PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS … · GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES ... Beban bunga dan keuangan (411.503) 2l,28 (379.490) Interest

PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI DAN INFORMASI TAMBAHAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AND SUPPLEMENTARY INFORMATION UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS Halaman/

Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT 1 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 serta untuk

tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31, 2007 and 2006 and for

the years then ended

Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets 3 Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income 5 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity 6 Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows 7 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements 9

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

Daftar I/Schedule I : Informasi Neraca Tersendiri Induk Perusahaan/ Parent Company’s Balance Sheets 59 Daftar II/Schedule II :

Informasi Laporan Laba Rugi Tersendiri Induk Perusahaan/ Parent Company’s Statements of Income

61

Daftar III/Schedule III :

Informasi Laporan Perubahan Ekuitas Tersendiri Induk Perusahaan/ Parent Company’s Statements of Changes in Equity

62

Daftar IV/Schedule IV :

Informasi Laporan Arus Kas Tersendiri Induk Perusahaan/ Parent Company’s Statements of Cash Flows

63

PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS31 DESEMBER 2007 DAN 2006 DECEMBER 31, 2007 AND 2006

Catatan/2007 Notes 2006

Rp'Juta/ Rp'Juta/Rp'Million Rp'Million

AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 572.947 2f,3 240.122 Cash and cash equivalentsInvestasi sementara 758.418 2g,4 122.888 Temporary investmentsPiutang usaha 2h,5 Trade accounts receivable

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 42.657 2d,31 59.451 Related parties

Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Third parties - net of allowance for sebesar Rp 102.829 juta doubtful accounts of Rp 102,829tahun 2007 dan Rp 78.970 juta million in 2007 and Rp 78,970 tahun 2006 665.740 548.412 million in 2006

Piutang lain-lain kepada pihak ketiga - Other accounts receivable from third setelah dikurangi penyisihan piutang parties - net of allowance for doubtful ragu-ragu sebesar Rp 14.462 juta 112.850 2h 77.197 accounts of Rp 14,462 million

Persediaan 936.260 2i,6 1.059.611 Inventories Uang muka 296.133 214.638 AdvancesPajak dibayar dimuka 51.949 2p,7 93.957 Prepaid taxesBiaya dibayar dimuka 8.423 2j 6.944 Prepaid expenses

Jumlah Aktiva Lancar 3.445.377 2.423.220 Total Current Assets

AKTIVA TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSPiutang kepada pihak yang mempunyai Accounts receivable from related

hubungan istimewa 760.077 2d,8a,31 741.528 partiesAktiva pajak tangguhan - bersih 33.180 2p,29 23.423 Deferred tax assets - netInvestasi saham 396.017 2g,9 366.494 Investments in shares of stockAktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi Property, plant and equipment - net of

penyusutan sebesar Rp 2.562.906 juta accumulated depreciation of tahun 2007 dan Rp 2.267.988 juta Rp 2,562,906 million in 2007 and tahun 2006 3.269.739 2k,10 3.185.429 Rp 2,267,988 million in 2006

Advances for purchase of property, plant Uang muka pembelian aktiva tetap 550.303 11,31 535.931 and equipment

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 5.009.316 4.852.805 Total Noncurrent Assets

JUMLAH AKTIVA 8.454.693 7.276.025 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi which are an integral part of the consolidated financial statements

- 3 -

PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESNERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued)



KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIESHutang Bank - 12 7.956 Bank LoanHutang usaha 13 Trade accounts payable

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 117.196 2d,31 108.981 Related parties

Pihak ketiga 430.158 526.957 Third partiesHutang lain-lain kepada pihak ketiga 60.020 58.714 Other accounts payable to third partiesHutang pajak 44.897 2p,14 75.991 Taxes payableHutang dividen 1.684 1.636 Dividends payableBiaya yang masih harus dibayar 265.702 15 220.879 Accrued expensesUang muka penjualan 116.685 16 12.824 Sales advances Wesel bayar jangka panjang yang jatuh Current maturities of long-term notes

tempo dalam satu tahun 523.690 17 233.260 payable

Jumlah Kewajiban Lancar 1.560.032 1.247.198 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES Hutang kepada pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 1.256 2d,8b,31 1.010 Accounts payable to related partiesWesel bayar jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term notes payable - net of current dalam satu tahun 10.064 17 511.143 maturities

Hutang obligasi - bersih 3.928.952 2l,18 2.886.405 Bonds payable - netJaminan penyalur 297.896 16 285.859 Dealers' guaranteeKewajiban imbalan pasca kerja 270.679 2e,2m,19 209.168 Post-employment benefits obligation

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 4.508.847 3.893.585 Total Noncurrent Liabilities

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp 500 per

saham Capital stock - Rp 500 par value per share Modal dasar - 12.000.000.000 saham Authorized - 12,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid-up -

3.484.800.000 saham tahun 2007 dan 3,484,800,000 shares in 2007 and3.168.000.000 saham tahun 2006 1.742.400 20 1.584.000 3,168,000,000 shares in 2006

Agio saham 51.500 21 51.500 Additional paid-in capitalDifference in value of restructuring

Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions between entities underentitas sepengendali (494.895) 2n,22 (494.895) common control

Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference due to change of equity in anak perusahaan 412.398 2g,23 412.398 subsidiary

Laba belum direalisasi dari pemilikan Unrealized gain on increase in value of efek yang tersedia untuk dijual - bersih 20.166 2g,4,9 2.995 available for sale securities - net

Saldo laba Retained earnings Ditentukan penggunaannya 20.000 24 10.000 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 634.245 569.244 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 2.385.814 2.135.242 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 8.454.693 7.276.025 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi which are an integral part of the consolidated financial statements

- 4 -

PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006


Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Million Rp'Million

PENJUALAN BERSIH 6.659.854 2d,2o,25,31 5.470.730 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 5.484.650 2d,2o,26,31 4.739.297 COST OF SALES

LABA KOTOR 1.175.204 731.433 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2o,27 OPERATING EXPENSESPenjualan 303.556 216.432 SellingUmum dan administrasi 206.899 149.880 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 510.455 366.312 Total Operating Expenses

LABA USAHA 664.749 365.121 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2o OTHER INCOME (CHARGES)Penghasilan bunga 16.366 8.221 Interest incomeKeuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih (132.131) 2c 315.911 Gain (loss) on foreign exchange - netBeban bunga dan keuangan (411.503) 2l,28 (379.490) Interest expense and financial chargesLain-lain - bersih (13.853) 684 Others - net

Beban Lain-lain - Bersih (541.121) (54.674) Other Charges - Net

BAGIAN LABA (RUGI) BERSIH PERUSAHAAN EQUITY IN NET INCOME (LOSS) OF ASOSIASI 16.693 2g,9 (77.179) ASSOCIATED COMPANY

LABA SEBELUM PAJAK 140.321 233.268 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH (49.480) 2p,29 (114.867) TAX EXPENSE - NET

LABA BERSIH 90.841 118.401 NET INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 2q,30 BASIC EARNINGS PER SHARE(dalam Rupiah penuh) 29 37 (In full Rupiah)

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

- 5 -

PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006

Laba belumdirealisasi dari

Selisih transaksi pemilikan efekrestrukturisasi entitas yang tersedia

sepengendali/ Selisih transaksi untuk dijual/Difference in value perubahan ekuitas Unrealized gain

Agio saham/ of restructuring anak perusahaan/ on increase Modal disetor/ Additional transaction between Difference due to in value of Ditentukan Tidak ditentukan

Catatan/ Paid-up paid-in entities under change of equity available for penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/Notes capital capital common control in subsidiary sale securities Appropriated Unappropriated Total equity

Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million

Saldo per 1 Januari 2006 1.584.000 51.500 (494.895) 412.398 240 - 476.683 2.029.926 Balance as of January 1, 2006Pembentukan cadangan umum 24 - - - - - 10.000 (10.000) - General reserve Dividen tunai 24 - - - - - - (15.840) (15.840) Cash dividendLaba belum direalisasi dari Unrealized gain on increase in value

pemilikan efek 2g,4,9 - - - - 2.755 - - 2.755 of securitiesLaba bersih tahun berjalan - - - - - - 118.401 118.401 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2006 1.584.000 51.500 (494.895) 412.398 2.995 10.000 569.244 2.135.242 Balance as of December 31, 2006Offering of shares through

Penawaran Umum Terbatas III 1c 158.400 - - - - - - 158.400 Limited Public Offering IIIPembentukan cadangan umum 24 - - - - - 10.000 (10.000) - General reserve Dividen tunai 24 - - - - - - (15.840) (15.840) Cash dividendLaba belum direalisasi dari Unrealized gain on increase in value

pemilikan efek 2g,4,9 - - - - 17.171 - - - 17.171 of securitiesLaba bersih tahun berjalan - - - - - - 90.841 90.841 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2007 1.742.400 51.500 (494.895) 412.398 20.166 20.000 634.245 2.385.814 Balance as of December 31, 2007

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian See accompanying notes to consolidated financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.

Saldo laba/Retained earning

- 6 -

PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2007 DAN 2006 DECEMBER 31, 2007 AND 2006

2007 2006Rp'Juta/ Rp'Juta/

Rp'Million Rp'Million

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 7.123.845 4.901.594 Cash receipts from customersPembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (6.261.351) (4.179.883) Cash paid to suppliers and employees

Kas dihasilkan dari operasi 862.494 721.711 Cash generated from operationsPembayaran bunga dan beban keuangan (438.553) (418.141) Interest and financing charges paidPenerimaan dari restitusi pajak 125.052 40.874 Tax restitution receivedPembayaran pajak penghasilan (99.445) (45.680) Income tax paid

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 449.548 298.764 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Pencairan (penempatan) investasi sementara (618.989) 72.845 Withdrawals (placements) of temporary investmentsPenerimaan bunga 15.109 8.303 Interest received Hasil penjualan aktiva tetap 926 674 Proceeds from sale of property, plant and equipmentPerolehan aktiva tetap (355.876) (259.877) Acquisitions of property, plant and equipment

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (958.830) (178.055) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari penerbitan obligasi 881.451 - Proceeds from bonds issuancePenerimaan dari Penawaran Umum Terbatas III 158.400 - Proceeds from Right Issue IIIPembayaran dividen tunai (13.210) (15.781) Payment of cash dividendPembayaran wesel bayar jangka panjang (187.018) (145.146) Payment of long-term notes payable

Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Net Cash Provided by (Used in) Financing Pendanaan 839.623 (160.927) Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH ANDSETARA KAS 330.341 (40.218) CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNINGKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 240.122 276.479 OF YEARPengaruh perubahan kurs mata uang asing 2.484 3.861 Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 572.947 240.122 END OF YEAR


- 7 -

PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued)



PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURESAktivitas investasi dan pendanaan Noncash investing and financing activities:

yang tidak mempengaruhi kas:Aktivitas normal: Ordinary activities:

Acquisition in property, plant and equipmentPenambahan aktiva tetap melalui uang muka through advances and other accounts

dan hutang lain-lain kepada pihak ketiga 25.782 27.750 payable to third partiesAmortisasi diskonto dari hutang obligasi 12.585 12.979 Amortization of discount on bonds payablePenambahan hutang dividen yang berasal dari Increase in dividends payable through from

pengumuman pembagian dividen 2.630 59 dividends declared


- 8 -

PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

PT. GAJAH TUNGGAL Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED

- 9 -

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum PT. Gajah Tunggal Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris No. 54 tanggal 24 Agustus 1951 dari Raden Meester Soewandi, SH, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. J.A.5/69/23 tanggal 29 Mei 1952 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 63 tanggal 5 Agustus 1952, Tambahan No. 884. Anggaran Dasar Perusahaan telah diubah agar sesuai dengan Undang-undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal tanggal 30 April 1997 No. KEP-13/PM/1997 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan penawaran umum efek bersifat ekuitas dan perusahaan publik, dengan akta notaris No. 54 tanggal 15 Juli 1997 dari Indah Budiana, SH, notaris pengganti dari Amrul Partomuan Pohan, SH, Lex Legibus Magister, notaris di Jakarta. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-9167.HT.01.04.TH.97 tanggal 8 September 1997. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 13 tanggal 22 Nopember 2007 dan Akta No. 2 tanggal 5 Maret 2008 dari Amrul Partomuan Pohan, SH, Lex Legibus Magister, notaris di Jakarta mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan (Catatan 20).

1. GENERAL

a. Establishment and General Information

PT. Gajah Tunggal Tbk (the “Company”) was established based on notarial deed No. 54 dated August 24, 1951 of Raden Meester Soewandi, SH, notary public in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. J.A.5/69/23 dated May 29, 1952, and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 63 dated August 5, 1952, Supplement No. 884. The Company’s articles of association have been amended by notarial deed No. 54 dated July 15, 1997 of Indah Budiana, SH, substitute for Amrul Partomuan Pohan, SH, Lex Legibus Magister, notary public in Jakarta, to conform with Law No. 1 year 1995 on Limited Liability Companies and the decision from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency No. KEP-13/PM/1997 dated April 30, 1997 regarding fundamental articles of association of public companies and companies who undertake a public offering. The amendment deed was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-9167.HT.01.04.TH.97 dated September 8, 1997. The Company’s articles of association have been amended, most recently by Deed No. 13 dated November 22, 2007 and Deed No. 2 dated March 5, 2008 of Amrul Partomuan Pohan, SH, Lex Legibus Magister, notary public in Jakarta, regarding increase of the Company’s subscribed and paid-in capital (Note 20).

Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Tangerang dan Serang. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma Hayam Wuruk, Lantai 10 Jl. Hayam Wuruk 8, Jakarta. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang industri pembuatan barang-barang dari karet, termasuk ban dalam dan luar segala jenis kendaraan, barang atau alat. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1953. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri, termasuk ke Amerika Serikat, Asia, Australia dan Eropa. Jumlah karyawan Perusahaan 10.618 karyawan dan 10.083 karyawan tahun 2007 dan 2006.

The Company is domiciled in Jakarta, and its plants are located in Tangerang and Serang. The Company’s head office is located in Wisma Hayam Wuruk, 10th Floor, Jl. Hayam Wuruk 8, Jakarta. In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities consists of manufacturing of goods made of rubber, primarily tyres and tubes for vehicles, goods or equipment. The Company started commercial operations in 1953. The Company’s products are marketed both domestic and international, including USA, Asia, Australia and Europe. The Company had 10,618 employees in 2007 and 10,083 employees in 2006.

PT. GAJAH TUNGGAL Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)


DECEMBER 31, 2007 AND 2006 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 10 -

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut:

The Company’s management as of December 31, 2007 consisted of the following:

Presiden Komisaris : Dibyo Widodo President CommissionerWakil Presiden Komisaris : Mulyati Gozali Vice President CommissionerKomisaris : Gautama Hartarto Commissioners

Sean Gustav Standish HughesKomisaris Independen : Howell Rembrandt Pickett Keezell Independent Commissioners

Sunaria TadjuddinSang Nyoman Suwisma

Presiden Direktur : Christopher Chan Siew Choong President DirectorWakil Presiden Direktur : Budhi Santoso Tanasaleh Vice President DirectorDirektur : Tan Enk Ee Directors

Irene ChanCatharina WidjajaHendra SoerijadiKisyuwonoLin Jong Jeng

Direktur Tidak Terafiliasi : Veli Ilmari Nikkari Independent Director

Komite Audit : Audit CommitteeKetua Sunaria Tadjuddin ChairmanAnggota Muredi Wibowo Members

Rudy Haryanto

b. Anak Perusahaan

Perusahaan memiliki lebih dari 50% saham anak perusahaan berikut:

b. Consolidated Subsidiaries

The Company has ownership interest of more than 50% in the following subsidiaries:

Tahun Operasi Jumlah Aktiva Komersial/ 31 Desember 2007/

Domisili/ Jenis Usaha/ Start of Commercial Total Assets as ofDomicile Nature of Business Operations December 31, 2007

2007 2006 Rp'juta/Rp'million

GT 2005 Bonds B.V. ("GTBonds") Belanda/ Perdagangan umum dan 100% 100% 2005 4.152.555The Netherlands keuangan/General trading

and financial services

PT Prima Sentra Megah (PSM) Jakarta Perdagangan umum/ 99% 99% 2005 360.024General trading

GTT Netherlands B.V. ("GTTN") Belanda/ Perdagangan umum dan - 100% 1996 -The Netherlands keuangan/General trading

and financial services

Anak Perusahaan/Subsidiary

Persentase Pemilikan/Percentage of Ownership

Berdasarkan keputusan pemegang saham GTTN tanggal 8 Maret 2007, pemegang saham menyetujui untuk membubarkan GTTN, yang seluruh sahamnya dimiliki Perusahaan.

Based on GTTN’s Shareholder’s Resolution dated March 8, 2007, the shareholders agree to liquidate GTTN, which is wholly owned by the Company .

Berdasarkan dokumen No. 33281918 tanggal 8 Oktober 2007 yang diterbitkan oleh The Chamber of Commerce of Amsterdam, menyatakan bahwa likuidasi GTTN telah dinyatakan efektif sejak tanggal 29 Agustus 2007.

Based on Document No. 33281918 dated October 8, 2007 which is issued by The Chamber of Commerce of Amsterdam, the liquidation of GTTN has been effective since August 29, 2007.




- 11 -

Aktiva bersih GTTN pada tahun 2006 sebesar Rp 1.813 juta termasuk dalam neraca konsolidasi.

The net assets of GTTN in 2006 amounted to Rp 1,813 million, which are included in the consolidated balance sheets.

Laba dan rugi bersih GTTN pada tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 7 juta dan Rp 176 juta termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasi.

