Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
134
Peran Kepemimpinan dan Kedisiplinan Melalui Pengawasan
Untuk Meningkatkan Kinerja di Industri Otomotif
Ahmad Nizar Yogatama (1)
Robby Himawan Giri (2)
Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang (1) (2)
ABSTRACT
This study aims to determine the role of leadership and discipline on performance through
supervision at PT. Prosperous with Motor. This is because the company is the official sales
and maintenance branch of Honda cars in the Probolinggo and Pasuruan area which has a
vision of entering the 10 branches with the most Honda car sales in East Java in 2020. The
method used in this research is descriptive and correlational using path analysis. This study
uses a questionnaire to get answers about this research from respondents. The population was
taken from all employees of PT. Prosperous with Motorcycles as many as 75 people. While the
samples obtained in this study were 75 respondents. In this study using a nonprobability
sampling technique, namely the census technique. The results showed that leadership and
discipline on employee performance through supervision had a positive impact. However, the
results achieved were not optimal due to ineffective communication.
Keywords: Leadership; Discipline; Supervision; Performance
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepemimpinan dan kedisiplinan terhadap
kinerja melalui pengawasan di PT. Sejahtera Bersama Motor. Hal ini karena perusahaan
merupakan cabang penjualan dan perawatan resmi mobil Honda di area Probolinggo dan
Pasuruan yang memiliki visi yaitu masuk ke dalam jajaran 10 cabang dengan penjualan mobil
honda terbanyak di Jawa Timur pada tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah deskriptif dan korelasional menggunakan analisis jalur. Penelitian ini
menggunakan kuesioner untuk mendapatkan jawaban tentang penelitian ini dari responden.
Populasi diambil dari seluruh karyawan PT. Sejahtera Bersama Motor sebanyak 75 orang.
Sedangkan sampel yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu sebanyak 75 responden. Dalam
penelitian ini menggunakan Teknik nonprobability sampling yaitu Teknik sensus. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan dan kedisiplinan terhadap kinerja karyawan
melalui pengawasan berdampak positif. Namun, hasil yang dicapai kurang maksimal karena
komunikasi yang kurang efektif.
Kata Kunci: Kepemimpinan; Kedisiplinan; Pengawasan; Kinerja
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
135
PENDAHULUAN
PT. Sejahtera Bersama Motor adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang
penjualan dan perawatan mobil merk Honda. Perusahaan ini merupakan cabang penjualan dan
perawatan resmi mobil Honda di area Probolinggo dan Pasuruan. Seiring dengan permintaan
di industri otomotif, maka kebutuhan akan kendaraan roda empat khususnya mobil terus
meningkat. Pada tahun akhir tahun 2018 penjualan ritel kendaraan bermotor melaju cukup
kencang, tercatat sampai dengan september 2018 sebanyak 851.430 unit atau tumbuh 10.85%
dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (Gaikindo, 2018; Darma dan
Noviana, 2020; Priskila dan Darma, 2020; Shavitri dan Darma, 2020; Sudiwedani dan Darma,
2020; Premawati, 2017; Murti dan Darma, 2021; Yong dan Darma, 2020; Rivaldo et al., 2021).
PT. Sejahtera Bersama Motor mempunyai visi yakni masuk ke dalam jajaran 10 cabang
dengan penjualan mobil honda terbanyak di Jawa Timur pada tahun 2020, visi inilah yang ingin
diterapkan di seluruh jajaran perusahaan bahwa untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat
secara terus-menerus akan suatu produk tidaklah mudah, maka dari itu PT. Sejahtera Bersama
Motor selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan purna jual, menjaga kelancaran
pengiriman unit serta selalu mengedepankan pelayanan yang baik. PT. Sejahtera Bersama
Motor memiliki misi untuk memberikan kepuasan pelayanan untuk konsumen dan calon
konsumen mulai dari sebelum penjualan hingga setelah penjualan. Untuk itu PT. Sejahtera
Bersama Motor selalu berusaha menciptakan pelayanan bermutu untuk memenuhi kebutuhan
konsumen dan calon konsumen melalui jaringan distribusi yang kuat dan luas. Hal ini
dibuktikan dengan banyaknya dealer dan bengkel resmi Honda yang tersebar di wilayah Jawa
Timur umumnya membantu distribusi kendaraan serta pelayanan yang semakin baik.
Kinerja karyawan PT. Sejahtera Bersama Motor yang maksimal sangatlah diharapkan
oleh perusahaan. Semakin banyak karyawan yang mempunyai kinerja maksimal, maka
produktivitas perusahaan secara keseluruhan akan meningkat sehingga perusahaan akan dapat
mencapai visinya yaitu masuk ke dalam jajaran 10 cabang dengan penjualan mobil Honda di
Jawa Timur pada tahun 2020. Karyawan dituntut untuk mampu menyelesaikan tugas dan
tanggung jawabnya secara efektif dan efisien, Keberhasilan karyawan dapat diukur melalui
kepuasan konsumen, berkurangnya jumlah keluhan dan tercapainya target yang optimal.
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
136
Tabel 1.
Data Penjualan Mobil Berbagai Merek Tahun 2017 – 2018
No Merek 2017 (unit) 2018 (unit)
1 Toyota 29.868 31.605
2 Daihatsu 14.314 16.219
3 Honda 14.365 12.675
4 Mitsubishi Motors 5.868 14.077
5 Suzuki 9.747 10.509
6 Mitsubishi Fuso 2.610 3.842
7 Hino 2.357 3.474
8 Isuzu 1.438 1.843
9 Wuling - 1.345
10 Datsun 1.262 635
11 Nissan 1.339 288
12 Mazda 424 501
13 Ud Trucks 206 251
14 BMW 149 105
15 Chevrolet 220 176
16 Lexus 127 104
17 Hyundai 151 122
18 Tata 55 91
19 Scania 68 56
20 Dfsk - 64
21 Lannya 167 158
Total 84.735 98.140
Sumber: Gaikindo, 2018
Kinerja karyawan PT. Sejahtera Bersama Motor juga dapat diukur melalui penyelesaian
tugasnya secara efektif dan efisien berupa tercapainya target penjualan mobil baru dan
berkurangnya jumlah keluhan konsumen dalam setiap bulanya. Hasil wawancara dengan pihak
manajemen menunjukan bahwa terdapat indikasi belum optimalnya kinerja karyawan PT.
