18
PENJUALAN PISANG KRISPI BERBASIS WEB Wimi Iltawati [email protected] Stmik El Rahma Yogyakarta ABSTRACT E-commerce is the use of internet based information and communication technology for commerce. Transactions that can be made on the internet include ordering / purchasing of goods where goods will be sent by mail or other means after money is transferred to the seller's account. Marketing bananas krispi is still done by way of entrusting products to stores that are willing to receive it. Of course this leads to ineffective sales. Required sales websites that can expand sales reach so as to increase sales turnover krispi banana. In this e-commerce website application provided facilities for consumers to buy banana krispi directly through this website, while for admin can enter, edit and delete data items, besides the owner can enter the news related to banana krispi. ABSTRAKSI E-commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Pemasaran pisang krispi selama ini masih dilakukan dengan cara menitipkan produk ke toko- toko yang bersedia menerimanya. Tentu saja hal ini menyebabkan penjualan yang tidak efektif. Diperlukan website penjualan yang dapat memperluas jangkauan penjualan sehingga dapat meningkatkan omset penjualan pisang krispi. Dalam aplikasi website e-commerce ini disediakan fasilitas bagi konsumen untuk membeli pisang krispi secara langsung melalui website ini, sedangkan untuk admin bisa memasukan, sunting dan hapus data barang, selain itu pemilik dapat memasukkan berita yang berkaitan dengan pisang krispi.

PENJUALAN PISANG KRISPI BERBASIS WEB Wimi Iltawati ...jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Wimi Iltawati_stmikelrahma.pdf · PENJUALAN PISANG KRISPI BERBASIS WEB Wimi Iltawati [email protected]

Embed Size (px)

Citation preview

PENJUALAN PISANG KRISPI BERBASIS WEB

Wimi Iltawati

[email protected]

Stmik El Rahma Yogyakarta

ABSTRACT

E-commerce is the use of internet based information and communication technology for

commerce. Transactions that can be made on the internet include ordering / purchasing of

goods where goods will be sent by mail or other means after money is transferred to the

seller's account.

Marketing bananas krispi is still done by way of entrusting products to stores that are willing

to receive it. Of course this leads to ineffective sales. Required sales websites that can expand

sales reach so as to increase sales turnover krispi banana.

In this e-commerce website application provided facilities for consumers to buy banana krispi

directly through this website, while for admin can enter, edit and delete data items, besides

the owner can enter the news related to banana krispi.

ABSTRAKSI

E-commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi

untuk perdagangan. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain

pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain

setelah uang ditransfer ke rekening penjual.

Pemasaran pisang krispi selama ini masih dilakukan dengan cara menitipkan produk ke toko-

toko yang bersedia menerimanya. Tentu saja hal ini menyebabkan penjualan yang tidak

efektif. Diperlukan website penjualan yang dapat memperluas jangkauan penjualan sehingga

dapat meningkatkan omset penjualan pisang krispi.

Dalam aplikasi website e-commerce ini disediakan fasilitas bagi konsumen untuk membeli

pisang krispi secara langsung melalui website ini, sedangkan untuk admin bisa memasukan,

sunting dan hapus data barang, selain itu pemilik dapat memasukkan berita yang berkaitan

dengan pisang krispi.

1.1 Latar belakang

Wirausaha adalah seseorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan

segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara

produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta

mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.

Pisang krispi merupakan usaha yang bergerak dibidang kuliner, secara umum sebagian

pemasaran pisang krispi selama ini masih dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan

menitipkan pisang krispi ke warung-warung. Produsen akan dibayar dalam jangka waktu

tertentu atau jika produk sudah terjual. Hak ini kadang-kadang menyebabkan kelangsungan

produksi pisang krispi dapat terganggu karena modal produsen yang tidak cepat kembali.

Saat ini banyak produsen pisang krispi belum menggunakan cara modern yang dapat

meningkatkan jumlah dan omset penjualan.

