Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
PROGRAM BANTUAN
PENDIDIKAN KECAKAPAN WIRAUSAHA (PKW)
TAHUN 2019
DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
GERAKAN INDONESIA KOMPETEN
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
https://banper.binsuslat.kemdikbud.go.id
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
gg.gg/materiortek2019
Materi unduhan dapat di download pada link dibawah ini
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
KERANGKA PIKIR BANTUAN PKW
Bantuan PKW
lembagaPendidikan/ Yay/
ormit/DUDIsebagai Training
Provider
Mendidik Melatih
Melakukan evaluasi
PemandirianLulusan
Berusaha Mandiri
Pemerintah menyiapkan dana, juknis, memproses
dan mengendalikan program untuk warga masyarakat yg karena
sesuatu hal tidak memiliki keterampilan dan menganggur, serta
miskin
Lembaga pendidikan/Yayasan/Ormit
/DUDI dan lainnya dapat mengajukan program,
mendidik, melatih keterampilan warga masyarakat dengan
mengusulkan proposal dan syarat2 tertentu
Apabila disetujui, dana yg diberikan untuk mendidik, melatih
sesuai dengan kurikulum (hardskil &
softskill termasukmateri kewirausahaan)
dan pendampinganrintisan usaha
Lulusan programbantuan PKW harus ada rintisan usaha
yang jelas
Menurunkan Angka Pengangguran dan Kemiskinan
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
PENDEKATAN 4 IN 1 UNTUK MEMASTIKAN LULUSAN USAHA MANDIRI
ANALISIS PELUANG
USAHA
KURSUS DAN PELATIHAN
EVALUASI JAMINAN RINTISAN
USAHA
Analisis PeluangUsaha
Keterampilan + Wirausaha
Usaha Mandiri
Jalur Kewirausahaan
1 2 3 4
Uji lokal/tdkwajib UJK
Analisis PeluangUsaha dan Potensilokal -> skala lokal,
nasional, MEA, dan pasar
internasional
Kecakapan Personal, Kecakapan Sosial,
KecakapanAkademis, Kecakapan
Keahlian/skill, Kecakapanwirausaha
EvaluasiPembelajarandilakukan oleh
pendidik lembagapenyelenggaratidak wajib ikut
UJK
Lulusan yang usaha mandiri
harus dilakukanpendampingansampai berhasil
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
KRITERIA LEMBAGA PENYELENGGARA BANTUAN PKW
1. Memiliki NPSN danMelengkapi Dapodiklayanan Kursus danPelatihan
2. Prioritas lembagaterakreditasi
3. Memiliki NPWP danRekening a.n Lembaga
4. Wajib mendapatRekomendasi dariDinas PendidikanKabupaten/Kota.
LKP dan Satuan PAUD danDikmas
1. Memiliki Izin operasionalakta pendirian berbadanhukum
2. Prioritas lembagaterakreditasi
3. Memiliki NPWP danRekening a.n Lembaga
4. Wajib mendapatRekomendasi dari DinasPendidikanKabupaten/Kota.
Lembaga Pendidikan Vokasi/ Kejuruan
1. Akta pendirian organisasi2. Surat keputusan penetapan
pengurus organisasi3. Memiliki NPWP dan Rekening
a.n Lembaga4. Wajib mendapat Rekomendasi
dari Dinas PendidikanKabupaten/Kota.
