14
1 PENGARUH PERILAKU TRANSFORMASIONAL DOSEN PADA MOTIVASI MAHASISWA SERTA DAMPAKNYA PADA PEMBELAJARAN, PEMBERDAYAAN, DAN KEPUASAN MAHASISWA Dilha Ayu Paramita, SE., MM Abstrak This research examined the influence of teacher transformational leadership to students’ motivation and its impact to students’ learning, empowerment, and satisfaction. Participants of this research are graduate students consisting of master of management students, master of accounting students, and pendidikan profesi akuntansi in STIE YKPN. Data collection procedure uses questionnaire. Data was processed with structural equation modelling that enables simultaneous data processing with mediating variable. There are several important results. First, teacher transformational leadership has positive influence to students’ motivation. Second, students’ motivation has positive influence to students’ learning. Third, students’ motivation has positive influence to students’ satisfaction. Fourth, students’ motivation has positive influence to students’ empowerment. Keywords: Teacher transformational leadership, students’ empowerment, students’ motivation, students’ satisfaction, students’ learning. PENDAHULUAN Perkembangan dunia yang pesat dewasa ini harus diimbangi dengan kemajuan dunia pendidikan tinggi yang didisain sedemikian rupa agar perguruan tinggi tidak tertinggal dengan perkembangan dunia. Pendidikan tinggi harus mampu menciptakan calon-calon tenaga siap latih untuk memasuki dunia kerja melalui peran pelaku-pelaku institusi pendidikan tinggi yang mampu menjadi agen perubahan. Keberadaan Perguruan Tinggi Swasta harus mampu memberikan kepuasan pelanggan (mahasiswa) untuk memenangkan persaingan. Kepuasan mahasiswa bisa diartikan sebagai perbandingan antara harapan yang diinginkan mahasiswa tentang pelayanan dosen yang didukung oleh sarana prasarana dan dengan apa yang mahasiswa rasakan setelah mendapatkan pelayanan. PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI repository.stieykpn.ac.id

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.stieykpn.ac.id/428/1/JURNAL Dilha Ayu Paramita... · 2019. 7. 25. · PENGARUH PERILAKU TRANSFORMASIONAL DOSEN PADA MOTIVASI

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.stieykpn.ac.id/428/1/JURNAL Dilha Ayu Paramita... · 2019. 7. 25. · PENGARUH PERILAKU TRANSFORMASIONAL DOSEN PADA MOTIVASI

1

PENGARUH PERILAKU TRANSFORMASIONAL DOSEN PADA MOTIVASI

MAHASISWA SERTA DAMPAKNYA PADA PEMBELAJARAN,

PEMBERDAYAAN, DAN KEPUASAN MAHASISWA

Dilha Ayu Paramita, SE., MM

Abstrak

This research examined the influence of teacher transformational leadership to

students’ motivation and its impact to students’ learning, empowerment, and satisfaction.

Participants of this research are graduate students consisting of master of management

students, master of accounting students, and pendidikan profesi akuntansi in STIE YKPN.

Data collection procedure uses questionnaire. Data was processed with structural equation

modelling that enables simultaneous data processing with mediating variable.

There are several important results. First, teacher transformational leadership has

positive influence to students’ motivation. Second, students’ motivation has positive influence

to students’ learning. Third, students’ motivation has positive influence to students’

satisfaction. Fourth, students’ motivation has positive influence to students’ empowerment.

Keywords: Teacher transformational leadership, students’ empowerment, students’

motivation, students’ satisfaction, students’ learning.

PENDAHULUAN

Perkembangan dunia yang pesat dewasa ini harus diimbangi dengan kemajuan dunia

pendidikan tinggi yang didisain sedemikian rupa agar perguruan tinggi tidak tertinggal

dengan perkembangan dunia. Pendidikan tinggi harus mampu menciptakan calon-calon

tenaga siap latih untuk memasuki dunia kerja melalui peran pelaku-pelaku institusi

pendidikan tinggi yang mampu menjadi agen perubahan.

Keberadaan Perguruan Tinggi Swasta harus mampu memberikan kepuasan pelanggan

(mahasiswa) untuk memenangkan persaingan. Kepuasan mahasiswa bisa diartikan sebagai

perbandingan antara harapan yang diinginkan mahasiswa tentang pelayanan dosen yang

didukung oleh sarana prasarana dan dengan apa yang mahasiswa rasakan setelah

mendapatkan pelayanan.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 2: PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.stieykpn.ac.id/428/1/JURNAL Dilha Ayu Paramita... · 2019. 7. 25. · PENGARUH PERILAKU TRANSFORMASIONAL DOSEN PADA MOTIVASI

2

Suatu bidang yang sedang berkembang di dalam penelitian komunikasi instruksional

adalah pengaruh kepemimpinan dosen (teacher leadership) pada hasil pembelajaran.

