16
 ;,,4.t .?,: f ;:. - : v',1\ DTPAR'IEVIEN 'ER'I'AMRANCAN AN ]NEI(GtU]t,UBI,tK NI)ONESIA DIITDI(T'ORA'I' nNDtrttAL \IINYT\r( )r\N Gr\s r J r\rt I(lpurus^N DITtEI('r'urt ENDDITAL ,vrtNyn r)nNGnsDUN,rr Norrror s 4 W3B/DlNt/ gg} 1llNl'ANG PEDOMAN AN TnrACArrA EMDruKsnAN rflrsE,.nn,rr.,.n, IRJr\ A]'As'lNs]'AI-Asl, 'EI(nLA'l'AN AN-lPKNIli v,rrNc -rlprttcuNnt(AN Dr\LAfv{ S,,\'z\ I]I{TAIVII]ANGAN MINYAI( DnN GAs I]Ui\,II I)n N I,I]NCU.SAI I\AN S Ulvt D EI(DA y,r\ |,AN,,\S 1..] tvt \ l ' \b' \ lvlenfunbang Merrgingat DIIUKI'UII JITNDDTLAI- 4tNyAt( t)AN Cz\S r.JUN,fi, : LraJtrva alartt attglca elattcatart llclirk.sarraa' errreriksaarr eselarrrararr kerja tas 'stalasi, Pe'arara. la' ekrrik .,,g ii1,.,:j,;il;,, arar' sarra pertarnbarrga' nirryak a ' gas bur'i . .ln'i ;,.,,gir;i,;, sur.ber<raya Panasburni a n sebagiri elaksarraan cbih a,,jit I,er.aturan ,rerrteri I'crtar'barga' arr Errergi r,,rrc,r 6 p / 0746/ "rr,r prrriggl tarrggal 9 Nopernber 199 , dialrggap lrer'lu rrerretapkarr e4orrrarr tJarr l-atacara Pelttet'iksaart (eselattratan {erja alas lrrslalasi, )er latarr arr .eklrik _Yarrg ipcryunakarr alarn js:iha )erlarrrbarrgu,i uti,,y,,l. u Gas Burrri Datt Petrgusaltaan .stttttberdal,a )anasburrri irlarn 'suattr Kellutrrsarr Direktur enderal Minyal< la.n ls Burrri |. Urrclarrg-rrnclang orrror. 4 I,rp l-ilrrrn | 9 6 0 (l-.N. l'nfiun 1960 Norrror J, l.LN Norrror. 070) 2 . Unclarrg-unrlalrg orrror. 'l'ahrrrr l97l (L.N. l'ahurr 197 Norrror. 6, l'LN Nornor 297l) ; 3 . lvlijrr ,olitic (eglcr'c't lg30 Sb.l910 ,Jol'o 3,fi); 4. I)ernturarr )erncrirrtah orrror I 'l'nlrtrlr 1979 (LN l'ahurr I979 Nornor B , l'LN Noruor.3135); 5. I(eputusan 'residcrr Norrror' 2 'l'alrurr lgsl tarrggal Juni g g l Jo. I(cputusiur lcsirlcrr Nonror 1 5 l'alrun t99l tariggal okrobcr t99 ; 6. l(cputrrsirrr. trcsidclr Nopcrrrl.rcr' 995 Norrror 374/Nl l'alrrrrr 1995 arrggal 3 02/PtNl/ Nonror 7 . l'c.rttrra, vlerrtcri )crrirr'r;,irrgirrr rirrr Jrrcrgi orrr'r l'crllrrrb/ 975 nrrgg;rl 0lr,l;rrct 975; B . (cprrttrsarr lr4crrtcr l,cr irrrrbrrrrglrr jtrcrgi I'lN,Vl'crtarrrb/1979 arrggnl 0 Jurri 979: 0 2

Peraturan No 084K

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hjhkj

Citation preview

  • ;,,4.t!.?,: f; : . . - :

    v',1\DTPAR'IEVIEN I'ER'I 'AMRANCAN DAN I]NEI(Gt IU]t,UBI,tK INI)ONESIADIITDI(T'ORA'I' JnNDtrttAL i\IINYT\r( r)r\N Gr\s rJ ur\rt

