27
PROSES BISNIS Yohana Dewi Lulu W,S.Si, MT

Proses Bisnis

  • Upload
    cleave

  • View
    62

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Yohana Dewi Lulu W,S.Si, MT. Proses Bisnis. a focus on the assessment and improvement of business processes—so-called process orientation - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Proses Bisnis

PROSES BISNISYohana Dewi Lulu W,S.Si, MT

Page 2: Proses Bisnis

LEARNING FROM THE PAST a focus on the assessment and

improvement of business processes—so-called process orientation

One aspect of this legacy is that business process, or simply process, has taken on a specific meaning—“a complete end-to-end set of activities that together create value for a customer.”[

Page 3: Proses Bisnis

REENGINEERING REVOLUTION The Age of the Craftsworker

one person often accomplished the entire process—and not just the manufacturing, but the marketing, sales, design, and service as well.

The Age of the Factory division of labor into specialties.

The Age of the Specialist arising from the Industrial Revolution took hold,

organizations required growing numbers of specialists, not just in manufacturing, but in areas such as finance,accounting, legal, personnel, marketing, and sales.

Page 4: Proses Bisnis

REENGINEERING REVOLUTION Enter reengineering: 1985-1993

insight of reengineering was that by identifying, making visible, rethinking, and radically redesigning end-to-end business processes, they could be dramatically improved.

Exit Reengineering 1994-1995

Page 5: Proses Bisnis

THE AGE OF CRAFTS WORKER Terjadi pada kurun waktu pertengahan abad 18,

sebelum revolusi industri Kebanyakan produk dihasilkan oleh pengrajin Proses dan produk tidak ada bedanya, sehingga

mengukur pekerjaan sama halnya dengan mengukur hasil dari pekerjaan itu

Seluruh pekerjaan dikerjakan di satu tempat Satu pekerja dapat mengerjakan keseluruhan

proses mulai dari membuat produk, memasarkan, merancang dan memberi pelayanan kepada pelanggan

Page 6: Proses Bisnis

THE AGE OF CRAFTS WORKER –CONT’S

Kelebihan Pekerja mengetahui dengan jelas siapa

konsumen produknya apa barang dan jasa yang diproduksi dan apa tujuannya.

Konsumen hanya perlu menghubungi satu kontak untuk permasalahan apapun

Pengrajin mengetahu proses yang terjadi dari awal hingga akhir

Tidak terjadi miskomunikasi antara spesialisasi yang berbeda.

Page 7: Proses Bisnis

THE AGE OF CRAFTS WORKER –CONT’S Kelemahan

Terdapat satu titik penyebab kegagalan Kualitas menurun, pekerja tidak seluruhnya

memiliki kemampuan yang baik di semua aspek

Output terbatas Pengrajin baru sudah harus memiliki

kemampuan yang baik

Page 8: Proses Bisnis

THE AGE OF FACTORY Didorong oleh penemuan mesin uap oleh

James Watt Mulai ada pembagian pekerjaan

(spesialisasi) dalam organisasi Jumlah produksi setiap pekerja meningkat

drastis. Efisiensi produksi meningkat Suksesnya pembagian kerja meningkatkan

efisiensi, divisi kerja dibentuk dengan spesialisasi yang lebih focus

Page 9: Proses Bisnis

THE AGE OF SPECIALISTS Revolusi industry menyebabkan kebutuhan akan spesialis

pada organisasi meningkat. Spesialis yang dibutuhkan tidak hanya pada bidang manufaktur, tapi juga pada area-area seperti keuangan, akutansi, hukum ,sumber daya manusia, pemasaran dan lainnya.

Mulai dilakukan usaha penyempurnaan produk dengan pemanfaatan research & development, teknik dan perencanaan manufaktur.

Mulai ada manajer professional yang bertugas untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian dan pengontrolan.

Organisasi mulai dibangun dengan struktur yang berdasarkan pembagian fungsi (organisasi fungsional)

Page 10: Proses Bisnis

THE AGE OF FACTORY & SPECIALIST

Kelebihan Output bertambah denga kualitas yang tetap konsisten Lebih mudah mengatur pekerja Pekerja memiliki keahlian yang baik pada spesialisasi yang

bersangkutan Spesialisasi dapat dikurangi/ditambah dengan mudah Organisasi diatur dengan manajemen professional

Kelemahan Fokus pada efisiensi local Pelayanan menurun karena customer tidak dapat melihat proses Kurang komunikasi Merendahkan akuntabilitas individual Pekerjaan dapat menjadi membosankan

Page 11: Proses Bisnis

ORGANISASI FUNGSIONAL Kelemahan

Organisasi adalah struktur yang mengelompokkan manusia dan sumbar daya untuk mencapai tujuan umum

Fungsionalitas adalah bidang usaha menyangkut kerja, mengunakan keahlian tertentu dan pengetahuan

Organisasi memiliki tujuan umum, sedangkan orientasi fungsionalitas tidak memiliki tujuan umum. Timbul masalah “sumbu kompor/stovepipe”. Setiap bagian hanya peduli pada dirinya sendiri , tidak saling mendukung dan tidak menyadari keterkaitan satu sama lain.

