PT ANDA GAA SA Po) 1 S - upperlineid · 2020. 1. 2. · PT ANDA GAA SA Po) 06 L 2018 07 TANSOMATION TO DIGITAL LOGISTICS COMPANY Susunan Pengurus dan Struktur Unit PKBL PKBL Unit

Sustainability Report 2018PT BHANDA GHARA REKSA (Persero) 1

Laporan BerkelanjutanSustainability Report2018

TRANSFORMATIONTO DIGITAL LOGISTICS COMPANY

Sustainability Report 2018PT BHANDA GHARA REKSA (Persero) PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Keberlanjuta 20182 01


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibilityof The CompanyDasar Acuan PelaksanaanBasis of Implementation

Susunan Pengurus dan Struktur Unit PKBLPKBL Unit Management and Structure

Pelaksanaan Program Kemitraan & Bina LingkunganImplementation of Partnership & Community Development Program

Sinergi BUMNSinergy BUMN

Kendala Pelaksanaan PKBLIssues In Implementation of PCDP and the Solutions

02

06

10

20

21

Sepanjang tahun 2018 PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) tidak henti melakukan perbaikan yang berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan bagi para pelanggannya. Dengan memanfaatkan program Sinergi BUMN, Perseroan berhasil membangun kompetensi yang lebih baik di internal perusahaan yang tidak hanya akan mendorong efisiensi dan efektivitas yang naik dalam penyediaan solusi logistik terpadu namun juga akan memperkuat daya saing perusahaan dalam menghadapi situasi bisnis yang semakin kompetitif.

Peningkatan kapasitas Perseroan dapat terlihat antara lain dari penguatan layanan jasa Waste Integrated Solution (WIS) serta sinergi yang terjalin dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dalam rangka mengembangkan sistem dan layanan berbasis digital, seperti pengembangan Enterprise Resource Planning (ERP) SAP S/4 HANA, serta pengembangan kompetensi SDM. Kapabilitas yang lebih baik ini diharapkan dapat meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan serta memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi solusi jasa logistik yang ditawarkan oleh Perseroan kepada pelanggan.

In 2018 PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) has carried out the continuous improvements to improve the capacity of the company in serving the customers. Under the Sinergi BUMN program, the Company successfully built up internal competence to spur efficiency and effectiveness in delivering the integrated logistics services as well as to strengthen the organizational capacity amid the increasingly competitive business situation.

The improved capacity was built one of which through synergy with PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) which covered areas of the development of digital-based solutions, Enterprise Resources Planning (ERP) SAP S/4 Hana system that would integrate and automate business process across the business lines at real time basis and development of HR competence. Then, the company’s other improved competence was also seen from the launch of BGR Waste Integrated Solution (BGR WIS). The higher capability is expected to shape better competitiveness of the company and to add better value to the logistics solutions it delivers to the customers.

2018TRANSFORMATIONTO DIGITAL LOGISTICS COMPANY

Laporan BerkelanjutanSustainibility Report2018




DASAR ACUAN PELAKSANAANBasis of Implementation

Kegiatan CSR Perseroan dirancang dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Program ini dilaksanakan secara luas dengan menyasar berbagai aspek, yaitu aspek kemasyarakatan, aspek lingkungan hidup, aspek ketenagakerjaan, aspek keamanan dan keselamatan kerja serta aspek perlindungan konsumen.

Our CSR programs are delivered in the form of Partnership and Community Development Program (PKBL). The programs are designed to cover various aspects, they are, social aspect, environmental aspect, labor aspect, health and work safety aspect as well as consumer protection aspect.



Perseroan meletakkan kegiatan tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) dalam kerangka penerapan prinsip-prinsip tata kelola berkelanjutan serta bagian dari program jangka panjang perusahaan. Karena melalui manfaat yang dibagikan pada pelaksanaan kegiatan CSR, Perseroan tidak hanya dapat membangun suatu hubungan yang sinergis dan harmonis dengan lingkungan di sekitar lokasi usaha Perseroan namun juga merealisasikan komitmennya secara nyata untuk memenuhi hak-hak para pemangku kepentingan, mulai dari karyawan Perseroan sendiri, masyarakat, konsumen, pemegang saham, dan pemangku kepentingan lainnya yang merupakan unsur-unsur penting dalam pencapaian kinerja berkelanjutan.

Kegiatan CSR Perseroan dirancang dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Program ini dilaksanakan secara luas dengan menyasar berbagai aspek, yaitu aspek kemasyarakatan, aspek lingkungan hidup, aspek ketenagakerjaan, aspek keamanan dan keselamatan kerja serta aspek perlindungan konsumen. Melalui pelaksanaan kegiatan PKBL, Perseroan dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan sosial, ekonomi dan budaya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di berbagai wilayah di mana perusahaan beroperasi.

The Company places the Corporate Social Responsibility (CSR) within the sustainable governance principles and as part of the corporate long term plans. Through the benefits it shares at CSR activities, the Company not only builds a synergetic and harmonious relation with the surroundings but also realizes its commitment to fulfilling the rights of stakeholders, from the employees, the public, consumers, shareholders, to other stakeholders that have become very important elements in sustaining the business performance.

