Praktikum ER Mapper

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    1/27

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANGStudi interpretasi ruang merupakan salah satu studi yang

    sangat penting dalam ilmu perencanaan wilayah dan kota. Hal itu

    dikarenakan untuk menjadi seorang planner dibutuhkan

    kemampuan interpretasi yang baik terhadap suatu data agar dari

    data tersebut bisa diambil informasi yang bisa mendukung dalam

    proses perencanaan. Data tersebut bisa diperoleh dari proses

    penginderaan jauh. Penginderaan jauh merupakan seni atau ilmu

    yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi melalui

    suatu sensor tanpa harus melakukan kontak langsung terhadap

    objek yang diamati. Sensor tersebut berupa satelit dan data yang

    dihasilkan yaitu citra satelit. Ada banyak citra satelit yang biasa

    digunakan dalam interpretasi ruang maupun, citra tersebut antara

    lain yaitu Citra andsat, Citra !"#$#S, Citra SP#% dan Citra

    &uickbird. Semuanya memiliki resolusi spasial atau tingkat

    ketelitian yang berbeda. Semakin tinggi resolusi spasialnya, akan

    semakin banyak data yang dapat diklasi'kasikan dan

    diinterpretasi. Data resolusi spasial dari citra tersebut dapat

    digunakan untuk mempelajari kondisi eksisting dari suatu wilayah

    yang berupa klasi'kasi penutup lahan dan kondisi tata guna lahan.Dalam laporan interpretasi ruang ini citra satelit yang

    digunakan adalah Citra andsat yang memiliki resolusi spasial ()

    meter untuk melakukan klasi'kasi penutup lahan. Sedangkan

    untuk melakukan uji klasi'kasi dan mengetahui kondisi yang

    sebenarnya dilapangan alat yang digunakan adalah *PS.

    1.2. TUJUAN DAN SASARAN

    1.2.1 Tujuan

    Adapun tujuan dari tugas ini adalah untuk mengelola serta

    mengklasi'kasikan suatu citra agar dihasilkan peta penutup lahan.

    1

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    2/27

    1.2.2 Sasaran

      Sasaran yang ingin dicapai dari praktikum ini adalah +

    • engelola data citra landsat yang meliputi penggabungan

    band, koreksi geometric citra, cropping wilayah studi.

    • engklasi'kasi citra hasil cropping agar didapat klas

    penutup lahan.

    • elakukan sur-ei lapangan untuk menguji citra hasil

    klasi'kasi.

    • embuat peta penutup lahan wilayah studi yang telah

    berdasarkan citra yang telah diuji.

    1.3. LINGKUP WILAYAH

    ilayah studi paktikum ini terletak di kecamatan

    Pedurungan. "ecamtan tersebut memiliki luas sekitar /.)0/,)1

    Ha dan terdiri dari 1/ kelurahan yaitu kecamatan Pedurungan

    memiliki 1/ kelurahan yaitu +

    "elurahan *emah, "alicar, uktiharjo "idul, Palebon,Pedurungan "idul, Pedurungan or, Pedurungan %engah ,

    Penggaron "idul, Plamongan Sari, %logomulyo, %logosari "ulon ,

     %logosari etan dengan jumlah penduduk 123,444 jiwa pada

    tahun /))2. ada pun batas wilayah kecamatan pedurungan

    yaitu +

    • 5tara + "ecamatan *enuk

    • Selatan + "ecamatan %embalang

    • 6arat + "ecamatan *ayamsari, dan "ecamatan Semarang

    Selatan

    •  %imur + "ecamatan ranggen 7"abupaten Demak8

    2

    http://id.wikipedia.org/wiki/Selatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tembalang,_Semaranghttp://id.wikipedia.org/wiki/Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Gayamsari,_Semaranghttp://id.wikipedia.org/wiki/Semarang_Selatan,_Semaranghttp://id.wikipedia.org/wiki/Semarang_Selatan,_Semaranghttp://id.wikipedia.org/wiki/Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mranggen,_Demakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Demakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tembalang,_Semaranghttp://id.wikipedia.org/wiki/Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Gayamsari,_Semaranghttp://id.wikipedia.org/wiki/Semarang_Selatan,_Semaranghttp://id.wikipedia.org/wiki/Semarang_Selatan,_Semaranghttp://id.wikipedia.org/wiki/Timurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mranggen,_Demakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Demakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selatan

