20
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 1 SANGGAU LEDO KALIMANTAN BARAT NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Rissa Destyan Anindita 09.12.3519 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 1 SANGGAU LEDO KALIMANTAN BARAT

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Rissa Destyan Anindita

09.12.3519

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2012

Page 2: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …
Page 3: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

DESIGNING INFORMATION SYSTEMS WEB-BASED IN SMP NEGERI 1 SANGGAU LEDO KALIMANTAN BARAT USING CODEIGNITER

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 1

SANGGAU LEDO KALIMANTAN BARAT

Kusnawi ______________________________

Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Along with the development of information systems, the more the system is web-based information. The choice of web-based information systems is due to the more practical, inexpensive, and efficient way to convey information. Information systems in SMP Negeri 1 Sanggau Ledo is still manual, so many people who do not know it because his lack of information. It also resulted in activities that do require time and effort is not small.

To get quality information system, the author did some methods of gathering information. The methods used are interviews, observation, literature and documentation.

With the web-based information system on SMP Negeri 1 Sanggau Ledo West Kalimantan, is expected to provide the maximum benefit.

Key words: School, SMP Negeri 1 Sanggau Ledo, Information Systems.

Page 4: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

1. Pendahuluan

Seiring dengan berkembangnya sistem informasi, maka semakin banyak pula

dibuat sistem informasi berbasis website. Dipilihnya sistem informasi berbasis website ini

dikarenakan lebih praktis, murah, dan efisien untuk menyampaikan informasi.

Dengan adanya sistem informasi ini, masyarakat khususnya orang tua siswa

maupun siswa yang baru lulus Sekolah Dasar tidak kesulitan untuk melakukan

pendaftaran. Karena pendaftaran dapat dilakukan secara online, selain itu juga pihak

sekolah tidak kesulitan melakukan pendataan siswa baru. Pendataan siswa secara

manual dirasa kurang efektif dan efisien. Maka akan lebih mudah jika semua di

selesaikan dengan sistem informasi berbasis website. Calon siswa baru yang berada di

luar kabupaten dapat dengan mudah mengenal sekolah tersebut.

Sistem informasi pada SMP Negeri 1 Sanggau Ledo ini masih manual, sehingga

banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya karena kurang nya informasi. Hal tersebut

juga mengakibatkan kegiatan yang dilakukan memerlukan waktu dan tenaga yang tidak

sedikit. Maka dari permasalahan tersebut, penulis ingin membuat Perancangan Sistem

Informasi Berbasis Web Pada SMP Negeri 1 Sanggau Ledo Kalimantan Barat.

Diharapkan mampu membawa sekolah mencapai tujuan yang hendak dicapai, dan

meningkatkan kualitas, mutu, dan citra sekolah.

2. Landasan Teori

2.1. Pengenalan Sistem Secara Umum

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling

mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

(Andrew Ananda Samuel, 2010).

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu:

1. Lingkungan (environment) : Lingkungan yang dimaksud adalah segala sesuatu

yang ada dilingkungan luar sistem yang berpengaruh terhadap sistem.

2. Masukan (input)

3. Keluaran (output)

4. Batasan (boundary)

5. Penghubung (interface)

6. Komponen (component)

7. Penyimpanan (storage)

2.2. Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Informasi adalah kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan

lebih berarti bagi yang menerima. (Kristanto Andri, 2003 : 6)

Page 5: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

2.2.2 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) sangat dipengaruhi oleh

beberapa hal yaitu:

1. Informasi harus akurat (Accurate)

2. Tepat pada waktunya (Timeliness)

3. Relevan (Relevance)

4. Ekonomis

5. Mudah

2.2.3 Nilai Informasi

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat

dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih

efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan

bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan

untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk

menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya

untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu

pihak di dalam perusahaan. Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis

ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya.

Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness

atau cost benefit.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan organisasi kumpulan orang, data, proses-proses,

dan teknologi informasi yang saling berhubungan dalam mengumpulkan, memproses,

menyimpan, dan menyediakan sebagai output (yaitu) informasi yang dibutuhkan untuk

mendukung sebuah organisasi. (Suryantoro Darwis, 2007)

2.3.2 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang disebut blok bangunan

(building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output,

komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data,

dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang

lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

2.3.3 Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan

keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang

diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. (Nico

Hernawan).

Page 6: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

2.4. Analisis Sistem

Tahapan analisis sistem adalah tahapan untuk menganalisis dan menentukan

hal-hal detail yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan. Analisis sistem

mencakup analisis kelemahan sistem dengan menggunakan pendekatan metode

PIECES, analisis kelayakan dan analisis biaya dan manfaat dan analisis kebutuhan.

(Kristanto A.).

2.4.1 Analisis Kelemahan Sistem

Analisis kelemahan sistem dapat dilaksanakan dengan menggunakan analisis

PIECES yaitu:

1. Kinerja (Performance)

2. Informasi (Information)

3. Ekonomi (Economy)

4. Pengendalian (Control)

5. Efisiensi (Efficiency)

6. Pelayanan (Service)

2.4.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan merupakan proses untuk menghasilkan spesifikasi

kebutuhan. Spesifikasi kebutuhan adalah spesifikasi yang rinci tentang pengolahan data

yaitu jumlah data yang harus diproses, waktu pengolahan saat data siap diproses sampai

informasi yang dihasilkan. Spesifikasi ini digunakan untuk membuat kesepakatan dalam

pengembangan sistem.

2.4.3 Analisis Biaya dan Manfaat

Adapun metode – metode yang digunakan untuk melakukan analisis biaya dan

manfaat adalah sebagai berikut :

1. Metode Periode Pengembalian (Payback Periode)

2. Metode Pengembalian Investasi (Return Of Investmen/ROI)

3. Metode Present Value (NPV)

2.4.4 Analisis Kelayakan

Analisis kelayakan merupakan proses yang mempelajari atau menganalisa

permasalahan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan akhir yang akan dicapai.

Analisis kelayakan digunakan untuk menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang

diusulkan. Tahapan ini berguna untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut

benar – benar dapat tercapai dengan sumber daya dan dengan memperhatikan kendala

yang terdapat pada permasalahan serta dampak terhadap lingkungan sekeliling. Lima

macam kelayakan dalam merancang sistem informasi yaitu kelayakan teknik, kelayakan

ekonomi, kelayakan operasi, kelayakan hukum, dan kelayakan jadwal.

Page 7: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

2.5 Perancangan Sistem

2.5.1. Perancangan Proses

2.5.1.1 Flowchart

Menurut FitzGerald, bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang

menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. (Op.cit,

hal. 795)

1. Karakteristik Flowchart

Adapun karakteristik yang dimiliki flowchart antara lain :

a. Flowchart bersifat garis atau menggunakan gambar – gambar sebagai

simbol/lambing untuk suatu jenis pekerjaan, tugas atau fungsi tertentu.

b. Perintah bersifat esensial, yaitu hanya perintah yang penting – penting saja

yang digambarkan dalam flowchart.

c. Flowchart efektif untuk merancang program terstruktur (structured programs).

2. Simbol Flowchart Program

Merupakan bagan alir yang mengambarkan urutan logika dari suatu prosedur

pemecahan masalah. Untuk mengambarkan flowchart program telah tersedia simbol –

simbol standar. Simbol yang digunakan :

Tabel 2.1 Simbol Flowchart

No Nama Komponen Flowchart Keterangan

1 Dokumen

I/O dalam format yang

dicetak

2 Proses Komputer

Mempresentasikan operasi

3 Input Dengan

Keyboard

Input yang dimasukkan

secara manual dari keyboard

4 Alur Data

Mempresentasikan alur kerja

5 Database/Media

Penyimpanan

Mempresentasikan media

penyimpanan

Page 8: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

6 Display

Display, output yang

ditampilkan dilayar terminal

2.5.1.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem

yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat

telepon, surat, dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan

disimpan (misalnya file kartu, microfiche, harddisk, disket, dan lain – lain). (ibid, hal. 700).