Net gain and loss of GTTN in 2007 and 2006 amounting to Rp 7 million and Rp 176 million, respectively are included in the consolidated statements of income.

c. Penawaran Umum Saham Perusahaan

Pada tanggal 15 Maret 1990, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. SI-087/SHM/MK.10/1990 untuk melakukan Penawaran Umum atas 20.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 8 Mei 1990 saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta. Pada tanggal 21 Januari 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No.S-115/PM/1994 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 198.000.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 11 Pebruari 1994. Pada tanggal 24 September 1996, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No. S-1563/PM/1996 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 792.000.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal 16 Oktober 1996. Pada tanggal 21 Nopember 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan suratnya No. S-5873/BL/2007 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 316.800.000 saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Desember 2007. Pada tanggal 31 Desember 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 3.484.800.000 lembar saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta dan Surabaya).

c. Public Offering of the Company’s Shares

On March 15, 1990, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) in his letter No. SI-087/SHM/MK.10/1990 for its public offering of 20,000,000 shares. On May 8, 1990, these shares were listed on the Jakarta Stock Exchange.

On January 21, 1994, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam in his letter No.S-115/PM/1994 for its limited offering of 198,000,000 shares through rights issue I to stockholders. These shares were listed on the Jakarta and Surabaya stock exchanges on February 11, 1994.

On September 24, 1996, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam in his letter No. S-1563/PM/1996 for its limited offering of 792,000,000 shares through rights issue II to stockholders. These shares were listed on the Jakarta and Surabaya stock exchanges on October 16, 1996.

On November 21, 2007, the Company obtained the notice of effectively from the Chairman of Bapepam-LK in his letter No. S-5873/BL/2007 for its limited offering of 316,800,000 shares through rights issue III to stockholders. These shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on December 6, 2007. As of December 31, 2007, all of the Company’s outstanding shares totaling 3,484,800,000 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges).

Penawaran Umum Obligasi Anak Perusahaan

Public Offering of the Subsidiary’s Bonds

Pada tanggal 21 Juli 2005 GT Bonds, anak perusahaan, menerbitkan obligasi sebesar US$ 325.000.000, dengan tingkat bunga 10,25% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 21 Juli 2010.

On July 21, 2005, GT Bonds, subsidiary, issued bonds amounting to US$ 325,000,000 at the interest rate of 10.25% per annum which matures on July 21, 2010.




- 12 -

Pada tanggal 11 Juni 2007 GT Bonds, anak perusahaan, menerbitkan obligasi tambahan sebesar US$ 95.000.000 dengan tingkat bunga, jangka waktu, kondisi dan persyaratan yang sama seperti obligasi yang diterbitkan sebelumnya. Obligasi tersebut di atas dicatatkan di Bursa Efek Singapura.

On June 11, 2007, GT Bonds, subsidiary, issued bonds amounting to US$ 95,000,000 at the same interest rate, maturity date, term and condition with the previous bonds. The Bonds above are listed on the Singapore Exchange Securities Trading Limited.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Consolidated Financial Statement

Presentation

Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

The consolidated financial statements have been prepared using accounting principles and reporting practices generally accepted in Indonesia. Such consolidated financial statements are not intended to present the financial position and results of operations, changes in equity, and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasi, adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan konsolidasi tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

b. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasi mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan dan anak perusahaan (Catatan 1b). Pengendalian ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur dan menentukan kebijakan keuangan dan operasi perusahaan tersebut sehingga memperoleh manfaat dari aktivitas perusahaan tersebut. Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak suara, kecuali pengendalian atas anak perusahaan tersebut bersifat sementara atau terdapat pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dana ke Perusahaan.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities controlled by the Company and its subsidiaries (see Note 1b). Control is achieved where the Company has the power to govern the financial and operating policies of the investee entity so as to obtain benefits from its activities. Control is presumed to exist when the Company owns directly or indirectly through subsidiaries, more than 50% of the voting rights, other than those excluded because control is temporary or due to long-term restrictions significantly impairing the subsidiary’s ability to transfer funds to the Company.




- 13 -

Pada saat akuisisi, aktiva dan kewajiban anak perusahaan diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi diakui sebagai goodwill dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama lima tahun. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi yang diakui pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aktiva non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proposional, sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Sisa selisih lebih setelah penurunan nilai wajar aktiva dan kewajiban non moneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan dengan menggunakan garis lurus selama 20 tahun.

On acquisition, the assets and liabilities of a subsidiary are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill and amortized using the straight-line method over five years. When the cost of acquisition is less than the interest in the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the date of acquisition (i.e. discount on acquisition), the fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated. The excess remaining after reducing the fair values of non-monetary assets acquired is recognized as negative goodwill, treated as deferred revenue and recognized as revenue on a straight-line method over twenty years.

Hak pemegang saham minoritas dinyatakan sebesar bagian minoritas dari biaya perolehan historis aktiva bersih. Hak minoritas akan disesuaikan untuk bagian minoritas dari perubahan ekuitas. Kerugian yang menjadi bagian minoritas melebihi hak minoritas dialokasikan kepada bagian induk perusahaan.

The interest of the minority shareholders is stated at the minority’s proportion of the historical cost of the net assets. The minority interest is subsequently adjusted for the minority's share of movements in equity. Any losses applicable to the minority interest in excess of the minority interest are allocated against the interests of the parent.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Perusahaan.

Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Company.

Seluruh transaksi antar perusahaan, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasi.

All intra-group transactions, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.

c. Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing

c. Foreign Currency Transactions and Translation

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan, kecuali GTTN dan GT Bonds, diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun yang bersangkutan.

The books of accounts of the Company and its subsidiaries, except GTTN and GT Bonds, are maintained in Indonesian Rupiah. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.




- 14 -

Kegiatan usaha GTTN dan GT Bonds, anak perusahaan yang berkedudukan di Amsterdam merupakan bagian integral dari kegiatan usaha Perusahaan. Dengan demikian pembukuan anak perusahaan tersebut yang diselenggarakan dalam mata uang US Dollar dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan prosedur yang sama dengan Perusahaan.

GTTN and GT Bonds’ operating activities, are subsidaries which domiciled in Amsterdam, an integral part of the Company’s activities, hence, the books of accounts of these subsidiaries are maintained in US Dollar which are translated into Rupiah using the same procedures with the Company.

d. Transaksi Hubungan Istimewa Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah: 1) perusahaan yang melalui satu atau

lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

2) perusahaan asosiasi;

3) perorangan yang memiliki, baik secara

langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di Perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan Perusahaan);

4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perusahaan, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

5) perusahaan di mana suatu kepentingan

substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

d. Transactions With Related Parties Related parties consist of the following: 1) companies that directly, or indirectly

through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the Company (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);

2) associated companies;

3) individuals owning, directly or indirectly,

an interest in the voting power of the Company that gives them significant influence over the Company, and close members of the family of any such individuals (close members of the family are those who can influence or can be influenced by such individuals in their transactions with the Company);

4) key management personnel who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the Company’s activities, including commissioners, directors and managers of the Company and close members of their families; and

5) companies in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (3) or (4) or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes companies owned by commissioners, directors or major stockholders of the Company and companies which have a common key member of management as the Company.




- 15 -

Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

e. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

e. Use of Estimates

The preparation of consolidated financial statements in conformity with generally accepted accounting principles requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates.

f. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

f. Cash and Cash Equivalents

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the dates of placement.

g. Investasi Investasi efek ekuitas yang nilai wajarnya tersedia dan efek hutang Investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Laba atau rugi yang belum direalisasi dicatat sebagai komponen ekuitas dan diakui sebagai penghasilan atau beban pada saat laba atau rugi tersebut direalisasi. Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan sebesar biaya perolehannya yang disesuaikan dengan amortisasi premi dan/atau diskonto yang belum diamortisasi.

Efek yang tersedia untuk dijual yang dimiliki sementara dan efek hutang yang dimiliki hingga jatuh tempo yang jatuh temponya kurang dari satu tahun disajikan sebagai investasi sementara. Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.

g. Investments Investments in equity securities that have readily determinable fair values and debt securities Investments in available-for-sale securities are stated at fair values. Unrealized gains or losses from the increase or decrease in fair values are recorded as part of equity and recognized as income or expense of the year when realized. Investments in securities held-to-maturity are stated at cost, adjusted for the unamortized premiums or discounts.

Securities available-for-sale held temporarily and debt securities held-to-maturity with terms of less than one year are presented as temporary investments. To calculate the realized gains or losses, cost of securities sold is determined using the weighted average method.




- 16 -

Investasi dalam Fund Investasi dalam fund dinyatakan sebesar nilai wajarnya berdasarkan nilai aktiva bersih. Kenaikan (penurunan) nilai aktiva bersih disajikan dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Investasi pada perusahaan asosiasi Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee. Penghasilan, aktiva dan kewajiban dari perusahaan asosiasi dicatat dalam laporan keuangan konsolidasi dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aktiva bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut. Goodwill dan goodwill negatif dari investasi pada perusahaan asosiasi diakui dan diamortisasi dengan cara yang sama dengan akuisisi dari entitas yang dikendalikan (lihat kebijakan akuntansi mengenai prinsip konsolidasi). Amortisasi goodwill dan goodwill negatif termasuk dalam bagian Perusahaan atas laba perusahaan asosiasi. Investasi lainnya Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Investment in Funds Investment in funds are stated at fair value based on the net asset value of the funds. Increase (decrease) in net asset value is reflected in the consolidated statements of income. Investment in associated companies

An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee.

The results, assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting. Investments in associates are carried in the balance sheet at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company, and share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company, interest in those associates are not recognized except if the Company has incurred obligations or made payments on behalf of the associates to satisfy obligations of the associates that the Company has guaranteed, in which case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments.

Goodwill and negative goodwill from investments in associates are recognized and amortized in the same manner as that for acquisition of controlled entities (see accounting policy for principles of consolidation). The amortization of goodwill and negative goodwill are included in the Company’s share in the results of the associates. Other investments

Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost. The carrying amount of the investments is written down to recognize a permanent decline in the value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to current operations.




- 17 -

Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.

Change of equity in subsidiary

Changes in value of investment due to change in the equity of a subsidiary arising from capital transactions of such subsidiary with other parties is recognized in equity as Difference Due to Change of Equity in Subsidiary, and recognized as income or expense in the year the investment is disposed of.

h. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun.

i. Persediaan

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan untuk persediaan bahan baku dan bahan pembantu ditentukan dengan metode rata-rata bergerak, sedangkan untuk barang jadi dan barang dalam proses ditentukan dengan biaya produksi rata-rata.

j. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

k. Aktiva Tetap

Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

h. Allowance for Doubtful Accounts

Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year.

i. Inventories

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. The cost of raw materials and supplies is determined using the moving average method, while the cost of finished goods and work in process is determined using the average cost of production.

j. Prepaid Expenses

Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

k. Property, Plant and Equipment

Property, plant and equipment are stated at cost less accumulated depreciation.

Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:

Depreciation, except land, is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 10 - 25 Buildings and improvements Mesin dan peralatan pabrik 5 - 20 Machinery and factory equipment Peralatan pengangkutan 5 Vehicles Perabot dan peralatan kantor 5 Office furniture and fixtures




- 18 -

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Aktiva tetap yang tidak digunakan disajikan sebagai aktiva lain-lain dan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai realisasi bersih. Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yang akan datang, dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari hutang yang digunakan untuk pembangunan aktiva tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Land are stated at cost and are not depreciated. Unused property, plant and equipment are presented as other assets and are stated at the lower of carrying value or net realizable value. When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use. The cost of maintenance and repairs is charged to consolidated operations as incurred; expenditures which extend the useful life of the asset or result in increased future economic benefits such as increase in capacity and improvement in the quality of output or standard of perfomance are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated current operations. Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property, plant and equipment account when completed and ready for use.

l. Biaya Emisi Obligasi l. Bonds Issuance Costs Biaya emisi obligasi langsung dikurangi dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan metode garis lurus (Straight-line Method).

Bonds issuance costs are deducted directly from the related proceeds of the related bonds to determine the net proceeds of the bonds. Differences between the net proceeds and nominal values represent discount or premium which are amortized using the straight-line method over the term of the bonds.




- 19 -

m. Imbalan Pasca Kerja Perusahaan dan anak perusahaan menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan dan anak perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca konsolidasi merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

m. Post-Employment Benefits The Company and its subsidiaries provide defined post-employment benefits to employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s defined benefit obligations is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

The post-employment benefit obligation recognized in the consolidated balance sheets represent the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.

n. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Selisih antara harga pengalihan yang timbul dari pengalihan aktiva, hutang, saham atau bentuk instrumen kepemilikan lainnya dengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai unsur ekuitas.

n. Difference in Value of Restructuring Transactions Between Entitties Under Common Control

The difference between the transfer price and book value of assets, liabilities, shares or other forms of ownership instruments in a restructuring transaction between entities under common control is recorded as “Difference in value of restructuring transactions between entities under common control” and presented as part of equity.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Penjualan lokal dan ekspor diakui pada saat barang diserahkan dan hak pemilikan berpindah kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

o. Revenue and Expense Recognition

Local and exports sales are recognized when the goods are delivered and title has passed to the customers. Expenses are recognized when incurred.

p. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

p. Income Tax

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.




- 20 -

Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.

q. Laba Per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

r. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted as of the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity. Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated balance sheets, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.

q. Earnings Per Share

Basic earnings per share is computed by dividing net earnings by the weighted average number of shares outstanding during the year.

r. Segment Information

Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segment, while secondary segment information is based on geographical segment. A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments. A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those components operating in other economic environments.




- 21 -

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS


Rp'Million Rp'MillionKas Cash on hand

Rupiah 956 978 RupiahDollar Amerika Serikat 1.334 1.252 U.S. Dollar

Jumlah kas 2.290 2.230 Total cash on handRekening giro 79.522 64.170 Current accounts Deposito berjangka dan on call 491.135 173.722 Time and on call deposits

Jumlah Kas dan Setara Kas 572.947 240.122 Total Cash and Cash Equivalents

Perincian dari rekening giro dan deposito berjangka dan on call adalah sebagai berikut:

Details of the current accounts and time and on call deposits are as follows:

Rekening Giro Current Accounts



Rupiah RupiahBank Central Asia 12.914 8.041 Bank Central AsiaBank Ganesha 7.683 2.329 Bank GaneshaBank Negara Indonesia 3.435 2.093 Bank Negara Indonesia Bank Commonwealth 2.456 97 Bank CommonwealthBank NISP 233 1.407 Bank NISPLain-lain (masing-masing

dibawah Rp 100 juta) 13 - Others (below Rp 100 million each)Dollar Amerika Serikat U.S. Dollar

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd., Jakarta 15.337 4.818 Banking Corp. Ltd., Jakarta

Bank NISP 13.206 3.897 Bank NISPBank Negara Indonesia 10.377 10.125 Bank Negara Indonesia ING Bank Amsterdam 3.313 4.680 ING Bank AmsterdamBank Commonwealth 994 9.508 Bank CommonwealthBank Ganesha 559 6.756 Bank GaneshaBank Central Asia 385 2.004 Bank Central AsiaLain-lain (masing-masing

dibawah Rp 400 juta) 366 109 Others (below Rp 400 million each)Euro Euro

Bank Negara Indonesia 6.337 5.018 Bank Negara Indonesia The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corp. Ltd., Jakarta 1.112 2.928 Banking Corp. Ltd., Jakarta ING Bank Amsterdam 785 109 ING Bank Amsterdam

Mata uang asing lainnya 17 251 Other foreign currencies

Jumlah Rekening Giro 79.522 64.170 Total Current Accounts




- 22 -

Deposito Berjangka dan On Call Time and On Call Deposits


Rp'Million Rp'MillionRupiah Rupiah

Bank Ganesha 161.000 3.000 Bank GaneshaBank Central Asia 87.000 70.000 Bank Central AsiaBank NISP 33.402 8.357 Bank NISP

Dollar Amerika Serikat U.S. DollarUBS AG 111.059 - UBS AGThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corp. Ltd., Jakarta 34.850 29.766 Banking Corp. Ltd., JakartaBank NISP 24.018 40.590 Bank NISPBank Negara Indonesia 14.129 - Bank Negara IndonesiaDeutsche Bank 14.129 10.283 Deutsche BankBank Commonwealth 9.419 - Bank CommonwealthING Bank Amsterdam 2.129 - ING Bank AmsterdamBank Ganesha - 11.726 Bank Ganesha

Jumlah Deposito Berjangka dan On Call 491.135 173.722 Total Time and On Call Deposits

Tingkat bunga deposito berjangka Interest rates of time and on call dan on call per tahun deposits per annum Rupiah 5,00% - 8,25% 8,05% - 10,25% RupiahDollar Amerika Serikat 3,30% - 4,87% 3,50% - 4,60% U.S. Dollar

4. INVESTASI SEMENTARA 4. TEMPORARY INVESTMENTS



Investasi melalui manajer investasi 474.406 39.800 Investments with fund managersSurat berharga yang dimiliki

hingga jatuh tempo - bersih 199.467 82.860 Notes receivable held-to-maturity - netSurat berharga yang tersedia untuk dijual 84.545 228 Securities available-for-sale

Jumlah 758.418 122.888 Total

Perincian dari investasi sementara tersebut adalah sebagai berikut:

The details of temporary investments are as follows:

Investasi melalui Manajer Investasi Merupakan investasi yang dilakukan melalui manajer investasi sebagai berikut:

Investments with Fund Managers This represents investments through fund managers as follows:


Rp'Million Rp'MillionBiaya perolehan Cost

UBS AG 208.892 - UBS AGPT Pavillion Capital 80.000 - PT Pavillion CapitalPT Andalan Artha Advisindo PT Andalan Artha Advisindo

Sekuritas 68.477 10.875 SekuritasPT Anugra Nusantara Asset Manajemen 47.566 - PT Anugra Nusantara Asset ManajemenPT Equity Securities Indonesia 38.255 - PT Equity Securities IndonesiaTriton Asset Management Ltd. 30.204 28.925 Triton Asset Management Ltd.

