Upload
sed-beelze
View
252
Download
13
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 1/36
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 2/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
Daftar Materi Modul 3
Prarencana BalokPenempatan BebanBeban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
Prarencana Kolom
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 3/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
Penempatan BebanBeban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
Prarencana Balok
Untuk mendapakan hasil rancangan yang optimal, maka ukuran balokperlu didisain seoptimum mungkin.
Ukuran balok yang kecil belum tentu menghasilkan nilai balok termurah,mengingat makin kecil ukuran balok, maka makin banyak tulangan yangdibutuhkan.
Pada ukuran dan tulangan tertentu akan diperoleh balok dengan hargatermurah.
Langkah-langkah berikut dapat digunakan untuk mencapai tujuantersebut :
1. Tentukan bentuk model struktur balok sedekat mungkin dengan
bentuk/kondisi sebenarnya. (modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 4/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
Penempatan BebanBeban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
2. Taksir besaran dimensi balok awal yag memenuhi syarat.
Menurut SNI Beton pasal 11.5, persyaratan tinggi (h) minumumbalok berikut dapat digunakan tanpa perlu melakukan pegecekandefleksi.
Kemudian lebar balok (b) sebagai fungsi dari h.
b ≈ 0, 5 s/d 0, 65 h
Khusus untuk struktur yang terletak di wilayah gempa 5 dan 6, SNIbeton pasal 23.3(1) menetapkan :
2.1 Lebar balok : b w ≥ 250 mm.2.2 Tinggi efektif balok : d ≤ Ln/4, dimana Ln = bentang bersih
balok. (modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
P B b
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 5/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
Penempatan BebanBeban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
3. Hitung beban-beban yang bekerja pada balok, termasuk beratsendiri balok berdasarkan ukuran yang diperoleh dari taksiran di
atas.
4. Hitung momen maksimum lapangan dan tumpuan denganmemperhatikan penempatan beban yang menghasilkan momenterbesar.
5. Disain ukuran balok yang paling ekonomis.
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
P t B b
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 6/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
Penempatan BebanBeban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
Penempatan Beban untuk Pengecekan Momen Lapangan Balok Tepi
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Penempatan Beban
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 7/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
Penempatan BebanBeban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
Penempatan Beban untuk Pengecekan Momen Tumpuan Balok
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Penempatan Beban
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 8/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
Penempatan BebanBeban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
Beban Balok
Balok menerima beban dari pelat berdasarkan penyebaran beban pelat sbb :
q : beban merata per satuan luas yang bekerja pada lantai(kg /m2, kN /m2)
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Penempatan Beban
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 9/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
Penempatan BebanBeban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
Contoh Perhitungan Beban Pelat
Semua beban yang berada di atas pelat, terdiri dari :
Beban Mati
contoh : pelat dengan tebal 12 cm
berat sendiri pelat : 0,12 m x 24 kN /m3 = 2,88 kN /m2 ;(berat jenis beton = 24 kN /m3)
berat penutup lantai (misalnya keramik+aduk rata2 = 5 cm) :
0,05 m x 21 kN /m3 = 1,05 kN /m2
berat plafon + rangka : 0,11 + 0,07 = 0, 18 kN /m2
q d = 4, 11 kN /m2
Beban Hidup
contoh : (penggunaan gedung untuk kantor),q L = 2, 50 kN /m2
Beban yang diperhitungkan untuk mecari gaya-gaya dalam pada balok adalah
beban terfaktor, dimana (modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Penempatan Beban
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 10/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
Penempatan BebanBeban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
1. Akibat beban mati : q ud = 1.2 q d .
2. Akibat beban mati : q uL = 1.6 q L.
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Penempatan Beban
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 11/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
pBeban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Penempatan Beban
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 12/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
pBeban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Penempatan Beban
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 13/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
Beban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
f 3Penempatan Beban
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 14/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
Beban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
D ft M t i M d l 3Penempatan BebanB b B l k
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 15/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
Beban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Mod l 3Penempatan BebanBeban Balok
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 16/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
Beban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
Koefisien Momen
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3Penempatan BebanBeban Balok
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 17/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
Beban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3Penempatan BebanBeban Balok
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 18/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
Beban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
Perletakan
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3Penempatan BebanBeban Balok
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 19/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
Beban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
Syarat Penggunaan Koefisien Momen
1. Beban terbagi rata.
2. Perbedaan beban pada bentang berbeda tidak lebih dari 20 %
q u (min) ≥ 0, 8q u (maks )
3. Perbedaan bentang bersebelahan tidak lebih dari 20 %.
Panjang bentang terpendek ≥
0,8 Panjang bentang terpanjang
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3Penempatan BebanBeban Balok
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 20/36
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
Beban BalokPerhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
Beban Eqivalen
Pada balok di sisi pendek
q eq = 2
3x 0, 5q u l x =
1
3q u l x
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3Penempatan BebanBeban Balok
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 21/36
Prarencana BalokPrarencana Kolom
Perhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
Pada balok di sisi panjang
q eq =
3−
l x
l y
2
1
3x 0, q u l x =
3−
l x
l y
2
q u l x
6
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3Penempatan BebanBeban Balok
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 22/36
Prarencana BalokPrarencana Kolom
Perhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
contoh :
Diket : pelat seperti gambar, q d = 4, 11 kN /m2, q L = 2, 50 kN /m2
Ditanya : Beban eqivalen pelat yang diterima balok as B.
