Upload
lista72
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 protein 02.pdf
1/32
METABOLISME PROTEINDAN ASAM AMINO
Kelompok 4 :
1. Yoseanno Widi A A (4311413060)
2. Rahayu Handayani (4311413081)
3. Affrin Selviana N (4311413083)
8/18/2019 protein 02.pdf
2/32
DENATURASI PROTEIN
Denaturasi protein adalah proses perubahan
struktur lengkap dan karakteristik bentuk protein
akibat dari gangguan interaksi sekunder, tersier, dan
kuaterner struktural seperti suhu, penambahangaram, enzim ( Stoker, 2010)
8/18/2019 protein 02.pdf
3/32
8/18/2019 protein 02.pdf
4/32
Denaturasi akibat panas menyebabkan molekul-
molekul yang menyusun protein bergerak
dengan sangat cepat, sehingga sifat protein
yaitu hidrofobik menjadi terbuka. Akibatnya,
semakin panas, molekul akan bergerak semakin
cepat dan memutus ikatan hidrogen
didalamnya.
8/18/2019 protein 02.pdf
5/32
Denaturasi akibat asam / basa terjadi ketikaadanya penambahan kadar asam atau basa pada
garam protein yang dapat memutus kandungan
struktur dari protein tersebut karena terjadi
subtitusi ion negatif dan positif pada garam
dengan ion positif dan negatif pada asam atau
basa.
8/18/2019 protein 02.pdf
6/32
Denaturasi akibat campuran logam berat pada
protein, hal ini terjadi karena ikatan sulfur pada
protein tertarik oleh ikatan logam berat
sehingga proses denaturasi terjadi dengan
adanya perubahan struktur kandungan senyawapada protein tersebut saat ion pada protein
bereaksi dengan ion logam berat yang
tercampur didalamnya.
8/18/2019 protein 02.pdf
7/32
Beberapa faktor penyebab yang ditimbulkan daridenaturasi, diantaranya (Hanny Vistanty, 2010) :
• Perubahan pH : penggumpalan kasein
• Panas : merusak ikatan hidrogen dan jembatangara
•Radiasi : sinar X dan U.V
• Pelarut organik : aseton, alkohol.
• Garam-garam dari logam berat : Ag2+, Hg2+, Pb2+
•
Pereaksi-pereaksi alkaloid : asam tannat, asampikrat bisa menggumpalkan protein menurunkaninfeksi.
• Pereduksi : thioglikolat
8/18/2019 protein 02.pdf
8/32
KOAGULASI
Koagulasi merupakan suatu proses
penggumpalan partikel koloid karena
penambahan bahan kimia sehingga partikel-
partikel tersebut bersifat netral dan membentuk
endapan karena adanya gravitasi (Sugiono,
2007).
8/18/2019 protein 02.pdf
9/32
MEKANISME
Mekanisme koagulasi dapat dibagi menjadi 2bagian, yaitu (Sugiono, 2007):
1. Secara fisik
•
pemanasan• pengadukan
• pendinginan
2. Secara kimia• menggunakan prinsip elektroforesis
• penambahan koloid
•
penambahan elektrolit
8/18/2019 protein 02.pdf
10/32
8/18/2019 protein 02.pdf
11/32
TAHAP KATABOLISME NITROGEN
ASAM AMINO
1. TRANSAMINASI
2. DEAMINASI OKSIDATIF3. TRANSPOR AMONIA
4. SIKLUS UREA
8/18/2019 protein 02.pdf
12/32
TRANSAMINASI
Transaminasi adalah proses katabolisme asam
amino yang melibatkan pemindahan gugus
amino dari asam amino yang satu ke asam
amino yang lainnya.
8/18/2019 protein 02.pdf
13/32
Dalam reaksi transaminasi ini gugus amino dari
suatu asam amino dipindahkan kepada salah
satu dari tiga senyawa keto, yaitu asam piruvat,
a ketoglutarat atau oksaloasetat, sehinggasenyawa keto ini diubah menjadi asam amino,
sedangkan asam amino semula diubah menjadi
asam keto.
8/18/2019 protein 02.pdf
14/32
Ada dua enzim penting dalam reaksi transaminasi
yaitu alanin transaminase dan glutamat
transaminase yang bekerja sebagai katalis
dalamreaksi berikut :
8/18/2019 protein 02.pdf
15/32
8/18/2019 protein 02.pdf
16/32
8/18/2019 protein 02.pdf
17/32
8/18/2019 protein 02.pdf
18/32
TRANSPOR AMONIA
• Amonia bersifat toksik, jadi tidak diangkut dlmbentuk bebas dari jaringan ekstrahepatik
• Mekanisme utama :
1. Terjadi pada sebagian besar jaringan :
Enzim Glutamin sintetase akan mengubah
ammonia menjadi glutamin nontoksik
Glu + NH4+ + ATP Gln + H2O + ADP + Piglutamin sintetase
Glu = glutamat, Gln = glutamin
8/18/2019 protein 02.pdf
19/32
8/18/2019 protein 02.pdf
20/32
2. Mekanisme yg terjadi di otot
* 30% dr amino Nitrogen yg dibentuk dr kata-
bolisme protein dikirim ke hati sebagai alanin
* Siklus glukosa – alanin
Glikolisis pada otot menghasilkan asam piruvat,
piruvat akan mengalami transaminasi mem-
bentuk alanin
Piruvat + Glutamat Alanin + α-ketoglutarat
Kemudian Alanin diangkut ke hati, di hati terjadi
reaksi sebaliknya :
α-ketoglutarat + Alanin Glutamat + Piruvat
8/18/2019 protein 02.pdf
21/32
• Glutamat kemudian mengalami deaminasi oksi-
datif membentuk ammonia dan α-ketoglutarat.• Ammonia masuk siklus urea
• Piruvat yg terbentuk mengalami Glukoneogene-
sis di hati membentuk glukosa kemudian diangkut dalam darah kembali ke otot
8/18/2019 protein 02.pdf
22/32
8/18/2019 protein 02.pdf
23/32
SIKLUS UREA
8/18/2019 protein 02.pdf
24/32
REAKSI PERTAMA
•Reaksi pertama adalah sintesis karbomoil fosfat
• Kondensasi 1 mol masing-masing ion amonium,
karbon dioksida, dan fosfat (yang berasal dari ATP)
membentuk karbamoil fosfat dikatalisis oleh
karbamoil fosfat sintase, enzim yang terdapat dalam
mitokondria hati organisme ureotelik.
