83
d1/July 29, 2016 signed: ____ PT INDOPOLY SWAKARSA PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and 31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) dan June 30, 2016 and 2015 (Unaudited) and Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position Per 1 Januari 2015/ 31 Desember 2014 As of January 1, 2015/ December 31, 2014 and

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

d1/July 29, 2016 signed: ____

PT INDOPOLY SWAKARSA PT INDOPOLY SWAKARSA

INDUSTRY Tbk INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended

30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) dan June 30, 2016 and 2015 (Unaudited) and

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position

Per 1 Januari 2015/ 31 Desember 2014 As of January 1, 2015/ December 31, 2014

and

Page 2: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

d1/July 29, 2016 signed: ____

PT INDOPOLY SWAKARSA PT INDOPOLY SWAKARSA

INDUSTRY Tbk INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Pages Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Laporan Keuangan Konsolidasian Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2015 (Diaudit) dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) dan Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Per 1 Januari 2015/ 31 Desember 2014

Consolidated Financial Statements As of June 30, 2016 (Unaudited) and December 31, 2015 (Audited) and

For Six Months Periods Ended June 30, 2016 and 2015 (Unaudited) dan

Consolidated Statement of Financial Position As of January 1, 2015/ December 31, 2014

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-2 Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan

Consolidated Statements of Profit or Loss and Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

3-4 Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 6-7 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8-80 Notes to Consolidated Financial Statements

Page 3: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form
Page 4: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

d1/July 29, 2016 1 signed: ____

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION Per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 dan As of June 30, 2016 and December 31, 2015 and 1 Januari 2015/ 31 Desember 2014 January 1, 2015/ December 31, 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

ASET Catatan/ Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015 ASSETS

Notes USD USD USD

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Bank 4, 30 14,559,349 14,934,790 10,940,812 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha 5, 30 Trade Receivables

Pihak Berelasi 28 1,336,123 1,017,638 2,252,385 Related Parties

Pihak Ketiga 38,239,155 35,812,161 44,088,929 Third Parties

Piutang Lain-lain 6, 30 Other Receivables

Pihak Berelasi 28 62,773 54,938 15,323 Related Parties

Pihak Ketiga 1,020,308 1,651,166 2,067,570 Third Parties

Persediaan 7 22,300,474 20,221,113 24,169,248 Inventories

Pajak Dibayar di Muka 29 2,295,265 3,740,778 3,553,794 Prepaid Taxes

Biaya Dibayar di Muka 1,319,379 518,036 546,397 Prepaid Expenses

Aset Lancar Lainnya 8 5,485,110 4,128,435 4,657,910 Other Current Assets

Total Aset Lancar 86,617,936 82,079,055 92,292,368 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Aset Tetap 9 189,610,432 195,425,773 189,380,790 Fixed Assets

Aset Takberwujud 10 3,015,338 3,165,745 3,543,164 Intangible Assets

Aset Tidak Lancar Lainnya 11, 30 109,772 109,498 189,171 Other Non Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 192,735,542 198,701,016 193,113,125 Total Non Current Assets

TOTAL ASET 279,353,478 280,780,071 285,405,493 TOTAL ASSETS

*) Disajikan Kembali dalam Catatan 3 *) As Restated in Note 3

Jan.1, 2015/

Dec. 31, 2014*)

1 Jan. 2015/ 31

Des. 2014/

Page 5: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

d1/July 29, 2016 2 signed: ____

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued) Per 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 dan As of June 30, 2016 and December 31, 2015 and 1 Januari 2015/ 31 Desember 2014 January 1, 2015/ December 31, 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015 LIABILITIES AND EQUITY

Notes USD USD USD

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Bank Jangka Pendek 12, 30 67,896,876 69,152,679 74,787,042 Short Term Bank Loans

Utang Usaha 13, 30 Trade Payables

Pihak Berelasi 28 -- -- 106,809 Related Party

Pihak Ketiga 13,073,745 9,808,590 14,510,192 Third Parties

Utang Lain-lain - Pihak Ketiga 14, 30 767,530 953,440 926,299 Other Payables - Third Parties

Utang Pajak 29 1,026,151 1,952,390 1,843,274 Taxes Payable

Beban Akrual 15 2,651,627 3,920,477 3,084,648 Accrued Expenses

Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Current Portion of Long Term

Jatuh Tempo Satu Tahun: Liabilities:

Utang Bank 16, 30 7,353,165 7,534,100 10,285,896 Bank Loans

Utang Pembiayaan Konsumen 17 108,166 108,166 108,166 Customer Financing Payables

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 25,899 24,745 40,255 Short Term Employee Benefits Liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 92,903,159 93,454,587 105,692,581 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Liabilitas Jangka Panjang Setelah Long Term Liabilities

Dikurangi Bagian Jatuh Tempo Net of

Dalam Satu Tahun: Current Portion:

Utang Bank 16, 30 20,908,432 20,486,380 18,102,797 Bank Loans

Utang Pembiayaan Konsumen 17 12,724 40,742 166,121 Customer Financing Payables

Beban Akrual 15 -- 4,250,000 -- Accrued Expense

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 18 3,001,727 2,650,937 2,458,481 Long Term Employee Benefits Liabilities

Liabilitas Pajak Tangguhan 29 8,014,510 6,696,537 5,067,243 Deferred Tax Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 31,937,393 34,124,596 25,794,642 Total Non Current Liabilities

Total Liabilitas 124,840,552 127,579,183 131,487,223 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable

kepada Pemilik Entitas Induk to Owners of the Parent

Modal Saham - Nilai Nominal Capital Stock - Par Value

Rp 100 (angka penuh) Rp 100 (full amount)

Modal Dasar-16.561.280.000 saham Authorized Capital-16,561,280,000 shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid -

6.443.379.509 saham 20 72,874,753 72,874,753 72,874,753 6,443,379,509 shares

Tambahan Modal Disetor 21 23,427,408 23,427,408 23,427,408 Additional Paid - in Capital

Pendapatan Komprehensif Lain - Other Comprehensive Income -

Selisih Kurs karena Penjabaran Currency Translation

Laporan Keuangan (4,579,353) (3,611,630) (839,584) Adjustments

Saldo Laba 20 57,172,053 55,006,348 52,993,480 Retained Earnings

Telah Ditentukan Penggunaannya 473,817 373,817 273,817 Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya 56,698,236 54,632,531 52,719,663 Unappropriated

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable

kepada Pemilik Entitas Induk 148,894,861 147,696,879 148,456,057 to Owners of the Parent

Kepentingan Non - Pengendali 19 5,618,065 5,504,009 5,462,213 Non - Controlling Interest

Total Ekuitas 154,512,926 153,200,888 153,918,270 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 279,353,478 280,780,071 285,405,493 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Disajikan Kembali dalam Catatan 3 *) As Restated in Note 3

1 Jan. 2015/ 31

Des. 2014/

Jan.1, 2015/

Dec. 31, 2014*)

Page 6: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

d1/July 29, 2016 3 signed: ____

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF LABA RUGI DAN PENGHASILAN PROFIT OR LOSS AND KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 June 30, 2016 and 2015 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Catatan/ Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015*)

Notes USD USD

PENJUALAN 22 93,861,485 100,321,827 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 23 72,816,454 81,859,771 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 21,045,031 18,462,056 GROSS PROFIT

Beban Usaha 24 (13,699,732) (12,509,830) Operating Expenses

Pendapatan Lain-lain 25 282,803 188,837 Other Income

Beban Lain-lain 25 (146,213) (269,252) Other Expenses

LABA USAHA 7,481,889 5,871,811 OPERATING INCOME

Beban Keuangan 26 (2,692,768) (2,479,671) Finance Cost

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 4,789,121 3,392,140 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSES

Pajak Kini 29 (727,387) (525,547) Current Tax

Penyesuaian Tahun Sebelumnya 29 (123,892) -- Prior Year Adjustment

Pajak Tangguhan 29 (1,397,023) (1,647,155) Deffered Tax

LABA PERIODE BERJALAN 2,540,819 1,219,438 INCOME FOR THE PERIOD

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang Tidak akan Direklasifikasi Item that Will Not be Reclassified

ke Laba Rugi: (144,376) (4,647) to Profit or Loss:

Pengukuran Kembali atas Program Remeasurement on Employee

Imbalan Kerja 18 (192,502) (6,196) Benefits Program

Pajak Penghasilan Terkait 29 48,126 1,549 Related Income Tax

Pos yang akan direklasifikasi Item that May be Reclassified

ke Laba Rugi: Subsequently to Profit or Loss:

Selisih Kurs karena Penjabaran

Laporan Keuangan (1,084,405) (38,976) Currency Translation Adjustments

Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak (1,228,781) (43,623) Other Comprehensive Income After Tax

TOTAL LABA KOMPREHENSIF LAIN TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME

PERIODE BERJALAN 1,312,038 1,175,815 FOR THE PERIOD *) Disajikan Kembali dalam Catatan 3 *) As Restated in Note 3

Page 7: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

d1/July 29, 2016 4 signed: ____

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF LABA RUGI DAN PENGHASILAN PROFIT OR LOSS AND KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued) Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 June 30, 2016 and 2015 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Catatan/ Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015*)

Notes USD USD

LABA PERIODE BERJALAN INCOME FOR THE PERIOD

(Saldo dari halaman sebelumnya) 2,540,819 1,219,438 (Carryforward from previous page)

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

(Saldo dari halaman sebelumnya) (1,228,781) (43,623) (Carryforward from previous page)

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

PERIODE BERJALAN 1,312,038 1,175,815 FOR THE PERIOD

Total Laba Periode Berjalan yang Dapat Total Income for The Period

Diatribusikan kepada: Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 2,310,081 1,110,682 Owners of the Parent

Kepentingan Non - Pengendali 19 230,738 108,756 Non - Controlling Interest

2,540,819 1,219,438

Total Laba Komprehensif yang Dapat Total Comprehensive Income

Diatribusikan kepada: Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 1,197,982 1,071,252 Owners of the Parent

Kepentingan Non - Pengendali 19 114,056 104,563 Non - Controlling Interest

1,312,038 1,175,815

LABA PER SAHAM DASAR 27 0.0004 0.0002 BASIC EARNINGS PER SHARE

*) Disajikan Kembali dalam Catatan 3 *) As Restated in Note 3

Page 8: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

d1/July 29, 2016 5 para signed: ____

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 June 30, 2016 and 2015 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan/ Kepentingan Total Ekuitas/

Notes Modal Saham/ Tambahan Pendapatan Total Non - Pengendali/ Total Equity

Capital Stock Modal Disetor/ Komprehensif Non - Controlling

Additonal Lain/ Telah Belum Interest

Paid - in Capital Other Ditentukan Ditentukan

Comprehensive Penggunaannya/ Penggunaannya/

Income Appropriated Unappropriated**)

Selisih Kurs

Karena Penjabaran

Laporan Keuangan/

Currency

Translation

Adjustments

USD USD USD USD USD USD USD USD

SALDO 1 JANUARI 2015/ BALANCE AS OF JANUARY 1, 2015/

31 DESEMBER 2014 DECEMBER 31, 2014

(SEBELUM PENYAJIAN KEMBALI) 72,874,753 23,427,408 (839,584) 273,817 53,612,268 149,348,662 5,462,213 154,810,875 (BEFORE RESTATEMENT)

Penyesuaian terkait Implementasi Adjusment due to Implementation

PSAK 24 (Revisi 2013) 3 -- -- -- -- (892,605) (892,605) -- (892,605) PSAK 24 (Revision 2013)

SALDO 1 JANUARI 2015/ BALANCE AS OF JANUARY 1, 2015/

31 DESEMBER 2014*) 72,874,753 23,427,408 (839,584) 273,817 52,719,663 148,456,057 5,462,213 153,918,270 DECEMBER 31, 2014*)

Laba Periode Berjalan -- -- -- -- 1,110,682 1,110,682 108,756 1,219,438 Income For The Period

Penghasilan Komprehensif Lain 18, 29 -- -- (34,783) -- (4,647) (39,430) (4,193) (43,623) Other Comprehensive Income

Total Laba Komprehensif -- -- (34,783) -- 1,106,035 1,071,252 104,563 1,175,815 Total Comprehensive Income

Laba Ditahan Ditentukan Penggunaannya 20 -- -- -- 100,000 (100,000) -- -- -- Appropriated Retained Earnings

SALDO PER 30 JUNI 2015 72,874,753 23,427,408 (874,367) 373,817 53,725,698 149,527,309 5,566,776 155,094,085 BALANCE AS OF JUNE 30, 2015

SALDO PER 31 DESEMBER 2015 72,874,753 23,427,408 (3,611,630) 373,817 54,632,531 147,696,879 5,504,009 153,200,888 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015

Laba Periode Berjalan -- -- -- -- 2,310,081 2,310,081 230,738 2,540,819 Income For The Period

Penghasilan Komprehensif Lain 18, 29 -- -- (967,723) -- (144,376) (1,112,099) (116,682) (1,228,781) Other Comprehensive Income

Total Laba Komprehensif -- -- (967,723) -- 2,165,705 1,197,982 114,056 1,312,038 Total Comprehensive Income

Laba Ditahan Ditentukan Penggunaannya 20 -- -- -- 100,000 (100,000) -- -- -- Appropriated Retained Earnings

SALDO PER 30 JUNI 2016 72,874,753 23,427,408 (4,579,353) 473,817 56,698,236 148,894,861 5,618,065 154,512,926 BALANCE AS OF JUNE 30, 2016

*) Disajikan kembali dalam Catatan 3 *) As Restated In Note 3

**) Termasuk Keuntungan atau Kerugian Aktuarial dari **) Included Gain or Loss Actuarial from

Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti Remeasurement of Defined Benefit Plan

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent

Saldo Laba/

Retained Earnings

Page 9: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/July 29, 2016 6 signed: ____

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN CASH FLOWS Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 June 30, 2016 and 2015 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Catatan/ Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

Notes USD USD

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari Pelanggan 91,116,006 104,004,100 Cash Received from Customers

Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Cash Paid to Suppliers and

Pihak Ketiga (66,318,337) (77,108,805) Third Parties

Kas yang Dihasilkan dari Operasi 24,797,669 26,895,295 Cash Provided from Operating Activities

Penghasilan Bunga 18,610 14,833 Interest Received

Pembayaran Bunga (2,741,964) (2,496,630) Payment of Interest

Penerimaan (Pembayaran) Pajak, Bersih (332,005) 50,003 Proceeds from (Payment of) Tax, Net

Pembayaran Beban Usaha (14,403,174) (12,670,573) Payments for Operating Expenses

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

Aktivitas Operasi 7,339,136 11,792,928 Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Hasil Pelepasan Aset Tetap 9 81,717 262 Proceeds from Disposal of Fixed Assets

Perolehan Aset Tetap 9 (6,236,118) (7,931,418) Acquisitions of Fixed Assets

Arus Kas Bersih Digunakan untuk -- -- Net Cash Flows Used in

Aktivitas Investasi(6,154,401) (7,931,156)

Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Pencairan Utang Bank Jangka Pendek 68,797,362 61,422,136 Drawdown of Short Term Bank Loans

Pembayaran Utang Bank Jangka Pendek (68,536,541) (69,598,914) Payment of Short Term Bank Loans

Pencairan Utang Jangka Panjang: Drawdown of Long Term Payables:

Bank 4,561,481 6,210,220 Bank

Pembayaran Utang Jangka Panjang: Payment of Long Term Payables:

Bank (4,331,356) (5,327,269) Bank

Pembiayaan Konsumen (28,018) (85,401) Customer Financing Payable

Penerimaan dari (Pembayaran ke) Pihak Berelasi (7,835) (37,738) Cash Received from (Paid to) Related Parties

Arus Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) untuk Net Cash Flows Provided by (Used in)

Aktivitas Pendanaan 455,093 (7,416,966) Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) KAS, INCREASE (DECREASE) IN CASH ON HAND,

BANK, DAN CERUKAN 1,639,828 (3,555,194) CASH IN BANKS, AND BANK OVERDRAFT

DAMPAK DARI PERUBAHAN KURS EXCHANGE RATES FLUCTUATION EFFECTS

TERHADAP KAS, BANK, ON CASH ON HAND, CASH IN BANKS,

DAN CERUKAN (197,188) 47,562 AND BANK OVERDRAFT

KAS, BANK, DAN CASH ON HAND, CASH IN BANKS, AND

CERUKAN AWAL PERIODE 13,116,709 9,682,040 BANK OVERDRAFT AT BEGINNING OF PERIOD

KAS, BANK, DAN CASH ON HAND, CASH IN BANKS, AND

CERUKAN AKHIR PERIODE 14,559,349 6,174,408 BANK OVERDRAFT AT END OF PERIOD

Page 10: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/July 29, 2016 7 signed: ____

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN (Lanjutan) CASH FLOWS (Continued) Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 June 30, 2016 and 2015 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Catatan/ Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

Notes USD USD

Kas dan Bank Cash on Hand and in Banks

Pada akhir Periode terdiri dari: at end of Period consisting of:

Kas 18,477 19,027 Cash on Hand

Bank 14,540,872 6,939,202 Cash in Banks

3 14,559,349 6,958,229

Cerukan 12 -- (783,821) Bank Overdraft

Jumlah Kas, Bank, dan Cerukan 14,559,349 6,174,408 Total Cash on Hand, Cash in Banks, and Bank Overdraft

Tambahan informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan pada Catatan 33.

Additional information of non-cash activities is presented in Note 33.

Page 11: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENT Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

d1/July 29, 2016 8 signed:____

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 juncto Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan Akta No. 114 tanggal 24 Maret 1995 dari Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, yang diubah dengan Akta No. 214 tanggal 26 Oktober 1995 dari notaris yang sama. Akta pendirian beserta perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia daIam Surat Keputusan No. C2-16.943.HT.01.01.Th.95 tanggal 22 Desember 1995, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41, Tambahan No. 2019 tanggal 23 Mei 1997. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 45 tanggal 12 Mei 2015 dari Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn. sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. Atas perubahan ini telah tercatat di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0935588 tanggal May 28, 2015.

1.a. Establishment and General Information PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (the Company) was established under the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 juncto Law No. 11 in 1970, based on Notarial Deed No. 114 dated March 24, 1995 of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta, which subsequently was changed with Deed No. 214 dated October 26, 1995 from the same notary. The deed of establishment and its amendment have been approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in his decree No. C2-16.943.HT.01.01.Th.95 dated December 22, 1995, and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 41, Supplement No. 2019 dated May 23, 1997. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by the Deed No. 45 dated May 12, 2015 of Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn. concerning the changes in Company’s Articles of Association. The amended deed had been reported to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Acceptance Notice No. AHU-AH.01.03-0935588 dated May 28, 2015.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat dan Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Wisma Indosemen lantai 5, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 70-71, Jakarta. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1996. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri.

The Company is domiciled at Jakarta with its factory located at Subdistrict Bungursari, Purwakarta, West Java and the Company’s head office is located at Wisma Indosemen 5

th floor, Jalan Jenderal Sudirman Kavling

70-71, Jakarta. The Company started its commercial operations in 1996. The Company’s products are distributed for local and export.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang industri plastik lembaran serta perdagangan besar dan impor.

In accordance with Article 3 of the Company's Articles of Association, the Company’s scope of activities is in the plastic sheets industry and trading and imports.

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, pemegang saham mayoritas Perusahaan, merupakan perusahaan yang 99,9% sahamnya dimiliki oleh Gilbert Investment Ltd.

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, the Company’s major shareholder, is 99.9% owned by Gilbert Investment Ltd.

Page 12: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 9 signed:____

1.b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Karyawan Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

1.b. Board of Commissioners, Board of Directors, and Employees

The composition of the Company’s management as of June 30, 2016 and and December 31, 2015 are as follows:

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris Felielyne Halim Felielyne Halim President Commissioner

Komisaris Pancha Chandra Pancha Chandra Commissioner

Komisaris Independen Irawan Sastrotanojo Irawan Sastrotanojo Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Dicrectors

Presiden Direktur Henry Halim Henry Halim President Director

Wakil Presiden Direktur Jeffrey Halim Jeffrey Halim Vice President Director

Direktur Sugianto Effendi Sugianto Effendi Directors

Alexandra Bustami Alexandra Bustami

Yenni Meilina Lie Yenni Meilina Lie

Leo Firdaus Leo Firdaus

Iskandar Mardeka

Direktur Independen Kho Tiat Hong Kho Tiat Hong Independent Director

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 jumlah karyawan tetap adalah masing-masing 1.226 dan 1.224 orang (tidak diaudit).