    I(lpurus^N DITtEI('r 'urt JENDDITAL i,vrtNyn K r)n N Gns DUN,rrNorrror s4 . W3B/DlNt/ lgg}1llNl'ANG

    PEDOMAN DAN TnrACArrA pEMDruKsnAN rflrsE,.nn,rr.,.n, KIRJr\A]'As'lNs]'AI-Asl, l'EI(nLA'l'AN DAN-lPKNIli v,rrNc t-rlprttcuNnt(AN Dr\LAfv{ US,,\'z\PI]I{TAIVII]ANGAN MINYAI( DnN GAs I]Ui\,II I)n N I,I]NCU.SAI II\ANS Ulvt D EI(DA y,r\ |,AN,,\S 1..] Utvt I

    \ l' \b'

    \

    lvlenfunbang

    Merrgingat

    DIIUKI'UII JITNDDTLAI- N4tNyAt( t)AN Cz\S r.JUN,fi,

    : LraJtrva dalart t rat tglca kelattcatart l lc l i rk.sarraa' perrrer iksaarr keselarrrararrkerja atas i 'stalasi, Pe'arara. cla' iekrrik y.,,g ,i i1,.,: j ,; i l ;,, 4arar' usarrapertarnbarrga' rnirryak da' gas bur' i .

    . ln' i ;,.,,gir; i,;, sur.ber

  • 9.

    10 .

    I l .

    l ' )

    I(eputusu Menteri Pertanrbangau cran Energi Nonror 521lKpts/1979 tanggal 20 Juni 1979;,

    Peraturau Menteri Pertanrbangan clau Energi Nornor.06 pl0146lM.PE/I991 tanggal l9 Nopenrber l99l ;Keputrrsan Mentel i Pertarnbangan clan Errergi Nornor 300.w381M.PE/1997 tanggzrl 2B April 1997;

    Peralura' Direl

  • a l6 '

    Jenderal yang diangkat oleh Direktur Jerrc ler .a l ;

    Pi:r 'usahaa' adalah pertanrina, I(orrtrrfttor Ko.trak productio'sh*r i 'g, Teclur ical Assista 'ce co' t ract , Joi ' t operat i rg Bo

  • pasal 5

    ( i ) Terhadap Instalasi c la l Peralatau yang telal c l i laksanakan' pernerilcsaan I(eseliunatan I(erja aiberikari Sertif ikat Kelayaka'Penggunaan- lnstalasi (sKPI) c lan sert i f ikat KJayakan per iggL*aa'Peralatan (Sl(Pp) olch Direl

  • hal yang disyaratkan oIeh pera.turzut per-unclang-unclangan yang berlaliu.

    Pasa l l0

    Keputusan ini berlaku pacla tmggal clitetapkiur.

    t

    Ditetapkan di Jakartapada tanggal l9 Aguscus l99g

    tur Jenderal Minyak dan Gas Bumi,

    ptono Soeleirnan14

  • Larnpiran I Keputuszur DirekturJencleral Minyak dan Gas BurniNornor : 84.K/3 8/DJlyl/ lgggT a n g g a l : 1 9 A g u s r u s I 9 9 B

    INSTALASIDILAI(SANAKAN

    DAN PTNI.INTAN YANG WAJITJPEMERII(SAAN I(ESI]LAfu1A1'AN KEITJA

    -

    A. Insta las i ,

    l . Instalasi Eksplorasi dan Eksploitasi :a. Instalasi pemboran ;b. Instalasi produksi;c. Instalasi pengumpul ;d' Instalasi lairulya yang terkait dengan kegiatan Eksplorasi clan Eksploitasi.

    2. Instalasi pemunrian dan pengolahan :'

    a. Instalasi pemurnian dan pengolahan ;b. penrbongkaran dan peniuatan ;c' Instalasi lainnya yang terkait dengan kegiatan Pennrrnian dan pengolahan baik langsung

    nlaupun t idak langsung berhubungan clengan kegiatal terlraksucl.

