26
PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 Juni 2011 ( TIDAK DIAUDIT ) ( Dengan perbandingan untuk periode tiga bulan) (yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 )

PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 Juni 2011 ( TIDAK DIAUDIT )

( Dengan perbandingan untuk periode tiga bulan) (yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 )

Page 2: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan
Page 3: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAFTAR ISI

Halaman LAPORAN KEUANGAN

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi 3 Laporan Arus Kas Konsolidasi 4 Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5

Page 4: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

Catatan 2011 2010Rp Rp

ASET

Kas dan setara kas 2b, 3 81.356.170.969 139.316.778.8792d, 2e, 4, 26

Pihak - pihak berelasi 6.415.835.000 6.415.835.000Pihak ketiga 100.692.923.194 84.705.126.158

Piutang lain lain-pihak ketiga 2d, 5 1.140.655.000 1.254.734.294Perlengkapan 455.732.541 -Persediaan 2f, 2k, 6 164.859.721.901 162.151.242.732Pajak dibayar di muka 2p, 15a 8.071.004.986 7.812.758.771Biaya dibayar di muka 2h, 8 119.394.755 274.473.604Uang muka pembelian 2g, 7 7.821.386.959 8.167.771.721Aset pajak tangguhan 86.975.090 86.974.332Tanah belum dikembangkan 2f, 9, 11 108.707.378.078 108.707.378.078Aset tetap 2i, 2k, 10, 11 502.442.427.642 495.319.917.581Aset lain lain 8.325.442.531 3.331.327.258

JUMLAH ASET 990.495.048.646 1.017.544.318.408

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Hutang Bank 9, 10, 11 197.937.205.844 202.822.744.22012 31.139.354.569 47.654.745.971

Hutang pajak 2p, 15b 3.752.707.375 3.364.533.400Uang jaminan pelanggan 13 151.455.830 1.814.541.261Biaya yang masih harus dibayar 14 22.604.376.205 24.354.628.283Pendapatan diterima dimuka 17.335.260 4.194.003.171Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja 2o, 24 3.016.801.078 2.840.766.047Kewajiban lain lain - 1.528.668.482

Total Kewajiban 258.619.236.160 288.574.630.835

KEPENTINGAN NON PENGENDALI 2a, 16a 379.132.904 384.235.462

EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham

Modal dasar 12 milyar saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 6.830.992.252 lembar saham, pada tanggal 30 Juni 2011 dan 6.958.955.252 lembar saham pada tanggal31 Desember 2010 2j, 17, 19 683.099.225.200 683.099.225.200

Tambahan Modal disetor 2m, 18 69.068.728.149 69.068.728.149Defisit (20.671.273.766) (23.582.501.238)

Jumlah Ekuitas 731.496.679.583 728.585.452.111JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 990.495.048.646 1.017.544.318.408

0,37

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI ( TIDAK DIAUDIT )

30 JUNI 2011(Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2010)

Piutang usaha - pihak ketiga

Hutang usaha

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

1

Page 5: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

Catatan 2011 2010Rp Rp

PENDAPATAN 2n, 20 33.880.417.918 42.592.910.930

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2n, 21 8.452.747.449 27.232.771.866 LABA KOTOR 25.427.670.469 15.360.139.064

2n, 22Pendapatan bunga deposito dan jasa giro 279.261.805 176.681.384Pendapatan lain-lain 331.107.421 6.650.850Beban penjualan (3.675.640.039) (713.387.541)Beban umum dan administrasi (17.964.726.593) (7.225.189.026)Beban Provisi dan administrasi bank (315.774.199) -

LABA SEBELUM PAJAK 4.081.898.864 7.604.894.731

BEBAN PAJAK PENGHASILANPajak Final (1.114.625.015) (1.902.697.894)

Jumlah Beban Pajak Penghasilan (1.114.625.015) (1.902.697.894)

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF SEBELUM HAK MINORITAS ATASLABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2.967.273.850 5.702.196.837

KEPENTINGAN NON PENGENDALI 2a, 16b (56.046.377) (83.789.324)

LABA (RUGI) BERSIH 2.911.227.472 5.618.407.513

LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR 2q, 23 0,43 0,81

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASI ( TIDAK DIAUDIT )

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011Dengan angka perbandingan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010

2

Page 6: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

Modal saham Tambahan Modal SahamCatatan disetor Modal Disetor Diperoleh Kembali

Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo per 1 Januari 2011 731.502.225.200 69.068.728.149 (48.403.000.000) (23.582.501.238) 728.585.452.111Saham Waran - - - - -Saham diperoleh kembali - - - - -Rugi bersih - - - 2.911.227.472 2.911.227.472

