19
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA LEMBAGA KESWADAYAAN MASYARAKAT FORUM MASYARAKAT CIBODAS JAWA BARAT NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Gina Anggita Puteri Kinasih 10.11.3909 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.3909.pdf · pengelolaan pemberdayaan, yaitu pemberdayaan di bidang sosial yang dikelola

Embed Size (px)

Citation preview

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA LEMBAGA KESWADAYAAN MASYARAKAT

FORUM MASYARAKAT CIBODAS JAWA BARAT

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Gina Anggita Puteri Kinasih

10.11.3909

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

INFORMATION SYSTEM DESIGN OF SAVINGS AND LOANS IN THE SOCIETY SELF SUPPORTING INSTITUTION

OF SOCEITY FORUMS CIBODAS WEST JAVA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA LEMBAGA KESWADAYAAN MASYARAKAT

FORUM MASYARAKAT CIBODAS JAWA BARAT

Gina Anggita Puteri Kinasih Rum Muhamad Andri Kr

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

ABSTRACT

The Society self supporting institution of Society Forums Cibodas (LKM Formaci) is one of the main elements of implementing on PNPM Cibodas village level. LKM Formaci aims implement poverty reduction programs based on community empowerment by providing financial resources through revolving funds and micro credit concept with credit unions. LKM Formaci information system still has many obstacles in its operations because the entire administration is still using the method of bookkeeping. This study aims to overcome existing obstacles by way of information system design of LKM Formaci.

Research methodology includes observation and the use of library research. In this study the method used is the object-oriented method. The program was created using Java with Netbeans IDE 7.1.2 software.

With this information system of LKM Formaci is expected to help administrators LKM Formaci in the administration and helped manage the entire of LKM Formaci members in order to more easily obtain the information needed.

Keywords : Information System, LKM Formaci, Java.

1

1. Pendahuluan

Perkembangan informasi dan teknologi informasi saat ini sudah demikian pesat

termasuk pemanfaatannya di dalam berbagai bidang. Seiring dengan itu, PNPM Mandiri

yang mencakup beberapa program sektor dengan cakupan wilayah yang luas turut pula

memanfaakan teknologi tersebut.

Lembaga Keswadayaan Masyarakat Forum Masyarakat Cibodas (LKM Formaci)

merupakan salah satu unsur utama pelaksana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

(PNPM) yang berada ditingkat kelurahan Cibodas. LKM Formaci memiliki tujuan yaitu untuk

melaksanakan program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat

dengan cara menyediakan sumberdaya keuangan melalui dana bergulir yang berkonsep

hampir sama dengan koperasi simpan pinjam.

Didalam operasional transaksi simpan pinjam pada LKM Formaci ditemukan

beberapa kendala, diantaranya pencatatan transaksi simpan pinjam tidak dapat cepat

terselesaikan karena pencatatan transaksinya masih dilakukan secara manual yaitu dengan

tulis tangan, kendala yang lain yaitu ditemukan kesalahan pada penghitungan transaksi

simpan pinjam sehingga mengakibatkan laporan yang dihasilkan menjadi tidak akurat.

Dengan adanya kendala yang timbul, maka LKM Formaci membutuhkan sistem informasi

simpan pinjam secara terkomputerisasi sehingga dapat membantu dalam melakukan

pencatatan transaksi dan menyampakan informasi secara akurat, tepat waktu, dan relevan.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Sistem

Menurut Hanif Al Fatta, sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja

sama untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi

dan berinteraksi serta hubungan antar objek dapat dilihat dalam satu kesatuan yang

dirancang untuk mencapai satu tujuan. Menurut Scott (1996), sistem terdiri dari unsur-unsur

seperti masukan (input), pengolahan (processing), dan keluaran (output). Maka, pengerian

sistem adalah sekumpulan elemen-elemen atau unsur-unsur yang terdiri dari masukan,

pengolahan, dan keluaran yang saling berelasi dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan

yang sama.

2.2 Pengertian Informasi

Menurut Davis (1995), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah

bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat

ini atau mendatang. Mc Leod (1995) mendefinisikan informasi adalah data yang telah

diproses, atau data yang memiliki arti.

2

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang saling berkaitan dan

berintegrasi satu sama lain untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta

menyediakan informasi keluaran kepada user untuk mendukung operasi, manajemen dan

fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.