As of June 30, 2016 and and December 31, 2015, total permanent employees are 1,226 and 1,224, respectively (unaudited).

1.c. Komite Audit Sesuai dengan surat keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal 7 Oktober 2011, Perusahaan membentuk Komite Audit yang beranggotakan sebagai berikut:

1.c. Audit Committee According to the Board of Commissioners’ decision letter dated October 7, 2011, the Company has formed an Audit Committee consisting of the following members:

Ketua Komite Audit Head of Audit Committee

Anggota Members

Komala Dewi

Irawan Sastrotanojo

Catherine Bong

1.d. Struktur Entitas Anak

Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas anak yang dikonsolidasi sebagai berikut:

1.d. Subsidiaries’ Structure The Company have control over the consolidated subsidiaries as follows:

Entitas Anak/ Kegiatan Usaha Tahun Kedudukan/ Persentase

Subsidiaries Utama/ Beroperasi/ Domicile Kepemilikan/

Main Business Year of Percentage 30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Activity Commercial of Ownership Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

Operation % USD USD

Golden Polindo Industries Investasi/ Investment 1994 Singapura/ 89.24 84,727,686 86,035,480

Pte Ltd Singapore

Total Aset/

Total Assets

Page 13: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 10 signed:____

Entitas Anak/ Kegiatan Usaha Tahun Kedudukan/ Persentase

Subsidiaries Utama/ Beroperasi/ Domicile Kepemilikan/

Main Business Year of Percentage 30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Activity Commercial of Ownership Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

Operation % USD USD

Total Aset/

Total Assets

Suzhou Kunlene Film Pabrikan/ Manufacturing of 2002 China 100.00 58,437,976 59,067,797

Industries Co Ltd * Biaxially Oriented

Polypropylene films

Yunnan Kunlene Film Pabrikan/ Manufacturing of 1994 China 100.00 26,458,927 25,536,564

Industries Co Ltd * Biaxially Oriented

Polypropylene films

Ilene, Inc Perdagangan/ Trading of 2015 Amerika Serikat/ 100.00 1,136,360 1,543,638

Biaxially Oriented United States

Polypropylene films

* Perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki melalui Golden Polindo Industries Pte Ltd/

Entities indirectly owned through Golden Polindo Industries Pte Ltd

Berdasarkan perjanjian Mutual Agreement on Golden Polindo Industries Pte Ltd Shares Transfer tanggal 2 Januari 2009, Perusahaan bersama Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, (JG), Kimpoli Pte Ltd, (KPL) dan Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI) menyetujui pengalihan saham GPI masing-masing sebanyak 242.000 lembar saham milik JG dan 4.358.000 lembar saham milik KPL kepada Perusahaan dengan harga pembelian masing-masing sebesar SGD 2,098,412 dan SGD 37,829,588 atau total sebesar SGD 39,928,000 yang mewakili kepemilikan sebesar 89,24% di GPI. Perjanjian mutual ini dieksekusi pada tanggal 29 Desember 2009 berdasarkan Share Sale and Purchase Agreement tanggal 23 Desember 2009

Based on the Mutual Agreement on Golden Polindo Industries Pte Ltd Shares Transfer dated January 2, 2009, between the Company and Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd (JG), Kimpoli Pte Ltd (KPL) and Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI), the parties had agreed to the transfer of 242,000 GPI’s shares owned by JG and 4,358,000 GPI’s shares owned by KPL to the Company with the purchase price of SGD 2,098,412 and SGD 37,829,588 or total of SGD 39,928,000 representing 89.24% ownership in GPI. The Mutual Agreement executed on December 29, 2009 based on the Share Sale and Purchase Agreement dated December 23, 2009.

JG dan KPL merupakan entitas-entitas yang berada dalam pengendalian yang sama dengan Perusahaan. Oleh karena itu, transaksi tersebut di atas dicatat sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2004) tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih sebesar USD 25,999,582 dengan biaya perolehan investasi sebesar USD 28,378,109 yaitu sebesar USD 2,378,527 dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas Perusahaan.

JG and KPL are entities that are under common control with the Company. Accordingly, the above transaction is recorded in conformity with PSAK 38 (Revised 2004) concerning “Accounting for Restructuring Companies under Common Control”. The difference between the Company’s share on net asset value of USD 25,999,582 and the investment acquisition cost of USD 28,378,109 amounting to USD 2,378,527 is recorded as Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions among Entities under Common Control and presented as part of equity of the Company.

Dengan demikian, laporan keuangan GPI dan entitas anak dikonsolidasikan ke laporan keuangan Perusahaan.

As consequence, the financial statements of GPI and its subsidiaries are consolidated into the Company's financial statements.

Page 14: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 11 signed:____

Pada tanggal 15 April 2015 Perusahaan mendirikan entitas anak (Ilene Inc.) di Illinois Amerika Serikat dengan menyetorkan modal sebanyak 1,000 lembar saham senilai USD 0,1.

On April 15, 2015 the Company established a subsidiary (Ilene Inc.) in Illinois, United States of America by depositing a capital of 1,000 shares worth USD 0.1.

Pada tanggal 27 Mei 2015 Perusahaan mengajukan permohonan ijin usaha dan pada tanggal 4 Juni 2015 telah memperoleh ijin dari Pemerintah Lokal untuk melakukan usaha di kawasan Illinois .

On May 27, 2015 the Company filed an application for a business license and on June 4, 2015 had granted a license from the Local Government for their business in the region Illinois.

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred as the “Group”.

1.e. Penawaran Umum Saham Perdana 1.e. Initial Public Offering Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S-5908/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana 2.300.178.500 lembar Saham Biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 210 per saham.

On June 30, 2010, the Company has obtained an Effective Statement from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) No. S-5908/BL/2009 for conducting the Company’s Initial Public Offering of 2,300,178,500 shares with par value of Rp 100 per share and offering price of Rp 210 per share.

Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya sebesar USD 27,856,103, dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor“ setelah dikurangi total biaya emisi saham sebesar USD 2,093,681 (Catatan 21).

The excess amount received from the issuance of stock over its par value of USD 27,856,103 is recorded in the “Additional Paid-in Capital” account, after deducting stock issuance cost of USD 2,093,681 (Note 21).

Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Perusahaan juga menerbitkan 460.035.700 Waran Seri I menyertai Saham Biasa, dimana setiap 5 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru.

In relation to this Initial Public Offering, the Company also issued 460,035,700 Series I Warrants, for which each holder of 5 new shares were entitled to receive 1 Series I Warrant as incentive for new shareholder.

Waran Seri I ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernominal Rp 100 per saham dengan harga sebesar Rp 250 per saham selama periode pelaksanaan dari tanggal 10 Januari 2011 dan berakhir pada tanggal 9 Juli 2013.

Each Series I Warrant reserves the right to purchase common share with a par value of Rp 100 per share at an exercise price of Rp 250 per share during the exercise period starting from January 10, 2011 and expired on July 9, 2013.

Pada tanggal 30 Juni 2016, sejumlah 6.443.379.509 saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

As of June 30, 2016, the total Company’s shares listed at the Indonesia Stock Exchange is 6,443,379,509 shares.

Page 15: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 12 signed:____

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting Policies

2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan –Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), sertaperaturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

2.a. Compliance to the Financial Accounting Standards (SAK) The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Sevices Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

2.b. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam perolehan aset.

The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Dolar Amerika Serikat (USD) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Mata uang fungsional entitas anak di luar negeri adalah dalam Renminbi Cina (RMB) dan laporan keuangan diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut (Catatan 2.e).

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United States Dollar (USD), which is the Company’s functional currency. The foreign subsidiaries’ functional currency is Chinese Renminbi (RMB) and their financial statements are measured using such currency (Note 2.e).

Page 16: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 13 signed:____

2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year

Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

Standard and improvements to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2016, are follows:

Standar : PSAK No. 110 (revisi 2015) “Akuntansi Sukuk” Penyesuaian: PSAK No. 5 “Segmen Operasi” PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-

pihak Berelasi” PSAK No. 13 “Properti Investasi” PSAK No. 16 “Aset Tetap”

PSAK No. 19 “Aset Tak berwujud” PSAK No. 22 “Kombinasi Bisnis” PSAK No. 25 “Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

PSAK No. 53 “Pembayaran Berbasis Saham”

PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”

Standard: PSAK No. 110 (revised 2015) “Accounting for Sukuk” Adjustment: PSAK No. 5 “Operating Segments” PSAK No. 7 “Related Party Disclosures” PSAK No. 13 “Investments Property” PSAK No. 16 “Property, Plant and

Equipment” PSAK No. 19 “Intangible Assets” PSAK No. 22 “Business Combination” PSAK No. 25 “Accounting Policies,

Changes in Accounting Estimates and Errors”

PSAK No. 53 “Share-based Payments” PSAK No. 68 “Fair Value Measureme”

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif yaitu: PSAK No. 4 “Laporan Keuangan

Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri”

PSAK No. 15 “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”

PSAK No. 24 “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”

PSAK No. 65 “Laporan Keuangan

Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”

PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”

ISAK No. 30 “Pungutan”.

Amendments to standards and interpretation which are effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with retrospective application are as follows: PSAK No. 4 “Separate Financial

Statements about Equity Method in Separate Financial Statements”

PSAK No. 15 “Investment in Associates and Joint Venture about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”

PSAK No. 24 “Employee Benefits about Defined Benefit Plans: Employee Contributions”

PSAK No. 65 “Consolidation Financial Statements about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”

PSAK No. 67 “Disclosures of Interest in Other Entities about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”

ISAK 30 “Levies”.

Page 17: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 14 signed:____

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara prospektif yaitu: PSAK No. 16 “Aset Tetap tentang

Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”

PSAK No. 19 “Aset Takberwujud tentang

Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”

PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama”.

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: PSAK No. 1 “Penyajian Laporan

Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan” dan

ISAK No. 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”.

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: PSAK No. 69 “Agrikultur” dan PSAK No. 16 “Aset Tetap tentang

Agrikultur: Tanaman Produktif”.

Penerapan PSAK diatas ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian

Amendments to standards and interpretation which are effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with prospective application are as follows: PSAK No. 16 “Property, Plant and

Equipment about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”

PSAK No. 19 “Intangible Asset about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”

PSAK No. 66 “Joint Arrangements about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation”.

Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application permitted are as follows: PSAK No. 1 “Presentation of Financial

Statements about Disclosure Initiative” and

ISAK No. 31 “Scope Interpretation of PSAK No. 13: Investment Property”.

Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are as follows: PSAK No. 69 “Agriculture” and PSAK No. 16 “Property, Plant and

Equipment about Agriculture: Bearer Plants”.

The adoption of the PSAK above has no material effect to the consolidated financial statements.

2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.d. Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).

2.d. Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and Subsidiaries as described in Note 1.d. A subsidiary is an entity controlled by the Group, ie the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee).

Page 18: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 15 signed:____

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.

The existence and effect of substantive potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (ie substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.

Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, secara lagsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

The Group’s financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.

Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh.

A parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expensesand cash flows are eliminated in full on consolidation.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separatelyfrom the equity owners of the parent.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (ie transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Page 19: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 16 signed:____

Jika Grup kehilangan pengendalian,maka Grup:(a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;

(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali);

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;

(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian;

(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;

(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.

If the Group loses control, the Group: (a) Derecognizes the assets (including

goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;

(b) Derecognize the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them);

(c) Recognizse the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control;

(d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost;

(e) Reclassify to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary;

(f) Recognizes resulting difference as again or loss attributable to the parent.

2.e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang

Asing Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan Ilene Inc adalah Dolar Amerika Serikat, sedangkan mata uang fungsional Golden Polindo Industries Pte. Ltd., Suzhou Kunlene Film Industries Co, Ltd dan Yunnan Kunlene Film Industries Co, Ltd adalah adalah Renminbi China (RMB).

2.e. Foreign Currency Transaction and Balances In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and Ilene Inc are United States Dollar, while the functional currency for Golden Polindo Industries Pte. Ltd., Suzhou Kunlene Film Industries Co, Ltd and Yunnan Kunlene Film Industries Co, Ltd are Renminbi China (RMB).

Mata uang fungsional Golden Polindo Industries Pte. Ltd., entitas anak adalah RMB. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas Golden Polindo Industries Pte. Ltd., pada tanggal laporan dijabarkan menggunakan kurs penutup yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang dihasilkan diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

The functional currency of Golden Polindo Industries Pte. Ltd., a subsidiary, is United States Dollar (USD). For presentation purposes of consolidated financial statements, assets and liabilities of Golden Polindo Industries Pte. Ltd., Ltd at reporting date are translated at the closing rate at statement of financial position date, while revenues and expenses are translated using average rate for the period. All resulting exchange differences shall be recognized in other comprehensive income.

Page 20: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 17 signed:____

Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam USD menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 sebagai berikut:

At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to USD using the closing rate, i.e middle rate of Bank of Indonesia at June 30, 2016 and and December 31, 2015 as follows:

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

IDR 1/13,180 1/13,795 IDR

SGD 9,770.57/13,180 9,751.19/13,795 SGD

RMB 1,987.58/13,180 2,124.40/13,795 RMB

EUR 14,650.90/13,180 15,069.68/13,795 EUR

THB 374.22/13,180 382.24/13,795 THB

Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Exchange differences arising on thesettlement of monetary items or on translating monetary items in foreigncurrencies are recognized in profit or loss.

2.f. Persediaan 2.f. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Inventories are carried at the lower of costand net realizable value. The cost of inventories comprise all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Cost is determinedusing the weighted average method.Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

The amount of any write-down of inventories to net realisable value and all losses of inventories shall be recognised as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realisable value, is recognised as a reduction in the amount of inventories recognised as an expense in the period in which the reversal occurs.

2.g. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

2.g. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

Page 21: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 18 signed:____

2.h. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen. Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut. Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

2.h. Fixed Assets Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management. When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period. After initial recognition, fixed assets, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses. Lands are recognised at its cost and are not depreciated.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:

Tahun / Years Bangunan 20 – 50 Buildings

Mesin dan Peralatan 5 – 25 Machineries and Equipments Kendaraan 5 Vehicles Perabotan dan Peralatan Kantor 5 Office Equipments

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.

Self-constructed fixed assets are presented as part of the fixed assets under “Construction in Progress” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of assets in construction. Cost of assets in construction shall exclude any internal profits, cost of abnormal amounts of wasted material, labour, or other resources incurred.

Page 22: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 19 signed:____

Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

The accumulated costs will be transferred to the respective fixed assets items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized.

Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

At the end of each reporting period, the Company made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.

2.i. Biaya Pinjaman

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman dapat mencakup beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.

2.i. Borrowing Costs Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction and production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related assets. Otherwise, borrowing costs may include interest expense, finance charges in respect of finance leases, or exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as an adjustment to interest costs.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Grup telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya serta pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya telah selesai.

Capitalization of borrowing costs commences when the Group undertakes activities necessary to prepare the asset for its intended use or sale and expenditures for the asset and its borrowing costs has been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets for its intended use or sale are complete.

2.j. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

2.j. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks (demand deposits) and time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted.

Page 23: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 20 signed:____

2.k. Dana yang Dibatasi Penggunaannya Deposito yang dijaminkan disajikan sebagai dana yang dibatasi penggunaannya dan dinyatakan sebesar nilai wajarnya.

2.k. Restricted Funds Time deposits which are pledged as security for loans are presented as restricted funds and stated at its fair values.

2.l. Aset Takberwujud Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus. Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas umur ekonomis sehubungan dengan pengurusan hak legal atas tanah.

Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku. Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi. Masa manfaat aset takberwujud dengan umur tak terbatas ditelaah setiap tahun untuk menentukan apakah peristiwa dan kedaan dapat terus mendukung penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, perubahan masa manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan secara prospektif. Aset takberwujud dengan umur tidak terbatas diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan kapanpun terdapat suatu indikasi bahwa aset takberwujud mungkin mengalami penurunan nilai.

2.l. Intangible Asset Intangible asset is measured on initial recognition at cost. After initial recognition, intangible asset is carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss. The useful life of intangible asset is assessed to be eiter finite or indefinite. Intangible asset with finite useful life Intangible asset with finite life is amortized over the economic useful life by using a straight-line method. Amortisation is calculated so as to write off the cost of the asset, less its estimated residual value, over its useful economic life related to the legal processing of landrights. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at each financial year-end. Intangible asset with indefinite useful life Intangible asset with indefinite life is not amotized. The useful life of an intangible asset with an indefinite that is not being amortized is reviewed annually to determine whether events and circumstances continue to support an indefinite useful life assessment for that asset. If they do not, the change in the useful life assessment from indefinite to finite is accounted for on a prospective basis. Intangible asset with indefinite life is tested for impairment annually and whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired.

Page 24: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 21 signed:____

2.m.Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut. Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

2.m. Employee Benefits Short-term Employee Benefits Shor-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service. Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan Pasca Kerja Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (”UU 13/2003”).

Post-Employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit.

Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif informal entitas.

The Group account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interets on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses,the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.

Pesangon Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: (a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik

tawaran atas imbalan tersebut; dan (b) Ketika Group mengakui biaya untuk

restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.

Termination Benefits The Group recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates: (a) When the Group can no longer

withdraw the offer of those benefits; and (b) When the Group recognizes costs for a

restructuring that is within the scope of PSAK No. 57 and involves payment of termination benefits.

Page 25: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 22 signed:____

Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.

The Group measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.

Entitas anak di China mencatat liabilitas imbalan kerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan dan peraturan terkait dari Pemerintah China yang mengharuskan perusahaan untuk melakukan kontribusi atas persentase tertentu dari gaji pokok karyawan yang berhak.

The subsidiaries in China recorded the employee benefits liabilities in accordance with the labor law and related regulations issued by the Chinese Government which require the companies to make contributions at certain percentages from the basic salaries of the eligible employees.

2.n. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.n. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).

Penjualan barang diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan atas barang kepada pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, atau dalam hal barang disimpan di gudang Grup atas permintaan pelanggan, pada saat diterbitkan faktur.

Sales of goods are recognized upon the transfer of ownership of the goods to the customer, either upon delivery of the goods, or in the case of goods stored in the Group’ warehouse at the request of the customer, when issued invoices.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.

2.o. Pajak Penghasilan 2.o. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Tax expense is the aggregate amount included in the determinination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset.

Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset.

Page 26: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 23 signed:____

Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax liability shall be recognised for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from: a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or

liability in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax asset shall be recognised for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilised, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Page 27: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 24 signed:____

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilised. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang

bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

The Group offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if: a) the Group has a legally enforceable

right to set off current tax assets against current tax liabilities; and

b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either: i. the same taxable entity; or ii. different taxable entities which

intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: a) memiliki hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

The Group offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group: a) has legally enforceable right to set off

the recognized amounts; and

b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.

Page 28: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 25 signed:____

2.p. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

2.p. Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions among Entities Under Common Control

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Perusahaan dan entitas anak secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Perusahaan dan entitas anak tersebut.

Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction can not result in a gain or loss for the Company and subsidiary as a whole or the individual entity within the Company and subsidiary.

Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atau bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Due to business combination transactions of entities under common control does not lead to changes in economic substance or business ownership are exchanged, then the transaction is recognized in the carrying amount based on the pooling of interest method.

Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.

Business entity that receives, in a business combination of entities under common control, recognize the difference between the amount of the consideration transferred and the carrying amount of each transaction is a business combination of entities under common control in equities as part of additional paid in capital.

2.q.Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

2.q.Transaction and Balances with Related Parties Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the

reporting entity;

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Satu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

b) An entity is related to the reporting entity if any of of the following conditions applies: i. The entity and the reporting entity

are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

Page 29: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 26 signed:____

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. The entity is a post-employment

benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); or

vii. A person identified in (a) (i) has

significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

2.r. Instrumen Keuangan 2.r. Financial Instruments

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.

The Group recognize a financial assets or a financial liabilities in the consolidated statement of financial position when, and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.

Page 30: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 27 signed:____

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial Assets

Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial assets in one of the following four categories:

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: (a) pinjaman yang diberikan dan piutang

yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than: (a) those that intends to sell immediately

or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;

(b) those that upon initial recognition designated as available for sale; or

(c) those for which the holder may not

recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Page 31: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 28 signed:____

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

(HTM) (iii) Held-to-Maturity (HTM) Invetsments

Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.

Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual

(AFS) (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial

Assets Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.