Ormas / Yayasan memiliki program keterampilan
Mengusulkan Proposal baik Online maupun Offline (sesuai kriteria)
Lembaga yang sudah mendapat bantuan boleh mengajukan lagi pada tahun yang samasetelah menyelesaikan laporan selama kuota masih tersedia
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
KRITERIA CALON PESERTA DIDIK
a. Berusia 18 - 40 tahun, prioritas pemegang KartuIndonesia Pintar (KIP) yang berusia 16 – 21 tahunatau dari keluarga pemegang Kartu PerlindunganSosial (KPS) atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS);
b. Putus sekolah atau lulus tidak melanjutkan (tidaksedang menempuh pembelajaran di sekolah/kuliahatau program pendidikan kesetaraan), belumpernah mengikuti program sejenis(PKH/PKM/PKW/PKK);
c. Tidak memiliki pekerjaan tetap/menganggurd. Tidak sedang dan tidak pernah mengikuti program
pendidikan dan pelatihan sejenis yang dibiayaidari APBN/APBD;
e. Memiliki kemauan untuk mengikuti program pembelajaran hingga selesai dan mengembangkanrintisan usaha (inkubator) bisnis, dinyatakandengan surat pernyataan peserta didik kepadalembaga setelah lembaga ditetapkan sebagaipenyelenggara program PKW
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
PENDIDIK, KURIKULUM & SARANA PRASARANA PROGRAM PKW
1. Instrukturketerampilan yang memiliki kompetensidibuktikan dengan
sertifikatkompetensi.
2. Instrukturkewirausahaanyang memilikipengalamanberwirausahadan/atau pernahmenjadi instrukturkewirausahaan.
Pendidik
1. Memiliki kurikulum dan bahan
pembelajaran minimal 150 jam @ 60
menit (terdiri dari 50 jam materikewirausahaan dan 100 jam materiketerampilan). Proses pembelajaranteori 30% dan praktek 70%.
2. Jenis keterampilan yang dapat diusulkanuntuk program PKW adalah jenis
keterampilan yang memiliki peluangusaha produk barang atau jasayang laku jual (marketable) dan
layak untuk dijadikan usaha mandiriatau kelompok.
Kurikulum
Menyediakansarana –prasaranapembelajaran
teori danpraktik, sesuaidengan jenisketerampilanyang diusulkan
Sarpras
Lembaga penerima dana bantuan wajib mempublikasikan dlm bentuk media yg dpt dilihat masyarakat(spanduk, brosur, koran, atau bentuk lain) bahwa program ini terselenggara atas bantuan dan kerja
sama dgn Direktorat Pembinaan Kursus & Pelatihan atau Ditjen PAUD dan Pendidikan syarakat.
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Minimal 90 % Peserta Didik
dapatmenyelesaikanprogram PKW dengan tuntas 2. Minimal 75 %
Peserta Didik yang lulus program PKW
dapat merintisusaha
3. Minimal 20 % PesertaDidik yang merintis
usaha memilikipenghasilan minimal
sebesar upah minimum provinsi/kabupaten/kot
a setempat
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
DANA PROGRAM PKW (CONTOH)
No KomponenPersentase
Biaya
1. Manajemen, antara lain:a. ATK dan bahan habis pakaib. Konsumsi rapat, pembukaan dan penutupanc. Rekrutmend. Penggandaan dan pengiriman laporane. Honor pengelola programf. Dokumentasig. Pembuatan spanduk
Maksimal
15%
2. Pembelajaran dan evaluasi, antara lain:a. Alat tulis peserta didikb. Perubahan modul pembelajaran (jika diperlukan) c. Penggandaan modul pembelajarand. Bahan praktike. Biaya pendampingan (mentoring dan coaching) rintisan usahaf. Honor Instruktur/narasumberg. Evaluasi hasil belajarh. Daya dan jasa (listrik, air dan perawatan alat*) )
Minimal
35%
3. Bahan dan Peralatan Rintisan Usaha Peserta Didik(sesuai jenis usaha)
50%
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas atau Direktur
