Upload
vya-rasta-mania
View
104
Download
15
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Perawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERATPerawatan Luka REFERAT
Citation preview
Struktur Kulit
Definisi luka
“Segala jenis trauma yang menyebabkan terputusnya kontinuitas jaringan tubuh”
-- Dealey C (1999) The Care of Wounds: A Guide for Nurses (2nd ed.);
Cornwall:Blackwell Science.
“Rusaknya fungsi dan anatomi normal jaringan sebagai akibat dari proses patologis yang berasal dari dalam atau luar tubuh”
– Lazarus GS, Cooper DM, Knighton DR (1994) cited in Calvin M (1998): Wounds: A
Compendium of Clinical Research and Practice, WOUNDS 1998;10(1):12-32
Sebab terjadinya Luka
Insisi — potongan/irisan secara sengaja maupun tidak Laserasi — potongan/irisan tidak disengaja, batas luka
irreguler/tak beraturan Kontusi — dorongan tumpul Abrasi — friksi pada kulit Avulsi — tekanan besar seluruh lapisan kulit “terkelupas” Tusuk — tusukan benda tajam atau tumpul menembus kulit Penetrasi — objek menembus kulit/mukosa dan menetap
pada jaringan Tekanan berlebih — kompresi jaringan hipoperfusi
(tekanan > 32 mmHg selama > 2 jam iskemia jaringan dan robeknya kulit
Kelembaban berlebih — maserasi kulit
Klasifikasi Luka
Luka kronis : luka dengan durasi yang lama atau rekurensi sering. Ex. Leg ulcer
Luka akut : luka traumatik yang sering terjadi. Ex. Teriris, abrasi, luka traumatik lain
Luka post-operatif : luka akut yang sengaja dibuat, sembuh dengan first intention.
Dealey C(1999) The Care of Wounds: A guide for Nurses (2nd Ed); Cornwall: Blackwell Science.
Fisiologi Penyembuhan luka
Fisiologi Penyembuhan luka
Fase Hemostasis
Fase Inflamasi
Fase Proliferasi
Fase Maturasi/remodelling
Faktor-faktor yang mempengaruhiPenyembuhan Luka
Faktor Fisik Umur Penyakit penyerta/yang mendasari : ex. DM,
Keganasan, CHF, COPD Vaskuler : ex. Atherosklerosis Obat-obatan : steroid, sitotoksika, immunosuppresan Obesitas Mobilitas Tekanan, friksi Nutrisi
Faktor-faktor yang mempengaruhiPenyembuhan Luka
Faktor Psikososial Sosek rendah Gaya hidup : olahraga, higienitas Depresi, ansietas, stress gangguan tidur,
mempengaruhi sistem imun, menghambat proses penyembuhan
Pendidikan
Faktor-faktor yang mempengaruhiPenyembuhan Luka
Faktor lain Manajemen perawatan luka, perilaku staf Adanya benda asing, jaringan nekrotik Infeksi lokal Suhu dan hidrasi luka. Suhu < 28o C aktivitas
neutrofil nol
Prinsip Perawatan Luka
Pembersihan luka (wound cleansing) Penutupan luka (wound closure) Perlindungan luka (coverage)
Wound Cleansing
Menghilangkan benda asing, debris, jaringan nekrotik
Menurunkan populasi mikroorganisme
Mempercepat penyembuhan luka
Wound Cleansing Agents
Normal saline
Chlorhexidine
Povidone iodine
Hidrogen peroksida
KMnO4
Wound Coverage/dressing
Menghilangkan bau
Mengurangi nyeri
Mencegah/melawan infeksi
Menyerap eksudat
Meminimalisasi distress/gangguan pada pasien
Menutupi luka untuk alasan kosmetik
Wound dressing ideal Impermeabel terhadap mikroorganisme Memungkinkan terjadinya perrtukaran gas Menjaga kelembaban Menyerap eksudat berlebih Menjaga suhu luka ~ 37oC Tidak melekat pada luka dan tidak traumatik Bebas dari kontaminasi toksik Menyediakan media yang baik untuk penyembuhan
luka Cost-effective User-friendly
Konvensional vs modern dressing
Konvensional Modern Menciptakan suasana luka
menjadi keringPemakaian antiseptik dan
atau antibiotik topikal Menggunakan kasa
sebagai penutup lukaSaline untuk mencuci lukaSering menggantiResiko hipotermi >>Biaya relatif rendah
Menciptakan suasana luka lembab
Produk sangat bervariasi Pengunaan disesuaikan
dengan jenis dan tipe luka Kontaminasi << Biaya relatif tinggi