Upload
elco-putra-iriansyah
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 1/32
1
REGRESI DAN KORELASISEDERHANA
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 2/32
2
4.1 Pengertian Regresi dan Korelasi
Regresi dan korelasi digunakan untukmempelajari pola dan mengukur hubungan
statistik antara dua atau lebih variabel.
Jika digunakan hanya dua variabel disebut regresi
dan korelasi sederhana.
Jika digunakan lebih dari dua variabel disebut
regresi dan korelasi berganda.
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 3/32
3
Variabel yang akan diduga disebut variabel
terikat (tidak bebas) atau dependent variable,
biasa dinyatakan dengan variabel Y.
Variabel yang menerangkan perubahan variabel
terikat disebut variabel bebas atau independentvariable, biasa dinyatakan dengan variabel X.
Persamaan regresi
(penduga/perkiraan/peramalan) dibentuk untuk
menerangkan pola hubungan variabel-variabel.
Analisa korelasi digunakan untuk mengukur
keeratan hubungan antara variabel-variabel.
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 4/32
4
Untuk menentukan persamaan hubunganantarvariabel, langkah-langkahnya sbb :
1. Mengumpulkan data dari variabel yangdibutuhkan misalnya X sebagai variabel bebasdan Y sebagai variabel tidak bebas.
2. Menggambarkan titik-titik pasangan (x,y) dalamsebuah sistem koordinat bidang.
Hasil dari gambar itu disebut SCATTERDIAGRAM (Diagram Pencar/Tebaran) dimanadapat dibayangkan bentuk kurva halus yangsesuai dengan data.
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 5/32
5
Kegunaan dari diagram pencar adalah :
1.Membantu menunjukkan apakah terdapathubungan yang bermanfaat antara duavariabel.
2.Membantu menetapkan tipe persamaan yangmenunjukkan hubungan antara kedua variabeltersebut.
3.Menentukan persamaan garis regresi ataumencari nilai-nilai konstan
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 6/32
6
4.2 Analisa Regresi Sederhana
Persamaan garis regresi linier sederhana untuksampel : y = a + bx , yang diperoleh dengan
menggunakan Metode Kuadrat Terkecil.
Bila diberikan data sampel
{(xi, yi); i = 1, 2, …, n}maka nilai dugaan kuadrat terkecil bagi
parameter dalam garis regresi : y = a + bx
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 7/32
7
Dapat diperoleh dari rumus sebagai berikut :
b = n ΣΣΣΣx y - ΣΣΣΣx .ΣΣΣΣynΣΣΣΣx2 - (ΣΣΣΣx)2
x = ΣΣΣΣxn
a = y – bx
y = ΣΣΣΣyn
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 8/32
8
Keterangan :
Y = nilai yang diukur/dihitung pada variabel tidak bebas
x = nilai tertentu dari variabel bebas
a = intersep/
perpotongan garis regresi dengan sumbu y
b = koefisien regresi /
kemiringan dari garis regresi /
untuk mengukur kenaikan atau penurunan y untuk
setiap perubahan satu-satuan x / untuk mengukur besarnya pengaruh x terhadap y
kalau x naik satu unit.
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 9/32
9
4.3 Analisa Korelasi Sederhana
ANALISA KORELASI digunakan untuk mengukur
kekuatan keeratan hubungan antara dua variabel melaluisebuah bilangan yang disebut koefisien korelasi.
Koefisien korelasi linier ( r ) adalah ukuran hubunganlinier antara dua variabel/peubah acak X dan Y untuk
mengukur sejauh mana titik-titik menggerombol sekitarsebuah garis lurus regresi.
n ΣΣΣΣx y - ΣΣΣΣx .ΣΣΣΣy
Rumusnya : r = √√√√ {nΣΣΣΣx2-(ΣΣΣΣx)2} {nΣΣΣΣy2 - (ΣΣΣΣy)2 }
Jika b positif maka r postif sedangkan jika b negatifmaka r negatif.
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 10/32
10
Nilai r terletak dari –1 sampai +1 atau ditulis –1≤ r ≤+1
Bila r mendekati +1 dan –1 maka terjadi korelasi tinggidan terjadi hubungan linier yang sempurna antara X dan
Y. Bila r mendekati 0 hubungan liniernya sangat lemah
atau tidak ada.
Misalnya:
r = - 0,6 , menunjukkan arah yang berlawanan, X↑ maka
Y↓ atau X↓ maka Y↑
r = + 0,6 , menunjukkan arah yang sama, X↑ maka Y↑
atau X↓ maka Y↓r = 0 menunjukkan tidak ada hubungan linier antara
X dan Y
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 11/32
11
Koefisien Determinasi ( r2 )
nilainya antara 0 dan 1
untuk menyatakan proporsi keragaman total nilai-nilaipeubah Y yang dapat dijelaskan oleh nilai-nilai peubahX melalui hubungan linier tersebut.