Pembinaan Kursus dan Pelatihan dapat menunjuk:
1. Lembaga penyelenggara program di daerah
Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T)
2. Lembaga Penyelenggara Program di daerah bencana
3. Lembaga terakreditasi atau berkinerja baik
4. Lembaga yang menjadi implementasi model kursus
dan pelatihan
5. Lembaga yang memiliki program unggulan produk
barang/jasa
LAPORAN PROGRAM PKW / PKWU 2019
1. LAPORAN AWAL2. LAPORAN AKHIR3. LAPORAN PERKEMBANGAN *)
*) Jika lewat tahun anggaran dalam pelaksanaannya
1. LAPORAN AWAL• Waktu penyampaian : Paling telat 7 hari setelah dana
diterima• Dibuat rangkap 4 untuk Lembaga, Disdik Kabupaten, BP/PP
PAUD DIKMAS (cetak) dan Pusat (online)• Surat laporan dilampiri dengan : 1. Fotokopi buku rekening yang menunjukan dana sudah masuk2. Jadwal pembelajaran3. RAB Final yang sudah sesuai petunjuk teknis4. Daftar calon peserta didik
2. LAPORAN AKHIR• Waktu penyampaian : maksimal 14 hari setelah proses
pembelajaran (tidak perlu menunggu pendampingan)• Dibuat rangkap 4: 1) Lembaga; 2) Disdik Kabupaten/Kota; 3)
BP/PP PAUD DIKMAS (cetak); dan 4) Pusat (online)• Jenis Laporan Akhir:
A. DOKUMEN UNTUK LEMBAGAB. DOKUMEN UNTUK DIREKTORAT, PP/BP PAUD &
DIKMAS, DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA
2. LAPORAN AKHIRA. DOKUMEN UNTUK LEMBAGA• Laporan Teknis (format di Juknis PKW 2019) dilampiri:
1. Berita acara serah terima bahan dan peralatan usahakepada peserta didik (format di Juknis PKW 2019)
2. Daftar hadir instruktur dan peserta didik3. Dokumentasi foto-foto kegiatan4. Daftar kelompok rintisan usaha
• Laporan Pertanggungjawaban Dana1. SPTJB (format di Juknis PKW 2019)2. Laporan pertanggungjawaban dana (format di Juknis
PKW 2019)3. Bukti-bukti pengeluaran dana asli disimpan di lembaga
Lanjutan……
2. LAPORAN AKHIR Lanjutan……
B. DOKUMEN UNTUK DIREKTORAT, PP/BP PAUD & DIKMAS, DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA
• Laporan Teknis (format di Juknis PKW 2019) dilampiri:1. Buku kas umum/rekap penggunaan dana (tanpa
dilampiri kuitansi)2. Berita acara serah terima bahan dan peralatan usaha
kepada peserta didik (format di Juknis PKW 2019)3. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (format di Juknis
PKW 2019)4. Surat Pernyataan Tanggung Jawa Belanja (format di
Juknis PKW 2019)5. Di isi melalui aplikasi E – Proposal (untuk Pusat)
2. LAPORAN AKHIR Lanjutan……
BUKTI – BUKTI PENGELUARAN KEUANGAN DISIMPAN DILEMBAGA UNTUK KEPERLUAN
PEMERIKSAAN / AUDIT
ALAMAT PENGIRIMAN MoU (SPK
Direktorat Pembinaan Kursus dan PelatihanGedung E lantai 6, Komplek Kemdikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan – Jakarta (021) 5725503Up. Sekretariat PKW/PKWUSubdit Program dan Evaluasi
PUSAT
PP/BP PAUD& Dikmas
LIHAT DI JUKNIS PKW Tahun 2019
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
http://paud-dikmas.kemdikbud.go.id
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
2 0 1 9
Pengelolaan Data Pokok Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
DAPODIK
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Penonaktifan NPSN SatuanPendidikan
Satuan
PendidikanPenonaktifan
PAUD 203.839 3.426
PKBM/SKB 11.293 2.269
LKP 16.817 8.678
Jumlah 231.949 14.373
Dapodik PAUD dan Dikmas per 31 Desember 2018
PENONAKTIF
AN NPSNMulai tahun 2019 secara
berkala NPSN satuan
pendidikan yang tidak
mengisi Dapodik selama 4
semester berturut-turut akan
dinonaktifkan. Pada Februari
2019 telah dilakukan
penonaktifan 14.373 satuan
pendidikan.