Saldo per 30 Juni 2011 731.502.225.200 69.068.728.149 (48.403.000.000) (20.671.273.766) 731.496.679.583

Saldo per 1 Januari 2010 602.449.497.000 33.743.249.853 - (3.347.424.572) 632.845.322.281Saham Waran 129.052.728.200 45.042.286.466 - - 174.095.014.666Saham Treasury (35.606.700.000) (13.441.904.000) - - (49.048.604.000)Rugi bersih - - 5.618.407.513 5.618.407.513Saldo per 30 Juni 2010 695.895.525.200 65.343.632.319 - 2.270.982.941 763.510.140.460

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI ( TIDAK AUDIT )

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011( Dengan angka perbandingan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 )

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

JumlahDefisit

3

Page 7: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

2011 2010Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan dari pelanggan – bersih 8.467.188.873 15.495.667.197Pembayaran kas kepada pemasok, (19.455.359.124) (22.940.290.502)Pembayaran kas kepada karyawan (5.542.854.188) (3.210.284.477)Kas dihasilkan dari operasi (16.531.024.439) (10.654.907.782)

Penerimaan bunga deposito dan jasa giro 258.211.638 (149.139.816) Uang muka lainnya 3.775.441.689,00 (6.256.181.181) Pembayaran pajak (355.551.708) (2.522.829.454) Beban Usaha (15.207.918.464) (4.180.570.323) Penerimaan dan pengeluaran lainnya 1.299.791.665 (1.010.131.100)

Kas Bersih Dihasilkan Dari Aktivitas Operasi (26.761.049.619) (24.773.759.656)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIBangunan dalam konstruksi (13.138.709.137) (69.432.584.736)Pencairan Investasi Jangka Pendek - 70.600.000.000,00 Pembelian aktiva tetap & aktiva lain lain (12.974.083.853) (2.036.500.920)

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (26.112.792.990) (869.085.656)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPembayaran hutang bank (5.086.765.301) (1.889.799.290,00) Penerimaan hutang bank jangka panjang - 38.645.642.708,00 Perolehan kembali saham (Treasury Stock) - (35.606.700.000,00) Beban perolehan saham treasury - (13.441.904.000,00) Penerimaan saham waran - 129.052.728.200Agio saham waran - 45.148.411.586

Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (5.086.765.301) 161.908.379.204

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (57.960.607.910) 136.265.533.892

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 139.316.778.879 2.515.076.982

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 81.356.170.969 138.780.610.874

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI ( TIDAK DIAUDIT )

UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011( Dengan angka perbandingan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 )

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

4

Page 8: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

5

1. UMUM

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum

PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan Sugino Saputro, sebagai pengganti dari notaris Budiarti Karnadi S.H, notaris di Surabaya. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C2.7737.HT.01.01-TH.89 tanggal 22 Agustus 1989, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 102, tambahan No.3767, tanggal 22 Desember 1989.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Anita Lucia Kendarto No. 3 tanggal 18 Agustus 2008 mengenai penyesuaian dengan Undang Undang No 40 tahun 2007, mendapat persetujuan dari persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia yang dalam Surat Keputusannya No. AHU-81528.AH.01.02. Tahun 2008, tanggal 4 November 2008.

Sesuai Pasal 2 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah kontraktor dalam pekerjaan bidang tekhnik, antara lain bidang pekerjaan sipil, arsitektur, dekorasi, elektrikal dan mekanikal; menjalankan usaha dalam bidang reparasi dan perawatan; menjalankan usaha dalam bidang real estate dengan mengerjakan pembebasan tanah, pembukaan dan pematangan tanah untuk pembangunan perumahan-perumahan dan bangunan lainnya, untuk membeli dan menjual tanah dan bangunan serta melakukan segala tindakan dan perbuatan yang langsung maupun tidak langsung bertalian dengan usaha tersebut; menjalankan usaha dalam bidang perdagangan umum dari segala macam barang yang dapat dilakukannya termasuk perdagangan ekspor, impor, antar pulau dan lokal serta dalam hal ini bertindak sebagai distributor, grosir, komisioner dan agen usaha dagang dari perusahan-Perusahaan lain baik dalam maupun luar negeri; menjalankan usaha dalam bidang pertanian, kehutanan, peternakan dan perikananan; menjalankan usaha dalam bidang perindustrian; menjalankan usaha dalam bidang pengangkutan barang dan penumpang; menjalankan usaha dalam bidang eksplorasi dan eksploitasi pertambangan; menjalankan usaha dalam bidang pemberian jasa pada umumnya kecuali jasa bidang hukum.

