Upload
abbanae-dandim
View
340
Download
2
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
TEKNOLOGI,PROTOKOL &REFERENSI MODEL DOD
&OSI
SAEFUL ABRAR SOFYAN
MATERI PEMBAHASAN
TEKNOLOGI JARINGAN
PROTOKOL-PROTOKOL JARINGAN
ELEMEN PENTING JARINGAN
REFERENSI MODEL DOD
REFERENSI MODEL OSI
TEKNOLOGI JARINGAN
Apple LocalTalk
Token Ring
Ethernet
ARCnet
FDDI
CDDI
ATM
GROUP 2
APPLE LOCALTALK
Protokol Network untuk mesin-mesin macintosh
Metode yang digunakan adalah CSMA/CA
Digunakan untuk model jaringan star,linear,atau
tree.
Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps
Variasi dari localtalk disebut PhoneNet
Adapter localtalk dan kabel Twisted Pair berguna
untuk menghubungkan beberapa komputer
melalui port serial.
Konektor LocalTalk pertama dirilis pada januari
1985
GAMBAR APPLE LOCALTALK
TOKEN RING
Dikembangkan oleh IBM
Metode aksesnya melalui sebuah token dalam sebuah
lingkaran
Komputer dihubungkan dengan yang lainnya seperti cincin
Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah cincin
menuju ke komputer berikutnya.
Model jaringan yang digunakan : topologi star
menggunakan kabel twisted pair
Kecepatan transmisinya 4 Mbps atau 16 Mbps
Token ring melalui hub khusus disebut MSAU(Multi –
Station Access Unit
Metode yang digunakan : Beaconing (mencari kesalahan)
7 tipe kabel yang digunakan : type 1 –AWG, type 2
– 26 AWG, type 3 (kabel telepon tanpa serat), type 4
(kabel fiber optik), type 5 (double shielded 26 AWG,
type 7 (double shielded 26 AWG dipasang di bawah
karpet), type 9 (double shielded 26 AWG dari bahan
tahan panas)
keunggulan token ring : tidak terjadi tabrakan
pengiriman
kelemahan : setiap node selalu ikut mengelola
informasi yang di lewatkan dalam jaringan, dan jenis
kabel yang digunakan hanya kabel fiber dan twisted
pair
GAMBAR TOKEN RING
ETHERNET
merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal
didesai untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan
2,94 Mbps
menggunakan metode transmisi Baseband
menggunakan metode kontrol akses media CSMA dengan
Collision Detection (menentukan station yang dapat
mentransmisikan data).
setiap komputer akan melihat kondisi jarinan (apakah tidak
ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data)
jaringan yang dibuat berdasarkan basis First Come, First
Served.
akan terjadi collision jika 2 station mentransmisikan data
secara bersamaan
frame ethernet (transmisi data melalui kabel
dalam bentuk paket data ): ukurannya 64 byte-1518
byte, 18 byte untuk informasi alamat sumber,alamat
tujuan,dan protokol yang digunakan.
menggunakan topologi apa saja tapi lebih baik
topologi bus
jenis kabel yang digunakan : koaksial, kabel
tembaga, atau serat optik
metode enkapsulasi paket data menjadi frame
ehernet : ethernet II(untuk TCP/IP), ethernet 802.3,
ethernet 802.2, ethernet SNAP
GAMBAR ETHERNET
ARCNET
Sistem jaringan menggunakan teknik komunikasi
baseband
Metode akses token passing
Memiliki fleksibilitas tinggi
Kecepatan transmisinya 2,5 Mbps
Topologi yang digunakan : star dan bus
Aturan dan keterbatasan ArcNet : hanya 3
workstation dapat digabungkan, jarak workstation
dengan passive hub maksimum 50 feet
node yang tidak dipakai pada passive hub harus
dimatikan
passive hub tidak dapat dihubungkan dengan
passive hub lain
jumlah station maksimum 255
jarak station maksimum 20000 feet
jarak maksimum antar 2 aktif hub adalah 2000
feet
jarak maksimum antar 2 pasif hub adalah 100 feet
GAMBAR ARCNET
FDDI(FIBER DISTRIBUTED DATA INTERFACE)
merupakan teknologi jaringan berkecepatan 100 Mbps
jarak jangkauannya mencapai 200 km
menggunakan model token ring
digunakan sebagai teknologi backbone kecepatan tinggi
menerapkan arsitektur dual-ring(primary dan secondary
ring) menggunakan kabel serat kaca
lalu lintas tiap ringnya saling berlawanan arah (counter
routing)
menggunakan media transmisi kabel tembaga dengan
spesifikasi CDDI (Copper Distributed Data Interface