Sejahtera Bersama Motor yang dapat dilihat berdasarkan menurunya daya jual karyawan.
Masalah ini terutama dialami oleh karyawan bagian sales yang menangani penjualan unit mobil
baru. Menurunya penjualan di bagian sales menyebabkan proses penjualan cabang berkurang
dari target penjualan. Rendahnya etos kerja yang ditunjukan para pegawai PT. Sejahtera
Bersama Motor diduga terkait dengan kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan selama
ini. Hal ini kemudian ditambah dengan permasalahan lain yaitu suasana kerja di PT. Sejahtera
Bersama Motor kurang baik karena masih ada karyawan yang santai pada saat jam kerja.
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
137
Dengan permasalahan yang terjadi tersebut, terdapat indikasi akan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan.
Untuk mengatasi permasalahan yang tengah terjadi tersebut, PT. Sejahtera Bersama
Motor menggunakan model kepemimpinan persuasif dimana pimpinan menggunakan
pendekatan dengan cara mengajak dan membujuk karyawan agar dapat bekerja semaksimal
mungkin. Bentuk kebijakan pimpinan ini dilakukan dengan cara selalu memberikan arahan dan
motivasi setiap minggu sekali kepada karyawan agar dapat meningkatkan kinerjanya. Sebagai
tambahan, perusahaan telah menerapkan disiplin kerja yang baik bagi karyawan dengan
berbagai aturan yang ada seperti absensi bagi karyawan yang dilaksanakan setiap hari,
penetapan jam kerja bagi karyawan dan adanya target yang diberikan kepada karyawan disertai
dengan insentif dan bonus. Namun, pada pelaksanaannya masih banyak karyawan yang bekerja
tidak sesuai dengan standar disiplin yang ada pada perusahaan seperti masih sering terlambat
masuk dan masih banyak karyawan yang bekerja belum sesuai target, sehingga membutuhkan
perhatian khusus bagi pihak manajemen perusahaan dalam mengevaluasi kinerja karyawan.
Untuk menjembatani permasalahan kepemimpinan dan kedisiplinan yang dianggap
kurang efektif, maka perusahaan menerapkan pengawasan kerja bagi karyawan melalui
kebijakan laporan kerja harian, mingguan dan bulanan yang wajib diserahkan karyawan kepada
pihak manajemen perusahaan. Secara khusus, bagi salesman yang bertugas di lapangan telah
dibekali dengan mobile phone yang disertai dengan aplikasi GPS sehingga mempermudah
pimpinan perusahaan untuk memantau posisi karyawan saat jam kerja. Namun, penting untuk
dipahami bahwa pengawasan yang efektif membutuhkan komitmen dan pengalaman dari
pengawas itu sendiri agar benar-benar mampu menciptakan kinerja karyawan yang sesuai
dengan harapan (Jimoh et al., 2017; Moin et al., 2020; Kolo dan Darma, 2020; Kusuma dan
Darma, 2020; Darma et al., 2019; Narolita dan Darma, 2018; Handayani dan Darma, 2018;
Dewi dan Darma, 2019; Handayani dan Darma, 2021; Yanti dan Darma, 2020; Karniawati dan
Darma, 2021; Utomo dan Darma, 2020; Kusnadi dan Darma, 2018; Ferdiana dan Darma, 2019;
Juzer dan Darma, 2019). Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti
bagaimana peran dari kepemimpinan dan kedisiplinan terhadap kinerja melalui pengawasan.
Kepemimpinan
Kepemimpinan dalam penelitian ini adalah kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain
agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing
orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok (Moeljono, 2003; Asri &
Darma, 2020; Wiandari & Darma, 2017, Angka & Darma, 2016). Menurut Moeljono (2003)
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
138
kepemimpinan memiliki beberapa indikator diantaranya yaitu (1) kemampuan pimpinan
mengambil keputusan yang tepat; (2) pimpinan memberikan motivasi pada karyawan; (3)
kemampuan komunikasi dengan karyawan perusahaan; (4) kemampuan mengendalikan
bawahan dengan baik; (5) kemampuan pimpinan dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.
Kedisiplinan
Kedisiplinan adalah suatu alat yang digunakan manajer untuk mengubah suatu perilaku
serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati
semua peraturan perusahaan serta norma-norma sosial yang berlaku (Hartatik, 2014). indikator
kedisiplinan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) pelaksanaan disiplin kerja; (2)
aplikasi disiplin pada penggunaan sarana kerja; (3) tanggung jawab pekerjaan; (4) bentuk
disiplin kerja pada perusahaan.
Pengawasan
Pengawasan adalah cara suatu organisasi mewujudkan kinerja yang efektif dan efisien,
serta lebih jauh mendukung terwujudnya visi dan misi organisasi (Handoko, 2003). Indikator
pengawasan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) akurasi kegiatan karyawan pada
laporan; (2) penggunaan teknologi sebagai salah satu cara pengawasan objektif; (3) fleksibilitas
pengawasan pada perusahaan; (4) sikap karyawan dengan penerapan pengawasan oleh
perusahaan.
Kinerja
Kinerja merupakan terjemahan dari performance yang berarti hasil kerja seorang pekerja,
sebuah proses manajemen atau suatu organisasi secara keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut
harus dapat ditunjukkan buktinya secara konkrit dan dapat diukur (Sedarmayanti, 2013; Dewi
dan Darma, 2017; Widiari dan Darma, 2017; Rusmahadewi dan Darma, 2018; Widiatmika dan
Darma, 2018; ). Indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) ukuran kinerja dari
kualitas kerja; (2) ukuran kinerja dilihat dari kuantitas hasil kerja; (3) tanggung jawab
pekerjaan; (4) tentang ukuran kinerja dengan kemampuan karyawan dalam menjalankan tugas.
