Ppt Case Anestesi Rika

8/19/2019 Ppt Case Anestesi Rika

1/28

LAPORAN KASUS

SPINAL ANESTESI PADA PASIEN LAPAROTOMI DENGAN ANEMIA

Titin Rika Purwanti

Pembimbing :

dr. Benny !airuddin" S#.An" M.$e%

dr. M. &au'i (ana)ia

$EPANITERAAN $LINI$ SENIOR

BAGIAN ILM* ANESTESI

&A$*LTAS $EDO$TERAN *NI+ERSITAS ABD*RRAB

RS*D SIA$

,-/


2/28

Anestesi spinal (intratekal,

intradural, subdural, subarakhnoid) tindakan anestesi dengan

memasukan obat analgetik kedalam

ruang subaraknoid di daerah vertebra

lumbalis.

ANESTESI SPINAL


3/28

Bedah ekstremitas bawah Bedah panggul Tindakan sekitar rektum-perineum Bedah obstetri-ginekologi Bedah urologi Bedah abdomen bawah Pada bedah abdomen atas dan bedah

pediatri biasanya dikombinasi dengan

anestesi umum ringan

INDI$ASI


4/28

Pasien menolak. Ineksi pada tempat suntikan. !ipovolemia berat karena dehidrasi, syok,

perdarahan, muntah ataupun diare "oagulapati atau mendapat terapi antikoagulan. Tekanan intrakranial meningkat

#asilitas resusitasi dan obat-obatan yang minim "urang pengalaman atau tanpa didampingi

konsulen anestesi

$ONTRA INDI$ASI ABSOL*T


5/28

$ONTRA INDI$ASI RELATI&

Ineksi sistemik (sepsis, bakteremia) Ineksi sekitar tempat suntikan

"elainan neurologis "elainan psikis Bedah lama

Penyakit $antung !ipovolemia ringan %yeri punggung kronik


6/28

ANATOMI $OL*MNA +ERTEBRALIS

"olumna vertebralis terdiri dari

& ' vertebra servikal,

vertebra torakal, * vertebra

lumbal, * vertebra sakral dan+-* vertebra koksigeal yang

menyatu pada dewasa.

aris lurus yang

menghubungkan kedua krista

iliaka tertinggi akan memotong

prosesus spinosus vertebra +

atau antara +-*.


7/28

LAPISAN 0ARINGAN P*NGG*NG

"utis ubkutis

igamentum upraspinosum igamentum interspinosum igamentum lavum

/uang epidural 0uramater /uang ubara1hnoid


8/28

MED*LLA SPINALIS

2edulla spinalis berada dalam kanalis spinalis

dikelilingi oleh 1airan serebrospinalis, dibungkus

meningen (duramater, lemak dan pleksus venosus).

3airan serebrospinalis merupakan ultrailtrasi dari

plasma yang berasal dari pleksus arteria koroidalis

yang terletak di ventrikel 4-+ dan lateral. 3airan ini

$ernih tak berwarna mengisi ruang subarakhnoiddengan $umlah total 55-*5 ml, sedangkan yang

dipunggung sekitar *-+* ml.


9/28

$etinggian %egmenta1

anat2mik

• 34-3+ & "lavikula

• T & ruang interkostal kedua• T+-* & garis puting susu

• T'-6 & arkus subkostalis

• T5 & umbilikus

• & daerah inguinal

• -+ & perineum

$etinggian %egmenta1

re)1ek% %#ina1

• T'-7 & epigastrik

• T6- & abdominal

•

- & kremaster • -+ & lutut (knee jerk )

• - & plantar, pergelangan

kaki (ankle jerk )

•+-* & singter anus,releks ke$ut (wink

reflexes)


10/28

Pembedahan Ketinggian Kulit

Tungkai bawah T12Panggul T10Uterus-vagina T10

Buli-buli, prostat T10 Tungkai bawah (dengan manset) T Testis, ovarium T

!ntraabdomen bawah T"!ntraabdomen lain T#


11/28

Persiapan yang dibutuhkan untuk melakukan anestesi

spinal adalah

. Inormed 1on1ent

. Pemeriksaan isik

4. Pemeriksaan lab an$uran


12/28

• Peralatan monitor• $arum spinal%

• Betadine, alkohol untukantisepti&%• 'apas kasa steril dan plester%• bat-obatan anestetik lokal%• *puit + ml dan ml%• !nus set%

Pera1atan digunakan ada1a! :

Ob t Ob t P d A t i


13/28

• .idokaine / dalam detrose%/ dosis 20-0 mg (1-2ml)%• Bupivakaine 0%/ dlm air dosis -20 mg (1-# ml)•

Bupivakaine 0%/ dlmdetrose %2/ dosis -1mg(1-+ml)%

Obat-Obatan Pada AnestesiSpinal

T k ik A t i


14/28

Teknik AnestesiSpinal1% Pasang !3 line

2% ksigen diberikan dengan kanul nasal 2-#.4enit

+% *etelah dimonitor, tidurkan pasien dlm posisidekubitus duduk membungkuk

+. /aba krista% Palpasi di garis tengah akan membantu

untuk mengidenti5kasi ligamen interspinous%"% 6ari ruang interspinous

% *terilkan tempat tusukan dengan betadineatau alkohol%

% Beri anastesi lokal pada tempattusukan,misaln7a dengan lidokain 1-2/ 2-

+ml8% 6ara tusukan adalah median atau


15/28

Anemia

penurunan $umlah eritrosit sehingga tidak dapat

memenuhi ungsinya untuk membawa oksigen dalam

$umlah yang 1ukup ke $aringan perier.