Page 32: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 29 signed:____

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan

Subsequent Measurement of Financial Liabilities

Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories:

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset

The Group derecognize a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Group transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Group transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group derecognize the financial asset and

Page 33: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 30 signed:____

keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.

recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Group neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Group continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group continue to recognize the financial asset.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

The Group remove a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impared and impairment lossess are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang

dialami penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired:

(a) Significant financial difficulty of the issuer or obligor;

(b) A breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments;

(c) It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;

Page 34: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 31 signed:____

(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

(d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss

Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to

Page 35: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 32 signed:____

keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Reklasifikasi Reclassification Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassifiy that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.

If, as a result of a change in Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.

Page 36: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 33 signed:____

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:

Fair values are categorised into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1)

(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1)

(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2)

(ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2)

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3)

(iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3)

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.

Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.

Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognised by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.

Page 37: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 34 signed:____

2.s. Segmen Operasi 2.s. Operating Segment Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: Yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

Hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja terfokus pada kategori pada setiap produk, yang menyerupai informasi segmen yang dilaporkan di periode sebelumnya. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

Group presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group.

Operating segment is a component of entity which: That engages in business activities from

which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transactions with other components with the same entity);

Whose operating results are reviewed regularly by chief operating decision maker to make decisions regarding the resources to be allocated to the segment and assess its performance; and

For which discrete financial information is available.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and performance assessment is more specifically focused on the category of each product, which is similar to the business segment reported in the prior period. All transactions between segments have been eliminated.

2.t. Laba Per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.

Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

2.u. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan

Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah

2.t. Earnings Per Share Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

For the purpose of calculationg diluted earnings per share, the Group shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.

2.u. Impairment in Value of Non Financial Assets At reporting date, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication

Page 38: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 35 signed:____

terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individu, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

exists, the recoverable amount of the assets is estimated in order to determine the extent of impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash-generating unit of the asset.

Perkiraan saldo terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah terpulihkan dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba atau rugi.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of non-financial assets (cash-generating unit) is lower than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash-generating unit) is reduced to its recoverable amount and impairment loss is recognized immediately against to profit or loss.

2.v.Sumber Ketidakpastian Estimasi dan

Pertimbangan Akuntansi yang Penting Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. i. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang

Penting Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

2.v. Source of Estimation Uncertainty and Critical Accounting Judgments The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

i. Critical Accounting Estimates and Assumptions

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Page 39: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 36 signed:____

Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Grup melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas (Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 9).

Imbalan Pasca Kerja Nilai kini liabilitas imbalan pasca tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja. Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 18. Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup

Estimated Useful Lives of Fixed Assets The Group reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned (Carrying amount of fixed asset is presented in Note 9).

Post Employment Benefits The present value of the post employment benefits obligations depends on a number of factors that are determined. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of post employment benefits obligations. The Group determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation. Other key assumptions for post employment benefit obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 18. Fair Value of Financial Instruments Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the statement of financial position cannot be derived from active markets, the fair value is determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity and

Page 40: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 37 signed:____

pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.

Nilai wajar atas instrumen keuangan diungkapkan pada Catatan 32.b.

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi oleh manajemen yang disyaratkan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

model inputs such as volatility for long term derivatives and discount rates, prepaymentrates, and default rate assumptions.

The fair value of financial instrument are disclosed in Note 32.b.

Realization of Deferred Income Tax Assets Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

ii. Pertimbangan penting dalam penentuan kebijakan akuntansi Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: Penentuan Mata Uang Fungsional Mata uang fungsional dari setiap entitas dalam Grup dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biaya dari masing-masing entitas. Penentuan mata uang fungsional membutuhkan pertimbangan karena berbagai kompleksitas antara lain suatu entitas dapat bertransaksi dalam lebih dari satu mata uang dalam aktivitas usahanya sehari-hari.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset

ii. Critical judgments in applying the accounting policies The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Determination of Functional Currency The functional currency of each entity in the Group is the currency from the primary economic environment where such entity operates. Those currencies that influence the revenues and costs of each respective entity. The determination of functional currency may require judgement due to various complexities, among others, the entity may conduct transactions in more than one currency in its daily business activities.

Classification of Financial Assets and Liabilities The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the

Page 41: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 38 signed:____

keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2.r.

financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.r.

3. Penyajian Kembali Laporan Keuangan 3. Restatement of Consolidated Konsolidasian Financial Statement

Revisi PSAK No. 24 memperkenalkan perubahan terkait pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan imbalan pasca kerja. Sebagai hasil dari penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), Grup telah mengubah kebijakan akuntansi sehubungan dengan program manfaat pasti, dimana metode koridor pernah diterapkan sebelumnya. Standar ini juga mengharuskan pendapatan / bunga neto dihitung dari liabilitas/ aset imbalan pasti neto dan tingkat diskonto ditentukan pada awal tahun.

PSAK No. 24 revision introduce changes in recognition, remeasurement, presentation and disclosure of employee benefit. As a result of the adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013), the Group has changed its accounting policy with respect to a defined benefit plan, where the corridor method been applied before. The standard also requires income/ net interest calculated from liabilities/ net defined benefit assets and the discount rate is determined at the beginning of the year.

Perubahan kebijakan akuntansi di atas telah diterapkan secara retrospektif dengan menyajikan kembali saldo-saldo periode buku yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015, dengan penyajian penyesuaian komparatif untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 1 Januari 2015/ 31 Desember 2014.

Changes in above accounting policy has been applied retrospectively with restatement of balances the period ended on June 30, 2015, with the presentation of comparative adjustments for the fiscal year ended January 1, 2015/ December 31, 2014.

Ringkasan laporan posisi keuangan dan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian sebelum dan setelah disajikan kembali adalah sebagai berikut:

Summary of consolidated statements of financial position and profit or loss and other comprehensive income before and after the restatement is as follows:

Sebelum Setelah Sebelum Setelah

Disajikan Kembali/ Disajikan Kembali/ Disajikan Kembali/ Disajikan Kembali/

Before Restated After Restated Before Restated After Restated

USD USD USD USD

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 1,254,425 2,350,182 1,268,340 2,458,481 Long Term Employee Benefit Liabilities

Liabilitas Pajak Tangguhan 6,811,570 6,552,560 5,364,779 5,067,243 Deffered Tax Liabilities

Ekuitas Equity

Saldo laba 54,936,261 54,099,515 53,886,085 52,993,480 Retained Earnings

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable

kepada Pemilik Entitas Induk 150,364,055 149,527,309 149,348,662 148,456,057 to Owners of the Parent

Jun. 30, 2015 Jan.1, 2015/ Dec. 31, 2014

1 Jan. 2015/ 31 Des. 2014/30 Jun. 2015/

Sebelum Setelah

Disajikan Kembali/ Disajikan Kembali/

Before Restated After Restated

USD USD

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss and

Komprehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income

Beban Usaha (12,530,781) (12,509,830) Operating Expenses

Beban Lain-lain (328,975) (269,252) Other Expense

Beban Pajak Penghasilan (2,152,534) (2,172,702) Income Tax Expenses

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Pos yang Tidak akan Direklasifikasi Item that Will Not be Reclassified

ke Laba Rugi -- (4,647) to Profit or Loss

Jun. 30, 2015

30 Jun. 2015/

Page 42: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 39 signed:____

4. Kas dan Bank 4. Cash on Hand and in Banks

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Kas Cash on Hand

Rupiah Rupiah

(2016: Rp 199.887.880; 2015: Rp 202.965.835) 15,166 14,713 (2016: Rp 199,887,880; 2015: Rp 202,965,835)

RMB RMB

(2016: RMB 21,957; 2015: RMB 40,961) 3,311 6,308 (2016: RMB 21,957; 2015: RMB 40,961)

Total Kas 18,477 21,021 Total Cash on Hand

Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties

Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk (2016: Rp 7.274.503.300; PT Bank Central Asia Tbk (2016: Rp 7,274,503,300;

2015: Rp 278.231.355) 551,935 20,169 2015: Rp 278,231,355)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2016: Rp 1.676.232.400; PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2016: Rp 1,676,232,400;

2015: Nihil) 127,180 -- 2015: Nil)

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

(2016: Rp 547.378.580; 2015: Rp 705.858.775) 41,531 51,168 (2016: Rp 547,378,580; 2015: Rp 705,858,775)

Bangkok Bank Public Company Limited Bangkok Bank Public Company Limited

(2016: Rp 194.207.300; 2015: Rp 98.551.480) 14,735 7,144 (2016: Rp 194,207,300; 2015: Rp 98,551,480)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (2016: Rp 163.919.660; PT Bank CIMB Niaga Tbk (2016: Rp 163,919,660;

2015: Rp 85.170.336) 12,437 6,174 2015: Rp 85,170,336)

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk

(2016: Rp 142.278.100;2015: Rp 140.688.556) 10,795 10,199 (2016: Rp 142,278,100;2015: Rp 140,688,556)

758,613 94,854

SG Dolar SG Dollar

United Overseas Bank Limited (2016: SGD 30,564; United Overseas Bank Limited (2016: SGD 30,564; United Overseas Bank Limited (2010: SGD 18,998.90;

2015: SGD 2,016,264) 22,657 1,426,321 2015: SGD 2,016,264)

22,657 1,426,321

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 4,394,467 2,145,710 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch 840,769 912,995 Malayan Banking Berhad Shanghai Branch

PT Bank Central Asia Tbk 727,429 1,410,414 PT Bank Central Asia Tbk

Bank of China 536,407 370,877 Bank of China

Allied Commercial Bank 219,309 222,179 Allied Commercial Bank

PT Bank CIMB Niaga Tbk 195,540 6,465 PT Bank CIMB Niaga Tbk

United Overseas Bank Limited 54,638 8,549 United Overseas Bank Limited

PT Bank Windu Kencana Tbk 19,657 106,474 PT Bank Windu Kencana Tbk

BMO Harris Bank N.A. 17,326 213,952 BMO Harris Bank N.A.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5,356 99,742 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

7,010,898 5,497,357

RMB RMB

China Construction Bank (2016: RMB 36,185,977; China Construction Bank (2016: RMB 36,185,977;

2015: RMB 41,495,020) 5,456,929 6,390,142 2015: RMB 41,495,020)

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch Malayan Banking Berhad Shanghai Branch

(2016: RMB 5,859,338; 2015: RMB 3,400,908) 883,602 523,733 (2016: RMB 5,859,338; 2015: RMB 3,400,908)

Bank of China (2016: RMB 2,611,417; Bank of China (2016: RMB 2,611,417;

2015: RMB 5,569,574) 393,808 857,702 2015: RMB 5,569,574)

United Overseas Bank Limited (2016: RMB 51,291; United Overseas Bank Limited (2016: RMB 51,291;

2015: RMB 769,622) 7,735 118,520 2015: RMB 769,622)

Agricultural Bank of China (2016: RMB 37,074; Agricultural Bank of China (2016: RMB 37,074;

2015: RMB 29,610) 5,591 4,560 2015: RMB 29,610)

6,747,665 7,894,657

EURO EURO

Bank of China (2016: EUR 28; Bank of China (2016: EUR 28;

2015: EUR 531) 31 580 2015: EUR 531)

31 580

AUD AUD

PT Bank Central Asia Tbk (2016: AUD 1.353) 1,008 -- PT Bank Central Asia Tbk (2016: AUD 1,353) 2015: Nil)

1,008 --

Total Bank 14,540,872 14,913,769 Total Cash in Banks

Total 14,559,349 14,934,790 Total

Tidak ada saldo Kas dan Bank yang digunakan sebagai jaminan.

There is no Cash on Hand and in Banks balance were used as collateral.

Page 43: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 40 signed:____

5. Piutang Usaha 5. Trade Receivables

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Pihak Berelasi (Catatan 28) 1,336,123 1,017,638 Related Parties (Note 28)

Pihak Ketiga 38,239,155 35,812,161 Third Parties

Total 39,575,278 36,829,799 Total

b. Berdasarkan Umur b. By Aging Categories

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Pihak Berelasi (Catatan 28): Related Parties (Note 28):

Belum Jatuh Tempo 1,242,739 66,862 Not Yet Due

Sampai dengan 1 bulan 93,384 807,338 Up to 1 month

> 1 bulan - 3 bulan -- 143,438 > 1 month - 3 months

1,336,123 1,017,638

Pihak Ketiga: Third Parties:

Belum Jatuh Tempo 28,426,243 27,002,089 Not Yet Due

Sampai dengan 1 bulan 6,513,942 5,220,646 Up to 1 month

> 1 bulan - 3 bulan 1,888,540 2,329,321 > 1 month - 3 months

> 3 bulan 1,410,430 1,260,105 > 3 months

38,239,155 35,812,161

Total 39,575,278 36,829,799 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai piutang dan berkeyakinan seluruh piutang dapat tertagih sehingga tidak dibentuk penyisihan penurunan nilai piutang

Management did not provide allowance for impairment of receivables since Management believes that there are no indication of impairment of receivable and all trade receivables are assessed to be fully collectible.

Piutang usaha dijadikan jaminan atas utang bank (Catatan 12 dan 16).

Trade receivables are pledged as collateral for bank loans facilities (Notes 12 and 16).

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Rupiah (2016: Rp 243.038.475.100; Rupiah (2016: Rp 243,038,475,100;

2015: Rp 201.689.245.700) 18,439,945 14,620,460 2015: Rp 201,689,245,700)

Renminbi (2016: RMB 74,520,588; Renminbi (2016: RMB 74,520,588;

2015: RMB 80,057,929) 11,237,880 12,328,747 2015: RMB 80,057,929)

Euro (2016: EUR 48,749; Euro (2016: EUR 48,749;

2015: EUR 50,880) 54,189 55,581 2015: EUR 50,880)

Dolar Amerika Serikat 9,843,264 9,825,011 United States Dollar

Total 39,575,278 36,829,799 Total

Page 44: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 41 signed:____

6. Piutang Lain-lain 6. Other Receivables

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Pihak Berelasi (Catatan 28) 62,773 54,938 Related Parties (Note 28)

Pihak Ketiga Third Parties

Bea Masuk 500,375 899,515 Customs Duties

Lain-lain (di bawah USD 100,000) 519,933 751,651 Others (below of USD 100,000)

1,020,308 1,651,166

Total 1,083,081 1,706,104 Total

Piutang bea masuk merupakan pengembalian bea masuk Perusahaan atas pembelian bahan baku impor sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah yang berlaku di Indonesia.

Customs duties receivable represents Company’s refund for duties on imported raw material purchases in accordance with the Indonesia government regulations.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai piutang dan berkeyakinan seluruh piutang dapat tertagih sehingga tidak dibentuk penyisihan penurunan nilai piutang lain - lain.

Management did not provide allowance for impairment of receivables since management believes that there are no other indication of impairment of other receivables and all other receivables are assessed to be fully collectible.

7. Persediaan 7. Inventories

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Barang Jadi 5,290,209 5,252,072 Finished Goods

Bahan Baku dan Pembungkus 8,428,058 7,564,687 Raw and Packaging Materials

Barang Dalam Proses 5,854,858 5,062,613 Work in Process

Bahan Pembantu dan Suku Cadang 2,727,349 2,341,741 Supplies and Spare Parts

Total 22,300,474 20,221,113 Total

Grup tidak membentuk penyisihan atas persediaan usang, karena berdasarkan penilaian manajemen tidak terdapat indikasi penurunan nilai persediaan sampai dengan tanggal laporan.

The Group did not provide any allowance for inventories obsolescence as management believes that there are no indications of decrease in value of inventories up to reporting date.

Seluruh persediaan, kecuali suku cadang, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 140.400.000.000 dan RMB 75,176,504 pada tanggal 30 Juni 2016. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko yang mungkin dialami Grup.

Inventories, except for spare parts, have been insured against risks of fire, theft and other associated risks with a total sum insured of Rp 140,400,000,000 and RMB 75,176,504 as of June 30, 2016. Management believes that insured amount is adequate to cover possible losses arising from risks which may be suffered by the Group.

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 12 dan 16).

Inventories are pledged as collateral for bank loan facilities (Notes 12 and 16).

Page 45: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 42 signed:____

8. Aset Lancar Lainnya 8. Non Current Asset

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Uang Muka Pembelian: Purchase Advances:

Bahan Baku 2,109,478 201,491 Raw Material

Pembelian Mesin 1,014,000 -- Machinery Purchased

Suku Cadang 835,844 1,269,393 Sparepart

Lain-Lain 1,525,788 2,657,551 Others

Total 5,485,110 4,128,435 Total

9. Aset Tetap 9. Fixed Assets

Jun. 30, 2016

Saldo Awal/ Selisih Kurs Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/

Beginning Penjabaran Addition Deduction Reclassification Ending Balance

Balance Mata Uang Asing/

Currency

Translation

Adjustment

USD USD USD USD USD USD

Harga Perolehan Acquisition Cost

Perolehan Langsung: Direct Ownership:

Tanah 10,468,222 -- -- -- -- 10,468,222 Land

Bangunan 38,861,936 (410,443) 45,083 -- 118,993 38,615,569 Buildings

Mesin dan Peralatan 247,185,051 (1,547,661) 143,693 146,787 5,620,563 251,254,859 Machineries and Equipments

Kendaraan 3,127,821 (25,970) 34,934 242,754 -- 2,894,031 Vehicles

Perabotan dan Peralatan 5,014,915 (17,491) 357,758 412 15,307 5,370,077 Office Equipments

Total 304,657,945 (2,001,565) 581,468 389,953 5,754,863 308,602,758 Total

Aset Dalam Penyelesaian 5,352,110 (211) 416,285 -- (5,754,863) 13,321 Construction in Progress

Total 310,010,055 (2,001,776) 997,753 389,953 -- 308,616,079 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Perolehan Langsung: Direct Ownership:

Bangunan 12,470,818 (143,368) 533,825 -- -- 12,861,275 Buildings

Mesin dan Peralatan 96,361,122 (907,848) 4,865,202 126,764 -- 100,191,712 Machineries and Equipments

Kendaraan 2,203,377 (14,929) 166,717 242,754 -- 2,112,411 Vehicles

Perabotan dan Peralatan 3,548,965 (13,546) 305,200 370 -- 3,840,249 Office Equipments

Total 114,584,282 (1,079,691) 5,870,944 369,888 -- 119,005,647 Total

Nilai Buku 195,425,773 189,610,432 Net Book Value

30 Jun. 2016/

Jun. 30, 2015

Saldo Awal/ Selisih Kurs Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/

Beginning Penjabaran Addition Deduction Reclassification Ending Balance

Balance Mata Uang Asing/

Currency

Translation

Adjustment

USD USD USD USD USD USD

Harga Perolehan Acquisition Cost

Perolehan Langsung: Direct Ownership:

Tanah 10,468,222 -- -- -- -- 10,468,222 Land

Bangunan 35,021,552 16,936 28,350 2,730 4,474,268 39,538,376 Buildings

Mesin dan Peralatan 232,555,248 67,000 155,753 2,109 11,523,918 244,299,810 Machineries and Equipments

Kendaraan 3,224,353 1,128 63,175 -- 19,984 3,308,640 Vehicles

Perabotan dan Peralatan 4,636,677 766 218,206 1,681 (85,542) 4,768,426 Office Equipments

Total 285,906,052 85,830 465,484 6,520 15,932,628 302,383,474 Total

Aset Dalam Penyelesaian 10,016,680 3,271 7,475,155 -- (15,932,628) 1,562,478 Construction in Progress

Total 295,922,732 89,101 7,940,639 6,520 -- 303,945,952 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Perolehan Langsung: Direct Ownership:

Bangunan 11,840,789 6,049 504,835 893 -- 12,350,780 Buildings

Mesin dan Peralatan 89,666,543 38,511 4,649,919 1,898 2,276 94,355,351 Machineries and Equipments

Kendaraan 1,975,278 572 177,863 -- -- 2,153,713 Vehicles

Perabotan dan Peralatan 3,059,332 562 274,850 1,294 (2,276) 3,331,174 Office Equipments

Total 106,541,942 45,694 5,607,467 4,085 -- 112,191,018 Total

Nilai Buku 189,380,790 191,754,934 Net Book Value

30 Jun. 2015/

Page 46: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 43 signed:____

Pengurangan aset tetap merupakan pelepasan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

The decrease in fixed assets represents disposal on fixed assets as follows:

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Harga Jual 81,717 262 Selling Price

Nilai Buku Pelepasan Aset Tetap 20,065 2,435 Net Book Value on Fixed Assets Disposal

Laba (Rugi) Pelepasan Aset Tetap (Catatan 25) 61,652 (2,173) Gain (Loss) on Disposal of Fixed Assets (Note 25)

Pembebanan penyusutan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Depreciation expense for the period ended June 30, 2016 and 2015 was allocated as follows:

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Beban Pokok Penjualan 5,661,364 5,418,648 Cost of Goods Sold

Beban Usaha 209,580 188,819 Operating Expenses

Jumlah 5,870,944 5,607,467 Total

Perusahaan memiliki tanah yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 24 September 2019. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak tersebut karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Company owns land located in Purwakarta, West Java, with legal right in the form of Rights to Build Title for period of 30 years which will expire on September 24, 2019. Management believes there will be no difficulty in the extension of rights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Pada kuartal kedua 2015, aset tetap dalam penyelesaian berupa mesin metalizing Perusahaan dan extrusion coating unit untuk laminasi film thermal entitas anak telah selesai dibangun sehingga dipindahkan ke masing-masing aset bersangkutan. Pada kuartal ketiga 2015, aset tetap dalam penyelesaian berupa proyek BOPP Line 1 intensive upgrading Perusahaan telah selesai dibangun sehingga dipindahkan ke masing-masing aset bersangkutan.