Richmond dan McCroskey (1992) seperti dikutip dalam Noland (2005), menyatakan

bahwa ruang kelas adalah suatu organisasi. Oleh karena itu beberapa penelitian telah menguji

hubungan antara gaya dosen dan hasil pembelajaran (student outcomes). Penelitian tersebut

menghasilkan teori organisasional pada konteks instruksional. Penelitian ini akan

memperluas penelitian sebelumnya dengan menambahkan pemahaman pada efek

kepemimpinan transformasional pada hasil pembelajaran.

Di dalam kelas, dosen berperan sebagai pemimpin. Richmond dan McCroskey (1992)

seperti dikutip dalam Noland (2005) memformulasikan ruang kelas sebagai suatu organisasi

yang memiliki tujuan sebagai proses belajar dan berbagai hubungan interdependen. Pounder

(2003) menyatakan kepemimpinan transformasional sebagai suatu teori yang dapat

diaplikasikan untuk konteks instruksional. Penelitiannya menghasilkan hubungan yang positif

dengan kepemimpinan transformasional dosen, termasuk di antaranya perkembangan

kapabilitas pelajar untuk menggunakan ide-ide dan informasi, perkembangan kemampuan

pelajar untuk berpikir kritis dan mengukur ide-ide, dan perkembangan kemampuan pelajar

untuk secara kritis menguji situasi dan menghasilkan pendekatan baru untuk memecahkan

permasalahan.

Kepemimpinan transformasional akan memiliki pengaruh positif pada motivasi

mahasiswa, dan motivasi mahasiswa akan mempunyai pengaruh positif pada kepuasan

mahasiswa, pemberdayaan mahasiswa, dan pembelajaran mahasiswa. Sifat pemimpin atau

dosen transformasional akan mempengaruhi motivasi mahasiswa melalui kharisma yang

dimiliki seorang dosen transformasional. Dapat disimpulkan dosen yang berkarisma akan

lebih mudah memotivasi mahasiswanya, sehingga pemimpin atau dosen transformasional

mempunyai hubungan positif dengan student motivation.

Barelson dan Steiner seperti dikutip dalam Koortz (2001) mendefinisikan motivasi

sebagai suatu keadaan dalam diri seseorang (innerstate) yang mendorong, mengaktifkan, atau

menggerakan, dan yang mengarahkan atau menyalurkan perilaku kearah tujuan.

Dalam kepemimpinan transformasional melibatkan pengembangan hubungan yang

lebih dekat antara pemimpin dan pengikut. Dosen transformasional akan lebih mudah untuk

memotivasi mahasiswanya. Teknik-teknik atau perilaku tertentu dapat mempengaruhi

pemberdayaan mahasiswa, seperti memberikan motivasi kepada mahasiswa. Sehingga

motivasi mahasiswa secara positif mempengaruhi pemberdayaan mahasiswa.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 3: PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.stieykpn.ac.id/428/1/JURNAL Dilha Ayu Paramita... · 2019. 7. 25. · PENGARUH PERILAKU TRANSFORMASIONAL DOSEN PADA MOTIVASI

3

Apabila komunikasi yang terjalin antara dosen dan mahasiswa dalam kepemimpinan

transformasional berjalan sangat baik, dosen berusaha melayani mahasiswanya baik di dalam

kelas yaitu selama proses belajar mengajar berlangsung atau bahkan di luar kelas setelah

proses belajar mengajar selesai. Sikap tersebut akan dapat memotivasi mahasiswa untuk

melakukan atau menyelesaikan pekerjaannya dalam konteks belajar, sehingga mahasiswa

yang termotivasi akan menciptakan kepuasan bagi mahasiswanya. Dapat disimpulkan

motivasi mahasiswa mempunyai hubungan positif dengan kepuasan mahasiswa. Pemimpin

atau dosen transformasional selalu menekankan pada kedekatan dengan mahasiswanya

berarti komunikasi dapat berjalan dengan baik hal tersebut menunjukan adanya keterbukaan

antara mahasiswa dan dosen sehingga mahasiswa merasa mudah dalam menjalankan proses

belajarnya dan mahasiswa akan termotivasi untuk belajar. Sehingga mahasiswa yang

termotivasi akan tertarik untuk belajar. Dapat disimpulkan motivasi mahasiswa mempunyai

hubungan positif dengan student learning.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, permasalahan

yang terdapat dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah perilaku transformasional dosen berpengaruh positif pada motivasi

Mahasiswa?

2. Apakah motivasi mahasiswa berpengaruh positif pada pembelajaran Mahasiswa?

3. Apakah motivasi mahasiswa berpengaruh positif pada pemberdayaan Mahasiswa?

4. Apakah motivasi mahasiswa berpengaruh positif pada kepuasan Mahasiswa?

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh antara perilaku

transformasional dosen terhadap motivasi mahasiswa, serta dampaknya pada pembelajaran

mahasiswa, pemberdayaan mahasiswa, dan kepuasan mahasiswa.