Metode untuk menggambarkan elemen-elemen DFD tersebut dapat dilihat pada

tabel berikut (Al Fatah, 2007):

Tabel 2. 1 Elemen-Elemen DFD dan Simbolnya

ElemenData FlowDiagram

Field Tipikal yang digunakan

Simbol Gene

andSarson

Simbol De Marco

andJourdan

Setiap Proses Memiliki: Nomor Nama Deskripsi proses Satu/lebih output Data flow Satu/lebih input Flow

Label (nama) Type (proses) Deskripsi Nomor proses

Setiap Data Flow Memiliki: Nomor Nama Deskripsi Satu/lebih input Data Flow Satu/lebih output Data Flow

LabelType DeskripsiAlias Komposisi (Deskripsi dari elemen-elemen data)

Nama

Nama

Nama No proses

Nama

Proses

Page 9: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

Setiap Data SourceMemiliki: Nomor Nama Deskripsi Satu/lebih input Data Flow Satu/lebih output Data Flow

Label (nama) Type Deskripsi Alias Komposisi Catatan

Setiap Entitas Eksternal memiliki Nama Deskripsi

LabelType Deskripsi Alias Deskripsi entitas

2.5.2 Perancangan Basis Data

2.5.2.1 Normalisasi

Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi

tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. (Kristanto, 1993).

Pada proses normalisasi terdapat bentuk-bentuk normalisasi diantaranya adalah

sebagai berikut:

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

2. Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form)

3. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)

5. Boyce-Codd Normal Form(BCNF)

2.6 Implementasi Sistem

2.6.1. Pengujian Sistem

Pegujian sistem merupakan proses mengeksekusi sistem perangkat lunak untuk

menentukan apakah sistem perangkat lunak tersebut cocok dengan spesifikasi sistem

dan berjalan sesuai dengan lingkungan yang diinginkan(Al Fatah, 2007).

Ada dua metode melakukan unit testing(Al Fatah, 2007), yaitu:

1. Black Box Testing

2. White Box Testing

2.6.2 Konversi Sistem

Terdapat empat metode konvesi sistem, yaitu :

1. Konversi Langsung (Direct Conversion), konversi ini dilakukan dengan cara

menghentikan sistem lama dan menggantikan denga sistem baru.

2. Konversi Paralel (Parallel Conversion) merupakan suatu pendekatan dimana baik

sistem lama dan baru beroperasi secara serentak untuk beberapa periode waktu.

Nama

entitas

Nama

entitas

Page 10: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

3. Konversi Bertahap (Phase-In Conversion) merupakan konversi yang dilakukan

dengan menggantikan suatu bagian dari sistem lama dengan sistem yang baru.

4. Staged Conversion(Konversi bertahap) merupakan suatu pendekatan yang

dilakukan dengan cara menerapkan sistem baru hanya pada lokasi tertentu yang

diperlakukan sebagai pelopor. Jika konversi ini dianggap berhasil, maka akan

diperluas ke tempat – tempat yang lain.

2.6.3 Pemeliharaan Sistem

Tujuan pemeliharaan sistem adalah sebagai berikut:

1. Membuat perubahan yang dapat diramalkan untuk sistem yang ada dan

membetulkan kesalahan yang dibuat selama proses sistem desain dan

implementasi.

2. Memelihara bagian program yang benar dan menghindari untuk memperbaiki

bagian ini, justru akan menyebabkan error pada bagian lain yang sudah

benar.

3. Menghindari degradasi performa sistem. Pemeliharaan sistem yang buruk

akan berakibat menurunnya jumlah produksi dan waktu tanggap dari sistem.

(Al Fatah, 2007)

2.7 Konsep Dasar Internet

2.7.1 Pengenalan Internet

Internet secara teknis adalah sebuah sistem komunikasi global yang

menghubungkan komputer – komputer dan jaringan – jaringan komputer di seluruh

dunia. Sedangkan dari segi ilmu pengetahuan internet merupakan sebuah perpustakaan

besar yang didalamnya terdapat banyak sekali informasi atau data baik berupa text,

graphic, audio, animasi, atau lainnya dalam bentuk media elekronik. Komputer dan

jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing -

masing (unix, linux, windows, mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protocol

standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet

Protocol).