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Pasal 13Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota mempunyai
tugas:
1. Melakukan pengisian dan pengiriman data pengawas sekolah.
2. Sosialisasi, bimbingan, dan layanan teknis;
3. Melakukan pengelolaan manajemen pendataan;
4. Melakukan verifikasi dan validasi tingkat provinsi/kabupaten/kota; dan
5. Menginstruksikan kepada semua satuan pendidikan di wilayah kerja masing-masinguntuk melakukan pengumpulan dan pengiriman data melalui Dapodik;
6. Memanfaatkan data yang dihasilkan dari Dapodik untuk mendukung programpembangunan pendidikan di wilayahnya masing-masing; dan
7. Dinas provinsi/kabupaten/kota mengalokasikan anggaran untuk mendukung kebutuhanoperasional pendataan Dapodik di tingkat satuan pendidikan maupun tingkat daerah;
8. Memfasilitasi dan menegur kepada semua satuan pendidikan di wilayah kerja masing-masing yang tidak melakukan pemutakhiran data secara berkala; dan
9. Menyediakan dan memelihara infrastuktur pendataan di tingkat dinas pendidikanprovinsi/kabupaten/kota.
PERMENDIKBUD NO. 79 TAHUN 2015, DAPODIK
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Pasal 14 Satuan pendidikan mempunyai tugas:
1. Melakukan pengisian dan pengiriman data melalui Dapodik;
2. Melakukan pemutakhiran data secara berkala sekurang-kurangnya satu kalidalam satu semester;
3. Memeriksa dampak data yang telah diisikan pada aplikasi Dapodik di sejumlahsistem transaksional Kementerian; dan
4. Menjamin kelengkapan, kebenaran dan kemutakhiran data yang dikirimkan.
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
1. Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN) yang merupakan pengkodean
referensi satuan pendidikan;
2. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang merupakan pengkodean referensi peserta
didik;
3. Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) yang merupakan
pengkodean referensi pendidik dan tenaga kependidikan; dan
4. Nomor Pokok Yayasan Pendidikan (NPYP) yang merupakan pengkodean referensi
yayasan yang memiliki satuan pendidikan.
5. Penerbitan nomor identitas sebagaimana dimaksud ditetapkan oleh PDSPK.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA KEMENDIKBUD(Permendikbud 79/2015)
Data Referensi untuk nomor identitas yang terverifikasi dan tervalidasi keabsahannyameliputi:
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Dinas Pendidikan
▸ Sosialisasi, bimbingan
dan layanan teknis untuk
satuan pendidikan
▸ Melakukan pengelolaan
manajemen pendataan
▸ Melakukan verifikasi
dan validasi tingkat
provinsi/kabupaten/ kota
▸ Memanfaatkan data
Dapodik dalam program
pembangunan
pendidikan
Setditjen PAUD dan Dikmas
▸ Mengoordinasikan
pengumpulan semua
Dapodik dari satuan
pendidikan yang berada
di bawah pembinaan
Ditjen PAUD dan Dikmas
▸ Membangun sistem
pengumpulan dan
penyimpanan data yang
cepat dan efisien
▸ Sosialisasi pendataan
▸ Layanan Helpdesk
▸ Menginformasikan kepada
unit kerja mengenai
semua atribut yang ingin
didata terkait dengan
entitas pendidikan yang
menjadi bahan
kebijakannya.
Unit Kerja
▸ Melakukan pengumpulan
data transaksional
sesuai dengan
kebutuhan;
▸ Melakukan koordinasi
dengan sekretariat
Eselon I terkait
▸ Mengkontribusikan
output sistem
transaksional ke dalam
Dapodik.
PDSPK
▸ Merancang basis data
pendidikan relasional
▸ Merancang satu
formulir pendataan
yang mencakup semua
atribut yang diperlukan
untuk tiap entitas
pendidikan (Referensi)
▸ Pusat integrasi data
Tugas dan Peran Pendataan
Satuan Pendidikan
▸ Melakukan pengisian
dan pengiriman data
melalui Dapodik;
▸ Melakukan
pemutakhiran data
secara berkala
sekurang-kurangnya
satu kali dalam satu
semester
▸ Memeriksa dampak data
yang telah diisikan pada
aplikasi Dapodik di
sejumlah sistem
transaksional
Kementerian;
▸ Menjamin kelengkapan,
kebenaran dan
kemutakhiran data yang
dikirimkan.
