of the waste management needs to be maintained in the future.

Sea water

The parameters of seawater (physical, chemical and biological) quality monitored around the outfall OB and the MaspionJetty in 2018 has generally meet the seawater quality standards for ports, except for pH in the OB outfall lines and the Maspion Jetty (during high tide and low tide) as well as the total phenol in the Maspion Jetty (during high tide and low tide). Considering the characteristics of the activities and their waste, the increase in the parameter values around the OB outfall line tends to be caused by natural factors and it is suspected to be an accumulation of impacts of various other activities, especially those originating from the mainland through the river that accumulated in this area.

Page 70: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

136 137PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETYKESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

SAKA menyadari bahwa Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lindungan Lingkungan (K3LL) adalah aspek penting yang perlu dikelola dengan baik, mengingat aktivitas operasionalnya yang

memiliki risiko tinggi. Oleh karena itu, SAKA berkomitmen untuk menerapkan standar dan praktek K3LL secara konsisten dalam setiap

aktivitasnya untuk memastikan kesehatan dan keselamatan seluruh pemangku kepentingan di wilayah operasi dan lingkungan kerja

Perusahaan.

SAKA realizes that Occupational Health, Safety, and Environment (HSE) is an important aspect to be well managed, considering the high risks imminent in the operational activities of upstream oil and gas. Therefore, SAKA is committed to consistently applying

HSE standards and practices in every activity. K3L is an inseparable from SAKA’s work ethics. The Company mandate leaders at every organizational level to lead the implementation of K3L standards

and practices in order to create a safe, healthy, and environmentally-friendly work environment.

Page 71: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

138 139PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Komitmen K3L SAKA

SAKA menyadari bahwa Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) adalah aspek penting yang perlu dikelola dengan baik, mengingat aktivitas operasional sektor hulu migas yang memiliki risiko tinggi. Untuk itu, SAKA berkomitmen untuk menerapkan standar dan praktek K3L secara konsisten dalam setiap aktivitasnya. K3L merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari etika kerja SAKA. Perusahaan mengharuskan setiap pemimpin dari setiap jenjang organisasinya untuk memimpin penerapan standar dan prosedur K3L dalam upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat serta ramah lingkungan.

SAKA juga berkomitmen untuk mematuhi seluruh peraturan dan juga bekerjasama dengan seluruh pihak terkait yang terdiri dari pemerintah, mitra usaha, pelanggan, pekerja, kontraktor, masyarakat sekitar daerah operasi, serta pelaku industri minyak dan gas; agar kegiatan operasi dapat berjalan sesuai dengan prinsip K3L yang baik.

Tujuan Kebijakan K3L SAKA

• Tidak terjadi kecelakaan• Tidak melukai orang• Tidak terjadi kerusakan pada lingkungan• Tidak terjadi kerusakan pada aset Perusahaan Sistem Pengelolaan K3L SAKA

Sistem pengelolaan K3L SAKA mengacu pada standar internasional yang tinggi, yaitu:

• OHSAS 18001:2007 Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja, atau disebut Sistem Manajemen K3 (SMK3). OHSAS (Occupational Health and Safety Assessment) 18001 merupakan standar internasional untuk penerapan Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja.

• ISO 14000:2015 yang merupakan standar pengelolaan lingkungan untuk meminimalisir dampak negatif, mamatuhi peraturan perundangan yang berlaku, dan memperbaiki pengelolaan lingkungan secara kontinu.

Sistem Pengelolaan K3L SAKA memastikan bahwa Perusahaan memenuhi kewajibannya dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja serta melindungi lingkungan. Sistem ini juga mengadopsi prinsip-prinsip PDCA (Plan-Do-Check-Act/Adjust), yang memastikan bahwa K3L berjalan melalui kebijakan, perencanaan, implementasi dan pemantauan. enerapan Sistem Pengelolaan K3L secara efektif, efisien dan dapat diandalkan oleh Perusahaan merupakan kunci peningkatan kinerja bisnis, menjaga reputasi serta mengurangi pemaparan terhadap risiko operasional.

Elemen Sistem Pengelolaan K3L SAKA

Terdapat 15 elemen dalam keseluruhan Sistem Pengelolaan K3L SAKA yang terdiri dari:

• Komitmen dan kepemimpinan manajemen• Manajemen risiko• Ketaatan pada hukum dan aturan lain yang berlaku• Tujuan, target, dan program• SDM, pelatihan, dan perilaku• Komunikasi dan konsultasi

SAKA’s K3L Commitment

SAKA realizes that Occupational Health, Safety, and Environment (HSE) is an important aspect to be well managed, considering the high risks imminent in the operational activities of upstream oil and gas. Therefore, SAKA is committed to consistently applying HSE standards and practices in every activity. K3L is an inseparable from SAKA’s work ethics. The Company mandate leaders at every organizational level to lead the implementation of K3L standards and practices in order to create a safe, healthy, and environmentally-friendly work environment. SAKA is committed to complying with all regulations and also collaborating with all relevant parties consisting of the government, business partners, customers, employees, contractors, community in surrounding operational area, and players of oil and gas industries. This is aimed so that the operational activities can run according to the good HSE principles.

Aims of SAKA’s HSE Policies• Zero accident• Zero injury• Zero environmental damage• Zero corporate asset damage

SAKA’s HSE Management System

SAKA’s HSE Management System refers to the high international standards, they are:

• OHSAS (Occupational Health and Safety Assessment) 18001:2007 Occupational Health and Safety Management (or SMK3 in Indonesian). OHSAS 18001 is an international standard of the implementation of Occupational Health and Safety Management.

• ISO 14000:2015 which is an environmental management standard to minimize the negative impacts, to comply with the applicable legislation, and to improve the environmental management continuously.

SAKA’s HSE Management System ensures that the Company duly comply with health and safety as well as protecting the environment. This system also adopts the PDCA (Plan-Do-Check-Act/Adjust) principles, ensuring that HSE functions well through policies, planning, implementation and monitoring. Effective, efficient, and reliable implementation of HSE Management System is the key to improving business performance, maintaining reputation and reducing the exposure to operational risks.

Elements of SAKA’s HSE Management System

There are 15 elements in overall of SAKA’s K3L Management System, namely:

• Commitment and management leadership • Risk management• Compliance with applicable legislation and other

regulations• Aims, targets, and programs• Human resources, training, and behavior

• Kontraktor dan jasa• Operasi dan pemeliharaan• Manajemen perubahan• Persiapan dan respon gawat darurat• Pelaporan dan investigasi kecelakaan• Kontrol data dan dokumen• Perhitungan dan pelaporan kinerja• Audit• Review sistem manajemen

Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Perjanjian Kerja Bersama

Secara umum, implementasi dan pengelolaan K3 di SAKA berpatokan pada Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Pasal 86 ayat 2 yang menegaskan kewajiban perusahaan untuk menyelenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawannya.

Sampai dengan saat ini, SAKA masih dalam proses penyusunan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Sejak awal 2018, telah berdiri Serikat Pekerja SAKA, dan telah melakukan beberapa kali pertemuan Bipartit antara Perwakilan SP dan Manajemen, dan telah disepakati untuk menaikkan level Perjanjian dari PP (Peraturan Perusahaan) menjadi Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Draft kesepakatan telah diajukan ke SKK Migas pada Oktober 2018 dan masih menunggu review dan approval dari pihak SKK Migas. Per Tahun 2019, Perjanjian Kerja Bersama akan ditetapkan untuk SAKA.

Pada saat ini, aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja telah tercakup dalam Peraturan Perusahaan SAKA Indonesia Pangkah Limited yang telah disahkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI pada Tahun 2015. Topik-topik yang mencakup Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Peraturan Perusahaan mencakup sejumlah 18% dari keseluruhan klausa Peraturan Perusahaan yang terdiri dari antara lain:

• Tanggungan pekerja, • Pemeriksaan Kesehatan, • Rawat Jalan, • Perawatan di Rumah Sakit, • Perawatan dan Pengobatan Gigi, • Bantuan Kacamata atau Lensa Kontak, • Alat Bantu Dengar, • Program Keluarga Berencana, • Perawatan di Luar Negeri, • Keselamatan Kerja, • Perlengkapan Kerja Lapangan, • Perlengkapan Khusus, • Kecelakaan Kerja, serta • Disiplin dan Tindakan Disiplin. [GRI 403-4]

Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Sistem Manajemen SAKA [GRI 403-1]

Level Organisasi

Pada struktur organisasi SAKA, pengelolaan dan implementasi program-program Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) dikelola oleh Divisi Health, Safety, and Environment (HSE) di bawah Direktur Utama. Divisi HSE berjumlah 13 orang dengan rincian sebagai berikut:

• Communication and consultation• Contractors and services• Operations and maintenance• Change management• Emergency preparation and response• Accident reporting and investigation• Data and document controls• Performance benchmarks and reports• Audit• Management system reviews

Occupational Health and Safety in the Collective Bargaining Agreement

In general, the OHS implementation and management in SAKA refers to Law No. 1 of 1970 on Occupational Safety and Article 86 paragraph 2 of Law No. 13 of 2003 on Labor, which requires a company to manage its employees’ workplace health and safety.

Up to now, SAKA is in the process of stipulating the Collective Bargaining Agreement (PKB). Since early 2018, SAKA’s trade union has been established and has held several bipartite meetings between the Representative of the Trade Union and the Management; and it was agreed that the Agreement from Corporate Regulation would be escalated to the level of Collective Bargaining Agreement (PKB). An agreement draft has been proposed to SKK Migas in October 2018 and is in review and approval process. As per 2019, the SAKA’s Collective Bargaining Agreement will be set .

At present, the Occupational Health and Safety aspect has been prescribed in the Corporate Regulation of SAKA Indonesia Pangkah Limited which has been enacted by the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia in 2015. Topics that cover Occupational Health and Safety in the Corporate Regulation encompasses 18% of the total Corporate Regulation clauses, consisting of, among others:

• Employees’ Dependents, • Health Checkups, • Outpatient Services, • Hospitalization, • Dental Treatment and Care, • Glasses or Contact Lens Assistance, • Hearing Aids, • Family Planning Program, • Overseas Medical Treatment, • Occupational Safety, • On-site Equipment, • Specialized equipment, • Work Accidents, and • Discipline, and Disciplinary Actions. [GRI 403-4]

Occupational Health and Safety in SAKA’s Management System [GRI 403-1]

Organizational Level

In SAKA’s organizational structure, the management and implementation of Occupational Health and Safety (OHS) programs are managed by Health, Safety, and Environment (HSE) Division headed by the President Director. The HSE Division consists of 13 employees with the following details:

Page 72: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

140 141PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Level Fasilitas

Sementara pada level fasilitas, pengelolaan dan implementasi program-program Keselamatan & Kesehatan Kerja terdapat dalam Onshore Processing Facilities (OPF). Kebijakan terkait K3 di level fasilitas secara formal tercakup dalam Prosedur Site K3 (Site HSE Procedure) mengenai Komite K3 di Darat (Onshore HSE Committee) yang mengatur tentang tujuan, peran, tanggung jawab, serta komposisi komite K3 OPF dan kesesuainnya dengan peraturan pemerintah.

Pemetaan faktor risiko Kesehatan Kerja 2018

Setiap tahunnya, kami secara rutin melakukan pemetaan faktor risiko kesehatan. Kami telah melakukan identifikasi bahaya kesehatan dan mengelompokannya kedalam lima kelompok besar, yaitu:

(1) Bahaya fisik, (2) Bahaya kimia, (3) Bahaya biologi, (4) Bahaya ergonomi, dan (5) Bahaya psikososial.

Kemudian, kami melakukan penilaian level risiko pada setiap kelompok faktor risiko bahaya tersebut. Level risiko dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

- Hijau (Risiko yang dapat diterima, tidak memerlukan tindak lanjut)

- Kuning (Risiko yang dapat diterima, namun harus diperhatikan), dan

- Merah (Risiko yang tidak dapat diterima, harus diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun).

Berikut adalah hasil pemetaan faktor risiko kesehatan kerja SAKA Indonesia Pangkah Limited untuk Tahun 2018:

Facility Level

Meanwhile, at the facility level, Occupational Health and Safety programs are managed and implemented by the Onshore Processing Facilities (OPF). HSE-related policies at the facility level are formally described in the Site HSE Procedures on Onshore HSE Committee that regulates the aims, functions, responsibilities, composition of the OPF OHS, committee and its compliance with government regulations. Mapping of Occupational Health Risk Factors 2018

We routinely map health risk factors annually. We have identified the health hazards and categorized these into five, namely:

(1) Physical hazard, (2) Chemical hazard, (3) Biological hazard, (4) Ergonomic hazard, and (5) Psychosocial hazard.

Afterwards, we conducted an assessment of risk level in each category of the risk factor of the hazards. Risk levels classified into three, namely:

- Green (acceptable risk, no further action warranted)

- Yellow (acceptable risk, action may be warranted), and

- Red (unacceptable risk, must be resolved within one year).

The following table is the 2018 Mapping of Risk Factors of Occupational Health in SAKA Indonesia Pangkah Limited:

Lokasi Location

Jumlah Karyawan Number of Employee

Kantor Pusat Main Office

7

Onshore Processing Facility (OPF) Pangkah dan Offshore Pangkah Onshore Processing Facility (OPF) Pangkah and Offshore Pangkah

7

Total Karyawan Total Number of Employees

14

Persentase dari keseluruhan karyawan SAKA Percentage from the total number of SAKA’s employees

4%

Kami melakukan pemetaan faktor risiko bahaya kesehatan untuk tiga lokasi kerja, yaitu:

(1) Kantor Pusat (Head office), (2) Fasilitas Operasi Darat (Onshore area), dan (3) Fasilitas Lepas Pantai (Offshore area).