    3. instalasi pe'. imbu.an dan pemasaran ya'g dinraksud aialah :a. Instalasi Seafed Depot ;b. Instalasi Inland Depot ;c. Instalasi Depot pengisian pesawar UcJara (DppU) ;d. Instalasi Transit Terminal ;e' Llstalasi Stasiun PengisiBaltan Bakar Umunr (SPBU) clau Stasiu' pengisian Balan BakarGas (SpBG);f Instalasi lainnya yang terkait clengan kegiatan penir irbunan dan peprasarap.

    B. Pera latnn

    1 . Katup Pengalnan yaitu peralatan yang berguna untuk nrel inclungi peralatan dan fasi l i tas ya^gterkait nieliputi :a. Safety Valve;b. Relief Valve;c. Safety Relief Valve ;d. ThennalRelief Valve ;e. Pilot Operated Safety Valve ;I Vacuum Relief Valve.

    Bejana Tekart dan sejenisnya yaitu peralatan yang bekerja dengan tekanan kerja didalamperalatan lnelebihi l /2 Atm tekanatt lebih (gauge), atau bejana uuku,1., delgan tekanan kerjadidalam peralatan kurang dari. l Atm absolLrt.

  • 3. Pesawat Angkat yaitu peralatan untuk ntenrindalrkan, rnengangkat barang secara vert ikal darratau horizontal dalam jarak ditentukan, antara lain ureriputi :a. Pesawat Angkat Bergerak ;b. Pesawat Angkat Tetap ;c. Pesawat Algkat di atas kepala ;

    4. Peralatatt Listr ik yaitu peralatarl yang rnernbangkit, rnendistr ibusi dan rnengendalikan sisrenrtenaga l istr ik meliputi : 'a. Unit Power Generator;b. Unit Power Transforrner;c. Unit Switchgear ; ,d. Unit Motor Control Center.

    5. Peralatan Putar yaitu peralatan yang berfungsi nrenrindahkan atau nrernampatkal nrinyak, gasserta panasbumi meliputi :a. Unit Kornpresor ;b. Unit Pompa.

    6. Pipa Penyalur yai tu 'bentang pipa berikut fasi l i tas-fasi l i tas terkai t yalg' mengalirkan dan menyalurkan niinyak dan gas bumi serta panas bumi.

    C. Tel

  • LarnpirarrJendelalNorrror' :Tauggal :

    II Kepuhrsan DirekturMinyak dan Gas Bunri

    84 .K /38 /DtM/1998l 9 A g u s r u s 1 9 9 8

    TATACARA PEMERII(SAAN KES ELAMATAN KERJAATAS INSTAXASI DAN PERALATAN

    I. PEMERIIffAAN IOSILAMATAN IORJA INSTALASIA. Penreriltsaan I(eseranratarr I(erja' Instalasi nr.eli l luti

    nrelal

  • ' 2: ' Memeriksa Kelengkapan Mutu Peralatan, Teknik Keselamatan Kerja dan , LindunganLingkungan meliputi :. a Alat pemadam kebakaran ;

    b Alat deteksi api, panas, asap clan gas berbahaya ;c Nat perlengkapan penyerarnatan dan peri'dung perorangan ;d Sis tem komunikas i ;

    ' a- - - '

    e Sistem kontrol dan perrgltentiair darurat (enrergency slrutdow' systenr) ;f pemeriksaan tang'a, rampu, bordes cra. rrandriir ; - )

    g Flaring ; '

    h Rock Muffler,;' i Peralatan pencegahan dart pe.nanggulangan pencernaral l ingkungan ;j Sistem untuk meniac.lakan butruyJiistiik statis dau arus listr"ik laiinya ;' ' ' k Tanda-tanda keselamatan kerja, antara lain; tanda peringatan, larangan, kode rvarna dantanda lai lrnya.