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
139
Kerangka Konsep Penelitian
Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan korelasional
menggunakan analisis jalur. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mendapatkan
jawaban tentang penelitian ini dari responden. Populasi diambil dari seluruh karyawan PT.
Sejahtera Bersama Motor sebanyak 75 orang. Sedangkan sampel yang diperoleh dalam
penelitian ini yaitu sebanyak 75 responden. Dalam penelitian ini menggunakan Teknik
nonprobability sampling yaitu Teknik sensus. Sebelum dilakukan langkah pengumpulan data,
instrumen harus diuji dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Sesuai dengan
metode penelitian yang digunakan, analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis
jalur dengan bantuan software SPSS 16.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Validitas Instrumen Penelitian
Validitas instrumen penelitian untuk penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2. Semua
instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan telah valid karena nilai r-hitung
lebih besar dari r-tabel yaitu 0.229.
Tabel 2. Uji Validitas
Variabel Item r-hitung Keterangan
Kepemimpinan Item 1
Item 2
Item 3
Item 4
Item 5
0.864 0.622 0.846 0.725 0.803
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Kedisiplinan Item 1
Item 2
Item 3
0.817 0.928 0.832
Valid
Valid
Valid
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
140
Variabel Item r-hitung Keterangan
Item 4 0.812 Valid
Pengawasan Item 1
Item 2
Item 3
Item 4
0.731 0.861 0.880 0.877
Valid
Valid
Valid
Valid
Kinerja Item 1
Item 2
Item 3
Item 4
Item 5
0.724 0.853 0.688 0.760 0.818
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber: Data diolah, 2020.
Semua variabel dalam penelitian ini reliabel karena memiliki nilai alpha diatas 0,6 yang
dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Uji Reliabilitas
Variabel Alpha Keterangan
Kepemimpinan 0.809 Reliabel
Kedisiplinan 0.837 Reliabel
Pengawasan 0.836 Reliabel
Kinerja 0.808 Reliabel
Sumber: Data diolah, 2020.
Uji Normalitas
Uji normalitas pada penelitian ini ditunjukkan melalui Gambar 2 menggunakan
scatterplot. Dimana dalam gambar tersebut titik-titik mengikuti garis diagonal, sehingga dapat
disimpulkan data penelitian memenuhi asumsi normalitas atau data penelitian normal.
Gambar 2. Uji Normalitas
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
141
Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas merupakan suatu keadaan dimana terjadi satu atau lebih variabel
bebas yang berkorelasi sempurna atau mendekati sempurna dengan variabel bebas lainnya.
Tolerance mengukur variabilitas variabel bebas yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh
variabel bebas lainnya. Jadi, nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi
(karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya
multikolinearitas adalah nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10. Pada penelitian
ini uji multikolinieritas dapat dilihat pada Tabel 4, dimana semua variabel tidak memiliki
multikolinieritas.
Tabel 4. Uji Multikolinieritas
Variabel VIF Keterangan
Kepemimpinan 8.609 Bebas Multikolinieritas
Kedisiplinan 6.312 Bebas Multikolinieritas
Pengawasan 8.168 Bebas Multikolinieritas
Sumber: Data diolah, 2020.
Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas adalah untuk menguji apakah dalam model penelitian terjadi
ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians
dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan
jika varians berbeda disebut heteroskedastisitas. Model penelitian yang baik adalah yang
homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas dapat
dilihat pada Gambar 3. Dalam gambar scatterplot menunjukkan bahwa titik-titik menyebar
tidak beraturan dan tidak membentuk suatu pola, sehingga dapat dikatakan model regresi yang
diajukan terhindar dari heteroskedastisitas.
Gambar 3. Uji Heteroskedastisitas
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
142
Uji Hipotesis
Uji Pengaruh Langsung
Hipotesis pertama menyatakan bahwa terdapat pengaruh langsung kepemimpinan dan
kedisiplinan terhadap pengawasan.
Model persamaan :
Pengawasan = β0 + β1 X1 + β2 X2 + ε1
Dari model persamaan didapat hasil sebagai berikut:
Dari hasil hasil perhitungan persamaan pertama di dapat model persamaan sebagai berikut :
Z = -2.854 + 0.653 X1 + 0.333 X2 atau Z= 0.626 X1+ 0.332 X2
Dari hasil uji hipotesis I diketahui masing-masing variabel penelitian berpengaruh terhadap
terikatnya maka dapat disimpulkan ada pengaruh secara langsung variabel kepemimpinan dan
kedisiplinan terhadap pengawasan.
Pengaruh Tidak Langsung
Hipotesis kedua menyatakan bahwa terdapat pengaruh tidak langsung kepemimpinan
dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan melalui pengawasan.
Model persamaan :
Kinerja karyawan = β0 + β1 X1 + β2 X2 + β3 Z + ε2
Dari model persamaan didapat hasil sebagai berikut:
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
143
Dari hasil hasil perhitungan persamaan didapat model persamaan sebagai berikut :
Y = 4.367 + 0.442 X1 + 0.220 X2 + 0.261 X + ε2 atau
Y = 0.462 X1+ 0.239 X2 + 0.284 Z
Analisis Jalur
Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linear berganda, atau analisis
jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antara variabel
yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Apa yang dilakukan analisis jalur adalah
menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel. Hubungan langsung terjadi jika satu
variabel mempengaruhi variabel lainnya tanpa ada variabel ketiga yang memediasi
(intervening) hubungan kedua variabel tadi. Hubungan tidak langsung adalah jika ada variabel
ketiga yang memediasi hubungan variabel ini. Pada penelitian ini telah dirumuskan hipotesis
yang menyatakan bahwa ada pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung antara variabel
bebas terhadap variabel.
Dari kerangka konsep penelitian yang ada pada Gambar 2, dapat dinyatakan dalam
bentuk persamaan sehingga membentuk sistem persamaan. Sistem persamaan ini ada yang
menamakan sistem persamaan simultan atau model struktural sebagai berikut :
1.Pengawasan = β0 + β1 X1 + β2 X2 + ε1
2.Kinerja Karyawan = β0 + β1 X1 + β2 X2 + β3 Z + ε2
Dalam analisis path, di samping ada pengaruh langsung juga terdapat pengaruh tidak
langsung dan pengaruh total. Koefisien pi dinamakan koefisien path pengaruh langsung.