Berikut adalah level risiko yang terdeteksi untuk tiga lokasi kerja diatas:

We mapped the risk factors of occupational health at three locations, they are:

(1) Head Office (2) Onshore area, and (3) Offshore area.

The detected risk levels for the above work locations are illustrated in the following table:

Level Risiko 2018 2017

Level Hijau 53% 40%

Level Kuning 11% 20%

Level Merah 37% 40%

Faktor risiko bahaya kesehatan pada level hijau naik sebesar 13% dari 40% di Tahun 2017 menjadi 53% di Tahun 2018. Faktor risiko bahaya kesehatan pada level kuning turun sebesar 9% dari 20% di Tahun 2017 menjadi 11% di Tahun 2018. Faktor risiko bahaya kesehatan pada level merah turun sebesar 3% dari 40% di Tahun 2017 menjadi 37% di Tahun 2018.

Seluruh faktor risiko bahaya kesehatan dengan level risiko kuning kami awasi dan seluruh faktor risiko bahaya kesehatan dengan level merah kami tindak lanjuti dalam waktu maksimal satu tahun .

Faktor Risiko bahaya kesehatan dengan level risiko merah pada Tahun 2018 statusnya menurun dibandingkan dengan tahun 2017. Hal ini dikarenakan follow up/tindak lanjut telah di lakukan sesuai dengan temuan yang ada.

The risk factors of occupational health at green level increased by 13% from 40% in 2017 to 53% in 2018. The risk factors of occupational health at yellow level decreased by 9% from 20% in 2017 to 11% in 2018. The risk factors of occupational health at red level went down by 3% from 40% in 2017 to 37% in 2018.

We monitored all risk factors of occupational health with yellow level and we followed up all risk factors of occupational health with red level within one year at the maximum. The status of risk factors of occupational health with red level decreased compared to that of 2017. The decline was due to follow up conducted in accordance with the existing findings.

Page 73: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

142 143PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Program Kesehatan Kerja dan Kebersihan Industri

Tujuan

SAKA memiliki berbagai program kesehatan kerja dan Higiene Industri yang bertujuan untuk melindungi kesehatan pekerja dan orang-orang di sekitar tempat perusahaan beroperasi.

Penilaian Risiko Kesehatan

Dalam menentukan program kesehatan kerja dan Higiene Industri yang paling tepat bagi kebutuhan Perusahaan, SAKA melakukan Penilaian Risiko Kesehatan (Health Risk Assessment/HRA).

Proses Penilaian Risiko Kesehatan

Occupational Health and Industrial Hygiene Programs

Aims

SAKA has various occupational health and industrial hygiene programs which are aimed to protect the health of employees and local residents surrounding the Company’s operational areas.

Assessment of Health Risks

SAKA conducts the Health Risk Assessment/HRA to determine the most suitable occupational health and industrial hygiene programs for the Company’s needs.

Assessment Process of Health Risks

Identifikasi

Tujuan

EvaluasiPengendalian potensi

eksposur/pajanan di tempat kerja

Kinerja Kesehatan yang optimal dalam operasi perusahaan.

Program Kesehatan dan Higiene Industri

Berdasarkan hasil Penilaian HRA yang telah dijalankan, dibuatlah beberapa Program Kesehatan dan Higiene Industri yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun, yaitu:

• Surveilans kesehatan, • Program Pemeriksaan Kesehatan (pra kerja, berkala

dan khusus) ,• Pengendalian Penyakit Menular/Communicable

Disease Control (CDC) (termasuk pencegahan HIV/AIDS di tempat kerja),

• Kesiapan kegawat daruratan Medis, • Promosi Kesehatan (program wellness, program

berhenti merokok, program penurunan berat badan, penetapan hari konsumsi buah),

• Program Vaksinasi dan Kesehatan Masyarakat, dan • Pemantauan Higiene Industri.

Occupational Health and Industrial Hygiene Progams

Based on the results of previous HRAs, annual Occupational Health and Industrial Hygiene Programs have been conducted, namely:

• Health surveillance, • Medical check-up programs (pre-occupational,

periodical, and special),• Communicable disease control (CDC) (including

workplace HIV/AIDS prevention),• Medical emergency preparedness, • Health promotions (wellness programs, quitting

smoking program, weight loss program, fruit day), • Vaccination and Public Health Programs, and • Industrial Hygiene Monitoring.

Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene Industri

Diadakannya pelatihan mengenai Kesehatan Kerja dan Higiene Industri untuk karyawan berupa pelatihan dalam bentuk edukasi dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan, serta berpartisipasi secara aktif dalam menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan kerja yang akan berpengaruh terhadap penciptaan lingkungan kerja yang kondusif bagi pencapaian tujuan dan visi Perusahaan. [GRI 404-2]

Kinerja Kesehatan 2018

Health Performance 2018

Pemeriksaan kesehatan / Medical Check Up

Seluruh karyawan kami melakukan pemeriksaan kesehatan medical check up baik pemeriksaan kesehatan pra-kerja, berkala dan khusus pada Tahun 2018.

Program Kesehatan

Program kesehatan perusahaan berupa wellness program menunjukan hasil populasi dengan risiko kesehatan tinggi turun sebanyak 16% pada Tahun 2018 dan dibarengi dengan kenaikan populasi dengan risiko rendah sebanyak 16%.

Status Kesehatan Pegawai/ Fitness status

Status pegawai dengan kategori “sehat untuk bekerja” (Fit to work) meningkat sebesar 16% dibarengi dengan penurunan status pegawai dengan kategori “sehat dengan catatan” (Fit with note) sebesar 16%.

Program Vaksinasi

Sebanyak 100% karyawan SAKA dan 100% kontraktor SAKA baik di Kantor Pusat, Fasilitas Operasi Darat, dan Fasilitas Operasi Lepas Pantai mendapatkan vaksin difteri.

Medical Check Up

All of our employees have medical check up, either pre-occupational, periodical or specific medical check up in 2018.

Health Programs

The company’s health program in wellness found that population with high health risk decreased by 16% in 2018 whereas population with low risk increased by 16%.

Employees’ Fitness Status

The employees’ status in the category “fit to work” rose by 16%, whereas employees’ status in the category “fit with note” decreased by 16%.

Vaccination Program

100% of SAKA’s employees and 100% of SAKA’s contractors in the Head Office, Onshore Facility, and Offshore Facility have been vaccinated against diphtheria.

Occupational Health and Industrial Hygiene Trainings

Trainings of Occupational Health and Industrial Hygiene for employees take the form of education to increase awareness and knowledge, and active participation in maintaining personal health and work environment that will bring impact on the creation of conducive work environment. Subsequently this would lead to the attainment of Company’s aims and vision. [GRI 404-2]

Page 74: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

144 145PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Kunjungan Klinik ke Fasilitas Operasi

Kunjungan klinik ke fasilitas operasi menurun sebesar 0,91% (< 3% dari target yang di tentukan) pada Tahun 2018.

Program dan Pelatihan Keselamatan Kerja

Untuk mendukung suksesi kegiatan-kegiatan beresiko tinggi dan menghadapi tantangan-tantangan di Tahun 2018, SAKA secara disiplin mengimplementasikan program K3L yang mengacu kepada OHSAS 18001:2007 Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja.

Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran karyawan mengenai keselamatan kerja dan tentunya menjaga capaian kinerja keselamatan kerja SAKA, selama Tahun 2018, SAKA mengadakan pelatihan mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan jumlah jam total 7.840 jam sebanyak sebagai berikut: [GRI 404-2]

Clinical Visits to Operations Facilities

Clinical visits to operations facilities decreased by 0.91% (< 3% from the predetermined target) in 2018.

Occupational Safety Programs and Trainings

To promote the succession of highly risk activities and to face challenges in 2018, SAKA disciplinary implements OHS programs referring to OHSAS 18001:2007 Occupational Health and Safety Management System.

To increase employees’ knowledge and awareness of occupational safety and also to maintain SAKA’s occupational safety performance attainment, during 2018, SAKA held trainings on Occupational Health and Safety with a total duration of 7,840 hours as follows: [GRI 404-2]

Trainings Explanation Number of Participants

Basic Fire Fighting Basic Fire Fighting is a training for preparedness in an emergency situation of fire and complying with regulation. 12

Basic Offshore Lifeboat Coxwain Basic Offshore Lifeboat Coxwain is a training to operate lifeboat in an emergency in a deep offshore facility 5

Basic Sea Survival Basic Sea Survival is training for preparedness in an emergency situation in offshore facility. 41

Defensive Driving Training Defensive Driving Training is training to learn how to drive motor vehicle (car) safely. 16

Energy Efficiency and 3R Waste Energy Efficiency and 3R Waste is a training to learn how to implement the energy efficiency and waste management programs. 19

Emergency Management Team Emergency Management Team is a team training to learn how to drive motor vehicle (car) safely. 17

Employee Wellness Seminar 2018 Employee Wellness Seminar 2018 is a seminar to learn how to drive motor vehicle (car) safely. 1

First Aid Training (FAT) level 3 First Aider Level 3 is for preparedness in a medical emergency situation and fulfilling requirement. 35

Food Safety Management and HACCP Food Safety Management and HACCP is a training to learn the storage, processing, and serving of safe, healthy-to-consume food. 20

Indonesia OSH Leaders Summit Indonesia OSH Leaders Summit is an event of HSE leaders meeting to discuss and share information related to HSE. 1

Management of Major Emergency (MOME) - Training

Management of Major Emergency (MOME) - Training, training of preparedness in an emergency situation. 17

Energy Manager (Certification) Energy Manager (Certification) is a training to fulfill qualification as Energy Manager in accordance with the applicable regulation. 1

NEBOSH International Technical Certification in Oil & Gas Operational Safety

NEBOSH International Technical Certification in Oil & Gas Operational Safety is a training to improve qualification and to get a proper base on operational safety requirements in oil and gas environmental, both onshore and offshore.

4

Oil Spill Response - IMO Level 1Provides training on practical aspects of oil characteristics, coping technique, health and safety, boom and skimmer, dispersant application, the use of absorbent, beach cleaning, waste handling and disposal, and wildlife management.

32

OPRC IMO Level 1Provides training on practical aspects of oil characteristics, coping technique, health and safety, boom and skimmer, dispersant application, the use of absorbent, beach cleaning, waste handling and disposal, and wildlife management.

1

OPRC IMO Level 3

Provides description of roles and responsibilities of senior personnel in incident management, cause and impact of oil spills, policy and coping strategy, contingent planning, crisis management, public affairs and media relation, administration and finance, and obligation and compensation.

3

OSHA Log 300 OSHA Log300, for competence in determining work whether an incident is related or not. 18

Safety Officer of Radiation Source Safety Officer of Radiation Source, this training is to meet qualification as safety officer of radiation source. 1

Protection Officer of Industrial Radiation Level 2

Protection Officer of Industrial Radiation Level 2, this training is to meet qualification as safety officer of radiation source. 3

Refresher Course ATLS Refresher Course ATLS, this training is to meet qualification of trauma management (medical). 1

Return to Work in Musculoskeletal DiseaseReturn to Work in Musculoskeletal Disease, this training is to learn how to determine an employee's ‘return to work’ status after he/she suffered from occupational back pain.

1

Seminar of Oil and Gas Upstream Operation Safety "Journey to Zero Incidents”

Seminar of Oil and Gas Upstream Operation Safety "Journey to Zero Incidents", this seminar is a communication activity of SKK Migas to all KKKS aiming to communicate a target of zero accident in oil and gas upstream industry.

3

Certification of Oil and Gas Scaffolding Inspector

Certification of Oil and Gas Scaffolding Inspector, a training to meet qualification as scaffolding inspector. 17

TapRoot TapRoot, a training to meet qualification as investigation team of accident with TapRooT method. 1

T-BOSIET T-BOSIET, for preparedness in an emergency situation at offshore including at the time of helicopter accident. 4

Workshop of Gap Analysis HSE Management System ISO-14001:2015 and ISO-45001:2018

Workshop of Gap Analysis HSE Management System ISO-14001:2015 and ISO-45001:2018, a training to understand the international standard related to HSE.

23

Workshop of HSE Management System Workshop of HSE Management System, a training to understand the international standard related to HSE. 129

Kinerja Keselamatan Kerja SAKA 2018

SAKA dapat mempertahankan status “Tidak Ada Kematian, Tidak Ada Kecelakaan Besar, Tidak Ada Ledakan Sumur dan Tidak ada Pencemaran Lingkungan”. Hal ini menunjukkan usaha kami yang berkesinamabungan untuk mencegah terjadinya insiden berat selama operasi dan eksplorasi lapangan kami.

Penerapan praktek K3 dalam aktivitas bisnis SAKA dinilai menggunakan sejumlah parameter yang dianggap representatif, untuk menilai kinerja K3 dari tahun ke tahun. Berikut adalah hasil pencapaian kinerja K3 SAKA di tahun 2018: [GRI 403-2]

1. Injury RateSalah satu indikator keberhasilan pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja dapat dilihat dari rendahnya angka Injury Rate.