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3Penempatan BebanBeban Balok
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 23/36
Prarencana BalokPrarencana Kolom
Perhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
Jawab : q u = 1, 2q d + 1, 6q L = 1, 2x4, 1 1 + 1, 6x2, 5 = 8.93 kN /m2
Beban dari pelat ukuran 4 m x 5 m :l x 1 = 4 m ; l y 1 = 5 m
q eq 1 = 3−l x 1
l y 12
q u l x 1
6 = 3−
4
52
8.93x 4
6 = 14.05 kN /m
Beban dari pelat ukuran 5 m x 7 m :l x 2 = 5 m ; l y 2 = 7 m
q eq 2
= 1
3q u l x
2 =
1
3x 8.93x 5 = 14, 88 kN /m
Sehingga
q eq −tot = q eq 1 + q eq 2 = 14, 05 + 14, 88 = 28.93 kN /m
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3P B l k
Penempatan BebanBeban BalokP hi M
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 24/36
Prarencana BalokPrarencana Kolom
Perhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
Contoh Penentuan Ukuran Balok Yang Optimum
.
Diketahui :
Balok as B pada contoh perhitungan beban ekivalen sebelumnya, dimanabentang L = 5 m.Beban yang harus dipikul balok : q eq −tot = 28.93 kN/m.Mutu beton f c = 25 N /mm2 dan tegangan leleh baja f y = 400 N /mm2.
Ditanya : disain omptimum balok. (dimensi balok)
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3P B l k
Penempatan BebanBeban BalokP hit M
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 25/36
Prarencana BalokPrarencana Kolom
Perhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
Jawab :
1. Perkiraan beban mati balok.
Untuk balok di atas dua tumpuan : hmin ≈ 16
= 516
= 0.3125 m →
ambil h = 400 mm dan b ≈ 0, 6h = 240 mm, sehinggaberat sendiri balok = 0,24 x 0,4 x 24 = 2,3 kN/m
2. Menghitung momen terfaktor M u
beban terfaktor total : q u = 1,2 x berat sendiri balok + q eq −tot =1,2 x 2,3 + 28.93 = 31,69 ≈ 31,7 kN/m
M u = q u 2
8
= 31,7x 52
8
= 99,06 kNm = 99,06 x 106 Nmm(modul 3)
Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Penempatan BebanBeban BalokPerhitungan Momen
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 26/36
Prarencana BalokPrarencana Kolom
Perhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
3. Menghitung b dan d yang diperlukan
bd 2 ≥M
u φf c ω (1− 0, 59ω)
asumsi ρ = 0,01 (perkiraan nilai rasio tulangan yang ekonomis),sehingga
ω = ρf y
f c = 0, 01
400
25 = 0, 16
sehingga
bd 2 = 99, 06x 106
0, 8[25x 0, 16(1− 0, 59x 0, 16)] = 34, 18x 106 mm3
jika b = 250 mm → d = 369,77 mm jika b = 300 mm → d = 337,56 mm
Seandainya tulangan yang dipasang 1 lapis, maka h ≈ d + 65 mm
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Penempatan BebanBeban BalokPerhitungan Momen
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 27/36
Prarencana BalokPrarencana Kolom
Perhitungan MomenBeban EqivalenContoh Penentuan Ukuran Penampang Balok
Sehingga,untuk b = 250 mm → h = 369,77 + 65 = 434,77 mm > hmin
untuk b = 300 mm → h = 337,56 + 65 = 402,56 mm > hmin
Kedua ukuran di atas memenuhi syarat.
Ambil ukuran balok b = 250 mm dan h = 450 mm
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 28/36
Prarencana BalokPrarencana Kolom
Prarencana Kolom
Untuk perkiraan awal dimensi kolom dapat digukan rumus berikut : Luaspenampang kolom
Ag ≥P u
n (f c + f y ρt ) (1)
Ag = Luas penampang kolom yang diperlukan.
P u = gaya aksial konsentrik terfaktor pada kolom.
ρt = rasio tulangan memanjang kolom.
n = suatu konstanta yang nilainya dapat ditetapkan menurut tabelberikut.