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    3/27

    BAB II

    KAJIAN LITERATUR

    2.1. KAJIAN TEORI

    2.1.1 Pener!"an In!er#re!as" $"!ra Se%ara &anua' (an D""!a'

    9stes dan Simonett 71:048 dalam Sutanto 71::/8

    mengatakan bahwa interpretasi citra merupakan perbuatan

    mengkaji foto udara dan atau citra dengan maksud untuk

    mengidenti'kasi objek dan menilai arti pentingnya objek

    tersebut. Pengalaman sangat menentukkan hasil interpretasi,

    karena persepsi pengenalan objek bagi orang/ yang

    berpengalaman biasanya lebih konstan atau dengan kata lain

    pengenalan objek yang sama pada berbagai bentuk citra akan

    selalu sama. isalkan pada citra A dianggap sebuah

    pemukiman, maka pada citra 6 atau C pun tetap bisa dikenal

    sebagai pemukiman walaupun agak sedikit berbeda dalam

    penampakannya.

    Ada tiga hal penting yang perlu dilakukan dalam proses

    interpretasi, yaitu deteksi, identi'kasi dan analisis. Deteksi citra

    merupakan pengamatan tentang adanya suatu objek, misalkan

    pendeteksian objek disebuah daerah dekat perairan. !denti'kasiatau pengenalan merupakan upaya mencirikan objek yang telah

    dideteksi dengan menggunkan keterangan yang cukup, misalnya

    mengidenti'kasikan suatu objek berkotak;kotak sebagai tambak

    di sekitar perairan karena objek tersebut dekat dengan laut.

    Sedangkan analisis merupakan pengklasi'kasian berdasarkan

    proses induksi dan deduksi, seperti penambahan informasi

    3

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    4/27

    bahwa tambak tersebut adalah tambak udang dan

    dklasi'kasikan sebagai daerah pertambakan udang.

    !nterpretasi citra penginderaan jauh dapat dilakukan

    dengan dua cara yaitu interpretasi secara manual dan

    interpretasi secara digital 7Purwadhi, /))18. !nterpretasi secara

    manual adalah interpretasi data penginderaan jauh yang

    mendasarkan pada pengenalan ciri

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    5/27

    geometrik yang bersifat internal disebabkan kon'gurasi

    sensornya dan kesalahan e=ternal karena perubahan ketinggian,

    posisi, dan kecepatan wahana yang disebabkan gerak rotasi dan

    kelengkungan bumi.

    "oreksi geometrik dapat dilakukan dengan 2 tahap, yang

    mencakup +

    •emilih metode setelah mengetahui kesalahan geometrik

    dan tersedianya data referensi.

    •Penentuan parameter yang tidak diketahui didefenisikan

    dari persamaan matematika antara sistem koordinat citra

    dan sistem koordinat geeogra's.

    •Cek akurasi dengan -eri'kasi atau -alidasi sesuai dengan

    kriteria, metode dan data citra, maka perlu dicari

    solusinya agar diperoleh tingkat ketelitian yang lebih

    baik.!nterpolasi dan resampling untuk mendapatkan citra

    geocoded presisi7akurat8.

    Penajaman citra bertujuan untuk peningkatan mutu citra,

    yaitu menguatkan kontras kenampakan yang tergambar dalam

    citra digital. Penajaman citra dilakukan sebelum penampilan

    citra atau sebelum dilakukan interpretasi, dengan maksud untuk

    menambah jumlah informasi yang dapat diinterpretasi secara

    digital maupun interpretasi manual.

    2.1.2 Unsur In!er#re!as" $"!ra

    Pengenalan identitas dan jenis obyek yang tergambar pada

    citra merupakan bagian pokok dari interpretasi citra. Prinsip

    pengenalan identitas dan jenis objek pada citra mendasarkan

    pada karakteristik obyek

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    6/27

    A. >ona atau warna.

    >ona adalah tingkat kegelapan atau kecerahan obyek pada

    citra atau tingkatan dari hitam ke putih dan sebaliknya,

    sedangkan warna adalah wujud yang oleh mata yang

    meenunjukkkan tingkat kegelapan dan keragaman warna dari

    kombinasi saluran

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    7/27

    Perumahan terencana seperti real estate dikenali dengan pola

    teratur.