SAKA’s 2018 Occupational Safety Performance

SAKA was able to maintain safety performance in 2018: Zero Death, Zero Big Accident, Zero Well Explosion, and Zero Environmental Pollution. This shows our sustainable effort to prevent serious incident during our filed operation and exploration.

The implementation of K3 practice in some SAKA’s business activities is assessed using some parameters considered to be representative to assess K3 performance from year to year. The results of SAKA’s OHS performance attainment in 2018 are as follows: [GRI 403-2]

1. Injury RateOne of indicators of occupational health and safety management success can be viewed from the low Injury Rate.

Page 75: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

146 147PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

2018 2017

Injury Rate (IR) 0

injury rate naik secara tidak signifikan dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 0,09%.

Jenis Deskripsi Tanggal Lokasi

First Aid

One of Contractor Personnel unconscious when attending toolbox talk meeting in front of HSE Cabin, IP got minor abrasion on forehead.

12-Mar-18 Onshore Operations

One of Halliburton crew had injured at ring finger pinched by the Cabin Door while he tried to catch the fallen helmet. The IP is in normal condition with first aid treatment given by AUP Medic.

21-Mar-18 Offshore Operations

At around 20:00 hour the COSL Power was in progress of running stand # 38 of striping over wire line, while the derrick man was trying to release the tugger after latch the elevator the wire line was picking up and got hung up on the monkey board, this raised the monkey board and then released it to fall down. IP had his ankle twisted. Rig's medic gave him first aid. IP returned to his normal duty. No additional medical treatment - ice compression only was given

2-Sep-18 Drilling Operations

Near Miss

Tripod Collapsed when fit-up 10" pipeline belongs to Petronas Tie-In Project. 23-Feb-18 Onshore Operations

EconoWrap of 3 ½ Inch Tubing Bundle (Lower Part) Dropped to Main Deck while lifting from the vessel 21-May-18 Drilling Operations

Crane’s boom hit temporary access ladder at WHP-A Offshore

21-Jul-18 Offshore Operations

During circulating at depth for a leak off test and pressure testing IBOP to 10000 psi, the safety clamp on the top drive that holds the S pipe (gooseneck) dropped approximately 35 feet on the recess set back a front side of the rig floor with the sheared bolt still inside the clamp. No personnel were in the area, as the area was barricaded due to pressure testing of IBOP therefore No injuries were sustained.

12-Sep-18 Drilling Operations

Chief Electrician slipped and lacerated on left leg shin. The I.P while working preventive maintenance on monkey board platform area. Accidently he was slipped and lacerated his left leg shin against the grating. The medic cleaned the wound and applied bandage. I.P returned back to normal duty.

28-Sep-18 Drilling Operations

HiPo Nearmiss Tidak Ada Kasus HiPo Nearmiss di Tahun 2018 N/A N/A

Medical Treatment Case

(MTC)

One Security Personnel of PT Kayo Trans Perak (KTP) slipped & falling down when running while heavy rain at the corner of SSB office, the IP had hecting lateration at UGD PHC Hospital.

2-Feb-18 Shorebase Operations

One personnel got injured on the right foot (scratched with 4 stitches) due to Coiled Tubing fell down from WHP-B Mezzanine to SV Grosbeak. Estimated the coiled tubing weight is about 27KG, fell down from +20m height, and from the drop object calculation outcome could be a fatality (HiPO).

11-Nov-18 Offshore Operations

Restricted Work Day Case

(RWDC)

Left index finger pinched between metal part (dando) and wooden beam (+ 6kg) which was dropped from 40cm height.

3-Aug-18 Project Operations

Lost Time Injury Tidak Ada Kasus LTI di Tahun 2018 N/A N/A

Road Traffic Incident Tidak Ada Road Traffic Incident di Tahun 2018 N/A N/A

2018

 Kantor Pusat Lokasi Operasi

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

Injury rate 0 0 0 0

2. Jenis dan Jumlah Kecelakaan 2018-Karyawan SAKA

Jenis dan Jumlah Kecelakaan 2018-Karyawan SAKA

Tahun Kategori Kecelakaan Kerja dan Lokasi

Total

KorbanBerat Sedang Ringan2018 0 0 0 02017 0 0 0 0

Jenis dan Jumlah Kecelakaan 2018-Kontraktor

TahunKategori Kecelakaan Kerja dan Lokasi

Total Korban

Berat Sedang Ringan

2018 0 0 0 0

2017 0 0 0 0

3. Capaian Jam Kerja Aman

Total jam kerja aman hingga akhir 2018 di SAKA adalah 3,302,199 jam, angka tersebut naik sekitar 35% dibandingkan pencapaian pada Tahun 2017 sejumlah 2,132,883.

4.Indikator Pencapaian Kinerja Keselamatan Lainnya

3. Safe Working Hours Attainment

Total safe working hours until end of 2018 in SAKA is 3,302,199 hours, the number increased by approximately 35% compared to 2,132,883 in 2017.

4. Other Occupational Safety Indicators

SAKA was able to maintain “Zero Death, Zero Big Accident, Zero Well Explosion, and Zero Environmental Pollution” performance. This year, SAKA increased PROPER performance and this brings SAKA to obtain BLUE PROPER in assessment.

SAKA dapat mempertahankan status Tidak Ada Kematian, Tidak Ada Kecelakaan Besar, Tidak Ada Ledakan Sumur dan Tidak ada Pencemaran Lingkungan. Pada tahun ini, SAKA meningkatkan kinerja PROPER sehingga memperoleh penilaian PROPER BIRU.

Lagging Indicators 2018

Fatality Rate 0

LTI Rate 0

TRI Rate 0,18

RTA Rate 0

LOPC Rate 0,17

Man Hours 3.302.199

KM Travelled 517.321

Page 76: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

148 149PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Leading Indicators 2018

Nos. of Management Visit 33

Environmental Compliance (PROPER) BLUE

Timely HiPO Action Closure 100%

Nos. of Emergency Drill 100%

Nos. HSE Training Hours 7840 Hours

HSE Observation Cards for Site Personel 182%

HSE Observation Cards for jakarta Personel 122%

Site Specific Program 100%

PTW/TRA Audit 100%

Isolation Audit 100%

Inhbit Audit 100%

MCU Compliance 100%

Penghargaan K3 2018

Berikut adalah penghargaan yang kami terima selama Tahun 2018 terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja:

Anak perusahaan SAKA Energi Indonesia, SAKA Indonesia Pangkah Limited untuk kedua kalinya mendapatkan penghargaan Patra Nirbhaya Karya Pratama dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral atas keberhasilannya mencapai 4.802.152 jam kerja tanpa kehilangan hari kerja karena kecelakaan pada periode 15 Januari 2014 sampai 31 Maret 2017 berdasarkan Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. 516.K/38/M.PE/1989.

Pencapaian ini membuktikan komitmen SAKA yang kuat untuk membangun budaya keselamatan dan kesehatan kerja yang diwujudkan melalui sinergi dan tindakan pro aktif dalam seluruh aktivitas Perusahaan.

SAKA juga mendapatkan juara pertama HSSE Award tingkat korporat dalam kategori Security yang diadakan oleh entitas induk, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

OHS Award 2018

Awards we received during 2018 related to Occupation Health and Safety are as follows:

SAKA Indonesia Pangkah Limited, a subsidiary of SAKA Energi Idonesia, received its second Patra Nirbhaya Karya Pratama award from Ministry of Energy and Mineral Resources for its success in reaching 4,802,152 hours without lost of work days due to accident from January 15, 2014 to March 31, 201, pursuant to the Regulation of Ministry of Energy and Mineral Resources No. 516.K/38/M.PE/1989.

This attainment proved SAKA’s strong commitment to build occupation health and safety culture which is realized through synergy and proactive action in all of Company’s activities.

SAKA also won the first place of HSSE Award of corporate level in the category of Security from its parent entity, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.

Page 77: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

150 151PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

KONTRIBUSI PADA KESEJAHTERAAN MASYARAKATCONTRIBUTION TO COMMUNITY WELFARE

SAKA berkomitmen tinggi untuk berkontribusi pada Pembangunan Berkelanjutan di sekitar wilayah operasi

SAKA. SAKA percaya dan terus berupaya untuk memperluas dampak positif kepada seluruh pemangku

kepentingan.

SAKA is highly committed to contributing to Sustainable Development around the SAKA operational areas. SAKA believes and continues expanding its positive impact to all

stakeholders.

Page 78: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

152 153PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

SAKA menyadari perannya sebagai entitas bisnis yang berkewajiban untuk mengelola dampak eksternalitas terhadap masyarakat dan lingkungan; dan juga sebagai agen pembangunan yang dapat berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, SAKA berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan operasi perusahaan secara bertanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan. Salah satu pemangku kepentingan utama SAKA adalah masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar wilayah operasi SAKA. Melalui pelaksanaan berbagai program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP), SAKA bermaksud untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan skala global dan juga Nawacita pembangunan nasional. SAKA percaya kontribusi secara aktif dan responsif untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat secara berkelanjutan akan turut menunjang tujuan bisnis Perusahaan.

Dasar Hukum Pelaksanaan TJSP

Pelaksanaan TJSP di SAKA didasarkan pada:

• UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 1 Ayat 3,

• Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas,

• UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,

• Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL/Environment Impact Analysis),

• PTK 017 SKKMigas tentang Pedoman Program Pengembangan Masyarakat, serta

• Pedoman Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) PT Saka Energi Indonesia No. 001900.PO/SAKA.GOV/UTM/I/2015.

Aturan-aturan tersebut menjadi landasan hukum bagi perusahaan dalam menyusun visi, misi, dan strategi, serta pedoman Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

Visi dan Misi Pelaksanaan TJSP

Visi

Menjadi perusahaan hulu minyak dan gas bumi berkelas dunia yang memiliki komitmen dalam pengembangan masyarakat secara berkelanjutan.

Misi

Berkontribusi secara aktif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi lokal, peningkatan akses terhadap pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas, serta menjaga keberlangsungan lingkungan.

SAKA realizes its role as a business entity that bears the obligation to manage the external impacts on the community and the environment; and also as an agent of development that can contribute to improving the welfare of the community. To that end, SAKA is committed to continuing the Company’s operations—its responsibility to all stakeholders. One of the main stakeholders of SAKA is the communities, especially those who live around the SAKA operation areas. Through the implementation of various Corporate Social Responsibility (CSR) programs, SAKA intends to improve the welfare and independence of the community. This is in line with the global scaled Sustainable Development Goals and also the National Development Goals. SAKA believes that contributing actively and responsively to improve the quality of people’s lives in a sustainable manner will help the realization of the Company’s business goals.

Legal Basis for Implementation of CSR

Implementation of CSR in SAKA is based on:

• Act No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Company Article 1 Paragraph 3,

• Government Regulation No. 47 of 2012 concerning Social and Environmental Responsibilities of Limited Liability Companies,

• Act No. 32 of 2009 on the Protection and Management of the Environment.

• Environmental Impact Analysis (EIA or AMDAL),

• Supply Chain Management Guidelines (PTK) 017 SKKMigas about Community Development Program Guidelines, as well as

• PT Saka Energi Indonesia Corporate Social Responsibility Guidelines No. 001900.PO/SAKA.GOV/UTM/I/2015.

These rules serve as legal basis for the Company in compiling its vision, mission, and strategies, as well as guidelines for Corporate Social Responsibility.

Vision and Mission of CSR Implementation

Vision

Become a world-class upstream oil and gas company that is committed to sustainable community development.

MissionActively contribute to improving people’s welfare through the development of local economies, increasing access to quality education and public health services, and maintaining environmental sustainability.

Pilar TJSP

Program TJSP SAKA berfokus terhadap 4 pilar, yaitu:

• Pemberdayaan ekonomi yaitu menciptakan mata-pencaharian yang berkelanjutan (sustainable livelihood) bagi masyarakat melalui penciptaan rantai nilai (creating value chain) usaha serta penciptaan kewirausahaan sosial (social enterpreneurship) bagi masyakarat dalam mencapai keadilan sosial.

• Pendidikan yaitu pengembangan dan peningkatan akses terhadap pendidikan formal dan informal yang berkualitas.

• Kesehatan yaitu pengembangan dan peningkatan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

• Lingkungan yaitu menjaga kelestarian hayati lingkungan pesisir pantai (coastal environmental conservation) dan pelestarian ekosistem laut (conservation of marine ecosystem).

CSR Pillar

SAKA’s CSR programs focus on four pillars, namely:

• Economic empowerment namely creating sustainable livelihoods for the community through creating value chain of business and the creation of social entrepreneurship for the community in achieving social justice.

• Education pillar: the development and improvement of access to quality formal and informal education.

• Health pillar: the development and improvement of access to quality health services.

• Environment pillar: coastal environmental conservation and conservation of marine ecosystem.

