Upload
chad
View
68
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PLANNING AND DEVELOPMENT METHODOLOGIES. Introduction. Improve overall cycle time High performance in marketplace won't be measured by speed alone To succeed, products & service must conform to customer expectation, satisfy their demands, and perform reliably. Shortening Project Life Cycle. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Introduction
Improve overall cycle time High performance in marketplace won't
be measured by speed alone To succeed, products & service must
conform to customer expectation, satisfy their demands, and perform reliably
Shortening Project Life Cycle Over past 3 decades, there have been
basically 4 widely used methodologies :
1. Phased Development
2. Stage/Gate Methodologies
3. Structured Development
4. Product and life cycle excellence(PACE)
Shortening Project Life Cycle1. Phased Development Introduced by NASA in 1960 long duration project efforts Next phase couldn’t be accomplished
without receiving approval project manager
Shortening Project Life Cycle2. Stage/Gate Methodologies Divide the product development
process into stages Project must managed by a full-time
core team At the end of each stage of activities,
there are additional review with senior management to decide whether to proceed, abandon, or redirect
Shortening Project Life Cycle
2. Stage/Gate Methodologies
Shortening Project Life Cycle3. Structured Development Approach (sudah di chapter 3)
4. PACE(Product and life cycle excellence)
5. )
Life Cycle Phase Activities1. Customer Market Phase2. Concept Phase3. Definition Phase4. Design Phase5. Development –Test Phase6. Integrated Manufacturing and Production
Phase7. Installation Phase8. Divestment Phase
1. Customer-Market PhaseOutput• Memutuskan keinginan pasar• Persiapan Produk• Kebutuhan dianalisis berdasarkan
analisis komersialPedoman jaminan kualitas proses• Seluruh strategi dan misi bisnis• Mendefinisikan strategi teknis dengan
perusahaan
2. Concept PhaseOutput• Desain konsep teknis• Analisis prospek teknis• Menginisiasi data sebagai : harga, durasi,
spesifikasi, dan resiko pengembangan.Pedoman jaminan kualitas proses• Meningkatkan perencanaan bisnis• Meningkatkan teknis, lingkungan, dan
perencanaan ekonomi• Mengidentifikasikan teknologi dalam
seluruh area
3. Definition Phase
Spesifikasi ditambahkan untuk dapat menjelaskan seakurat mungkin kebutuhan teknis dan ekonomi untuk mengembangkan teknologi atau mengusulkan sistem. Dikerjakan oleh tim perencanaan dan desain.
Output•Ringkasan perencanaan proyek•Struktur perincian pekerjaan
4. Design Phase
Tim proyek mensimulasikan seluruh aspek dari produk dan sistem lalu mengkodekan atau merekonstruksikannya.
Output•Detail dari sistem, komponen, dan modulnya.•Simulasi/prototype software dan hardware•Menyelesaikan unit dan tes perencanaan fungsional
5. Development-Test PhaseOutput Prototype, termasuk desain fisik dan
testing Meningkatkan seluruh desain fitur,
struktur, dan interface Final drawing dan dokumentasi
6. Integrated Manufacturing and Production PhaseTujuannya: Mentransfer teknologi dari laboratorium ke production.Output:•Usaha untuk mendapatkan seluruh resources yang dibutuhkan tepat pada waktunya.•Verifikasi seluruh spesifikasi produk•Feedback pada developers dan teknisi manufacturing
7. Installation Phase
Tekanan operasional yang pertama adalah dari perencanaan produk atau servis yang mengatur pengenalannya.Output:•Dokumentasi sudah dikirim ke installer atau customer•Memberikan training pada installation suppor personel, user, dan pelanggan.•Customer feedback pada perencanaan produk dan developer.
8. Divestment (Pembebasan) PhaseOutput: Memonitor dan meningkatkan kualitas
produk dan posisi produk di pasar Evaluation of product lesson learned Menampilkan taksiran masalah produk Merekomendasikan usaha
pengembangan yang baru
Aktivitas yang dilakukan tim proyek :