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi akademisi yaitu, hasil penelitian ini dapat

memberikan penjelasan mengenai pengaruh antara perilaku transformasional terhadap

motivasi mahasiswa, dan pengaruh motivasi mahasiswa terhadap pembelajaran mahasiswa,

pemberdayaan, kepuasan mahasiswa. Bagi praktisi, penelitian ini diharapkan dapat

menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai tipe kepemimpinan apa yang dapat

meningkatkan pemberdayaan mahasiswa, pembelajaran mahasiswa, motivasi mahasiswa, dan

kepuasan mahasiswa. Sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

menyusun kebijakan mengenai kriteria-kriteria tipe dosen seperti apa yang akan membantu

proses belajar mahasiswa di dalam kelas.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 4: PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.stieykpn.ac.id/428/1/JURNAL Dilha Ayu Paramita... · 2019. 7. 25. · PENGARUH PERILAKU TRANSFORMASIONAL DOSEN PADA MOTIVASI

4

TINJAUAN KONSEPTUAL

Kepemimpinan Transformasional

Menurut Bass dan Avolio (1994) kepemimpinan transformasional memiliki ciri-ciri

pokok yang dikenal dengan sebutan “4I (Four I’s)” yakni idealized influence (II),

inspirational motivation (IM), intellectual stimulation (IS) dan individualized consideration

(IC).

Idealized Influence (II) menggambarkan ciri kepemimpinan atasan yang mampu

mempengaruhi bawahan secara komunikatif terhadap pentingnya komitmen bersama dan

pentingnya tekad yang tangguh untuk mencapai tujuan perusahaan.

Inspirational motivation (IM) menggambarkan ciri kepemimpinan atasan yang

mampu mengkomunikasikan visi dalam perusahaan, menggunakan simbol-simbol dan ritual

organisasi untuk menumbuhkan inspirasi bawahan dalam bekerja untuk memanfaatkan

peluang dan berani mengambil risiko. Juga atasan mampu mengkomunikasikan masa depan

dengan penuh optimis, merumuskan dan menetapkan target pencapaian tugas dan

meyakinkan bawahan bahwa target pekerjaan dapat dicapai.

Intellectual stimulation (IM) menggambarkan ciri kepemimpinan atasan yang mampu

mendorong bawahan untuk memikirkan kembali cara-cara kerja yang sering dilakukan,

merangsang dan memikirkan kembali cara-cara kerja baru, membiasakan bawahan untuk

memecahkan masalah-masalah yang muncul dengan pendekatan dan cara-cara baru,

mengembangkan kemampuan bawahan untuk melihat permasalahan dengan pemikiran yang

berbeda, mendorong keberanian bawahan untuk menyampaikan pandangan dan gagasan-

gagasannya, membiasakan bawahan untuk memecahkan masalah secara mandiri, kritis,

kreatif, dan inovatif. Intellectual stimulation tidak selalu hanya satu arah, para pengikut bisa

menstimulasi pemimpin apabila ada keterbukaan antara pemimpin dan pengikut.

Individual consideration (IC) menggambarkan ciri kepemimpinan atasan yang

menekankan perhatian kepada bawahan melalui sentuhan pribadi, memperlakukan bawahan

sebagai individu yang memiliki kelebihan dan keterbatasan, bersedia untuk mendengarkan

keluhan dan kecemasan bawahan, berupaya agar bawahan mampu berkembang, menghargai

pandangan dan menumbuhkan keyakinan bahwa mampu melakukan pekerjaan dengan

sukses, mengakui dan memberi apresiasi terhadap kontribusi bawahan, serta menghargai

kontribusi bawahan terhadap kemajuan dan kesuksesan perusahaan.

Motivasi Mahasiswa

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 5: PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.stieykpn.ac.id/428/1/JURNAL Dilha Ayu Paramita... · 2019. 7. 25. · PENGARUH PERILAKU TRANSFORMASIONAL DOSEN PADA MOTIVASI

5

Motivasi mahasiswa terdiri dari dua bentuk motivasi yaitu motivasi keadaan (state

motivation) dan motivasi sifat (trait motivation) (Frymer & Shuman, 1995). Motivasi

keadaan tergantung pada situasi, waktu. Motivasi sifat yaitu motivasi yang dirasakan

mahasiswa terhadap kursus, tugas atau bidang tertentu pada waktu tertentu. Perbedaan antara

kedua motivasi tersebut penting bagi dosen karena dapat menempatkan dosen untuk

mempengaruhi mahasiswa baik menggunakan bentuk motivasi keadaan atau menggunakan

bentuk motivasi sifat.

Pemberdayaan Mahasiswa

Berdasarkan penelitian Thomas dan Velthouse (1990) mengenai pemberdayaan di

tempat kerja, mereka mengkonseptualisasikan pemberdayaan menjadi empat dimensi yaitu

kebermaknaan (meaningfulness), kompetensi, dampak, dan pilihan. Dimensi kebermaknaan

membandingkan nilai suatu tugas dengan keyakinan dan nilai-nilai individu. Semakin besar

kesesuaian antara tugas, keyakinan dan nilai-nilai seseorang maka tugas tersebut semakin

bermakna. Jika mahasiswa menganggap tugas yang diberikan oleh dosen sesuai dengan

keyakinan dan nilai mereka, maka mereka akan merasa diberdayakan dan dimotivasi.