    ?. 6ayangan

    6ayangan merupakan obyek yang tampak samr;samar atau

    tidak tampak sama sekali, sesuai dengan bentuk objeknya

    seperti bayangan awan, bayangan gedung, bayangan bukit.

    6ayangan sering dapat mengamati obyek yang tersembunyi,

    seperti cerobong asap pabrik, menara, bak air yang dipasang

    tinggi akan tampak dari bayangan.

    *. Situs

    Situs merupakan hubungan antar obyek dalam satu

    lingkungan, yang dapat menunjukkan obyek disekitarnya atau

    letak suatu obyek terhadap obyek lain. Situs biasanya

    mencirikan suatu obyek secara tidak langsung. Situs kebun kopi

    terletak di lahan miring, karena tanaman kopi memerlukan

    pengaturan saluran air

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    8/27

    ciri obyek, berdasarkan karakteristik spektral yang terekam pada

    citra. "lasi'kasi citra secara digital bertujuan untuk melakukan

    kategorisasi secara otomatik dari semua pi=el citra kedalam

    kelas penutup lahan atau suatu tema tertentu.

    a. "lasi'kasi %ak %erbimbing 75nsuper-ised Classi'cation8

    "lasi'kasi tak terbimbing mengggunakan algoritma

    untuk mengkaji atau menganalisis sejumlah besar pi=el yang

    tidak dikenal dan membaginya dalam sejumlah kelas

    berdasarkan pengelompokan nilai digital citra. "elas yang

    dihasilkan dari klasi'kasi tak;terbimbing adalah kelas spektral.

    #leh karena itu pengelompokan kelas didasarkan pada nilai

    natural spektral citra, dan identitas nilai spektral tidak dapat

    diketahui secara dini. Hal itu disebabkan analisisnya belum

    menggunakan data rujukan sperti citra skala besar untuk

    menentukan identitas dan nilai informasi setiap kelas spektral.

    b. "lasi'kasi %erbimbing 7Super-ised Classi'cation8

    Proses klasi'kasi dengan pemilihan kategori informasi

    yang diinginkan dan memilih data training area  untuk tiap

    kategori penutup lahan yang mewakili sebagi kunci

    interpretasi merupakan klasi'kasi terbimbing. "lasi'kasi

    terbimbing digunakan data penginderaan jauh multispektral

    yang berbasis numerik, maka pengenalan polanya merupakan

    proses otomatik dengan bantuan komputer. "onsp penyajian

    data dalam bentuk numeris

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    9/27

    Ta+e' 2.1Na,a (an #anjan e'-,+an #a(a %"!ra 'an(sa! T&

    Sa'uran Na,a Ge'-,+an Panjan Ge'-,+an

    /,01 6iru ),24 @ ),4// Hijau ),4/ @ ),)( erah ),( @ ),:2 !nframerah Dekat ),0 @ ),:)4 !nframerah %engah 1,44 @ 1,04 !nframerah %ermal 1),2) @ 1/,4)

    0 !nframerah %engah /,)3 @ /,(4Ta+e' 2.2

    Kara*!er"s!"* sa'uran #a(a %"!ra 'an(sa! T&

    Sa'uran PanjanGe'-,+an

    /,0 Res-'us"

    S#as"a' ,e!er0 A # ' " * a s " 1),24 @ ),4/ () = () Penetrasi tubuh

    air, analisispenggunaanlahan, tanah,dan -egetasi.

    Pembedaan-egetasi danlahan.

    /

    ),4/ @ ),) () = () Pengamatanpuncakpantulan-egetasi padasaluran hijauyang terletak diantara duasaluranpenyerapan.

    Pengamatan inidimaksudkanuntukmembedakantanaman sehatterhadaptanaman yangtidak sehat.

    (

    ),( @ ),: () = () Saluranterpenting

    2

    9

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    10/27

    untukmembedakan

     jenis -egetasi.Saluran ini

    terletak padasalah satudaerahpenyerapankloro'l danmemudahkanpembedaanantara lahanterbukaterhadap lahanber-egetasi.

    ),0 @ ),:) () = () Saluran yang

    peka terhadapbiomasa-egetasi. Bugauntukidenti'kasi jenistanaman,memudahkanpembedaantanah dantanaman sertalahan dan air.