Sampai dengan tanggal 30 Juni 2011 kegiatan usaha Perusahaan adalah pembangunan, penjualan kondominium, pematangan tanah dan aktivitas kontraktor.

Domisili Perusahaan di Jalan Khairil Anwar No. 21 Surabaya dan proyek kondominium berlokasi di Jalan Bukit Darmo Boulevard No. 9 Surabaya.

Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 2003.

Berdasarkan Surat Keputusan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S-27/12BL/2007 tanggal 7 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan Penawaran Umum Saham (Initial Public Offering (IPO)) atas 2.000.000.000 saham biasa atas nama (”Saham Baru”) dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan Harga Penawaran Rp 120 setiap saham. Saham-saham dari Perusahaan tersebut tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia (BEI)) pada tanggal 15 Juni 2007.

Perusahaan juga menerbitkan waran seri I sebanyak 1.400.000.000 yang menyertai Saham Baru yang dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 135 setiap lembar yang dapat dilaksanakan selama jangka waktu pelaksanaan, yaitu 6 (enam) bulan setelah tanggal pencatatan Waran Seri I pada BEI sampai dengan tanggal 14 Juni 2010. Setiap 10 Saham Baru melekat 7 Waran Seri I yang diberikan secara Cuma-Cuma sebagai insentif. Setiap pemegang 1 (satu) Waran Seri I berhak untuk membeli 1 (satu) Saham Biasa atas nama pada harga pelaksanaan Waran Seri I selama jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen dan hak suara selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi Saham Biasa atas nama. Bila Waran Seri I tersebut tidak dilaksanakan sampai tanggal akhir pelaksanaan, maka Waran Seri I menjadi kadaluarsa.

Page 9: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

6

b. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan

Struktur Perusahaan dan anak perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 sebagai berikut :

Kepemilikan LangsungJenis Usaha dan Presentase Jumlah Aktiva

Domisili Status Operasi Pemilikan 30 Juni 2011Rp

PT IPAC Graha Sentosa Jakarta Jasa dan pelayanan 65% 877.001.108pemasaran

/ aktif

PT Sentra Multi Unggul Surabaya Pembangunan 99,20% 85.753.631.755 Anak Perusahaan dan Jasa konstruksi

belum aktif

Kepemilikan Tidak LangsungJenis Usaha dan Presentase Jumlah Aktiva

Domisili Status Operasi Pemilikan 30 Juni 2011Rp

PT Multi Unggul Sejahtera Jakarta Pengusahaan tanah 98,41% 85.475.781.849Utama dan bangunan

/ aktif

PT Mitra Multi Unggul Surabaya Pengusahaan tanah 98,41% 1.268.842.256dan bangunan/

belum aktif

Anak Perusahaan

Anak Perusahaan

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Susunan pengurus pada tanggal 30 Juni 2011

Komisaris Utama : Hendro Sumampow Wakil Komisaris Utama : Ievan Daniar Sumampow Komisaris Independen : Agus Widagdo Letjen ( Pur ) Tarub

Direktur Utama : Philip Tonggoredjo Wakil Direktur Utama : Ieffen Adrianne Sumampow Direktur : Marcia Sumampow Brasada Chandra

Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 sebagai berikut :

Ketua Komite Audit : Letjen ( Pur )Tarub Anggota Komite Audit : Agus Widagdo

J. Wahyoedi Hidayat

Jumlah kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan sampai dengan 30 Juni 2011 dan 30 Juni 2010 masing-masing sebesar Rp 1.117.680.974 dan Rp 1.041.052.725

Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai jumlah karyawan tetap masing–masing sebanyak 111 dan 45 orang.

Page 10: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

7

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan (secara bersama-sama disebut ‘Perusahaan’ ) disusun sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan, peraturan No. G.VIII.7 lampiran Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) no. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Surat Edaran Bapepam SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Laporan keuangan tersebut disajikan menurut konsep nilai historis ( harga perolehan).

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas disusun berdasarkan konsep akrual. Dasar pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah konsep biaya perolehan.

Neraca disajikan dengan menggunakan metode tidak dikelompokkan menurut lancar dan tidak lancar sesuai dengan PSAK 44 mengenai ‘’Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat’’.

Prinsip prinsip konsolidasian

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Anak perusahaan.

Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Perusahaan induk dan Anak Perusahaan dengan pemilikan lebih dari 50 %, baik langsung maupun tidak langsung, kecuali Anak perusahaanya bersifat sementara atau terdapat pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk mengalihkan dananya kepada perusahaan. Akun ‘’Hak Minoritas pada Anak Perusahaan’’ merupakan hak pemegang saham minoritas pada entitas Anak Perusahaan tersebut. Semua transaksi signifikan antara Anak Perusahaan telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian.

b. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi jangka pendek dan dinyatakan sebesar nilai nominal.

c. Investasi Jangka Pendek

Investasi dalam bentuk penempatkan dana yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka pendek dinyatakan sebesar biaya perolehannya (metode biaya). Bila terjadi penurunan yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

d. Piutang

Piutang diakui dan dicatat sebesar nilai asalnya dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu dilakukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun.

Page 11: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

8

e. Transaksi dengan pihak pihak berelasi

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” yang efektif berlaku mulai 1 Januari 2011.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat harga dan persyaratan normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

f. Aset Real Estat

Persediaan Real Estat

Persediaan real estat terdiri dari tanah dan bangunan (kondominium) strata title yang siap dijual. Bangunan strata title yang sedang dikonstruksi, tanah yang sedang dikembangkan dan tanah yang belum dikembangkan (dalam pematangan) dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah.

Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dimatangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada aset pengembangan real estat serta biaya pinjaman (beban bunga dan selisih kurs). Tanah yang sedang dikembangkan akan dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut selesai dimatangkan atau dipindahkan ke aktiva tanah bila tanah tersebut siap dijual dengan menggunakan metode luas areal. Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya konstruksi dan biaya pinjaman serta dipindahkan ke aset tanah dan bangunan yang siap dijual pada saat selesai dibangun dan siap dijual dengan menggunakan metode identifikasi khusus.

Tanah Belum Dikembangkan

Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya pra-perolehan dan perolehan tanah ditambah biaya pinjaman dan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pematangan tanah akan dimulai atau dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut siap dibangun.

Biaya perolehan jasa konstruksi meliputi biaya yang langsung berhubungan dengan proyek dan biaya pinjaman serta dipindahkan pada aktiva bangunan jasa konstruksi pada saat selesai dibangun dan siap diserahkan pada pemilik.

Biaya pinjaman yang berhubungan dengan kegiatan pengembangan dikapitalisasi ke proyek pengembangan. Kapitalisasi dihentikan pada saat proyek pengembangan tersebut secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya atau aktivitas pembangunan ditunda atau ditangguhkan dalam suatu periode yang cukup lama.

g. Uang muka

Uang muka merupakan pembayaran dimuka kontraktor proyek dan biaya lainnya, akan diperhitungan dengan penyelesaian fisik proyek.

h. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaat masing-masing biaya.

Page 12: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

9

i. Aset Tetap

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan dengan biaya perolehannya atau jumlah yang dinilai kembali setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutannya. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai berikut ini:

Tahun

Kendaraan 8 Peralatan kantor 8 Perabot kantor 4

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual netto dan nilai pakai.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya; Pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam PSAK No. 16 tentang Aset Tetap, dikapitalisasi.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi tercermin dalam operasi tahun berjalan.

j. Modal Saham yang diperoleh kembali

Perolehan kembali ( buy back ) saham modal sendiri yang ditujukan sebagai modal yang diperoleh kembali ( treasury stock ) dicatat berdasar metode perolehan ( cost method ) sesuai dengan PSAK No. 21. Selisih harga perolehan kembali dengan nilai nominal disajikan sebagai penambah atau pengurang akun “Tambahan Modal Disetor “, kecuali bila perolehan kembali tersebut mengalami defisit yang melebihi akun “ Tambahan modal disetor maka defisit tersebut akan dibebankan pada saldo laba.

k. Kapitalisasi Beban Pinjaman

Sesuai dengan PSAK No. 26 ( Revisi 1997) Biaya Pinjaman, yaitu beban bunga akibat transaksi pinjaman dan biaya biaya lain yang digunakan untuk pengembangan dan pembangunan real Estat dan aset etap dalam penyelesaiaan , dikapitalisasi sampai dengan aset tersebut siap digunakan dan beroperasi secara penuh.

l. Sewa

Transaksi sewa dicatat sebagai sewa pembiayaan jika seluruh kriteria dalam PSAK No. 30 ( Revisi 2007) Sewa, dipenuhi. Apabila kriteria ini tidak terpenuhi maka transaksi sewa guna usaha tersebut dicatat dengan metode sewa operasi.

m. Beban Emisi Saham

Berdasarkan keputusan Bapepam tanggal 13 Maret 2000 No. KEP-06/PM/2000, semua biaya yang terjadi sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana dan Penawaran Umum Terbatas kepada Pemegang Saham disajikan sebagai ”Tambahan Modal Disetor”, sebagai bagian dari ekuitas