"riteria &

aki-laki dewasa 84 g9dl

:anita dewasa tidak hamil 8 g9dl:anita hamil 8 g9dl


16/28

La#2ran ka%u%

!9:;T!T


17/28

;7eri pada perut kanan bawah

se>ak hari sebelum masuk rumah

sakit

Riwayat Penyakit Sekarang Pasien mengeluhkan n7eri pada

perut kanan bawah se>ak harisebelum masuk rumah sakit% ;7eriterasa semakin berat ketika pasien

menstruasi, biasan7a pasienmerasakan n7eri menstruasi han7ahari pertama dan kedua, namun

sekarang n7eri terasa sepan>ang hari


18/28

Riwayat Penyakit Dahulu• =iwa7at hipertensi disangkal• =iwa7at asma disangkal• =iwa7at 94 disangkal• =iwa7at pen7akit >antung disangkal• =iwa7at alergi makanan dan alergi obatdisangkal

Riwayat Penyakit Keluarga =iwa7at hipertensi dalam keluarga

disangkal =iwa7at asma dalam keluarga disangkal =iwa7at 94 dalam keluarga disangkal =iwa7at pen7akit >antung dalam keluarga

disangkal


19/28

PEMERI$SAAN &ISI$

0ilakukan pada hari ;umat, #ebruari 5<

+ita1 %ign

"eadaan umum & Tampak sakit sedang

"esadaran & 3ompos mentis

Tekanan darah & 79'6 mm!g/espirasi &


20/28

4ata 9B; ?idung 9B;

4ulut 9B; .eher 9B; Thoraks 9B;


21/28

$e%im#u1an

• 0iagnosis preoperative & "ista endometriosis

• AB3 & A 1lear, B spontan, 3 terkontrol

• tatus isik & AA II• ;enis operasi & laparotomi

• ;enis anestesi & pinal anestesi

LAPORAN ANESTESI PREOPERATI&Persiapan Anestesi

Inormed 1on1ent & Ada

urat i>in operasi & Ada

Puasa & minimal < $am sebelum operasiPemasangan I? line & udah terpasang

Pemeriksaan penun$ang & aboratorium darah

0ilakukan pemasangan monitor tekanan darah, nadi dan

saturasi @


22/28

$APORA! A!ESTES !TRAOPERAT%

Penatalaksanaan


23/28

Premedikasindan&entron # mg

'etorola& +0 mg4idaolam 2 mg nduksi

Bupiva&ain 20 mg@entan7l 100 m&g

Maintenan&e2 + .menit

;20 2 liter Tekanan darah, ;adi, *aturasi 2


24/28

'aktu Tekanan darah Saturasi (ksigen !adi

1+%+0 118 mm?g 88/ 0 menit

1+%# 121 mm?g 100/ " menit

1#%00 10"" mm?g 88/ menit

1#%1 112 mm?g 88/ menit

1#%+0 122# mm?g 100/ 0 menit

1#%# 10" mm?g 88/ #menit

1%00 110" mm?g 88/ 2 menit

1%1 100"1 mm?g 88/ 2menit

1%+0 118 mm?g 100/ "menit

1%# 1202 88/ "8menit

)airan ang mas k selama (perasi


25/28

)airan yang masuk selama (perasi =. 1000 &&

$ap(ran Anestesi P(st Operati* Terapi &airan post operati


26/28

$APORA! A!ESTES• 9iagnosis pra bedah'ista endometriosis

• 9iagnosis pas&a bedahPost laparotomi• Penatalaksanaan pre operasi!nus =. 00 ml

Penatalaksanaan Anestesi• $enis pembedahan laparotomi• $enis anestesi spinal anestesi• Teknik anestesi spinal anestesi• 4ulai anestesi tanggal 1 ebruari 201", 1+%+0A!B• 4ulai operasi tanggal 1 ebruari 201", 1+%+

A!B

P dik i in> ndansentron # mg


27/28

Premedikasi in>% ndansentron # mg,in>%ketorola& +0 mg, in>% 4idaolam 2 mgnduksi in>% Bupiva&ain 20 mg, in>% @entan7l 100m&gP(st (p - @entan7l 100 m&g D ondansentron mg (drip didalam =. 00&& 20 tpm)

%ondansentron # mgBila n7eri, in>% 'etorola& +0 mg.ain-lain lapor anestesi

Maintenan&e (-)=espirasi pernapasan spontan6airan durante operasi =. 00 ml*elesai operasi pukul 1%# A!B


28/28

TERIMA $ASI(

Documents

Ppt Case Anestesi Rika