Adapun masalah yang yang sudah saya teliti dapat dijabarkan, membangun sebuah

website penjualan yang mampu menampilkan informasi pisang krispi dan mampu melayani

pembelian konsumen” Tujuan penelitian yang akan dilakukan adalah,merancang sebuah

website atau e-commerce sehingga dapat diakses oleh semua orang tanpa batas wilayah.

Website penjualan atau e-commerce yang menjadi pilihan untuk mengatasi masalah

tersebut, dengan website ini bisa memudahkan konsumen untuk mengetahui informasi

tentang pisang krispi, tanpa harus mendatangi warung secara langsung. Hal ini juga dapat

meningkatkan fleksibilitas sehingga customer dapat melakukan transaksi dimanapun

customer berada, kemudian untuk memperluas pasar sehingga customer dari luar kota juga

dapat berbelanja secara online.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah dijabarkan, maka dapat dibuat rumusan

masalah adalah membangun sebuah website penjualan yang mampu menampilkan informasi

pisang krispi dan mampu melayani pembelian konsumen”

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang akan dilakukan adalah,

1. Merancang website penjualan atau e-commerce yang dapat menampung informasi

penjualan pisang krispi.

2. Membuat program penjualan atau e-commerce pisang krispi berdasarkan rancangan

yang dibuat.

3. Mengimplementasikan program dalam website sehingga bisa diakses oleh daerah

yogyakarta.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat hasil penelitian yang akan dibuat adalah,

1. Memberikan kemudahan kepada produsen pisang krispi untuk memasarkan

produknya secara online, sehingga jangkauan pemasaran dapat diperluas dan biaya

pemasaran dapat diperkecil.

2. Meningkatkan penjualan pisang krispi, karena konsumen dapat memesan melalui

website.

1.5 Metode Penelitian

Untuk memperlancar proses penelitian dan pengujian, maka dalam penelitian yang

akan dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yaitu.

a Metode Wawancara

Wawancara langsung dilakukan kepada produsen kripik pisang guna memperoleh

data produksi sehingga perancangan sistem sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

b. Metode Kepustakaan

Mempelajari artikel-artikel serta jurnal-jurnal hasil penelitian sebelumnya yang ada

hubungannya dengan website e-commerce yang diperoleh dari berbagai sumber baik dari

buku maupun internet.

3.1 Konsep Dasar Sistem

Tujuan suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan atau mencapai suatu sasaran.

Tujuan meliputi ruang lingkup yang luas, sedangkan sasaran meliputi ruang lingkup yang

sempit. Supaya dapat memahami atau dapat mendefinisikan sebuah sistem terdapat dua

pendekatan yang dapat digunakan untuk menerangkannya, yaitu dengan pendekatan sistem

yang lebih menekankan pada prosedurnya dan pendekatan sistem yang lebih menekankan

pada komponen atau elemennya.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur, yaitu "suatu jaringan kerja

dari prosedur-prosedur yang berupa urutan kegiatan yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu". Prosedur adalah "rangkaian operasi klerikal

(tulis menulis), yang melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen yang

digunakan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang

terjadi serta untuk menyelesaikan suatu kegiatan tertentu". Urutan kegiatan digunakan untuk

menjelaskan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan

(when) dikerjakan dan bagaiman (how) mengerjakannya.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada pada komponen atau elemennya, yaitu

"kumpulan komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan

tertentu". Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa sub-sub sistem, dan sub-sub sistem tersebut

dapat pula terdiri dari beberapa sub-sub sistem yang lebih kecil.

3.2 Pengenalan Informasi

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia,

seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung

kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat

dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu

tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga

dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan

mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.

Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan

baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi

yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar

informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang

efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan

informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

3.3 E-Commerce

E-commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi,informasi dan

komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk

dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang

dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening

penjual.

Penggunaan internet sebagai media pemasaran dan saluran penjualan terbukti

mempunyai keuntungan antara lain untuk beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan

melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah

biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan

media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih

murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang

sampai di tempat pemesan.