Page 13: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

10

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Menurut PSAK no 44 mengenai “ Akuntansi Pengembangan Real Estat “ pendapatan dari penjualan bangunan beserta kavling tanahnya diakui dengan metode presentase penyelesaian (persentage of completion method) apabila seluruh syarat berikut terpenuhi :

- Harga jual akan tertagih yaitu jumlah yang telah dibayar sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;

- Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi dimasa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan

- Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan, dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

Pendapatan penjualan unit bangunan kondominium, pusat belanja dan bangunan sejenis lainnya, serta unit dalam kepemilikan secara time sharing, diakui dengan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method) apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi:

- Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memenuhi pembangunan telah terpenuhi;

- Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan

- Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.

Pendapatan penjualan kavling tanah tanpa bangunan diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) pada saat pengikatan jual beli apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:

- Jumlah pembayaran oleh pembeli sekurang kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;

- Harga jual akan tertagih; - Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi dimasa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan

diperoleh pembeli; - Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk

menyelesaikan kavling tanah yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan kavling tanah atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

- Hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kavling tanah tersebut.

Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan sebagai uang muka penjualan dan dicatat dengan deposit method sampai seluruh persyaratan tersebut terpenuhi.

Pendapatan jasa konstruksi diakui dengan metode presentase penyelesaian (percentage of completion method) apabila memenuhi syarat sebagai berikut:

- Jumlah pembayaran oleh pemberi kerja telah mencapai 20% dari harga kontrak yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pemberi kerja.

- Jumlah pendapatan kontrak dan biaya unit bangunan konstruksi dapat diestimasi dengan andal; bila bangunan telah selesai dan diserahkan kepada pemberi kerja.

Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

Page 14: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

11

o. Imbalan Kerja

Efektif tanggal 1 Januari 2004, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai “Imbalan Kerja”. Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), penerapan awal dari PSAK ini dilakukan secara retrospektif yang mengharuskan dilaporkannya penyesuaian yang berkaitan dengan periode-periode sebelumnya sebagai penyesuaian pada saldo awal periode dari periode paling awal dari laporan keuangan yang disajikan. Oleh karena perbedaan yang timbul akibat penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2004) sebelum tahun 2004 tidak material, Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat penyesuaian sehubungan penerapan PSAK tersebut pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

Perhitungan untuk penyisihan imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dilakukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected-Unit-Credit” yang dihitung oleh PT Bumi Dharma Aktuaria, aktuaris independen. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan.

p. Pajak Penghasilan

Perusahaan dan Anak perusahaan menghitung pajak penghasilannya sesuai dengan PSAK No. 46, ”Akuntansi Pajak Penghasilan”.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung dengan mempergunakan tarif pajak yang berlaku.

Berdasarkan UU No 36 Tahun 2008 tanggal 23 September 2008 Pasal 4 ( ayat 2 ) untuk perusahaan jasa kontruksi dan real estat dikenakan PPh final. Untuk jasa kontruksi pada tanggal 20 Juli 2008 telah dikeluarkan Peraturan pemerintah No.51 tahun 2008 mengenai “Pajak Penghasilan dari Usaha Jasa Konstruksi” dimana pajak penghasilan dari jasa konstruksi menjadi pajak final sejak 1 Januari 2008, yang kemudian berubah menjadi tanggal 1 Agustus 2008 dengan dikeluarkannya Peraturan pemerintah No. 40 pada tanggal 4 Juni 2009. Perubahan peraturan tersebut berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2009.

Aset dan kewajiban tangguhan diakui atas konsekuensi pajak dimasa mendatang yang timbul dari adanya perbedaan antara jumlah tercatat aset dan kewajiban yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasi dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban yang bersangkutan. Kewajiban pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer kena pajak, dan sedangkan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang hal tersebut besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang akan datang.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali untuk hal-hal yang secara langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas dimana pajak tangguhan tersebut juga dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan.

Atas penghasilan yang telah dibebankan pajak penghasilan final, beban pajak diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan.

Jumlah atas kewajiban perpajakan Perusahaan dan Anak Perusahaan akan disesuaikan ketika Perusahaan dan Anak Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak, atau, jika mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat diperolehnya surat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut.

q. Laba (rugi) per saham

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih yang bersangkutan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Page 15: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

12

r. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen primer adalah segmen usaha. Sedangkan segmen sekunder adalah berdasarkan lokasi geografis kegiatan usaha, namun segmen tersebut tidak disajikan karena seluruh kegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan berada di wilayah Jawa Timur.

Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan suatu produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen ini memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.

s. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontijensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

3. KAS DAN SETARA KAS

2011 2010Rp Rp

KasKas 162.005.573 162.141.650

Bank PT Bank Bukopin Tbk 8.754.856.260 2.963.116.026PT Bank CMIG Niaga 120.258.147 338.387.153PT Bank Panin 560.079.147 469.289.385PT Bank NISP/OCBC 451.877 769.877PT Bank BRI Tbk - 37.762.462PT Bank Mandiri Tbk 25.733.126 7.151.243PT Bank BCA 1.415.439.625 1.555.449.457

Deposito berjangkaPT Bank Permata - 3.782.711.626PT Bank CIMB Niaga Tbk - 130.000.000.000PT Bank Bukopin Tbk 70.317.347.214 -

Jumlah 81.356.170.969 139.316.778.879

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun sebesar 6%-7% 5,75 % - 7%

Page 16: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

13

4. PIUTANG USAHA – PIHAK KETIGA a. Berdasarkan jenis usaha

2011 2010Rp Rp

Piutang pihak yang berelasi - kondominium 6.415.835.000 6.415.835.000Piutang usaha - Unit Kondominium 92.882.534.472 83.457.227.516Piutang usaha - Unit Mall 7.810.388.722 1.247.898.642Jumlah 107.108.758.194 91.120.961.158

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang usaha, manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih sehingga tidak ada penyisihan piutang tidak tertagih.

5. PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari

2011 2010Rp Rp

PT ChusWeek 580.246.042 -Piutang Karyawan 20.650.000 50.700.000Lain lain 539.758.958 1.204.034.294Jumlah 1.140.655.000 1.254.734.294

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang lain lain, manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih sehingga tidak adakan penyisihan piutang tidak tertagih.

6. PERSEDIAAN

Page 17: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

14

2011 2010Rp Rp

Iklan dan promosi - 201.450.000Asuransi 31.828.085 39.056.936Sewa 87.566.670 33.966.668Jumlah 119.394.755 274.473.604

9. TANAH BELUM DIKEMBANGKAN Akun ini terdiri dari :

Tanah belum dikembangkan dengan luas 20.000 m² terletak di jalan Bukit darmo Boulevard Surabaya Jawa Timur digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang dari PT. Bank Bukopin Tbk. (Lihat catatan 11)

Page 18: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

15

10.

Page 19: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

16

Beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 masing-masing sebesar Rp.888.069.492,- dan Rp. 579.114.191,- (lihat Catatan 22).

Tanah seluas sekitar 28.578 m2 yang terletak di Jl. Bukit Darmo Boulevard, Surabaya, Jawa Timur, merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama Perusahaan. HGB tersebut akan berakhir pada tanggal 13 Nopember 2012 dan dapat diperpanjang pada saat jatuh tempo. Atas aset tanah ini, Perusahaan merencanakan untuk membangun “Mall LenMarc Lifestyle”.

Tanah digunakan sebagai jaminan atas hutang bank jangka panjang dari PT Bank Bukopin Tbk (lihat Catatan 11).

Kendaraan telah diasuransikan untuk semua jenis resiko kepada PT Asuransi AIU Indonesia dan PT MIR Insurance untuk periode 30 Juni 2011 dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 1.619.000.000 dan PT Zuric Insurance Indonesia untuk periode 30 Juni 2010 dengan jumlah nilai pertanggungan Rp 1.770.600.000. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap.

Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai atas aset tetap.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai yang dapat diperoleh kembali dari aktiva ini, manajemen Perusahaan dan Anak Perusahaan berpendapat bahwa tidak ada kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aktiva tetap tidak dapat diperoleh kembali.

11. HUTANG KEPADA PT BANK BUKOPIN Tbk

2011 2010Rp Rp

Kredit Modal Kerja 110.000.000.000 110.000.000.000Kredit Investasi IDC 87.937.205.844 69.204.043.186Kredit Investasi - 23.618.701.034Jumlah 197.937.205.844 202.822.744.220

a. Pada tanggal 8 Agustus .2007, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT. Bank Bukopin Tbk atas fasilitas kredit modal kerja dalam bentuk kredit reguler dengan jumlah maksimum Rp. 150.000.000.000. Jangka waktu pinjaman 48 bulan dengan tingkat bunga per tahun sebesar 12,5%. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 2483 seluas 55.171 M2, terletak di Kelurahan Prodakalikendal, Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya.

b. Pada tanggal 8 Agustus .2007, Perusahaan menandatangani perjanjian kredit dengan PT. Bank Bukopin Tbk atas fasilitas kredit investasi dalam bentuk kredit instalment, yang dipergunakan untuk IDC (Interest During Construction) pembangunan apartemen The Adhiwangsa Residence dan LenMarc Mall Surabaya.

c. Jangka waktu pinjaman 48 bulan dengan tingkat bunga per tahun sebesar 12,5%. Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan jaminan yang sama atas fasilitas kredit modal kerja diatas.