Dimensi kompetensi mengacu pada tingkat dimana individu merasa mampu

menyelesaikan tugas yang dihadapi. Frymier et al. (1996) menyatakan bahwa terdapat

hubungan yang signifikan dan positif antara self esteem dengan kompetensi. Para pemimpin

transformasional mempunyai kontribusi yang besar untuk dapat memberdayakan individu

melalui individualized consideration dan inspirational motivation.

Dimensi dampak adalah tingkat dimana individu mempunyai persepsi bahwa

pencapaian suatu tujuan tertentu akan mempengaruhi tujuan pribadinya yang lebih besar

(Thomas & Velthouse, 1990). Misalnya, jika seorang mahasiswa mempunyai tujuan yaitu

memperoleh skor TOEFL yang baik, maka mereka menganggap bahwa mengikuti kursus

TOEFL akan memiliki dampak yang besar pada tujuan pribadi mereka. Secara teoritis,

semakin besar dampak yang dipersepsi seseorang, semakin tinggi pemberdayaan dan

motivasi mereka (Frymier et al, 1996).

Dimensi pilihan adalah tingkat dimana individu merasa bahwa dirinya memegang

kendali atas tujuan-tujuan yang akan dicapai dan metode-metode yang akan dilakukan untuk

dapat mencapai tujuan tersebut. Semakin besar pilihan yang diberikan kepada individu, maka

individu tersebut merasa semakin diberdayakan (Thomas & Velthouse, 1990).

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 6: PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.stieykpn.ac.id/428/1/JURNAL Dilha Ayu Paramita... · 2019. 7. 25. · PENGARUH PERILAKU TRANSFORMASIONAL DOSEN PADA MOTIVASI

6

Pembelajaran Mahasiswa

Pembelajaran mahasiswa menurut Sidlinger dan McCroskey (1997) mempunyai dua

bentuk yaitu kognitif dan afektif. Pembelajaran afektif didefinisikan sebagai perkembangan

sikap positif mahasiswa terhadap mata pelajaran yang sedang diajarkan yaitu mahasiswa akan

terus termotivasi belajar mata pelajaran tertentu walaupun kelas untuk mata pelajaran tersebut

telah berakhir. Sedangkan pembelajaran kognitif menutut Messman dan Jones-Corley (2001)

seperti dikutip dalam Noland (2005) didefinisikan sebagai penerimaan, penyimpanan,

transfer, dan penerapan pengetahuan. Motivasi merupakan konsep yang digunakan untuk

menggambarkan dorongan-dorongan yang timbul di dalam individu yang menggerakan dan

mengarahkan perilaku.

Kepuasan Mahasiswa

Emosi positif yang dirasakan mahasiswa di dalam kelas karena adanya interaksi

antara dosen dengan mahasiswanya oleh Myrs (2002) dikonseptualisasikan sebagai kepuasan

mahasiswa. Interaksi yang dimaksud dalam konsep ini adalah adanya komunikasi antara

dosen dengan mahasiswa. Dengan adanya komunikasi antara dosen dengan mahasiswa ini

tidak hanya akan mempermudah mahasiswa dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaannya,

tetapi juga mengakibatkan mahasiswa menjadi puas.

PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Perilaku Transformasional Dosen dan Motivasi Mahasiswa

Pemimpin atau dosen transformasional akan mempengaruhi motivasi mahasiswa

melalui kharisma yang dimiliki seorang pemimpin transformasional. Pemimpin yang

berkharisma akan mempunyai banyak pengaruh dan dapat menggerakan bawahannya.

Dengan demikian pemimpin yang berkharisma akan lebih mudah memotivasi bawahannya,

sehingga pemimpin atau dosen transformasional mempunyai hubungan positif dengan

motivasi mahasiswa. Maka hipotesis pertama yang diajukan adalah:

H1 : Perilaku transformasional dosen berpengaruh positif pada motivasi mahasiswa.

Motivasi Mahasiswa dan Pembelajaran Mahasiswa

Motivasi diidentifikasi sebagai variabel perantara yang penting antara perilaku

pengajar dengan pembelajaran siswa (Jaaspar & Cooper, 1999) seperti dikutip dalam Noland

(2005). Sorensen (1989) seperti dikutip dalam Noland (2005) menyimpulkan bahwa

ketrampilan komunikasi pengajar, seperti penyampaian, kesegeraan, kejelasan dan tata

urutan, memiliki kemungkinan besar dalam meningkatkan pembelajaran afektif siswa.

