Upload
hesti-aruninggar
View
26
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Organization Behaviour
Citation preview
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKINGDevina AuliaFitrah AnandaLasmaria IsabellaMustika Hayati
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKING
CHAPTER 6
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKING
CHAPTER 6
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKING
CHAPTER 6
PERSEPSI
Perceiver :• Sikap• Motivasi• Minat• Pengalama
n• Ekspektasi Situasi :
• Waktu• Lingkungan
kerja• Lingkungan
sosialTarget :• Kebaruan• Gerakan• Suara• Ukuran• Latar
belakang• Kedekatan• Keserupaan
Proses penginterpretasian seseorang terhadap
pengaruh sensorik yang diterima sehingga dapat
menafsirkan pesan ataupun menyimpulkan
informasi
FAKTOR-FAKTOR
MEMBUAT PENILAIAN MENGENAI ORANG
LAIN
Kekeliruan yang sering terjadi yaitu kecenderungan meremehkan pengaruh faktor-faktor eksternal dan membesar-besarkan pengaruh faktor-faktor internal ketika melakukan penilaian mengenai perilaku orang-orang lain.
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKING
CHAPTER 6
• Teori Hubungan (Attribution Theory)Yaitu teori yang mengembangkan penjelasan dari cara-cara kita menilai orang secara berlainan, bergantung kepada makna apa yang kita hubungkan ke suatu perilaku tertentu. Pada dasarnya, teori tersebut menyarankan bahwa bila kita mengamati perilaku seseorang individu, kita berusaha menentukan apakah perilaku itu karena penyebab internal ataukah eksternal.
• Atribut-atribut Kausal dari teori ini yaitu :1. Faktor Internal yaitu karakteristik personal yang menyebabkan perilaku2. Faktor Eksternal yaitu karekteristik lingkungan yang menyebabkan
perilaku
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKING
CHAPTER 6
TEORI ATRIBUSIFaktor-faktor yang mempengaruhi cara pandang terhadap penyebab perilaku individu, apakah internal atau eksternal yaitu:1. Kekhususan, merujuk kepada apakah individu
memperlihatkan perilaku yang berlainan dalam situasi yang berlainan.
2. Konsensus, merujuk kepada apakah individu berekasi dengan cara yang sama ketika menghadapi situasi yang serupa.
3. Konsistensi, merujuk kepada apakah individu memberi reaksi dengan cara yang sama dari waktu ke waktu.
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKING
CHAPTER 6
TEORI ATRIBUSI
Perilaku indivdual
OBSERVASI
*H = high L = low
INTERPRETASI HUBUNGAN SEBAB
Kekhususan
Konsensus
Konsistensi
Eksternal
Eksternal
Eksternal
Internal
Internal
Internal
H
H
H
L
L
L
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKING
CHAPTER 6
ERROR DAN BIAS PADA ATRIBUSI
1. Fundamental Attribution Error, yaitu Kecenderungan untuk meremehkan pengaruh faktor luar dan melebih-lebihkan faktor internal disebut kekeliruan atribusi mendasar.
2. Self-Serving Bias, yaitu individu cenderung menghubungkan sukses mereka sendiri dengan faktor internal sementara menyalahkan faktor eksternal atas kegagalan mereka.
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKING
CHAPTER 6
KESALAHAN PERSPEKTIF DALAM MENILAI ORANG
LAIN1. Persepsi Selektif, yaitu individu secara selektif
menafsirkan apa yang mereka saksikan berdasarkan kepentingan, latar belakang, pengalaman dan sikap
2. Efek HaloMenarik suatu kesan umum mengenai seorang
individu berdasarkan suatu karakteristik tunggal.3. Efek Kontras
Evaluasi atas karakteristik–karakteristik seseorang yang dipengaruhi oleh perbandingan-perbandingan dengan orang lain yang baru saja dijumpai yang berperingkat lebih tinggi atau lebih rendah pada karakteristik-karakteristik yang sama
4. StereotipePenilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan. Stereotipe merupakan jalan pintas pemikiran yang dilakukan secara intuitif oleh manusia untuk menyederhanakan hal-hal yang kompleks dan membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat.