2.4 Pengertian Lembaga Swadaya Masyarakat

Lembaga Swadaya Masyarakat adalah organisasi non-pemerintah yang independen

dan mandiri, dan karena itu bukan merupakan bagian atau berafiliasi dengan lembaga-

lembaga negara dan pemerintahan. (Kode Etik LSM Bab 1 No. 1). Lembaga swadaya

masyarakat adalah organisasi yang tumbuh secara swadaya, atas kehendak dan keinginan

sendiri, ditengah masyarakat, dan berminat serta bergerak dalam bidang lingkungan hidup.

(UU No. 4 Tahun 1982 Pasal 1 Ayat 12).

2.5 Pengertian Simpan Pinjam

Menurut Umar Burhan (1989) simpan pinjam adalah suatu usaha yang menghimpun

dana dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali dalam bentuk pinjaman kepada

anggota dalam jumlah dan waktu tertentu sesuai dengan bunga yang telah disepakati.

Selanjutnya, menurut Melayu SP Hasibuan (1996) simpan pinjam adalah suatu transaksi

yang memungut dana dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali dalam bentuk

pinjaman kepada anggota yang membutuhkan.

2.6 Unified Modelling Language (UML)

Unified Modelling Language (UML) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk

menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem

informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi

objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson, namun demikian UML dapat

digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi.

2.7 Pengertian SQL

SQL (Structures Query Languange) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk

mengakses data dalam basis data relasional diantaranya mendefinisikan tabel, menampilkan

data dengan kriteria tertentu, menambahkan data hingga menghapus data tertentu.

2.8 Pengertian Java

Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan dari

bahasa pemrograman C++, sehingga struktur coding-nya hampir sama.

3

2.9 Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak pendukung yang digunakan dalam penelitian diantaranya sebagai

berikut.

1. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(Database Management System) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan

sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia

sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL),

tetapi mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana

penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

2. Netbeans IDE 7.1.2

NetBeans adalah sebuah open source lingkungan pengembangan terpadu IDE

(Integrated Development Environment) untuk mengembangkan dengan Java, PHP,

C++, dan bahasa pemrograman lainnya. NetBeans adalah juga disebut sebagai

platform komponen modular digunakan untuk mengembangkan aplikasi Java

berbasis desktop.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Gambaran Umum Lembaga Keswadayaan Forum Masyarakat Cibodas

Lembaga Keswadayaan Masyarakat Forum Masyarakat Cibodas (LKM Formaci)

adalah salah satu unsur utama pelaksana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

Mandiri Perkotaan (PNPM MP) ditingkat kelurahan Cibodas yang terletak di Kampung

Papakmanggu, RT 02, RW 12, Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

LKM Formaci ini berdiri pada tanggal 18 November 2008 dan terdiri dari 13 orang anggota

pengurus yang masing-masing merupakan utusan dari 17 RW (Rukun Warga) yang berada

di kelurahan Cibodas. LKM Formaci berkedudukan sebagai lembaga pimpinan masyarakat

Desa Cibodas yang posisinya di luar institusi pemerintah, militer agama, pekerjaan dan

keluarga.

LKM Fomaci memiliki tujuan untuk melaksanakan program penanggulangan

kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat dengan membaginya kedalam tiga bidang

pengelolaan pemberdayaan, yaitu pemberdayaan di bidang sosial yang dikelola oleh UPS

(Unit Pengelola Sosial), pemberdayaan di bidang lingkungan yang dikelola oleh UPL (Unit

Pengelola Lingkungan), dan bidang keuangan yang menyediakan sumberdaya keuangan

melalui dana bergulir berkonsep hampir sama dengan koperasi simpan pinjam ini dikelola

oleh Unit Pengelola Keuangan (UPK).

4

3.2 Analisis Sistem

3.2.1 Identifikasi Masalah

Mengidentifikasi permasalahan merupakan tahap awal dalam analisis sistem. Dalam

kegiatan operasional LKM Formaci ditemukan adanya kendala dalam berbagai hal

diantaranya, pengolahan transaksi simpan pinjam tidak bisa cepat terselesaikan karena

pencatatan transaksi masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan tulisan tangan.

Terjadi kesalahan penghitungan dalam transaksi simpan pinjam sehingga ada laporan yang

tidak sesuai dan mengakibatkan laporan yang dibuat tidak sesuai dengan waktu yang

sebelumnya telah ditentukan.

3.2.2 Analisis Kelemahan Sistem

Untuk melakukan analisis terhadap kelemahan sistem simpan pinjam yang sedang

berjalan pada LKM Formaci, maka dilakukan metode PIECES yaitu Performance,

Information, Economy, Control, Efisiency, Services.