Strategi Pelaksanaan TJSP

Strategi pelaksanaan TJSP SAKA didasarkan pada peraturan perundangan dan nilai-nilai perusahaan (DEEPS). Adapun strategi pelaksanaan TJSP adalah sebagai berikut:

• Memberdayakan masyarakat dalam rangka mengembangkan kapasitas kelompok penerima manfaat

• Melibatan pemangku kepentingan dalam program TJSP untuk memastikan program sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan sejalan dengan agenda pembangunan daerah

• Melaksanakan program yang berorientasi pada hasil yang berdampak positif terhadap masyarakat

• Melaksanakan kegiatan TJSP secara etis dan profesional

• Mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan lingkungan dalam setiap aktivitas TJSP

• Meningkatkan keterlibatan karyawan dalam kegiatan-kegiatan TJSP

CSR Implementation Strategy

SAKA’s strategy in CSR implementation is based on company regulations and values (called DEEPS). The CSR implementation strategies are as follows:

• Empowering communities in order to develop the capacity of beneficiary groups

• Involving stakeholders in the CSR program to ensure the program be in line with community needs and with the regional development agenda

• Implementing results-oriented programs that would have positive impact on society

• Performing CSR activities ethically and professionally

• Prioritizing safety, health and the environment in all CSR activities

• Improving employee involvement in CSR activities

Komitmen dan Nilai Dalam Pelaksanaan TJSP

Dalam menjalankan program TJSP, SAKA berkomitmen untuk:

• Menghindari munculnya ketergantungan masyarakat, sehingga pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya.

• Melibatkan masyarakat dalam pembuatan program TJSP SAKA sehingga program TJSP dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

• Tidak mendanai atau melakukan pembayaran kepada individu atau nomor rekening bank yang diatur individual dan juga kandidat politik atau partai politik.

Commitment and Values in CSR Implementation

In implementing the CSR programs, SAKA is committed to:

• Avoiding the occurrence of community’s dependance; thus its approach is based on empowerment of community and other stakeholders.

• Involving the community in making the SAKA CSR programs so that these can run well and achieve the targets.

• Not funding or making payments to individuals or individual bank account numbers and political candidates or political parties.

Page 79: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

154 155PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Lokasi Kegiatan TJSP

Saat ini, Program TJSP dilaksanakan di dua kabupaten, yaitu Gresik, Jawa Timur (Wilayah Kerja Pangkah) dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Wilayah Kerja South Sesulu).

Proses pengembangan peta jalan program TJSP di Gresik, Jawa Timur (Wilayah Kerja Pangkah) melibatkan Perusahaan (yang diwakili oleh Divisi CSR), masyarakat di Kecamatan Manyar dan Ujungpangkah, serta pemerintah daerah beserta jajaran terkait, termasuk Bappeda Kabupaten Gresik serta instansi terkait lainnya. Berdasarkan hasil diskusi dan pemetaan, Program TJSP difokuskan di wilayah operasi yang terdampak utama dari aktivitas eksplorasi dan eksploitasi SAKA berdasarkan dokumen lingkungan (AMDAL), yaitu meliputi Desa Manyarejo, Manyar Sidomukti dan Manyar Sidorukun di Kecamatan Manyar; Desa Pangkahwetan, Pangkahkulon, Banyuurip dan Ngimboh di Kecamatan Ujungpangkah. Kedua kecamatan tersebut secara administratif berada di Kabupaten Gresik Jawa Timur. Divisi CSR menyusun Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sebagai bentuk komunikasi dan pertanggungjawaban kepada Organ Perusahaan. [GRI 102-21]

Sementara pengembangan program TJSP di Sesulu, Kalimantan Timur dilakukan melalui survey dan pemetaan bersama Universitas Mulawarman. Berdasarkan hasil survey dan pemetaan tersebut, SAKA memutuskan Desa Api – Api dan Babulu sebagai wilayah yang mendapatkan program TJSP dari SAKA sebagai wilayah operasi yang terdampak utama dari aktivitas eksplorasi dan eksploitasi SAKA.

Upaya Penguatan TJSP

Untuk merencanakan dan menjalankan TJSP secara efektif, konsisten, dan berkelanjutan, SAKA telah melakukan upaya-upaya berikut:

• Membentuk Departemen Government Relation and Social Responsibility (GR & SR) yang bertanggungjawab untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi masalah-masalah sosial masyarakat sekitar yang memiliki potensi untuk memberikan dampak pada keberlangsungan bisnis Perusahaan dan juga terkena dampak dari operasi bisnis Perusahaan.

• Melakukan identifikasi pemangku kepentingan. Bagi SAKA, pihak-pihak yang dianggap paling berkontribusi terhadap keberhasilan TJSP meliputi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Masyarakat, Media, Penerima Manfaat, dan Mitra Pelaksana. [GRI 102-40]

• Mengembangkan sebuah peta jalan sebagai panduan untuk mencapai tujuan program secara efektif dan efisien yang berlaku dari tahun 2016 hingga tahun 2019. Peta jalan dikembangkan melalui proses diskusi antara SAKA, Pemerintah Daerah, universitas, dan masyarakat dengan tujuan untuk membangun manfaat bersama, yang mendukung rencana bisnis perusahaan, rencana pembangunan daerah, serta kebutuhan masyarakat.

Location of CSR Activities

At present, the CSR program is implemented in two districts, namely Gresik, East Java (Pangkah Work Area) and Penajam Paser Utara, East Kalimantan (South Sesulu Work Area).

The process of developing a CSR program roadmap in Gresik, East Java (Pangkah Work Area) involves the Company (represented by the CSR Division), communities in Manyar and Ujungpangkah Subdistricts, as well as local government and related staff, including Gresik District City’s Development Planning Board (Bappeda) and other relevant agencies. Based on the results of discussion and mapping, the CSR programs are to be focused on the operational areas which were mainly affected by SAKA’s exploration and exploitation activities according to environmental impact analysis (AMDAL). The areas include Manyarejo Village, Manyar Sidomukti and Manyar Sidorukun in Manyar District; Pangkahwetan Village, Pangkahkulon, Banyuurip and Ngimboh in Ujungpangkah District. The two sub-districts are administratively located in Gresik Regency, East Java. The CSR Division prepared the Corporate Social Responsibility Report as a form of communication and accountability to the Corporate Organs . [GRI 102-21]

Meanwhile, the development of the CSR program in Sesulu, East Kalimantan was carried out in line with the survey and mapping with Mulawarman University. Based on the results of the survey and mapping, SAKA decided that the Api - Api and Babulu Villages were to be the target areas the SAKA’s CSR programs, as these are the most affected areas of SAKA’s exploration and exploitation activities.

Strengthening CSR Efforts To plan and run the CSR effectively, consistently and sustainably, SAKA has made the following efforts: • Establishing Government Relation and Social

Responsibility (GR & SR) Department, which is responsible for identifying and anticipating the social problems of surrounding communities that potentially have an impact on the Company’s business continuity and also be affected by the Company’s business operations.

• Identifying stakeholders. To SAKA, the parties that are considered as contributing the most to CSR success are the Central Government, Local Government, Communities, Media, Beneficiaries, and Implementation Partners. [GRI 102-40]

• Developing a road map as a guide to achieving program objectives effectively and efficiently, applicable from 2016 to 2019. Road maps are developed through a discussion process among SAKA, local governments, universities, and communities, with the aim of creating mutual benefits which would support the Company’s business plans, regional development plans, and community needs.

Peta jalan program TJSP mengakomodir isu strategis di masyarakat dan kebutuhan operasional perusahaan yang juga sejalan dengan prioritas program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gresik pada sektor kesehatan, lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya

Program – program yang tertuang dalam peta jalan tahun 2016 - 2019 beberapa di antaranya masuk masa phase out program. Sehingga di tahun 2019, ada kebutuhan untuk menyusun peta jalan sekaligus memberikan update terkait kebutuhan masyarakat di wilayah operasi yang disesuaikan juga dengan rencana pengembangan dan operasional SAKA.

IMPLEMENTASI TJSP DI PANGKAH

Pilar Pemberdayaan Ekonomi [GRI 203-2]

SAKA berharap, Program Pemberdayaan Ekonomi yang diinisiasi berdasarkan hasil pemetaan dan penilaian kebutuhan masyarakat lokal ini dapat memberikan dampak bagi pencapaian Tujuan Pembangungan Berkelanjutan, khususnya Tujuan Nomor:

• (1) Tidak Ada Kemiskinan• (8) Pekerjaan yang layak dan pertumbuhan

ekonomi

The CSR program roadmap accommodates strategic issues in the community and the Company’s operational needs which are also in line with the priorities of the Gresik District Medium-Term Development Plan program in health, environmental, economic and socio-cultural sectors.

The programs contained in the roadmap for 2016 - 2019, of which some are in the phase out period. As a consequence, in 2019, there would be a need to develop a road map in line with SAKA’s development and operational plans, while providing updates related to the needs of the community in the operational area.

CSR IMPLEMENTATION IN PANGKAH

Economic Empowerment Pillar [GRI 203-2]

SAKA hopes that the Economic Empowerment Program, initiated through the mapping and evaluation into the local community’s needs, would support the realization of Sustainable Development Goals, in particular Number:

• (1) No Poverty• (8) Decent work and economic growth

Specifically, in the scope of the Pangkah Work Area.Secara spesifik dalam skala Wilayah Kerja Pangkah.

Page 80: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

157PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Program Pengembangan Ekonomi Berbasis Komunitas

Program ini dimulai pada awal tahun 2017, dan sempat terhenti pelaksanaan programnya hingga pertengahan tahun 2018 dikarenakan adanya pergantian mitra pelaksana program sebagaimana program Penyehatan Sanitasi Komunitas (Kampung Berseri). Secara umum, program ini bertujuan untuk:

• Mengembangkan alternatif unit ekonomi produktif• Melakukan revitalisasi tata kelola • Mengembangkan jaringan unit-unit usaha ekonomi

produktif • Mengembangan kapasitas wirausaha perempuan dan

kaum muda • Melakukan inisiasi dan mengembangkan mata

pencaharian yang berkelanjutan

Proses Pengembangan Ekonomi Berbasis Komunitas

1. PROSES PEMETAAN POTENSI DAN RANTAI NILAI USAHA

Langkah-langkah:

• Identifikasi, penilaian, dan pemetaan potensi usaha produk lokal dan rantai nilai usaha

Hasil Proses Identifikasi dan Pemetaan Potensi dan Rantai Nilai Usaha:

Berikut adalah rantai nilai usaha yang dapat dikembangkan di wilayah operasi perusahaan yaitu:

• Usaha industri rumahan• Usaha perdagangan dan distribusi• Usaha pertanian dan peternakan• Usaha perikanan dan pertambakan• Usaha jasa

Peluang pengembangan rantai nilai usaha sebagai berikut:

• Penciptaan mata rantai bisnis lintas sektor inovasi marketing berbasis tehnologi

• Inovasi produk• Fasilitasi legalitas usaha dan standarisasi mutu

produk• Pengembangan kapasitas dan kualitas

produksi

2. PROSES PEMBENTUKAN DAN PENDAMPINGAN UNIT USAHA

Tahun 2017

Pembentukan Unit Usaha

Di tahun 2017 sudah terbentuk unit-unit yang ke depannya akan menjadi unit bisnis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Pendampingan

Per tahun 2017 telah dilakukan kegiatan pendampingan dan penguatan kapasitas di 2 (dua) BUMDes, masing-masing di Desa Pangkahwetan dan Banyuurip.

Community Based Economic Development Program

This program began in early 2017, and had to be stopped in mid-2018 due to the change of program implementing partners as well as the Community Sanitation Health Program (Kampung Berseri). In general, this program aims to:

• Develop alternative to productive economic units• Revitalize governance • Develop a network of productive economic business

units

• Develop the capacity of women and young entrepreneurs

• Initiate and develop sustainable livelihoods

Community Based Economic Development Program

1. POTENTIAL AND BUSINESS VALUE CHAIN MAPPING PROCESSES

Steps:• Identification, assessment and mapping of local

product business potential and business value chain

Results of Potential and Business Value Chain Mapping Processes

The following are business value chains that can be developed in the Company’s operating area:

• Home industry business• Trading and distribution business• Agriculture and livestock business• Fisheries and aquaculture businesses• Services

Opportunities for developing the business value chain are as follows: • Creation of a business chain across

technology-based marketing innovation sector• Product innovation• Facilitating business legality and product

quality standardization• Capacity building and production quality

improvement

2. PROCESS OF ESTABLISHMENT AND ADMINISTRATION OF BUSINESS UNITS

Year 2017

Establishment of Business UnitIn 2017 some units have been established, and these are expected to transform into business unit of Village-Owned Enterprises (BUMDes).

AssistanceAs of 2017 assistance and capacity building activities have been carried out in 2 (two) BUMDes, i.e. in Pangkahwetan and Banyuurip Villages.

Kegiatan pendampingan juga telah dilakukan kepada unit-unit berikut:

• Kelompok bank sampah Jiwo Suto Desa Pangkahkulon,

• Usaha kerang krispi Desa Banyuurip, • Pengelolaan UMKM center oleh kelompok

Karang Taruna Pangkahwetan, • Usaha konveksi oleh ibu-ibu Desa Ngemboh.

Tahun 2018

Pembentukan Unit Usaha

Di Tahun 2018 telah dilakukan pembentukan unit usaha di Desa Manyar Sidomukti sebagai berikut:

• Foto copy, • Laminating, • ATK, • Penjilidan, • Pembayaran online (listrik, PDAM, TV

langganan, telphon, tiket kereta api dan pesawat, kredit FIF + WOM, Top up gopay + Grab)

Pembangunan Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur dilakukan untuk menunjang kegiatan ekonomi masyarakat di wilayah pelaksanaan TJSP. Berikut adalah pembangunan infrastruktur yang dilakukan selama tahun 2018:

Desa Manyar Sidomukti: Pengembangan rest area dan Pembangunan kios untuk pusat oleh-oleh produk UMKM.