Our CSR programs are delivered in the form of Partnership and Community Development Program (PKBL). The programs are designed to cover various aspects, they are, social aspect, environmental aspect, labor aspect, health and work safety aspect as well as consumer protection aspect. Through PKBL program implementation, the Company can make concrete contribution to social, economic and cultural developments in order to improve the welfare of community and environment at wherever we operate.

REFERENCES

The implementation of PKBL activities refers to the Decree of Minister of Finance No. : 1232/KMK.013/1989 dated 11 November 1989 concerning the Guidance to Development of Poor Businesses and Cooperatives through State Owned Enterprises (SOEs) and the Decree of State Owned Enterprises: Per-09/ MBU/07/2015 dated 03 July 2015 concerning Partnership and Community Development Program of State Owned Enterprises. Besides there are other regulations that we refer to in implementing the PKBL activity programs, namely: 1. Law No. 1 of the Year of 1970 concerning work safety.2. Law No. 8 of the Year of 1999 concerning Consumer Protection.3. Law No. 21 of the Year of 200 concerning Labor Union.4. Law No. 13 of the Year 2003 of concerning Labor Affairs.5. Government Regulation No. 47 of the Year of 2012 concerning Social and Environmental Responsibilities.6. Decree of Minister of State Owned Enterprises

No. PER-02/MBU/7/2017 dated 5 July 2017 concerning Partnership and Community Development Program of State Owned Enterprises.

7. CSR Guide in Environment from Ministry of Environment.

The fund distributed for Partnership and Community Development Program was sourced from:

a. The retained earnings after tax (net earnings) and/or the company’s own allocation that is calculated as expenses and determined at AGMS/Minister to give consent to the Annual Report of the Company;

b. Allocation for Partnership and Community Development Program for the year of 2018;

c. Administration fees charged upon loans/margin/shared results/ interest rates of deposit saving and/or other current account of the Partnership Program fund; and/or

d. Interest rates of deposit saving and/or current account e. Partnership Program Funding granted by other state owned companies, if any.

DASAR ACUAN PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan PKBL mengacu pada Surat Keputusan Menteri Keuangan No. : 1232/KMK.013/1989 tanggal 11 November 1989 tentang Pedoman Pembinaan Pengusaha Ekonomi Lemah dan Koperasi melalui Badan Usaha Milik Negara dan Peraturan Menteri Badan Usaha Negara: Per-09/ MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Selain itu, peraturan lain yang menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan PKBL antara lain:

1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja.2. Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.3. Undang-Undang No. 21 Tahun 200 tentang Serikat Pekerja.4. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.5. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

6. Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-02/MBU/7/2017 tanggal 5 Juli 2017 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.

7. Pedoman CSR Bidang Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Dana yang disalurkan untuk berbagai program kemitraan dan pembinaan lingkungan itu berasal dari sumber-sumber berikut ini:a. Penyisihan sebagian laba setelah pajak

(laba bersih) dan/atau anggaran Perseroanyang diperhitungkan sebagai biaya dan ditetapkan dalam RUPS/Menteri pengesahan Laporan Tahunan Perseroan;

b. Saldo dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang teralokasi sampai dengan akhir tahun 2018;

c. Jasa Administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil, bunga deposito dan/atau jasa giro dari dana Program Kemitraan; dan/atau

d. Hasil bunga deposit dan/atau jasa giro

e. Pelimpahan dana program kemitraan dari perusahaan BUMN lainnya, jika ada.

Dasar Acuan PelaksanaanBasis of Implementation

Melalui pelaksanaan kegiatan PKBL, Perseroan dapat memberikan kontribusi yang nyata terhadap pembangunan sosial, ekonomi dan budaya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di berbagai wilayah di mana perusahaan beroperasi.

Through PKBL program implementation, the Company can make concrete contribution to social, economic and cultural developments in order to improve the welfare of community and environment at wherever we operate.



Susunan Pengurus dan Struktur Unit PKBL

PKBL Unit Management and Structure

Unit PKBL PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) pertama kali dibentuk tahun 1989 didasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 1983 tentang Tata Cara Pembinaan Perjan, Perum dan Persero dan Keputusan Menteri Keuangan RI No. 1232/KMK.013/1989 tanggal 11 November 1989 tentang Pedoman Pembinaan Pengusaha Ekonomi dan Koperasi melalui Badan Usaha Milik Negara.

PKBL Unit of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) was firstly established in 1989 pursuant to Government Regulation No. 3 of the Year of 1983 concerning Principles to the Development of SOEs and Limited Liabilities Company and Indonesian Minister of Finance Decree No. 1232/KMK.013/1989 dated 11 November 1989 concerning Guide to Development of Poor Businesses and Cooperatives through State Owned Enterprises.



DASAR ACUAN PELAKSANAANBasis of Implementation

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan PKBL yang efektif dan tepat sasaran, Perseroan telah membentuk Unit PKBL. Unit PKBL PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) pertama kali dibentuk tahun 1989 didasarkan pada Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 1983 tentang Tata Cara Pembinaan Perjan, Perum dan Persero dan Keputusan Menteri Keuangan RI No. 1232/KMK.013/1989 tanggal 11 November 1989 tentang Pedoman Pembinaan Pengusaha Ekonomi dan Koperasi melalui Badan Usaha Milik Negara. Kemudian pembentukan Unit PKBL Perseroan kembali dikukuhkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor: SK.DUT/ 033/HRU/II.2012 tanggal 29 Februari 2012 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero) Kantor Pusat.

