Ppt Kpmg Dan Asian Agri

8/17/2019 Ppt Kpmg Dan Asian Agri

1/19

Kelompok 4

Disusun oleh :

Dewi Gustriani Endah Sri Wahyuni

Puji Lestari Madeleina engle c

Rahma Firnanda Peppy Monica


2/19

IDENTIFIKASI MASALAH

1)Kasus apa yang terjadi pada KPMG Sidharta –

sidharta & Harsono ?

2)Siapa saja pihak yang terlibat dalam kasus ini & apa

modus pelaku ?

3)Bagaimana awal mula kasus ini ?4)Bagaimana kronologi dalam kasus ini ?

5)Bagaimana penyelesaian kasus KPMG ?

6)Apa saja Kode Etik yang telah dilanggar ?


3/19

PROFIL PERUSAHAAN

• KPMG adalah salah satu perusahaan jasa

profesional terbesar didunia.

• kantor pusat di amsterdam, Belanda.

• tersebar 144 negara.

• mempekerjakan 104.000 karyawan

• Partner lokal yaitu KAP Siddharta-Siddharta &

Harsono

PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT

1) KPMG Sidharta-Sidharta & Harsono

2) Sony B. Harsono

3) PT Easman Christensen

4) Baker Hughes Inc

5) SEC dan Departemen Kehakiman AS

6) Pejabat Kantor Pajak


4/19

AWAL MULA KASUS BISA TERJADI

PT Easman Christensen Sedang akan melakukan pembayaranpajak

Diketahui Kewajiban Pajak PT E.C Tinggi

PT E.C meminta HARSONO untuk menyogok pejabat pajak

Setelah melakukan penyuapan, penasehat anti suap Baker

Hughes Inc melihat risiko yang besar bagi perusahaan jikasampai diketahui melakukan penyuapan. mereka kemudianmelaporkan secara sukarela kasus ini Kepada SEC. Dan kasus

ini pun terbongkar.


5/19

KRONOLOGI KASUS

PT Eastman Christensen ( PT

E.C)(Anak perusahaan Baker Hughes,Inc., perusahaan pertambanganyang bermarkas di Texas, AS )

AS memilikiUndang-undangyang bernamaForeign CorruptPractice Act (FCPA)

pihak yang terlibat secaralangsung dalamkasus

KPMG-SSH

Perintah itu dimaksudkanagar jumlah kewajibanpajak bagi PTEC dibuatseminim mungkin.

SONY B. HARSONO

Sebelumnya, Harsonomensyaratkan adanya instruksilangsung dari Baker Hughes(dan bukan dari PT EC)

Terjadi suap menyuapUS$ 75.000

PEGAWAI PAJAK


6/19

KRONOLOGI KASUS

HARSONO( KPMG )

PT Eastman

Christensen ( PT

E.C)

Mengeluarkan tagihan

membayar sebesar AS$143 ribu

Berkat aksi sogok ini, kewajibanpajak Easman memang susutdrastis. Dari semula US$ 3,2 jutamenjadi hanya US$ 270 ribu.

Setelah melakukan pen yuapan, penasehat anti suap Baker Hughes Inc was-was dan

melihat risiko yang besar bagi

perusahaan Oleh karena itu,

mereka kemudian melaporkan secara sukarela kasus ini kepada SEC.

Sec u r i t ies & E xc h

a nge

Co m m iss io n, me n

je ra t n ya

de nga n Fo re ig n Co

r r u p t

P rac t ices Ac t

Akibatnya, hampir saja Bakerdan KPMG terseret kepengadilan distrik Texas.


7/19

PENYELESAIAN KASUS

Harsono mengatakan bahwa permasalahan tersebuttelah selesai. Harsono mengemukakan bahwapihaknya telah melakukan suatu upaya hukum yangdilakukan lawyer-nya di AS.

penyelesaian dengan pola seperti yang dilakukan

KPMG-SSH dan Harsono berdampak pada bebasnyakedua tergugat itu dari sanksi pidana ataupun denda.

Akibat hukum dari perdamaian itu sendiri adalahbahwa para tergugat, baik KPMG-SSH dan Harsono,

dilarang untuk melakukan pelanggaran, memberikanbantuan dan advis yang berakibat pelanggaranterhadap pasal-pasal anti penyuapan dalam FCPA.