1. Performance (Kinerja)

Analisis kinerja adalah kemampuan dalam menyelesaikan tugas bisnis

dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah

produksi (throughput) dan waktu tanggap (respon time) dari suatu sistem.

Dari pengamatan yang dilakukan di LKM Formaci menyatakan bahwa LKM

Formaci melayani transaksi simpan pinjam pada pukul 10.00 – 15.00. Hasil

pengamatan yang diperoleh dari lapangan terdapat 10 anggota yang datang untuk

melakukan transaksi simpan pinjam. Setiap anggota dapat dilayani dengan waktu

yang berbeda-beda tergantung transaksi yang dilakukan, diantaranya transaksi

simpanan, pinjaman, atau pembayaran angsuran.

Dari hasil pengamatan yang diperoleh, maka throughput atau jumah

pekerjaan yang dapat dilakukan ialah dapat melayani sebanyak sepuluh anggota

dalam waktu 113 menit, dan memiliki respon time 11 menit 18 detik. Jadi, sistem

yang sedang berjalan saat ini sudah bagus jika dilihat dari kinerja dan waktu

responnya terhadap anggota.

2. Information (Informasi)

Laporan-laporan yang sudah diproses akan digunakan sebagai informasi

yang sangat dibutuhkan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan. Analisis

informasi bertujuan untuk menganalisis kemampuan informasi yang berkualitas.

Kualitas suatu informasi (Quality of Information) tergantung dari 3 hal yaitu sebagai

berikut.

5

a. Akurat

Sering ditemukannya kesalahan dalam proses pencatatan data, seperti

kesalahan penghitungan pada transaksi simpan pinjam, akibatnya informasi

yang disampaikan kepada manager UPK masih kurang akurat.

b. Tepat Waktu

Sering terjadinya keterlambatan penyajian laporan kepada manager

UPK, karena dalam pembuatan laporan masih secara manual yaitu dengan

menggunakan tulisan tangan, sehingga dalam penyusunan laporannya

membutuhkan waktu yang lama, akibatnya informasi yang disampaikan menjadi

terlambat, akibatnya pengambilan keputusan menjadi terlambat.

c. Relevan

Informasi mengenai seluruh data transaksi yang dihasilkan oleh sistem

simpan pinjam yang ada pada LKM Formaci kurang memberi manfaat seperti

yang diharapkan oleh manager karena informasi yang dihasilkan terasa kurang

dari yang diharapkan akibatnya pengambilan keputusan tidak tepat.

3. Economy (Ekonomi)

Dalam suatu lembaga atau organisasi yang modern dan dinamis dituntut hal-

hal yang lebih efisien, terutama dalam kaitannya dengan aspek ekonomi, agar

keuntungan dan manfaat yang diperoleh dapat maksimal.

Tabel 3.1 Analisis Ekonomi

Parameter Hasil Analisis

Keuntungan Dilihat dari jumlah biaya yang dikeluarkan memang banyak, namun

sangat bermanfaat. Contohnya: pembelian buku untuk pencatatan

data transaksi simpan pinjam, pembelian box file untuk penyimpanan

dokumen lembaran kertas dan pembelian pena untuk alat tulis.

4. Control (Pengendalian)

Control dalam sebuah sistem sangat diperlukan kebenarannya untuk

menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan

sistem serta untuk menjamin keamanan data dan informasi.

Dari hasil pengamatan terhadap kerja sistem lama, control terhadap data

belum maksimal, karena data yang tersedia masih terpisah-pisah pada buku yang

berbeda. Akibatnya, pembuku UPK mengalami kesulitan dalam memanajemen dan

pencarian data anggota atau data transaksi simpan pinjam.

6

5. Eficiency (Efisiensi)

Merupakan peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berhubungan

dengan sumber daya yang dipakai dengan pemborosan paling minimum.

Tabel 3.2 Analisis Efisiensi

Parameter Hasil Analisis

Material Material yang dibutuhkan terlalu berlebihan seperti almari dan box arsip

diantaranya untuk menyimpan formulir pengajuan pinjaman dan

formulir anggota.

6. Service (Pelayanan)

Merupakan faktor yang menentukan apakah lembaga dapat mencapai tujuan

dari pembentukan kebijakan atau tidak. Karena perkembangan dipicu kepuasan

pelayanan yang baik.

Tabel 3.3 Analisis Pelayanan

Parameter Hasil Analisis

Kepuasan pelayanan Terjadinya kejenuhan pada petugas dalam mendapatkan

informasi transaksi simpan pinjam karena data harus dicari

dengan membuka sheet by sheet.