• Dua mol ATP yang dihidrolisis selama reaksi ini
menyediakan tenaga penggerak untuk sintesis 2ikatan kovalen-ikatan amida dan ikatan campuran
asam karboksilat-asam fosfat anhidrida dari
karbamoil fosfat.
8/18/2019 protein 02.pdf
25/32
REAKSI KEDUA
•Reaksi kedua adalah sintesis sitrulin.
• Pemindahan gugus karbamoil dari karbamoil fosfat
ke ornitin, membentuk sitrulin + Pi, dikatalisis oleh L-
ornitin transkarbamoilase mitokondria hati.
• Reaksi sangat spesifik untuk ornitin dan
keseimbangan cenderung kuat ke sintesis sitrulin.
8/18/2019 protein 02.pdf
26/32
REAKSI KETIGA
•Reaksi ketiga adalah sintesis argininosuksinat.
• Dalam reaksi argininosuksinat sintase, aspartat dan
sitrulin diikat bersamaan melalui gugus amino
aspartat.
• Reaksi membutuhkan ATP dan keseimbangan
cenderung kuat ke sintesis arginosuksinat.
8/18/2019 protein 02.pdf
27/32
8/18/2019 protein 02.pdf
28/32
REAKSI KELIMA
•
Reaksi kelima adalah pembelahan arginin menjadiornitin dan urea.
• Reaksi ini menyempurnakan siklus urea dan
membentuk kembali (regenerasi ornitin), substrat
untuk reaksi 2.
• Pembelahan hidrolitik gugus guanidino dari arginin
dikatalisis oleh arginase.
•Arginase hati mamalia diaktifkan oleh Co2+ atauMn2+, ornitin dan lisin merupakan penghambat kuat
yang bersaing dengan arginin
8/18/2019 protein 02.pdf
29/32
SIKLUS UREA1. Kondensasi dan aktivasi NH4
+ dan HCO3- membentuk carbamoyl fosfat.
Reaksi ini terjadi di mitokondria dan dikatalisis oleh cerbamoyl phospat.
2. Transfer gugus carbamoyl dari karbamoyl fosfat ke ornithin membentukcitrulin. Reaksi ini terjadi di mitokondria dan dikatalisis oleh ornithin
transkabamoiylase.
3. Penggabungan gugus amino dari aspartat ke citrulin membentuk
argininosuksinat. Enzim yang mengkatalisnya adalah arginino suksinatsynthetase.
4. Pemecahan argininosuksinat menjadi arginin dan rangka karbon
aspartat menjadi fumarat oleh enzim argininosuksinase. Arginin
merupakan prekusor dari urea. Fumarat selanjutnya diubah kembali
menjadi aspartat melalui siklus krebs. Fumarat kemudian diubahmenjadi oxaloasetat yang selanjutnya mengalami transaminasi
membentuk aspartat.
5. Pembebasan urea dari arginin dan membentuk ornithin kembali. Reaksi
ini dikatalis enzim arginase. Orithin selanjutnya dikembalikan ke
mitokondria.
8/18/2019 protein 02.pdf
30/32
Tahapan reaksi kimia pada siklus urea
8/18/2019 protein 02.pdf
31/32
DAFTAR ASAM AMINO PENYUSUN PROTEIN :
• Essesial : Non-essensial :
• Arginin * Alanin
• Histidin * Asparagin
• Isoleusin * Aspartat
• Leusin * Sistein
• Lisin * Glutamat
• Metionin * Glutamin
• Fenilalanin * Prolin
• Treonin * Serin
• Triptofan * Tirosin
• Valin * Hidroksilisin
* Hidroksiprolin
8/18/2019 protein 02.pdf
32/32
PRODUK KHUSUS
ASAM AMINO PRODUK KHUSUS
• Glisin heme, purin, glutathion, kre
atin, asam glikokholat
• Metionin donor gugusan metil
• Arginin kreatin• Histidin histamin
• Triptofan serotonin
•
Fenilalanin, Tirosin melanin, adrenalin, noradre-nalin, tiroksin
• Glutamat GABA (Gamma Amino Buti-
ric Acid)