Desa Ngimboh: Renovasi dan pengadaan barang KUB Nelayan.

Desa Pangkahkulon: Pengadaan sarana dan prasarana umum desa yang menunjang kegiatan ekonomi masyarakat.

Desa Banyuurip: Pembangunan cafe mangrove.

Pelatihan

Kegiatan pelatihan ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas masyarakat terkait dengan unit usaha dan rantai nilai yang dikelola agar dapat bertahan dan berkembang dengan baik secara mandiri. Berikut adalah pelatihan yang diselenggarakan selama tahun 2018:

Desa Manyarejo : Pelatihan produk olahan ibu-ibu Desa Manyarejo.

Desa Pangkahwetan: Pelatihan operasional dan perawatan aplikasi serta mesin kasir pada UKM Center.

Rencana Ke Depan

Tahun 2019 akan terus dilakukan pendampingan dan penguatan serta perluasan usaha sesuai dengan potensi sumber daya yang dimiliki oleh desa-desa tersebut.

Assistance activities have also been carried out in the following units:

• Jiwo Suto Village Pangkahkulon garbage bank group,

• Mussel business in Banyuurip Village, • Management of MSME center by the Pangkahwetan

Karang Taruna group, • Convection business by Ngemboh Village women.

Year 2018 Establishment of Business Unit In 2018 business units have been established in Manyar Sidomukti Village, namely in:

• Photo copy, • Laminating, • Office supplies • Binding, • Online payment (electricity, water, TV subscription,

telephone, train and plane tickets, FIF credit + WOM, Top up of Gopay and Grab taxi) Infrastructure Development

Infrastructure development is carried out to support the economic activities of the community in the CSR implementation area. The following is infrastructure development carried out during 2018:

Manyar Sidomukti Village: Development of rest area and construction of kiosks for MSME product souvenir centers.

Ngimboh Village: Renovation and goods procurement of Fishermen's Cooperative.

PangkahKulon Village: Procurement of village public facilities and infrastructure that support community economic activities.

Banyuurip Village: Construction of mangrove cafe.

TrainingThe training activities are aimed at increasing community knowledge and capacity related to the managed business units and value chains so that these units can run and develop well independently and sustainably. The following are the trainings held in 2018:

Manyarejo Village: Processed product training for Manyarejo female villagers.

Pangkahwetan Village: Operational training and application maintenance as well as cash register at the UKM Center.

Future PlansIn 2019, assistance, improvement, and business expansion will be carried out in accordance with the potential resources that these villages possess.

Page 81: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

158 PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Pilar Pendidikan [GRI 203-2]

SAKA berharap, Program Pendidikan yang diinisiasi berdasarkan hasil pemetaan dan penilaian kebutuhan masyarakat lokal ini dapat memberikan dampak bagi pencapaian Tujuan Pembangungan Berkelanjutan, khususnya Tujuan Nomor:

(4) Pendidikan yang berkualitas

Secara spesifik dalam skala Wilayah Kerja Pangkah.

(1) Program Beasiswa Politeknik Energi dan Migas (PEM)

Program beasiswa pendidikan dan pelatihan industri hulu migas merupakan kelanjutan program tahun 2017 yang bertujuan untuk memberikan bea siswa pelatihan dan pendidikan untuk menjadi teknisi dan menyiapkan calon tenaga kerja yang memiliki ketrampilan pada industri hulu migas kepada para pemuda di wilayah operasional SAKA Indonesia Pangkah Limited khususnya di 4 (empat) desa Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik sebagai berikut:

-Desa Pangkahwetan-Desa Pangkahkulon-Desa Banyuurip-Desa Ngimboh

Skema program adalah memberikan Beasiswa penuh kepada 3 siswa lulusan SMU/sederajat setiap tahun untuk menempuh pendidikan Diploma IV di PEM Akamigas Cepu. Selama mengikuti program peserta akan mendapatkan fasilitas:

• Biaya pendidikan tinggi, perlengkapan pendidikan tinggi (seragam, sepatu)

• Fasilitas akomodasi (asrama) dan konsumsi selama kuliah di PEM Akamigas Cepu Uang saku setiap bulan selama program berjalan yang besarannya akan disesuaikan dengan keberadaan anggaran

• Pelayanan pengobatan ringan, Perlengkapan keselamatan, Hak lain sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku misalnya MCU, BPJS dan sebagainya.

• Transportasi perjalanan pulang (asrama) pergi ke dan dari tempat kuliah di PEM Akamigas Cepu Kuliah & Wisuda.

Program terbagi atas 3 angkatan sejak tahun 2017 hingga 2019, dan saat ini sudah terseleksi 6 siswa penerima beasiswa.

(2) Program Peningkatan Kualitas Layanan Pembelajaran Kecakapan Hidup bagi Komunitas

Educational Pillar [GRI 203-2]

SAKA hopes that the Education Empowerment Program, initiated through the mapping and evaluation into the local community’s needs, would support the realization of Sustainable Development Goals, in particular Number:

(4) Quality education

Specifically, in the scope of the Pangkah Work Area.

(1) Scholarship Program for Energy and Oil and Gas Polytechnic (PEM)

The upstream oil and gas industry education and training scholarship program is a continuation of the 2017 program, which aims to provide training and education scholarships for young people to become technicians and prepare prospective skilled workers for the upstream oil and gas industry. The beneficiaries resided in SAKA Indonesia Pangkah Limited operational areas, especially in 4 (four) villages in Ujungpangkah Subdistrict, Gresik District as follows:

-Pangkahwetan Village-Pangkahkulon Village-Banyuurip Village-Ngimboh Village

The program scheme is providing full scholarships to three high schools/equivalent graduates each year to take Diploma IV education at the Cepu PEM Akamigas. During the program, the facilities provided are as follows:

• Financing for higher-education fees, higher-education equipment (uniforms, shoes)

• Accommodation (dormitory) and consumption facilities during education at PEM Akamigas Cepu; Monthly allowance for the duration of the program which will be adjusted according to the budget

• Mild treatment services, safety equipment, other rights in accordance with applicable terms and conditions such as MCU and BPJS.

• Two-way transportation (dormitory) ticket from and to the PEM Akamigas Cepu during education period and for graduation event.

The program is divided into 3 batches from 2017 to 2019, and currently there are 6 scholarship awardees selected.

(2) Program of Quality Improvement of Community Life Skills Learning Services

Definisi dan Tujuan

Tujuan dari program ini adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi kaum muda melalui pengembangan Sanggar Belajar. Sehingga, program ini beririsan dengan Pilar Pemberdayaan Ekonomi. Lokasi Sanggar Belajar tersebar Di desa Pangkahkulon, Pangkahwetan, Banyuurip, dan Ngemboh. Sanggar Belajar juga mengelola kegiatan beasiswa yang diperuntukkan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu dengan jumlah 64 orang anak di tingkat TK-PAUD.

Capaian

- 4 Sanggar Belajar sudah berjalan

- Kegiatan belajar mengajar telah berjalan dan ditangani oleh 8 orang Kakak Sanggar.

- 60 orang guru mendapatkan pelatihan terkait pengembangan modul kurikulum pembelajaran inovatif. Diharapkan kurikulum ini dapat diterapkan di 30 sekolah TK-PAUD yang terletak di Desa Pangkahkulon, Pangkahwetan, Banyuurip, dan Ngemboh.

- Telah dibuat model modul untuk Kelompok Belajar (KB), PAUD, dan TK yang akan diaplikasikan oleh 34 sekolah yang ada di Kecamatan Ujungpangkah.

Fokus Program 2018

Program kecakapan hidup

Di tahun 2018, program ini terbagi dalam 2 bagian, yaitu:

(1) Pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini

(2) Pendampingan pengelolaan kegiatan sanggar belajar karang taruna.

Khusus untuk pendampingan sanggar karang taruna berhenti di tahun ajaran 2017 – 2018 seiring dengan dihentikannya biaya operasional sanggar belajar.

Namun demikian, program kecakapan hidup telah mencapai hasil yang diharapkan yaitu adanya tim fasilitator yang berasal dari 4 desa penerima program di Kecamatan Ujungpangkah serta adanya kegiatan parenting dan akreditasi lembaga pendidikan tingkat TK dan PAUD.

Rencana Ke Depan

Program peningkatan kualitas layanan pembelajaran kecakapan hidup bagi komunitas akan memasuki tahapan phase out program dan akan dilakukan penilaian lebih lanjut berdasarkan rekomendasi dari studi kebutuhan masyarakat yang akan dilaksanakan di tahun 2019.

Pilar Kesehatan [GRI 203-2]

SAKA berharap, Program Kesehatan dapat memberikan dampak bagi pencapaian Tujuan Pembangungan Berkelanjutan, khususnya Tujuan Nomor:

(3) Kesehatan yang baik dan kesejahteraan(6) Air bersih dan sanitasi

Secara spesifik dalam skala Wilayah Kerja Pangkah.

(1) Program Pengembangan Kesehatan Komunitas

Definisi dan Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan sanitasi lingkungan berbasis komunitas di 3 desa Kecamatan Manyar dan 4 desa Kecamatan Ujungpangkah melalui:

Definition and Purpose

The aim of this program is to create jobs for young people through the development of Learning Centers. That said, this program is in line with the Economic Empowerment pillar. Location of Learning Studios are throughout Pangkahkulon, Pangkahwetan, Banyuurip, and Ngemboh villages. The Learning Studios also manage scholarship activities for children from disadvantaged families with a total of 64 children at the kindergarten/early-age (TK-PAUD) level.

Achievements- 4 Learning Centers are ongoing - The learning activities have been carried out, handled by 8 mentors. - 60 teachers received training related to the development of innovative learning curriculum modules. It is expected that this curriculum can be applied in 30 TK-PAUD schools located in Pangkahkulon, Pangkahwetan, Banyuurip, and Ngemboh villages. - Module models for the Learning Group, PAUD, and TK have been created and will be applied on 34 schools in Ujungpangkah Subdistrict.

2018 Program Focus

Life Skills Program

In 2018, the program was divided into 2 parts, namely:(1) Development of early childhood education

curriculum(2) Mentoring in the management of youth

learning studio activities. The mentoring of Karang Taruna Studio was halted in the 2017 - 2018 academic year along with the termination of the operational costs of the learning studio.

However, life skills programs have achieved the expected results, namely the establishment of a facilitating team comprising 4 development villages in Ujungpangkah Subdistrict and the parenting activities as well as accreditation of educational institutions at the kindergarten and early childhood level. Future PlansThe program of improving the quality of life skills learning services for the community will be in phase out. Further evaluation will be conducted by comparing against recommendations from the study into community needs for 2019.

Health Pillar [GRI 203-2]

SAKA hopes that the Health Program can have an impact on the achievement of the Sustainable Development Goals, specifically the Goal Number:

(3) Good health and well-being(6) Clean water and sanitation

Specifically, in the scope of the Pangkah Work Area.

(1) Community Health Development Program

Definition and Purpose

This activity aims to improve community-based environmental sanitation in 3 villages in Manyar Subdistrict and 4 villages in Ujungpangkah Subdistrict through:

Page 82: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

160 161PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

• Pengadaaan sarana air bersih• Pengelolaan air minum berbasis komunitas• Penataan dan perbaikan sistem drainase secara terpadu

• Pengelolaan sampah berbasis rumah tangga

Capaian

Program ini sudah menghadapi phase out program. Hingga akhir tahun 2018, capaian program meliputi:

• Sudah dilakukan uji kualitas air dengan menggunakan indikator air bersih

• Terbangun 6 unit tower air dengan kapasitas 18,000 m³• Tersedia 7 unit pompa submersible• Tersedia pipa distribusi utama sepanjang 13.735 meter

untuk memenuhi kebutuhan 2010 Kepala Keluarga melalui pemasangan pipa Sambungan Rumah (SR), yang berada di desa Manyar Sidomukti, Manyarejo, Manyar Sidorukun, Pangkahwetan, Pangkahkulon, Ngimboh dan Banyuurip. [GRI 203-2]

Pengadaan Sarana Air Bersih dan Pengelolaan Air Minum Berbasis Komunitas

HIPPAM - Himpunan Pengelola Pengguna Air Minum

Sarana air bersih dikelola oleh 7 (tujuh) kelompok HIPPAM (Himpunan Pengelola Pengguna Air Minum) yang dilatih untuk dapat merawat fasilitas air bersih, menentukan retribusi air bersih, dan mengelola pengguna lama dan pengguna baru melalui pelatihan penguatan HIPPAM dan pendampingan.

TSD - Tim Sanitasi Desa

Selain penyediaan sarana air bersih yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mandi cuci kakus dan air minum, melalui program ini terbentuknya 7 (tujuh) kelompok Tim Sanitasi Desa (TSD) yang terdiri dari kader kesehatan, PKK, tokoh wanita, tokoh masyarakat, dan Karang Taruna.

STBM - Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Kegiatan-kegiatan pemicuan terkait Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dilaksanakan di sekolah-sekolah PAUD, pengajian, dan arisan ibu-ibu. Kegiatan pemicuan ini dilakukan dengan harapan dapat merubah pola pikir masyarakat terkait hidup bersih dan sehat sehingga mau melakukan perubahan terhadap perilaku hidup bersih dan sehat.