3.2.3 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan kemampuan sistem untuk melakukan proses dan

dapat menampilkan informasi apa saja. Memperhatikan hasil analisis terhadap sistem lama

maka kebutuhan fungsionalnya adalah, sebagai berikut.

1. Sistem dapat digunakan untuk pencatatan dan memproses transaksi simpan pinjam

di LKM Formaci yang meliputi proses transaksi simpanan, transaksi pinjaman, dan

transaksi pembayaran angsuran.

2. Sistem dapat digunakan untuk pencatatan data dan pembuatan laporan transaksi

simpan pinjam, meliputi pencatatan data KSM, anggota, petugas, dan pencatatan

data anggota yang melakukan transaksi simpan pinjam.

3. Sistem dapat menghasilkan laporan data KSM, data anggota dan laporan data

transaksi simpan pinjam pada LKM Formaci.

3.2.4 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional

a. Perangkat Keras (Hardware)

b. Perangkat Lunak (Software)

7

3.3 Perancangan Use Case Diagram

Use case diagram Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Lembaga Keswadayaan

Masyarakat Forum Masyarakat Cibodas yang diusulkan sebagai berikut.

Gambar 3.1 Use case diagram yang diusulkan

3.4 Perancangan Database

Berikut ini rancangan struktur tabel yang terdapat dalam database LKM Formaci.

Gambar 3.2 Relasi Antar Tabel

8

Login System

ID Petugas

Password

Login

Silahkan masukkan ID Petugas dan password

123456

••••••

3.5 Perancangan Interface

3.5.1 Struktur Menu

Struktur menu digunakan untuk memudahkan pemakai dan juga sebagai petunjuk

dalam mengoperasikan sistem informasi simpan pinjam, agar pemakai tidak mengalami

kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan. Menu-menu tersebut akan tampil

sesuai hak akses dari masing-masing petugas.

Tabel 3.4 Tabel Struktur Menu

Menu Master Transaksi Laporan Help

*Log Off

*Keluar

*KSM

*Anggota

*Petugas

*Simpanan

*Pinjaman

*Angsuran

* Anggota

* Simpanan

* Simpanan Peranggota

* Pinjaman

* Pinjaman Pertanggal

* Angsuran

* Tunggakan

* Tunggakan Pertanggal

* Alokasi Jasa

*Bantuan

*Tentang

3.5.2 Perancangan Input

Rancangan tampilan ini dipergunakan bagi pengguna yang berkepentingan untuk

menggunakan program aplikasi. Bagi yang berkepentingan menggunakan program aplikasi

ini maka terlebih dahulu harus memasukkan idPetugas, password.

1. Rancangan Form Login

Gambar 3.3 Rancangan Form Login

9

2. Rancangan Menu Utama

Gambar 3.4 Rancangan Menu Utama

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi

Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan atau menerapkan sistem agar

siap digunakan dan dioperasikan. Implementasi sistem merupakan kegiatan akhir dari proses

penerapan sistem baru, dimana sistem yang baru ini akan dioperasikan secara menyeluruh.

4.1.1 Pengujian sistem

Pengujian pada sistem komputer dilakukan secara menyeluruh. Tujuan dari

pengujian sistem ini adalah untuk memastikan bahwa elemen-elemen atau komponen-

komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan rancangan yang telah dibuat dan

sesuai dengan apa yang diharapkan oleh user. Ada dua metode untuk melakukan

pengetesan yaitu pengujian black box testing dan white box testing.

1. White box testing

White box testing dilakukan pada logika alur program pada saat pengerjaannya, dan

hasil yang didapat pada pengujiannya tidak terjadi kesalahan logika pada listing

program. Itu berarti segala transaksi yang terjadi pada setiap proses telah masuk

kedalam database sesuai dengan yang diharapkan. Pengetesan white box yang

dilakukan pada aplikasi ini terdapat pada form login.

Tanggal | Jam Petugas : ID

Petugas

Menu Transaksi

Laporan

Help

Master

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM

LEMBAGA KESWADAYAAN MASYARAKAT

FORUM MASYARAKAT CIBODAS

JAWA BARAT

10

Gambar 4.1 White Box Testing Pada Form Login

Gambar 4.2 Peringatan Terhadap Error Login

2. Black box testing

Black box testing dilakukan untuk mengetahui apakah setiap button yang ada dapat

berjalan sesuai dengan fungsinya atau tidak. Pengetesan dilakukan pada semua

komponen yang terdapat pada setiap form yang ada pada aplikasi.