Pentingnya pembelajaran afektif akan tampak ketika dilihat sebagai penyebab pembelajaran

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 7: PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.stieykpn.ac.id/428/1/JURNAL Dilha Ayu Paramita... · 2019. 7. 25. · PENGARUH PERILAKU TRANSFORMASIONAL DOSEN PADA MOTIVASI

7

kognitif (Rodriguez et.al, 1996). Afektif siswa sering menimbulkan pembelajaran kognitif

karena ketertarikan, motivasi, dan keterlibatan siswa meningkat ketika pembelajaran afektif

meningkat (Rodriguez et.al, 1996).

Hubungan tersebut merupakan kesempatan besar bagi pengajar transformasional

untuk memotivasi mahasiswa melalui ketrampilan komunikasi yang dimiliki pengajar

transformasional yang memiliki hubungan dekat dengan siswanya sehingga dapat

meningkatkan pembelajaran mahasiswa. Dapat disimpulkan motivasi mahasiswa mempunyai

hubungan positif dengan pembelajaran mahasiswa. Maka hipotesis kedua yang diajukan

adalah:

H2 : Motivasi mahasiswa berpengaruh positif pada pembelajaran mahasiswa.

Motivasi Mahasiswa dan Kepuasan Mahasiswa

Kepuasan mahasiswa dikonseptualisasikan sebagai emosi positif yang dirasakan

mahasiswa di dalam kelas karena adanya interaksi antara dosen dengan mahasiswanya.

Dosen transformasional akan dapat memotivasi mahasiswa untuk melakukan atau

menyelesaikan pekerjaannya dalam konteks belajar, sehingga mahasiswa yang termotivasi

akan mempunyai emosi positif dan dapat menciptakan kepuasan bagi mahasiswa. Dapat

disimpulkan motivasi mahasiswa mempunyai hubungan positif dengan kepuasan mahasiswa.

Sehingga hipotesis ketiga yang diajukan adalah:

H3 : Motivasi mahasiswa berpengaruh positif pada kepuasan mahasiswa.

Motivasi Mahasiswa dan Pemberdayaan Mahasiswa

Perilaku transformasional dosen secara positif mempengaruhi pemberdayaan

mahasiswa melalui individual consideration dan inspirational motivation. Individualized

consideration yaitu pemimpin atau dosen memperlakukan mahasiswanya secara berbeda-

beda namun adil dan menyediakan prasarana dalam rangka pencapaian tujuan serta

memberikan pekerjaan menantang bagi mahasiswanya yang menyukai tantangan. Sikap

tersebut akan dapat memotivasi mahasiswanya untuk bekerja dalam konteks belajar sehingga

mahasiswa merasa diberdayakan. Jadi motivasi mahasiswa secara positif mempengaruhi

pemberdayaan mahasiswa. Maka hipotesis keempat yang diajukan adalah:

H4 : Motivasi mahasiswa berpengaruh positif pada pemberdayaan mahasiswa.

METODE PENELITIAN

Responden Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Responden penelitian ini adalah mahasiswa pasca sarjana STIE YKPN yang terdiri

dari mahasiswa magister akuntansi, mahasiswa magister manajemen, dan mahasiswa

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 8: PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.stieykpn.ac.id/428/1/JURNAL Dilha Ayu Paramita... · 2019. 7. 25. · PENGARUH PERILAKU TRANSFORMASIONAL DOSEN PADA MOTIVASI

8

pendidikan profesi akuntansi. Jumlah responden yang direncanakan dalam penelitian ini

adalah 100 orang.

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode survei, yaitu dengan

menggunakan kuesioner berisi daftar pernyataan yang dibagikan secara langsung kepada

responden untuk ditanggapi dan diisi kemudian dikembalikan secara langsung kepada

peneliti. Pengumpulan data dalam penelitian ini hanya dilakukan sekali atau disebut sebagai

cross-sectional study (Sekaran, 2000).

DEFINISI OPERASIONAL

Dalam penelitian ini yang dimaksud perilaku transformasional dosen adalah perilaku

yang menekankan perhatian kepada mahasiswanya melalui sentuhan pribadi, memperlakukan

mahasiswa sebagai individu yang memiliki kelebihan dan keterbatasan, bersedia untuk

mendengarkan keluhan dan kecemasan mahasiswa, berupaya agar mahasiswanya mampu

berkembang, menghargai pandangan dan menumbuhkan keyakinan bahwa mampu

melakukan pekerjaan dengan sukses, mengakui dan memberi apresiasi terhadap kontribusi

mahasiswa, serta menghargai kontribusi mahasiswa di dalam proses belajar.

Motivasi mahasiswa terdiri dari dua bentuk motivasi yaitu motivasi keadaan (state

motivation) dan motivasi sifat (trait motivation) (Frymer & Shuman, 1995). Motivasi

keadaan tergantung pada situasi dan waktu. Motivasi sifat

yaitu motivasi yang dirasakan mahasiswa terhadap kursus, tugas atau bidang tertentu pada

waktu tertentu.