On second quarter 2015, construction in progress consistsing of metalizing machine of the Company and extrusion coating unit for thermal film lamination of the subsidiary had been completed, hence the asset were reclassified to respective asset accordingly. On third quarter 2015, construction in progress consistsing of BOPP Line 1 intensive upgrading of the Company had been completed, hence the asset were reclassified to respective asset accordingly.

Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap dalam penyelesaian terutama merupakan mesin slitter yang belum selesai dipasang sebesar USD 5,000,000 (Catatan 15)

As of December 31, 2015, construction in progress mainly consists of slitter machine that has not been completely installed amounted to USD 5,000,000 (Note 15)

Pada tanggal 30 Juni 2016 aset tetap tertentu yang dimiliki oleh Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 1.679.515.380.000 dan RMB 373,716,256, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.

As of June 30, 2016, certain fixed assets of Group are covered by insurance against loss by fire and other risks amounting to Rp 1,679,515,380,000 and RMB 373,716,256, which management believes is adequate to cover losses which may arise.

Page 47: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 44 signed:____

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset pada tanggal 30 Juni 2016.

Management believes that there is no indication of impairment of fixed asssets as of June 30, 2016.

Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan utang pembiayaan konsumen (Catatan 12,16 dan 17).

Fixed assets are pledged as collateral for bank loan facility and consumer financing loan (Notes 12,16 and 17).

10. Aset Takberwujud 10. Intangible Assets

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Hak Pakai Tanah - Bersih 2,395,210 2,483,764 Land Use Rights - Net

Formula - Bersih 620,128 681,981 Formulae - Net

Total 3,015,338 3,165,745 Total

Hak pakai tanah terutama sehubungan dengan hak yang diberikan oleh Pemerintah China kepada entitas anak di China untuk masa 50 tahun. Hak pakai tanah dijadikan jaminan utang bank yang diperoleh dari Bank of China (Catatan 12).

The land use rights mainly are associated with the rights to use the land granted by the Chinese Government to the subsidiaries in China for a period of 50 years. The land use rights are pledged as collaterals for the loans obtained from Bank of China (Note 12).

Formula merupakan pengeluaran-pengeluaran untuk pengembangan teknologi film mutakhir dan optimalisasi proses produksi terkini, serta penciptaan chemical properties untuk mendukung produk-produk baru yang meliputi high quality specialty film dan produk-produk film yang ramah lingkungan. Manajemen berpendapat bahwa masa manfaat aset tidak berwujud formula adalah tidak terbatas, sehingga manajemen melakukan pengujian adanya indikasi penurunan nilai. Manajemen berkeyakinan tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tidak berwujud pada tanggal 30 Juni 2016.

Formulae represent expenditures for the latest film technology development and optimization of current production processes, and chemical properties creation to support the new products including high quality specialty films and environmental friendly film products. Management believes that the useful life of intangible assets formula is unlimited; and management conducts an impairment testing for any indication of impairment. Management believes there is no indication of impairment of intangible assets as of June 30, 2016.

11. Aset Tidak Lancar Lainnya 11. Other Non Current Assets

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Setoran Jaminan 94,197 91,954 Security Deposits

Dana yang Dibatasi Penggunaannya 15,575 17,544 Restricted Funds

Total 109,772 109,498 Total

Setoran jaminan merupakan jaminan untuk telepon, listrik, mailbox, sewa dan lain-lain.

Security deposits consist of deposits for telephone, electricity, mailbox, rental, and others.

Page 48: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 45 signed:____

Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito atas pembukaan Letter of Credit. Dana tersebut berupa deposito berjangka pada bank berikut:

Restricted funds are time deposits for opening Letters of Credit. These funds are time deposits placed in the following bank:

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Bangkok Bank Public Company Limited Bangkok Bank Public Company Limited

(2016: THB 548,550; 2015: THB 17,544) 15,575 17,544 (2016: THB 548,550; 2015: THB 17,544)

Total 15,575 17,544 Total

Tingkat suku bunga deposito berjangka adalah 0,75% dengan jangka waktu 1 (satu) bulan untuk deposito Baht Thailand.

Interest rate on time deposits is 0.75% with 1 (one) month maturity period for the Thailand Baht deposits.

12. Utang Bank Jangka Pendek 12. Short Term Bank Loans

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Perusahaan The Company

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Rupiah 9,715,943 20,221,471 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 10,430,946 5,825,000 United States Dollar

20,146,889 26,046,471

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Dolar Amerika Serikat 9,000,000 6,000,000 United States Dollar

9,000,000 6,000,000

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Rupiah -- 536,760 RupiahUnited States Dollar

-- 536,760

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Dolar Amerika Serikat 17,038,273 15,000,000 United States Dollar

17,038,273 15,000,000

Sub Total - Perusahaan 46,185,162 47,583,231 Sub Total - The Company Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd,

Entitas Anak Subsidiary

Bank of China Bank of China

Dolar Amerika Serikat 2,610,424 2,920,602 United States Dollar

Renminbi China 6,898,267 7,411,940 China Renminbi

9,508,691 10,332,542

United Overseas Bank 7,141,007 6,834,483 United Overseas Bank

Dolar Amerika Serikat 3,867,691 5,538,745 United States Dollar

Renminbi China 3,273,316 1,295,738 China Renminbi

7,141,007 6,834,483

Agricultural Bank of China 1,947,582 2,603,672 Agricultural Bank of China

Renminbi China 1,947,582 2,603,672 China Renminbi

1,947,582 2,603,672

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch 2,563,209 1,163,632 Malayan Banking Berhad Shanghai Branch

Dolar Amerika Serikat 1,960,000 600,000 United States Dollar

Renminbi China 603,209 563,632 China Renminbi

2,563,209 1,163,632

Allied Commercial bank 551,225 362,666 Allied Commercial bank

Dolar Amerika Serikat 551,225 362,666 United States Dollar

551,225 362,666

Sub Total - SKFI 21,711,714 21,296,995 Sub Total - SKFI

Page 49: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 46 signed:____

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd, Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd,

Entitas Anak Subsidiary

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch Malayan Banking Berhad Shanghai Branch

Renminbi China -- 230,997 China Renminbi

-- 230,997

United Overseas Bank United Overseas Bank Limited

Dolar Amerika Serikat -- 41,456 United States Dollar

-- 41,456

Sub Total - YKFI -- 272,453 Sub Total - YKFITotal

Sub Total - Entitas Anak 21,711,714 21,569,448 Sub Total - Subsidiaries

Total 67,896,876 69,152,679

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 28 Juni 2001 yang dibuat di hadapan Notaris Ida Sofia, SH, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Perubahan Kedua Puluh Sembilan atas Perjanjian Kredit No. 091/Add-KCK/2016 tanggal 7 April 2016. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek sebagai berikut: a. Time Revolving Loan dengan batas maksimum

sebesar USD 7,250,000.

Based on the Credit Facility Agreement Deed No. 60 dated June 28, 2001 of Ida Sofia, SH, Notary, which was amended several times, most recently by the Twenty Nine Amended of Loan Agreement No. 091/Add-KCK/2016 dated April 7, 2016. The Company has obtained short-term credit facilities as follows: a. Time Revolving Loan with maximum limit of

USD 7,250,000. b. Pinjaman Rekening Koran (cerukan) dengan

batas maksimum sebesar Rp 30.000.000.000. c. Omnibus Letter of Credit (L/C) yang terdiri atas

fasilitas Sight L/C, Usance L/C, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Usance Payable at Sight (UPAS) L/C, Usance Payable at Usance (UPAU) L/C dengan jumlah pokok tidak melebihi USD 48,000,000, dengan ketentuan: Sublimit jumlah fasilitas Trust Receipt

dalam mata uang Rupiah/ USD dengan jumlah setinggi-tingginya USD 35,000,000.

Sublimit jumlah fasilitas Time Loan dalam mata uang Rupiah/ USD dengan jumlah setinggi-tingginya USD 20,000,000

Sublimit jumlah fasilitas Standby L/C dan Garansi Bank dengan jumlah setinggi-tingginya USD 5,000,000.

Sublimit jumlah UPAS L/C dan UPAU L/C dengan jumlah setinggi-tingginya USD 35,000,000.

d. Forex Line dengan batas maksimum sebesar USD 7,000,000.

b. Local Credit Loan (overdraft) with maximum limit of Rp 30,000,000,000.

c. Omnibus Letter of Credit (L/C) facility consisting of Sight L/C, Usance L/C, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Usance Payable at Sight (UPAS) L/C, Usance Payable at Usance (UPAU) L/C with maximum combined limit of USD 48,000,000 under following terms and conditions: Sublimit total Trust Receipt facility

denominated in Rupiah/ USD at the maximum of USD 35,000,000.

Sublimit total Time Loan facility denominated in Rupiah/ USD at the maximum of USD 20,000,000.

Sublimit total Standby L/C facility and Bank Guarantee at the maximum limit of USD 5,000,000.

Sublimit total UPAS L/C and UPAU L/C at the maximum limit of USD 35,000,000.

d. Forex Line with maximum limit of USD 7,000,000.

Tingkat bunga per tahun sebesar 4,5% per tahun untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dan 10,5 % untuk pinjaman dalam Rupiah. Fasilitas pinjaman - pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 28 September 2016.

The annual interest bears rate of 4.5% for United States Dollar loan and 10.5% for Rupiah loan. These loan facilities will expire on September 28, 2016.

Page 50: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 47 signed:____

Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, masing-masing adalah sebesar USD 20,146,889 (Rp 128.056.126.511 dan USD 10,430,946) dan USD 26,046,471 (Rp 278.955.196.437 dan USD 5,825,000). Saldo tersebut termasuk saldo fasilitas cerukan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing sebesar Nihil dan USD 1,281,321 (Rp 17.675.823.195).

As of June 30, 2016 and and December 31, 2015, the outstanding balance of these facilities amounted to USD 20,146,889 (Rp 128,056,126,511 and USD 10,430,946) and USD 26,046,471 (Rp 278,955,196,437 and USD 5,825,000). This amount include overdraft facility as of June 30, 2016 and and December 31, 2015, amounted to Nil and USD 1,281,321 (Rp 17,675,823,195), respectively.

Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis dari BCA tidak diperbolehkan, antara lain:

The Company, without prior written approval from BCA, shall not among others:

Melakukan penarikan modal disetor; Mengubah anggaran dasar yang

mengakibatkan berubahnya struktur modal, susunan pemegang saham atau susunan anggota Direksi dan Komisaris;

Mengubah bidang atau jenis kegiatan usaha; Mengajukan permohonan pailit atau

penundaan liabilitas pembayaran utang; Membubarkan Perusahaan; Melakukan atau mengizinkan untuk dilakukan

penggabungan usaha, pengambilalihan usaha atau peleburan usaha;

Menggadaikan, menjaminkan, mengalihkan atau dengan cara lain menyebabkan beralihnya saham Debitur kepada pihak lain;

Mengikatkan diri sebagai penjamin utang, memberikan garansi atau menjaminkan harta kekayaan Debitur untuk kepentingan pihak lain.

Pinjaman dari BCA, bersama dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (PT BSMI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (PT BMRI) dijamin (secara pari passu) yang mencakup: Tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna

Bangunan No. 11/Dangdeur dengan luas 72.823 m2 terletak di Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Catatan 9);

Tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 208/Wanakerta dengan luas 128 m2 terletak di Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Catatan 9);

Tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 209/Wanakerta dengan luas 176 m2 terletak di Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Catatan 9);

Mesin dan peralatan yang terletak di pabrik di Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sektor A1, Purwakarta, Jawa Barat (Catatan 9);

Kendaraan bermotor (Catatan 9);

Reduce its paid - in capital; Change the articles of associaton that may

result to changes in capital structures, the composition of shareholders and Boards of Directors and Commissioners;

Change its business or core activities; File for bankruptcy or deferral of repayment

of debts; Liquidate the Company; Engage in merger, take over or divestiture; Pledge, secure, transfer or in other form

which will result in the transfer of share ownerships to other party;

Engage as loan guarantor, provide guarantee or pledge the Company’s assets for other party’s interest.

The credit facilities from BCA, altogether with PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (PT BSMI), and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (PT BMRI) are secured (on a pari passu basis) by: Land and building with Building Rights Title

No. 11/Dangdeur covering an area of 72,823 sqm located at Subdistrict of Campaka, Regency of Purwakarta, West Java (Note 9);

Land and building with Building Rights Title No. 208/Wanakerta covering an area of 128 sqm located at Subdistrict of Campaka, Regency of Purwakarta, West Java (Note 9);

Land and building with Building Rights Title

No. 209/Wanakerta covering an area of 176 sqm located at Subdistrict of Campaka, Regency of Purwakarta, West Java (Note 9);

Machineries and equipment located at the factories at Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sector A1, Purwakarta, West Java (Note 9);

Vehicles (Note 9);

Page 51: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 48 signed:____

Mesin dan peralatan serta inventaris/peralatan kantor yang terletak di pabrik di Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sektor A1, Purwakarta, Jawa Barat (Catatan 9);

Piutang usaha (Catatan 5); dan Persediaan (Catatan 7).

Machinery and equipment and office equipment located at Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sector A1, Purwakarta, West Java (Note 9);

Trade receivables (Note 5); and Inventories (Note 7).

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (PT BSMI) Berdasarkan Perjanjian Kredit No. BSMI/NS/0276 tanggal 18 Juli 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (PT BSMI) sebagai berikut: a. Loan on Note-1 untuk tujuan pembiayaan

kembali pinjaman modal kerja dari PT Bank Mega Tbk dengan batas maksimum sebesar USD 12,000,000 atau nilai yang setara dalam Rupiah.

b. Pinjaman modal kerja (Loan on Note-2) dengan batas maksimum sebesar USD 3,000,000 atau nilai yang setara dalam Rupiah.

c. Pinjaman modal kerja (Loan on Note-3) untuk membiayai tagihan yang berasal dari pembeli dengan batas maksimum sebesar USD 15,000,000 atau nilai yang setara dalam Rupiah.

Batas nilai gabungan maksimum atas Loan on Note-1 (LoN-1), Loan on Note-2 (LoN-2), dan Loan on Note-3 (LoN-3) adalah sebesar USD 15,000,000. Fasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada 29 Juli 2016. Tingkat bunga per tahun adalah sebesar LIBOR + 4,25% (untuk penarikan pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat) atau JIBOR + 4% (untuk penarikan pinjaman dalam Rupiah) untuk LoN-1 dan LoN-2. Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar USD 9,000,000 dan USD 6,000,000. Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis dari PT BSMI tidak diperbolehkan, antara lain: Melakukan reorganisasi, konsolidasi, merger,

atau menyewakan, memindahtangankan, mengalihkan, atau melepaskan aset yang nilai bukunya melebihi 20% dari modal Perusahaan.

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (PT BSMI) Based on Credit Agreement No. BSMI/NS/0276 dated July 18, 2013, the Company obtained short-term credit facilities from PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (PT BSMI) as follows: a. Loan on Note-1 to refinance PT Bank

Mega Tbk working capital loan with maximum limit of USD 12,000,000 or its equivalent amount in Rupiah.

b. Working capital loan (Loan on Note-2) with maximum limit of USD 3,000,000 or its equivalent amount in Rupiah.

c. Working capital loan (Loan on Note-3) to

financing the invoices from buyers with maximum limit of USD 15,000,000 or its equivalent amount in Rupiah.

Maximum combined limit of Loan on Note-1 (LoN-1), Loan on Note-2 (LoN-2), and Loan on Note-3 (LoN-3) are USD 15,000,000. These loan facilities will expire in July 29, 2016. The annual interest is at LIBOR + 4.25% (for USD loan drawdown) or JIBOR + 4% (for Rupiah loan drawdown) for LoN-1 and LoN-2. As of June 30, 2016 and and December 31, 2015, the outstanding balance of these facilities amounted to USD 9,000,000 and USD 6,000,000, respectively. The Company, without prior written approval from PT BSMI, shall not among others:

Reorganize, consolidate, merge, or lease, assign, transfer, or dispose any asset whose book value is greater than 20% of the Company’s capital.

Page 52: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 49 signed:____

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (PT BMRI)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No. CRO.KP/KMK/13, tanggal 17 Juli 2013 yang telah diperpanjang dengan perjanjian kredit No. TOP.CRO/CCL. 07/ADD/2016, TOP.CRO/CCL. 08/ADD/2016, TOP.CRO/CCL. 09/ADD/2016 dibuat di hadapan Notaris, Julius Purnawan, SH., MSI., pada tanggal 12 Januari 2016. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek sebagai berikut: a. Fasilitas Kredit Modal Kerja yang bersifat

revolving sebesar maksimum Rp 10.000.000.000.

b. Fasilitas Non Cash Loan (NCL) yang bersifat revolving dengan batas maksimum sebesar USD 5,000,000 termasuk sublimit trust receipt sebesar USD 5,000,000.

c. Fasilitas Treasury Line yang bersifat uncommitted dan advised dengan batas maksimum sebesar USD 2,200,000.

Tingkat bunga per tahun sebesar 6,25% per tahun untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dan 10,75 % untuk pinjaman dalam Rupiah. Fasilitas pinjaman-pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 16 Juli 2016.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (PT BMRI)

Based on the Working Capital Credit Facility Agreement Deed No. CRO.KP/KMK/13, dated July 17, 2013 had been renewed with credit agreement NO. TOP.CRO/CCL. 07/ADD/2016, TOP.CRO/CCL. 08/ADD/2016, TOP.CRO/CCL. 09/ADD/2016 of Julius Purnawan, SH., MSI., Notary, in January 12, 2016. The Company has obtained short term credit facilities as follows: a. Working Capital Credit Facility that is

revolving, with maximum limit of Rp 10,000,000,000.

b. Non Cash Loan Facility (NCL) that is revolving with maximum limit of USD 5,000,000 including trust receipt sublimit amounting to USD 5,000,000.

c. Treasury Line Facility that is uncommitted and advised with maximum limit of USD 2,200,000.

The annual interest bears rate of 6.25% for United States Dollar loan and 10.75% for Rupiah loan. These loan facilities will expire on July 16, 2016.

Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar USD 536,760 (Rp 7.404.604.200). Saldo tersebut termasuk saldo fasilitas cerukan pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar USD 536,760 (Rp 7.404.604.200). Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis dari PT BMRI tidak diperbolehkan, antara lain: Memindahkan barang agunan; Mengikat diri sebagai penjamin hutang atau

menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain.

Pada bulan Juni 2016, Perusahaan telah melunasi fasilitas pinjaman jangka pendek secara penuh dan memutuskan untuk tidak memperpanjang fasilitas pinjaman dari PT BMRI tersebut.

As of December 31, 2015 the outstanding balance of these facilities amounted to Nil and USD 536,760 (Rp 7,404,604,200). This amount include overdraft facility on December 31, 2015 amounted to USD 536,760 (Rp 7,404,604,200). The Company, without prior written approval from PT BMRI, shall not among others: Transfer collateral assets; Engage as loan guarantor, provide

guarantee or pledge the Company’s assets for other party’s interest.