Tabel 4.1 Black Box Testing

Nama Menu Jenis Unit yang Dites Hasil Tes

Login Proses login Terpenuhi

Anggota Proses tambah, ubah, hapus, tampil. Terpenuhi

Petugas Proses tambah, ubah, hapus, tampil. Terpenuhi

KSM Proses tambah, ubah, hapus, tampil. Terpenuhi

Simpanan Proses tambah, hitung transaksi simpanan Terpenuhi

Pinjaman Proses tambah, hapus transaksi pinjaman Terpenuhi

Angsuran Proses pembayaran angsuran Terpenuhi

Laporan Cetak laporan Terpenuhi

11

4.1.2 Manual Program

Manual program dibuat dengan tujuan untuk digunakan sebagai panduan bagi user

dalam mengoperasikan sistem.

1. Tampilan Login

Tampilan login berfungsi untuk menjaga keamanan akun ke dalam sistem.

Gambar 4.3 Tampilan Login

2. Tampilan Menu Utama

Jendela menu utama akan muncul apabila data user yang diinputkan pada form login

valid. Tampilan menu utama ini berfungsi untuk melakukan pilihan-pilihan menu

dalam rangka menjalankan proses pengolahan data dengan program aplikasi.

Gambar 4.4 Menu Utama

12

Dalam aplikasi ini terdapat beberapa menu, yaitu sebagai berikut

1. Master

Menu master terdiri atas 3 sub menu yaitu data KSM, data anggota, dan data petugas.

a. Data KSM

Data KSM digunakan untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data KSM

pada LKM Formaci.

b. Data Anggota

Data anggota digunakan untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data

anggota LKM Formaci.

c. Data Petugas

Data petugas digunakan untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data

petugas LKM Formaci.

2. Transaksi

Menu transaksi terdiri dari 3 sub menu yaitu simpanan, pinjaman, dan angsuran.

a. Simpanan

Sub menu simpanan digunakan untuk mancatat transaksi simpanan anggota LKM

Formaci.

b. Pinjaman

Sub menu pinjaman digunakan untuk mencatat data anggota yang akan mengajukan

pinjaman.

c. Angsuran

Sub menu angsuran digunakan untuk mencatat angsuran yang dibayarkan oleh

anggota yang melakukan pinjaman di LKM Formaci.

3. Laporan

Menu laporan terdiri dari submenu daftar laporan. Laporan yang dapat ditampilkan yaitu

laporan anggota, laporan simpanan peranggota, laporan simpanan, laporan pinjaman,

laporan pinjaman pertanggal, laporan angsuran, laporan tunggakan, laporan tunggakan

pertanggal, dan laporan alokasi dana jasa. Laporan yang akan ditampilkan dapat

dikategorikan sesuai keinginan user.

4. Help

Menu help terdiri dari 2 sub menu yaitu bantuan, dan tentang.

a. Bantuan

Sub menu bantuan berisi tentang cara penggunaan program.

b. Tentang

Sub menu tentang berisi detail pembuatan program, seperti nama aplikasi dan nama

pembuatnya.

13

4.2 Pembahasan

Uraian pembahasan program dan analisis dari hasil program yang dibuat

diantaranya, sebagai berikut.

4.2.1 Pembahasan Database

Pembuatan tipe data meliputi banyak hal, diantaranya tipe data pada masing-masing

field sekaligus pembuatanya. Dalam membangun sistem ini peneliti menggunakan MySQL

dalam pembuatan database.

Adapun tabel-tabel yang dibuat dalam database Lembaga Keswadayaan Masyarakat

Forum Masyarakat Cibodas sebanyak 8 tabel, rinciannya sebagai berikut.

1. Tabel KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat).

2. Tabel Anggota.

3. Tabel Petugas.

4. Tabel Pinjaman

5. Tabel Angsuran

6. Tabel Simpanan.

7. Tabel Detail Simpanan

8. Tabel Temporary Alokasi Dana Jasa

4.3 Tindak Lanjut Implementasi

Setelah melakukan proses implementasi terhadap sistem baru maka langkah

selanjutnya adalah melakukan tindak lanjut implementasi yaitu sebagai berikut.

1. Pemeliharaan Sistem

Pemeliharaan sistem merupakan sebuah upaya menjaga konsistensi sebuah sistem

ketika diimplementasikan di lapangan. Sistem membutuhkan sebuah perlindungan

dan pemeliharaan agar terhindar dari kerusakan dan dapat terus berjalan sesuai

yang diinginkan. Adapun kegiatan pemeliharaan sistem yang dilakukan sebagai

berikut.