    4

    1,44 @ 1,04 () = () Saluran pentinguntukpembedaan

     jenis tanaman,kandungan airpada tanaman,kondisikelembabantanah.

    /,)3 @ /,(4 1/) = 1/) 5ntukmembedakanformasi batuan

    dan untukpemetaanhidrotermal.

    0

    Su,+er L"''esan( (an K"eer 140 (a'a, Su!an!- 150

    6erikut contoh pembagian kelas tutupan lahan+

    Ta+e' 2.2

    Ta+e' Pe,+a"an Ke'as Tu!u#an La6an

    10

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    11/27

    TINGKAT I TINGKAT II

    $o Penu!u# La6an N- Penu!u# La6an

    1

    "ota dan Daerah

    terbangun 1.1 Permukiman

    1./ Perdagangan dan Basa

    1.( !ndustri

    1.2 %ransportasi, komunikasi, fasilitas

    umum

    1.4 "ompleks industri dan perdagangan

    1. Campuran kota dan terbangun

    1.0 "ota dan daerah terbangun

    / ahan Pertanian /.1 %anaman Semusim dan lahan rumput

    /./ kebun buah;buahan, pembibitan/.( Pengusahaan pakan ternak

    /.2 ahan pertanian lain

    ( Peternakan (.1 Peternakan tanaman merambat

    (./ Peternakan semak dan gerumbul

    (.( Peternakan campuran

    2 ahan Hutan 2.1 ahan hutan berdaun lebar

    2./ ahan hutan hijau

    2.( ahan hutan campuran4 Air 4.1 Sungai dan kanal

    4./ Danau

    4.( >eser-oir

    4.2 %eluk dan uara

    ahan basah .1 ahan hutan basah

    ./ ahan basah tak berhutan

    0 ahan gundul 0.1 Dataran garam kering

    0./ Pantai

    0.( Daerah pasir selain pantai

    0.2 6atuan singkap gundul0.4 Pertambangan

    0. Daerah transisi

    0.0 ahan *undul campuran

    3 %undra 3.1 %undra dengan tanaman

    3./erambat

     %undra semak

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    12/27

    3.4 %undra campuran

    : Salju

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    13/27

    2. Sederhana, mudah dimengerti untuk dikelompokkan

    4. Harus mempertimbangkan klasi'kasi yang sudah ada dan

    diterima secara umum

    . Harus dapat dicantumkan dalam peta 7symbol8

    0. Simbol harus dipertimbangkan betul;betul agar mudah dibuat,

    dimengerti, diterima oleh umum baik hitam;putih atau

    berwarna

    3. Simbol harus bermakna tunggal, duplikasi harus dihindarkan.

    13

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    14/27

    BAB III

    &ETODOLOGI PRAKTIKU&

     %ahapan pelaksanaan kerja interpretasi citra dilakukan

    secara digital yang mencakup kegiatan import

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    15/27

    Ga,+ar 3.2 !a,#"'an a'-r"!6,Su,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    Setelah itu klik tanda open yang ada pada a'-r"!6,

    tersebut maka akan muncul tampilan sebagai berikut +

    Ga,+ar 3.3 a,+ar #ena+unan +an(Su,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    asukkan data dari band 1;4 kemudian band 0 pada layer

    yang sesuai dengan nama band tersebut.kemudian klik OK 

    !6"s 'a7er -n'79 maka data tersebut akan masuk hanya

    pada later yang ditunjuk. Setelah selesai digabungkan maka langkah selanjutnya

    adalah simpan 'le atau data yang sudah di gabungkan

    bandnya tersebut, dengan cara+ "lik 'le, pilih sa-e as dan akan muncul window data sa-e

    seperti gambar berikut ini +

    15

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    16/27

    Ga,+ar 3.5 a,+ar %ara sa:e )'eSu,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    Ga,+ar 3.; a,+ar !a,#"'an ,enu sa:e asSu,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    "emudian beri nama 'le yang berisi penggabungan band

    tersebut./. isualisasi

    6uka kembali citra yang telah di gabungkan. Sehingga

    tampilan citra sudah berubah dari 6 76lack and hite8

    menjadi berwarna 7true color8.