In June 2016, The Company has fully repaid the short term credit facilities and decided not to renew the credit facilities from PT BMRI.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (PT CIMB) Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 22, tanggal 28 November 2014, yang dibuat di hadapan Notaris, E. Betty Budiyanti Moesigit, SH., terakhir diperbaharui dengan perjanjian tanggal 25 februari 2016. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (PT CIMB) sebagai berikut:

PT Bank CIMB Niaga Tbk (PT CIMB) Based on the Credit Facility Agreement Deed No. 22 dated Noovember 28, 2014 of E. Betty Budiyanti Moesigit, SH., Notary, latest update by agreement dated Februari 25, 2016. The Company has obtained credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk (PT CIMB) as follows:

Page 53: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 50 signed:____

a. Money Market Line (revolving, uncommited, dan unsecured) untuk tujuan pembiayaan modal kerja jangka pendek dengan batas maksimum sebesar USD 20,000,000.

b. Fasilitas CC Lines yang terdiri dari Letter of Credit (L/C), dan/ atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dalam bentuk Sight, dan/ atau Usance, dan/ atau UPAS sampai dengan jumlah setinggi-tinggi nya USD 10,000,000, dengan ketentuan: Sublimit total fasilitas Trust Receipt dengan

jumlah setinggi-tingginya USD 9,000,000. Sublimit total fasilitas Pinjaman Transaksi

Khusus (PTK Impor) dengan jumlah setinggi-tingginya USD 5,000,000.

Sublimit fasilitas total Negosiasi Wesel Ekspor dan/ atau Diskonto Wesel Ekspor dengan jumlah setinggi-tingginya USD 5,000,000.

Tingkat bunga per tahun adalah sebesar 3,9%. Fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo pada 28 November 2016.

Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, masing-masing adalah sebesar USD 17,038,273 dan USD 15,000,000.

a. Money Market Line (revolving, uncommited, and unsecured) to finance short term working capital with maximum limit of USD 20,000,000.

b. CC Lines facilities consisting Letter of Credit (L/C), and/ or Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) in means of Sight, and/ or Usance, and/ or UPAS with maximum combined limit of USD 10,000,000 under following terms and conditions: Sublimit total Trust Receipt facility at the

maximum of USD 9,000,000. Sublimit total Pinjaman Transaksi

Khusus (PTK Impor) facility at the maximum of USD 5,000,000.

Sublimit total Negosiasi Wesel Ekspor and/ or Diskonto Wesel Ekspor facility at the maximum USD 5,000,000.

The annual interest bears rate of 3.9 %. These loan facilities will expire on November 28, 2016.

As of June 30, 2016 and and December 31, 2015, the outstanding balance of this facility is amounted to USD 17,038,273 and USD 15,000,000, respectively.

Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis dari PT CIMB tidak diperbolehkan, antara lain: Memberikan pinjaman kepada atau menerima

pinjaman dari phak lain. Perubahan struktur Perusahaan kecuali untuk

pengurus Perusahaan dan membagikan dividen.

The Company, without prior written approval from PT CIMB, shall not, among others: Provide loan or accept loan from other

parties. Changes in structure of the Company

except for the Company’s management and distribute dividend.

Bank of China (BOC)

Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI), entitas anak Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI), memperoleh fasilitas kredit dari BOC dengan batas maksimum sebesar RMB 90,000,000 terdiri dari fasilitas Trust Receipt dan Term Loan yang digunakan untuk modal kerja dengan tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga dari People’s Bank of China (PBOC)*1.1 untuk pinjaman dalam Renminbi China serta LIBOR + 4,3% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat.

Bank of China (BOC) Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI), a subsidiary of Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI), obtained credit facilities from BOC with maximum limit of RMB 90,000,000 which consist of Trust Receipt and Term Loan facilities. The loans are used for working capital and bear annual interest at rates determined by People’s Bank of China (PBOC)*1.1 for China Renminbi loan and LIBOR + 4.3% for United States Dollar loans.

Saldo pinjaman fasilitas Trust Receipt pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, masing-masing adalah sebesar USD 2,610,424 dan USD 2,920,602. Fasilitas Trust Receipt tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal di tahun 2016 bervariasi dengan rata-rata jangka waktu tiga bulan.

The outstanding Trust Receipt facilities as of June 30, 2016 and and December 31, 2015, amounted to USD 2,610,424 and USD 2,920,602, respectively. The Trust Receipts facilities will mature on various dates in 2016 within average three-month period.

Page 54: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 51 signed:____

Sedangkan saldo pinjaman fasilitas Term Loan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, masing-masing adalah sebesar USD 6,898,267 (RMB 45,743,760) dan USD 7,411,940 (RMB 48,130,160). Fasilitas Term Loan tersebut akan jatuh tempo pada pada berbagai tanggal dari Juli 2016 sampai dengan Juni 2017.

The outstanding Term Loans facilities as of June 30, 2016 and and December 31, 2015, amounted to USD 6,898,267 (RMB 45,743,760) and USD 7,411,940 (RMB 48,130,160), respectively. The Term Loan facilities will mature on various dates from July 2016 until June 2017.

Pinjaman-pinjaman tersebut dijamin dengan bangunan pabrik (Catatan 9); hak pakai tanah (Catatan 10); dan jaminan korporasi dari YKFI.

These facilities are secured by factory building (Note 9); land-use rights (Note 10); and corporate guarantee from YKFI.

United Overseas Bank (UOB)

YKFI dan SKFI memperoleh fasilitas kredit gabungan dari UOB dengan batas maksimum RMB 85,000,000 terdiri dari fasilitas Trust Receipt dan Term Loan yang dijamin dengan peralatan pabrik (Catatan 9); jaminan pengurus dan jaminan korporasi dari GPI. Tingkat bunga per tahun yang dikenakan sebesar COF*1,1 untuk pinjaman dalam Renminbi China serta COF + 3% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat.

United Overseas Bank (UOB)

YKFI and SKFI obtained joint Term Loan facilities with maximum limit of RMB 85,000,000 consisting of Trust Receipt and Term Loan facilities which are secured by factory equipments (Note 9); guarantee from the management and corporate guarantee by GPI. The loans bear annual interest at rates COF*1.1 for China Renminbi loan and COF + 3% for United States Dollar loans.

Saldo pinjaman fasilitas Trust Receipt SKFI pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, masing-masing adalah sebesar USD 1,872,980 dan USD 2,238,745. Fasilitas Trust Receipt tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal di tahun 2016. Saldo pinjaman fasilitas Term Loan SKFI pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, masing-masing adalah sebesar USD 5,268,027 (RMB 21,706,000 dan USD 1,994,711) dan USD 4,595,738 (RMB 8,414,000 dan USD 3,300,000). Fasilitas Term Loan tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal dari Juli 2016 sampai dengan Juni 2017.

The outstanding SKFI Trust Receipt facilities as of June 30, 2016 and and December 31, 2015, amounted to USD 1,872,980 and USD 2,238,745, respectively. The Trust Receipts facilities will mature on various dates in 2016. The outstanding SKFI Term Loans facilities as of June 30, 2016 and and December 31, 2015, amounted to USD 5,268,027 (RMB 21,706,000 and USD 1,994,711) and USD 4,595,738 (RMB 8,414,000 and USD 3,300,000), respectively. The Term Loan facilities will mature on various dates from July 2016 until June 2017.

Saldo pinjaman fasilitas Trust Receipt YKFI pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar USD 41,456. Pada bulan Februari 2016 saldo fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya.

The outstanding Trust Receipt YKFI facilities as of December 31, 2015 amounted to USD 41,456. In February 2016, this facility had been fully paid.

Agricultural Bank of China (ABC) SKFI memperoleh fasilitas kredit dari ABC dengan batas maksimum sebesar RMB 19,000,000 terdiri dari fasilitas Trust Receipt dan Term Loan; tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga dari People’s Bank of China (PBOC)*1,1 untuk pinjaman dalam Renminbi China dan dijamin dengan jaminan korporasi dari YKFI.

Agricultural Bank of China (ABC) SKFI obtained credit facility from ABC with maximum limit of RMB 19,000,000 consisting of Trust Receipt and Term Loan facilities; bear annual interest rates determined by People’s Bank of China (PBOC)*1.1 for China Renminbi loan and secured by corporate guarantee from YKFI.

Page 55: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 52 signed:____

Saldo pinjaman Term Loan pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, masing- masing adalah sebesar USD 1,947,582 (RMB 12,914,800) dan USD 2,603,672 (RMB 16,907,200). Fasilitas Term Loan tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal dari Juli sampai dengan Agustus 2016.

The outstanding Term Loans facilities as of June 30, 2016 and and December 31, 2015, amounted to USD 1,947,582 (RMB 12,914,800) and USD 2,603,672 (RMB 16,907,200), respectively. The Term Loan facilities will mature on various dates from July until August 2016.

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (MBBS)

YKFI dan SKFI memperoleh fasilitas kredit modal kerja gabungan dari MBBS dengan batas maksimum sebesar USD 4,500,000 atau nilai yang setara RMB 24,800,000; tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga PBOC*1.1 untuk pinjaman dalam Renminbi China serta LIBOR 3 bulan + 3% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat; dan dijamin dengan jaminan korporasi.

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (MBBS)

YKFI and SKFI obtained joint working capital credit facility from MBBS with maximum limit of USD 4,500,000 or its equivalent amount of RMB 24,800,000; bear annual interest rate PBOC*1.1 for China Renminbi loan and LIBOR 3 month + 3% for United States Dollar loans; and secured by corporate guarantee.

Pada tanggal tanggal 31 Desember 2015, saldo pinjaman YKFI adalah sebesar USD 230,997 (RMB 1,500,000). Pada bulan Maret 2016 saldo fasilitas ini telah dilunasi seluruhnya. Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, saldo pinjaman Term Loan SKFI adalah masing-masing sebesar USD 2,563,209 (RMB 4,000,000 dan USD 1,960,000) dan USD 1,163,632 (RMB 3,660,000 dan USD 600,000). Fasilitas Term Loan tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal dari Juli sampai dengan Agustus 2016.

Allied Commercial Bank (ACB)

SKFI memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari ACB dengan batas maksimum sebesar USD 700,000; tingkat bunga per tahun fixed 3,45% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat; dan dijamin dengan specialty Machinery (Catatan 9). Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, saldo pinjaman fasilitas tersebut masing-masing sebesar USD 551,225 dan USD 362,666.

As of December 31, 2015, the YKFI outstanding balance of this loan amounted to USD 230,997 (RMB 1,500,000). In March 2016, this facility had been fully paid

As of June 30, 2016 and and December 31, 2015, the SKFI outstanding Term Loans balance of this loan amounted to USD 2,563,209 (RMB 4,000,000 and USD 1,960,000) and USD 1,163,632 (RMB 3,660,000 dan USD 600,000), respectively. The Term Loan facilities will mature on various dates from July until August 2016. Allied Commercial Bank (ACB)

SKFI obtained working capital facility from ACB with maximum limit of USD 700,000; bear annual interest rate fixed at 3.45% for United States Dollar loans; and secured by specialty Machinery (Note 9). As of June 30, 2016 and and December 31, 2015, the outstanding balance of this loan amounted to USD 551,225 and USD 362,666, respectively.

Page 56: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 53 signed:____

13. Utang Usaha 13. Trade Payables

Akun ini merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian bahan baku dan bahan pembantu, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents payables arising from purchases of raw materials and indirect materials with details as follows:

a. Berdasarkan Pemasok a. By Suppliers

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Pihak Ketiga 13,073,745 9,808,590 Third Parties

Total 13,073,745 9,808,590 Total

b. Berdasarkan Umur b. By Aging Categories 30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Pihak Ketiga: Third Parties:

Belum Jatuh Tempo 12,016,867 8,649,777 Not Yet Due

Sampai dengan 1 bulan 753,528 842,553 Up to 1 month

> 1 bulan - 3 bulan 303,350 316,260 > 1 month - 3 months

Total 13,073,745 9,808,590 Total

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Dolar Amerika Serikat 8,017,134 5,138,305 United States Dollar

Renminbi (016/: RMB 18,017,219; Renminbi (016/: RMB 18,017,219;

2015: RMB 17,509,793) 2,717,039 2,696,470 2015: RMB 17,509,793)

Rupiah (016/: Rp 30.835.558.960; Rupiah (016/: Rp 30,835,558,960;

2015: Rp 27.228.777.925) 2,339,572 1,973,815 2015: Rp 27,228,777,925)

Total 13,073,745 9,808,590 Total

14. Utang Lain-lain 14. Other Payables

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Pihak Ketiga: Third Parties:

Uang Muka dari Pelanggan 483,136 294,830 Advances from Customers

Bruckner Servtec Gmbh 47,729 286,094 Bruckner Servtec Gmbh

Lain-lain (di bawah USD 100,000) 236,665 372,516 Others (below of USD 100,000)

Total 767,530 953,440 Total

Page 57: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 54 signed:____

15. Beban Akrual 15. Accrued Expenses

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Pembelian Aset Tetap -- 5,000,000 Purchase of Fixed Assets

Listrik dan Gas 1,033,116 1,036,508 Electricity and Gas

Pengangkutan 453,849 618,789 Freight

Bunga Pinjaman 228,973 278,169 Interest on Loan

Tenaga Ahli 134,212 88,990 Professional Fee

Asuransi 8,271 9,905 Insurance

Lain-lain (di bawah USD 100,000) 793,206 1,138,116 Others (below of USD 100,000)

Total 2,651,627 8,170,477 Total

Bagian Jangka Panjang : Non Current Portion :

Pembelian Aset Tetap -- 4,250,000 Purchase of Fixed Assets

Bagian Jangka Pendek 2,651,627 3,920,477 Current Portion

Beban akrual atas pembelian aset tetap merupakan pembelian mesin slitter (Catatan 9).

Accrued expense on the purchase of fixed asset is the purchase of slitter machines (Note 9).

16. Utang Bank Jangka Panjang 16. Long Term Bank Loans

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Perusahaan The Company

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Dolar Amerika Serikat 12,349,710 9,865,454 United States Dollar

12,349,710 9,865,454

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Dolar Amerika Serikat 202,562 -- United States Dollar

202,562 --

Unicredit AG Unicredit AG

Dolar Amerika Serikat 9,780,923 11,178,198 United States Dollar

Euro 727,401 816,957 Euro

10,508,324 11,995,155

Total-Perusahaan 23,060,596 21,860,609 Total-The Company Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd,

Entitas Anak Subsidiary

Allied Commercial Bank Allied Commercial Bank

Dolar Amerika Serikat 2,470,000 3,010,000 United States Dollar

2,470,000 3,010,000

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch Malayan Banking Berhad Shanghai Branch

Dolar Amerika Serikat 2,429,571 2,795,670 United States Dollar

Renminbi China 301,430 354,201 China Renminbi

2,731,001 3,149,871

Total-Entitas Anak 5,201,001 6,159,871 Total-Subsidiaries

Jumlah Utang Bank Jangka Panjang 28,261,597 28,020,480 Total Long-term Bank Loans

Utang Bank Jangka Panjang Jatuh Tempo

dalam Satu Tahun 7,353,165 7,534,100 Current Portion of Long-term Bank Loans

Bagian Jangka Panjang 20,908,432 20,486,380 Non Current Portion

Page 58: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 55 signed:____

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 28 Juni 2001 yang dibuat di hadapan Notaris Ida Sofia, SH, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Perubahan Kedua Puluh Delapan atas Perjanjian Kredit No. 318/Add-KCK/2015 tanggal 21 Desember 2015. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari BCA sebagai berikut:

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Based on the Credit Facility Agreement Deed No. 60 dated June 28, 2001 of Ida Sofia, SH, Notary, which was amended several times, most recently by the Twenty Eight Amended of Loan Agreement No. 318/Add-KCK/2015 dated December 21, 2015, the Company obtained credit facilities from BCA, as follows:

a. Fasilitas Kredit Investasi III dan IV a. Investment Credit Facility III dan IV

Plafon : USD 17,310,000 dan

USD 940,000Tingkat Bunga : 5%

Jatuh tempo : 6 tahun setelah berakhirnya

tenggang waktu

Maximum Limit : USD 17,310,000 and USD 940,000

Interest Rate : 5% Maturity Date : 6 years after the grace

period

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, masing-masing adalah sebesar USD Nihil dan USD 1,138,326.

The outstanding balances of this facility as of June 30, 2016 and and December 31, 2015, amounted to USD Nil and USD 1,138,326, respectively.

Pada bulan Januari 2016 saldo pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya.

In January 2016, this outstanding loan had been fully paid.

b. Fasilitas Kredit Investasi VI b. Investment Credit Facility VI Plafon : USD 8,900,000 Tingkat Bunga : 5 % Jatuh tempo … : 6 tahun setelah berakhirnya

tenggang ......waktu

Maximum Limit : USD 8,900,000 Interest Rate : 5% Maturity Date : 6 years after the grace

period

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar USD 8,099,710 dan USD 8,727,128.

The outstanding balances of this facility as of 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 amounted to USD 8,099,710 and USD 8,727,128, respectively.

Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 masing-masing adalah sebesar USD 1,472,675 dan 1,454,521.

The current portion of the loan as of June 30, 2016 and and December 31, 2015, amounted to USD 1,472,675 and 1,454,521, respectively.

c. Fasilitas Kredit Investasi VII Plafon : USD 5,100,000 Tingkat Bunga : 5 % Jatuh tempo … : 6 tahun setelah berakhirnya

tenggang ......waktu

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 30 Juni 2016 adalah 4,250,000.

c. Investment Credit Facility VII Maximum Limit : USD 5,100,000 Interest Rate : 5% Maturity Date : 6 years after the grace

period

The outstanding balances of this facility as of June 30, 2016 amounted to 4,250,000.

Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak pada tanggal 30 Juni 2016 adalah sebesar USD 708,334. Fasilitas-fasilitas dari BCA memiliki jaminan dan pembatasan yang sama dengan utang bank jangka pendek (Catatan 12).

The current portion of the loan as of June 30, 2016, amounted to USD 708,334. Credit facilities from BCA are secured and restricted similar to those under the short term bank loans (Note 12).

Page 59: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 56 signed:____

Unicredit Bank AG, Jerman (Unicredit)

Unicredit Bank AG, Germany (Unicredit)

Berdasarkan Akta No 313/L/XII/10 tanggal 3 Desember 2010 yang dibuat di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, notaris di Jakarta, Perusahaan melakukan Perjanjian Kerangka Kerja (“Framework Agreement”) dengan Unicredit Bank AG, Jerman (Unicredit) untuk pendanaan “pembelian mesin” (kontrak). Pendanaan tersebut diperbolehkan sebesar 85% dari keseluruhan kontrak dan akan dinyatakan dalam perjanjian terpisah dalam bentuk Standard Loan Agreement (SLA).

Based on the Notarial Deed No. 313/L/XII/10 dated December 3, 2010, of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notary in Jakarta, the Company and Unicredit Bank AG, Germany (Unicredit) entered into a Framework Agreement to finance “acquisition of machineries” (Contract). Up to 85% of the total Contract is allowed for financing and such contract will be extended to separate agreement in a form of a Standard Loan Agreement (SLA).

Pada tanggal yang sama, berdasarkan perjanjian di atas, Perusahaan membuat 2 (dua) SLA kontrak, sebagai berikut:

Based on the above agreements, the Company made 2 (two) SLA contracts on the same date, as follows:

a. Berdasarkan Akta No. 314/L/XII/10 tanggal 3 Desember 2010 yang dibuat di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Unicredit. Sehubungan dengan pembiayaan kontrak dari Bruckner Maschinenbau Gmbh & Co. KG dengan nilai maksimum sebesar USD setara dengan EUR 15,682,299 dan USD 549,780.

a. Based on the Notarial Deed No. 314/L/XII/10 dated December 3, 2010, of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notary in Jakarta, the Company obtained loan facility from Unicredit related to the contract from Brückner Maschinenbau GmBH & Co. KG for total USD amount equivalent to EUR 15,682,299 and in USD 549,780.

b. Fasilitas pinjaman tersedia selama 12 bulan dari tanggal efektif di perjanjian, cicilan pinjaman akan dibayar per semester sebanyak 16 kali berturut-turut dimulai 6 bulan setelah tanggal beroperasi atau selambatnya tanggal 30 April 2012 dan dikenakan tingkat bunga USD LIBOR 6 bulan + 1,7%.

b. The availability of the loan facitily is 12 months after effective date of the agreements. It shall be repaid in 16 equal consecutive semi-annual installments starting 6 months after commissioning date or at the latest on April 30, 2012 and bears interest rate USD 6 months LIBOR + 1.7%.

c. Berdasarkan Akta No. 315/L/XII/10 tanggal 3 Desember 2010 yang dibuat di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Unicredit sebesar maksimum EUR 1,508,000 sehubungan dengan pembiayaan kontrak dari Kampf Schneid Und Wickeltechnik GmbH & Co.KG.

c. Based on the Notarial Deed No. 315/L/XII/10 dated December 3, 2010, of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH Notary in Jakarta, the Company obtained loan facility from Unicredit for maximum amount of EUR 1,508,000, related to the contract from Kampf Schneid Und Wickeltechnik GmbH & Co. KG.

d. Fasilitas pinjaman tersedia selama 12 bulan dari tanggal efektif di perjanjian. Pinjaman akan dibayar per semester sebanyak 16 kali berturut-turut dimulai dari 6 bulan setelah tanggal beroperasi atau selambatnya tanggal 30 Juni 2012 dan dikenakan tingkat bunga EURIBOR +1,5%.

d. The availability of the loan facitily is 12 months after effective date of the agreements. It shall be repaid in 16 equal consecutive semi-annual installments starting 6 months after commissioning date or at the latest on June 30, 2012 and bears (Euro Interest Bank Offering Rate) EURIBOR + 1.5% interest rate.