14

a. Instalasi anti virus pada perangkat komputer yang akan digunakan dalam

menjalankan aplikasi.

b. Apabila program hang dilakukan perbaikan dengan cara menekan tombol

tertentu (Ctrl+Alt+Del) lalu klik End task untuk menutup program atau dengan

menekan tombol restart pada CPU.

c. Menyimpan master program (file setup) sistem informasi simpan pinjam agar

dapat diinstal kembali sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

2. Pemeliharaan Data

Pemeliharaan data pada sistem informasi simpan pinjam dapat dilakukan dengan

dua cara, yaitu sebagai berikut.

a. Backup Database

Untuk menghindari kehilangan data-data yang sudah dimasukkan, maka

dilakukan prosedur backup data setelah selesai pendataan transaksi setiap

periodenya. Backup data dapat dilakukan dengan memanfaatkan fitur

phpMyAdmin yaitu fitur export database.

b. Restore Database

Restore Database dilakukan untuk mengaktifkan/mengembalikan database yang

telah dibackup sebelumnya untuk digunakan kembali. Untuk restore database

dapat menggunakan fitur phpMyAdmin yaitu import database.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang mencakup data-data pembuatan laporan skripsi

dengan judul Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Lembaga Keswadayaan

Masyarakat Forum Masyarakat Cibodas Jawa Barat, maka dapat diambil kesimpulan bahwa,

kompleksitas dari masalah pengolahan data dan penyampaian informasi secara manual

harus dibenahi. Dengan adanya implementasi sistem informasi simpan pinjam secara

terkompterisasi ini akan membantu dalam mengolah data dan menyampaikan informasi

dengan akurat, tepat waktu, dan relevan.

15

5.2 Saran

Adapun saran dari peneliti yang akan disampaikan kepada pembaca dan semua

pihak yang ingin membuat sistem informasi simpan pinjam yang hampir sama dengan ini

agar dapat melengkapi dan memperbaiki serta memperhatikan kelemahan yang ada,

diantaranya.

1. Sistem informasi simpan pinjam yang dibangun ini belum dilengkapi dengan fitur

level user yang dapat mengatur hak akses petugas.

2. Sistem informasi simpan pinjam ini belum bisa membatasi jumlah anggota KSM

(Kelompok Swadaya Masyarakat) yang berjumlah maksimal 5 anggota tiap KSM.

Sehingga perlu dikembangkan lagi untuk proses pengelolaan data anggota KSM.

3. Tampilan yang dibuat masih sederhana, sehingga bisa dikembangkan sesuai

dengan yang dibutuhkan agar lebih menarik.

16

Daftar Pustaka

Al Fatta, Hanif . 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Anggraeni, Nova. 2012. Perancangan Sistem Informasi Simpan Pinjam di KUD Mandiri Bayongbong. Algoritma. Volume 09 No. 05.

Hakim, Rachmad. 2009.Mastering Java TM

.Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Kr i st ant o, Andr i . 2007. Peranc angan S i s t em Inf ormas i dan Ap l ikas iny a . Yogyakarta: Gava Media.

F i t r i , L i s a . 2 0 0 8 . T e o r i S i n g k a t M e n g e na i K o p e r a s i S i m p a n P i n j a m . http://lisafitri2008.blogspot.com/2008/11/bab-ii-landasan-teori.html. Diakses pada 26 Mei 2013.

Irena. 2011. Makalah Tentang UML. http://irenaherningtyasirianti-irena.blogspot.com/2011/11/makalahtentang-

uml.html. Diakses pada 26 Mei 2013.

Lepank. 2012. Pengertian Simpan Pinjam.

http://www.lepank.com/2012/08/pengertian-simpan-pinjam.html. Diakses pada 26 Mei 2013.

Moeslim, Indo. 2010. Pengertian Ariyah (Simpan Pinjam). http://indo.moeslim.blogspot.com/2010/08/pengertian

ariyahsimpan-pinjam.html. Diakses pada 26 Mei 2013.

Putera, Zeandy. 2012. NetBeans.http://zeandyjava.blogspot.com/2012/05/netbeans.html. Diakses pada 15 Mei 2013.

Sulastri. 2012. Lembaga Swadaya Masyarakat/Non Governmental Organization . http://allamandakathriya.blogspot.com/2012/04/lembaga-swadayamasyarakatnon.html.Diakses pada 26 Mei 2013.