Chiles dan Zorn (1995) berpendapat bahwa pemberdayaan sebagai wujud dari

partisipasi karyawan, keterlibatan dan produktivitas karyawan. Namun dalam konteks

instruksional pemberdayaan sebagai wujud dari partisipasi mahasiswa di dalam kelas,

keterlibatan dan produktivitas mahasiswa selama proses belajar mengajar di dalam kelas.

Mottet & Beebe (2004) seperti dikutip dalam Noland (2005) membedakan antara

pembelajaran afektif dan kognitif. Pembelajaran afektif terjadi saat siswa memutuskan untuk

melakukan pembelajaran sendiri. Afektif juga dibagi dalam beberapa bagian yaitu afektif

bagi pengajar dan afektif pada isi pelajaran. Afektif bagi pengajar difokuskan pada sikap

siswa terhadap pengajar, sedangkan afektif bagi isi pelajaran memfokuskan pada sikap siswa

terhadap pelajaran yang bersangkutan (Chesboro & McCroskey, 2001) seperti dikutip dalam

Noland (2005).

Kepuasan mahasiswa (student satisfaction) dikonseptualisasikan sebagai emosi

positif yang dirasakan mahasiswa di dalam kelas karena adanya interaksi antara dosen dengan

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 9: PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.stieykpn.ac.id/428/1/JURNAL Dilha Ayu Paramita... · 2019. 7. 25. · PENGARUH PERILAKU TRANSFORMASIONAL DOSEN PADA MOTIVASI

9

mahasiswanya (Myrs, 2002). Yang dimaksud interaksi disini adalah adanya komunikasi

antara dosen dengan mahasiswa.

PENGUJIAN MODEL dan PROSEDURE PENGUJIAN HIPOTESIS Tabel 3.1

Kriteria Penerimaan Model

Metode pengolahan data yang digunakan untuk penelitian ini adalah model persamaan

struktural untuk menguji pengaruh variabel-variabel independen yaitu perilaku

transformasional dosen terhadap variabel dependen yaitu motivasi mahasiswa, pemberdayaan

mahasiswa, pembelajaran mahasiswa, dan kepuasan mahasiswa. Pengujian fit model

dilakukan dengan melihat tiga jenis nilai fit, yaitu absolute fit measures, incremental fit

measures, dan parsimonious fit measure.

kriteria penerimaan model ditentukan atas dasar seberapa sedikit kriteria fit yang

dilanggar. Setelah pengujian fit model dilakukan dan model yang ada dapat diterima,

hipotesis akan diuji dengan melihat ada atau tidaknya significant path pada panah hubungan

antar variabel yang ada. Hipotesis akan didukung jika ada significant path pada panah

hubungan yang ada.

UJI VALIDITAS dan RELIABILITAS

Analisis faktor dilakukan untuk menguji validitas item-item pernyataan. Analisis

faktor dilakukan secara terpisah untuk tiap variabel perilaku transformasional dosen, motivasi

mahasiswa, kepuasan mahasiswa, pembelajaran mahasiswa, dan pemberdayaan mahasiswa.

Absolute Fit Kriteria

Chi square; df; probability tidak signifikan (Hair et al, 1998) GFI > 0,9 (Hair et al, 1998) RMR < 0,08 upper limit <0,1 (Arbuckle,

2005) RMSEA < 0,08 upper limit <0,1 (Arbuckle,

2005) Incremental Fit

AGFI > 0,8 (sharma, 1996) NFI 0,9 (Hair et al, 1998) CFI 0,9 (Hair et al, 1998) TLI 0,9 (Hair et al, 1998)

Parsimonious Fit CMIN/DF (subject to sample size) 1-2 over fit 2-5 liberal limit (Arbuckle, 2005)

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 10: PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.stieykpn.ac.id/428/1/JURNAL Dilha Ayu Paramita... · 2019. 7. 25. · PENGARUH PERILAKU TRANSFORMASIONAL DOSEN PADA MOTIVASI

10

Jumlah sampel sebanyak 80 memadai untuk dilakukan analisis faktor yang dapat dilihat dari

nilai Keyser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy dalam tabel 3.2. Tabel 3.2.

Hasil Pengujian Nilai KMO

Ukuran reliabilitas konstruk ditentukan dengan melihat nilai Cronbach’s Alpha

masing-masing variabel. Hasil uji reliabilitas untuk berbagai variabel mengungkapkan bahwa

seluruh variabel sudah memenuhi kriteria reliabilitas yang dikemukakan Nunnally (1967)

seperti dikutip Churchill (1979) yaitu ukuran reliabilitas 0,50 atau 0,60 sudah dapat dianggap

memadai untuk suatu studi eksploratori walaupun masih dalam kategori low reliability. Nilai

Cronbach’s Alpha dalam penelitian dapat dilihat pada tabel 3.3.