Secara struktural, unit PKBL bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan, SDM & Umum. Unit ini dipimpin oleh seorang Manajer yang bertindak sebagai penanggung jawab unit.

Struktur organisasi Unit PKBL ini diatur lebih lanjut dalam Surat Keputusan Direksi Nomor : SK.DUT/033/HRU/II.2013 tanggal 29 Februari 2013 adalah sebagai berikut:

Pelaksana Operasional

Pelaksana Administrasi &

Akuntansi

Manager Unit PKBL

Pelaksana Administrasi &

Keuangan

To realize an effective PKBL activity implementation and meet the targets, the Company has established a PKBL Unit. PKBL Unit of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) was firstly established in 1989 pursuant to Government Regulation No. 3 of the Year of 1983 concerning Principles to the Development of SOEs and Limited Liabilities Company and Indonesian Minister of Finance Decree No. 1232/KMK.013/1989 dated 11 November 1989 concerning Guide to Development of Poor Businesses and Cooperatives through State Owned Enterprises. Then PKBL Unit of the Company was officially stated in Board of Directors’ Decree Number: SK.DUT/ 033/HRU/II.2012 dated 29 February 2012 concerning Changes in Organizational Structure of Head Office of PT. Bhanda Ghara Reksa (Persero).

Thus structurally, PKBL unit reports directly to Director of Finance, HR and General Affairs. The unit is led by a Manager who is also responsible for all of unit.

The PKBL unit structure was further regulated in Board of Directors’ Decree Number: SK.DUT/033/HRU/II.2013 dated 29 February 2013:

Pada tahun 2018, Perseroan mempercayakan posisi Pejabat Tetap Manager Unit PKBL Perseroan kepada Juli Rony Widodo sesuai Keputusan Direksi PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) No. KEPT.DUT/157/SDM/VIII.2015 tanggal 31 Agustus 2015.

Berikut susunan penurus Unit PKBL Perseroan per tanggal 31 Desember 2018:

In 2018, the Company appointed Juli Rony Widodo as Manager of PKBL Unit in accordance to Decision Letter of Board of Directors of PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) No. KEPT.DUT/157/SDM/VIII.2015 dated 31 August 2015.

Below is the management structure of PKBL Unit of the Company as of 31 December 2018:

Pimpinan PKBL Unit Manager

Operasional Operation

KeuanganFinance

Manager/ Manager: Juli Rony Widodo

Pelaksana Operasional/ Operational implementer: .........

Pelaksana Administrasi & KeuanganAdministrative & financial administrator: • DyahPertiwiNarayani• Supardi

Uraian / Description Keterangan / Note

detakmini

Sticky Note

Belum ada nama (Mohon cantumkan nama)



Pelaksanaan Program Kemitraan &

Bina LingkunganImplementation of

Partnership & Community Development Program

Perseroan meraih skor 3 (tiga) dengan tingkat pengembalian pinjaman mencapai 88,46% atau lebih tinggi dari tingkat ukuran kolektibilitas dana Program Kemitraan sesuai Surat Menteri BUMN No. S-513/MBU/08/2016 tanggal 30 Agustus 2016 yang ditetapkan sebesar 80,00%.

Then in term of collectability of loan receivables from the developed partners, the Company achieved score 3 (three) with collectability level at 88.46% or higher than collectability target set in Minister of SOEs Decree No. S-513/MBU/08/2016 dated 30 August 2016 at 80.00%.



PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN & BINA LINGKUNGAN

a. Program KemitraanProgram Kemitraan yang dikelola oleh Perseroan merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar mampu menjadi entitas usaha yang tangguh dan mandiri.

Kategori usaha kecil yang dapat memperoleh bantuan program kemitraan adalah:• Memiliki kekayaan bersih maksimal

Rp500.000.000 (lima ratus juta rupiah) , tidak termasuk tanah dan bangunan atau memiliki hasil penjualan tahunan maksimal Rp2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta rupiah);

• Milik warga Negara Indonesia;• Berdiri sendiri, bukan merupakan anak

perusahaan atau cabang perusaghaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau besar;

• Berbentuk usaha perseorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi;

• Mempunyai potensi dan prospek usaha untuk dikembangkan;• Telah melakukan kegiatan usaha minimal 6 (enam) bulan;• Belum memenuhi persyaratan perbankan (non-bankable).

Berdasarkan kriteria tersebut, maka Perseroan dalam hal ini membina mitra-mitranya, baik itu pengusaha kecil maupun koperasi, dengan menyalurkan bantuan hibah untuk membiayai pendidikan dan pelatihan, pemagang, pemasaran, promosi, dan hal-hal lain yang mendorong peningkatan produktivitas mitra binaan serta untuk pengkajian/penelitian yang berkaitan dengan Program Kemitraan.

Pada tahun 2018, penyaluran dana pembinaan kemitraan ditujukan untuk membantu pemasaran produk yang dihasilkan mitra binaan. Dalam hal ini, Perseroan mendukung para mitra binaannya untuk ikut serta di ajang pameran produk dan jasa bertaraf nasional yang diselenggarakan di Jakarta. Untuk itu, Perseroan telah menyalurkan dana untuk sejumlah kegiatan yang dilaporkan berikut ini:

IMPLEMENTATION OF PARTNERSHIP & COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM

a. PartnershipProgramPartnership Program managed by the Company is program particularly designed to improve the capabilities of the small businesses and shape them into stronger and independent business entities.

