Upload
rere-okti
View
18
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Penjelasan tentang virus zika, transmisi,wabah di dunia
Citation preview
JOURNAL READING
EMERGENCE OF ZIKA VIRUS
Oleh :
Rezita Oktiana Rahmawati, S.Ked / J510155079
Pembimbing:dr. A. Septiarko, Sp. A
dr. Hj. Elief Rohana, Sp. A, M. Kes
Clinical Microbiology Journal, 2015.
SUMBER
JUDUL
PENULIS
“Emergence of Zika Virus”
Didier Musso & Tu-Xuan Nhan
LATAR BELAKANG1940
Virus ZIKA
Area Pasifik (Pusat Federasi Mikronesia) Th.
2007
Polinesia Prancis
Th. 2013/2014
Brazil Th. 2015
TUJUAN
Menjelaskan tentang Virus Zika, riwayat, epidemiologi, klasifikasi, wabah, transmisi, manifestasi klinis, diagnosis,
laboratorium, dan pencegahan.
METODE
Populasi dari penduduk Pulau Kecil Yap, Polinesia Prancis, Afrika, Amerika, Eropa, Asia dan Pasifik
Unit of Emerging Infectious Disease, Institut Louis Malardé, Pepeete, Tahiti, French Polynesia
Studi Review Article
HASIL
73% populasi, rawat inap dan kasus fatal karena ZIKV di Pulau Kecil Yap, 11% Populasi di Polinesia Prancis, Brazil sbg daerah co-circulation arbovirus, risiko tinggi ZIKV di Italia,
risiko rendah ZIKV di Norwegia
Sejarah virus zika1947: Uganda
TRANSMISI VIRUS Zika
Gigitan Nyamuk ◦ Aedes species (A. Aegypti, A. albopictus)
Ibu ke Anak◦ Waktu kelahiran◦ Selama Kehamilan◦ Tak ada laporan melalui ASI
Darah yang terinfeksi atau Kontak Seksual◦ 3 kasus dilaporkan melalui kontak seksual◦ Kasus-kasus dari transfusi darah
http://www.cdc.gov/zika/transmission/index.html
Manifestasi Klinis Tingkat Infeksi: 73% (95% CI
68-77) Tingkat serangan simptomatik
selama infeksi18% (CI 10-27) Mempengaruhi semua
kelompok umur Dewasa paling banyak butuh
perawatan Gejala khas putus dalam 5-7
days Jarang ada mortalitas Laboratorium:
◦ Lymphopenia, Thrombocytopenia, Elevated creatinine, Elevated transaminases
Duffy M. N Engl J Med 2009. serosurvey on Yap Island, 2007Courtesy of Drs. G. Baracco M.D. and Paola Lichtenberger M.D. Miami Veteran’s Affairs HealthCare System. February 2016.
Diagnosis Virus Zika Kultur virus Fase akut (hari ke ≤7 setelah onset) –
◦PRC (PCR) virus Zika dalam saliva darah or urin OR
◦IgM anti-Zika (ELISA) Fase kronik (hari ke >4, akhir bulan) –
◦IgM anti-ZikaV (ELISA)
Scarlet fever (Group A Strep)
Meningococcemia
Typhoid fever Other bacterial
septicemia Leptospirosis Rickettsial
diseases
Differential diagnosis of Zika virus
Malaria Post infectious
arthritis Rheumatologic
diseases
Bacterial Viral Parasites/Non Infectious
• Influenza• Enterovirus• Measles• Rubella• Dengue • West Nile Virus• Acute Retroviral Syndrome (HIV)• Chikungunya• Other alphaviruses• Epstein-Barr virus• Parvovirus• Roseola virus
Komplikasi Neurologi Virus Zika
Komplikasi Neurologi:1. Guillain-Barre Syndrome (belum
dikonfirmasi) French Polynesia (2013-2014):
42kasus GBS. Bahia, Brazil ( July 2015): 42 cases of
GBS, 25 (62%) memiliki riwayat gejala virus zika yang konsisten
2. Meningitis, Meningoencephalitis, myelitisKomplikasi penglihatan: Conjunctivitis, retinal atrophy
Epidemiological Update, Neurological Syndrome, congenital abnormalities and Zica virus January 17, 2016. Pan American Health Organization • www.paho.org • © PAHO/WHO, 2016
Tidak ada vaksin komersial utk virus zika (tetapi banyak percobaan klinis)
Fokus untuk pencegahan paparan jangkitan nyamuk
Mempertimbangkan kelayakan orang yang berisiko dari daerah yang terjangkit
Menasihati dengan menghindari dari jangkitan nyamuk
Ukuran pencegahan awal
http://wwwnc.cdc.gov/travel/yellowbook/2010/chapter-2/protection-against-mosquitoes-ticks-insects-arthropods.aspx
Menghindari gigitan (paling banyak pada pemberi makan hewan) ◦ Gunakan penolak serangga (pelindung
matahari pertamanya, lanjut penolaknya)◦ Gunakan lengan baju panjang dan celana
panjang◦ Semprot permethrin ◦ Tinggal di tempat dengan yang terdapat
AC
Empty fluid-filled containers on a weekly basis
Ukuran pencegahan awal
* Breeding sites: plants, pools, water-filled buckets, used tires, empty oil drums, water storage containers See website http://wwwnc.cdc.gov/travel/yellowbook/2010/chapter-2/protection-against-mosquitoes-ticks-insects-arthropods.aspx
Ukuran pencegahan awal
Hindari kontak seksual dalam fase akut selama 7 hari:
Gunakan kondom Puasa
Hindari transfusi darah selama sakit akut
UHEALTH/UMMG: Clinical Algorithm for Diagnosis and management of Zika Virus Infection. Curry C. Lichtenberger P. February 2016
kesimpulan
Insidensi dan Prevalensi ZIKV
kurang bisa dinilai
Manifestasi klinis arbovirus dan kurangnya kapasitas Lab
Karena
ZIKV tidak dapat diprediksi, tetapi
dapat bertransmisiMelalui
Nyamuk A. Aegypti dan A.