Tabel 3.3. Hasil pengujian reliabilitas

Variabel Nilai KMO MSA

Transformasional Dosen 0,6

Motivasi mahasiswa 0,5 Kepuasan mahasiswa 0,7

Pemberdayaan mahasiswa

0,8

Pembelajaran mahasiswa

0,6

Variabel Cronbach's Alpha Keterangan

Perilaku Transformasional Dosen 0,57 Reliabel

Pemberdayaan mahasiswa 0,862 Reliabel

Pembelajaran mahasiswa 0,55 Reliabel

Kepuasan mahasiswa 0,633 Reliabel

Motivasi mahasiswa 0,509 Reliabel

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 11: PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.stieykpn.ac.id/428/1/JURNAL Dilha Ayu Paramita... · 2019. 7. 25. · PENGARUH PERILAKU TRANSFORMASIONAL DOSEN PADA MOTIVASI

11

PENGUJIAN FIT MODEL

Tabel 4.1.

Pengujian Fit Model

Absolute Fit Kriteria Nilai Fit

Keterangan

Chi square; df; probability tidak signifikan (Hair et al 1998)

15,664 6 0,016

Kurang baik

GFI > 0,9 (Hair et al 1998) 0,932 Baik

RMR < 0,08 upper limit <0,1 (Arbuckle, 2005)

0,006 Baik

RMSEA < 0,08 upper limit <0,1 (Arbuckle, 2005)

0,057 Baik

Incremental Fit AGFI > 0,8 (sharma 1996) 0,830 Baik NFI > 0,9 (Hair et al 1998) 0,804 Baik CFI > 0,9 (Hair et al 1998) 0,862 Baik

TLI > 0,9 (Hair et al 1998)

0,77 kurang baik

Parsimonious Fit CMIN/DF (subject to sample size)

1-2 over fit 2-5 liberal limit

(Arbuckle, 2005)

2,611 Baik

Hasil pengujian model dengan melihat nilai-nilai absolute fit menunjukkan bahwa,

secara umum model mempunyai goodness of fit yang baik, sehingga pengujian hipotesis

dapat dilakukan dengan model yang ada.

Pengujian hipotesis tentang pengaruh perilaku transformasional dosen terhadap

motivasi mahasiswa, pemberdayaan mahasiswa, pembelajaran mahasiswa, dan kepuasan

mahasiswa dilakukan dengan melihat adanya significant path dalam model. Jika terdapat

significant path, maka hipotesis tersebut akan didukung. Tabel 4.1. menunjukkan ringkasan

hasil pengujian hipotesis.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 12: PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.stieykpn.ac.id/428/1/JURNAL Dilha Ayu Paramita... · 2019. 7. 25. · PENGARUH PERILAKU TRANSFORMASIONAL DOSEN PADA MOTIVASI

12

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Hipotesis

Hasil analisis menunjukan bahwa perilaku transformasional dosen berpengaruh positif

pada motivasi mahasiswa (β=0,478; P<0,01). Hasil analisis ini mendukung hipotesis pertama

yang menyatakan perilaku transformasional dosen berpengaruh positif pada motivasi

mahasiswa. Hipotesis kedua yang menyatakan motivasi mahasiswa berpengaruh positif pada

pembelajaran mahasiswa, dalam penelitian ini didukung (β=0,812; P<0,01). Hasil analisis

menunjukan bahwa motivasi mahasiswa berpengaruh positif pada kepuasan mahasiswa

(β=0,766; P<0,01). Hasil ini mendukung hipotesis ketiga yang menyatakan motivasi

mahasiswa berpengaruh positif pada kepuasan mahasiswa. Penelitian ini juga menunjukan

adanya pengaruh positif antara motivasi mahasiswa dengan pemberdayaan mahasiswa yang

ditunjukan (β=0,517; P<0,01). Sehingga mendukung hipotesis keempat yang menyatakan

motivasi mahasiswa berpengaruh positif pada pemberdayaan mahasiswa.

KESIMPULAN dan SARAN

Berdasarkan hasil analisis statistik dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Adanya pengaruh positif perilaku transformasional dosen pada motivasi mahasiswa.

Artinya, semakin tinggi perilaku transformasional dosen maka motivasi mahasiswa

akan meningkat.

2. Motivasi mahasiswa berpengaruh positif pada pembelajaran mahasiswa. Dengan

demikian semakin tinggi motivasi mahasiswa maka semakin tinggi pula

pembelajaran mahasiswa.

3. Motivasi mahasiswa berpengaruh positif pada kepuasan mahasiswa. Artinya semakin

tinggi motivasi mahasiswa maka semakin tinggi pula kepuasan mahasiswa.

Hipotesis Standardized

Estimate

Standard Error

Critical Ratio

Probability Keterangan

H1 : Perilaku transformasional dosen berpengaruh positif pada motivasi mahasiswa

0,478 0,176 2,723 0,006 Didukung

H2 : Motivasi mahasiswa berpengaruh positif pada pembelajaran mahasiswa.