The criteria for small businesses that can propose for our Partnership Program funding are:• Owning the net assets of Rp500,000,000

(five hundred million rupiah), excluding the land and building or own maximum annual sales of Rp2,500,000,000 (two billion five hundred million rupiah);

• Belonging to Indonesian citizen;• Independent entity, not a subsidiary of a

company or its business branch which is owned, managed or affiliated directly or indirectly with middle size or big corporation;

• Individually owned, not in the form of a company without legal entity or with legal entity, such as cooperative;

• Having good prospects and potentials to be further developed;• Operating within 6 (six) months or more;

• Non-bankable.

Referring to the criteria, the Company has selected and been developing the partners of small businesses and cooperatives, through the distribution of grant to fund education and training activities, the apprentices, marketing, promotion and other activities that can spur the productivity of the developed partners and for the review/research relating to Partnership Program.

In 2018, the distribution of partnership development program fund was aimed at helping our partners to get access for their products. The Company in that case facilitated the developed partners to join in some national scale exhibitions in Jakarta that promoted products and services. Therefore the Company has distributed some fund as reported below:

Pameran INACRAFTINACRAFT Expo

Pameran Pekan Raya Jakarta (“PRJ”)Pameran Pekan Raya Jakarta (“PRJ”)

Event Indonesia CSR Exhibition (“ICE”)Event Indonesia CSR Exhibition (“ICE”)

JumlahTotal

79.090.909

71.460.000

-

150.550.909

75.000.000

99.900.000

30.000.000

204.900.000

2018 2017Nama KegiatanName of Activities

Dalam Rp Penuh / In full rupiah

Evaluasi Efektivitas Penyaluran Dana KemitraanSebagaimana dihimbau dalam Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara, Perseroan melakukan evaluasi atas efektivitas penyaluran dana kemitraan guna mengetahui bahwa pelaksanaan kegiatan PKBL telah sesuai kebijakan perusahaan dan tepat sasaran agar manfaat yang dibagikan melalui penyelenggaraan program tersebut menjadi optimal.

Berdasarkan perhitungan, maka tingkat efektivitas penyaluran dana kemitraan Perseroan pada tahun 2018 tercatat 87,08%, atau lebih tinggi dibandingkan target RKAP sebesar 80,00% dan tingkat ukuran efektivitas penyaluran dana Program Kemitraan yang ditetapkan dalam Surat Menteri BUMN No. S-513/MBU/08/2016 tanggal 30 Agustus 2016 yaitu sebesar 80,00%. Oleh karena pencapaian tersebut, pelaksanaan Program Kemitraan Perseroan meraih skor 2 (dua). Kemudian di sisi tingkat kolektibilitas pengembalian dana pinjaman mitra binaan,

AssessmentagainsttheEffectivenessofPartnershipFundDistributionAs regulated in the Decree of Minister of SOEs No. KEP-100/MBU/2002 dated 4 June 2002 concerning State Owned Enterprises’ Health Assessment, the Company conducts evaluation against the effectiveness of the partnership fund distribution in order to ensure that the PKBL activity implementation is done in accordance to the corporate policy and meet the targets so that benefits it distributes through the program meet optimum targets.

As calculated, the effectiveness of the partnership fund distribution of the Company for the year of 2018 was realized at 87.08%, or higher than the Work Plan and Budget at 80.00% and the target of the effectiveness of Partnership Program fund distribution set in the Minister of SOEs Decree No. S-513/MBU/08/2016 dated 30 August 2016 at 80.00%. Therefore, the Company’s Partnership Program implementation achieved score 2 (two).Then in term of collectability of loan receivables from the developed partners, the Company achieved score 3 (three) with collectability level



Perseroan meraih skor 3 (tiga) dengan tingkat pengembalian pinjaman mencapai 88,46% atau lebih tinggi dari tingkat ukuran kolektibilitas dana Program Kemitraan sesuai Surat Menteri BUMN No. S-513/MBU/08/2016 tanggal 30 Agustus 2016 yang ditetapkan sebesar 80,00%.

Pada tahun 2018, jumlah piutang pinjaman mitra binaan mencapai Rp3,90 miliar atau menurun dibandingkan jumlah piutang pinjaman mitra binaan di akhir tahun 2017 yang mencapai Rp4,03 miliar. Berikut rincian piutang pinjaman mitra binaan berdasarkan sektor produksi:

at 88.46% or higher than collectability target set in Minister of SOEs Decree No. S-513/MBU/08/2016 dated 30 August 2016 at 80.00%.