2.7.2 TCP/IP

TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer

(network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antarkomputer.

TCP/IP merupakan protokol standar pada jaringan internet yang menghubungkan banyak

komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu

sama lain. (Syafrizal, 2005).

Page 11: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

2.7.3 DNS

Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang

digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang

menggunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). (Syafrizal, 2005)

2.7.4 URL (Uniform Resource Locator)

Uniform Resource Locator (URL) merupakan sebuah string yang terdiri atas

karakter berupa angka dan huruf yang merepresentasikan alamat dari suatu sumber di

dalam internet dan bagaimana seharusnya sumber tersebut diakses. URL terdiri dari

nama protocol, host, dan jalur di mana sumber tersebut dapat ditemukan.

2.7.5 HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

Pengertian HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah sebuah protokol untuk

meminta dan menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web

browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port

tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80).

2.7.6 WWW (World Wide Web)

WWW merupakan suatu dokumen yang disusun dengan format HTML atau

Hyper Text Markup Language.

2.7.7 Hosting dan Domain

Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat

menyimpan data, file – file, gambar, dan lain sebagainya yang akan ditampilkan dalam

situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang

disewa. Semakin besar hosting, semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan

ditampilkan dalam situs. Besarnya hosting ditentukan dengan ruangan harddisk yang

tersedia berdasarkan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Lama penyewaan

hosting rata – rata dihitung per tahun.

2.8 Perangkat Lunak yang Digunakan

2.8.1 Netbeans

Netbeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan, sebuah kakas untuk

pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dam menyebarkan program.

Netbeans IDE ditulis dalam java, namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain.

2.8.2 HTML

HTML atau HyperText Markup Language merupakan salah satu format yang

digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halam web.

Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang

disajikan pada web browser. (Arief, 2011).

Page 12: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

2.8.3 PHP

PHP digunakan untuk membuat interaktif situs yaitu situs yang memiliki

kemampuan berkomunikasi dengan pengunjungnya, komunikasi ini bisa dilakukan

dengan menggunakan form, forum diskusi, dan lain sebagainya.

2.8.4 CodeIgniter

CodeIgniter adalah framework PHP yang menggunakan pola arsitektur Model

View Controller awalnya ditulis oleh Rick Ellis, pendiri dan CEO EllisLab.com,

perusahaan yang mengembangkan codeigniter. Model berperan dalam menangani akses

ke database (query operation). Controller merupakan kumpulan function yang terangkum

dalam suatu class dan berperan dalam mengatur view manakah yang akan ditampilkan.

View adalah file yang umumnya berisi HTML dan ( sedikit ) PHP script yang nantinya

akan ditampilkan di browser.

2.8.5 MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan

banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai

sumber dan pengelolaan datanya. Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL

menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses database-nya sehingga

mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan database

perusahaan-perusahaan skala menengah-kecil. MySQL juga bersifat open source dan

free pada berbagai platform (kecuali pada Windows, yang bersifat shareware). MySQL

didistribusikan dengan lisensi open source GPL (Genaral Public Licenci) mulai versi 3.23,

pada bulan juni 2000.

2.8.6 Web Server

Web server adalah software yang memberikan layanan data yang berfungsi

menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web

dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman – halaman web yang

umumnya berbentuk dokumen HTML.

2.8.7 Web Browser

Web browser merupakan program aplikasi yang menterjemahkan kode HTML

dan merepresentasikan halaman website. Aplikasi inilah yang paling sering kita gunakan

setiap hari untuk melakukan browsing di dunia maya. Dalam bahasa Indonesia Browser

diterjemahkan sebagai Peramban web, adalah software/perangkat lunak yang berfungsi

menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen – dokumen yang disediakan

oleh server web.

