Problem Solving and Decision Making Irsan

8/18/2019 Problem Solving and Decision Making Irsan

1/31

Problem Solvingand Decision Making

By Muhammad Irsan, C.Ht., C.NCC., C.NLC., CT.NLP


2/31

Email:

muhammad.ir

Facebook:

http://www.fac

muhammad.ir

Website:

www.Training

M

0

P

0

P

7

MUHAMMAD IRSAN

Lahir di Bandung, 9 September 1973. Hidup

bahagia bersama Istri dan 2 anak.

Sertifikasi Keahlian:1. Sales & Marketing Revolution Training

2. Advanced Hypnotherapy Training

3. Ericksonian Cooperative Hypnotherapy

4. Clean Language & Brief Therapy

5. Advanced Invisible Persuasion Training6. NLP Coach (NFNLP-USA)

7. NLP Trainer (NFNLP-USA)

Aktivitas Saat Ini:

Penulis, Dosen, Konsultan dan Trainer.


3/31

Tes Logika Pertama

•

Anda diajak teman-teman anda untuk ikut lomba larimarathon. Walau bukan atlet, untuk senang-senangbersama kawan-kawan, anda mengikuti ajakan mereka.

• Saat lomba marathon, anda begitu kelelahan.

• Walau letih, anda tetap bertahan bahkan terus berlari.

•

Pada beberapa meter terakhir menjelang finish, denganenergy yang tersisa anda melakukan sprint dan berhasilmenyusul peserta lomba yang berada di posisi ke 110.

• Pada posisi berapa anda berhasil finish pada lombamarathon tersebut?


4/31

Tes Logika Kedua

•

Vandal selalu berbohong di Twitter pada hariSenin, Selasa dan Rabu. Selain ketiga hari inidia selalu berkata jujur

• Jojo selalu berbohong di hari Kamis, Jum’at,dan Sabtu. Selain ketiga hari ini dia selaluberkata jujur.

•

Suatu hari, Vandal menulis di Twitter bahwakemarin dia berbohong. Status itu dibalasLolo yang mengatakan, “Sama dong. Saya

juga berbohong kemarin.”

• Di hari apa Vandal menuliskan statusfacebook nya tersebut?


5/31

Jawaban

NAMA SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABVandal Bohong Bohong Bohong Jujur Jujur Juj

Jojo Jujur Jujur Jujur Bohong Bohong Boho


6/31

Proses Pemecahan Masalah &Pengambilan Keputusan (IDEA)

•

Identifikasi masalah dan kriteriakeputusan serta mengalokasikan bobotuntuk kriteria.

• Desain alternative solusi dengan cara:mengembangkan, menganalisis, danmemilih alternatif yang bisamenyelesaikan masalah.

• Implementasikan alternatif yang dipilih.

• Evaluasi efektivitas keputusan.

IdentifiMasal

ImplemeSolus

EvaluasiEfktivitas

Solusi


7/31

P r o s e s P e m e c a h a n M a s a l a h &

P e n g a m

b i l a n K e p u t u

s a n

Identifikasi M

Sales staf butu

• RAM

• Hardisk

• Processor

• Ringan . . . . . 10• Hardisk . . . . . 9

• Desain . . . . . . 8

•

•

•

• Toshiba Protege

• HP Pavilion

• Sony Vaio

•

•

• Toshiba Protege

• HP Pavilion

• Sony Vaio

Asus Ultra

Identifikasi Masalah

Identifikasi Kriteria

Keputusan

Menentukan

Bobot Kriteria Keputusan

Membuat

Alternatif Solusi

Analisa

Alternatif Solusi

•

•

•

• Toshiba Protege

• HP Pavilion

• Sony Vaio

Memilih

Alternatif Solusi

Implementasi Solusi

Evaluasi

Efektivitas Keputusan


8/31

Definisi Masalah

•

Sebuah kondisi yang tidakmemuaskan pada saat ini yangperlu diubah ke kondisi yangdiinginkan sesegera mungkin.

•

Beberapa penyimpangan daristandar yang diharapkan yangmencegah pencapaian tujuan

Langkah 1: Identifikasi masalah


9/31

Karakteristik Masalah

•

Sebuah masalah baru menjadimasalah setelah disadari oleh

seseorang pengambil keputusan.

• Adanya tekanan untuk mengatasi

masalah yang terjadi.