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
UNIT KERJA PENGELOLA & PENGGUNA DATA DI LINGKUNGAN PAUD & DIKMAS
Ditjen GTK
Pengguna data untuk pembinaan
GTK PAUD dan Dikmas
BAN PAUD dan PNF
Pengguna data untuk akreditasi
Satuan PAUD dan Dikmas
Pusat Penilaian Pendidikan
(PUSPENDIK)
Pengguna data untuk kepentingan
pelaksanaan Ujian Nasional
Kesetaraan
Pusat Data dan Statistik Pendidikan
dan Kebudayaan
Mengkoordinasikan Pendataan
Kementerian; Mengumpulkan data dari
Dapodikdasmen dan Dapodik PAUD
dan Dikmas; Menerbitkan NPSN, NISN
dan NUPTK;Setditjen PAUD dan Dikmas
Mengelola Aplikasi dan Sistem
Data Pokok Pendidikan PAUD
dan Pendidikan Masyarakat
(Dapodik PAUD dan Dapodikmas)
Direktorat Teknis PAUD dan Dikmas (Bin
PAUD, Bin Diktara, Binsuslat, Bindikkel)
& UPT PAUD dan Dikmas
Pengguna data untuk kepentingan pembinaan
Satuan Pendidikan PAUD dan Dikmas
Satuan Pendidikan PAUD dan Dikmas
Sumber Data Pokok PAUD dan Dikmas
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Pengguna data untuk kepentingan pembinaan
Satuan Pendidikan PAUD dan Dikmas di
wilayahnya
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
DAPODIK PAUD DAN DIKMASSEBAGAI DASAR KEBIJAKAN DAN PEMBINAAN PADA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
• DAK Fisik SKB
• DAK Fisik PAUD
• Akreditasi Satuan Pendidikan• Pengembangan dan Pemetaan
Mutu Satuan Pendidikan
SatuanPendidikan
Guru danTenaga Kependidikan
SubstansiPendidikan
PesertaDidik
• Program Indonesia Pintar• DAK BOP PAUD• Ujian Nasional Kesetaraan
• Tunjangan Profesi Guru TK• Insentif Guru Non-PNS• Perencanaan Kebutuhan
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Place your screenshot here
VALIDASI PADA APLIKASI DAPODIKBeragam validasi sudahditanamkan pada aplikasiDapodik untukmemperingatkan operator jikaterjadi kesalahan dankekurangan dalam pengisiandata.
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
TIMELINE ENTRI DAN PEMANFAATAN DATA DAPODIK
Semester Genap Semester Ganjil
1 Januari 30 Juni 31 Desember1 Juli
Cut Off Pendataan
Penarikan Data BOP PAUD Tahap I Penarikan Data BOP PAUD Tahap II
Penarikan Data BOP Kesetaraan Tahap IIPenarikan Data BOP Kesetaraan Tahap I
Penarikan per 31 Maret Pencairan per 1 April sd 30 Juni Penarikan per 30 September Pencairan per 1 Oktober sd Desember
Per 28 Februari Pencairan per 1 Maret sd 30 Juni per 31 Agustus Pencairan per 1 September sd Desember
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
https://manajemen.paud-dikmas.kemdikbud.go.id
App.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/dapodik
app.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/dapodik/Account/Loginimpersonate
app.paud-dikmas.kemdikbud.go.id/simdakDapo.paud-dikmas.kemdikbud.go.id
https://web.facebook.com/groups/dapodikpauddikmas/
http://jendela.data.kemdikbud.go.id/banpnf
Sdm.data.kemdikbud.go.id
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Syarat entry Data Dapodik :a.Memiliki Ijin Operasionalb.Memiliki Nomor Pokok Satuan Pendidikan (NPSN)c. Memiliki Kode Registrasi (admin dapodik pada Kabupaten/Kota)
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
APLIKASI DAPODIK PAUD DAN DIKMAS
Offline :
a. Digunakan untuk satuan pendidikan yang minim fasilitas internet
b. Aplikasi di unduh dan diinstall pada desktop/laptop
c. Update Aplikasi dilakukan dengan Instalasi Patching/software pembaruan
Online :
a. Tidak perlu melakukan instalasi aplikasi
b. Tidak memerlukan laptop, bisa menggunakan tablet dan smartphone
c. Dapat digunakan dimanapun hanya berbekal username dan password pengguna
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
MEMULAI DAPODIK PAUD & DIKMAS
MENENTUKAN METODE SINKRONISASI
- Login (Satuan Pendidikan)
- Pilih menu Satuan Pendidikan
- Click Tombol Icon Wifi (Menentukan
Metode Sink)
SATUAN PENDIDIKAN
- NPSN & KODE REGISTRASI
- Alamat email yang Valid
- Password yang mudah diingat
REGISTRASI USER
- Registrasi di manajemen
(manajemen.paud-
dikmas.kemdikbud.go.id)
- Alamat email & Password
METODE SINKRONISASI ONLINE
- Login Aplikasi
- Entri data Dapodik Online Browser
(Chrome, Firefox)
METODE SINKRONISASI OFFLINE
- Donwload aplikasi Offline (dapo.paud-dikmas.kemdikbud.go.id)
- Install Aplikasi
- Registrasi dengan Email dan Password di aplikasi Desktop.