Page 60: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 57 signed:____

Jaminan fasilitas kredit tersebut mencakup: Collateral for the credit facility are as follows: 1 (Satu) Unit High Capacity Roll Slitting

and Winding Machine Model Universal senilai EUR 1,620,000 (Catatan 9);

1 (one) Unit of High Capacity Roll Slitting and Winding Machine Model Universal amounted to EUR 1,620,000 (Note 9);

1 (Satu) Unit Mesin dan Peralatan BOPET senilai EUR 17,285,000 (Catatan 9).

1 (one) Unit of BOPET Machinery and Equipment amounted to EUR 17,285,000 (Note 9).

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, masing-masing adalah sebesar USD 10,508,324 (EUR 654,373 dan USD 9,780,923) dan USD 11,995,155 (EUR 747,854 dan USD 11,178,198 ).

The outstanding balances of this facility as of June 30, 2016 and and December 31, 2015, amounted to USD 10,508,324 (EUR 654,373 and USD 9,780,923) and USD 11,995,155 (EUR 747,854 and USD 11,178,198), respectively.

Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, adalah sebesar USD 3,002,378 (EUR 186,963 dan USD 2,794,549) dan USD 2,998,788 (EUR 186,963 dan 2,794,549)

The current portion of the loan as of June 30, 2016 and December 31, 2015, amounted to USD 3,002,378 (EUR 186,963 and USD 2,794,549) and 2,998,788 (EUR 186,963 and 2,794,549)

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (PT BSMI) Berdasarkan Perjanjian kredit No. SMBCI/NS/0411 tanggal 23 Mei 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman (Loan on Certificate) untuk pendanaan pembelian mesin dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (PT BSMI) sebesar USD 2,200,761.86. Fasilitas pinjaman tersedia dari tanggal efektif di perjanjian sampai dengan 31 Mei 2017, cicilan pinjaman akan dibayar per semester sebanyak 17 kali berturut-turut dimulai dari Mei 2017. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga USD LIBOR 3 bulan + 4,0% dan akan jatuh tempo pada bulan Mei 2021. Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 30 Juni 2016 adalah USD 202,562. Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak pada tanggal 30 Juni 2016 adalah sebesar USD 11,915. Allied Commercial Bank (ACB)

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (PT BSMI) Based on the credit agreement No. SMBCI/NS/0411 dated May 23, 2016, the Company obtained credit facility (Loan on certificate) from PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (PT BSMI) to finance acquisition of machineries amounting to USD 2,200,761.86. The availability of the loan facitily is from the effective date of the agreements until May 31, 2017. It shall be repaid in 17 consecutive installments starting from May 2017. The Loan bears interest rate USD 3 months LIBOR + 4.0% and will mature in May 2021. The outstanding balances of this facility as of June 30, 2016 amounted to USD 202,562. The current portion of the loan as of June 30, 2016, amounted to USD 11,915. Allied Commercial Bank (ACB)

Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) memperoleh fasilitas kredit Fixed Asset Loan dari ACB dengan batas maksimum sebesar USD 3,500,000 yang dijamin dengan jaminan perusahaan GPI dan aset entitas anak, pada tahun 2015; tingkat bunga per tahun sebesar LIBOR + 3,87%.

Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) obtained Fixed Asset Loan Credit Facility from ACB with maximum limit of USD 3,500,000 secured by corporate guarantee of GPI and subsidiaries property, in 2015; subject to annual interest rate LIBOR + 3.87%.

Page 61: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 58 signed:____

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, adalah sebesar USD 2,470,000 dan USD 3,010,000. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada Februari 2018.

The outstanding balance of this facility as of June 30, 2016 and and December 31, 2015, amounted to USD 2,470,000 and USD 3,010,000, respectively. The loan will mature in February 2018.

Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, masing-masing adalah sebesar USD 1,260,000 dan USD 1,080,000.

The current portion of the loan as of June 30, 2016 and and December 31, 2015, amounted to USD 1,260,000 and USD 1,080,000, respectively.

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (MBBS) Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) memperoleh fasilitas kredit pembiayaan aset tetap dari MBBS dengan batas maksimum sebesar USD 3,195,052 dan RMB 2,628,615 pada tahun 2015, yang dijamin dengan property entitas anak (Catatan 9) dan piutang SKFI (Catatan 5); tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga People’s Bank of China (PBOC)*1,2 untuk pinjaman dalam Renminbi China serta LIBOR + 3,9% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat.

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (MBBS) Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) obtained fixed asset financing facility from MBBS with maximum limit of USD 3,195,052 RMB 2,628,615 in 2015; secured by property of subsidiaries (Note 9) and SKFI receivables (Note 5); bear annual interest rate of People’s Bank of China (PBOC)*1.2 for China Renminbi loan and LIBOR + 3.9% for United States Dollar loans.

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebesar USD 2,731,001 (USD 2,429,571 dan RMB 1,998,842) dan USD 3,149,871 (USD 2,795,670 dan RMB 2,300,038). Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada Maret 2019.

The outstanding balance of this facility as of June 30, 2016 and and December 31, 2015 amounted to USD 2,731,001 (USD 2,429,571 and RMB 1,998,842) and USD 3,149,871 (USD 2,795,670 and RMB 2,300,038). The loan facilities will mature in March 2019.

Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, adalah sebesar USD 897,863 (USD 798,763 dan RMB 657,154) dan USD 862,465 (USD 765,481 dan RMB 629,772).

The current portion of the loan as of June 30, 2016 and and December 31, 2015, amounted to USD 897,863 (USD 798,763 and RMB 657,154) and USD 862,465 (USD 765,481 and RMB 629,772).

17. Utang Pembiayaan Konsumen 17. Customer Financing Payables

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

PT Bank Victoria International Tbk 120,890 148,908 PT Bank Victoria International Tbk

Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (108,166) (108,166) Current Portion of Customer Financing Payables

Bagian Jangka Panjang 12,724 40,742 Long Term Portion

Tingkat bunga yang dikenakan berkisar 11,48% - 14,99% per tahun.

The annual interest rates range from 11.48% - 14.99%.

Fasilitas-fasilitas di atas dijamin dengan aset kendaraan yang bersangkutan (Catatan 9).

The facilities are secured by the respective vehicles (Note 9).

Page 62: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 59 signed:____

18. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 18. Long Term Employee Benefits Liabilities

Perusahaan menyediakan imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”) bagi karyawan yang mencapai usia pensiun 55 tahun. Imbalan kerja tersebut tidak didanai.

The Company recognized its estimated liabilities on employee benefits based on Labor Law No. 13 year 2003 dated 25 March 2003 (“UU No. 13/2003”) for employees that reach retirement period of 55 years old. The employee benefits are not funded.

Provisi imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2015 dihitung oleh PT Sakura Aktualita Indonesia dengan laporan tanggal 22 Maret 2016.

Provision for post employee benefit on December 31, 2015 calculated by PT Sakura Aktualita Indonesia with its report dated March 22, 2016.

Liabilitas imbalan kerja pascakerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Employee benefits liabilities recognized in the consolidated statement of financial position is as follows:

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 3,001,727 2,650,937 The Present Value of Defined Benefit

Nilai Wajar Aset Program -- -- Fair Value Asset Program

Jumlah 3,001,727 2,650,937 Total

Rincian beban jasa imbalan kerja tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Details of current year employees’ benefits expense are as follows:

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Beban Jasa Kini 20,356 32,078 Current Service Cost

Biaya Bunga 14,235 17,916 Interest Cost

Total 34,591 49,994 Total

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

A movement of net liabilities in the statements of financial position is as follows:

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Saldo Awal Periode 2,650,937 2,458,481 Balance at Beginning of Period

Beban yang diakui di periode berjalan 34,591 49,994 Expense recognized current period

Beban yang diakui di OCI 192,502 6,196 Expense recognized as OCI

Rugi (Laba) Selisih Kurs 123,697 (164,489) Foreign Exchange Loss (Gain)

Saldo Akhir 3,001,727 2,350,182 Ending Balance

Rekonsiliasi perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Reconciliation of change in present value of defined benefit obligations are as follows:

Page 63: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 60 signed:____

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Saldo Awal Periode 2,650,937 2,458,481 Balance at Beginning of Period

Biaya Jasa Kini 20,356 32,078 Current Service Cost

Biaya Bunga 14,235 17,916 Interest Expense

Rugi (Laba) Selisih Kurs 123,697 (164,489) Foreign Exchange Loss (Gain)

Nilai Kini Kewajiban Yang Predicted Present Value of Liabilities

Diharapkan Akhir Periode 2,809,225 2,343,986 at the End of Period

Nilai Kini Kewajiban Aktual Akhir Periode 3,001,727 2,350,182 Present Value Liabilities at the End of Period

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Actuarial Gain (Loss)

Periode Berjalan (192,502) (6,196) Current Period

Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji, sebagai berikut:

A defined benefit plan provides the Group's exposure to interest rate risk and the risk of a salary, as follows:

a. Risiko Tingkat Bunga Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

a. Interest Rate Risk The present value of the defined benefit pension obligation is calculated using a discount rate determined by reference to yields on high quality corporate bonds. Lower interest rates would increase the liability bond program.

b. Risiko Gaji Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

b. Risk Salaries The present value of the defined benefit obligation is calculated by reference to the salary of the future program participants. Thus, the salary increase program participants will increase the program's liabilities.

19. Kepentingan Non-Pengendali 19. Non-Controlling Interest

Akun ini merupakan kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak, sebagai berikut:

This account represents non-controlling interest in net assets of subsidiaries as follows:

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Total Tercatat Awal Periode 5,504,009 5,462,213 Beginning Period Carrying Amount Balance

Bagian Kepentingan Non - Pengendali atas Total Non - Controlling Interest Portion of

Pendapatan Komprehensif Periode Berjalan Total Comprehensive Income for the Period of

Entitas Anak 114,056 104,563 Subsidiaries

Total 5,618,065 5,566,776 Total

Kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak pada laporan posisi keuangankonsolidasian adalah sebagai berikut:

Non - controlling interest in net assets of subsidiaries in consolidated statements of financial position is as follows:

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Entitas Anak Subsidiaries

Golden Polindo Industries Pte Ltd 5,618,065 5,504,009 Golden Polindo Industries Pte Ltd

Page 64: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 61 signed:____

Kepentingan non-pengendali atas laba bersih padalaporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

Non - controlling interest for net income in consolidated statements of comprehensive income are as follows:

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Entitas Anak Subsidiaries

Golden Polindo Industries Pte Ltd 230,738 108,756 Golden Polindo Industries Pte Ltd

20. Modal Saham 20. Capital Stock

Komposisi pemegang saham pada 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of June 30, 2016 and and December 31, 2015, is as follows:

Persentase Stockholders

Kepemilikan/ Jumlah Modal

Jumlah Saham Percentage of Disetor/

(Lembar)/ Ownership Total Capital

Number of Shares % USD

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd 2,642,460,920 41.01 31,313,728 Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd

Noble Ox International Ltd 1,491,910,560 23.15 15,938,021 Noble Ox International Ltd

PT Inti Pincuranmas Nugraha 5,950,800 0.10 270,000 PT Inti Pincuranmas Nugraha

Masyarakat 2,303,057,229 35.74 25,353,004 Public

Total 6,443,379,509 100.00 72,874,753 Total

Pemegang Saham

30 Jun. 2016/ dan 31 Des. 2015//

Jun. 30, 2016 and Dec. 31, 2015

Sehubungan dengan penerbitan 2.300.178.500 lembar saham baru melalui Penawaran Umum Perdana tahun 2010, Perusahaan memperoleh agio sebesar Rp 110 (angka penuh) per saham dan mengakui biaya emisi efek ekuitas sebesar Rp 19.017.107.186 (ekuivalen dengan USD 2,093,681) sebagai pengurang dari agio saham yang dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” (Catatan 21).

In accordance with the issuance of 2,300,178,500 shares through Initial Public Offering in 2010, the Company received a premium of Rp 110 (full amount) per share and recognized stock issuance costs of Rp 19,017,107,186 (equivalent to USD 2,093,681) as a deduction of share premium which are recorded under "Additional Paid-in Capital" (Note 21)

Sehubungan dengan pelaksanaan konversi Waran Seri 1 Perusahaan, pada akhir periode konversi waran tanggal 9 Juli 2013, jumlah waran yang telah dikonversi menjadi saham adalah sebanyak 2.878.729 lembar saham. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 6 Mei 2015, Perusahaan menetapkan Cadangan Wajib sebesar USD 100,000 untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

In connection with the exercise of Company’s Series 1 Warrant, as of end of exercise period at July 9, 2013, total warrant converted into shares amounted to 2,878,729 shares. Based on Annual General Stockholder Meeting on May 6, 2015, the Company set a General Reserves of USD 100,000 to comply with the provisions of Article 70 of Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Companies.

Page 65: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 62 signed:____

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 28 Juni 2016, Perusahaan menetapkan Cadangan Wajib sebesar USD 100,000 untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Based on Annual General Stockholder Meeting on June 28, 2016, the Company set a General Reserves of USD 100,000 to comply with the provisions of Article 70 of Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Companies.

21. Tambahan Modal Disetor 21. Additional Paid - in Capital

Akun ini merupakan agio atas nilai nominal saham dari penawaran umum saham perdana Perusahaan dan agio dari hasil konversi waran, sebagai berikut:

This account represents share’s premium over the par value of initial public offering and share’s premium on warrant conversion, as follows:

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Agio sebagai Hasil Penawaran Umum Perdana Premium on Stock from

Saham Tahun 2010 27,856,103 27,856,103 Initial Public Offering in 2010

Biaya Emisi Saham (Catatan 20) (2,093,681) (2,093,681) (Note 20) Stock Issuance Cost

Agio dari Konversi Waran 43,513 43,513 Premium from Warrant Conversion

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Difference in Value Resulting from Restructuring Transaction

Entitas Sepengendali (Catatan 1.d dan 2.p) (2,378,527) (2,378,527) among Entities Under Common Control (Notes 1.d and 2.p)

Total 23,427,408 23,427,408 Total

22. Penjualan 22. Sales

Seluruh produk yang dijual Perusahaan adalah “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) film” dan “Biaxially Oriented Polyester (BOPET) film” dengan rincian sebagai berikut:

All the Company’s sales pertain to “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) film” and Biaxially Oriented Polyester (BOPET) film” with details are as follows:

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Pihak Ketiga 90,600,183 96,094,533 Third Parties

Pihak Berelasi (Catatan 28) 3,261,302 4,227,294 Related Parties (Note 28)

Total 93,861,485 100,321,827 Total

Konsumen dengan nilai jual bersih melebihi 10% penjualan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Customer that exceeded 10% of total sales is as follows:

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Konsumen Customer

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 17,103,592 17,252,823 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

Persentase Terhadap Total Penjualan 18.22% 17.20% Percentage of Total Sales

Penjualan kepada pihak berelasi merupakan transaksi yang bersifat arms-length basis.

Sales to related parties were transacted under arms-length basis.

Page 66: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 63 signed:____

23. Beban Pokok Penjualan 23. Cost of Goods Sold

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Bahan Baku dan Pembungkus yang Digunakan 53,980,736 62,836,480 Raw and Packaging Materials Used

Upah Langsung 2,339,952 2,070,082 Direct Labor

Beban Pabrikasi 17,355,257 16,584,828 Factory Overhead

Total Beban Produksi 73,675,945 81,491,390 Total Manufacturing Cost

Barang Dalam Proses Work in Process

Awal Periode 5,062,613 7,442,454 At Beginning of the Period

Akhir Periode (5,854,858) (6,897,842) At the End of the Period

Beban Pokok Produksi 72,883,700 82,036,002 Cost of Goods Manufactured

Barang Jadi Finished Goods

Awal Periode 5,252,072 3,891,661 At Beginning of the Period

Pemberian Sampel (29,109) (32,394) Sample

Akhir Periode (5,290,209) (4,035,498) At the End of the Period

Beban Pokok Penjualan 72,816,454 81,859,771 Cost of Goods Sold

Pemasok dengan nilai melebihi 10% pembelian Perusahaan adalah sebagai berikut:

Purchases from suppliers which exceeded 10% of the total purchases were as follow:

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Pemasok: Suppliers:

JG Summit Petrochemical Corp. 5,096,887 2,561,122 JG Summit Petrochemical Corp.

Bassel Polyolefins Company NV 4,436,487 4,202,963 Bassel Polyolefins Company NV

PT Indorama Ventures Indonesia 3,756,249 3,629,050 PT Indorama Ventures Indonesia

PT Chandra Asri Petrochem Tbk 3,138,953 4,302,678 PT Chandra Asri Petrochem Tbk

Total 16,428,576 14,695,813 Total

24. Beban Usaha 24. Operating Expenses

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Beban Penjualan Selling Expenses

Biaya Penjualan 1,935,576 1,934,053 Sales Charges

Pemasaran, Iklan dan Promosi 1,141,208 735,390 Marketing, Advertising and Promotion

Gaji dan Upah 970,613 921,885 Salaries and Wages

Perjalanan Dinas 436,223 311,480 Traveling

Sewa Ruangan dan Service Charge 87,033 88,304 Rent and Service Charges

Klaim Pelanggan 56,157 133,503 Customers' Claim

Jamuan dan Donasi 48,490 491,694 Entertaiment and Donation

Penyusutan dan Amortisasi 33,498 37,938 Depreciation and Amortization

Komunikasi 16,710 13,487 Communication

Lain-lain 157,387 193,334 Others

Sub Total 4,882,895 4,861,068 Sub Total

Page 67: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 64 signed:____

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Gaji, Upah dan Tunjangan 4,606,526 4,338,311 Salaries and Wages

Perjalanan Dinas 840,858 684,966 Traveling

Perijinan 482,518 453,448 Permit and Licenses

Penyusutan dan Amortisasi 261,719 191,013 Depreciation and Amortization

Biaya Kantor 300,449 269,689 Offices

Sewa Ruangan dan Service Charge 247,735 242,253 Rent and Service Charges

Tenaga Ahli 146,932 124,625 Professional Fees

Perbaikan dan Perawatan 124,511 81,175 Repairs and Maintenances

Komunikasi 102,318 80,681 Communication

Asuransi 85,409 41,238 Insurances

Perlengkapan Kantor 44,094 37,600 Office Equipments

Pelatihan 17,986 19,286 Trainings

Lain-lain 1,555,782 1,084,477 Others

Sub Total 8,816,837 7,648,762 Sub Total

Total 13,699,732 12,509,830 Total

25. Pendapatan (Beban) Lain-lain 25. Other Income (Expenses)

a. Pendapatan Lain-lain a. Other Income

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Laba Pelepasan Aset Tetap (Catatan 9) 61,652 -- Gain on Disposal of Fixed Assets (Note 9)

Pendapatan Bunga Jasa Giro 18,610 14,833 Interest Income on Current Accounts

Laba Selisih Kurs 52,818 -- Gain on Foreign Exchange

Lain-lain 149,723 174,004 Others

Total 282,803 188,837 Total

b. Beban Lain-lain b. Other Expenses

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Rugi Selisih Kurs -- (203,078) Loss on Foreign Exchange

Rugi Pelepasan Aset Tetap (Catatan 9) -- (2,173) Loss on Disposal of Fixed Assets (Note 9)

Lain-lain (di bawah USD 10,000) (146,213) (64,001) Others (below of USD 10,000)

Total (146,213) (269,252) Total

26. Beban Keuangan 26. Finance Cost

Beban keuangan ini merupakan beban bunga atas penggunaan fasilitas pinjaman (Catatan 12, 16, dan 17).

Finance cost represents interest expense for usage of the loan facilities (Notes 12, 16, and 17).

