28
STUDY LITERATURE GROUP E PRESENTS : KIMIA YANG BERKAITAN DENGAN SENI DAN ESTETIKA By : Rainisa Pratami Rahmad Habibie Ryvanu Adi Nugroho Shod Abdurrachman Sumayya Tasya Bonita Isyfandriari Tessara Adellia Vidiya Arinanda Wildan Annoraga

Presentasi Kimia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentasi Kimia

STUDY LITERATUREGROUP E PRESENTS :

KIMIA YANG BERKAITAN DENGAN SENI DAN ESTETIKA

By :Rainisa PratamiRahmad HabibieRyvanu Adi NugrohoShod Abdurrachman SumayyaTasya Bonita IsyfandriariTessara AdelliaVidiya ArinandaWildan Annoraga

Page 2: Presentasi Kimia

Parfum• Parfum adalah campuran minyak esensial dan

senyawa aroma (aroma compound), fiksatif, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan bau wangi untuk tubuh manusia, obyek, atau ruangan.

• Jumlah dan tipe pelarut yang bercampur dengan minyak wangi menentukan apakah suatu parfum dianggap sebagai ekstrak parfum.

Page 3: Presentasi Kimia

Kandungan Parfum

• Setiap produk wewangian mengandung pelarut tambahan yang berfungsi sebagai media atau fondation baik parfum itu asli atau sintesis

• Kandungan kimia parfum 30 % (tergantung produknya

• 95 % bahan kimia yang terkandung di dalam produk wangian adalah bahan kimia sintetik yang berbahan dasar petroleum yang merupakan turunan benzena, aldehid atau zat yang umumnya terkenal beracun

Page 4: Presentasi Kimia

Zat Berbahaya • 3-Butane-2-one » Peradangan pada kulit dan sistem

pernafasan • Aseton » Menganggu sistem saraf pusat, kekeringan

pada mulut dan tenggorokan, pusing, lesu, hilang keseimbangan, tidak sadarkan diri, dan koma.

• Fenol, Ester » Gangguan sistem saraf, kanker• Phenol, 2,60bis(1,1-dimetileti)-4-metil » Gangguan

pada janin dan sistem reproduksi.• Karbitol » Peradangan pada mata, kulit, saluran

pernafasan paru-paru. • Dan lainnya

Page 5: Presentasi Kimia

Sabun dan Detergen

• Sabun adalah surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan membersihkan

• Sabun biasanya berbentuk padatan tercetak yang disebut batang karena sejarah dan bentuk umumnya

Page 6: Presentasi Kimia

Kandungan Sabun • Sabun dihasilkan oleh proses saponifikasi,

yaitu hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol dalam kondisi basa

• Basa yang digunakan adalah : – NaOH (natrium/sodium hidroksida) dan – KOH (kalium/potasium hidroksida)

• Asam lemak yang berikatan dengan natrium atau kalium inilah yang kemudian dinamakan sabun

Page 7: Presentasi Kimia

Proses Pembuatan Sabun

• campuran garam natrium atau kalium dari asam lemak yang dapat diturunkan dari minyak atau lemak dengan direaksikan dengan alkali pada suhu 80–100 °C melalui suatu proses yang dikenal dengan saponifikasi

• Lemak akan terhidrolis oleh basa, menghasilkan gliserol dan sabun mentah

Page 8: Presentasi Kimia

Keuntungan Sabun• Keuntungan yang utama dari sabun sebagai bahan

pencuci terjadi dari reaksi dengan kation-kation divalen membentuk garam-garam dari asam lemak yang tidak larut

2 C17H35COO-Na+ + Ca2+ –> Ca(C17H35CO2)2(s) + 2 Na+

• Padatan-padatan tidak larut ini, biasanya garam garam dari mahnesium atau kalsium. Keduanya tidak seluruhnya efektif seperti bahan pencuci

Page 9: Presentasi Kimia

Keuntungan Sabun• Begitu sabun masuk ke dalam buangan air atau

suatu sistem akuatik biasanya langsung terendap sebagai garam-garam kalsium dan magnesium

• Dengan biodegridasi, sabun secara sempurna dapat dihilangkan dari lingkungan. Oleh kerena itu terlepas dari pembentukan buih yang tidak enak dipandang, sabun tidak menyebabkan pencemaran yang penting.

Page 10: Presentasi Kimia

Detergen• Detergen adalah sebuah (atau gabungan

beberapa) senyawa, yang memudahkan proses pembersihan (cleaning).

• Salah satu jenis detergen adalah detergen sintetik

• Detergen sintentik mempunyai sifat mencuci yang baik dan tidak membentuk garam-garam tidak larut dan bersifat asam kuat

Page 11: Presentasi Kimia

Kandungan Detergen

• Unsur kunci dari detergen adalah bahan surfaktan atau bahan aktif permukaan yang bereaksi dalam menjadikan air menjadi basah (wetter) dan sebagai bahan pencuci yang lebih baik.

• Sampai tahun 1960-an  sufaktan yang paling umum digunakan adalah ABS (alkil benzensulfonat)

Page 12: Presentasi Kimia

Kerugian Detergen• ABS suatu produk derivat alkil benzen.