    3' Memeriksa Kelengkapan sertilikat I(elayakan Penggunaan peralatan, sertifikat Kelayaka^KonstruksiPlatform serta Ijin Penggunaan clari Instarisi teknis terkait antara lain :a . Katup Pengaman;b. Bejana Tekan dan peratatan lain sejenisnya ;c' Peralatan Berputar (unit pompa dan unit kompresor) ;d. Peralatan Listrik ;e. Pesawat Angkat ;f Pipa Penyalur; .B. Struktur Anjungan Lepas pantai ;h' Ketel U.uv ! t.jTu Uult f1t bantu Navigasi, Alat Ukur & Merering, AJar Timbang,Helideck, Zat Radio Akti[ Bahan peredak, Jan rain-rain ;i. Peralatan penyelamatan dan perlindung perorangan.

    4' Khusus Instalasi pemboran waji! clilakukan pemeriksaan berkala sesuai dengan pedomanPelaksanaan Operasi Pemboran Darat dan Lepas Pantai Yang Aman cJi Indon-esia (KK-g1-DrM).

    5. PemeriksaanPre-cotnmissioning, commissioningcla^pengujian.Pelaporan

    Menyusun selurult hasil pemeriksaan teknis berbentuk dokurnen untuk diserahkan ke DirekturDirektorat Teknik Pertambangan Minyak dan Gas Bunri sebagai bahan evaluasi untuk penerbitanSertifi kaf Kelayakan Penggunaan Instalasi.

    PEMEzuI(SAAN I(trSELAMATAN I(ERJA ATAS PtrRALATAN :A. PEMERU(SAAN KESELAMATAN KERJA KATUP PENGAMAN

    'Pemeriksaan teknis katup pengaman meliputi :

    a. Penelaahan DokumenP & ID (Piping & Instrurnent Diagrarn)Dokunren katup pengatllallPlat namaf ipe katup pengalnan :* I(onvensional

    . + Pilot

  • | 4 .ualajlceSertifikat I(elayakan Penggunaan test benchRekarnan I(alibrasi pressure gauge / inclicatorPerhitungan tekanatt uj i cold diff . untuk nrenentukan tekanan buka nyata

    b. Pelaksanaan pengujianUji tekanan buka.Uji bocor.

    c. Rekaman Flasi l Uii' Rekaman hasil uj i di isi berdasarkan dokunren katup penganlan, clata plat nama serta datapengujian sebagai bahan evaluasi penerbitan Sertifikal Kelayakan penggunaan peralatan.

    d. PenyegelarlPenyegelan katup pengaman di lakukan oleh Pelaksana Inspeksi ' l 'anrbang pada pengaturkatup pengaman yang telah diuji dengan hasil baik dengan rnenggunakan Segel Migui

    B. PEMERTKSAAN KESELAMATAN KERJA BEJANA TEKAN DAN SEJENISNYA

    Pemeriksaan Teknis bejana tekan dan sejenisnya dibedakan menjadi 3 (tiga) bagian :l . Bejana tekan dan sejenisnya yang banr dan atau akan cl ipasang.2. Bejana tekan dan sejenisnya yang lama dan atau terah clipasang.3. Bejana tekan dan sejenisnya yang nlerlgalami reparasi / alterasi / nrodifikasi.

    8 .1. Pemer i laann te l r r t is be jnna te lca l t darr se jer r isnyn ynng baru 6nu atau a l

  • Uji tekan di laksanakan dengan menaikkan tekanan secara berta6ap dandicatat dengan alat pencatat tekanau sampai tekanan uj i yang telaft ditentukankemudian tekanatt dit .ahan tninirnunr selanla 2 (clua) jarn da,r setelah irutekanan dikeluarkan secara bertahap.

    d. PelaporanMettyttsutt seluruh hasil pemeriksaan teknis berbentuk dokurnen untuk diseralrkanke Di rektur Di rektorat Teknik Per tambangan Minyak da1 Gas Bumi sebaqai baha'evaluasi untulc penerbitart Selt i f i kat I(elayakan Penggunaan Peralatap.