Wordpress

WordPress adalah salah satu platfrom blog yang saat ini sudah mengalami banyak

perkembangan sehingga bisa kita gunakan untuk membuat website untuk banyak keperluan,

seperti website statis, website toko online, website profil bisnis, website properti, website

kursus online, dan lain sebagainya. Jadi fungsi WordPress sudah tidak hanya sebatas blog.

3.5 Basis Data (DataBase)

Basis data adalah kumpulan item-item data yang tersimpan secara bersama-sama

dengan sistematika tertentu tanpa ada kerangkapan yang tidak perlu apalagi yang merugikan

dimana data yang disimpan independen dengan program yang mengelolanya, misalnya

penambahan data, penghapusan data.

Sedangkan sistem basis data secara umum merupakan sistem yang terdiri dari

kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data disistem komputer)

dan sekumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk

mengakses dan memanipulasi file tabel tersebut.

3.6 Normalisasi

Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulang-ulang perlu

diorganisasikan kembali. Normalisasi (normalization) merupakan proses untuk

mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen berulang-ulang.

Menurut Sutanta (1996) proses normalisasi merupakan proses pengelompokkan data

elemen menjadi tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada proses normalisasi selalu

diuji pada beberapa kondisi, apakah ada kesulitan pada saat menambah (insert), menghapus

(delete), mengubah (update), membaca (retrive) pada suatu database. Bila kesulitan dalam

pengujian tersebut maka relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata

lain perancangan tersebut belum mendapat database yang optimal.

Ada beberapa tahap normalisasi yang harus dilakukan agar menjadi bentuk normal,

yaitu:

a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan

mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data

dikumpulkan apa adanya tanpa ada kriteria tertentu.

b. Bentuk Normal Pertama (1NF/ First Normal Form)

Bentuk normal pertama mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam flatfile(file

datar/rata), data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field berupa

atomicvalue. Tidak ada setattribute yang berulang-ulang (redudancy) atau atribut bernilai

ganda (multivalue). Tiapfieldhanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang

mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata-kata sehingga

artinya lain.

c. Bentuk Normal Kedua (2NF/ Second Normal Form)

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria

bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci

utama/primarykey. Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan

kunci-kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi

anggotanya.

d. Bentuk Normal Ketiga (3NF/ Thrird Normal Form)

Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi harus dalam bentuk normal kedua

dan semua atribut yang bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain,

setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung pada primary key secara menyeluruh.

3.7 Diagram ER (Entity Relationship)

Entity Relationship yaitu kelompok data atau relasi antar kelompok data dinyatakan

dalam bentuk diagram adapun dapat berupa :

1. Atribut tabel

Identik dengan pemakaian istilah kolom data. Atribut selain penamaan yang unik

berdasarkan fungsinya disetiap tabel.

2. Key dan atribut deskriptif

Key satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data

dalam tabel secara unik.

Adapun simbol untuk diagram ER :

Tabel3.1 Simbol Diagram ER

Simbol Keterangan

Symbol 4 persegi panjang :

untuk himpunan entitas

Symbol relationship set :

himpunan relasi

Atribut

Penghubung

4.1 Rancangan Tampilan Utama

Rancangan tampilan utama digunakan untuk mengambarkan tampilan utama

pengunjung website kripik salak. Tampilan utama memuat informasi produk yang

dipasarkan, berita, cara pembelian, tentang kami. Rancangan lengkap tampilan utama website

ditunjukkan gambar 4.1.

Gambar 4.1. Rancangan halaman utama website

4.2 Rancangan Basis Data

1.Normalisai

Dengan adanya proses normalisasi ini dimaksudkan agar tidak ada perulangan elemen

atau kelompok elemen dalam basisdata, selain itu untuk menghilangkan ketergantungan baik

ketergantungan parsial terhadap kunci berangkai maupun ketergantungan pada atribut bukan

kunci.

