Program Latihan Fisik Untuk Ekspedisi Pendakian Gunung Bersalju_STAPALA ELBRUS 2011

Embed Size (px)

Citation preview

STRENGTH AND CONDITIONING PROGRAM FOR MOUNTAINEERSMOUNT ELBRUS (5642 M) STAPALA INDONESIA EXPEDITION 2011

MACROCYCLE

PERIODIZED TRAINING FOR STRENGTH & CONDITIONING

Pengantar

Referensi: 1. Hart, James & Leona, 100% Fitness. Goodwill Publishing House, India 2. Mangi, Richard, 1987. Sports Fitness and Training. Pantheon Book, New York

Kebugaran fisik atau physical fitness adalah suatu unsur yang sangat penting, tidak peduli jenis olahraga apa yang digeluti.

Kebugaran bisa diartikan sebagai kemampuan untuk dapat melakukan beberapa aktivitas. Menjadi lebih bugar berarti dapat melakukannya dengan lebih baik, dan menjadi sangat bugar berarti dapat melakukannya lebih baik dari siapapun. Hal ini yang menjadikan kebugaran sebagai hal yang sangat penting bagi siapa saja. Sehingga menjadi sesuatu yang berharga yang harus dimiliki. Bagi seorang pendaki, kebugaran yang dimilkinya akan menjadikan dirinya sebagai pendaki terbaik yang dapat menyelesaikan seluruh aktivitas pendakiannya tanpa dibatasi kendala fisik.

Ekspedisi Mt. Elbrus (5642 m) 2011

Ekspedisi pendakian gunung bersalju di Indonesia sejak tahun 2006 mulai marak kembali. Beberapa organisasi pecinta alam maupun perkumpulan sosial dengan berbagai tujuan telah melakukan pendakian-pendakian salah satunya adalah pendakian gunung di Himalaya oleh Wanita Indonesia untuk Sosialisasi penyakit Lupus (Kalapatar-Mt Everest Basecamp 2006), Kilimanjaro di Afrika (Kilimanjaro for Lupus 2009 & Srikandi Indonesia 2010). Keduanya memiliki ketinggian yang cukup ekstrim (di atas 5000m dpl) dan dapat dikatakan sebagai Mountaineering Expedition. Kali ini STAPALA berkeinginan melakukan ekspedisi pendakian gunung bersalju, menyusul keberhasilan para pendaki Indonesia sebelumnya. Sasarannya adalah Mt. Elbrus (5642 m dpl) di Rusia bulan September 2011 nanti.

Aktivitas Pendakian Mt ElbrusBerikut gambaran umum tentang medan pendakian Mt Elbrus Ketinggian: 5642 m dpl Medan Glacier Tingkat Kesulitan: snow/ice climb (scrambling, mountaineering) Aktivitas pendakian ditempuh dalam waktu 8 - 10 hari Pendakian ini mencakup pergerakan dalam periode waktu yang cukup panjang dan perubahan sudut ketinggian yang cukup substansial, sehingga pada medan tertentu diperlukan teknik scrambling

Referensi: Schurman, Courtenay & Doug , 2009, The Outdoor Athlete, Body Results Incorporated, Human Kinetics, USA

Winning starts with beginning.MOUNTAINEERING dapat dikatakan sebagai aktivitas olahraga alam terbuka (outdoor sports) yang memerlukan latihan-latihan fisik khusus sesuai dengan kebutuhan aktivitasnya. Beberapa penelitian terhadap atlitatlit outdoor terutama untuk aktivitas hiking, scrambling dan mountaineering aktivitas latihan yang harus diprioritaskan sebagai berikut:Sports Needs Aerobic conditioning Anaerobic conditioning Upper body strength Lower body strength Flexibility Skill Cross Training Hiking, Trekking, Backpacking 3 1 1 3 2 1 2 Scrambling, Mountaineering 3 3 3 4 4 3 1

Para Juara tidaklah dibentuk di gelanggang olahraga. Para Juara dibentuk dari sesuatu yang mereka miliki jauh di dalam diri mereka keinginan, impian, visi. - Muhammad Ali

Sehingga bila kita akan melakukan ekspedisi pendakian gunung bersalju dengan ketinggian yang cukup ekstrim, secara umum latihan yang dilakukan akan membangun ketahanan otot kaki dan kelenturan tubuh, selanjutnya peningkatan kapasitas aerobik dan an-aerobik, ketahanan otot tubuh bagian atas, serta skill teknis sesuai dengan medan pendakian. Ini merupakan landasan disain program latihan fisik atlit pendaki gunung bersalju (mountaineer).