Berdasarkan surat dari Bukopin tanggal 21 April 2009 dan perubahannya pada tanggal 27 Agustus 2009 dan surat pengakuan hutang No71 dan 72 tanggal 21 Oktober 2009 yang disahkan oleh Notaris J. Andy Hartanto, SH.,MH.,Ir.,M.M.T Notaris yang berkedudukan di Surabaya fasilitas kredit perusahaan mengalami perubahan, sehingga fasilitas yang diperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

Page 20: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

17

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja Fasilitas ini mempunyai batas maksimal sebesar Rp 110.000.000.000 dengan jangka waktu pinjaman 66 bulan termasuk tenggang waktu selama 6 bulan.

b. Fasilitas Kredit Investasi Fasilitas kredit ini mempunyai batas maksimal sebesar Rp 90.000.000.000 dengan jangka waktu pinjaman 90 bulan termasuk tenggang waktu selama 6 bulan.

c. Fasilitas Kredit Investasi IDC Fasilitas ini mempunyai batas maksimal sebesar Rp 25.500.000.000 dengan Jangka waktu pinjaman 90 bulan termasuk tenggang waktu selama 6 bulan.

Pada 30 Juni 2011 dan 30 Juni 2010 suku bunga pertahun atas pinjaman tersebut diatas masing masing 14,75 % dan 12,5 % sampai dengan 14,75 %.

Pinjaman ini memuat pembatasan antara lain : Perusahaan tidak diperkenankan memberikan pinjaman kepada anggota group yang lain atau kepada pihak lain yang tidak berkaitan dengan usaha, melakukan pemberitahuan secara tertulis atas setiap perubahan pemegang saham dan susunan pengurus, tidak diperkenankan melakukan overdraft dan cross clearing.

12. HUTANG USAHA Akun ini terdiri dari :

Page 21: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

18

13. UANG JAMINAN PELANGGAN Akun ini terdiri dari :

14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Akun ini merupakan hutang biaya yang berkaitan dengan biaya opersional dan proyek, masing masing pada 30 Juni 2011 sebesar Rp 22.604.376.205,- dan 31 Desember 2010 sebesar Rp 24.354.628.283,-

Page 22: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

19

15. PERPAJAKAN

a. Pajak dibayar dimuka Akun ini terdiri dari :

c. Beban Pajak Penghasilan UU No 36 Tahun 2008 tentang perubahan keempat atas UU No 7 Tahun 1983 tentang pajak penghasilan pasal 4 ayat 2d mengenai PPh final dijelaskan penghasilan dari transaksi pengalihan harta berupa tanah dan/atau bangunan, usaha jasa kontruksi, usaha real estat, dan persewaan tanah dan bangunan. PP No 51/2008 untuk perhitungan pajak penghasilan bagi usaha kontruksi dengan kualifikasi usaha menengah dan besar dikenakan PPh final sebesar 3 %. Peraturan Menteri Keuangan No 243/PMK.03/2008 tanggal 31 Desember 2008 yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2009 atas penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dikenakan PPh final sebesar 5 % kecuali untuk rumah sederhana dan rumah susun sederhana dikenakan PPh final 1 %.

2011 2010Rp Rp

Pajak Pertambahan Nilai 7.854.408.040 7.645.266.666PPh pasal 25 2.000.000 2.000.000PPh pasal 23 3.642.364PPh pasal 22 6.090 165.492.105PPh Final 210.948.492 -PPh pasal 21 - -Jumlah 8.071.004.986 7.812.758.771

Page 23: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

20

16.

17. MODAL SAHAM

Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 dengan nilai nominal Rp 100.

Persentase Jumlah ModalNama Pemegang Saham Jumlah Saham Pemilikan Disetor

PT Adhibalaraja 2.600.000.000 35,54% 260.000.000.000Hendro Sumampow 600.000.000 8,20% 60.000.000.000Masyarakat ( masing- masing dibawah 5%) 4.115.022.252 56,25% 411.502.225.200

Jumlah sebelum saham treasuri 7.315.022.252 100,00% 731.502.225.200Saham Treasuri (484.030.000) (48.403.000.000)Jumlah setelah saham treasuri 6.830.992.252 683.099.225.200

2011

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pada tanggal 28 Desember 2006 dan telah diaktakan dalam akta No. 43 tanggal 27 Maret 2007 dari Notaris Ny Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan meningkatkan modal Perseroaan dari Rp. 25.000.000.000 ditingkatkan menjadi Rp. 1.200.000.000.000, disetor dan ditempatkan dari semula sebesar Rp. 10.000.000.000 menjadi Rp. 400.000.000.000, serta melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp. 10.000.000 menjadi Rp. 100 per saham, atas akta tersebut telah mendapat pengesahaan dari Menkumham No. W7-04256 HT.01.04-TH.2007.