In 2018, total loan receivables from developed partners reached to Rp3.90 billion or down compared to total loan receivables from our partners in 2017 amounting to Rp4.03 billion. Below is the report on the loan receivables from our developed partners based on production sectors:

Sektor IndustriIndustry Sector

Sektor PerdaganganTrade Sector

Sektor PertanianAgricultural Sector

Sektor Peternakan Husbandry Sector

Sektor Perikanan Fisheries Sector

Sektor Jasa Service Sector

JumlahTotal

1.309.410.776

2.004.408.333

31.075.000

22.910.000

58.330.000

469.354.332

3.895.488.441

1.328.444.500

2.052.631.500

35.625.000

31.410.000

32.080.000

546.572.500

4.026.763.500

(1,43)

(2,35)

(12,42)

(27,06)

(27,06)

81,83

(14,13)

2018SektorSector 2017 Perubahan(%)

Change(%)

b. ProgramBinaLingkunganProgram bina lingkungan merupakan program tanggung jawab sosial Perseroan yang mencerminkan kepedulian perusahaan terhadap peningkatan kesejahteraan dan lingkungan hidup di sekitar lokasi usaha perusahaan sehingga secara tidak langsung turut berkontribusi terhadap program pengentasan kemiskinan yang diupayakan Pemerintah. Kegiatan program bina lingkungan Perseroan mencakup antara lain penyediaan bantuan untuk:• Korban bencana alam;• Pendidikan dan/atau pelatihan;• Peningkatan kesehatan;• Pengembangan prasarana dan/atau sarana umum;

• Sarana ibadah;• Pelestarian alam;• Sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan;• Pendidikan, pelatihan, pemagangan,

pemasaran, promosi, dan bentuk bantuan lain yang terkait dengan upaya peningkatan kapasitas mitra binaan program kemitraan.

Komitmen yang tinggi Perseroan terhadap perbaikan kesejahteraan masyarakat ditunjukkan dengan kenaikan jumlah dana yang disalurkan setiap tahunnya. Pada tahun 2018, penyaluran dana program bina lingkungan mencapai Rp612,24 juta atau meningkat dibandingkan jumlah yang disalurkan pada tahun 2017 yang mencapai Rp517,60 juta. Berikut laporan penyaluran dana bina lingkungan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018:

b. CommunityDevelopmentProgramCommunity Development Program is one of corporate social responsibility programs, which reflects the company’s care for the improved welfare and the surrounding environment. With these, the Company indirectly supports the Government program of poverty eradication. The Community Development programs of the Company include distributing aids for:

• Natural disaster victims;• Education and/or trainings;• Health improvement ;• Development of facilities and/or public utilities ;

• Houses of prayers;• Natural preservation;

• Social community activities to support poverty eradication program;

• Education, trainings, apprentice, marketing, promotion and other aids delivered to support the improvement of capacity of the Partnership Program participants.

High commitment of the Company to the improvement of community welfare has been imminent as every year it always raises the amount committed to the program implementation. In 2018, total funding commitment to Community Development programs was realized at Rp612.24 million or rose compared to total commitment in 2017, which was at Rp517.60 million. Below is the report on distribution of Community Development fund for the year ending on December 31, 2018:

Bantuan bencana alamNatural disaster aids

Bantuan pendidikan dan pelatihanEducational and training aids

Peningkatan kesehatanHealth improvement aids

Pengembangan prasarana dan sarana umumDevelopment of facilities and public utilities

Sarana ibadah/ Houses of prayers

Pelestarian alamNatural preservation

Sosial kemasyarakatanSocial community program

JumlahTotal

60.000.000

55.000.000

-

90.000.000

35.000.000

-

372.240.000

612.240.000

60.000.000

91.500.000

-

5.000.000

61.279.000

-

299.820.000

517.599.000

2018Jenis KegiatanActivities 2017



Rincian kegiatan Program Bina Lingkungan yang dilakukan BGR Logistics di tahun 2018 antara lain:

BantuanbagiWargaWaliniDalam rangka merayakan HUT Kementerian BUMN, BGR Logistics bersama 23 BUMN lainnya turut serta dalam pelaksanaan kegiatan CSR bagi warga Walini, Jawa Barat. Dalam kesempatan ini, Perseroan menyerahkan bantuan CSR senilai Rp3,6 miliar.

Kegiatan“OperasiBersihSungai"Sebagai wujud kepedulian Perusahaan terhadap pelestarian lingkungan, BGR Logistics pada bulan April 2018 ikut serta dalam kegiatan yang digagas Kementerian BUMN yang dinamai “Operasi Bersih Sungai”. Kegiatan yang dilakukan di sepanjang Sungai Ciliwung, mulai dari Rindam Jaya, Condet hingga Kalibata, itu dihadiri oleh Menteri BUMN dan jajaran Direksi BUMN.

Aids for Residents of WaliniDalam rangka merayakan HUT Kementerian BUMN, BGR Logistics bersama 23 BUMN lainnya turut serta dalam pelaksanaan kegiatan CSR bagi warga Walini, Jawa Barat. Dalam kesempatan ini, Perseroan menyerahkan bantuan CSR senilai Rp3,6 miliar.

OperasiBersihSungai”ProgramActivity"As part of its care for the environmental preservation, BGR Logistics in April 2018 participated in an activity initiated by Ministry of SOEs called “Operasi Bersih Sungai”. The activity which took place along the Ciliwung River, with starting point from Rindam Jaya, Condet to Kalibata, was attended by Minister of SOEs and the Board of Directors of SOEs.

Dalam rangka peringatan HUT BGR Logsitics ke-41 pada bulan April 2018, Perseroan berbagi kasih dengan menyalurkan bantuan kepada anak-anak yatim piatu di sebuah Panti Asuhan.