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
144
Untuk menghitung besarnya pengaruh tidak tidak langsung dan pengaruh total dihitung dengan
cara (1) Pengaruh langsung kepemimpinan dan kedisiplinan terhadap pengawasan = P1; (2)
Pengaruh tidak langsung kepemimpinan ke kinerja karyawan melalui pengawasan = P1 x P3;
(3) Pengaruh tidak langsung kedisiplinan terhadap kinerja karyawan melalui pengawasan = P2
x P3; (4) Pengaruh total dihitung dengan menjumlah pengaruh langsung dengan seluruh
pengaruh tidak langsung.
Berdasarkan model-model pengaruh tersebut, dapat disusun model lintas pengaruh
sebagai berikut. Model lintasan ini disebut analisis path, dimana pengaruh error ditentukan
sebagai berikut :
Dengan demikian dapat ditentukan besarnya pengaruh masing-masing dari jalur persamaan
yang dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Hasil Uji Analisis Path
Dari hasil analisis maka selanjutnya akan dilakukan uji validitas model di dalam analisis
path, yaitu dengan menggunakan koefisien determinasi dan theory trimming.
1) Koefisien Determinasi Total
Total keragaman data yang dapat dijelaskan oleh model diukur dengan menggunakan formula
sebagai berikut :
R2m = 1 – P2e1P
2e2…P2
ep
Dari hasil perhitungan dapat ditentukan koefisien determinasi total sebagai berikut :
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
145
R2m = 1 – (0.122)2 (0.082)2 = 0.978
Hasil tersebut dapat diketahui bahwa keragaman data yang dapat dijelaskan oleh model
tersebut adalah sebesar 0.978 atau dengan kata lain informasi yang terkandung dalam data
97.8% dapat dijelaskan oleh model tersebut. Sedangkan sisanya sebesar 2.2% dijelaskan oleh
variabel lain yang belum terdapat di dalam model dan error.
2) Theory Triming
Uji validitas koefisien path pada setiap jalur untuk pengaruh langsung adalah dengan
persamaan Regresi, menggunakan nilai p dari uji t, yaitu pengujian koefisien Regresi variabel
dibakukan secara parsial. Berdasarkan teori trimming, maka jalur-jalur yang non signifikan
dibuang, sehingga diperoleh model yang didukung oleh data empirik.
Dari hasil analisis diketahui bahwa kepemimpinan dan disiplin kerja berpengaruh positif
dan bermakna terhadap kinerja karyawan, pengawasan berpengaruh positif dan bermakna ke
kinerja karyawan, serta kepemimpinan dan disiplin kerja berpengaruh positif ke pengawasan.
Dengan demikian secara langsung dan tidak langsung variabel bebas kepemimpinan dan
disiplin kerja berpengaruh ke kinerja karyawan.
Pengaruh langsung :
a)X1 = 0,626
b)X2 = 0,333
Pengaruh tidak langsung :
X1→Y = (0.462 x 0.284) = 0.131
X2→Y =(0.239 x 0.284) = 0.067
Dari perhitungan di atas diketahui bahwa variabel kepemimpinan berpengaruh dominan
dominan secara langsung antara kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap pengawasan,
dimana kepemimpinan sebagai variabel dominan dengan nilai beta terbesar yaitu 0,462.
Kepemimpinan yang diterapkan di PT. Sejahtera Bersama Motor ternyata memiliki
pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan. Pengaruh positif kepemimpinan terhadap
kinerja karyawan ini menjelaskan bahwa kepemimpinan yang diterapkan pada perusahaan
mampu meningkatkan karyawan sehingga tercipta efektivitas dan efisiensi kerja. Semua item
kepemimpinan dalam penelitian ini berhasil menunjukkan keterkaitannya dengan kinerja
karyawan diantaranya yaitu kemampuan mengambil keputusan, kemampuan memotivasi
karyawan, kemampuan komunikasi, kemampuan mengendalikan bawahan dan tanggung jawab
memberikan dampak pada kemampuan karyawan dalam melaksanakan tugas dari perusahaan.
Kemampuan mengambil keputusan ini berhasil mengungkapkan bahwa selama ini
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
146
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pemimpin sudah sesuai dengan situasi dan kondisi
sehingga karyawan merasa nyaman dan dapat menerima pengambilan keputusan tersebut.
Keputusan ini adalah memberikan motivasi kepada karyawan serta melakukan bujukan untuk
selalu meningkatkan kinerja sehingga tercipta efektivitas dan efisiensi kinerja, dimana pada
akhirnya yang diuntungkan dalam situasi ini adalah perusahaan dan individu karyawan itu
sendiri. Selanjutnya adalah kemampuan memotivasi karyawan, hal ini menunjukkan bahwa
memotivasi karyawan tidak perlu membutuhkan keterampilan khusus oleh pemimpin, cukup
memahami momentum dan situasi serta kondisi dari karyawan PT. Sejahtera Bersama Motor
maka motivasi yang diberikan oleh pemimpin dapat diterima dengan baik oleh karyawan.
Selain itu, kemampuan komunikasi menjelaskan tentang keterampilan yang baik telah
diterapkan oleh pemimpin dalam memberikan bujukan untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Terakhir yaitu kemampuan mengendalikan bawahan dan tanggung jawab yang bisa
memberikan dampak pada kemampuan karyawan dalam melaksanakan tugas dari perusahaan.
Hal ini menjelaskan bahwa PT. Sejahtera Bersama Motor sedang melaksanakan continuous
improvement. Ketika pemimpin menerapkan kebijakan-kebijakan yang harus dipatuhi oleh
karyawan, masih banyak karyawan yang menunjukkan etos kerja yang tidak seharusnya
seperti, sering telatnya masuk kerja hingga target yang tidak tercapai. Namun, perlu dipahami
bahwa kebijakan tersebut sejatinya memiliki tujuan agar karyawan memiliki tanggung jawab,
disatu sisi pemimpin mampu mengendalikan karyawan melalui kebijakan yang telah
diterapkan.
