PTSI PLT BUPR 003 R2 General Overhaul Procedure Indonesia

GENERAL OVERHAUL PROCEDURE

Doc No.: PTSI-PLT-BUPR-003/R2 Issue Date: 23 July 2014

Page 1 of 6


PROSEDUR OVERHAUL UMUM

APPROVAL PAGE OF LATEST REVISION:

REVISION HISTORIES:

Issue/Rev

Dikeluarkan Date

Tanggal Revision Description

Deskripsi Revisi By

Oleh Reviewed by,

Ditinjau oleh Reviewed by,

Ditinjau oleh Approved by,

Disetujui oleh

R0 27/07/10 Initial Issue

Andre Ishlah

Azani

Subarno

Armali

Derrick C Heng Soon

R1 09.09.13

a. Penambahan formulir - Inspection of engine component

receiverd - Engine Dyno Test Report

- Inspection After Checklist Overhaul b. Revisi penulisan dan proses

Nuriman Akmaluddin Derrick C Heng

Soon Aldi Mezofanti



Page 2 of 6

1.0 TUJUAN

Tujuan dari prosedur ini adalah untuk menjelaskan proses dari perbaikan umum yang dilakukan oleh bagian Workshop

Overhaul PTSI.

2.0 RUANG LINGKUP

Ruang lingkup prosedur ini mencakup perbaikan transmissi, engine dan differential dan berlaku untuk seluruh equipment PTSI (truck, crane, heavy equipments).

3.0 DOKUMENTASI DAN/ ATAU REFERENSI TERKAIT a) Guideline of Transmission Overhaul PTSI-PLT-BUGL-015 b) Guideline of Engine Overhaul PTSI-PLT-BUGL-016

c) Guideline of Differential Overhaul PTSI-PLT-BUGL-017 d) Store Operational Procedure PTSI-PLT-BUPR-002

e) PTSI Outside Repair Procedure PTSI-PLT-BUPR-005

4.0 FORMULIR DAN/ ATAU LAMPIRAN TERKAIT a) Technical Service /Analysis Report (TSR) PTSI-PLT-BUF-013

b) Major Component Replacement/Overhaul Report (MCR) PTSI-PLT-BUF-014

c) Inspection List of Engine Component Received PTSI-PLT-BUF-064 d) Measurement Sheet Engine Overhaul PTSI-PLT-BUF-049

e) Engine Running Test Report PTSI-PLT-BUF-069 f) Inspection Checklist After Overhaul PTSI-PLT-BUF-083

g) Transmittal Form PTSI-ADM-BUF-008 h) Manual Approval Form (Overhaul) PTSI-PLT-BUF-107

5.0 DEFENISI

Technical Service /Analysis Report (TSR)

Form (PTSI-PLT-BUF-013) yang digunakan oleh Workshop Planner untuk men-detail informasi tentang kerusakan komponen dan juga digunakan sebagai justifikasi

untuk peralatan PTSI yang diperbaiki oleh bengkel luar (vendor).

Major Component Replacement Overhaul Report (MCR)

Form (PTSI-PLT-BUF-014) yang digunakan oleh Planner/ Mekanik workshop dari bagian lain untuk melaporkan komponen (mesin, transmisi, differential) yang akan

diperbaiki/ diganti oleh Workshop Overhaul.

Inspection List of Engine

Component Received

Form (PTSI-PLT-BUF-064) yang digunakan oleh mekanik Overhaul untuk memeriksa

kelengkapan dari komponen mesin yang diterima.

Measurement Sheet Engine Overhaul

Form (PTSI-PLT-BUF-049) yang digunakan oleh Workshop Overhaul untuk mencatat hasil dari pengukuran mesin.

Engine Running Test Report Formulir (PTSI-PLT-BUF-069) yang digunakan oleh mekanik overhaul untuk

melakukan pengetesan terhadap performance dari engine yang telah di overhaul

Inspection Checklist After Overhaul

Form (PTSI-PLT-BUF-083) yang digunakan oleh Workshop Overhaul untuk memeriksa kondisi mesin yang telah diperbaiki untuk memastikan kinerja dari mesin

yang diperbaiki. Pemeriksaan dilakukan satu minggu dalam waktu satu bulan setelah overhaul.