As part of BGR Logistics’ 41st anniversary celebration in April 2018, the Company showed its care for the orphans by distributing aid to an Orphanage.

The details of Community Development Program activities BGR Logistics had executed in 2018 included:

BantuankePantiAsuhanDistributionofAidtotheOrphanage

Dalam rangka kepedulian perusahaan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, maka pada bulan April 2018, BGR Logistics bersama tiga BUMN lainnya, yaitu PT Pegadaian (Persero), PT Yodya Karya (Persero) dan PT Pelni (Persero), menyelenggarakan program Cash for Work (“CFW”) atau program padat karya. Program CFW ini berlangsung di Ambon, Maluku, dan Jayapura, Papua.

To show its care for the improvement of social welfare, BGR Logistics together with three other SOEs in April 2018, i.e. PT Pegadaian (Persero), PT Yodya Karya (Persero) and PT Pelni (Persero), held a Cash for Work (“CFW”) program or a labor-intensive program. The CFW program was held in Ambon, Maluku, and Jayapura, Papua.

Penyelenggaraan Program Cash for WorkTheImplementationofCashFor Work Program



PenyaluranSantunanbagiYayasan Yatim PiatuPada bulan Mei 2018, Dharma Wanita BGR Logistics menyalurkan santunan bagi Yayasan Yatim Piatu El Hakim Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur. Santunan yang diberikan dalam bentuk paket sembako dan uang tunai.

TheDistributionofAidstoOrphanageFoundationIn May 2018, BGR Logistics Women Organization distributed aids to El Hakim Orphanage Foundation at Pulo Gebang, Cakung, East Jakarta. The aids distributed were in the forms of daily need packages and cash money.

Dalam rangka berbagi kasih di bulan suci Ramadhan 1439 H, BGR Logistics Sub Cabang Pangkal Pinang memberikan bantuan kepada Yayasan Pembinaan Anak Cacat (“YPAC”) Pangkal Pinang, Jakarta, pada bulan Juni 2018.

BGR Logistics of Pangkal Pinang Sub Branch showed its care for the disabled children during the holy month of Ramadhan 1439 H, by distributing aids to the Foundation for Development of Disabled Children (“YPAC”) at Pangkal Pinang, Jakarta, in June 2018.

BantuanbagiAnakCacatDistribution of Aids for theDisabled

Sebagai wujud kepedulian terhadap korban musibah bencana alam di Banyuwangi, Jawa Timur, Perseroan dalam kerangka Program Bina Lingkungan menyerahkan bantuan berupa paket kebutuhan pokok pada tanggal 25 Juli 2018.

The Company under Community Development Program showed its care for the victims of Natural Disaster in Banyuwangi, East Java, by delivering the daily need packages on July 25, 2018.

Bantuan Bencana Alam BanyuwangiDistributionofAidsforBanyuwangiNaturalDisaster Victims

Sebagai wujud kepedulian kepada sesama yang tengah mengalami musibah, BGR Logistics menyalurkan sejumlah bantuan pada bulan November 2018 bagi para korban musibah bencana alam gempa, tsunami serta likuifaksi yang menerpa warga Palu dan sekitarnya.

As part of its care for the natural disaster victims, BGR Logistics distributed aids to the victims of earthquake, tsunami and liquefaction disasters in Palu and the surroundings in November 2018.

BantuanKorbanTsunamiPaluDistribution of Aids for TsunamiVictims in Palu

Pada tanggal 30 Desember 2018, Perseroan kembali menunjukkan kepeduliannya kepada sesama, dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para korban musibah tsunami Selat Sunda yang juga turut menyapu daerah Lampung Selatan.

On December 30, 2018, the Company showed its care for others by distributing humanity aids for victims of tsunami disaster that took place on Sunda Strait as well as some part of in South Lampung region.

Bantuan bagi KorbanTsunami Selat SundaDistributionofAidsforSundaStrait Tsunami Victims



Sinergi BUMNSinergy BUMN

Di samping melaksanakan kegiatan PKBL sendiri, Perseroan juga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kepedulian sosial yang digagas Kementerian BUMN dalam kerangka program “Sinergi BUMN”.

While it runs its own PKBL program activities, the Company also participates in various social program activities under “Sinergi BUMN” framework initiated by Ministry of SOEs”.



SINERGI BUMN

Di samping melaksanakan kegiatan PKBL sendiri, Perseroan juga berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kepedulian sosial yang digagas Kementerian BUMN dalam kerangka program “Sinergi BUMN”. Berikut laporan kegiatan penyaluran dana yang dilakukan melalui program-program di bawah koordinasi Kementerian BUMN:

SINERGY BUMN

While it runs its own PKBL program activities, the Company also participates in various social program activities under “Sinergi BUMN” framework initiated by Ministry of SOEs”. Below is the report on the distribution of fund for programs under coordination of Ministry of SOEs:

BUMN Hadir untuk NegeriBUMN Hadir untuk Negeri

Perayaan HUT Bersama BUMNSOEs Anniversary Celebration

JumlahTotal

PT Bukit Asam Tbk dan BGR Logistics

Yodya Karya, PT Pegadaian dan PT Pelni

250.000.000

50.000.000

300.000.000

Sumatera Barat

Papua dan Maluku

Nama Program KegiatanName of Program

BUMN yang berpartisipasiParticipating SOEs

BiayayangdisalurkanolehBGR Logistics

Total Funding Commitment from BGR Logistics

LokasiPlace

Dalam Rp Penuh / In full rupiah

KENDALA PELAKSANAAN PKBL DAN SOLUSINYA

Kendati secara umum pelaksanaan kegiatan PKBL Perseroan telah dinilai efektif, pada kenyataannya masih ditemukan beberapa kendala dalam pelak-sanaannya, yaitu:

KendalayangDihadapi

• Keterbatasan mitra binaan yang usahanya dapat mendukung core business perusahaan, dengan harapan mitra binaan yang demikian lebih diprioritaskan pembinaannya.