    16

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    17/27

    Ga,+ar 3.< $"!ra 7an Te'a6 ("u+a6 RGBSu,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    (. "oreksi *eometriCitra hasil peggabungan band di atas koordinatnya masih

    belum ada, oleh karena itu perlu dilakukan koreksi geometri

    agar citra tersebut memiliki koordinat yang sesuai dengan

    sebenarnya. %ahap; tahap dalam melakukan koreksi geometri

    tersebut adalah sebagai berikut + masukkan 'le yang akan direkti'kasi, caranya klik kanan

    pada lembar kerja, lalu klik ="'e9 O#en, maka akan keluar

    kotak dialog seperti ini,

    Ga,+ar 3.4 -#en )'e #a(a err,a#erSu,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    17

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    18/27

    Cari letak 'le, maka tampilannya akan menjadi seperti ini,

    Ga,+ar 3.4 %"!ra 7an su(a6 (" '-a(Su,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    5ntuk melihat apakah 'le tersebut sudah direkti'kasi atau

    belum, caranya adalah klik kanan pada lembar kerja, klik

    $e'' $--r("na!e, lalu ubah 6an( menjadi #-"n!er. Bika 'le

    tersebut belum direti'kasi, maka jika diklik pada sembarangtempat, angka pada 9asting, $orthing tidak berubah.

    5ntuk merekti'kasi, klik Pr-%ess9 Ge-%-("n W">ar(,

     Ga,+ar 3.? !a6a# 1 e-%-("n @">ar(Su,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    Pada bagian S!ar!, pilih 'le yang tadi dibuka pada bagian

    In#u! ="'e, setelah itu pada bagian Ge-%-("n T7#e secara

    otomatis akan memilih P-'7n-,"a', setelah itu klik

    P-'7n-,"a' Se!u#. Pada bagian P-'7n-,"a' Or(er, secara

    18

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    19/27

    otomatis akan memilih L"near,

    Ga,+ar 3. !a6a# 2 e-%-("n @">ar(Su,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    "emudian klik pada G$P Se!u#, maka akan muncul

    tampilan seperti ini,Ga,+ar 3.18 !a6a# 3 e-%-("n @">ar(Su,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    "lik $6ane pada Ou!#u! $--r("na!e S#a%e,

    Ga,+ar 3.11 !a6a# 5 e-%-("n @">ar(Su,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    Pada bagian Da!u,, pilih WGS?59 Pr-je%!"-n, pilih

    SUT&59 $--r( S7s!e, T7#e, pilih Ears!6"nN-!6"n,

    19

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    20/27

    lalu klik O* , kemudian klik pada G$P E("!, maka akan

    muncul tampilan seperti ini,

    Ga,+ar 3.12 6as"' !a6a# 5 e-%-("n @">ar(Su,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    Pada bagian UN$ORRE$TED G$P OERIEW ROA&

    e-'"n*09 koreksi pada salah satu bagian. Pada bagian UN$ORRE$TED G$P oom klik kanan, pilih

    Cu"%* --,9 --, A'' Da!ase!s. alu klik kanan lagi, pilih

    --, B- T--'. Setelah itu, isi 9asting dan $orthing pada

    kotak Ge-%-("n W">ar(. 9asting dan $orthing tersebut

    didapat dari *oogle 9arth.Ga,+ar 3.15 !a6a# ; e-%-("n @">ar(Su,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    Setelah itu, klik ikon A(( ne@ G$P, lalu lakukan lagi koreksipada bagian yang lain

    "emudian, isikan lagi 9asting dan $orthing.

    20

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    21/27

    Ga,+ar 3.1; !a6a# ; e-%-("n @">ar(Su,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    alu lakukan langkah yang sama untuk titik yang lain, seperti

    +

    Ga,+ar 3.1< 'anju!an !a6a# ; e-%-("n @">ar(Su,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

     Bika telah selesai, ubah OF  pada kolom On menjadi #n.

    21

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    22/27

    Ga,+ar 3.14 Ga,+ar 'anju!an !a6a# ; e-%-("n @">ar(Su,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

     Bika telah selesai, klik Re%!"7, pada bagian Ou!#u! "n-,

    pilih dimana 'le hasil rekti'kasi tadi disimpan, kemudian klik

    Sa:e ="'e an( S!ar! Re%!")%a!"-n, lalu $'-se.