Transmittal Form Form (PTSI-ADM-BUF-008) yang digunakan oleh Workshop Overhaul sebagai serah

terima komponen yang diperbaiki ke penerima komponen (Store jika komponen tersebut routable atau bagian workshop lain jika komponen non routable)

Overhaul Aktivitas untuk melakukan perbaikan komponen mekanis dengan membandingkan dimensinya dengan standar dimensi, termasuk proses pembongkaran, pencucian,

pembersihan, pengukuran dan proses perakitan komponen.



Page 3 of 6

Manual Approval Form

(Overhaul)

Form (PTSI-PLT-BUF-107) yang dipersiapkan oleh Planner Workshop Overhaul

untuk daftar spare part/ bahan dan biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki komponen. Form ini memerlukan tanda tangan pemilik, FC, dan GM.

6.0 PRINSIP DASAR/ TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

a) Pelaksanaan perbaikan alat PTSI mengacu pada recomendasi pabrikan.

b) Sebelum pekerjaan overhaul dilakukan, Planner Workshop Overhaul harus menyiapkan Manual Approval Form (PTSI-

PLT-BUF-107) untuk daftar spare part/ bahan yang dibutuhkan untuk perbaikan dan harus mendapatkan tanda tangan dari pemilik, FC, dan GM.

c) Jika komponen tidak bisa di Overhaul, Planner Workshop harus melengkapi Technical Service Analysis Report (PTSI-

PLT-BUF-013)

d) Mekanik dari Workshop lain (Truk, Crane, dan alat berat) melengkapi Major Component Replacement/Overhaul Report (PTSI-PLT-BUF-014) dan menyerahkan ke Workshop Overhaul selama penyerahan komponen.

e) Seksi planner Workshop bertanggung jawab untuk membuat dan memperbaharui perencanaan overhaul mesin,

transmissi, dan difrensial untuk semua unit PTSI khususnya truk dan melaporkan schedule ke user.

f) Sentral planner Workshop bertanggung jawab untuk membuat dan memperbaharui perencanaan overhaul mesin,

transmissi, dan difrensial untuk semua unit PTSI khususnya crane dan alat berat dan melaporkan schedule ke user

7.0 PROSEDUR

7.1 Permintaan Overhaul

a) Jadwal Overhaul dibuat dan di update oleh Planner workshop dengan mengacu ke rekomendasi pabrikan dan terdiri

dari 3 (tiga) komponen kompartemen; engine, transmissi, dan diffrensial.

b) Permintaan pelaksanaan overhaul dilakukan berdasarkan : - Jadwal overhaul yang disiapkan oleh Planner workshop dan dieksekusi pada saat servis dari unit tersebut.

- Atau dari inspeksi, perbaikan dan identifikasi kerusakan dini yang ditemukan oleh Workshop/ Operation.

c) Jika permintaan overhaul berdasarkan jadwal, maka: - Planner workshop menginformasikan ke user tentang jadwal overhaul

- User membuat notifikasi ke bagian workshop terkait selama pekerjaan servis.

- Mekanik dari bagian workshop terkait melengkapi Major Component Replacement/ Overhaul report (PTSI-PLT-BUF-014) dan menyerahkan MCR ke bagian Workshop Overhaul.

d) Jika perimintaan overhaul berdasarkan inspeksi, perbaikan atau premature demage yang ditemukan selama

perbaikan minor, servis atau operasi dilapangan maka: - Mekanik dari bagian workshop terkait melengkapi laporan Major Component Replacement/ Overhaul (PTSI-PLT-BUF-

014), menyerahkan form MCR ke Workshop Overhaul dan menginfokan user untuk membuat notifikasi pekerjaan overhaul di system SAP.

- User kemudian membuat notifikasi di system SAP.

