30
PENYAKIT KULIT KARENA PENYAKIT KULIT KARENA INFEKSI BAKTERI INFEKSI BAKTERI (PIODERMA) (PIODERMA) RUSMAWARDIANA RUSMAWARDIANA BAGIAN/DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT & KELAMIN BAGIAN/DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT & KELAMIN FK UNSRI / RSUP. Dr. MOHAMMAD HOESIN FK UNSRI / RSUP. Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PALEMBANG

Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

PENYAKIT KULIT KARENA PENYAKIT KULIT KARENA INFEKSI BAKTERIINFEKSI BAKTERI

(PIODERMA)(PIODERMA)

RUSMAWARDIANARUSMAWARDIANA

BAGIAN/DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT & KELAMINBAGIAN/DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT & KELAMINFK UNSRI / RSUP. Dr. MOHAMMAD HOESINFK UNSRI / RSUP. Dr. MOHAMMAD HOESIN

PALEMBANG PALEMBANG

Page 2: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

PATHOGENESIS OF PATHOGENESIS OF BACTERIAL INFECTION BACTERIAL INFECTION

OF THE SKIN :OF THE SKIN :

1.1. The portal of entryThe portal of entry

2.2. The host defenses and inflamatory The host defenses and inflamatory response to microbial invasionresponse to microbial invasion

3.3. The phatogenic properties of the The phatogenic properties of the oganism oganism

Page 3: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

IMPETIGOIMPETIGO

Sering ditemukanSering ditemukan Dapat mengenai semua usia, tetapi bayi dan Dapat mengenai semua usia, tetapi bayi dan

anak > banyakanak > banyak Ada 2 bentuk klasik: Ada 2 bentuk klasik:

Impetigo bulosa:staphyloccus auriusImpetigo bulosa:staphyloccus aurius Impetigo non-bulosa :Negara industri S.Aurius Impetigo non-bulosa :Negara industri S.Aurius

>> sedangkan Streptococcus grup A <<, >> sedangkan Streptococcus grup A <<, sebaliknya pada negara berkembang sebaliknya pada negara berkembang streptococcus grup Astreptococcus grup A

Page 4: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

IMPETIGO NON BULOSA IMPETIGO NON BULOSA (IMPETIGO KRUSTOSA/IMPETIGO (IMPETIGO KRUSTOSA/IMPETIGO

KONTAGIOSA)KONTAGIOSA)

> 70% kasus impetigo, reservoir : TR atas > 70% kasus impetigo, reservoir : TR atas (sering), perineum (jarang)(sering), perineum (jarang)

Mudah meluas secara autoinokulasi melalui Mudah meluas secara autoinokulasi melalui jari-jari, handuk, baju jari-jari, handuk, baju lesi satelit di lesi satelit di dekatnya/tempat lain di tubuhnyadekatnya/tempat lain di tubuhnya

Terutama mengenai balita, lokasi di dekat Terutama mengenai balita, lokasi di dekat lubang alami: sekitar mulut/ hidung/ telinga/ lubang alami: sekitar mulut/ hidung/ telinga/ anusanus

Page 5: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

Klinis:Klinis: Mula-mula lesi berupa papul eritem 1-2 mmMula-mula lesi berupa papul eritem 1-2 mm DemamDemam Kelenjar getah bening dapat membesar (+)Kelenjar getah bening dapat membesar (+) Cepat menjadi vesikel/bula dikelilingi eritemCepat menjadi vesikel/bula dikelilingi eritem Vesikel ini Vesikel ini pustul/pecah pustul/pecah krusta berwarna kuning krusta berwarna kuning

madu (tanda khas Impetigo krustosa)madu (tanda khas Impetigo krustosa)

Etiologi: dulu akibat streptokokus beta hemolitikus grup A Etiologi: dulu akibat streptokokus beta hemolitikus grup A (GABHS), tapi sekarang: S. aureus > banyak(GABHS), tapi sekarang: S. aureus > banyak

IMPETIGO NON BULOSA IMPETIGO NON BULOSA (IMPETIGO KRUSTOSA/IMPETIGO (IMPETIGO KRUSTOSA/IMPETIGO

KONTAGIOSA)KONTAGIOSA)

Page 6: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

IMPETIGO BULOSAIMPETIGO BULOSA

Lokasi: regio diaper, muka, ekstremitasLokasi: regio diaper, muka, ekstremitas Etiologi: S. aureusEtiologi: S. aureus Klinis: Klinis:

Biasanya didahului oleh gigitan serangga/traumaBiasanya didahului oleh gigitan serangga/trauma Vesikel/bula flaccid/kendur di atas kulit eritem, Vesikel/bula flaccid/kendur di atas kulit eritem,

berkelompok-kelompok dan ada yang tersebarberkelompok-kelompok dan ada yang tersebar Jika pecah Jika pecah skuama collarete skuama collarete Pada yang berat Pada yang berat demam (+), limfadenopati (+) demam (+), limfadenopati (+)