Page 13: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1. Gambaran Umum

3.1.1 Sejarah Berdirinya SMP Negeri 1 Sanggau Ledo Kalimantan Barat

Berdirinya sekolah SMP Negeri I Sanggau Ledo bermula dari SMP

Pembangunan yang di bangun pada tahun 1974. Data murid pada saat itu bermula dari

kelas satu dengan jumlah siswa 7 orang. Pada Tahun 1977 SMP Pembangunan

berubah menjadi SMP Filial, dengan kepala sekolah Bp. Hamdan. SMP Filial hanya

berjalan selama 4 tahun ( 1977-1981). Dan Pada Tahun 1981 SMP Filial Berubah Status

menjadi SMP Negeri 1 Sanggau Ledo dengan kepala sekolah pertama Bp. Sudarmi.

3.2. Analisis Sistem

Tahap analisis sistem dilakukan setelah perancangan sistem (system planning)

dan sebelum tahap desain (system design ). Tahap analisis merupakan tahap yang

sangat penting, karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan di tahap

berikutnya.

1. Mengidentifikasi masalah yang ada

Masalah (problem) dapat di defenisikan sebagai suatu pertanyaan yang di

inginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang terkadang menyebabkan

sasaran dari sistem tidak dapat di capai seperti apa yang di harapkan. Oleh

karena itulah pada tahap analisis sistem, langkah pertama yang harus dilakukan

oleh analisis sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah - masalah

yang terjadi. Adapun permasalahan yang ada pada sistem pencapaian informasi

sekolah SMP Negeri 1 Sanggau Ledo Kalimantan Barat adalah bagaimana

memanfaatkan teknologi internet agar dapat menyampaikan informasi yang jelas

dan dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, biaya dan manfaat bagi

sekolah, siswa dan masyarakat umum.

2. Mengidentifikasi penyebab masalah

Penyebab masalah yang terjadi disini adalah belum dimanfaatkannya internet

untuk kebutuhan pendidikan pada sekolah tersebut. Padahal internet merupakan

penyampaian informasi yang efektif dan efisien. Selama ini sistem yang dipakai

adalah dengan menginformasikan melalui penyebaran brosur ataupun face to

face. Dengan adanya website sebagai media pembelajaran tidak hanya sebatas

di ruang kelas tetapi sekolah harus mengejar mutu dan kualitas pendidikan

didunia maya atau internet agar mempermudah mendapat informasi terbaru dari

ruang lingkup sekolah.

3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem

Adapun masalah yang dihadapi oleh SMP Negeri 1 Sanggau Ledo Kalimantan

Barat yaitu :

Page 14: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

1. Adanya suatu kebutuhan sistem untuk mendukung pengelolaan data

sekolah.

2. Adanya kebutuhan dalam penyampaian informasi yang tepat, cepat dan

akurat.

3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem

3.2.2.1 Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement)

Adapun kebutuhan sistem dibagi kedalam 2 jenis yaitu kebutuhan fungsional

(functional requirement ) dan kebutuhan nonfungsional ( nonfunctional requirements ).

3.2.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional (NonFunctional Requirement)

Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi property perilaku yang dimiliki

oleh sistem.

1. Operasional

2. Security

3. Informasi

4. Kinerja

3.2.3 Analisis Biaya dan Manfaat

3.2.3.1 Komponen – Komponen Biaya

1. Perangkat Keras Komputer

Perangkat keras yang digunakan dalam penerapan sistem ini dengan memakai

komputer yang ada di laboratorium komputer SMP Negeri 1 Sanggau Ledo. Jadi

biaya pengadaan hardware tidak ada.

2. Perangkat Lunak Komputer

Perangkat lunak (softwark) dalam hal ini memanfaatkan software yang ada di lab

komputer SMP Negeri 1 Sanggau Ledo Yogyakarta. Jadi biaya pengadaan software

tidak ada.

3. Biaya Pengembangan

a. Biaya personal : honor analis system, honor programmer.

b. Biaya pelatihan : biaya pelatihan calon administrator web.