Jumlah 473.394 39.800 TotalLaba yang belum direalisasi 1.012 - Unrealized gainNilai Wajar 474.406 39.800 Fair Value




- 23 -

Perusahaan menunjuk UBS AG sebagai penyedia jasa untuk mengelola dana Perusahaan dalam bentuk surat hutang dan alokasi dana aktiva lainnya. Jangka waktu perjanjian tersebut terhitung sejak diterimanya dokumen aplikasi yang telah ditandatangani oleh UBS AG, dan akan dihentikan apabila salah satu pihak memberitahukan secara tertulis kepada pihak yang lain.

The Company appointed UBS AG to manage the Company’s fund with focus in bonds and other asset allocation funds. The contract commences on the date on which the signed application is accepted by UBS AG and may be terminated by either party at anytime by giving written notice to the other party.

Perusahaan menunjuk PT Pavillion Capital sebagai penyedia jasa atas pengelolaan dana dan transaksi efek. Kontrak ini memiliki jangka waktu 6 bulan terhitung sejak tanggal 23 Oktober 2007. Jangka waktu perjanjian tersebut akan berhenti apabila salah satu pihak memberitahukan secara tertulis kepada pihak yang lain.

The Company appointed PT Pavillion Capital as the provider of fund management services and securities settlement services. This contract has a term of 6 months starting on October 23, 2007 and can be terminated at anytime by written notice to the other party.

Perusahaan menunjuk PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (AAA) sebagai penyedia jasa atas pengelolaan dana dan transaksi efek. Penempatan investasi pada AAA terbagi atas mata uang USD dan IDR, dimana kontrak atas investasi USD memiliki jangka waktu 12 bulan terhitung sejak tanggal 10 Juli 2007. Jangka waktu perjanjian tersebut akan berhenti apabila salah satu pihak memberitahukan secara tertulis kepada pihak yang lain.

The Company appointed PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (“AAA”) as the provider of fund management services and securities settlement services. Investment in AAA consist of USD and IDR currency whereby the contract for USD investment has a term of 12 months starting on July 10, 2007. The contract can be terminated at anytime by written notice to the other party.

Perusahaan menunjuk PT Anugra Nusantara Asset Manajemen (ANAM) sebagai penyedia jasa atas pengelolaan dana dan transaksi efek. Kontrak ini memiliki jangka waktu 12 bulan, terhitung sejak tanggal 20 September 2007. Kontrak ini dapat dihentikan sewaktu-waktu, tetapi tidak kurang dari periode 6 bulan setelah kontrak ditandatangani dengan memberikan pemberitahuan secara tertulis.

The Company appointed PT Anugra Nusantara Asset Manajemen (ANAM) as the provider of fund management services and securities settlement services. This contract has a term of 12 months, starting on September 20, 2007. This contract can be terminated, but not less than 6 months from the date the contract was signed with prior written notice to the other party.

Perusahaan menunjuk PT Equity Securities Indonesia sebagai penyedia jasa atas pengelolaan dana dan transaksi efek. Kontrak ini memiliki jangka waktu 12 bulan. Perjanjian tersebut dapat diperpanjang setelah masa kontrak usai, dan juga dapat dihentikan apabila terdapat pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak kepada pihak yang lain.

The Company appointed PT Equity Securities Indonesia as the provider of fund management services and securities settlement services. This contract has a term of 12 months and can be terminated at anytime by written notice to the other party.

Perusahaan menunjuk Triton Asset Management Ltd. untuk mengelola dana Perusahaan dalam bentuk surat hutang dengan fokus pada perusahaan-perusahaan yang tercatat di bursa efek. Masa kontrak ini mempunyai jangka waktu 6 bulan dan secara otomatis akan diperpanjang untuk periode 6 bulan berikutnya, kecuali ada pemberitahuan tertulis untuk pembatalan kontrak dari salah satu pihak kepada pihak lainnya.

The Company appointed Triton Asset Management Ltd. to manage the Company’s fund with focus in promissory notes of listed companies on the stock exchange. This contract has a term of 6 months and will be automatically rolled over for the next 6 months unless one of the party terminates the agreement.




- 24 -

Surat Berharga yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo – Bersih

Notes Receivable Held-to-Maturity - Net



Surat berharga komersial Commercial PaperRupiah Rupiah

PT Graha Mitra Santosa 8.460 8.460 PT Graha Mitra SantosaPT Indonesia Prima Property Tbk 5.208 5.208 PT Indonesia Prima Property Tbk

Dollar Amerika Serikat U.S. DollarGrand Pasific Equity Ltd 113.546 - Grand Pasific Equity LtdPT Graha Mitra Santosa 63.465 60.777 PT Graha Mitra SantosaPT Indonesia Prima Property Tbk 8.788 8.415 PT Indonesia Prima Property Tbk

Jumlah 199.467 82.860 Total

Tingkat bunga per tahun Interest rate per annumRupiah 18,00% 18,00% RupiahDollar Amerika Serikat 8,50% 8,25% - 8,5% U.S. Dollar

Surat Berharga yang Tersedia Untuk Dijual Available-for-Sale Securities



Biaya perolehan Acquisition cost Reksadana - Rupiah 45.000 1.515 Mutual funds - RupiahObligasi - USD 37.503 - Bonds - USD

Laba (rugi) yang belum direalisasi 2.042 (1.287) Unrealized gain (loss)

Nilai wajar 84.545 228 Fair value

5. PIUTANG USAHA

5. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE


Rp'Million Rp'Milliona. Berdasarkan Langganan a. By Debtor

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related partiesGlobaltraco International Pte. Ltd 21.019 22.898 Globaltraco International Pte. LtdGITI Tire Co. Ltd. Group 16.342 32.193 GITI Tire Co. Ltd. GroupPT Bando Indonesia 4.619 3.827 PT Bando IndonesiaLain-lain (masing-masing

dibawah Rp 600 juta) 677 533 Others (below Rp 600 million each)Jumlah 42.657 59.451 Total

Pihak ketiga Third partiesPelanggan dalam negeri 151.559 103.650 Local debtorsPelanggan luar negeri 617.010 523.732 Foreign debtors

Jumlah 768.569 627.382 TotalPenyisihan piutang ragu-ragu (102.829) (78.970) Allowance for doubtful accounts

Bersih 665.740 548.412 NetJumlah Piutang Usaha - Bersih 708.397 607.863 Accounts Receivable - Net




- 25 -



b. Berdasarkan Umur (Hari) b. By Age Category Belum jatuh tempo 543.010 475.371 Not yet dueSudah jatuh tempo Past due

1 s/d 30 hari 105.258 63.990 1 - 30 days 31 s/d 60 hari 26.518 21.533 31 - 60 days 61 s/d 90 hari 1.675 4.684 61 - 90 days 91 s/d 120 hari 5.800 7.027 91 - 120 days > 120 hari 128.965 114.228 More than 120 days

Jumlah 811.226 686.833 Total Penyisihan piutang ragu-ragu (102.829) (78.970) Allowance for doubtful accounts

Bersih 708.397 607.863 Net

c. Berdasarkan Mata Uang c. By CurrencyRupiah 59.189 61.931 Rupiah Dollar Amerika Serikat 552.869 480.825 U.S. DollarEuro 125.827 81.729 EuroPoundsterling 73.333 62.341 PoundsterlingYen Jepang 8 7 Japanese Yen

Jumlah 811.226 686.833 Total Penyisihan piutang ragu-ragu (102.829) (78.970) Allowance for doubtful accounts

Bersih 708.397 607.863 Net

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu: The changes in the allowance for doubtful accounts are as follows:

Saldo awal 78.970 73.585 Beginning balancePenambahan (Catatan 27) 24.044 5.385 Provisions (see Note 27)Penghapusan (185) - Written-off

Saldo akhir 102.829 78.970 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan terhadap piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

Management believes that the allowance for doubtful receivables from third parties is adequate to cover possible losses on uncollectible accounts. No allowance for doubtful accounts was provided on receivables from related parties as management believes that all such receivables are collectible.




- 26 -

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES



Barang jadi 295.411 377.796 Finished goodsBarang dalam proses 171.987 175.728 Work in processBahan baku 346.124 388.682 Raw materialsBahan pembantu 122.738 117.405 Indirect materialsJumlah 936.260 1.059.611 Total

Manajemen Perusahaan dan anak perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh persediaan dapat digunakan dalam kegiatan usaha normal. Oleh sebab itu, Perusahaan dan anak perusahaan tidak membuat penyisihan kerugian atas persediaan usang dan penurunan nilai persediaan. Persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dengan jumlah pertanggungan sebesar USD 65 juta dan Euro 18 juta pada tanggal 31 Desember 2007 dan USD 53 juta dan Euro 19 juta pada tanggal 31 Desember 2006.

The Company and its subsidiaries’ management believe that all inventories are utilizable in the normal course of business. Thus, the Company and its subsidiary did not provide allowance for obsolescence and decline in value of inventories.

Inventories are insured with PT Asuransi Dayin Mitra Tbk for USD 65 million and Euro 18 million as of December 31, 2007 and USD 53 million and Euro 19 million as of December 31, 2006.

7. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAID TAXES


Rp'Million Rp'MillionPajak penghasilan - Pasal 28A Income tax - Article 28A

(Catatan 29) (see Note 29)Perusahaan - 7.613 The CompanyAnak perusahaan 1.246 1.186 Subsidiaries

Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 50.703 85.158 Value Added Tax - Net


8. PIUTANG DAN HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

8. ACCOUNTS RECEIVABLE FROM AND PAYABLE TO RELATED PARTIES

a. Piutang

a. Accounts Receivable

2007 2006


Berdasarkan nama perusahaan By CompanyPT Filamendo Sakti (FS) 655.740 645.805 PT Filamendo Sakti (FS)PT Langgeng Bajapratama (LBP) 79.665 78.244 PT Langgeng Bajapratama (LBP)PT IRC Inoac Indonesia (IRC) 10.920 2.331 PT IRC Inoac Indonesia (IRC)PT Gajah Tunggal Prakarsa (GTP) 8.713 8.615 PT Gajah Tunggal Prakarsa (GTP)Lain-lain (masing-masing dibawah

Rp 1 milyar) 5.039 6.533 Others (below Rp 1 billion each)

Jumlah 760.077 741.528 Total

Berdasarkan mata uang By CurrencyRupiah 757.184 724.045 RupiahDollar Amerika Serikat 2.893 17.483 U.S. Dollar

Jumlah 760.077 741.528 Total




- 27 -

Piutang kepada FS sebagian besar berasal dari penyelesaian hutang PT Tunas Sepadan Investama (TSI) dan tagihan (piutang) kepada PT Dipasena Citra Darmaja Tbk dan anak perusahaan (DCD dan anak perusahaan) yang seluruhnya dialihkan kepada Garibaldi Venture Fund Limited (Garibaldi).

Receivable from FS mainly arose from settlement of accounts payable to PT Tunas Sepadan Investama (TSI) and billed (receivable) to PT Dipasena Citra Darmaja Tbk and subsidiaries (DCD and subsidiaries) that entire receivable transferred to Garibaldi Venture Fund Limited (Garibaldi).

Pengalihan piutang DCD dan anak perusahaan tersebut merupakan persyaratan dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional sehubungan pembelian hutang Perusahaan kepada TSI oleh Garibaldi. Pada tahun 2004 piutang dan hutang tersebut diselesaikan dengan penyerahan aktiva Perusahaan dan anak perusahaan dan penerbitan wesel bayar. Sesudah penyelesaian tersebut Perusahaan memiliki piutang kepada FS dan LBP. Piutang tersebut akan diselesaikan bersamaan dengan restrukturisasi usaha FS.

Transfer of DCD and its subsidiaries’ receivable are requirements from Indonesia Bank Restructuring Agency related to the purchase of the Company’s debt to TSI by Garibaldi. In 2004, such receivables and payables were settled through the transfer of the Company and subsidiaries’ assets and issuance of notes payable. After the settlement transactions, the Company have receivables from FS and LBP. The receivable will be settled through the restructuring of FS.

Piutang kepada LBP berasal dari penyelesaian hutang TSI dan pembayaran biaya-biaya terlebih dahulu tahun-tahun sebelumnya dimana sejak akhir Nopember 2004 laporan keuangan LBP tidak dikonsolidasi lagi. Piutang kepada GTP terutama merupakan piutang Perusahaan atas penjualan saham LBP. Piutang kepada IRC dan piutang lainnya merupakan transaksi penjualan bahan pembantu dan suku cadang, pemberian pinjaman, pengalihan kewajiban imbalan pasca kerja dan pembayaran biaya terlebih dahulu atas biaya-biaya pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 19 dan 31). Seluruh pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian. Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi keuangan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih atau diselesaikan sehingga atas piutang kepada pihak tersebut tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu.

Receivable from LBP arose from settlement of accounts payable to TSI and advance payments of expenses from prior years arising from deconsolidation of LBP’s financial statements since end of November 2004. The receivable from GTP mainly represents receivable of the Company from sale of shares of LBP. Accounts receivable from IRC and others represents receivables from sales of supplies and spare parts, loans, transfer post-employment benefits obligation and advance payments of expenses for related parties (see Notes 19 and 31). All the loans are not subject to interest and have no definite terms of repayment.

Based on a review of the financial condition of the related parties, management believes that the receivables are fully collectible or can be settled, thus no allowance for doubtful accounts was provided.

b. Hutang

b. Accounts Payable

Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terutama merupakan biaya Perusahaan dan anak perusahaan yang dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang saldonya masing-masing dibawah Rp 1 milyar (Catatan 31). Seluruh hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan tanpa dikenakan bunga, jaminan dan jangka waktu pengembalian.

Payables to other related parties represent advance payments of expenses by related parties on behalf of the Company and its subsidiaries with balances below Rp 1 billion each (see Note 31). All payable to related parties are not subject to interest, are unsecured and have no definite terms of payment.




- 28 -

9. INVESTASI SAHAM 9. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK


Rp'Million Rp'MillionInvestments in shares of associated

Investasi pada perusahaan asosiasi 376.305 359.612 companyInvestasi saham yang tersedia untuk Available-for-sale investments in

dijual 19.712 6.882 shares of stock

Jumlah 396.017 366.494 Total

Investasi pada perusahaan asosiasi Merupakan investasi saham pada PT Polychem Indonesia Tbk (PI) sebesar 28,91%. PI bergerak dalam bidang industri pembuatan polyester chips, polyester filament, engineering plastik, engineering resin, ethylene glycol, polyester staple fiber dan petrokimia, pertenunan, pemintalan dan industri tekstil.

Investment in shares of associated company This represents investments in shares of stock in PT Polychem Indonesia Tbk (PI) equivalent to 28.91%. Its activities is to manufacture polyester chips, polyester filaments, engineering plastic, engineering resin, ethylene glycol, polyester staple fiber and petrochemical and to engage in knitting, weaving and textile manufacturing.

Mutasi investasi dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut:

The mutation of investment using equity method are as follows:

2007 2006


Saldo awal 359.612 436.791 Beginning balanceBagian laba (rugi) bersih Equity in net income (loss) of

perusahaan asosiasi 16.693 (77.179) associated company

Saldo akhir 376.305 359.612 Ending balance

Investasi saham yang tersedia untuk dijual

Available-for-sale investments in shares of stock



PT Hotel Sahid Jaya Tbk sebanyak 839.640 saham tahun 2007 dan PT Hotel Sahid Jaya Tbk - 839,640 shares 420.320 saham tahun 2006, harga in 2007 and 420,320 shares in 2006, pasar per saham Rp 385 tahun 2007 market price per share of Rp 385 dan Rp 310 tahun 2006 1.839 1.839 in 2007 and Rp 310 in 2006

Lainnya (masing-masing kurang dari Rp 500 juta) 761 761 Others (below Rp 500 million each)

Jumlah 2.600 2.600 TotalLaba yang belum direalisasi 17.112 4.282 Unrealized gain

Nilai wajar 19.712 6.882 Fair value




- 29 -

10. AKTIVA TETAP

10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2007 Additions Deductions Reclassifications 2007

Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/

Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'MillionBiaya perolehan: Cost:

Tanah 100.977 15.514 - - 116.491 LandBangunan dan prasarana 432.641 13.989 - 18.462 465.092 Buildings and improvementsMesin dan peralatan pabrik 4.555.677 61.706 - 173.574 4.790.957 Machinery and factory equipmentPeralatan pengangkutan 45.353 7.681 2.430 - 50.604 VehiclesPerabot dan peralatan kantor 58.205 17.589 - - 75.794 Office furniture and fixturesAktiva dalam penyelesaian Construction in progress

Bangunan dan prasarana 35.676 44.541 - (18.462) 61.755 Buildings and improvementsMachinery and factory

Mesin dan peralatan pabrik 224.888 220.638 - (173.574) 271.952 equipment

Jumlah 5.453.417 381.658 2.430 - 5.832.645 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan prasarana 195.860 21.751 - - 217.611 Buildings and improvementsMesin dan peralatan pabrik 2.010.843 259.110 - - 2.269.953 Machinery and factory equipmentPeralatan pengangkutan 27.527 6.372 2.226 - 31.673 VehiclesPerabot dan peralatan kantor 33.758 9.911 - - 43.669 Office furniture and fixtures

Jumlah 2.267.988 297.144 2.226 - 2.562.906 Total

Jumlah Tercatat 3.185.429 3.269.739 Net Book Value

1 Januari/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2006 Additions Deductions Reclassifications 2006

Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/

Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'MillionBiaya perolehan: Cost:

Tanah 98.417 2.560 - - 100.977 LandBangunan dan prasarana 403.544 565 - 28.532 432.641 Buildings and improvementsMesin dan peralatan pabrik 4.367.853 57.214 - 130.610 4.555.677 Machinery and factory equipmentPeralatan pengangkutan 42.850 3.546 1.043 - 45.353 VehiclesPerabot dan peralatan kantor 54.304 3.905 4 - 58.205 Office furniture and fixturesAktiva dalam penyelesaian Construction in progress

Bangunan dan prasarana 12.346 51.862 - (28.532) 35.676 Buildings and improvementsMachinery and factory

Mesin dan peralatan pabrik 187.523 167.975 - (130.610) 224.888 equipment

Jumlah 5.166.837 287.627 1.047 - 5.453.417 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Bangunan dan prasarana 175.316 20.544 - - 195.860 Buildings and improvementsMesin dan peralatan pabrik 1.762.932 247.911 - - 2.010.843 Machinery and factory equipmentPeralatan pengangkutan 22.674 5.719 866 - 27.527 VehiclesPerabot dan peralatan kantor 27.041 6.718 1 - 33.758 Office furniture and fixtures

Jumlah 1.987.963 280.892 867 - 2.267.988 Total

Jumlah Tercatat 3.178.874 3.185.429 Net Book Value




- 30 -

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following:



Biaya pabrikasi 280.426 264.967 Manufacturing expensesBeban usaha (Catatan 27) 16.718 15.925 Operating expenses (see Note 27)

Jumlah 297.144 280.892 Total

Aktiva dalam penyelesaian merupakan bangunan dan mesin yang sedang dibangun dalam rangka ekspansi Perusahaan dan anak perusahaan. Manajemen berpendapat tidak ada halangan atas penyelesaian aktiva dalam penyelesaian.