- Login Aplikasi
- Entri Data
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Fathurrahman : 0812 1166 3592
Danu Prayoga : 0877 8452 0444
Memet Juniartiarso : 0813 3495 1606
Alfi falakh : 0812 2099 1467
Jihan Ajiz : 0813 8418 7197
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
BAGAIMANA DG BISNIS ANDA ?? SUDAHKAH MEMBUAT RENCANA BISNIS / BUSINESS PLAN ??
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Arret Sutton adalah seorang pakar dalam hukum bisnisdan penulis buku The ABC’s of Writing Winning Business Plan.
Beliau disebutkan bahwa “Bisnis adalah sebuah rencana, bukan produk atau prosedur.”
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
5 Hal SepeleYang bisamenjadi
Biang KerokBisnis
Bangkrut !
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
1. Tidak Bisa Mengelola Pendapatan
Kelola pendapatanyang masuk agar bisnis
mu gak bangkrut,
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
2. Gak Mau Cari Investor
Cari investor yang benar agar bisniskamu berjalan dengan lancar
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
3. Kurangnya Bisa Merancang Bisnis
Rancangan bisnis dan rencana bisnis ke depan emang mesti matang
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
4. Menomorduakan Konsumen
Nomor satukan pelanggan mu biarbisnis berjalan dengan lancar!!!
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
5. Menyepelekan Nominal Kecil
Jangan pernahmenyepelekanpendapatan dalamnominal kecil, haltersebut bisa bikinkamu bangkrut lho
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Kemungkinan gagalnya bisnis :
Unknown syarat bisnis
Planning tdk matang
Design produk tdk jelas
Marketing tdk lancar
Proyek not profitable
Perubahan situasi sosekpolbud
Kejadian tak terduga
Why……?
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
8 alasan, perlunya membuat rencana business plan
• Kejelasan bisnis yang akan dikerjakan.
• Mengenal struktur dan strategi perusahaan.
• Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar.
• Mengetahui cara memasarkan bisnis.
• Menggali ide atau pemikiran awal.
• Mengetes perhitungan bisnis.
• Mempertajam sistem operasional.
• Mengenal pesaing
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
APA ITU BUSINESS PLAN?
Business plan adalah dokumen yang berisi secara lengkaptentang perusahaan atau bisnis untuk menarik atau mencariinvestor.
Business plan tidak hanya untuk menarik investor, tetapiuntuk melihat seberapa siapkah bisnis tersebut danbagaimana peluang bisnis tersebut kedepannya.
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
ASPEK TEKNIS Implementasi konsep 5W-1H
1.What : Produk apa yang akan dibuat
2.Why : Mengapa produk itu dibuat
3.Who : Siapa pasarnya/pembelinya
4.When : Kapan produk itu harus dibuat
5.Where: dimana produk akan dibuat
atau dimana bisnis akan dilakukan?