Contoh : r = 0,6 artinya 0,36 atau 36 % diantarakeragaman total nilai-nilai Y dapat dijelaskan oleh
hubungan liniernya dengan nilai-nilai X. atau Besarnyasumbangan X terhadap naik turunnya Y adalah 36 %sedangkan 64 % disebabkan oleh faktor lain.
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 12/32
12
Contoh : Pengeluaran untuk konsumsi rumah tanggaberkaitan dengan pendapatan rumah tangga. Datayang diperoleh sebagai berikut :
Pendapatan (X)18 23 28 32 41 59 86 99
Pengeluaran (Y) 17 20 23 27 32 46 63 74
Dalam 10 ribu rupiah per bulan.a). Buatlah diagram pencarnya.b). Tentukan persamaan regresinya.
c). Perkirakanlah besarnya pengeluaran untukkonsumsi jika pendapatannya Rp. 950.000,00
d). Koefisien Korelasi ( r ).
e). Koefisien Determinasi (r2
).
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 13/32
13
TUGAS :Sebuah penelitian dilakukan oleh seorang pedagangeceran untuk menentukan hubungan antara biayapemasangan iklan per minggu dan hasil penjualannya.
Data yang diperoleh adalah sebagai berikut :
a). Buatlah diagram pencarnya.b). Tentukan persamaan regresinya.
c). Perkirakanlah besarnya penjualan mingguan jikapengeluaran untuk iklan sebesar 35.d). Koefisien korelasi (r )e). Koefisien determinasi (r2).
Biaya Iklan40 20 25 20 30 50 40 20 50 40 25 50
Penjualan
385 400 395 365 475 440 490 420 560 525 480 510
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 14/32
14
Menentukan persamaan regresi dan koefisien korelasisederhana antara dua variabel dengan Excel 2007/2010
Regresi
Langkah-langkahnya:
1. Ketik data X pada kolom A dan data Y pada kolom B
2. Pilih Data pada menu utama
3. Pilih Data Analysis4. Pilih Regression
5. Klik OK
Setelah muncul kotak dialog
Pada input Y range , selanjutnya blok/sorot range B2:B7 Pada input X range, selanjutnya blok/sorot range A2:A7
Pada output range, arahkan kursor pada sel D2
Klik OK
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 15/32
15
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 16/32
16
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 17/32
17
Korelasi (dengan excel 2007/2010)
Langkah-langkahnya:
1. Pilih Data pada menu utama
2. Pilih Data analysis
3. Pilih Correlation
4. Klik OK
Setelah muncul kotak dialogPada Input Range, selanjutnya blok/sorot range A2:B7
Pada Output Range, arahkan kursor pada sel D2
Klik OK
Nilai koefisien korelasi ( r2 ) antara variabel X dan Y adalah
0,93505
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 18/32
18
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 19/32
19
Menentukan persamaan regresi dan koefisien korelasi
sederhana antara dua variabel dengan SPSS
Langkah-langkahnya:
1. Klik Analyze2. Klik regressi, pilih Linear
3. Klik variabel x lalu masukkan pada kotak Independent
4. Klik variabel y lalu masukkan pada kotak Dependent5. Klik Statistics, pilih Estimates, Model fit, Descriptive
6. Klik Continue
7. Klik Plot, lalu masukkan Dependent kekotak Y axis.
8. Kilk Continue9. Klik Save , pada Predicted value anda pilih Unstandardized
10. Klik Continue
11. Klik OK
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 20/32
20
Correlations
1.000 .935.935 1.000
. .003
.003 .
6 6
6 6
penjualanbiaya iklan
penjualan
biaya iklan
penjualan
biaya iklan
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
penjualan biaya iklan
ANOVAb
78.251 1 78.251 27.826 .006a
11.249 4 2.812
89.500 5
Regression
Residual
Total
Model1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), biaya iklana.
Dependent Variable: penjualanb.
Model Summary b
.935a .874 .843 1.68
Model1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), biaya iklana.
Dependent Variable: penjualanb.
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 21/32
21
Normal P-P Plot of Regression Standardized ResidualDependent Variable: penjualan
Observed Cum Prob
1.00.75.50.250.00 E x p e c t e d C u m P
r o b
1.00
.75
.50
.25
0.00
Coefficientsa
4.046 2.641 1.532 .2001.647 .312 .935 5.275 .006
(Constant)biaya iklan
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coefficients
Beta
Standardi
zed
Coefficien
ts
t Sig.
Dependent Variable: penjualana.