• Beberapa mitra binaan tidak menyampaikan laporan perkembangan usaha secara periodik triwulan maupun tahunan sebagai evaluasi kemajuan usaha mitra binaan.

• Mitra binaan tidak konsisten dalam melakukan angsuran pinjaman.

Langkah-LangkahMengatasinya

• Calon mitra binaan dipilih secara selektif dengan mempertimbangkan berbagai faktor agar tidak terjadi piutang macet dan bermasalah serta pada akhirnya dapat mendukung core business perusahaan.

• Penyaluran modal kepada calon mitra binaan hendaknya dilakukan secara cermat dengan mengecek data base pada portal PKBL BUMN agar tidak terjadi duplikasi.

• Dilakukan pendekatan dan pelatihan.• Melakukan pembinaan secara berkesinambungan

terhadap mitra binaan guna mengetahui kemajuan usaha mitra binaan.

ISSUES IN THE IMPLEMENTATION OF PKBL AND THE SOLUTIONS

Although overall implementation of PKBL program activities has been effective, there are still issues found during the program implementation process, they are:

Issues

• Limited number of partners whose business is able to support the company’s core business so that we can give priority to.

• Some developed partners failed to submit the report on the business development on quarterly or annual basis, which would be used as the reference for evaluating the business progress.

• Partners were inconsistent in paying for the loan installment.

Solutions

• Future partners to be carefully selected with consideration to many factors in order to possibly avoid non-performing loans and be unsupportive the company’s core business.

• Distribution of working capital to developed partners to be carefully done by checking the data base on the company’s PKBL website to avoid duplication.

• Making approach and training.• Doing continuous developments to the developed

partners to ensure the business progress of the developed partners.



JumlahPenyaluranDanaKemitraanPadaTahun2017-2018BerdasarkanSektorUsaha

TotalRealizedPartnertshipFundin2017-2018Based on Business Sectors

USAHABUSINESS SECTORS

MBPART-NERS

MBPART-NERS2017 2018NB NB

S/DTHROUGH 2017

S/DTHROUGH 2018

JUMLAH/TOTAL JUMLAH/TOTAL

Sektor Usaha IndustriIndustrial Sector

Sektor Usaha PerdaganganTrading Sector

Sektor Usaha PertanianAgricultural Sector

Sektor Usaha PerternakanFarming Sector

Sektor Usaha PerkebunanPlantation Sector

Sektor Usaha PerikananFisheries Sector

Sektor Usaha JasaService Sector

Sektor Usaha LainnyaOther Services

Dana Pembinaan KemitraanPartnership Development Fund

Jumlah/Total

16

31

-

-

-

-

9

-

-

56

10

22

-

-

-

1

4

-

-

37

730.000.000

965.000.000

-

-

-

-

380.000.000

-

204.900.000

2.279.900.000

525.000.000

690.000.000

-

-

-

100.000.000

225.000.000

-

150.550.000

1.690.550.000

8.198.549.750

13.507.538.750

180.000.000

135.000.000

-

70.000.000

5.423.060.000

1.439.300.000

2.538.683.300

31.492.131.800

8.723.549.750

14.197.538.750

180.000.000

135.000.000

-

170.000.000

5.648.060.000

1.439.300.000

2.689.233.300

33.182.681.800

258

492

7

5

-

4

151

39

-

956

268

514

7

5

-

5

155

39

-

993

JumlahPenyaluranDanaKemitraanPadaTahun2017-2018BerdasarkanProvinsi

TotalRealizedPartnertshipFundin2017-2018Based on Provinces

PROVINSIPROVINCES

2017 2018

REALISASI REALIZATION

REALISASI REALIZATION

PENCAPAIAN TERHADAP RENCANA

PLAN ACHIEVEMENT

(%)

RENCANAPLAN

PERTUMBUHANGROWTH

(%)