Hingga saat ini sudah dilakukan pemicuan sanitasi kepada 8.275 orang dalam bentuk kampanye cuci tangan pakai sabun, pemilahan sampah organik dan organik, dan pengolahan sampah rumah tangga di 7 (tujuh) desa yaitu Manyarejo, Manyarsidomukti, Manyarsidorukun, Pangkah Kulon, Pangkah Wetan, Banyuurip, dan Ngemboh. Sebagai bagian dari peta jalan program sampai dengan akhir tahun 2018, akan tetap dilakukan pendampingan dan penguatan HIPPAM dan TSD.

Penataan dan Perbaikan Sistem Drainase Secara Terpadu

Sebagai bagian dari program pengembangan komunitas selain pengadaan sarana air bersih adalah penataan dan

• Provision of clean water facilities• Community-based drinking water management• Integrated arrangement and improvement of drainage

systems• Household-based waste management

Achievements

This program is in phase out. Up to end 2018, the program achievements include:

• Water quality has been tested using clean water indicator• Construction of 6 units of water towers with a capacity

of 18,000 m³• Availability of 7 submersible pump units • Main distribution pipeline stretching for 13,735 meters

to meet the needs of 2010 Families through the installation of Home Connection pipes (SR), located in Manyar Sidomukti, Manyarejo, Manyar Sidorukun, Pangkahwetan, Pangkahkulon, Ngimboh and Banyuurip villages. [GRI 203-2]

Procurement of Water Supply and Community Based Drinking Water Management

HIPPAM - Association of Drinking Water User Coordinators

Clean water facilities are managed by 7 (seven) groups of HIPPAM (Association of Drinking Water Consumer Coordinators) who are trained to be able to maintain clean water facilities, determine clean water retribution, and manage old and new consumers through HIPPAM structurization and training.

TSD - Village Sanitation TeamIn addition to providing clean water facilities that can be used by the community for public bathing, washing, and toilet facility, this program has brought out 7 (seven) groups of Village Sanitation Teams (TSD) consisting of health cadres, Family Welfare Movement (PKK) members, female leaders, community leaders, and Karang Taruna.

STBM - Community Based Total Sanitation

Activities advocating Community Based Total Sanitation (CBTS) were carried out in PAUD schools, Quran recitations, and women’s social gathering. These activities were carried out in the hope that it would change people’s mindsets regarding clean and healthy living; so that they would want to lead clean and healthy living. Up to now, sanitation advocacy has been carried out to 8,275 people in the form of campaign for handwashing with soap, sorting of organic and organic waste, and processing of household waste in 7 (seven) villages namely Manyarejo, Manyarsidomukti, Manyarsidorukun, Pangkah Kulon, Pangkah Wetan, Banyuurip, and Ngemboh. As part of the program road map until the end of 2018, HIPPAM and TSD would remain being assisted and developed.

Integrated arrangement and improvement of drainage systems

As part of the community development program, in addition to the provision of clean water facilities, we performed the

perbaikan sistem drainase di desa. Hingga akhir tahun 2018 telah dibangun 959 meter saluran drainase di 7 desa wilayah operasi.

(2) Program Penyehatan Sanitasi Komunitas (Kampung Berseri)

Definisi dan Tujuan

Tujuan program ini adalah meningkatkan kualitas lingkungan pemukiman melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan pengembangan kemampuan masyarakat dalam berinisiatif untuk mewujudkan Kampung Berseri.

Lokasi Pelaksanaan

Program Kampung berseri hanya dilaksanakan di 3 desa (Manyarejo, Manyar Sidomukti dan Manyar Sidorukun) di Kecamatan Manyar. Program sudah berjalan sejak September 2017, dan sempat terhenti pelaksanaan programnya hingga pertengahan tahun 2018 dikarenakan adanya pergantian mitra pelaksana program.

Capaian

Hingga saat ini sudah terbentuk:

• 1 model Kampung Berseri di Manyar Sidorukun

• 3 Tempat Olahan Sampah Terpadu (TOST) meliputi 4 unit Bank Sampah dan 3 rumah kompos yang masing-masing tersebar di Desa Manyar Sidomukti, Manyarejo, dan Manyar Sidorukun. TOST dibentuk untuk menjadi unit kegiatan produktif masyarakat sebagai upaya peningkatan kualitas sanitasi komunitas

• Kader penggerak masyarakat berjumlah lebih dari 112 orang untuk mengelola lingkungan termasuk pekarangan warga dengan memperkenalkan tanaman hidroponik dan aquaponik, tanaman keluarga dengan menanami tanaman seperti jahe, temulawak, pacar kuda, dan lain sebagainya

Pelatihan

Berbagai pelatihan sebagai pendukung utama pelaksanaan program kampung BERSERI (Bersih, Sehat, Ramah Lingkungan) sudah dilaksanakan di masyarakat yang meliputi:

• Pelatihan Task Force Pemicuan Kampung Berseri,

• Pelatihan Ecobrick, • Pelatihan Komposter Mandiri,• Pelatihan Verticobio, • Pelatihan Fasilitator Pendidikan Anak

Usia Dini Berwawasan Lingkungan, • Praktek Komposter Mandiri, • Praktek Verticobio, • Praktek Pembibitan Sayur, • Praktek Pembuatan Ecobrick

Kegiatan pelatihan diikuti oleh 66 orang yang terdiri atas 52 orang task force dan 14 orang guru TK/PAUD.

arrangement and improvement of the drainage system in the village. Until the end of 2018, 959 meter-long of drainage channels have been built in 7 villages in the operating area.

(2) Community Sanitation Restoration Program (Kampung Berseri)

Definition and Purpose

The aim of this program is to improve the quality of the residential environment through increasing community participation in household waste management and developing the ability of the community to take the initiative to realize ‘Kampung Berseri’.

Location of Implementation

The ‘Kampung Berseri ‘ program was only held in 3 villages (Manyarejo, Manyar Sidomukti and Manyar Sidorukun) in Manyar Subdistrict. The program ran from September 2017, and was paused until mid-2018 due to a change in program implementing partners.

Achievements Up to now, the program has realized:

• 1 model of Kampung Berseri in Manyar Sidorukun

• 3 Integrated Waste Processing Sites (TOST) consisting of 4 Waste Bank units and 3 compost centers, located in Manyar Sidomukti Village, Manyarejo, and Manyar Sidorukun. Transforming TOST into a community productive activity unit as an effort to improve the quality of community sanitation.

• Deploying community mobilization cadres of about 112 people who would manage the environment including the people’s yard by introducing hydroponic and aquaponic plants, as well as comestible plants such as ginger, temulawak, pacar kuda, etc.

TrainingVarious trainings as the main support of the implementation of the Kampung BERSERI program (Clean, Healthy, Environmentally Friendly Village) have been carried out in the community, which include:

• Task Force Training Kampung Berseri Advocacy,

• Ecobrick training, • Independent Composter Training,• Training Verticobio, • Training of Environmentally Conscious

Facilitators for Early Childhood Education,

• Independent Composter Practice, • Practice of Verticobio, • Vegetable Nursing Practice, • Practice of Making Ecobrick

As many as 66 people consisting of 52 task force members and 14 TK / PAUD teachers participated in these trainings.

Page 83: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

162 163PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Rencana Ke Depan

Agar dapat terwujud model kampung berseri yang ideal, efektif, dan efisien, kami akan berusaha mengimplementasi strategi dan metode pemberdayaan yang lebih melibatkan masyarakat secara aktif. Pembentukan kampung Berseri sangat tergantung dengan ketersediaan waktu dan tenaga warga, sehingga diperlukan partisipasi yang proaktif dari warga. Pada tahun 2019 kami akan tetap melakukan pendampingan sehingga kampung berseri dapat terbentuk dan berfungsi sesuai rencana.

IMPLEMENTASI TJSP DI SESULU, KALIMANTAN TIMUR

Pilar Pemberdayaan Ekonomi [GRI 203-2]

SAKA berharap, Program Pemberdayaan Ekonomi yang diinisiasi berdasarkan hasil pemetaan dan penilaian kebutuhan masyarakat lokal ini dapat memberikan dampak bagi pencapaian Tujuan Pembangungan Berkelanjutan, khususnya Tujuan Nomor:

• (1) Tidak Ada Kemiskinan• (8) Pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi

Secara spesifik dalam skala Wilayah Kerja South Sesulu.

1. Budi Daya Rumput Laut

Perusahaan bekerjasama dengan Universitas Mulawarman Samarinda melaksanakan Program budidaya rumput laut untuk mengembangan mata pencaharian berkesinambungan di Desa Api Api Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara. Program ini merupakan program lanjutan dari tahun sebelumnya.

Pada awal Januari 2018, SAKA memberikan bantuan bibit Rumput Laut serta terus melakukan pendampingan dan pelatihan melalui program Budi Daya Rumput Laut .

Selama Tahun 2018, total penerima manfaat adalah sebanyak 150 orang dari Desa Api-Api dan Desa Babulu yang mendapatkan bantuan bibit rumput laut serta mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan usaha budi daya rumput laut yang diinisiasi oleh SAKA berdasarkan hasil pemetaan dan penilaian kebutuhan masyarakat. Diharapkan seluruh penerima manfaat dapat mengembangkan budidaya rumput laut sebagai mata pencaharian baru di Desa Api-Api dan Desa Babulu sehingga dapat meningkatkan kemandirian ekonomi warga dan meningkatkan kesejahteraan warga.

[GRI 203-2]

2. Pengolahan Bahan Makanan Berbasis Sumber Daya Lokal

Program ini terintegrasi dengan program budi daya rumput laut. Untuk meningkatkan nilai jual rumput laut, SAKA mengadakan penyuluhan pengolahan rumput laut kepada Ibu-Ibu Nelayan agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah rumput laut menjadi produk olahan, seperti panganan. Program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga dari hasil penjualan produk olahan tersebut. Total penerima manfaat kegiatan olahan makanan ini ada 50 orang yang terdiri dari 5 kelompok.

Future Plans

In order to realize ideal, effective and efficient of Kampung Berseri models, we will endeavor to implement empowerment strategies and methods that actively engage the community. The formation of Kampung Berseri depended much on the availability of time and staff, so that proactive participation from citizens is indispensable. In 2019 we will continue to provide assistance so that Kampung Berseri could function as planned.

CSR IMPLEMENTATION IN SESULU, EAST KALIMANTAN

Economic Empowerment Pillar [GRI 203-2]

SAKA hopes that the Economic Empowerment Program, initiated through the mapping and evaluation into the local community’s needs, would support the realization of Sustainable Development Goals, in particular Number:

• (1) No Poverty• (8) Decent work and economic growth

Specifically, in the scope of the South Sesulu Work Area. 1. Seaweed Cultivation

In collaboration with Mulawarman University Samarinda, the Company implemented a seaweed cultivation program to develop sustainable livelihoods in Api Api Village, Waru Sub-District, North Penajam Paser District. This program is a continuation from previous year’s program.

In early January 2018, SAKA provided seaweed seedlings and continued to provide assistance and training through Seaweed Cultivation program.

During 2018, beneficiaries totaling 150 people from Api-Api Village and Babulu Village received seaweed seedlings and participated in training and mentoring activities for seaweed cultivation. These were initiated by SAKA, taking into consideration the results of mapping and assessment of community needs. It is expected that all beneficiaries can develop seaweed cultivation as a new livelihood in Api-Api Village and Babulu Village, and consequently increase the economic independence and improve the welfare of the residents.

[GRI 203-2]

2. Local Resource-Based Food Processing.

This program is integrated with seaweed cultivation programs. To increase the sale value of seaweed, SAKA conducts seaweed processing counseling for fishermen so that they would have knowledge and skills in processing seaweed into processed products, such as snacks. This program is expected to help increase family income deriving from the sale of the processed products. The total beneficiaries of this food processing activity are 50 people, coming from 5 groups.

3. Budi Daya Kerang Hijau

Program budidaya kerang hijau dilaksanakan untuk mengembangkan alternatif mata pencaharian baru di Desa Api Api yang berbasis limbah kerang. Awalnya, kerang hijau dibuang percuma di Desa Api – Api sebab masyarakat tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkannya.

Oleh karena itu, SAKA melakukan pilot project Budi Daya Kerang Hijau pada Bulan Agustus 2016. Sampai saat ini dukungan dan pendampingan untuk melakukan budidaya kerang hijau masih terus berjalan dan permintaan pasar untuk kerang hijau ini semakin meningkat.

Pilar Pendidikan [GRI 203-2]

SAKA berharap, Program Pendidikan yang diinisiasi berdasarkan hasil pemetaan dan penilaian kebutuhan masyarakat lokal ini dapat memberikan dampak bagi pencapaian Tujuan Pembangungan Berkelanjutan, khususnya Tujuan Nomor:

4. Pendidikan yang berkualitas

Secara spesifik dalam skala Wilayah Kerja South Sesulu.

Pembentukan dan Program Rumah Pintar

Perusahaan mendirikan Rumah Pintar di Desa Api-Api yang bernama “Rumah Pintar Harapan Bersama” pada Tahun 2015. Rumah Pintar diharapkan dapat menjadi wadah peningkatan pendidikan dan pengetahuan bagi masyarakat setempat, khususnya anak-anak usia dini dan anak-anak usia sekolah.