Construction in progress represents buildings under construction and machinery under installation for the expansion of the Company and its subsidiaries. Management believes that there is no impediment to the completion of the construction in progress.

Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jakarta dan Tangerang dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 1.535.315 M2. HGB tersebut berjangka waktu 20 - 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2013 dan 2034. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah dan proses sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. Aktiva tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk dan PT Maskapai Asuransi Sonwelis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 718.638 juta, EURO 64 juta dan US$ 582 juta pada tanggal 31 Desember 2007 dan Rp 583.621 juta, EURO 72 juta dan US$ 563 juta pada tanggal 31 Desember 2006. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian atas risiko kebakaran, bencana alam dan risiko lainnya yang mungkin dialami Perusahaan dan anak perusahaan.

As of December 31, 2007, the Company owns several pieces of land measuring 1,535,315 square meters located in Jakarta and Tangerang. The periods of HGBs are 20 to 30 years until 2013 to 2034. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights and in the processing of certificates since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. Property, plant and equipment, excluding land, are insured with PT Asuransi Dayin Mitra Tbk and PT Maskapai Asuransi Sonwelis for Rp 718,638 million, EURO 64 million and US$ 582 million as of December 31, 2007 and Rp 583,621 million, EURO 72 million and US$ 563 million as of December 31, 2006. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover risks from fire, disasters and other risks to the Company and its subsidiaries.

11. UANG MUKA PEMBELIAN AKTIVA TETAP 11. ADVANCES FOR PURCHASE OF PROPERTY,

PLANT AND EQUIPMENT

Merupakan uang muka pembelian aktiva tetap dalam rangka perluasan pabrik ban milik Perusahaan yang dibayar kepada:

Represents advances for purchase of property, plant and equipment for the expansion of the Company’s tyre factory with details as follows:

2007 2006


Seyen Machinery (Hong Kong) Co., Ltd. Seyen Machinery (Hong Kong) Co., Ltd.(Catatan 31) 265.451 240.958 (see Note 31)

Win Elite Investment Limited 159.076 169.197 Win Elite Investment LimitedWestford Pte. Ltd. 98.313 98.313 Westford Pte. Ltd.Kapitalisasi biaya pinjaman 27.463 27.463 Capitalization of borrowing cost

Jumlah 550.303 535.931 Total




- 31 -

Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Westford Pte. Ltd., Seyen Machinery (Hong Kong) Co., Ltd. (Catatan 31) dan Win Elite Investment Limited untuk pembelian aktiva tetap. Perusahaan memperlambat proses perluasan pabrik ban tersebut selama tahun 2006 sebagai akibat melemahnya pasar ban pada semester pertama tahun 2006 dan akan kembali ditingkatkan pada tahun 2007. Sehubungan dengan perlambatan tersebut, kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan sejak tahun 2006.

The Company entered into an agreement with Westford Pte. Ltd., Seyen Machinery (Hong Kong) Co., Ltd. (see Note 31) and Win Elite Investment Limited for the purchase of property, plant and equipment. The Company has slowed down the expansion of its tire factory during 2006 as a consequence of the weakening of the tire market in the first half of 2006 and which will recover its pace starting 2007. In connection with the slow down, the capitalization of borrowing cost was stopped since 2006.

12. HUTANG BANK

12. BANK LOAN

Pada tanggal 31 Agustus 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman gabungan dari The Hongkong and Shanghai Banking Coorporation Limited (HSBC) yang telah diperpanjang dan dirubah dengan perjanjian No. JAK/060425/V/070226 pada tanggal 20 Juli 2007 dengan perincian sebagai berikut: a. Fasilitas Export Packing Credit (kredit eksport

sebelum pengapalan) dengan maksimum pinjaman USD 10.000.000 dengan tingkat bunga 5,50% tahun 2007 dan 5,25% tahun 2006 dibawah tingkat bunga pinjaman HSBCyang terbaik per tahun.

b. Fasilitas Documentary Credit yang

merupakan fasilitas kredit import dengan maksimum pinjaman USD 10.000.000 tahun 2007 dan USD 5.000.000 tahun 2006 dengan tingkat bunga 5,50% dibawah tingkat bunga pinjaman bank yang terbaik per tahun.

c. Fasilitas Deferred Payment yaitu fasilitas

untuk membuka L/C import sebesar USD 12.500.000 pada tahun 2007 dan USD 7.500.000 pada tahun 2006.

d. Fasilitas Supplier Financing yaitu fasilitas

untuk memudahkan pembayaran dimukakepada pelanggan yang telah disetujui oleh bank sebesar USD 8.000.000 pada tahun 2007 dengan tingkat bunga 5,50% dibawah tingkat bunga pinjaman bank yang terbaik per tahun.

On August 31, 2006, the Company obtained combined credit facilities from The Hongkong and Shanghai Banking Coorporation Limited (HSBC) that has been extended and modified with agreement No. JAK/060425/V/070226 dated July 20, 2007 consisting of: a. Export Packing Credit Facility (Export Credit

before Shipping) with maximum credit of USD 10,000,000 and interest rate of 5.50% per annum in 2007 and 5.25% per annum in 2006 below HSBC’s best lending rate.

b. Documentary Credit Facility which is an

import credit facility with maximum credit of USD 10,000,000 in 2007 and USD 5,000,000 in 2006 and interest rate of 5.50% per annum below HSBC’s best lending rate.

c. Deferred Payment Facility which is facility

used for opening import L/C amounting to USD 12,500,000 in 2007 and USD 7,500,000 in 2006.

d. Supplier Financing Facility which is facility

used to facilitate working capital by advancing payment directly to certain suppliers as approved by HSBC’s against invoices amounting to USD 8,000,000 in 2007 and interest rate 5.50% per annum below HSBC’s best lending rate in 2007.

Berdasarkan perjanjian diatas, Perusahaan hanya dapat menggunakan fasilitas tersebut dengan jumlah keseluruhan tidak lebih dari USD 20.000.000 tahun 2007 dan USD 10.000.000tahun 2006. Saldo hutang atas fasilitas kredit yang dipergunakan Perusahaan pada akhir tahun 2006 sebesar Euro 670.948 (ekuivalen Rp 7.956 juta)yang berasal dari fasilitas Export Packing Credit. Selain itu Perusahaan juga memperoleh Treasury Facility sebesar USD 1.000.000 pada tahun 2007 dan 2006, dan Technical Document Against Acceptance Facility sebesar USD 7.500.000 tahun 2007.

Based on the above agreement, the Company can only use the facility up to a maximum limit of USD 20,000,000 in 2007 and USD 10,000,000 in 2006. The outstanding liability on this credit facility that has been utilized by the Company at the end of 2006 amounted to Euro 670,948 (equivalent to Rp 7,956 million) which originated from Export Packing Credit facility. The Company also obtained Treasury Facility amounting to USD 1,000,000 in 2007 and 2006, and Technical Documents Against Acceptance Facility amounting to USD 7,500,000 in 2007.




- 32 -

Perjanjian pinjaman mengharuskan Perusahaan untuk memenuhi Debt to Net Worth kurang dari 2,5 : 1,0. Perjanjian tersebut juga mencakup kondisi dan persyaratan atas perjanjian.

The loan agreements require the Company’s to maintain a Debt to Net Worth of less than 2.5 : 1.0. These agreements also contain conditions and certain covenants.

13. HUTANG USAHA 13. TRADE ACCOUNTS PAYABLE

2007 2006


a. Berdasarkan Pemasok a. By DebtorPihak yang mempunyai hubungan

istimewa Related parties PT Filamendo Sakti 115.126 104.616 PT Filamendo Sakti PT Langgeng Bajapratama 1.613 2.726 PT Langgeng BajapratamaPT IRC Inoac Indonesia 47 1.051 PT IRC Inoac IndonesiaLain-lain (masing-masing Others (below Rp 500 million

dibawah Rp 500 juta) 410 588 each)

Jumlah 117.196 108.981 Total

Pihak ketiga Third partiesPemasok dalam negeri 383.520 416.249 Local suppliersPemasok luar negeri 46.638 110.708 Foreign suppliers

Jumlah 430.158 526.957 Total

Jumlah 547.354 635.938 Total

b. Berdasarkan Mata Uang b. By CurrencyRupiah 117.488 88.929 RupiahDollar Amerika Serikat 424.390 541.631 U.S. DollarYen Jepang 2.198 2.141 Japanese YenEuro 2.615 3.086 EuroDollar Singapura 663 151 Singapore DollarJumlah 547.354 635.938 Total

Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar 7 sampai 100 hari. Perusahaan dan anak perusahaan tidak memberikan jaminan atas hutang usaha tersebut.

Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 7 to 100 days. The Company and its subsidiaries accounts payable are not secured.

14. HUTANG PAJAK 14. TAXES PAYABLE


Rp'Million Rp'MillionPajak penghasilan Income taxes

Pasal 21 14.504 10.097 Article 21Pasal 23 268 268 Article 23Pasal 25 3.561 550 Article 25Pasal 26 23.248 18.381 Article 26Pasal 29 (Catatan 29) Article 29 (see Note 29)

Perusahaan 3.316 46.695 The Company





- 33 -

15. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES



Bunga 185.838 140.947 Interest Listrik, air dan telepon 17.909 17.955 Electricity, water and telephoneRoyalti 17.831 14.288 Royalty Gas 16.246 5.442 Gas Biaya ekspor dan promosi 9.535 17.379 Export and promotion charges Gaji dan tunjangan 9.174 11.186 Salaries and allowancesLain-lain 9.169 13.682 Others

Jumlah 265.702 220.879 Total

16. UANG MUKA PENJUALAN DAN JAMINAN

PENYALUR 16. SALES ADVANCES AND DEALER’S

GUARANTEE

Merupakan uang muka penjualan dan jaminan penyalur yang diterima dari pelanggan berkaitan dengan penjualan Perusahaan.

Represents receipt of advances and dealer’s guarantees from customers in relation to the Company’s sales.

17. WESEL BAYAR JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM NOTES PAYABLE



Global Note A - US$ 46.169.670tahun 2007 dan US$ 57.716.165 Global Note A - US$ 46,169,670 in 2007tahun 2006 434.872 520.600 and US$ 57,716,165 in 2006

Global Note C - US$ 6.604.470tahun 2007 dan US$ 15.440.920 Global Note C - US$ 6,604,470 in 2007tahun 2006 62.208 139.277 and US$ 15,440,920 in 2006

Jumlah 497.080 659.877 TotalPremium atas hutang yang

direstrukturisasi 36.674 84.526 Premium on debt restructuring

Jumlah 533.754 744.403 TotalBagian yang jatuh tempo dalam

satu tahun (523.690) (233.260) Current maturity

Bagian jangka panjang - bersih 10.064 511.143 Long-term portion - net

Tingkat bunga per tahun 4,68% - 8,37% 5,33% - 8,37% Interest rate per annum

Global Note A Merupakan Floating Rate Notes dengan nilai nominal sebesar US$ 295.943.503 yang diterbitkan Perusahaan sehubungan dengan hasil restrukturisasi hutang Perusahaan pada tahun 2002. Bertindak sebagai wali amanat adalah The Bank of New York pada tahun 2007 dan JP Morgan Chase Bank pada tahun 2006.

Global Note A Represents Floating Rate Notes issued by the Company with a nominal value of US$ 295,943,503 in accordance with the result of the Company’s debt restructuring in 2002. The Bank of New York and JP Morgan Chase Bank was appointed as trustee in 2007 and 2006, respectively.




- 34 -

Wesel bayar tersebut akan dilunasi secara triwulanan mulai bulan Pebruari 2003 sampai dengan Oktober 2008 dan dikenakan suku bunga sebesar SIBOR plus suatu margin tertentu per tahun.

The global note is repayable in quarterly installments commencing in February 2003 until October 2008 with interest rate per annum of SIBOR plus a certain margin.

Pada tanggal 21 Juli 2005, Perusahaan telah melunasi sebagian Global Note A dengan pembayaran sebesar US$ 170.752.780 yang dananya berasal dari penerbitan obligasi.

On July 21, 2005, the Company settled a portion of Global Note A amounting to US$ 170,752,780 using funds generated from the issuance of bonds.

Perincian wesel bayar pada tanggal 31 Desember 2007 berdasarkan tahun pembayaran adalah sebagai berikut:

The installments due on the notes payable based on the repayment schedule as of December 31, 2007 are as follows:

Tahun/Year Jumlah/AmountUS$

2008 46.169.670

Global Note C Merupakan Floating Rate Structured Notes dengan nilai nominal sebesar US$ 30.000.000 yang diterbitkan Perusahaan sehubungan dengan pembayaran hutang Tranche A Notes yang diperoleh dari PT Polychem Indonesia Tbk. HSBC Institutional Trust Services (Singapore) Limited bertindak sebagai wali amanat. Wesel bayar tersebut akan dilunasi secara triwulanan mulai bulan Maret 2005 sampai dengan Maret 2009 dan dikenakan suku bunga sebesar SIBOR plus 1% per tahun.

Global Note C Represents Floating Rate Structured Notes issued by the Company with a nominal value of US$ 30,000,000 as settlement of Tranche A Notes from PT Polychem Indonesia Tbk. In this case, HSBC Institutional Trust Services (Singapore) Limited was appointed as trustee. The global note is repayable in quarterly installments commencing in March 2005 until March 2009 with interest rate per annum of SIBOR plus 1%.

Perincian wesel bayar pada tanggal 31 Desember 2007 berdasarkan tahun pembayaran adalah sebagai berikut:

The installments due on the notes payable based on the repayment schedule as of December 31, 2007 are as follows:

Tahun/Year Jumlah/AmountUS$

2008 5.536.0002009 1.068.470

Wesel bayar tersebut mencakup kondisi dan persyaratan atas pelanggaran perjanjian. Wesel bayar tersebut transferable dan tidak dijamin.

The global notes contain condition and certain covenants for various events of default. The global notes transferable and no secure.

Premium Atas Hutang yang Direstrukturisasi Selisih jumlah tercatat (pokok pinjaman ditambah hutang bunga) dengan jumlah hutang yang direstrukturisasi disajikan sebagai premium atas hutang yang direstrukturisasi yang disajikan sebagai penambahan wesel bayar.

Premium on Debt Restructuring The difference between the loan carrying amount (principal and accured interest) and total loan restructured was recognized as premium on loan restructured which was presented as addition to notes payable.




- 35 -

Pada tahun 2007 dan 2006, amortisasi premium atas hasil restrukturisasi adalah sebesar Rp 50.166 juta dan Rp 53.064 Juta (Catatan 28).

In 2007 and 2006, amortization of premium on debt restructuring amounted to Rp 50,166 million and Rp 53,064 million (see Note 28).

18. HUTANG OBLIGASI

18. BONDS PAYABLE



Nilai nominal 3.955.980 2.931.500 Nominal valueDiskonto yang belum diamortisasi - bersih (27.028) (45.095) Unamortized discount - net

Bersih 3.928.952 2.886.405 Net

Pada tanggal 21 Juli 2005, anak perusahaan (GT Bonds) menerbitkan obligasi sebesar US$ 325.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,25% per tahun yang dibayar tiap 6 bulan. Obligasi tersebut berjangka waktu 5 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juli 2010. Harga jual obligasi pada saat penawaran adalah sebesar 99,522% dari nilai nominal obligasi. Pada tanggal 11 Juni 2007, anak perusahaan (GT Bonds) menerbitkan obligasi tambahan sebesar US$ 95.000.000 dengan tingkat bunga, jangka waktu, kondisi dan persyaratan yang sama dengan obligasi sebelumnya, harga jual obligasi pada saat penawaran adalah sebesar 102,75% dari nilai nominal obligasi. Seluruh obligasi tercatat di Bursa Efek Singapura dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited bertindak sebagai wali amanat.