4 spesifikasi FDDI : MAC, PHY, PMD, SMT
3 tipe peralatan FDDI : SAS (Single Attachment
Station), DAS (Dual Attachment Station), DAC (Dual
Attachment Concentrator)
mekanisme pendukung kegagalan jaringan FDDI :
- Dual ring (konfigurasi utama untuk FDDI)
- Dual homing (konfigurasi yang redundan untuk
perangkat kritis pada FDDI)
GAMBAR FDDI
CDDI (COPPER DISTRIBUTED DATA
INTERFACE
standar untuk transmisi data berdasarkan FDDI
menggunakan kabel STP atau UTP
mendukung kemampuan dual ring 200 Mbps
jarak maksimum CDDI : 200 meter
merupakan implementasi dari FDDI
CDDI dapat terhubung ke sebuah ring FDDI
sebagai subnetwork
perbedaan CDDI & FDDI terletak pada PMD dan
PHY –nya
menggunakan arsitektur dual ring untk
memberikan redundansi
ATM (ASYNCHRONOUS TRANSFER MEDIA)
protokol jaringan yang mempunyai kecepatan
transmisi 155 Mbps
mentransmisikan data ke dalam satu paket
mendukung variasi media seperti audio, CD –audio
dan gambar
model topologi : star
menggunakan kabel fiber optik
menghubungkan 2 atau lebih jaringan LAN
evolusi dari paket switching
switching ATM mengintegrasikan fungsi
multiplexing dan switching
karakteristik ATM :
- Pada basis link to link tidak menggunakan proteksi error
dan flow control
- ATM beroperasi pada connection oriented mode
- Pengurangan fungsi header
- Panjgan field informasi dalam satu cell relatif kecil
2 badan yang menangani standar ATM : CCITT/ITU-T
dan ATM Forum.
Qos ATM
- Jaringannya adalah packet switching
- sifatnya connection-oriented
- 3 tahap transfer informasi : virtualconnection set up,
transfer informasi, tahap virtualconnection release.
menawarkan bandwidth on deman
ATM device : ATM switch dan ATM endpoint
ATM Network Interface : UNI (User to Network
Interface) dan NNI (Network to Network Interface
Field yang ada pada header sel ATM : GFC (Glow
Flow Control), VPI (Virtual Path Identifier), VCI
(Virtual Channel Identifier), PT ( Payload Type), CLP
(Cell Loss Priority), HEC (Header Error Control)
ATM VPI/VCI
TRANSPORT ATM
PROTOKOL JARINGAN
TCP/IP
IPX/SPX
AppleTalk
NETBIOS
DECNet (Digital’s Communication Network)
PPP (Point to Point Protocol)
SNA ( System Network Architecture)
SNMP ( Simple Network Management Protocol
SLIP ( Serial Line IP)
TCP/IP
digunakan dalam proses tukar menukar data
tidak dapat berdiri sendiri (protokol suite)
merupakan standar jaringan terbuka
bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan
menggunakan skema pengalamatan sederhana(IP Address)
terdapat 2 versi TCP/IP : IPv4 (32 bit) dan IPv6 (128 bit)
Setiap network adapternya memilki lebih dari satu IP Address
Standar TCP/IP dalam bentuk RFC
Tidak tergantung pada Sistem Operasi atau hardware tertentu
Dapat digunakan disemua perangkat transmisi
pengalamatan bersifat unik
dapat diterapkan pada internetwork
istilah penting dalam TCP/IP
- Host atau End System
- Internet
- Node
- Router
GAMBAR TCP/IP
IPX/SPX
digunakan pada jaringan Novell NetWare Sistem
Operasi
IPX adalah lapisan 3 dari OSI model
SPX adalah lapisan 4 dari OSI model
dirancang untuk jaringan LAN
menyediakan layanan koneksi yang sama dengan TCP/IP
melebihi performa dari TCP/IP
protokol Novel Netware :
- SAP (Service Advertising Protocol)
- RIP (Routing Information Protocol) Over IPX
- NLSP (Netware Link Service Protocol)
- NCP (Nerware Core Protocol)
GAMBAR IPX/SPX
APPLETALK
Protokol AppleTalk diciptakan oleh
perusahaan Apple Computer yang
diperkenalkan pada tahun.
LocalTalk berfungsi sebagai ethernet dan
token ring
Sejak AppleTalk diperkenalkan (setelah
model OSI), protokol AppleTalk merupakan
routable protocol yang terkandung dalam
sebuah network layer (OSI layer 3)
APPLETALK
1. AppleTalk Filling Protocol (AFP)Adalah komputer untuk mengatur penerimaan dan pengiriman file dari komputer Apple.
2. Zone Information Protocol (ZIP)Adalah protokol untuk mengatur suatu daerah (zone) yang dibuat jaringan AppleTalk. ZIP memetakan nomor network ke suatu zone.