Bagi anak –anak usia pra sekolah, wadah ini dapat memudahkan mereka ketika masuk sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, karena mereka sudah memiliki kemampuan membaca dan menulis yang dibutuhkan sebagai syarat masuk SD. Selain itu, Rumah Pintar juga dapat menjadi wadah bagi masyarakat usia produktif dan lanjut usia untuk mendapatkan pembelajaran dan pelatihan. Fasilitas yang disediakan di Rumah Pintar berupa buku-buku, permainan edukasi, serta guru pendamping.

Rumah Pintar ini terbuka seluruh warga Desa Api-Api yang berjumlah 125 orang. Diharapkan warga dapat memaksimalkan keberadaan rumah pintar ini untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan.

Melalui pemberian fasilitas buku – buku dan permainan edukasi serta guru pendamping , anak – anak di Desa Api – Api memiliki peningkatan dalam pendidikan dan bersosialisasi.

Pilar Kesehatan [GRI 203-2]

SAKA berharap, Program Kesehatan dapat memberikan dampak bagi pencapaian Tujuan Pembangungan Berkelanjutan, khususnya Tujuan Nomor:

(3) Kesehatan yang baik dan kesejahteraan(6) Air bersih dan sanitasi

Secara spesifik dalam skala Wilayah Kerja South Sesulu.

3. Green Mussel Cultures

The green mussel cultivation program was implemented to develop new mussel-based livelihood alternatives in the Api Api village. Initially, in Api-Api Village green mussels had been disposed of because people had not had the knowledge and skills to exploit them.

Therefore, SAKA conducted a pilot project for Green Mussel Cultures in August 2016. Until now the support and assistance for conducting green mussel cultures are still ongoing and the market demand for the products is increasing.

Educational Pillar [GRI 203-2]

SAKA hopes that the Education Empowerment Program, initiated through the mapping and evaluation into the local community’s needs, would support the realization of Sustainable Development Goals, in particular Number:

4. Quality education

Specifically, in the scope of the South Sesulu Work Area.

Establishment and Program of ‘Rumah Pintar’

In 2015, the Company constructed a ‘Rumah Pintar’ (literally, Smart House) in Api-Api Village called “Rumah Pintar Harapan Bersama”. It is expected that Rumah Pintar’ would be a place for improving education and knowledge of the local community, especially toddlers and school-age children.

For pre-school age children, this place can facilitate them when they enter school to a higher level, because they would already have had reading and writing skills required for enrollment to elementary school. In addition, Rumah Pintar can also serve as a place for productive-age and elderly people to obtain learning and training. The facilities provided in Rumah Pintar are books, educational games, and teachers.

Rumah Pintar is open to all 125 Api-Api villagers. It is expected that the villagers take the maximum benefit of Rumah Pintar for knowledge and skill development.

Through the provision of facilities of book, educational games and teachers, children in Api - Api Village have better education and social life.

Health Pillar [GRI 203-2]

SAKA hopes that the Health Program can have an impact on the achievement of the Sustainable Development Goals, specifically the Goal Number:

(3) Good health and well-being(6) Clean water and sanitation

Specifically, in the scope of the South Sesulu Work Area.

Page 84: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

164 165PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Sosialisasi Kesehatan

Perusahaan berkomitmen untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang Kesehatan secara kontinu. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait kesehatan. Pada Tahun 2018, SAKA ikut berperan dalam memberikan sosialisasi kesehatan sejak dini kepada anak – anak di desa Api-Api dan Babulu Darat. Dimulai dari bagaimana mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar, dapat mengajak anak – anak mengenal pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan bagi diri mereka. SAKA juga membangun fasilitas MCK untuk rumah pintar yang juga digunakan sebagai tempat untuk kegiatan posyandu.

BIAYA TJSP 2018

Alokasi Pembiayaan 2018 Allocation of 2018 Financing

Aspek Persentase

Kesehatan 38%

Pendidikan 31%

Lingkungan 9%

Ekonomi 20%

Bencana Alam 2%

Tabel di atas menggambarkan alokasi anggaran 2018 di masing-masing sektor. Sesuai dengan perancanaan di tahun 2018 berdasarkan peta jalan program dan penilaian kebutuhan sosial tersebut di atas, alokasi anggaran untuk sektor kesehatan adalah sebesar 38%, pendidikan sebesar 31%, lingkungan sebesar 9%, ekonomi sebesar 20%, dan bencana alam sebesar 2%.

The table above illustrates the allocation of 2018 financing for every sector. In line with the plans for 2018, program Road Map and social needs assessment, the budget allocated for health sector represents 38%, education 31%, environment 9%, economy 20% and natural disaster mitigation 2%.

Rencana Realisasi

Sektor Cost Recovery

Non Cost Recovery Total Cost

RecoveryNon Cost Recovery Total Percentage

Kesehatan 223.336 x 223.336 223.336 x 223.336 100%

Pendidikan 127.575 78.041 205.616 104.362 78.041 182.403 89%

Lingkungan 55.471 x 55.471 50.471 x 50.471 91%

Ekonomi 121.796 8.555 130.351 104.088 8.555 112.643 86%

Bencana Alam 20.000 x 20.000 12.073 x 12.073 60%

Total 548.178 86.596 634.774 494.330 86.596 580.926 92%

Health Socialization

The Company is committed to continuously providing socialization on health to the public. This is aimed to increase public awareness and knowledge on health. In 2018, SAKA took part in providing early childhood health information to children in the Api-Api and Babulu Darat Villages. This includes demonstration of how to wash hands and brush teeth properly so that children would be aware of the importance of maintaining cleanliness and health for themselves. SAKA also built public bathing, washing, and toilet facility (MCK) facilities for Rumah Pintar, which are also used as a place for health center (Posyandu) activities.

COST OF 2018 CSR

Pada tahun 2018, SAKA menganggarkan dana sejumlah

US$ 634,774 untuk keseluruhan kegiatan Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan (TJSP) yang terdiri dari komponen cost

recovery sejumlah US$ 548.178 dan komponen non cost

recovery sejumlah US$ 86.596. Dana tersebut didistribusikan

kepada Wilayah Kerja Pangkah dan Wilayah Kerja South

Sesulu yang dikelola oleh SAKA sebagai operator. Total

realisasi anggaran pada tahun 2018 sejumlah US$ 580.926

atau terserap sebesar 92%.

Realisasi pada sektor bencana alam mencapai 60%

dimana kegiatan berfokus kepada pemberian bantuan

bagi para korban bencana alam yang terjadi pada Tahun

2018 yang lokasinya tersebar di seluruh Indonesia. Pada

sektor ekonomi, realisasi mencapai 86% dengan fokus

kegiatan pada Program Pengembangan Ekonomi Berbasis

Masyarakat. Realisasi pada sektor Pendidikan mencapai 89%

dengan fokus kegiatan pada Program Pemberian Beasiswa

dan Program Peningkatan Kualitas Layanan Pembelajaran

Kecakapan Hidup bagi Komunitas. Sementara itu, Realisasi

pada sektor lingkungan sebesar 91% dengan fokus kegiatan

pada Pengembangan Ekowisata Mangrove. Dan yang terakhir,

pencapaian sektor kesehatan sebesar 100%. Kegiatan

berfokus pada Pengembangan Kesehatan Komunitas (Air

Bersih dan Drainase) dan Penyehatan Sanitasi Komunitas

(Pengembangan Kampung Berseri).

In 2018, SAKA budgeted a total of US$634,774 for all

Corporate Social Responsibility (CSR) activities consisting

of cost recovery component totaling US$548,178 and non

cost recovery component totaling US$86.596. The funds

are distributed to the Pangkah Working Area and South

Sesulu Working Area, where SAKA acts as the operator. The

total budget realization in 2018 amounts to US$580,926 or

accounting for 92%.

Realization in the natural disaster mitigation sector reached

60%, where the activities were focused on providing

assistance to victims of natural disasters that took place in

different locations in Indonesia in 2018. In the economic

sector, the realization reached 86% with a focus on activities

in the Community-Based Economic Development Program.

Realization in the Education sector reached 89% with a

focus on activities in the Scholarship Provision Program

and Quality Improvement Program for Life Skills Learning

Services for the Community. Meanwhile, the realization in

the environmental sector amounted to 91% with a focus on

activities on the Development of Mangrove Ecotourism.

Lastly, health sector achievement is 100%. The activities were

focused on Community Health Development (Clean Water

and Drainage) and Community Sanitation Health (‘Kampung

Berseri’ Development).

Page 85: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

166 167PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Laporan Kesesuaian dengan Standar GRI

National Center for Sustainability Reporting (NCSR) telah melakukan pengecekan Kesesuaian dengan Standar GRI atas Laporan Keberlanjutan PT Saka Energi Indonesia (SAKA) 2018 (“Laporan”). Pengecekan dilakukan untuk memberikan gambaran tentang sejauh mana Standar GRI telah diterapkan dalam Laporan tersebut. Pengecekan ini bukan merupakan opini atas kinerja keberlanjutan maupun kualitas informasi yang dimuat dalam Laporan tersebut.

Kami menyimpulkan bahwa Laporan ini telah disusun sesuai dengan Standar GRI - Opsi Core.

Jakarta, 22 April 2019

Statement GRI Standards In Accordance Check

The National Center for Sustainability Reporting (NCSR) has conducted a GRI Standards in Accordance Check on PT Saka Energi Indonesia (SAKA) Sustainability Report 2018 (“Report”). The check communicates the extent to which the GRI Standards has been applied in the Report. The check does not provide an opinion on the sustainability performance of the reporter or the quality of the information provided in the report.

We conclude that this report has been prepared in accordance with GRI Standards - Core option.

Jakarta, 22 April 2019

National Center for Sustainability Reporting

Dewi Fitriasari, Ph.D., CSRA, CMADirector

HalamanNo Judul Title

Profil Organisasi Organizational ProfileGRI 102: Disclosure Umum 2016 102-1 Nama Organisasi Name of the organization 34GRI 102: General Disclosure 2016 102-2 Kegiatan, Merek, Produk, dan Jasa Activities, brands, products, and services 34

102-3 Lokasi Kantor Pusat Location of headquarters 39102-4 Lokasi Operasi Location of operations 39102-5 Kepemilikan dan Bentuk Hukum Ownership and legal form 34102-6 Pasar yang Dilayani Markets served 56102-7 Skala Organisasi Scale of the organization 62

102-8Informasi Mengenai Pegawai dan Pegawai Lain

Information on employees and other workers

87

102-9 Rantai Pasokan Supply chain 58

102-10Perubahan Signifikan pada Organisasi dan Rantai Pasokannya

Significant changes to the organization and its supply chain

60

102-11 Pendekatan atau Prinsip Pencegahan Precautionary Principle or approach 118102-12 Inisiatif Eksternal External initiatives 81102-13 Keanggotaan Organisasi Membership of associations 81Strategi Strategy

102-14Pernyataan dari Pembuat Keputusan Senior Statement from senior decision-maker 13

Etika dan Integritas Ethics and Integrity

102-16Nilai, Prinsip, Standar, dan Norma Perilaku Values, principles, standards, and norms of

behavior64

Tata Kelola Governance102-18 Struktur Tata Kelola Governance structure 70

102-21Berkonsultasi dengan Para Pemangku Kepentingan Mengenai Topik-Topik Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial

Consulting stakeholders on economic, environmental, and social topics

154

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement102-40 Daftar Kelompok Pemangku Kepentingan List of stakeholder groups 154102-41 Perjanjian Perundingan Kolektif Collective bargaining agreements 102

102-42Mengidentifikasi dan Memilih Pemangku Kepentingan

Identifying and selecting stakeholders 78

102-43Pendekatan untuk Keterlibatan Pemangku Kepentingan

Approach to stakeholder engagement 78

102-44 Topik Utama dan Hal-hal yang Diajukan Key topics and concerns raised 79Praktik Pelaporan Reporting Practice

102-45Entitas yang Masuk dalam Laporan Keuangan

Entities included in the consolidated financial statements

60

102-46Menetapkan Isi Laporan dan Topik Boundary

Defining report content and topic Boundaries

29

102-47 Daftar Topik Material List of material topics 30102-48 Penyajian Kembali Informasi Restatements of information 29102-49 Pengungkapan Perubahan pada Laporan Changes in reporting 29102-50 Periode Pelaporan Reporting period 28102-51 Tanggal Laporan Terbaru Date of most recent report 28102-52 Siklus Laporan Reporting cycle 28

102-53Titik kontak untuk Pertanyaan Mengenai Laporan

Contact point for questions regarding the report

31

102-54Klaim Bahwa Laporan sesuai dengan Standar GRI

Claims of reporting in accordance with the GRI Standards

28

102-55 Indeks Isi GRI GRI content index 28102-56 Assurance Eksternal External Assurance 28

Disclosure

DISCLOSURE UMUM / GENERAL DISCLOSURE

GRI Standards

INDEKS STANDAR GRI GRI STANDARD INDEX

Page 86: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

168 169PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

DAMPAK EKONOMIECONOMIC IMPACTS

Kinerja Ekonomi Economic PerformanceGRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of the material topic and its

Boundary30

GRI 103: Management Approach 2016103-2

Pendekatan Manajemen dan Komponennya The management approach and its components

111-113

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of the management approach 111-113GRI 201: Kinerja Ekonomi 2016

201-1Nilai Ekonomi Langsung yang Dihasilkan dan Didistribusikan

Direct economic value generated and distributed

111

GRI 201: Economic Performance 2016201-3

Kewajiban Program Pensiun Manfaat Pasti Dan Program Pensiun Lainnya

Defined benefit plan obligations and other retirement plans

101

Keberadaan Pasar Market PresenceGRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of the material topic and its