    8.2. 'Perner iksaar t teknis bejan: r tek: rn, tJan sc jer r isr rya yn lg lar r ra r lan atau te la6t l ipasang

    .

    a. Penelaahan data yang urel iputi :i - Sertifikat kelayakan petlggunaatt peralatan yang akan diperpanjalg nrasa

    . ber lakunya;Catatan riwayat penggunaan Lrejana ;Gambar bangunan bejana (as built drawing) ;Salinan plat narna atau marka keras lainnya ;Prosedur kerja arnan rnelakukan pemeriksaan.

    b. Pemeriksaan fisik nreliputi :Perneriksaan visual kondisi bejana 'Verif ikasi hasil pengukuran taraklr ir tebal bejana yang di lakukan olehPerusahaanMelaktikan pengukuran tebal bejanaUji tidak merusak (bila diperlukan)Verifikasi hasil perhitungan sisa umur bejana

    c. PelaporanMenyusun seluruh hasil perneriksaan teknis berbeltuk clokurnen ultuk cJiserahka.ke Direktur Direktorat Teknik Pertambangan Minyak dan Gas Burni sebagai bahanevaluasi utttu k menerbitkan Sert i f i kat I(elayakan Penggunaan peralatan.

    8.3. Pemer i lcaan te l in is be jana tekan dan se jcn isnya yang nrergaln ' r i repar .as i /alterasi/ rnodif ikasi

    Penelaahan Data yang rneliputi :Sert i f ikat I(elayakan Pengglnaan Peralatan yang akan diterbitkan dan ataudiperpanjang masa berlakunya ;Catatan riwayat penggunaan bejana ;Gambar bangunan dan konstruksi bejana ;Salinan plat nalna atau nrarka keras lainnya ;Prosedur kerja arnan rnelakukan pemeriksaan ;Prosedur reparasi / alterasi / rnodif ikasi ;Perhitungan reparasi/ alterasi / modif ikasi ;Spesif ikasi material bahan pengganti ;Spesifikasi prosedur las dan rekarnan kualif ikasi prosedur serta catatankualif ikasi (sertif ikat) unjuk kerja junr / operator las ;Prosedur uji t idak nterusak dan kualif ikasi personilrrya ;Proseclur perlakuan panas pasca las (bila disyaratkan) ;

    Pemeriksaan fisik yang rneliputi :Verifikasi sistern pengendalian mutu pemanulaktur ;Identifi l

  • r - Verifikasi pernbentukau bejana ;Verifikasi pemasangan sambungan ;Verifikasi persiapan pengelasan ;Perneriksaan hasil las serta verifikasi hasil uji tanpa nrerusali ;Pengukuran dirnensi bejana ;Uji bocor dan uj i tekan (bi la diperlukan);Verif ikasi fonnulir pernanufaktur dan plat nanra bejana.;Verif ikasi hasil pengukuran tebal bejana yarrg di lakukan oleh Perusahaan;Melakukan pengukuran tebal b,ejana;Verif ikasi hasil perhitungan sisa'unrur bejana ;

    c. PelaporanMenyusun seluruh hasil perneriksaart teknis berbentuk clokunren untuk diserahkanke Direktur Direktorat l 'eknik Pertantbangan Minyak darr Gas Bumi sebagai bahanevaluasi untuk penerbitan Sert i f i kat Kelayakan Penggunaan Peralatan.

    C. PEMERIKSAAN KESELAMATAN I(ERJA PESAWAT ANGKAT

    Pemeriksaan teknis pesawat angkat meliputi :

    a' Penelaahan ilIxifflt perencanaan rJa^ tabel beban

    . Perhitungan perellcanaatl

    . Gambar perencanaatt

    : **;::lil::Tffi],,*u.n,

    " Petunjuk operasi (OperasiManual)

    b. Pemeriksaan fisik

    : lil:iil::xl *'f,ffir"','.'* "r,a berpu,ar. Pemeriksaan sistern hidrolik / pneurnatik. Femeriksaan kondisi tali baja (wire rope) ternrasuk ikatan sinrpul dan junrlah