4. Biaya Pengoperasian

a. Biaya tetap : gaji administrator web

b. Biaya variable : biaya perawatan komputer dan software, biaya overhead.

3.2.3.2 Komponen – Komponen Manfaat

Komponen ini dapat diklasifikasikan ke dalam dua bentuk manfaat yaitu :

1. Manfaat Wujud

2. Manfaat Tak Wujud

Page 15: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

3.2.4 Analisis Kelayakan Sistem

Lima macam kelayakan dalam merancang sistem informasi yaitu :

3.2.4.1 Analisis Kelayakan Teknologi

Kelayakan ini menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari aspek

teknologi yang akan digunakan.

3.2.4.2 Analisis Kelayakan Hukum

Sistem baru yang dibuat adalah legal secara hukum.

3.2.4.3 Analisis Kelayakan Operasional

Namun demikian agar dapat berjalan lebih optimal maka personil yang akan

menangani sistem yang akan diterapkan diperlukan pelatihan untuk menambah

kemampuan dasar untuk mengoperasikan sistem yang akan diterapkan tersebut.

3.2.4.4 Analisis Kelayakan Ekonomi

Faktor ini menyangkut keuntungan yang kita dapat secara ekonomi apabila

menggunakan sistem yang baru.

3.3. Perancangan Sistem

Perancangan yang akan dibuat penulis meliputi yaitu perancangan proses,

perancangan basis data, perancangan interface/antarmuka.