Perusahaan sebagai penjamin atas obligasi yang diterbitkan oleh GT Bonds dan jaminan tersebut tidak dapat dibatalkan.

Sehubungan dengan penerbitan obligasi tersebut, Perusahaan dan anak perusahaan secara konsolidasi diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain membatasi untuk memperoleh pinjaman tambahan kecuali dapat memenuhi beberapa kondisi dan rasio keuangan sebagai berikut: • Leverage Ratio harus di bawah

− 5,50 : 1,00 sebelum tanggal 1 Januari 2007 dan

− 4,00 : 1,00 setelah tanggal 1 Januari 2007, • Consolidated Debt to Consolidated Tangible

Net Worth Ratio harus di bawah − 2,50 : 1,00 sebelum tanggal 1 Januari

2007 dan − 2,00 : 1,00 setelah tanggal 1 Januari 2007,

• Consolidated Current Assets to Consolidated Current Liabilites Ratio harus memenuhi minimal 1,00 : 1,00.

On July 21, 2005, a subsidiary (GT Bonds) issued bonds amounting to US$ 325,000,000 with fixed interest of 10.25% per annum payable every six months. The bonds have a term of five years and is due on July 21, 2010. All the bonds were offered at 99.522% of the nominal value. On June 11, 2007, a subsidiary (GT Bonds) issued bonds amounting to US$ 95,000,000 at the same interest rate, maturity date, terms and condition with the previous bonds, all the bonds were offered at 102.75% of the nominal value. All the bonds are listed on the Singapore Stock Exchange, with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited as trustee. The Company as guarantor for all bonds which issued by GT Bonds and the guarantee are unconditionally and irrevocably.

In connection with such bond issuance, on consolidation the Company and its subsidiaries are required to comply with certain limits which include, among others, limitation to incur additional indebtedness except they meet certain required financial ratios as of certain conditions as follow: • Leverage Ratio less then

− 5.50 : 1.00 before dated January 1, 2007 and

− 4.00 : 1.00 after dated January 1, 2007,

• Consolidated Debt to Consolidated Tangible Net Worth Ratio less then − 2.50 : 1.00 before dated January 1,

2007 and − 2.00 : 1.00 after dated January 1, 2007,

• Consolidated Current Assets to Consolidated Current Liabilities Ratio must maintain minimal 1.00 : 1.00.




- 36 -

Diluar pembatasan tersebut, Perusahaan diperbolehkan antara lain untuk memperoleh pinjaman modal kerja sampai dengan USD 30.000.000 dan capital lease obligations sampai dengan USD 25.000.000. Perjanjian tersebut juga mencakup kondisi dan persyaratan atas pelanggaran perjanjian.

Hasil penerbitan obligasi dipergunakan untuk pelunasan hutang wesel bayar jangka panjang dan membiayai ekspansi kapasitas produksi Perusahaan. Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh Moody’s Investors Service, Inc. dan Standard and Poor’s Rating Group (a division of McGraw-Hill Companies, Inc.), peringkat obligasi adalah masing-masing B2 dan B.

Outer part the limitations, the Company may incurred, among others, to incur working capital loan up to USD 30,000,000 and capital lease obligations up to USD 25,000,000. The agreements also include certain conditions and provide for various events of default.

The funds generated from the issuance of bonds were used to finance the payments of long-term notes payable and finance the Company’s expansion of its production capacity.

Based on the rating issued by Moody’s Investors Service, Inc. and Standard and Poor’s Rating Group (a division of McGraw-Hill Companies, Inc.), the bonds are rated B2 and B, respectively.

19. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA

Perusahaan dan anak perusahaan menghitung dan membukukan estimasi imbalan pasca kerja untuk seluruh karyawannya yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 8.720 karyawan ditahun 2007 dan 8.563 karyawan ditahun 2006.

19. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION The Company and its subsidiaries calculate and records post-employment benefits obligation based on Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The number of employees entitled to benefits is 8,720 in 2007 and 8,563 in 2006.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui dilaporan laba rugi konsolidasi adalah:

Amounts recognized in income in respect of these post-employment benefits are as follows:



Biaya bunga 28.060 23.003 Interest costBiaya jasa kini 24.668 25.207 Current service costBiaya jasa lalu yang diakui segera 13.593 - Immediate recognition of past service costBiaya jasa lalu 1.831 1.831 Past service cost

Amortization of unrecognized Kerugian aktuarial bersih 1.427 299 actuarial loss


Kewajiban imbalan pasca kerja Perusahaan dan anak perusahaan di neraca konsolidasi sebagai berikut:

The amounts included in the consolidated balance sheets arising from the Company’s and its subsidiaries’ obligation in respect of these post-employment benefits are as follows:



Nilai kini kewajiban yang tidak didanai 355.099 272.836 Present value of unfunded obligationsKerugian aktuarial yang belum diakui (67.750) (45.168) Unrecognized actuarial lossesBiaya jasa lalu yang belum diakui (16.670) (18.500) Unrecognized past service cost

Kewajiban bersih 270.679 209.168 Net liability




- 37 -

Mutasi kewajiban bersih di neraca konsolidasi adalah sebagai berikut:

Movements in the net liability recognized in the consolidated balance sheets are as follows:

2007 2006


Saldo awal 209.168 174.431 Beginning of the yearKewajiban imbalan pasca kerja PT IRC Post employment benefit PT IRC Inoac

Inoac Indonesia yang dialihkan ke Indonesia that transfer to CompanyPerusahaan (Catatan 8a) 8.842 - (see Note 8a)

Pembayaran manfaat (16.910) (15.603) Benefit paymentsBeban tahun berjalan (Catatan 27) 69.579 50.340 Amount charged to income (see Note 27)

Saldo akhir 270.679 209.168 End of the year

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Eldridge Gunaprima Solution. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits is calculated by an independent actuary PT Eldridge Gunaprima Solution. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:

2007 2006

Tingkat diskonto per tahun 10% 10,5% Discount rate per annumTingkat kenaikan gaji per tahun 9% 8% - 10% Salary increment rate per annumTingkat pensiun normal 55 tahun/age 55 tahun/age Normal retirement rate

20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK

Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan (PT Datindo Entrycom), susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:

Based on the stockholders list issued by Biro Administrasi Efek Perusahaan (Administration Office of Listed Shares of the Company), PT Datindo Entrycom, the stockholders of the Company are as follows:

Jumlah Persentase Jumlah ModalSaham/ Pemilikan/ Disetor/

Number of Percentage Total Paid-up Shares of Ownership Capital Name of Stockholder

% Rp'Juta/Rp'Million

Denham Pte Limited 972.264.349 27,90 486.132 Denham Pte LimitedLightspeed Resources Limited 691.868.800 19,85 345.934 Lightspeed Resources LimitedCompagnie Financiere Michelin 348.480.000 10,00 174.240 Compagnie Financiere Michelin Global Union Fiber Investment Global Union Fiber Investment

Limited 248.371.200 7,13 124.186 LimitedKoperasi 4.246.020 0,12 2.123 CooperativesDirektur 2.912.500 0,08 1.456 DirectorMasyarakat umum General public (below 5% (masing-masing dibawah 5%) 1.216.657.131 34,92 608.329 each)

Jumlah 3.484.800.000 100,00 1.742.400 Total

Nama Pemegang Saham

2007




- 38 -

Jumlah Persentase Jumlah ModalSaham/ Pemilikan/ Disetor/

Number of Percentage Total Paid-up Shares of Ownership Capital Name of Stockholder

% Rp'Juta/Rp'Million

Denham Pte. Limited 789.000.000 24,91 394.500 Denham Pte. LimitedGaribaldi Venture Fund Limited 591.760.000 18,68 295.880 Garibaldi Venture Fund LimitedCompagnie Financiere Michelin 316.800.000 10,00 158.400 Compagnie Financiere Michelin Global Union Fiber Investment Global Union Fiber Investment

Limited 248.371.200 7,84 124.186 LimitedKoperasi 4.570.020 0,14 2.285 CooperativesDirektur 2.541.500 0,08 1.271 DirectorMasyarakat umum General public (below 5% (masing-masing dibawah 5%) 1.214.957.280 38,35 607.478 each)

Jumlah 3.168.000.000 100,00 1.584.000 Total

Nama Pemegang Saham

2006

Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham tanggal 22 Nopember 2007, yang diaktakan dengan Akta Berita Acara No. 12 dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 13 tanggal 22 Nopember 2007 serta Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 2 tanggal 5 Maret 2008, seluruhnya dari Amrul Partomuan Pohan SH.,LLM, notaris di Jakarta telah disetujui, antara lain peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari Rp 1.584 miliar (yang terdiri dari 3.168.000.000 saham dengan nominal Rp 500 per saham) menjadi Rp 1.742,4 miliar (yang terdiri dari 3.484.800.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham). Perubahan Anggaran Dasar sesuai dengan Akta No. 13 tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan surat keputusannya No. C-06556 HT.01.04-TH.2007 tanggal 13 Desember 2007 sedangkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 2 tanggal 5 Maret 2008, proses pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, masih dalam pengurusan.

In the Extraordinary Stockholders’ Meeting held on November 22, 2007 as stipulated in Deed on Minutes of Meeting No. 12 and Deed on Stockholders’ Resolution on the Extraordinary Stockholders’ Meeting No. 13 dated November 22, 2007 and Deed on the Amendment of Articles of Association No. 2 dated March 5, 2008 of Amrul Partomuan Pohan SH.,LLM, notary public in Jakarta, the stockholders approved, among others, to increase the Company’s subscribed and paid-in capital from Rp 1,584 billion (consisting of 3,168,000,000 shares with par value Rp 500 per share) to Rp 1,742.4 billion (consisting of 3,484,800,000 shares with par value Rp 500 per share). The amendment to the Company’s articles of association which is consistent with Deed No. 13 have been approved by the Minister of Justice and Human Rights based on decision letter No. C-06556 HT.01.04-TH.2007 dated December 13, 2007 however, the notification process with the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia on Deed No. 2, Amendments in the Articles of Association, dated March 5, 2008 is still being processed.

Peningkatan modal disetor Perusahaan dilakukan melalui Penawaran Umum Saham Terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mengeluarkan 316.800.000 saham dari portapel, dan setiap pemegang 10 (sepuluh) saham berhak membeli 1 (satu) saham baru, dengan harga penawaran Rp 500 per saham. Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum terbatas III setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja, termasuk didalamnya pembiayaan untuk persediaan dan piutang dagang. Penawaran Umum Saham Terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam - LK dengan surat No. S-5873/BL/2007 tanggal 21 Nopember 2007.

Increase in the Company’s subscribed and paid-up capital through Limited Public Offering III with Pre-emptive Rights by issuance of 316,800,000 new shares, and where each stockholder is entitled to subscribe for (1) one share for every 10 (ten) shares held at a subscription price of Rp 500 per share. The proceeds of Right Issue III after deducting the costs of share issuance will be used for working capital financing consisting of inventory and receivable financing. The Limited Public Offering III with Pre-emptive rights already obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam – LK in his Decision Letter No. S-5873/BL/2007 dated November 21, 2007.




- 39 -

21. AGIO SAHAM Akun ini merupakan agio saham sehubungan dengan:

21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL This account represents additional paid in capital in connection with following:

Rp'Juta/Rp'Million

Penawaran umum saham Perusahaan kepadamasyarakat tahun 1990 sebanyak 20.000.000saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per Initial public offering in 1990 of 20,000,000 saham yang dijual dengan harga Rp 5.500 shares with par value of Rp 1,000 per shareper saham 90.000 and selling price of Rp 5,500 per share

Penawaran umum terbatas pada pemegangsaham tahun 1994 sebanyak 198.000.000saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per Rights issue in 1994 of 198,000,000 shares saham yang dijual dengan harga Rp 3.250 with par value of Rp 1,000 per share,per saham 445.500 and selling price of Rp 3,250 per share

Jumlah 535.500 Total

Dikurangi dengan pembagian saham bonus Less bonus shares1992 (88.000) 19921995 (396.000) 1995

Saldo agio saham 51.500 Balance of additional paid-in capital

22. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI

ENTITAS SEPENGENDALI 22. DIFFERENCE IN VALUE OF RESTRUCTURING

TRANSACTION BETWEEN ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

Merupakan selisih nilai transaksi dengan jumlah tercatat atas pembelian aktiva tetap PT Polychem Indonesia Tbk dan PT Sentra Sintetikajaya dan penjualan saham PT Langgeng Bajapratama pada tahun 2004 dengan perincian sebagai berikut:

This account represents the difference between the recorded amount of property, plant and equipment of PT Polychem Indonesia Tbk and PT Sentra Sintetikajaya and carrying value of investment in PT Langgeng Bajapratama’s shares compared with the purchase and selling price, respectively, in 2004, with details are as follows:

Rp'Juta/Rp'Million

Difference between purchase price andSelisih harga pembelian dengan jumlah the recorded amount of property,

tercatat aktiva tetap 771.376 plant and equipment Pengaruh pajak tangguhan (217.361) Effect of deferred tax

Bersih 554.015 NetDifference between selling price of LBP's

Selisih harga penjualan saham LBP shares of stock and the carrying amount dengan jumlah tercatat (59.120) of investment

Jumlah 494.895 Total




- 40 -

23. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN

Merupakan selisih antara ekuitas PT Polychem Indonesia Tbk yang menjadi bagian Perusahaan sesudah pengeluaran saham baru dengan nilai ekuitas PT Polychem Indonesia Tbk yang menjadi bagian Perusahaan sebelum pengeluaran saham baru. Perubahan persentase kepemilikan Perusahaan tersebut disebabkan: • Pada tahun 2004, PT Polychem Indonesia

Tbk mengeluarkan 1.649.179.559 saham baru kepada Garibaldi dan pemegang saham lainnya yang mengakibatkan persentase pemilikan Perusahaan atas saham PT Polychem Indonesia Tbk menurun dari 50,0125% menjadi 28,91%.

• Pada tahun 1993, PT Polychem Indonesia

Tbk menawarkan saham kepada masyarakat sebanyak 20.000.000 saham yang mengakibatkan persentase pemilikan Perusahaan atas saham PT Polychem Indonesia Tbk menurun dari 66,6667% menjadi 50,0125%.

23. DIFFERENCE DUE TO CHANGE OF EQUITY IN SUBSIDIARY

Represents the difference between the Company’s interest in PT Polychem Indonesia Tbk after issuance of the new shares and the carrying amount of its investment before the issuance of new shares. The change in the Company’s percentage of ownership is due to the following: • In 2004, PT Polychem Indonesia Tbk issued

1,649,179,559 new shares to Garibaldi and other shareholders resulting to a dilution in the Company’s interest in PT Polychem Indonesia Tbk from 50.0125% to 28.91%.

• In 1993, PT Polychem Indonesia Tbk offered

its 20,000,000 shares to the public resulting to a decrease in the Company’s interest in PT Polychem Indonesia Tbk from 66.6667% to 50.0125%.

24. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 24. CASH DIVIDEND AND GENERAL RESERVE Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris No. 52 tanggal 28 Juni 2007 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, telah disetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 15.840 juta atau Rp 5 per saham dan pembentukan cadangan umum sebesar Rp 10.000 juta. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris No. 63 tanggal 20 Juni 2006 dari Amrul Partomuan Pohan, S.H., notaris di Jakarta, telah disetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 15.840 juta atau Rp 5 per saham dan pembentukan cadangan umum sebesar Rp 10.000 juta.

Based on the minutes of the Stockholders’ Extraordinary Meeting as stated on Notarial Deed No. 52 dated June 28, 2007 from Amrul Partomuan Pohan, S.H., notary in Jakarta, the stockholders approved to distribute cash dividends amounting to Rp 15,840 million or Rp 5 per shares and appropriated general reserve amounting to Rp 10,000 million. Based on the minutes of the Stockholders’ Extraordinary Meeting as stated on Notarial Deed No. 63 dated June 20, 2006 from Amrul Partomuan Pohan, S.H., notary in Jakarta, the stockholders approved to distribute cash dividends amounting to Rp 15,840 million or Rp 5 per shares and appropriated general reserve amounting to Rp 10,000 million.

25. PENJUALAN BERSIH

25. NET SALES


Rp'Million Rp'MillionPihak yang mempunyai hubungan

istimewa Related partiesLokal 29.534 28.144 LocalEkspor 425.310 226.880 Export

Pihak ketiga Third partiesLokal 3.535.094 2.881.667 LocalEkspor 2.669.916 2.334.039 Export

Jumlah Penjualan Bersih 6.659.854 5.470.730 Net Sales




- 41 -

Tidak terdapat penjualan kepada pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih untuk masing-masing tahun. Penjualan bersih yang dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar 6,83% dan 4,66% dari jumlah penjualan bersih (Catatan 31).

There were no sales to specific customer exceeding 10% of net sales for the respective years. Net sales to related parties accounted for 6.83% in 2007 and 4.66% in 2006 of the net sales (see Note 31).