Persentase Jumlah ModalNama Pemegang Saham Jumlah Saham Pemilikan Disetor

PT Adhibalaraja 2.600.000.000 38,06% 260.000.000.000Hendro Sumampow 600.000.000 8,78% 60.000.000.000Masyarakat ( masing- masing dibawah 5%) 3.630.992.252 53,15% 363.099.225.200

Jumlah 6.830.992.252 100% 683.099.225.200Saham Treasuri - -Jumlah setelah saham Treasuri 6.830.992.252 683.099.225.200

2010

Page 24: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

21

18. TAMBAHAN MODAL DISETOR Akun ini terdiri dari :

19. MODAL SAHAM DIPEROLEH KEMBALI Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPSLB ) No 11 tanggal 9 Oktober 2009 dari Notaris Tosin SH, para pemegang telah menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan pembelian kembali ( buy back ) saham maksimal sejumlah 15 % dari saham yang beredar, dengan menggunakan dana maksimum sebesar Rp 100.000.000.000 yang berasal dari dana kas perusahaan Jangka waktu pelaksanaan pembelian kembali saham disetujui selama 18 bulan.

Persen Lb JumlahKeterangan Harga Perolehan Saham Lembar

Periode Januari 2011-Juni 2011 - 0,00% -

Jumlah - 0,00% -

20.

Pendapatan apartemen, merupakan pengakuan pendapatan apartemen berdasarkan metode persentase penyelesaian.

21. HARGA POKOK

Page 25: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

22

22.

23. LABA PER SAHAM DASAR Akun ini terdiri dari :

2011 2010Rp Rp

Laba bersih untuk periode berjalan 2.911.227.472 5.618.407.513Jumlah rata rata tertimbang saham per dasar saham 6.830.992.252 6.958.955.252Laba persaham dasar 0,43 0,81

24. KEWAJIBAN DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA Perusahaan dan Anak Perusahaan menetapkan manfaat untuk karyawan yang mencapai usia pensiun 55 tahun berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Manfaat tersebut tidak didanai. Estimasi perhitungan beban manfaat karyawan periode 30 Juni 2011 menggunakan dasar perhitungan beban tahun 2010 dibagi 12 bulan dan dikali 3. Beban imbalan kerja karyawan disajikan sebagai bagian dari ”Beban Usaha – Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan” pada laporan laba rugi konsolidasi.

25. IKATAN-IKATAN YANG SIGNIFIKAN

Pada tanggal 26 Februari 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan PT Wijaya Karya ( Persero) untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan “ The Adhiwangsa Residence And Mall, Project Surabaya. Lingkup pekerjaannya adalah struktur, arsitektur, interior, tunnel, pekerjaan, eksternal dan pekerjaan mekanikal, elektrikal dan plumbing. Nilai kontrak pekerjaan proyek adalah sebesar Rp. 577.500.000.000 termasuk PPN 10%

Page 26: PT. Bukit Darmo Property Tbk. · 2017. 12. 27. · PT Bukit Darmo Property Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 11 tanggal 12 Juli 1989 yang dibuat dihadapan

PT BUKIT DARMO PROPERTY Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

23

26. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

a. Dalam kegiatan usaha normalnya, Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, di mana transaksi ini dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang sama dengan transaksi yang biasa dilakukan dengan pihak ketiga, kecuali untuk transaksi antara Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pihak-pihak berelasi tertentu yang tidak memperhitungkan bunga.

b. Perusahaan memberikan pinjaman tanpa bunga kepada direksi dan karyawan yang pelunasannya dilakukan melalui pemotongan gaji. Pinjaman ini disajikan sebagai “piutang karyawan” pada neraca konsolidasi.

c. Sifat dari transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Pihak Berelasi Sifat Hubungan Berelasi Transaksi

Hendro Sumampow Pemegang Saham Piutang usaha pihak berelasi

Philip Tonggoredjo Direktur Utama Piutang usaha pihak berelasi

PT. Adhibaladika Agung Afiliasi Sewa

27. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan Anak perusahaan ini disetujui untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi pada tanggal 29 Juli 2011.