3.3.1 Perancangan Proses

3.3.3.1 Flowchart

Data Jadwal

Input Data

Jadwal

Proses Data

Jadwal

Tabel

Jadwal

Proses

Tampilan

Jadwal

Display

Jadwal

Data

Semester

Input Data

Semester

Proses Data

Semester

Tabel

Semester

Proses

Tampilan

Semester

Display

Semester

Data Tahun

Input Data

Tahun

Proses Data

Tahun

Tabel

Tahun

Proses

Tampilan

Tahun

Display

Tahun

Data User

Input Data

User

Proses Data

User

Tabel User

Proses

Tampilan User

Display User

Data Materi

Input Data

Materi

Proses Data

Materi

Tabel

Materi

Proses

Tampilan

Materi

Display

Materi

KJ

JJ

HJ

MJ

SM_ATM_A

TP

UNUSL

UGUSC

UM_A

KU

Gambar 3.1 Flowchart 1 yang Diusulkan

Page 16: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

KJ

JJHJ MJ SM_A

TM_A

Data Hari

Input Data

Hari

Proses Data

Hari

Tabel Hari

Proses

Tampilan Hari

Display Hari

Data Jam

Input Data

Jam

Proses Data

Jam

Tabel Jam

Proses

Tampilan Jam

Display Jam

Data Mapel

Input Data

Mapel

Proses Data

Mapel

Tabel

Mapel

Proses

Tampilan

Mapel

Display

Mapel

Data Kelas

Input Data

Kelas

Proses Data

Kelas

Tabel

Kelas

Proses

Tampilan

Kelas

Display Kelas

Data

Mapel_ambil

Input Data

Mapel_ambil

Proses Data

Mapel_ambil

Tabel

Mapel_am

bil

Proses

Tampilan

Mapel_ambil

Display

Mapel_ambil

KU

UM_A

Gambar 3.2 Flowchart 2 yang Diusulkan

TP UN USLUG USC

Data PSB

Input Data

PSB

Proses Data

PSB

Tabel PSB

Proses

Tampilan PSB

Display PSB

Data General

Input Data

General

Proses Data

General

Tabel

General

Proses

Tampilan

General

Display

General

Data News

Input Data

News

Proses Data

News

Tabel

News

Proses

Tampilan

News

Display News

Data Social

Input Data

Social

Proses Data

Social

Tabel

Social

Proses

Tampilan

Social

Display

Social

Data Slider

Input Data

Slider

Proses Data

Slider

Tabel

Slider

Proses

Tampilan

Slider

Display Slider

Data Visitor

Input Data

Visitor

Proses Data

Visitor

Tabel

Visitor

Proses

Tampilan

Visitor

DisplayVisitor

Gambar 3.3 Flowchart 3 yang Diusulkan

3.3.3.2 DFD (Data Flow Diagram)

Siswa

Admin Guru

Pengunjung

Sistem Informasi Berbasis

Web di SMP N 1 Sanggau

Ledo Kal-Bar

Informasi akses

Informasi user

Informasi jadwal

Informasi mapel

Informasi kelas

Informasi materi

Informasi semester

Informasi Hari

Informasi Jam

Informasi Tahun

Data Materi

Informasi user

Informasi semester

Informasi Mapel

Informasi Mapel_ambil

Informasi Jadwal

Informasi Materi

Informasi Tahun

Informasi Jam

Informasi Kelas

Data PSB

Informasi PSB

Informasi News

Data Semester

Data Jadwal

Data Mapel_ambil

Data mapel

Data User

Data PSB

Data News

Data Tahun

Data Kelas

Data Jam

Data Hari

Data Akses

Data Img_slider

Data Vuser

Data Vuser_det

Data Visitor

Data Materi

Informasi Semester

Informasi Jadwal

Informasi

Mapel_ambil

Informasi Mapel

Informasi User

Informasi PSB

Informasi News

Informasi Tahun

Informasi Kelas

Informasi Jam

Informasi Hari

Informasi Akses

Informasi

Img_slider

Informasi Vuser

Informasi Vuser_det

Informasi Visitor

Informasi Materi

Data User

Data User

Page 17: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

Gambar 3.4 Context Diagram

3.3.3.3 Relasi Antar Tabel

Gambar 3.14 Relasi Antar Tabel

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Implementasi Program

Tahap implementasi sistem (system implementation) adalah tahap meletakkan

sistem supaya siap dioperasikan. (Jogiyanto, 1990).

Tahap ini termasuk pembuatan database, pembuatan program, dan pembuatan

layout halaman aplikasi.

4.2 Menerapkan Rencana Implementasi

Supaya kegiatan implementasi dapat beroperasi sesuai dengan yang diterapkan,

maka perlu jadwal rencana kegiatan implementasi. Dengan demikian, rencana

implementasi merupakan kegiatan awal dari tahap implementasi sistem. Rencana

implementasi dimaksudkan untuk mengatur biaya dan waktu.

4.3 Kegiatan Implementasi

Kegiatan pada tahap implementasi antara lain:

1. Pemilihan Personil

2. Pelatihan Personil

Page 18: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

4.4 Manual Program

4.4.1 Halaman Pengunjung

4.4.2 Halaman Guru

4.4.3 Halaman Siswa

Page 19: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

4.4.4 Halaman Admin

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Dengan adanya sistem informasi berbasis website ini, dapat mengenalkan

kepada masyarakat luas tentang keunggulan SMP Negeri 1 Sanggau Ledo Kalimantan

Barat.

5.2 Saran

1. Untuk Sekolah

Keberadaan komputer saat ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal

agar dapat mempermudah pengelolaan sistem informasi di sekolah.

2. Untuk Pemakai Program

Bagi programmer yang ingin menyempurnakan program ini penulis menyarankan

lebih memperketat sistem keamanan data demi kesempurnaan program.

Page 20: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA SMP …

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatah, H. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi Offset.

FitzGerald, J., FitzGerals, A. F., & Stallings, W. D. (1981). Fundamentals of System

Analysis. New York: John Willey & Sons.

Jogiyanto. (1990). Analisis dan Desain Sistem Informasi: pendekatan terstruktur teori dan

praktik aplikasi bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Komputer, W. (2008). Menguasai Adobe Photoshop CS3. Yogyakarta: Andi Offset.

Kristanto, H. (1993). Konsep dan Perancangan DataBase. Yogyakarta: Andi Offset.

Leitch, R. A., & Davis, K. R. (1983). Accounting Information Systems. New Jersey:

Prentice-Hall.