Upload
made-bagiada
View
142
Download
8
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PEMBELAJARAN MATERI GUNUNG API
Citation preview
5/20/2018 Power Point Materi Gunung API
1/16
DISAMPAIKAN DALAM WORKSHOP GURU-
GURU IPS SE BALI TGL 10 s/d11 oktober 2013.
BATASAN DAN SEJARAH PENGENALAN GEJALAVULKANISMA
DEFINISI GUNUNG API
Merupakan bentuk timbulan dipermukaan bumi yang dibangun
oleh timbunan rempah gunung api
Merupakan jenis kegiatan magma
yang sedang berlangsung
Merupakan tempat munculnya
batuan leleran dan rempah gunung
api yang berasal dari dalam bumi
5/20/2018 Power Point Materi Gunung API
2/16
Sebuah Gunung Api dikatakan aktif apabila kegiatan
magmatisnya dapat dilihat secara nyata.
Ciri-cirinya:
Leleran lava
dari kawahpuncak atau
kawah samping
Adanya awan
panas letusan dan
awan panas
guguran,lahar
letusan
Morfologi
menampakkan
bentukan
kerucut
sempurna
5/20/2018 Power Point Materi Gunung API
3/16
Apabila gejala kegiatan
magmatisnya tidak teramati,
maka bisa disebut gunung api
padam. Bukan berarti
gunung api tersebut mati,
karena suatu saat nanti
mungkin akan aktif kembali.
Kenampakan gejala panas bumi di permukaan, kubangan
lumpur panas, hembusan fumoral dan mata air panas
memang sering dikaitkan dengan gejala telah padamnya
suatu gunung api.
5/20/2018 Power Point Materi Gunung API
4/16
Vulkanologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kegunungapian dan
meupakan mata rantai yang tak terpisahkan dengan ilmu geologiGejala yang
menyangkut dan berhubungan dengan kegiatan penerobosan magma
kepermukaan bumi secara keseluruhan disebut Vulkanisma (Volcanicity)
ReservoirMagma
Residual meltInfratelluric
phenocrytsts
magma
Slow loss of volatiles
lava
gasessalidifi
cation
Volkanic rock
(phenocrysts + groundmass)
eruption
Eruptiveproducts
5/20/2018 Power Point Materi Gunung API
5/16
Sejarah Perkembangan
Pengetahuan Gunung Api
Sejarah perkembangan pengetahuan kegunungapian bermuladari pengertian manusia terhadap gejala tersebut, meskipun
terbatas dalam tingkatan yang sangat sederhana dan bersifat
animistik.
5/20/2018 Power Point Materi Gunung API
6/16
Penalaran Ilmiah Tentang
Gunung Api
Empedocles (492-
432 BC),Strabo (63
BC-30), Saneca (3
BC-65), Pliny (23),
Giordano Bruno
(1600), Martin
Lister ( 1638-1711)
Lyell. Scrope(1827) yang
meletakkan dasar
definisi vulkanologi
modern
Frank A. Perret
yang mendukung
pendapat dari
Scrope, kemudian
dilanjutkan oleh F.
Junghun meneliti
gunung api di
Indonesia. Verbeekorang pertama yang
meneliti letusan
Krakatau setelah
tahun 1883
Perkembangan
Gunung api abad 20
dirintis oleh Thomas
A. Jagar. Pusat-pusat
pengamatan pun
mulai didirikan,
seperti di Hawaii
(1911), Indonesia(1912), Jepang, dan
Catania oleh
pemerintah Italia
dan Belgia
5/20/2018 Power Point Materi Gunung API
7/16
Perkembangan ilmu kegunungapian tersebut sampai saat ini
sudah demikian banyak dihasilkan informasi tentang:
Komposisi
Kimiawi
Magma
Sifat-sifat fisik dan
kimiawi batuan
gunung api
Khuluk dan
mula jadi
magma
Manfaat
Gunung Api
dll
Meskipun demikian, masih banyak yang harus dijawab dan di
mengerti tentang proses hakiki gejala tersebut
5/20/2018 Power Point Materi Gunung API
8/16
Hubungan Terpadu dengan Ilmu Geologi Lainnya
Vulkanologi
Geovulkanologi
Geologi
Unsur penting dalam
vulkanologi adalah:magma, mekanisme
peletusan, bentuk
dan struktur gunung
api, hubungantektonik dan
vulkanis, penyebaran
gunung api,
Volkanosystem dll
Penelitian
Vulkanologimemiliki 3
aspek prinsipal
yaitu,
deskriptif,interpretasi,
dan
kemanusiaan
5/20/2018 Power Point Materi Gunung API
9/16
ASAL GEJALA VULKANISME
SEJARAH DAN HIPOTESIS KEJADIAN BUMI
Bumi pernah
mengalami fase
cair pijar dimana
bagian luarmengalami
pengkristalan dan
dalam
perkembanganmengalami retak
sehingga magma
menerobos keluar
permukaan bumi
Hipotesis para ahli
mengatakan
bahwa bumi dan
planet lainnya
terbentuk dari
proses aglomerasi
jagad raya yang
mengalami prosespendinginan dan
kondensasi gas
panas matahari
(Nebular)
Pada intinya teori
Nebular menekankan
adanya proses
pendinginan,
terkondensasi dan
memadatnya gas yang
selanjutnya terbentuk
magma primerdiselimuti gasyang
disebut pneumatosfer
(Rittmann,1960)
5/20/2018 Power Point Materi Gunung API
10/16
SKEMA PERKEMBANGAN KULIT BUMI PRA-GEOLOGI
HASIL HIPOTESIS RITTMANN (1960)
700
1000
1
S
U
End of 3rdepoch
400
1220
2
K
S
U
End of 4thepoch
Pada akhir jenjang ke 3, 1
adalah pneumatosfer(larutan pegmatik), S
merupakan keraksimatik
yang membeku, dan U
adalah magma primer
oceanitic.