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 29/36
Prarencana BalokPrarencana Kolom
Nilai n Optimum utk Gedung di Wil. Gempa 3 & Tinggi Tingkat = 4 m
Tanah Lunak
Kolom Tengah Kolom Tepi Kolom SudutTingkat n optimum Tingkat n optimum Tingat n optimum
1 0, 16 1 0, 15 1 0, 15
2 0, 15 2 0, 14 2 0, 13
3 0, 12 3 0, 13 3 0, 1
4 0, 08 4 0, 08 4 0, 08
Tanah Keras
Kolom Tengah Kolom Tepi Kolom Sudut
Tingkat n optimum Tingkat n optimum Tingat n optimum
1 0, 24 1 0, 23 1 0, 23
2 0, 2 2 0, 17 2 0, 2
3 0, 15 3 0, 13 3 0, 154 0, 08 4 0, 08 4 0, 08
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 30/36
Prarencana Kolom
Nilai n Optimum utk Gedung di Wil. Gempa 3 & Tinggi Tingkat = 3,5 m
Tanah LunakKolom Tengah Kolom Tepi Kolom Sudut
Tingkat n optimum Tingkat n optimum Tingat n optimum
1 0, 16 1 0, 17 1 0, 18
2 0, 15 2 0, 16 2 0, 14
3 0, 12 3 0, 13 3 0, 14 0, 08 4 0, 08 4 0, 06
Tanah Keras
Kolom Tengah Kolom Tepi Kolom Sudut
Tingkat n optimum Tingkat n optimum Tingat n optimum
1 0, 24 1 0, 23 1 0, 23
2 0, 2 2 0, 17 2 0, 23 0, 12 3 0, 12 3 0, 15
4 0, 08 4 0, 08 4 0, 08
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 31/36
Prarencana Kolom
Nilai n Optimum utk Gedung di Wil. Gempa 5 & Tinggi Tingkat = 4 m
Tanah LunakKolom Tengah Kolom Tepi Kolom Sudut
Tingkat n optimum Tingkat n optimum Tingat n optimum
1 0, 16 1 0, 15 1 0, 14
2 0, 15 2 0, 14 2 0, 11
3 0, 12 3 0, 12 3 0, 074 0, 06 4 0, 06 4 0, 06
Tanah Keras
Kolom Tengah Kolom Tepi Kolom Sudut
Tingkat n optimum Tingkat n optimum Tingat n optimum
1 0, 23 1 0, 23 1 0, 23
2 0, 2 2 0, 17 2 0, 193 0, 15 3 0, 11 3 0, 11
4 0, 08 4 0, 08 4 0, 08
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 32/36
Prarencana Kolom
Nilai n Optimum utk Gedung di Wil. Gempa 5 & Tinggi Tingkat = 3,5 m
Tanah LunakKolom Tengah Kolom Tepi Kolom Sudut
Tingkat n optimum Tingkat n optimum Tingat n optimum
1 0, 16 1 0, 16 1 0, 18
2 0, 15 2 0, 15 2 0, 14
3 0, 12 3 0, 13 3 0, 084 0, 08 4 0, 08 4 0, 05
Tanah Keras
Kolom Tengah Kolom Tepi Kolom Sudut
Tingkat n optimum Tingkat n optimum Tingat n optimum
1 0, 21 1 0, 23 1 0, 23
2 0, 2 2 0, 2 2 0, 193 0, 12 3 0, 15 3 0, 13
4 0, 08 4 0, 08 4 0, 08
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
P K l
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 33/36
Prarencana Kolom
Khusus untuk bangunan yang berada di wilayah gempa 5 dan 6,SNI beton 2002 pasal 23.4(1) menetapkan :
1. Dimensi terkecil penampang kolom ≥ 300 mm.
2. Rasio dimensi terkecil penampang terhadap dimensi tegaklurusnya ≥ 0,4.
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
P K l
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 34/36
Prarencana Kolom
Menurut SNI-Beton pasal 15.6.9.(2), kolom di atas dan di bawah pelat
harus mampu memikul momen menurut pers. berikut :
M = 0, 07
(w d + 0, 5w ) 22n − w d
2 (n)2
(2)
dimana w d ,
2, dan n, merujuk pada bentang pendek.
w d : beban mati terfaktor per unit luas.w : beban hidup terfaktor per unit luas.n : panjang bentang bersih dalam arah momen yang ditinjau
(bentang yang panjang), diukur dari muka ke muka tumpuan, mm.2 : panjang bentang dalam arah transversal terhadap n, diukurdari sumbu ke sumbu tumpuan, mm.
Momen tersebut kemudian dibagi ke kolom diatas dan dibawah pelat,sesuai dengan perbandingan kekakuannya masing-masing.
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 35/36
Prarencana Kolom
Pers. (2) mengacu pada dua bentang yang menyatu, dengan satubentang lebih panjang dari yang lainnya, dan dengan beban mati penuh
plus setengah beban hidup diterapkan pada bentang yang lebih panjangdan hanya beban mati yang diterapkan pada bentang yang lebih pendek.
(modul 3)Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan
Daftar Materi Modul 3Prarencana Balok
Prarencana Kolom
8/18/2019 Prarencana Balok Kolom Modul3
http://slidepdf.com/reader/full/prarencana-balok-kolom-modul3 36/36
Prarencana Kolom
Rasio tulangan :
Untuk wilayah gempa 5 dan 6 :
0, 01 ≤ ρt ≤ 0, 06
Untuk wilayah gempa 3 dan 4 :
0, 01 ≤ ρt ≤ 0, 08
(modul 3)
Prarencana Balok-Kolom Studio Perancangan