8/19

ETIKA YANG DILANGGAR

Maka dari itu, berdasarkan kasus yang terjadi didalamKPMG-Siddharta Siddharta & Harsono kamimenyimpulkan bahwa telah terjadi adanya pelanggarankode etik profesi akuntansi diantaranya sebagai berikut:

Tanggung

jawab

Kepentingan

Publik IntegritasObjektifitas

Kehati-

hatian

profesional


9/19

TANGGAPAN TERHADAP KASUS

Kadang customer services diartikan secara salaholeh KAP sehingga melupakan nilai profesinyacustomer services berarti kualitas kerja bukanmembantu pelayan untuk mencuri.

Harus ada upaya untuk memperbaiki kesalahanyang telah ada sebelumnya dan tidak diulangi.Dilakukan perbaikan sistem akuntansi dan konsistensipenerapan prinsip akuntansi yang berlaku umumdiperusahaan.

Lebih selektif dan teliti lagi dalam memilih calonauditor yang benar-benar kompeten dan profesionaluntuk bekerja dikantor tersebut untuk mengembalikankepercayaan publik terhadap KPMG SSH


10/19

Kelompok 4

Disusun oleh :

Dewi Gustriani Endah Sri Wahyuni

Puji Lestari Madeleina engle c

Rahma Firnanda Peppy Monica


11/19

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Jelaskan profil Perusahaan Asian Agri ?2. Jelaskan pihak-pihak yang terlibat padakasus ini ?

3.

Jelaskan kronologi kasus Asian Agri ?4. Sebutkan dan jelaskan modus yangdilakukan dalam kasus ini ?

5. Bagaimana penyelesaian kasus Asian

Agri ?6. Jelaskan penyimpangan Kode Etik padakasus ini ?


12/19

PENDAHULUAN

Salah satu induk usaha terbesar kedua di GrupRaja Garuda Mas, perusahaan milik SukantoTanoto

Asia Pacific Resources International Holdings

Limited(APRIL),Indorayon, PEC-Tech,Sateri International,dan Pacific Oil & Gas

Perusahaanlain

200 ribu hektar lahan sawit, karet, kakao diIndonesia, Filipina, Malaysia, dan Thailand.

Salah satu penghasil minyak sawit mentahterbesar, yaitu memiliki 19 pabrik yangmenghasilkan 1 juta ton minyak sawit mentah

Sukanto Tanoto


13/19

PENDAHULUAN

Pihak-pihak yang terlibat :

1. Vincent (Group financial controller)

sebagai tersangka danwhistle blower.

2. Metta Dharmasaputra(wartawanTempo)=sebagaiwhistle blower.

3.Suwir Laut( sebagai mantan manajer pajak Asian Agri)=sebagai tersangka

4. 8 orang lainnya yang berinisial :ST,WT,LA,TBK,AN,EL,LBH,LR ( sebagai pengurus,direktur dan penanggung jawab perusahaan)= sebagaitersangka


14/19

KRONOLOGI MASALAH

Penggelapan pajak Aksi Vincentius Amin Sutanto (Vincent)

membobol brankas PT AAG di Bank FortisSingapura senilai US$ 3,1 juta pada tanggal 13November 2006

Group

financial

controller

Vincent kabur ke Singapura sambilmembawa sejumlah Dokumen

penting perusahaan tersebut.Dalam pelariannya inilah terjadi jalinan komunikasi antara Vincentdan wartawanTempo.

1 Desember 2006VAS sengaja datang ke KPK

untuk membeberkanpermasalahan keuangan PTAAG

Salah satu Dokumen yang berjudul“ AAA-Cross Border Tax Planning (Under Pricing of ExportSales)”, memuat semua persiapantransfer pricing

KPK menyerahkanpermasalahan tersebut keDirektorat Pajak

(14 perusahaan) diperiksa ditemukan Terjadinya penggelapanpajak yang berupa penggelapan pajak penghasilan (PPh) danpajak pertambahan nilai (PPN). Selain itu juga "bahwa dalamtahun pajak 2002-2005, terdapat Rp 2,62 triliun penyimpangan

pencatatan transaksi.

11 Desember 2006 VAS diserahkanke Polda MetroJaya


15/19

PERMASALAHANModusnya dilakukan dengan cara menjual produk minyak sawitmentah(Crude Palm Oil) keluaran PT AAG ke perusahaan afiliasi diluar negeri dengan harga di bawah harga pasar – untuk kemudiandijual kembali ke pembeli riil dengan harga tinggi. Dengan begitu,

beban pajak di dalam negeri bisa ditekan. Selain itu, rupanyaperusahaan-perusahaan luar negeri yang menjadi rekanan PT AAsebagian adalah perusahaan fiktif.

transfer

pricing

Modus dibuat berbagai jenis biaya fiktif di belasan anak perusahaan Asian Agri Group, yang disebut Biaya Jakarta (pembuatan jalan,pembersihan rumput, kontraktor dll). Biaya kenyataannya tak

dibayarkan, tapi disetorkan ke rekening pribadi atas nama HaryantoWisastra/Eddy Lukas (HAREL) dan Eddy Lukas/Djoko Oetomo(ELDO). Selanjutnya ditransfer ke perusahaan investasi (offshorecompany) Sukanto Tanoto di luar negeri.