    . I i l i tan

    : ;ilfiffiH::,il:'i,1"''dikator: x.T:1il::il:::1#ti'l!",.,,^"

    Persiapan temPat PengujianProsedur PengujianPersiapan alat uji antara lain :- Alat ukur beban (load cell)- Beban uji

    Alat-alat trkur lainnYao Operator yang sudali berkualifikasi

    c, Pelaksanaan PengujianUji fungsi tanPa bebanUji beban sesuai ctengan prosedur uj i beban yang telah ntendapat pengesahan

    ' Direktur'

  • d. Pemeriksaan setelah pengujianPemeriksaan atas seluruh bagian-bagian yairg terbebani dan bergerak ataupun yalg cl iamI untuk mengetahui kernungkinan adanya cJefonnasi, retak, long=gar pada baui da-n ataucacat-cacat lainnva.

    e. Perheriksaan klususApabila pesawat angkat ntertgalarni kelusal

  • ' .

    d. PelaporanMenyusun seluruh hasil pemeriksaau teknis berbentuk dokuttten untuk diserahkan keDirektur Direktorat Teknik Pertarnbangan Minyak dart Gas Bunri sebagai bahan evaluasiuntuk penerbitan Sert i f ikat Kelayakan Penggtrrtaatt Peralatart

    PEMERIKS AAN KE SELAMATAN I(ERJA P IPA PE,NYALU I(

    Pemeriksaart teknis pipa penyalur rneliputi :

    a. Penelaahan Dokumen :Umum '. Lokasin Jadwalpenyelesaianpembangutlan. Spesifikasi pererlcallaalln Spesif ikasi prosedur las dan rekartran kuali f ikasi prosedur serta catatart

    i kualifikasi (sertifikat) unjuk kerja juru / operator las.

    . Prosedur reparasir . Spesifikasi material yarlg digunakan. Prosedur pengoperasian dan pemeliharaan. Prosedur pembersihan dan pengeringan. Data piranti pengalnall

    Rancang bangun.

    . Penelaahan peta jalur bentang pipa penyalur antara lain :* Kedalarnan letak pipa penyalur maksintum dan ntininium (khusus pipa

    penyalur lepas pantai)'

    ,t Sudut kemir.ingan* I(edalatnatt perparitan

    I ffiI511?li?l3i};""'''vanstersanssa. Penelaahan metode pelengkungal pipa di lokasi rneliputi :

    r. diarneter pipat ketebalan PiPa* radius lengkung pipa

    . Penelaahan beban pipa penyah'rr* Beban operasi-antarh lain berat sendir i , tekattan internal dan eksternal,

    ekspansi panas, daya apung dan lain-lain'* B.bun lipgkungan altara lain gelombanS, arus, angin, gempa dan lain-

    lain.* Beban pemasangan autara lairt buckling, residual stress yang terjadi

    saat instalasi PiPa'Penelaahan perhitungan kekuatan pipa penyalur arttara lain '* T e g a n g a n y a n g t e r j a d i p a c l a p i p a p e t t y a l u r , b u c k l i t t g , o ] t b o | | o t t t

    stibitity (khusus pipa penyalur lepas pantai)* Perhitungall penyangga pipa penyalur

    . 'r . Perhitungan tekanan uj iyang akan di lakukan'

    . penelaahan perhitungan pengendalian korosi atttara lain :+ Karakteristik korosi* Metode pengendalian korosi* Spesif ikasi dan dirnertsi coating* Kebutuhan pengerldali korosi yang diperlukan

  • antara lain :pig receiver, sisteur

    -

    ;::T;".l]iil"T,'liiin.'.u.'',' sisre'r pe'grrentian darurar, katup' Petlelaaltatt surat persetujuatt atau rekonrenclasi dari instansi yang berwe.arg

    untuk prograln pengelolaan clan pemantauan l inclungap l ingkulgan

    Penelaahan data rencana operasi. Penggunaan (service). Specific grafityc Tekanan normal masuk. Tekanan normal keluar. Tekananoperasimaksirnunr