Penelitian ini sejatinya berhasil membuktikan bahwa PT. Sejahtera Bersama Motor
memiliki pimpinan yang mampu untuk mengendalikan bawahannya sehingga mereka
memahami tanggung jawab masing-masing dengan baik. Selain itu, kondisi ini bisa diterima
dengan baik oleh karyawan. Hal ini terbukti dengan tidak adanya karyawan yang melakukan
protes atau komplain tentang pekerjaan yang diberikan sehari-hari. Penelitian ini juga didukung
oleh peneliti lain bahwasanya kepemimpinan memang memiliki dampak yang nyata terhadap
kinerja karyawan (Bana, 2016a; Firman Hakim, 2018; Hasibuan, 2018a; Hindriari, 2018a;
Indriyaningrum et al., 2017a; Jufrizen & Lubis, 2020a; Nurdiana et al., 2017a). Mereka
mengatakan bahwa kepemimpinan dapat meningkatkan kinerja karyawan secara efektif dan
efisien. Tentunya kepemimpinan ini sudah tepat dengan situasi dan kondisi dari karyawan,
dimana kesesuaian inilah yang menjadi dasar kinerja mengalami peningkatan. Walaupun
dalam beberapa penelitian dikatakan pengaruh dari kepemimpinan tidak selalu mampu
memberikan dampak nyata atau dampaknya tidak terlihat (Sapitri, 2019a).
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
147
Selanjutnya yaitu pengaruh antara kedisiplinan terhadap kinerja karyawan. Hasil
penelitian ini memang menyebutkan bahwa variabel kedisiplinan memiliki pengaruh positif
terhadap kinerja karyawan. Adanya pengaruh positif tersebut menjelaskan bahwa setiap
perubahan kedisiplinan akan berdampak terhadap kinerja karyawan. Kinerja yang dimaksud
yaitu karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu melalui pemanfaatan
sarana yang disediakan oleh PT. Sejahtera Bersama Motor demi memberikan pelayanan yang
terbaik terhadap konsumen. Selain itu, karyawan juga memiliki tanggung jawab dan taat
terhadap peraturan yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini kemudian menjawab bahwa, jika
selama ini kinerja karyawan PT. Sejahtera Bersama Motor dapat diukur melalui penyelesaian
tugasnya secara efektif dan efisien berupa tercapainya target penjualan mobil baru dan
berkurangnya jumlah keluhan konsumen dalam setiap bulannya, maka terbukti memang telah
berjalan efektif dan efisien.
Hasil wawancara dengan pihak manajemen menunjukan bahwa terdapat indikasi belum
optimalnya kinerja karyawan PT. Sejahtera Bersama Motor yang dapat dilihat berdasarkan
menurunya daya jual karyawan. Indikasi ini nyatanya tidak terbukti karena karyawan sejatinya
telah menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tanggung jawab masing-masing, walaupun
kemudian masalah ini terutama dialami oleh karyawan bagian sales yang menangani penjualan
unit mobil baru. Menurunya penjualan di bagian sales menyebabkan proses penjualan cabang
berkurang dari target penjualan. Namun, jika dilihat dari hasil penelitian ini, penurunan daya
jual oleh bagian sales ternyata tidak semata-mata berasal dari kinerja, akan tetapi kebijakan
dan peraturan yang berlaku di perusahaan juga memiliki andil, sehingga kedepan perlu
melakukan perbaikan sehingga kinerja yang diharapkan perusahaan bisa dicapai secara optimal
oleh bagian sales. Hasil penelitian ini juga didukung oleh beberapa penelitian terdahulu yang
memang mengatakan bahwa kedisiplinan memang memberikan dampak terhadap kinerja
karyawan, karena ketaatan karyawan terhadap kebijakan perusahaan mampu memberikan
kontribusi terhadap kinerja. Hal ini disebabkan karena penyusunan kebijakan selalu berasal
dari permasalahan dilapangan terkait dengan kinerja, sehingga jika secara konsisten karyawan
menaati kebijakan yang sudah dilaksanakan maka kinerja yang diharapkan mampu tercapai
secara optimal (David & Dewi, 2017b; Fitriano, Lumbantobing, Agustina, Munthe, et al., 2020;
Yuwanda & Nugroho, 2020a).
Selanjutnya adalah pengaruh pengawasan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini
membuktikan bahwa pengawasan memang berdampak terhadap kinerja karyawan. Hasil
penelitian ini mengandung arti bahwa semakin baik pengawasan yang diberikan perusahaan
akan membuat kinerja karyawan semakin baik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
148
pengawasan yang diterapkan perusahaan dapat diterima dengan baik oleh karyawan, terbukti
dengan tidak adanya keluhan karyawan dalam menerima model pengawasan yang diterapkan
perusahaan (Kolim et al., 2020a; Nugraheni et al., 2014a).
Terakhir yaitu terkait dengan pengaruh kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja
karyawan melalui pengawasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan berperan
dalam memberikan dampak terhadap kinerja karyawan. Untuk membahas ini, maka perlu
dijabarkan sebagai berikut, jika kinerja karyawan PT. Sejahtera Bersama Motor selama ini
diukur melalui penyelesaian tugasnya secara efektif dan efisien berupa tercapainya target
penjualan mobil baru dan berkurangnya jumlah keluhan konsumen dalam setiap bulannya.
Dalam hal ini, pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan sudah baik, hanya teknis dilapangan
yang perlu ditingkatkan. Hal ini karena pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan saat ini
belum bisa diterima dengan baik oleh karyawan sehingga yang dibutuhkan agar dapat
ditingkatkan yaitu dengan melakukan komunikasi kepada karyawan antara pimpinan dan
karyawan.