Pada akhir jenjang ke 4,
2adalah pneumatosfer
terubah (larutan
pneumatolitic) dan K
adalah kerak pegmatiticbagian atas yang
merupakan penguapan
dari 1
5/20/2018 Power Point Materi Gunung API
11/16
S
Pada akhir jenjang
ke 5, adalah
atmosfer mula
mula tanpa oksigen,
H merupakan laut
mula mula
hidrotermal, P
adalah sedimen
protosialic dan sisa
kerak pegmatitic
Pada akhir jenjang ke
6, A adalah granitan
hingga granodioritan,
sial B yang terdiri
dari noritic dan
kinzigitic. H adalah
lautan.
End of 5thepoch
Prinevol
continent
Prinevol
ocean
5/20/2018 Power Point Materi Gunung API
12/16
SUSUNAN BUMI
Bumi digambarkan sebagai proyektil yang terdiri dari besi dan
nikel dengan kerak dipermukaannya. Susunan dan komposisi
Bumi (Suess & Wiechert) yakni sebagai berikut:
Litosfer
(3,4)
Chalkosfer
(6,4)
Barysfer
(8,6)
Sal
Kerak Bumi,selubung
1200 km
Lapisan antara
(lap. Oksida
sulfida)
Inti besi
nikel
3500
km
2,7
5/20/2018 Power Point Materi Gunung API
13/16
MAGMA
BATASAN
Magma adalah cairan
atau larutan silikat
pijar yang terbentuksecara alamiah,
bersifat mudah
bergerak, bersuhu
antara 900-1100C
dan berasal atauterbentuk pada kerak
bumi bagian bawah
hingga selubung
bagian atas
Magma sistem
berkomponen ganda
(multi componentsystem) dengan fasa
cairan dan sejumlah
kristal yang
mengapung
didalamnya sebagaikomponen utama,
disamping fase gas
pada keadaan tertentu
FISIK KIMIA-FISIKA
HIPOTESIS
1. Magma yang terisolasi
pada earth shell, bersifat
heterogen dan dapatdianggap mewarisi
keadaan bumi semula
2. Magma yang bersifat
homogen
3. Dua magma primer
tanpa spesifikasi awal
yaitu magma granitik
dan basaltik
5/20/2018 Power Point Materi Gunung API
14/16
ASAL USUL PANAS DAN HUBUNGANNYA DENGAN
PEMBENTUKAN MAGMA
Asal-Usul Panas Bumi
Panas yang ada di dalam bumi adalah sisa-sisa panas bola gas
matahari yang sebagian terlepas kemmudian membentuk bumiPanas tersebut berasal dari proses pembusukan mineral
radioaktif.
Telah disepakati, sumber panas di dalam selubung dan inti
bumi adalah panas sisa bumi, pembusukan mineral radioaktif,
pelepasan gelombang tenaga radiasi sinar matahari, dan reaksi
eksotermik
5/20/2018 Power Point Materi Gunung API
15/16
PEMBENTUKAN MAGMA
Pembentukkan magma merupakanserangkaian proses kompleks yang meliputi
proses pemisahan (diffentiation),
pencampuran (assimilation), anateksis dan
hibridasi serta metamorfisma regional
Komposisi magma ditentukan oleh
komposisi bahan meleleh, derajad
fraksinasi, dan jumlah pengotoran
dalam magma oleh batuan samping(parent rock)
5/20/2018 Power Point Materi Gunung API
16/16
BEBERAPA PENDAPAT TENTANG ASAL-USUL
MAGMA
Rittmann, 1967. Pandangan magmatisma klasik, dimana magmaterdiri dari kerabat simatik dan kerabat sialatik. Basal samodra
yang merupakan hasil juvenill yang berasal dari primary magma
shell.
Neuvuenkamps, 1968. mengemukakan Neohuttonianism teorydimana bahan selubung atas dan kerak telah mengalami
kesetimbangan geokimia yang dinamik, shg basal samodra yang
telah terpisah dari selubung atas bumi, bukan merupakan bahan
juvenill dari bakal bumi tetapi berasal dari lapisan sima.
Glangeaud & Lettok, 1960. magma benua umumnya bersifat
bebas (Indevendent) sedangkan magma basatik berasal dari
selubung atas bumi. Magma asam atau magma riolitik diduga
berasal dari kerak sialik.