Page 68: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 65 signed:____

27. Laba per Saham 27. Earnings Per Share

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015USD USD

Laba Bersih Diatribusikan kepada Pemilik Net Income Attributable to the Owner of

Entitas Induk (Dalam US Dolar) 2,310,081 1,110,682 Parent Entity (In US Dollar)

Total Saham Beredar (Lembar), Number of Shares Outstanding (Share),

Awal Periode: 6,443,379,509 6,443,379,509 at Beginning of Period:

Rata-rata Tertimbang Akhir Periode: 6,443,379,509 6,443,379,509 Weighted Average End of Period:

Laba Per Saham Dasar (US Dolar) 0.0004 0.0002 Basic Earnings Per Share (US Dollar)

28. Transaksi dan Saldo Pihak-pihak Berelasi 28. Transactions and Balances With Related Parties

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai berelasi. Sifat dan hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai berelasi tersebut adalah sebagai berikut:

In the ordinary course of business, the Group engages in transactions with its related parties. The nature of the relationships with related parties are as follows:

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Transaksi/

Related Parties Nature of Relationship Transactions

PT Supernova Flexible Packaging Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/Entity

Under Common Control

Piutang Usaha, Utang Usaha, Penjualan dan

Pembelian/ Trade Receivables, Trade Payables,

Sales and Purchases

PT Supernova Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/Entity

Under Common ControlPiutang Usaha, Penjualan/ Trade Receivables, Sales

Personel Manajemen Kunci/ Key

Management Personnel

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi/ Board of

Commissioners and Board of Directors

Kompensasi dan Renumerasi/ Compensation and

Renumeration

Rincian akun-akun dan transaksi-transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai berelasi adalah sebagai berikut:

The details of accounts and transactions with related parties are as follows:

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Piutang Usaha (Catatan 5) Trade Receivables (Note 5)

PT Supernova Flexible Packaging 1,148,909 760,252 PT Supernova Flexible Packaging

PT Supernova 187,214 257,386 PT Supernova

Total 1,336,123 1,017,638 Total

Persentase terhadap Total Aset 0.48% 0.36% Percentage to Total Assets

Piutang Lain-lain - Lancar (Catatan 6) Other Receivables - Current (Note 6)

Karyawan 62,773 54,938 Employees

Total 62,773 54,938 Total

Persentase terhadap Total Aset 0.02% 0.02% Percentage to Total Assets

Page 69: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 66 signed:____

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Penjualan (Catatan 22) Sales (Note 22)

PT Supernova Flexible Packaging 2,448,756 2,909,130 PT Supernova Flexible Packaging

PT Supernova 812,546 1,318,164 PT Supernova

Total 3,261,302 4,227,294 Total

Persentase terhadap Total Penjualan 3.47% 4.21% Percentage to Total Sales

Pembelian Purchases

PT Supernova Flexible Packaging 121,674 176,217 PT Supernova Flexible Packaging

Total 121,674 176,217 Total

Persentase terhadap Total Pembelian 0.22% 0.29% Percentage to Total Purchase

Jumlah kompensasi pengurus Perusahaan adalah masing-masing sebesar USD 1,024,202 dan USD 651,121 pada 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.

The amount of renumeration for the Company’s management is USD 1,024,202 and USD 651,121 for June 30, 2016 and December 31, 2015, respectively.

Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman tanpa bunga kepada karyawan yang diperhitungkan dengan gaji.

The Company provides non - interest bearing loan facility to its employee which will be settled through salary deduction.

Perusahaan melakukan transaksi penjualan “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP)”, “Biaxially Oriented Polyster (BOPET)”, dan pembelian bahan baku, saham dan jasa-jasa dan lain-lain dengan pihak-pihak tersebut di atas. Harga jual atau beli antar pihak yang mempunyai berelasi ditentukan menggunakan prinsip arm’s length.

The Company has sales transactions of “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP)” “Biaxially Oriented Polyster (BOPET)”, and purchase of raw materials, stocks, services and others with the parties as mentioned above. The selling and purchase price among related parties are determined on an arm’s length basis.

Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan transaksi-transaksi dengan pihak ketiga. Transaksi yang dilakukan Perusahaan telah memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu pada saat transaksi-transaksi tersebut dilakukan.

The transactions with related parties are made under terms and conditions as though the transactions were made with third parties. At the time the transactions were entered, the Company is in compliance with the regulations of Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency No. IX.E.1 regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest on Certain Transactions.

29. Perpajakan 29. Taxation

a. Pajak Dibayar di Muka

a. Prepaid Taxes

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Perusahaan The Company

Pajak Pertambahan Nilai -- 639,420 Value Added Tax

Pajak Lebih Bayar Overpayments of Corporate Income Tax Tahun 2016 638,848 -- Year 2016

Tahun 2015 1,656,417 1,582,572 Year 2015

Tahun 2014 -- 1,518,786 Year 2014

Total 2,295,265 3,740,778 Total

Page 70: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 67 signed:____

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Perusahaan The Company

Pajak Penghasilan Income Tax

Pasal 21 -- 80,461 Article 21

Pasal 23 4,792 6,290 Article 23

Pasal 26 1,386 1,328 Article 26

Pajak Pertambahan Nilai 143,208 -- Value Added Tax

Total Utang Pajak - Perusahaan 149,386 88,079 Total Taxes Payable - the Company Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan 463,559 1,412,579 Income Tax

Pajak Pertambahan Nilai 413,206 451,732 Value Added Tax

Total Utang Pajak - Entitas Anak 876,765 1,864,311 Total Taxes Payable - Subsidiaries

Total 1,026,151 1,952,390 Total

c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefit (Expenses)

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Perusahaan The Company

Pajak Kini -- -- Current Tax

Pajak Tangguhan (1,397,023) (1,647,155) Deferred Tax

Penyesuaian Pajak Periode Lalu (123,892) -- Prior Year Tax Adjustment

Sub Total - Perusahaan (1,520,915) (1,647,155) Sub Total - the Company

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Kini (727,387) (525,547) Current Tax

Pajak Tangguhan -- --

Sub Total - Entitas Anak (727,387) (525,547) Sub Total - Subsidiaries

Konsolidasian Consolidated

Pajak Kini (727,387) (525,547) Current Tax

Pajak Tangguhan (1,397,023) (1,647,155) Deferred Tax

Penyesuaian Pajak Periode Lalu (123,892) -- Prior Year Tax Adjustment

Beban Pajak Penghasilan - Bersih (2,248,302) (2,172,702) Income Tax Expenses - Net

d. Pajak Kini d. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak (rugi fiskal) adalah sebagai berikut :

A reconciliation between income before income tax as shown in the statements of comprehensive income and taxable income (fiscal loss) are as follows :

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Laba Sebelum Pajak Penghasilan menurut Income Before Income Tax According to

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4,789,121 3,392,140 Consolidated Statements of Comprehensive Income

Dikurangi: Laba Sebelum Pajak

Penghasilan Entitas Anak 2,704,889 1,480,826 Less: Income Before Income Tax of Subsidiaries

Laba Sebelum Pajak Penghasilan menurut Income Before Corporate Income Tax According to

Laporan Laba Rugi Komprehensif - Perusahaan 2,084,232 1,911,314 Statement of Comprehensive Income - The Company

Page 71: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 68 signed:____

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Koreksi Fiskal Fiscal Correction

Penyusutan dan Amortisasi (1,472,506) (1,744,773) Depreciation and Amortization

Imbalan Kerja 34,591 49,994 Employee Benefits

Beban yang Tidak Dapat Dikurangkan - Bersih 450,900 490,265 Non Deductible Expenses - Net

Penghasilan Bunga - Bersih (5,363) (2,410) Interest Expenses Income - Net

Total (992,378) (1,206,924) Total

Laba Kena Pajak Periode Berjalan 1,091,854 704,390 Taxable Income for the Period

Rugi Fiskal Tahun Pajak Sebelumnya (7,271,944) (8,841,216) Fiscal Loss Carryforward from Prior Year Compensated

Koreksi Pajak 4,150,174 4,268,861 Tax Correction

Selisih Kurs -- 422,181 Foreign Exchange

Akumulasi Rugi Fiskal (2,029,916) (3,445,784) Accumulated Fiscal Loss

Taksiran Pajak Penghasilan Badan Estimated Corporate Income Tax

Perusahaan -- -- The Company

Entitas Anak (727,387) (525,547) Subsidiaries

Taksiran Pajak Penghasilan Badan Konsolidasian (727,387) (525,547) Estimated Corporate Income Tax Consolidated

Dikurangi: Less:

Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Prepaid Taxes

Perusahaan The Company

Pasal 22 638,848 741,133 Article 22

Entitas Anak -- -- Subsidiaries

Total 638,848 741,133 Total

Taksiran Lebih Bayar Estimated Over Payment of

Pajak Penghasilan Periode Berjalan Corporate IncomeTax for the Period

Perusahaan (638,848) (741,133) The Company

Entitas Anak -- -- Subsidiaries

Total (638,848) (741,133) Total

Lebih Bayar Tahun Pajak Sebelumnya Over Payment of Prior Tax Year

Perusahaan The Company

2015 (1,656,417) -- 2015

2014 -- (1,571,531) 2014

Entitas Anak -- -- Subsidiaries

Total (2,295,265) (2,312,664) Total

Pada bulan April 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) yang menetapkan lebih bayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk masa fiskal Desember 2013 dari semula sebesar Rp 5,98 miliar menjadi Rp 5,94 miliar. Selisih lebih bayar PPN yang tidak diakui sebesar Rp 44.648.336 tersebut telah dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan dan jumlah lebih bayar PPN di atas yang disetujui telah diterima oleh Perusahaan pada bulan Mei 2015.

In April 2015, the Company received Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) declaring overpayment of Value Added Tax (VAT) for December 2013 fiscal period from Rp 5.98 billion to Rp 5.94 billion. The unrecognized overpayment of VAT amounting to Rp 44,648,336 was charged to current period consolidated statements of comprehensive income and total agreed overpayment of VAT has been received by the Company in May 2015.

Page 72: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 69 signed:____

Pada bulan April 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas PPN untuk masa fiskal Juli sampai November 2013 yang berjumlah Rp 541.027.780. Jumlah keseluruhan SKPKB dan STP tersebut telah dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan. Pada bulan April 2015, Perusahaan menerima SKPLB yang menetapkan lebih bayar PPh Badan untuk tahun fiskal 2013 sebesar Rp 19,2 miliar. Selisih rugi fiskal PPh Badan yang tidak diakui adalah sebesar Rp 55.853.771.597. Jumlah lebih bayar PPh Badan yang telah disetujui berdasarkan SKPLB tersebut telah diterima oleh Perusahaan pada bulan Mei 2015. Pada bulan April 2016, Perusahaan menerima SKPLB yang menetapkan lebih bayar PPh Badan untuk tahun fiskal 2014 dari semula sebesar sebesar USD 1,68 juta menjadi USD 1,56 juta. Selisih lebih bayar PPh Badan yang tidak diakui sebesar USD 123,892 telah dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan. Jumlah lebih bayar PPh Badan yang telah disetujui berdasarkan SKPLB tersebut telah diterima oleh Perusahaan pada bulan Mei 2016. Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, laba fiskal sebesar USD 1,091,854 untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 akan diperhitungkan Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Tahun Pajak 2016. Penghasilan kena pajak dalam mata uang Dolar Amerika Serikat menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh Badan. Penghasilan kena pajak untuk tahun 2015 telah disampaikan kepada kantor pelayanan pajak dalam mata uang Dolar Amerika Serikat pada bulan April 2016. Sesuai dengan Undang-undang Perpajakan Indonesia, pajak penghasilan badan dihitung secara tahunan untuk Perusahaan dan masing-masing entitas anak sebagai entitas hukum yang terpisah (laporan keuangan konsolidasian tidak dapat digunakan untuk menghitung pajak penghasilan badan).

In April 2015, the Company received Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) and Tax Collection Letter (STP) of VAT for July to November 2013 fiscal periods totaling to Rp 541,027,780. Total amount of SKPKB and STP was charged to current period consolidated statements of comprehensive income. In April 2015, the Company received SKPLB declaring overpayment of Corporate Income Tax for fiscal year 2013 amounting to Rp 19.2 billion. The unrecognized Corporate Income Tax fiscal loss amounting to Rp 55,583,771,597. Total agreed overpayment of Corporate Income Tax from the aforesaid SKPLB has been received by the Company in May 2015. In April 2016, the Company received SKPLB declaring overpayment of Corporate Income Tax for fiscal year 2014 from USD 1,68 million to USD 1.56 million. The unrecognized overpayment of Corporate Income Tax amounting to USD 123,892 were charged to current period consolidated statements of comprehensive income. Total agreed overpayment of Corporate Income Tax from the aforesaid SKPLB has been received by the Company in May 2016. In these consolidated financial statements, fiscal gain amounted to USD 1,091,854 for the period ended June 30, 2016 will be counted by the Company in its annual Fiscal Year 2016 Annual Tax Return. Taxable income in United States Dollar is used as the basis in filling of the Annual Corporate Income Tax Return. Taxable income in 2015 have been submitted to tax office in United States Dollar currency in April 2016. In accordance with Indonesia Taxation Law, corporate income tax is calculated for the Company and each of its subsidiaries in the understanding that they are separate legal entities (the consolidated financial statements are not permitted for computing corporate income tax).

Page 73: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 70 signed:____

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Dikreditkan Dikreditkan Selisih Kurs

(Dibebankan) pada (Dibebankan) Ke Karena Penjabaran/

Laba Rugi/ Penghasilan Difference in

Credited (Charged) Kompehensif Lain/ Foreign Currency

to Profit or Loss Credited (Charged) to Translation

31 Des. 2015/ Other Comprehensive 30 Jun. 2016/

Dec. 31, 2015 Income Jun. 30, 2016

USD USD USD USD USD

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Perusahaan The Company

Aset Tetap (8,396,816) (368,127) -- -- (8,764,943) Fixed Assets

Provisi Imbalan Pasca Kerja 662,735 8,648 48,126 30,924 750,433 Provision on Post Employment Benefits

Rugi Fiskal Berjalan - Bersih 1,037,544 (1,037,544) -- -- -- Fiscal Loss Carryforward - Net

Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih (6,696,537) (1,397,023) 48,126 30,924 (8,014,510) Deferred Tax Liabilities - Net0.00

Dikreditkan Dikreditkan Selisih Kurs

(Dibebankan) pada (Dibebankan) Ke Karena Penjabaran/

Laba Rugi/ Penghasilan Difference in

Credited (Charged) Kompehensif Lain/ Foreign Currency

to Profit or Loss Credited (Charged) to Translation

Other Comprehensive 30 Jun. 2015/

Income Jun. 30, 2015

USD USD USD USD USD

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Perusahaan The Company

Aset Tetap (7,892,167) (436,193) -- 344,880 (7,983,480) Fixed Assets

Provisi Imbalan Pasca Kerja 614,620 12,499 1,549 (41,121) 587,547 Provision on Post Employment Benefits

Rugi Fiskal Berjalan - Bersih 2,210,304 (1,223,461) -- (143,470) 843,373 Fiscal Loss Carryforward - Net

Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih (5,067,243) (1,647,155) 1,549 160,289 (6,552,560) Deferred Tax Liabilities - Net

1 Jan. 2015/ 31

Des. 2014/

Jan.1, 2015/

Dec. 31, 2014*)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense with the result of income before income tax with prevailing tax rates is as follows:

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Laba Sebelum Pajak Penghasilan menurut Income before Income Tax According to

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4,789,121 3,392,140 Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laba Entitas Anak Sebelum Pajak Penghasilan (2,704,889) (1,480,826) Income Before Income Tax of the Subsidiaries

Laba Perusahaan Sebelum Pajak Penghasilan 2,084,232 1,911,314 Income Before Income Tax of the Company

Pajak Dihitung pada Tarif yang Berlaku 521,059 477,829 Income Tax Computed with Prevailing Tax Rates

Koreksi Fiskal (248,095) (301,731) Tax Correction

Rugi Fiskal Dikompesasikan ke Fiscal Loss Carryforward Compensated in

Periode Berjalan (272,964) (176,098) the Current Period

Pajak Kini -- -- Current Tax Expense

Penyesuaian Pajak Periode Lalu (123,892) -- Prior Year Tax Adjustment

Pajak Tangguhan dari Beda Temporer (1,397,023) (1,647,155) Deferred Tax Arising from Temporary Difference

Beban Pajak Penghasilan - Perusahaan (1,520,915) (1,647,155) Income Tax Expenses - the Company

Beban Pajak Penghasilan - Entitas Anak (727,387) (525,547) Income Tax Expenses - Subsidiaries

Beban Pajak Penghasilan - Konsolidasi (2,248,302) (2,172,702) Income Tax Expense - Consolidated

f. Administrasi Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Untuk tahun pajak sebelum 2008, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Untuk tahun 2008 dan tahun-tahun selanjutnya, DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak terutangnya pajak.

f.Administration Under the Taxation Law of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. For fiscal years before 2008, Directorate General of Taxation (DGT) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. For fiscal year 2008 and subsequent years, the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

Page 74: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 71 signed:____

30. Aset dan Liabilitas Moneter dalam 30. Monetary Assets and Liabilities Mata Uang Asing Denominated in Foreign Currencies

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of June 30, 2016 and and December 31, 2015, the Group had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

Mata Uang Setara US Dolar/ Mata Uang Setara US Dolar/

Asing/ Foreign US Dolar Asing/ Foreign US Dolar

Currencies Equivalent Currencies Equivalent

Aset Assets

Kas dan Bank Cash on Hand and in Banks

RMB 44,767,054 6,750,976 51,305,695 7,900,965 RMB

IDR 10,198,407,220 773,779 1,511,466,337 109,567 IDR

SGD 30,564 22,657 2,016,264 1,426,321 SGD

AUD 1,353 1,008 -- --

EUR 28 31 531 580 EUR

Piutang Usaha Trade Receivables

IDR 243,038,475,100 18,439,945 201,689,245,700 14,620,460 IDR

RMB 74,520,588 11,237,880 80,057,929 12,328,747 RMB

EUR 48,749 54,189 50,880 55,581 EUR

USD USD

Dec. 31, 2015Jun. 30, 2016

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Piutang Lain-lain Other Receivables

IDR 7,811,311,520 592,664 13,747,172,735 996,533 IDR

RMB 3,252,051 490,417 4,607,669 709,571 RMB

Dana yang Dibatasi Pengunaannya Restricted Funds

THB 548,550 15,575 633,161 17,544 THB

Total Aset 38,379,121 38,165,869 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Utang Bank Jangka Pendek Short Term Bank Loans

RMB 84,364,560 12,722,374 78,611,360 12,105,979 RMB

IDR 128,056,126,511 9,715,943 286,359,800,637 20,758,231 IDR

Utang Usaha Trade Payables

RMB 18,017,219 2,717,039 17,509,793 2,696,470 RMB

IDR 30,835,558,960 2,339,572 27,228,777,925 1,973,815 IDR

Utang Lain-lain Other Payables

IDR 5,989,479,660 454,437 6,641,492,390 481,442 IDR

GBP 49,530 66,449 27,597 40,913 GBP

EUR 53,550 59,526 316,777 346,048 EUR

SGD -- -- 1,746 1,234 SGD

Utang Bank Jangka Panjang Long Term Bank Loans

RMB 1,998,842 301,430 2,300,038 354,201 RMB

EUR 654,373 727,401 747,854 816,957 EUR

Total Liabilitas 29,104,171 39,575,290 Total Liabilities

Total Aset (Liabilitas) - Bersih 9,274,950 (1,409,421) Total Assets (Liabilities) - Net

31. Informasi Segmen 31. Segment Information

Pembuat keputusan dalam operasional adalah para Direksi Perusahaan. Para Direksi melakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Grup untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan operasi segmen berdasarkan informasi ini.

The chief operating decision-maker of the Company are the directors. Directors review Group’s internal reporting in order to assess performance and allocate recources. Management has determined the operating segment based on this information.