7.2 Pemeriksaan component, Penyiapan biaya dan Persetujuan Overhaul

a) Workshop overhaul melakukan pengecekan kelengkapan komponen yang akan diperbaiki saat menerima komponen

tersebut. Khusus untuk mesin, kelengkapan dari komponen akan di cek dengan menggunakan formulir Inspection List of Engine Component Received (PTSI-PLT-BUF-064).

b) Mekanik Overhaul kemudian membersihkan, membongkar dan mengecek kondisi tiap- tiap komponen. Proses Overhaul dan pengecekan mengacu pada rekomendasi dari pabrikan dan pedoman dan formulir dibawah ini:

- Guideline of Transmission Overhaul (PTSI-PLT-BUGL-015) - Guideline of Engine Overhaul (PTSI-PLT-BUGL-016)

- Guideline of Differential Overhaul (PTSI-PLT-BUGL-017) - Component Performance Test Form (PTSI-PLT-BUF-048)

- Measurement Sheet Overhaul (PTSI-PLT-BUF-049)



Page 4 of 6

c) Berdasarkan hasil pengecekan, komponen/ part yang untuk diperbaiki atau diganti akan di identifikasi terlebih

dahulu. Planner Workshop akan menyediakan formulir Manual Approval Form (Overhaul) (PTSI-PLT-BUF-107) untuk daftar seluruh parts yang dibutuhkan untuk perbaikan dan menyusun proses persetujuannya ke user, FC dan GM.

d) Jika formulir approval manual sudah disetujui, maka planner workshop Overhaul :

- Membuat MO untuk perbaikan

- Memesan material yang dibutuhkan : o Membuat formulir reservasi di SAP untuk stock store dan VMI, mengacu pada Store Operational Procedure

(PTSI-PLT-BUPR-002) o Membuat formulir PR di SAP untuk pembelian langsung dan dengan melampirkan formulir Manual Approval Form

yang telah disetujui.

e) Jika permintaan perbaikan part oleh vendor luar, maka planner workshop Overhaul menyiapkan formulir Technical Service Report (PTSI-PLT-BUF-013 dan prosesnya mengacu pada Prosedur Outside Repair (PTSI-PLT-BUPR-005)

f) Workshop overhaul kemudian memperbaiki part yang dapat diperbaiki oleh workshop overhaul.

7.3 Proses Internal Overhaul

a) Setelah seluruh part yang dibutuhkan tersedia (part stock store, store VMI, direct PR dan perbaikan part diluar sudah diterima), mekanik overhaul memasang seluruh part.

b) Setelah dipasang, tiap- tiap kompartemen komponen diisi dengan oli.

c) Tim Overhaul kemudian melakukan pengujian akhir yang terdiri dari : - Pengujian dilakukan di Workshop Overhaul

- Pengujian dilakukan di unit jika alat pengujian tidak tersedia di Workshop Overhaul

d) Untuk engine, setelah proses pengujian, hasil pengujian dicatat ke dalam formulir Engine Running Test Report (PTSI-PLT-BUF-069)

7.4 Proses Serah Terima Komponen

a) Komponen yang telah diperbaiki diserahterimakan kepada: - Bagian Store untuk komponen kategory routable.

- Seksi Workshop terkait untuk komponen bukan kategori routable.

b) Planner Workshop kemudian menutup MO di system SAP

7.5 Pengecekan Performa dari Mesin Setelah Overhaul

a) Performa dari mesin setelah overhaul dicek setelah mesin dipasang ke unit.

b) Team Overhaul melakukan inspeksi kondisi mesin selama sekali seminggu dalam waktu sebulan setelah engine diperbaiki

c) Inspeksi dilakukan menggunakan formulirInspection Checklist After Overhaul (PTSI-PLT-BUF-083)

d) Untuk engine yang beroperasi di sektor, tim overhaul mengatur koordinasi pelaksanaan inspeksi dengan workshop

sector/ user.

8.0 APPENDIX

8.1 Appendix-1: Diagram alir General Overhaul



Page 5 of 6

8.1 Diagram Alir General Overhaul



Page 6 of 6

Legenda

PLNG : Planning Team

: Form References

USER : User (pemilik alat)

: Process References

WS SEC : Section di Workshop selain WS overhaul

: Decision References

PLNR : Planner

: Terminator

WS OH : Workshop Overhaul

: Procedure/Data References

STR : Store

: Process Line

WS SECT : Workshop Sector

Document/Form Reference Line

Documents

PTSI PLT BUPR 003 R2 General Overhaul Procedure Indonesia