26. BEBAN POKOK PENJUALAN 26. COST OF SALES



Bahan baku yang digunakan 4.024.225 3.506.348 Raw materials usedTenaga kerja langsung 49.650 42.606 Direct laborBiaya pabrikasi 1.315.114 1.247.047 Manufacturing expenses

Jumlah Biaya Produksi 5.388.989 4.796.001 Total Manufacturing CostsPersediaan barang dalam proses Work in Process

Awal tahun 175.728 166.859 At beginning of yearAkhir tahun (171.987) (175.728) At end of year

Biaya Pokok Produksi 5.392.730 4.787.132 Cost of Goods ManufacturedPersediaan barang jadi Finished Goods

Awal tahun 377.796 321.365 At beginning of yearPembelian 9.522 8.449 PurchaseAkhir tahun (295.411) (377.796) At end of year

Beban Pokok Penjualan Hasil Produksi 5.484.637 4.739.150 Cost of Goods Sold - Production

Beban Pokok Penjualan Barang Dagangan 13 147 Cost of Sales - Merchandise

Jumlah Beban Pokok Penjualan 5.484.650 4.739.297 Total Cost of Sales

Rincian pembelian bahan baku yang melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih adalah sebagai berikut:

The details of purchase of raw materials represent more than 10% of total net purchases are as follows:



PT Filamendo Sakti 537.065 428.971 PT Filamendo SaktiPT Wilson Tunggal Perkasa 575.334 306.210 PT Wilson Tunggal Perkasa

Jumlah 1.112.399 735.181 Total

Pembelian bahan baku yang dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar 12,24% dan 11,04% dari jumlah pembelian bahan baku (Catatan 31).

12.24% and 11.04% of total purchase of raw materials in 2007 and 2006, respectively, were made with related parties (see Note 31).




- 42 -

27. BEBAN USAHA

Beban Penjualan

27. OPERATING EXPENSES

Selling Expenses



Transportasi 112.710 83.466 TransportationIklan dan promosi 107.702 64.052 Advertising and promotionGaji dan tunjangan 40.809 35.802 Salaries and allowancesAsuransi 11.281 7.788 InsuranceRoyalti 10.981 8.702 Royalty Penyusutan (Catatan 10) 6.115 5.442 Depreciation (see Note 10)Telekomunikasi 1.812 1.414 TelecommunicationLain-lain 12.146 9.766 Others

Jumlah 303.556 216.432 Total

Beban Umum dan Administrasi

General and Administrative Expenses



Gaji dan tunjangan 79.468 62.583 Salaries and allowancesPost-employment benefits

Imbalan pasca kerja (Catatan 19) 69.579 50.340 (see Note 19)Beban piutang ragu-ragu Provision for doubtful accounts

(Catatan 5) 24.044 5.385 (see Note 5)Penyusutan (Catatan 10) 10.603 10.483 Depreciation (see Note 10)Beban kantor 7.057 3.807 Office expensesSewa kantor 4.694 4.374 Office rentalJasa profesional lainnya 4.244 2.756 Other professional feesTransportasi 1.268 1.220 TransportationPerjalanan dinas 1.242 1.566 TravellingTelekomunikasi 1.002 1.228 TelecommunicationPerjamuan 947 2.353 EntertainmentLain-lain 2.751 3.785 Others

Jumlah 206.899 149.880 Total

28. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN

28. INTEREST EXPENSE AND FINANCIAL CHARGES



Beban bunga dan keuangan Interest expense and financial chargesObligasi 408.163 357.516 BondsWesel bayar 51.574 62.753 Notes payableLain-lain 1.932 12.285 Others

Jumlah 461.669 432.554 TotalAmortisasi premium atas hutang Amortization of premium on

yang direstrukturisasi (Catatan 17) (50.166) (53.064) debt restructuring (see Note 17)

Bersih 411.503 379.490 Net




- 43 -

29. PAJAK PENGHASILAN

Beban (manfaat) pajak Perusahaan dan anak perusahaan terdiri dari:

29. INCOME TAX

Tax expense (benefit) of the Company and its subsidiaries consists of the following:

2007 2006


Pajak kini Current tax Perusahaan 57.150 87.331 The CompanyAnak perusahaan Subsidiaries

GT Bonds 1.266 1.390 GT BondsPSM 821 - PSM

Jumlah beban pajak kini 59.237 88.721 Total current tax expense

Beban (manfaat) pajak tangguhan Deferred tax expense (benefit)Perusahaan (9.805) 26.366 The CompanyAnak perusahaan Subsidiary

PSM 48 (220) PSM

Jumlah beban (manfaat) pajak tangguhan (9.757) 26.146 Total deferred tax expense (benefit)

Beban Pajak - Bersih 49.480 114.867 Tax Expense - Net

Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi konsolidasi dengan laba fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut:

Current tax A reconciliation between income before tax expense per consolidated statements of income and taxable income is as follows:



Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidated laba rugi konsolidasi 140.321 233.268 statements of income

Laba sebelum pajak anak perusahaan (14.072) (227) Income before tax of subsidiaries

Laba sebelum pajak Perusahaan 126.249 233.041 Income before tax of the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:Imbalan pasca kerja 52.303 34.521 Post-employment benefitsPenyisihan piutang ragu-ragu 23.859 5.385 Allowance for doubtfull accountsAmortisasi diskonto - 13.750 Amortized discountPerbedaan pengakuan keuntungan Difference between commercial

pos luar biasa menurut komersial and fiscal extraordinary itemdan fiskal (47.852) (63.934) recognition

Perbedaan penyusutan komersial Difference between commercial dan fiskal (48.450) (77.608) and fiscal depreciation

Jumlah (20.140) (87.886) Total




- 44 -



Perbedaan yang tidak dapat Permanent differences:diperhitungkan menurut fiskal:Bagian rugi (laba) bersih perusahaan Equity in net loss (income) of

asosiasi (16.693) 77.179 associated companyPerbedaan penyusutan komersial Difference between commercial

dan fiskal 64.151 64.176 and fiscal depreciationPemberian kenikmatan kepada

karyawan 6.015 5.322 Employees' benefits in kindSumbangan dan representasi 3.043 4.155 Donations and representationPenghasilan jasa giro dan bunga Interest income on current accounts

deposito berjangka (7.198) (4.580) and time depositsLain-lain 35.132 (244) Others


Laba fiskal Perusahaan 190.559 291.163 Taxable income of the Company

Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:

Current tax expense and payable are computed as follows:

2007 2006


Beban pajak penghasilan kini - Current income tax expense - Perusahaan 57.150 87.331 the Company

Dikurangi pembayaran pajak dimuka Less prepaid taxesPajak penghasilan Income taxes

Pasal 22 42.248 37.686 Article 22Pasal 23 133 97 Article 23Pasal 25 11.349 4.765 Article 25

Fiskal luar negeri 104 118 Fiscal tax

Hutang pajak tahun berjalan - Perusahaan 3.316 44.665 Current tax payable - the Company

Hutang pajak atas keuntungan Tax liability on restructuring gainrestrukturisasi yang ditangguhkan - 2.030 which payment was deferred

Hutang pajak - Perusahaan 3.316 46.695 Tax payable - the Company

Hutang pajak penghasilan Perusahaan termasuk hutang pajak atas keuntungan restrukturisasi yang ditangguhkan karena restrukturisasi hutang dilakukan melalui Prakarsa Jakarta.

The Company's tax payable includes the taxes payable for extraordinary item which was deferred because the restructuring was made through Jakarta Initiative Task Force.




- 45 -

Laba kena pajak tahun 2006 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan Perusahaan ke Kantor Pelayanan Pajak.

The Company’s taxable income in 2006 were in accordance with the corporate tax returns filed with the Tax Service Office.

Pajak Tangguhan Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dangan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Rincian dari aktiva pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Deferred Tax

Deferred tax is computed based on the effect of the temporary differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. The details of the deferred tax assets are as follows:

Dikreditkan Dikreditkan(dibebankan) ke (dibebankan) kelaporan laba rugi laporan laba rugi

konsolidasi/ konsolidasi/1 Januari/ Credited (charged) 31 Desember/ Credited (charged) 31 Desember/January 1, to income for December 31, to income for December 31,

2006 the year 2006 the year 2007Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/

Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'MillionPerusahaan The CompanyPenyisihan piutang ragu-ragu 26.414 1.615 28.029 7.158 35.187 Allowance for doubtful accounts

Post-employment benefitsKewajiban imbalan pasca kerja 46.869 10.356 57.225 15.691 72.916 obligationDiskonto yang belum

diamortisasikan (19.973) 4.125 (15.848) 15.848 - Unamortized discountAktiva tetap (48.517) (23.282) (71.799) (14.536) (86.335) Property, plant and equipmentPerbedaan pengakuan Difference between

keuntungan pos luar biasa commercial and fiscal menurut komersial dan fiskal 44.538 (19.180) 25.358 (14.356) 11.002 extraordinary item

Aktiva pajak tangguhan - bersih 49.331 (26.366) 22.965 9.805 32.770 Deferred tax assets - net

PSM PSMPost-employment benefits

Kewajiban imbalan pasca kerja 245 65 310 110 420 obligationAktiva tetap (7) (10) (17) 7 (10) Property and equipmentRugi fiskal - 165 165 (165) - Fiscal loss

Aktiva pajak tangguhan - bersih 238 220 458 (48) 410 Deferred tax assets - net

Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense (benefit) and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows:



Laba sebelum pajak menurut laporan Income before tax per consolidated laba rugi konsolidasi 140.321 233.268 statements of income

Laba sebelum pajak anak perusahaan (14.072) (227) Income before tax of subsidiaries

Laba sebelum pajak Perusahaan 126.249 233.041 Income before tax of the Company




- 46 -



Penghasilan pajak sesuai tarif pajak 37.858 69.895 Tax at effective tax rate Pengaruh pajak atas beban

(penghasilan) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal 25.335 43.802 Permanent differences

Koreksi dasar pengenaan pajak: Correction of tax bases:Diskonto yang belum diamortisasi (15.848) - Unamortized discount

Beban pajak Perusahaan 47.345 113.697 Tax expense of the Company Beban pajak anak perusahaan 2.135 1.170 Tax expense of subsidiaries


30. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

30. BASIC EARNINGS PER SHARE

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba bersih per saham dasar:

The computation of basic earnings per share is based on the following data:

2007 2006


Laba Income

Laba bersih 90.841 118.401 Net income

Lembar/ Lembar/Jumlah Saham shares shares Number of shares

Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of saham 3.181.019.178 3.168.000.000 ordinary shares

Pada tanggal neraca Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

At balance sheet dates, the Company does not have dilutive potential ordinary shares.

31. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

Sifat Hubungan Istimewa

a. Perusahaan-perusahaan dibawah ini

merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan kriteria-kriteria yang dijelaskan pada Catatan 2d.3 dan 2d.5.

31. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Nature of Relationship

a. The companies below represents related

parties in accordance with the criteria described in Notes 2d.3 and 2d.5.

− PT Bando Indonesia − PT Gajah Tunggal Prakarsa − PT IRC Inoac Indonesia − PT Langgeng Bajapratama

b. PT Polychem Indonesia Tbk merupakan

perusahaan asosiasi.

c. PT Filamendo Sakti dan PT Sentra Sintetikajaya merupakan anak perusahaan PT Polychem Indonesia Tbk.

b. PT Polychem Indonesia Tbk is an associated company.

c. PT Filamendo Sakti and PT Sentra

Sintetikajaya are subsidiaries of PT Polychem Indonesia Tbk.




- 47 -

d. Pada tahun 2006, Garibaldi Venture Fund Limited adalah pemegang saham Perusahaan (Catatan 20).

e. Sejak tanggal 28 Oktober 2005, Denham Pte

Limited merupakan pemegang saham Perusahaan (Catatan 20).

f. GITI Tire Pte. Ltd. merupakan pemegang

saham Denham Pte Lmited.

g. Globaltraco International Pte. Ltd., GITI Tire Co. Ltd. Group, Seyen Machinery (Hong Kong) Co. Ltd., Seyen International Inc. dan GT International (Singapore) Pte. Ltd., adalah pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan Denham Pte Limited dan GITI Tire Pte. Ltd.

d. In 2006, Garibaldi Venture Fund Limited is the stockholder of the Company (see Note 20).

e. Denham Pte Limited is the stockholder of

the Company since October 28, 2005 (see Note 20).

f. GITI Tire Pte. Ltd. is the stockholder of

Denham Pte Limited.

g. Globaltraco International Pte. Ltd., GITI Tire Co. Ltd. Group, Seyen Machinery (Hong Kong) Co. Ltd., Seyen International Inc. and GT International (Singapore) Pte. Ltd., are related parties with Denham Pte. Limited and GITI Tire Pte. Ltd.

Transaksi-transaksi Hubungan Istimewa

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang meliputi antara lain: a. Jumlah penjualan bersih pada tahun 2007

dan 2006 masing-masing sebesar 6,83% dan 4,66% (Catatan 25), merupakan penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai bagian dari piutang usaha yang meliputi 0,50% dan 0,82% dari jumlah aktiva masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006.

Transactions with Related Parties

In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties, including the following: a. Net sales to related parties accounted for

6.83% in 2007 and 4.66% in 2006 of the net sales (see Note 25) which, according to management, were made at normal terms and conditions as those done with third parties. At balance sheet date, the receivables from these sales were presented as trade accounts receivable, which constituted 0.50% and 0.82%, respectively, of the total assets as of December 31, 2007 and 2006.

Rincian penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut:

The details of net sales to related parties are as follows:



GITI Tire Co. Ltd. Group 348.284 122.568 GITI Tire Co. Ltd. GroupGlobaltraco International Pte. Ltd. 77.026 104.312 Globaltraco International Pte. Ltd.PT Bando Indonesia 27.745 23.656 PT Bando IndonesiaPT IRC Inoac Indonesia 1.743 4.443 PT IRC Inoac Indonesia Lain-lain (masing-masing

dibawah Rp 30 juta) 46 45 Others (below Rp 30 million each)

Jumlah 454.844 255.024 Total




- 48 -

b. Jumlah pembelian pada tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar 12,24% dan 11,04%, merupakan pembelian bahan baku dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut pendapat manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, hutang atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari hutang usaha, yang meliputi 1,93% dan 2,12% dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006.

b. Purchases of raw materials from related parties constituted 12.24% and 11.04% in 2007 and 2006, respectively, of the total purchases of raw materials which according to management, were made at normal terms and conditions as those done with third parties. At balance sheet date, the liabilities for these purchases were presented as trade accounts payable which constituted 1.93% and 2.12% of the total liabilities as of December 31, 2007 and 2006, respectively.

Rincian pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagai berikut:

The details of purchases from related parties are as follows:



PT Filamendo Sakti 537.065 428.971 PT Filamendo SaktiPT Langgeng Bajapratama 29.860 28.464 PT Langgeng BajapratamaSeyen International Inc. 10.818 4.634 Seyen International Inc.Lain-lain (masing-masing

dibawah Rp 300 juta) 118 286 Others (below Rp 300 million each)

Jumlah 577.861 462.355 Total

c. Jumlah gaji dan tunjangan yang

diberikan kepada komisaris dan direksi Perusahaan pada tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 52.686 juta dan Rp 36.530 juta.

c. Total salaries and benefits paid to commissioners and directors of the Company amounted to Rp 52,686 million and Rp 36,530 million, respectively, in 2007 and 2006.

d. Perusahaan mengadakan Trade Mark Licensing Agreement dengan GITI Tire Pte. Ltd. (GTT) dan GT International (Singapore) Pte. Ltd. (GTI) masing-masing pada tanggal 20 Pebruari 2004 dan 25 Maret 2004 yang memberikan hak kepada Perusahaan untuk menggunakan merek dagang yang dimiliki oleh GTT dan GTI. Atas hak tersebut, Perusahaan membayar SGD 1 pada saat perjanjian ditandatangani. Hak tersebut tidak dikenakan royalti, non-exclusive dan non-transferable serta berlaku sampai dengan diakhiri oleh salah satu pihak.

d. The Company entered into Trade Mark Licensing Agreement with GITI Tire Pte. Ltd. (GTT) and GT International (Singapore) Pte. Ltd. (GTI) on February 20, 2004 and March 25, 2004, respectively, which granted the Company the license to use the trade mark owned by GTT and GTI. The Company paid 1 SGD at the signing of the agreements. Those trade marks are royalty free, non-exclusive and non-transferable licences and are valid unless terminated by any of the parties.




- 49 -

e. Perusahaan mengadakan kontrak pembelian peralatan pabrik ban termasuk mesin dan moulding dengan Seyen Machinery (Hong Kong) Co., Ltd. (Seyen). Kontrak pembelian tersebut dilakukan sebelum Denham Pte Limited menjadi pemegang saham Perusahaan. Uang muka pembelian kepada Seyen dicatat sebagai uang muka pembelian aktiva tetap (Catatan 11) yang meliputi 3,14% dan 3,31% dari jumlah aktiva masing-masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006.

f. Perusahaan mengadakan kontrak pembelian peralatan pabrik ban termasuk mesin, moulding dan suku cadang dari Seyen International Inc. pada tahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 5.929 juta dan Rp 42.544 juta. Pembelian tersebut dilakukan secara rutin sebelum Denham Pte Limited menjadi pemegang saham Perusahaan.

g. Perusahaan dan anak perusahaan

mempunyai transaksi diluar usaha dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 8.

e. The Company entered into an agreement for the purchase of tyre manufacturing equipment, including machinery and moulds with Seyen Machinery (Hong Kong) Co. Ltd. This contract was entered into before Denham Pte. Limited became the stockholder of the Company. The advance to Seyen Machinery (Hong Kong) Co., Ltd. were presented under advances for purchase of property, plant and equipment (see Note 11) which constituted 3.14% and 3.31% of the total assets as of December 31, 2007 and 2006, respectively.

f. The Company has acquired tyre

manufacturing equipment, including machinery, moulds and spareparts from Seyen International Inc. amounting to Rp 5,929 million and Rp 42,544 million, respectively in 2007 and 2006. The purchase was done as routine before Denham Pte Limited become as stockholder of the Company.

g. The Company and its subsidiaries also

entered into nontrade transactions with related parties as described in Note 8.