Hasil wawancara dengan pihak manajemen sejatinya juga menunjukan bahwa terdapat
indikasi belum optimalnya kinerja karyawan PT. Sejahtera Bersama Motor yang dapat dilihat
berdasarkan menurunya daya jual karyawan. Masalah ini terutama dialami oleh karyawan
bagian sales yang menangani penjualan unit mobil baru. Menurunya penjualan di bagian sales
menyebabkan proses penjualan cabang berkurang dari target penjualan. Rendahnya etos kerja
yang ditunjukan para pegawai PT. Sejahtera Bersama Motor diduga terkait dengan
kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan selama ini. Hal ini kemudian ditambah dengan
permasalahan lain yaitu suasana kerja di PT. Sejahtera Bersama Motor kurang baik karena
masih ada karyawan yang santai pada saat jam kerja. Penerapan kepemimpinan hingga
menimbulkan suasana kerja yang kurang baik merupakan masalah komunikasi yang harus
diselesaikan. Hal ini karena ketidaksesuaian kepemimpinan dengan karyawan seringkali timbul
berdasarkan minimnya komunikasi, dimana dalam penelitian ini tampak pengawasan yang
dilakukan sudah baik dan dilapangan banyak karyawan yang merasa tidak sesuai sehingga
dinilai kepemimpinan yang diterapkan tidak sesuai walaupun pemimpin sudah berusaha untuk
menerapkan kepemimpinan yang dianggap sesuai dengan situasi dan kondisi di PT. Sejahtera
Bersama Motor. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang mengatakan hal serupa (Ginting,
2018; Katidjan et al., 2017).
Untuk mengatasi permasalahan yang tengah terjadi tersebut, PT. Sejahtera Bersama
Motor berinisiatif untuk menggunakan model kepemimpinan persuasif dimana pimpinan
menggunakan pendekatan dengan cara mengajak dan membujuk karyawan agar dapat bekerja
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
149
semaksimal mungkin. Bentuk kebijakan pimpinan ini dilakukan dengan cara selalu
memberikan arahan dan motivasi setiap minggu sekali kepada karyawan agar dapat
meningkatkan kinerjanya. Sebagai tambahan, perusahaan telah menerapkan disiplin kerja yang
baik bagi karyawan dengan berbagai aturan yang ada seperti absensi bagi karyawan yang
dilaksanakan setiap hari, penetapan jam kerja bagi karyawan dan adanya target yang diberikan
kepada karyawan disertai dengan insentif dan bonus. Namun, pada pelaksanaannya masih
banyak karyawan yang bekerja tidak sesuai dengan standar disiplin yang ada pada perusahaan
seperti masih sering terlambat masuk dan masih banyak karyawan yang bekerja belum sesuai
target, sehingga membutuhkan perhatian khusus bagi pihak manajemen perusahaan dalam
mengevaluasi kinerja karyawan. Hal ini sejatinya terjadinya bukan karena ketidaksesuaian
dalam penerapan kepemimpinan, akan tetapi lebih kepada komunikasi yang diberikan
pemimpin kepada karyawan terkait dengan kebijakan yang ada sejatinya akan berdampak baik
bagi masa depan perusahaan sehingga juga akan membawa dampak baik bagi karyawan secara
panjang, namun komunikasi ini sepertinya belum dipahami oleh karyawan bahwa kebijakan
tersebut akan membawa dampak positif secara jangka panjang.
Untuk menjembatani permasalahan kepemimpinan dan kedisiplinan yang dianggap
kurang efektif, maka perusahaan menerapkan pengawasan kerja bagi karyawan melalui
kebijakan laporan kerja harian, mingguan dan bulanan yang wajib diserahkan karyawan kepada
pihak manajemen perusahaan. Secara khusus, bagi salesman yang bertugas di lapangan telah
dibekali dengan mobile phone yang disertai dengan aplikasi GPS sehingga mempermudah
pimpinan perusahaan untuk memantau posisi karyawan saat jam kerja. Namun, penting untuk
dipahami bahwa pengawasan yang efektif membutuhkan komitmen dan pengalaman dari
pengawas itu sendiri agar benar-benar mampu menciptakan kinerja karyawan yang sesuai
dengan harapan (Jimoh et al., 2017; Moin et al., 2020). Komitmen dan pengalaman yang
dimiliki oleh pemimpin sebagai pengawas di PT. Sejahtera Bersama Motor selama ini menjadi
paradox karena rotasi atau pergantian pemimpin dilakukan tanpa tenggang waktu yang jelas
sehingga terjadi gap komitmen dan pengalaman oleh pemimpin sebagai pengawas yang
mengakibatkan penerapan kebijakan dan komunikasi yang dibangun antara pemimpin sebagai
pengawas dan karyawan kurang efektif dan efisien. Terlebih dari hal tersebut, karyawan mulai
merasa tidak nyaman dengan situasi dan kondisi ini sehingga menyebabkan keterlambatan
kerja dan hal-hal negatif lainnya, walaupun dalam kenyataannya pemimpin sudah melakukan
berbagai kebijakan untuk menanggulangi permasalahan ini.
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
150
PENUTUP
Penelitian ini berhasil menjawab tujuan penelitian terkait dengan peran kepemimpinan
dan kedisiplinan terhadap kinerja melalui pengawasan. Bahwasanya kinerja mengalami
peningkatan, walaupun dalam kenyataannya terjadi permasalahan pada bagian komunikasi
sehingga menimbulkan ketidaknyamanan hingga menurunnya etos kerja karyawan. Terlebih
dari itu, output yang dihasilkan masih dalam kondisi stabil sehingga bisa dikatakan bahwa
pengawasan yang dilakukan sudah berada dalam kondisi yang baik, namun perlu untuk
dilakukan perbaikan secara berkelanjutan, terutama melakukan komunikasi yang baik antara
pemimpin dan karyawan. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah perlu menambahkan variabel
komunikasi, kepuasan kerja serta komitmen yang kemudian dikaitkan dengan kepemimpinan
serta kedisiplinan karena terdapat indikasi bahwa komunikasi yang kurang efektif
menyebabkan penurunan kepuasan kerja dan komitmen oleh karyawan di PT. Sejahtera
Bersama Motor.
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
151
DAFTAR PUSTAKA
Angka, A.T., and Darma, G.S. (2016). The Impact of Leadership Style on Employee’s
Satisfaction, Jurnal Manajemen & Bisnis, 13 (1): 78-91.