ABS sangat tidak menguntungkan karena ternyata sangat lambat terurai oleh bakteri pengurai disebabkan oleh adanya rantai bercabang pada strukturnya

• Kemudian ABS digantikan dengan Linier Alkil Sulfonat (LAS) karena bisa di biodegradasi,untuk menghilangkan dampak pencemaran air oleh detergen

Page 13: Presentasi Kimia

Kain Kanvas• Bahan dasar pembuatan kanvas berasal

dari kain kapas berat yang memiliki serat seperti bahan celana jeans

• Kain yang berkaitan dengan sandang dapat dibuat dari bahan tumbuhan (katun), hewan (sutra, wol) atau sintetis (bahan poliamida atau polyester)

Page 14: Presentasi Kimia

Asal kain kanvas

• Adapun kain kanvas memiliki kanvas yang lebih kasar, terbuat dari : – bahan serat tumbuhan yang diperoleh dari

serat kulit pohon – dari batang pohon– tangkai– daun

Page 15: Presentasi Kimia

Kanvas & Katun

• Serat pembuat kain kanvas mengandung selulosa yang lebih rendah dari serat kapas (katun).

• Kadar lignin serat kain kanvas juga lebih besar sehingga lebih kasar dan warnanya coklat muda/ kekuning-kuningan.

• Supaya berwarna putih dikelantang dengan pemutih klor

Page 16: Presentasi Kimia

Tipe Kain kanvas

• kanvas tahan air • kanvas anti api• kanvas celup • kanvas stripe • kanvas cetak

Page 17: Presentasi Kimia

Kertas• Kertas adalah bahan yang tipis dan rata,

yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa.

• Bahan baku kertas yang mengandung banyak selulosa,seperti :– bambu, kayu, jerami, merang, dan lain-lain.

Page 18: Presentasi Kimia

Proses Pembuatan Pulp

Pada proses mekanis

• tidak digunakan bahan-bahan kimia. Bahan baku digiling dengan mesin sehingga selulosa terpisah dari zat-zat lain.

Pada proses semi-kimia

• dilakukan seperti proses mekanis, tetapi dibantu dengan bahan kimia untuk lebih melunakkan, sehingga serat-serat selulosa mudah terpisah dan tidak rusak.

Pada proses kimia

• bahan baku dimasak dengan bahan kimia tertentu untuk mengllilangkan zat lain yang tidak perlu dari serat-serat selulosa. Dengan proses ini, dapat diperoleh selulosa yang murni dan tidak rusak.

Page 19: Presentasi Kimia

Proses Kimia• Metoda proses basa :

– Bahan baku yang telah dipotong kecil-kecil dengan mesin pemotong, dimasukkan dalam sebuah bejana yang disebut "digester." Dalam larutan tersebut dimasukkan larutan pemasak: NaOH 7%, untuk proses soda, NaOH, Na2S dan Na2CO3 untuk proses sulfat. Digunakan untuk memisahkan selulosa dari zat-zat lain

Page 20: Presentasi Kimia

Proses Kimia

• Metoda proses asam :– Secara garis besar, proses sulfit dilakukan

melalui tahap-tahap yang sama dengan proses basa. tetapi larutan yang digunakan adalah:

SO2, Ca(HSO3)2 dan Mg(HS03)2

Page 21: Presentasi Kimia

Pembuatan Kertas

• Pulp yang sudah siap, diolah dengan bahan-bahan penolong seperti perekat damar, kaolin, talk, gips, kalsium karbonat, tawas aluminium, kertas bekas, zat warna dan lain-lain, untuk kemudian diproses menjadi kertas, melalui mesin pembentuk lembaran kertas, mesin pengeras dan mesin pengering.

Page 22: Presentasi Kimia

Cat• Cat adalah istilah umum yang digunakan untuk

keluarga produk yang digunakan untuk melindungi dan memberikan warna pada suatu objek atau permukaan dengan melapisinya dengan lapisan berpigmen

• Cat terbuat dari pigmen yang dicampurkan dengan bahan yang membuatnya cair dan mampu menempel pada suatu media. Misalnya, minyak biji rami yang dicamurkan dengan pigmen menghasilkan cat minyak.

Page 23: Presentasi Kimia

Pigmen Cat

• Pigmen adalah suatu zat padat yang berperan dalam memberi warna, menentukan kekentalan, maupun tekstur pada suatu cat. Pigmen,dibagi menjadi :– pigmen alami (natural) »» clays, calcium

carbonate, mica, silicas, dan talcs– Pigmen sintetis »» engineered molecules,

calcined clays, blanc fix, precipitated calcium carbonate, and synthetic silicas.

Page 24: Presentasi Kimia

Klasifikasi Cat

• Cat dibedakan menjadi :

–Water Based :• Meliputi Cat tembok dan cat air

–Solvent Based :• Meliputi Cat mobil, cat besi, dan cat

minyak

Page 25: Presentasi Kimia

Elemen Penyusun Cat

• Pigment–Berfungsi menyediakan warna

• Contoh : Pigment Putih (Titanium Dioxide) dan Pigment Kuning (Zinc Oxide)

• Pigment extender / filler–Digunakan untuk membantu pigment

utama dan meningkatkan daya rekat• Contoh : Calcium Carbonat, Kaolin Clay,

dan Talc Powder.

Page 26: Presentasi Kimia

Elemen Penyusun Cat• Liquid

– sebagai pembawa elemen-elemen solid dimana dalam cat tembok yang digunakan adalah air.

• Binder– Digunakan untuk mengikat Pigment,

merekatkan Cat Pada Bidang dan membentuk Lapisan Film.• Contoh : Acrylic, Vinyl Acrylic, dan Styrene Acrylic

• Additive– Thickener ; antifoam; Biocide ;

Page 27: Presentasi Kimia

Tahap Pembuatan Cat• Pembuatan Pigment Pasta• Pencampuran Pigmen Pasta dan Latex• Penambahan Additive• Mesin Produksi• High speed disperser• Homogenik• Planetary mixer• Three roll mill

Page 28: Presentasi Kimia