Berikut adalah tahapan-tahapan dalam proses normalisasi pada basis data yang

akandigunakan untuk membuat sistem transaksi penjualan online web pisang krispi.

a. Bentuk tidak normal(Unnormalized)

Bentuk tidak normal (Unnormalized) merupakan kumpulan field yang digunakan atau

yang diperoleh dari beberapa pengumpulan data, tidak ada keharusan mengikuti suatu format

tertentu, bisa jadi tidak lengkap atau terduplikasi.

.

Gambar 4.2.Bentuk tidak normal

b. Bentuk Normal Pertama (1NF/ First Normal Form)

Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama bila setiap kolom bernilai tunggal

untuk setiap baris. Ini berarti bahwa nama kolom yang berulang cukup diwakili oleh sebuah

nama kolom (tidak perlu ada indeks dalam memberi nama kolom).

Nm pemesan

Alamat

No telpon

Jmlh_brg

Harga

Kd_pos

Email

Kota

Nm-brg

Stok

keterangan

nm_kategori

nm_brg

Stok

Harga

nm_field

keterangan

nm_pmsn

alamat

kota

Email

Telpon

Kd_pos

nm_brg

harga

jmlh_brg

Gambar 4.3.Bentuk Normal Pertama

c. Bentuk Normal Kedua (2NF/ Second Normal Form)

Pada bentuk normal kedua ini terlebih dahulu harus memenuhi normalisasi bentuk

pertama dan semua atribut bukan kunci memiliki dependensi/ ketergantungan sepenuhnya

terhadap kunci primer dan harus sudah ditentukan kunci fieldnya.

Gambar 4.4.Bentuk Normal Kedua

2. Relasi Antar Tabel

Relasi antar tabel menggambarkan hubungan data yang ada pada masing-masng tabel.

Tabel barang berelasi dengan tabel dpesan, tabel kategori berelasi dengan tabel barang, tabel

pemesan berelasi dengan tabel pesan dan tabel pesan berelasi dengan tabel dpesan. Relasi

antar tabel yang ada pada website penjualan pisang krispi ditunjukkan pada gambar 4.5.

Gambar 4.5 Relasi Antar Tabel

3. Struktur Data Tabel

1.1 1 Struktur Tabel barang

1.2 Digunakan untuk menampung data produksi pisang krispi kemasan.

Macam-macam produk yang dihasilkan akan dibedakan berdasarkan kode barang.

Struktur lengkap tabel barang ditunjukkan pada tabel 4.1.

Nama Tabel : barang

Kunci Utama : kd_brg

Jumlah Field : 6

Tabel 4.1 Tabel Barang

No Barang Type Lebar Keterangan

1 Kd_barang Int 11

2 Kd_kategori Char 6

3 Nm_barang Varchar 50

4 Harga Double 25

5 Nama_field Varchar 50

6 Keterangan Text

2. Struktur Tabel kategori

Digunakan untuk menampung data katagori produk pisang krispi. Struktur lengkap tabel

kategori ditunjukkan pada tabel 4.2.

Nama Tabel : kategori

Kunci Utama : kd_ktgr

Jumlah Field : 2

Tabel 4.2 Tabel Kategori

No Kategori Type Lebar Keteranagn

1 Kd_kategori Int 11

2 Nm_kategori Varchar1 50

3. Struktur Tabel pemesan

1.3 Digunakan untuk menampung data pemesan pisang krispi. Struktur

lengkap tabel pemesan ditunjukkan pada tabel 4.3.

Nama Tabel : Pemesan

Kunci Utama : kd_pemesan

Jumlah Field : 8

Tabel 4.3 Tabel Pemesanan

No Pemesanan Type Lebar Keterangan

1 Id_pemesanan Int 11

2 Nm_pemesan Varchar 80

3 Alamat Varchar 150

4 Kota Varchar 50

5 Email Varchar 100

6 Telpon Varchar 15

7 Tgl input Datatime

8 Kd pos Varchar 6

4. Struktur Tabel pesan

1.4 Digunakan untuk menampung data order pesanan dari pemesan.

Struktur lengkap tabel pesan ditunjukkan pada tabel 4.4.