6.How : Bagaimana membuat produk
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Bisnis plan dapat diartikan sbg sebuah rencana bisnis atau peta yg tertulis mengenai masa depan bisnis anda, sebuah dokumen yang memuat apa yang akan anda lakukan
Secara sederhana bisnis plan adalah langkah2 apa saja yang akan anda kerjakan dalam rangka untuk mencapai target dlm kurun waktu tertentu
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Lingkungan Bersaing
Company’s Value Chain
Distributors Suppliers
Customers
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Analisis Pasar dan Pemasaran
Analisis pasar dan pemasaran bercerita mengenai strategi Kita melakukan pemasaran
produk. Dalam tindak lanjutan biasanya orang menggunakan rencana pemasaran
(marketing plan) untuk menjelaskan detill atau strategi pemasaran
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Strategi Marketing Mix
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
No Komponen Keterangan
1 Manajemen (Maksimal 15%)
a. ATK dan bahan habis pakai Bukti pembelian/pembayaran (nota) atas pembelian barang
b. Konsumsi rapat, pembukaan dan penutupan - Bukti pembelian/pembayaran (nota) atas pembelian konsumsi
- Undangan rapat, daftar hadir dan hasil rapat (notula)
- Daftar hadir pembukaan dan penutupan
c. Rekrutment - Transport lokal ke kantor kelurahan/instansi lain utk menjaring data calon peserta didik,
diberikan kepada petugas perorang/hari maksimal @Rp150rb (dibuatkan surat tugas)
- Kuitansi/tanda terima uang transport
- Laporan singkat atas aktivitas rekruitment yang sudah dilakukan (koordinasi dengan siapa,
kapan, apa hasilnya)
- Cetak leaflet/pamflet/brosur.
- Bukti pembelian/pembayaran (nota) atas Cetak leaflet/pamflet/brosur
d. Penggandaan dan pengiriman laporan - Bukti pembayaran penggandaan laporan
- Bukti pembayaran pengiriman laporan berupa nota resmi dari kantor pos, TIKI, JNE, dll
e. Honor pengelola program Dibayarkan per bulan (dibuktikan dengan tanda terima honor), terhitung dari tanggal
kegiatan di mulai (pembukaan) s.d. selesai (pelaksanaan evaluasi), dengan besaran
maksimal :
- Ketua Rp400rb/bln
- Sekretaris Rp300rb/bln
- Bendahara Rp300rb/bln
Dibuatkan SK Tim Pengelola kegiatan (cukup dibuat 3 orang guna efesiensi anggaran)
f. Dokumentasi - Bukti pembayaran dan bukti fisik hasil dokumentasi (cetak foto, video, dll)
- Bila memiliki printer, dapat membeli tinta dan kertas foto.
g. Pembuatan spanduk atau publikasi lainnya baik
elektronik maupun non elektronik
Bukti pembayaran dan dokumentasi (foto) atau publikasi lainnya.
DANA PROGRAM PKW (CONTOH)
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
No Komponen Keterangan
2 a. Proses Belajar Mengajar (Minimal 35%)
1) Alat tulis peserta didik - Bukti pembelian/pembayaran (nota) atas pembelian alat tulis
- Tanda terima penyerahan alat tulis dari Lembaga Penyelenggara kepada setiap peserta didik
2) Perubahan modul pembelajaran (jika
diperlukan)
- Honor pembuatan modul bahan ajar baru (besarnya honor ditentukan pihak ditbinsuslat)
- Dapat diberikan honor untuk penyempurnaan modul diklat lama dengan persentase
penyempurnaan subtansi modul diklat paling sedikit 20%
3) Penggandaan modul pembelajaran Bukti pembayaran (nota) atas penggandaan modul pembelajaran
4) Bahan Praktik - Bukti pembelian/pembayaran (nota) atas pembelian bahan praktik
- Tanda terima penyerahan Bahan Praktik dari Lembaga Penyelenggara kepada setiap peserta
didik
5) Biaya pendampingan (mentoring dan coaching)
rintisan usaha
- Biaya transport lokal (maksimal @Rp150rb/hari) diberikan kepada petugas
(instruktur/pengelola lembaga), tentukan maksimal berapa hari pelaksanaan pendampingan
(dibuatkan surat tugas)
- Atau transport dibayarkan secara gelondongan, misal : pelaksanaan pendampingan
diberikan Rp200.000 selama 10 hari melaksanakan pendampingan.