Albopictus
Ancaman ZIKV harus dicegah caranya
1. Survaillance Penyakit
2. Program Controlling Arbovirus
3. Kapasitas Lab Kuat
KRITISI JURNAL FAKTOR RISIKO DARI SUDUT PANDANG EPIDEMIOLOGI KLINIK
1. Apakah desain studi yang digunakan cukup kuat?
2. Apakah penilaian penelitian bebas dari bias? Tidak cukup, krn menggunakan desain review article
Tidak. Banyak bias karena hanya berupa tinjauan dari beberapa data-data penelitian dan tidak dikelompokkan jumlah populasi dan sampelnya serta tidak ada follow up dan
hasil yang bermakna.
3. Apakah ada hubungan yang bermakna secara statistik?
Tidak, karena tidak bisa dihitung dengan cara statistik
4. Apakah hubungan yang diteliti konsisten dengan peneliti lain?
Tidak, karena jurnal tersebut tidak menyiratkan penelitian yang jelas dan bermakna sebelumnya.
THE “PICO” PRINCIPLEPOPULATION/ PROBLEMKemunculan virus Zika pada populasi di Pulau terpencil Yap, Polinesia prancis, Eropa, Amerika, Asia dan Pasifik
INTERVENTION/INDICATORTidak Ada
COMPARATOR/CONTROLTidak ada
OUTCOME73% populasi, rawat inap dan kasus fatal karena ZIKV di Pulau Kecil Yap, 11% Populasi di Polinesia Prancis, risiko tinggi ZIKV di Italia, risiko rendah ZIKV di Norwegia
RESEARCH QUESTION:Apakah ZIKV dapat berisiko tinggi menjangkit
dareah tropis atau subtropis?
1. What is the purpose of the study?
2. Which primary study type would give the highest quality evidence to answer the question?
Menjelaskan tentang Virus Zika, riwayat, epidemiologi, klasifikasi, kegawatdaruratan, transmisi, Manifestasi klinis, diagnosis, laboratorium, dan pencegahan.
Randomized Control Trial (RCT)
3. Which is the best study type is also feasible?
Cohort Study
4. What is the study type used?
Review Article
VALIDITAS INTERNAL1. Apakah subyek penelitian cukup representatif?
Tidak, karena tidak ada subyek sebagai intervensi dan kontrol sehingga bisa menimbulkan bias dalam penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian review article. Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan meninjau data-data dari beberapa laporan-laporan penelitian pada tahun-tahun tertentu.
Subjek penelitian yang didapatkan dari penduduk Pulau Kecil Yap, Polinesia Prancis, Afrika, Amerika, Eropa, Asia dan Pasifik
2. Allocation / Adjustment
3. Maintenance
4. Measurement
Jurnal bentuk review article harus tegas dalam hal sampel inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian harus saling berhubungan dan bermakna. Harus terdapat prognosis di dalam penelitian untuk membantu dalam kekuatan penelitian, harus terdapat follow up untuk sampel penelitian dan ditunjukkan penelitian sebelumnya tentang ZIKV
VALIDITAS EKSTERNAL1. Apakah hasil dapat diterapkan pada subjek dan
terjangkau Tidak
YA
2. Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi yang lebih luas?
kesimpulan
1. Jurnal yang berjudul “Emergence of Zika Virus” tidak sesuai dengan pedoman
epidemiologi klinik.
2. Kurang sahih jurnal “Emergence of ZIka Virus” karena kesahihan penelitian
dipengaruhi oleh kekuatan dan kelemahan dalam penelitian ini.
3. Virus Zika merupakan self limiting disease, tidak ada gejala spesifik di
dalamnya, dan sudah tersebar di daerah Pasifik dan Asia tahun 2015
1. Harus ada kejelasan metode penelitian jurnal yang sesuai dengan epidemiologi klinik
2. Harus ada kejelasan sampel dan populasi penelitian
3. Harus ada penelitian dari peneliti lain yang menguatkan kesahihan jurnal penelitian tersebut
4. Harus ada penjelasan cara pencegahan zika virus di daerah tropis
SARAN