KOLOKIUM

Paralel 1 : Prof. Dr. Khairil A Notodiputro

Paralel 2 : Dr. Indahwati

Paralel 3 : Dr. Kusman Sadik

Paralel 4 : Dr. Agus M Soleh

Sekolah Pascasarjana Departemen Statistika IPB

Semester Genap 2018/2019

1

Definisi

Definition of colloquium

A usually academic meeting at which specialists deliver addresses on

a topic or on related topics and then answer questions relating to them.

(Merriam Webster Dictionary)

Pertemuan

Bersifat ilmiah

Ada penyaji ahli

Topik tertentu

Diskusi 2

Kolokium…STK601

Kolokium menurut buku Panduan SPs:

“Mahasiswa program Magister Sains

wajib mempresentasikan proposal

penelitian dalam mata ajaran

kolokium sebelum penelitian

dilaksanakan”

3

Kolokium…STK601

Metode : - penjelasan dari dosen

- pemaparan oleh mahasiswa

- diskusi dan masukan

- perbaikan (konsultasi dgn pembimbing)

- penulisan proposal

- presentasi kolokium

Evaluasi : - kehadiran (wajib hadir)

- presentasi, keaktifan kelas (bobot 20%)

- bahan tertulis untuk kolokium (20%)

- presentasi kolokium (60%)

Huruf mutu: A (≥ 80), AB (75-80-), B (65-75-), tdk lulus (<65)

Mahasiswa yang tidak lulus kolokium wajib mengulang di

semester/tahun berikutnya.4

Satuan Acara Perkuliahan

No. Acara Frek.

1. Pendahuluan (penjelasan teknis, tips dalam menulis karya

ilmiah, pembagian tugas)

1

2. Pemaparan sinopsis (judul, permasalahan/isu, jurnal babon)

dan diskusi (diparaf oleh pembimbing)

2

3. Pemaparan praproposal dan diskusi (diparaf pembimbing) 2

4. Pemaparan draf proposal dan diskusi (diparaf pembimbing) 3

5. Pemantapan proposal (diparaf oleh pembimbing) 3

6. Kolokium (2-4 mahasiswa), Pembimbing wajib hadir 1

7. Kolokium (2-4 mahasiswa), Pembimbing wajib hadir 1

8. Kolokium (2-4 mahasiswa), Pembimbing wajib hadir 1

Jumlah peserta kuliah kolokium maksimum 15 orang per kelas, durasi setiap

pertemuan adalah 100 menit 5

Penulisan Karya Ilmiah

• Tesis dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.

• Sangat dianjurkan ditulis dalam bahasa Inggris.

• Tesis yang ditulis dalam bahasa Inggris akan lebih mudah untuk dipublikasi dalam jurnal internasional.

• Publikasi internasional merupakan salah satu syarat untuk mengikuti ujian tesis.

Bahasa Tesis?

6

Penulisan Karya Ilmiah

Pemilihan Kata (Diksi)

• Pemilihan kata yang tepat dalam kalimat akanmemberikan pengertian yang jelas dan nalar bahasayang benar.

• Makin tinggi jumlah kosakata yang dipakai makin ilmiahsifat tulisannya.

• Kata Salah, kurang tepat, tidak benar, atau kelirusemuanya memiliki makna yang serupa, tetapi pengaruhpemakaiannya amat berlainan.

• Gunakan bantuan Tesaurus Bahasa Indonesia (Endarmoko 2006) untuk memperluas kosakata Anda.

7

Penulisan Karya Ilmiah

Contoh pengejaan, penulisan kata, dan tanda baca

Salah Betul

Napas, paska sarjana, negatip,

aktip, aktifitas, propinsi

Nafas, pascasarjana, negatif, aktiv,

aktivitas, provinsi

Analisa, sintesa, hidrolisa Analisis, sintesis, hidrolisis

Algoritma, atmosfir, standarisasi Algoritme, atmosfer,

standardisasi/pembakuan

Mentaati, merubah, izasah Menaati, mengubah, ijasah

Didalam, dimana, diantaranya,

disamping itu, kedalam, dilain

pihak

Di dalam, di mana, di antaranya, di samping

itu, ke dalam, di pihak lain

Di lakukan, di amati, di nyatakan Dilakukan, diamati, dinyatakan

Pukul 13:30 Pukul 13.30

0,8; 10,97 0.8; 10.97

8

Penulisan Karya Ilmiah

Frase tidak baku atau salah Frase baku atau benar

terdiri dari terdiri atas

tergantung pada bergantung pada

bertujuan untuk bertujuan … (tanpa “untuk”)

antara x dengan y antara x dan y

dibanding … dibandingkan dengan …

walau atau meskipun, tetapi … walau atau meskipun …, (tanpa kata tetapi)

(se) rangkaian molekul-molekul serangkaian molekul

disebabkan karena disebabkan oleh

agar supaya agar atau supaya

dalam rangka untuk dalam rangka …, atau untuk …

contoh jenis batuan misalnya contoh batuan ialah …

… baik …. ataupun …. … baik …. maupun ….

para responden-responden para responden

banyak unsur-unsur banyak unsur9

Penulisan Karya Ilmiah

Kalimat

• Gunakan selalu kalimat pendek yang jelas dan tegas. Kalimat

panjang boleh digunakan selama tidak mengaburkan maksud

dan maknanya.