- Laporan singkat atas aktivitas pendampingan yang sudah dilakukan (kapan dan apa hasilnya)
6) Honor instruktur/narasumber - Dibayarkan per jam pelajaran, dengan besaran Rp…/jam (yang telah ditentukan oleh
Ditbinsusulat) tiap kecakapan yang diajarkan (dilengkapi SK)
- Kuitansi penerimaan honor instruktur dan daftar hadir
7) Daya dan jasa (listrik, air dan perawatan alat) - Nota resmi pembelian listrik dan air (bukan kuitansi tulisan tangan)
- Biaya listrik dan air dihitung dari biaya rekening listrik dan air pada saat ada program PKW
dikurangi rata-rata biaya rekening listrik dan air selama 3 bulan terakhir
- Nota perawatan alat
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
No Komponen Keterangan
b. Evaluasi hasil pembelajaran
1) Pengadaan perangkat evaluasi Bukti pembayaran (nota) atas penggandaan perangkat evaluasi
1) Pelaksanaan evaluasi - Honor pembuat soal (sesuai jumlah instruktur) sebesar Rp…../orang (yang telah ditentukan
oleh Ditbinsusulat) (dibuatkan SK)
- Honor pengawas/petugas pelaksanaan evaluasi sebanyak 2 orang sebesar Rp…… /orang
(dibuatkan SK)
3 Bahan dan peralatan rintisan usaha peserta didik
(sesuai jenis usaha)
(50%)
- Nota pembelian, yang menjelaskan spesifikasi barang/alat/bahan secara rinci
- Tanda terima penyerahan Bahan Praktik dari Lembaga Penyelenggara kepadata setiap
peserta didik/kelompok rintisan usaha
Catatan :
•Pemberian transport harus dilengkapi Surat Tugas.
•Pemberian honor harus dilengkapi SK dari pimpinan Lembaga.
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
No Komponen
1 Manajemen (Maksimal 15%)
a. ATK dan bahan habis pakai
a. Konsumsi rapat, pembukaan dan penutupan
a. Rekrutment
a. Penggandaan dan pengiriman laporan
a. Honor pengelola program
a. Dokumentasi
a. Pembuatan spanduk atau publikasi lainnya baik elektronik maupun non elektronik
2 a. Proses Belajar Mengajar (Minimal 35%)
1) Alat tulis peserta didik
1) Perubahan modul pembelajaran (jika diperlukan)
1) Penggandaan modul pembelajaran
1) Bahan Praktik
1) Biaya pendampingan (mentoring dan coaching) rintisan usaha
1) Honor instruktur/narasumber
1) Daya dan jasa (listrik, air dan perawatan alat)
a. Evaluasi hasil pembelajaran
1) Pengadaan perangkat evaluasi
1) Pelaksanaan evaluasi
3 Bahan dan peralatan rintisan usaha peserta didik (sesuai jenis usaha) (50%)
Catatan :•Penggunaan dana harus mengacu kepada PMK Nomor 32/PMK.02/2018•Pemberian transport harus dilengkapi Surat Tugas, maksimal Rp150.000/orang/hari•Honor pengelola program dibayarkan per bulan :•Ketua Rp400rb/bln•Sekretaris Rp300rb/blnBendahara Rp300rb/bln
•Pemberian honor harus dilengkapi SK dari pimpinan Lembaga.
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Kesimpulan
Membuat bisnis baru ibaratnya kita menempuh perjalananbaru ke suatu tempat yang belum pernah kita singgahisebelumnya, oleh karena itu bisnis plan berperan sbg panduan,peta dan sekaligus kompas yang akan membawa kita kepadatujuan kita.
Ministry of Education and Culture, Republic of Indonesia
Terima Kasih