32. INFORMASI SEGMEN

32. SEGMENT INFORMATION

Segmen Usaha Perusahaan dan anak perusahaan melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: 1. Manufaktur ban (ban). 2. Manufaktur kain ban (kain ban).

3. Manufaktur karet sintetik (karet sintetik). 4. Lainnya.

Business Segment The Company and its subsidiaries are presently engaged in the following businesses: 1. Manufacturing of tyre (tyre). 2. Manufacturing of tyre cord (tyre cord).

3. Manufacturing of synthetic rubber (synthetic

rubber).

4. Others




- 50 -

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:

The following are segment information based on business segments:

Ban/ Kain Ban/ Karet sintetik/ Lainnya/ Eliminasi/ Konsolidasi/Tyre Tyre Cord Synthetic rubber Others Elimination Consolidated

Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million

LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOMEPENDAPATAN REVENUESPenjualan ekstern 5.713.008 - - 946.846 - 6.659.854 External salesPenjualan antar segmen - 440.371 1) 493.710 1) - (934.081) - Inter-segment salesTransfer antar segmen - 462.150 2) 275.515 2) - (737.665) - Inter-segment transfer

Jumlah pendapatan 5.713.008 902.521 769.225 946.846 (1.671.746) 6.659.854 Total revenuesBEBAN POKOK PENJUALAN 4.659.737 892.713 669.568 934.378 (1.671.746) 3) 5.484.650 COST OF SALES

LABA KOTOR 1.053.271 9.808 99.657 12.468 - 1.175.204 GROSS PROFITBEBAN USAHA 477.664 9.703 12.118 10.970 - 510.455 OPERATING EXPENSES

HASIL SEGMEN 575.607 105 87.539 1.498 - 664.749 SEGMENT RESULT

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN YANG TIDAK UNALLOCATED OTHER DAPAT DIALOKASIKAN INCOME (CHARGES) Penghasilan bunga 16.366 Interest incomeKerugian kurs mata uang Loss on foreign

asing - bersih (132.131) exchange - netBeban bunga dan Interest expense and

keuangan (411.503) financial chargesLain-lain - bersih (13.853) Others - net

Beban Lain-lain - Bersih (541.121) Other charges - netBagian laba bersih perusahaan Equity in net income of

asosiasi 16.693 associated company

Laba sebelum pajak 140.321 Income before tax

Beban pajak (49.480) Tax expense

Laba bersih 90.841 Net income

NERACA BALANCE SHEETSAktiva segmen 6.900.196 232.284 168.701 547.099 (563.149) 7.285.131 Segment assetsInvestasi dalam perusahaan Investment in associated

asosiasi 376.305 company Aktiva yang tidak dapat

dialokasikan 793.257 Unallocated assets

Jumlah aktiva konsolidasi 6.900.196 232.284 168.701 547.099 (563.149) 8.454.693 Consolidated total assets

Kewajiban segmen 1.887.312 184.547 62.523 4.466.959 (533.718) 6.067.623 Segment liabilitiesKewajiban yang tidak dapat

dialokasikan 1.256 Unallocated liabilities

Jumlah kewajiban konsolidasi 1.887.312 184.547 62.523 4.466.959 (533.718) 6.068.879 Consolidated total liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPengeluaran modal 357.731 19.897 3.937 93 - 381.658 Capital expendituresPenyusutan 226.332 36.656 34.089 67 - 297.144 Depreciation

Catatan/Notes:1) merupakan penjualan ke segmen lainnya/represent sales to others segment2) merupakan transfer ke segmen ban/represents transfer to tyre segment3) eliminasi beban pokok penjualan segmen ban dan lainnya berasal dari penjualan dan transfer antar segmen dari segmen kain ban dan karet sintetik/

eliminating cost of sales of tyre and others segment arising from sale and inter-segment transfers of tyre cord and synthetic rubber segments

2007




- 51 -

Ban/ Kain Ban/ Karet sintetik/ Lainnya/ Eliminasi/ Konsolidasi/Tyre Tyre Cord Synthetic rubber Others Elimination Consolidated

Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million

LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF INCOMEPENDAPATAN REVENUESPenjualan ekstern 4.625.255 - - 845.475 - 5.470.730 External salesPenjualan antar segmen - 491.390 1) 338.505 1) - (829.895) - Inter-segment salesTransfer antar segmen - 444.682 2) 253.760 2) - (698.442) - Inter-segment transfer

Jumlah pendapatan 4.625.255 936.072 592.265 845.475 (1.528.337) 5.470.730 Total revenuesBEBAN POKOK PENJUALAN 3.943.989 924.413 564.600 834.632 (1.528.337) 3) 4.739.297 COST OF SALES

LABA KOTOR 681.266 11.659 27.665 10.843 - 731.433 GROSS PROFITBEBAN USAHA 334.024 11.580 9.997 10.711 - 366.312 OPERATING EXPENSES

HASIL SEGMEN 347.242 79 17.668 132 - 365.121 SEGMENT RESULT

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN YANG TIDAK UNALLOCATED OTHER INCOME DAPAT DIALOKASIKAN (CHARGES) Penghasilan bunga 8.221 Interest incomeKeuntungan kurs mata uang

asing - bersih 315.911 Gain on foreign exchange - netBeban bunga dan Interest expense and financial

keuangan (379.490) chargesLain-lain - bersih 684 Others - net

Beban Lain-lain - Bersih (54.674) Other charges - netBagian laba bersih perusahaan Equity in net income of associated

asosiasi (77.179) company

Laba sebelum pajak 233.268 Income before tax

Beban pajak (114.867) Tax expense

Laba bersih 118.401 Net income

NERACA BALANCE SHEETSAktiva segmen 5.903.652 229.811 83.196 415.755 (480.952) 6.151.462 Segment assetsInvestasi dalam perusahaan Investment in associated

asosiasi - - - - - 359.612 company Aktiva yang tidak dapat

dialokasikan - - - - - 764.951 Unallocated assets

Jumlah aktiva konsolidasi 5.903.652 229.811 83.196 415.755 (480.952) 7.276.025 Consolidated total assets

Kewajiban segmen 1.996.028 189.447 63.956 3.297.437 (407.095) 5.139.773 Segment liabilitiesKewajiban yang tidak dapat

dialokasikan - - - - - 1.010 Unallocated liabilities

Jumlah kewajiban konsolidasi 1.996.028 189.447 63.956 3.297.437 (407.095) 5.140.783 Consolidated total liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPengeluaran modal 278.826 8.077 715 9 - 287.627 Capital expendituresPenyusutan 210.218 36.387 34.240 47 - 280.892 Depreciation

Catatan/Notes:1) merupakan penjualan ke segmen lainnya/represent sales to others segment2) merupakan transfer ke segmen ban/represents transfer to tyre segment3) eliminasi beban pokok penjualan segmen ban dan lainnya berasal dari penjualan dan transfer antar segmen dari segmen kain ban dan karet sintetik/

eliminating cost of sales of tyre and others segment arising from sale and inter-segment transfers of tyre cord and synthetic rubber segments

2006




- 52 -

Segmen Geografis Penjualan bersih berdasarkan pasar Tabel berikut ini menunjukkan distribusi dari keseluruhan penjualan bersih Perusahaan dan anak perusahaan berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang:

Geographical Segment

Net sales by geographical market

The following table shows the distribution of the Company and subsidiaries’ net sales by geographical market, regardless of where the goods were produced:


Rp'Million Rp'MillionLokal Domestic

Jawa 2.188.753 1.815.522 JavaLuar Jawa 1.375.875 1.094.289 Outside Java

Luar Negeri ForeignAsia 794.446 793.129 Asia Eropa 699.876 532.031 EuropeTimur Tengah 678.327 495.449 Middle EastAmerika 666.077 450.950 AmericaAfrika 173.820 199.416 AfricaOceania 82.680 89.944 Oceania

Jumlah 6.659.854 5.470.730 Total

Seluruh aktiva Perusahaan dan anak perusahaan berlokasi di Jawa.

All assets from the Company and its subsidiaries are located in Java.

33. IKATAN DAN PERJANJIAN 33. COMMITMENTS AND AGREEMENTS

a. Pada tanggal 12 Mei 2004, Perusahaan menandatangani perjanjian Manufacturing Cooperation Program Agreement (MCPA) dan Distribution Cooperation Program Agreement (DCPA) dengan Michelin Asia-Pacific Pte. Ltd. Perjanjian MCPA memberikan hak kepada Perusahaan untuk membuat ban dengan merek-merek tertentu dari Grup Michelin tetapi diluar merek Michelin dan BF Goodrich. Sehubungan dengan perjanjian MCPA tersebut, pada tanggal 12 Mei 2004, Perusahaan dan Michelin menandatangani perjanjian yang antara lain menyatakan bahwa Michelin akan membeli dan membayar kepada Perusahaan atas produksi dan distribusi merek-merek ban tertentu. Perjanjian DCPA menyatakan bahwa Perusahaan memperoleh hak untuk mendistribusikan dan menjual ban dengan merek Grup Michelin di Indonesia sesuai dengan syarat-syarat dan kondisi-kondisi tertentu.

a. On May 12, 2004, the Company entered into a Manufacturing Cooperation Program Agreement (MCPA) and Distribution Cooperation Program Agreement (DCPA) with Michelin Asia-Pacific Pte. Ltd. The MCPA provides, among others, that the Company will manufacture selected brands of Michelin Group’s tyres, but excluding Michelin and BF Goodrich brands. In connection with the MCPA, on May 12, 2004, the Company and Michelin entered into an agreement, which provides, among others, that Michelin undertakes to purchase and pay for and the Company undertakes to manufacture and deliver certain brands of tyres. The DCPA provides, among others, that the Company will have distribution rights to market and sell Michelin Group tyres in Indonesia, subject to certain terms and conditions.




- 53 -

Perjanjian-perjanjian tersebut diatas berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, dan dapat diperpanjang secara otomatis selama 5 tahun kecuali diakhiri oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu.

The above agreements are valid until December 31, 2010 and can be automatically extended for 5 years unless terminated by both parties upon prior written consent.

b. Berdasarkan perjanjian antara Perusahaan dengan Inoue Rubber Co. Ltd., Jepang, Perusahaan memperoleh hak pemakaian merk ban sepeda dan ban sepeda motor dengan nama IRC. Lisensi ini tidak dapat dipindahtangankan dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Januari 2010 serta dapat diperpanjang setiap 5 tahun, kecuali diakhiri oleh salah satu pihak. Perusahaan setuju untuk membayar royalti yang besarnya ditentukan atas suatu tarif dari penjualan bersih masing-masing produk dengan merek IRC. Jumlah beban royalti sebesar Rp 10.659 juta dan Rp 8.411 juta masing-masing untuk tahun 2007 dan 2006.

b. Under the agreement between the Company and Inoue Rubber Co. Ltd., Japan, the Company obtained the right to use the IRC brand for bicycle and motorcycle tyres. This license is not transferable, will mature on January 1, 2010 and is renewable every 5 years, except when terminated by either party.

The Company agreed to pay royalty equivalent to a certain rate of the net sales of IRC brand products. Total royalty expense amounted to Rp 10,659 million in 2007 and Rp Rp 8,411 million in 2006.

c. Pada tanggal 25 April 2006, Perusahaan melakukan perjanjian USD/IDR Pay-As-You-Go Call Spread in USD IDR dengan Goldman Sachs International dimana Perusahaan diberi pilihan untuk mengadakan option contract dengan Goldman Sachs International. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan diharuskan membayar premi awal sebesar USD 1.350.000, dan pada tanggal 28 Desember 2007, Perusahaan harus memutuskan apakah akan melanjutkan option contract dengan Goldman Sachs International dengan jumlah notional USD 50.000.000, Perusahaan akan membayar premi tambahan sebesar 10% dari jumlah notional. Seperti yang dinyatakan dalam perjanjian, jika USD yang diperdagangkan dibawah Rp 9.400 maka Perusahaan tidak mengambil option tersebut, jika USD diperdagangkan antara Rp 9.400 dan Rp 12.400 maka Perusahaan dapat membeli USD pada harga Rp 9.400, dan jika USD diperdagangkan diatas Rp 12.400 maka Perusahaan dapat membeli USD pada harga pasar dikurangi selisih antara batas atas dan batas bawah.

c. On April 25, 2006, the Company entered into a USD/IDR Pay-As-You-Go Call Spread wherein the Company is given an option to enter into an option contract with Goldman Sachs International. In accordance with the agreement, the Company paid an initial premium amounting to USD 1,350,000. Also, in accordance with the agreement, on December 28, 2007, should the Company decide to continue to enter into an option contract with Goldman Sachs International, with a notional amount of USD 50,000,000, the Company will pay an additional premium equivalent to 10% of the notional amount. As mentioned in the agreement, if USD trades below Rp 9,400 then Company may not exercise the option, if USD/IDR trades in the range between Rp 9,400 (lower strike price) and Rp 12,400 (upper strike price), the Company can buy USD at Rp 9,400, and if USD/IDR trades above Rp 12,400 then the Company may exercise the option and receive the difference between the upper strike price and lower strike price.

Pada tanggal 28 Desember 2007, Perusahaan tidak melaksanakan option contract tersebut.

On December 28, 2007, the Company decide not to exercise the option contract.




- 54 -

34. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

At December 31, 2007 and 2006, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

2007 2006Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen

Asing/ Rp'juta/ Asing/ Rp'juta/Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in

currency Rp'million currency Rp'million

Aktiva AssetsKas dan setara kas Cash and cash equivalents

USD 27.133.023 255.604 15.023.652 135.514 USDEURO 598.402 8.234 679.304 8.055 EUROLainnya - 17 - 251 Others

Temporary investments -Investasi sementara - USD 58.145.553 547.673 10.877.721 98.117 USDPiutang usaha Trade accounts receivable

USD 58.697.098 552.869 53.306.549 480.825 USDJPY 92.424 8 92.413 7 JPYGBP 4.946.037 73.333 3.522.738 62.341 GBPEURO 9.144.600 125.827 6.892.251 81.729 EURO

Piutang lain-lain kepada Other accounts receivable pihak ketiga from third partiesUSD 7.369.404 69.412 6.307.037 56.889 USD

Piutang kepada pihak yang Accounts receivable mempunyai hubungan from related istimewa - USD 307.131 2.893 1.938.252 17.483 parties - USD

Jumlah aktiva 1.635.870 941.211 Total assets

Kewajiban LiabilitiesHutang Bank - EURO - - 670.948 7.956 Bank Loan - EUROHutang usaha Trade accounts payable

USD 45.056.764 424.390 60.047.768 541.631 USDJPY 26.465.498 2.198 28.239.616 2.141 JPYSGD 101.944 663 25.765 151 SGDEURO 189.715 2.615 260.254 3.086 EURO

Hutang lain-lain kepada Other accounts payablepihak ketiga to third partiesUSD 666.415 6.204 591.201 5.333 USDJPY - - 22.823 1 JPYEURO - - 2.834 34 EURO

Biaya yang masih harus dibayar - USD 21.103.822 198.777 16.092.796 145.157 Accrued expenses - USD

Wesel bayar jangka panjang yang jatuh Current maturities of tempo dalam waktu long-term notes satu tahun - USD 55.599.325 523.690 25.860.282 233.260 payable - USD

Wesel bayar jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang Long-term notes payable -jatuh tempo dalam net of current waktu satu tahun - USD 1.068.470 10.064 56.667.787 511.143 maturities - USD

Hutang obligasi - USD 417.130.522 3.928.952 320.000.593 2.886.405 Bonds payable - USD

Jumlah kewajiban 5.097.553 4.336.298 Total liabilities

Kewajiban bersih 3.461.683 3.395.087 Net liabilities




- 55 -

Pada tanggal 31 Desember 2007 and 2006, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

The conversion rates used by the Company and its subsidiaries on December 31, 2007 and 2006 were as follows:

Mata uang 2007 2006 Foreign currencyRp Rp

1 USD 9.419,00 9.020,00 USD 11 SGD 6.502,38 5.878,73 SGD 11 JPY 83,07 75,80 JPY 11 EURO 13.759,76 11.858,15 EUR 11 GBP 18.804,11 17.696,80 GBP 1

31 Desember/December 31,

35. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) BARU

35. NEW ACCOUNTING PRINCIPLES STANDARD (PSAK)

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah merevisi dan menerbitkan beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), sebagai berikut:

Financial Accounting Standards Boards Indonesian Institute of Accountants has revised and issued several statements of Financial Accounting Standards (PSAK) as follows:

PSAK 13 (Revisi 2007), Properti Investasi

PSAK 13 (Revised 2007), Investment Property

Pada bulan Mei 2007, Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan standar akuntansi untuk properti investasi, yang menggantikan PSAK 13, Akuntansi untuk Investasi.

In May 2007, the Financial Accounting Standards Board (DSAK) issued the accounting standard for investment property, which supersedes PSAK 13, Accounting for Investments.

Standar ini mengatur perlakuan akuntansi untuk properti investasi dan pengungkapan yang terkait, serta mengizinkan suatu entitas, setelah pengakuan awal, untuk memilih model biaya atau model nilai wajar dalam pengukuran properti investasi. Berdasarkan model nilai wajar, properti investasi diukur pada nilai wajar dan perubahan atas nilai wajar harus diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya. Berdasarkan model biaya, properti investasi diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan (depreciated cost) dan akumulasi rugi penurunan nilai asset, dan selain itu nilai wajar dari properti harus diungkapkan.