• Unsur kalimat yang harus ada ialah subjek dan predikat.

• Dalam penulisan ilmiah, gaya penulisan yang beremosi

(misalnya: kesimpulan amat berarti, temuan mahapenting,

atau hasil sangat menarik) perlu dihindari kecuali

diperlukan.

• Keefektifan kalimat akan meningkat jika kita mampu memilih

kata, meragamkan konstruksinya, dan menggunakan tanda

baca dengan tepat. 10

Penulisan Karya Ilmiah

• Ada kalanya kalimat menjadi lebih efektif bila beberapa

kalimat pendek digabung dan bagian-bagian yang setara

disejajarkan atau dipertentangkan, atau disusun dengan

menekankan hubungan sebab-akibat.

Kalimat tidak efektif/salah Kalimat efektif dan benar

Penelaahan ini membicarakan

tentang kerusakan pascapanen …

Penelaahan ini membicarakan

kerusakan pascapanen …

Dari Tabel 1 memperlihatkan bahwa

…

Tabel 1 memperlihatkan bahwa …

Berdasarkan hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa …

Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa …

Kalimat

11

Penulisan Karya Ilmiah

Paragraf

• Paragraf berfungsi sebagai pemersatu kalimat yang hoheren serta

berhubungan secara sebab-akibat yang disertai dengan alasan yang

logis dan efektif, dan objektif untuk menjelaskan suatu kesatuan

gagasan dan tema.

• Gunakan paragraf pembuka, paragraf penghubung, serta paragraf

penutup.

• Satu paragraf merupakan satu unit informasi yang memiliki kalimat

topik atau pikiran utama. Kalimat topik dilanjutkan dengan beberapa

kalimat pendukung dan diakhiri dengan kalimat penutup.

• Panjang paragraf didasarkan pada beberapa pertimbangan yang

ditentukan oleh masalah yang ditulis. Paragraf yang terlalu panjang

dan memenuhi seluruh halaman tidak efektif. Untuk itu kalimat topik

jangan terlalu umum dan hendaknya berfokus pada segi tertentu.12

Penulisan Karya Ilmiah

• Ada dua jenis angka: angka arab yang terdiri atas 10 angka dasar(0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9) dan angka romawi yang terdiri atas 7 huruf dasar berupa huruf kecil dan huruf kapital (i, y, x, 1, c, d, m atau I, V, X, L, C, D, M).

• Angka arab secara umum digunakan dalam penulisan ilmiah

• Tanda desimal dalam angka dinyatakan dengan titik (0.24) bukankoma (salah: 0,24).

• Dalam penulisan teks yang mempunyai deret angka dengandesimal, di antara angka desimal diletakkan koma (... berturut-turut3.4, 0.5, dan 4.5)

• Penulisan angka yang sangat panjang gunakan format x.d x 10n

Contoh: 1.1027 x 103

Angka (Lambang Bilangan)

13

Penulisan Karya Ilmiah

Aturan penulisan lambang bilangan

• bilangan utuh (12)

• bilangan pecahan (2/3; 3.9)

• kata bilangan tingkat (bab ke-4; abad ke-20)

• bilangan yang mendapat akhiran -an (tahun 1950-an)

• lambang bilangan tidak perlu dieja meskipun menyatakanbilangan kurang dari 10 (.... diukur 3 kali sehari ...)

• lambang bilangan tidak boleh mengawali kalimat

• angka yang menunjukkan bilangan bulat yang besar dapatdieja (... biaya sebesar 125 juta rupiah.), tetapi kalau bilangandilambangkan dengan angka dan huruf, harus tepatpenulisannya (...sebesar Rp24 450).

14

Penulisan Karya Ilmiah

Tabel

• Pada umumnya tabel terdiri atas 5 bagian utama, yaitu:

nomor dan judul tabel, kepala tunggul (kolom paling kiri,

stub), kepala kolom, medan informasi, dan catatan-kaki

tabel.

• Garis pemisah yang penting hanya 3, arahnya mendatar,

dan garis bantu selebihnya harus dibuat seperlunya saja.

• Setiap tabel memiliki nomor dan harus dirujuk dalam

tulisan.

– Contoh:

... meningkat dengan pesat (Tabel 3).

Tabel 3 menunjukkan bahwa ... 15

Penulisan Karya Ilmiah

Tabel

16

Penulisan Karya Ilmiah

Gambar dan Grafik

• Gambar dalam tulisan dapat berupa grafik, diagram alir, peta,

bagan atau foto.

• Untuk menyajikan grafik hindari penyajian dalam bentuk 3

dimensi

• Tidak perlu dilengkapi dengan garis batas kanan dan garis

batas atas. Garis mendatar dan vertikal yang diperlukan

hanya sumbu x dan sumbu y

• Setiap gambar harus dirujuk dalam tulisan

Contoh:

... cenderung menurun (Gambar 6.1).