Asri, A. A. S. M. A. N., & Darma, G. S. (2020). Revealing the digital leadership spurs in 4.0
industrial revolution. International Journal of Business, Economics & Management,
(1): 93-100. https://doi.org/10.31295/ijbem.v3n1.135.
Bana, A. (2016). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Lingkungan Kerja Fisik
terhadap Kinerja Pegawai dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Pemediasi, Jurnal
Bisnis Dan Manajemen, 3 (1): 1–16.
David, D., & Dewi, M. F. (2017). Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja dan Kompensasi
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bengkel Mobil Permaisuri Autoshop Pekanbaru
Tahun 2013-2017, Procuratio : Jurnal Ilmiah Manajemen, 5 (3): 373–382.
Darma, G.S., & Noviana, I.P.T. (2020). Exploring Digital Marketing Strategies during the New
Normal Era in Enhancing the Use of Digital Payment. Jurnal Mantik, 4(3), 2257-
2262. https://doi.org/10.35335/mantik.Vol4.2020.1084.pp2257-2262.
Darma, G.S., Wicaksono, K., Sanica, I.G., and Abiyasa, A.P. (2019). Faktor Kompensasi dan
Strategi Gojek Dalam Meningkatkan Kepuasan Kerja Para Driver, JURNAL ILMIAH
MANAJEMEN BISNIS DAN INOVASI UNIVERSITAS SAM RATULANGI, 6 (3): 232-
244.
Dewi, A.A.I.S., and Darma, G.S. (2017). Proses Rekrutmen, Seleksi, Pelatihan, Penempatan
dan Kinerja Karyawan, Jurnal Manajemen & Bisnis, 14 (1): 1-18.
Dewi, M.V.K., and Darma, G.S. (2019). The Role of Marketing & Competitive Intelligence In
Industrial Revolution 4.0, Jurnal Manajemen & Bisnis, 16 (1): 1-12.
Firman Hakim, A. (2018). Pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja
karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening (studi kasus pada
Banjarmasin Post Group), Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 62 (2): 131–140.
Ferdiana, A.M.K., and Darma, G.S. (2019). Understanding Fintech Through Go-Pay,
International Journal of Innovative Science and Research Technology, 4 (2): 257-260.
Fitriano, A., Lumbantobing, B. S., Agustina, A., Munthe, S., & Damanik, E. P. (2020).
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komunikasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan PT. Indostar Sukses Mandiri Medan, Jurnal Ilmu Manajemen
METHONOMIX, 3 (2): 63–70. https://doi.org/10.46880/32
Gaikindo. (2018). Pasar Mobil Domestik, Ritel Januari-Oktober 2018 Naik 10,4 Persen.
www.gaikindo.or.id. https://www.gaikindo.or.id/pasar-mobil-domestik-ritel-januari-
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
152
oktober-2018-naik-104-persen/
Ginting, N. B. (2018). Pengaruh Disiplin Kerja dan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan
di PT. Sekar Mulia Abadi Medan, Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship,
3 (02): 130–139.
Handoko, H. (2003). Manajemen (2nd ed.). BPFE.
Handayani, L.P.D.S., & Darma, G. S. (2021). Pengaruh Kebijakan Pemeriksaan, Kebijakan
Akses Informasi Keuangan dan Forensik Digital terhadap Kualitas Pemeriksaan
Pajak. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(3), 1260-1272.
http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i3.1142
Handayani, K.A.T., and Darma, G.S. (2018). Firm Size, Business Risk, Asset Structure,
Profitability, and Capital Structure, Jurnal Manajemen & Bisnis, 15 (2): 48-57.
Hartatik, I. P. (2014). Buku Praktis Mengembangkan SDM. Laksana.
Hasibuan, S. M. (2018). Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja, Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 1 (1): 71-80–80.
https://doi.org/10.30596/maneggio.v1i1.2243
Hindriari, R. (2018). Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Karya
Murni Sentosa Bekasi. KREATIF : Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas
Pamulang, 6 (3): 1–13. https://doi.org/10.32493/jk.v6i3.y2018.p1-13.
Indriyaningrum, K., Sutomo, Y., & Azis, M. N. (2017). Pengaruh Kepemimpinan Terhadap
Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Mediasi Pada Bengkel
Mobil Plat H di Auto Station Semarang, Jurnal Bingkai Ekonomi, 2 (2): 25–35.
Jimoh, R., Oyewobi, L., Suleiman, S., & Isa, R. (2017). Influence of supervision on labour
productivity on construction sites in Abuja-Nigeria, Independent Journal of
Management & Production, 8 (1): 064–081. https://doi.org/10.14807/ijmp.v8i1.523
Jufrizen, J., & Lubis, A. S. P. (2020). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan
Kepemimpinan Transaksional terhadap Kinerja Pegawai Dengan Locus Of Control
Sebagai Variabel Moderating, Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 3 (1):
41-59–59. https://doi.org/10.30596/maneggio.v3i1.4874.
Juzer, J., and Darma, G.S. (2019). Strategic Supply Chain Management in the Era of Industry
Revolution 4.0 : A Study of Textile Industry in Bali, Jurnal Manajemen Bisnis, 16
(3): 1-16.
Karniawati, N.P.A., Darma, G. S., Mahyuni, L.P., & Sanica, I.G. (2021). COMMUNITY
PERCEPTION OF USING QR CODE PAYMENT IN ERA NEW NORMAL.
PalArch's Journal of Archaeology of Egypt/Egyptology, 18(1), 3986-3999.
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
153
Katidjan, P. S., Pawirosumarto, S., & Isnaryadi, A. (2017). Pengaruh Kompensasi,
Pengembangan Karir dan Komunikasi terhadap Kinerja Karyawan, MIX: Jurnal
Ilmiah Manajemen, 7 (3): 224241.
Kusuma, P. O., & Darma, G. S. (2020). Mobile Payment Transaction on MSMEs. International
Research Journal of Management, IT & Social Sciences, 7(3), 104-109.
https://doi.org/10.21744/irjmis.v7n3.926.