3. Routing Table Maintenance Protocol (RTMP)Merupakan protokol routing bagi AppleTalk yang berjenis distance vector.
PROTOKOL APPLE TALK:
4. Name Binding Protocol (NBP) Berfungsi untuk mengadakan translasi suatu nama dari alamat AppleTalk (seperti DNS di TCP/IP)5 Datagram Delivery Protokol (DDP) Berfungsi untuk memberikan alamat yang unik bagi setiap node di jaringan AppleTalk.6. EtherTalk, TokenTalk, dan FDDITalk Adalah protokol-protokol yang menunjang jaringan Rthernet, Token dan FDDI di jaringan Apple.
AppleTalk Address
Terdiri dari 2 bagian, yaitu 16 bit untuk nomor jaringan (network number) dan 8 bit untuk nomor node (node nimber). Oleh karena berjumlah 16 bit, maka nomor maksimal dari nomor network adalah 65535, sedangkan nomor maksimal untuk node adalag 254. Nomor node 0 tidak digunakan (tidak boleh dipakai) dan nomor 255 dipakai untuk broadcast.
AppleTalk Zone
Adalah bagian dari jaringan AppleTalk dimana suatu zone umumnya terdiri atas suatu sumber daya (resource) dalam jaringan. Oleh karena setiap node harus berada di dalam suatu zone, maka node-node tersebut dapat dikelompokkan dalam bentuk workgroup. Disamping itu node suatu zone dapat berada di mana saja dalam jaringan tanpa bergantung pada lokasinya. Jadi AppleTalk Zone ini berfungsi sebagai semacam VLAN dari Ethernet Switch.Zone Information Protocol (ZIP) bertanggung jawab dalam membuat tabel yang mempunyai informasi mengenai relasi suatu zone dengan nomor jaringan.
AppleTalk Discovery
Mode
Perusahaan Apple menyediakan sarana yang disebut AppleTalk Discovery (AD) Mode yang ditunjang oleh Cisco Router. Suatu interface dari cisco router yang dikonfigurasikan pada AppleTalk Discovery Mode ini dapat mencari secara otomatis cable range dan zone dari router-router lain di dalam jaringan tersebut. AD hanya digunakan untuk protokol ethernet, token dan FDDI. AD tidak dapat digunakan pada serial port.
NETBIOS
NetBIOS digunakan dalam Microsoft Work Group
dengan metode peer to peer. Protokol netBIOS
memberikan layanan pada session layer dan transport
layer (layer 4 dan 5 model OSI). NetBIOS tidak
menyediakan format frame untuk kelebihan transmisi
jaringan dikarenakan adanya berbagai macam
perbedaan implementasi netBIOS yang terjadi.
NETBIOS
DECNET
DECnet menghubungkan PDP, VAX, PC, Mac dan
workstation lainnya
DECnet/DOS memperkenankan mesin DOS yang
berfungsi sebagai akhir node di jaringan DECnet, dan
DECnet/OSI adalah implementasi (penerapan) dari
DECnet Phase V yang mendukung OSI dan menyediakan
compability (kesesuaian) dengan DECnet Phase IV
maupun TCP/IP.
DECNet
PPP (Point-to-Point Protocol)
PPP adalah data link protokol yang menyediakan akses dial up melalui port serial. PPP dapat dijalankan pada beberapa link full-duplex dari POTS ke ISDN hingga jalur berkecepatan tinggi (T1, T3,dll.). PPP protokol secara umum adalah apa yang digunakan untuk membuat hubungan dengan ISP melalui sebuah modem. PPP merupakan salah satu protokol yang menggunakan lebar data 64Kbps (Bi-channel atau 2 saluran) untuk transmisinya. Multilink protokol PPP (MP,MPPP atau MLPPP) menjembatani dua atau lebih Bi-channel untuk operasi berkecepatan tinggi. Contohnya dengan menggunakan basic rate service (BRI) ISDN anda dapat menghasilkan 128 Kbps dengan multilink PPP.
PPP
PPP juga dapat digunakan untuk mengganti sebuah driver adapter jaringan, dan menggantikan remote user masuk ke dalam jaringan. PPP dapat memutuskan dan menghubungi ulang panggilan yang sebelumnya gagal dilakukan. PPP juga menyediakan proteksi password menggunakan Password Authentication Protocol (PAP) dan lebih baik lagi seperti Challenge Handshake Authentication Protokol (CHAP).
