ppt patofisiologi

8/16/2019 ppt patofisiologi

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-patofisiologi 1/31

PATOFISIOLOGI

“HORMON”

Oleh :Kelompok VI

Nura Aniari

Sri Raha!u

Sui Le"ari

#u" Ra"ih Pra"i$i

Sekolah Tin%%i Ilmu Farmai Riau

&'()



HORMON

HORMON

Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh

kelenjar endokrin atau kelenjar buntu. Kelenjar inimerupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran

sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan

mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh.

Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh

kelenjar endokrin atau kelenjar buntu. Kelenjar inimerupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran

sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan

mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh.



Kelen*ar +n,okrin

Kelen*ar +n,okrin

Kelenjar endokrin merupakan sekelompok

susunan sel yang mempunyai susunan

mikroskopis sangat sederhana, kelompok initerdiri dari deretan sel-sel, lempengan atau

gumpalan sel disokong oleh jaringan ikat halus

yang banyak mengandung pembuluh kapiler.

Kelenjar endokrin tidak memiliki saluran,

hasil sekresi dihantarkan tidak melalui saluran,

tapi dari sel-sek endokrin langsung masuk ke

ke pembuluh darah . selanjutnya hormon-hormon tersebut dibawa kekelenjar target

tempat terjadinya efek hormon . sedangkan ekresi kelenjar eksokrin keluar dari tubuh

kita melalui saluran khusus , seperti uretra dan saluran kelenjar ludah .



Dalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang penting,

yaitu :

Paratiroid

estisiroid

HipofisisKelenjar

!drenalin

Pankreas

"#arium



Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan berma$am-ma$am

hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. "leh karena itu kelenjar hipofisis

disebut master gland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagiananterior, bagian tengah, dan bagian posterior.

a. Hipofisis

iroid merupakan kelenjar yang berbentuk $uping kembar dan di antara keduanyadapat daerah yang menggenting. Kelenjar ini terdapat di bawah jakun di depan trakea.

Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin yang mempengaruhi metabolisme sel

tubuh dan pengaturan suhu tubuh.

iroksin mengandung banyak iodium. Kekurangan iodium dalam makanan dalam

waktu panjang mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok karena kelenjar ini harus

bekerja keras untuk membentuk tiroksin.Kekurangan tiroksin menurunkan ke$epatan metabolisme sehingga pertumbuhan

lambat dan ke$erdasan menurun.

Produksi tiroksin yang berlebihan menyebabkan penyakit eksoftalmik tiroid %&orbus

'asedowi(

b. iroid



Kelenjar ini menghasilkan parathormon yang berfungsi mengatur kandungan fosfor

dan kalsium dalam darah. Kekurangan hormon ini menyebabkan tetani dengan gejala:

kadar kapur dalam darah menurun, kejang di tangan dan kaki, jari-jari tanganmembengkok ke arah pangkal, gelisah, sukar tidur, dan kesemutan.

$. Paratiroid

!da beberapa kelompok sel pada pankreas yang dikenal sebagai pulau )angerhans

berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin. Hormon ini

berfungsi mengatur konsentrasi glukosa dalam darah. Kelebihan glukosa akan dibawa ke

sel hati dan selanjutnya akan dirombak menjadi glikogen untuk disimpan.

d. Pankreas

estis adalah organ reproduksi khusus pada pria. *elain menghasilkan sperma, testis

berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon androgen, yaitu

testosteron. estosteron berfungsi menimbulkan dan memelihara kelangsungan tanda-

tanda kelamin sekunder. &isalnya suaranya membesar, mempunyai kumis, dan jakun.

f. estis



"#arium merupakan organ reproduksi wanita. *elain menghasilkan sel telur, o#arium

juga menghasilkan hormon. !da dua ma$am hormon yang dihasilkan o#arium yaitusebagai berikut:

g. "#arium

+. strogen

Hormon ini dihasilkan oleh olikel raaf. Pembentukan estrogen dirangsang oleh*H. ungsi estrogen ialah menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin

sekunder pada wanita.

/. Progesteron

Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteum. Pembentukannya dirangsang oleh )H

dan berfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur yang sudahdibuahi.



Kelen*ar Tiroi,Kelen*ar Tiroi,

Ana"omi ,an -iiolo%i kelen*ar "iroi,



Kelenjar ini merupakan kelenjar ke$il yang terletak di bagian

depan leher dengan diameter sekitar 0 $m, tepat dibawah jakun.

Kedua bagian tiroid dihubungkan oleh ismus, sehingga

bentuknya menyerupai huruf H atau dasi kupu-kupu.