Gambar 6.1 menunjukkan bahwa ...17

Penulisan Karya Ilmiah

Grafik

• ACCENT– Apprehension concerns the ability to

correctly perceive relations among the

data.

– Clarity concerns the ability to visually

distinguish the elements of a graph.

– Consistency concerns the ability to

interpret a graph based on exposure to

similar graphs in the past or a

reasonably universal standard.

– Efficiency concerns the ability of a

graph to portray data in as simple a way

as possible.

– Necessity concerns the need for the

graph or certain of its elements.

– Truthfulness concerns whether the

data are correctly plotted in a

welldefined coordinate system.

18

Penulisan Karya Ilmiah

Setiap Anda menyajikan tabel atau

grafik atau gambar maka Anda WAJIB

merujuknya di dalam tulisan. Misal:

“Seperti nampak pada Tabel 1 pertumbuhan

tanaman cenderung……..”

19

Penulisan Karya Ilmiah

Penulisan Pustaka

Semua sumber acuan yang digunakan di dalam tubuh

tulisan didaftarkan sebagai daftar pustaka.

Jadi, hanya pustaka yang diacu di dalam tubuh tulisan

saja yang dapat dimuat dalam daftar pustaka.

Karenanya sumber acuan didalam daftar pustaka harus

sama dengan yang ada di dalam tubuh tulisan.

Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama

penulis.

Hilangkan nama gelar (Ir, Dr, Prof, SSi, MSi), gelar

keagamaan (Hj, H), gelar kehormatan (R, Rr) yang

mendahului atau mengikuti nama penulis.20

Penulisan Karya Ilmiah

Contoh Penulisan Pustaka

Penulis ada 2 orang:

Daftar pustaka

Hinde, J. P. dan Demetrio, C. G. B. (1998). Overdispersion: models and

estimation. Computational Statistics and Data Analysis 27, 151-170.

Bentuk acuan

(Hinde dan Demetrio 1998) atau Hinde dan Demetrio (1998).

Penulis ada 3 orang atau lebih:

Daftar pustaka

Bohning, D., Dietz, E., Schlattmann, P., Mendonca, L., and Kirchner, U.

(1999). The zero-inflated Poisson model and the decayed, missing and

filled teeth index in dental epidemiology. Journal of Royal Statistical

Society A 162, 195-209.

Bentuk acuan

(Bohning et al. 1999) atau Bohning et al. (1999) . 21

Penulisan Karya Ilmiah

Plagiarisme:

Anda tidak boleh mengambil kalimat, gagasan atau data

orang lain tanpa menyebutkan sumbernya sehingga

seolah-olah kalimat, gagasan atau data itu adalah milik

Anda sendiri.

Merupakan pelanggaran akademik yang sangat serius.

Pelaku plagiarisme (plagiator) bisa dibawa ke komisi etik

dan disiplin.

22

Penulisan Karya Ilmiah

Plagiasme terjadi karena berbagai alasan:

Merujuk pustaka adalah hal baru dalam pendidikan mhs.

Ketika membaca mhs terbiasa membuat catatan tetapi

lupa menuliskan sumbernya.

Mhs tidak percaya diri untuk membuat kalimat atau

mengkonstruksi pikirannya sendiri.

Kecenderungan perilaku buruk seperti ingin mencuri atau

gemar memakai milik orang lain tanpa ijin.

23

Penulisan Karya Ilmiah

Strategi menghindari Plagiarisme:

Ingatlah selalu bahwa pendidikan tinggi sangat

menghargai orang yang memiliki pemikiran original.

Cari berbagai cara untuk menyelesaikan tesis Anda,

jangan terpaku hanya pada satu cara saja.

Belajar bagaimana melakukan rujuk silang (cross

reference) di dalam tesis Anda.

Menulislah sesuai gaya bahasa Anda sendiri dengan tetap

menggunakan kaidah bahasa yang benar.

Lalukan pemeriksaan atas tesis Anda menggunakan

perangkat lunak plagiarisme yang tersedia.

24

Pembagian Kelas

STK: 12 mahasiswa (1 kelas) KAN (Rabu 8-10)

STT: 38 mahasiswa (3 kelas) A=13 (KS: Rabu 8-10)

B=13 (AMS: Rabu 13-15), C=12 (IND: Rabu 13-15)

25

Format Bahan Kolokium

Format kolokium mengikuti format dari SPs

26

Pembagian Tugas Presentasi

Tanggal Nama Mahasiswa Judul Catatan

Perbaikan

30/1

Catatan:

1. Mahasiswa harus segera konsultasi dengan pembimbing tentang materi yang

akan disajikan.

2. Materi presentasi pertama: judul, penjelasan masalah (masalah statistika dan

atau masalah nyata yang memerlukan pendekatan statistika, jurnal utama)

3. Mahasiswa menyerahkan bahan presentasi (diparaf oleh pembimbing) paling

lambat 24 jam sebelum kuliah dimulai. Penyerahan bisa melalui e-mail dosen.27

Terima Kasih

28