Boundary30

GRI 103: Management Approach 2016103-2

Pendekatan Manajemen dan Komponennya The management approach and its components

97,98

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of the management approach 97,98GRI 202: Keberadaan Pasar 2016GRI 202: Market Presence 2016 202-1

Rasio standar upah karyawan entry-level berdasarkan jenis kelamin terhadap upah minimum regional

Ratios of standard entry level wage by gender compared to local minimum wage

97

Dampak Ekonomi Tidak Langsung Indirect Economic ImpactGRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of the material topic and its

Boundary30

GRI 103: Management Approach 2016103-2

Pendekatan Manajemen dan Komponennya The management approach and its components

115

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of the management approach 115GRI 203: Dampak Ekonomi Tidak Langsung 2016

203-1Investasi Infrastruktur dan Layanan Jasa Infrastructure investments and services

supported115

GRI 203: Indirect Economic Impact 2016

203-2Dampak Ekonomi Tidak Langsung yang Signifikan

Significant indirect economic impacts 115

Anti-Korupsi Anti-CorruptionGRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of the material topic and its

Boundary30

GRI 103: Management Approach 2016103-2

Pendekatan Manajemen dan Komponennya The management approach and its components

77, 78

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of the management approach 77, 78GRI 205: Anti-Korupsi 2016

GRI 205: Anti-Corruption 2016

DAMPAK LINGKUNGAN

Energi EnergyGRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of the material topic and its

Boundary30

GRI 103: Management Approach 2016103-2

Pendekatan Manajemen dan Komponennya The management approach and its components

118, 119

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of the management approach 119, 120GRI 302: Energi 2016

302-1Konsumsi Energi Dalam Organisasi Energy consumption within the

organization120

GRI 302: Energy 2016302-2

Konsumsi energi di Luar Organisasi Energy consumption outside of the organization

123

302-3 Intensitas Energi Energy intensity 122Air Water

GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016103-1

Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of the material topic and its Boundary

30

GRI 103: Management Approach 2016103-2

Pendekatan Manajemen dan Komponennya The management approach and its components

123

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of the management approach 123

205-2

Komunikasi dan Pelatihan Tentang Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi

Communication and training about anti-corruption policies and procedures

77

ENVIRONMENTAL IMPACT

DISCLOSURE TOPIK SPESIFIK GRI 303: Air 2016GRI 303: Water 2016

303-1Penarikan Air Berdasarkan Sumbernya Water withdrawal by source 123

Keanekaragaman Hayati BiodiversityGRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of the material topic and its

Boundary30

GRI 103: Management Approach 2016103-2

Pendekatan Manajemen dan Komponennya The management approach and its components

124, 125

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of the management approach 124, 125

304-1

Lokasi operasi yang dimiliki, disewa, dikelola, atau berdekatan dengan, kawasan lindung dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati tinggi di luar kawasan lindung

Operational sites owned, leased, managed in, or adjacent to, protected areas and areas of high biodiversity value outside protected areas

124

304-2Dampak signifikan dari kegiatan, produk, dan jasa pada keanekaragaman hayati

Significant impacts of activities, products, and services on biodiversity

124

304-3 Habitat yang dilindungi atau direstorasi Habitats protected or restored 124, 125

304-4Spesies Daftar Merah IUCN dan spesies daftar konservasi nasional dengan habitat dalam wilayah yang terkena efek operasi

IUCN Red List species and national conservation list species with habitats in areas affected by operations

126

Emisi EmissionGRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of the material topic and its

Boundary30

GRI 103: Management Approach 2016103-2

Pendekatan Manajemen dan Komponennya The management approach and its components

128, 130

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of the management approach 128-130GRI 305: Emisi 2016 305-1 Emisi GRK (Cakupan 1) langsung Direct (Scope 1) GHG emissions 128GRI 305: Emission 2016 305-4 Intensitas emisi GRK GHG emissions intensity 129

305-5 Pengurangan emisi GRK Reduction of GHG emissions 130Air Limbah (Efluen) dan Limbah Effluents and Waste

GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016103-1

Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of the material topic and its Boundary

30

GRI 103: Management Approach 2016103-2

Pendekatan Manajemen dan Komponennya The management approach and its components

131, 132

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of the management approach 132, 133GRI 306: Air Limbah (Efluen) Dan Limbah 2016

306-1Pelepasan air berdasarkan mutu dan tujuan Water discharge by quality and destination 131

GRI 306: Effluents and Waste 2016306-2

Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan

Waste by type and disposal method 131

306-3 Tumpahan yang signifikan Significant spills 133Penilaian Lingkungan Pemasok Supplier Environmental Assessment

GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016103-1

Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of the material topic and its Boundary

30

GRI 103: Management Approach 2016103-2

Pendekatan Manajemen dan Komponennya The management approach and its components

58-60

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of the management approach 58-60GRI 308: Penilaian Lingkungan Pemasok 2016

308-1Seleksi pemasok baru dengan menggunakan kriteria lingkungan

New suppliers that were screened using environmental criteria

59

GRI 308: Supplier Environmental Assessment 2016DAMPAK SOSIALSOCIAL IMPACTS

Kepegawaian EmploymentGRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of the material topic and its

Boundary30

GRI 103: Management Approach 2016103-2

Pendekatan Manajemen dan Komponennya The management approach and its components

92, 94, 96, 97

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of the management approach 93, 96, 98-101

GRI 401: Kepegawaian 2016 401-1

Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawan

New employee hires and employee turnover

90

GRI 304: Keanekaragaman Hayati 2016GRI 304: Biodiversity 2016

Page 87: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

170 171PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Logo Tujuan GoalGRI

Standards Disclosure

Tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh penjuru dunia.

There is no poverty of any kind in all corners of the world. 405-2, 401-2

Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan meningkatkan gizi, serta mendorong pertanian yang berkelanjutan.

Ending hunger, achieving food security and improving nutrition, and encouraging sustainable agriculture.

201-1

Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.

Ensuring a healthy life and promoting prosperity for all people of all ages.

102-6, 305-5

Menjamin pendidikan yang inklusif dan berkeadilan serta mendorong kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang.

Ensuring inclusive and equitable education and encouraging lifelong learning opportunities for everyone.

404-2

Menjamin kesetaraan gender serta memberdayakan ibu dan perempuan.

Ensuring gender equality and empowering mothers and women.

405-2, 404-1

KESESUAIAN DENGAN SDGS ACCORDANCE WITH SDGSGRI 401: Employment 2016

401-2

Tunjangan yang diberikan kepada karyawan purnawaktu yang tidak diberikan kepada karyawan sementara atau paruh waktu

Benefits provided to full-time employees that are not provided to temporary or part-time employees

99

401-3 Cuti Melahirkan Parental leave 100Hubungan Industrial Industrial Relationship

GRI 103: Pendekatan Manajemen 2016103-1

Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of the material topic and its Boundary

30

GRI 103: Management Approach 2016103-2

Pendekatan Manajemen dan Komponennya The management approach and its components

102

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of the management approach 102-103GRI 402: Hubungan Industrial 2016GRI 402: Industrial Relation 2016

402-1Minimum notice jika terjadi perubahan operasional

Minimum notice periods regarding operational changes

102

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Work and SafetyGRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of the material topic and its

Boundary30

GRI 103: Management Approach 2016103-2

Pendekatan Manajemen dan Komponennya The management approach and its components

138-145

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of the management approach 139-146GRI 403: Kesehatan dan Keselematan Kerja 2016 403-1

Representasi pegawai dalam komite Kesehatan dan Keselamatan formal antara manajemen dan pegawai

Workers representation in formal joint management–worker health and safety committees

139

GRI 403: Occupational Health and Safety 2016

403-2

Jenis Kecelakaan Kerja dan Tingkat Kecelakaan Kerja, Penyakit Akibat Kerja, Hari Kerja yang Hilang, dan Ketidakhadiran, Serta

Types of injury and rates of injury, occupational diseases, lost days, and absenteeism, and number of work-related fatalities

145-146

Jumlah Kematian Terkait Pekerjaan Health and safety topics covered in formal agreements with trade unions

403-4Topik Kesehatan dan Keselamatan yang Tercakup Dalam Perjanjian Formal

139

Pendidikan dan Pelatihan Education and TrainingGRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of the material topic and its

Boundary30

GRI 103: Management Approach 2016103-2

Pendekatan Manajemen dan Komponennya The management approach and its components

92-94

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of the management approach 92-94GRI 404: Pendidikan dan Pelatihan 2016

404-1Rata-rata Jam Pelatihan per Tahun per Pegawai

Average hours of training per year per employee

93

GRI 404: Education and Training 2016404-2

Program untuk meningkatkan keterampilan pegawai dan program bantuan peralihan

Programs for upgrading employee skills and transition assistance programs

93

404-3Persentase pegawai yang menerima review kinerja dan pengembangan karier secara regular

Percentage of employees receiving regular performance and career development reviews

94

Keanekaragaman dan Kesempatan Setara Diversity and Equal OpportunityGRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of the material topic and its

Boundary30

GRI 103: Management Approach 2016103-2

Pendekatan Manajemen dan Komponennya The management approach and its components

86, 90

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of the management approach 87, 90, 98, 99GRI 405: Keanekaragaman dan Kesempatan Setara 2016

405-1Keanekaragaman badan tata kelola dan karyawan

Diversity of governance bodies and employees

88

GRI 405: Diversity and Equal Opportunity 2016

405-2Rasio gaji pokok dan remunerasi perempuan dibandingkan laki-laki

Ratio of basic salary and remuneration of women to men

98

Masyarakat Lokal Local SocietyGRI 103: Pendekatan Manajemen 2016

103-1Penjelasan Topik Material dan Batasannya Explanation of the material topic and its

Boundary30

GRI 103: Management Approach 2016103-2

Pendekatan Manajemen dan Komponennya The management approach and its components

59

103-3 Evaluasi Pendekatan Manajemen Evaluation of the management approach 59-60GRI 414: Penilaian Sosial Pemasok 2016

GRI 414: Supplier Social Assessment 2016

414-1

Seleksi pemasok baru dengan menggunakan kriteria sosial

New suppliers that were screened using social criteria

59

Page 88: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

172 173PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air serta sanitasi yang berkelanjutan bagi semua orang.

Ensuring the availability and management of water and sustainable sanitation for everyone.

303-1

Menjamin akses energi yang terjangkau, terjamin, berkelanjutan dan modern bagi semua orang.

Ensuring affordable, guaranteed, sustainable and modern energy access for everyone.

302-3

Mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus-menerus, inklusif, dan berkelanjutan, serta kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua orang.

Encouraging continuous, inclusive and sustainable economic growth, as well as full and productive employment opportunities and decent work for everyone.

405-2

404-1, 201-1 404-2405-2102-9102-8

Membangun infrastruktur yang berketahanan, mendorong industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan serta membina inovasi.

Building resilient infrastructure, encouraging inclusive and sustainable industrialization and fostering innovation.

405-2

Mengurangi kesenjangan di dalam dan antar negara.

Reducing gaps within and between countries.405-2

Menjadikan kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, berketahanan dan berkelanjutan.

Creating cities and human settlements inclusive, safe, resilient and sustainable.

305-5, 203-2

Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.

Ensuring sustainable production and consumption patterns.

306-1, 306-2, 306-3302-3305-1, 305-4, 305-5

Mengambil tindakan segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.

Taking immediate action to combat climate change and its effects.

302-3305-1, 305-4, 305-5

Melestarikan dan menggunakan samudera, lautan serta sumber daya laut secara berkelanjutan untuk pembangunan berkelanjutan .

Preserving and using oceans, oceans and marine resources in a sustainable manner for sustainable development.

Melindungi, memperbarui, serta mendorong penggunaan ekosistem daratan yang berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan, memerangi penggurunan, menghentikan dan memulihkan degradasi tanah, serta menghentikan kerugian keanekaragaman hayati.

Protecting, renewing, and encouraging the use of sustainable land ecosystems, managing forests sustainably, fighting desertification, prohibiting and restoring land degradation, and oss discontinuing loss of biodiversity.

304-1, 304-2, 304-3, 304-4

Mendorong masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan bagi semua orang, serta membangun institusi yang efektif, akuntabel, dan inklusif di seluruh tingkatan.

Encouraging a peaceful and inclusive society for sustainable development, providing access to justice for all people, and builing effective, accountable and inclusive institutions at all levels.

205-2102-16 102-18

102-40

102-42

102-43

102-44

Memperkuat perangkat-perangkat implementasi (means of implementation) dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.

Strengthening implementation tools (means of implementation) and revitalizing global partnerships for sustainable development.

102-12

Page 89: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

174 175PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi IndonesiaPT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

Page 90: PUSHING BOUNDARIES - upperlineid · Anak Perusahaan dan Afiliasi Subsidiaries and Affiliates 60 Skala Organisasi Organizational Scale 62 Visi, ... Pelatihan Kesehatan Kerja dan Higiene

176 PT Saka Energi Indonesia 2018 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan 2018 PT Saka Energi Indonesia

The Energy 11th - 12th FloorsSCBD Lot 11AJl. Jend. Sudirman Kav 52-53Jakarta 12190, Indonesia

Telp : +6221 2995 1000Fax : +6221 2995 1001 www.sakaenergi.com