SNASNA (System Network Architecture) menjadi standar
jaringan mainframe IBM yang diperkenalkan pada tahun
1974.
SNA layers diterapkan di lapisan fungsional mulai dengan
lapisan aplikasi hingga lapisan paling bawah yang
mengirim paket data dari satu stasiun ke stasiun lain.
Lapisan ini merupakan kumpulan dari beberapa protokol.
Walaupun SNA banyak mempengaruhi model OSI, namun
ada beberapa perbedaan dalam implementasinya.
SNA
SNMP
SNMP merupakan sebuah protokol yang didesain
untuk memberikan kemampuan kepada pemakai
untuk mengelola jaringan komputernya dari jarah
jauh atau remote.
Pengelolaan ini dilaksanakan dengan cara
melakukan polling dan setting variabel-variabel
elemen jaringan yang dikelolanya.
SNMP
Protokol SNMP
Protokol SNMP
SNMP didesain oleh IETF untuk pemakaian di Internet. Saat ini SNMP didesain di atas protokol UDP (User Datagram Protokol) seperti pada gambar di bawah ini:
Karena menggunakan protokol UDP, SNMP adalah protokol yang connectionless. Dengan protokol ini, overhead proses dapat dikurangi dan diperoleh kesederhanaan Jika reliabilitas dan accountabilitas yang diperlukan, manager jaringan harus membangun operasi yang connection oriented pada aplikasi di lapisan atasnya.
PDU SNMP
PDU (Protocol Data Unit) merupakan unit data yang terdisi atas sebuah header dan beberapa data yang ditempelkan. Variabel ini memiliki nama dan nilai. Protokol SNMP menggunakan operasi yang relatif sederhana dan PDU dalam jumlah terbatas untuk menjalankan fungsinya. terdapat lima standar dalam PDU yaitu Get Request, Get-Next Request, Get Response, Set Request, dan Trap
Get Request
PDU ini digunakan untuk mengakses agent dan mendapatkan nilai dari daftar variabel yang diminta. PDU ini mengandung identifier yang membedakan dengan multi request ataupun nilai variabel (status elemen jaringan).
Get Request
Seperti Get Request, tetapi memungkinkan pengambilan informasi pada logical identifier selanjutnya dalam MIB Tree secara berurutan.
Get Response
PDU ini untuk merespon unit data Get Request,
Get-Next Request, dan Set Request, jadi
dikeluarkan oleh agent.Set Request
Dipakai untuk menjelaskan aksi yang harus
dilaksanakan di elemen jaringan. Biasanya
untuk mengubah nilai suatu daftar variabel.
Trap
PDU ini memungkinkan modul manajemen
jaringan / agent memberi laporan tentang
kejadian pada elemen jaringan kepada manajer.
Struktur Informasi
dalam SNMP
Informasi dalam SNMP disimpan dalam
bentuk variabel-variabel yang didefinisikan
dalam MIB, dan masing- masing variabel
tersebut memiliki tipe-tipe data tertentu, antara
lain adalah integer, octet string, display string,
object identifier, null, dan sequence of.
MIB dalam SNMP dapat digambarkan sebagai sebuah
pohon abstrak yang memiliki sebuah akar..
SLIP (SERIAL LINE IP)
SLIP biasanya digunakan pada mata rantai serial,
dan pada umumnya digunakan dengan kecepatan
jalur antar 1200bps dan 19.2Kbps.
SLIP sangat bermanfaat untuk perpaduan antara
host dan router untuk berkomunikasi dengan satu
sama lain ( host-host, host-router dan router-router
adalah konfigurasi jaringan pada SLIP)
Garis Serial IP ( SLIP ) digunakan untuk point-to-
point koneksi serial yang menjalankan TCP/IP.
SERIAL LINE IP
SLIP merupakan suatu paket yang membingkai protokol: SLIP menggambarkan suatu urutan karakter yang membingkai IP paket pada serial line. SLIP tidak menghasilkan alamat, pengidentifikasian type paket, pendeteksian kesalahan /koreksi atau mekanisme tekanan.
SLIP protokol menggambarkan dua karakter khusus: END dan ESC. END adalah octal 300 ( sistim desimal 192) dan ESC adalah octal 333 ( sistim desimal 219). Untuk mengirimkan suatu paket, suatu SLIP host sederhana memulai mengirimkan data di (dalam) paket itu. Jika suatu data byte adalah kode yang sama ketika mengakhiri karakter, suatu dua byte urutan ESC dan octal 334 ( sistim desimal 220) dikirim sebagai gantinya. Itu sama halnya suatu ESC karakter, dua byte urutan ESC dan octal 335 ( sistim desimal 221) dikirim sebagai gantinya. Manakala byte terakhir di (dalam) paket telah dikirim, suatu karakter AKHIR kemudian memancarkan.