Page 7: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri
Page 8: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

Komplikasi kedua impetigo:Komplikasi kedua impetigo:

SepsisSepsis OsteomeilitisOsteomeilitis Septic arthritisSeptic arthritis LimfadenitisLimfadenitis pneumoniapneumonia

Page 9: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

Komplikasi Impetigo Krustosa:Komplikasi Impetigo Krustosa:Dapat berupa GNA akibat GABHSDapat berupa GNA akibat GABHS

Strains nefritogenik : 49, 55, 57, 60Strains nefritogenik : 49, 55, 57, 60

Page 10: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

PENGOBATANPENGOBATAN

IMPETIGO KRUSTOSAIMPETIGO KRUSTOSA

Bersihkan krusta, jika melekat dikompres terbukaBersihkan krusta, jika melekat dikompres terbuka Pecahkan bula/vesikel/pustula Pecahkan bula/vesikel/pustula bersihkan dengan bersihkan dengan

cairan antiseptikcairan antiseptik Untuk yang ringan: antibiotik topikal:Untuk yang ringan: antibiotik topikal:

Krim asam fusidatKrim asam fusidat Krim mupirocinKrim mupirocin

Untuk yang berat: ditambah antibiotik sistemik Untuk yang berat: ditambah antibiotik sistemik kloksasilin, dikloksasilin, eritromisinkloksasilin, dikloksasilin, eritromisin

Lama pengobatan: 7 - 10 hari Lama pengobatan: 7 - 10 hari terutama yang terutama yang disebabkan oleh GABHSdisebabkan oleh GABHS

Page 11: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri
Page 12: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri
Page 13: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

EKTIMAEKTIMA

Ektima adalah pioderma ulserativeEktima adalah pioderma ulserative Lokasi: ekstremitas bawah, bokongLokasi: ekstremitas bawah, bokong Anak >>Anak >> E/ terutama: GABHSE/ terutama: GABHS Klinis:Klinis:

Biasanya dimulai adanya trauma, gigitan serangga Biasanya dimulai adanya trauma, gigitan serangga vesikopustul kecil vesikopustul kecil ulkus kecil ditutup krusta yang ulkus kecil ditutup krusta yang melekatmelekat

Tepi ulkus agak meninggiTepi ulkus agak meninggi Nyeri, KGB dapat membesarNyeri, KGB dapat membesar Jika sembuh Jika sembuh dapat menimbulkan jaringan parut dapat menimbulkan jaringan parut

Page 14: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

EKTIMAEKTIMA

Faktor predisposisiFaktor predisposisi Higiene <Higiene < MalnutrisiMalnutrisi traumatrauma

Pengobatan:Pengobatan: KompresKompres AB topikal dan sistemikAB topikal dan sistemik

Page 15: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri
Page 16: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

FOLIKULITISFOLIKULITIS Infeksi pada folikel rambutInfeksi pada folikel rambut Terutama pada anak, lokasi banyak di Terutama pada anak, lokasi banyak di

ekstremitas terutama di pahaekstremitas terutama di paha Tidak nyeriTidak nyeri Klinis:Klinis:

Pustul yang ditembus oleh rambutPustul yang ditembus oleh rambut Sekitar pustul dapat eritem/tidakSekitar pustul dapat eritem/tidak Lesi berkelompokLesi berkelompok

Page 17: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

FOLIKULITISFOLIKULITIS

E/ paling banyak oleh S. aureusE/ paling banyak oleh S. aureus Th/ :Th/ :

Dibersihkan dengan antiseptikDibersihkan dengan antiseptik Antibiotik topikal: eritromisin, asam fucidat, Antibiotik topikal: eritromisin, asam fucidat,

mupirosinmupirosin Pada yang berat: dapat ditambah antibiotik Pada yang berat: dapat ditambah antibiotik

sistemik yang tahan terhadap enzim penisilinase, sistemik yang tahan terhadap enzim penisilinase, misalnya ampisilin + asam klavulanatmisalnya ampisilin + asam klavulanat

Page 18: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri
Page 19: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

FURUNKELFURUNKEL Nama lain: bisul mata satu, boilNama lain: bisul mata satu, boil Furunkel adalah infeksi folikel rambut dan daerah Furunkel adalah infeksi folikel rambut dan daerah

sekitarnya.sekitarnya. Banyak pada anak-anak yang besar dan dewasa.Banyak pada anak-anak yang besar dan dewasa. Terutama mengenai daerah punggung, ketiak, paha, Terutama mengenai daerah punggung, ketiak, paha,

bokong dan perineumbokong dan perineum Klinis:Klinis:

Nodul eritematosa, puncaknya terdapat nekrosis dan Nodul eritematosa, puncaknya terdapat nekrosis dan supurasisupurasi

Nyeri sekali, dapat disertai demam dan pembesaran Nyeri sekali, dapat disertai demam dan pembesaran KGBKGB

E/ S. aureus >>E/ S. aureus >>

Page 20: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri
Page 21: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

KARBUNKELKARBUNKEL

Karbunkel adalah kumpulan beberapa furunkel Karbunkel adalah kumpulan beberapa furunkel yang bersatu, sehingga ada yang memberi nama yang bersatu, sehingga ada yang memberi nama bisul bermata banyak.bisul bermata banyak.