Perasaan terkuat tentang keberadaan yang saya miliki adalah ketika melewati hambatan dan pengerahan tenaga yang paling ekstrem, saya mencapai batas-batas kemungkinan manusia, dan berusaha mendorong batasan ini terus melebar... REINHOLD MESSNER Pendaki Gunung

Periodisasi LatihanPeriodisasi adalah suatu perencanaan latihan dan penampilan atlit yang disusun secara terprogram sehingga kondisi puncak (peak performance) dapat tercapai pada tanggal yang telah ditetapkan. Untuk pencapaian kondisi puncak tersebut dapat dilakukan dengan memanipulasi volume dan intensitas latihan. Volume latihan adalah semua tugas yang diselesaikan oleh seorang atlit dalam satu unit latihan (satu kali latihan). Intensitas latihan adalah besarnya tenaga yang harus dikeluarkan dalam pelaksanaan satu unit latihan.

Referensi: 1. Bompa, Tudor O, 1999. Periodization Training for Sports. Human Kinetics, USA 2. Pasurney, Paulus. Metode Menyusun Periodisasi. Presentasi Makalah Perkuliahan di FIK, UNJ 3. Matakupan, Octavianus. Teori Periodisasi. Presentasi Makalah Perkuliahan di FIK, UNJ

FASE DAN WAKTU PERIODISASIWaktu keseluruhan yang tersedia 1 Februari 2011 2 Oktober 2011= 35 Persiapang Umum = 14 minggu Persiapan Khusus = 6 minggu Pra-Ekspedisi = 6 minggu Persiapan pendakian = 4 minggu Pendakian dan summit attack = 2 minggu Periode pemulihan/transisi = 3 minggu

URAIAN AKTIVITAS DI SETIAP FASE PERIODISASIPERIODE PERSIAPAN FASE 1. Persiapan Umum (A1) WAKTU 12 minggu 1. 2. 3. 4. 5. 6. 5 minggu 1. 2. 3. 5 minggu 1. 2. 3. 4. 4 minggu 1. 2. AKTIVITAS General Medical Check Up Diagnosa permasalahan ekspedisi (pendakian) sebelumnya Physical Fitness Test Pengembangan cardiovascular dan strength endurance Drilling dan perbaikan komponen teknik pendakian fundamental (pernafasan, walking up/down) Persiapan menghadapi fase ke-2 Pengembangan fisik dan teknis khusus pendaki gunung (hiking, scrambling, mountaineering) Pengembangan teknik tingkat lanjut (advance skills) Persiapan menuju fase berikutnya Progresifitas intensitas (uji coba pendakian gunung 2500 3000 mdpl) Peningkatan kualitas penampilan/performa pada tiap uji coba Evaluasi teknik dalam uji coba pendakian Uji coba pendakian lanjutan (jika diperlukan) Memperhalus model teknis lanjutan Pemeliharaan Kondisi Menuju penampilan puncak (peak performance)

2. Persiapan Khusus (A2)

EKSPEDISI

3. Pra-ekspedisi (B1)

4. Persiapan pendakian (B2)

TRANSISI

5. Pendakian & Summit attack (B3) 6. Transisi

2 minggu Mencapai penampilan puncak 2 minggu 1. 2. Istirahat aktif (cross training) Persiapan kondisi musim latihan untuk ekspedisi berikutnya

Matriks Periodisasi Latihan

Design by Rachmat RukmantaraDedicated to all Indonesian Mountaineers 2010