    Ga,+ar 3.1?. $"!ra 7an !e'a6 ("*-re*s" e-,e!r"Su,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 1

    2. Cropping Area of !nterestSetelah dilakukan koreksi geometric, langkah selanjutnya

    adalah cropping citra. Cropping ini bertujuan untuk

    membatasi cangkupan wilayah amatan sesuai dengan

    wilayah studi.

    angkah;langkah dalam melakukan cropping citra adalah

    sebagai berikut + 6uka citra yang akan dilakukan cropping.

    alu pilih utilities, kemudian klik import -ector and *!S

    format, pilih 9S>! Shape 'le, klik import seperti pada

    gambar berikut +

    22

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    23/27

    Ga,+ar 3.1 ",#-r! (a!a.Su,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    Setelah itu, maka akan muncul tampilan seperti berikutini, berikut langkar kerjanya,

    Ga,+ar 3.28 !a,#"'an ,enu ",#-r!Su,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    "emudian klik ok, maka dalam citra akan muncul tampilan

    seperti pembatas wilayah yang akan di cropping. Setelah itu a(( ann-!a!"-n 'a7er dengan cara *'"* e("!

    lalu *'"* a(( ann-!a!"-n 'a7er yang ada pada tampilan

    a'-r"!6,9 perhatikan gambar dibawah ini +

    23

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    24/27

    Ga,+ar 3.21 !a6a# a(( ann-!a!"-n 'a7erSu,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    Setelah itu kemudian lakukan tahap crooping yang

    selanjutnya, yaitu dengan melakukan penyeleksianwilayah yang akan dicroop dengan menggunakan tools

    seperti gambar sebagai berikut +

    Ga,+ar 3.22 ,enu !--'sSu,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    *unakan gambar yang mirip seperti pointer pada menu

    tools tersebut lalu arahkan pada daerah wilayah yang

    akan dicropping. aka akan muncul tampilan seperti

    berikut.

    24

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    25/27

    Ga,+ar 3.23 ,a# %-,#-s"!"-n a!rr"+u!Su,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    alu tambahkan nama wilayah yang akan di cropping.isalkan + pedurungan.

    alu klik tanda pada menu tools tersebut, maka

    akan muncul tampilan seperti berikut ini +

    Ga,+ar 3.25 ,a# %-,#-s"!"-n sa:e asSu,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    Pilih yang raster region kemudian klik #".

    25

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    26/27

    "emudian untuk tahap selanjutnya dilakukan dengan cara

    klik pada menu tools, maka akan muncul tampilanseperti berikut +

    Ga,+ar 3.2; -r,u'a e("!-rSu,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    alu masukkan wilayah yang akan di crooping dengan

    menuliskan if inregion 7EpedurunganF8 il else null pada

    semua band, maka hasilnya akan diperoleh gambar

    seperti berikut ini.

    Ga,+ar 3.2< Has"' %r--#"n %"!ra.Su,+er #ra*!"*u, *e'-,#-* 18

    4. "lasi'kasi citra dilakukan pada citra yang sudah ter;cropping

    7supaya proses8 tidak terlalu lama8. 5ntuk metode klasi'kasi

    dapat menggunakan terbimbing atau tak terbimbing.. 5ji "lasi'kasi

    26

  • 8/18/2019 Praktikum ER Mapper

    27/27

    5ji "lasi'kasi dilakukan untuk melakukan e-aluasi terhadap

    hasil klasi'kasi yang dilakukan dengan image processing,

    apakah sudah tepat atau terdapat kesalahan. Bika terjadi

    kesalahan dalam pengelompokan kelas tutupan lahan maka

    dilakukan e-aluasi terhadap peta tutupan lahan hasil

    klasi'kasi. Selain itu uji klasi'kasi juga dilakukan untuk

    mengidenti'kasi tutupan lahan yang tidak jelas seperti

    tertutup awan atau bayangan awan.0. 9-aluasi "lasi'kasi

    Setelah dilakukan -eri'kasi lapangan< klasi'kasi, maka tahap

    selanjutnya adalah melakukan e-aluasi kesalahan klasi'kasi.

    Penutup lahan yang tidak sesuai dilakukan re;klasi'kasi.

    Sehingga diperoleh peta tutupan lahan yang benar.3. Aplikasi dan ayout Peta Penutup ahan

    Aplikasi ini dilakukan seperti menghitung luasan dari masing;

    masing. "elas penutup lahan. angkah terakhir yaitu

    membuat tampilan 7layout8 peta penutup lahan.