  Kerugian:

Proses yang kontinu terbagi-bagi antara fungsionalitas kerja. Masalah ini sering disebut “fungsional silo/stovepipe”

Pekerjaan pada suatu divisi dapat dinegasikan oleh devisi lain atau tidak menghasilkan nilai tambah apapun.

Terjadi waktu tunda pada proses ketika pekerjaan pindah dan satu fungsionalitas/divisi ke divisi lain.

Page 12: Proses Bisnis

REENGINEERING Enter Reengineering 1985-1993

Dilakukan dengan mengindentifikasi dan merancang ulang proses bisnis dari awala hingga akhir secar radikal untuk meningkatkan peformansinya.

Organisasi berorientasi proses mengurangi akumulasi efisiensi dan irrasionalitas

Dalam reengineering , proses-porse dibagi menjadi fungsi dalam organisasi fungsional yang muncul pada revolusi industry disatukan kembali.

Reengineering dilakukan dengan berorientasi pada proses bukan fungsi

Exit Reengineering 1994-1995 Bisnis Process Reengineering(BPR) tidak semenjanjikan seperti yang

diharapkan. Perancangan ulang proses memang mudah, tetapi implementasinya sangat sulit

Banyak terjadi kegagalan, hampir 70 – 80 % proyek BPR gagal Bisa disimpulkan orinetasi prose tidak bagus dan tidak juga buruk. Begitu pula

orientasi fungsionalitas.

Page 13: Proses Bisnis

ORIENTASI PROSES

Kelebihan Fokus yang cukup terhadap customer dan outcome Keberulangan proses terdefinisi berarti proses terukur dan

dapat disempurnakan Efisiensi meningkat jauh Birokrasi lebih sederhana sehingga persentase usaha yang

lebih besar dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan customer

Kelemahan Lebih sulit diatur Pekerjaan individu lebih luas Sulit diimplementasikan Membutuhkan investasi teknologi yang besar

Page 14: Proses Bisnis

PROSES BISNISMedalami proses bisnis perlu memperhatikan hal-hal : Kerangka Proses Mengerti saat ini ( as is) Mendesign proses baru (to be) Membangun use case scenario

Page 15: Proses Bisnis

PROSES BISNIS

Proses adalah kumpulan dari beberapa kegiatan/tugas yang saling terkait dan diinisialisasi oleh sesuatu/sebuah event untuk menghasilkan hasil yang khusus bagi customer dan stakeholder lain dari proses.

Proses merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilihat dalam perjalanan bukan hasil akhir. Elemen –elemen dalam proses adalah event yang mentriger, hasil dan customer yang mengharapkan.

Proses tidak perlu ada jika tidak ada hasil yang dapat diindentifikasi dan dihitung

Page 16: Proses Bisnis

KERANGKA PROSES Membuat peta dari keseluruhan proses melalui sekumpulan proses

yang berelasi. Memilih dan menggambarkan proses target yaitu : Event, hasil dan costumer Actor dan mekanisme Milestone utama Dokumen perusahaan seperti misi, strategi, goal dan objektif Penafsiran tentang awal proses dari stakeholder (customer, pemain,

pemilik/manager, lainnya) serta pengaruh pada misi. Menggambarkan proses Goal berdasarkan pandangan stakeholder,

mengukur objektif Menggambarkan lingkungan yang ada seperti catatan, kebudayaan,

skill dan manajement style. Memperkuat awal proses berdasarkan konsep model data.

Page 17: Proses Bisnis

UNDERSTAND AS-IS PROCESS Menggambarkan diagram swimlane dan progressive

detail dari yang berperan dan logic atau tasknya Mengerti sedetail mungkin hingga kebiasaan proses

bisnis dimengerti Membuat penafsiran tentang kondisi yang ada melalui

: Catatan gagasan awal proses Mengidentifikasikan poin-poin yang pengaruh Menginvestigasi semua enabler dan mengaktifkannya Mengecek setiap tugas atau pekerjaan dari setiap orang

dalam perusahaan (bila diperlukan untuk dapat mengerti proses)

Page 18: Proses Bisnis

DESIGN TO BE PROCESS)

Menentukan karakteristik proses Melihat ide-ide yang ada

Melalui kemungkinan yang dari proses sebelumnya Brainstorming dari enabler Tantangan baru Mengangkat ide yang ada dari penafsiran yang telah dilakukan terhadap proses.