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKING
CHAPTER 6
SPECIFIC SHORTCUT APPLICATIONS IN ORGANIZATIONS
Organisasi biasanya dalam mengambil keputusan seringkali menggunakan persepsi. Diantaranya dalam hal :1. Wawancara Kerja
Persepsi bias dari penilai mempengaruhi keakuratan penilaian wawancara terhadap pelamar.
2. Harapan KinerjaRamalan (Pygmalion effect) Kinerja yang lebih rendah atau lebih tinggi dari karyawan mencerminkan harapan pemimpin terhadap kemampuan karyawan. Semakin tinggi harapan, maka semakin baik juga kinerja karyawan dan sebaliknya.
3. Evaluasi KinerjaPenilaian sering kali bersifat subjektif/berdasarkan persepsi si penilai terhadap kinerja mereka yang sesungguhnya. Sering kali hal ini ujung-ujungnya berdampak terhadap upah/gaji mereka.
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKING
CHAPTER 6
Masalah Kesenjangan antara keadaan sekarang (Kenyataan) dan keadaan yang diinginkan (Harapan)Keputusan Pilihan yang di ambil dari beberapa alternatif pilihan berdasarkan data-data.
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN
KEPUTUSAN INDIVIDU
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKING
CHAPTER 6
MODEL-MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Rational : mengasumsikan informasi yang lengkap, semua pilihan dikenal, dan hasil maksimal.
6 Tahap Proses Pengambilan Keputusan :i. Define the problemii. Identify the decision criteriaiii. Allocate weights to the criteriaiv. Develop the alternativesv. Evaluate the alternativesvi. Select the best alternative
2. Bounded Reality3. Intuition
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKING
CHAPTER 6
ERROR DAN BIAS DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN1. Overconfidence Bias 2. Anchoring Bias3. Confirmation Bias4. Availability Bias5. Escalation of Commitment6. Randomness Error7. Hindsight Bias
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKING
CHAPTER 6
MENGURANGI BIAS DAN ERROR
• Focus on Goals
• Look for information that disconfirms your beliefs
• Increase your options
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKING
CHAPTER 6
PENGARUH DALAM PEMILIHAN KEPUTUSAN
Personality
Gender
Mental Ability
Cultural Difference
Individual Differences
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKING
CHAPTER 6
ORGANIZATIONAL CONSTRAINTS
Performance
Evaluation
Contohnya jika manajer divisi mempercayai bahwa kegiatan produksi yang dibawah tanggung jawabnya beroperasi dengan baik ketika dia tidak
mendengar hal negative, maka manajer yang menangani produksi tersebut akan berusaha hal negative tersebut tidak sampai ke atasannya yaitu
manajer divisi.Reward Systems
Reward system organisasi mempengaruhi pengambilan keputusan dengan menyarankan pilihan mana yang mempunyai payoff yang lebih baik.
Formal Regulatio
nsSemua organisasi kecuali organisasi yang kecil membuat aturan untuk
ditaati dan membuat karyawannya untuk bertingkah sesuai dengan aturan itu
System-Imposed
Time constraint
s
Hampir semua keputusan penting ada deadline nya.Kondisi ini sering membuat sulit, jika mungkin, bagi para manajer untuk mengumpulkan semua informasi yang mereka mungkin ingin sebelum membuat pilihan
akhir.Historical Precedent
sPilihan yang dibuat hari ini sebagian besar merupakan hasil dari pilihan
yang dibuat selama bertahun-tahun.
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKING
CHAPTER 6
ETIKA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
• Utilitarianism
• Fundamental liberties and privilege
• Impose and enforce rules fairly and impartially
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKING
CHAPTER 6
MENINGKATKAN KREATIVITAS DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Creative potential2. 3 Components of creativity• Expertise• Creative thinking• Intrinsic task motivation
*International differences : different ethical standards
PERCEPTION AND INDIVIDUAL DECISION MAKING
CHAPTER 6
We don’t see things
as they are. We
see them as we are. –Anais Nin
THANK YOU
Pertanyaan
1.