    , . Tenrperatur operasi. Laju aliran operasi

    Pemeriksaan fisik meliputi :Identifikasi material yang akan cligunakan ;Perneriksaan lokasi jalur pipa penyalur untuk mernastikan klasif ikasi area, t ipekonstruksi dari jarak aman yang tersedia ;Pemeriksaan persiapan pengelasan dan kesarnaan sunrbu serta kelurusan sambungarrp i p a ;Pemeriksaan sistem penyaugga dan perparitan ;Penelaahan hasil uji tidak merusak ;Kondisi dan rekaman hasil uj i sistem pengendalian korosi serta pemberat pipa(khusus pipa penyalur lepas pantai) ;Pemeriksaan pelaksanaan pentbersihan dan pengeringan dalarrr pipa penyalur;Perneriksaan kelenglcapan piranti penganlan;

    Pemeriksaan pelaksanaan uji tekarlKelengkapan.peralatan uji yang terdiri dari :

    Dead veight tester (DWT)Pengukur tekananPengukur temperaturPencatat tekanan (pressure recorder)Pencatat temperatur (ternperature recorcler)Pompa

    AJat pengukur dan pencatat tersebtit hanrs dikal ibrasi sebelum digunakan, dan skalapenunjukkan maksiniumnya adalah 1,5 - 4 kal i tekanan uj i .

    Uji tekanUji tekan dilaksanakan dengan menaikan tekanan secara bertahap sampai dengan tekananuji dan ditahan minimutn selatna 24 (dua puluh enrpat) jarn untuk pipa penyalur di darat,minirnurn B (delapan) jam untuk pipa penyalur di lepas pantai dan nrininrunr 2 (dua) jarluntuk pipa penyalur uap panasburni,

    PelaporanMenyusutr 'seluruh hasil pemeriksaan teknis berbentuk dokurnen untuk cl iserahkan keDirektur Direktorat Teknik Pertarnbangan Minyak dan Gas Burni sebagai bahan evaluasiuntuk penerbitan Sert i f ikat l(elayakan Penggunaan Peralatan.

    . Penelaahan pada fasil i tas terkait dan sistenr instrunre'tasi* Sistem pipa terkait seperti riser, pig laurtcher,

    ' tnetering dan lain_laint Stasiun penguat

    b .

    d .

  • - F' PEMERIKSAAN KESELAMATAN KERJA UNtr powEt( GENERATOT\ ulitrTRANSFORMER, LTNIT SWITCHGEAR DAN UNIT MOTOR CONTROL CENTER.Perneriksaan teknis peralatan Listrik meliputi :;

    a. Penelaahan Dokumen. Stand N yang digunakan;' Spesif ikasi unit peralatan l istr ik / cJata sheet (Generator, Transfornrer, srvitcSgeardari Motor Control Center);

    Garnbar perencanaan;. Spepifikasi perencanaan & kondtruksi;. ' Spesif ikasirnaterial;

    . . perhitungan pefencanaan (bila disyaratlcan);. Prosedur pengoperasian & pemeliharaan;. Klasifikasi area;. Pirantipengaman;

    . . KIas isolasi.

    b. Pemeriksaan fisik meliputi :. Pemeriksaan peralatan dan kontpollennya. Verifikasiplat narna. Pemeriksaan umum kondisi pemasangan di lokasi'. Femeriksaa* ray out peraratan da' area krasifikasi. Pemeriksaan panel kendali

    ' ' Penreriksaan'ierrninarkaber utarna cran penetraran

    c. Pengujian meliputi:o Pengujian ketahanan isolasi. Pengujian panel kendali. Pengujian Hi-pot kabelo Settin g relay pengaman. Pengujian sinkronisasi. Pengujian automatic start unit enrergency. Pengujian tanpa beban dan dengan beban

    ' . Penilaian penerimaan (test value). Pre-comnrissioningdanCornmissioning

    d. PelaporanMenyusun seluruh hasil pemeriksaan teknis berbentuk