0,812 0,152 5,349 0,00 Didukung

H3 : Motivasi mahasiswa berpengaruh positif pada kepuasan mahasiswa.

0,766 0,145 5,269 0,00 Didukung

H4 : Motivasi mahasiswa berpengaruh positif pada pemberdayaan mahasiswa.

0,517 0,132 3,918 0,00 Didukung

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 13: PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.stieykpn.ac.id/428/1/JURNAL Dilha Ayu Paramita... · 2019. 7. 25. · PENGARUH PERILAKU TRANSFORMASIONAL DOSEN PADA MOTIVASI

13

4. Adanya pengaruh positif motivasi mahasiswa pada pemberdayaan mahasiswa.

Artinya semakin tinggi motivasi mahasiswa maka semakin tinggi pula tingkat

pemberdayaan mahasiswa.

Berdasarkan hasil penelitian, penelitian ini diharapkan dapat diimplementasikan oleh

para praktisi yaitu, penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menempatkan

pengajar transformasional di dalam kelas untuk mendukung proses belajar mengajar agar

lebih efektif. Penelitian ini juga dapat dijadikan wacana bagi dosen untuk menerapkan

perilaku mengajar transformasional baik selama proses belajar mengajar berlangsung dan

setelah proses belajar mengajar di kelas selesai atau pada saat di luar kelas untuk

meningkatkan motivasi, kepuasan, pemberdayaan dan pembelajaran siswa.

Penelitian ini tidak lepas dari beberapa keterbatasan dan kelemahan. Keterbatasan

dalam penelitian ini terkait dengan instrumen penelitian untuk mengukur motivasi

mahasiswa. Karena instrumen penelitian untuk mengukur motivasi mahasiswa diperoleh

dengan cara melakukan wawancara langsung kepada beberapa responden dengan pertanyaan

yang sama yang dibuat oleh peneliti. Jawaban dari wawancara dengan responden oleh

peneliti disimpulkan kemudian dikelompokan menjadi beberapa item pernyataan untuk

mengukur motivasi mahasiswa.

Validitas untuk beberapa bagian kuesioner tersebut kurang baik khususnya untuk

perilaku transformasional dosen dan motivasi mahasiswa. Hal ini menyebabkan beberapa

variabel kehilangan beberapa item, sehingga pengukuran untuk variabel perilaku

transformasional dosen dan motivasi mahasiswa tidak dapat dilakukan secara utuh.

Peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperbaiki instrumen-instrumen penelitian

yang terkait dengan perilaku transformasional dosen dan motivasi mahasiswa.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id

Page 14: PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.stieykpn.ac.id/428/1/JURNAL Dilha Ayu Paramita... · 2019. 7. 25. · PENGARUH PERILAKU TRANSFORMASIONAL DOSEN PADA MOTIVASI

14

DAFTAR REFERENSI

Bass and Avolio, J. Bruce. 1994. Improving Organizational Effectiviness Though Transformational Leadership, New Dehli: Sage Publication.

Churchill, G.A. 1979. A Paradigm for Developing Better Measures of marketing Constructs. Journal of Marketing Research, February: 64-73. Chiles, A.M., Zorn, T.E. 1995. Empowerment in Organizations: Employees’ Perceptions of the Influences on Empowerment. Journal of Applied Communication Research, 23, 1-25. Frymier, A.B. & Shulman, G.M. 1995. “What’s in it for me? Communication Education. 44, 40-50. Frymier, A.B., Shulman, G.M., & Houser, M.L. 1996. The Development of a Learner Empowerment Measure. Communication Education, 45, 181-199. Koontz, Harold, Cyril O’donell & Heinz Weihrich. 2001. Manajemen, Jakarta: Penerbit Erlangga. Myers, S. A. 2002. Perceived Aggressive Instructor Communication and Student State Motivation, Learning, and Satisfaction. Communication Reports. 15, 113-121. Noland, Aaron. 2005. The Relationship between Teacher Transformational Leadership and Student Outcomes, Thesis, Master of Arts Department of Communication Miami University. Pounder, J.S. 2003. Employing Transformational Leadership to Enhance the Quality of Management Development Instruction. Journal of Management Development, 22, 1- 13. Ohio. Rodriguez, J., Plax, T.G., & Kearney, P. 1996. Clarifying The Relationship Between Teacher Nonverbal Immediacy and Student Cognitive Learning: Affective Learning as the Central Causal Mediator. Communications Education. 45, 293- 305. Sekaran, U. 2000. Research Methods for Bussines: A Skill Building Approach, 3rd ed. New York: John Wiley & Sons, Inc. Sidelinger, R.J., & McCroskey, J.C. 1997. Communication Correlates of Teacher Clarity in The College Classroom. Communication Research Reports. 14, 1-10. Thomas, K., W., & Velthouse, B. A. 1990. Cognitive Elements of Empowerment:An‘Interpretive’ Model of Intrinsic Task Motivation. Academy of Management Review, 15, 666-681.

PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

repository.stieykpn.ac.id