This standard, which prescribes the accounting treatment and disclosures for investment property, permits entities to choose either the cost model or the fair value model in measuring the investment property after the initial recognition. Under the fair value model, the investment property is measured at fair value and changes in fair value are recognized in the statement of income. Under the cost model, investment property is measured at depreciated cost less any accumulated impairment losses, and in addition the fair value of the property must still be disclosed.

Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008 dan mengatur beberapa ketentuan transisi. Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan Perusahaan.

This standard is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2008 and contains certain transitional provisions. Management is evaluating the effect of this standard on the Company’s financial statements.




- 56 -

PSAK 16 (Revisi 2007), Aktiva Tetap

PSAK 16 (Revised 2007), Property, Plant and Equipment

Pada bulan Mei 2007, DSAK mengeluarkan standar akuntansi untuk aset tetap, menggantikan PSAK 16, Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain dan PSAK 17, Akuntansi Penyusutan. PSAK 16 revisi antara lain mengharuskan pengakuan estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset sebagai bagian dan biaya perolehan aset yang bersangkutan, serta memperbolehkan penggunaan model Biaya atau model Revaluasi dalam pengukuran aset tetap setelah pengakuan awal. Nilai residu dan estimasi umur manfaat setiap aset harus ditelaah (review) minimum setiap akhir tahun buku. Transaksi pertukaran aset tetap harus diukur pada nilai wajar, kecuali jika transaksi pertukaran tidak memiliki substansi komersial.

In May 2007, the DSAK issued the revised accounting standard on property, plant and equipment, which supersedes PSAK 16, Fixed Assets and Other Assets and PSAK 17, Depreciation. The revised PSAK 16 requires among other things the recognition in the cost of an asset the initial estimate of the cost of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, and allows the use of the Cost or Revaluation model in measuring the asset subsequent to initial recognition. The residual value and estimated useful life of an asset shall be reviewed at least at each financial year end. Asset exchange transactions shall be measured at fair value unless the exchange transaction lacks commercial substance.

Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008. Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan Perusahaan.

This standard is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2008. Management is evaluating the effect of this standard on the Company’s financial statements.

PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa

PSAK 30 (Revised 2007), Leases

Pada bulan Juni 2007, DSAK mengeluarkan standar akuntansi sewa, yang menggantikan PSAK 30, Akuntansi Sewa Guna Usaha.

In June 2007, DSAK issued revised accounting standard on leases, which supersedes PSAK 30, Accounting for Leases.

Standar ini mengatur, baik bagi lessor dan lesse, kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai untuk diterapkan dalam hubungannya dengan sewa. Berdasarkan standar ini, sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Klasifikasi ditentukan pada awal sewa (inception of the lease). Perlakuan akuntansi untuk transaksi jual dan sewa balik tergantung pada jenis sewa, apakah pada prinsipnya merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi.

This standard prescribes, for lessor and lessee, the appropriate accounting policies and disclosure to apply in relation to leases. Under this standard, a lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incident to ownership. All other leases are classified as operating leases. Classification is made at inception of the lease. Accounting for sale and lease back transactions depends on whether these are essentially finance or operating leases.

Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008. Penerapan secara retrospektif dari standar ini dianjurkan, tetapi tidak diharuskan.

This standard is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2008. Retrospective application of the standard is encouraged but not required.

Manajemen sedang mengevaluasi dampak dan standar ini terhadap laporan keuangan Perusahaan.

Management is evaluating the effect of this standard on the Company’s financial statements.




- 57 -

PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan

PSAK 50 (Revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures

Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 50 (1998), Akuntansi Investasi Efek Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai.

In December 2006, DSAK issued PSAK 50 (Revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosures, which supersedes the presentation and disclosure requirements of PSAK 50 (1998), Accounting for Investments in Certain Securities, and PSAK 55 (Revised 1999), Accounting for Derivatives and Hedging Activities.

Tujuan standar revisi ini adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan. Standar ini berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

The objective of the revised standard is to establish principles for the presentation and disclosures of financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities. It applies to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of the related interests, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. The principles in this standard complement the principles for recognizing and measuring financial assets and financial liabilities in PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement.

Standar ini diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009.

This standard should be applied prospectively for periods beginning on or after January 1, 2009.

Manajemen sedang mengevaluasi dampak dan standar ini terhadap laporan keuangan Perusahaan.


PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement

Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

In December. 2006, DSAK issued PSAK 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement.

Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item non keuangan. Standar ini juga menetapkan pedoman untuk penghentian pengakuan; jika aset dan kewajiban keuangan dinilai pada nilal wajar, bagaimana menentukan nilai wajar dan mengevaluasi penurunan nilai; serta akuntansi lindung nilai.

This standard establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. The standard also provides guidance on derecognition, when financial assets and liabilities may be measured at fair value, how to determine fair value and assess impairment, as well as hedge accounting.

Standar ini menggantikan ketentuan pengakuan dan pengukuran yang diatur dalam standar akuntansi tertentu yang telah diterbitkan sebelumnya.

This standard supersedes the principles of financial instruments recognition and measurement prescribed in certain previously issued accounting standards.

Entitas harus menerapkan standar ini secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2009. Penerapan Iebih dini diperkenankan.

Entities shall apply this standard prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2009.




- 58 -

Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan Perusahaan.


36. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI

PERUSAHAAN 36. FINANCIAL INFORMATION OF THE PARENT

COMPANY ONLY Informasi keuangan tersendiri Perusahaan menyajikan informasi neraca, laporan laba rugi, perubahan ekuitas dan arus kas, dimana penyertaan saham pada anak perusahaan dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas. Laporan keuangan tersendiri Perusahaan disajikan dari halaman 59 sampai dengan 63.

The financial information of the parent Company only presents balance sheets, statements of income, statements of changes in equity and statements of cash flows information in which investments in its subsidiaries were accounted for using the equity method. Financial information of the parent Company only was presented on pages 59 to 63.

37. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Laporan keuangan konsolidasi dari halaman 3 sampai dengan 58 dan informasi tambahan dari halaman 59 sampai dengan 63 telah disetujui oleh Direksi Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal 12 Maret 2008.

37. APPROVAL OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS The consolidated financial statements on pages 3 to 58 and supplementary information on pages 59 to 63 were approved and authorized for issue by the Directors on March 12, 2008.

PT. GAJAH TUNGGAL Tbk PT. GAJAH TUNGGAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA PARENT COMPANY ONLYDAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S INDUK PERUSAHAAN *) BALANCE SHEETS *)31 DESEMBER 2007 DAN 2006 DECEMBER 31, 2007 AND 2006



AKTIVA ASSETS AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 434.525 148.050 Cash and cash equivalentsInvestasi sementara 758.418 122.888 Temporary investmentsPiutang usaha Trade accounts receivable

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 365.062 264.779 Related parties - net of allowancePihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance for

penyisihan piutang ragu-ragu doubtful accounts of Rp 102,829sebesar Rp 102.829 juta tahun 2007 million in 2007 and Rp 78,970dan Rp 78.970 juta tahun 2006 511.351 467.710 million in 2006

Other accounts receivable from Piutang lain-lain kepada pihak ketiga - third parties - net of allowance

setelah dikurangi penyisihan piutang for doubtful accounts of ragu-ragu sebesar Rp 14.462 juta 91.767 77.080 Rp 14,462 million

Persediaan 936.260 1.059.611 Inventories Uang muka 296.126 214.636 AdvancesPajak dibayar dimuka 21.072 45.987 Prepaid taxesBiaya dibayar dimuka 47.036 55.167 Prepaid expenses

Jumlah Aktiva Lancar 3.461.617 2.455.908 Total Current Assets

AKTIVA TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSPiutang kepada pihak yang mempunyai Accounts receivable from related

hubungan istimewa 761.371 742.571 partiesAktiva pajak tangguhan - bersih 32.770 22.965 Deferred tax assets - netInvestasi saham 438.800 399.154 Investments in shares of stockAktiva tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment -

akumulasi penyusutan sebesar net of accumulated depreciation ofRp 2.562.763 juta tahun 2007 dan Rp 2,562,763 million in 2007 andRp 2.267.912 juta tahun 2006 3.269.550 3.185.268 Rp 2,267,912 million in 2006

Advances for purchase of property, Uang muka pembelian aktiva tetap 550.303 535.931 plant and equipment

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 5.052.794 4.885.889 Total Noncurrent Assets

JUMLAH AKTIVA 8.514.411 7.341.797 TOTAL ASSETS

*) DISAJIKAN DENGAN METODE EKUITAS *) PRESENTED UNDER EQUITY METHOD

- 59 -

PT. GAJAH TUNGGAL Tbk PT. GAJAH TUNGGAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA PARENT COMPANY ONLYDAFTAR I: INFORMASI NERACA TERSENDIRI SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S INDUK PERUSAHAAN *) BALANCE SHEETS *)31 DESEMBER 2007 DAN 2006 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2007 AND 2006 (Continued)



KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIESHutang bank - 7.956 Bank loanHutang usaha Trade accounts payable

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 117.220 108.981 Related parties

Pihak ketiga 430.158 526.957 Third partiesHutang lain-lain kepada pihak ketiga 57.231 54.503 Other accounts payable to third partiesHutang pajak 44.678 75.797 Taxes payableHutang dividen 1.684 1.636 Dividends payableBiaya yang masih harus dibayar 265.798 222.380 Accrued expensesUang muka penjualan 116.685 12.824 Sales advances Wesel bayar jangka panjang yang

jatuh tempo dalam satu tahun 523.690 233.260 Current maturities of notes payable

Jumlah Kewajiban Lancar 1.557.144 1.244.294 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES Wesel bayar jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term note payable - net of current dalam satu tahun 10.064 511.143 maturity

Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3.994.215 2.957.125 Accounts payable to related parties

Jaminan penyalur 297.896 285.859 Dealers' guaranteeKewajiban imbalan pasca kerja 269.278 208.134 Post-employment benefits obligation

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 4.571.453 3.962.261 Total Noncurrent Liabilities

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp 500 per Capital stock - Rp 500 par value per

saham share Modal dasar - 12.000.000.000 saham Authorized - 12,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor - Subscribed and paid-up -

3.484.800.000 saham tahun 2007 dan 3,484,800,000 shares in 2007 and3.168.000.000 saham tahun 2006 1.742.400 1.584.000 3,168,000,000 shares in 2006

Agio saham 51.500 51.500 Additional paid-in capitalDifference in value of restructuring

Selisih transaksi restrukturisasi entitas transactions between entities under sepengendali (494.895) (494.895) common control

Selisih transaksi perubahan ekuitas anak Difference due to change of equity perusahaan 412.398 412.398 in subsidiary

Laba belum direalisasi dari pemilikan Unrealized gain on increase in value of efek yang tersedia untuk dijual - bersih 20.166 2.995 available for sale securities - net

Saldo laba Retained earnings Ditentukan penggunaannya 20.000 10.000 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 634.245 569.244 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 2.385.814 2.135.242 Total Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 8.514.411 7.341.797 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


- 60 -

PT. GAJAH TUNGGAL Tbk PT. GAJAH TUNGGAL TbkINDUK PERUSAHAAN SAJA PARENT COMPANY ONLYDAFTAR II: INFORMASI LAPORAN LABA RUGI SCHEDULE II: PARENT COMPANY'STERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) STATEMENT OF INCOME *)UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2007 DAN 2006 DECEMBER 31, 2007 AND 2006



PENJUALAN BERSIH 6.647.088 5.455.150 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 5.484.352 4.734.929 COST OF SALES

LABA KOTOR 1.162.736 720.221 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESPenjualan 297.950 209.413 SellingUmum dan administrasi 201.534 146.188 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 499.484 355.601 Total Operating Expenses

LABA USAHA 663.252 364.620 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)Penghasilan bunga 12.815 4.618 Interest incomeBagian laba (rugi) bersih anak perusahaan 11.937 (943) Equity in net income (loss) of subsidiariesKeuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih (136.459) 323.536 Gain (loss) on foreign exchange - netBeban bunga dan keuangan (416.958) (384.442) Interest expense and financial chargesLain-lain - bersih (13.094) 1.888 Others - net

Beban Lain-lain - Bersih (541.759) (55.343) Other Charges - Net

BAGIAN LABA (RUGI) BERSIH PERUSAHAAN EQUITY IN NET INCOME (LOSS) OF ASOSIASI 16.693 (77.179) ASSOCIATED COMPANY

LABA SEBELUM PAJAK 138.186 232.098 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH (47.345) (113.697) TAX EXPENSE - NET

LABA BERSIH 90.841 118.401 NET INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE(dalam Rupiah penuh) 29 37 (In full Rupiah)


- 61 -

PT. GAJAH TUNGGAL Tbk PT. GAJAH TUNGGAL TbkINDUK PERUSAHAAN SAJA PARENT COMPANY ONLYDAFTAR III : INFORMASI LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) SCHEDULE III: PARENT COMPANY'S STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY *)UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2007 AND 2006

Laba belumdirealisasi dari

Selisih transaksi pemilikan efekrestrukturisasi entitas yang tersedia

sepengendali/ Selisih transaksi untuk dijual/Difference in value perubahan ekuitas Unrealized gain

Agio saham/ of restructuring anak perusahaan/ on increase Modal disetor/ Additional transaction between Difference due to in value of Ditentukan Tidak ditentukan

Paid-up paid-in entities under change of equity available for penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/capital capital common control in subsidiary sale securities Appropriated Unappropriated Total equity

Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/ Rp'Juta/Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million Rp'Million

Saldo per 1 Januari 2006 1.584.000 51.500 (494.895) 412.398 240 - 476.683 2.029.926 Balance as of January 1, 2006

Pembentukan cadangan umum - - - - - 10.000 (10.000) - General reserveDividen tunai - - - - - - (15.840) (15.840) Cash dividendsLaba belum direalisasi dari Unrealized gain on increase in value

pemilikan efek - - - - 2.755 - - 2.755 of securitiesLaba bersih tahun berjalan - - - - - - 118.401 118.401 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2006 1.584.000 51.500 (494.895) 412.398 2.995 10.000 569.244 2.135.242 Balance as of December 31, 2006Limited offering shares through

Penawaran Umum Terbatas III 158.400 - - - - - - 158.400 right issue IIIPembentukan cadangan umum - - - - - 10.000 (10.000) - General reserveDividen tunai - - - - - - (15.840) (15.840) Cash dividendsLaba belum direalisasi dari Unrealized gain on increase in value

pemilikan efek - - - - 17.171 - - 17.171 of securitiesLaba bersih tahun berjalan - - - - - - 90.841 90.841 Net income for the year

Saldo per 31 Desember 2007 1.742.400 51.500 (494.895) 412.398 20.166 20.000 634.245 2.385.814 Balance as of December 31, 2007


Saldo laba/Retained earning

- 62 -

PT. GAJAH TUNGGAL Tbk PT. GAJAH TUNGGAL Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA PARENT COMPANY ONLYDAFTAR IV: INFORMASI LAPORAN ARUS KAS SCHEDULE IV: PARENT COMPANY'S TERSENDIRI INDUK PERUSAHAAN *) STATEMENTS OF CASH FLOWS *)UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED 31 DESEMBER 2007 DAN 2006 DECEMBER 31, 2007 AND 2006



ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 7.099.282 4.858.183 Cash receipts from customersPembayaran kas kepada pemasok dan

karyawan (6.212.161) (4.134.881) Cash paid to suppliers and employees

Kas dihasilkan dari operasi 887.121 723.302 Cash generated from operationsPembayaran bunga dan beban

keuangan (408.495) (423.059) Interest and financing charges paidPenerimaan dari restitusi pajak 58.904 24.444 Tax restitution receivedPembayaran pajak penghasilan (96.271) (42.868) Income tax paid

Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 441.259 281.819 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Pencairan (penempatan) investasi sementara (618.989) 72.845 Withdrawals (placements) of temporary investmentsPenerimaan bunga 11.767 4.701 Interest received Hasil penjualan aktiva tetap 926 674 Proceeds from sale of property, plant and equipmentPerolehan aktiva tetap (355.782) (259.870) Acquisitions of property, plant and equipment

Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (962.078) (181.650) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Pembayaran wesel bayar jangka panjang (187.018) (145.146) Payments of long-term notes payablePembayaran dividen tunai (13.210) (15.781) Payment of cash dividendsPiutang dan hutang kepada pihak yang Accounts receivable from and payable to

mempunyai hubungan istimewa - bersih 853.074 - related parties - netPembayaran biaya emisi obligasi (5.136) - Payment of bonds issuance costPenerimaan dari Penawaran Umum terbatas III 158.400 - Proceeds from Rights Issue III

Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Net Cash Provided by (Used in) Untuk) Aktivitas Pendanaan 806.110 (160.927) Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND SETARA KAS 285.291 (60.758) CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING 148.050 204.455 OF YEAR

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 1.184 4.353 Effect of foreign exchange rate changes

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 434.525 148.050 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURESAktivitas investasi dan pendanaan Noncash investing and financing

yang tidak mempengaruhi kas: activities:Aktivitas normal: Ordinary activities:

Acquisition of property, plant and equipmentPenambahan aktiva tetap melalui uang muka through advances and other accounts

dan hutang lain-lain kepada pihak ketiga 25.782 27.750 payable to third partyPenambahan hutang dividen yang berasal Increase in dividends payable through from

dari pengumuman pembagian dividen 2.630 59 dividends declared


- 63 -