Biaya fiktif

Transaksi

hedging fiktif

Modus:o Dibuat transaksi kontrak lindung nilai/hedging (forward contract)

jual-beli CPO atau valuta asing antara perusahaan Asian Agri Groupdi Indonesia dengan perusahaan afiliasi di luar negeri. Diduga initransaksi fiktif dengan penanggalan mundur (backdated transaction).o Transaksi dibuat sedemikian rupa (perusahaan Indonesia jual diharga rendah dan beli di harga tinggi, sebaliknya perusahaan asing jual di harga tinggi dan beli di harga rendah) sehingga perusahaanIndonesia selalu rugi dan perusahaan luar negeri selalu untung.

Akibatnya, ada transfer uang dari perusahaan Indonesia ke luarnegeri.


16/19

KASUS

Vincent didakwa dengan pasal-pasal tentang pencucian uang – karenamemang dia, bersama rekannya, sempat mencoba mencairkan uang PT

AAG. Bahkan Vincent telah divonis dan dihukum 11 tahun penjara.Pemberitaan investigatif Metta Dharmasaputra dan komunikasinyadengan Vincent sempat menjadi urusan Dewan Pers, bahkan nyarisdiproses secara pidana.

Pada 18 Desember 2012 Mahkamah memvonis mantan manajer pajak

Asian Agri, Suwir Laut, dengan hukuman dua tahun penjara karenaterbukti menggelapkan pajak selama empat tahun berturut-turut dari2002 hingga 2005 senilai Rp 1,259 triliun.

Asian Agri dengan 14 anak usahanya juga diharuskan membayardenda Rp 2,5 triliun lebih atau senilai dua kali lipat dari pajak yangdigelapkan. Denda tersebut harus dibayar tunai dalam waktu satutahun. Terkait putusan Mahkamah tersebut, Kejaksaan Agungmengancam akan menyita aset 14 anak usaha Asian Agri bila takmelunasi denda hingga masa tenggat satu tahun.

PELANGGARANTERHADAP


17/19

PELANGGARAN TERHADAPKODE ETIK

1.Tanggung jawab

profesi

Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai

perusahaan yang wajib membayar pajak setiaptahun, PT. Asian Agri tidak melaksanakantanggung jawab dalam pembayaran pajak tersebutdengan benar.

2. Prinsip

Kepentingan

Publik

PT. Asian Agri lebih mementingkan

perusahaannya beserta anak perusahaannyauntuk mengambil keuntungan dengan tidakmembayar pajak selama 4 tahun tersebut.

3. Standar teknis Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati,perusahaan harus mempunyai kewajiban untuk

melaksanakan penugasan sesuai dengan standarteknis selama penugasan tersebut sejalan denganprinsip integritas dan obyektivitas.


18/19

TANGGAPAN TERHADAP KASUSKasus pada Asian Agri ini merupakan penggelapan pajak

yang dilakukan dengan modus-modus tertentu, hal itu

menyebabkan negara mengalami kerugian mencapai 2,62 T.Padahal pajak merupakan sumber pendapatan bagi negara jikadikelolah dengan baik.

Terungkapnya kasus penggelapan pajak oleh Asian Agri tidaklepas dari pengungkapan yang dilakukan Vincent dan Tempo,sebagai pihak Whistle Blower seharusnya mereka mendapatkanjaminan hukum dan keamanan diri yang sangat kuat, namunpada kenyataan nya mereka justru disalahkan bahkan vincentmendapat hukuman vonis 11 tahun penjara. Sebelumnya vincent

memang melakukan money laundry tetapi disisi lain dia jugasebagai whistle blower,seharusnya ada pengurangan hukumanyang terima oleh Vincent.

Kasus penggelapan pajak yang dilakukan Asian Agriseharusnya di selesaikan dengan tuntas agar uang negara

banyak yg diselamatkan.


19/19

TERIMAKASIH

Documents

Ppt Kpmg Dan Asian Agri