Upload
annas-frendytre
View
218
Download
3
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
MANAGEMEN KONTRUKSI(Aspek Hukum & Adm Proyek)
Terdapat beberapa standar syarat-syarat kontrak bertaraf Internasional, a.l :
1. FIDIC ( International Federation of Consulting Engineering, Paris ). 1983.
2. ASCE ( American Sociaty of Civil Engineering, USA ). 1976.
3. ACE ( Association of Consulting Engineers, Inggris ). 1983.
Sampai saat ini, FIDIC merupakan standar syarat-syarat kontrak yang paling banyak dipakai secara
internasional.
The Conditions of Contract ( Contract Berdasarkan FIDIC ) menurut undang-undang disiapkan
menggunakan bahasa inggris agar jelas dan tegas. Sebagai konsekwensi, sering kali kalimat
menjadi panjang, dan secara sepintas, artinya menjadi susah dimengerti, bila dibaca secara sepintas.
Seringkali, pasal-pasal harus dibaca lebih dari dua kali, untuk mengerti artinya. Permasalahan
tersebut menjadikan sulit, bagi pembaca yang bukan Inggris sebagai bahasa ibu.
Didalam perkembangannya, persaingan didunia kontrak bertaraf internasional, penawaran harga
tender menjadi rendah, sehingga beresiko merugi bagi kontraktor. Sebagai akibatnya, Kontraktor
bertaraf internasional menaruh perhatian pada ”CLAIM” untuk menambah pemasukan uang, agar
usahanya tidak merugi. Ini berarti, Pemilik/Owner dan Pengawas/Consultan harus bekerja extra,
untuk mengurusi claim yang diajukan kontraktor, agar nilai kontrak tidak membengkak/dalam
batas-batas anggaran yang telah dialokasikan.
Pemilik (Owner/Employer) dan Pengawas (Consultan/Engineer) harus memiliki pegangan yang
jelas akan “CLAIM”, sehingga pelaksana pekerjaan (Contraktor) dapat dibayarkan sebagaimana
haknya.
Semua pelaksanaan proyek konstruksi, mengalami berbagai macam resiko, baik secara fisik
maupun finansial/keuangan. Kontrak berdasarkan FIDIC mengelompokan bermacam resiko.
Prosedur claim diatur didalam fidic, dimana kontraktor mendapatkan kompensasi atas resiko yang
dialaminya, dan dibayar oleh Pemilik (Owner/Employer).
Usulan Claim dari Kontraktor, seringkali terasa luar biasa, yang menimbulkan rasa cemas dari
pihak pemilik/pengawas. Kecemasan dapat dihindari, bila pemilik & pengawas menggunakan
dasar-dasar FIDIC, sehingga kontraktor akan mendapatkan atas haknya berdasarkan kewajaran.
URAIAN SINGKAT PROYEK PLTA TANGGARI II
I. LOKASI
PLTA Tanggari II terletak kira-kira 35 km disebelah tenggara kota Manado, disungai
Tondano, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa, Propinsi Sulawesi Utara yang pada
daerah hulunya telah beroperasi PLTA Tonsea lama dan Tanggari I.
II. TUJUAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
Proyek PLTA Tanggari II dibangun untuk meningkatkan penyediaan produksi tenaga listrik
non BBM, yang akan disalurkan secara interkoneksi dengan jaringan 70 KV ke Gardu Induk
Sawangan dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik derah
Minahasa dan kota Manado.
Pusat Listrik Tenaga Air ini direncanakan berkapasitas 2 x 9,5 MW, dengan produksi tenaga
listrik setiap tahun sebesar 9,2 GWh.
III. DESKRIPSI PROYEK
Proyek PLTA Tanggari II adalah merupakan proyek ketiga dibangun pada daerah aliran
sungai Tondano, dengan memanfaatkan hydraulic head yang berhulu pada danau Tondano.
Dengan terealisasinya proyek ini diharapkan permintaan akan kebutuhan listrik di Kabupaten
Minahasa dapat dipenuhi.