Ditinjau dari sudut tatacara komunikasi, protokol yang digunakan:
AX.25, adalah turunan dari protokol X.25 akan tetapi digunakan sebagai protokol penghubung dalam jaringan paket radio. UUCP (Unit to Unix Copy Program), awalnya dikembangkan untuk mengirimkan file antar mesin UNIX. File-file dapat berupa e-mail maupun news. Solusi ini terlalu baik untuk pengembangan jangka jangka panjang sebuah jaringan komputer, akan tetapi dapat digunakan untuk solusi sementara yang bersifat darurat. Selain itu, masih terdapat beberapa protokol yang lain seperti yang dikembangkan oleh OSI/ISO: X.25/X.75/X.400 yang juga mulai digunakan oleh beberapa institusi.
ELEMEN PENTING PROTOKOL
Protocol merupakan suatu aturan main (rule) yang
mengatur komunikasi data.
Dalam sebuah jaringan computer, terjadi suatu proses
komunikasi antar perangkat yang berlainan sistemnya.
Perangkat yang ada tersebut dapat mengirim dan
menerima data. Untuk dapat mengirim dan menerima
data tersebut, dibutuhkan pengertian di antara kedua
belah pihak.
Beberapa elemen penting pada protokol yaitu:
Syntax
mengacu pada struktur atau format data, yaitu
berkaitan dengan urutan tampilan, misalnya
sebuah protokol memiliki urutan pada delapan bit
pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua
adalah alamat penerima, dan bit stream sisanya
mempunyai informasi tertentu.
Semantics
mengacu pada maksud atau terjemahan dari
setiap section bit yang menyusunnya.
Timing
mengacu pada waktu kapan datya harus
dikirim dan seberapa cepat data akan dapat
terkirim
REFERENSI MODEL DOD
DOD berdasarkan konsep TCP/IP adalah
jenis protokol yang pertama digunakan dalam
hubungan Internet.
Dalam perkembangan protokol TCP/IP
digunakan sebagai standar de facto, yaitu
standar yang diterima karena pemakaiannya
yang luas.
Layer referensi model
DOD
Model DoD
Perbandingan Model OSI dan DOD
REFERENSI MODEL OSI
Model referensi jaringan terbuka
OSI atau OSI Reference Model for open
networking adalah sebuah model
arsitektural jaringan yang dikembangkan
oleh badan International Organization for
Standardization (ISO) di Eropa pada
tahun 1977.
Model ini disebut juga dengan model
"Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer
model).
REFERENSI MODEL OSI
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data Link
Physical
Host B
Network
Network
Physical
Router
Network
Data Link
Physical
Router
Bit
Frame
Packet
TPDU
SPDU
PPDU
APDU
Nama unit yangdipertukarkan
Internet subnet protocolCommunication subnet boundary
Application protocol
Presentation protocol
Session protocol
Transport protocol
Network layer host-router protocol
Data Link layer host-router protocol
Physical layer host-router protocol
Interface
Interface
7
6
5
4
3
2
1
Layer
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data Link
Physical
Host A
Prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah :
1. Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.
2. Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu.3. Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar protocol internasional.4. Batas-batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati interface.5. Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer diluar keperluannya. Akan tetapi jumlah layer juga harus diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.
Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan. Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan. Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.
KARAKTERISTIK MODEL
OSI
7 Application layerBerfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan
fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi
dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat
pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam
lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS6 Presentation layerBerfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software),seperti layanan Workstation(dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
5 Session layerBerfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi
dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu,
di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4 Transport layerBerfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data
serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut
sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah
diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah
tanda bahwa paket diterima dengan sukses
(acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp
paket-paket yang hilang di tengah jalan.
3 Network layerBerfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melaluiinternetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
2 Data-link layerBefungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi.
1 Physical layerBerfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnyaEthernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Lapisan-Lapisan Model OSI
Ke tujuh lapisan dari model referensi OSI dapat
dibagi ke dalam dua kategori, yaitu lapisan atas dan
lapisan bawah.
Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan
persoalan aplikasi dan pada umumnya diimplementasi
hanya pada software
Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan
persoalan transport data
Lapisan terbawah, yaitu lapisan fisik adalah lapisan
penutup bagi media jaringan fisik (misalnya jaringan
kabel), dan sebagai penanggung jawab bagi
penempatan informasi pada media jaringan.
REFERENSI
www.google.com
www.wikipedia.org
buku jaringan komputer
TERIMA KASIH