• Pengambil keputusan harus memilikiotoritas, informasi atau sumber dayayang dibutuhkan untuk mengatasi

masalah


10/31

Langkah 2: IdentifikasiKriteria Keputusan

• Tujuan yang diinginkan

• Resiko yang akan dihadapi

• Biaya yang mungkin timbul

• Waktu yang dibutuhkan


11/31

Langkah 3: Menentukan BobotKriteria Keputusan•

Kriteria keputusan tidak samapentingnya, maka beri bobot atau nilaipada setiap kriteria

• Bobot ditentukan dari besarnyakepentingan dari tiap item kriteria.

•

Lalu urutkan bobot kriteria tersebutuntuk mempermudah dalammenentukan alternatif solusi yangterbaik


12/31

Langkah 4:Membuat Alternatif

• Tuliskan sebanyak-banyaknya ide tentangalternative solusi

• Ide-ide ditulis dandibiarkan tanpa dikritisi


13/31

Alat Bantu

•

Brainstorming• Acak Kata

• Melawan asumsi


14/31

Redahnya

Realisasi

APBN s/d

Bln. Agustus

Kurang

akuratnya

rencana

CAUSAL MAP

Kurang

Kompe

peren

Kuran

Komit

pimp

DIAGRAM TULANG IKAN / FISH BONE


15/31

DIAGRAM TULANG IKAN / FISH BONE

RENCANA

Kurang jelasnya

rencana kegiatan

Kurang sesuainyatarip dg harga pasar

Kurang cepatnya

penerbitan DIPA

.

.


16/31

Langkah 5: Menganalisa Alternatif Solu

• Menilai kekuatan dan kelemahan darisetiap alternatif

• Sebuah penilaian alternatif didasarkanpada kemampuannya untukmenyelesaikan masalah yang diidentifikasidalam langkah 2 dan 3.

•Gunakan bobot kriteria keputusan untukmempermudah memilih alternative solusiyang terbaik.

• Pilih alternative yang paling mungkin danlayak untuk dijadikan solusi


17/31

Contoh Analisa Alternatif Solusi


18/31

Langkah 6: Memilih Alternatif Solusi ter

• Dari alternative yang ada pilihlah yang terbaik

• Caranya dengan melihat skortertinggi pada bobot kriteriakeputusan


19/31

Langkah 7: Implementasikan Solusi ter

• Dari alternative yang ada pilih lahyang terbaik

• Sampaikan keputusan untukmenjalankan solusi pilihan tersebutdan dapatkan komitmen dari orang-orang yang akan melaksanakan

keputusan tersebut.

• Laksanakan Keputusan


20/31

Langkah 8: EvaluasiEfektivitas Keputusan• Tingkat efektivitas keputusan dinilai

oleh hasil nya.

• Seberapa masalah disolusikan darihasil yang dicapai dari pelaksanaankeputusan yang dipilih

•

Jika masalahnya tidak tersolusikan,berarti dievaluasi kembali untukmengetahui apa yang salah?


21/31

Simulasi Pemecahan Masalah Pembelian

Tim Dr. P.W. Roland Tim DMr. Cardoza


22/31

Jenis jenis Keputusan

• Menurut Herbert A. Simon 1) keputusan berada pada suatu rangkaian kedengan keputusan terprogram pada satu ujungnya dan keputusan tak t

pada ujung lainnya.

• Keputusan Terprogram, bersifat berulang dan rutin sedemikian sehprosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya sehingga keputusatidak perlu diperlakukan de novo (sbg sesuatu yg baru) tiap kali terja

• Keputusan Tidak Terprogram, bersifat baru, tidak terstruktur, dan ja

konsekuen. Tidak ada metode yg pasti utk menangani masalah ini bada sebelumnya, atau karena sifat dan struktur persisnya tak terlihaatau karena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakuan yankhusus.

1) Pemenang Nobel dari Carnegie-Mellon University


23/31

:

KeputusanTerprogram KeputusanTak Terprogram

Jenis-jenis Keputusan menurut SIMON

Semi Terstruktur

*Berulang

dan rutin

*Ada prosedur, keputusan

*Tidak sbg

sesuatu yang

baru

*Baru

*Tak terstruktur

•Tidak ada metodeyang pasti, belum

pernah

ada sebelumnya

*Struktur rumit

Atau tak ada


24/31

Perbandingan Jenis keputusan

Programmed Decision Nonprogrammed Dec

Masalah Banyak, berulang, rutin. Kepastian

adanya hubungan sebab –

akibat

Baru, tak terstruktur. Ketid

adanya hubungan sebab -

Prosedur Tergantung pada kebijakan, aturan

dan prosedur yang jelas.