Kelenjar tiroid menempati ruangan yang dibagian medialnya

dibatasi oleh laring dan trakea, sedangkan bagian lateralnya oleh

m. *ternokleidomastoid dan selubung karotis, melekat pada

permukaan anterior dan lateral sebagian laring dan trakea bagian

atas. )obus lateral panjangnya kurang lebih 0 $m melebar ke atas

men$apai pertengahan kartilago tiroidea dan pelebaran kebawah

men$apai $in$in trakea ke 1. Kapsul fibrous menggantungkan

kelenjar ini pada fasia pratrakea sehingga pada setiap gerakan

menelan selalu diikuti dengan gerakan terangkatnya kelenjar ke

arah kranial, yang merupakan $iri khas dari kelenjar tiroid



&empertinggi metabolisme sel

&empertinggi pemakaian oksigen &enstimulir pembentukan protein di dalam sel

&emper$epat pertumbuhan sel

&emper$epat kerja jantung 2 peredaran darah

&emperkuat peristaltik lambung-usus

Fun%i Hormon Tiroi, :Fun%i Hormon Tiroi, :



Hipertiroidesme atau tirotoksikosis merupakan suatu ketidak

seimbangan metabolisme yang terjadi karena produksi berlebihan

hormon tiroid . penyakit yang sering terjadi yaitu penyakit ra#e ,

yang meningkatkan produksi hormon tiroksin %3( , membuat kelenjar

tiroid membesar %goiter gondok( dan menyebabkan perubahan sistem

yang multipel.

Gan%%uan Pa,a Tiroi,

Hiper"iroi,ime



(. Gra/e0 ,ieae.

&. In-lamai ,ari kelen*ar "iroi, a"au "iroi,i"i

1. Maukan io,ine !an% 2erle2ih

3. Pen%o2a"an ,en%an hormon "iroi, in"e"ik

). S"ruma

4. Hiper"iroi,ime ekun,er

Pen!e2a2 Hiper"iroi,



Pada hipertiroidisme, kosentrasi *H plasma menurun, karena ada

sesuatu yang 4menyerupai5 *H, 'iasanya bahan 6 bahan ini adalah

antibodi immunoglobulin yang disebut *7 %hyroid *timulating

7mmunoglobulin(, yang berikatan dengan reseptor membran yang sama

dengan reseptor yang mengikat *H. 'ahan 6 bahan tersebut merangsang

akti#asi $!&P dalam sel, dengan hasil akhirnya adalah hipertiroidisme.

Karena itu pada pasien hipertiroidisme kosentrasi *H menurun,

sedangkan konsentrasi *7 meningkat. 'ahan ini mempunyai efek

perangsangan yang panjang pada kelenjar tiroid, yakni selama +/ jam,

berbeda dengan efek *H yang hanya berlangsung satu jam. ingginya

sekresi hormon tiroid yang disebabkan oleh *7 selanjutnya juga menekan

pembentukan *H oleh kelenjar hipofisis anterior.

Pa"o-iiolo%i



Pada hipertiroidisme, kelenjar tiroid 4dipaksa5 mensekresikan hormon

hingga diluar batas, sehingga untuk memenuhi pesanan tersebut, sel-sel

sekretori kelenjar tiroid membesar. ejala klinis pasien yang sering

berkeringat dan suka hawa dingin termasuk akibat dari sifat hormon tiroid

yang kalorigenik, akibat peningkatan laju metabolisme tubuh yang diatas

normal. 'ahkan akibat proses metabolisme yang menyimpang ini,

terkadang penderita hipertiroidisme mengalami kesulitan tidur. fek pada

kepekaan sinaps saraf yang mengandung tonus otot sebagai akibat darihipertiroidisme ini menyebabkan terjadinya tremor otot yang halus dengan

frekuensi +8-+0 kali perdetik, sehingga penderita mengalami gemetar

tangan yang abnormal. 9adi yang takikardi atau diatas normal juga

merupakan salah satu efek hormon tiroid pada sistem kardio#askuler.

ksopthalmus yang terjadi merupakan reaksi inflamasi autoimun yangmengenai daerah jaringan periorbital dan otot-otot ekstraokuler, akibatnya

bola mata terdesak keluar.



• Peningkatan frekuensi denyut jantung

• Peningkatan tonus otot, tremor, iritabilitas, peningkatan kepekaan terhadap

Katekolamin

• Peningkatan laju metabolisme basal, peningkatan pembentukan panas, intoleran

terhadap panas, keringat berlebihan• Penurunan berat, peningkatan rasa lapar %nafsu makan baik(

• Peningkatan frekuensi buang air besar

• ondok , yaitu peningkatan ukuran kelenjar tiroid

• angguan reproduksi

•

idak tahan panas• epat letih

• Haid sedikit dan tidak tetap

• Pembesaran kelenjar tiroid

• &ata melotot %e;optalmus(

Ge*ala5%e*ala



ujuan terapi hipertiroidisme adalah mengurangi sekresi kelenjar tiroid. *asaranterapi dengan menekan produksi hormon tiroid atau merusak jaringan kelenjar

%dengan yodium radioaktif atau pengangkatan kelenjar(.