Nama Tabel : pesan

Kunci Utama : no_psn

Jumlah Field : 4

Tabel 4.4 Tabel Pesan

No Pemesan Type Lebar Keterangan

1 No_pesan Int 11

2 Tgl-pemesan Date

3 Id_pemesan Int 11

4 Status enum('sedang

diproses', 'dikirim',

'selesai')

1.5 5. Struktur Tabel dpesan

Digunakan untuk menampung data pesanan pisang krispi dari pemesan. Struktur lengkap

tabel dpesan ditunjukkan pada tabel 4.5.

Nama Tabel : dpsan

Kunci Utama : no_psn

Jumlah Field : 3

Tabel 4.5 dpesan

No Dpesan Type Lebar Keterangan

1 No_pesan Int 11

2 Kd_pesan Int 11

3 Jum_barang

5.1 Cara Menjalankan Apliksai

Sebelum menjalankan aplikasi ini, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Yang

pertama adalah mengaktifkan server lokal dan MySQL, dengan catatan basis data untuk

aplikasi ini sudah dibuat pada MySQL, jika belum dibuat maka harus dibuat dulu dan

dumping file sql yang tersedia. Cara tersebut untuk menjalankan program pertama kali, untuk

yang kedua dan seterusnya cukup dengan mengaktifkan server lokal dan MySQL saja.

Setelah aktif jalankan browsernya, dapat menggunakan Mozilla Firefox atau Google Crome.

untuk halaman pengunjung gunakan alamat domain http://localhost/pisangkrispi/ dan untuk

halaman admin gunakan alamat domain http://localhost/pisangkrispi/admin/.

Tampilan Halaman Pengunjung

Halaman pengunjung adalah halaman yang bisa diakses oleh pengunjung untuk

mendapatkan informasi berbagai macam produk dan melakukan transaksi pemesanan.

Adapun tampilan depan halaman pertama pengunjung seperti tampak pada gambar 5.1.

Gambar 5.1 Tampilan Depan Halaman utama pengunjung

Berita yang ditampilkan bisa beragam sesuai dengan yang diposting oleh

admin.Gambar 5.2 menunjukkan sub menu cara pembelian yang dapat dilakukan oleh

pengunjung.

Gambar 5.2 Cara pembelian

Gambar 5.3 Tampilan Keranjang Belanja

6.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini, dapat diambil beberapa kesimpulan :

1. Penjualan pisang krispi dapat dilakukan dalam area yogyakarta dengan memanfaatkan

media internet.

2. Pembeli dapat melakukan pesanan pisang krispi secara online melalui web pisang krispi.

Selanjutnya produsen akan menindaklanjuti pembelian konsumen sampai pengiriman

barang.

6.2 Saran

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menyempurnakan sistem ini :

1. Perlu penambahan pengolahan data pelanggan, sehingga jika ada produk-produk baru

dapat diinformasikan kepada pelanggan secara langsung.

2. Perlu penambahan rekapitulasi penjualan pisang krispi.

DAFTAR PUSTAKA

Aswin Rosadi, 2011, “E-Commerce Butik Anaya Collection Berbasis Web PHP dan

Menggunakan Framework CodeIgniter”, Jurnal, Fakultas Teknologi Industri, Jurusan

Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Agusalim, 2011, “Analisis Dan Perancangan Website E-Commerce Berbasis Framework

Wordpress Pada Penjualan Accessories & Modification Motor Di Toko Aap Motor”,

Jurnal, Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Ilmu

Komputer Amikom Yogyakarta.

Scoot, George M. 2001. “Definisi Perancangan Sistem”. 18 Januari 2018.

eprints.dinus.ac.id/6191/2/BAB_II_A23_2006_00404.pdf

Iltawati, Wimi. 2017."Rancangan penjualan pisang krispi berbasis web". Yogyakarta : Stmik

El Rahma.