Page 75: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 72 signed:____

Singapura/ Amerika Serikat /

Singapore United States

USD USD USD USD USD

Pendapatan dari Revenue from

Pelanggan Eksternal 57,731,520 36,119,924 -- 1,735,679 95,587,123 External Customers

Penghasilan Bunga 5,363 13,247 -- -- 18,610 Interest Income

Penyusutan 4,195,539 1,675,164 -- 241 5,870,944 Depreciation

Beban Pajak Net Income

Penghasilan Bersih (1,520,915) (727,387) -- -- (2,248,302) Tax Expense

Laba Segmen Dilaporkan 2,310,081 2,144,401 (37,759) (166,899) 4,249,824 Reported Segment Income

Singapura/ Amerika Serikat /

Singapore United States

USD USD USD USD USD

Pendapatan dari Revenue from

Pelanggan Eksternal 60,783,580 39,538,247 -- -- 100,321,827 External Customers

Penghasilan Bunga 2,410 12,423 -- -- 14,833 Interest Income

Penyusutan 3,932,690 1,674,777 -- -- 5,607,467 Depreciation

Beban Pajak Net Income

Penghasilan Bersih (1,647,155) (388,130) (137,417) -- (2,172,702) Tax Expense

Laba Segmen Dilaporkan 1,110,682 959,023 2,542,968 (55,463) 4,557,210 Reported Segment Income

Indonesia/

Indonesia

China/

ChinaTotal

30 Jun. 2015/ Jun. 30, 2015

Indonesia/

Indonesia

China/

ChinaTotal

30 Jun. 2016/ Jun. 30, 2016

Jun. 30, 2016

Indonesia/ China/ Singapura/ Amerika Serikat /

Indonesia China Singapore United States

USD USD USD USD USD

Aset Segmen Dilaporkan 241,016,950 84,896,903 40,348,246 1,136,360 367,398,459 Reported Segment Assets

Liabilitas Segmen Dilaporkan 92,122,089 32,959,471 797 1,472,108 126,554,465 Reported Segment Liabilities

Dec. 31, 2015

Indonesia/ China/ Singapura/ Amerika Serikat /

Indonesia China Singapore United States

USD USD USD USD USD

Aset Segmen Dilaporkan 240,089,477 84,604,361 41,292,243 1,543,638 367,529,719 Reported Segment Assets

Liabilitas Segmen Dilaporkan 92,392,598 35,264,820 51,694 1,712,487 129,421,599 Reported Segment Liabilities

Total

Total

30 Jun. 2016/

31 Des. 2015/

Rekonsiliasi segmen pendapatan, laba bersih, aset dan liabilitas:

Reconciliation of segment revenue, net income, asset, and liabilities:

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD

Pendapatan Revenues

Total Pendapatan untuk Laporan Segmen 95,587,123 100,321,827 Total Income for Segment Report

Eliminasi Pendapatan antar Segmen (1,725,638) -- Elimination of Inter-segment Revenue

Pendapatan Konsolidasi 93,861,485 100,321,827 Consolidated Revenue

Laba Tahun Berjalan Income for The Year

Laba Segmen Dilaporkan 4,249,824 4,557,210 Reported Segment Income

Eliminasi (1,709,005) (3,337,772) Elimination

Laba Konsolidasian 2,540,819 1,219,438 Consolidated Income

Page 76: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 73 signed:____

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Aset Assets

Aset Segmen Dilaporkan 367,398,459 367,529,719 Reported Segment Assets

Jumlah yang Tidak Dapat Dialokasikan -- -- Unallocated Amount

Eliminasi Aset Antar Segmen (88,044,981) (86,749,648) Elimination of Inter-segment Assets

Aset Konsolidasi 279,353,478 280,780,071 Consolidated Assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Segmen Dilaporkan 126,554,465 129,421,599 Reported Segment Liabilities

Jumlah yang Tidak Dapat Dialokasikan -- -- Unallocated Amount

Eliminasi Liabilitas Antar Segmen (1,713,913) (1,842,416) Elimination of Inter-segment Liabilties

Liabilitas Konsolidasian 124,840,552 127,579,183 Consolidated Liabilities 32. Manajemen Risiko Keuangan 32. Financial Risks Management

a. Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

a. Financial Risk Management Policies

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut:

In the course of its operating, investing and financing activities, the Group is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and define those risks as follows:

Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup.

Credit risk: possibility that a customer may not be able to pay the whole or part of a receivable or will not pay in timely manner and hence, Group will incur loss.

Risiko likuiditas: Grup menetapkan risiko likuiditas atas kolektibilitas dari piutang usaha seperti yang dijelaskan di atas, sehingga mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan.

Liquidity risk: the Group defines liquidity risk from the collectibility of the trade receivables as mentioned above, therefore, the Group will encounter difficulty to meet obligations related to with financial liabilities.

Risiko pasar: pada saat ini tidak terdapat risiko pasar, selain risiko suku bunga dan risiko nilai tukar karena Grup tidak berinvestasi di instrumen keuangan dalam aktivitas normal.

Market risk: currently there are no market risk other than interest rate risk and currency risk as the Group does not invest in any financial instruments in its normal activities.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.

In order to effectively manage those risks, the Board of Directors has approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with corporate objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks that the Group faces.

Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut: Meminimalkan tingkat suku bunga;

The major guidelines of this policy are the following: Minimize interest rate;

Page 77: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 74 signed:____

Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin saling hapus alami antara pendapatan dan biaya dan utang/pinjaman dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku bunga; dan

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau di kantor pusat.

Maximize the use of favorable “natural hedge” as much as possible which allowed natural off-setting between revenue and costs and payables/loans and receivables denominated in the same currency. Similar strategy is pursued with regard to interest rate risk; and

All financial risk management’s activities are carried out and monitored at head office.

Grup tidak memiliki instrumen derivatif untuk mengantisipasi risiko yang terjadi.

The Group does not have derivative instruments to anticipate possible risks.

Risiko Kredit Grup mengelola risiko kredit terkait dengan simpanan dana di bank dan penempatan deposito berjangka dengan hanya menggunakan bank-bank yang memiliki reputasi dan predikat yang baik untuk mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank.

Credit Risks The Group manage credit risk exposed from its deposits in banks and time deposits by using banks with good reputation and ratings to mitigate financial loss through potential failure of the banks.

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan, Grup mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan atas persetujuan atau penolakan kontrak kredit baru. Kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Dewan Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

In respect of credit exposures given to customer, the Group controls its exposure to credit risk by setting its policy in approval or rejection of new credit contract. Compliance to the policy is monitored by the Board of Director. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record is taking into consideration. There are no significant concentrations of credit risk.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

At the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statements of financial position

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Kas dan Bank 14,559,349 14,934,790 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha 39,575,278 36,829,799 Trade Receivables

Piutang Lain-lain 1,083,081 1,706,104 Other Receivables

Aset Tidak Lancar Lainnya 109,772 109,498 Other Non Current Assets

Total 55,327,480 53,580,191 Total

Page 78: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 75 signed:____

Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.

The Group manages credit risk exposure from its deposits with banks and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the agregrate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.

Seluruh pelanggan Grup merupakan pelanggan yang sudah ada (lebih dari 6 bulan) tanpa adanya kasus gagal bayar di masa terdahulu.

All customers of the Group is existing customers (more than 6 months) with no default in ther past.

Risiko Likuiditas Liquidity Risks Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup.

Currently the Group expects to pay all liabilities at the maturity. In order to meet the cash commitments, the Group expects its operating activities able to generate sufficient cashinflows.

Selain itu, Grup memiliki aset keuangan yang likuid dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya. Grup mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dari arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo dari liabilitas keuangan. Jumlah liabilitas keuangan yang pembayarannya diharapkan dalam satu tahun sejak 30 Juni 2016 adalah sebesar USD 91,877,008 sedangkan liabilitas keuangan yang pembayarannya diharapkan lebih dari satu tahun sejak 30 Juni 2016 adalah sebesar USD 20,921,156.

In addition, the Group holds liquid financial assets and available to fulfill its liquidity requirement. The Group manages its liquidity risk by monitoring actual cashflow projections continuosly and supervises the maturity of its financial liabilities. Total financial liabilities that are expected to be paid within one year from June 30, 2016 amounted to USD 91,877,008 while payment for non current financial liabilities from June 30, 2016 is amounted to USD 20,921,156.

Risiko Pasar Market Risks Termasuk di dalam risiko pasar adalah risiko perubahan harga instrumen keuangan akibat perubahan faktor-faktor pasar, seperti perubahan suku bunga dan perubahan nilai tukar mata uang.

Market risk includes the risk of changes in the prices of financial instruments, caused by changes in market factors, such as changes in interest risk and currency risk.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risks

Grup terekspos risiko suku bunga terutama menyangkut liabilitas keuangan. Grup memiliki pinjaman jangka pendek dan jangka panjang kepada bank dengan menggunakan tingkat bunga pasar pinjaman dengan suku bunga mengambang menimbulkan risiko arus kas. Pada saat ini, Grup tidak memiliki kebijakan atau pengaturan tertentu untuk mengelola risiko tingkat bunga. Grup akan memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di pasar

The Group exposures to interest rate risk mainly concerning financial liabilities. The Group holds short- term and long-term loans to banks which use market interest rate loans at variable rates expose cash flows risk. Currently, the Group has no certain policy or arrangement to manage its interest rate risk. Group will strictly monitor the market interest rate fluctuation and if the interest rates significantly increased, they will renegotiate the

Page 79: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 76 signed:____

dan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan maka Grup akan menegosiasikan kembali suku bunga tersebut dengan para pemberi pinjaman dan mengurangi pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih tinggi ke pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih rendah. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.

interest rate to the lenders and changing high interest rate loans to the lower interest rate loans. There are no interest rate hedge activities as of June 30, 2016 and and December 31, 2015.

Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jenis bunga:

The following table analyse the breakdown of financial liabilities by type of interest:

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 31 Des. 2015/

Jenis Bunga USD USD Type of Interests

Bunga Tetap 120,890 148,908 Fixed Rate

Bunga Mengambang 96,158,473 97,173,159 Floating Rate

Tanpa Bunga 16,518,801 18,957,252 Non-Interest Bearing

Total 112,798,164 116,279,319 Total

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran tingkat bunga pinjaman. Dengan asumsi variable lain konstan, laba sebelum beban pajak konsolidasian dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the consolidated income before tax expenses is affected by the impact on floating rate loans as follows:

Kenaikan/ penurunan Dampak terhadap

dalam satuan poin/ laba sebelum beban pajak/

Increase/ decrease Effect on income

In basis point before tax expenses

30 Jun. 2016/ Jun. 30, 2016

Tingkat Bunga per Tahun -50 488,466 Interest Rate per Annum

Tingkat Bunga per Tahun +50 (488,466) Interest Rate per Annum Risiko Mata Uang

Currency Risk

Grup terekpos risiko mata uang asing karena sebagian aset, liabilitas dan transaksi operasional Grup didominasi oleh mata uang asing khususnya Rupiah yang terutama berasal dari transaksi pinjaman. Jumlah eksposur mata uang asing bersih pada tanggal laporan diungkapkan dalam Catatan 29. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai mata uang selama periode laporan keuangan.

The Group is exposed to foreign currency risk due to certain assets, liabilities, and operational transactions of the Group are denominated by foreign currencies particularly Rupiah that mainly resulted from loan activities. Total exposure of foreign currency at the reporting date is disclosed in Note 29. There is no currency hedging activities during the period of consolidated of financial statements.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan konsolidasian sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the Rupiah against the United Stated Dollar, with all other variable held constant, with the effect to the consolidated income before corporate income tax expense as follows:

Page 80: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 77 signed:____

Dampak Terhadap Laba

Perubahan Sebelum Pajak Penghasilan/

tingkat USD/ Effect on Profit

Change in Before Income Tax

USD rate USD

30 Jun. 2016/ Jun. 30, 2016

Rupiah 1% (72,242) Rupiah

Rupiah -1% 72,242 Rupiah

b. Estimasi Nilai Wajar

b. Fair Value Estimation

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:

The fair value of financial assets and liabilities and their carrying amounts are as follows:

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value

USD USD USD USD

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Bank 14,559,349 14,559,349 14,934,790 14,934,790 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha dan Lain-lain 40,658,359 40,658,359 38,535,903 38,535,903 Trade and Other Receivables

Aset Tidak Lancar Lainnya 109,772 109,772 109,498 109,498 Other Non Current Assets

55,327,480 55,327,480 53,580,191 53,580,191

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Bank 96,158,473 96,158,473 97,173,159 97,173,159 Bank Loans

Utang Pembiayaan Konsumen 120,890 120,890 148,908 148,908 Customer Financing Payables

Utang Usaha dan Lain-lain 13,841,275 13,841,275 10,762,030 10,762,030 Trade and Others Payables

Beban Akrual 2,651,627 2,651,627 8,170,477 8,170,477 Accrued Expenses

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 25,899 25,899 24,745 24,745 Short Term Employee Benefits Liabilities

112,798,164 112,798,164 116,279,319 116,279,319

Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.

The fair value of most of the financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant.

Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang dinilai menggunakan discounted cash flowsberdasarkan tingkat suku bunga efektif terakhir yang berlaku untuk masing-masing pinjaman yang diutilisasi.

The fair value of long-term loans are estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation in each currency borrowings.

Pengukuran nilai wajar instrumen keuangan di atas bukan berdasarkan data pasar yang di observasi (Tingkat 3)

Fair Value measurement of the financial instrument are not based on observed market data (Level 3)

c. Manajemen Permodalan c. Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007 untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan disetor penuh. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

The primary objective of the Group capital management is to ensure that healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholder value. The Company also required by the Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to contribute and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements will be considered by the Company in their Annual General Shareholder’s Meeting.

Page 81: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 78 signed:____

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman.

Kebijakan Grup adalah untuk mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may issue new shares or raise debt financing.

The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

Rasio Adjusted Leverage pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015, adalah sebagai berikut:

The Adjusted Leverage Ratio as of June 30, 2016 and and December 31, 2015, are as follow:

30 Jun. 2016/ 31 Des. 2015/

Jun. 30, 2016 Dec. 31, 2015

USD USD

Pinjaman - Pihak Ketiga Loan - Third Parties

Utang Bank 96,158,473 97,173,159 Bank Loans

Utang Pembiayaan Konsumen 120,890 148,908 Customer Financing Payables

Total 96,279,363 97,322,067 Total Ekuitas Equity

Ekuitas 154,512,926 153,200,888 Equity

Total 154,512,926 153,200,888 Total

Rasio Adjusted Leverage 0.62 0.64 Adjusted Leverage Ratio

33. Transaksi Non Kas 33. Non-Cash Transaction

30 Jun. 2016/ 30 Jun. 2015/

Jun. 30, 2016 Jun. 30, 2015

USD USD Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas: Activities Not Affecting Cash Flows:

Kenaikan (Penurunan) Utang Bank dari Increase (Decrease) of Bank Loans from

Selisih Kurs 411,234 (147,823) Exchange Rates

Pembelian Aset Tetap Fixed Assets Purchased

dengan Utang Lain-lain dan Beban Akrual -- 159,237 with Other Payables and Accrued Expenses

Page 82: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 79 signed:____

34. Perjanjian Penting 34. Significant Agreement

Berdasarkan perjanjian Lease Agreement No. 2009/12/LA/ 064-ISI tanggal 29 Desember 2010 dengan PT Serasi Tunggal Mandiri, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa ruang perkantoran di Wisma Indosemen dengan masa sewa selama 12 bulan, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2011 sampai tanggal 31 Desember 2011. Ruang perkantoran yang disewa adalah seluas 1.341,19 m2 dan digunakan sebagai kantor pusat Perusahaan. Perjanjian tersebut telah diperbaharui beberapa kali terakhir dengan dengan Lease Agreement No. 2014/11/LA/066-ISI tanggal 5 November 2014 dengan masa sewa selama 12 bulan, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. Pada tanggal 12 Januari 2016 perjanjian ini telah diperpanjang kembali untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

Based on the Lease Agreement No. 2009/12/LA/064-ISI dated December 29, 2010 with PT Serasi Tunggal Mandiri, the Company entered into an office space lease agreement located in Wisma Indosemen. The term of lease is 12 months, commencing from January 1, 2011 up to December 31, 2011. The leased office space covering an area of 1,341.19 sqm which is used as the Company’s head office. This agreement has been renewed several times, most recently with Lease Agreement No. 2014/11/LA/066-ISI dated November 5, 2014 with term of lease is 12 months, commencing from January 1, 2015 up to December 31, 2015. On January 12, 2016 this agreement was renewed for 1(one) years.

35. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 35. Event After Reporting Period

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Berdasarkan surat BCA No. 10566/GBK/2016 tanggal 12 Juli 2016, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman jangka pendek sebagai berikut: a. Pinjaman Rekening Koran (cerukan) dengan

tambahan sebesar Rp 10.000.000.000.

Based on BCA Letter No. 10566/GBK/2016 dated July 12, 2016, the company obtained additional short term credit facility as follows: a. Local Credit Loan (overdraft) with additional

amount of Rp 10,000,000,000. b. Omnibus Letter of Credit (L/C) yang terdiri atas

fasilitas Sight L/C, Usance L/C, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Usance Payable at Sight (UPAS) L/C, Usance Payable at Usance (UPAU) L/C dengan tambahan sebesar USD 5,000,000.

c. Forex Line dengan tambahan sebesar USD 2,200,000.

Dengan adanya tambahan fasilitas tersebut, total fasilitas pinjaman jangka pendek dari BCA yang diperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut: a. Time Revolving Loan dengan batas maksimum

sebesar USD 7,250,000. b. Pinjaman Rekening Koran (cerukan) dengan

batas maksimum sebesar Rp 40.000.000.000. c. Omnibus Letter of Credit (L/C) yang terdiri atas

fasilitas Sight L/C, Usance L/C, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Usance Payable at Sight (UPAS) L/C, Usance Payable at Usance (UPAU) L/C dengan jumlah pokok tidak melebihi USD 53,000,000, dengan ketentuan:

b. Omnibus Letter of Credit (L/C) facility consisting of Sight L/C, Usance L/C, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Usance Payable at Sight (UPAS) L/C, Usance Payable at Usance (UPAU) L/C with additional amount of USD 5,000,000.

c. Forex Line with additional amount of USD 2,200,000.

with the the additional facility, the company obtained total loan facility from BCA as follows: a. Time Revolving Loan with maximum limit of

USD 7,250,000. b. Local Credit Loan (overdraft) with maximum

limit of Rp 40,000,000,000. c. Omnibus Letter of Credit (L/C) facility

consisting of Sight L/C, Usance L/C, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Usance Payable at Sight (UPAS) L/C, Usance Payable at Usance (UPAU) L/C with maximum combined limit of USD 53,000,000 under following terms and conditions:

Page 83: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Per (Tidak Diaudit ......PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Per 30 Juni 2016 (Tidak Diaudit) dan As of June 30, 2016 (Unaudited) and

31 Desember 2015 (Diaudit) dan December 31, 2015 (Audited) and

Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir Pada For Six Months Periods Ended 30 Juni 2016 dan 2015 (Tidak Diaudit) June 30, 2016 and 2015 (Unaudited)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/July 29, 2016 80 signed:____

Sublimit jumlah fasilitas Trust Receipt dalam mata uang Rupiah/ USD dengan jumlah setinggi-tingginya USD 40,000,000.

Sublimit jumlah fasilitas Time Loan dalam mata uang Rupiah/ USD dengan jumlah setinggi-tingginya USD 20,000,000

Sublimit jumlah fasilitas Standby L/C dan Garansi Bank dengan jumlah setinggi-tingginya USD 5,000,000.

Sublimit jumlah UPAS L/C dan UPAU L/C dengan jumlah setinggi-tingginya USD 40,000,000.

d. Forex Line dengan batas maksimum sebesar USD 9,200,000.

Tingkat bunga per tahun sebesar 4,25 % per tahun untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dan 10,25 % untuk pinjaman dalam Rupiah. Fasilitas Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2017.

Sublimit total Trust Receipt facility denominated in Rupiah/ USD at the maximum of USD 40,000,000.

Sublimit total Time Loan facility denominated in Rupiah/ USD at the maximum of USD 20,000,000.

Sublimit total Standby L/C facility and Bank Guarantee at the maximum limit of USD 5,000,000.

Sublimit total UPAS L/C and UPAU L/C at the maximum limit of USD 40,000,000.

d. Forex Line with maximum limit of USD 9,200,000.

The annual interest bears rate of 4.25 % for United States Dollar loan and 10.25% for Rupiah loan.These loan facilities will expire on June 28, 2017.

Fasilitas pinjaman dari BCA dijamin dengan aktiva tetap secara pari passu dengan PT BSMI.

The credit facilities from BCA are secured by fixed assets on a pari passu basis with PT BSMI.

36. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan 36. Management Responsibility on the Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang di otorisasi oleh direksi untuk diterbitkan pada tanggal 27 Juli 2016.

The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements which were authorized by director for issue on July 27, 2016.

ur Utama/President Director Direktur / Directorp