Kusnadi, D.S., and Darma, G.S. (2018). Menakar Implementasi Green Marketing Pada Usaha
Kecil Menengah, Jurnal Manajemen & Bisnis, 15 (1): 1-18.
Kolim, C. D., Nazmi, H., Tania, E. J., & Chandra, C. (2020). Pengaruh Pengawasan,
Kompetensi Kerja dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Alfa
Scorpii Cabang Binjai, JURNAL MANAJEMEN, 1 (2): 1–8.
Kolo, S.M., and Darma, G.S. (2020). Faktor-Faktor Terpenting Yang Mempengaruhi Kepuasan
dan Loyalitas Pelanggan Pengguna Jaringan 4G di Denpasar, Jurnal Manajemen
Bisnis, 17 (1): 57-74.
Moeljono, D. (2003). Beyond Leadership: 12 Konsep Kepemimpinan (4th ed.). Elex Media
Komputindo. http://perpus.tasikmalayakab.go.id/opac/detail-opac?id=2368
Moin, M. F., Wei, F., & Weng, Q. (Derek). (2020). Abusive supervision, emotion regulation,
and performance, International Journal of Selection and Assessment, 28 (4): 498–509.
https://doi.org/10.1111/ijsa.12301.
Murti, K.G.K., & Darma, G. S. (2021). Jalan Terjal Online Travel Platform Hadapi Pandemi.
Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(5), 2280-2296.
http://dx.doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i5.2703
Narolita, D., and Darma, G.S. (2020). Prodia: disruption in clinical laboratory service system,
International research journal of management, IT and social sciences, 7 (1): 9-18.
Nugraheni, R., Prihatini, A. E., & Budiatmo, A. (2014). Pengaruh Standar Operasional
Prosedur dan Pengawasan Terhadap Kinerja Pramuniaga Pasaraya Sriratu Pemuda
Semarang, Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 3 (2): 187–195.
Nurdiana, D., Mansur, M., & Abs, M. K. (2017). Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi,
Motivasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada
Karyawan PT. Indomarco Prismatama Cabang Malang), Jurnal Ilmiah Riset
Manajemen, 6 (1): 111–126.
Priskila, S., & Darma, G.S. (2020). Employee Perception of Brand Value in the Jewelry
Industry. Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura, 23 (2).
http://dx.doi.org/10.14414/jebav.v23i2.2281.
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
154
Premawati, I.G.A.S., and Darma, G.S. (2017). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan
Penjualan, Struktur Aktiva, dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal (Penelitian Di
Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015), Jurnal Ilmiah Akuntansi & Bisnis, 2 (2):
272-286.
Rusmahadewi, I.A., and Darma, G.S. (2018). Team Engagement and Performance
Management (A Study of Banking Industry), Jurnal Manajemen & Bisnis, 15 (3): 38-
50.
Rivaldo, I. M. G., Lestari, N.P.N.E., & Darma, G.S., & Gorda, A.A.N.E.S. (2021). Integrating
The Credit Lending Strategies of Multi-Purpose Cooperatives (a Case Study at KSU
Dauh Ayu in Denpasar). Jurnal Mantik, 4(4), 2318-2324.
https://doi.org/10.35335/mantik.Vol4.2021.1138.pp2318-2324.
Sapitri, J. E. (2019). Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan:
Koperasi STMT PT. Patra Niaga Plumpang Jakarta Utara, Jurnal Mitra Manajemen,
3 (9): 886–902.
Sudiwedani, A., & Darma, G.S. (2020). Analysis of the effect of knowledge, attitude, and skill
related to the preparation of doctors in facing industrial revolution 4.0, Bali Medical
Journal, 9(2), 524-530. https://dx.doi.org/10.15562/bmj.v9i2.1895.
Sedarmayanti, S. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia: Reformasi Birokrasi dan
Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Refika Aditama.
Shavitri, L.P.D., & Darma, G.S. (2020). Pengaruh Implementasi Kebijakan Pemeriksaan dan
Forensik Digital terhadap Kualitas Pemeriksaan dan Keberhasilan Penerimaan Pajak.
E-Jurnal Akuntansi, 30(10), 2682 - 2697.
https://doi.org/10.24843/EJA.2020.v30.i10.p19 .
Utomo, I.G.W., and Darma, G.S. (2020). Measuring optimization of digital military programs:
an innovation of information and communication systems in industrial digitalization
4.0, International research journal of engineering, IT & scientific research, 6(2), 39-
46.
Wiandari, I.A.A., and Darma, G.S. (2017). Kepemimpinan, Total Quality Management,
Perilaku Produktif Karyawan, Kinerja Karyawan dan Kinerja Perusahaan, Jurnal
Manajemen & Bisnis, 14 (2): 61-78.
Widiari, I.A.R., and Darma, G.S. (2017). Evaluasi Kinerja Pegawai Kontrak Melalui Tujuh
Kompetensi Spencer Pada Pelayanan Denpasar Sewerage Development Project
(DSDP), Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis, 2 (2): 360-367.
Jurnal Manajemen Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) | ISSN : 2528-1216 (online)
Volume 18, No. 2, April 2021 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/
155
Widiatmika, P.H., and Darma, G.S. (2018). Good Corporate Governance, Job Motivation,
Organization Culture Which Impact Company Financial Performance, Jurnal
Manajemen & Bisnis, 15 (3): 82-99.
Yuwanda, A. E., & Nugroho, R. H. (2020). Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja dan Kepuasan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut,
Jurnal Bisnis Indonesia, 11 (01), Article 01.
http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/jbi/article/view/1975
Yanti, L., & Darma, G. S. (2020). Cultural management perspective of research gender
mainstream success. International Journal of Business, Economics & Management,
3(1), 101-107. https://doi.org/10.31295/ijbem.v3n1.136.
Yong, I.D., & Darma, G.S. (2020). Indikator Penentu Naik Turunnya Harga Saham pada
Perusahaan High Deviden 20 Periode Tahun 2014-2019. Syntax Literate ; Jurnal
Ilmiah Indonesia, 5(12), 1591-1610. doi:10.36418/syntax-literate.v5i12.1907.