4
5
Danau Tondano terletak kira-kira 50 km sebelah selatan kota Manado yang merupakan
ibukota propinsi Sulawesi Utara. Sungai Tondano mengalir dari sebelah utara danau
Tondano menyusuri dataran rendah kota Tondano yang jaraknya sekitar 4 km dari danau
Tondano. Aliran sungai Tondano mulai terjal, tepatnya didesa Tonsealama yang tingginya
sekitar 340 m pada jarak 8 km. Pada sungai Tondano bagian upstream Tanggari II, telah
dibangun dua buah PLTA yaitu PLTA Tonsaelama dengan 3 unit pembangkit masing-
masing berkapasitas 4,44 MW, 4,5 MW, 5,44 Mw dan PLTA Tanggari I dengan kapasitas
pembangkit 2 x 9 MW.
PLTA Tanggari II akan memanfaatkan elevasi aliran air sungai Tondano sampai dengan
perbedaan ketinggian 131 m terhadap upstream (PLTA Tanggari I).
THE MAIN FEATURES OF TANGGARI II HEPP
A. Discharge and head
Maximum Discharge : 18.50 cumecs
Max. Gross head : 131 m
Rated Head : 123 m
B. Maximum Output and Annual Energy Production
Maximum Output : 19 MW (2 unit x 9,5 MW)
Annual production : 9.20 GWh
A. Dam
1. Main Dam
Type : Concrete Gravity Dam
Height : 25.00 m
Crest Length : 20.00 m
Design Flood : 18.50 cumecs
2. Spillway
Type : Radial gates plus a free overflow crest either side of
the gates
Dimension : 2 x 4.4 m x 3.8 m
Design Flood : 215 cumecs at FWL of 461.0 m
3. Diversion Coduit
Type : Concrete-Lined pressure Conduit
Section : 4.0 m x 4.0 Rectangular Section
Length : 90.00 m
Design Discharge : 125 cumecs at WL 457 m
Diversion Gate : One 4.0 m Wide and 4.3 m High
6
D Waterways
1. Intake
Type : Vertical type concrete structure with gate hoist
deck 7.0 wide x 19.5 m high x 17.7 m long
Gate : One roller gate, 2.7 m wide x 2.7 m high
Trashrack : Two fixed trashrack 3.0 m wide x 12.5 m high each
with raking equipment
2. Headrace Tunnel
Type : Concrete Lined pressure Tunnel
Section : 2.7 m diameter Circular Section
Length : 1825 m
3. Surge Tank
Type : Orifice Surge Tank
Dimension : 9.0 m inside x 30.6 m deep
4. Penstock
Type : Embedded Steel Penstock
Nos : One line for Main Portion and two lines for down
stream brach portion
Diameter : 2.7 m; 2.4 m; 1.6 m and 1.2 m
Length : 562.62 m 7
8
E. Power Station
1. Power House
Type : On ground type reinforced Concrete Building
Width : 17.5 m in width x 32.5 m in length
Height : 26.0
2. Tailrace
Type : Open Channel Type
Dimension : 12.0 m in width x 11.5 m length
Draft tube gate : One 3.0 m wide and 1.25 m high
3. Switchyard
Type : Outdoor
F. Generating Equipment
1. Turbine
Type : Vertical Shaft Francis
Capacity : 9.5MW
Revolution : 750 RPM
Number : 2
9
2. Generator
Type : Three Phase AC Synchonous
Capacity : 11.80 MVA
Frequency : 50 Hz
Number : 2
Rated Voltage : 6.60 KV
3. Main Transformer
Type : Outdoor Three Phase, Oil limmersed
Capacity : 11.80 MVA (ONAN)
Voltage : 6.60 / 66 KV
Number : 2
Frequency : 50 Hz
Vector Symbol : YNd 5
G. Transmission Line
1. Transmission Line
Type : Double Circuit
Length : 3,80 KM (Tanggari II – Sawangan)
Construction : A C S R
Size Conductor : 95 mm² / 55
2. Substation
Sawangan : Extension of 70 KV Switchgear Equipment for
Connection Tanggari II. Power Station to the
Minahasa System and Control Equipment