Butuh kreativitas, intuisi, t

pemecahan masalah secar

Contoh

Perusahaan Pemesanan persediaan periodik Diversifikasi produk & pa

Universitas Kenaikan angka kredit jabatan Pembangunan fasilitas kel

Pemerintah

Rumah Sakit

Prosedur pendaftaran pasien. Sistem

gaji untuk promosi karyawan

Pembelian alat laboartoriu

Reorganisasi pada pemerin


25/31

Perbedaan lainnya

TERSTRUKTUR :

Karakteristik rutinitas, berulang

ulang

Korelasi antar variabel terlihat jelas

Teknik pengambilan keputusan

berdasarkan kebiasaan , tradisi, rutinitas

Tingkat resiko rendah

Sifat peristiwa mudah diramalkan

Nilai keputusan mendekati akurat

Pandangan yang dianut rational

Ada SOP

TIDAK TERSTRUKTUR:

Baru, tidak berulang, jarang terja

Sulit dicari hubungannya

Kreativitas, inovasi, intuisi

Resiko tinggi,besar Sulit diramalkan

Sulit dinilai dengan pasti

Cenderung bounded rationality

Tidak ada SOP


26/31

Proses pengambilan keputusan dan

elemen elemen dasarnya

1. Model Rasional

• Rasional adalah Membuat pilihan yang konsisten danmemaksimalkan nilai dalam batasan – batasan tertentu

• Batasan – batasan tertentu adalah (1) kejelasan masalah, – pilihan yang diketahui (3) Pilihan – pilihan yang jelas (4)pilihan yang konsisten (5) tidak ada batasan waktu dan b

Hasil Maksimum• Keputusan yang rasional adalah model pembuatan keput

mendeskripsikan bagaimana individu seharusnya berprilamemaksimalkan hasil


27/31

2. Model Kreativitas

• Kreativitas adalah kemampuan menciptakan ide – ide barbermanfaat.

• Tujuannya adalah membantu mengidentifikasikan dan memasalah yang belum jelas

• Ada 3 komponen model kreativitas :

a) Keahlian

yaitu dasar untuk setiap pekerjaan kreatif yang diperoleh dari kemampuan, pengetahuan, kecakapan d

diri.

Misalnya untuk menjadi seorang ahli maka indiviharus memiliki pengetahuan yang luas tentang keahlitersebut

b) K il k il k i i b iki k if


28/31

b) Keterampilan – keterampilan kreativitas atau berpikir kreatif

yaitu karakteristik pribadi yang berhubungan dengaserta kemampuan untuk menggunakan analogi serta bmelihat sesuatu yang lazim dari sudut padang yang berbe

misalnya seorang peneliti akan menjadi lebih kreatifdalam suasana hati yang baik, jadi untuk mendapatkanbanyak hal yang menyenangkan bisa dilakukamendengarkan musik, makan makanan favorit atau bedengan individu yang lain.

) M i i T I i ik


29/31

c) Motivasi Tugas Intrinsik

yaitu keinginan untuk mengerjakan sesuatu kardorongan dalam diri individu dan pengaruh dari lingku

misalnya hal tersebut dilakukan karena manmengasyikkan, memuaskan atau menantang secara p

lingkungan kerja memberikan support dalam bentukseperti memberikan penghargaan dan pengakuan ataindividu ybs

3 Model Intuisi /firasat


30/31

3. Model Intuisi /firasat

Yaitu Sebuah proses tidak sadar sebagai hasil dpengalaman yang disaring atau kekuatan yangdengan cepat tanpa intervensi dari berbagai pmasuk akal /sadar

Contoh pada saat bawahan anda memberikananda merasa bahwa ada ketidaksesuaian dalamtersebut

Pada kondisi bagaimana


31/31

Pada kondisi bagaimanaindividu cenderung menggunakan intu

1. Ketika terdapat tingkat ketidakpastian yang tinggi

2. Ketika hanya sedikit teladan yang bisa digunakan

3. Ketika variabel – variabelnya kurang bisa diprediksi secara ilmiah

4. Ketika fakta – fakta dibatasi

5. Ketika fakta – fakta tersebut tidak menunjukan titik terang

6. Ketika hanya sedikit menggunakan data analitis

7. Ketika terdapat beberapa solusi alternatif masuk akal yang bisa dipilih

8. Ketika waktu sangat terbatas

9. Ketika adanya tekanan untuk membuat keputusan yang tepat

Documents

Problem Solving and Decision Making Irsan