Memutuskan pendekatan dan arah seperti tetap pada kondisi yang ada, mendesign ulang, meningkatkan, mengambil dari luar atau bebas.

Mendefinisikan ciri-ciri dari proses yang akan dikembangkan dengan cara Menghilangkan ide yang tidak dapat dijalankan Meminta saran dari semua enabler (workflow, IT, motivasi, pengaruh dan

kebijakan politik, sumber daya manusia, dan fasilitas yang ada Mengkonsilidasikan dan memilih karakteristik akhir dari proses yang akan

dibangun.

Page 19: Proses Bisnis

PROSES PEMBUATAN KARTU KREDIT Inisialisasi : Kebutuhan akan kartu kredit Customer: Masyarakat Hasil: Kartu Kredit Kegiatan yang dilaksanakan:

Melengkapi aplikasi kartu kredit Menentukan persyaratan kartu kredit Memeriksa kelengkapan aplikasi Mencetak kartu kredit Mengaktifkan kartu kredit Memberikan kepada kartu kredit

Actor: Pelamar Sales Representatif Credit Representatif Admin Bank Admin pencatat Mesin Pencetak

Penilaian: Kartu Kredit diterima tepat waktu (sudah didefinisikan diawal sebagai control misalnya sebulan sejak aplikasi diterima)dan dapat digunakan segera.

Page 20: Proses Bisnis

SWIMLINE DIAGRAM

Page 21: Proses Bisnis

TERMINOLOGI PROSES Masalah dalam proses bisnis haruslah tidak terlalu kecil, terlalu besar atau

terlalu luas, tidak spesifik dan tidak didasarkan fungsi organisasi. Fungsi selalu ada namun proses bisa ada bisa juga tidak.

  Definisi berdasarkan kamus Proses: serangkaian tindakan yang ditujukan untuk tindakan tertentu Fungsi: Profesi atau pekerjaan Aktifitas: suatu bentuk alamiah yang dilaksanakan dalam fungsi tersebut. Task:bagian dari pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu

Pengertian dalam pemprograman komputer Proses: program yang tereksekusi Fungsi: bagian dari sebuah program yang menghitung sesuatu atau

disebut sebagai subprogram

Page 22: Proses Bisnis

PROSES BISNIS Proses bisnis adalah kumpulan dari

beberapa kegiatan/tugas yang saling terkait dan diinisialisasi oleh sesuatu/sebuah event untuk menghasilkan hasil yang spesifik bagi customer dan stakeholder lain dari proses.

Page 23: Proses Bisnis

PROSES BISNIS ….untuk menghasilkan hasil yang spesifik….

Hasilnya harus dapat diidentifikasi dan dihitung. Nama proses yang baik harus dapat mengindikasikan hasil.

….bagi customer dan stateholder lain dari proses… Customer adalah orang, oganisasi atau

kegiatan. Customer harus dapat diindentifikasi dan dapat memberikan penilaian tentang hasil dan proses.

Page 24: Proses Bisnis

PROSES BISNIS ….diinisialisasi oleh sesuatu/sebuah

event….. Proses harus dapat ditelusuri kembali apa yang

menjadi alasan/penyebab proses tersebut. ….beberapa kegiatan/tugas….

Bisnis proses adalah kumpulan aksi, aktifitas, step, task atau apapun istilahnya. Task/tugas untuk mengidentifikasi sebagian dari pekerjaan, dilakukan oleh aktor atau seseorang yang mengerjakan hal yang khusus.

Page 25: Proses Bisnis

PROSES BISNIS ….kumpulan yang saling terkait….

Langkah-langkah dalam proses harus saling terkait dan berhubungan untuk beberapa pekerjaan.

….proses bisnis…. Proses mengantarkan hasil kepada

customer.

Page 26: Proses Bisnis

KARAKTERISTIK LAIN DARI PROSES BISNIS Terukur

Kita harus dapat mengukur proses bisnis karena hal ini sangat penting bagi stakeholder. Contohnya: Pemilik atau manager ingin melihat alur keluarnya biaya, kepuasan customer dan variabel lain.

Otomasi Task/aktifitas dapat dilakukan secara manual ataupun otomatis. Hal ini

tergantung pada proses apa yang dilakukan, fasilitas, serta sumber daya lain.

Level Proses digambarkan dalam beberapa level sehingga dapat lebih detail,

mengidentifikasi proses, mengidentifikasi milestone, serta menggambarkan workflow.

Customer (internal dan eksternal) Proses yang berfokus pada external customer merupakan project,

sedangkan yang berfokus pada internal customer merupakan proses pendukung baik pendukung teknikal maupun pendukung sosial.

Page 27: Proses Bisnis

TUGAS Kirim file dan subyek dengan nama

probis_Nama mhs.doc Proses Penggajian sebuah organisasi

atau perusahaan Paling lambat 10 Februari 2010 Jam

06.30