Lokasi yang sering: leher belakang, punggung, Lokasi yang sering: leher belakang, punggung, paha, bokongpaha, bokong

Klinis:Klinis: Nodul-nodul yang bergabung, dengan beberapa Nodul-nodul yang bergabung, dengan beberapa

puncak yang mengalami nekrosis dan supurasi, lesi puncak yang mengalami nekrosis dan supurasi, lesi dapat mencapai 10 cmdapat mencapai 10 cm

Kulit sekitar eritemKulit sekitar eritem Demam (+), nyeri sekaliDemam (+), nyeri sekali

Page 22: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri
Page 23: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

Tabel 1. Predisposisi Furunkel dan KarbunkelTabel 1. Predisposisi Furunkel dan Karbunkel

11 DMDM

22 ObesitasObesitas

33 Kelainan darahKelainan darah

44 SkabiesSkabies

55 Imunodefisiensi, termasuk sindroma hyper IgEImunodefisiensi, termasuk sindroma hyper IgE

66 MalnutrisiMalnutrisi

77 KemoterapiKemoterapi

88 Terapi kortikosteroid lamaTerapi kortikosteroid lama

99 Trauma lokal, …Trauma lokal, …

1010 DebilitasDebilitas

Beberapa predisposisi furunkel dan karbunkel (tabel 1)

Page 24: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

ERISIPELAS = SELULITIS ERISIPELAS = SELULITIS SUPERFISIALSUPERFISIAL

Erisipelas adalah infeksi pada kulit superfisial Erisipelas adalah infeksi pada kulit superfisial yang banyak melibatkan sistim limfatikyang banyak melibatkan sistim limfatik

E/ terutama GABHSE/ terutama GABHS

Organisme masuk ke kulit setelah inokulasi Organisme masuk ke kulit setelah inokulasi langsung pada kulit yang mengalami trauma, langsung pada kulit yang mengalami trauma, tetapi dapat juga akibat penyebaran kuman tetapi dapat juga akibat penyebaran kuman hematogenhematogen

Page 25: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

Klinis:Klinis: Lesi awal berupa eritem kecil, makin Lesi awal berupa eritem kecil, makin

membesar/melebar, membentuk infiltrat eritematosa, membesar/melebar, membentuk infiltrat eritematosa, batas tegas, sedikit meninggi, berwarna merah cerah batas tegas, sedikit meninggi, berwarna merah cerah ((bright red)bright red), teraba hangat dan nyeri, teraba hangat dan nyeri

Lokasi: terutama di muka, scalp, tanganLokasi: terutama di muka, scalp, tangan Th/:Th/:

Penisilin (Penisilin (drug of choicedrug of choice)) jika alergi penisilin: diganti eritromisinjika alergi penisilin: diganti eritromisin Jika penyebabnya terdapat S. aureus Jika penyebabnya terdapat S. aureus antibiotik antibiotik

yang sesuaiyang sesuai

ERISIPELAS = SELULITIS ERISIPELAS = SELULITIS SUPERFISIALSUPERFISIAL

Page 26: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri
Page 27: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

SELULITISSELULITIS

Infeksi akut pada kulit, terutama mengenai jaringan sub Infeksi akut pada kulit, terutama mengenai jaringan sub kutankutan

E/:E/: paling banyak S. aureus dan GABHSpaling banyak S. aureus dan GABHS Bakteri lainBakteri lain

Klinis:Klinis: Dapat terjadi setelah trauma pada kulitDapat terjadi setelah trauma pada kulit Infiltrat eritem kegelapan, batas lesi tidak jelas, tidak Infiltrat eritem kegelapan, batas lesi tidak jelas, tidak

meninggi, nyeri, teraba hangatmeninggi, nyeri, teraba hangat Lokasi: banyak di ekstremitas bawahLokasi: banyak di ekstremitas bawah Demam (+), malaiseDemam (+), malaise

Page 28: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri

SELULITISSELULITIS

Pengobatan :Pengobatan : Antibiotik yang sesuai untuk S. aureus & Antibiotik yang sesuai untuk S. aureus &

GABHS : topikal: kompres terbuka dengan GABHS : topikal: kompres terbuka dengan desinfektandesinfektan

Pada yang berat: MRS dan lakukan biakan dan Pada yang berat: MRS dan lakukan biakan dan tes resistensites resistensi

Page 29: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri
Page 30: Penyakit Kulit Karena Infeksi Bakteri