Pers.regresi
Y = 4,046+1,647x
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 22/32
22
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 23/32
23
01. Untuk mempelajari pola dan mengukur hubungan statistikantara dua atau lebih variabel. adalah
a. Regresi dan korelasi d. Indeks drobisch
b. Indeks laspeyres e. Korelasisederhana
c. Indeks fisher
02. Jika harga nilai koefisien korelasi terletak antara -1≤ r ≤ 1maka nilai koefisien determinasinya terletak antara
a. -1 ≤ r2 ≤ 1d.-1 ≤ r2 ≤ 1
b. -1 ≤ r2 ≤ 0 e.0 ≤ r2 ≤ -1
c. 0 ≤ r2 ≤ 1
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 24/32
24
02. Jika harga nilai koefisien korelasi terletak antara -1≤ r ≤ 1maka nilai koefisien determinasinya terletak antara
a. -1 ≤ r2 ≤ 1
d.-1 ≤ r2 ≤ 1b. -1 ≤ r2 ≤ 0 e.0 ≤ r2 ≤ -1
c. 0≤
r2 ≤
103. Menggambarkan titik-titik pasangan ( x,y ) dalam sebuahkoordinat bidang, disebut …
a. Scatter diagram d. Scutter koordinat
b. Scatter koordinat e. Variabel tidakbebas
c. Scutter diagram
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 25/32
25
03. Menggambarkan titik-titik pasangan ( x,y ) dalam sebuahkoordinat bidang, disebut …
a. Scatter diagram d. Scutter koordinat
b. Scatter koordinat e. Variabel tidakbebas
c. Scutter diagram
04. Dari persamaan regresi Y = a + b x yang merupakanintersep / perpotongan garis regresi dengan sumbu y
adalah
a. Y b. a c. bd. x e. bx
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 26/32
26
04. Dari persamaan regresi Y = a + b x yang merupakanintersep / perpotongan garis regresi dengan sumbu y
adalah
a. Y b. a c. bd. x e. bx
05. Diketahui persamaan regresi Y = 10 +2X, jika Y = 30 makanilai X adalah
a. 10 d. 20
b. 15 e. 8
c. 5
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 27/32
27
05. Diketahui persamaan regresi Y = 10 +2X, jika Y = 30 makanilai X adalah
a. 10 d. 20
b. 15 e. 8
c. 5
06. Ukuran hubungan linier antara dua variabel/peubah acak Xdan Y untuk mengukur sejauh mana titik-titik
menggerombol sekitar sebuah garis lurus regresi disebut
a. Analisa korelasi d. Regresi dan korelasi
b. Koefisien determinasi e. Analisa regresi sederhana
c. Koefisien korelasi linier
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 28/32
28
06. Ukuran hubungan linier antara dua variabel/peubah acak X
dan Y untuk mengukur sejauh mana titik-titikmenggerombol sekitar sebuah garis lurus regresi disebut
a. Analisa korelasi d. Regresi dan korelasib. Koefisien determinasi e. Analisa regresi sederhana
c. Koefisien korelasi linier
07. Diketahui a = 4 dan b = 2, maka persamaan regresinyaadalah
a. Y = 4 – 2x d. Y = 4 + 2x
b. Y = 2 – 4x e. Y = 2x - 4
c. Y = 2 + 4x
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 29/32
29
07. Diketahui a = 4 dan b = 2, maka persamaan regresinyaadalah
a. Y = 4 – 2x d. Y = 4 + 2x
b. Y = 2 – 4x e. Y = 2x - 4
c. Y = 2 + 4x
08. Pada persamaan regresi Y = a + bx maka x adalah
a. Intersep d. Nilai tertentu dari
variabel bebas
b. Variabel bebas e. Koefisien regresi
c. Variabel terikat
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 30/32
30
08. Pada persamaan regresi Y = a + bx maka x adalah
a. Intersep d. Nilai tertentu dari
variabel bebas
b. Variabel bebas e. Koefisien regresi
c. Variabel terikat
09. Untuk mengukur kekuatan keeratan hubungan antaradua variabel digunakan
a. Koefisien regresi d. Koefisiendeterminasi
b. Koefisien relasi e. Koefisien korelasi
c. Koefisien relatif
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 31/32
31
09. Untuk mengukur kekuatan keeratan hubungan antaradua variabel digunakan
a. Koefisien regresi d. Koefisien
determinasib. Koefisien relasi e. Koefisien korelasi
c. Koefisien relatif
10. Jika variabel x mempengaruhi variabel Y sebesar 81%maka nilai yang disebabkan faktor lain adalah
a. 0,81% d. 19%
b. 0,9% e. 9%c. 1,9%
8/18/2019 Pertemuan Ke-5 Regresi Dan Korelasi
http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-5-regresi-dan-korelasi 32/32
32
10. Jika variabel x mempengaruhi variabel Y sebesar 81%maka nilai yang disebabkan faktor lain adalah
a. 0,81% d. 19%
b. 0,9% e. 9%
c. 1,9%
01. Untuk mempelajari pola dan mengukur hubungan statistikantara dua atau lebih variabel. adalah
a. Regresi dan korelasi d. Indeks drobisch
b. Indeks laspeyres e. Korelasisederhana
c. Indeks fisher