BabelBabel

Sumatera UtaraNorth Sumatera

Sumatra BaratWest Sumatera

DKI JakartaDKI Jakarta

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

Sulawesi TengahCentral Sulawesi

BantenBanten

NTBWest Nusa Tenggara

NTTEast Nusa Tenggara

Kalimantan TimurEast Kalimantan

PapuaPapua

BaliBali

LampungLampung

JumlahTotal

-

25.000.000

-

111.320.000

20.000.000

-

45.000.000

5.000.000

-

21.279.000

5.000.000

10.000.000

250.000.000

25.000.000

-

517.599.000

5.000.000

-

252.500.000

29.500.000

52.000.000

3.240.000

40.000.000

20.000.000

20.000.000

25.000.000

5.000.000

-

50.000.000

90.000.000

20.000.000

612.240.000

-

-

160.720.000

55.100.000

60.000.000

10.000.000

27.000.000

-

32.000.000

50.000.000

-

-

350.000.000

-

-

744.820.000

-

-

157,11

53,54

86,67

32,40

148,15

-

62,50

50,00

-

-

14,29

-

-

82,20

-

-

-

26,50

260,00

-

88,89

400,00

-

117,49

100,00

-

20,00

360,00

-

118,28



JumlahPenyaluranDanaBinaLingkunganPadaTahun2017-2018BerdasarkanProvinsi

Total Realized Community Development Fund in 2017-2018BasedonProvinces

PROVINSIPROVINCES

MBPART-NERS

MBPART-NERS 2017 2018NB NB

S/DTHROUGH 2017

S/DTHROUGH 2018

JUMLAH/TOTAL JUMLAH/TOTAL

Sumatra UtaraNorth Sumatera

LampungLampung

DKI JakartaJakarta Special Province

Jawa BaratWest Java

Jawa TengahCentral Java

Jawa TimurEast Java

BantenBanten

Selawesi SelatanSouth Sulawesi

Lain-lain/KoperasiOthers/Cooperatives

Dana Pembinaan KemitraanPartnership Development Fund

JumlahTotal

-

-

32

15

4

2

3

-

-

-

56

-

-

16

16

1

1

3

-

-

-

37

-

-

1.257.000.000

428.000.000

225.000.000

60.000.000

105.000.000

-

-

204.900.000

2.279.900.000

-

-

760.000.000

535.000.000

90.000.000

100.000.000

55.000.000

-

-

150.550.000

1.690.550.000

21.283.175

5.037.800

21.481.648.955

3.955.135.770

919.846.000

110.000.000

974.536.800

91.660.000

1.394.300.000

2.538.683.300

31.492.131.800

21.283.175

5.037.800

22.241.648.955

4.490.135.770

1.009.846.000

210.000.000

1.029.536.800

91.660.000

1.394.300.000

2.689.233.300

33.182.681.800

1

1

736

122

25

3

29

1

38

-

956

1

1

752

138

26

4

32

1

38

-

993

Laporan Pelaksanaan PKBL Tahun2018

ReportonPartnershipandCommunityDevelopment Program in 2018

URAIANDESCRIPTION

No.PROGRAM

KEMITRAANPARTNERSHIP

PROGRAM

PROGRAM BINA LINGKUNGANCOMMUNITY

DEVELOPMENT PROGRAM

Dana Tersedia:/ FundAvailable:Saldo Awal /Initial balanceAlokasi beban BUMN Pembina/Allocated expenses to Advising SOEPengembalian Pinjaman Mitra Binaan/Loan Receivables from Developed PartnersPengembalian dana Operasional BUMN Peduli/Operational Fund Deposit from BUMN Peduli ProgramLain/Lembaga penyalur/Others/Distributing InstitutionsPendapatan Jasa Administrasi Pinjaman/ Loan Commission Pendapatan Lain /Other IncomePenerimaan dari BUMN Pembina/Income from Advising SOEJumlahDanaTersedia(No.1-7)/TotalFundAvailable(No.1-7):

Penyaluran Dana dan Biaya Operasional/DisbursedFundandOperationalExpensesPenyaluran Pinjaman kepada Mitra/Loan Disbursed to PartnersPenyaluran melalui BUMN Pembina Lain/Lembaga Penyalur/Disbursement through Other Advising SOEs/Distributing InstitutionsPenyaluran Hibah/Dana Pembinaan/Distribution of Grant/Development Fund Penyaluran Dana Bina Lingkungan/Distribution of Community Development FundPenyaluran Dana BL BUMN Peduli/Distribution of Fund for BUMN Peduli ProgramBiaya Operasional/Operational ExpensesPengembalian Dana yang tidak tersalurkan/Undisbursed FundJumlah penyaluran Dana dan BiayaOperasional (No. 8-14)Total Disbursed Fund and Operational Expenses (No. 8-14)Dana Tersedia per 31 Desember 2018 ( No. 8-15 )/Total Fund Available as of December 31, 2018 (No.8-15)

12

3

4

567

8

9

10

11

12

1314

15

129.337.0000

1.666.530.000

0

0143.939.000

1.676.0000

1.941.482.000

1.540.000.000

0

150.551.000

-

-00

1.690.551.000

250.931.000

0612.240.000

-

-

--00

612.240.000

-

0

-

612.240.000

000

612.240.000

0



PT BHANDA GHARA REKSA (Persero)Laporan Keberlanjuta 201830


Lapo

ran

Berk

elan

juta

nSu

stai

nabi

lity

Repo

rt20

18

PTBHANDAGHARAREKSA(Persero)

Kantor PusatJl. Kalibesar Timur No. 5-7,Jakarta 11110.Telp : +62 21 691 6666 (Hunting)Fax : +62 21 690 3162

www.bgrindonesia.com

@bgrlogistics

bgrlogistics

Documents

PT ANDA GAA SA Po) 1 S - upperlineid · 2020. 1. 2. · PT ANDA GAA SA Po) 06 L 2018 07 TANSOMATION TO DIGITAL LOGISTICS COMPANY Susunan Pengurus dan Struktur Unit PKBL PKBL Unit