1. Mendokumentasikan kebutuhan
2. Mengurangi tekanan pada tim
3. Mendesain interface pelanggan
4. Merencakan proyek software.
Collapsing Software Project Life cycle
Main Output pada tahap definisi: Memprioritaskan kebutuhan Mengidentifikasikan tools Menyetujui kriteria Mendefinisikan perencanaan test
pengembangan Mendefinisikan kebijaksanaan dan prosedur
Major output pada tahap definisi untuk aplikasi software Mengindentifikasikan arsitektur untuk
pengembangan komponen sistem Komponen yang sudah ada dapat
dipergunakan kembali Desain lengkap untuk program software Menspesifikasikan standar Meningkatkan perfoma Kontrol prosedural didesain untuk
keamaan
Main Output untuk Tahap Coding
Komponen yang dipilih untuk digunakan ulang dari program library dan marketplace
Software yang dikembangkan untuk proyek
Prosedur kontrol untuk security Unit test yang dieksekusi pada elemen
software Update list item
Significant Output pada Test Phase Menjamin semua komponen software
dibawah configuration control Summary report Analisis dan melaporkan seluruh
kerusakan Menyutujui well-defined criterion
Maintenance activities
1. Corrective Maintenance
2. Perceptive Maintenance
3. Adaptive Maintenance
4. Preventive Maintenance
Software Maintenance Requirement Revisiting tujuan bisnis dan time-to-market goal Menaati proses yang membutuhkan pemahaman
tinggi tentang desain Standard design prosedur dan pelatihan
pengembangan yang mengidentifikasikan secara spesifik seluruh sistem
Membutukan sanity check Mendokumentasikan kode Desain harus dapat di tes, diperbaiki,dan dapat
dipakai. Merestruktur proyek pengembangan sampai kecil,
usaha yang berkesinambungan.
Pendekatan QFD QFD dapat mengembangkan produk
dengan : Membatasi jumlah perubahan desain Mempersingkat total waktu siklus Mengidentifikasi “harus dilakukan” untuk
memperbaiki teknik, mengembangkan produktivitas, dan mengurangi biaya dari semua fase dalam pengembangan proses
Focus pada dorongan tim proyek pada hal – hal yang kritis
Definisi QFD QFD adalah sebuah sistem yang
mengidentifikasikan dan melakukan prioritas terhadap perbaikan produk dan proses yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan konsumen. ( Dale H. Besterfield, 1994 )
QFD bukanlah sebuah alat tetapi QFD merupakan suatu proses perencanaan untuk memecahkan masalah atau analisis. ( R. G. Day, 1993 )
Sejarah QFD
QFD dimulai 30 tahun lalu di Jepang dilatarbelakangi oleh adanya keinginan tentang suatu sistem kualitas yang memfokuskan diri pada produk dan pelayanan yang dapat memuaskan konsumen, dengan mendengarkan voice of customer untuk pengembangan proses dan produk tersebut. ( Lou Cohen, 1995 )
Sejarah QFD
Menurut orang Jepang, karakteristik QFD yang sesuai dengan bahasanya yaitu :
Hinshitsu yang berarti kualitas, keistimewaan, atribut.
Kino yang berarti fungsi atau mekanisasi.
Tenkai yang berarti pengembangan, difusi, evolusi. ( Lou Cohen, 1995 )
Manfaat Implementasi QFD Aplikasi sumber daya organisasi yang efektif dengan fokus
pada kebutuhan konsumen tercapai dengan baik Sistematika dalam mengumpulkan data dan informasi,
pengolahan, analisis serta penyajiannya untuk mencapai suatu target
Siklus pengembangan produk yang lebih pendek Pengurangan biaya saat memulai proses awal produksi
atau start up Mengurangi kemungkinan terjadi kesalahan selama
proses desain Kerjasama dalam tim tercipta dengan baik Proses mengambil keputusan dilakukan dengan
konsensus Seluruh proses dibuat dokumentasi yang menjadi
referensi dan asset yang berharga untuk pelajaran di kemudian hari
Manfaat QFD
Fokus pada konsumen Efisiensi waktu Orientasi kerjasama tim Orientasi pada dokumentasi
Tahapan QFD Ada empat tahap di dalam QFD yaitu : Product Planning ( Perencanaan Produk ) Design Planning ( Perencanaan Desain ) Process Planning ( Perencanaan Proses ) Production Planning ( Perencanaan
Produksi )
Analisis Teknik dan Analisis Nilai Analisis teknik ( VE ) adalah sebuah
metode penyelesaian masalah secara praktis selama pengembangan produk untuk memperbaiki desain, mengurangi biaya dan menagtur kerja proyek berdasarkan nilainya kepada konsumen.
Analisis Teknik dan Analisis Nilai Analisis nilai ( VA ) biasanya ditampilkan
setelah sebagian produk atau pelayanan diluncurkan, untuk mengurangi biaya dari desain produk dengan mengurangi komponen dan biaya bahan.
INFLUENCES ON NPD SUCCESS
External Factors, such as: - Global competition - Changing marketplace
Internal Factors, such as: -Business strategy -product superiority
STEPS IN HIERARCHY MODEL Step 1: Simplyfy Step 2: Eliminate delay Step 3: Implement paralel processing Step 4:Eliminate steps Step 5: Speedup
CONCLUSION There are several alternatives to
convensional new product development There are more stuctured
merhodologies, in addition to better communication among all involved project and functional organizations
The alternatives and methodologies can make possible to reduce cycle time and improve performance