Terapi non -armakolo%i :

Diet yang diberikan harus tinggi kalori, yaitu memberikan kalori /188-<888 kalori

per hari baik dari makanan maupun dari suplemen.

Konsumsi protein harus tinggi yaitu +88-+/0 gr %/,0 gr=kg berat badan( per hari

untuk mengatasi proses peme$ahan protein jaringan seperti susu dan telur.

"lah raga se$ara teratur.

&engurangi rokok, alkohol dan kafein yang dapat meningkatkan kadar

metabolisme.

Se6ara Farmakolo%i :

menggunakan kelompok: obat antitiroid, penghambat transport iodida %>-

adrenergik-antagonis(, dan bahan yang mengandung iodida yang menekan fungsi

kelenjar tiroid.

Pena"alakanaan



Hipotiroid adalah suatu kondisi yang dikarakteristikan

oleh produksi hormon tiroid yang rendah yang disebabkan

karna terjadinya hipofungsi kelenjar tiroid yang berjalanlambat. Hal ini dapat disebabkan karna terjadi kelainan dalam

kelenjar tiroid itu sendiri, kerusakan dalam metabolisme tiroid,

ataupun kekurangan yodium. !kibatnya kadar hormone tiroid

dalam darah berada dibawah nilai optimal. Keadaan ini dapat

menyebabkan kegagalan homeostasis tubuh .

Hipo"iroi,



Hipo"iroi, ,i2a%i men*a,i 1 "ipe:

Hipotiroid primer : kerusakan pada kelenjar tiroid

Hipotiroid sekunder : akibat defisiensi sekresi *H oleh hipofisis

Hipotiroid ersier : !kibat defiensi sekresi ?H oleh hipotalamus

Ge*ala Hipo"iroi,

!dapun gejala umum hipotiroidisme yang lain, adalah :

+. Depresi dan mudah stress.

/. 9yeri = sakit pada seluruh anggota tubuh, terkadang diikuti sakit kepala.

<. 7nsomnia atau susah tidur.

3. *embelit atau susah buang air besar.

0. Kerontokan pada rambut dan sebagian lagi mengalami kekeringan.

1. 'erkurangnya = menurunnya daya ingat dan konsentrasi.



(. Hipo"iroi, primer

disebabkan oleh $ongenital dari tyroid %kretinism(, sintesis hormone yang kurang

baik, defisiensi iodine %prenatal dan postnatal(, obat anti tiroid, pembedahan atau terapi

radioaktif untuk hipotiroidisme.

&. Hipo"iroi, ekun,er

Hipotiroid sekunder berkembang ketika adanya stimulasi yang tidak memadai darikelenjar tiroid normal, konsekwensinya jumlah tiroid stimulating hormone %*H(

meningkat. 7ni adalah awal dari suatu mal fungsi dari pituitary atau hipotalamus. dapat

juga disebabkan oleh resistensi perifer terhadap hormone tiroid.

1. Hipo"iroi, "er"ier7 pua"

Hipotiroid tertier dapat berkembang jika hipotalamus gagal untuk memproduksi tiroid

releasing hormone %?H( dan akibatnya tidak dapat distimulasi pituitary untukmengeluarkan *H. 7ni berhubungan dengan suatu tumor= lesi destruktif lainnya diarea

hipotalamus.

+"iolo%i



Hipotiroid dapat disebabkan oleh gangguan sintesis hormon tiroid atau

gangguan pada respon jaringan terhadap hormon tiroid. *intesis hormon

tiroid diatur sebagai berikut :

+. Hipotalamus membuat hyrotropin ?eleasing Hormone %?H( yang

merangsang hipofisis anterior.

/. Hipofisis anterior mensintesis thyrotropin %hyroid *timulating Hormone @

*H( yang merangsang kelenjar tiroid.

<. Kelenjar tiroid mensintesis hormon tiroid %riiodothyronin @ <

danetraiodothyronin @ 3 @ hyro;in( yang merangsang metabolisme

jaringan yang meliputi: konsumsi oksigen, produksi panas tubuh, fungsi

syaraf, metabolisme protrein, karbohidrat, lemak, dan #itamin-#itamin,

serta kerja daripada hormon-hormon lain.

Pa"o-iiolo%i



Hipotiroidisme diobati dengan menggantikan kekurangan hormon

tiroid, yaitu dengan memberikan sediaan per-oral %lewat mulut(. Aang

banyak disukai adalah hormontiroid buatan 3. 'entuk yanglain adalah

tiroid yang dikeringkan %diperoleh dari kelenjartiroid hewan(.

Pengobatan pada penderita usia lanjut dimulai dengan hormon tiroid

dosis rendah, karena dosis yang terlalu tinggi bisa menyebabkan efek

samping yang serius. Dosisnya diturunkan se$ara bertahap sampai kadar

*H kembali normal. "bat ini biasanya terus diminum sepanjang hidup

penderita.

Pena"alakanaan



Pankrea

Ana"omi ,an Fiiolo%i

Pankreas merupakan organ tubuh yang

berfungsi ganda sebagai kelenjar eksokrin dan

endokrin. dengan panjang dan tebal sekitar +/,0

$m dan tebal B /,0 $m %pada manusia(. Pankreas

terbentang dari atas sampai ke lengkungan besardari perut dan biasanya dihubungkan oleh dua

saluran ke duodenum %usus +/ jari(, terletak

pada dinding posterior abdomen di belakang

peritoneum sehingga termasuk organ

retroperitonial ke$uali bagian ke$il $audanya

yang terletak dalam ligamentum lienorenalis.

ungsi endokrin pankreas dilakukan

oleh pulau-pulau )angerhans yang tersebar di

antara bagian eksokrin pan$reas.



Pankrea ,apa" ,i2a%i ke ,alam:

Kepala Pankreas yang paling lebar, terletak disebelah kanan rongga

abdomen dan didalam lekukan duodenum.'adan Pankreas merupakan bagian utama pada organ tersebut,

letaknya di belakang lambung dan di depan #ertebra lumbalis

pertama.kor Pankreas adalah bagian yang run$ing disebelah kiri, dan

sebenarnya menyetuh limpa.



Sel5el pulau lan%erhan "er,iri

,ari empa" ma6am:

*el !lfa

*el 'eta

*el Delta



ipe + %D&+( @ insusifiensi absolut insulin

ipe / %D&/( @ resistensi insulin yang disertai

efek sekresi insulin dengan derajat

berfariasi

Diabetes melitus %D&( merupakan gangguan

metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia %kenaikan kadar

glukosa serum( akibat kurangnya hormon insulin ,

menurunnya efek insulin atau keduanya .

8ia2e"e Meli"u

8ua *eni ,ia2e"e meli"u !an% ,ikenal :



Fak"or Reiko

Csia

?iwayat Keluarga

"besitas

aya hidup %stres(



aktor penyebab Diabetes &ilitus

Pola makan

"besitas %kegemukan(

aktor genetis

'ahan-bahan kimia dan obat-obatan Penyakit dan infeksi pada pan$reas

Pola hidup

eh manis

Kurang tidur



a. 8ia2e"e Meli"u Tipe I 9 8ia2e"e Meli"u 8epen,en" Inulin78M8I

Diabetes melitus tipe 7 adalah penyakit hiperglikemi akibat ketiadaan

absolut insulin, biasanya dijumpai pada orang yang tidak gemuk dan

berusia kurang dari <8 tahun . Diabetes tipe 7 diperkirakan timbul akibatdestruksi otoimun sel-sel beta pulau )angerhans yang di$etuskan oleh

lingkungan. 7ndi#idu yang peka se$ara genetik tampaknya memberikan

respon dengan memproduksi antibodi terhadap sel-sel beta, yang akan

mengakibatkan berkurangnya sekresi insulin yang dirangsang oleh

glukosa. indi#idu yang mengidap diabetes tipe 7 memiliki kesamaan

antigen antara sel-sel beta pankreas mereka dengan #irus atau obat tertentu,

sehingga sistem imun gagal mengenali bahwa sel-sel pankreas adalah

4diri5 atau self

Pa"o-iiolo%i



2. 8ia2e"e Meli"u Tipe II 98ia2e"e Meli"u Non 8epen,en"

Inulin78MN8I

D& tipe 77 tampaknya berkaitan dengan kegemukkan. *elain itu,

pengaruh genetik yang menentukan kemungkinan seseorang mengidap

penyakit ini, $ukup kuat. 7ndi#idu yang mengidap diabetes tipe 77 tetap

menghasilkan insulin. 9amun sering terjadi kelambatan dalam ekskresi

setelah makan dan berkurangnya jumlah insulin yang dikeluarkan. Hal ini

$enderung semakin parah seiring dengan pertambahan usia pasien. *el-sel

tubuh, terutama sel otot dan adiposa, memperlihatkan resistensi terhadap

insulin yang terdapat dalam darah. Pembawa glukosa dirangsang dan kadar

glukosa darah meningkat. Hati kemudian melakukan glukoneogenesis,serta terjadi penguraian simpanan trigliserida, protein, dan glikogen untuk

menghasilkan sumber bahan bakar alternatif.



Penan%anan

Diet

"lahraga

"bat



Documents

ppt patofisiologi